BY SUGENG RIYADI
KICK OFF MEETING PROJECT
Ini adalah Meeting pertama di suatu Proyek antara Kontrantor Team dengan Client pemberi Pekerjaan. Ini
tujuannya untuk memastikan semua pihak memahami tujuan dan ruang lingkup proyek.
Tujuannya :
Perkenalan dengan anggota proyek
Letar belakang proyek & Tujuan proyek
Hasil yg di harapkan sesuai waktu pekerjaan, Qualitas yg diharapkan, dan model pelaporan, penagihan dll.
Teknis Komunikasi tentang semua permasalahan proyek dll,
POKOK BAHASAN
1. Definition Construction Project
5. Qualification Project
9. Budgeting.
11. S-Curve
Engineering
Procurement
Construction
Commissioning
QUALIFICATION PROJECT
Tujuan dari tahap ini adalah untuk mencari & menunjuk Sub Kontraktor sebagai pelaksanan yang
melaksanakan konstruksi di lapangan.
Menunjuk Vendor untuk setiap Equipment yang dibutuhkan sesuai Design Drawing
Menunjuk Supplier Material untuk Kebutuhan Raw Material dan Bahan Pembantu
Menunjuk Pihak ketiga (Third Party) Untuk Pengadaan Teknis dan Non Teknis.
CONSTRUCTION (TAHAP PELAKSANAAN KONSTRUKSI)
Tujuan dari tahap pelaksanaan adalah untuk mewujudkan proyek dan sudah dirancang oleh Konsultan Perencana
(Pastinya sesuai Permintaan Owenr) dalam batasan biaya dan waktu yang telah disepakati, serta dengan kualitas yang
telah disyaratkan. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah merencanakan, mengkoordinasikan, dan
mengendalikan semua operasional di lapangan.
1. Bertugas dan bertanggung Jawab dalam menerapkan Program Keselamatan Kerja di Lingkungan
Proyek
2. Memastikan seluruh pekerja memakai APD (Alat Pelindung Diri) dan memastikan APD tersebut
berfungsi dengan baik.
3. Membuat Job Safety Analysys
7. dll
TUGAS SOERANG SUPERVISOR PROJECT :
Time schedule (jadwal pelaksana) adalah suatu alat pengendali prestasi pelaksanaan proyek secara
menyeluruh agar dalam pelaksanaan atau pengerjaan suatu proyek dapat berjalan dengan lancar dan
tertata. Di sini menerangkan kapan waktu selesainya pekerjaan, waktu yang dibutuhkan pekerjaan atau
durasi kerja dan perkiraan waktu selesainya pekerjaan.
Adapun manfaat time master schedule adalah sebagai berikut :
Pedoman waktu dalam pengadaan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam proyek
Waktu mendatangkan material ke lokasi pekerjaan yang sesuai dengan spesifikasi pekerjaan
Pedoman saat pengadaan alat-alat pekerjaan lapangan yang sesuai
Sebagai alat yang digunakan untuk mengendalikan waktu pelaksanaan proyek
Sebagai acuan dasar tercapainya waktu pelaksanaan yang telah ditentukan
Mengontrol penentuan batas waktu denda akibat terjadinya keterlambatan pekerjaan
Gambaran untuk memperkirakan nilai investasi yang akan digunakan
Sebagai gambaran saat akan memulai dan mengakhiri suatu proyek konstruksi secara menyeluruh
Acuan dalam mengamati laju progres suatu konstruksi untuk meminimalisir kendala apa yang
mungkin atau akan terjadi
S-CURVE
Kurva S sendiri adalah sebuah jadwal pelaksanaan pekerjaan yang disajikan dalam bentuk grafis yang dapat memberikan
bermacam ukuran kemajuan pekerjaan suatu project dari mulai rencana yg akan di capai dan Hasilnya.
8. Koordinasi dengan Orang Sipil & Steel Structure tentang status pekerjaan.
10. Pembuatan data Survei, Titik Koordinat, Elevasi, centerline, dll. (Handover civil ke Mechanical)
12. Menyiapkan Document Support (Construction, QC & Safety) , Medatangkan Manpower, Tools & Equipment
14. Monitoring Pekerjaan di lapangan sesuai dengan Planing dan mencatat hasil pekerjaan untuk dijadikan Progress.