Pada awalnya PT. Mahkota Indonesia membangun pabrik Asam Sulfat (sulfuric
acid) unit I pada tanggal 23 Februari 1970. Setahun setelahnya, yaitu pada tahun 1971,
PT. Mahkota Indonesia membangun pabrik Aluminium Sulfat (Aluminium Sulfate).
Melihat perkembangan yang semakin meningkat, pada tahun 1976 PT. Mahkota
Indonesia membangun pabrik Asam Sulfat Unit II dan mulai berproduksi pada tahun
1979. Dengan perluasan pabrik ini maka timbul inisiatif bagaimana memanfaatkan energi
uap yang dihasilkan oleh pabrik Asam Sulfat unit I dan II, maka pada tahun 1981
dibangun pabrik Sodium Silikat. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat
dan dan jumlah permintaan dari konsumen yang semakin banyak, maka pada tahun 1991
didirikan pabrik Asam Sulfat Unit III.
Visi
Menjadi pabrik perusahaan dan distributor asam sulfat, aluminum
sulfat, dan sodium silikat yang dapat diandalkan dan terpercaya di seluruh
dunia
Misi
a. Melakukan perbaikan secara terus menerus terhadap kepuasan
pelanggan dengan memberikan kualitas produk dan pelayanan yang
terbaik
b. Bekerja sama dengan para suppliers dan customer untuk
menciptakan hubungan yang berkesinambungan
c. Terus menerus melakukan perbaikan tenaga kerja untuk
meningkatkan efisiensi dan produktivitas
d. Memberikan timbal balik yang tinggi kepada shareholders dan
stakeholder
Struktur organisasi yang baik dan jelas merupakan salah satu tonggak dari berdiri
dan berjalannya suatu perusahaan. Struktur organisasi yang terdapat di PT. Mahkota
Indonesia akan ditampilkan pada Gambar 1.
Job deskripsi adalah tugas yang telah diberikan oleh perusahaan kepada
karyawan demi menjaga keberlangsungan berdirinya sebuah industri. Berikut ini
merupakan tugas dan wewenang dari masing- masing jabatan dalam struktur
organisasi di PT. Mahkota Indonesia:
1. President Director
2. Director
3. Accounting
4. Finance
5. Factory Manager
a. Mengawasi seluruh kegiatan yang dilaksanakan pada masing-
masing bagian dalam pabrik
6. Laboratorium
7. Logistic
9. Purchasing
a. Membuat laporan pembelian dan pengeluaran barang inventory, material
b. Memastikan kelancaran operasional perusahaan
c. Memastikan kesediaan barang/material melalui mekanisme audit atau
control stock
d. Membuat rencana pemasaran
e. Menjalankan administrasi umum
f. Membuat laporan yang akan dipertanggung jawabkan kepada Factory
Manager
14. Transportation
a. Mengatur transportasi pemuat barang yang akan dikeluarkan untuk
melakukan pengiriman barang ke customer
b. Bertanggung jawab atas transportasi pemuat barang yang keluar dari
wilayah pabrik PT. Mahkota Indonesia
15. General Affairs
a. Melakukan purchasing / pembelian aset kantor (misalnya pembelian
ATK, Furniter dsb)
b. Mengurus pemeliharaan asset kantor (Misalnya jadwal perbaikan
/service mobil operational kantor, maintenance gedung kantor dsb).
17. Security
a. Menyelenggarakan aktivitas keamanan dan ketertiban di lingungan
perusahaan terutama pengamana fisik asset perusahaan
b. Mengatur dan mengontrol keluar masuknya mobil produksi baik dari PT.
Mahkota Indonesia, maupun dari perusahaan lain
18. Sales
a. Memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat, melalui produk
yang dibuat oleh perusahaan (melakukan promosi produk)
b. Memberikan pemasukan bagi perusahaan dengan cara menjual
produk dari perusahaan
c. Menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan masyarakat serta
menjadi jembatan antara perusahaan dan lingkungan eksternal
d. Menyerap informasi dan menyampaikan kepada perusahaan
tentang segala sesuatu yang bermanfaat untuk mendukung
peningkatan kualitas dan penjualan produk
19. Customer Service Representative
a. Menyusun data Pre-Order para customer
b. Membuat jadwal pengiriman barang kepada customer
c. Menerima complain dan saran atau pendapat dari customer
Gambar 1
2.3 Lokasi Pabrik
PT Mahkota Indonesia terletak di wilayah Jakarta, tepatnya berada di Jalan
Raya Bekasi No. KM. 21, Pegangsaan Dua, Klp. Gading, Kota Jakarta Utara, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta.
Gambar 2
Udara
Sulfur Pre-treatment Sulfur
Pengeringan
Oksidasi Sulfur udara
Udara
kering
Purifikasi SO2
Pendinginan SO3
Absorbsi SO3
menggunakan H2SO4 Asam Sulfat
PT. Mahkota Indonesia secara umum memproduksi tiga jenis produk, yakni
asam sulfat, sodium silikat, dan alumunium sulfat. Dimana proses produksinya adalah
sebagai berikut:
Proses produksi asam sulfat di awali dengan peleburan sulfur (S) yang
digunakan sebagai bahan baku utama dengan menggunakan steam yang
dialirkan pada coil-coil di Sulfur Melter. Kemudian sulfur cair dipompakan
dari Sulfur Melter melalui pipa-pipa dan disemprotkan ke dalam Furnace. Di
dalam Furnace terjadi pembakaran belerang dengan udara.
Reaksi :
S(g) + O2(g) → SO2(g)
Udara yang digunakan disuplai oleh Main Blower yang sudah mengalami
proses pengeringan. Proses pengeringan udara dilakukan di Drying dimaksudkan
untuk mencegah korosi oleh gas pada pembakaran dan untuk menghilangkan
kandungan air dalam udara.
SO2 yang terbentuk masih belum murni sehingga dimurnikan terlebih
dahulu dengan cara di absorbsi.