Anda di halaman 1dari 13

BANJIR CLOSING

Hanya Bermodal Posting-Posting Dengan Whatsapp Marketing

Rambu-Rambu Jualan Online

Sedikit wawasan, jual beli online di Indonesia pertama kali dimulai

pada tahun 1994, ketika indosat menjadi penyedia layanan internet

pertama di Indonesia. Dengan adanya internet, maka beberapa orang

langsung memanfaatkan sebagai media untuk jualan.

Hanya saat itu penjual online belum terlalu banyak. Sampai akhirnya, tahun 1999

forum jual beli Kaskus muncul. Nah dari sana banyak orang yang melek jual beli online.

Setelah itu, perkembangan dunia online terus meningkat, sampai seperti yang teman-

teman rasakan sekarang. 20 tahun dari saat Kaskus muncul, jual beli online sudah

berkembang pesat sekali.

Saat ini, jumlah penduduk Indonesia mencapai 270 juta jiwa. Dan lebih dari 12%

nya sudah pernah belanja online lho. Bahkan, transaksi di dunia online perbulannya sudah

melebihi 13 triliun. Ya dengan potensi sebesar 12% orang Indonesia dan 13 triliun, maka

bisnis online sudah jadi sumber rezeki banyak orang. Menariknya, angka barusan bukannya

turun lho, tapi terus naik dari tahun ke tahun. Benar, tahun 2020 bisnis online jadi lebih

besar dibanding tahun 2010. Dan nanti di tahun 2030, bisnis online akan jadi lebih besar

lagi. Kebayang teman-teman? Karena itulah, bisnis online bukanlah trend sesaat. Tapi

bisnis online adalah MASA DEPAN.

Masalahnya, walaupun potensinya besar faktanya jualan online bukan sekedar

posting terus dapat pembeli. Karena jualan asal-asalan hasilnya juga akan ikutan asal.

Karena potensinya besar, seharusnya dapat pembeli di dunia online jadi lebih mudah. Tapi
ternyata masih ada yang kesulitan dapat pembeli, kok bisa?? Mungkin karena cara jualan

onlinenya masih salah. Harusnya seperti apa?


Saya akan jabarkan 4 rambu-rambu jualan online ke teman-teman. Kalau teman-

teman paham hal ini, insya Allah jualan onlinenya akan semakin mudah dapat pembeli. Saya

sebut rambu-rambu, karena fungsinya seperti rambu-rambu. Kalau ditabrak, pasti

bermasalah. Tapi kalau diikuti, maka jualannnya akan baik-baik saja. Jadikan 4 rambu-

rambu ini mindset ya teman-teman. Tanam di otak, diingat –ingat. Hehe.

Apa Saja Rambu-Rambunya?


1. Jualan online gak bisa asal-asalan. Ada polanya, ada urutannya. Traffic dulu baru

konversi.

Nah, buat temen-teman yang ingin jualan onlinenya banjir closing. Tembus

orderan sampai ratusan bahkan ribuan, maka lakukan urutannya dengan tepat.

Ya urutannya:

a.Traffic b.Konversi

Apa itu traffic dan apa itu konversi? Mudahnya, traffic adalah calon pembeli potensial

yang datang ke bisnis online kita. Sedangkan konversi adalah aktivitas mengubah traffic

atau calon pembeli jadi membeli. Jadi simpelnya, jualan online itu prosesnya ada calon

pembelinya dulu, baru bisa dapat pembeli. Nah kalau jualannya bermasalah, artinya

urutannya salah. Yang dilakukan banyak pemula adalah main promosi gitu aja. Alias

lompat langsung ke konversi. Asal posting di sosmed, padahal trafficnya masih belum

ideal untuk dijuali. Kalau jualannya di WA, maka kontak WA-nya diperbanyak. Datangkan

dulu calon pembelinya, baru jadi transaksi. Karena kalau gak ada calon pembeli, emang

mau jualan kemana? Hehe.. Ingat, selalu mindset barusan ya. Traffic dulu, setelah itu

konversi. Jangan terbalik, jangan dibalik. Hehe..


2. Kalau mau hasilnya banyak, jangan spam.

Banjir closing gak bisa lewat jalan spam. Apa itu spam? Spam adalah promosi tanpa

etika. Maunya cepat, maunya mudah, gak mau ikuti proses. Contoh spam seperti ini:

- Masuk banyak group asing, sebar iklan di dalamnya

- Komen promosi di postingan orang lain

- Kirim pesan penawaran ke orang yang gak di kenal

Kalau caranya seperti itu, percaya deh. Gak akan dapat apa-apa kecuali capek.

Ingatlah bahwa untuk membuat orang membeli, itu ada prosesnya. Kalau spam, mungkin

akan dapat 1 atau 2 pembeli. Tapai kalau mau dapat banjiran closing secara rutin, itu

mustahil. Karena memang jualan perlu ada akhlaknya. Hehe..

3. Salah satu penyebab bisnis jalan di tempat adalah karena sepi orderan.

Biasanya ketika penjualannya bagus, maka bisnis akan semakin besar, kok bisa?

Karena jualan menghasilkan keuntungan dan ketika keuntungannya semakin banyak, maka

pengusahannya punya dana yang cukup untuk mengembangkan bisnisnya. Bisa tambah

stock produk, bisa riset pasar, bisa riset pasar, besar gaji karyawan lebih banyak, bisa
beli ini itu untuk kebutuhan bisnis. Jadi semakin besar penjualannya, maka semakin

besar bisnisnya. Nah, dari sini kita jadi belajar bahwa salah satu alasan tidak tumbuh

adalah karena sepi orderan.

4. Penjual online wajib mengenal calon pembelinya. Dengan begitu maka akan semakin

mudah proses jualannya.

Kalau mau closing, wajib tau siapa calon pembeli produknya. Kalau mau jualannya

laris manis, maka teman-teman perlu melakukan PROFILING. Profilling adalah cara

untuk mengenal target pasar berdasarkan data demographic, geographic, psychographic,

dan behavior. Demographic = Siapa target pasar kita. Geographic = Di mana mereka.
Psychographic = Apa minat mereka. Behavior Perilaku mereka. Untuk membuat teman-
teman lebih kebayang tentang profiling ini. Saya akan ambil contoh. Misal jual produk

kesehatan.

Nah, lagi-lagi, dari profiling akan membantu kita mengenal target pasar. Jadi

begitu ya teman-teman. Kenali target pasarnya teman-teman, sebelum menawarkan pada

mereka.

Dapat Ribuan Kontak WA Tertarget

WA adalah media chat yang digunakan mayoritas

orang Indonesia. 83% orang melek internet, berkomunikasi

dengan WA. Mulai dari pejabat sampai emak-emak RT.

Hehe.. Terbukti banyak bisnis yang membuktikannya,

bangun bisnis skala puluhan sampai miliaran dengan WA.

Nah, tinggal ikuti aja. Hehe..

3 Tahapan Mengumpulkan Kontak WA Tertarget:

1. Menawarkan

Jadi pada dasarnya calon pembeli tidak akan menghubungi WA kita tanpa alasan.

Karena itu kita harus memberikan mereka alasan. Nah, alasan ini berperan seperti umpan.
Jadi kita tawarkan umpan ke target pasar. Lalu mereka menghubungi WA kita. Emang

umpan seperti apa yang kita berikan?

a. Lead Magnet

Lead magnet adalah sesuatu yang diberikan gratis kepada target pasar kita,
agar mereka mau memberikan kontak WA mereka. Sedangkan produk penetrasi

adalah produk yang sengaja dijual tanpa memikirkan keuntungan, dengan tujuan

untuk mendapatkan kontak WA target pasar. Perlu dipahami prinsip mendesain

umpan ini pada dasarnya adalah prinsip tukar-menukar. Ya, kita berikan target

pasar ini sesuatu, lalu kita dapat kepercayaan mereka dalam bentuk kontak WA.

Jadi sebenarnya, saat seseorang menjadi database teman-teman. Sebenarnya

mereka sudah mulai menaruh kepercayaan kepada teman-teman. Jadi untuk

mendapatkan kontak WA, teman-teman bisa coba berikan sesuatu yang gratis

kepada target pasar. Ada 6 jenis lead magnet yaitu:

1. Free Konten edukasi alias konten edukasi yang dibagikan gratis, formatnya

macam-macam. Ada yang bentuknya digital seperti: Ecourse atau kursus

online, video, ebook, audio, kulwa (kuliah whatsapp di group WA membahas 1


topik tertentu), webinar, tutorial atau panduan untuk melakukan sesuatu.

Tips lagi sebisa mungkin, saat teman-teman membuat lead magnet, buatlah

lead magnet yang berkualitas. Alias jangan asal. Buat apa hal ini? Ini agar
teman-teman mendapat kontak WA yang berkualitas juga. Karena prinsipnya,

jika umpannya berkualitas, maka dia akan menarik orang yang berkualitas.

Dan semakin berkualitas kontak yang teman-teman dapatkan, maka teman-

teman akan semakin mudah menjual mereka pada ujungnya.


Alur Menyebar Lead Magnet:

- Sebar umpannya (Ebook) -Target pasar simpan WA kita

- Mereka menghubungi - Berikan umpannya

Contoh : Mau ebook gratis ini?

Cara ambilnya:

1. Simpan nomor WA 0811-593-2017 dengan nama Rasyid

2. Hubungi WA tersebut dengan Format “Mau Ebook-Nama _Asal Kota

Tips dapat ribuan database:

1. Mancing di Tempat yang Tepat

Misal target pasar main di facebook maka focus di facebook. Misal target

pasar aktif di IG, maka focus di IG, salah tempat mancing, bisa menyebabkan

pertumbuhan kontak WA cenderung lama.

2. Multigate

Pada dasarnya karakter calon pembeli berbeda-beda, ada yang suka baca,

jadi tertarik dengan ebook. Ada yang gak suka kumpul dengan banyak orang, jadi

lebih suka kulwa. Jadi kebayang ya kalau umpannya hanya 1 jenis, pasti gak

maksimal.

3. Tambah Frekuensinya

Misal ternyata, terbukti cara gratisan lebih banyak mendatangkan kontak

baru ke WA, maka kuasai cara itu sedetail-detailnya. Atau missal teman-teman

ternayata lebih mudah dapat kontak WA dengan cara berbayar. Maka alokasikan

dana lebih besar dicara berbayar. Dengan menambah budget iklan, maka jangkauan

iklan jadi akan jadi lebih luas. Menambah focus di satu strategi yang sudah

terbukti, akan membuat kita lebih cepat dapat kontak WA.


4. Referal

Manfaatkan database dan follower teman-teman untuk ikut membantu

mengumpulkan kontak WA. Misalnya berikan hadiah untuk mereka yang

menceritakan testimony positif tentang bisnis teman-teman di sosmednya. Dan

salah satu syarat dapat hadiahnya adalah mencantumkan nowor WA teman-teman.

5. Promosi

Setiap promosi jualan di FB atau IG, dengan iklan atau tanpa iklan. Arahkan

transaksinya ke WA, jadi sambil cetak penjualan, teman-teman juga dapat kontak

WA. Dan walaupun tidak closing saat itu juga, setidaknya teman-teman sudah punya

kontak WA dari orang -orang yang tertarik dengan bisnis teman-teman.

6. Klaim Bonus

Jadi untuk transaksi selain di WA, teman-teman juga bisa dapat kontak

mereka dengan cara minta mereka klaim hadiahnya dengan menghubungi WA

teman-teman.

7. Rajin Buat Konten

Nah, rajinlah buat konten, lalu dibeberapa konten singgung dengan no wa

teman-teman. Sehingga orang lain tertarik menghubungi kontak WA teman-teman.

Gabungkan semua cara dan praktikkan dengan konsisten. Maka database ribuan

akan mudah didapat. Kalau database tembus 10.000 kontak, maka promosinya

teman-teman tidak pernah sepi pembeli, maka akan banjir closing. Hehe..

Kisah Sukses Mencapai Rp 100 Juta Pertama Dengan WA Marketing

Semenjak kecil Pemuda ini sudah ditinggal oleh ayahnya karena meninggal dunia

ketika umur sekitar 2 tahun. Tinggallah pemuda ini bersama kakek dan nenek di sebuah

Desa. Ibunya kerja di kota untuk membiayai sekolah kakak dan pemuda ini. Memasuki

bangku sekolah SD dan SMP, pemuda ini membantu kerja kakek dan pamannya bertani
untuk mendapatkan uang jajan dan membeli buku sekolah serta perlengkapan sekolah. Dan

pemuda itu adalah penulis ini. Hehe..

Memasuki bangku SMA karena keterbatasan ekonomi dan karena semangat untuk

menuntut ilmu yang tinggi, mulai hijrah ke kota untuk melanjutkan bangku sekolah dengan

perantara guru ngaji di kampungnya. Dalam perjalanan hijrah menuntut ilmu ikut bersama

orang tua asuh, dan untuk jajan sendiri mulai berputar lagi idenya. Bisnis pertamanya

yaitu jualan pulsa. Hingga dijulukin sama teman-teman sekolah sebagai counter berjalan.

Hehe..

Singkat cerita, alhamdulilah lulus 3 tahun di bangku Madrasah Aliyah Negeri

dengan peringkat 3 besar. Karena kemauan yang kuat, akhirnya ingin melanjutkan program

studi, alhamdulillah kuliah di perguruan tinggi swasta dengan jurusan ekonomi. Dengan

biaya sendiri sambil bekerja. Dimasa perkuliahan ini ia mulai aktif berorganisasi dan

bakat jiwa kepemimpinan mulai tumbuh, ia menjadi ketua di lembaga organisasi kampus.

Dari organisasi ini jiwa kepemimpinan dan tarbiyah agama mulai dibentuk. Aktivitasnya

kuliah, rapat organisasi dan kerja. Hari Minggu selalu ada kegiatan di organisasinya, dan

semangat menuntut ilmu sangat tinggi, tiada hari tanpa kajian, seminar dll.

Alhamdulilah lulus kuliah dengan IPK predikat memuaskan. Karena sudah biasa

dengan aktivitas yang padat, sambil menuggu wisuda ikut beberapa pelatihan-pelatihan,

akhirnya ketemulah di komunitas pengusaha binaan dari mentor Royke Sahetapi (ESCO)

dan EU (Entrepreneur Community). Untuk mengikuti workshop sehari sekitar 3 jutaan.

Saat itu penuh perjuangan, akhirnya tabungan, gaji dikuras habis untuk bisa menuntut

ilmu. Di dalam workshop terbentuklah mental memulai usaha. Usaha itu tidak usah pikir,

buka aja, dibukalah usaha. Dan usahanya ya dibuka tidak sampai 6 bulan harus tutup ganti

dengan usaha lain sampai ke usaha agen travel, bertahan cukup lama sekitar 5 tahun,

tetapi sempat rugi hingga puluhan juta. Karena semangat yang tangguh, akhirnya bangkit

kembali, dan rugi juga puluhan juta di bisnis travel umroh.


Singkat cerita, tahun 2019, muhasabah kenapa bisnis ini rugi terus? Akhirnya

memiliki beberapa penyebab:

1. Tidak ada mentor yang tepat di bisnis yang dijalankan

2. Travel identik dengan online, tidak menguasai ilmu marketing online

3. Resiko bisnis yang sangat tinggi. Modal besar dan profit untuk penjualan tiket yang

sangat kecil sekitar 2 s/d 3 %

4. Cash flow yang tidak sehat dan banyak piutang

Hinga akhirnya pencarian di google ketemulah kampus bisnis untuk pengusaha, ”1


Tahun jadi Pengusaha” dengan founder Ippho Santosa. Sudah pernah mengikuti beberapa
seminar dan workshop beliau yang investasi tiket masuk mulai puluhan ribu hingga hampir
Rp 1 juta. Niat yang kuat akhirnya pencarian di FB dan IG ketemulah nomor panitia untuk
penerimaan yaitu wakil rektor saat itu Mister Joss (Akhmad Basori). Karena jarak antar
provinsi dan biaya yang cukup tinggi akhirnya niat untuk kuliah di kampus itu hanya impian.
Selang beberapa waktu dihubunginlah wakil rektor yang baru yaitu Mister Go (Pakar
Whatsapp Marketing Nasional). Tiap ada info penerimaan dan program kampus di japri.
Karena sudah simpan nomor akhirnya bisa melihat story di WA dan disitu ada pembukaan
kemitraan bisnis mas Ippho Santosa. Langsung saat itu tanya-tanya tentang produk dan
bisnisnya. Tetapi karena masih fokus di bisnis yag semula yaitu agen travel, memutuskan
untuk gabung butuh waktu yang cukup lama
Singkat cerita akhir tahun 2019, memutuskan untuk gabung di bisnis kemitraan
Ippho Santosa dan Mister Go menjamin akan diajarin ilmu-ilmu penjualan melalui WA
marketing. Tanpa fikir panjang akhirnya gabung dimulai dengan paket agen plus membeli
10 botol. Dalam diri saat itu berfikir ilmu ini bisa diterapkan nantinya di bisnis semula
agen travel. Teknik- teknik yang diajarin luar biasa langsung ngefek di bisnis saat itu.
Dan di Ramadhan 2020 terjadi pandemi di seluruh dunia ini. Akhirnya bisnis semula
travel tidak bisa beropersi kembali berbulan-bulan. Karena semangat yang gigih untuk
bergerak dan bergerak, akhirnya di Ramadhan travel tidak jalan. Sambil mengisi waktu
membantu lembaga amil zakat yang dikelola oleh istri. Menerapkan ilmu WA marketing
dan alhamdulilah target tercapai tembus ratusan juta. Tidak berhenti disitu, di momen
Idul Adha tahun 2020, kondisi masih pandemi dak aktivitas para donatur masih di rumah,
akhirnya memakai ilmu WA marketing kembali, dan alhamdulilah target tercapai kembali
tembus ratusan juta.
Setelah momen besar umat Islam terselesaikan, beberapa bulan aktivitas mulai
longgar kembali, dan awal September 2020 fokus di bisnis kemitraan Ippho Santosa.
Dalam waktu 2 bulan tembus kembali omset Rp 100 juta pertama di bisnis Bristih Propolis
ini. Selain ilmu teknis untuk tembus ratusan juta hingga banjir closing dibutuhkan ikhtiar-
ikhiar langit.
Berikut Ikhtiar Langit untuk Banjir Closing:
1. Rutin tilawah harian
2. Rutin sedekah shubuh baik lapang maupun sempit
3. Sedekah brutal
4. Rutin tahajjud
5. Rutin dhuha
6. Doa dan restu sepasang bidadari (istri & ibu)
Banjir closing dengan WA marketing akan dicapai jika mindset dan rambu-
rambunya dijalankan dengan benar. Mindset menentukan keberhasilan seseorang, begitu
pun dalam jualan online. Kalau mindsetnya bermasalah, pasti jualannya juga bermasalah.
Kalau teman-teman punya kontak WA calon pembeli hingga ribuan, maka akan lebih mudah
mengedukasi dan memperkenalkan produk ke calon pembeli. Sehingga banjir closing hanya
modal posting-posting akan mudah didapatkan.
Peluang Usaha

Sekarang peluang bisnis itu ada ditangan Anda


ini. Dengan bermitra Anda akan dibimbing full untuk
mencapai omset Rp 100 juta minimal, tidak sampai 1
tahun hanya modal whastapp marketing dari rumah
hasilkan rupiah. Gambar disamping adalah founder
dari bisnis ini, Pak Ippho Santosa, motivator 5
benua. Penulis buku mega best seller dan pakar otak
kanan. Dan foto satunya mentor bisnis ini yaitu
Mister Go (Pakar Whatsapp Marketing Nasional)
yang telah mencetak ribuan pengusaha untuk
menghasilkan puluhan juta hanya modal whastapp
marketing. Alhamdulilah, dengan izin Allah, di bisnis
ini berhasil membantu mitra-mitra:

-Lunas utang dalam 12 bulan atau kurang

-Pergi umroh dalam 10 bulan atau kurang

-Beli motor cash dalam 8 bulan atau kurang

-Beli mobil cash dalam 3 tahun atau kurang

Dan ini bukan terjadi 4 atau 5 orang saja, tapi pada ratusan orang. Alhamdulillah,
ini semua karunia dan anugerah dari Allah.

Teman-teman punya impian yang sama? Insya Allah kami berupaya menghadirkan
solusinya. Hanya modal Rp 1,8 juta atau Rp 990 rb teman-teman sudah bisa bergabung
menjadi mitra bisnis ini yaitu paket keagenan Bristish Propolis. Profit yang tinggi yaitu Rp
Rp 70.000,00/botol. Dengan harga di pasaran Rp 250.000,00. Produknya laris di pasaran
dan ongkir yang hemat jadi hanya modal whatsapp marketing, banjir chat dan transferan
insya Allah.

Pada akhirnya, izinkan saya membimbing Anda. Meningkatkan kapasitas Anda.


Mengantarkan Anda pada impian di bawah bimbingan founder Ippho Santosa dan mentor
Mister Go. Silahkan transfer ke rekening ini untuk paket keagenan ke no rekening Bank
Syariah Mandiri: 7137-5507-62 a.n. Abdul Rasyid. Layanan konsultasi dan kirim
bukti transfer ke No WA: 0811-5932-017. Sekian dari saya sampai ketemu di
komunitas bisnis Pengusaha Pecinta Quran (PPQ). Action segera untuk hubungin nomor
WA ini bisa tanya-tanya dulu.
Profile Penulis

Abdul Rasyid, Amd atau biasa dipanggil Kang


Rasyid adalah Entrepreneur, Mentor Bisnis dan Praktisi
Whatsapp Marketing. Lulusan diploma 3 di perguruaan
tinggi swasta. Kampus dengan jurusan ekonomi terbaik
saat itu, yaitu STIE Madani Balikpapan jurusan
accounting.

Alhamdulilah saat ini tergabung dalam Komunitas


Bisnis Pengusaha Pecinta Quran (PPQ) dengan slogan
“Makin Kaya Makin Taqwa”. Telah coaching diberbagai
lembaga sosial untuk untuk ilmu whatsapp marketing
hingga tembus omset Rp 100 juta disaat pandemi. Dan kesibukan saat ini coaching mitra-
mitra di PPQ, dan alhamdulilah di bulan oktober 2020 ini ada yang sudah naik income 3
kali lipat, dan ada juga yang baru gabung sebulan profit dari bisnisnya sudah setara
dengan kerjanya sebagai guru. Mitra-mitranya sudah tersebar diberbagai daerah.

Untuk info bisnis dapat follow instagram saya @rasyid.mentorbisnis atau WA


0811-593-2017.

Anda mungkin juga menyukai