Hanya saat itu penjual online belum terlalu banyak. Sampai akhirnya, tahun 1999
forum jual beli Kaskus muncul. Nah dari sana banyak orang yang melek jual beli online.
Setelah itu, perkembangan dunia online terus meningkat, sampai seperti yang teman-
teman rasakan sekarang. 20 tahun dari saat Kaskus muncul, jual beli online sudah
Saat ini, jumlah penduduk Indonesia mencapai 270 juta jiwa. Dan lebih dari 12%
nya sudah pernah belanja online lho. Bahkan, transaksi di dunia online perbulannya sudah
melebihi 13 triliun. Ya dengan potensi sebesar 12% orang Indonesia dan 13 triliun, maka
bisnis online sudah jadi sumber rezeki banyak orang. Menariknya, angka barusan bukannya
turun lho, tapi terus naik dari tahun ke tahun. Benar, tahun 2020 bisnis online jadi lebih
besar dibanding tahun 2010. Dan nanti di tahun 2030, bisnis online akan jadi lebih besar
lagi. Kebayang teman-teman? Karena itulah, bisnis online bukanlah trend sesaat. Tapi
posting terus dapat pembeli. Karena jualan asal-asalan hasilnya juga akan ikutan asal.
Karena potensinya besar, seharusnya dapat pembeli di dunia online jadi lebih mudah. Tapi
ternyata masih ada yang kesulitan dapat pembeli, kok bisa?? Mungkin karena cara jualan
teman paham hal ini, insya Allah jualan onlinenya akan semakin mudah dapat pembeli. Saya
bermasalah. Tapi kalau diikuti, maka jualannnya akan baik-baik saja. Jadikan 4 rambu-
konversi.
Nah, buat temen-teman yang ingin jualan onlinenya banjir closing. Tembus
orderan sampai ratusan bahkan ribuan, maka lakukan urutannya dengan tepat.
Ya urutannya:
a.Traffic b.Konversi
Apa itu traffic dan apa itu konversi? Mudahnya, traffic adalah calon pembeli potensial
yang datang ke bisnis online kita. Sedangkan konversi adalah aktivitas mengubah traffic
atau calon pembeli jadi membeli. Jadi simpelnya, jualan online itu prosesnya ada calon
pembelinya dulu, baru bisa dapat pembeli. Nah kalau jualannya bermasalah, artinya
urutannya salah. Yang dilakukan banyak pemula adalah main promosi gitu aja. Alias
lompat langsung ke konversi. Asal posting di sosmed, padahal trafficnya masih belum
ideal untuk dijuali. Kalau jualannya di WA, maka kontak WA-nya diperbanyak. Datangkan
dulu calon pembelinya, baru jadi transaksi. Karena kalau gak ada calon pembeli, emang
mau jualan kemana? Hehe.. Ingat, selalu mindset barusan ya. Traffic dulu, setelah itu
Banjir closing gak bisa lewat jalan spam. Apa itu spam? Spam adalah promosi tanpa
etika. Maunya cepat, maunya mudah, gak mau ikuti proses. Contoh spam seperti ini:
Kalau caranya seperti itu, percaya deh. Gak akan dapat apa-apa kecuali capek.
Ingatlah bahwa untuk membuat orang membeli, itu ada prosesnya. Kalau spam, mungkin
akan dapat 1 atau 2 pembeli. Tapai kalau mau dapat banjiran closing secara rutin, itu
3. Salah satu penyebab bisnis jalan di tempat adalah karena sepi orderan.
Biasanya ketika penjualannya bagus, maka bisnis akan semakin besar, kok bisa?
Karena jualan menghasilkan keuntungan dan ketika keuntungannya semakin banyak, maka
pengusahannya punya dana yang cukup untuk mengembangkan bisnisnya. Bisa tambah
stock produk, bisa riset pasar, bisa riset pasar, besar gaji karyawan lebih banyak, bisa
beli ini itu untuk kebutuhan bisnis. Jadi semakin besar penjualannya, maka semakin
besar bisnisnya. Nah, dari sini kita jadi belajar bahwa salah satu alasan tidak tumbuh
4. Penjual online wajib mengenal calon pembelinya. Dengan begitu maka akan semakin
Kalau mau closing, wajib tau siapa calon pembeli produknya. Kalau mau jualannya
laris manis, maka teman-teman perlu melakukan PROFILING. Profilling adalah cara
dan behavior. Demographic = Siapa target pasar kita. Geographic = Di mana mereka.
Psychographic = Apa minat mereka. Behavior Perilaku mereka. Untuk membuat teman-
teman lebih kebayang tentang profiling ini. Saya akan ambil contoh. Misal jual produk
kesehatan.
Nah, lagi-lagi, dari profiling akan membantu kita mengenal target pasar. Jadi
mereka.
1. Menawarkan
Jadi pada dasarnya calon pembeli tidak akan menghubungi WA kita tanpa alasan.
Karena itu kita harus memberikan mereka alasan. Nah, alasan ini berperan seperti umpan.
Jadi kita tawarkan umpan ke target pasar. Lalu mereka menghubungi WA kita. Emang
a. Lead Magnet
Lead magnet adalah sesuatu yang diberikan gratis kepada target pasar kita,
agar mereka mau memberikan kontak WA mereka. Sedangkan produk penetrasi
adalah produk yang sengaja dijual tanpa memikirkan keuntungan, dengan tujuan
umpan ini pada dasarnya adalah prinsip tukar-menukar. Ya, kita berikan target
pasar ini sesuatu, lalu kita dapat kepercayaan mereka dalam bentuk kontak WA.
mendapatkan kontak WA, teman-teman bisa coba berikan sesuatu yang gratis
1. Free Konten edukasi alias konten edukasi yang dibagikan gratis, formatnya
Tips lagi sebisa mungkin, saat teman-teman membuat lead magnet, buatlah
lead magnet yang berkualitas. Alias jangan asal. Buat apa hal ini? Ini agar
teman-teman mendapat kontak WA yang berkualitas juga. Karena prinsipnya,
jika umpannya berkualitas, maka dia akan menarik orang yang berkualitas.
Cara ambilnya:
Misal target pasar main di facebook maka focus di facebook. Misal target
pasar aktif di IG, maka focus di IG, salah tempat mancing, bisa menyebabkan
2. Multigate
Pada dasarnya karakter calon pembeli berbeda-beda, ada yang suka baca,
jadi tertarik dengan ebook. Ada yang gak suka kumpul dengan banyak orang, jadi
lebih suka kulwa. Jadi kebayang ya kalau umpannya hanya 1 jenis, pasti gak
maksimal.
3. Tambah Frekuensinya
baru ke WA, maka kuasai cara itu sedetail-detailnya. Atau missal teman-teman
ternayata lebih mudah dapat kontak WA dengan cara berbayar. Maka alokasikan
dana lebih besar dicara berbayar. Dengan menambah budget iklan, maka jangkauan
iklan jadi akan jadi lebih luas. Menambah focus di satu strategi yang sudah
5. Promosi
Setiap promosi jualan di FB atau IG, dengan iklan atau tanpa iklan. Arahkan
transaksinya ke WA, jadi sambil cetak penjualan, teman-teman juga dapat kontak
WA. Dan walaupun tidak closing saat itu juga, setidaknya teman-teman sudah punya
6. Klaim Bonus
Jadi untuk transaksi selain di WA, teman-teman juga bisa dapat kontak
teman-teman.
Gabungkan semua cara dan praktikkan dengan konsisten. Maka database ribuan
akan mudah didapat. Kalau database tembus 10.000 kontak, maka promosinya
teman-teman tidak pernah sepi pembeli, maka akan banjir closing. Hehe..
Semenjak kecil Pemuda ini sudah ditinggal oleh ayahnya karena meninggal dunia
ketika umur sekitar 2 tahun. Tinggallah pemuda ini bersama kakek dan nenek di sebuah
Desa. Ibunya kerja di kota untuk membiayai sekolah kakak dan pemuda ini. Memasuki
bangku sekolah SD dan SMP, pemuda ini membantu kerja kakek dan pamannya bertani
untuk mendapatkan uang jajan dan membeli buku sekolah serta perlengkapan sekolah. Dan
Memasuki bangku SMA karena keterbatasan ekonomi dan karena semangat untuk
menuntut ilmu yang tinggi, mulai hijrah ke kota untuk melanjutkan bangku sekolah dengan
perantara guru ngaji di kampungnya. Dalam perjalanan hijrah menuntut ilmu ikut bersama
orang tua asuh, dan untuk jajan sendiri mulai berputar lagi idenya. Bisnis pertamanya
yaitu jualan pulsa. Hingga dijulukin sama teman-teman sekolah sebagai counter berjalan.
Hehe..
dengan peringkat 3 besar. Karena kemauan yang kuat, akhirnya ingin melanjutkan program
studi, alhamdulillah kuliah di perguruan tinggi swasta dengan jurusan ekonomi. Dengan
biaya sendiri sambil bekerja. Dimasa perkuliahan ini ia mulai aktif berorganisasi dan
bakat jiwa kepemimpinan mulai tumbuh, ia menjadi ketua di lembaga organisasi kampus.
Dari organisasi ini jiwa kepemimpinan dan tarbiyah agama mulai dibentuk. Aktivitasnya
kuliah, rapat organisasi dan kerja. Hari Minggu selalu ada kegiatan di organisasinya, dan
semangat menuntut ilmu sangat tinggi, tiada hari tanpa kajian, seminar dll.
Alhamdulilah lulus kuliah dengan IPK predikat memuaskan. Karena sudah biasa
dengan aktivitas yang padat, sambil menuggu wisuda ikut beberapa pelatihan-pelatihan,
akhirnya ketemulah di komunitas pengusaha binaan dari mentor Royke Sahetapi (ESCO)
Saat itu penuh perjuangan, akhirnya tabungan, gaji dikuras habis untuk bisa menuntut
ilmu. Di dalam workshop terbentuklah mental memulai usaha. Usaha itu tidak usah pikir,
buka aja, dibukalah usaha. Dan usahanya ya dibuka tidak sampai 6 bulan harus tutup ganti
dengan usaha lain sampai ke usaha agen travel, bertahan cukup lama sekitar 5 tahun,
tetapi sempat rugi hingga puluhan juta. Karena semangat yang tangguh, akhirnya bangkit
3. Resiko bisnis yang sangat tinggi. Modal besar dan profit untuk penjualan tiket yang
Dan ini bukan terjadi 4 atau 5 orang saja, tapi pada ratusan orang. Alhamdulillah,
ini semua karunia dan anugerah dari Allah.
Teman-teman punya impian yang sama? Insya Allah kami berupaya menghadirkan
solusinya. Hanya modal Rp 1,8 juta atau Rp 990 rb teman-teman sudah bisa bergabung
menjadi mitra bisnis ini yaitu paket keagenan Bristish Propolis. Profit yang tinggi yaitu Rp
Rp 70.000,00/botol. Dengan harga di pasaran Rp 250.000,00. Produknya laris di pasaran
dan ongkir yang hemat jadi hanya modal whatsapp marketing, banjir chat dan transferan
insya Allah.