Anda di halaman 1dari 3

Selamat datang di materi ttg Whatsapp

Marketing
Sebelum saya sharing, saya akan cerita bagaimana saya (Hermas) dalam setahun ini memaksimalkan
Whatsapp untuk jualan. Saya berharap cerita ini bisa menginspirasi teman-teman untuk menerapkannya
juga.

Pokoknya jualan di Whatsapp ga bisa asal promo, ada polanya ada caranya. Ga bisa asal-asalan, ada
tekniknya.

Kalau teman-teman nerapin polanya, saya jamin jualan ga akan sulit, closing terus-menerus bakal
teman-teman alami sendiri

Jadi begini, sejak saya menerapkan pola memperbesar leads prospect (kolam prospek) di Facebook dan
Whatsapp. Saya ngalamin banyak lompatan penjualan. Ga Cuma omzet naik, tapi tiada hari tanpa
closing. closing terus. Entah itu di divisi 1 (Webpraktis), divisi 2 (Ednostore), divisi 3 (Ednomart) bahkan
yg terbaru, div 4 (Ednovate Affiliate).

Pola ini rencananya akan saya terapkan terus ke divisi-divisi seterusnya. Divisi adalah unit bisnis, jadi
saya pun harus menduplikasi pola sukses satu divisi ke divisi lainnya.

Kalau saya bisa, teman-teman juga pasti bisa!

Oke, lanjut!

Dulu saya pakai whatsapp Cuma asal-asalan. Cuma jualan, Cuma asal promo. Memang ada yg closing
sih., tapi ga bertahan lama. Ujung-ujungnya Cuma kenceng jualan di awal-awal. Setelah yg menerapkan
polanya, closing jutaan, puluhan juta bahkan ratusan juta modal whatsapp bisa terulang terus-menerus.

Bagaimana caranya?

Saya terapkan pola jualan dan mempersiapkannya jauh-jauh hari.

Dari pola ini saya bisa punya kontak whatsapp hampir 20.000 kontak, bisa rekrut reseller 2000 reseller
lebih dan closing ratusan juta Cuma dari Whatsapp.

Jadi begini,

Facebook dan Whatsapp adalah dua aplikasi wajib buat jualan online.

Tapi keduanya punya karakteristik beda. Facebook bisa menjangkau byk calon pembeli, tapi punya
kelemahan, ga bisa save no kontak. Beda dengan Whatsapp, WA bisa save no kontak.
Kemampuan save no kontak inilah cikal bakal list building di Whatsapp

Ada beberapa poin penting yang wajib teman-teman pahami saat jualan di Whatsapp.

Saya akan mulai dengan PRINSIP JUALAN DI WHATSAPP. Yuk pantengin satu-satu

1. Berjualan di Whatsapp GA BISA ASAL PROMO, ini prinsip wajib. Saya jamin yg closing pasti
sedikit, iya kan?

2. Jangan asal nebar SPAM IKLAN di grup whatsapp, apalagi di grup WA orang. Dijamin jg sedikit yg
closing. Malah diusir dari grup WA. Beriklan di Whatsapp ada caranya.

3. Kalau mau kenceng jualannya, gabungkan kekuatan Whatsapp dan Facebook. FB untuk
menjangkau banyak org, Whatsap utk MENGUMPULKAN KONTAKNYA

4. Kalau mau banjir orderan dari Whatsapp, kontak yg kita punya harus banyak, dan jangan lupa
harus SALING SAVE, supaya kedepannya bisa tetap saling chat dan tentunya bisa broadcast
promo, tentunya dengan cara yg benar

5. Kalau mau tembus jualan di Whatsapp, Anda harus bisa DIPERCAYA, atau sudah dikenal atau
sudah pernah berinteraksi setidaknya. Ingat konsep cold warm hot? Ini prinsipnya

6. GIVING MORE Selling More. Ini prinsip yg selalu relevan di teknik jualan apapun. Termasuk di
Whatsapp.

7. Gunakan LEADS MAGNET, sebagai teknik pancingan utk mendapatkan banyak data list kontak.
Prinsipnya adalah, calon data list buyer baru akan mau jd kontak kita, kalau kita berikan LEADS
MAGNET.

8. Terapkan COPYWRITING dan judul promo yg memukau kalau promonya mau dilirik. Boro-boro
closing, dilirik aja enggak atau bahkan chat kita aja ga dibuka. Itu krn judul promonya kurang
nendang

9. Jangan lupakan SCRIPT SALES. Script sales adalah susunan kalimat untuk mengarahkan calon
pembeli utk bisa tembus closing.

10. Kolaborasikan teknik jualan ini: Japrian, blusukan di grup, bangun kolam sementara (WARM
MARKET), kolam permanen (HOT MARKET). Ingat pegang prinsip ini. Jualan bakalan susah kalo
ke cold market.

11. Masih ingat SALES FUNNELING? Nah dalam whatsapp marketing, Sales funneling wajib
dilakukan. Ingat banjir orderan di Whatsapp itu butuh persiapan dan proses membangun funnel,
ga bisa asal save no kontak langsung diberondong promo

12. Jualan di Whatsapp akan jauh lebih kerasa hasilnya bukan ketika jualan sendiri, melainkan jualan
BERSAMA PASUKAN. Prinsip penting menggunakan Whatsapp adalah jangan Cuma jualan secara
direct (langsung), tapi mulailah bangun pasukan reseller di Whatsapp

13. Pelajari FB Ads dan FB organik. Gunakan keduanya untuk menambah daftar kontak list building
WA lebih cepat. Tapi ingat, prinsipnya jgn langsung jualan.
14. Prinsip jualan di Whatsapp. JUALAN BERSAMA RESELLER lebih besar dibanding JUALAN
SENDIRIAN

15. Lakukan semua teknik diatas dengan KONSISTEN. Tanpa ini, hasil yg teman-teman dapatkan
bakal minim banget. Konsisten terapin pola, sales funneling wa, terapin sales script, copywriting
wa yg menarik, bangun pasukan dan closing yg benar

Sampai disini mulai kebayang?

Sebelum nanti malam saya jelaskan detail pola jualan di Whatsapp dari lanjutan prinsip-prinsip ini.

Saya mau tekankan poin pertama hari ini.

Jangan ngomongin tentang jualan di Whatsapp dulu sebelum paham prinsip ini.

Saya sudah menerapkannya dan merasakan hasilnya.

Kini giliran Anda!

Lalu apa yg harus Anda lakukan berikutnya?

Siap-siap akan ada materi berikutnya, penerapan praktis dari PRINSIP diatas.

Info Lebih lanjut bisa hub Wa dibawah ini :

WA >>> 085669769742

Dan jangan lupa

Siap-siap action, siap-siap banjir orderan lagi.

Salam Berkelimpahan :D

Anda mungkin juga menyukai