Anda di halaman 1dari 39

KATA PENULIS

E – Book rasa Buku..

Saya harap sih begitu.. Bukan saja karena dibuat untuk menceritakan
pengalaman Pribadi, tapi diharapkan diBaca.. DiPraktekan dan Terus di ulangi
Prakteknya..

Di balik e – Book ini sebenarnya inilah cara atau tehnik yang saya lakukan agar
Bangkit dari Kondisi Bangkrut Karena Riba. Sampai akhirnya menjadi TOP
RESELLER 13 Bulan berturut – turut.

Menjadi Reseller...
Tanpa modal Besar..
Tanpa Capek Produksi.. tetap menghasilkan tidak kalah dengan Bisnis owner..

Tiga Kalimat Pendek itulah Yang ada dipikiran saya kala itu. Alhamdulillah,
walau hanya Reseller satu persatu hutang saya lunas.. Satu Persatu impian saya
terwujud..

Tanpa panjang kata.. Baca dan praktekan..


Agar yang saya alami anda Juga Alami..

Banjarnegara, 3 April 2019

Wisnu Andrianto
Founder Muslim Entrepreneur University
ALASAN MENJADI RESELLER

Bisnis itu Tulang punggungnya adalah Omset.. Ada uangnya.. Ada pemasukan.
Tanpa itu.. Mustahil Sebuah Bisnis bisa berdiri dan terus berkembang.

Coba saja anda banyangkan jika anda tidak memiliki tulang punggung. Hmm..
saya gak yakin kalau anda bisa berdiri.

Kesimpulannya, bisnis harus bisa menghasilkan agar bisnis itu jalan.


Dan itulah yang ada dalam benak saya ketika saya menutup usaha Kripik
Singkong saya yang macet.
Macet, karena Produksi gak seimbang dengan penjualan. Hasilnya setok
numpuk.. expired.. dibuang dan Rugi..
Itulah yang membuat saya sementara berhenti Menjadi Bisnis Owner dan
Banting setir menjadi RESELLER..

Toh Selama menghasilkan dan bermanfaat buat kami, reseller sama juga dengan
bisnis. Dari pada menjadi Bisnis owner tapi merugi..

Jika anda ingin berbisnis, dengan Minim Modal dan minim Resiko maka
menjadi reseller adalah jawabannya.

Ini Lengkapnya keuntungan menjadi Reseller :

1. Modal Relatif Kecil


2. Resiko Kecil ( berbanding lurus dengan Modal )
3. Tidak ribet Mikir Stok barang.
4. Kesempatan belajar dari Bisnis Owner
5. Bisa Fokus hanya memikirkan penjualan saja.
Selama ini banyak yang beranggapan bahwa Reseller adalah Profesi yang
kurang Bonafid atau kurang keren karena dianggap income seadanya saja.

Tapi sadarkah kita sebenarnya banyak – banyak orang terkaya di indonesia


maupun di dunia profesinya adalah reseller. Sebut saja pemilik Carrefour atau
Indomaret, sadarkah bahwa kedua Brand tersebut adalah Reseller ??

Ya Carrefour atau Indomaret adalah reseller. Mereka memasarkan produk yang


tidak mereka produksi sendiri.. Apakah pemiliknya berani kita bilang
incomenya kecil ??

Bagaimana dengan Matahari Mall dan sejenisnya.. Mereka berjualan barang


yang bukan hasil produksinya sendiri bukan ??

Jadi Kesimpulannya, jangan anggap Profesi Reseller sebagai Profesi sampingan


atau dianggap sepele. Karena sebenarnya jika anda seriusi maka hasilnya pun
akan sangat serius, bukan lagi sekedar puluhan juta namun bisa tembus ratusan
juta bahkan milyaran..

“BISNIS BOLEH RESELLER, HASILNYA GAK KALAH


DENGAN BISNIS OWNER“
Mempersiapkan dan Memilih Market Potensial

Namanya Penjualan atau transaksi maka tidak lepas dari namanya Jual beli.
Artinya ada yang menjual dan ada juga yang membeli.

Banyak para penjual sibuk menentukan produk apa yang akan dijualnya, dan
cara berjualan tapi Lupa mempersiapkan siapa Calon pembelinya.

Alhasil, setelah banyak persiapan ternyata hasilnya tidak memuaskan. Karena


lupa mempersiapkan Calon pembelinya.

Ya.. calon pembeli yang siap membeli Produk anda.

Bagaimana caranya mas agar kita bisa mendapatkan Calon pembeli yang siap
membeli produk kita.
Saya menyebutnya Calon pembeli potensial. ( Market potensial ).

Ceritanya di awal saya berjualan online saya membangun komunitas belajar


secara online mengenai Entrepreneur dan Perjuangan lepas dari Riba..
Dan ternyata ini mendapat sambutan yang cukup baik dari pemirsa Facebook..

Dahulu saya tidak paham bahwa kategori Pengusaha pemula adalah market
potensial asalkan kita paham apa yang mereka butuhkan.

Nah sama halnya jika anda membangun komunitas semacam parenting yang
berisi ibu – ibu muda yang ingin belajar menjadi seorang ibu ideal yang paham
mengenai cara mendidik anak dengan baik dan benar.
Sadar atau tidak pasar ibu – ibu muda ini sangat potensial untuk jualan nantinya.
Banyak Kategori produk yang bisa di pasarkan. Seperti Produk anak dan bayi,
produk bagi ibu rumah tangga.
Jadi sebaiknya sebelum anda berjualan, dan nantinya menjadi TOP
RESELLER, anda perlu menyiapkan Market Potensial. Bukan saja
mempersiapkan market sih, lebih tepatnya Melayani. Apa saja yang dibutuhkan
dari Market Potensial tersebut.

Berikut adalah Market Potensial yang dapat anda bidik untuk penjualan anda
nantinya.

1. Kategori Wanita Muslimah. Produk yang cocok dipasarkan pada


market ini adalah Segala kebutuhan yang berkenaan dengan wanita
muslim, mulai dari fashion, perawatan tubuh, dan peralatan ibadah.
2. Kategori Ibu Muda pemilik anak dan Balita. Produk yang cocok
dipasarkan pada market ini adalah segala kebutuhan yang berkenaan
dengan Ibu rumah tangga dan anak balita, seperti pakaian balita, mainan
edukasi anak, nutrisi anak dan Fashion wanita dan keluarga.
3. Kategori Pebisnis Pemula. Sadar bahwa bisnis butuh banyak edukasi,
maka edukasi bisnis merupakan pasar yang cukup potensial, selain
bersifat membantu para pengusaha pemula juga. Produk yang di pasarkan
berupa buku Edukasi, E – Course, Seminar, Workshop dll.
4. Kategori Usia Mapan. Daya beli yang baik di usia 30 + menciptakan
peluang yang besar pula. Di usia ini biasanya lebih memperhatikan
kesehatan, pendidikan, dan hobi serta spiritual. Produk yang bisa dipasar
meliputi Herbal, nutrisi, Produk Traveling dan perjalanan ibadah.

Itulah 4 kategori market potensial yang bisa anda bidik dan pilih.

Setelah memilih lantas apa yang harus anda lakukan ??

Setelah memilih Market potensial ada beberapa hal yang perlu anda lakukan..
Ini saya share sekali lagi berdasar pengalaman Pribadi saya.
1. Mempersiapkan Media Sosial untuk menampung Potensial market tadi
yang anda pilih.
Anda bisa Memakai Facebook ataupun juga instagram.
Jika Potensial market anda lebih membutuhkan display ( gambar, foto dll
) maka gunakanlah instagram.
Namun jika Potensial Market anda lebih butuh edukasi maka gunakan
facebook.

2. Isilah Media Sosial tersebut dengan Target Market, pakailah persona


target market untuk mengklasifikannya.
Jika anda membidik market potensial Wanita muslimah, maka add lah
wanita muslim usia 20 – 45 tahun yang senang belajar agama dan
menyukai fashion, untuk mengisi pertemanan facebook anda atau
Follower Instagram anda.

3. Sajikan Konten – konten yang keren, relevan dan disukai. Konten


selain bersifat mengundang target market lain untuk masuk kedalam
sosial Media kita, juga di gunakan untuk meningkatkan level trust. (
tingkat kepercayaan ). Semakin tinggi trust yang kita dapat semakin
mudah utuk menjual.

4. Terus perbesar kolam Sosial Media ini. Setelah mereka suka dengan
konten sosial media anda, teruslah perbesar isi kolamnya ini.. dari jumlah
teman, follower ataupun member. Semakin besar kolamnya, semakin
besar peluang anda untuk Closing nantinya.

“ TIDAK MEMPERSIAPKAN = MEMPERSIAPKAN GAGAL “


CARA TEPAT MEMILIH PRODUK POTENSIAL

Kalau anda membaca Bab Sebelumnya jelas bahwa saya mengarahkan anda
agar lebih dulu Fokus membangun Market ( pasar ) bukan sekedar Fokus
kepada Produknya.

Jadi Ketika anda menjual berbagai jenis produk dari market tertentu insyaAllah
bisa laris selama produk tersebut adalah produk yang benar – benar dibutuhkan
pasar ya.

Lantas apa selanjutnya ??

Biasanya agar menjadi reseller yang laris ada 2 hal yang dibutuhkan, apa saja
itu ??

1. Ilmu Jualan Laris yang mumpuni.


2. Produk yang Memang dibutuhkan.

Kalau ilmu jualan laris mumpuni sebenarnya mudah saja untuk didapatkan,
karena banyak tersedia buku – buku yang menagajarkan, e course yang di buka
bahkan seminar hingga workshop juga ada.

Tinggal kemauan dan kemampuan kita untuk belajar saja agar mendapat ilmu
yang nantinya dapat di praktekan dalam rangka memperoleh predikat laris.

Bukan itu saja, saat ini sudah banyak Supplier yang juga menyediakan
bimbingan agar jualan para resellernya laris.

Intinya, jika di dalam vendor suplier tersebut ada orang yang berhasil menjual
produknya maka bisa dipastikan seharusnya orang lain bisa juga menjualnya.
Bahkan mungkin lebih baik dari segi jumlahnya.
Namun beda jika Produknya Bermasalah...

Maka itu disarankan untuk Anda memilih produk yang Potensial untuk dijual.

Reseller adalah ujung tombak Penjualan, karena bersinggungan langsung


dengan Penjualan.

Jika Produknya gak potensial maka imbasnya juga ke penjualan yang akan jadi
sulit. Lha kalau jualannya sudah sulit, dapet uangnya juga sulit.. eh ujung –
ujungnya bisnisnya macet..

Produk potensial -- > Jualan Mudah -- > Profit banyak -- > Bisnis Jalan

Jelas kan Polanya ??

Jadi Wajib cari produk yang potensial..


Lantas caranya bagaimana mas ??

Oke saya akan sedikit jelaskan.. Tapi sebelumnya saya akan infokan bahwa
Syarat produk Potensial itu ada 2..

1. Demand ( permintaannya ) Tinggi


2. Cepat menghasilkan uang.

Maksudnya begini..

Permintaan yang tinggi membuktikan suatu produk itu di butuhkan dan ada
pasarnya serta potensial pasarnya.

Enak kan kalau kita jualan kepada pasar yang butuh ??


Kemudian cepat menghasilkan uang itu maksudnya produk itu dapat
memberikan penghasilan rutin, paling tidak setiap bulannya. Jangan sampai 6
bulan sekali .. itu kelamaan bisa jadi repot dan susah sendiri nanti hehehe.

Agar anda gambaran maka saya akan memberikan contoh Produk yang
potensial untuk di jual.

Inilah Produk yang potensial laris di pasaran.

1. Produk Baju Muslim

Nomor 1 ditempati oleh produk baju muslim, sudah terbukti produk yang sangat
laris. Jika dulu kita mungkin hanya kenal 2-3 brand ternama saja, kini sudah
banyak brand lain yang ikut meramaikan pasar busana muslim kini.

Kebanyakan malah tidak memiliki toko-toko offline, hanya nangkring di


instagram saja tapi penjualannya sudah jutaan pcs.

Saran saya jika tidak kuat di modal dan ide kreatif, untuk awalan Anda bisa ikut
menjadi salah satu reseller dari brand ternama.

Kelebihannya menjadi Reseller Anda bisa pelajari sistem penjualannya, tanpa


repot produksi, bisa ikut jual brand yang lain sambil memperbanyak database
dan yang paling penting tetap menghasilkan.

Media utama yang bisa digunakan adalah Instagram, sebagai pelengkap bisa
menggunakan Facebook, Instagram dan Whatsapp.

2. Jasa Pembuatan Web atau Toko Online

Setelah bergesernya penjualan yang tadinya ramai di pasar-pasar atau supermall


kini berpindah ke ranah online.
Kebutuhan akan web atau toko online sangat menjamur, selain sebagai sarana
branding untuk meningkatkan kepercayaan calon pelanggan, toko online
berbasis web juga sangat membantu penjual.

Terlebih dengan fitur otomatis update stok produk, tinggal klik untuk beli,
hitung ongkir, rekap orderan, aktif terus selama 24 jam sangat memanjakan
sang penjual.

Sehingga potensi jasa buat toko online ini sangat diminati, Anda bisa meraup
untung cukup besar dari penjualan satu web di kisaran 30-40% dari harganya

Nah, ngga usah pusing masalah teknis, sekarang sudah tersedia platform tanpa
ribet untuk membuat sebuah web atau toko online, contohnya wordpress.com

Platform tersebut sudah menyediakan banyak template siap pakai, tanpa Anda
harus otak-atik programming terlebih dahulu.

3. Produk Herbal

Menjamurnya jenis penyakit yang aneh-aneh di kalangan masyarakat umum,


membuat mereka kini sadar tentang pentingnya menjaga kesehatan.

Terutama produk kesehatan yang tidak menggunakan bahan-bahan kimia, alias


herbal. Penjualannya cukup besar, karena produknya variatif, bisa mengatasi
bermacam keluhan dan biasanya digunakan secara rutin.

Target pasar untuk jenis produk ini mayoritas dewasa, sekitar 30an tahun ke
atas yang biasanya sudah mempunyai keluhan sakit. Ada juga herbal yang
digunakan anak-anak seperti madu, penambah nasfsu makan, vitamin dll.
Karena produk ini termasuk yang memerlukan edukasi sebelum bisa
menggerakkan orang untuk membeli, saran saya Anda bisa menggunakan
Facebook atau Whatsapp untuk menjualkannya.

4. Produk Makanan Ringan

Produk ini juga tergolong produk kekinian yang ramai di pasaran online.
Bentuknya bermacam-macam ada coklat, keripik, kue kering, cake dan masih
banyak lagi.

Biasanya yang membuat laku produk ini adalah dari segi uniknya yang
membuat berbeda dengan produk sejenis yang sudah ada.

Seperti keripik pedas, coklat dengan bentuk atau kemasan unik atau cake oleh-
oleh khas daerah tertentu.

Segmen Targetnya biasanya anak muda atau dewasa berumur 20an. Karena
produk ini tak perlu banyak edukasi, maka media instagram menjadi sangat
cocok untuk memasarkan jenis produk ini.

5. Produk Edukasi

Masyarakat kini telah sadar bahwa untuk bisa bertahan hidup di era informasi
ini, edukasi merupakan hal yang wajib mereka konsumsi secara rutin.

Mulai dari edukasi formal, training, buku atau kursus online dengan berbagai
topic seperti bisnis, karir, parenting atau soft skill sekalipun.

Beberapa produk memiliki harga premium, sehingga profit Anda jika sebagai
agen pemasaran cukup besar untuk jenis bisnis ini. Komisinya bisa up to 10-
40%.
Penyedia produknya pun biasanya memberikan reward atau hadiah khusus atas
penjualan tercepat atau terbanyak, membuat bisnis ini menjadi lebih
menggiurkan.

Amunisi Jualan, Copywriting, Script Edukasi, Gambar Promosi, Landing Page,


Web Order dll biasanya juga sudah di siapkan jadi Anda tak perlu repot-repot
mengurusinya, hanya tinggal fokus jualan.

Saran saya kuasai pengetahuan produknya dengan baik, gunakan semua amunisi
yang sudah disiapkan, lalu tinggal ikuti saja pola penjualan yang telah
diajarkan.

6. Produk Kecantikan

Kalau disebutkan ada ratusan bahkan ribuan jenis produk kaum hawa yang satu
ini. Mulai dari pelembab, pencuci muka, pemutih, obat jerawat, blush on, pensil
alis, pensil warna, pensil 2B dll hehe

Produk untuk wanita pasarnya memang selalu berpotensi besar, hal ini
dikarenakan wanita cenderung shopaholic alias senang belanja.

Produk kecantikan terutama menjadi produk wajib yang harus masuk anggaran
belanja setiap bulannya.

Untuk jenis produk ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar bisa
closing lebih banyak, karena cukup beresiko, maka banyak calon pembeli lebih
berhati-hati dalam memilih brand yang akan mereka gunakan.

Setelah merasa cocok, mereka akan cenderung loyal dan terus memakai produk
tersebut dalam jangka waktu yang lebih lama.

So mereka akan berpotensi menjadi pelanggan loyal Anda 😍


Saran saya Anda bisa tunjukkan testimoni-testimoni positif untuk meningkatkan
kepercayaan kepada produk-produk Anda.

Karena produk ini sangat visual maka untuk promosinya dianjurkan


menggunakan instagram. Untuk skincare contohnya Anda bisa memberikan
bukti perbandingan before/after, foto produk, foto brand ambassador dll.

Nah dalam memilih produk pun jangan sampai salah pilih, usahakan yang sudah
mengantongi izin dari pemerintah (seperti BPOM atau Halal dll), sehingga
aman digunakan.

7. Produk Digital

Kalau sebelumnya kebanyakan produknya berupa fisik, sekarang kita akan


bahas yang bentuknya non fisik atau digital.

Jenis produk ini biasanya berupa tools, software, video, ebook dll. Seringkali
diperjual belikan dengan metode affiliate.

Sederhananya Anda akan diberikan link khusus yang telah tedaftar atas nama
Anda menuju ke informasi produk digital tersebut. Jika ada yang meng-klik link
tersebut kemudian membeli produknya, maka Anda akan mendapat komisinya.

Jadi sistem penjualannya semudah menebarkan link informasi produk (landing


page) tersebut sebanyak-banyaknya ke market yang potensial.

Tapi jangan spamming yah, karena hal tersebut merupakan tindakan tidak
terpuji.

Karena produk digital menggunakan biaya produksi sedikit, namun dijual


dengan harga premium karena ekslusifitasnya. Pembuat produknya biasanya
memberikan komisi yang sangat besar, hingga 50%.
Belum lagi hadiah yang diberikan jika menjual lebih banyak atau lebih cepat,
Anda bisa menambah profi tambahan berupa uang cash jutaan rupiah.

Hal tersebut membuat orang terutama internet marketer banyak mengikuti


bisnis ini, hanya dengan klik, copy dan paste sana sini bisa banjir transferan

Contoh produk-produknya teman-teman bisa cek idaff, dan ratakan.

Media yang digunakan untuk pemasarannya bisa Facebook Organik, Facebook


Ads, Whatsapp atau Email Marketing.

Oke itu dia semua Produk yang Potensial laris di pasaran.

“ PERMINTAAN TINGGI = POTENSI BESAR = HASIL


BESAR “
TIPS MEMILIH SUPLIER YANG BAIK

Selain memilih produk yang Potensial, kita perlu tahu juga bagaimana cara
memilih Suplier yang baik..

Agar nantinya anda tidak bingung, berikut adalah Tips bagaimana memilih
Suplier yang baik..

1. Pilih Suplier yang Mengembangkan Brand.

Tujuannya jelas, ketika Brandnya semakin besar dan Terkenal maka semakin
mudah juga menjual Produknya.

Lantas bagaimana cara kita tahu bahwa Suplier tersebut mengembangkan


Brandnya ??

Mudah saja kok, Pelanggannya bertambah tidak dari waktu ke waktu.. Cek saja
historis dari Suplier Tersebut.

Jika pelanggannya bertumbuh maka Brandnya berkembang, semakin terbantu


juga anda nantinya.

Karena dari sudut pandang konsumen, semakin banyak jumlah pelanggan


semakin tinggi tingkat kepercayaan terhadap suatu brand.

Konkritnya, terkadang calon pembeli suka bertanya, .. “ yang pakai sudah


banyak belum ? ada Testimoninya kah ? “
Nah jika kita dapat menunjukan jumlah besar baik dari pelanggan dan
testimonial maka semakin besar tingkat kepercayaan yang ujung – ujungnya
closing lebih mudah.

2. Produknya Berkualitas.

Produk yang berkualitas baik akan menjadi pengiklan yang baik buat produk itu
sendiri.

Karena akan membuat pembelinya merekomendasikan kepada orang lain atau


memancing untuk melakukan pembelian kembali ( repeat order ).

Pastinya sebagai Reseller kita diuntungkan dengan kondisi demikian.

Terus cara ngecek produk berkualitas itu bagaimana ??

Selain dari sertifikasi dan pengakuan yang bersifat resmi, maka jumlah pembeli
yang melakukan repeat order adalah parameter produk yang kualitasnya baik.

3. Ada Customer Service Khusus yang menangani konsumen dan


Keluhannya.

Karena yang memproduksi dan memunculkan produk adalah suplier atau


produsen maka Sebaiknya Suplier bertanggung jawab atas keluhan dan
penanganan Produk sampai konsumen. Bukan hanya penyalur Produk saja,

Cara mengeceknya simpel saja.. ketika anda beli produk cobalah menghubungi
customer service dari Suplier.. jika ada dan responsive terhadap Konsumen
maka Suplier tersbut punya komitmen pelayanan prima terhadap Konsumen.
4. Ada Support System bagi para Resellernya.

Maksudnya adalah Suplier membangun suatu komunitas dan Kultur yang


membantu para Resellernya untuk bertumbuh...

Seperti adanya :
- Kurikulum yang jelas
- Mentoring Reseller
- Jika berjualan ada Arahan bukan sekedar Amunisi saja

3 hal di atas diperlukan agar Reseller tumbuh dan berkembang.

Karena tidak semua Suplier itu Bagus ke konsumen bagus juga ke Reseller.

Anda bisa cek dari salah satu atau beberapa reseller aktif di Suplier tersebut
sebelum anda bergabung dengan Suplier tersebut.

5. Ada Reward atau Penghargaan bagi reseller yang Berprestasi.

Salah satu kebutuhan utama manusia adalah penghargaan. Bahkan menurut


piramida Mashlow, penghargaan ada di titk tertinggi.

Orang bisa bertahan tidak makan dan minum dalam beberapa hari. Tetapi
mereka bisa mati jika tidak di hargai..

Nah.. apalagi dengan reseller yang berprestasi sudah seharusnya ada apresiasi
lebih.. terlebih Reseller lah yang berjuang meningkatkan sales suplier juga..
Itulah tadi 5 hal yang patut kita perhatikan dalam memilih Suplier yang baik..

1. Pilih Suplier yang Mengembangkan Brand.


2. Produknya Berkualitas.
3. Ada Customer Service Khusus yang menangani konsumen dan
Keluhannya.
4. Ada Support System bagi para Resellernya.
5. Ada Reward atau Penghargaan bagi reseller yang Berprestasi.

Produk potensial + Suplier Baik = Income


Mengalir
RUMUS MENJADI RESELLER JAGO JUALAN

Siapa sih yang jika jualan gak ingin produknya terjual laris ??

Semua ingin pastinya...

Dan biasanya yang bisa jualan laris sering disebut.. JAGO JUALAN hehehe.

Jika kita jago jualan maka Profit juga akan di dapat lebih banyak..
Tapi seringkali harapan ini ini tidak dapat terpenuhi.. karena reseller yang
bersangkutan tidak memahami Rumus agar Jualannya laris..

Tapi tenang saja di e book kali ini anda akan dapat penjelasannya..

Kenapa Penting membahas ini.. ??

Karena sebuah bisnis bisa tumbuh kalau penjualannya banyak..


Seorang reseller bertumbuh juga karena Jualannya laris..

Banyak bisnis yang mati atau hidup segan mati tak mau, bukan karena pasar
lagi lesu atau daya beli turun..
Tapi karena Faktor Pengusahanya Tidak pandai menjual Produknya.
Penjualannya sedikit, sehingga tidak cukup memenuhi biaya operasional yang
harus dikeluarkan.. Ujung – ujungnya bangkrut.

Pahami ya.. Pintar Jualan atau Jualan adalah Dasar atau Fondasi bisnis anda
bertumbuh..
Maka jika bisnis anda selama ini bermasalah di income, perbaiki cara jualannya.
Sebelum saya bahas masalah tekhnis dan rumusnya.. ada satu hal yang wajib
anda pahami..

Apa itu ??

LARIS adalah Hasil


LARIS adalah Akibat

Berarti ada serangkaian Proses yang terjadi agar bisa mendapatkan hasil yang
berupa laris..

Karena ada rangkaian proses, maka laris ini di sebabkan banyak faktor bukan
hanya satu faktor saja.

Banyak yang berpikir laris itu sekedar hasil dari kata – kata iklan yang menarik..
saya katakan ini salah kaprah..

Iklan yang menarik hanya salah satu Faktor yang mendukung Produk laris..
masih banyak Faktor yang mempengaruhinya..

Jadi mau sebagus apapun iklannya, jika tidak di tunjang faktor lainnya maka
mustahil akan menjadi laris.

Laris = Kondisi hasil


Pelakunya disebut Jago Jualan..

Lantas bagaimana Rumusnya agar Jago Jualan mas...

Simak baik – baik ya..


Jago Jualan = Target Market yang Tepat ( TM ) x 3 Faktor Pendukung ( 3F ) x
Jumlah database ( DB )

Atau kita persingkat saja TM x 3F x DB

Rumus di atas adalah hasil pengalaman ya.. bukan karangan..


Sudah diterapkan berkali kali dan hasilnya selalu sama..
Jadi kalau sudah berkali – kali maka akan membentuk POLA.. Pola inilah jejak
yang ditinggalkan oleh orang – orang yang berhasil.

Dan Pola selalu bisa ditiru dan dipraktekan.. InsyaAllah hasilnya akan sama.

Yang melakukannya jadi jago Jualan.. hasilnya larismanis.

Tinggal terapkan... dan siap – siap penjualan anda meningkat..


Yuk kita bahas..

- Yang Pertama, Target Market yang Tepat ( TM )

Ini fondasi dasarnya..


Banyak yang ngeluh ke saya..

Mas saya sudah jualan di FB kok sepi ya..


Saya sudah ngiklan di Instagram kok omset masih gitu – gitu aja
Sudah jualan di WA tapi gak ada yang beli..

Dan lucumya.. sudah hasilnya nihil masih diulangi terus.. ya hasilnya akan tetap
sama .. NIHIL..
Kalau anda tanya, apa penyebabnya ??

Jawabanya bisa saja beragam.. Tapi penyebab utama jualan kita gak ada yang
merespon adalah Jualan kepada Target market yang salah..

Ini bisa terjadi karena biasanya mindset penjual yang keliru.. dianggapnya
Produk yang dijualnya cocok dengan Semua orang.. ini kekeliruan mendasar
dan amat besar.

Produk diciptakan / dibuat untuk memberikan Solusi sesuatu yang spesifik.


Setiap Produk punya target marketnya masing – masing.

Sekedar cerita. . .
Salah satu produk yang Saya jual adalah Buku dan Kursus Online, nah saya
tidak bisa menjualnya kesembarangan orang.

Saya hanya bisa menjualnya ke orang yang ingin hidupnya semakin baik lewat
berjualan online. .

Apa yang terjadi ketika saya menjual ke sembarangan orang?

Ya rentan terhadap penolakan, kalaupun promosi kemungkinan besar akan


dicueki, hehe.

Produk Saya punya Target pasar spesifik.

Sama, produk Anda juga seperti itu.


SETIAP PRODUK, PUNYA PEMBELI YANG BERBEDA-BEDA

Tugas kita sebagai penjual adalah MENEMUKAN MEREKA


Lantas bagaimana cara menentukan Target market mas ??

Jawabannya pakailah persona Target Market..

Jawab saja Pertanyaan berikut ..

Siapa Target pasar Anda?


Usia mereka?
Jenis kelamin?
Pendapatan?
Demografi? Tempat Tinggal?
Hobby?
Public figure kesukaan?
Dimana mereka biasa berkumpul?

Nah sesuaikan deh dengan Target market produk anda..

Misal.. anda Jualan Hijab dan Jualan Herbal pasti sudah berbeda Pesona Target
marketnya..

Saya contohkan sedikit untuk yang berjualan Hijab..

Siapa Target pasar Anda? Wanita Muslimah


Usia mereka? 20 – 45 tahun
Jenis kelamin? Wanita
Pendapatan? Mulai 2 juta rupiah ke atas
Demografi? Tempat Tinggal? Perkotaan dan wlayah yang terjangkau internet
Hobby? Belajar agama dari Tokoh tokoh, Fashion Muslim
Public figure kesukaan? Oky setiana dewi, mamah dede, ustadz abdul somad,
Dian Pelangi, Zaskia A Mecha
Dimana mereka biasa berkumpul? Grup tutorial hijab, Fanpage Oki Setana dewi
dan Ustadz abd. Somad. Grup Jual Hijab cantik.

Nah.. itu sedikit contoh dalam menentukan Persona target Market.


Anda bisa tentukan sendiri untuk Produk yang anda Jual.

Agar lebih mudah menjawab.. pahami dulu Produk anda dan siapa saja yg
biasanya butuh produk anda

Kalau perlu silahkan cek konsumen anda sebelumnya.. dan isi persona target
market tersebut.. maka itulah Target market anda.

Itu tadi Faktor Pertama dari Rumus Jago jualan. Yaitu TM ( target market yang
tepat )

Sekarang kita bahas Faktor Kedua dari Rumus jago jualan..

- Yang Kedua 3 faktor pendukung ( 3F )

Ternyata setelah saya pelajari, ada 3 faktor pendukung, bagaimana seseorang


produknya dapat terjual.
Sayangnya masih banyak Reseller yang masih abai terhadap 3 faktor ini,
efeknya sudah jelas banyak iklan namun masih sepi tanggapan.

Lantas Apa saja 3 Faktor Pendukung tersebut mas ??


 Pertama adalah faktor Percaya kepada penjualnya ( trust )

Hal yang paling sulit dalam menjual adalah memindahkan isi dompet calon
pelanggan ke tempat kita atau keluarkan uang untuk beli produk yang kita jual.

Karena kita tidak punya kuasa atas itu.. kecuali benar – benar pembelinya
sendiri yang menggerakan secara sadar mau membeli Produk kita.

Nah satu hal yang penting agar orang tersebut mau mengeluarkan uangnya
adalah Pembeli sudah kenal dan percaya dengan penjualnya.
Jadi pembeli nyaman dalam melakukan transaksi.

Faktanya memang 80 % orang memutuskan membeli sesuatu di sosial media


karena percaya terhadap penjualnya.
Coba anda perhatikan.. siapa yang beli jualan anda selama anad jualan di sosial
media. ?? Kebanyakan orang yang kenal baik anda bukan ??

Nah karena ini faktor Penting maka jangan sekali – kali mengabaikan faktor ini
ya.

Bagaimana mas caranya mendapatkan kepercayaan dari target pasar ??

Sering – seringlah berinteraksi


Jika berinteraksi berikan manfaat kepada target market
Ketika berkomunikasi usahakan seramah mungkin
Nyaman diajak ngobrol
Bisa jadi teman bahkan terkadang tempat curhat..
Nah untuk yang kepercayaan bersifat publik bisa diperoleh dari testimoni dan
juga Prestasi..
Seperti anda menjuarai kontes penjualan dll.

Intinya berusaha mendapatkan kepercayaan.

Karena
Tanpa Kepercayaan, Tiada Transaksi, gak ada Transaksi maka tak ada
Pemasukan.

Kalau sudah dapat kepercayaan InsyaAllah apapun produk yang kita jual
kemungkinan untuk dibeli sangat besar.

 Faktor kedua adalah Produknya..

Prinsipnya pembeli hanya membeli produk yang mereka inginkan dan juga
mereka butuhkan..
Jika gak kepingin dan gak butuh maka mereka gak akan beli..

Duh..
Ada gak mas, cara agar membuat target market merasa ingin beli..

Ada... ini beberapa caranya..


1. Edukasi Target market terlebih dahulu, agar paham manfaatnya.
2. Gunakan storytelling ( cerita ) pada saat menjelaskan manfaat produk.
3. Sadarkan bahwa ada masalah di sekitar Target market Anda, dan
Solusinya adalah Produk anda.
4. Libatkan unsur emosi.. Rata – rata orang beli produk karena emosi
ketimbang logika. Kata – kata seperti “ bayangkan manfaat yang akan
anda terima maupun orang – orang terdekat anda jika solusi anda teratasi
lewat produk ini. “
5. Percantik Penampilan Visual produk anda. Jaman sekarang penampilan
produk yang cantik sangat menunjang untuk dibeli.

 Faktor Ketiga adalah penawarannya.

Sadar atau tidak, sebenarnya selain kita yang jual Produk, banyak orang lain
juga yang menjual produk yang sama.. Jadi target market punya pilihan di
mana mereka akan membeli Produknya.

Pernah berpikir gak, Kenapa mereka Harus beli di saya ??

Apa kelebihan Penawaran yang saya berikan ketimbang orang lain ??


Jika tidak ada kelebihan dibanding penjual lain, maka akan sulit membuat calon
pembeli melirik Produk kita.

Ini beberapa cara agar Penawaran anda dilirik Target market ketimbang penjual
lain.

1. Milikilah Value Pembeda. Jadi produk Anda punya perbedaan menonjol


dibanding produk serupa.
2. Tawarkan ke target pasar yang benar-benar spesifik.
3. Penawaran Menarik. Ada diskon, garansi, isi lebih banyak, atau apa?
Pikirkan. .
4. Pastikan Harga di bawah Manfaat yang akan dirasakan konsumen. Nama
kerennya Value Over Price. ( VOP )
5. Membangun Brand produk.
6. Kemudahan dalam transaksi.
7. Berikan Batasan penawaran. Misal terbatas waktu, atau terbatas jumlah
produk.
Jadi Setelah Target marketnya pas maka tambahkan 3 faktor ini ( 3F ) agar
reseller jago jualan..

Tapi masih ada 1 lagi rumus yang membuat seseorang bisa menjadi Reseller
jago Jualan.

- Yang ketiga adalah Jumlah Database ( DB )

Ini adalah variabel terpenting yang buat penjualan laris.. menurut saya hehehe..

Apa sih Database itu.. ??

Kalau Target market adalah orang orang yang kita targetkan bisa membeli
produk kita tapi biasanya kurang mengenal kita, maka Database adalah target
market yang sudah mengenal kita dan kita sudah memiliki kontaknya, baik
berupa no Handphone, email ataupun nomer Whatsapp.

Nah Jumlah database jika dipadukan dengan Variabel lain sebelumnya maka
akan menghasilkan jualan yang Lars.

Banyak pengusaha atau pebisnis yang hanya fokus mengotak atik tehnik jualan.
Sampai lupa bahwa jualan itu adalah ilmu statistik..

Semakin banyak memiliki jumlah database target market maka semakin besar
peluang closing nya.

Jago jualan tidak semata – mata berkutat sama tehnik jualan semata.. kalau
jualan hanya berfokus pada tekhnis semata maka bisa dipastikan jago jualan
hanya bisa disandang orang – orang tertentu saja, namun faktanya banyak ibu –
ibu gaptek dengan segala kerepotannya bisa jualan laris.

Kuncinya adalah di Jumlah Database yang dimiliki.


Semakin besar, kemungkinan laris semakin besar.

Jualan ke 100 orang akan berbeda hasilnya dengan jualan ke 10000 orang.

Maka itu pastikan anda memiliki database dalam jumlah banyak.

Saya pernah penasaran kenapa para mastah jika jualan hasilnya fantastis ??
Ternyata mereka punya database berjumlah puluhan ribu, ratusan ribu bahkan.

MAU JUALAN ANDA LEBIH LARIS?


TAMBAH JUMLAH DATABASENYA !

Ada hukum tak tertulis.. jika anda ingin Closing 100 Pcs maka miliki lah paling
tidak 5000 database baik berupa email, no whatsapp atau telephone.

Dan sebarlah pesan jualan anda ke 5000 database tersebut..


Bahkan kalau perlu lebih...

Kenapa Cuma 100 mas ?? Sisanya kemana ??


Gak perlu dipikirin.. berpikir aja untuk terus tambah database nya..

Sepakat ??

Sampai sini paham ya.. bagaimana rumus jadi reseller jago jualan ??

Jangan lupakan TM x 3F x DB ya
RAHASIA MENJADI TOP RESELLER

Menjadi Top Reseller adalah impian semua reseller. Top reseller adalah seorang
reseller yang jumlah penjualannya terbanyak atau masuk deretan teratas di
dalam suatu vendor suplier.

Saya pribadi bersyukur sekali selama satu tahun lebih belakangan ini berada
dalam deretan TOP RESELLER beberapa vendor Suplier / penerbit buku bisnis.
Alhamdulillah.

Padahal saya termasuk reseller baru.. 3 bulan sejak bergabung reseller saya bisa
mencicipi TOP RESELLER tanpa putus sampai sekarang.

Apakah saya HEBAT ??

Tidak.. sama sekali tidak karena murni apa yang saya lakukan adalah Proses
belajar.

Dan Satu lagi, sebenarnya ada Satu hal yang mungkin buat banyak reseller lain
adalah sebuah rahasia.. tapi ini sudah saya lakukan sejak awal saya menjadi
reseller..

Alhamdulllah dari bulan ke bulan.. walau hanya reseller, apa yang saya hasilkan
tidak kalah dengan seorang Owner..

Apa saja yang dilakukan mas ?? Kasih tau dong hehehe

Sabar.. pasti saya bocorin ^_^


3 Hal ini Rahasia nya... Serap baik baik ya...

Sebelum menjadi TOP RESELLER, maka lakukanlah 3 hal ini..

1. Menjadi Reseller Jago Jualan.

Yang ini sudah saya jelaskan di bab sebelumnya. Jago jualan adalah Fondasi
dasar agar bisa menjadi Top reseller.

Anda harus coba sekuat mungkin berusaha membukukan penjualan pribadi


sebanyak banyaknya.

Jika bisa menjual sampai 100 Pcs produk secara pribadi perbulan itu sudah amat
baik.
Dan itu sudah cukup menjadi modal awal untuk melangkah ke tahap
selanjutnya.

Emang Jago jualan aja gak cukup mas ??

Belum cukup untuk jadi Top Reseller.. Lho,.. kurang apa lagi ??

Jawabannya ada di point berikutnya..

2. Rekrut Tim Penjualan.

Nah ini dia Point yang sering dilupakan sama reseller. Walaupun katakan anda
Jago Jualan, tapi kodranya manusia itu adalah terbatas.

Suatu saat bisa sakit, bisa capek, bisa gak mood, bahkan kemungkinan terburuk
bisa meninggal.
Jika hal – hal tersebut di atas terjadi maka hampir bisa dipastikan penghasilan
anda juga akan berhenti karena anda hanya mengandalkan diri sendiri..

Ingat.. Superman Is Died..


Sekarang jamannya Avenger.. Kerjasama tim.

Kebayang jika anda punya 100 orang tim penjualan, dan mereka masing –
masing dalam sebulan bisa menjual 2 Pcs produk saja..
Maka anda ketambahan 200 Pcs produk bukan ??

Bayangkan jika anda Cuma sendirian.. duh berat...

Jadi Reseller punya reseller lagi gitu mas ??


Yup.. Benar sekali..

Tim penjualan, selain memberi kesempatan penghasilan bagi yang lain juga
daya ungkit bagi anda untuk segera melipatgandakan Closingan..

Alhamdulillah.. saya sudah melakukannya sejak awal saya tau bahwa saya
sanggup menjual 100 pcs produk perbulan..

Saya ingin orang lain dapat kesempatan yang sama seperti saya. Dan juga saya
ingin segera tembus ribuan pcs perbulan..

Akhirnya.. saya capai dengan bantuan tim Penjualan..

Anda bisa melakukan hal yang sama dengan saya..

Tapi ingat.. sebelum menempa diri Jago jualan, jangan buka tim penjualan
dulu.. Kenapa ??
Karena tidak mungkin mengajari orang lain untuk jago jualan sementara kita
sendiri belum jago jualan..

Simplenya.. kalo sudah merasa Jago jualan.. silahkan segera rekrut tim
penjualan..

3. Duplikasikan Rumus Jago Jualan kepada tim penjualan.

Apakah Sudah Cukup dengan merekrut tim penjualan ??


Tentu saja belum..

Setelah direkrut anda wajib menduplikasikan ilmu dan keahlian yang anda
punya kepada tim penjualan anda..

Itulah sebab di awal yang dibahas adalah wajib jago jualan..


Karena kalau anda Jago Jualan, akan lebih mudah membuat tim anda juga
jualan.

Karena bisnis itu butuh teladan dari pemimpinnya.


Mereka melakukan apa yg anda lakukan bukan apa yang anda katakan..
Itu prinsip kepemimpinan.
Mereka gak peduli apa yang anda ucapkan..

Ajarkan tim penjualan anda..


Bimbing mereka langkah demi langkah..
Hingga saatnya mereka bisa menghasilkan seperti yang anda hasilkan.

Anda jual 100, ada 10 orang saja yang menduplikasi maka akan mencapai 1000
pcs. Luar biasa bukan ??
Yang penting jangan lupa Prakteknya..

Ingat yang penting anda Lakukan adalah,


segera menjadi reseller jago jualan
Merekrut Tim penjualan, dan
Duplikasikan kemampuan anda kepada tim anda.

InsyaAllah anda akan merasakan apa yang saya rasakan juga.. melipatgandakan
penghasilan dengan 3 hal rahasia ini.
YANG WAJIB DIMILIKI AGAR JADI TOP RESELLER

Sebenarnya anda sudah belajar banyak dari Bab – bab sebelumnya.. hanya saja
pada kenyataannya apa yang telah diketahui tidak kunjung dicapai..

Jadi ada gap atau jarak dari ilmu dan juga hasil..

Ada penghubung yang hilang.. dan seringkali tidak di sadari.. mereka seolah –
olah akhirnya menyalahkan ilmu yang didapatkan..

Hmm.. apa sih jarak yang hilang tersebut..

Jawabanya adalah Ketekunan dan Konsisten

Seringkali Reseller itu tidak tekun.. dan tidak konsisten.. Ketika dapat ilmu..
semangat praktek.. tapi ketika hasilnya belum optimal mereka merasa kecewa
dan putus asa. Ujung – ujungnya berhenti dan mulai ganti Produk Jualan..

Tidak kunjung laris juga, ganti produk akhirnya..

Makanya tidak jarang kita jumpai Reseller Pemula, jualan banyak Produk tapi
hasilnya gak mumpuni..

Hayo siapa yang jualan banyak Produk tapi hasilnya jalan di tempat..??

Mulai sekarang jadilah pribadi yang tekun dan Konsisten.

Saya terinspirasi dengan cerita bagaimana tetesan air bisa melubangi batu yang
keras..
Tetes demi tetes air konsisten melakukannya..
Tidak kenal waktu dia terus menetesi batu, karena keyakinan sebuah batu ini
suatu saat dia akan sanggup melubangi batu yang keras ini.

Dan akhirnya itu bisa terjadi..

Ketika kita sudah paham ilmunya.. bukan mencari ilmu baru atau produk baru
yang harus dilakukan..
Tetapi Praktek.. fokus dan Konsisten..
Dan butuh dilakukan setiap hari.. ( tekun )..

Berjanjilah sama diri sendiri dan Tuhan untuk mengerjakannya sampai


berhasil..
Dan coba anda bayangkan ketika anda berhasil menjual ribuan PCS produk
anda dalam 1 bulan, apa dampaknya bagi anda, apa manfaatnya bagi yang beli
produk, dan apa juga yang dirasakan keluarga serta orang terdekat anda.

Mereka menunggu anda..


Mereka berharap pada anda..

Maka Jangan sia – siakan harapannya hanya karena Anda tidak Tekun dan
Konsisten.

Selamat berjuang ..
Saya menunggu anda di Level TOP RESELLER !!!
TENTANG PENULIS

Pria Kelahiran Madiun, 23 September 1980. Selepas kuliah di Teknik


Lingkungan Jogjakarta Beliau menekuni Profesi sebagai Pembangun jaringan di
bisnis MLM ternama dari Cina. Di perusahaan Tersebut beliau tekuni selama 12
tahun mencapai jumlah jaringan 20.000 lebih dengan beberapa Reward dan trip
ke luarnegeri yang di raihnya.

Sempat Jatuh bangkrut karena Riba dan salah managemen gaya hidup, beliau
pernah beberapa kali bekerja sebagai karyawan sebagai Asisten manager
marketing, Manager marketing sampai Head Bisnis Development di beberapa
perusahaan di jakarta dan di Banjarnegara, Jawa tengah.

Memulai bisnis online dengan serius dengan membangun akun Facebook di Juli
2017, mulai mendaftar ke Billionaire Store sebagai reseller pada Maret 2018,
sampai saat ini tercatat sebagai TOP Reseller di Billionaire Store dan Vendor
sejenis lainnya.
Selain berjualan atau berbisnis edukasi, juga berbisnis makanan ringan dan
Fashion. Sebagai pelengkap bisnis pribadinya.

Beliau Mendirikan komunitas Belajar Bisnis online dan Tanpa Riba bernama
MUSLIM ENTREPRENEUR UNIVERSITY sejak Agustus 2017 dengan
jumlah member di grup Facebooknya mencapai 25.000 + member. Selain itu
juga rutin memberikan Sharing di grup Whatsapp, Channel Telegram yang
berlabel Muslim Entrepreneur University.
Saat ini Fokus membina 800 + reseller yang tersebar seluruh indonesia dan
beberapa negara diluarnegeri. Dan sebagai Mentor sebuah Kursus online
bernama Neo Basic Skill Mastery.

Sudah menulis 2 buku Bisnis yang berjudul :


Rahasia Menjadi Reseller Jutawan ( RMRJ ) dan The Power Of Whatsapp (
TPOW )
Jika ingin belajar bersama beliau dan Sharing lebih lanjut bisa menghubungi ke
Channel berikut :

Facebook Grup : Muslim Entrepreneur university https://goo.gl/So7UuQ


Channel telegram : https://t.me/muslimentrepreneuruniversity
Facebook Personal : https://www.facebook.com/wisnu.andrianto.10
Email : Wisnusachi@gmail.com
Whatsapp konsultasi bisnis : 085225020038

Anda mungkin juga menyukai