VITALE (Ind) - The Greatest Money Making Secret PDF

2013
The Greatest
Money-Making
Secret in History!
Terjemahan Bahasa Indonesia
“Rahasia Terbesar untuk Menghasilkan

Uang dalam Sejarah”, apakah itu?
Rahasia apakah yang membuat para miliuner hidup
berkelimpahan harta?
Anda akan terkejut, bahwa rahasia itu begitu
sederhana, hingga anda bisa melakukannya
SEKARANG JUGA!
Bacalah buku ini dan KUASAILAH seni RAHASIA
TERBESAR MENGHASILKAN UANG DALAM
SEJARAH.
By JOE VITALE
Illegally translated to Indonesian by Muhadi Wiyono
Illegally translated to Indonesian by Muhadi Wiyono 2
The Greatest Money-Making Secret in History!
Buku2 PDF berikut dari public domain sehingga tdk terikat copywrite, dan merupakan terjemahan
bebas. Bisa di download gratis di link sbb:
"Seed Money in Action" karya SHEDAKER >>> https://www.4shared.com/s/fYvAKRHjcgm
"The Greatest Money Making Secret" karya VITALE >>> https://www.4shared.com/s/fx4UzY22tda
"The Science of Getting Rich" karya WATTLES >>> https://www.4shared.com/s/fCls5IZ-Fee
Greatest Money-Making Secret in History!

(Rahasia Terbesar Menghasilkan Uang dalam Sejarah!)
Oleh: Joe Vitale

Penulis buku paling laris nomer satu, Spiritual Marketing, dan yang
menulis terlalu banyak buku lain untuk disebutkan disini
Pengantar Penerjemah
Terima kasih sudah berkenan memiliki terjemahan ebook dihadapan

anda ini. Adapun ada beberapa hal yang substansi yang menjadi disclaimer
saya sebelum anda membaca buku ini, yaitu:
1) Buku ini aslinya berbahasa Inggris. Tidak ada buku yang bisa
menyampaikan secara lebih baik ide pengarangnya kecuali dibaca dengan
bahasa aslinya. Oleh sebab itu, saya menyarankan anda membaca versi
bahasa aslinya. Fakta bahwa anda membaca buku ini, asumsi saya, anda
saya anggap mampu membaca buku versi bahasa Inggris, tapi lebih
menyukai membaca bahasa Indonesianya, hehehe. Oleh, sebab itu saya
bukan sekedar menerjemahkannya tapi juga mengeditnya. Sebagian besar
substansinya mirip, tapi beberapa tidak saya terjemahkan, asal substansi
ide pengarang tetap tersampaikan.
2) Jangan perlakukan buku self help ini seperti kitab suci. Kritislah
dan gunakan sesuai akal sehat anda. Buku ini ditulis oleh pengarang
dengan latar belakang budaya, kepercayaan yang bisa beda dan bertolak
belakang dengan budaya dan kepercayaan anda. Hanya karena buku ini
ditulis dalam bahasa inggris, belum tentu ini lebih baik dari apa yang sudah
lebih dulu anda percaya dan ketahui. Ambillah yang baik, tinggalkan yang
tidak sesuai.
3) Buku yang saya terjemahkan dilindungi oleh hak cipta. Oleh
sebab itu menerjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia tanpa ijin
sebetulnya DILARANG dan DANCAM PIDANA dan PERDATA, jika hasil
terjemahan itu diperjual belikan.
4) Pertimbangan saya menerjemahkan adalah:
i) Buku yang saya terjemahkan telah diberikan secara bebas
oleh pemegang hak ciptanya dalam hal buku ini Joe Vitale. Anda
bisa mengunduh versi ebooknya di banyak situs di internet, terutama
di situs resmi Joe Vitale.
ii) Menurut asumsi saya, buku yang sudah diberikan secara
gratis, berarti diikhlaskan pemegang hak ciptanya untuk dibaca.
Namun maksud pemberian secara gratis tersebut kurang optimal
akibat beberapa pembaca yang kurang telaten membaca dalam
bahasa aslinya (termasuk anda, ngakuuuuuuu!). Maka saya punya
inisiatif menerjemahkan ke bahasa yang anda sangat nyaman
menggunakannya, BAHASA INDONESIA, demi kenyamanan
pengalaman membaca anda, padahal nilai BAHASA INGGRIS anda
belum tentu lebih rendah dari nilai saya, wkwkwkwkwkwkwk.
iii) Buku atau tepatnya terjemahan ebook ini tidak saya
perjualbelikan (it’s the biggest disclaimer of mine yaaaaahhh, nggak
lucu kan, niat mau amal malah dipenjara, hehehehe).
iv) Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih.

Wassalam.
Persembahan
Buku ini didedikasikan buat John Harricharan,

Penulis buku paling laris, penasehat spiritual dan teman terkasih
Seorang laki-laki yang telah berbagi dengan ikhlas sepanjang hidupnya.
"Jika engkau mengalami suatu kekurangan dalam hal apapun,

apakah itu kebutuhan akan kerja, atau uang, atau bimbingan (petunjuk),
atau bahkan kebutuhan akan kesembuhan, ada penyebabnya yaitu
sesuatu telah menghalangi arus1. Dan obat yang paling manjur:
Berbagilah! Memberilah! "- Eric Butterworth, Spiritual Economics: The
Prosperity Process.
1
Arus disini mengambil analogi fenomena alam, semisal arus air, arus
listrik. Dalam peristiwa alam, jika arus terhambat, maka jalannya arus dalam siklus
perputarannya akan terhambat dan menciptakan masalah. Dalam kehidupan manusia,
orang yang pelit dan jarang beramal, akan mengganggu arus kehidupan financial,
spiritual, arus keuntungan materi dan materi dalam hidupnya, atau bahkan
kemalanganlah yang menghampirinya. Pelit atau kikir disebut menghambat arus.
Kekuatan Berbagi dan Memberi (The Power of

Giving)
Pengantar Oleh John Harricharan
Siang itu adalah suatu siang di musim yang sangat panas beberapa
tahun yang lalu. Saya sedang berada di tengah perjalanan untuk membeli dua
barang kebutuhan pada sebuah toko kelontong. Di masa itu, saya adalah
seorang pembeli yang sering bolak balik ke supermarket, karena saya tidak
pernah punya cukup uang untuk belanja kebutuhan hidup selama seminggu
penuh dengan satu kali belanja. Sekedar tahu, istri saya yang masih muda,
setelah pertempuran tragis dengan kanker, akhirnya meninggal hanya
beberapa bulan sebelumnya. Tidak ada asuransi, sebaliknya begitu banyak
biaya yang jadi tanggungan dan segunung tagihan. Saya hanya punya
pekerjaan paruh waktu, yang hampir tidak menghasilkan uang yang cukup
untuk memberi makan kedua anak saya yang masih kecil. Saat itu hampir
semua aspek hidup saya dalam keadaan yang buruk, bahkan sangat buruk.
Demikianlah, pada hari itu, dengan hati berat dan empat dolar dalam
saku saya, saya sedang dalam perjalanan ke supermarket untuk membeli
satu gallon susu dan sepotong roti. Anak-anak tengah lapar dan saya harus
segera mendapatkan sesuatu untuk mereka makan. Saat saya tiba di sebuah
lampu merah, saya melihat di sebelah kanan saya ada seorang laki-laki
muda, seorang wanita muda dan seorang anak berada diatas rumput di
samping jalan. Teriknya matahari siang itu menyerang tanpa belas kasihan.
Pria itu mengangkat tanda karton yang berbunyi, "Mohon dikasih kerja untuk
(membeli) Makanan". Sang wanita berdiri di sampingnya. Dia hanya menatap
beberapa mobil yang berhenti disekitar lampu merah. Anak itu, usianya
sekitar dua tahun, duduk diatas rumput memegang boneka rusak yang
tangannya tinggal satu. Saya memperhatikan semua ini dalam tiga puluh
detik, selama waktu yang dibutuhkan lampu merah untuk berubah menjadi
hijau. Saya sangat ingin memberi mereka beberapa dolar, tapi jika saya
lakukan itu, uang saya tidak akan cukup untuk membeli susu dan roti. Cuma
itulah kekuatan yang bisa dilakukan uang empat dolar. Saat lampu hijau
menyala, saya melirik mereka bertiga untuk terakhir kalinya dan timbul dua
perasaan dominan di hati saya, merasa bersalah (karena tidak membantu
mereka) dan sedih (karena saya tidak punya cukup uang untuk berbagi
dengan mereka).
Selanjutnya, saat saya meneruskan mengemudi, saya tidak bisa

melupakan pemandangan mereka bertiga dari pikiran saya. Kesedihan dan
ekspresi mata lelaki muda dan keluarganya selalu menghantui pikiran saya
selama satu mil saya mengemudi. Saya sudah tak tahan lagi. Saya bisa
merasakan kesakitan mereka dan harus melakukan sesuatu untuk
menolongnya. Saya berbalik dan melaju kembali ke tempat dimana saya
terakhir kali melihat mereka.
Saya berhenti di dekat mereka dan menyerahkan pada lelaki itu dua
dari empat dolar saya. Ada air mata di matanya saat dia berterima kasih pada
saya. Aku tersenyum dan kembali melaju ke supermarket. Siapa tahu,
mungkin, susu dan roti akan diobral hari ini, pikirku. Dan bagaimana jika saya
hanya mendapat susu saja, atau hanya roti saja? Yah, tak apa-apalah jika itu
yang uang 2 dollar bisa beli.
Saya masuk ke tempat parkir, masih berpikir tentang seluruh kejadian
yang baru saya alami, namun tetap merasa puas dan bersyukur atas apa
yang telah saya lakukan. Saat aku melangkah keluar dari mobil, kaki saya
menginjak sesuatu di trotoar. Dekat kaki saya, tampak uang dua puluh dolar.
Aku tidak percaya. Aku melihat sekitar, mengambil pecahan 20 dollar itu
dengan kagum, masuk ke toko dan tidak hanya membeli roti dan susu, tetapi
beberapa barang lainnya yang saya sangat butuhkan.
Saya tidak pernah lupa kejadian itu. Kejadian tadi mengingatkan saya
bahwa alam semesta itu aneh dan misterius. Peristiwa tadi membuktikan
keyakinan saya bahwa ketika Anda memberi, alam semesta tidak akan
menyia-nyiakan aksi pemberian anda tadi, dengan mengembalikan berlipat-
lipat. Saya menyerahkan dua dolar dan mendapat dua puluh sebagai
balasannya. Dalam perjalanan pulang dari supermarket saya kembali pergi
menuju ke tempat keluarga yang kelaparan tadi dan memberi lagi lima dolar
tambahan kepada mereka. Kejadian ini hanya salah satu dari begitu banyak
yang telah terjadi dalam hidup saya. Tampaknya semakin banyak kita
memberi, semakin banyak kita dapatkan. Hal ini, mungkin, satu dari banyak
hukum universal yang mengatakan, "Jika Anda ingin menerima, Anda harus
memberi dahulu. "
Ada sebuah sajak pendek yang berbunyi seperti ini:
Dulu ada seorang pria, dan orang-orang menyebutnya gila,
Semakin banyak dia memberi, semakin banyak yang dia miliki. "
Hampir sepanjang waktu, kita berpikir bahwa kita tidak punya apa-apa
untuk diberikan dan dibagi. Namun, jika kita melihat lebih cermat, kita akan
menemukan bahwa hal sedikit yang kita punya bisa kita bagi dengan orang
lain. Janganlah kita menunggu suatu waktu dimana kita akan memberi bila
kita telah mempunyai jumlah yang banyak. Dengan memberi dan berbagi
sedikit kita miliki, kita membuka gudang kekayaan alam semesta dan
membuka arus kekayaan agar datang menuju kita.
Jangan percaya kata saya untuk begitu saja. Uji dengan jujur perkataan
saya dengan mencoba memberi dan Anda akan terkejut dengan hasilnya.
Umumnya, imbalan atau balasan pemberian kita tidak berasal dari orang yang
kita beri. Imbalan atau balasan datang dari sumber kita tidak bisa bayangkan
sebelumnya. Jadi bukalah jalan anda bagi kekayaan untuk datang menuju
anda dengan cara memberi. Manfaatkan prinsip universal power of giving ini
bagi kehidupan makmur anda. Cobalah sendiri. Prinsip-prinsip universal
selalu terbukti berhasil.
Kadang-kadang balasan atau imbalan dari memberi terjadi sangat
cepat seperti pada kisah nyata di atas. Lain kali, dibutuhkan waktu lebih lama
lagi. Tapi yakinlah ini: memberilah dan Anda pasti akan menerima - dan Anda
akan menerima banyak lebih daripada yang pernah Anda berikan. Dan
perhatikan ketika Anda memberi, jangan memberi dengan hati yang takut, tapi
dengan penuh rasa syukur. Anda akan takjub melihat bagaimana semua
prinsip universal2 ini bekerja. Buka gerbang kemakmuran dalam hidup Anda
dengan memberikan sedikit dari apa yang Anda punya pada mereka yang
membutuhkan. Sebagai Sang Guru Besar berkata, "Berikan dan akan
diberikan kepadamu. "
Cobalah. Anda akan menyukainya.
2
Prinsip universal berlaku bagi semua orang, tak peduli latar belakang apapun. Siapapun
yang member dengan benar, PASTI MENERIMA BALASAN.
Rahasia Terbesar Menghasilkan Uang dalam

Sejarah
Jika Anda ingin uang, Anda hanya perlu melakukan satu hal.
Satu hal ini, adalah hal yang pernah dan sedang dilakukan oleh
beberapa orang terkaya di atas planet ini.
Ini adalah satu hal yang tertulis dalam bebagai budaya kuno dan masih
dianjurkan saat ini.
Ini adalah satu hal yang akan membuat uang datang kepada siapa pun
yang melakukannya, tetapi pada saat yang sama kebanyakan orang akan
takut melakukannya.
Apakah satu hal itu?
John D. Rockefeller melakukannya sejak ia masih kecil. Ia menjadi
miliarder.
Andrew Carnegie melakukannya juga. Ia menjadi seorang
konglomerat.
Apa rahasia terbesar menghasilkan uang didalam sejarah?
Apa satu jenis hal yang berlaku untuk semua orang itu?
Berilah dan berikan uang pada orang lain!
Benar. Berikan uang anda!
Berikan kepada orang yang membimbing Anda berhubungan dengan
dunia batin spiritual Anda.
Berikan kepada orang yang menginspirasi Anda, melayani Anda,
menyembuhkan Anda, mencintai Anda.
Memberilah ke orang lain tanpa mengharapkan mereka membalas
pemberian anda, tapi memberilah dengan YAKIN BAHWA APA YANG ANDA
BERIKAN akan dibalas beberapa lipat yang akan datang dari beberapa arah.
Pada tahun 1924 John D. Rockefeller (orang terkaya dalam sejarah
modern, yang kekayaannya tak akan habis dimakan anak cucunya sampai
sekarang) menulis kepada anaknya dan menjelaskan kebisaaannya dalam
mengamalkan uang dengan cara memberikan uangnya kepada orang lain.
Dia menulis, "... pada awal perjuangan hidup menghasilkan uang, saya ingat,
jauh kembali di masa kecil saya, saya mulai memberikan uang yang saya
punya kepada orang lain, terus meningkatkan jumlah uang yang saya berikan
seiring meningkatnya pendapatan saya... "
Apa Anda memperhatikan apa yang dia katakan?
Dia memberikan uangnya lebih banyak lagi pada orang lain seiring
pendapatannya meningkat. Dia mengamalkan uang sekitar $ 550.000.000
dolar semasa hidupnya.
Beberapa orang berpikir bahwa Rockefeller mulai memberikan uang
sebagai tindakan publisitas buat meningkatkan citranya. Tapi, itu tidak benar.
Pria yang bekerja pada Rockefeller sebagai personal humas atau PR adalah
pria bernama Ivy Lee. Dalam buku Courtier To The Crowd, sebuah buku
biografi besar mengenai Lee, Ray Eldon Hiebert mengatakan bahwa
Rockefeller telah memberikan uang selama beberapa dekade atas kemauan
dan nama sendiri tanpa melibatkan protocol publisitas. Jadi, mengapa semua
amal yang dilakukan Rockefeller itu diketahui public, karena Lee sebagai PR
lah yang punya inisiatif untuk memberi tahu pada public.
P.T. Barnum memberi uang dengan beramal pada orang lain juga.
Sebagaimana saya tulis dalam buku saya tentang dia, There’s A Customer
Born Every Minute, Barnum percaya apa yang disebut "filantropi yang
menguntungkan." Dia YAKIN kalau dengan memberi menyebabkan dia akan
menerima. Sejarah membuktikan, dia juga menjadi salah satu orang terkaya
di dunia. Andrew Carnegie memberi uang dalam jumlah besar pula. Tentu
saja, ia menjadi salah satu orang terkaya dalam sejarah Amerika.
Bruce Barton, salah seorang pendiri dari agen periklanan BBDO yang
terkenal dan subjek kunci dari buku saya The Seven Lost Secrets of Success
juga YAKIN kekuatan memberi. Pada tahun 1927 ia menulis: "Jika seorang
pria berlatih melakukan sesuatu demi kepentingan orang lain sedemikian rupa
hingga terbentuk sebagai sebuah kebisaaan yang menancap dialam bawah
sadarnya (maksudnya, tanpa perlu berpikir panjang untuk melakukan
kebiasaan itu), maka semua kekuatan yang bersifat baik baik yang ada di
alam semesta akan berbaris di belakang untuk mendukungnya dan apa pun
yang akan dia dilakukan." Semasa hidupnya, Barton menjadi penulis buku
terlaris, selebriti bisnis, donator banyak yayasan sosial, dan sangat, sangat,
kaya.
Sementara itu, beberapa orang mungkin berpendapat bahwa para
konglomerat tadi sudah punya banyak uang untuk diberikan dan dibuat
beramal, maka amat mudah bagi mereka beramal, saya justru berpendapat
bahwa disatu sisi mereka (justru) bisa mendapat uang banyak karena mereka
berniat dan bersedia untuk memberikan dan mengamalkan uang pada orang
lain. Memberi menyebabkan proses menerima. Memberi menyebabkan
proses datangnya lebih banyak kekayaan. Saya ulangi lagi bahwa:
Memberi menyebabkan terjadinya proses menerima.
Memberi menyebabkan proses datangnya lebih banyak kekayaan.
Saat ini sudah menjadi kebisaaan yang baik bagi perusahaan untuk
memberi uang dan beramal uang kepada yayasan sosial. Hal itu selain
membuat citra perusahaan terlihat baik dan tentu saja hal ini membantu bagi
mereka yang menerimanya. Gerai Anita Roddick’s Body Shop, Ben Cohen
dan Jerry Greenfield’s ice cream, dan Yvon Chouinard di Patagonia, adalah
contoh hidup bagaimana dengan memberi dan beramal bisa berakibat sangat
baik untuk bisnis.
Tapi apa yang saya bicarakan di sini adalah memberi sebagai tindakan
yang dilakukan oleh individu atau amal yang dilakukan secara perorangan.
Saya sedang berbicara tentang bila Anda memberi dan beramal uang pada
orang lain, maka Anda akan menerima uang lebih banyak dari jumlah uang
yang anda amalkan.
Jika ada satu hal yang saya pikir orang melakukan kesalahan ketika
mereka berlatih memberi adalah mereka memberi atau beramal terlalu sedikit.
Mereka menggenggam erat uang mereka dengan erat serta beramal dan
memberi dari apa yang menetes keluar dari tangan mereka (terlalu pelit) di
saat waktunya harus beramal. Dan itulah mengapa apa yang mereka amalkan
tidak berbuah menjadi proses menerima. Anda harus memberi, dan memberi
dengan jumlah banyak, agar bisa masuk dalam aliran arus siklus hidup untuk
menerima.
Saya ingat ketika pertama kali mendengar tentang gagasan
memberi atau beramal. Saya pikir itu adalah suatu rencana tipu muslihat
pihak-pihak tertentu agar saya memberikan uang kepada orang yang
menyuruh dan menceramahi saya untuk beramal.
Jika saya memberi, itu seperti orang yang kikir lakukan. Tentu, apa
yang saya dapatkan sebagai imbalan setara dengan apa yang saya berikan.
Saya memberi sedikit. Saya mendapat sedikit.
Tapi kemudian suatu hari aku memutuskan untuk menguji teori
memberi. Saya suka cerita cerita inspiratif. Saya membaca cerita-cerita itu,
mendengarkannya, berbagi dan menyampaikanya pada orang lain. Saya
memutuskan untuk berterima kasih kepada Mike Dooley dari www.tut.com
untuk pesan inspiratif yang ia bagi pada saya dan orang lain setiap hari
melalui email.
Saya memutuskan untuk memberinya sejumlah uang. Di masa lalu
saya mungkin akan memberinya sejumlah lima dolar. Tapi itu ketika saya
masih dalam mindset kekurangan dan takut kalau prinsip memberi tidak akan
bekerja. Kali ini berbeda. Saya mengeluarkan buku cek saya dan menulis cek
seribu dolar.
Itu adalah amal terbesar yang pernah lakukan dalam hidup saya pada
saat itu dalam satu kali tindakan memberi. Ya, itu membuat saya sedikit
gugup. Tapi sebagian besar membuat saya bersemangat. Saya ingin
membuat satu perbedaan. Saya ingin memberi penghargaan pada Mike. Dan
saya ingin melihat apa yang akan terjadi.
Mike tertegun. Ia mendapatkan cek melalui pos dan segera melaju
berkendara saat jalan pulang. Dia masih tidak percaya. Dia bahkan
menelepon saya dan mengucapkan terima kasih. Saya menikmati kejutan
kekanak-kanakannya. Itu membuat saya merasa seperti menyumbang sejuta
dolar. (Perhatikan ini!)
Saya puas membuatnya begitu bahagia. Saya sangat senang saat
memberi uang kepadanya. Apapun yang akan ia lakukan dengan uang itu
tidak jadi masalah buat saya. Imbalan pertama yang saya dapatkan adalah
sebuah perasaan luar bisaa bahwa saya telah membantu seseorang terus
melakukan apa yang ia yakini. Itu adalah dorongan batin terdalam untuk
membantunya. Saya masih merasakan kegembiraan mengirim dia uang.
Dan kemudian sesuatu yang indah mulai terjadi.
Tiba-tiba saya mendapat telepon dari seseorang yang ingin aku
menjadi penulis bukunya, pekerjaan yang akhirnya membayar saya berkali-
kali dari apa yang saya telah berikan pada Mike.
Dan kemudian satu penerbit di Jepang menghubungi saya, menyatakan
ingin membeli hak terjemahan buku laris saya, Spiritual Marketing. Mereka
juga memberi saya berkali lipat sejumlah apa yang telah saya berikan pada
Mike sebagai hadiah.
Seorang skeptis sejati dapat mengatakan bahwa berbagai peristiwa ini
tidak saling berhubungan. Mungkin di pikiran skeptis, tidak. Di pikiran saya,
ya, berbagai kejadian ini sangat berhubungan.
Ketika saya memberikan uang kepada Mike, saya mengirim pesan
kepada diri saya sendiri dan pada dunia bahwa saya berada dalam posisi
cukup dan dalam aliran kecukupan akan kekayaan3. Saya juga menghidupkan
prinsip magnetic, yaitu prinsip yang mampu menarik uang kepada saya: yaitu
bila Anda memberi, Anda akan menerima.
Berikan waktu dan Anda akan mendapatkan waktu.
Berikan produk dan Anda akan mendapatkan produk.
Berikan cinta dan Anda akan mendapatkan cinta.
Berikan uang dan Anda akan mendapatkan uang.
Tips satu ini saja dapat mengubah nasib keuangan Anda. Pikirkan satu
atau beberapa orang yang telah mengilhami Anda selama seminggu terakhir.
Siapa yang telah membuat Anda merasa nyaman dan senang terhadap diri
Andai, kehidupan Anda, mimpi Anda, atau tujuan Anda?
Berikan orang itu sejumlah uang. Beri mereka uang dengan keikhlasan
yang datang dari lubuk hati Anda. Jangan pelit. Datanglah dari
keberlimpahan, jangan datang dari kekurangan. Berilah dengan tanpa
mengharapkan imbalan dari orang tersebut, tapi dalam hati harapkan yakini
anda akan dapat imbalan.
Ketika Anda melakukannya, Anda akan melihat kemakmuran dan
kekayaan Anda sendiri tumbuh.
3
Sesuai kaidah hukum tarik menarik, law of attraction, like attracts the
like, seseorang menarik sesuatu yang sama levelnya dengan level pemikirannya. Orang
yang punya mindset bersyukur dan merasa cukup akan menarik banyak lagi dari apa
yang sudah dipunyainya. Sebaliknya orang yang mindsetnya suka mengeluh dan
kekurangan, akan menarik kondisi yang seimbang dengan mindsetnya. Contoh praktisnya
seperti ini, kalau beramal atau bersedekah, mindset anda harus mendasarinya bahwa
tindakan itu anda lakukan karena rasa syukur dan berbagi, karena anda merasa bahwa
apa yang anda miliki sudah cukup, makanya anda berbagi sebagai bentuk syukur
terhadap nikmat yang anda miliki. JANGAN bersedekah karena ingin mendapat balasan,
karena pamrih anda mendapat balasan itu, menunjukkan mindset bahwa anda merasa
bahwa apa yang anda miliki MASIH KURANG. Orang yang punya mindset kekurangan justru
akan menarik kondisi kekurangan. Makanya benar seperti kata orang tua, kalau
beramal setelah itu lupakan seperti membuang kotoran, jangan menunggu-nunggu
balasan dari Tuhan. Justru yang seperti itu malah akan mendapat balasan.
Itulah Rahasia Terbesar Menghasilkan Uang dalam Sejarah!
"Jika Anda melihatnya, sentuhlah!

Jika Anda menyentuhnya, rasakanlah!
Jika Anda merasakannya, sukailah!.
Jika Anda menyukainya ... Berikanlah!"
Karena TIDAK ADA yang mampu berbicara lebih keras pada ALAM
SEMESTA mengenai KEYAKINAN Anda pada diri sendiri, keberlimpahan,
dan cinta dibanding memberi. Dan ketika alam semesta mendengar, yang
lebih berlimpah akan ditambahkan kepada anda. bukan SEBAGAI imbalan,
tapi karena anda benar-benar yakin akan diri sendiri, keberlimpahan, dan
cinta.
- Dari www.tut.com
Rahasia Besar Mengaktifkan Hukum (Memberi

agar Mendapatkan Balasan Yang Kuasa)4
Suara wanita di telepon itu bertanya.

"Saya telah memberi dan beramal dengan uang selama
bertahun-tahun dan saya belum melihat kekayaan saya bertambah sama
sekali. Bagian yang mana saya lakukan dengan salah? "
"Di mana Anda memberikan uang?"
"Di gereja lokal saya."
"Apa alasan Anda memberikan mereka uang?" Tanya saya.
"Mereka membutuhkannya."
"Bagaimana perasaan Anda ketika Anda memberikan kepada
mereka?"
4
Judul aslinya rahasia besar mengaktifkan hukum. Hukum dimaksud disini
adalah hukum universal yang mengatur seluruh umat manusia, khususnya hukum
universal metafisik yang mengatur orang beramal. Hukum universal itu berlaku bagi
semua orang, tak perduli latar belakang apapun. Misal hukum gravitasi, tak peduli
anda tebal imannya atau atheis, pintar atau bodoh, kalau anda jatuh dari lantai 13,
anda pasti jatuh kebawah. Di bab ini, hukum universal dalam beramal mengatur
siapapun anda, kalau beramal secara benar, pasti akan dapat balasan dari Yang Maha
Kuasa, tak peduli latar belakang anda.
"Saya merasa seperti membantu mereka keluar dari lubang."

"Tapi”, tegas saya,”bagaimana yang benar-benar Anda rasakan ketika
Anda memberikan uang itu pada mereka?"
Ada jeda sejenak di telepon itu.
"Yah, perasaan hati saya merasa tidak enak," akunya. "Saya
merasa tidak nyaman dan tulus ketika saya menulis cek uang untuk
diserahkan pada mereka. "
Jawaban tidak bagus.
"Jika Anda merasa tidak bagus atau buruk disaat Anda memberi atau
beramal mengeluarkan uang, maka fikiran Anda menghubungkan
(mengasosiasikan) uang dengan perasaan buruk, "saya menjelaskan,
"sehingga fikiran bawah sadar Anda menafsirkan anda tidak ingin menarik
lebih banyak perasaan buruk, sehingga Anda tidak akan menarik lebih banyak
uang juga. "
"Wow. Saya tidak pernah berpikir hal itu dari sisi pemahaman anda!"
"Dan jika Anda memberi uang disebabkan: seseorang meminta
atau mengemis pada anda5 memberi bukan karena inisiatif ikhlas dari dalam
diri anda, tapi dipaksa dari luar, maka itu termasuk memperkuat persaaan
buruk Anda akan uang, saya menjelaskan. Agar supaya Anda mengalami
peningkatan kekayaan, Anda harus beramal uang hanya disaat ketika Anda
memberi uang, perasaan anda dibarengi dengan peresaan tulus dan senang
ketika melakukannya. Dengan kata lain, memberikan pada seseorang yang
membutuhkan adalah hal mulia untuk dilakukan. Terus lakukanlah. Tapi itu
bukan prinsip universal yang saya bicarakan di sini."
"Aku mengerti!" Katanya. Saya merasa beberapa bagian dari kekuatan
alam semesta diluar kekuatan saya telah membantu dia memahami apa yang
tidak bisa saya jelaskan.
"Lho, bagaimana anda bisa paham?" Tanya saya.
"Aku sudah memperlakukan gereja sebagai pihak yang berada dalam
posisi mengemis," katanya.
"Lain kali ketika beramal, saya harus beramal ketika saya merasa jiwa
rohani
Say senang melakukannya, tak peduli pada siapa. Hal itu bisa beramal
ke gereja saya, bisa ke selain gereja (pihak sekuler, seperti yayasan, orang
pribadi, rumah sakit dll)."
"Nah, itu maksud saya!" sela saya.
Anda dapat memberikan uang anda pada yayasan sosial yang Anda
suka. Saya telah membantu Palang Merah, Yayasan Make-A-Wish, dana
kanker, dan banyak lagi. Tapi saat saya beramal, saya tidak berharap
keuangan saya meningkat dari yang memberi. Beramal disini saya niatkan
membantu, tetapi tidak dimaksudkan mengaktifkan hukum spiritual
peningkatan kekayaan.
Hukum spiritual yang mengatur masalah keuangan tampaknya
akan aktif ketika Anda memberikan uang dengan ikhlas kapanpun jiwa Anda
5
memberi bukan karena inisiatif ikhlas dari dalam diri anda
mendapatkan kepuasan dan kebahagiaan ketika Anda melakukan amal itu,

dengan tanpa pamrih dan tanpa berpikir bagaimana, atau cara apa, atau
kapan keuangan anda akan meningkat sebagai imbalannya.
Beramal uang ke yayasan social bisa saja mengaktifkan hukum spiritual
kekayaan jika ketika Anda melakukannya jiwa Anda merasa puas, ikhlas dan
bahagia. Tapi jika Anda tidak merasa demikian, dan Anda tetap beramal di
yayasan itu juga, Anda mungkin hanya membantu orang yang
membutuhkan.bHal ini, tentu saja, adalah mulia. Saya berkata tetap
lakukanlah.
Sekali lagi, pokok bahasan buku ini adalah rahasia terbesar
menghasilkan uang dalam sejarah. Dan Anda mengaktifkan rahasia itu bila
ketika Anda memberi uang secara ikhlas, gembira, puas kepada siapapun
yang membuat Anda merasa demikian, bisa ke tempat ibadah, atau kepada
siapapun.
"Uang adalah perwujudan fisik dari wujud asli yang berwujud non fisik."
-- Georgiana Tree West, Prosperity’s Ten Commandments.
Rahasia Besar Pintu Masuk Menuju Kekayaan
Saya menerima cek melalui pos hari ini dari seorang teman yang telah
lama tak berhubungan. Cek tersebut hanya sebagian kecil dari uang yang
pernah dia utang dari saya. Tapi karena butuh waktu hampir sepuluh tahun
bagi dia untuk mengirim uang sejumlah ini, saya tetap senang untuk
menerimanya.
Sepuluh tahun yang lalu ia mempekerjakan saya untuk menulis sebuah
buku tentang strategi pemasaran yang rinci. Saat itu, saya seharusnya
dibayar beberapa ribu dolar untuk apa yang telah saya kerjakan. Dia setuju
untuk itu dan mengatakan akan membayarnya. Saya telah menyelesaikan
pekerjaan itu dan dia tidak membayar tanggungannya.
Karena dia adalah teman saya, saya rela dibayar dengan cek mundur.
Bulan berlalu. Kemudian tahun. Kemudian ia pindah ke negara bagian lain.
Dan saya pindah ke kota lain. Dia melanjutkan hidupnya dan pada dasarnya
saya sudah melupakannya. Saya melanjutkan kehidupan saya sendiri dan
dalam waktu relative cukup cepat menjadi lumayan terkenal di Internet karena
buku-buku dan kaset saya.
Suatu hari pada beberapa bulan yang lalu saya menerima email dari
seseorang yang ingin saya menjadi rekan penulis dalam bukunya. Ia
mengatakan ia kenal beberapa teman-teman saya, dan menyebutkan nama
orang yang berutang saya uang salah satunya. Begitu saya mendengar nama
teman lama saya, tekanan darah saya naik. Saya merasa diri saya marah.
Saya merasa ditipu. Dikhianati. Terluka.
Saya mengambil napas dalam-dalam dan menenangkan diri. Saya
berbicara dengan diri sendiri. Saya mengingatkan diri sendiri bahwa alam
semesta adalah tempat yang besar dan kekayaan bisa datang dari banyak
jalan, tidak hanya dari cek masa lalu yang tidak dibayar. Saya memutuskan
untuk memaafkan teman saya. Dan saya lakukan, secara mental. Saya
sungguh-sungguh memaafkan dia bersama utangnya. Aku tidak
membutuhkan uang yang dibawanya.
Setelah kira-kira sembilan tahun, teman saya mengirimi saya
sebuah email. Dia mengatakan dia tahu ia masih berutang uang pada saya.
Dia menjelaskan bahwa dia saat Sembilan tahun yang lalu ia berada di masa-
masa sulit, bahwa saat itu ia telah pindah tempat tinggal, bahwa saat itu ia
berusaha keras untuk menjadi sebagai seorang pembicara profesional. Dia
menambahkan bahwa ia ingin memperbaiki persahabatan yang lama dulu

agar seperti semula.
Saya menjawabnya dengan catatan singkat yang mengatakan bahwa
persahabatan kita tetap baik-baik saja. Saya juga memintanya untuk melunasi
utangnya dengan cara mengirimkan saya cek beberapa persen dari semua
utangnya pada saya (sekitar dua puluh persen, seingat saya). Dia setuju.
Nah, dia masih tidak mengirimi saya cek juga. Tidak segera
dikirimkannya seperti janjinya.
Beberapa bulan berlalu sampai saya dihubungi dia lagi. Kali ini dia
mengirim email lain, dan kali ini ia kembali menjelaskan situasi sulitnya pada
saya. Saya tetap tenang. Aku tahu aku akan mendapatkan uang. Uang tidak
harus datang dari dia. Alam semesta6 atau sebutan apa pun yang Anda ingin
gunakan untuk menyebut kekuasaan yang lebih besar dari Anda atau saya,
akan menakdirkan uang akan datang kepada saya selama saya berada arus7.
Dan merasa damai dan tenang adalah cara yang baik untuk berada di arus.
Dan, seperti yang saya jelaskan di awal bab ini, cek yang dijanjikan tiba juga
hari ini.
Saya tidak tahu bagaimana perasaan teman lama saya saat ia menulis
cek itu. Saya berharap ia melakukannya dengan hati yang penuh suka cita.
Jika demikian, ia telah mengaktifkan prinsip dasar menarik uang. Saya tahu
ketika saya menulis cek sebesar $ 500 buat saudara saya yang dulu
membantu saya keluar dari satu kesulitan dua puluh tahun lalu, akhirnya saya
membayar utang budi itu, saya merasa gembira. Menulis cek tersebut buat
Ted membuat saya merasa seperti raja. Dan itu memberi saya semacam
perasaan didalam batin berupa kedamaian bahwa perbuatan yang itu saja
seolah-olah perbuatan bernilai satu juta dolar.
Saya menyebut perasaan tersebut sebagai rasa damai --- atau
pengampunan, jika Anda mau --- sebut saja sebagai, sebuah pintu rahasia
menuju kekayaan. Kapankah, dalam hidup Anda, Anda menyimpan dendam
karena seseorang berutang uang pada anda? Atau mungkin karena Anda
berutang pada seseorang?
Ikhlaskan saja. Coba bicaralah dengan diri sendiri. Ijinkankan diri anda
memahami kesadaran surgawi bahwa alam semestalah yang menyediakan
rejeki, bukan teman Anda.
Uang tidak datang kepada Anda dari mereka, namun uang datang ke
Anda lewat mereka. Sekali Anda dapat mampu membiarkan dendam pergi,
Anda membukakan pintu seluas-luasnya bagi diri anda untuk menerima.
6 Tulisan di buku ini ditulis dengan latar belakang kultur dan mindset
Amerika Serikat yang sekuler. Meskipun diatas 50 persen penduduknya mengaku
beragama, namun mereka juga menjamin hak-hak untuk tidak percaya pada Tuhan. Untuk
memenuhi selera pembaca yang berlatar belakang beragam, maka kata-kata yang
mewakili Tuhan atau kekuatan yang lebih tinggi sering diganti Universe atau alam
semesta. Contoh selebriti yang mengakui the universe sebagai kekuatan tertinggi
adalah Adam Lambert, finalis American Idol, pada wawancara dengan Oprah Winfrey
Show.
7
Arus seperti footnote nomer 1.
Hati-hati Perangkap Besar ini
Satu artikel yang menjadi alasan lahirnya buku ini adalah "Rahasia
Terbesar Menghasilkan Uang dalam Sejarah”, yang merupakan versi pendek
dari bab satu. Artikel itu menjadi begitu populer sehingga dibagikan kepada
ribuan orang di Internet. Penerbit ezine (electronic magazine, majalah
elektronik online) mencetaknya ulang dan mendistribusikannya. Situs-situs
yang menekankan konten juga memuat artikel itu di situs mereka.
Lusinan orang menulis pada saya, sebagian besar berterima kasih
kepada saya dan memuji artikel tersebut. Namun beberapa email yang saya
terima bernada sangat penasaran. Email-email itu datang dari orang-orang
yang meminta uang pada saya. Rupanya mereka membaca artikel saya dan
menyimpulkan bahwa saya adalah seseorang yang akan memberikan uang
kepada siapa saja yang memintanya. Jadi mereka menulis email dan meminta
uang pada saya.
Masalahnya adalah, bukan itu yang dimaksud artikel tersebut sebagai
rahasia besar untuk menarik kekayaan. Saya tidak pernah menulis, "Minta
uang dan Anda akan kaya "Sebaliknya saya menyampaikan pesan" Berikan
uang dimana pun Anda menerima kepuasan rohani dan maka Anda akan
mengaktifkan hukum menarik uang. "
Saya menulis kepada setiap orang yang telah menulis kepada
saya untuk meminta uang. Saya menjelaskan konsep hukum menarik uang.
Tak satu pun dari mereka membalas.
Saya menulis pengalaman ini pada Anda agar mempertimbangkan dua
alasan berikut:
1. Jangan mengemis uang dan berharap untuk menjadi kaya. Lihat saja
pada para pengemis di jalanan. Mereka tidak menjalani hidup seperti gaya
hidup makmur. Mereka hanya mendapatkan ala kadarnya saja. Atau lihat
orang yang melakukan penggalangan dana. Kebanyakan dari mereka adalah
mengemis, meskipun mereka tidak akan pernah menyebutnya begitu, dan
mereka tidak pernah mendapatkan dana yang cukup. Apakah itu petunjuk
atau apa?
2. Jangan memberikan uang kepada pengemis dan berharap untuk
menjadi kaya. Saya tidak mengatakan jangan membantu orang miskin,
walaupun itu dipertanyakan seberapa banyak membantukah memberi
mereka. Sebaliknya, Saya mengatakan jangan memberi uang kepada orang-
orang hanya karena mereka memintanya dan berharap untuk mengaktifkan
hukum keberlimpahan alam semesta.
Saya melihat memberikan uang yang datang dari rasa kewajiban

atau tugas itu sebagai jebakan. Dahulu selalu menjadi masalah bagi saya
dengan para pendeta yang meminta umat untuk memberikan uang kalau tidak
karena
(a) mereka membutuhkannya, pasti karena
(b) kitab suci yang memerintahkannya.
Keduanya mungkin benar. Tetapi jika Anda atau orang memberi uang
tanpa merasa sukacita dalam hati Anda, sangat tidak mungkin bahwa uang
yang Anda akan datang kembali kepada Anda berlipat ganda.
Cara terbaik untuk menentukan kemana memberikan uang adalah
dengan bertanya diri sendiri pertanyaan sederhana:
Di mana Anda menerima sukacita paling banyak?
Dan jika Anda ingin kejelasan lebih lanjut, atau lebih pertanyaan
untuk membantu Anda untuk mengetahui di mana anda memberikan uang,
jawablah pertanyaan berikut :
Dimana anda merasa diingatkan perasaaan keilahian Anda?
Dimana anda merasa didorong untuk meraih impian Anda?
Siapa yang membuat Anda merasa senang dalam menjalani hidup?
Apapun jawaban Anda, di situlah anda memberikan uang Anda.
"Banyak orang telah memiliki hambatan psikologis terhadap

persepuluhan8, karena begitu banyak teolog telah menekankan bahwa
persepuluhan harus diberikan pada gereja, (yang seharusnya juga bisa)
dilakukan (diberikan) buat Individu (perseorangan yang membutuhkan) "
- Catherine Ponder, Buka Pikiran Anda untuk Kesejahteraan
Pengakuan Besar Saya

8 memberi sepersepuluh dari penghasilan kotor anda ke gereja, dalam agama
lain mungkin sedekah atau zakat

Baiklah, aku akan mengaku.

Dahulu, Saya merasa sulit untuk percaya bahwa saya akan menerima
balasan uang jika saya memberikan atau bersedekah uang. Dulu, saya pikir
prinsip itu hanya terdengar seperti akal-akalan, seperti sebuah strategi yang
dipromosikan oleh orang yang ingin agar saya memberikan uang pada
mereka. Yah, saya rasa saya terlalu pintar untuk itu. Lalu Saya memutuskan
saya tidak akan memberikan uang, tetapi saya memilih bersedekah atau
memberikan buku.
Benar. Saya bersedekah Buku. Saya punya banyak buku. Karena saat
itu saya telah bekerja sebagai wartawan New Age dan pereview buku selama
bertahun-tahun, saya sudah pasti mengumpulkan banyak buku. Saya memiliki
terlalu banyak buku, lebih dari yang saya butuhkan. Mengapa tidak
(mengurangi) memberikan beberapa buku saja?
Saya masih ingat waktu membuat keputusan itu. Saya terbaring
di tempat tidur di Houston, tempat saya tinggal saat itu, berfikir cara
mendapatkan kehidupan makmur sejahtera.
Saya ingat waktu itu berpikir, "Saya bisa menjadi orang terkaya di
Amerika. Dalam arti kaya buku." Dan saat itu juga saya memutuskan untuk
mencoba prinsip memberi (sedekah) dalam bentuk buku. Dalam beberapa
hari saya telah menelepon beberapa teman dan membiarkan mereka memilih
buku-buku saya. Tentu saja Saya tidak membiarkan mereka memilih buku-
buku tertentu atau semua buku saya. Tetapi saya mengambil beberapa
tumpukan buku dari koleksi buku saya dan membiarkan teman-teman saya
mengambil buku yang mereka inginkan.
Kemudian, selama beberapa bulan ke depan, setiap kali saya memberi
kuliah atau ceramah disuatu tempat, saya juga memberikan buku. Dalam hal
ini, memberi buku saya rasa merupakan cara yang hebat untuk mendapatkan
perhatian audiens. Setiap kali perhatian seseorang tampak berkurang, saya
mengumumkan memberi satu buku gratis untuk orang berikutnya yang
bersedia bertanya. Semua orang di ruangan jadi ceria.
Dan ketika saya pindah rumah di pedesaan di mana saya sekarang
tinggal, saya mengepak 25 kotak buku di garasi. Saya kemudian
menyelenggarakan pesta pindah rumah dan mengundang orang supaya
hadir. Saya mengatakan kepada mereka bahwa sebelum mereka pulang,
mereka disarankan untuk pergi melewati 25 kotak buku dan mengambil buku
yang mereka inginkan. Semua orang melakukannya. Satu orang mengambil
begitu banyak buku sampai-sampai ia membutuhkan kereta untuk
mengangkut buku ke mobilnya. Apa hasil dari saya memberi buku besar-
besaran?
Sejak hari di Houston ketika saya memutuskan untuk

memberikan buku-buku dengan tujuan agar menerima balasan (dari Yang
Maha Kuasa) berupa buku, saya selalu memiliki jumlah buku yang berlimpah.
Dan hari ini saya memiliki salah satu koleksi buku terbesar dalam bidang
pemasaran dan satu lagi bidang metafisika. Orang melihat koleksi saya setiap
kali mereka kunjung di sini dan mereka sangat kagum.
Apa yang mereka tidak mengerti adalah:
Buku akan selalu datang kepada saya karena saya selalu memberikan
buku.
Saat memberi buku Saya sedang mengaktifkan prinsip yang
besar tentang memberi, dalam bentuk buku. Hari ini saya tahu cara memberi
uang agar menerima uang. Dan sebagai hasilnya, Saya punya uang, jauh
lebih dari yang pernah saya miliki ketika saya tinggal di Houston.
Namun pada hari-hari sulit dulu, ketika saya takut kehilangan
uang dan ingin memegang erat-erat pada segala yang saya miliki, yang saya
ikhlas berikan hanya memberikan buku itu. Sebagai hasilnya, buku datang.
Simak dan pelajari: Berikan apa yang ingin Anda terima.
Kita dilarang menentukan dari jalan mana rejeki akan datang. Tidak ada
alasan untuk berfikir bahwa apa yang kamu beri akan datang sebagai balasan
lewat orang yang kamu beri.
Charles Fillmore, Prosperity
Lelaki Hebat yang Beramal 30 Juta Dollar

Saya baru tahu bahwa seorang pria dermawan Amerika yang terkenal,
penuh warna dan menawan sudah wafat. Saya selalu mencintai bukunya,
Ask for the Moon and Get It: The Secret to Getting What You Want by
Knowing How to Ask. Namanya Percy Ross. Mungkin Anda pernah
mendengar tentang dia. Ross memberikan uangnya untuk amal diperkirakan
sekitar tiga puluh juta dolar untuk berbagai kegiatan amal dan organisasi. Ia
juga menulis kolom surat kabar sindikasi, yang disebut Thanks a Million, untuk
sekitar 800 surat kabar nasional selama 17 tahun. Kolom yang dibinanya
berisi surat dari orang menulis untuk Ross, menceritakan kisah mereka dan
meminta bantuannya.
Ini sangat menarik. Ini sangat menarik karena Ross selalu bisa melihat
orang. Dia akan membaca surat-surat mereka dan menilai jika mereka tulus,
atau malas, atau mengemis. Dan dia selalu menjawab dengan kata-kata bijak
dan kadang-kadang dengan cek. Dia memberikan cek 120 kali per minggu.
Dan selama 17 tahun ia menyerahkan sekitar $ 30.000.000.
Fakta menariknya adalah, jumlah uang yang dipakai Ross untuk mulai
berderma hanya dengan dua juta dolar! Apakah Anda melihat prinsip hukum
memberi bekerja di sini? Ross memulai berderma dengan dua juta dolar
sebagai dana sumbernya. Anda tidak memiliki jumlah itu, tapi substansi cerita
masih berlaku. Dalam 17 tahun Ross menyerahkan tiga puluh juta dolar!
Sekali lagi, memberikan menyebabkan menerima.
Pertimbangkanlah: Apakah Anda pernah mengalami situasi di
mana Anda diminta untuk menyumbangkan uang untuk misi tertentu, dan
melihat saldo bank Anda yang sedikit, Anda berada dalam dilemma antara
memberikan uang atau tidak? Banyak orang bercerita pernah mengalami
situasi ini, tetapi setelah memutuskan untuk terus maju dan menyumbang,
orang-orang ini sangat terkejut ketika tiba-tiba sejumlah uang datang kepada
mereka dari beberapa sumber yang tak terduga untuk mengganti uang yang
baru saja mereka sedekahkan.
Yang benar adalah, jika Anda memegang erat-erat uang Anda, Anda
berisiko kehilangan hal yang sangat erat Anda timbun. Di sisi lain, jika Anda
percaya hal-hal baik selalu mengalir kepada mereka yang memberi dengan
ikhlas, Anda akan selalu memiliki dana yang tersedia untuk memenuhi
kebutuhan Anda.
Untuk membuktikan ini, lihatlah Percy Ross. Dia mulai kegiatan
amalnya dengan $2 juta dolar, namun selama 17 tahun menyumbangkan
sekitar $30 juta dolar!
Aku rindu Percy Ross.
Tapi sekarang Anda dapat menggantikan tempatnya.
Apakah maksud Memberi dengan benar itu?

Atau, Apakah Anda Mengidap Sebuah "Equation
Mentality”
Aku baru saja bicara lewat telepon dengan teman baik saya, Dr Paul
Hartunian, publisitas jenius, filantropis dan pecinta sejati anjing. Saya
bertanya pada Paul tentang memberi dan bagaimana ia melihat prinsip
memberi ini bekerja9 dalam hidup dan dengan misi pribadinya. Saat itulah dia
mengatakan sesuatu yang benar-benar membuka mata.
"Terlalu banyak orang punya pamrih dalam memberi," katanya. Mereka
memberikan uang dan kemudian menunggu untuk datang kembali kepada
mereka sepuluh kali lipat. Itu, bagi saya, bukan disebut memberi. "
Ini adalah pernyataan yang mengejutkan bagi saya.
"Lalu Apa yang dimaksud dengan memberikan yang ikhlas itu?"
Tanyaku.
"Saya percaya bahwa memberi yang benar itu dilakukan secara
anonym (tanpa menyebutkan nama)," jelas Paul. "Jika seseorang memberi
satu juta dolar untuk yayasan karena mereka mengharap namanya akan
ditulis didaftar pengamal, maka itu adalah perdagangan, bukan memberi.
Paul menunjuk titik yang valid. Aku ingat saat ketika seseorang
mengirim e-mail pada saya, menanyakan apa yang harus mereka lakukan jika
mereka mencoba untuk memberikan uang kepada teman-teman mereka dan
ditolak. Aku ingat berpikir, Mengapa teman anda harus tahu bahwa uang itu
datang dari Anda? Tidak dapatkah Anda memberikan secara rahasia?
Paul melanjutkan dengan menceritakan pada saya sesuatu yang
bahkan lebih menarik.
"Saya pikir rahasia dalam memberi adalah anda tidak peduli jika
yang anda berikan akan datang kembali ke Anda atau tidak, "jelasnya.
"Setelah Anda tidak peduli, Anda berada di arus10"
Ah, ya!
Itulah rahasianya!
Berikan tanpa mengharapkan imbalan - memberi karena hati Anda
berniat untuk memberi - memberi karena anda sukacita untuk memberi - dan
Anda berada dalam aliran kehidupan itu sendiri.
9 Maksudnya Joe Vitale bertanya pada Paul bagaimana hukum universal dalam hal
memberi ini memberi pengaruh positif dalam hidup dan misi pribadi Paul.
10
Seperti footnote no. 1, artinya anda berada di posisi yang benar dalam
menjalankan prinsip memberi.
"Yang bisa saya katakan adalah bahwa mungkin Cosmos11

mengatur sisanya," Paul mengatakan kepada saya. "Saya telah diberkati
dalam hidup saya tapi saya tidak memberi agar diberkati. Kosmos merawat
saya."
Saya suka bagaimana Paul Hartunian menjelaskan semua ini padaku.
Dia memberikan cara pandang masuk akal yang praktis dalam hal memberi.
"Saya tidak punya masalah dengan seseorang yang ingin diakui untuk
memberi," tambahnya. "Tapi jika Anda memberi karena ingin pengakuan atau
Anda mengharapkan pengembalian sepuluh kali lipat, maka Anda tidak
memberi, Anda sedang berhitung. "
Paul tidak hanya sekedar bicara, tapi mewujudkannya dalam
tindakan. Sekitar Natal tahun 2002 ia mengirim saya sebuah email dan
bertanya apakah saya punya sesuatu yang bersifat spiritual yang ia dapat
berikan untuk para pembaca e-newsletter-nya. Dia bilang dia selalu memberi
mereka publisitas dan nasihat dalam menghasilkan uang. Sekarang dia ingin
memberi mereka sesuatu yang bersifat spiritual.
Saya menyarankan ia membiarkan para penggemarnya
membaca buku #1bestseller saya versi e-book, Spiritual Marketing.
Saya katakan kepadanya siapa saja bisa membaca buku tersebut versi
online di http://www.mrfire.com/spirit, Paul membiarkan pembacanya tahu. Dia
sangat murah hati untuk melakukannya. Dari semua itu, ia tidak mengambil
keuntungan sepeserpun dari buku saya dan tidak akan pernah mengambil
keuntungan dari dukungan tersebut. Dia hanya memberi dengan ikhlas.
Sekarang, yang perlu digaris bawahi di sini adalah bahwa Paul,
pada waktu itu, memiliki sekitar 76.000 pembaca. Itu berarti hadiah darinya
(berarti hadiah dari saya juga) menyentuh banyak jiwa. Paul memberi dari
hatinya. Saya memberi dari hati saya. Bagaimanakah pemberian ini akan
kembali kepada kami, tidak ada yang tahu - kecuali mungkin Cosmos.
Apakah Anda juga memberi?
11
mungkin anda lebih menyukai kalimat, kalau cara beramal anda sudah benar,
anda berada dalam arus, biarlah Tuhan yang mengatur sisanya. Tugas beramal anda
telah anda jalankan dengan benar, yang membalas adalah peran Tuhan, peran anda Cuma
beramal dengan benar.
"Hukum kemakmuran, yang aturan pertamanya adalah memberi,

datang begitu dekat ke jantung manusia sampai-sampai kita hampir tidak
dapat mengharapkan untuk menimbang dan menyeimbangkannya dengan
angka dan perhitungan ... Kita harus memberi tanpa harapan kembali.
Ernest C. Wilson, The Great Physician

Show Me The Money!
Apakah saya satu-satunya yang benar-benar melihat film Jerry

McGuire? Itu adalah film hits yang dibintangi Tom Cruise yang membuat
semua orang mengulangi Dialognya yang terkenal, "Tunjukkan uang pada
saya!"
Saya tidak menonton film itu hampir satu tahun setelah film itu
dirilis, karena saya pikir film itu tentang keserakahan. Karena setiap orang
yang melihat film itu tersenyum dan mengulangi satu baris kalimat itu-
"Tunjukkan uang pada saya!" seolah-olah itu menjadi semacam mantra
nasional, saya tidak tertarik.
Tapi kemudian suatu hari Nerissa dan saya ingin menonton
sesuatu di televisi. Seperti sudah nasib, Jerry McGuire diputar di tv saat itu.
Jadi kita terpaksa menontonnya.
Saya kagum. Film ini bukan tentang keserakahan sama sekali.
Ya, Jerry berasal dari tempat yang haus uang, tapi ia segera tahu bahwa pola
pikir haus uang tidak akan bekerja.
Keserakahan itu rugi.
Keserakahan adalah sebuah jalan buntu.
Keserakahan menyebabkan kemiskinan semangat.
Sebaliknya, Jerry agen olahraga belajar tentang kekuatan gairah.
Ketika ia benar-benar mulai peduli terhadap kliennya, yang mencari dan
mengaktifkan hati pemain olah raga yang dia wakili (yang melakukan hal yang
sama untuk dia), maka dan hanya dengan cara itulah ia mulai merasakan
keberhasilan yang nyata dan mulai mengalami kebahagiaan sejati.
Oh, tidak ada keraguan bahwa refrain kalimat yang berbunyi
"Tunjukkan uang pada saya!" adalah satu lirik yang menarik. Ini ditampilkan
dengan baik di film itu, dan dikatakan begitu sering, dan disampaikan dengan
permainan emosi dalam adegan tak terlupakan, Sampai-sampai Anda tidak
bisa tidak mengingatnya.
Tapi bukan itu yang dimaksud film itu. Tidak bagi saya. Film ini
tentang tunjukkan hati Anda, bukan tunjukkan uang Anda. Memberi adalah
seperti itu.
Jika Anda memberi karena Anda ingin uang, Anda tidak memberi tapi
hanya sekedar berdagang. Jika Anda memberi karena hati Anda berniat untuk
melakukannya, maka Anda benar-benar memberi.
Inilah perbedaan antara "Show me the money! (tunjukkan uang pada
saya) dengan tunjukkan hatimu. "
Alam semesta12 merespon hati Anda, bukan uang Anda. Uang
hanyalah sebuah simbol.
Berikan uang dari hati Anda. Bila Anda melakukannya, sangat
cepat dan dalam cara yang paling mengejutkan, alam semesta itu sendiri
akan menunjukkan uang itu!"
Tapi jangan memberi untuk mendapatkan balasan. Jangan memberi
sebagai negosiasi dengan alam semesta. Memberilah hanya karena anda
ingin memberi.
12
Anda mungkin lebih suka mengganti alam semesta dengan Tuhan.
Kesalahan Besar Leo Buscaglia
Saya berjumpa Leo Buscaglia beberapa tahun yang lalu. Dia adalah
penulis buku terlaris yang menawan, bersemangat, dan penuh warna yang
berjudul Cinta. Dia pernah berkata dalam sebuah kuliah, "Saya memiliki hak
cipta pada cinta!"
Dia adalah seorang pria yang loveable. Kata-katanya
menghangatkan hati saya dan menginspirasi jiwa saya. Marian, istri saya
pada saat itu, dan saya terbiasa menonton Leo di televisi. Dia menginspirasi
kami. Kami sedang belajar tentang persepuluhan (menyumbangkan
sepersepuluh total pendapatan kotor ke gereja) pada saat itu. Saya sangat
skeptis. Saya masih berpikir (bahwa ide sumbangan ke gereja) adalah hal
yang kotor atau licik. Tapi Marian selalu lebih berpikiran terbuka dan percaya
dibanding saya. Dia melakukan aksi memberi amal lebih dari yang saya
lakukan di tahun-tahun awal saat itu.
Suatu hari, ketika Marian berpikir untuk memilih siapa yang akan dia
kasih uang untuk amal, dengan mudah dia mengingat Leo Buscaglia. Dia
ingin berterima kasih padanya atas semua ilmu yang telah Leo bagi, dan telah
mengingatkannya melalui buku-buku dan ceramahnya yang untuk selalu
menghidupkan sebuah kehidupan dalam cinta.
Lalu Marian menemukan alamatnya dan mengiriminya sebuah cek.
Saya ingat betapa tampak bahagianya dia saat ia menulis pesan pada dan
waktu mengirimkan hadiah kepadanya. Hatinya bersemangat.
Tapi kemudian sesuatu yang menyedihkan terjadi.Beberapa minggu
kemudian, Marian menerima surat dari Leo Buscaglia.
Dia mengembalikan cek itu. Dia menambahkan sebuah catatan yang
katanya dia telah punya banyak dan tidak ingin atau perlu lebih banyak, jadi
tolong beri cek kepada seseorang yang membutuhkan.
Marian terluka. Dia tersinggung. Dia merasa ditolak. Dia melihat
penolakan atas pemberian hadiahnya sebagai penolakan terhadap dirinya.
Saat itu adalah sebuah saat yang menyedihkan. Saat kami bisa berbicara
tentang respon Marian terhadap surat yang dia diterima, poin saya di sini
adalah lebih tentang tindakan Leo. Saya pikir Leo melakukan kesalahan. Agar
dalam aliran kehidupan, Anda harus memberikan, juga bersedia menerima.

Leo memotong arus.
Banyak kemudian yang saya pelajari - dari Leo sendiri - bahwa ia
mengalami beberapa perampokan. Rumahnya telah dibobol dan barang-
barangnya diambil. Ini terjadi padanya setidaknya dua kali seingat saya.
Saya tidak bisa menahan untuk berpikir bahwa Leo punya
hambatan batin dalam hal menerima. Hambatan batin ini mewujud di dunia
luarnya dengan kehilangan semua yang dimilikinya. Saya bisa salah, tapi
saya benar-benar ingin tahu apakah ada keterkaitan antara menolak hadiah
dan kehilangan apa yang dimilikinya.
Mari kita belajar dari kesalahan Leo.
Ketika seseorang menawarkan uang, terimalah.
Ketika seseorang menawarkan pujian, terimalah.
Ketika seseorang menawarkan hadiah apapun, dengan gembira
sambutlah.
Jika Anda menolak hadiah, pujian, dan uang, Anda sedang menutup
sebuah pintu kemakmuran yang sedang mencoba datang kepada Anda.
Kuncinya adalah untuk selalu dalam arus. Ketika Anda memberi dan
menerima, Anda berpartisipasi dalam aliran arus kehidupan. Setelah semua,
uang harus beredar untuk kebaikan semua orang.
Memberilah.
Dan saat kembali balasan datang kepada Anda, terimalah.
Apakah Gratis itu Punya Nilai?
Ada sebuah teori dalam pemasaran bahwa orang tidak menghargai apa
yang mereka dapatkan secara gratis. Apakah itu benar? Meskipun benar
bahwa kata "Gratis" mungkin kata yang paling kuat dan persuasive yang
seseorang dapat gunakan dalam pemasaran mereka, ini juga mungkin benar
bahwa apa pun yang seseorang terima secara gratis biasanya diperlakukan
dengan tidak hormat.
Ini telah terbukti secara berulang-ulang. Konsultan yang
memberikan waktu dan layanan mereka secara gratis sering menemukan
bahwa orang yang menerima hadiah mereka tidak menghargai hadiah
mereka. Secara umum, hanya ketika seseorang membayar untuk sesuatu
barulah mereka memperhatikan hal itu.
Tapi apakah itu berlaku dalam seni memberikan uang?
Pertama, saya tidak berpikir begitu.
Kedua, tidak masalah.
Mari kita lihat kedua pernyataan.
Pertama, saya tidak berpikir orang memandang rendah hadiah uang
karena uang adalah suatu symbol yang sangat dituntut di dunia kita. Orang-
orang berebut, berkelahi, bekerja, khawatir dan mati untuk uang. Mereka tahu
nilainya. Ketika kebanyakan orang menerimanya (uang), mereka
menyambutnya (uang). Beberapa orang akan mengeluh tentang uang yang
tidak cukup, tapi itu adalah keyakinan mereka akan kekurangan dan
keterbatasan. Secara umum, berilah uang dan orang akan tahu kau memberi
mereka sesuatu yang bernilai nyata.
Kedua, saya tidak berpikir tak masalah apa yang mereka pikirkan
tentang uang atau apa yang mereka lakukan dengan itu. Anda memberikan
uang untuk mengaktifkan hati Anda sendiri. Teman saya Bob Proctor, penulis
buku You Were Born Rich, pernah mengatakan kepada saya, "Saya tidak
peduli apa yang mereka lakukan dengan uang itu. Mereka bisa mengambil
dan membakarnya, aku tidak peduli. Saya memberi untuk (kepentingan) saya
(sendiri)13. "
Dan itulah intinya. Meskipun Anda ingin hadiah yang anda
berikan akan diterima dan dihargai, apa yang Anda lakukan sebenarnya
ketika Anda memberikan itu membangkitkan jiwa Anda sendiri dan
mengaktifkan sebuah hukum rohani.
13
Memberi kelihatannya menguntungkan yang diberi, tapi bagi yang berpengalaman
memberi, memberi juga lebih menguntungkan bagi pemberi. Maka Bob Proctor mengatakan, saya
memberi untuk saya, tak peduli diapakan uang yang diberikan itu oleh penerima,
Saya ingat memberikan seorang teman sebuah salinan berharga yang

sekarang termasuk buku legendaris, Buku Surat Robert Collier. Buku ini
sangat langka, sangat dihargai, dan bernilai banyak uang (mahal).
Teman saya sedang di rumah saya dan mengatakan ia telah mencari
buku itu selama bertahun-tahun. Aku punya salinan tambahan dan
menyerahkannya kepadanya. Matanya membelalak lebar. Dia tertegun. Dia
tidak bisa percaya, dan dia tidak bisa berhenti berterima kasih kepada saya.
Itu juga terakhir kali saya melihat teman saya.
Apakah dia tidak menghargai karunia itu?
Mungkin.
Apakah pemberian itu terlalu besar baginya?
Mungkin.
Apakah saya akan memberikannya jika saya harus
mengulanginya lagi?
Pasti, dalam sekejap.
Memberi hadiah itu padanya membuatku merasa hebat.
Berikut contoh lain.
Sekira dua puluh lima tahun yang lalu saya membaca buku dan
mendengarkan kaset oleh Barry Neil Kaufman, pendiri The Institute Option.
Saya punya uang sedikit pada saat itu dan merasa sulit untuk berpisah
dengan apa yang saya miliki. Tapi aku ingin memberikan sesuatu untuk
menunjukkan dukungan saya untuk Barry. Jadi saya mengirimi dia lima dolar.
Ini adalah keputusan besar bagi saya, dan menambah apa pun yang banyak
orang lain telah kirim ke Barry. Kemudian, pada tahun 1985, saya pergi ke
Lembaga Opsi dan belajar dengan Barry, atau "Beruang," begitu panggilan
teman-temannya. Pada malam terakhir saya tinggal di sana, kami melakukan
acara Malam Syukur Publik. Setiap orang yang telah berkumpul di Institut
minggu itu berkumpul di sebuah ruangan, duduk dalam lingkaran dan
bergiliran mengatakan apa yang kita telah syukuri. Ini berlangsung tiga jam.
Anda tidak dapat membayangkan energi dalam ruang dari tiga puluh orang
berterima kasih satu sama lain selama tiga jam untuk semua yang mereka
terima. Itu fenomenal. Saya masih ingat betul malam itu.
Ketika Beruang dapat giliran berbicara, ia menyentuh saya. Dia
berterimakasih untuk surat saya kepadanya, untuk dukungan saya - dan untuk
lima dolar yang saya kirimkan berbulan-bulan sebelumnya.
Saya tertegun.
Meskipun saya merasa besar membantu Bears dengan cara
sederhana, saya menyadari bahwa ia merasa besar untuk menerimanya. Itu
adalah win-win solution yang indah. Ingat, bagaimana perasaan Anda ketika
Anda memberi adalah kuncinya.
Memberi uang adalah sebuah kriteria yang sangat baik kesehatan

mental seseorang. Orang yang murah hati jarang sekali tergolong orang yang
sakit mental. " Dr. Karl A. Menninger
47 Keyakinan yang Menghambat akan Uang

(Limiting Beliefs About Money) dan Bagaimana
Melepaskannya Sekarang
Mandy Evans
Aku sudah kenal Mandy Evans selama sekitar dua puluh tahun. Dia
adalah konselor pembersih keyakinan14 yang luar biasa. Saya memintanya
untuk menyusun daftar keyakinan negatif tentang uang yang paling umum
atau yang menghambat yang dia bisa temukan. Saya juga memintanya untuk
memberitahu kita bagaimana menghapusnya. Alasan permintaan saya adalah
kadang-kadang orang memberi namun memiliki keyakinan yang mencegah
mereka untuk menerima. Hapus halangan itu dan kemakmuran akan datang.
Artikel Mandy berikut menawarkan jalan keluar brilian dari labirin keyakinan
tentang uang yang menghambat anda.
Apa yang Anda yakini tentang uang akan memainkan peran lebih besar
dalam tingkat kesejahteraan Anda dan kesenangan Anda akan kemakmuran
itu lebih daripada yang kebanyakan orang bayangkan. Bahkan, kebanyakan
orang tidak membayangkan bahwa keyakinan berperan dalam keberhasilan
atau kekurangan keuangan anda. Kebanyakan orang bahkan tidak pernah
berpikir tentang keyakinan mereka. Kita hanya bertindak berdasar keyakinan-
keyakinan itu.
Saya telah mengumpulkan beberapa contoh keyakinan yang
menghambat diri sendiri seperti tupai mengumpulkan kacang untuk musim
dingin dalam waktu yang lama. Berikut adalah beberapa keyakinan yang
nyata tentang uang dari orang-orang nyata dalam lokakarya dan yang nyata.
Keyakinan memotong aliran uang ke dalam Kehidupan orang-orang yang tak
terhitung jumlahnya, memperlambat datangnya uang seperti menetes.
14
Limiting belief adalah keyakinan yang diyakini seseorang akan suatu hal, dan keyakinan itu
menghambat seseorang memunculkan potensinya secara maksimal. Semisal, pria lajang yang
merasa buruk rupa MEYAKINI bahwa TIDAK MUNGKIN ia mendapatkan istri cantik, padahal
faktanya banyak wanita cantik toh bersuami pria buruk rupa. Karena sudah punya keyakinan
demikian, ia tidak berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan istri cantik, dan puas mendapat
istri yang seimbang dengan keyakinannya, yaitu calon istri buruk rupa. Nah, mandy sebagai konselor
atau konsultan pembersih keyakinan, job descriptionnya memberi konseling pada orang-orang yang
merasa punya keyakinan yang menghambat kemajuannya, tujuannya agar keyakinan yang
menghambat itu bersih dari cara berpikirnya, dan si pasien bisa menjalani hidup meraih potensi
terbaiknya.
Beberapa dari mereka anda telah akrab dan beberapa begitu unik
sehingga tampaknya aneh. Kadang-kadang keyakinan yang sama dapat akan
mengembangkan hidup buat satu orang dan memadamkan hidup yang lain.
Bacalah daftar ini dan lihat apakah Anda mengidentifikasi dengan salah satu
keyakinan.
1. Uang adalah akar semua kejahatan. (Kutipan yang sebenarnya
adalah "cinta akan uang adalah akar semua kejahatan. ")
2. Jika saya orang sukses akan membenci saya.
3. Jika saya menghasilkan satu juta dolar, saya mungkin
menghabiskannya dan kemudian saya akan merasa bodoh dan membenci diri
saya selamanya.
4. Tidak ada cukup uang untuk semua.
5. Jika saya memiliki sedikit lebih dari yang saya butuhkan, ada orang
lain yang mendapatkan kurang.
6. Jika saya memiliki lebih banyak dari yang saya butuhkan, banyak
orang akan yang akan kekurangan.
7. Lebih baik mendapatkan sedikit daripada bertanggung jawab atas
seseorang kesulitan orang lain.
8. Demokrat menghukum orang kaya.
9. Partai Republik menghukum orang miskin.
10. Jika saya menghasilkan banyak uang, saya mengkhianati ayah
saya yang tak
pernah menghasilkan banyak uang.
11. Yang kaya makin kaya.
12. Yang miskin makin miskin
13. Saya pintar dan berbakat, saya harus mendapatkan lebih!
14. Anda harus selalu menggunakan uang dengan baik.
15. Uang sulit untuk ditangani.
16. Uang sulit untuk didapatkan.
17. Anda harus bekerja keras untuk mendapatkannya.
18. Untuk menghemat uang Anda harus menjalani hidup tanpa disertai
barang-barang.
19. Waktu adalah uang.
20. Aku tidak bisa memiliki uang dan waktu luang.
21. Uang tidak rohaniah.
22. Anda harus melakukan banyak hal yang tidak Anda sukai dalam
rangka untuk menghasilkan uang.
23. Saya tidak memiliki cukup untuk berbagi atau diamalkan.
24. Menerima uang membebani saya.
25. Lebih baik menghasilkan uang lebih sedikit dari hak saya, agar
bebas dari situasi yang sulit.
26. Untuk menjadi orang yang berharga saya harus bekerja lebih tapi
dengan gaji lebih sedikit dari orang lain.
27. Memiliki uang tak memungkinkan anda bahagia.
28. Uang merusak Anda.
29. Saya tidak akan pernah memiliki cukup uang.

30. Jika saya tidak merasa bersalah tentang kesalahan masa lalu dan
tidak takut tentang masa depan saya akan membuat kesalahan yang sama
lagi. (Dari broker investasi)
31. Yang terbaik jika saya hanya ingin cukup hidup.
32. Anda mendapatkan apa yang layak Anda dapatkan.
33. Menjadi super-sadar tentang setiap sen adalah hal yang benar
untuk dilakukan.
34. Jangan pernah membeli sesuatu yang tidak Anda butuhkan.
35. Jika Anda adalah seorang wanita cerdas Anda pasti sudah berdikari
dengan mudah sekarang.
36. Jika Anda adalah seorang wanita cerdas dan lucu Anda akan
menikah seseorang yang kaya sekarang.
37. Aku selalu menyewa; memiliki rumah terlalu menakutkan.
38. Saya tidak akan merasa aman jika saya harus bertanggung jawab
untuk banyak lebih dari tempat tidur.
39. Saya harus memiliki rumah sendiri untuk merasa aman - kecuali
saya pada paling tidak mungkin kapal pesiar. Jika saya membeli sesuatu yang
bisa rusak, saya bodoh.
40 Khawatir akan uang adalah norak.
41. Ayah akan jauh lebih menyukai saya baik jika saya tidak
menghabiskan uang banyak.
42. Saya ingin memiliki banyak uang ketika saya menjadi tua, maka
orang akan bersikap baik pada saya.
43. Saya tidak pernah ingin orang tahu saya punya uang begitu banyak
karena orang yang benar-benar tidak sopan terhadap orang kaya.
44. Jika saya dibayar orang banyak akan mengetahui bahwa Aku
adalah penipu.
45. Ayah akan lebih mencintaiku jika saya tidak menghabiskan banyak.
46. Semua orang ingin lebih, jika mengenai uang, kurang lebih baik.
47. Ada orang lain dalam diriku yang menghabiskan semua uang
saya. 15
Jika Anda mengidentifikasi dengan salah satu keyakinan diatas,

periksalah satu per satu dan jawablah tiga pertanyaan pada masing-masing
keyakinan diatas.
• Mengapa saya percaya itu?
• Apakah yang saya yakini itu benar?
• Apa yang saya khawatirkan akan terjadi jika saya tidak
percaya itu?
15
Maksudnya, ketika seseorang menghabiskan uang secara tak terkontrol, orang mencari
kambing hitam untuk melempar tanggung jawab, dikala normal ia merasa bisa mengkontrol nafsu
membelinya, tapi ketika sudah terlanjur, ia akan mengatakan dia diluar kendali ketika menghabiskan
uang, lalu muncullah kata-kata tersebut.
Dengan mengajukan tiga pertanyaan menyelidik pada masing-masing

keyakinan diatas, Anda bisa melemahkan keyakinan yang salah itu dan
menjadi bebas untuk meraih keinginan Anda.
Anda juga akan bebas untuk memberi, serta untuk menerima.
Silakan lanjutkan dan bersihkan keyakinan-keyakinan yang
menghambat tersebut sekarang.
Mandy Evans telah mengajar ribuan orang bagaimana menjadi lebih

bebas, lebih kreatif, dan jauh lebih bahagia dengan mengubah keyakinan
yang terus menjebak mereka, membatasi mereka, dan menyebabkan rasa
sakit emosional. Bukunya TRAVELLING FREE: How to Recover From the
Past dan Emotional Options menarik endorsement (komentar yang biasanya
ditulis disampul depan atau belakang buku) dari Deepak Chopra, Bernie
Siegel, John Gray dan saya.
"Salah satu alasan banyak orang tidak mempunyai uang adalah bahwa
mereka diam-diam atau secara terbuka mengutuknya. "
- Joseph Murphy, How To Attract Money
Pencerahan Lewat Email atau Bagaimana

Membuat ‘TUT’ Besar Anda Menjadi Nyata
Mike Dooley tidak tahu apa yang akan dilakukannya. Dia

mengundurkan diri dari pekerjaannya di Price Waterhouse. Dia meninggalkan
perusahaan, keamanan, dan rumahnya. Ia pergi ke Orlando dan duduk di
sana, tersesat, bingung, menunggu arah. Tidak seorang pun datang.
Sementara itu, saudaranya menghasilkan uang dari royalty beberapa t-shirt
yang didesainnya. Jadi Mike, kakaknya, dan kemudian ibu mereka, masuk ke
bisnis membuat T-shirt (kaos). Mereka menyebut bisnis mereka TUT,
kependekan dari Totally Unique T-shirts. Semua orang mulai dari gerai Disney
sampai Macy membeli dan menjual kaos mereka. Dalam sepuluh tahun
mereka menjual lebih dari satu juta shirt. Hidup berjalan sangat baik.
Karena pasar mulai berubah, dan pembeli (yang biasanya membeli
dalam jumlah) besar mulai membuat kaos sendiri, keluarga memutuskan
untuk menghentikan bisnis. Saudaranya yang punya minat seni memulai karir
sebagai aktor komik dan pelakon improvisasi. Ibunya yang giat, yang sudah
menulis dua buku, memulai karir sebagai penulis penuh waktu.
Mike memutuskan untuk membeli bisnis keluarga tersebut, yang saat
itu telah datang saatnya untuk dikenal sebagai "Totally Unique Thoughts"16,
dan menjalankannya sendiri.
“Kaos kami yang paling populer adalah selalu yang ada ucapan
inspirasi atau ucapan spiritual yang tertulis diatasnya", cerita Mike pada saya
lewat telepon suatu hari. "Jadi saya memutuskan untuk memberikan Motivator
Senin Pagi melalui e-mail ke daftar pelanggan setia kami."
` Memo hari Senin itu biasanya berupa puisi. Dan jumlah
pelanggannya pada saat itu sebesar 1.000 nama. Alih-alih menulis
orang-orang ini dengan pembukaan mengatakan bahwa, "Dear pelanggan
setia kaos..., " Mike memutuskan pada pendekatan yang lebih unik.
"Saya membuat sebuah Klub Petualangan dan mengundang mereka
untuk menjadi anggota dengan hanya membayar $36 pertahun,"jelas Mike.
"Mereka akan mendapatkan pesan mingguan dan bahkan pesan harian dari
saya, semua bersifat inspirasi, motivasi dan spiritual."
Apakah itu sukses terlaksana sesuai harapannya?
16
huruf T terakhir diubah kepanjangannya dari T shirt menjadi Toughts
"Tidak. Hampir tidak ada yang membayar untuk itu. Jadi secara alami
saya memutuskan untuk menawarkannya secara gratis, yakin bahwa saya
entah bagaimanapun akan mencari tahu cara bagaimana menghasilkan uang
dari hal ini sambil jalan.
Memo Senin Pagi Mike mengena. Orang-orang menyukai puisi inspiratif
mingguanya. Akhirnya dia mengumpulkan keberanian untuk menambahkan
komentar wawasannya sendiri yang akan menemani setiap puisi. Subscriber
basenya17 tumbuh sampai 3.000 nama.
"Pada saat yang sama, saya mempunyai seorang teman yang
mampu menghasilkan $15.000 setiap bulan dari iklan banner di e cardnya,"
kata Mike. Jadi saya menaruh semua energi saya untuk membuat e-card18
gratis yang orang bisa mensponsori melalui iklan yang akan diklik di e-card
itu. Saya menggunakan seni T-shirt lama saya dan menambahkan beberapa
komentar untuk membuat e-card tersebut unik.
Tapi itu tidak berhasil juga.
"Dalam waktu enam bulan pengiklan berhenti menaruh iklan pada e-
card saya. Teman saya juga sudah tidak lagi menghasilkan $15.000 perbulan.
Saya tidak pernah menghasilkan lebih dari $ 100 dari e-card saya. Tapi saya
masih merasa senang saya melakukan hal itu. "
Mengapa dia senang?
"Mereka telah menjadi sebuah kampanye pemasaran viral19," Mike
menjelaskan. "Orang-orang mengirim ecard kepada orang lain dan tiba-tiba
website saya berpotensi diketahui jutaan orang. E-card tersebut masih
menjadi sebuah fitur popular di website saya. "
Sekitar waktu ini - pada tahun 2001 - Mike memutuskan untuk
mengambil ‘lompatan keyakinan’20 terbesar sepanjang hidupnya.
"Saya merekam 12 kaset audio, mengemasnya dan memberi
judul Infinite Possibilities (Kemungkinan Tak terbatas): The Art of Living Your
Dreams. Mereka adalah kombinasi memo elektronik mingguan saya, ceramah
lama yang saya berikan, dan materi yang sepenuhnya baru." Kaset itu
menjadi titik balik bisnis online Mike.
"Orang-orang mendapatkan e-card dari seseorang, lihat link di bagian
bawah yang menuju link info kaset saya, dan mengeklik link BUY (membeli)
disini dan disana."
Mike menjual 40 sampai 60 kaset set setiap bulan, dengan harga
eceran $125 baik untuk kaset atau CD. Walaupun ia tidak pernah meminta
satupun kesaksian untuk kasetnya, ia pada saat ini telah mengumpulkan
sejumlah besar kesaksian.
17
pendaftar memo lewat email
18
Kartu elektronik, biasanya dikirim dan diterima lewat email atau forum atau situs yang
menyediakan fasilitas private message seperti kaskus, forum viva, facebook dll.
19
Viral satu akar kata dengan virus. Secara sederhana, viral marketing adalah pemasaran
yang mengambil analogi pertumbuhan virus. Virus berkembang sangat cepat dan meluas dengan
kecepatan luar biasa. Pemasaran viral adalah pemasaran yang hasil akhirnya berkembang sangat
cepat karena konsumen yang puas lewat mulut ke mulut menyebarkan hasil penilaian positifnya atas
produk tersebut. Dan tentu saja, minim bujet dan sangat efektif.
20
Dalam kasus ini maksudnya melakukan tindakan yang membutuhkan nyali besar.
Berikut adalah tiga kesaksian yang paling awal:

"Inspiring, memukau.. Bahkan ajaib. Jarang sekali saya
mendengar kebijaksanaan seperti ini, keindahan yang merangsang fikiran,
inspirasi praktis dan nasihat yang terbukti. "
"Saya terpesona! aku menjerit dengan gembira!"
"Saya mendengarkan kaset berulang kali ... bahan yang EXCELLENT,
perspektif baru yang tak berujung, spin-offs ... kata-kata Anda telah membuat
saya bergerak dalam
gerakan!
Sementara Mike telah menambahkan e memo harian yang semula
berupa e memo mingguan, dia tidak pernah mengiklankan, melakukan
publisitas, atau melakukan pemasaran. Penjualan kasetnya berasal dari
penyebaran mulut ke mulut.
Database pelanggannya saat ini ada 5.000 nama, dan terus
berkembang. Ia berencana untuk menggunakan layanan jasa klik berbayar
untuk menambah jumlah database pelanggannya. Berikutnya dia akan fokus
pada program afiliasi, yang baru saja ditambahkan ke situsnya.
Singkatnya, Mike berawal dari seorang drop out perusahaan tanpa misi
menjadi seorang pria dengan sebuah misi raksasa. Dan ia menggunakan
internet sebagai sarana utamanya untuk membantu orang mengejar impian
mereka. Alat pemasaran utamanya adalah pesan inspiratif harian dan
mingguan "Pencerahan lewat E-mail" miliknya, yang terus dikirim secara
gratis.
Apa sarannya untuk membangun bisnis yang sukses dan membuat
TUT anda sendiri menjadi terwujud?
“Sejelas mungkin secara emosional tentukan hasil akhir dari apa yang
Anda inginkan21," saran dia. "Rasakan ke emosi yang sekarang, bahkan
sebelum Anda mulai bekerja untuk mimpi anda atau bahkan sebelum
memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan Anda yang sekarang. Memiliki
hasil akhir yang jelas dalam pikiran sekarang akan membantu Anda kapanpun
setiap ada potensi kemunduran yang mungkin terjadi nanti. “Dan jangan
khawatir tentang bagaimana Anda akan mendapatkan hasil akhirnya," ia
menambahkan. "Ada sejuta cara untuk mencapai ketenaran atau kekayaan,
atau apa pun yang Anda inginkan. Jangan membatasi alam semesta dengan
berpikir bahwa impian anda harus terwujud dalam satu cara tertentu. Alam
semesta mempunyai Kemungkinan Tak Terbatas. Percayalah padanya."
Akhirnya, saya bertanya Mike apakah ia bersedia memberi (kata-kata)
hasil "fikiran yang benar-benar unik", khusus untuk Anda, pembaca buku ini.
21
Ini sudah memasuki teori law of attraction, sebelum mewujudkan impian anda, secara
mental dan emosional anda harus punya gambaran di pikiran anda bahwa apa yang anda impikan
TELAH anda raih. Emosi dan keadaan mental yang seperti itu akan menarik cara dan alam semesta
akan berkreasi mewujudkan impian anda. Karena menurut teori ini, semua yang mewujud asalnya
berasal dari pikiran, dan keadaan luar tubuh kita menyesuaikan apa yang ada di fikiran kita. Kalau
pikiran kita telah YAKIN akan yang akan kita punyai dengan cara merasakan secara emosional
sebelum semuanya mewujud, semuanya akan mudah diraih, karena alam semesta akan mendukung
anda.
Inilah yang dia kirimkan: "Sukses dalam dunia, baik bisnis, atau sebaliknya,
lebih pada seberapa baik Anda menggunakan alam semesta dan
keajaibannya, dibanding seberapa baik Anda memanipulasi waktu dan ruang
di sekitar Anda. Ini rahasia setiap taipan - apakah mereka mengetahuinya
atau tidak.
"Tugas Anda adalah TIDAK mengeluarkan manuver untuk berkompetisi
dengan yang anda anggap pesaing, TIDAK mengkhawatirkan darimana
datangnya calon klien dan pelanggan, atau menyia-nyiakan waktu bekerja
keras menemukan kembali roda22.
Tugas Anda adalah menentukan impian Anda, membayangkan hasil
akhir, dan bergerak dengan firasat dan naluri Anda - itu saja. Sisanya berupa:
strategi pemasaran yang brilian, lokasi terbaik, ide dan waktu yang tepat -
akan secara otomatis dan mudah datang pada waktunya.... Semesta itu
HIDUP dan bergerak dalam alam tak terlihat, dan aktif dalam semua urusan
Anda. Pelajari cara menggunakannya. "
Dan inilah satu lagi kutipan yang sangat relevan dari Mike:
"Tidakan memberi itu memberitahu Semesta bahwa Anda
percaya kalau ANDA dicukupi. Bahkan jika Anda mengosongkan dompet
Anda, dan Anda tidak merasa takut, menunjukkan keyakinan bahwa Anda
tetap merasa utuh (meski uang dalam dompet anda amalkan semua), bahwa
pundi-pundi Anda akan diisi ulang, namun cinta Anda kepada orang yang
Anda beri, itulah yang paling penting. Sesungguhnya, saat Anda percaya
bahwa hal-hal ini sebagai sebuah kebenaran, Anda akan mengalami
kebenaran yang anda yakini tersebut, dan kelimpahan akan diguyurkan pada
Anda seolah-olah langit telah dibuka."
Anda akan mengetahui bahwa sejumlah besar keberhasilan Mike
disebabkan karena memberi - ia telah membagi-bagikan (dan masih memberi
gratis) e card, dan dia masih menulis dan memberikan secara gratis memo
inspirasi harian dan mingguannya.
Total penjualan, ditambah honor ceramah, dan pendapatan dari buku-
buku baru (Notes from the Universe, Totally Unique Thoughts, More
Reminders Of Life.s Everyday Magic, dll.) pasti diatas $ 250.000 tahun itu,
dan Mike menargetkan $ 1.000.000 pada tahun 2004!
Mike mengatakan, "Semua ini tidak akan terjadi jika aku tidak memberi
semua surat, dan keanggotaan klub saya secara gratis, meskipun pada waktu
itu aku tidak tahu arah kemana akan membawa saya, atau tentang
bagaimana saya akhirnya mendapat keuntungan. Hanya saya merasa (apa
yang saya lakukan) benar, orang-orang bersyukur, dan saya mencintai
'pekerjaan' saya.
22
Reinvent the wheel, artinya menemukan kembali roda, maksudnya melakukan sesuatu
yang tidak perlu anda lakukan karena orang lain sudah melakukannya. Analogi menemukan roda
sangat tepat dan mengena. Teknologi roda sebagai alat yang mempermudah kerja manusia memang
sangat berguna. Hanya karena anda ingin dianggap menemukan sesuatu yang sangat berguna, tidak
berarti anda harus kembali di jaman sebelum teknologi roda ditemukan dan berusaha mencari jalan
menciptakan teknologi roda dari awal, itu menyia-nyiakan waktu, toh kenyatannya roda sudah
ditemukan. Buat karya baru atau modifikasi yang sudah ada.
"Kadang-kadang alam semesta tidak selalu merespon yang sesuai

keinginan anda, atau tidak dengan melempar dolar pada Anda, tetapi
sebaliknya, ia menjawab permintaan anda dengan memberi Anda
kepercayaan diri, mimpi, dan inspirasi ... yang bahkan lebih baik daripada
dolar, karena hal itu seperti belajar memancing ikan (sebagai lawan diberikan
ikan). Anda kemudian tahu bagaimana cara mendapatkan lebih banyak. "
Bagaimana Memberi Menyebabkan

Datangnya Uang $1,500,000
Banyak penulis yang memberikan klaim "best seller" untuk buku

mereka. Yeah, well ... mungkin menjadi best seller di toko buku Ain’t Words
Cool di kota asal mereka sendiri, tetapi .... hal mengklaim buku karangannya
best seller beda cerita dengan yang berhak mengatakan sebuah buku telah
terjual satu juta kopi! Itulah yang John Milton Fogg dapat klaim untuk bukunya
"The Greatest Networker in the World”. "Bagaimana dia melakukannya?
Jawaban John adalah ...
Aku memberikan buku itu secara gratis.
Saya menulis The Greatest Networker ... pada tahun 1992. Pada saat
itu saya adalah pemilik /editor sebuah usaha penerbitan bernama Upline,
yang melayani laki-laki dan wanita dalam profesi pemasaran jaringan. Pada
saat itu, kami mungkin memiliki beberapa ribu pelanggan paling banyak. Saya
tidak punya uang untuk biaya melakukan cetak pertama. Seorang teman dan
mentor saya dalam bisnis ini, Tom "Big Al" Schreiter, menyarankan saya
melakukan "Pra jual" buku-buku untuk orang yang bisa menjualnya kepada
orang lain: grosir buku, vendor untuk pemasar jaringan, orang yang memiliki
majalah atau katalog yang menjual buku, kaset dan alat. Tom mengatakan
kepada saya untuk membuat kesepakatan harga yang amat rendah buat
orang-orang ini sehingga mereka bisa menghasilkan lebih banyak uang. Uang
itu akan digunakan untuk biaya untuk pencetakan, satu bagian diambil
sebagai keuntungan saya dan untuk mencetak lebih banyak buku. Tom
membeli 1000 buku dengan harga $3 untuk masing-masing.
Aku bertanya bagaimana ia akan menjual buku-buku itu. Dia
mengatakan kepada saya ia tidak akan menjualnya. Dia akan membagi
bagikannya secara gratis.
Itu menarik perhatian saya, jadi saya bertanya, "Mengapa?"
Tom menjelaskan dia akan menebar "benih" pada pasar. Dia akan
melihat orang akan suka atau mencintai buku itu, dan mereka akan kembali
dan membeli lebih untuk diberi atau dijual kepada orang lain. Dan, itu akan
menciptakan iklan mulut ke mulut untuk buku itu, yang berarti lebih banyak
penjualan untuk dia (Dan saya). Tom juga menjelaskan gagasan tentang "nilai
tambah" premium kepada saya: Dia akan melakukan penawaran salah satu
produk yang dia punya kepada pelanggannya dan memberi The Greatest
Networker ... gratis sebagai hadiah karena membeli produknya. Orang-orang
akan mendapatkan barang gratis senilai $10, dimana Tom hanya membayar
$3 untuk itu.
Kesepakatan bagus baginya, karena membantunya menjual lebih
banyak produknya.
Kesepakatan bagus bagi mereka, karena mereka mendapat hadiah
gratis, merasa senang dan cenderung membeli produk yang ia tawarkan.
Saya tidak tahu berapa banyak dari buku-buku saya Tom dijual selama
ini. Tapi saya tahu ia berhasil mendapat investasinya kembali dan tentu saja
keuntungan.
Saya tahu ide memberi itu ide yang bagus ketika saya melihatnya, jadi
saya mulai memberikan buku Greatest Networker ... secara gratis bagi setiap
orang yang mendaftar untuk berlangganan majalah saya, Upline. Calon
pelanggan majalah mendapat satu hadiah buku gratis dan untuk
mendapatkannya, harus membeli majalah dulu. Apa yang saya lakukan
membuat buku saya dibaca oleh sebanyak mungkin orang terbaik yang bisa
menyebarkan berita tentang buku saya dari mulut ke mulut dan membantu
saya menjual lebih banyak. Ketika Internet muncul, saya menempatkan The
Greatest Networker ...Di website kami dan membagikan secara gratis di sana
juga. Selama bertahun-tahun saya mungkin telah memberikan secara gratis
40.000 lebih salinan buku saya. Biaya pembuatan buku itu, katakanlah,
$50.000. Jadi salah satu cara untuk melihatnya itu aku membagi-bagikan
sesuatu seharga $ 50.000.
Tapi aku mendapat uang royalti dari semua buku The Greatest
Networker in The World yang terjual. Itu belum termasuk uang "ekstra" yang
saya peroleh dari penjualan grosir atau eceran saat orang membeli buku
tersebut.
Mari berhitung.
Dugaan saya, dari semua penjualan buku itu saya mendapat $1,5 juta
laba bersih.
Semua itu saya dapat karena saya memberikan buku saya
secara gratis.
Berikut ini satu lagi kisah nyata tentang kekuatan memberi:
Apakah Anda tahu siapa Seth Godin adalah? (Dia adalah Guru
pemasaran Internet lainnya selain Joe). Seth menulis The Idea Virus. Bahwa
buku mampu memulai sebuah revolusi. Seth memberikan buku itu secara
gratis on-line. Orang-orang mengatakan kepadanya bahwa dia gila. Lebih dari
satu setengah juta e book Seth didownload orang secara gratis. DAN, setelah
ia memberikannya secara gratis, ia mencetak ebook itu versi edisi printout
hard cover dengan harga sebesar $45 dan menghasilkan keberuntungan
yang besar dalam penjualannya! Fikirkanlah.
Saya mendapat kehormatan menarik untuk melakukan wawancara

dengan Seth Godin untuk Majalah Networking Times. Dia mengatakan
kepada saya cerita “Pemasaran dengan cara memberi gratis" berikut dan itu
mengejutkan saya. Ini benar-benar brilian!
Seth kenal seorang penyanyi wanita hebat yang menyanyikan lagu
rakyat yang memproduksi komoditi musik untuk anak-anak. Dia memiliki lima
CD dan dia menjual CD itu sendiri. Saat itu, Seth sudah tidak lagi praktek
sebagai konsultan lagi, tapi wanita ini adalah teman pribadi, jadi ketika dia
bertanya apakah dia punya ide tentang bagaimana dia bisa menjual lebih
banyak CD-nya, Mr. Permission Marketing (dia menulis buku tersebut, juga)
bersedia menjawabnya.
Seth bertanya berapa harga dia menjual perCD nya. Diceritakannya,
harga jualnya $15.
Seth bertanya berapa banyak biaya untuk memproduksi dan
mengemas cd tersebut. Dia mengatakan pada Seth 80 sen untuk setiap cd.
Jadi Seth mengatakan...
"Begini, setiap kali seseorang membeli satu CD, beri mereka dua.
Tak seorangpun memakai CD kedua, karena isi cd-nya musik yang sama.
Apa yang akan mereka lakukan? Mereka akan memberikannya, mungkin
sebagai hadiah. Salah satu anak-anak ini memberikan salah satu CD untuk
anak lain sebagai hadiah ulang tahun dan mereka cenderung membeli dua,
tiga atau empat cd anda yang lain, karena orang tua akan bosan mendengar
lagu yang sama lagi dan lagi.
Seperti saya katakan, "Brilliant." Setiap salah satu dari CD yang mereka
berikan gratis dihasilkan hanya dari satu penjualan tambahan menghasilkan
laba bersih bagi penyanyi lagu rakyat sebanyak $ 14,20. Dan seperti Seth
tunjukkan, orang tua mungkin akan membeli lagi dua atau tiga, mungkin
lima23. Dan setiap kali mereka membeli, mereka mendapatkan satu tambahan
gratis, sehingga mereka berbalik dan memberikan kepada seorang teman
dengan mengatakan, "Ini bagus. Harry kecil benar-benar akan menyukai ini."
Oh, wanita penyanyi lagu rakyat menggandakan produksi cdnya dua
kali lipat, kemudian tiga kali lipat gara-gara sukses melakukan pemasaran
dengan memberikan CD secara gratis tersebut.
23
Penyanyi itu mempunyai 5 jenis cd. Kalau beli satu jenis cd mendapat gratis cd yang
sama, maka supaya tidak bosan, para pembeli akhirnya membeli 2 atau lebih jenis cd yang lain. Hasil
gratisannya biasanya diberikan pada orang lain.
Sebuah Hukum yang selalu Berlaku

Dr. Robert Anthony
Dua tahun lalu saya menerima email dari seorang teman yang berkata,
"Aku baru saja mengunjungi situs Web yang memiliki kutipan dari salah satu
buku Anda tepat di halaman depan."
Aku memeriksanya dan benar saja, ada sebuah kutipan dari buku saya,
Advanced Formula For Total Success, secara mencolok ditampilkan pada
halaman utama. Setelah melihat website tersebut, saya terkesan dengan
pelayanan yang pemilik website itu tawarkan. Saya menghubungi dia dan
mengatakan demikian kepadanya. Untuk tambahan kutipan buku yang
ditampilkan, saya menawarkan untuk menulis sebuah artikel pendek yang
mendukung pelayanannya. Dia tidak percaya saya akan melakukan ini untuk
dia tanpa kompensasi. Tujuan saya adalah untuk mendukung dia dan
membantu dia untuk mencapai sukses. Bahkan tidak pernah terpikir olehku
untuk meminta imbalan apa pun. Saya tahu bahwa alam semesta akan
mengurus segala "kompensasi."
Sebagai hasil dari dukungan saya, saya melihat bahwa selama tahun
berikutnya ia telah meningkatkan penjualannya secara signifikan. Selama
waktu itu kami tidak pernah melakukan kontak dan sejujurnya aku telah
melupakan semua tentang itu.
Satu tahun lebih sedikit kemudian saya menerima email dari dia yang
mengatakan, "Seseorang menghubungi saya karena mereka melihat
dukungan Anda pada website saya dan mengatakan mereka ingin berhubungan
dengan Anda. Ia mengatakan ini sangat penting. Apakah Anda ingin saya
memberinya alamat email pribadi Anda?”. Anehnya aku tidak ragu-ragu dan
berkata, "Ya, suruh dia menghubungi saya. "
Komunikasi ini hanya satu-satunya komunikasi saya dengan pemilik website
itu sejak aku membantunya lebih dari setahun yang lalu. Saya menindaklanjuti dan
menghubungi orang yang menulis kepadanya.
Satu kontak itu mengubah hidup saya. Ternyata, orang ini menjadi teman
dekat serta manajer bisnis dan pemasar baru saya. Hasilnya, dengan bantuannya,
bisnis saya meningkat lebih dari 500%! Semua ini datang dari memberikan secara
gratis kepada seseorang tanpa meminta sesuatu sebagai balasannya. Ini adalah
hasil yang jelas dan langsung Hukum timbal balik (memberi dan menerima) dalam
kenyataan.
Hukum yang SELALU berlaku.
Memberi benar-benar Menyebabkan

Menerima
Kapanpun saya berbicara mengenai topik networking, saya selalu

memastikan memberi definisi saya tentang apa yang dimaksud dengan networking
menurut saya. Secara garis besar, konsep ini banyak disalah pahami dan membawa
pandangan yang bersifat negative (seperti menyerahkan sebanyak mungkin kartu
bisnis pada semua orang saat anda menceritakan semua tentang anda dan produk
atau jasa anda saat menghadiri satu jam pertemuan bisnis atau social).
Saya mendefinisikan networking sebagai usaha yang menguntungkan kedua
belah pihak, memberi dan menerima, hubungan menang-menang. Seperti anda lihat
penekanannya terletak pada bagian memberi.
“Tapi tunggu,” seorang bertanya, “bukankah itu hanya pemikiran tipe
Pollyanna yang tidak berlaku di dunia nyata?”
Tidak juga. Memberi berlaku di dunia nyata.
Dan tidak ada yang "Pollyanna" tentang hal itu. Memberi bekerja baik dari sisi
praktis, serta spiritual. Mari kita lihat meskipun hanya dari sisi praktis.
Apa yang saya sebut "The Golden Rule" dari Jaringan adalah, "Semua
hal sama, orang yang anda ajak melakukan bisnis, dan orang yang anda jadikan
sasaran bisnis, orang-orang yang mereka kenal sukai dan percayai. "
Ketika kita memberi atau melakukan sesuatu untuk seseorang, kita
mengambil langkah penting kearah yang menyebabkan perasaan "kenal, sukai dan
percaya" kepada kita dalam diri orang itu. Saya sering mengatakan bahwa cara
terbaik untuk mendapatkan bisnis dan mendapatkan referal adalah pertama kali
berikan bisnis dan berikan arahan. Mengapa? Karena ketika seseorang tahu Anda
cukup peduli pada mereka untuk bisnis mereka, mereka merasa nyaman dengan
Anda. Tidak, mereka merasa hebat berteman dengan Anda, dan ingin membalas
Anda.
Tentu saja, tidak harus bisnis sebenarnya yang Anda berikan. Itu bisa saja
informasi, apakah informasi itu adalah sesuatu yang akan membantu mereka dalam
hal bisnis mereka, pribadi, sosial, atau kebutuhan rekreasi.
Mungkin Anda menyarankan sebuah buku (membelikan mereka buku
tersebut) yang Anda tahu akan bernilai untuk orang tersebut. Mungkin Anda tahu
putra atau putri mereka sedang mencari pekerjaan di perusahaan tertentu dan,
mengetahui seseorang di sana yang tahu direktur personalia, Anda menelepon dan
anda membantu berbicara yang membantu memastikan anak itu mendapat
pekerjaan.
Jadi, apapun yang anda berikan tidak jadi masalah. Izinkan saya, jika Anda
mau, untuk berbagi satu dari kehidupan pribadi saya. Ini terjadi beberapa tahun
setelah saya mulai menjadi pembicara secara profesional. Ada satu klien
perusahaan – satu perusahaan yang punya banyak divisi - saya telah lama mencoba
agar perusahaan itu memakai saya. Namun, saya tampaknya tidak bisa memperoleh
jalan sedikitpun. Tidak hanya itu, saya bahkan tidak bisa menemukan pintu untuk
mencoba masuk ke perusahaan itu.
Lalu terjadi satu peristiwa pada konvensi Pembicara. Saya bertemu dengan
seorang pria yang memulai jadi pembicara secara profesional beberapa lama. Saya
menjalin persahabatan dengan dia dan keluarganya.
Selama waktu itu, meskipun saya tahu dia cukup sukses, saya tidak pernah
minta apa pun. Saya, bagaimanapun, membantunya sebanyak mungkin yang saya
bisa. Beberapa kali, ketika saya sudah dipesan untuk berbicara pada tanggal
tertentu, saya akan memberitahu perusahaan yang menghubungi saya dan
merujuknya ke teman saya tersebut.
Karena memiliki artikel yang dipublikasikan cukup sering di majalah, maka
saya juga merujuknya sebagai editor kontributor. Ini dihargai oleh semua pihak,
tentu saja, dan tidak mengurangi apapun dari saya. Itulah salah satu hal besar
tentang memberi, hal ini membantu semua orang dan tak menyakiti seorangpun.
Hanya beberapa tahun setelah bertemu dia, saya menemukan,melalui pihak
ketiga, bahwa klien atau perusahaan yang sulit saya saya dekati adalah klien utama
dari teman pembicara saya.
Sekarang, saya mungkin bisa langsung datang dan meminta bantuan
padanya tapi aku tidak merasa bahwa itu tindakan yang tepat. Saya tidak ingin dia
merasa bahwa karena aku telah membantunya, maka ia "berutang" pada saya.
Namun, Saya merasa nyaman, meminta nasihatnya tentang bagaimana cara terbaik
bagi saya sendiri mendekati klien itu.
Saya berkata kepadanya, "Aku tahu ini adalah klien besar Anda dan
saya tidak meminta Anda membuat koneksi untuk saya. Walaupun demikian,
Aku ingin tahu, bagaimana cara terbaik bagi saya sendiri untuk menghubungi
klien itu untuk setidaknya memberi tahu mereka siapakah saya dan
bagaimana aku bisa membantu mereka, sehingga saya mendapatkan
kesempatan untuk membangun dan mengembangkan hubungan? "
Nah, ringkas cerita, ia tidak memberi nasihat itu.
Namun, ia berkata, "Aku akan menyuruh orang yang merupakan klien
utama saya meneleponmu."
Ia melakukannya. Dan klien itu, bersama-sama dengan
keterlibatan saya telah menghasilkan beberapa juta dolar dalam penjualan
selama bertahun-tahun. Dan itu bukan yang pertama, dan tentu saja tidak
satu-satunya waktu, bahwa memberi duluan telah membayar dividen besar
keuangan. Ini cara sayamenjalankan bisnis saya, itu cara saya menjalankan
hidup saya.
Memberikan duluan selalu menyebabkan anda menerima. Namun ada
perhatian utama di sini,: Anda tidak bisa memberi dengan berharap mendapat
balasan langsung atau, dalam hal ini, mengharap balasan (orang yang anda
beri). Prinsip memberi tidak akan berfungsi jika Anda berpikir, "Oke, apa yang
ia lakukan untuk membalas saya?". Bukan berarti Anda tidak mendapatkan
sesuatu sebagai balasannya (pasti dibalas), tapi dari orang yang tidak kita
duga, bukan yang kita kasih.
Tidak, memberilah karena itu adalah hal yang benar, tanpa harapan
balasan langsung, dan Anda akan menemukan prinsip ini menjadi salah
satukebenaran-kebenaran universal yang paling benar.
"Cinta harus menjadi prinsip pengarah dalam semua pemberian kita."

- James A. Decker, Keputusan Magnificent
Memberi dan Menerima

Satu Hal yang Orang Tidak Katakan pada
Anda
By John Zappa
Banyak telah ditulis tentang hukum universal memberi dan menerima,

tapi saya telah menemukan dalam hubungan saya dengan orang lain bahwa
sering kali ada banyak kesalahpahaman tentang bagaimana menerapkan
prinsip tersebut.
Gagasan umum adalah bahwa semakin Anda memberi, semakin
banyak yang Anda dapatkan. Yang kau tabur, itulah yang kau tuai. Itu semua
baik dan bagus, tapi saya percaya kesalahpahaman rahasia indah ini dapat
dengan mudah dipecahkan dengan konsekuensi sederhana terhadap hukum
memberi.
Konsekuensi itu adalah bahwa bukan apa yang Anda lakukan tapi
mengapa Anda melakukannya. Niat dan motivasi adalah segalanya. Artinya
adalah bahwa Anda sebaiknya hanya memberi hanya ketika Anda memberi
karena alasan suka cita tanpa pamrih ketika memberi. Jika Anda memberi
karena Anda berharap untuk mendapatkan, Anda merusak substansi tujuan
itu. Alam semesta tidak begitu mudah ditipu.
Pemberian dengan motif mendapatkan balasan sebenarnya merupakan
penegasan bahwa anda mengalami kekurangan. Mengatakan bahwa Anda
harus mendapatkan balasan karena Anda baru saja memberi adalah berkata
kepada dunia "saya tidak memiliki cukup." Keyakinan yang salah tentang
Anda tidak memiliki cukup tadi justru akan segera mewujud di dunia nyata.
Getaran energi kekurangan yang anda pancarkan dari pikiran anda
hanya akan menarik lebih banyak kekurangan. Sekali lagi, karena Anda
menabur, maka Anda menuai. Banyak orang yang saya tahu memberi dengan
enggan atau merasa kehilangan setelah mereka memberi hadiah waktu atau
uang. Jika Anda memberi didasari perasaan kewajiban atau rasa
pengorbanan, perasaan yang mendasarinya adalah salah satu kekurangan.
Menutupi perasaan kekurangan dengan topeng kemurahan hati akan hanya
menyebabkan kekecewaan. Prinsip member ini bukan apa yang Anda lakukan
tapi mengapa Anda melakukannya. Jangan buang waktu Anda dengan
memberikan dengan harapan mendapatkan
laba atas investasi Anda. Tuhan (GOD) bukanlah selembar saham yang
perdagangkan di NASDAQ (simbol ticker listing di bursa: godd).
"Jika saya memberi, saya akan lebih baik mendapatkan balasan.
Pemikiran semacam itu datang dari posisi "tidak cukup." Sementara beberapa
orang memberi dengan motif tersembunyi, ada orang lain dari kita yang jarang
memberikan sama sekali karena kepercayaan, "Saya tidak mampu memberi."
Henry Ford sering mengatakan bahwa ada dua macam orang ...
Mereka yang berpikir mereka bisa dan mereka yang berpikir bahwa mereka
tidak bisa; dan mereka berdua
benar.
Keyakinan Anda menciptakan pengalaman Anda setiap waktu. Begitu
banyak cara untuk TIDAK memberi. Lalu Apa yang sebaiknya dilakukan?
Pengalaman pribadi saya menyarankan menunggu sampai Anda berada di
aliran dengan kehidupan.
Kita semua memiliki perubahan suasana hati. Terkadang kita tenang
bahagia, dan kadang kita sedih dan kacau. Bila Anda kebetulan menangkap
perasaan diri sendiri sedang baik, rebut kesempatan itu untuk memberi
dengan didasari rasa berbagi kelimpahan yang sudah jadi milik Anda.
Dengan bersyukur untuk apa pun yang telah Anda miliki, jauh lebih
mudah untuk berbagi nasib baik Anda dengan orang lain. Pada saat seperti
itu, Anda mendapatkan perasaan bahwa ada lebih banyak lagi yang kita
punya yang masih dikuasai Tuhan.
Pengalaman pertama saya dengan memberi yang tulus,
setidaknya dalam waktu belakangan ini, terjadi selama kambuh kanker
beberapa tahun lalu. Setelah saya mendapat atas kejutan awal diagnosis,
aspek spiritual dalam diri saya mulai bangkit dan aku mulai menghitung apa
yang patut saya syukuri.
Setelah beberapa bulan menjalani kemoterapi, saya memiliki
kesempatan untuk mengunjungi New York City selama musim liburan Natal.
Dokter saya telah memutuskan untuk memberi saya beberapa minggu libur
dari kemoterapi supaya dapat menikmati liburan, dan sebuah liburan
singkatlah yang saya butuhkan.
Lampu Natal di NYC, udara musim dingin yang tajam, dan fakta bahwa
saya masih hidup membuat saya bersemangat. Aku merasa berkelimpahan
dan bersyukur.
Suatu malam dalam perjalanan untuk makan malam dengan istri
dan adik saya, seorang pria tunawisma di luar restoran yang kami telah pilih
bertanya apakah saya bisa menyisihkan satu dolar buatnya. Hati saya sedang
tenang dan bersyukur, dan saya memberinya $ 20 sebagai ganti 1 dollar yang
dimintanya.
Hal ini pada gilirannya membuatnya sangat gembira, dan itu membuat
saya merasa lebih baik bahwa saya telah membuat harinya baik. Hal penting
bagi saya adalah saya menunggu untuk istri saya dan adik saya masuk ke
dalam restoran duluan sebelum saya memberinya uang. Saya ingin memberi
secara anonim, dan saya tidak ingin orang mempertanyakan kebijaksanaan
saya memberi $20, padahal saya dalam keadaan cuti medis dengan
pendapatan yang sangat terbatas.
Jika saya harus membela diri atau membenarkan tindakan saya kepada
orang lain, itu akan mengambil sukacita dan spontanitas saya saat ini.
Pada saat itu, saya tidak tahu apa masa depan yang tersimpan
untuk saya, tetapi untuk sementara saat itu saya merasa sempurna. Saya
merasa senang, dan saya tidak ingin orang lain merusak perasaan saat itu
dengan mengatakan sesuatu pada saya agar bertindak masuk akal.
Menunggu sampai tidak ada yang melihat untuk memberi uang orang ini
tampak seperti cara terbaik untuk itu. Ini adalah situasi menang-menang.
Orang itu senang, dan saya terus merasa sukacita sepanjang malam. Itu
rahasia saya.
Saya merasa sejahtera tanpa alasan yang jelas, dan saya membuat
orang lain merasa makmur dengan memberinya 20 kali lebih dari yang ia
minta. Saya kebetulan berada di aliran hidup pada saat itu, dan itulah waktu
yang tepat untuk memberi.
Selama beberapa bulan berikutnya, tunjangan medis saya meningkat
sebesar 20%. Saya tidak tahu bagaimana atau mengapa, dan saya tidak
bertanya. Saya tidak tahu tentang hukum memberi dan menerima pada waktu
itu dalam hidup saya. Saya hanya bertindak pada dorongan murni. Baru
setelah saya mulai studi spiritual saya bahwa saya mengenal prinsip ini.
Dengan pemahaman saya yang baru dan manfaat setelahnya, saya mulai
melihat hubungan sebab akibatnya.
Aspek yang paling penting dari prinsip ini bagi saya
adalah mengingat bahwa bukan apa yang Anda lakukan tetapi
mengapa Anda melakukan itu. Jika Anda mengalami hari yang buruk, atau
Anda berada dalam bingkai pikiran negatif, jangan memberi hanya karena
Anda berpikir Anda seharusnya memberi.
Tak ada kredit ekstra untuk Tuhan, dan tidak akan menguntungkan
Anda atau orang lain bila memberi di bawah kondisi seperti itu. Sebaliknya,
tunggu sampai Anda mengalami hari yang sangat baik dan sukacita.
Kemudian memberilah saat Anda berada dalam keadaan itu, dan amati apa
yang terjadi.
Jika Anda melihat diri Anda melakukan perhitungan matematis untuk
menentukan berapa banyak uang yang mampu Anda berikan atau khawatir
atas apa yang orang lain pikir apakah tindakan anda member masuk akal
menurut mereka, jangan member dulu. Anda telah keluar dari frame waktu
yang tepat untuk memberi.
Tunggu lagi sampai Anda kembali di aliran dan hanya memilih
jumlah berdasarkan impuls pertama Anda. Berilah sejumlah berapapun yang
membuat Anda merasa senang dan yang tidak akan menyebabkan Anda
merasa lebih miskin karena perasaan -dengan memberi anda bahwa kini
uang anda di dompet atau rekening bank menjadi jauh lebih sedikit.
Hukum universal ini membutuhkan sedikit waktu buat memahami, tetapi
memerlukan waktu seumur hidup untuk menguasai. Tapi hanya karena anda
tidak menguasai itu tidak berarti bahwa Anda tidak dapat berlatih dengan
menyenangkan. Cobalah, dan biarkan pengalaman Anda yang menilainya.
Bagaimana Mendapatkan Apa yang Anda

Inginkan
By Susie and Otto Collins
Rasanya seperti sebuah konsep yang aneh, tetapi ketika Anda

memberi apa yang Anda inginkan - Anda benar-benar mendapatkan lebih
banyak apa yang anda inginkan itu.
Kami adalah bukti hidup. Dan ceritanya sebagai berikut...
Kami memiliki hubungan yang luar bisaa yang diisi dengan banyak
cinta, gairah dan hubungan yang mendalam satu sama lain dan dengan
Pencipta kami.
Hubungan kami tidak selalu seperti ini. Bahkan hubungan kami
sebelumnya dalam banyak hal bagaikan sebuah cermin dari apa yang tidak
kami inginkan.
Sebelum bersama-sama memutuskan untuk benar-benar independen
satu sama lain, kami masing-masing memutuskan bahwa kami bersedia
melakukan apa saja yang diperlukan untuk menciptakan hubungan seperti
yang kita impikan.
Dari hasrat kami untuk memiliki hubungan yang luar biasa, kami
membaca setiap buku, pergi ke setiap seminar, mendengarkan kaset dan
menghabiskan berjam-jam membicarakan dan mendiskusikan hubungan,
mencoba mencari tahu apa yang diperlukan untuk membuat hubungan seperti
impian kami.
Jadi apa yang kami lakukan selanjutnya?
Kami mulai memberikan cinta dengan tulus.
Dari gairah kami sendiri untuk cinta, koneksi dan memiliki hubungan
yang hebat, kami mulai berbagi dengan orang lain apa yang kami telah
temukan.
Sebagai hasil dari keinginan kami untuk "memberikan cinta secara
percuma" dan berbagi dengan orang lain apa yang telah kami pelajari tentang
cinta, hubungan dan kebahagiaan, tidak hanya membuat hubungan kami
sendiri tumbuh lebih dalam dan lebih terhubung tapi rekening bank kami telah
berkembang juga.
Orang-orang mulai bertanya pada kami apa yang kami lakukan untuk
membuat hubungan yang sedemikian hebat itu. Maka pada tahun 1999 kami
memulai sebuah buletin online tentang hubungan dan pertumbuhan pribadi.
Kami hanya berbagi tips dan ide yang kami gunakan untuk membuat
sebuah hubungan yang hebat.
Dengan kata lain kami membagikan dengan gratis apa yang paling
kami inginkan: Cinta. Sekarang, hampir 20.000 orang mendapatkan
newsletter Relationship Gold mingguan secara gratis. Kami juga telah menulis
tiga buku tentang hubungan termasuk Communication Magic, Should You
Stay or Should You Go? dan Creating Relationship Magic. Kami memiliki dua
buku lainnya yang sedang direncanakan.
Kami bukan konselor atau terapis. Kami hanya berbagi dari hati dan
kehidupan kami tentang apa yang kami tahu tentang cinta dan hubungan
yang kami harap sudah tahu beberapa tahun yang lalu. Apa yang kami miliki
begitu besar sehingga kami ingin orang lain tahu bagaimana mereka dapat
memilikinya juga. Kami telah menemukan bahwa sama seperti uang, ada
berlimpah cinta disini yang ingin untuk disadap.
Kita hanya harus bersedia terbuka untuk itu. Yang kami ingin lebih
dari apa pun adalah hubungan yang dalam, terhubung, dan mencintai. Kami
sekarang senang mengatakan bahwa kami satu sama lain memiliki jenis
hubungan yang kami inginkan. Sebagai hasil dari "memberikan cinta secara
tulus" - kami tidak hanya mendapatkan balasan cinta - tetapi, sekarang kami
dihargai dengan kelimpahan keuangan juga. Alam semesta tempat kita hidup
adalah alam semesta yang berlimpah.
Memberilah!, memberilah!, memberilah!. Akan ada lebih banyak lagi
balasan yang akan datang atas pemberian anda.
Apa yang Bisa Anda Berikan Saat Anda Tidak

Memiliki Uang
Sekitar dua tahun lalu, meskipun saya telah memiliki beberapa bisnis
dengan jumlah pemasukan tinggi, namun penghasilan pribadi saya masih
sangat sedikit dari bisnis-bisnis tersebut, tapi saya masih merasa gairah untuk
memberi, hanya saya tidak punya apa-apa untuk diberikan (atau saya pikir
demikian). Selama bulan-bulan saya berhenti beramal (memberi), saya
melihat bahwa segala sesuatu mendapat lebih sulit lagi, bahkan kampanye
pemasaran yang telah terbukti, yang perusahaan saya telah jalankan
berulang kali di masa lalu, berhenti menghasilkan pendapatan. Kadang-
kadang aku merasa seperti ada awan gelap mengikuti saya. Saya tahu dari
bertahun-tahun pengalaman bahwa semakin banyak saya memberi, semakin
saya akan menerima banyak balasan, tapi sekali lagi, saya punya uang yang
terlalu sedikit untuk diberikan (secara finansial) dan hanya cukup untuk
mendukung beberapa bisnis saya, bersama dengan semua keluarga
karyawan yang terlibat dengan masing-masing bisnis.
Yang saya pelajari di masa awal adalah bahwa pemberian yang saya
laukan ktidak perlu harus berasal dari rekening bank saya. Dan bahwa selama
masa-masa sulit itu, saya tidak perlu memberikan uang. Saya hanya harus
terus "memberi" untuk membantu sarana alam semesta agar proses
menerima apa yang telah Tuhan sediakan terjadi. Saya belajar bahwa ketika
saya berhenti memberi, saya benar-benar 'tersumbat' dari semua yang baik
yang Tuhan telah sediakan bagi saya. Jadi saya mulai memberikan apa yang
saya lakukan miliki - waktu, doa, dan banyak bantuan kepada mereka yang
membutuhkan bantuan khusus saya. Ketika saya melihat kembali ke masa itu,
saya melihat tahun-tahun sulit itu sebagai ujian untuk melihat apakah saya
bisa belajar bagaimana memberi bahkan ketika tampaknya sangat sulit untuk
melakukannya. Saya juga melihat ke belakang dan bersyukur atas
pengalaman itu dan untuk apa yang pengalaman ajarkan pada saya supaya
tidak pernah berhenti memberi. Saya dapat mengubah bentuk beramal
persepuluhan saya, saya bahkan dapat mengubah jumlah persepuluhan saya,
tapi saya tidak akan pernah berhenti memberi persepuluhan.
Saya sekarang memberi persepuluhan sebanyak yang saya dapat
secara finansial, akibatnya saya mengalami perbedaan positif dalam
beberapa kategori lainnya. Saya selalu secara finansial memberi
persepuluhan duluan, karena untuk mencapai tujuan saya dalam hidup saya
membutuhkan banyak uang untuk beredar melalui saya dan bisnis saya.
Sudah saya alami bahwa memberi adalah rahasia untuk selalu mendapat
uang, sukses, kesehatan, cinta dan kebahagiaan yang beredar melalui hidup
Anda.
Saya Perlu Waktu 30 Tahun untuk Belajar

Rahasia Ini
By Richard Webster
Saya selalu memberi, tapi anehnya, saya memberi dengan didasari

perasaan takut. Jika seseorang meminta saya uang, saya selalu memberi.
Jika mereka tidak meminta, saya akan berjalan melewati mereka tanpa
menawarkan apapun. Pemikiran saya adalah bahwa jika seseorang meminta,
saya memiliki pilihan untuk mengatakan "ya" atau "tidak." Jika saya memberi
mereka uang, itu berarti saya akan selalu memiliki uang. Jika saya
mengatakan "tidak", saya secara dibawah sadar menarik sebuah perasaan
kurang akan uang. Jadi takut mengalami kekurangan uanglah yang membuat
saya memberi.
Tentu saja, meskipun saya memberi, itu selalu jumlah kecil.
Penghargaan Fiksi Populer Richard Webster mengubah hidup saya. Acara
award Ini dikembangkan dari makan siang saya dengan beberapa teman-
teman penulis. Kami meratapi kenyataan bahwa penulis fiksi popular sulit
untuk mendapatkan peluang karyanya diterbitkan dan menerima pengakuan
apapun. Penulis fiksi sastra menerima hibah dan keuntungan lain untuk
membantu karya mereka diterbitkan, sedangkan penulis fiksi komersial tidak
menerima apa-apa. Saya mengumumkan bahwa saya akan meluncurkan
penghargaan, dengan hadiah sebesar $ 1.000. Teman-teman saya tertawa,
dan percakapan beralih ke hal lainnya.
Namun, ide itu tetap tinggal dengan saya, dan akhirnya saya
memutuskan untuk terus maju mewujudkannya. Saya harus mengakui motif
saya adalah motif egois. Saya berpikir bahwa memiliki penghargaan dengan
nama saya di atasnya akan meningkatkan nama dan reputasi saya, dan
bahwa mungkin bisa membantu penjualan buku saya.
Saya menemukan sebuah penerbit yang bersedia menerbitkan karya
pemenang, dan dua tahun lalu kami meluncurkan award itu. Saya
meningkatkan hadiah pertama menjadi $5.000, dan menambahkan satu
kategori untuk hadiah kedua sebesar $1.000. Ini kelihatannya seperti uang
dalam jumlah besar untuk diberikan. Yang menggembirakan saya,
penghargaan itu meningkatkan publisitas saya, dan saya diundang untuk
menulis puluhan artikel koran dan wawancara radio.
Saya tidak berpikir penulis pun pernah mensponsori sebuah

penghargaan untuk penulis lain sebelumnya, dan ini membuatnya layak
diberitakan. Saya merasa senang melakukan itu, tapi tidak mengharapkan
keuntungan lainnya. Namun, yang menakjubkan saya, penghargaan ini
tampaknya membuka pintu bendungan uang. Penjualan buku saya
meningkat. Hak penjualan bahasa asing untuk buku-buku saya meningkat
beberapa kali lipat, dan saya menerima tawaran bayaran untuk berbicara di
seluruh dunia. Penghasilan saya, yang dihitung hanya berasal dari buku-buku
saya saja, meningkat lebih dari dua kali lipat dalam dua belas bulan pertama.
Tentu, aku jauh lebih murah hati sekarang daripada saya dulu. Saya suka
memberi uang. Dan semakin saya berikan, saya menjadi lebih baik. Saya
berharap saya telah belajar rahasia ini tiga puluh tahun yang lalu.
Act wealthy. Talk prosperously. Be a free avenue through which riches
may pass to all. The world needs to learn the spiritual science of wealth, and
your home can be a classroom..
-- Annie Rix Militz, Both Riches and Honor
Bagaimana Memberi dan Swiping24

Mengarahkan Saya ke Pasive Income
By Larry Dotson
Kembali pada September 2001 ketika saya menyelesaikan sebuah e-

book berjudul The Hypnotic Writer’s Swipe File itu. Istilah swipe file itu
diciptakan oleh copywriter yang mengumpulkan kata-kata dan frase yang
menghasilkan penjualan sepanjang karier mereka untuk membentuk dan
menggunakannya dalam surat penjualan sendiri. Masalah saya adalah saya
tidak yakin bagaimana saya akan memasarkan ebook itu. Saya tidak memiliki
basis pelanggan yang ditargetkan pada saat itu. Jadi saya memutuskan untuk
meminta Joe Vitale jika ia bersedia menjadi rekan penulis buku dengan saya
dengan perjanjian bagi hasil. Saya bersedia memberi kredit untuk dia sebagai
rekan penulis buku saya dan berbagi keuntungan dengan dia juga.
Saya tahu bahwa ebook seri Joe tentang hypnotic writing sudah
bermerek dan terkenal. Ketika Anda memikirkan tulisan hipnotis, copywriting,
dan pemasaran, Anda memikirkan Joe Vitale, "The World’s First Hypnotic
Writer and Marketer."
Joe setuju. Dia menulis pengantar buku yang benar-benar
menghipnotis dalam buku saya, menambahkan banyak bahan dari dirinya
sendiri sebagai tambahan atas apa yang saya telah kompilasi, dan kemudian
kami meluncurkan buku kami ditahun yang sama. Setelah itu semuanya
adalah sejarah25.
Sejak e-book pertama, Joe dan saya telah menulis bersama 7 e-book
hipnosis lagi. Dan ketika Joe berencana untuk menulis e-book tentang "
Hypnotic Stories" sendiri - yang jelas-jelas mampu dilakukannya sendiri - ia
bertanya apakah saya ingin menjadi rekan penulis untuk proyek itu.
Dia tidak harus melakukan itu. Tapi karena saya memberi duluan
kepadanya, ia merasa seperti suka memberikan kepada saya. Hasil akhirnya
adalah ebook indah berjudul Hypnotic Selling Stories. Dengan memberi
kepada Joe, dan dia memberi kembali kepada saya, kami berdua menerima.
Kami menghasilkan sejumlah uang yang cukup besar setiap bulan dari ebook
kami, dan kami mengembangkan persahabatan online dan hubungan bisnis
24
Lihat definisinya di paragraph awal bab ini.
25
Artinya sukses besar.
yang kuat. Sampai saat ini, kita masih belum bertemu langsung, atau bahkan
berbicara melalui telepon. Semua penulisan bersama kami telah lakukan
melalui e-mail saja. Dan itu semua dimulai dari memberi.
Bagaimana Memberi Membuat Buku Menjadi

Buku Terlaris Nomor Satu
By Mike Litman
Selama setahun, saya bekerja untuk menghimpun sebanyak-

banyaknya value dan konten yang mengubah hidup pembaca newsletter
saya: Informasi yang benar-benar akan mengubah mereka kearah yang lebih
baik dari posisi mereka sekarang dibandingkan dengan apa yang mereka
dapatkan dari ezines 26 lain di Internet. Setiap minggu, saya akan menanyakan
pertanyaan-pertanyaan ini pada mereka, "Bagaimana saya bisa memberi
lebih pada pembaca saya?" dan "Bagaimana saya bisa memberikan pada
mereka lebih dari yang pernah mereka harapkan?".
Subscriber newsletter saya tumbuh mencintai saya dan hasil jerih
payah saya. Saya terus memberi mereka semua yang saya bisa. Pada
pertengahan tahun 2001, saya menulis sebuah buku. Sejumlah penerbit buku
mengejek kami dengan berkata, "Tidak ada yang akan membaca buku Anda
Conversations with Millionaires.. Tidak ada yang ingin membaca Anda
percakapan nyata dari acara radio kecilmu."
Jadi kami dibiarkan pergi lewat jalan ini sendirian. Rekan penulis saya,
Jason Oman, dan saya adalah penulis baru yang menulis pertama kali,
akhirnya menerbitkan sendiri buku itu. Kami tidak tahu harus berbuat apa.
Tapi kami tahu kami punya sejumlah pengikut setia. Yang harus kami lakukan
adalah meminta bantuan mereka. Apa yang penerbit tidak paham adalah
bahwa kami memiliki ribuan orang yang siap membantu kami karena kami
pertama tama berusaha keras secara ekstra membantu dan melayani mereka
(memberi dulu, sebelum meminta bantuan). Itulah kekuatan dari apa yang
saya sebut Loverage.
Pada tanggal 18 Januari 2002, 76 hari setelah rilis buku, tanpa
menghabiskan uang untuk iklan, hubungan masyarakat dan tanpa public
speaking, kami mengalahkan John Grisham dari posisi teratas di
Amazon.com!
Kami membuat diri kami menjadi penulis buku paling laris nomor #1.
Juga, menghasilkan lebih dari $31.070 dalam penjualan! Kekuatan memberi
mengarah ke sumber menerima. Kami telah menerima kelimpahan uang,
26
Electronic magazine, dikirimkan lewat email, atau bisa dibaca langsung di situs yang
mengeluarkan ezine tersebut.
teman baru, dan 'Jalan' yang membantu banyak orang. Juga, buku ini sudah
diterjemahkan kedalam tiga bahasa. Sejak saat buku kecil itu telah
menyentuh kehidupan puluhan ribu orang, semua karena ketika Anda
memberikan tanpa mengharapkan imbalan apa pun, Anda mendapatkan lebih
dari apa yang anda inginkan. Yang kau tabur, itulah yang kau tuai. Ketika
mereka mengejek Anda karena Anda ingin melayani dan memberi, ingatlah
tentang kisah Conversations with Millionaires ini.
Mengapa Memberi disebut Menjual

dengan Cara Tersembunyi
By Jo Han Mok
Saya sedang mendengarkan kaset rekaman terlaris keluaran

Nightingale Conant karangan Joe Vitale, The Power of Outrageous Marketing.
Suara hipnotis Joe membawa saya dalam sebuah perjalanan. "Siapa yang
mendapat manfaat paling banyak dari acara reality show Bill Phillip’s Body For
Life Challenge?27" tanyanya di kaset. Pertanyaan tersebut mengiang terus di
kepala saya dan memantul ke dinding otak saya seperti bola karet.
Pertanyaan tersebut membuat saya berpikir keras. Mungkin hampir tidak Ada
satu jiwapun di planet ini yang belum melihat gambar yang menyentuh
'Sebelum' dan 'Setelah' dari para peserta acara itu dan bagaimana the Body
For Life Challenge telah secara radikal meningkatkan kehidupan mereka.
Orang-orang tersentuh. Orang-orang termotivasi. Siapa yang tidak ingin
melakukan the Body For Life Challenge mereka sendiri dan mencoba agar
langsing? Tapi selain dari menerapkan solusi aerobic 20 menit dan
menyantap 6 makanan sehat tanpa lauk dengan kualitas bebas lemak, rendah
kalori, apa lagi yang Anda perlukan untuk mempercepat hasil Anda? Apakah
tidak mengherankan bahwa Suplemen EAS muncul tepat di benak Anda
segera?
Bill Phillips adalah CEO dari EAS pada waktu itu. Sekarang dia
mungkin menikmati kehidupannya di beberapa pulau tropis di suatu tempat,
menikmati Myoplex Deluxenya. Berapa banyak menurut Anda uang yang
EAS hasilkan dari acara the Body For Life Challenge, dan yang dihasilkan dari
semua sumber pendapatan tambahan lainnya seperti majalah Muscle Media
yang mempromosikan suplemen EAS dan kisah sukses Life the Body For Life
Challenge?
Bagaimana perasaan Anda jika setiap kisah perjuangan sukses mereka
dikreditkan atas pemakaian yang benar supplement produk EAS dan mereka
tidak akan mampu melakukannya tanpa bantuan EAS?
"Siapa penerima manfaat NYATA Bill Phillip Life the Body For Life
Challenge?
27
Reality show yang mengemas transformasi orang yang mengalami obesitas ke berat
badan ideal.
Tebaklah!
Di permukaan, Bill Phillips memberi harapan kepada orang-orang yang
mengalami kelebihan berat badan dan mengubah kehidupan ratusan dari
ribuan orang, dan menegaskan kembali kepada orang yang menyaksikan,
bahwa mereka bisa melakukannya juga! Dan tentu saja, ada braket tak
terlihat setelah pernyataan itu secara implisit (jika mereka menggunakan
Suplemen EAS).
Ini berkecamuk di dalam diri saya seperti sebuah wangsit yang
menakjubkan kunci NYATA untuk membuka rahasia kekayaan dan
kelimpahan.
Memberi adalah benar-benar menjual secara tersembunyi! Fakta
tentang penjualan adalah, jika Anda akan menjual sesuatu, Anda akan
menghadapi perlawanan. Tidak peduli apakah Anda seorang Zig Ziglar atau
bukan. Bahkan Zig Ziglar tidak bisa mencapai tingkat penutupan penjualan
100%.
Tetapi jika Anda ingin MEMBERI sesuatu, tebak berapa banyak
resistensi yang Anda akan temui?
Nol. Nihil. Nada.
Anda tidak hanya akan menjumpai perlawanan, tetapi kemungkinan
orang akan berebut hadiah Anda dengan tangan terbuka. Mereka pasti
mencintai anda dan berpikir hal-hal baik tentang Anda ketika Anda memberi
mereka sesuatu.
Ketika saya mengawali karier sebagai copywriter, Saya menawarkan
untuk menulis secara GRATIS. Saya niatkan memberikan kemampuan diri
saya 10.000% dalam layanan 'gratis' ini.
Apakah orang terkesan? Mari bertaruh. Apakah mereka menyukai
saya? Bagaimana tidak? Saya memberikan semuanya gratis. Bagaimana
Anda berpikir tentang apa yang klien 'gratisan' saya rasakan tentang saya
ketika mereka mulai mendapatkan keuntungan seumur hidup dari surat
penjualan yang saya tulis untuk mereka - secara gratis? Jika yang saya minta
hanyalah testimonial untuk jasa yang saya diberikan, jenis testimonial macam
apa yang akan mereka tulis untuk saya? Apakah mereka memiliki masalah
menulis testimonial untuk karya saya? Apakah mereka bersedia merujuk klien
baru pada saya? Apakah saya mendapatkan kredibilitas dari semua
testimonial yang saya peroleh?
Apakah tindakan memberi diri saya bermanfaat buat saya?
Saya berpendapat memang demikian. Saya secara harfiah mwmbuat
orang-orang menggedor pintu saya untuk meminta saya menulis copywriting
untuk mereka.
Rekap: Di permukaan, itu tampaknya seperti saya menggratiskan jasa
saya sebagai copywriter. Mari kita reframe bahwa: saya menjual skill saya
sebagai copywriter. Claude Hopkins berkata, "Cara terbaik untuk menjual
sesuatu adalah untuk memberikan sampel gratis! " Saya berhasil menjual,
melalui memberi! Dapatkah Anda menemukan Metode yang LEBIH KUAT
untuk menjual?
Saya kira tidak. Salah satu tenaga paling kuat di belakang memberi
adalah Hukum Timbal balik. Ini adalah sifat manusia untuk ingin memberikan
kembali ketika Anda menerima sesuatu secara gratis. Hare Krishna tahu itu,
dan mengadakan satu hari khusus untuk berkumpul di lapangan meminta
dana dengan berjalan didepan orang dan menempatkan bunga di kantong
kerah mereka.
Pikirkan tentang hal ini. Anda akan merasa secara harfiah WAJIB
memberikan kembali jika Anda terperangkap dalam situasi yang sama.
Dikatakan, bagaimanapun, kunci NYATA untuk memberi adalah TIDAK
mengharapkan imbalan apa pun. Anda tidak dapat MEMBERI jika Anda
mengharapkan untuk dapatkan balasan. Sebuah Hadiah membuat anda
mengorbankan uang anda. Untuk dikatakan memenuhi syarat sebagai hadiah,
anda HARUS mengorbankan uang. Raja Daud dalam Alkitab menempatkan
ini sangat tepat ketika dia memiliki masalah dengan korban bakaran dan
berkata: "Saya tidak akan menawarkan sesuatu kepada Tuhan yang tidak
mengorbankan biaya apapun dari saya!"
Tampaknya paradoks, tapi jika Anda memberi tanpa mengharapkan
apapun, Anda akan menerima LEBIH karena Anda tak pernah mengharapkan
balasan apapun.
Renungkan itu.
Terakhir, ini bukan maksud saya untuk berkhotbah, tetapi sesuatu yang
bersifat metafisik terjadi ketika Anda memberikan persepuluhan. Sebuah
persepuluhan hanya memberikan 10% dari pendapatan kotor Anda kembali
kepada masyarakat. Dalam agama terorganisir, itu dianggap sebagai
memberikan kembali 10% kepada Tuhan.
Ketika Anda melakukannya, Anda tidak hanya akan mengalami
kepuasan spiritual, tetapi juga membuka pintu gerbang bagi Anda untuk
menerima kelimpahan yang lebih ke dalam hidup Anda. Anda dapat
melihatnya sebagai menanam karma yang baik.
Pasangan yang Menciptakan Kerajaan

Organisasi Keagamaan yang Bebas Hutang
Saya ingin mengakhiri buku saya ini dengan satu atau dua cerita lain,
dan satu panggilan tugas bagi anda untuk bertindak. Keberhasilan Unity
Church adalah contoh kasus lain bagi contoh kekuatan memberi. Didirikan
pada tahun 1889 di Kansas City, Missouri, oleh Charles dan Myrtle Fillmore,
Unity School of Christianity adalah pusat markas besar gerakan Unity
sedunia. Setelah peristiwa Mrs Fillmore mengadakan penyembuhan
menggunakan doa dan afirmasi, banyak teman menjadi tertarik pada
bagaimana ia mencapai mukjizat penyembuhan. Dari lingkaran doa kecil di
ruang keluarga, the Unity tumbuh. Charles dan Myrtle Fillmore berhasil
mengumpulkan uang yang mereka butuhkan untuk membangun dan
mengembangkan bisnis baru mereka.
Sekarang Unity Church adalah sebuah komunitas orang orang yang
tertarik dengan pesan2 ilahi yang bersifat praktis dan pesan2 ilahi tentang
kemakmuran. Hari ini jangkauan mereka telah menjangkau seluruh dunia.
Mereka melakukannya dengan gratis, dan tetap bebas utang.
Baru pada tahun 1942, rahasia nyata dari dukungan keuangan Fillmore
dikerahui. Menurut buku Charles Braden, Spirits In Rebellion, Fillmores telah
menciptakan yang sekarang terkenal sebagai Dedication and Covenant pada
tanggal 7 Desember, 1892 yang berbunyi sebagai berikut:
Kami, Charles Fillmore dan Myrtle Fillmore, suami dan istri, dengan ini
mendedikasikan diri kita, waktu kita, uang kita, semua yang kita miliki dan
yang akan kami miliki kepada the Spirit of Truth dan melalui the Spirit of
Truth, untuk the Society of Silent Unity. Ini dipahami dan disepakati bahwa
yang dikatakan the Spirit of Truth akan memberikan balasan kepada kami
setara atas dedikasi ini, berupa ketenangan pikiran, kesehatan tubuh,
pemahaman kebijaksanaan, cinta, hidup dan persediaan yang berlimpah
semua hal yang diperlukan untuk memenuhi setiap keinginan kita tanpa
menjadikan hal hal tersebut menjadi objek dari keberadaan kita. Dengan
keberadaan dari Pikiran Sadar Jesus Christ,
Hari ini, 7 Desember, 1892 Masehi
Seperti yang Charles Braden terus jelaskan dalam bukunya, "Unity tidak
pernah memberi harga pada layanan lebih dari harga nominal pada
publikasinya, itupun dilakukan demi mematuhi hukum. Unity memberikan

secara gratis, namun tampaknya selalu ada uang yang tersedia untuk
memenuhi apa yang mereka butuhkan."
Apa bukti yang lebih besar yang Anda butuhkan, bahwa mempercayai
hukum spiritual dalam hal memberi adalah semua hal yang Anda butuhkan?
Dan yang hukum-hukum terbesar ini adalah memberi.
Bagaimana Mengetahui Kalau Anda Akan

Kaya
Apakah Anda ingin tahu apakah Anda akan kaya? Ada cara sederhana
untuk mengetahui. Jawab saja pertanyaan ini:
• Apakah Anda memberi secara ikhlas (tanpa syarat
dan pamrih buat penerima), teratur, murah hati, tanpa harapan
pengembalian dan dengan hati gembira?
Jika jawaban Anda adalah ya, Anda mungkin sudah kaya. Jika Anda
memiliki jawaban tidak pada satu atau beberapa bagian dari pertanyaan
diatas, periksalah masalah itu, lepaskan masalahnya, dan mulailah memberi
secara bebas, teratur, murah hati, dengan tanpa mengharapkan imbalan dan
dengan hati yang riang gembira. Jalan (untuk menjadi kaya) itu sudah jelas.
Memberi pada orang lain adalah jalan.
Kemana Anda Beramal Hari Ini
Sekarang giliran Anda. Kemana Anda akan memberikan uang atau

amal anda hari ini?
Tanyakan kepada diri sendiri: Dimanakah tempat saya menerima
sukacita yang paling banyak? Tuliskan jawaban Anda.
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
Sekarang, jika Anda menginginkan kejelasan lebih lanjut, atau

pertanyaan berikutnya untuk membantu Anda untuk mengetahui di mana
anda memberi uang, cobalah ini: Dimana anda diingatkan akan perasaan
keilahian Anda?
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
Dimana anda merasa mendapat dorongan untuk meraih impian-

impian Anda?
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
Siapa yang membuat Anda merasa semangat hidup?

_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
Apapun jawaban Anda, di situlah tujuan yang tepat anda

memberikan uang Anda.
Anda dapat memberikan sejumlah uang kepada semua orang
atau tempat yang Anda daftar atas, atau Anda dapat memilih satu diantaranya
dan berilah mereka sesuatu sekarang. Dan tetap ingat prinsip-prinsip dasar
dalam pikiran anda:
1. Berikan dengan ikhlas, tanpa harapan.
2. Berikan secara anonym (tanpa nama), jika mungkin.
3. Berikan dengan hati gembira, sambil tersenyum. Anda sedang
membuat sebuah perbedaan di dunia ketika Anda memberi. Anda membuat
sebuah perbedaan dalam hidup Anda sendiri ketika Anda memberi. Anda
sedang membuat sebuah perbedaan saat ini ketika Anda memberi.
Memberilah!
3 Buku Kemakmuran Paling Hebat Sepanjang

Waktu
Saya terpesona dengan kemakmuran. Tahun terakhir ini saya

membaca banyak buku dengan topik kemakmuran.
Berikut adalah tiga buku kemakmuran favorit saya.
Seed Money In Action (Uang Benih dalam Praktek Nyata) by Jon
Speller gagah sentosa berdiri lolos ujian waktu. Buklet kecil berusia empat
puluh tahun telah melalui 53 edisi, dijual 1.000.000 eksemplar, dan
menyebabkan 40.000 orang menulis pada pengarang buku itu dan
memujinya. Pesan dasarnya adalah bahwa ketika Anda memberi, Anda akan
menerima sepuluh kali lipat sebagai balasannya. Rahasia kuno ini membantu
menciptakan jutawan dan miliarder sepanjang zaman, dan masih berlaku
sampai hari ini.
Ada syarat, tentu saja. Anda harus memberi dengan pola pikir
yang benar menurut buku itu. Bila Anda melakukannya, Anda berada dalam
arus. Banyak orang yang sedang pailit menerapkan prinsip kelangkaan,
bukan prinsip benih uang. Kebanyakan orang yang mengalami masalah uang
tidak akan pernah memberikan uang, apalagi memikirkan cara yang tepat
ketika memberikan uang. Namun itulah rahasia menuju kemakmuran di buku
kecil terkenal ini.
Lalu ada Mind Millionaire yang ditulis oleh dua penulis di suatu
Negara. Saya tidak pernah dengar sebelumnya tahun lalu. Dua penulis
Slovenia menulis sebuah buku yang terjual habis dalam waktu 15 hari di
negara mereka. Ketika mereka berrdua datang kepada saya, saya skeptis.
Ketika saya membaca bukunya, saya kagum. Disitu tercantum kursus lengkap
tentang cara berpikir seperti orang kaya. Panjang, rinci, praktis, dan membuka
fikiran, itu terus membuat saya terkesima. Apakah Anda ingin tahu apa yang
terjadi dalam beberapa jam pertama setelah saya mengumumkan peluncuran
buku ini?
* Seorang pengusaha Jerman menghubungi kami ingin mulai menjual
e-book ini di Jerman dan membangun website sendiri hanya untuk
mempromosikan pada pengunjung websitenya.
* Seorang pengusaha India menghubungi kami ingin menemukan cara
memasarkan e-book tersebut di India, dan juga mengatakan: "Aku begitu
gembira bahwa saya memutuskan untuk menyurati Anda segera karena saya
merasa buku ini dapat membantu jutaan orang di INDIA. "
* Sebuah agen penulis Skandinavia menghubungi kami ingin

menerjemahkan dan menerbitkan buku ini untuk edisi cetak dan format
elektronik di Norwegia.
* 15 orang menghubungi kami segera ingin menjual e-book melalui
situs Web dan e-zine mereka.
* RATUSAN orang memesan buku ini hanya dalam waktu lima jam
setelah mendapatkan email.
* Puluhan orang menulis dari luar negeri, memohon untuk menemukan
cara untuk membayar buku dan mendapatkannya SEKARANG
.* Yang lain menulis kepada saya, menanyakan apakah buku tersebut
akan dirilis pada edisi hardcover (bukan tahun ini). Dan semua ini hanya
dalam beberapa jam setelah saya melakukan pra rilis ebook itu. Apakah ini
ajaib atau apa?
Akhirnya ada buku yang saya turut menulis dengan Stuart Lichtman,
berjudul How to Get Lots of Money For Anything Fast. Stuart adalah seorang
yang jenius. Saya belum pernah bertemu orang seperti dia. Dia telah
menghabiskan setidaknya empat dekade mempelajari pikiran bawah sadar.
Hasilnya adalah bahwa dia dapat melihat beberapa masalah perjalanan
bawah sadar kita menghambat kita - dan menunjukkan kepada kita
bagaimana memperbaikinya. Ini luar bisaa. Dimana sebelum Anda akan
menetapkan tujuan dan bertanya-tanya mengapa Anda berhenti
melaksanakannya, sekarang Anda dapat menemukan mengapa Anda
berhenti sendiri - dan menghapus penghambat mental itu. Buku ini benar-
benar menjelaskan bagaimana membersihkan penghambat mental dan
merupakan langkah kunci dalam buku saya Spiritual Marketing.
Nah, biarkan saya melempar satu buku lagi dalam topik kemakmuran.
Ketika Tom Pauley menulis masterpiece-nya, I’m Rich Beyond My Wildest
Dreams, I Am I Am I Am ia tidak tahu ia akan memulai bisnis baru.
Sejak menulis buku itu dia telah maju selangkah dengan mengajar e-
kelas berdasarkan pada metode yang sederhana, memberikan teleseminar,
mendapatkan sebuah kontrak penerbitan untuk buku, dan sekarang
menjualnya sebagai e-book juga. Bukunya membantu orang menciptakan
mukjizat. Bukunya membantu saya mewujudkan rumah impian saya. Jika
Anda sedang mencari jalan menciptakan kemakmuran, saya sarankan Anda
mendapatkan semua judul di atas. Semua buku diatas adalah e-book
sehingga Anda dapat memilikinya saat ini juga. Lebih baik membaca buku-
buku tersebut dbanding membacai surat kabar harian dan akan
mengakibatkan jauh lebih keuntungan. Bacalah buku buku itu dan jadilah
kaya.

VITALE (Ind) - The Greatest Money Making Secret PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

VITALE (Ind) - The Greatest Money Making Secret PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

2013

“Rahasia Terbesar untuk Menghasilkan

Greatest Money-Making Secret in History!

Oleh: Joe Vitale

Terima kasih sudah berkenan memiliki terjemahan ebook dihadapan

iv) Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih.

Buku ini didedikasikan buat John Harricharan,

"Jika engkau mengalami suatu kekurangan dalam hal apapun,

Kekuatan Berbagi dan Memberi (The Power of

Selanjutnya, saat saya meneruskan mengemudi, saya tidak bisa

Rahasia Terbesar Menghasilkan Uang dalam

Itulah Rahasia Terbesar Menghasilkan Uang dalam Sejarah!

"Jika Anda melihatnya, sentuhlah!

Rahasia Besar Mengaktifkan Hukum (Memberi

Suara wanita di telepon itu bertanya.

"Saya merasa seperti membantu mereka keluar dari lubang."

mendapatkan kepuasan dan kebahagiaan ketika Anda melakukan amal itu,

Rahasia Besar Pintu Masuk Menuju Kekayaan

menambahkan bahwa ia ingin memperbaiki persahabatan yang lama dulu

Hati-hati Perangkap Besar ini

Saya melihat memberikan uang yang datang dari rasa kewajiban

"Banyak orang telah memiliki hambatan psikologis terhadap

Pengakuan Besar Saya

lain mungkin sedekah atau zakat

Baiklah, aku akan mengaku.

Sejak hari di Houston ketika saya memutuskan untuk

Lelaki Hebat yang Beramal 30 Juta Dollar

Apakah maksud Memberi dengan benar itu?

"Yang bisa saya katakan adalah bahwa mungkin Cosmos11

"Hukum kemakmuran, yang aturan pertamanya adalah memberi,

Ernest C. Wilson, The Great Physician

Show Me The Money!

Apakah saya satu-satunya yang benar-benar melihat film Jerry

Kesalahan Besar Leo Buscaglia

dalam aliran kehidupan, Anda harus memberikan, juga bersedia menerima.

Apakah Gratis itu Punya Nilai?

Saya ingat memberikan seorang teman sebuah salinan berharga yang

Memberi uang adalah sebuah kriteria yang sangat baik kesehatan

47 Keyakinan yang Menghambat akan Uang

29. Saya tidak akan pernah memiliki cukup uang.

Jika Anda mengidentifikasi dengan salah satu keyakinan diatas,

Dengan mengajukan tiga pertanyaan menyelidik pada masing-masing

Mandy Evans telah mengajar ribuan orang bagaimana menjadi lebih

Pencerahan Lewat Email atau Bagaimana

Mike Dooley tidak tahu apa yang akan dilakukannya. Dia

Berikut adalah tiga kesaksian yang paling awal:

"Kadang-kadang alam semesta tidak selalu merespon yang sesuai

Bagaimana Memberi Menyebabkan

Banyak penulis yang memberikan klaim "best seller" untuk buku

Saya mendapat kehormatan menarik untuk melakukan wawancara

Sebuah Hukum yang selalu Berlaku

Memberi benar-benar Menyebabkan

Kapanpun saya berbicara mengenai topik networking, saya selalu

"Cinta harus menjadi prinsip pengarah dalam semua pemberian kita."

Memberi dan Menerima

Banyak telah ditulis tentang hukum universal memberi dan menerima,

Bagaimana Mendapatkan Apa yang Anda

Rasanya seperti sebuah konsep yang aneh, tetapi ketika Anda

Apa yang Bisa Anda Berikan Saat Anda Tidak

Saya Perlu Waktu 30 Tahun untuk Belajar

Saya selalu memberi, tapi anehnya, saya memberi dengan didasari

Saya tidak berpikir penulis pun pernah mensponsori sebuah