Anda di halaman 1dari 52

1

Pocket e-book

MENJUAL
LEBIH
CEPAT, LEBIH BANYAK DAN
LEBIH MAHAL
OLEH : WENDI ABDILLAH

2
BAB-I
SYARAT MUTLAK
BERSAING DI ERA DIGITAL

3
I. Sebelum Berjualan

Sebelum mulai berjualan, ada dua hal yang harus


Anda perhatikan. Apa saja itu?

1. Produk

Untuk bisa menjual suatu produk lebih cepat,


lebih banyak, dan lebih mahal, pastikan tiga hal ini harus
terdapat pada produk Anda: Safe Quality; Easy to
Delivery; dan High Margin. Namun jika ingin lebih JOSS
lagi, pakai aja rumus HERMES. Dengan rumus ini, Produk
Anda tidak hanya diminati tetapi juga di beli berulang
kali. Apa itu HERMES ? Let’s check this out!.

H = High Margin

E = Effective and Efficient

R = Repeat Order

M = Mentor Support

E = Easy to Delivery

S = Save Quality

Yuk kita bahas satu pers satu!

a. High Margin

Kalau Anda belum punya massa dan tim


pemasaran yang besar, maka pastikan margin produknya

4
tinggi. Dengan margin yang tinggi Anda dapat
mengalokasikan dana lebih untuk pemasaran dan beban
produktif lainnya. Tidak hanya itu, bila kita stok barang
dan lakunya sedikit, setidaknya masih bisa menutupi
modal dan operasional produksi.

Berapa persen margin yang dianjurkan? kalau


bisa di atas 50%. Bahkan kalau bisa 100%. Mungkin Anda
heran, emangnya ada produk yang marginnya sampai
segitu? Tentu ada. Kalau Anda belum bisa
memproduksinya, setidaknya cari perusahaan yang bisa
memproduksinya dan jadikan perusahaan tersebut
sebagai salah satu mitra Anda.

Tapi perlu diingat, harganya harus tetap masuk


akal ya. Jika tidak, maka pasar akan enggan
mengorbankan uangnya untuk mendapatkan produk
tersebut. Namun jika Anda ingin main di produk yang
maginnya kecil, atau sudah terlanjur marginnya kecil,
maka Anda harus menang di volume. Caranya lebih
detail akan dibahas di BAB 3.

b. Effective and Efficient


Produk kalau rumit digunakan, bakal jadi PR bagi
sales, akhirnya bakal menimbulkan analisa kritis dalam
pikiran konsumen. Jadi upayakan produk itu mesti
efektif dan efisien dalam penggunaannya. Dan

5
upayakan buat manual yang bahkan anak SD dapat
memahaminya dengan baik. Sip ya?

c. Repeat Order
Bisnis itu hidup dari Repeat Order. Kalau semua
penjualan harus hadir dari penawaran kita, maka omset
kita akan terbatas. Namun bila si produk itu sendiri yang
berbicara (mengiklankan dirinya), maka penghasilan kita
bisa-bisa hampir tanpa batas. Maksudnya seperti apa ?
Maksudnya adalah, Produk yang bagus dan dikonsumsi
bulanan/Mingguan akan menciptakan kebiasaan hidup
yang dapat memunculkan inisiatif bagi penggunanya
untuk melakukan pembelian ulang, bahkan pembelian
silang, dengan syarat produk tersebut memang
dibutuhkan dan kualitasnya tinggi.
Jadi, pastikan produk kita bersifat yang dikonsumsi
bulanan atau mingguan agar tingkat repeat order tetap
terjaga.

6
d. Mentor Support

Seandainya Anda ingin


liburan ke Raja Ampat,
kira-kira mana yang lebih
cepat sampai dan lebih
optimal perjalanannya?
Pergi sendirian atau pergi
dengan guide yang sudah
puluhan kali membawa
wisatawan ke Raja Ampat
?? Tentunya sudah pasti
pergi dengan guide.

Sama halnya dengan bisnis, akan lebih cepat


suksesnya jika ada orang yang sudah terbukti SUKSES
yang membimbing Anda. Alhamdulillah kami bersyukur,
dalam komunitas bisnis yang kami dirikan ini berjalan
tanpa meraba, melainkan sudah dibimbing oleh mentor-
mentor sekelas Ippho Santosa, Motivator Dunia.

e. Easy to Delivery

Kualitas bagus tapi susah untuk dikirim akan


menjadi penghambat peningkatan penjualan. Oleh
karena itu, pastikan produk Anda mudah dan murah

7
untuk disebarluaskan. Dan ketika barang sampai kepada
customer, kualitasnya masih tetap terjaga.

Ini sangat penting. Bahkan usaha kuliner mulai


dari restoran yang cepat saji hingga yang lama banget
penyajiannya kini sudah memperhatikan unsur delivery-
nya. Entah itu makanannya dibekukan, kurirnya
diperbanyak, packaging-nya dikokohkan, dan
sebagainya. Semua usaha dilakukan untuk membuat
produk mereka mudah didistribusikan.

Kalau produk mudah didistribusikan, maka jarak


tidak menjadi penghalang besar lagi bagi konsumen
untuk mendapatkan produk Anda. Sehingga volume
penjualan akan semakin meningkat. Dan usahakan
produk Anda bisa go nasional atau kalau bisa malah go
Internasional. Mau?

Perlu dipahami, easy to delivery is not only can be


delivered. It has to be effective and efficient. Semakin
ringan dan kecil suatu produk akan semakin menghemat
budget pengiriman jika ada pemesanan dalam jumlah
yang besar. Jadi pastikan bahwa produk Anda unggul
juga dalam hal pendistribusian. Kalau produk saya jasa
bagaimana? Coba baca poin berikutnya!

8
f. Safe Quality

Mungkin bagian ini agak panjang ya. Karena


begini, kalau Anda sudah kalah di sini, jangan harap bisa
besar. Jadi, pastikanlah bahwa produk yang Anda jual
harus dibutuhkan dan berkualitas. Kenapa? Kalau jelek
apa khawatir tidak bisa laku? Bukan begitu. Justru kita
khawatir kalau sampai laku!

Jika Anda mempraktekkan semua ilmu yang kami


berikan di sini, InsyaAllah apa yang Anda jual
kemungkinan besar Laku! Masalahnya adalah jika Anda
menjual produk yang tidak berkualitas efeknya akan
buruk terhadap diri dan perusahaan Anda. Di antaranya:

• Tidak akan terjadi pembelian ulang. Ini masih


mendingan daripada;
• Pembeli yang kecewa akan melakukan black
campaign (menjelek-jelekkan produk,
perusahaan, dan diri Anda);
• Dan yang parahnya mereka bisa menuntut secara
hukum. Jika sudah demikian, Anda pasti mengerti
ending-nya akan ke mana(?)

Jadi tolong pastikan produk Anda benar-benar


dibutuhkan dan berkualitas. Dengan begitu, Anda akan
aman menjalalankan berbagai tips dari kami.

9
Coba lihat bagaimana produk semisal Apple.
Mereka benar-benar mengedepankan kualitas. Harga
jelas lebih mahal dari produk lain, namun tetap menjadi
primadona di dunia gadget. Bagi mereka yang udah
terbiasa pakai produk Apple, pasti bakal susah move on.
Kalaupun harus pakai produk lain, pasti bakal beli gadget
yang baru. Si Apple-nya gak bisa ditinggal.

Ada yang pernah baca buku 7 Keajaiban Rezeki?


Pasti sebagian besar dari Anda sudah pernah
membacanya. Entah itu minjem dari temen atau
mungkin numpang baca di gramedia. Hehehe…

Alhamdulillah, buku 7 Keajaiban Rezeki dulu


sempat diangkat menjadi objek penelitian skripsi oleh
saya. Mengupas bagaimana hubungan antara kualitas
buku dengan kepuasan pembaca. Dan, Wow! Kualitas
sangat berpengaruh terhadap kepuasan. Tidak heran
buku 7 Keajaiban Rezeki dan teman-temannya
menembus angka 1 juta eksemplar dan menjadi buku
terlaris di Gramedia selama bertahun-tahun.

Bisa dikatakan, kami gak main-main dalam hal


kualitas. Mulai dari buku, seminar, sampai produk British
Propolis, semua punya kuliatas tinggi. Patut untuk
diperebutkan, right? Jadi jika ingin menang bersaing,
maka pastikan produk Anda unggul serta memiliki
pembeda Abadi!

10
BAB-II
TIPS MENJUAL YANG JARANG
DIPERHATIKAN, TAPI PALING

MENGHASILKAN

11
Dari beberapa teknik berikut ini, mana saja yang
sudah Anda terapkan? Teknik mana yang paling ngefek
terhadap angka closing Anda? Simak ya!

1. Time Effect

Kapan waktu yang tepat untuk presentasi?


Menarik nih. Coba perhatikan! Untuk pembahasan
perihal ‘waktu’ ini kita bagi menjadi 2 jenis:

• Waktu yang dilihat dari bagian proses; dan


• Waktu yang dilihat dari jam yang berdetak.

Begini, jika kita ingin presentasi di hadapan calon


pembeli, baik online maupun tatap muka tidak boleh
langsung masuk ke bagian proses penawaran. Harus ada
bagian pra-presentasi, dimana memungkinkan kita untuk
membangun interaksi. Jika ini sudah dilewati barulah
masuk ke bagian penawaran. Kalau bagian pra-
presentasi gagal, maka jangan coba-coba masuk ke
tahap presentasi. Tahan dulu. Bangun ulang komunikasi
dan kuatkan pacing.

Ketika proses pra-presntasi berhasil maka


persiapkanlah waktu presentasi. Saran kami jika ingin
masuk ke bagian presentasi Anda harus setting waktunya
yang powerful. Pastikan di jam tersebut fokusnya sedang
tidak terbagi.

12
Di era digital kini banyak penawaran yang
berlangsung secara online, tanpa tatap muka. Ketika
Anda ingin melakukan penawaran/presentasi Anda harus
tahu prime time-nya. Beda orang, beda gender, beda
pekerjaan, dan beda usia, bisa beda pula prime time-nya.

Contoh secara umum, jika Anda ingin melakukan


penawaran kepada target pasar ibu rumah tangga, maka
lihat aja tayangan televisi, biasanya di jam berapa saja sih
stasiun-stasiun televisi menayangkan program acara
yang kontennya “ibu-ibu banget” ? Nah itulah prime time
buat Ibu Rumah Tangga. Kalau target pasarnya seorang
Ayah sekaligus karyawan? Sama seperti tadi, lihat aja
kapan tayangan televisi yang programnya dia banget.
That’s it! Pihak televisi telah menghabiskan waktu
bertahun-tahun untuk mempelajari perilaku
konsumennya, jadi kita tinggal ngikutin aja. Gimana?Sip?

Oke kalau face to face, kapan waktu bertemu


yang baik? Jawabannya adalah kapan aja baik asal
keduanya sempat. Tapi perlu diperhatikan juga, jangan
pagi banget ataupun larut malam. Idealnya pertemuan
berlangsung pukul 09.00-20.00 waktu setempat.
Pastikan janjian dahulu ya. Jika waktu sudah
menunjukkan hampir pukul 20.00 dan Anda masih
pembukaan, belum menawarkan, mending reschedule
lagi aja deh waktunya. Bila janjian ketemu di malam hari,

13
targetkan selambat-lambatnya pukul 20.00 sudah
closing. Kenapa? Udah gak usah di tanya, praktekin aja.
Oke?!

Dan perlu diperhatikan juga, satu menit pertama


adalah waktu yang Anda butuhkan untuk membangun
kesan pertama. Dan lebih dari 90% kesan pertama
dibentuk oleh komunikasi non verbal (bahasa tubuh dan
penampilan). Di sub BAB berikutnya kita akan bahas
tentang bagaimana menciptakan kesan pertama yang
menjual.

2. Partner Effect

Saat presentasi, ada orang-orang yang


dianjurkan, dibolehkan, dan dilarang untuk Anda atau
klien Anda bawa dalam presentasi. Ini sangat penting
karena keputusan pembelian juga tergantung siapa
orang yang ada di samping kita atau di sampingnya.

Contoh yang dianjurkan: Orang yang bertujuan


untuk mengedifikasi Anda agar memberikan efek wow
yang lebih lagi bagi klien kita. Begitu juga terhadap klien
sangat dianjurkan untuk membawa orang yang dapat
mendukung presentasi kita. Apakah kenalan bersama
atau pasangan atau siapapun yang dapat membantu kita
untuk menciptakan penjualan.

14
Contoh yang dibolehkan: siapa saja asal
kehadirannya hampir tidak dirasakan oleh kita (penjual)
maupun klien kita.

Dan perlu diwaspadai, orang yang dilarang ikut


bersama kita atau klien adalah mereka yang sering
mengganggu presentasi kita. Baik secara langsung atau
tidak langsung. Misalnya membawa anak kecil yang lagi
rewel-rewelnya dan aktif-aktifnya. Akhirnya konsentrasi
kita dan klien akan terpecah karenanya. Tidak hanya
anak kecil ya, bisa saja orang dewasa atau siapapun yang
berpotensi mengganggu. Jadi saran kami, di awal Anda
sampaikan saja kepada klien untuk memastikan dirinya
tidak membawa orang-orang yang berpotensi
mengganggu presentasi Anda. Bila ia terpaksa
membawanya, maka carilah jadwal lain. Namun jika tidak
memungkinkan cukup ngobrol biasa saja tanpa fokus
presentasi jualan.

3. Dress Efect

Dalam segala situasi, Anda punya waktu satu


menit untuk menciptakan kesan pertama yang baik. Riset
menunjukkan bahwa 93% dari kesan pertama atau first
impression itu, ditentukan oleh komunikasi yang sifatnya
non verbal, bagaimana cara Anda berbicara, bagaimana
Anda terlihat dan oleh bagaimanaAnda berperilaku.

15
Maka, saat Anda telah berdiri di hadapan
audience, Anda harus pastikan bahwa Anda telah
memberi sinyal yang terbaik. Perhatikan, apa image yang
ingin Anda gambarkan dari citra diri Anda dan
perusahaan Anda.

Buatlah daftar yang terdiri dari lima kata sifat


yang mendeskripsikan perusahaan, bisnis dan diri Anda
sendiri, dan lihatlah apakah pakaian yang Anda kenakan
bisa mencerminkan hal itu.

4. Position effect
Jangan salah, posisi saat Anda menawarkan
produk menjadi hal yang sangat menentukan closing loh.
Prinsip dasar agar seseorang mau membeli produk kita
adalah dia mau memutuskan untuk membeli. Keputusan
pembelian tersebut dicapai dari pengolahan informasi
dipikiran, baik pikiran sadar maupun pikiran bawah
sadar. Informasi akan masuk hingga ke pikiran bawah
sadar bila informasi tersebut disampaikan dan diterima
dengan baik. Cara agar informasi dapat disampaikan dan
diterima dengan baik adalah dengan adanya Fokus dan
Kenyamanan. Oleh karena itu sebelum melakukan
penawaran Anda harus mampu membuat calon pembeli
Anda fokus dan nyaman terlebih dahulu.

16
Dengan memastikan calon pembeli berada di
posisi yang tepat saat penawaran akan memudahkan
Anda untuk menaklukkan hatinya.

Lokasi pertemuan Anda mencerminkan nominal


transaksi yang Anda harapkan. Pertemuan di rumah,
warteg, café, hotel, pulau hingga dimensi lain akan
menunjukkan secara gamblang nilai transaksi yang Anda
tawarkan. Jika transaksinya nilainya besar (Misalnya
ratusan juta ke atas), maka ajaklah calon pembeli untuk
bertemu di tempat yang juga mencerminkan angkanya,
setidaknya di hotel atau restoran yang berkelas.

Pada umumnya, proses penawaran berlangsung


sambil duduk. Oleh karena itu ada beberapa hal yang
harus Anda perhatikan agar si calon pembeli dapat lebih
fokus menyerap informasi yang Anda sampaikan, di
antaranya:

• Tempatnya tenang, upayakan non smoking area;


• Cari tempat di sudut-sudut dan dekat dengan
sumber arus listrik. (Jaga-jaga bila si calon
pembeli fokusnya terbagi karena gadgetnya
lowbat);
• Posisi duduk saat penawaran membentuk huruf
L, jadi bukan hadap-hadapan, sebelahan, apa lagi
saling membelakangi; Hehehe

17
• Pastikan dibelakang Anda adalah dinding polos
agar ketika calon pembeli melihat ke arah Anda ia
lebih fokus kepada penawaran Anda;
• Jika calon pembeli datang bersama rekannya
yang lain, maka fokuskan semua posisi di atas
kepada si pengambil keputusannya.

5. Don’t Effect

Saat Anda presentasi hindarilah kata ‘tidak’ dan


‘jangan,’ karena kata-kata tersebut akan berefek
sebaliknya dari tujuan Anda mengucapkannya. Atau
minimal akan mengganggu pikiran klien. Contohnya,
untuk Anda semuanya, saya mohon bantuannya. “Tolong
jangan pikirkan tentang mobil!” Anda mungkin tidak
akan memikirkan mobil, namun otak Anda akan
menempatkan mobil dipikiran Anda walau sesaat.

Jadi jika Anda sering mengatakan:

• Produk kami tidak mahal (akan menimbulkan


kesan mahal);
• Pengiriman kami tidak lama (akan menimbulkan
kesan lama);
• Jangan khawatir, kami profesional (akan
memunculkan sedikit kekhawatiran).

Harusnya kita mengucapkan:

18
• Produk kami harganya sangat terjangkau;
• Pengiriman kami sangat tepat waktu;
• Tenang saja, Anda sudah ditangani oleh ahlinya.

Hal sederhana ini akan mempengaruhi keputusan


pembelian. Apakah jadi atau tidak. Jika jadi apakah harus
sekarang atau ditunda. Dan sebagainya. Berhati-hatilah!

6. Wow Effect

Selanjutnya kita akan membahas tentang


penggunaan ‘Wow Effect.’ Ada beberapa cara
penggunaan ‘Wow Effect’ ini, antara lain adalah:

• Edifikasi;
• Penggunaan Kalimat Hipnotik; dan
• Kombinasi.

Contoh penggunaan edifikasi ini adalah, misalkan


ketika Anda memiliki klien yang bernama A. Si A ini
mempunyai teman yang bernama B. Anda kemudian
meminta B untuk memberikan edifikasi tentang diri
Anda kepada si A, yang pada intinya memberikan kesan
bahwa Anda merupakan seseorang yang hebat sehingga
akan timbul ‘Wow Effect’ sehingga ketika Anda
memutuskan untuk membuat janji dengan si A, Anda
akan lebih mudah untuk mempengaruhinya.

19
Edifikasi ini merupakan hal yang lazim dalam
kehidupan kita sehari-hari. Misalnya, Anda akan percaya
tentang diagnosa penyakit Anda derita apabila yang
memberikan diagnosa merupakan seorang dokter yang
ahli di bidangnya ketimbang teman Anda yang hanya
berprofesi sebagai insinyur. Sebab Anda tahu, seorang
dokter memiliki otoritas keilmuwan yang membuatnya
mampu mendiagnosis penyakit, sedangkan seorang
insinyur tidak.

Akan tetapi Kami perlu memberikan catatan di


sini, ketika Anda meminta teman Anda untuk
menceritakan tentang diri Anda kepada temannya yang
lain untuk menciptakan ‘Wow Effect,’ pastikan bahwa hal
tersebut merupakan fakta yang jujur, bukan suatu hal
yang bohong dan mengada-ngada. Karena jika apa yang
disampaikan tentang diri Anda tidak sesuai dengan
kenyataan, maka kelak, cepat atau lambat Anda-lah yang
akan menanggung sendiri resikonya.

Nah, setelah mengetahui apa itu edifikasi, cara


kedua yang dapat dilakukan untuk menimbulkan ‘Wow
Effect’ ialah dengan menggunakan kalimat-kalimat
hipnotik. Secara sederhana, di sini Kami akan
mengajarkan kepada Anda bagaimana memanfaatkan
cara berkomunikasi yang sesuai agar menghasilkan efek
yang wow. Akan tetapi, lagi-lagi Kami tekankan bahwa

20
apa yang kita hendak sampaikan di sini berdasarkan
kenyataan yang sejujur-jujurnya, bukan hal yang
mengada-ngada. Yang menjadikannya ‘Wow Effect’ ialah
bagaimana cara kita dalam menyampaikannya.

Sebagai contoh, Kami memiliki dan mengorganisir


sejumlah event organizer dan Kami berhadapan dengan
sejumlah calon klien yang membutuhkan jasa EO yang
Kami pegang. Maka Kami akan menggunakan kalimat-
kalimat berikut untuk meyakinkan calon klien Kami:
“kami merupakan penyedia jasa EO yang profesional,
apa Bapak tahu konser Lady Gaga yang berlangsung
meriah di Jakarta kemarin? Begitu pula konser Justin
Bieber yang juga wow sangat meriah, begitu pula dengan
konser Katty Perry yang begitu megahnya? Nah, tim kami
kemarin juga ikut andil dan terlibat aktif dalam
penyelenggaraan konser-konser tersebut, sehingga jika
Anda menggunakan jasa kami maka kami juga akan
memberikan pelayanan yang serupa seperti itu sehingga
Anda tidak akan merasa kecewa.”

Dengan kalimat yang Kami gunakan di atas, bagi


calon klien yang mendengarkannya akan langsung
berpikir seperti, “wow keren banget, tim-nya sudah
berpengalaman menyenggarakan acara-acara sebesar
itu.” Meskipun sebenarnya keterlibatan tim kami sebatas
tukang mengangkat lampu saja. Bagian itulah yang tidak

21
perlu Anda sebutkan di hadapan klien Anda. Anda cukup
perlu mengatakan bahwa tim Anda terlibat secara aktif
dalam konsernya, dimana hal tersebut akan memberikan
‘Wow Effect.’ Dengan demikian kita tidaklah berbohong,
kita mengatakan hal yang sejujurnya, hanya saja kita
menekankan aspek besarnya dan menutupi aspek
kecilnya dengan tujuan menciptakan efek yang ‘wow.’

7. Yes Effect

Teknik ini pada dasarnya ialah memberikan


sejumlah pertanyaan kepada klien kita dengan sebuah
jawabannya yang sudah pasti akan dijawab “Ya” olehnya.
Kita ambil contoh nih, “kira-kira Anda bisa membaca
tulisan saya ga ya?” Nah, ketika Anda menjawab “Ya,”
maka Anda sudah masuk dalam pola Yes Set yang saya
buat. Bagaimana? Apakah Anda paham?

Teknik dengan menggunakan pola Yes Set ini


sendiri dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa
cara. Yang pertama ialah dengan melakukan konfirmasi.
Yang kedua kita tanyakan tentang hal yang memang
telah kita ketahui secara pasti jawabannya pasti adalah
“Ya”. Dan yang ketiga ialah kita menyuruhnya untuk
melakukan sesuatu. Teknik ini biasanya digunakan
sebelum Anda melakukan presentasi penawaran untuk
membuat hati calon klien Anda terbuka. Mengapa?
Karena biasanya, orang yang telah menjawab “Ya”

22
sebanyak empat kali berturut-turut, maka untuk
pertanyaan berikutnya akan terus-menerus menjawab
“Ya.”

Oke, mari kita ambil contoh. Untuk pola Yes Set


dengan cara konfirmasi Anda harus pastikan bahwa Anda
sudah mengumpulkan data tentang calon klien
sebelumnya. Untuk menjelaskan pola Yes Set dalam
bentuk konfirmasi ini dengan cara yang mudah kepada
Anda, saya akan menggunakan contoh penawaran kartu
kredit oleh pihak bank tertentu. Sebagian dari Anda
pastilah sudah pernah memiliki pengalaman di hubungi
oleh pihak bank tertentu yang biasanya merupakan bank
dimana Anda menjadi nasabahnya yang kemudian
menawarkan Anda pembuatan kartu kredit. Biasanya
akan terjadi percakapan seperti berikut antara Anda (A)
dan pihak bank (B):

B: “Halo, apa benar saya berbicara dengan Bapak


Dedy Hartono?”
A: “Iya, benar”
B: “Apa benar Pak Dedy ini adalah owner dari
Quadrant Travel?”
A:”Iya, benar”
B:”Pak Dedy apa benar tinggal di jalan Bunga Sedap
Malam, No.33?”
A:”Iya, benar”

23
B:”Apa benar Bapak masih terdaftar sebagai nasabah
kami di Bank Weigel?”
A:” Iya, benar”
B:”Boleh saya minta waktunya sebentar pak?”
A:”Boleh”

Biasanya jika si penelepon sudah memperoleh


kata ini, ia akan mengatakan seperti ini, “saya
menawarkan kepada Bapak untuk memiliki sebuah kartu
kredit... bla... bla... bla... dan seterusnya.”

Nah, itulah teknik yang dipergunakan oleh


perbankan untuk membuat calon customer-nya mau
membuka dirinya. Dengan memberikan pertanyaan yang
akan dijawab “Ya” oleh nasabahnya, maka pada
pertanyaan kelima dan seterusnya akan cenderung
dijawab dengan “Ya” juga. Disanalah Anda sebagai
penjual memasukkan penawaran yang Anda berikan,
karena besar kemungkinannya akan ditanggapi secara
positif oleh klien Anda. Teknik yang dipergunakan oleh
bank dalam contoh percakapan yang dikemukakan di
atas dengan demikian merupakan pola ‘Yes Set’ dalam
bentuk konfirmasi.

Oke, sekarang sebelum Anda melanjutkan


membaca buku ini, saya ingin meminta Anda untuk
sejenak menarik napas dalam-dalam... dan kemudian
keluarkan secara perlahan. Lakukan perintah saya ini

24
dalam posisi Anda saat ini. Ayo kita mulai sekarang.
Sambil membaca tarik nafas yang dalam sekali lagi...
kemudian keluarkan perlahan-lahan…. Baik, terima kasih.

Nah, Anda yang ikut menarik nafas dalam-dalam


artinya sudah terkena pola ‘Yes Set’. Dengan demikian,
‘Yes Set’ ini dapat dilakukan dengan cara konfirmasi,
menanyakan suatu pertanyaan yang sudah kita ketahui
jawabannya, dan terakhir adalah meminta ia untuk
melakukan sesuatu. Ketiganya dapat dipergunakan
secara kombinasi sesuai dengan kebutuhan dan
kreativitas Anda masing-masing. Jadi, mulai sekarang
Anda bisa mencoba apa yang saya ajarkan dalam buku ini
dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya ketika Anda
hendak berjualan, tetapi juga dalam hal-hal lainnya. Hal
ini dimaksudkan sebagai sarana latihan bagi Anda untuk
memantapkan apa-apa yang diajarkan, selain itu juga
agar Anda dapat membiasakan diri untuk
menggunakannya.

8. Pre-Closed Question Effect

Saat jualan bukan ujug-ujug presentasi produk


terus langsung closing. Ada alur yg mesti kita bentuk.
Coba munculkan pre-Closed Question dalam percakapan
sebelum mengarahkan calon pembeli untuk action

25
membeli. Ini penting agar pikiran bawah sadar calon
pembeli tergiring dengan sendirinya untuk memilih
produk kita sebagai pilihannya, bukan karena paksaan
kita.

Ada beberapa contoh pre-Closed Question yg


dapat Anda gunakan. Misalnya sebagai berikut:

• “Sebelum buru-buru les di sini, apa ada lagi yang


ingin Ibu tanyakan?”
• “Rencananya baju yng mba inginkan dari kami
nuansanya yg formal atau casual?”
• “Rencananya kosmetik ini mau dipakai buat
sendiri atau sekalian sama anaknya, bu?”
• “Ibu sudah pernah konsumsi propolis yg
berkualitas? Atau British Propolis ini yang akan
jadi pertama?”
• “Dari beberapa materi DVD Hypnoselling tadi,
kira-kira ilmu mana yg paling ingin Bapak kuasai
terlebih dahulu?”

Itu dia tadi contoh-contohnya. Silahkan


digunakan dan dikembangkan lagi. Coba Anda temukan
polanya, mulailah dari iseng-iseng menulis skrip Anda
sendiri. Jika sudah terbiasa menulis, maka di lapangan
nanti akan refleks ketika presentasi.

26
9. Question Effect (Grup WA)

Di atas kita udah belajar tentang pre-closed


question, And now we are going to lern about the Closed
Question. Ini adalah part yang lebih tajam dalam
mengarahkan calon pembeli untuk segera mendapatkan
solusi (produk kita) dari masalahnya. Biasanya kita selalu
menyarankan untuk memberikan pertanyaan, pilihan,
dan batas waktu. Tanpa adanya ini, siap-siap aja di-PHP-
in. Hehehe.

Perlu diketahui pilihan yang kita berikan


maksimal 3 pilihan dan idealnya cukup 2 pilihan. Semakin
banyak pilihan akan membingungkan calon pembeli.
Kalau dia udah bingung ntar faktor kritis di pikirannya
menjadi bangkit, sehingga memungkinkan dia memilih
penundaan. So give them the best choice.

Dan komponen yang juga gak kalah penting


adalah batas waktu. Dengan adanya batas waktu ini akan
memudahkan kita untuk menagih kembali kesepakatan
bertransaksi. Dengan adanya batas waktu, maka akan
ada kepastian. Tanpa batas waktu yang ada hanya
harapan, sukur-sukur bukan harapan palsu dari abang
itu. Hehehe…

27
Berikut adalah beberapa contoh closed question
yang dapat Anda gunakan untuk menjual:

• Jika penjelasannya sudah OK: “Agar segera


dikirim, Hari ini ibu mau transfer ke Mandiri atau
Muamalat ya?”
• Jika ada penundaan waktu pembelian:“Kira-kira
dalam minggu ini hari apa saya dapat kabar, Bu?”
• Jika sudah ke tahap yg lebih serius, namun ada
gambaran kalau uangnya mepet: “Mau DP dulu
atau transfer ya mas?”
• ketika sudah OK untuk beli:“Maaf, cicil atau tunai,
Bu?”
• Mengarahkan pembeli untuk bergerak (action):
“Barangnya mau diantar ke rumah atau diambil di
toko?”
• Ajakan untuk mengarahkan calon pembeli
perlahan menjadi agen:“Dari segala macam
keuntungan yang sudah Bapak ketahui, kira-kira
untuk saat ini mau langsung menjadi agen atau
konsumsi dahulu, Pak?”

Silahkan modifikasi dan kembangkan lagi.


Contoh lain tonton di sini:https://youtu.be/b6sVXvsynrU

28
BAB-III
BAGAIMANA
MENJUAL
Lebih Cepat dan Lebih Banyak?

29
Menjual lebih cepat bukan berarti menjual
dengan terburu-buru. Menjual lebih cepat artinya kita
dapat membuat produk kita laku terjual dalam waktu
yang relatif jauh lebih singkat dibanding orang rata-rata.
Di sini kita belajar bukan hanya sekedar dua atau tiga kali
lebih cepat. Tapi puluhan hingga ratusan kali lebih cepat.

Misalkan kita punya 100 pcs kaos untuk di jual.


Normalnya orang lain menghabiskan waktu sebulan
untuk menujual 100 pcs kaos. Dengan teknik yang akan
Anda pelajari ini, kita dapat menjual 100 pcs kaos dalam
waktu 10 menit atau kurang. Caranya? Keep reading…

Untuk dapat menjual lebih cepat syaratnya ada


tiga, antara lain :

1. Memberikan penawaran yang sensasional


dan tak tertolak,
2. Memberikan batasan, baik waktu dan
kuantitas,
3. Manfaatkan massa yang massive dan faktor
pengali dalam penawaran Anda. Bagaimana
caranya? Silahkan baca di halaman
berikutnya! 😊

30
7 CARA
yang sering digunakan untuk

MENJUAL
LEBIH BANYAK

31
Langsung aja yaa, kuncinya adalah memberikan
faktor kali (Laverage). Dengan adanya faktor kali, kita
cukup kerja sekali tapi efeknya berkali-kali.

Berikut adalah 3 cara yang paling umum


digunakan untuk menjual lebih banyak.

1. Membuat Kolam

Pepatah Jawa kuno mengatakan, “jika ingin


mendapatkan banyak ikan jangan memancing di laut,
tapi menjaring-lah di kolam.” Udah kolamnya kecil,
ikannya numpuk lagi. Pasti bakal banyak yang terjaring.
Oleh karena itu, bangunlah kolam kita sendiri!

Go-Jek lebih luar bisaa lagi. Level-nya udah bukan


“bikin kolam” lagi, tapi Laut! Go-Jek rela rugi di awal
demi membangun laut yang sangat-sangat luas dengan
ikan yang sangat sangat banyak. Ketika nanti pelanggan
Go-Jek sudah ketergantungan dengan aplikasinya, maka
di situlah Go-Jek akan panen besar-besaran dari
database yang telah diternaknya selama bertahun-
tahun.

Untuk level kayak kita bisa membangun kolam


dulu. Caranya? Jika kolamnya digital pastikan kita simpan
database-nya dalam beberapa media seperti :

• Grup WhatsApp

32
• List email blast
• Contact BBm
• Grup/channelTelegram
• Line @
• dan sebagainya

Caranya? Arahkan target pasar Anda untuk


memberikan kontaknya kepada Anda. Entah itu dengan
sukarela atau dengan iming-iming sesuatu yang
bermanfaat seperti e-book gratis, grup belajar, tips
sehat, voucher diskon, dan sebagainya. Kalau Anda
pernah berkunjung ke website Zalora, pasti Anda juga
pernah ditawari voucher diskon dengan meninggalkan
data nama dan contact person Anda. Nah seperti itu
contohnya.

Setelah mereka menyerahkannya (baik dengan


add contact Anda ataupun memberikan mentah
kontaknya) barulah Anda input mereka ke dalam
grup/list pasar Anda. Edukasi dan pelihara mereka. Jika
sudah waktunya Anda akan mudah memberikan
penawaran yang menggiurkan. Sekali posting ratusan,
ribuan, bahkan lebih orang akan terjangkau. Ini akan
memancing angka closing terjadi berkali-kali. Tidak
seperti saat kita jualan face to face ke satu orang. Sekali
ngomong hanya menghasilkan satu. Kecuali satu orang
tersebut merupakan faktor kali penunjang angka closing

33
kita. Maksudnya? sabar, saya jelaskan di sub bab
berikutnya.

Bagaimana pula bila kolamnya tidak dalam


komunitas digital? Seperti apa bentuknya? Biasanya
dalam bentuk komunitas fisik, sekolah, perkumpulan
profit ataupun non profit, dan sebagainya.

Kalau gak sanggup buat ngelola itu semua gimana??


Masuk aja ke dalam komunitas yang udah ada, jualan di
sana. Baca selanjutnya.

2. Masuk ke Komunitas

Bayangkan, ketika Anda menawarkan suatu


produk kepada satu orang yang paling berpengaruh di
suatu komunitas, maka bisa jadi yang laku tidak hanya
satu poduk, tetapi bisa 10 bahkan 100. Biarkan orang
yang berpengaruh tersebut menyebarkan kampanye
produk Anda.

Atau bisa juga Anda yang presentasi langsung di


hadapan rekan komunitas Anda. Sekali berbicara closing-
nya bisa banyak. Asik kan? hehehe…

Namun perlu diingat, masuklah ke komunitas yg


tepat sesuai produk yang ingin Anda jual. Jual hijab?
masuk ke pengajian. Jual aksesoris? Masuk ke sosialita.
Jual diri? Masuk ke neraka. Waduh…

34
3. Merekrut Reseller atau Dropshipper

Salah satu cara yang juga aman adalah dengan


merekrut reseller. Inilah salah satu alasan banyak agen
British Propolis yang omsetnya gila-gilaan sampai
mendapat reward trip ke berbagai daerah. Tak heran
banyak orang yang ingin bermitra dan mendapatkan
berbagai reward dengan bergabung menjadi mitra kami.

Untuk belajar membangun reseller dan tim, Anda


juga dapat belajar langsung dari mba Diaz, Pimpinan
Komunitas Muslimah Millionaire yang memiliki ribuan
tim penjualan di bawahnya dengan omset sekitar 3
miliyar per bulan.

Namun tidak mudah untuk bisa bertemu dan di-


coaching langsung. Hanya orang-orang tertentu saja
yang kebagian jatah belajar, yaitu mereka-mereka yang
menjadi Agen Penjualan British Propolis. Orang-orang
pilihan!

4. Beriklan di Facebook Ads dan Instagram Ads

Selain iklan yang Anda pasang akan bekerja


dengan sendirinya, media ini dapat langsung mengincar
target pasar yang potensial. Jadi Anda sambil tiduran pun
order-an bisa masuk terus-menerus bila iklan yang Anda
buat sangat menggoda.

35
Kenapa harus facebook dan Instagram? sampai
saat ini tahun 2017, facebook adalah social media
dengan pasar/pengguna terbesar. Apa lagi di Indonesia.
Dan orang-orang pengguna Instagram rata-rata orang
yang sudah teredukasi transaksi online dan punya daya
beli.

Mungkin saat ini Anda tidak suka, tapi pasar Anda


pada main di sana. Ya Anda harus mau terjun ke sana.
Berdasarkan penelitian, orang pegang gadget dan
internet menggunakan internet itu 3-5 jam sehari. Kita
megang istri aja gak sampe segitu lama. Hehehe… Ini
artinya pasar yang sangat potensial bagi Anda.

Anda harus terjun! Dan coba juga dengan cara


yang berikutnya. Baca selanjutnya.

5. Menggunakan SEO dalam Platform Bisnis Digital Anda

“Dari tadi ngomong terus.. Ini caranya gimana?!”


Caranya ya begitu.. belajar dulu. Ikuti training-nya, ikuti
kelasnya. Gak mungkin kami jelaskan semuanya di sini.
Bisa meledak kepala Anda. Kami saja memfasilitasi
followers untuk belajar SEO, FB, IG, Blog, Copywriting,
dan sebagainya sampai seminggu. Kami sebut sebagai
Kelas Magang. Alhamdulillah banyak sekali efeknya. Yang
dulunya penjualan mereka hanya 6 digit sebulan,
sekarang ada yang sudah naik level jadi 8 digit sebulan.

36
Padahal biaya training-nya gak seberapa, tapi hasilnya
luar biasa.

Di manapun Anda berada, bila ada pelatihan yang


bermanfaat dan bisa Anda jangkau, ikuti saja. Pasti akan
berbalas terhadap omset Anda bila segera praktek tanpa
tapi tanpa nanti, right?

6. Memanfaatkan Marketplace

Ini nih yang paling banyak dimanfaatkan oleh


UKM saat ini. Mereka cukup memajang produk mereka
di marketplace, selebihnya masalah programing,
marketing, dan developing-nya urusan si perusahaan
marketplace. Kurangnya di sini, biasnya pedagang akan
banting-banting harga, kecuali marketplace tertentu
yang hanya jual produk kelas atas. Mana yang paling
mahal biasanya itu yang paling diminati, karena dipikiran
mereka “mahal itu berkualitas, mahal itu bergengsi,
mahal itu ori.”Hehehe.

Caranya gampang, Anda cukup mendaftar saja. Isi


data prodfil Anda, kemudian upload foto/video dari
produk Anda. Sertakan deskripsi yang dapat membuat
calon pembeli trust dan mau untuk memesan. Susun
copwritingnya jangan asal-asalan, susunlah dengan
benar! Dari beberapa marketplace yang Anda
manfaatkan, ukur mana yang paling banyak
menghasilkan. Jika sudah dapat datanya dan hasilnya
37
sangat memuaskan, jor-joran saja promosikan produk
Anda di sana. Pertahankan polanya.

7. Udah! Langsung Praktek Aja!


Titik.

38
BAB-IV
SENI MENJUAL
LEBIH MAHAL
Mengubah Penolakan Menjadi
Pemasukan!

39
Jual produk yang untungnya Rp 10.000,-
dengan yang untungnya Rp 100.000,- Capeknya
sama. Betul apa betul? Kalau begitu mending jual
mahal aja! Buat untung lebih besar. “Loh, kalua
begitu kita serakah dong!”. Bukan serakah, tetapi
kita meningkatkan kualitas dan daya saing. Dengan
margin yang tinggi Anda dapat gunakan untuk
alokasi biaya marketing yang lebih besar. Anda bisa
gaji lebih banyak karyawan (lapangan pekerjaan),
Anda dapat meningkatkan services untuk konsumen,
dan Anda dapat menabung dan mengejar impian
Anda.

Kalau kita aja masih megap-megap nyari uang


untuk makan, bagaimana kita bisa bantu
masyarakat? Bukankan seseorang yang beriman
dianjurkan untuk memiliki harta agar alur
perekonomian berjalan ke arah yang semestinya.
Maka dari itu, PREMIUM-kan produk Anda! Kalau
produknya premium otomatis kualitas produk akan
terjamin. Bukankah salah satu tujuan kita berniaga
untuk membantu masyarakat? Masa mau bantu
masyarakat pakai yang rendah kualitasnya? Kan gak
etis gitu rasanya.

40
“Kalau sudah PREMIUM pruduknya, nanti
susah dong jualannya karena mahal.” Kalau ada yang
mengatakan produk Anda mahal, artinya Anda
masih jual kepada orang yang bukan pasarnya, dan
atau Anda salah dalam menjelaskan produknya
kepada calon pembeli.

Bagi sebagian orang, Mobil Innova Itu Mahal,


masih lebih murah Avanza. Namun bagi sebagian
lagi Innova itu masih jauh lebih murah dari pada
Alphard. Intinya gak ada produk yang mahal,
mungkin uangnya aja yang masih mepet. Hehehe!

Suatu produk jika dijual kepada pasar yang


tepat, maka tidak akan ada yang mengatakan itu
mahal. Dan Siapapun orang yang menjualnya jika ia
menjelaskan produk dengan cara benar, maka tidak
akan ada juga yang mengeluh bahwa barang itu
“mahal”.

Cara yang benar di sini tidak terbatas hanya


dari kalimat verbal. Tetapi juga yang non verbal.
Misalnya dari penampilan, lokasi pertemuan, dan
sebagainya.

Mungkin gak sales mobil Alphard


menawarkan produknya di warteg? Tentu tidak!
41
Mungkin gak pedagang telur gulung SD harga
seribuan menawarkan produknya di hotel bintang 5?
Tentu tidak!

The Right Product on The Right Place!

Di samping tempat, yang gak kalah penting


adalah penampilan dan pemilihan bahasa saat
menawarkan. Oke, kita coba tes ya. Kadang-kadang
saya suka melakukan tes ini di ruangan training.
Akan ada 2 pertanyaan yang harus Anda jawab. Kita
akan lihat, jawaban mana yang akan Anda berikan.

Check it on next page!

42
Pertanyaan I

43
Coba diperhatikan gambar di atas, lebih dekat ke
arah ikat pinggang saya. Itu adalah ikat pinggang
termahal yang pernah saya beli. Biasanya saya
gunakan dalam kegiatan-kegiatan penting, namun
kadang dalam keseharian juga saya gunakan.
Bahannya terbuat dari kulit yang diimpor dari salah
satu negara maju di Eropa. Alhamdulillah tidak
seperti ikat pinggang lainnya, belt ini masih awet
walaupun sudah bertahun-tahun saya gunakan. Ikat
pinggang ini saya beli beberapa tahun lalu di salah
satu Mall Termahal di Indonesia. Ada yang bisa
tebak berapa harga belt (Ikat Pinggang) saya ini ?

a. Rp 2-3 juta
b. Rp 6-7 juta
c. Rp 9-10 juta

Mungkin sebagian Anda awalnya berpikir harganya


Rp 500ribu – Rp 1 Juta. Namun setelah melihat opsi
yang ada mungkin Anda akan memilih opsi (a.) Rp
2-3 juta. Akan tetapi jawaban yang paling benar
adalah (b.) Rp 6-7 juta.

Oke, Kita masuk ke pertanyaan berikutnya.

44
Pertanyaan II

Jaket Merah ini adalah salah satu jaket favorit yang


saya beli di salah satu mall terbesar di Indonesia.

45
Sangking sukanya, saya mengenakan jaket ini untuk
kegiatan tertentu saja, seperti mengisi acara,
syuting video, dan liburan ke luar negeri. Bahannya
tebal namun adem ketika saya pakai. Tekstur
dibagian dalamnya lembut dan saya sangat leluasa
bergerak. Terbuat dari serat kapas pilihan yang
diproduksi sesuai SOP Internasional. Saya juga
pernah melihat brand jaket ini dijual di salah satu
mall besar di sebuah negara yang perekonomian
dan teknologinya sudah maju jauh di atas
Indonesia. Saya semakin yakin kualitas jaket ini!

Ada yang bisa tebak berapa harga jaket merah saya


ini?

a. Rp 2-3 juta
b. Rp 4-5 juta
c. Rp 6-7 juta

Jika Anda memilih jawaban (c.) Artinya Anda terlalu


memuji.

Jika Anda memilih jawaban (b.) Artinya Anda juga


masih terlalu memuji, kalau mau memuji jangan
tanggung-tanggung woy! Hehehe! 😊

46
Namun jika Anda memilih jawaban (a.), maka
simpan uang Anda karena dengan uang segitu
Anda dapat membeli jaket ini sampai 10 pcs!
Yes, Jaket ini saya beli dengan harga sekitar Rp
300.000,- dan semua yang saya ucapkan adalah
Benar.

Kita akan kupas :

- Jaket Merah ini adalah salah satu jaket favorit


yang saya beli di salah satu mall terbesar di
Indonesia. Yes saya beli di Grand Indonesia. Mall
nya gede banget, kalau gak percaya, main aja ke
sana sendiri kalau gak nyasar.
- Sangking sukanya, saya mengenakan jaket ini
untuk kegiatan tertentu saja, seperti mengisi
acara, syuting video, dan liburan ke luar negeri.
Emang bener, soalnya saya rasa memang bagus.
- Bahannya tebal namun adem ketika saya pakai.
Tekstur dibagian dalamnya lembut dan saya
sangat leluasa bergerak. Kalau gak percaya,
cobain aja! Apa lagi saat itu saya pakainya di
ruangan ber AC seperti di tempat saya mengisi
acara, syuting, dan di gunung Fuji Jepang. 😊

47
- Terbuat dari serat kapas pilihan yang diproduksi
sesuai SOP Internasional. Yes Vendor dari brand
H&M sudah seharusnya pegang ISO
- Saya juga pernah melihat brand jaket ini dijual di
salah satu mall besar di sebuah negara yang
perekonomian dan teknologinya sudah maju
jauh di atas Indonesia. Saya semakin yakin
kualitas jaket ini! Di Singapura. 😊

Jadi produk itu terkesan mahal atau


murah tergantung bagaimana Anda
menjelaskannya. Barang murah bisa dinilai
mahal, dan barang mahal bisa dinilai murah.

Awalnya saya pancing Anda dengan ikat


pinggang dari Luis Vuiton (LV) yang kita tahu
harganya di atas rata-rata belt kebanyakan.
Kemudian saya masuk ke jaket dan saya
utarakan keunggulan jaket tersebut dengan apa
adanya. Dengan penjabaran yang tepat dan
penampilan yang meyakinkan, Anda dapat
membuat barang yang harganya di atas rata-
rata dinilai sangat murah oleh calon pembeli
Anda. Akhirnya menjadi rebutan. Begitu pula

48
saat saya menjual produk-produk saya
dihadapan khalayak ramai.

So, Jika Anda ingin menjual produk


premium, maka premiumkan diri Anda!
Jabarkan produk tersebut dengan gaya bahasa
yang premium pula. Dan satu lagi, hindari
memakai barang-barang palsu/KW, itu hanya
akan menurunkan derajat Anda di mata calon
pembeli.

Saya senang menjual produk-produk


premium, SALAH SATUNYA British Propolis
yang diolah oleh Negara Termaju di dunia,
Inggris.

Dibutuhkan 6.000 ekor lebah yang bekerja


selama setahun untuk mendapatkan propolis
dengan kualitas terbaik. Jadi tidak heran manfaat
dari British Propolis dapat dirasakan dalam 21 hari
bahkan kurang. Terutama untuk meningkatkan
sistem imun tubuh anak-anak dan dewasa, dan
pastinya dengan izin Allah sangat ampuh untuk
mengatasi masalah Kolesterol, Asam Urat, Diabetes,
dan luka luar.

49
Alhamdulillah karena memang kualitas produknya
yang bagus, marginnya Oke, Mudah didistribusikan,
dan yang pastinya ada banyak Mentor yang
membina. Alhamdulillah Allah izinkan kami para
mitra British Propolis mencapai impian-impian
kami. Seperti Umroh, Traveling ke luar negeri, daftar
haji, beli rumah, mobil, bahkan terlepas dari
Hutang. MasyaAllah,, bahagia sekali rasanya bisa
jadi bagian yang membantu tercapainya impian
mitra-mitra kami.

Beberapa hal yang membuat saya senang menjual


produk premium adalah “pergaulan akan dilingkungan
premium, margin tinggi, berkah memberikan produk
berkualitas dan marketnya sedikit menuntut, Banyak
transfer!

50
PROFIL PENULIS
Pemuda yang lahir di Medan (26
September) ini bernama lengkap
Wendi Abdillah. Siapa Dia?
Beliau adalah seorang Praktisi
HypnoSelling Indonesia. Selain
sebagai Mentor Penjualan
Andalan Motivator Dunia Ippho
Santosa, Beliau juga menekuni
bisnis kesehatan bersama
keluarga besar British Propolis.
Dalam naungan komunitas Master of Selling yang
didirikannya, setidaknya beliau telah membantu
penafkahan 300 keluarga melalui bisnis yang
dibimbingnya. Mulai dari remaja, ayah, ibu rumah
tangga, sampai yang sudah punya cucu tetap loyal
dalam pembinaannya. Bahkan beberapa didikannya
telah memiliki penghasilan bersih setidaknya
puluhan juta per bulan.
Jika Anda ingin dibimbing bisnisnya oleh Saya dan Ippho
Santosa silahkan DM Instagram @OfficialBritishPropolis

atau WA +62811 6577711 dengan format :

Nama <spasi> Kota <spasi> Ingin Ikut Pembinaan Bisnis.

51
DAPATKAN JUGA KARYA-KARYA LAINNYA
DARI COACH WENDI ABDILLAH

AGAR SEMAKIN JAGO


SELLING, AYO
BERGABUNG DI
KOMUNITAS BISNIS
MASTER of SELLING (MOS)
YANG DIDIRIKANNYA 😊

52

Anda mungkin juga menyukai