Buku Spiritual HypnoSelling - Ridwan Sank Hipnovator

DAFTAR ISI 2
KATA PENGANTAR 4
PROFIL PENULIS 8
BAB 1: SELLING
• Belajar lah dari tukang Keok ! 13

• Juragan 16
• Berani Menjual, Berani Gagal 21
• Ingin Menjadi penjual? Siapkan Mental 26
• Public Speaking 28
• Kuasai Pikiran Anda 45
• Apliaksi Teknik Contrast Frame Dalam Penjualan 49
• Berikan Good Value Kepada Pelanggan 52
• Integrated Marketing Communication 54
BAB 2: SPIRITUAL
• Komunikasi Vertikal dan Komunikasi Horizontal 57

• Spiritualitas 58
• Spiritual Leadership 60
• ILOA 60
• Beri ! 66
• Ratu Buah 69
• Pancarkan Aura Diri 72
• Manah Sukma, Jurus Sakti “Menaklukkan’ Pelanggan 74
BAB 3: HIPNOSIS
• Hipnosis 79
• Hubungan antara Hipnosis dan Sholat 83
• Indikator Trance 86
Info Training Spiritual HypnoSelling : 081310831118 Page 2

• Tipe manusia yang mudah dihipnotis 88
• HipnoSelling 89
• Struktur Dasar Hypnoselling 93
• Teknik Mind Reading 101
• Conversational Hypnosis 102
• Teknik Hypnoselling di bawah radar 105
PENUTUP

Kata Pengantar
Sudah banyak buku dengan tema selling atau penjualan yang kini
beredar di pasaran, bahkan ada beberapa buku yang mencoba
mengintegrasikannya dengan cabang ilmu lain, salah satunya dengan
ilmu hipnosis, kemudian banyak orang menyebutnya dengan istilah
Hypnoselling.
Namun diantara sesaknya belantara perbukuan di dunia ini,

kehadiran buku saya yang k-4 ini justru akan memberikan khasanah
baru, khususnya bagi Anda yang berkecimpung dalam dunia
penjualan. Mungkin anda penasaran apa judul 3 buku yang saya tulis
sebelumnya ?
1. Buku “7 Pusaka Penarik Rezeki”, penerbit PT Elex Computindo

2. Buku “HipnoAura, Teknik Rahasia Membaca dan Mengeksplorasi
Aura” yang berbentuk e-book atau digital
3. Buku “ The Power of Spiritual Public Speaking”
Saya ingin jujur kepada Anda, alasan saya memilih nama “Spiritual
HipnoSelling” untuk nama judul buku saya yang ke-4 ini adalah
karena 3 faktor alasan, yaitu:
Pertama adalah karena tema ini sesuai dengan bidang saya saat ini
sebagai pakar hipnoterapi, aura dan spiritual.
Kedua adalah karena berdasarkan pengetahuan dan pengalaman
saya selama lebih dari 10 tahun sebagai praktisi marketing dan wira
usaha.
Ketiga adalah karena setelah membaca sekian banyak buku yang
ber tema tentang Selling, sebagian besar dari mereka hanya menitik

beratkan pada kemampuan komunikasi “horizontal” saja untuk
mencapai target sales yang diinginkan, artinya keberhasilan dalam
suatu penjualan hanya ditentukan oleh kemampuan dari si
“manusia” nya saja.
Buku ini memang dikemas secara apik dengan menggabungkan unsur

spritual dan hipnosis, serta salah satu element penting dari IMC
(Integated Marketing Communication), yaitu selling skill .
Kolaborasi ke-3 unsur ini sudah tentu akan menghasilkan double

impact yang luar biasa, tak hanya mampu melejitkan target sales,
dan omset yang berlimpah, tapi juga rezeki yang berkah.

Berbicara tentang konten yang bersemayam dalam buku ini,
memang berbeda dengan buku lain yang bertema sejenis, karena
konten dalam buku “Spiritual HipnoSelling” adalah kolaborasi
komunikasi antara horizontal dan vertikal, dengan menggunakan
bahasa yang bukan universal, melainkan bahasa berpola sugesti
hipnotik, hal ini bertujuan untuk menerobos filter pikiran manusia,
atau biasa disebut RAS (Recticular Activating System), sehingga bisa
dengan mudah menembus subconcious mind atau alam bawah sadar
pembaca.
Teknik Spiritual Hypnoselling bukan hanya sekedar menghipnotis

orang lain, tapi mengintegrasikan seni berkomunikasi, seni hipnosis,
seni menjual, dan seni berkomunikasi dengan Ilahi. Persepsi yang
sangat keliru bila hanya dengan belajar hipnosis maka anda akan
berkompeten dalam penjualan secara instan, tanpa harus membekali
diri dengan teori marketing mix, khususnya selling skill. Percayalah,
ini adalah informasi langka, dan tidak akan anda dapatkan dari buku
hypnoselling lainnya.
Satu hal lagi yang membedakan buku ini dengan buku yang lain
karena gaya bahasa serta tulisan yang nyaman untuk dibaca oleh
siapa saja, dengan menggunakan bahasa yang sederhana, namun
penuh makna.
Setiap orang pasti menginginkan kesuksesan saat melakukan

penjualan, termasuk Anda kan?
Berhenti untuk takut, malu atau menghindar dari problema menjual

atau menawarkan sesuatu kepada orang lain. Menjual itu bukan
semata-mata untuk mencari uang, tetapi untuk menghilangkan rasa
takut dan menambah rasa percaya diri. Dan akan lebih “ngejoss” lagi

bila anda barengi dengan memperbanyak mengikuti training dan
membaca banyak buku tentang penjualan.
Saya yakin Anda ingin berubah, jadi tantanglah “ide-ide lama” Anda
dengan mengadopsi suatu “ide yang lebih baik”, sering kali itulah
“ide yang terbaik” sebagai pembuka jalan untuk menjadi orang
sukses dan kaya dari hasil penjualan.
Oleh karena itu aplikasikan teknik yang bersamayam dalam buku

ini secara baik dan benar sebagai “peluru” untuk melesatkan omset
penjualan secara cepat dan mendapatkan “ikan tangkapan” yang
lebih dahsyat.
Jadi lanjutkan baca buku ini sampai tuntas, agar pemahaman anda
tentang “Spiritual Hypnoselling” semakin jelas, dan Insya Allah aliran
rezeki Anda mengalir semakin deras.

PROFIL PENULIS
Ridwan Sank “Hipnovator” adalah

seorang :
• Pakar Hipnoaura &

Hipnoterapi
• Trainer Nasional
• Konsultan Spiritual
• Konsultan SDM &
Marketing
• Penulis Buku “ 7 Pusaka
Penarik Rezeki “,dan
“Hipnoaura”
Telah
h banyak pihak yang
mengakui kompetensinya dalam
bidang Hipnoaura & Hipnoterapi,
hal ini terbukti beberapa
media TV pernah mengundangnya
sebagai nara sumber di program :
1. Berita Indosiar, tentang Hypnolearning

2. Berita Kompas TV, tentang Berhenti merokok dengan
Hipnoterapi
3. (KISS) Kisah Seputar Selebriti, Indosiar, tentang fenomena
hiburan hipnosis di TV, nyata atau rekayasa (disandingkan dengan
nara sumber ke-2,2, Uya Kuya)
4. Tonight Show di Net TV, tentang HipnoAura

5. Beranda di JakTV, memberikan Hip
Hipnovasi tentang Idul Fitri
sebagai hari kemenangan
Di Indonesia, Ridwan Sank telah terkenal dengan kepiawaianya

dalam menangani permasalahan klien yang berhubungan dengan
Aura, aspek mental, emosi, psikis, atau software pikiran. Dalam
proses terapi, Ridwan Sank menggunakan beberapa teknik, antara
lain teknik Hipnoterapi, SEFT, NLP, Inti Energi dan Ilmu Aura,
tergantung dari kondisi dan permasalahan klien.
Ridwan Sank "Hipnovator" adalah seorang trainer muda yang

memfokuskan diri dalam bidang pemberdayaan manusia, khususnya
HipnoAura, Hipnosis, Komunikasi dan Motivasi. Sudah banyak
pengalaman yang dimiliki, menjadi pembicara seminar di seluruh
nusantara, ribuan orang pernah menjadi peserta seminarnya, baik
itu training yang diselenggarakan oleh lembaga, iintitusi,
ntitusi, EO maupun
instansi pemerintahan, dari ujung barat hingga timur Indonesia.

Isi hidup Anda dengan hal baru, berpikir lah Out of The Box.
Box Lakukan
kegiatan bermanfaat dan BIKIN ANDA BANGGA!
Ya..saya yakin dan percaya Anda pasti BANGGA bila:
• Berhasil membantu orang terdekat dengan cara memberikan

layanan hipnoterapi
• Berhasil memberikan solusi kepada orang banyak
• Berhasil memberdayakan diri untuk orang lain
• Berhasil Menambah added value diri
• Berhasil menghasilkan INCOME DAHSYAT dari praktek
hipnotetapi
Jangan HERAN dan TERHENYAK dengan jumlah INCOME DAHSYAT

hasil praktek hipnoterapi, yang ternyata jumlahnya jauh LEBIH BESAR
dibanding gaji bulanan anda selama ini.
Khusus bagi Anda yang tertantang untuk MERUBAH NASIB.

NASIB Jadi ikuti:
Training 2 harii ini berupa micro class, peserta maksimal 20

2 orang,
tujuannya agar peserta lebih bisa berinteraksi dengan trainer secara
personal, bisa lebih mengekplorasi keinginan tahuan dan skill

hipnoterapi peserta, sehingga bisa langsung mengaplikasikannya
kepada "real patients".
Menariknya, peserta tak hanya belajar hipnoterapi, tapi akan

dibeberkan strategi rahasia marketing memenangkan persaingan
dalam dunia hipnoterapi. Seperti kita ketahui, setiap bulan lahir
ratusan alumni traning hipnoterapi yang diselenggarakan beberapa
lembaga hipnosis di Indonesia. Namun hanya segelintir diantara
mereka yang berhasil dalam usaha praktek hipnoterapi, hal ini di
karenakan banyak faktor, salah satunya karena faktor promosi dan
penjualannya.
Berbeda dengan pelatihan umum lainnya, selama 2 hari peserta
tidak hanya dilatih untuk memiliki kemampuan menghipnoterapi,
tapi diajrkan juga rahasia cara mendapatkan INCOME DAHSYAT dari
hasil praktek hipnoterapi.
Info dan pendaftaran klik www.ridwansank.co.id
WA 081310831118

BAB
1
SELLING

Belajar lah dari tukang Keok !
da cerita menarik dari seorang penjual makanan yang biasa

Ada
berkeliling di area rumah saya, makanan yang dia jual ini terkenal
dengan sebutan “KEOK”
“KEOK”... sekali lagi saya sebut nama kuliner ini,
namanya “KEOK”....
Saya yakin Anda pasti langsung putar otak dan mikir “Hah.....
“
KEOK... bukankah itu artinya... KALAH ? “
Sah sah saja sih bila Anda langsung

punya persepsi seperti itu. Tapi T
persepsi ini tidak berlaku bagi Chandra,
Chandra
pria penjual Keok yang sudah malang
m
melintang di jagat dunia kuliner keliling
di daerah Ciracas-Jakarta
Jakarta Timur,
Timur
selama belasan tahun.
Bagi Chandra, Keok adalaah nama hasil

ciptaannya yang bikin “Hoki” untuk
perjalanan hidupnya,, terbukti hasil
berjualan kue yang rasanya enak dan
gurih ini, dia berhasil menyekolahkan
ke-3 anaknya.
Lalu apa yang menarik dari orang ini ?
Nah uniknya adalah, dia selalu melibatkan pelanggannya untuk turut

serta memasak di atas pan yang berbentuk loyang setengah bundar
dan berinteraksi dengan mereka
mereka.. Untuk menarik perhatian pembeli
yang rata-rata
rata anak SD, dia sering melontarkan banyolan dengan
gaya seperti anak , bernyanyi, berpantun, bahkan membahas

pelajaran-pelajaran sekolah dengan permainan. Maka tak heran jika
anak-anak selalu “menyemut” dagangannya setiap hari untuk antri
memesan kue yang mirip dengan mini pancake ini.
Bila kita kaitkan dengan teori marketing, langkah yang dilakukan oleh
pria berusia 47 tahun ini bisa disebut sebagai bagian dari Experiental
Marketing untuk menimbulkan pengalaman secara emosional, yang
secara otomatis akan menjadi moment yang akan selalu diingat oleh
pelanggannya. Dengan experiential marketing, pelanggan akan
mampu membedakan produk dan jasa yang satu dengan lainnya
karena mereka dapat merasakan dan memperoleh pengalaman
secara langsung melalui lima pendekatan (sense, feel, think, act,
relate), baik sebelum maupun ketika mereka mengkonsumsi sebuah
produk tersebut. Cara ini banyak pula dilakukan oleh restoran-
restoran besar, seperti Cimory yang mengajak anak bereksperiment
untuk memerah susu sapi, Mocibo (Moci Bogor) yang mengajak anak
untuk bereksperiment membuat moci yang terbuat dari tepung
ketan dengan berbagai rasa, seperti keju dan strawberry.
Lalu adakah hubungan antara cara berjualan Chandra dengan

Hypnoselling ?
Bila anda amati apa yang dilakukan oleh penjual Keok ini sangat
berkaitan dengan Hipnoselling, karena sebenarnya apa yang dia
sudah lakukan adalah aplikasi dari teknik Hypnoselling, dia berhasil
mempengaruhi khalayak, membuat mereka tertarik, lalu menjaga
hubungan yang positif dengan pelanggan, agar setia dan terus
melakukan “repetition buying “setiap hari. Jadi jangan kaget bila
anda hendak membeli kuliner ini, akan melihat antrian pembeli dari
kalangan anak-anak saja, tapi juga kalangan orang dewasa yang
sudah punya memiliki anak. Dan yang membuat saya terkejut, saat
saya tanya mereka “Berapa lama mereka sudah menjadi

pelanggannya Chandra?” Ternyata mereka adalah pelanggan setia
sejak mereka masih SD !
Pria ini menuturkan bahwa strategi penjualan yang dia lakukan

selama ini hanya berdasarkan kreativitas komunikasi dan instingnya
semata, buka hasil dari kuliah atau pelatihan. Jadi dia tidak tahu
sama sekali dengan istilah Experiental Marketing maupun
Hypnoselling, namun nyata nya dia berhasil mengaplikasikan ke-2
teori tersebut secara alami. Nah, Chandra saja bisa, bagaimana
dengan Anda?

Juragan
Lain lagi hal nya dengan kisah dari sahabat saya yang satu ini, nama
nya Dida Firdaus, seorang pengusaha pasir besi dan kwarsa yang kini
memliki site tambang di Padalarang Jawa Barat, Binuwangeun
Banten, dan Belitung.
Untuk mempermudah serta

memperlancar komunikasi
saat menjalankan bisnisnya
terutama saat presentasi,
negosisasi dan dealing, dia
selalu mengaplikasikan teknik
HypnoSelling.. Pengetahuan
tentang HypnoSelling ini dia
dapatkan 2 tahun lalu saat
mengikuti training yang saya
selenggarakan.
Hasil dari keyakinan,

ketekunan, ikhtiar menjalankan roda usaha dan konsistensinya untuk
mengaplikasikan HypnoSelling dalam komunikasi bisnisnya, kini
jumlah mitra kerja samanya semakin bertambah, dan otomatis
berpengaruh positif terhadap pundi pundi-pundidi omset usahanya.
Sebenarnya apa yang dia dilakukan ini selaras dengan perintah
agama, yaitu memperbanyak silaturahmi, dan saya yakin semua pasti
setuju bila silaturahmi itu bisa memperluas rezeki.
Ada ciri khas dari komunikasi yang dimiliki oleh pengusaha

pengus muda ini,
dan bila mau mungkin bisa anda tiru. Dida selalu memanggil
sebutan “juragan” kepada siapa saja, khususnya kepada rekan

bisnisnya, dan cara ini terbukti membangun kedekatan secara
personal. Anda boleh meniru cara Dida untuk memanggil “juragan”
kepada setiap orang, namun perlu saya ingatkan di awal, sebutan ini
hanya ditujukan kepada teman anda yang berjenis kelamin pria,
bukan wanita.
Bila diperhatikan, setiap kali melakukan atau menerima panggilan

telepon, dia selalu menggunakan intonasi rendah berdialek Sunda
sehingga menghasilkan kesan down to earth. Kalimat greeting yang
biasa Dida ucapkan untuk memulai pembicaraan kepada rekan
bisnisnya adalah “ Assalamuaalaikum juragaaan.....kumaha
damaaaang....gimana nih kabarnya? Kalo dari denger suaranya,
jugaran ini sepertinya usahanya makin lancar aja nih. Wah udah
kangen nih sama juragan yang satu ini, lama kita ga ngobrol-ngobrol
lagi sambil ngopi di.... (menyebutkan salah satu tempat meeting
sebelumnya dan merecall salah satu peristiwa menarik dan paling
diingat yang terjadi pada saat itu), lalu dia mengulang kata-kata yang
memancing sisi emosional dari orang tersebut, seperti menanyakan
tentang kabar anak dan studi nya. ”
Lalu dia ucapkan kalimat berikutnya“Jadi gimana nih,..... penawaran

saya yang mana, yang bikin juragan tertarik untuk kerja sama lagi
untuk menggarap proyek berikutnya, daerah Jawa atau Sumatra ?”
Menurut Anda, apakah pola percakapan yang dia lakukan itu adalah
spontan ?
Tentu saja tidak, karena setiap kalimat yang dia lontarkan,

sebelumnya sudah dipersiapkan untuk membentuk pola sugesti
hipnotik, untuk disampaikan dalam percakapan. Mungkin masih
banyak yang belum tahu, apa yang dia lakukan itu sebenarnya adalah
aplikasi dari conversational hypnosis.

Apa itu conversational hypnosis? Dan apa manfaatnya?
Anda pasti penasaran kan ? Jadi lanjutkan terus baca buku ini dengan
nyaman.
Satu hal lagi yang membuat usaha tambangnya semakin lancar dan
berkah adalah karena dia selalu senantiasa mendekatkan diri kepada
Allah, selain sudah menjadi kewajiban sebagai seorang muslim,
namun juga sebagai cara untuk memperkuat sisi spiritualnya agar
diberikan ketenangan. Karena Dida sangat meyakini bahwa
ketenangan dapat menghasilkan kesuksesan. Ketenangan bisa
membuatnya menjadi lebih peka terhadap datangnya peluang,
pandai menciptakan peluang, dan bertindak ketika peluang datang.
Dan memang sudah terbuktinya, bisnis tambangnya semakin
berkembang.
Untuk mencapai ketenangan spiritual, berbagai cara dia lakukan.

Diantaranya melakukan Swa Cipta Jiwa dan Memancing. Swa Cipta
Jiwa ini telah saya bahas di buku saya sebelumnya “HipnoAura”. Dan
kini saya akan “memancing” perhatian Anda dengan kisah dari kawan
yang satu ini.
Bagi Dida, mancing bukan hanya sekedar mendapatkan ikan, tapi

juga sebagai inspirasi bisnis dalam menangkap costumer untuk
membeli produknya. Dan ternyata bisnis juga bisa dikaitkan dengan
filosofi mancing lho, mau tau? Cekidot!
1. Target Market: Mancing di Laut atau Kolam Pemancingan

Filosofi pertama adalah sebelum Anda mancing, tentukan dulu
tempat dan ikan apa yang diinginkan? Apakah di laut samudera
yang penuh badai dan gelombang, dan Anda mendapatkan ikan
Kakap Merah. Atau hanya di kolam pemancingan biasa, sekedar
mendapat ikan Mas atau Nila saja. Dalam bisnis pun Anda harus

menentukan target market yang dibidik, untuk market kelas
atas atau bawah, untuk remaja atau dewasa.
2. Kompetensi : Skill mancing kelas Empang atau Laut
Jangan salah lho, mancing juga butuh skill. Skill-nya pun tentu
berbeda antara mancing di empang dengan di laut samudera.
Jadi mancing itu bukan hanya sekedar memegang alat pancing
saja, butuh penguasaan teknik cara pasang umpan, melempar
kail, terutama saat ikan nyangkut di kail, teknik menariknya pun
jelas berbeda. Sama halnya dengan berbisnis, Anda harus bisa
mengukur kompetensi dengan target market yang dibidik.
Karena setiap segment market membutuhkan kompetensi (skill,
knowledge dan attitude) yang berbeda
3. Promosi : Umpannya Cacing atau Cumi
Yang perlu diperhatikan saat memancing adalah umpannya.
Tidak mungkin Anda ingin Kakap Merah, tapi ngasih umpannya
hanya cacing, bisa tersinggung lah dia, he he he. Tapi coba
Anda beri dia umpan cumi segar, niscaya dia bahagia dan
berbondong-bondong untuk mencaplok kail Anda. Begitu pula
dengan bisnis, bila menyasar level menengah atas, biaya
promosi yang dikeluarkan pasti lebih besar dibandingkan
menyasar level bawah. Karena berbanding lurus dengan
keuntungan yang akan didapatkan.
4. Manajemen Risiko : Berani ke Laut atau Kolam Pemancingan
Bila Anda pernah memancing di laut samudera Hindia, pasti
Anda menemukan sensasi dan resiko yang luar biasa. Di sana,
untuk mencapai spot mancing yang tepat, perahu Anda harus
mampu menerjang ombak besar dan gelombang yang bisa
mencapai 6 meter. Ini yang saya alami saat mancing disana
beberapa bulan yang lalu. Adrenalin terpacu, rintangan seakan
menantang, namun semuanya berganti menjadi kepuasan saat
berhasil mendapatkan ikan sebanyak yang saya inginkan. Hal ini

sangat berbeda bila saya mancing di kolam pemancingan,
begitu tenang dan nyaris tak ada risiko apa pun.
Mancing di lautan memang penuh risiko. Begitu juga dalam

berbisnis, penuh dengan risiko. Semakin besar peluang
keuntungannya semakin besar pula risikonya. Oleh karena itu
kita harus menguasai manajemen risiko dengan baik, agar
dampak buruknya bisa diminimalisir sekecil mungkin.
5. Sikap: Sabar dan Terus mencoba

“Kalo gak bisa sabar, gak usah mancing!” Itu ucapan kawan
saya yang suka mancing. Tapi memang benar lho, mancing itu
bisa melatih kesabaran, bila umpan di kail habis dimakan ikan,
tapi ikannya gak nyangkut-nyangkut, harus sabar dan coba lagi,
lagi, lagi daaaan.....lagi. Nah dalam bisnis pun Anda akan diuji
kesabaran. Hal yang sangat wajar bila Anda pernah gagal, tapi
menjadi tidak wajar bila Anda berbisnis tapi tidak bisa sabar.
Jika ingin hidup Anda berubah, anda sendiri harus berubah. Ketika
Anda mengubah pikiran Anda, secara otomatis Anda mengubah
mindset dan tindakan Anda, maka Insya Allah hidup Anda akan
berubah dengan sendirinya.
Jadi niatkan untuk melakukan perubahan diri berasal dari dalam diri.
Pasti Anda masih ingat, jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan
dari luar maka kehidupan di dalam telur akar berakhir, tapi jika
sebuah telur dipecahkan dari dalam, maka kehidupan baru telah
lahir.
Semoga setelah Anda membaca buku ini, lahir ide-ide segar yang
brillian yang dapat meningkatkan omset penjualan.

Berani Menjual, Berani Gagal
Berani menjual, berani gagal !
Ini adalah kalimat motivasi yang mampu menohok para penjual di

muka bumi ini, baik untuk penjual yang sudah sukses, nyaris sukses,
maupun penjual yang gak sukses-sukses.
Semua pasti sudah tahu, jika menjual produk kepada konsumen,

hanya ada 2 kemungkinan bakal terjadi, mereka beli atau tidak beli.
Tidak usah digambarkan lagi suasana hati dari seorang tenaga

penjual yang sukses menjual produknya, terlebih jika omset yang dia
hasilkan mampu menembus angka milliaran rupiah.
Tapi bagaimana dengan penjual yang gagal, Anda bisa menebak

bagaimana bagaimana perasaannya ?
Boro-boro dapat fulus, gak jadi stress aja udah bagus..he he he
Membahas tentang penjual yang sukses, itu mah biasa, tapi jika kita
berani membahas penjual yang gagal, justru itu luar biasa.
Sudah banyak perusahaan yang memberikan fasilitas training kepada

para karyawannya, terutama untuk para tenaga penjualnya. Tema
training yang diberikan biasanya tentang cara membangkitkan
motivasi kerja, cara menaikkan omset penjualan, cara menjadi
penjual yang sukses, dan sejenisnya.
Tapi sangat jarang ada perusahaan yang berani memberikan training

kepada para tenaga penjualnya mengusung tema “Berani Menjadi
Penjual yang Gagal’

Coba Anda hening sejenak, orang bijak pernah mengatakan “ Siapa
pun yang bisa mengatur nafasnya, dia bisa mengatur hidupnya”.
Silahkan atur nafas anda sekarang...dan coba renungkan !
• Banyak orang yang berani untuk kaya, tapi tidak berani untuk
miskin
• Banyak orang yang berani untuk sehat, tapi tidak berani untuk
sakit.
• Banyak orang yang berani untuk bahagia, tapi tidak berani untuk
menderita.
• Banyak penjual yang berani untuk sukses, tapi tidak berani untuk
gagal.
Nah bagaimana dengan anda, berani untuk gagal atau tidak ?
Jika berani, lanjutkan baca buku ini, bila tidak, buka halaman
pertama dan baca lagi secara perlahan !
Banyak pelajaran yang bisa kita dapat dari kegagalan, dan kegagalan
itu bukanlah sebuah gembok yang secara mutlak bisa mengunci
rapat kesuksesan di masa depan.
Saya pun pernah gagal saat menjual properti, tapi justru karena
kegagalan itulah saya mendapatkan banyak pelajaran agar tidak
melakukan kesalahan yang sama di lain waktu. Masa kalah dengan
keledai? Keledai saja tidak akan jatuh ke dalam lubang yang sama,
apa lagi kita sebagai manusia, mahluk Tuhan yang paling sempurna.
Ada pengalaman menarik saat beberapa waktu yang lalu, saat saya
menjadi konsultan SDM dan Training di salah satu perusahaan
asuransi Syariah. Salah satu kewajiban saya adalah memberikan
personal coach kepada puluhan agen asuransi, dan mereka
menyebut dirinya sebagai financial consultant.

Hal yang paling sulit dialami oleh para agen asuransi adalah saat
mereka kehabisan cara untuk memasarkan dan menjual produk
asuransinya kepada konsumen. Padahal mereka telah mengerahkan
tenaga dan pikirannya, namun kegagalan lebih sering berpihak
kepada mereka.
Disinilah tantangannya, saya harus bisa mengembalikan

kepercayaan diri dan semangat mereka agar bisa bangkit lagi dari
kegagalan. Yang menjadi kekhawatiran saya pada saat itu adalah,
sekali saja mereka berhenti untuk berusaha, maka semangatnya
akan mati suri, sehingga butuh proses yang lama lagi untuk
“menstarter” semangatnya kembali.
Saya ibaratkan seperti air sungai Ciliwung, yang seharusnya mengalir

lancar dari puncak ke arah Jakarta, namun alirannya harus terhenti
karena tersumbat oleh sampah. Jika hal ini dibiarkan, maka semakin
lama air sungai akan semakin menghitam hingga menimbulkan bau
yang menyengat. Begitu pula dengan semangat, sekali saja mereka
berhenti walau sesaat, niscaya semangat tersebut akan
terkontaminasi oleh pikiran-pikiran negatif di dalam otak, dan
berubah menjadi “polusi” pikiran, akibatnya akan mematikan
semangat dan impian, yang selama ini mereka perjuangkan.
Ada kisah nyata dari salah seorang agen dari perusahan asuransi ini,
namanya Herlina Fitri Sari. Pada tahun 2012 dia masih berstatus
sebagai agen biasa, namun kini sudah menjabat sebagai Direktur
Agency Hanifa, Takaful Indonesia, kantor cabangnya berlokasi di
kawasan Kalimalang Bekasi Timur.

Menurut penuturannya, ada
banyak kisah kegagalan yang
pernah dialami, khususnya di
tahun pertama. Hal ini bisa
dimaklumi, karena background
pekerjaan sebelumnya sama sekali
tidak ada hubungannya dengan
bidang penjualan. Namun dari
banyaknya kegagalan yang
didapatkan dia menemukan cara
jitu untuk bisa mengedukasi
masyarakat tentang Asuransi
Syariah, salah satunya melalui blog
pribadinya, dan anda bisa
mengunjunginya sekarang di
www.herlinatakaful.blogspot.com
takaful.blogspot.com.
Dengan
engan keuletan, kerja keras, dan
menjadikan kerja sebagai ibadah, serta niat untuk membahagiakan
mem
orang tua nya, kini dia bisa me
memetik
metik hasilnya. Hanya dalam kurun
waktu 3 tahun, Herlina berhasil menyalip agen lain, untuk merebut
mere
posisi sebagai Direktur.
Pesan Herlina, ketika Anda telah berusaha namun kegagalan yang

justru sering anda dapati, tetaplah untuk menghargai
hargai diri anda
sendiri, hargailah ikhtiar dan usaha yang telah anda lakukan selama
ini.
Tantangan terbesar dari seorang penjual adalah menjaga agar

mental dan semangatnya tidak “melempem’,, terutama bila sering
mengalami gagal “maning”
“maning”- gagal “maning”. Jika ini terjadi, impian
besar yang sejak dahulu ““terpatri”” bisa hancur berkeping-keping.
berkeping

Hal yang wajar bila anda pernah gagal saat menjual, justru menjadi
tidak wajar jika anda tidak pernah gagal, karena jika anda tidak
pernah mengalami kegagalan, bisa jadi anda tidak pernah melakukan
penjualan sama sekali.
“Anda masih ingat dengan film “Sengsara Membawa Nikmat” ? Judul

film ini cocok untuk menghibur anda, para tenaga penjual, yang
pernah gagal,” Pungkasnya.
Jika Anda penasaran dan ingin berkonsultasi bagaimana cara untuk

bangkit dari kegagalan, silahkan berinteraksi langsung dengan
Herlina, di Pin BB: 76AEb572.
Nah bagi para pembaca ingin tahu cara “merestart” semangat,
Akan saya ungkap teknik rahasianya, hanya untuk Anda.
• Pertama ambillah sehelai daun kelor yang sudah berwarna

kekuning-kuningan.
• Lalu Anda usap daun tersebut dengan jempol tangan kanan, lalu
tempelkan di jidat dengan kuat.
• Kemudian Anda tarik nafas dalam, dan hembuskan secara perlahan
• Terakhir, tepok jidat 3 kali dengan telapak tangan kanan, sambil
teriak “ Ayo Semangat !!!!”
Rasakan hasilnya !
Cara ini beneran loh bisa dipraktekkan, jadi segera Anda lakukan !
Tapi gak usah pake daun kelor yah, karena penggunaan daun
kelornya hanya untuk guyonan saja ...he he he

Ingin Menjadi Penjual? Siapkan Mental !
Keberanian itu berkaitan dengan mental, jadi ketika anda sudah

mengambil keputusan untuk menjadi seorang tenaga penjual, anda
harus sudah siapkan mental.
Mengapa mental harus disiapkan ?
Karena bila anda sudah berani mengambil keputusan untuk

berkecimpung dalam dunia penjualan, anda harus kuat mental untuk
menghadapi tantangan, rintangan, cobaan, benturan, dan godaan,
namun di sisi lain anda juga harus berani menerima kesuksesan.
Dalam kata lain, anda harus memiliki mental pemenang, bukan

mental pecundang.
Mental manusia itu diibaratkan jenis pohon, dan ada banyak jenis
mental yang bisa anda temui sehari-hari, 3 diantaranya adalah :
• Penjual yang memiliki mental kuat, tahan banting, dan rela

berkorban, ibaratnya seperti pohon Jati. Pohon yang memiliki
dahan kuat dan menjulang tinggi dan memiliki daya jual tinggi, di
saat musim kemarau dia rela mengorbankan daun-daunnya
berguguran agar bisa tetap bertahan. Mental penjual yang
bertipe seperti pohon jati memiliki kualitas kerja yang tinggi
namun orangnya low profile, seperti hal nya penampilan pohon
jati, yang nampak sederhana.
• Penjual yang memiliki mental Omdo (Omong Doang), ibaratnya
seperti bunga sedap malam, hanya mengeluarkan wangi di
malam hari, sedangkan di siang hari hampir tak terasa
manfaatnya karena tak memiliki keharuman sama sekali.

• Penjual yang memiliki mental kokoh namun fleksibel terhadap
situasi dan kondisi, karena dia memiliki pondasi keimanan yang
kuat sehingga tidak mudah tergerus oleh “arus godaan”,
ibaratnya seperti pohon bambu. Bambu tergolong pohon yang
kokoh dan memiliki level ketahanan yang kuat saat diterpa
angin, karena pohon bambu memiliki akar yang kuat dan batang
yang lurus namun lentur dan menjulang.
So..silahkan pilih, mental manakah yang ingin Anda miliki ?
Nah bagaimana jadinya dengan orang yang memiliki sugesti diri

bahwa dia telah dilahirkan untuk menjadi orang yang bermental
pecundang?
Tenang saja, mental manusia bisa dirubah dengan pendidikan dan

lingkungan yang baik. Maka dari itu, pilihlah teman dan lingkungan
yang baik untuk membentuk mental anda menjadi lebih baik. Dan
bila anda ingin menjadi penjual yang sukses, bertemanlah dengan
orang-orang sukses.
Hal ini sangat selaras dengan apa yang diucapkan oleh Nabi SAW
“Perumpamaan teman yang shalih dengan yang buruk itu seperti
penjual minyak wangi dan tukang pandai besi. Berteman dengan
penjual minyak wangi akan membuatmu harum karena kamu bisa
membeli minyak wangi darinya atau sekurang-kurangnya mencium
ban wanginya. Sementara berteman dengan pandai besi akan
membakar badan dan bajumu atau kamu hanya akan mendapatkan
bau tidak sedap“. (HR.Bukhari & Muslim).

Public Speaking
Tenaga penjual dan melakukan presentasi penjualan adalah dua hal

yang sulit untuk dipisahkan. Presentasi penjualan bisa dilakukan
secara personal, bisa juga dilakukan secara massal, baik itu di depan
khalayak dalam suatu organisasi, institusi, maupun lingkupan yang
lebih luas lagi. Ini artinya semua tenaga penjual harus memiliki
kemampuan untuk bisa berbicara di depan publik, atau biasa disebut
dengan public speaking,
Glosophobia
Anda pernah mendengar istilah ini ?
Jika belum, coba simak informasi menarik berikut ini!
Menurut penelitian di Amerika, Glosophobia atau ketakutan untuk

berbicara di depan publik adalah hal yang sangat ditakuti oleh
manusia di bumi ini, bahkan level ketakutannya hampir sama
dengan ketakutan terhadap kematian.
Memang terlihat lebay, tapi faktanya memang demikian adanya, dan

kondisi ini bisa menimpa siapa saja, termasuk para tenaga penjual
profesional. Mungkin sebagian pembaca berpikirir, “masa sih
seorang tenaga penjual takut untuk bicara di depan publik?” Tidak
jarang orang mengindentikkannya dengan sosok yang punya tingkat
kepercayaan diri tinggi, bahkan ada juga yang beranggapan bahwa
seorang tenagaa penjual kudu punya “urat malu yang sudah putus”,
atau mengistilahkannya dengan “Percaya Diri tingkat Dewa”
Tapi faktanya, tidak semua tenaga penjual berani untuk berbicara di

depan publik, banyak di antara mereka yang masih merasa ketakutan
untuk presentasi penjualan di depan umum.

Ada banyak faktor mengapa banyak orang yang mengalami masalah
ini.
Bila anda sadari, sudah menjadi fitrah manusia ingin dihargai dan
dihormati, maka tak heran bila manusia terus berusaha menjaganya
sebagai bagian dari aktualisasi diri.
Sebagian besar orang tidak mau harga diri mereka dirusak hanya
karena melakukan kesalahan saat berbicara di depan umum, bila saja
ini terjadi, mereka menganggap bahwa aktivitas ini bisa
menghilangkan wibawa dan kehormatan mereka. Dan hal ini
diperparah dengan keyakinan yang masih dimiliki oleh banyak orang
bahwa berbicara di depan umum dapat membuka peluang untuk
diejek, dibully, ditertawakan dan menjadi “bulan-bulanan”.
Komunikasi adalah investasi

Bila saja semua menyadari, kemampuan berbicara di depan publik ini
merupakan investasi besar yang dapat menghasilkan perubahan
luar biasa terhadap kualitas hidup seseorang, khususnya para tenaga
penjual. Ada banyak sekali manfaat yang bisa diperolehnya, seperti
peluang untuk mendapatkan promosi jabatan, kenaikan gaji,
mendapat bonus lebih, meraih kesuksesan lebih cepat, dan lain-lain.
Banyak orang yang berpikir bahwa public speaking hanyalah

berbicara untuk menyampaikan pesan, ada juga sebagian yang
menganggap bahwa public speaking hanyalah dilakukan oleh para
pejabat, trainer, ataupun orang-orang kantoran. Padahal
kenyataaannya, walaupun dalam konteks informal, ternyata kita
sering melakukan public speaking, seperti memberikan sambutan di
acara 17 Agustusan, acara arisan, bahkan saat acara kumpul
keluarga besar.

Banyak sekali tujuan mengapa orang melakukan kegiatan public
speaking, dan yang menetapkan tujuan utama sebenarnya adalah
adalah dirinya sendiri. Nah karena Anda adalah tenaga penjual,
tujuannya agar sukses melakukan presentasi penjualan.
Saya ingin mengatakan sesuatu kepada Anda, adalah hal yang

normal jika anda pernah merasa gemetar, jantung berdebar,
keringat dingin, suara menjadi serak, hilang konsentrasi saat akan
berbicara depan publik, justru menjadi tidak normal jika Anda tidak
pernah merasakan kondisi tersebut sama sekali (Ini menandakan
bahwa anda tidak pernah mencobanya).
Cara Instant Enyahkan Demam Panggung
Pernahkah anda tiba-tiba “ditodong” oleh atasan untuk berbicara di

depan seluruh karyawan perusahaan anda bekerja ?
Apakah situasi seperti ini menimbulkan tekanan dalam diri sehingga

anda menjadi kurang percaya diri untuk berbicara di hadapan
mereka ?
Dalam kondisi seperti ini, orang menyebutnya “demam panggung”.
Tapi ada hal yang harus anda pahami, bahwa demam panggung ini
bukan berarti harus terjadi di atas panggung saja, bisa saja terjadi di
acara kumpul bersama keluarga besar, di tempat arisan, rapat
kantor atau organisasi, mengajar di kelas, dan khusus untuk para
tenaga penjual, hal ini bisa terjadi saat melakukan presentasi
penjualan.

Untuk menyamakan persepsi, maka akan saya jelaskan definisi dari
demam panggung ini. Menurut saya, demam panggung adalah
sebuah perasaan yang keluar di saat kondisi seseorang merasa
tertekan, tidak percaya diri, tidak nyaman ketika harus melakukan
suatu tindakan di depan khalayak umum dan menjadi pusat
perhatian.
Jangan anggap enteng dengan demam panggung yang anda alami,

karena perasaan negatif ini bisa berdampak besar pada sikap, gaya
komunikasi, pembawaan, dan konsentrasi. Jadi jangan heran bila
Anda mengalami demam pangung, pikiran tiba-tiba menjadi “nge
blank”, dan seluruh materi presentasi yang sudah disiapkan, hilang
dari ingatan.
Sebenarnya hampir semua orang pernah mengalami demam

panggung sebelum mereka berbicara di depan umum. Namun bila
kita amati, ada beberapa orang yang bisa mengantisipasi masalah
ini dengan cepat, ada juga sebaliknya, tapi sayangnya hampir
kebanyakan orang mengalami kesulitan untuk menghilangkan
perasaan tersebut.
Menariknya, bila kita tanyakan kepada mereka apa penyebab

demam panggung, terkadang mereka sendiri tidak tahu jawabannya.
Padahal bila mereka berbicara tentang hal yang sama, tema yang
sama, kepada orang yang jumlah audiensnya lebih sedikit ( biasanya
kurang dari 10 orang), perasaan mereka normal-normal saja.
Berdasarkan pengalaman saya dalam menangani pasien hipnoterapi,

ada banyak faktor penyebab mengapa orang memiliki masalah
demam panggung, antara lain :
1. Trauma di masa lalu

2. Mengalami anxiety Disorder atau gangguan kecemasan
berlebih
3. Fobia Sosial
4. Konflik diri
5. Stress
6. Tidak percaya diri
7. Tidak menguasai materi
Gejala dari demam panggung yang biasa dirasakan adalah jantung

berdebar, keringat dingin bahkan samapai bercucuran, hilang
konsentrasi, lupa materi yang akan disampaikan, dada merasakan
sesak, dan lain-lain.
Lalu bagaimana cara mengenyahkannya ?
Khusus untuk Anda, saya ungkap rahasia besar u

untuk
ntuk mengatasi
demam panggung saat tampil di depan publik, baik itu presentasi,
berpidato, ataupun memimpin sebuah rapat.
Teknik ini bukan teori, karena sering saya praktekkan saat menjadi
pembicara sebelum menyampaikan materi, baik itu untuk training,
traini
seminar maupun talk show di beberapa stasiun TV.
Sebelum anda mulai

berbicara di depan umum,
praktekkan teknik ini
dengan mengikuti
langkah-langkah
langkah berikut :
1. Tarik nafas dalam dari

hidung, kemudian
keluarkan perlahan
lewat mulut (3x)
2. Tekanlah titik di

telapak tangan kiri anda (lihat gambar), pijat dengan lembut.
3. Sambil anda memijat di titik tersebut, ucapkan afirmasi ini
berulang kali “Dengan izin Allah, Aku berdamai dengan
ketakutanku sendiri dan Aku berani melakukan presentasi
penjualan, mulai saat ini secara permanen”
4. Bayangkan kebahagiaan yang pernah Anda rasakan saat bersama
orang tercinta.
5. Akhiri teknik ini dengan menarik nafas panjang dan langsung
munculkan rasa Ikhlas dan syukur kepada Ilahi.
Sebagai latihan, lakukan teknik ini setiap hari dalam 7 hari berturut,
kapan pun dan di mana pun, terutama saat Anda akan melakukan
presentasi penjualan.
Persiapan dan latihan

Sulit untuk dibantah jika persiapan dan latihan adalah hal yang
sangat penting dalam public speaking, hal inilah yang diungkap oleh
Lenny Laskoswi dalam bukunya yang berjudul Ten Days to More
Confident Public Speaking, dia mengatakan “ A speech needs time to
grow. Prepare for weeks, sleep on it, dream about it and let your
ideas sink into your subconcious. Ask yourself questions, write down
your thought, and keep adding new ideas.”
Mungkin banyak yang belum tahu dengan kisah Bung Karno dalam
melakukan persiapan dan latihan berpidato, beliau berlatih
menggunakan cara yang unik, caranya dengan berdiri di pojok
sebuah ruangan lalu berorasi, suara yang terpantul akan bergema
ke seluruh ruangan sehingga dia sendiri bisa mendengar suaranya
dengan jelas dan nyata. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kualitas,

intonasi dan vibrasi suaranya, hal ini dilakukan guna evaluasi dan
instropeksi diri guna menyempurnakan performa pidato, berikutnya.
Cara inilah yang juga dilakukan oleh para orator ulung atau para
pembicara hebat dunia lainnya seperti SBY, AA Gym, Barrack Obama,
Larry King, Lincoln, dan lain-lain. Sebelum tampil berpidato, mereka
biasanya menghabiskan waktu berjam jam bahkan berhari-hari untuk
mempersiapkan materi yang akan disampaikan, karena
sesungguhnya mereka sangat menyadari bahwa kualitas berpidato
bisa menjadi salah satu cermin dari kualitas kepemimpinananya.
Begitu pula dengan para tenaga penjual, sebelum presentasi

penjualan, perlu persiapan dan latihan, karena kualitas presentasi
anda, menentukan besarnya sales volume yang akan anda dapatkan.
Rahasia Bikin Audiens Kecantol di Awal Presentasi
Semua orang pasti menginginkan tampil dahsyat saat memberikan

presentasi penjualan, tapi tidak semua orang mengetahui rahasia
bagaimana cara bikin audiens kecantol di awal presentasi.
Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah anda !
Pasti anda sering mendengar kalimat ini, walaupun kalimat ini

diucapkan dalam iklan parfum tahun 2000 an, tapi efek dari tagline
iklan ini masih booming hingga kini. Dan kalimat inilah yang harus
anda implementasikan saat melakukan public speaking, dengan cara
memulai presentasi menggunakan pembukaan dahsyat.
Ada informasi penting yang wajib anda ketahui, otak manusia hanya
dapat fokus selama sekitar sepuluh menit dan paling tinggi di 10

menit pertama. Kemudian perhatian dan audiens akan menurun, dan
baru akan mulai naik lagi di 10 menit terakhir.
Perlu anda sadari, apapun yang anda ucapkan di awal presentasi,

akan menciptakan kesan pertama audiens terhadap penampilan
anda, dan kesan inilah yang akan berpengaruh terhadap tahapan
presentasi anda selanjutnya.
Jadi, bagaimana cara bikin audiens kecantol di awal presentasi?

Pahami dan praktekkan lima kunci yang bisa bikin audiens kecantol di
awal presentasi.
1. Bercerita lah
Seperti hal nya yang dilakukan oleh Sunan Kudus, sebelum

masuk ke pokok dakwah, beliau memulainya dengan cara
bercerita sebuah kisah yang berkaitan dengan agama, tapi
menariknya dalam menyampaikan kisah, Sunan banyak
menggunakan perumpamaan, atau dalam NLP disebut
methapora, yang bertujuan untuk menyamarkan pesan yang
sebenarnya ingin disampaikan.
Anda pernah menyaksikan acara stand up comedy ? Sepertinya

terlihat biasa saja, dalam acara ini, si pembicara hanya bercerita
sesuai dengan tema dengan pembawaan yang santai dan yang
dibumbui oleh jokes. Dan lihat hasilnya, ternyata acara ini
berhasil menyedot banyak pemirsa yang menyukainya.
Sebernarnya hal ini tidak mengherankan, karena manusia itu
pada dasarnya senang mendengarkan cerita. Agar hasilnya tepat
sasaran, Persiapkan terlebih dahulu cerita yang ingin anda
ceritakan, dan isi cerita harus memiliki kaitan yang erat dengan

tema presentasi yang anda sampaikan. Hal lain yang harus Anda
pahami, apapun kisah yang Anda sampaikan, harus terlihat
meyakinkan dan alami, jadi pilihlah kisah tema yang menyentuh
pikiran dan emosi.
Jadi, berceritalah anda, untuk memulai presentasi !
2. Gunakakan Quote
Hal yang mudah agar audiens “kecantol” dengan apa yang anda
ucapkan di awal presentasi, ambilah kutipan dari orang
terkenal, orang hebat dan familiar bagi audiens. Cara ini selain
membuat anda terlihat lebih “intelek” di mata audiens, juga
menghasilkan trust dan menguatkan materi yang anda
sampaikan. Terlebih bila audiens anda adalah level manager,
lalu anda menyampaikan quote ber bahasa Inggris, tentu ini
akan memberikan nilai plus.
Contoh: Anda sedang menyampaikan materi presentasi tentang
motivasi, maka Anda bisa membuka presentasi Anda dengan
kutipan berikut:
"I have not failed. I've just found 10,000 ways that won't
work" -Thomas Alfa Edison-
Namun bila anda lebih nyaman untuk menyampaikan quote
dengan menggunakan bahasa Indonesia, itu sah sah saja.
Untuk memperkaya perbendaharaan quote untuk anda
sampaikan saat presentasi, anda bisa menggunakan beberapa
quote yang saya ciptakan, dan setiap quote ini saya beri julukan
“ Sank’s Word”.

Sank's Word # 1
Sebuah pemikiran manusia akan diterima oleh manusia yang

lainnya bila apa yang diucapkannya selaras dengan perilakunya
(Sank's Word)
Sank's Word # 2
Semakin Anda menghargai diri sendiri, semakin banyak orang
yang menghargai diri Anda (Sank's Word)
Sank's Word # 3
Memiliki emosi itu normal, karena emosi yang Anda miliki,
sebenarnya punya tujuan positif, walau terkadang caranya
salah, jadi biasakan untuk berkomunikasi dengan bagian emosi
diri,agar bisa terkendali secara reflek dan alami (Sank's Word)
Sank's Word #4
Bermimpi adalah sesuatu yang indah, jadi nikmati saja, sebelum

anda mewujudkannya. ( Sank's Word)
Sank's Word #5
Jangan sedih ketika anda tidak dihargai, tapi sedihlah ketika
anda tak punya lagi harga diri
Sank's Word #6
Berpikir sederhana akan jauh lebih bermakna daripada banyak

berpikir retorika tapi hanya untuk "gaya" ( Sank's Word)

Sank's Word #7
Berhentilah untuk iri atas keberuntungan orang lain, jadikan hal
ini sebagai inspirasi. Karena keberuntungan tidak akan
menghampiri Anda, kecuali Anda menjemputnya. ( Sank's
Word)
Sank's Word #8
Bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah, jadi
bersedekahlah segera, sebelum bala itu tiba. ( Sank's Word)
Sank's Word #9
Berbohong bisa menjadi candu bagi siapa saja yang

menikmatinya, sehingga dia akan sulit untuk menghentikannya.
Terkadang mereka tak sadar telah berbohong, dan sudah
menjadi servomechanism dalam dirinya
Jadi seseorang akan terus berbohong untuk menutupi
kebohongan sebelumnya. Oleh karena itu paksakan untuk
berhenti berbohong saat ini juga !
( Sank's Word)
Sank's Word #10
Kesalahan di masa lalu jangan dihapus dalam ingatan

Namun segera perbaiki dan jadikan hal ini sebagai pelajaran. (
Sank's Word)
Sank's Word #11

Niatkan bekerja bukan hanya untuk sekedar rutunitas
Maka awali dengan niat, yakin dan iklas
Supaya rezeki nya ga bablass
Jadi lipat gandakan inovasi dan kreatifitas( Sank's Word)

Sank's Word #12
Nilai dari kebahagiaan bagi anak kecil sangat lah sederhana,

tidak seperti hal nya orang dewasa, yang penuh dengan syarat,
teori dan retorika . ( Sank's Word)
Sank's Word #13

Semakin sering kita dipuji, semakin sering kita harus
merendahkan hati. Karena terkadang kita diuji, bukan hanya
oleh materi. Memang aktualisasi diri itu penting sekali. Namun
jauh lebih penting bila kita belajar ikhlas dan mengharap ridho
Ilahi. ( Sank's Word)
Sank's Word #14
Terkadang rasa kesepian itu dibutuhkan untuk mengajari kita

menghargai indahnya kebersamaan. ( Sank's Word)
Sank's Word #15

Disaat masih ada kehidupan, disitu ada harapan. ( Sank's Word)
Sank's Word #16

Rintangan membuat hidup kita menjadi menarik, dan lebih
menarik bila kita berhasil melewatinya. ( Sank's Word)

Sank's Word #17
"Kaca jendela hati bisa pecah oleh bola panas amarah dan
dengki yang disepak ke sana kemari tanpa arah." ( Sank's Word)
Sank's Word #18.

Pernahkah Anda menyadari, betapa sulitnya manusia bersyukur
atas nafas yang masih berhembus di badan. Namun betapa
mudahnya manusia mengeluh hanya karena kakinya menginjak
kotoran. ( Sank's Word)
Sank's Word #19

Apa perbedaan antara sekolah dan kehidupan ?
Di sekolah, Anda mendapatkan pelajaran, lalu menghadapi
ujian
Dalam kehidupan, Anda menghadapi ujian, lalu mendapatkan
pelajaran. Jadi biarkan diri anda untuk selalu menjadi
pembelajar, sehingga kita menjalankan kehidupan secara
benar. ( Sank's Word)
Sank's Word #20

Rezeki yang diperoleh oleh seseorang berbanding lurus dengan
sedekah yang diberikannya dan berbanding terbalik dengan
bencana dalam hidup nya. ( Sank's Word)
Sank's Word #21

Kualitas hidup yang kita rasakan ditentukan oleh bagaimana
kita mensyukuri apa yang telah Allah berikan. ( Sank's Word)

Sank's Word #22
You can do your BEST performance, if you are HAPPY ! ( Sank's
Word)
Sank's Word #23
Hadapi semua masalah dengan senyuman. Izinkan alam bawah

sadar yang mengambil keputusan. Dengan memaksimalkan
otak kanan. Bila itu sering dilakukan, SUKSES pasti engkau
dapatkan. ( Sank's Word)
Sank's Word #24
Jadikan hari ini sebagai hari kemenangan, dan pemacu agar

ibadah dan usaha kita bisa lebih baik di masa depan ( Sank's
Word)
Sank's Word #25

Saat anda mengikuti seminar, tidak akan membuat anda pintar,
tapi dapat membuka pikiran anda lebih terbuka dan segar. (
Sank's Word)
Sank's Word #26

Kebaikan seseorang tidak bisa dilihat dari penampilan, tapi dari
vibrasi energi yang dikeluarkan. ( Sank's Word)

Sank's Word #27
Saat keadaan darurat, hal-hal yang kecil bisa menjadi terasa
nikmat, diantaranya adalah bisa menginjakkan kaki di daratan
kering, padahal saat keadaan normal, sering tidak kita sadari
dan syukuri
Sank's Word #28

Menjalankan suatu bisnis adalah seni, jadi butuh harmonisasi
antara passion, perasaan, kejujuran, ketekunan, kompetensi,
dan keyakinan terhadap Ilahi (Sank's Word)
Sank's Word #29

Hidup sederhana bukan berarti harus hidup dalam
kesengsaraan,
kemiskinan, kemelaratan dan serba kekurangan.
Kesederhanaan merupakan pola pikir dan pola hidup yang
proporsional, tidak berlebihan dan mampu memprioritaskan
sesuatu yang lebih dibutuhkan. ( Sank's Word)
Sank's Word #30

CINTA tak bisa MEMBUNUH, tapi cinta bisa MELUMPUHKAN
Logika, Ego dan Critical Area seorang manusia yang sedang
TERJERAT asmara, bisa berakhir dengan bahagia, atau
sebaliknya. ( Sank's Word)
Sank's Word #31

Semoga semakin kita tua semakin kita bahagia dan bermanfaat
untuk sesama ( Sank's Word)

Sank's Word #32
Orang yang tidak pernah merasa atau mengakui dirinya
bersalah, itulah ciri-ciri orang yang memiliki ESQ jongkok.
(Sank's Word)
Sank's Word #33

Berterima kasih lah kepada orang-orang yang telah menyakiti
Anda, bisa jadi karena mereka, Anda terpicu untuk
bertransformasi, sehingga bisa sukses seperti sekarang ini
(Sank's Word)
2. Mengajukan Pertanyaan
Cara berikutnya yang baik untuk dilakukan adalah mengajukan

pertanyaan yang melibatkan audiens. Karena dengan
pertanyaan akan merasang mereka untuk berpikir, terlebih bila
pertanyaan yang anda ajukan adalah berkaitan dengan diri
mereka sendiri. Hal yang harus selalu anda ingat, manusia itu
lebih tertarik membicarakan tentang diri mereka. Bila cara ini
berhasil maka akan menciptakan building rapport yang positif
antara audiens dan anda sebgai pembicara.
Dalam seminar tentang pasutri dimana suami istri datang

secara berpasangan, biasanya saya membuka presentasi
dengan kalimat :
“ Saya ingin bertanya kepada para istri yang ada di ruangan ini,
berapa kali anda mendapat pujian dari suami, selama
seminggu terakhir ini?

Menurut saya ini adalah pertanyaan menarik yang bisa
merangsang audiens untuk berpikir dan langsung terfokus
dengan saya, biasanya setiap kali saya mengajukan pertanyaan
ini, berhasil mengundang gelak tawa audiens, terutama istri
yang merasa kurang diberi perhatian oleh suaminya.
Pertanyaan ini juga sebenarnya bisa sekaligus bisa dijadikan
cara untuk “menyentil” suami yang jarang memberikan pujian
kepada istrinya.
3. Intermezo
Seperti saya paparkan sebelumnya, “kesan pertama begitu

menggoda dan selanjutnya terserah anda” buat lah kesan yang
positif di mata audiens, oleh karenanya buatlah “suasana cair”
di awal sesi presentasi, salah satu carany adalah dengan
melontarkan intermezo. Anda harus melakukan ini, karna
pembicara hebat dunia pun melakukan cara ini !

Kuasai Pikiran Anda !
"The mind is its own place, and in itself, can make a Heaven
of Hell, a Hell of Heaven"
~John Milton
Pikiran yang kita miliki memiliki 2 mata pisau, tergantung anda

sebagai pemilik bisa mengendalikannya. Oleh karena itu berhati-
hatilah dengan pikiran anda !
Perlu anda ketahui bahwa manusia adalah satu-satunya mahluk
ciptaan Allah yang memiliki kemampuan berpikir mengenai proses
berpikir, atau dalam istilah teknisnya disebut metakognisi. Di sisi lain,
sangat banyak orang tidak menghargai diri mereka sendiri,
membiarkan dirinya yang dikuasai oleh pikirannya sendiri. Yang lebih
parah, mereka lebih suka menyalahkan orang lain daripada harus
instropeksi diri. Padahal mereka sangat mampu untuk
mengendalikan pikirannya, yang secara otomatis bisa mengendalikan
dirinya.
Anda harus ingat, apapun yang terjadi dalam hidup ini merupakan
realisasi dari pikiran kita sendiri yang dominan. Semakin kita fokus
dengan apa yang tidak kita inginkan maka akan cenderung benar-
benar terjadi.
Banyak orang bisa menguasai materi presentasi penjualan, bahkan
hapal di luar kepala. Tapi percayalah... hanya sebagaian dari mereka
yang mampu untuk mengendalikan pikiran dan dirinya sendiri saat
menyampaikan presentasi.

Hal ini menjadi sangat penting karena bagaimana anda bisa
menguasai pikiran pelanggan bila anda sendiri tidak mampu
menguasai pikiran anda sendiri. Akan sangat merugi bila anda sudah
capek-capek
capek mempelajari dan menguasai materi presentasi yang
akan disampaikan saat presentasi, tapi semua buyar hanya karena
sulit untuk konsentrasi
entrasi dan mengendalikan pikiran anda sendiri
Hal lain yang harus anda ketahui, bila anda tidak mampu untuk
menguasai pikiran, maka pikiran tersebut akan berubah menjadi liar,
akibatnya anda sulit untuk berkonsentrasi dan ini sangat berdampak
pada kualitas
tas komunikasi, khususnya saat melakukan presentasi
penjualan.
Memang kelihatannya mudah untuk bisa mengendalikan dan

menguasai pikiran diri kita sendiri, tapi pada prakteknya butuh
perjuangan dan proses panjang untuk bisa menaklukannya.
Namun sekarang ada cara mudah untuk bisa mengendalikannya
Mau tahu bagaimana caranya ?
...............................................................................................................
an segera kembali setelah pesan berikut ini ! ☺

Kami akan

Ok, kita kembali lagi ke pembahasan ten
tentang
tang cara mengendalikan
pikiran secara instan.
Sekarang ikuti langkah

langkah-langkah berikut ini:
1. Pertama bentuklah posisi

kedua tangan Anda seperti ini
(lihat gambar!)
Kemudian tekuk jari--jari tangan anda kedalam

(lihat gambar!) hingga anda merasakan sensasi
sedikit sakit akibat tekanan, tahan selama 5 detik !
2. Tarik nafas panjang dari hidung

3. Lirikkan mata anda ke kiri bawah
4. Lalu pejamkan kedua mata anda, munculkan imajinasi seolah-

seolah
olah tubuh anda dari ujung rambut hingga ujung kaki dibungkus
oleh energi yang bentuknya seperti cangkang telur.
5. Ucapkan mantra ini 5 kali “ Ya Allah..Aku menguasai pikiran,
perasaan dan diriku sendiri”
6. Bila teknik berhasil anda kuasai, anda langsung merasakan
sensasi aliran energi
nergi dari badan merayap menuju ubun-ubun,
ubun
melalui wajah anda, sensasi ini bisa berupa hembusan angin
dingin atau seperti terkena setrum dengan voltase kecil. Selain

itu di saat yang bersamaan anda merasakan eskalasi konsentrasi
dan semangat bangkit lagi.
7. Bila belum berhasil merasakan sensasi yang dimaksud, ulangi
langi hingga berhasil. Keberhasilan tekniki ini sangat ditentukan
oleh tingkat keyakinan diri dan seberapa besar anda menghardai
diri anda sendiri.
Teknik ini bisa anda lakukan kapan saja, terutama saat injury time,
dimana anda harus segera memulai presentasi penjualan, ataupun
meyakinkan pelanggan sampai r terjadi transaksi penjualan.
Agar hasilnya maksimal, latihlah teknik ini secara kontinyu hingga

tercipta gaya reflek di alam bawah sadar anda. Seperti hal nya anda
belajar menyetir mobil, awal nya pasti merasa “kagok” untuk
menekan pedal gas atau rem, dan mengendalikan laju kendaraan.
Bila anda terus berlatih, gaya reflek anda akan semakin aktif. Jadi
bila tiba-tiba ada nenek-nenek imut memakai tanktop ungu
menyeberang jalan, maka self control anda secara otomatis meminta
kaki untuk menginjak pedal rem.

Aplikasi Teknik Contrast Frame Dalam Penjualan
Untuk mendapatkan ilmu tentang penjualan, akan lebih baik jika

belajar langsung dari orang sukses dengan omset penjualan hingga
miliaran rupiah, tapi bukan berarti kita harus mengesampingkan
pelajaran yang bisa di ”comot” di sekitar kita. Walaupun sekilas
terlihat sederhana, namun jika kita peka terhadap setiap kejadian di
sekitar kita, menjadi pelajaran yang bisa kita apliaksikan. Terlebih
bila cara pengaplikasiannya ditambah dengan sentuhan kreatifitas
dan improvisasi, yang berdasarkan bidang penjualan dan segmen
pasar yang kita miliki, maka akan mampu menghasilkan hasil yang
lebih dahsyat lagi.
Contohnya seperti peristiwa yang saya alami saat belanja buah di

lapak penjual buah di bilangan timur Jakarta, sebenarnya di tempat
itu terdapat deretan penjual buah yang jumlahnya lebih dari 5, tapi
hanya ada satu lapak buah yang paling mencolok dibandingkan yang
lainnya, bukan karena tampilan lapaknya, melainkan antrian
pembelinya yang membludak. Nah alasan ini lah yang “menyedot”
ketertarikan saya untuk belanja buah di lapak tersebut.
Apa yang membedakan lapak ini dengan yang lainnya?
Ada pelajaran menarik yang dapat saya petik dari cara menjual si
penjual buah ini, saat sedang mengantri buah mangga yang akan
saya beli untuk ditimbang, tak sengaja saya perhatikan cara penjual
buah-buahan ini saat menimbang jeruk yang sedang dibeli oleh
pembeli lainnya, sambil menimbang, dia beberapa kali mengatakan
“jeruknya saya tambahin yah”, kalimat ini terus diucapkannya hingga
mencapai 2 Kg, berat jeruk yang memang diinginkan oleh si pembeli.

Mungkin sebagian anda bertanya, apa sih yang menarik dari
kejadian ini, dan apa bedanya dengan penjual buah lainnya ?
Sebelum saya jawab, justru saya ingin bertanya kepada Anda, jika
anda ingin membeli barang, cara mana yang lebih anda suka, apakah
lebih suka penjual menambahkan atau mengurangi barang yang
akan Anda beli ?
Saya yakin semua pasti menjawab, “menambahkan”.
Nah cara ini lah yang dilakukan oleh si penjual buah tadi, dan inilah
yang membedakan dengan para penjual lainnya, di kawasan
tersebut.
Saya beri contoh lain, misalkan Anda membeli 1 Kg cabe merah,

penjual cabe biasanya terlebih dahulu menaruh cabe lebih dari 1 Kg
di atas timbangan, lalu kemudian dia akan mengambil cabe satu
persatu hingga mendapatkan berat timbangan tepat 1 Kg. Siapa pun
yang melihat cara ini, solah-olah jumlah timbangan yang dibeli,
sedang “dikurangi”, akibatnya persepsi yang muncul di benak
pembeli adalah jumlah timbangan sedang “dikurangi”.
Namun persepsi anda akan berbeda bila cara menimbangnya sama

seperti si pejual buah tadi, yaitu saat di awal si penjual sengaja
menaruh cabe kurang 1 Kg ke dalam timbangan, lalu menambahkan
cabe satu persatu sambil mengucapkan “saya tambahkan yah”
hingga beratnya tepat 1 Kg.
Dampak positif dari cara ini benar-benar dahsyat, karna bisa

merubah persepsi pembeli secara luar biasa, padahal jumlah berat
cabe yang ditimbang, bobotnya sama.
Dalam NLP, cara ini disebut dengan teknik “contrast frame”.

Cara ini bisa langsung anda praktekkan dengan mengadaptasikan
sesuai dengan bidang penjualan yang anda geluti sekarang, untuk
menghasilkan persepsi yang positif dari pembeli, dengan tujuan akhir
agar mereka jadi beli.
Anda berani mencobanya ?

Berikan good value kepada pelanggan
Menurut Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec, seorang pakar
ekonomi Syariah, “Modal terbesar dalam bisnis bukanlah uang ,
melainkan kepercayaan (trust) dan kompetensi”.
Begitu pula dengan bidang penjualan, seorang tenaga penjual tidak

cukup hanya memiliki kompetensi dalam menjual, tapi juga harus
menanamkan kepercayaan/ trust kepada para pelanggannya, dengan
cara melakukan segala hal yang berlandaskan kejujuran. Kejujuran
bisa memberikan good value kepada pelanggan, sehingga
menumbuhkan kepercayaan. Kita harus banyak belajar dari suri
tauladan, yaitu Muhammad SAW, mengenai perniagaan dan
penjualan. Sebelum diangkat menjadi seorang Rasul, beliau
berprofesi sebagai pengusaha, dan sejak beliau masih muda dikenal
dengan julukan Al Amin (yang terpercaya). Nama ini bukanlah
julukan yang sembarangan, tapi berdasarkan cerminan sikap beliau
yang selalu jujur selama hidupnya, saat ini kita mengenal julukan Al-
Amin yang menempel pada diri Muhammad ini dengan istilah
personal brand. Ketika memasarkan barang dagangannya, beliau
menjelaskan secara rinci keunggulan dan kelemahan dari barang
yang dijualnya, dan tidak ada informasi yang ditutupi yang bisa
membuat salah satu pihak kecewa ....dan ini cocok sekali dengan
kutipan lirik lagu yang berbunyi “Tidak ada dusta di antara kita”
Nabi Muhammad SAW mengambil stok barang dari Khadijah,
konglomerat kaya yang akhirnya menjadi istrinya. Dia sangat jujur
terhadap Khadijah. Dia pun jujur kepada pelanggan. Saat
memasarkan barangnya dia menjelaskan semua keunggulan dan
kelemahan barang yang dijualnya. Bagi Rasulullah kejujuran adalah
brand-nya.

Dalam suatu riwayat diceritakan, suatu ketika Rosulullah marah saat
menemukan seorang pedagang yang curang, dia menyembunyikan
jagung basah di sela-sela jagung kering. Beliau bertanya mengapa dia
berlaku demikian, pedagang itu menjawab bahwa dagangannya
tertimpa air hujan, beliau lalu berkata sambil menunjukkan ketidak
sukannnya terhadap perbuatan pedagang tersebut, “Mengapa
engaku tidak meletakkan makanan yang basah itu di atas, agar
pembeli bisa melihatnya?” Kemudian Rosulullah SAW bersabda
“Barang siapa yang mencurangi kami, bukan dari pengikut kami” (HR.
Muslim)
Coba sejenak anda baca kalimat berikut ini dengan seksama !
• Bukankah kita ingin pelanggan merasa puas dengan produk yang

kita tawarkan ?
• Bukankan kepuasan pelanggan menciptakan kepercayan
pelanggan?
• Bukankah kepercayaan pelanggan bisa menciptakan repeat buying
/ pembelian berulang?
• Bukankah pembelian berulang bisa menghasilkan rezeki yang
penuh dengan keberkelimpahan ?
• Bukankah kita semua menginginkan rezeki yang tidak hanya penuh
dengan keberkelimpahan, tapi juga rezeki yang penuh dengan
keberkahan ?
Oleh sebab itu, berikanlah good value kepada pelanggan saat

melakukan penjualan, mulai sekarang !

IMC, Integrated Marketing Communication
Seperti yang saya jelaskan sebelumnya bahwa penjualan / selling
hanya merupakan salah satu element dari IMC (Integrated Marketing
Communication) atau banyak orang mengenalnya dengan istilah
Komunikasi Pemasaran Terpadu. Hal ini mengandung arti bahwa
selling skill harus di topang oleh kompetensi lainnya yang harus
dikuasai pula oleh siapa pun yang berkeinginan untuk sukses dalam
bidang pemasaran.
Oh iya, bagi anda yang belum mengetahui apa itu IMC, saya jelaskan
sedikit tentang hal ini. Menurut American Association of Advertising
Agency, IMC adalah “Konsep perencanaan komunikasi pemasaran
yang mengkaji peran strategis masing-masing bentuk komunikasi
(iklan, sales promotion, direct selling, Public Relations, direct
marketing, dll) dan mengintegrasikannya untuk meraih kejelasan,
konsistensi dan dampak komunikasi yang maksimal melalui
pengintegrasian pesan.” Bila kita ingin paparkan lebih luas, IMC
memiliki pengertian: Pengembangan dan implementasi berbagai
bentuk program komunikasi yang bersifat persuasif kepada
konsumen secara berkesinambungan.
Untuk memahami lebih dalam, anda harus tahu dan belajar

mengenai karakteristik dari IMC yaitu, bermuara dari konsumen,
kemudian mempengaruhi perilaku dengan mendorong konsumen
untuk bertindak, menggunakan berbagai macam sarana dan saluran
komunikasi untuk menghubungkan perusahaan dengan konsumen,
lalu berusaha menjalin hubungan antara brand dengan pelanggannya
sehingga tercipta sinergi komunikasi pemasaran. Hal ini bertujuan
untuk mengkomunikasikan value, meningkatkan brand awareness,
membangun brand loyalty, mengurangi serangan dari competitor

dengan menghadirkan pesan yang unik dan positif sehingga dapat
melindungi perang harga di kalangan competitor.
OK, sekarang saya bawa anda kembali ke pembahasan tentang

selling!
Untuk bisa berkompeten dalam bidang Selling, anda harus

menguasai banyak hal seperti product knowledge, kemampuan
membangun rappor dengan pelanggan, menjalin komunikasi, sikap,
rasa percaya diri, keyakinan, kemampuan presentasi atau
menjelaskan produk atau jasa, juga kemampuan mengatasi
penolakan (handling objection), integritas, karakter, dan masih
banyak lagi. Oleh karenanya mulai saat ini anda harus sering meng
up grade diri dan meningkatkan skill, baik itu soft skill maupun hard
skill, dengan cara mengikuti berbagai macam training yang
berkualitas, salah satunya adalah training Spiritual HypnoSelling yang
saya selenggarakan di kota-kota besar di seluruh nusantara. Selain
itu perbanyaklah untuk membaca buku, pemberdayaan maupun
informasi update yang bisa menunjang karir anda di bidang
penjualan, dan kini, keputusan anda sudah tepat, untuk memilih
buku ini sebagai referensi.
Oleh karenanya, izinkan filter pikiran anda menjadi lebih terbuka ,

sehingga alam bawah sadar anda mampu mencerna semua materi
dalam buku Spiritual Hypnoselling, hingga halaman terakhir.

BAB
2
SPIRITUAL

Komunikasi Vertikal dan Komunikasi Horizontal
“Allah sesuai dengan prasangka hamba Nya”
Petikan hadits ini mengandung makna yang mendalam dan luar

biasa, itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa kalimat ini
sering saya lontarkan kepada para peserta, di setiap kesempatan
saya mengisi training Spiritual Hypnoselling di seluruh nusantara.
Sulit untuk dipungkiri, kalimat ini terbukti mampu membangkitkan
motivasi peserta untuk bekerja optimal dan selalu berperasaan baik
kepada Allah, di setiap aktivitas dan bidang profesi apa pun, salah
satunya dalam bidang penjualan.
Mungkin semua baru menyadari, untuk mencapai target penjualan

baik itu perusahaan mapun perseorangan, kita hanya terfokus
kepada “ikhtiar horizontal” saja, seperti meningkatkan kompetensi
para sales, mengembangkan bauran promosi, IMC, menambah
anggaran untuk beriklan, dan lain-lain.
Tapi kita sering lupa, untuk mencapai cita-cita yang diinginkan,

seharusnya kita lebih meningkatkan komunikasi secara vertikal, yaitu
berdoa dan meminta kepada Allah S.W.T agar target penjualan bisa
tercapai dengan mudah dan lancar.
"Mintalah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan"
(QS. Al-Mu'min : 60)

Spiritualitas
Mengapa seorang tenaga penjual butuh Spiritualitas?
Spiritualitas adalah tentang interaksi jiwa kita pada dunia sekitar, dan
saat kita menjual produk perlu adanya interaksi jiwa dengan
pelanggan, agar terjadi keselarasan harapan dan tujuan, antara si
penjual dan pelanggan.
Spiritualitas tidak hanya berkaitan dengan agama saja, spiritualitas

adalah tentang bagaimana menyerap intisari dari hubungan kita
secara roh dan jiwa dengan Ilahi dan bagaimana cara
menerapkannya secara universal kepada semua orang di sekitar
kita.
Spiritualitas bisa membantu untuk membangun karakter dalam diri

seorang tenaga penjual agar terus melakukan pencarian jati diri lebih
mendalam, mengeksplorasi potensi terbaik dari dalam diri untuk
memberikan manfaat dan solusi bagi orang lain. Sehingga
memasarkan dan menjual produk kepada pelanggan adalah sebagai
bagian dari ibadah.
Mental dan Spiritual
Hal yang cukup vital dalam melakukan proses penjualan adalah

pengendalian diri dan emosi. Hal ini bisa dilakukan secara maksimal
bila dia memiliki persiapan yang kuat dalam hal mental dan spiritual.
Istilah mental berkaitan dengan batin dan watak manusia,

sedangkan spiritual adalah sumber dimana manusia menemukan
kesadaran dan kemampuan dalam dirinya melalui interaksi dengan
Ilahi.

Oleh karena itu akan sangat luar biasa bila kita mampu mengolah
mental sejak dini di setiap siklus hidup kita. Sedangkan pengolahan
mental spiritual akan membawa kita pada kemampuan pengendalian
diri dan emosi saat melakukan berbagai kegiatan yang berhubungan
dengan penjualan, seperti presentasi, melobi, bernegosiasi dan
closing transaksi, dll.

Spiritual Leadership
Seorang tenaga penjual harus memliki jiwa leadership atau

kepemimpinan, karena pada saat dia berbicara untuk menjual
produk, harus bisa memimpin dan mengatur pembicaraan. Selain itu
butuh keberanian dan kemampuan untuk “menaklukkan”
pelanggan, agar mereka mengikuti apa pun yang disampaikan dan
akhirnya melakukan pembelian. Seorang tenaga penjual butuh
keyakinan kuat untuk bisa meyakinkan pelanggan, dan pada saat dia
menjual produknya harus punya keyakinan bahwa keberhasilannya
menjual, bisa terjadi atas kehendak Tuhan, yaitu Allah SWT.
Oleh karena itu, seorang tenaga penjual yang baik dan profesional
harus memiliki jiwa spiritual leadership yang baik.
Islamic Law of Attraction (ILOA)
Tambo Cie.. !
Ayo tebak, di mana anda biasa mendengar kalimat tersebut ?
Ya betul, di restoran Padang.
Ada hal yang menarik yang bisa kita pelajari dari restoran yang satu
ini, dan saya yakin semua pembaca di sini pasti sudah pernah
bersantap di Rumah Makan yang berasal dari sumatera barat ini
kan? Kalo belum, silahkan berhenti dulu baca buku nya dan segera
mampir ke restoran Padang, sekarang !

Ok lanjuuuut..........
Mungkin sudah menjadi sistem standard dalam cara penyajian

hidangan di restoran Padang, terutama restoran besar. Semua jenis
hidangan biasanya langsung disajikan oleh pelayan di atas meja
pelanggan, walaupun kita tidak memesan semua nya. Anda boleh
saja melompat kegirangan sambil menatap nakal ke arah makanan
yang kental dengan rasa eksotisme khas nusantara, karena kuliner ini
memang sangat mengundang selera. Saya sih gak heran, saat anda
membaca bagian ini, tanpa di sadari lidah bergoyang sendiri tanpa
Anda mengerti.
Tapi Eiiiiiits...tunggu...jangan gembira dulu, sebelum anda mencicipi,

sebaiknya pikirkan terlebih dahulu beberapa pertimbangan berikut
ini :
• Yang pertama, apakah semua makanan itu baik bagi kesehatan

tubuh ? Terlebih bagi anda yang memiliki penyakit asam urat,
kolesterol tinggi ataupun jantung !
• Yang kedua, apakah anda benar-benar lapar dan mampu
menghabiskan semua hidangan di atas meja? Karena secuil apa
pun, tetap terkena charge.
• Yang terakhir, apakah uang anda cukup untuk bayar semua
hidangan di atas meja? Kalo gak bisa bayar, terpaksa nanti harus
cuci piring, atau mengalami nasib naas seperti yang dialami oleh
Dono, Kasino, Indro dalam adegan film komedi Warkop
......he....he he..
Namun ceritanya akan berbeda bila ketika masuk ke dalam restoran

Padang, anda langsung ngomong ke pelayan, dan hanya pesan
makanan yang ingin anda makan saja, contohnya anda hanya pesan
ayam bakar bagian dada, sebelah kiri !

Loh kok sebelah kiri, kenapa gak kanan, memangnya ada perbedaan
dari segi ukurannya? Kalo soal itu, silahkan tanya langsung kepada
pelayannya yah! ☺
Cerita di atas hanya merupakan analogi sederhana dari hukum

ketertarikan, yang biasa disebut Law of Attraction (LOA).
Agar lebih mudah dipahami, saya ibaratkan dunia ini adalah restoran
Padang, dan LOA adalah pelayan restorannya. Jadi pelayan restoran
akan mengambil makanan apa pun yang dipesan oleh pelanggannya,
bila si pelanggan tersebut meminta nya secara jelas dan eksplisit.
Begitu pula dengan LOA, dia akan mewujudkan apa pun yang anda
mau, asalkan jelas dan eksplisit.
Pasti kebanyakan dari Anda telah mengetahui apa itu Law of

Attraction (LOA) atau bahkan telah mempraktikkannya. Bagi yang
belum tahu, Law of Attraction adalah sebuah hukum saling
ketertarikan. Inti dari hukum ini adalah kekuatan pikiran dan semesta
yang mendorong sesuatu yang kita pikirkan, visualisasikan agar bisa
menjadi kenyataan. Istilah ini dipopulerkan oleh Rhonda Byrne
melalui bukunya The Secret.
Tetapi tetapi sejujurnya saya tidak terlalu setuju dengan konsep yang
diciptakan oleh Rhonda, karena saya melihat ada kelemahan yang
fundamental. Nah kelemahan itu saya tutupi dengan istilah Islamic
The Law Of Attraction (ILOA). Hal ini bertujuan untuk menonjolkan
peran Allah dalam mewujudkan segala sesuatu, bukannya alam
semesta. Karena alam semesta hanyalah salah satu ciptaan Tuhan,
masa kita meminta mahluk Tuhan untuk bekerja dan mewujudkan
apa yang kita inginkan?
Kenapa kita langsung saja meminta kepada Tuhan, yaitu Allah SWT ?

Memang harus diakui, dengan menggunakan istilah alam semesta,
terkesan lebih universal, dapat diterima oleh semua golonga, suku
dan agama, terbukti LOA dapat menembus menembus sekat-sekat
agama apa pun di seluruh dunia. Dengan begitu bukunya pun dapat
diterima oleh semua golongan di berbagai belahan dunia.
Oke kita balik lagi apa itu ILOA. Kunci dari jalannya ILOA adalah Anda
akan mendapatkan apa saja sejauh mana Anda merasakan dan
membayangkan sesering mungkin baik itu sesuatu yang negatif
maupun positif.
LOA itu bukan tentang apa yang Anda inginkan melainkan apa yang
Anda rasakan secara berulang-ulang hingga energi vibrasinya masuk
dalam alam bawah sadar.
Lalu bagaimana caranya agar kita mendapatkan apa yang kita

rasakan?
Gampang saja. Buatlah diri Anda nyaman dan bahagia apa pun
kondisi Anda saat ini. Meskipun saat ini banyak faktor yang membuat
Anda tidak bahagia. Misalnya Anda sekarang usaha anda sedang
menurun, target penjualan tidak tercapai, terlilit hutang, sakit yang
tidak kunjung sembuh, naik jabatan yang tak urung datang, atau
sedang putus cinta. Tetap lah bahagia. Jangan biarkan rasa negatif itu
menguasai Anda. Karena menurut ILOA, rasa negatif yang berulang-
ulang juga akan bisa menarik. Jadi tetap lah Anda berbahagia. Karena
untuk menjadi gembira dan bahagia tidak harus kaya dulu, pintar
dulu, lulus ujian dulu, cantik dulu, atau sukses dulu.
Bergembiralah dan berbahagialah. Jika Anda mengalami kesulitan

untuk memulai rasa gembira, mulailah dengan menemukan hal-hal
dalam diri Anda yang bisa dirayakan dengan bergembira. Caranya
adalah dengan menyukuri setiap hal yang ada pada diri Anda, bisa

dari yang kecil atau yang terlihat saat ini. Misalnya nikmat bisa
bernafas, nikmat memiliki pakaian, nikmat ada makanan, dan
lainnya. Kemudian berlanjut kepada nikmat-nikmat lainnya sehingga
Anda bisa merasakan senyum yang merekah pada bibir Anda.
Melalui kegembiraan itu, Anda tengah menarik kesuksesan ke dalam
kehidupan Anda.
Ikhlas merupakan langkah yang terakhir. Maksudnya adalah Anda

mengikhlaskan apa pun yang akan terjadi. Meskipun Anda begitu
menginginkan sesuatu itu. Tetapi Anda harus ikhlas, harus lepas, alias
merasa tidak ada beban. Dengan begitu, akan memudahkan Anda
dalam melakukan proses melalui buka panca indra yang sebelumnya
telah Anda lakukan. Tapi terkadang, ketika kita berusaha ikhlas justru
penolakan ikhlas di dalam hati yang lebih kuat, hal ini dapat terjadi
karena ada sabotase diri, maksudnya ada bagian diri yang menolak
diri anda untuk ikhlas. Oleh karena itu, agar tidak semakin menolak
justru anda harus menerimanya, menerima apa ? Untuk menerima
diri bahwa anda memang sulit untuk ikhlas.
Jadi anda bisa mengucapkan contoh afirmasi seperti berikut ini :
“Meskipun saya sulit ikhlas, saya ikhlas”

Ketika anda sudah bisa menstabilkan emosi dan meseleraskan
pikiran, perasaan dan badan, ijamin anda akan lebih konsentrasi,
terlebih bila anda sudah merasakan benar-benar ikhlas.
Saya memiliki teknik yang saya ciptakan sendiri dan sering saya
aplikasikan. Cara ini adalah cara instant untuk melatih dan
memperkuat ILOA agar semakin ampuh bekerja.

Cara Instan Praktekkan ILOA
Gerakan bola mata Anda sesuai dengan urutan dan ucapkan
Mata kiri Mata kanan
1. Hadirkan & bayangkan masa lalu anda saat berdoa dengan

tenang, damai dan khusuk.
2. Ingat kembali suara doa yang pernah panjatkan dan langsung
dikabulkan oleh Allah.
3. Bayangkan tantangan target penjualan serta omset yang
harus anda capai
4. Ucapkan afirmasi positif, contoh “Atas izin Allah... target 20
Milyar, tercapai dengan mudah
5. Munculkan dan rasakan secara emosi saat berhasil mencapai
target, hadirkan sosok keluarga dan mereka turut bahagia
6. Munculkan keyakinan yang kuat dan pera
perasaan
saan bangga menjadi
orang yang sukses, hidup berkah dan harta berlimpah
Akhiri dengan membaca 3x “Innama amruhu idza arada syaian an

yaqula lahu kun fayakun
fayakun”

Beri !
Kasih kasih kasih...terima terima terima.....
Ucapan ini sering saya dengar dari sosok pria yang sudah malang
melintang dan berpengalaman dalam dunia pendidikan, biasa orang
memanggilnya dengan sebutan pak Latiful, dia kini menjabat sebagai
salah satu Komisaris LP3I Group.
Mungkin di antara anda merasa penasaran apa yang di maksud dari

kalimat ”Kasih kasih kasih...terima terima terima.....”
Kalimat ini adalah ajakan kepada kita semua untuk terus memberi
dan berbagi kepada sesama, terlebih dilakukan saat pagi hari
sebelum Anda berangkat kerja. Cara ini sangat ampuh untuk
dipraktekkan bagi anda yang ingin doanya dikabulkan, khususnya
saat Anda ingin melakukan closing penjualan.
Wah kalo caranya seperti itu berarti gak ikhlas donk, memberi kok
dengan pamrih.
Nah justru saya balik bertanya:
• Kita pamrihnya kepada manusia atau kepada sank Pencipta?

• Kita memintanya kepada manusia atau kepada Raja Manusia ?
Selama kita pamrih dan meminta langsung kepada sank Pencipta,

sank Raja Manusia yaitu Allah SWT, boleh-boleh saja.
Bukankah salah satu firman Nya menyebutkan "Mintalah kepada-

Ku, niscaya akan Aku kabulkan" (QS. Al-Mu'min : 60) ?
Ada hal yang harus Anda cam kan “Lebih baik kita sering terlihat suka
memberi, daripada kita sering terlihat tidak pernah memberi”.

Namun bila saja anda keukeuh untuk terus mempermasalahkan dan
memperdebatkan masalah Ikhlas atau tidak ikhlas saat memberi,
bisa jadi anda termasuk golongan orang yang sering memamerkan
diri sebagai orang yang jarang memberi.
Jadi yakinkan diri untuk selalu bisa berbagi dan memberi, kemudian
rasakan eskalasi limpahan rezeki yang datang bertubi-tubi, selama
dibarengi oleh kerja dan usaha Anda setiap hari, mengerti ?
Hampir semua orang sudah tahu dengan keajaiban memberi,

terutama bila kita niatkan memberi itu dengan niatan bersedekah,
yang dilakukan dengan ikhlas dan atas dasar iman kepada Allah SWT
adalah sebagai berikut:
1. Sedekah bisa melepaskan pelakunya dari bencana.

2. Sedekah merupakan obat penyakit pada tubuh.
3. Sedekah sebagai benteng buat diri kita.
4. Sedekah dapat mempermudah membayar hutang.
5. Sedekah sebagai pemadam kemurkaan Allah SWT.
6. Sedekah bisa menambah keakraban sesama muslim.
7. Sedekah dapat menambah umur.
8. Sedekah mampu menanamkan rasa belas kasihan dalam
hati.
9. Sedekah sebagai syafaat kelak diakhirat.
10. Sedekah menuai pahala yang teramat besar.
11. Sedekah sebagai wasilah menambah rezeki.
12. Sedekah bisa mempercepat terwujudnya doa.

Allah SWT memiliki cara sendiri untuk membalas amal kebaikan
(sedekah) yang dilakukan hamba-Nya. Maka Pancinglah rezeki
dengan bersedekah.
Bersedekah saat Anda sedang berkecukupan memanglah mudah,

tetapi bersedakah saat Anda sedang susah, ini baru luar biasa.
Jangankan di mata Allah, dimata manusia yang lain saja itu sungguh
perbuatan yang menakjubkan.
Jadi bila Anda merasa sering gagal dalam transaksi penjualan, coba
pancinglah rezeki Anda dengan bersedekah.

Ratu Buah
“Hari gini masih jujur, gak bakalan bisa kaya lagih!”
“Kalo jualan gak pake bohong, susah closing nya !”
Itu mungkin kalimat yang tidak jarang Anda temui. Atau mungkin itu
adalah kalimat yang Anda percayai? Waduh.. saran saya nih, rubah
deh mindset Anda tersebut segera. Gak usah nunggu entar-entar.
Anda masih ingat dengan istilah tebak-tebak buah manggis?
Para pedagang buah biasa menyebut buah yang satu ini adalah si
Ratu Buah, dan saya menganggap buah ini sebagai simbol dari
kejujuran, kenapa ? Coba Anda perhatikan bagian luar bawahnya
yang berbentuk bunga, jumlah bunganya selalu sama dengan jumlah
isi daging di dalamnya kan? Gak pernah bohong!
Buah aja bisa jujur, apalagi kita sebagai manusia!
Nah apalagi Anda sebagai seorang tenaga penjual atau pengusaha !
Bagi saya, kejujuran merupakan investasi bagi kehidupan sosial dan

kunci keberlangsungan dalam suatu usaha. Sebagaimana halnya
investasi dalam bisnis, untuk mendapat manfaat dari sikap jujur
tidaklah langsung jatuh dari langit. Butuh waktu dan proses. Selain
itu juga bersikap jujur tidak hanya sekedar berdampak pada pahala
atau dosa, melainkan pada hubungan antar manusia di dunia sehari-
hari. Karena saya yakin Allah tidak akan melarang manusia untuk
melakukan sesuatu jika sesuatu itu dapat merugikan dirinya sendiri.

Gak percaya? Mau bukti? Ya udah, sekarang silahkan Anda
berbohong atau berdusta kepada calon pelanggan selama 30 hari
berturut-turut. Ingat, Anda tidak boleh jujur sedikitpun tentang apa
pun yang telah, sedang, dan akan terjadi.
Mungkin awalnya Anda akan merasa senang karena berhasil

mendapatkan keuntungan dari berbohong yang Anda lakukan.
Tetapi selanjutnya saya yakin Anda akan menderita. Sebagaimana
dijelaskan oleh Newton yang ketiga bahwa aksi sama dengan reaksi.
Jadi apapun yang kita lakukan, pasti akan berbalik kepada kita
kemudian.
Nabi bersabda: "Senantiasalah kalian jujur, karena sesungguhnya

kejujuran itu membawa kepada kebajikan dan kebajikan membawa
kepada surga"
• Bukankah seorang atasan menyukai karyawan yang jujur?
• Bukankah Anda menyukai pasangan Anda jujur?
• Bukankah seorang pebisnis menyukai partner bisnis yang jujur?
• Bukankah seorang pembeli lebih menukai seorang penjual yang

jujur?
• Bahkan pencopet sekali pun menginginkan partner nya jujur?
Nah copet saja ingin memiliki anggota tim yang jujur, karena kalo
tidak, dampaknya akan parah, bahkan bisa terjadi pertumpahan
darah. Coba deh Anda bayangkan bila sebuah komplotan pencopet
yang beroperasi di suatu terminal dan berhasil mencopet dompet
korbannya. Lalu ketika proses pembagian hasil kejahatannya, ada

salah satu anggotanya yang tidak jujur, dia menyelipkan uang hasil
copetnya untuk dia makan sendiri. Bisakah anda menebak, apa yang
akan terjadi selanjutnya ?

Pancarkan Aura Diri
Agar lebih ngeJOSS lagi dalam hal menjual dan mengaplikasikan
Hypnoselling agar menjadi lebih efektif, ideal nya seorang tenaga
penjual memiliki aura yang positif, karena bisa membantu
memperlancar proses penjualan.
Aura bukanlah sebagai media untuk meramalkan masa depan,

namun Aura ini memiliki fungsi seperti seismograf, yaitu alat
pendeteksi gempa. Nah yang dideteksi oleh Aura ini adalah kondisi
seseorang, seperti kesehatan, rezeki, hoki, kecantikan, karir, dan
sebagainya.
Aura yang dibahas di sini jauh dari mistik dan dapat dijelaskan secara
ilmiah, karena Aura adalah pancaran energi berupa warna atau
cahaya yang keluar dari tubuh manusia.
Pernahkah anda bertemu dengan seorang pelanggan berpakaian

seksi dengan yang banyak lubang, sehingga membuat lelaki terpana
dan bimbang? Namun yang mengherankan bila semakin Anda
pandang, daya pesonanya kok hilang, seolah-seolah kecantikannya
perlahan terbang.
Aura bukan hanya hasil hasil manifestasi fisik saja, tapi juga
ditentukan oleh sifat, karakter dan tingkah lakunya.
Pada prinsipnya Aura ini selaras dengan hukum Newton ke-3, FI=F3,
yaitu aksi sama dengan reaksi. Segala sesuatu yang kita perbuat ,
hasilnya akan berdampak kepada diri kita sendiri, baik itu secara
langsung maupun tidak langsung.
Bila kita bicara tentang aura maka tidak bisa lepas dengan
pertanyaan “bagaimana cara melihat Aura ?” Sebenarnya ada banyak
cara untuk bisa melihat Aura, salah satu teknik revolusioner yang
saya kembangkan adalah dengan cara teknik HipnoAura.

Dan kini Anda bisa langsung praktek untuk membaca Aura diri Anda,
caranya segera dengarkan rekaman audio saya di
https://www.youtube.com/watch?v=5umgiOUevkI .
Namun perlu dipahami, anda tidak bisa merakayasa ataupun

mensugesti diri agar warna aura yang keluar sesuai dengan keinginan
anda sendiri, karena pancaran aura ini bersifat spontan dan alami.
Idealnya, seorang tenaga penjual harus memiliki aura hijau cerah,

kuning dan merah, agar hasil closing penjualan Anda melimpah.
Ada pun warna aura yang negatif seperti warna hitam, cokelat dan
abu-abu, dan ini harus dibersihkan, salah satunya dengan cara di
Aura Cleansing.

Manah Sukma, Jurus Sakti “Menaklukkan” Pelanggan
Saat akan melakukan presentasi penjualan, terkadang
erkadang kita tidak bisa
memilih atau menentukan siapa yang akan menjadi audiens kita.
Saat anda berbicara di depan umum, mau tidak mau harus
berhadapan dengan audiens dari kalangan yang berbeda-beda,
berbeda baik
itu dari jabatan, usia, tingkat pendidikan, latar belakang hidupnya,
karakternya dan lain sebagainya. Oleh karena itu, dalam ilmu Public
Speaking, tidak hanya harus menguasai materi, tapi juga menguasai
mental dan spiritual agar sukses dan maksimal dalam menyampaikan
materi yang sesuai dengan tuju
tujuan bersama.
• Pernahkah anda merasa grogi karena menjadi pusat perhatian

saat berpidato atau presentasi ?
• Pernahkah anda merasa takut untuk menatap mata audiens ?
• Pernahkah anda merasa “kalah” saat bertatapan mata dengan
audiens ?
Bila iya, Anda harus seger

segeraa gunakan teknik “Manah Sukma”, mulai
saat ini dan seterusnya !
Ikuti langkah-langkah
langkah berikut ini !
1. Buatlah diri anda tenang,

relaks dan nyaman
2. Sapu pandangan anda ke
seluruh ruangan dan lihat
sekilas audiens yang hadir di
ruangan.
3. Konsentrasi dan fokus fikiran
kepada diri anda sendiri.
4. Fokuskan kesadaran anda di
titik antara kedua alis mata

(lihat gambar !). Rasakan saja kesadaran anda untuk berada di
titik itu. Anda bisa merasakannya dengan kondisi mata
terpejam maupun setengah terpejam.
Sekarang fokuskan tatapan Anda kepada titik di wajah audiens
atau ke orang yang anda bidik sukma nya. (lihat gambar !)
5. Sambil menatap titik tersebut, tarik nafas panjang, tahan
(sambil ucapkan dalam hati “ Atas kuasa Ilahi, aku taklukkan
hati kalian....(bila ingin spesifik, sebutkan nama orang yang
ingin anda taklukkan, atau cukup munculkan dan rasakan
kehadiran sosok yang dimaksud dalam pikiran dan imajinasi
Anda )
6. Lakukan beberapa kali hingga anda merasa yakin bahwa anda
sudah bisa “menaklukkan” audiens. Teknik ini harus sering
dilatih agar servomekanisme diri bisa bereaksi secara reflek
dan alami.
(Hasil dari teknik ini bisa bervariasi, tergantung dari tingkat
konsentrasi dan keyakinan Anda. Semakin sering anda berlatih,
semakin cepat anda menguasai teknik ini.)
Mungkin ada sebagian pembaca yang bertanya, mengapa teknik

Manah Sukma harus fokus ke titik di antara kedua alis mata?
Titik ini saya ibaratkan seperti antena televisi, dimana diri anda
adalah antena pemancarnya (transmitter), sedangkan audiens adalah
antena penerimanya (receiver). Jadi bila antena dalam diri anda
diaktifkan dan langsung di arahkan ke antena audiens, maka
frekuensi yang anda pancarkan akan bisa langsung bisa menerobos
dan masuk ke dalam sukma nya audiens.

Dalam dunia metafisika,
metafisi titik
ini disebut dengan cakra mata
ketiga, yang berfungsi untuk
mengendalikan dan
memberikan energi kepada
kalenjar pituitari dan kalenjar
endokrin,, bahkan bisa
memberikan energi kepada
otak manusia. Cakra mata
ketiga memiliki peran luar
biasa untuk meningkatkan
kemampuan khusus yang
masih terpendam, berupa kemampuan penglihatan terhadap alam
semesta maupun fenomena metafisika. Hal ini bisa terjadi karena
cakra ini memiliki kaitan dengan pandangan , intuisi, dan
kemampuan untuk melihat secara jelas apapun yang ada di
sekitarnya, bahkan segala hal yang tidak bisa dilihat manusia secara
kasat mata.
Dalam aktivitas sehari--hari,
hari, cakra mata ketiga ini memiliki peran yang
berpengaruh terhadap mata dan hidung.
Bagi Anda yang belum paham apa yang dimaksud dengan Cakra, saya
jelaskan sekarang. Cakra adalah pusat energi yang lokasinya berada
di 7 titik tertentu di dalam tubuh esoterik atau tubuh energi
manusia. Yang menarik adalah energi ini selalu aktif dengan
gerakannya ke arah memutar. Seperti hal nya aura, cakra juga
memiliki beberapa lapisan, namun tidak bisa dilihat oleh kasat mata.
Jadi jika anda sering berlatih melakukan teknik Manah Sukma, maka
secara otomatis bisa menstimulasi cakra mata ketiga anda, dan ini
dapat membantu untuk meningkatk
meningkatkan
an intuisi dan potensi energi

yang bersamayam dalam diri Anda. Sehingga anda menjadi lebih
peka lagi terhadap perasaan pelanggan, saat Anda berhadapan
Lakukan teknik i
ni secara rutin terutama sesaat sebelum melakukan lobi, negosiasi,
presentasi penjualan, dan closing penjualan

BAB
3
HIPNOSIS

Hipnosis ?
Ada banyak persepsi berkembang di kalangan masyarakat mengenai
hipnosis, bahkan di pemberitaan beberapa media massa yang
menyebut hipnosis adalah salah satu bentuk modus kejahatan. Dan
ironisnya masih banyak orang awam yang mencerna informasi ini
mentah-mentah dan langsung mempercayainya.
Tapi benarkah demikian ?
Untuk menjawab fenomena ini ada pertanyaan yang mendasar yang

ingin saya lontar, apakah mereka yang melempar opini dan berita
tentang hipnosis, sudah pernah belajar dan memahami hipnosis
secara baik dan benar?
Saya ingin berbagi suatu hal yang mungkin anda belum ketahui
sebelumnya, berdasarkan pengalaman saya saat memberikan
training kepada ribuan peserta seminar di seluruh Indonesia, ada 4
kelompok masyarakat yang memiliki persepsi terhadap hipnosis,
yaitu :
1. Kelompok yang tidak tahu tentang hipnosis dan mereka tidak

mau tahu
2. Kelompok yang tidak tahu tentang hipnosis tapi sok tahu
Kelompok ini yang banyak kita jumpai, bahkan bila Anda ingat,
ada kelompok tertentu yang mengatakan bahwa hipnosis itu
HARAM ! Alasannya karena hipnosis melibatkan jin dan siluman !
Namun Ketika ditanya “Apakah Anda pernah belajar hipnosis
dengan baik dan benar?”, mereka menjawab belum pernah
belajar hipnosis dan informasi yang mereka yakini selama ini
ternyata hanya berdasarkan informasi ” katanya”.

3. Kelompok yang tahu tentang hipnosis tapi pura-pura tidak tahu
4. Kelompok yang tahu tentang hipnosis hasil dari belajar dan
mengaplikasikannya untuk hal yang bermanfaat, seperti untuk
menghilangkang stress, trauma, phobia, menghentikan kebiasaan
merokok, dll.
Kalo boleh memetik tulisan dari salah buku yang terkenal, yaitu
berjudul Hipnoaura (ya pasti boleh lah, wong saya sendiri yang jadi
penulis bukunya kok ☺), ada beberapa fakta menarik yang perlu
disimak:
• Hampir semua masyarakat menganggap kejahatan yang dilakukan

dengan cara menepuk bahu korban sehingga langsung tidak
sadarkan diri, lalu menyerahkan semua harta bendanya kepada si
penjahat, adalah kejahatan dengan menggunakan hipnosis,
padahal sebagian besar adalah modus penipuan.
• Sebagian besar orang masih mengira hipnosis itu identik dengan
tidur
• Tidak sedikit yang terpengaruh oleh tayangan TV, bahwa hipnosis
bisa memaksa seseorang untuk menjadi jujur, bahkan seorang
pembohong sekalipun.
• Tak jarang dari kita yang menganggap hipnosis itu seperti pil Dewa,
yang bisa merubah karakter dan sifat seseorang secara instant.
• Hampir semua masyarakat Indonesia masih percaya , hanya
dengan menjentikkan jari ke arah seseorang di manapun dan
kapan pun, maka dia akan langsung tidur dan terhipnotis hanya
dalam waktu singakt per sekian detik, tanpa harus melalui tahapan
hipnosis yang benar.
• Banyak orang yang mengira bila dia dihipnotis, akan kehilangan
kesadarannya secara total, karena berada di bawah penguasaan
penuh si hipnotis.

• Banyak sekali yang masih menganggap bahwa seorang hipnotis
bisa menghipnotis dengan cara paksaan tanpa harus minta
persetujuan dari subjek.
• Ada pula yang berpendapat bahwa jika seseorang dihipnotis, maka
secara otomotis dan tanpa dia sadari akan membeberkan aib dan
rahasianya, layaknya seperti tayangan di televisi.
• Sebagian masyarakat menilai bahwa hipnosis itu haram, karena
mereka menganggap proses hipnosis itu melibatkan setan dan jin.
Ironisnya, mereka yang berkata seperti itu ternyata sama sekali
belum pernah belajar hipnosis, jadi mereka tahu informasi ini
hanya dari “katanya-katanya ”lalu mencernanya secara mentah-
mentah.
Namun setelah anda membaca buku ini, saya jamin Anda kini
menyadari bahwa pendapat-pendapat tersebut di atas, semua nya
keliru. Kalo belum sadar juga, silahkan baca secara utuh buku
“HipnoAura”.
Anda pasti menjadi semakin penasaran, apa sih yang dimaksud

dengan hipnosis?
Sebelum membaca buku ini saya yakin anda sudah mendapatkan

definisi-definisi dari para pakar tentang hipnosis, dan semuanya
benar. Untuk mempermudah anda dalam memhami arti dari
hipnosis, saya ambil inti sarinya saja, berdasarkan teori dari para ahli
dan juga hasil dari pengalaman saya saat menghipnoterapi ribuan
pasien hipnoterapi dan HipnoAura.
Mungkin anda pernah mendengar istilah dewa tidur? Ya...... itu

adalah salah satu bagian dalam mitologi Yunani yang bernama
hipnos, dan istilah hipnosis diambil dari nama dewa tersebut.

Sedangkan Hipnosis adalah ilmunya, hipnotis adalah orang yang
melakukan hipnosis, dan hipnotisme sama dengan hipnosis, paham?
Kalo sudah paham..Anda boleh pulang...he he he
Definisi hipnosis menurut Ridwan Sank adalah “Seni berkomunikasi

persuasif yang disengaja, bertujuan untuk mengekplorasi alam
bawah sadar seseorang, agar fokus, relaks dan sugestif dalam
menerima nilai-nilai baru yang diberikan oleh si pemberi sugesti”.

Hubungan antara Sholat dan Hipnosis
Banyak yang belum tahu, mungkin termasuk anda, bahwa dalam

proses hipnosis terdapat 4 unsur penting yang harus dilakukan oleh
si hipnotis maupun subjeknya.
Dan yang menarik adalah, ternyata ke-4 unsur ini sangat memiliki
kesamaan dengan proses dalam Sholat. Apa ke-4 unsur itu ?
Unsur pertama
Hipnosis : Konsentrasi dan fokus
Hal ini berlaku bagi si subjek maupun hipnotisnya. Hal

penting yang harus anda pahami adalah saat seseorang
dihipnotis, dia berada dalam kondisi alam bawah sadar,
artinya dia berada dalam kondisi masih sadar, namun
merasa relaks, fokus, dan sugestif.
Sholat : Khusuk
Saat sholat, kita harus khusuk kan? Minimal saat

Takbirotul Ihrom dan salam. Ketika sholat kita harus
tetap sadar, tapi khusuk dalam berkomunikasi dengan
Allah
Unsur kedua
Hipnosis : Relaks.
Ciri orang yang sudah masuk kedalam kondisi deep

trance/somnabulism, yaitu kondisi saat subjek

terhipnosa dalam, adalah gerakan tubuhnya akan
sangat minim dan berat, bahkan untuk menggerakkan
jari-jari tangan saja sangat terasa sulit.
Sholat :Tu'maninah
Saat Sholat, kita harus relaks dan tenang, tidak boleh
banyak menggerakan anggota tubuh diluar dari gerakan
Sholat, kan ?
Unsur ketiga
Hipnosis : Instalasi.
Saat memberikan instalasi berupa sugesti, seorang

hipnotis harus hapal dan memahami dengan apa yang
diucapkannya. Menurut mekanisme pikiran manusia,
salah satu bentuk kalimat sugesti efektif yang bisa
menembus critical area manusia secara mudah adalah
setiap akhir kalimatnya harus memiliki suara vocal yang
sama. Contohnya: "Anda harus bijak untuk
mengistirahatkan mata sejenak." Coba sekarang anda
bandingkan dengan beberapa kalimat yang tercantum
dalam surat Alquran, contohnya surat Al Ikhlas, setiap
akhir kalimatnya memiliki suara vocal yang sama, kan ?
Sholat :
Bacaan Sholat, saat sholat kita harus harus melafalkan
bacaan sholat dan memahaminya, kan ?
Unsur keempat
Hipnosis : Repetisi

Cara lain yang efektif untuk menembus critical area
manusia menuju gelombang otak alpha dan theta,
adalah menggunakan kalimat sugesti yang direpetisi
atau ber ulang-ulang, contohnya: "taaaatap mata
Oooojan..taaaaaatap mata Ooooojan"
Sholat : Diulang-ulang.
Semua muslim pasti sudah tahu tata cara sholat,

dimana bacaan sholat harus diucapkan berulang kali
lebih dari satu kali. Contohnya adalah bacaan untuk
rukuk dan sujud, harus dibaca ulang sebanyak 3x.
Kenapa bisa begitu? Karena Allah sangat tahu sifat
dasar dan mekanisme pikiran manusia. Untuk bisa
menembus ke dalam qolbu, kalimat Allah harus
diucapkan secara berulang-ulang dan terus menerus.
Kini Anda sudah tahu kan apa tujuan sebenarnya dibalik
membaca takbir dalam hampir semua gerakan Sholat
dan apa korelasinya terhadap mekanisme pikiran dan
qolbu manusia?
Bagi kaum yang berpikir, hipnosis terbukti bisa membantu Anda

untuk belajar khusuk dalam sholat, sekaligus memberikan rasa
sensasi saat "berkomunikasi" dengan Allah.
Jadi, bagi anda yang ingin sholatnya khusuk, lakukanlah ke- 4 unsur
yang saya jelaskan di atas!

Indikator Trance
Trance adalah kondisi dimana seseorang dalam keadaan hipnosa,

yaitu terfokus, melemahnya filter dalam pikirannya, dan tingkat
sugestibiltas dalam dirinya meningkat. Bagi seorang hipnotis yang
sudah berpengalaman, akan dengan mudahnya mengetahui ciri-ciri
dari subjek, apakah benar-benar sudah masuk trance atau belum.
Adapun tanda-tanda subjek sudah masuk trance, adalah:
1. Wajahnya layu, relaks dan mengendur

2. Bola matanya terfokus, tapi kelopak matanya berkedat-kedut
3. Bila sudah berada dalam kondisi deep trance , subjek akan sulit
menggerakan anggota tubuhnya, karena merasa lemas, berat tapi
nyaman
4. Bila subjek ingin bicara, lidah nya terasa berat dan kaku
5. Anggota badannya kehilangan gerakan reflek. Jadi seandainya si
subjek adalah seorang wanita yang memakai rok, dan tiba-tiba
roknya tersingkap saat dihipnotis dengan kondisi deep trance, dia
tidak akan mampu membetulkan rok nya yang tersingkap.
Bicara mengenai level trance, menurut Davis Husband Scale, ada 3

level trance yang dialami oleh subjek, yaitu:
• Light trance
• Medium trance
• Deep trance/somnabulism.
Sedangkan untuk bisa menghipnoAura subjek, anda harus

membawanya hingga ke kondisi deep trance / somnabulism.
Secara sederhananya, hipnosis bertujuan untuk melemahkan fungsi

filter dalam pikirannya / RAS (Recticular Activating System). Dan

hampir semua orang tidak menyadari bahwa dalam kehidupan
sehari-harinya tanpa disadari, mereka sering mengalami trance ,
contohnya :
• Saat Anda menonton sinetron, ada adegan mengharukan dan

menyedihkan, tanpa disadari, anda sedih hingga meneteskan
air mata, ini artinya anda berada dalam keadaan trance
• Saat suami sedang asik dan fokus menonton pertandingan bola
di TV, tiba-tiba si istri memanggil-manggil suaminya sambil
berteriak, tapi si suami tetap tidak mendengarnya sama sekali,
malah terus asik menonton, ini artinya si suami berada dalam
keadaan trance
• Saat seorang menantu sedang menikmati ikan bakar lezat
dengan lahap, sampai- sampai tidak menyadari kalo mertuanya
lewat, ini artinya si menantu tersebut berada dalam keadaan
trance.
• Saat anda berkendara dan berhenti di lampu merah, tiba-tiba
ada 3 orang SPG cantik berpakaian seksi dengan tanktop kuning
dan rok mini putih menyebrang jalan, tepat di depan mata
anda, saat anda menghirup nafas, wangi parfum mahalnya
begitu semerbak menusuk hidung, tiba-tiba mereka melirik ke
arah anda dan tersenyum dan anda spontan pun membalas
senyumnya, gak tahu kenapa, mata anda terbelalak sampai tak
berkedip dan mematung sejenak, lalu tiba-tiba terdengar
klakson kendaraan di belakang menyalak keras bersahutan,
karena ternyata lampu hijau sudah menyala dari 5 menit yang
lalu.
Nah ini artinya anda adalah laki-laki mata
keranjang...ups...maksudnya anda berada dalam keadaan
trance.

Kini Anda sudah paham dengan pengertian trance kan ?
Coba sekarang Anda tersenyum dan menoleh ke kanan !
Jika Anda secara reflek langsung menoleh ke kanan, artinya Anda

termasuk tipe manusia yang mudah dihipnotis
Tipe manusia yang mudah dihipnotis

1. Mampu diajak berkomunikasi dengan baik
2. Memiliki IQ yang bagus
3. Tipe Penurut
4. Orang yang ketika diajak bicara langsung manggut-manggut
5. Narsis atau senang menjadi pusat perhatian
6. Lemah dalam mengkritisi suatu pendapat orang lain
7. Siapa pun yang percaya dengan hipnosis dan dia bersedia untuk
dihipnotis

HypnoSelling
Pada dasarnya Hypnoselling ini menyasar 2 target, yaitu:
1. Menjual kepada diri sendiri
Seorang penjual, sebelum menjual produknya dia harus yakin,

bangga, suka, senang, antusias dengan produk atau jasa yang ia
jual. Hambatan yang biasa dialami oleh penjual biasa nya
berhubungan dengan Mental & Emotional block, yang berupa
kepercayaan (belief) seperti:
• Saya kan S2, masa jualan… malu-maluin aja.

• Produk yang dijual udah gak lagi tren
• Saya tidak punya bakat dalam menjual.
• Target terlalu berat
• Saya takut ditolak
2. Menjual kepada orang lain
Untuk melakukan penjualan, tidak hanya cukup sekedar modal

percaya diri saja, tapi juga butuh pengetahuan dan selling skill
Selama ini banyak banyak iklan, promo artikel maupun informasi

yang sangat bombastis menggembar-gemborkan HypnoSelling,
seolah-olah teknik ini merupakan “jimat” yang punya magic dan
langsung berkhasiat seketika sesuai dengan harapan hampir semua
orang, seperti sales volume langsung meningkat, omset perusahaan
terus melesat. Harus kita akui, banyak yang terkecoh dengan opini
ini, tak hanya dialami oleh individu, bahkan perusahaan-perusahaan
besar yang secara rutin menyelenggarakan kegiatan training

pembekalan untuk karyawannya, khususnya untuk divisi yang
berhungan dengan penjualan. Hal ini bisa saja terjadi karena alasan
klasik yaitu UUD (Ujung-Ujungnya Duit).
Demi Anda, saya beberkan rahasia besar yang selama ini sengaja
disembunyikan:
Pertama, Hipnosis adalah seni, begitu juga dengan penjualan. Oleh

karenanya tidak ada yang baku dan exact dalam proses maupun
hasilnya. Sama seperti hal nya yang terdapat dalam buku saya
sebelumnya“HipnoAura”, bahwa iilmu HypnoSelling yang saya
jelaskan di buku ini adalah berupa filosofi, sedangkan
pengembangan, improvisasi dan prakteknya harus disesuaikan
dengan karakter dan kreativitas komunikasi Anda, karena setiap
orang pasti memiliki background dan kemampuan yang berbeda-
beda, baik itu dalam hal berkomunikasi, bernegosiasi maupun cara
mengaplikasikan teknik ini dalam profesinya sehari-hari.
Saya perumpama kan seperti mengajarkan cara meracik kopi nikmat

kepada 7 orang siswa. Untuk meracik kopi yang nikmat, saya hanya
memberikan “filosofi” nya saja kepada mereka, yaitu:
• Awalnya saya akan menerangkan bagaimana cara memilih kopi

yang baik, cara mengukur takaran kopi yang pas untuk secangkir
kopi, berapa suhu air yang tepat untuk menyeduh kopi, lalu
bagaimana cara mengaduk kopi yang baik.
• Selanjutnya saya praktekkan di depan mereka cara meracik kopi
yang nikmat, hingga kopi siap untuk dihidangkan. Sedangkan
untuk sesi praktek, diserahkan sepenuhnya kepada siswa
tersebut, sesuai dengan selera, insting, kreativitas dan
kemampuan masing-masing siwa tersebut.

Menariknya, meskipun porsi kopi yang diberikan kepada 7 orang
siswa tersebut takarannya sama, bahwkan cangkirnya pun sama,
namun rasa kopi yang dibuat oleh ke-7 orang siswa tersebut pasti
berbeda-berbeda.
Begitu pula dengan hypnoselling, bila aplikasikan oleh individu

maupun perusahaan, meski memiliki selling skill yang sama, namun
hasil penjualannya pasti akan berbeda-beda, karena setiap orang
maupun perusahaan memiliki karakter dan gaya komunikasi yang
berbeda. Selain itu, suatu bisnis tidak hanya dipengaruhi oleh faktor
internal saja, tapi juga dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti
keadaan cuaca, ekonomi makro, kurs mata uang, suhu politik dalam
suatu negara, dan lain-lain.
Kedua, mungkin selama ini berpikir dengan hanya sekali mengikuti

training selama 3 – 8 jam, anda langsung menjadi ahli hypnoselling?
Padahal anda sebelumnya sama sekali belum pernah belajar hipnosis
maupun NLP (Neuro Linguistic Programming). Terlebih untuk proses
hypnoselling ini, subjek diajak masuk ke dalam trance tidak dalam
keadaan “tidur”, melainkan dalan kondisi mata terbuka (waking
hypnosis) sedangkan untuk bisa melakukan hal ini, anda minimal
harus bisa menguasai conversational hypnosis, itu pun tidak
menjamin seorang pakar hipnosis akan mampu melakukan
hypnoselling, bila dia tidak memiliki pengetahuan dalam bidang
pemasaran dan penjualan.
Ketiga, stop untuk berfantasi dengan efek kejut yang WOW dari
hypnoselling, seperti yang anda lihat di TV, sekali menjentikan jari,
orang langsung terpengaruh dan mengikuti semua perintah yang
diberikan oleh si hipnotis.

Keempat, hal penting yang harus saya ungkap di sini adalah, istilah
dari hypnoselling berasal dari dua kata, yaitu hypnosis dan selling.
Mungkin sebagian dari Anda baru “ngeuh” dengan ke-2 jenis ilmu
yang jelas-jelas berbeda, tapi anda jangan khawatir, mereka ini
seperti seperti asam dan garam, walau asam di gunung dan garam di
lautan, pasti akan bertemu juga di dalam masakan. Begitu pula
dengan hypnosis dan selling, bila anda piawai dalam meramu,
mengolah dan “membumbui” ke-2 unsur ini dengan baik dan benar,
pasti akan menghasilkan hasil positif yang “lekker” dan spektakuler.
Namun hal lain yang harus Anda ingat, selain selling skill, seorang
tenaga penjual harus memiliki kekuatan dari segi spiritual, karena
action saja tidak bisa menentukan tingkat kesuksesan. Sukses Anda
adalah buah hasil dari action Anda yang dibungkus oleh doa,
keyakinan dan ridho orang tua. Oleh sebab itu diperlukan
keseimbangan komunikasi, antara “komunikasi vertikal”dengan”
komunikasi horizontal”, agar hasil yang diharapkan bisa maksimal

Sebenarnya untuk melakukan HypnoSelling tidak ada tahapan yang
baku, namun untuk mempermudah anda, saya berikan contoh
urutan struktur dasar untuk melakukan Spiritual hypnoSelling yang
efektif.
1. ILOA
Sebelum anda bertemu dengan subjek atau pelanggan, lakukan
teknik ILOA untuk mengaktifkan Believe system anda sehingga
lebih percaya diri dan lebih dekat dengan Ilahi sehingga
meningkatkan keyakinan dalam bernegosiasi dan closing.
Adapun cara melakukan ILOA ini, silahkan baca kembali Bab
sebelumnya

2. Pre Induction
Pre-Induction ini adalah proses untuk mempersiapkan kondisi
yang kondusif antara seorang hipnosales dan pelanggan, atau
dalam kata lain tahapan ini untuk menyamakan “frekuensi”.
Saat berada dalam tahapan pre-induction, seorang hipnosales
harus melakukan :
• Magic Rapport
Masih ingatkah anda saat dahulu melakukan PDKT
(pendekatan) kepada lawan jenis yang anda taksir ? Pantang
menyerah terus berusaha mencari persamaan dengannya,
mencari cara agar membuat perasaanya nyaman dekat
dengan anda dan selalu mencari cara agar bisa nyambung
dalam setiap obrolan. Hal ini biasa dilakukan sebelum
mengungkapkan isi hati anda kepada si dia.
Nah begitu pula dengan hypnoselling, perlu pendekatan
antara hipnosales dan pelanggan, perlu obrolan yang
membuat kedua belah pihak merasa nyaman, nyambung dan
merasakan 1 frekuensi , sehingga tercipta rasan nyaman dan
saling percaya. Oleh karenanya Anda harus bisa menciptakan
hubungan yang kondusif dan kepercayaan secara cepat baik
itu dalam level sadar maupun alam bawah sadar pelanggan.
Ada cara mudah untuk mengetahui apakah dia sudah klik
dengan anda, coba lah menggerakan tangan secara spontan,
seperti menggaruk kepala, dan dia secara tidak sadar ikut
menggaruk kepala juga, ini berarti bahwa di sudah “klik”
dengan anda. Atau Anda juga bisa mencari persamaan
dengannya, misalkan tempat daerah asal, hobi, keluarga, film,
musik, makanan, minuman favorit seperti kopi, dan lain-lain.
Samakan intonasi dan ritme suara pelanggan. Anda juga bisa
mengetahui modalities dari pelangga Anda, yaitu:
o Bila dia cenderung bicara cepat dan bola matanya sering ke

atas, artinya pelanggan anda bertipe visual. Jadi perbanyak
kata “melihat, imajinasikan, perhatikan ini, gambarkan
cerita anda, menurut pandangan saya”.
o Bila dia cenderung bicara nya mengalun dan bola matanya
sering ke tengah, artinya pelanggan anda bertipe auditory.
Jadi perbanyak kata “Saya mendengarkan, dengarlah,
ceritakan dengan baik, sudah saya bilang, alunan merdu,
dll” . Dalam menghadapi pelanggan jenis ini dan anda
mempresentasi produk Anda, carilah tempat yang hening
dan tidak terganggu oleh suara bising.
o Bila dia cenderung bicara nya pelan, banyak jeda, dan seolah
olah merasakan setiap kalimat yang diucapkan, lalu bola
matanya sering ke bawah, artinya pelanggan anda bertipe
kinestetik. Jadi perbanyak kata ” bersentuhan dengan,
merasakan, nyaman, tenang, dll.”
Setelah Anda mengetahui pelanggan anda sudah mulai merasa

nyaman, selanjutnya coba fokuskan pandangan mata anda ke
satu titik di antara kedua alis dari pelanggan Anda, samakan
ritme nafas dengan nafasnya, lalu ucapkan dalam hati Anda“
Atas izin Tuhan....kamu melakukan apa yang saya lakukan,
saya merasakan apa yang kamu rasakan dan kamu
melakukan apa yang saya perintahkan!”
• Menggali kebutuhan pelanggan
Coba apa yang akan anda rasakan bila setelah berjuang untuk
melakukan magic rapport lebih dari setengah jam, eeeehhh
ternyata pelanggan tersebut sama sekali tidak membutuhkan
produk yang anda tawarkan? Sakitnnya tuh di sini kan? (sambil
mengelus dada) ☺

Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya Anda selalu
menanyakan kebutuhan pelanggan Anda terlebih dahulu.
Walau Anda menjual produk yang paling bagus sekalipun dan
terbaik dari produk sejenis, tapi jika pelanggan tersebut tidak
membutuhkannya sama sekali, maka Anda akan gagal untuk
menjual produk Anda. Oleh karena itu galilah informasi
tentang produk yang cocok bagi konsumen Anda, saat
melakukan proses magic rapport.
• Merubah state of mind /mood pelanggan
Pernahkah anda mengalami peristiwa ini? Saat anda sedang

menghabiskan waktu bersama dengan keluarga di mall dan
karena lapar, anda dan sekeluarga segera bergegas mencari
restoran. Namun tiba-tiba anda dicegat dan ditawari produk
oleh sales di dalam mall tersebut, tanpa dia melihat kondisi
dan mood anda pada saat itu. Terlebih dia terus “nyerocos”
menjelaskan kelebihan-kelebihan dari produk yang dia jual
tanpa memberikan kesempatan anda untuk berbicara.
Pasti semua bisa menebak apa yang akan anda rasakan pada
saat itu?
• Apakah anda tertarik dengan produk yang dia tawarkan?
• Apakah Anda langsung membeli produk yang dia
tawarkan?
• Apakah Anda berempati dan merasa nyaman dengan sales
tersebut?
• Apakah sudah tepat, cara yang dilakukan oleh sales
tersebut?
Saya yakin hampir semua dari pembaca langsung menjawab
“TIDAK !”

Bila Anda memang benar-benar ingin menjadi seorang
salesperson yang professional, anda harus bisa berempati,
membaca pikiran dan memiliki kemampuan untuk mengetahui
state of mind pelanggan, dengan cara melakukan pengamatan
terhadap ekspresi wajah hingga bahasa tubuhnya, dengan cara
tersebut kita bisa merubah state of mind pelanggan.
Salah satu cara yang biasa dilakukan dalam hypnoselling yang
bertujuan untuk mempengaruhi pikiran pelanggan tanpa dia
sadari adalah dengan menggunakan teknik Conversational
Hypnosis. Dan penjelasan tentang teknik ini akan saya
beberkan secara khusus pada pembahasan selanjutnya.
3. Induction / Induksi
Induksi adalah sebuah tahapan di dalam hipnosis dimana seorang

hipnotis membawa atau menggiring subjeknya memasuki kondisi
hipnosis, dan jenis teknik yang tepat untuk hypnoselling adalah
menggunakan Conversational Naturalistic Induction. Cara ini
biasanya dimanfaatkan bagi para hipnotherapist yang ingin
membawa klien terapi memasuki kondisi trans tanpa diketahui
dan disadari olehnya.
Contoh skrip:
Saya penasaran dengan anda, setiap hari wajah Anda terlihat
sangat segar dan nyaman untuk dipandang. Pasti anda sering ke
salon, yah? Wah saya yakin selama berada di salon, anda pasti
merasakan relaks dan nyaman, terbukti wajahnya terlihat sangat
nyaman, seperti...sekarang.
Silahkan duduk.............
Bikin diri Anda relaks dan nyaman di kursi ini..............

4. Sugesti
Berikut ini contoh sugesti dalam hypnoselling
o “Iklan Promosi dari produk lain selalu bikin bingung Anda
dengan banyaknya info detil yang sebenarnya sepele, gak
mungkin Anda bisa mengingat semuanya. Namun kami
mempermudah anda supaya gampang mengingatnya tentang
promo produk kami”
o “Mungkin nanti malam anda bisa sambil berbaring di kamar,
membayangkan diri anda memakai baju jeans yang keren
o Kampus ini memang bukanlah yang terbaik dari segi tampilan
gedung, tapi kampus ini telah terbukti menjadi pelopor
jaminan kerja. Jika anda ingin bikin bangga keluarga, dan ingin
segera membahagiakan mereka dengan hasil gaji anda sendiri,
Politenik LP3I adalah satu-satunya kampus yang harus Anda
pertimbangkan pertama kali
o Saya tahu Anda penasaran bagaimana cara termudah untuk
bisa kuliah sambil kerja
o Tanya kepada pelanggan “Apa yang membuat anda
memutuskan untuk mendaftar sekarang ?
Contoh kata-kata ampuh untuk membangkitkan emosi pelanggan:

• Cinta • Bangga
• Sayang • Malu
• Beban • Menganggur
• Inginnya • Menikah
• Ibu • Anak
• Ayah • Bijak
• Uang
• Mati

5. Closing Penjualan
Banyak yang mengira bahwa tahapan terakhir dari proses

HypnoSelling adalah Closing penjualan, padahal itu keliru. Closing
bisa saja dilakukan pada tahapan yang mana saja, tidak harus sesuai
dengan urutan yang terdapat dlam diagram seperti yang saya
contohkan di atas. Karena closing bisa anda lakukan secara
kondisional, berdasarkan selling skill dan insting anda.
Namun kita tidak bisa menyalahkan bila anda melakukan closing

dalam penjualan sesuai dengan urutan normatif, namun perlu Anda
ingat bahwa untuk closing penjualan bisa terjadi dan dilakukan di
seluruh tahapan hypnoselling, bahkan bisa saja Anda closing saat
anda menggali kebutuhan pelanggan.
Di sini saya ungkap tiga kesalahan besar pada tahap presentasi

penjualan, yaitu:
1. Mereka terlalu sering menyia-nyiakan peluang untuk closing

penjualan di seluruh proses presentasi.
2. Untuk closing penjualan, mereka “lebih banyak” menunggu
hingga detik terakhir, akhirnya gak closing closing
3. Ada rasa “gak enakan” untuk melakukan closing, hal ini bisa
terjadi karena takut ditolak oleh pelanggan
Akibatnya? Banyak tenaga penjual yang terlalu lama menunggu

untuk segera closing penjualan. Akibat dari tiga kesalahan tersebut,
banyak tenaga penjual yang bahkan tidak closing penjualannya, pada
saat mereka “seharusnya” bisa” closing penjualan.
Mengapa hal-hal ini terjadi?
Itu karena, tenaga penjual “tidak mengetahui” bagaimana

memanfaatkan peluang-peluang yang ada selama proses presentasi
penjuala, bagaimana caranya untuk mengetahui peluang tersebut,
salah satu caranya dengan menggunakan mind reading,a tau
membaca pikiran pelanggan saat bertatap muka. Sehingga bisa tahu

state of mind pada saat itu, agar bisa tepat timing nya untuk closing
penjualan.
Berikut ini beberapa teknik closing yang bisa langsung anda

praktekkan:
Teknik Yes-set Close
Ajukan beberapa kalimat pertanyaan yang mudah untuk dijawab

oleh pelanggan dan sesuai fakta sehingga jawabannya pasti akan
dijawab “YA”, biasanya jumlah kalimat yang diajukan adalah 3
pertanyaan atau disesuaikan dengan kondisi.
Buat mereka spontan untuk menjawab “YA”, nah saat mereka

menjawab, spontan angguk-anggukkan kepala anda. Lalu coba
perhatikan, apakah mereka ikut menganggukkan kepala? Kalo iya,
mereka sudah tersugesti oleh anda.
Yes-set Close bekerja dikarenakan pola kata yang diset secara

berulang dengan jawaban “YA”. Ketika pola ini terbangun dan
pelanggan menjawab “YA” secara berulang, lalu ajukan pertanyaan
atau perintah yang sebenarnya anda inginkan dari pelanggan.
Contoh:
• Anda sudah berkeluarga kan?

• Anda senang melakukan travel dan mengunjungi tempat wisata
yang menarik kan ?
• Mobil jenis ini sangat cocok untuk anda sekeluarga dan saya
yakin Anda sangat ingin membuat mereka nyaman selama
perjalanan!
• Jadi pilih mobil ini !

Teknik Mind Reading
Membaca pikiran pelanggan saat melakukan lobi atau presentasi,

memiliki esensi tinggi, karena terbukti bisa memperlancar
komunikasi dan mempercepat closing penjualan. Coba bayangkan
bila anda bisa mengetahui apa yang terdapat dalam pikiran dan
benak pelanggan saat anda sedang presentasi produk yang anda
tawarkan, proses Anda mempengaruhi pelanggan akan menjadi
lebih mudah, kan?
Anda penasaran bagaimana cara melakukan teknik mind reading?
Ikuti tahapan-tapan berikut ini:
• Jernihkan pikiran dan semua kekhawatiran , dan buka diri

terhadap orang sekitar
• Lihat dan fokus kepada pelanggan (1 titik antara ke dua alisnya),
munculkan rasa empati
• Lihat mata pelanggan 10 - 15 detik dan cepat alihkan. Lalu
visualisasikan wajah dan matanya dipikiran anda, dan fokuskan
perasaan anda terhadapnya. Coba rasakan apa yang dia
rasakan. Jika ini berhasil , anda tersambung 1 frekuensi dengan
pikirannnya.
• Lakukan percakapan dengan pelanggan, saat bicara ..rasakan
pikiran anda secara literal tersambung dengan pikiran, perasaan
dan keinginannya. Percayakan kepada insting dan intuisi anda .
• Jangan menolak pikiran yang masuk ke dalam pikiran anda.
Yakinkan diri anda, pasti bisa menjual. Dan Anda segera lakukan
closing penjualan.
Untuk bisa menguasai teknik ini tidak bisa secara instant, Anda harus
terus berlatih dan mempraktekannya kepada pelanggan. Bila Anda
sudah mencoba teknik ini beberapa kali tapi masih gagal, itu adalah
hal yang wajar, yang menjadi tidak wajar adalah bila anda tidak
pernah mencobanya sama sekali.

Conversational Hypnosis
Pernahkah anda didatangi oleh seorang SPG rokok dengan memakai

baju seragam yang bikin para lelaki sulit untuk berpaling, dengan
ramahnya dia menawarkan, membujuk anda untuk membeli produk
rokoknya, sehingga dengan sendirinya anda mulai tertarik dengan
produk yang ditawarkannya, bahkan bisa jadi langsung memborong
produknya.
Sadarkah anda, pada kondisi tersebut sebenarnya anda telah masuk

kondisi trance, karena tanpa disadari SPG tersebut telah
menghipnotis anda, sehingga anda mengikuti apa yang dia inginkan.
Pertanyaannya...apakah mata Anda terpejam dan tidur?
Tentu tidak, karena dia mengaplikasikan teknik Conversational
Hypnosis dan teknik inilah yang akan saya bahas dalam buku ini.
Conversational Hypnosis adalah hypnosis yang harus dilakukan

secara alami dan seolah “mengalir begitu saja” melalui percakapan
atau obrolan, yang bertujuan untuk menembus filter pikiran
seseorang dan membawanya masuk dalam kondisi hipnosis (trance).
Karena tujuan dari penggunaan teknik ini kepda pelanggan adalah
agar sugesti yang anda berikan tidak terdeteksi oleh radar
pelanggan, maka pola komunikasi dan pola bahasa hipnotiknya harus
Anda persiapkan sebelumnya, agar impact yang dihasilkan bisa lebih
dahsyat dan signifikan.
Jadi untuk bisa mahir mengaplikasikan Conversational Hypnosis

dalam proses penjualan diperlukan praktek dan latihan yang rutin
agar sesuai dengan yang anda inginkan, sehingga meningkatan
volume penjualan.

Berikut ini adalah contoh Pola bahasa hipnotik
• Sebelum nantinya saya jelaskan produk andalan kami, silahkan

mengisi formulir data diri anda dulu
• Saat Anda memutuskan untuk menggunakan produk kami, maka
badan anda akan jauh lebih merasakan segar dan bergairah
untuk bekerja
• Sejak anda mendengarkan penjelasan saya apakah anda sudah
bias mengambil keputusan ?
• Saya akan mempermudah anda dalam hal pembayaaran, supaya
dan merasa aman dan nyaman, apakah pembayarannya secara
kredit atau tunai ?
• Minggu depan kita akan bertemu lagi untuk proses MOU, hari
selasa atau rabu?
• Sadarkah Anda bahwa investasi emas merupakan solusi
termudah untuk kehidupan di masa mendatang?
• Tahukah Anda bahwa Anda bahwa hari Jumat adalah waktu yang
baik untuk melakukan hal yang baik.
• Apakah Anda masih tertarik untuk merasakan sensasi saat
mengendarai mobil ini?
• Untungnya Anda segera membaca buku ini
• Mujurnya Anda memiliki buku ini di tangan Anda.
• Bahagianya saya bila Anda dapat menguasai hypnoselling dalam
waktu yang singkat.
• Saya tidak heran bila Anda bisa menguasai ilmu hypnoselling ini
dengan cepat.
• Anda diperkenankan untuk memilih hari yang sesuai untuk
melakukan test drive
• Saya tidak tahu seberapa cepat anda mengambil keputusan
untuk bergabung bersama klub kami

• Saya tidak perlu bertanya tanya seberapa besar manfaat setelah
membaca buku ini
• Banyak orang penasaran bagaimana cara menyetir mobil ini
dengan nayaman
• Saya jadi ingin tahu manfaat yang ingin Anda dapatkan dari
pembelian produk ini secara tunai, sekarang
• Saya jadi bertanya tanya pelatihan saya yang mana ingin anda
ikuti?
• Saya jadi penasaran sudahkah anda memutuskan membeli
aprtement ini dalam 2 hari ini?
• Banyak orang yang penasaran dengan buku Spiritual
HypnoSelling
• Saya yakin Anda mengetahui produk-produk yang baik (sambil
menunjuk produk yang Anda tawarkan).
Anda tidak perlu mempelajari hal ini bila Anda tidak
menginginkan omset penjualan Anda meningkat pesat!

Teknik Hypnoselling di bawah radar
Apa maksud dari di bawah radar? Yaitu kita mencoba mempengaruhi
orang lain tanpa disadari oleh subjek atau pelangggan.
Sebenarnya ada lebih dari 7 cara untuk teknik ini, namun dalam
kesempatan ini, saya hanya akan menerangkan 2 cara saja, agar bisa
anda langsung praktekkan saat menjual produk anda.
Truisms
Yaitu suatu informasi yang tidak bisa dibantah oleh pelanggan,

karena hal ini berdasarkan fakta sebenarnya, contoh:
• Kemarin banjir di jakarta lumayan parah yah, Monas sampai

terendam banjir
• Kerudung merahnya bagus, orang bilang sih merah itu simbol
pemberani
Lalu, segera lanjutkan dengan kalimat
“Ketepatan waktu sepertinya menjadi prioritas anda, yah?”
Setelah itu coba anda perhatikan ekspresi pelanggan, bila dia sudah
terlihat relaks dan nyaman, ditambah lagi produk anda memang
sesuai dengan kebutuhannya...lanjutkan dengan kalimat truism
selanjutnya:
• “Jadi anda setuju budget anda untuk membeli kendaraan ini

adalah dibawah Rp.200 juta?”
• “Anda ingin melengkapi formulirnya sekarang?”
Kedua kalimat ini akan menghasilkan efek yang luar biasa, tanpa dia
sadari.
Trik nya adalah mengganti kata “tapi” dengan “dan” untuk

mengurangi dampak terhadap kalimat yang berkonotasi negatif atau
anda bisa merubahnya menjadi hal yang positif

Contoh
• “Desain mobil ini mungkin kurang futuristik tapi mesinnya

“bandel”dan hemat BBM loh”
• “Keuntungan dari penjualan produk ini cukup besar dan
peluangnya di tahun 2015 cukup menjanjikan”
• “ Apartemen kami tidak hanya menawarkan kenyamanan,dan
fasilitas yang lengkap, tapi juga harganya yang terjangkau”
Story telling
Cara lain yang ampuh untuk melemahkan fikiran seseorang adalah

dengan bercerita. Ya betul dengan bercerita, terlebih cerita tersebut
berisi anekdot. Sudah fitrahnya manusia adalah mahluk yang senang
bercerita dan suka mendengarkan cerita, jadi gunakan teknik
bercerita.
Bercerita lah dengan mengaitkan cerita tersebut dengan produk

anda. Percaya lah, cara ini sangat efektif untuk menembus alam
bawah sadar seseorang, karena melibatkan semua indera.
Saran saya, cerita yang anda buat jangan terlalu panjang, yang baik
adalah singkat dan langsung to the point, tapi harus memiliki value
dan kreativitas, sehingga tidak “basi”. Ingat ! Sebuah cerita yang baik
akan menghasilkan pendekatan emosional yang baik pula, antara
pelanggan, dengan anda, sehingga menghasilkan kekuatan luar biasa
untuk menolong pelanggan lebih memahami produk yang Anda
tawarkan sehingga akan mempercepat closing.
Dengan cara bercerita, pelanggan merasa tidak sedang digurui,

bahkan mereka tidak merasa sedang ditawarkan produk oleh Anda.
Misalkan Anda adalah seorang sales dari perusahaan property dan

menggunakan teknik bercerita:

“2 Minggu lalu saya mendapat costumer yang berminat untuk
membeli 1 unit rumah yang berada di hook dekat taman,
tempatnya sangat strategis dan cocok bagi keluarga baru yang
mendambakan sebuah taman dimana anak-anaknya bisa bermain
gembira dengan aman dan nyaman.
Saat itu juga kami menyarankan kepada costumer tersebut agar

segera membayar DP (Down Payment), mengingat banyaknya
peminat yang menginginkan unit tersebut, selain itu juga karena
harga unit di di perumahana kami sangat dipengaruhi oleh kurs
Dollar terhadap rupiah. Namun sayang, walaupun kamu telah
memeberikan saran dan solusi terbaik, dia malah banyak
pertimbangan dan menunda-nunda untuk mengambil keputusan.
Dan betul saja, hanya berselang 1 hari setelahnya datang costumer
lain yang berminat dengan unit tersebut dan yang mengejutkan dia
langsung deal dengan penawaran kami dan saat itu juga membayar
tanda jadi.
Tahukah Anda ? Costumer pertama yang menunda tersebut,

sangat menyesal kenapa tidak segera melakukan pembayaran di
awal sebagai tanda jadi, dan dia lebih terhenyak saat mengetahui
harga semua unit rumah, naik 10% di minggu berikutnya !
Anda mungkin sudah tahu bila harga properti itu selalu beranjak
naik, dan saya yakin anda sangat memahami bahwa rumah
bukanlah hanya sekedar tempat untuk tidur, tapi juga menjadi
tempat berprosesnya tumbuh kembang anak, baik dari segi
fisiknya maupun psikisnya.
Oleh sebab itulah saya percaya Anda adalah orang tua bijak yang
peduli tempat tinggal yang nyaman untuk anak.
Jadi, segera beri kejutan bagi anak anda dan wujudkan impian
mereka untuk memiliki hunian baru....di unit kami !”

PENUTUP
Akhirnya tiba juga di halaman penutup dari buku ini. Semoga buku
saya yang ke 4 ini yang berjudul Spiritual Hypnoselling dapat
memberikan inspirasi dan stimulasi kepada Anda untuk lebih berani
serta percaya diri dalam melakukan proses penjualan, sehingga
sukses menembus omset milliaran rupiah.
Pesan saya, jangan habiskan semua waktu anda hanya untuk belajar
dan berlatih. Saya tantang Anda untuk melakukan lebih dari itu,
segera aplikasikan dan praktekkan keahlian menjual Anda kepada
khalayak semua.
Wassalam,
Ridwan Sank

Apakah ANDA yang kami CARI ?
Kami membuka peluang kerjasama untuk

menyelenggarakan event Training, anda
sebagai Event Organizer (EO), Training
yang kami tawarkan diantaranya:
1. Training Hipnoaura
2. Training Professional Hypnotherapy
3. Training Hypnoselling
4. Training Hypnoteaching
5. Training Hypnolearning
Trainer : Ridwan Sank “Hipnovator”

Dapatkan profit dahsyat dengan prinsip win win solution.
Anda berminat menjadi mitra kami untuk menyelenggarakan event
Training di daerah Anda?
Kirim profil Anda ke: 7pusaka@gmail.com

Hotline : 081310831118

Seminar Hypnoteaching
“Rahasia Melipat Gandakan Daya Magnetisme Guru"
Suasana kelas yang menyenangkan dan siswa memahami pelajaran
dengan maksimal, merupakan tolok ukur efektifitas dalam kegiatan
belajar mengajar di sekolah. Kompetensi dan komunikasi guru adalah
salah satu penentu terciptanya pengajaran yang efektif di kelas, oleh
karena itu guru yang berkualitas harus menguasai materi dan
memahami metode komunikasi dengan siswa.
Menyadari pentingnya kualitas ”sosok guru” sebagai pendidik dan

panutan, perlu terus dipelihara karena emosi dan pikiran bawah
sadar siswa dengan mudah merekam dan meniru setiap perkataan-
perkataan dan pola bahasa yang diucapkan sehari-hari oleh guru.
Oleh krena itu diperlukan pelatihan khusus bagi guru, salah satunya
adalah Hypnoteaching.
Hypnoteaching merupakan seni berkomunikasi untuk

mengeksplorasi alam bawah sadar siswa, sehingga mereka lebih
semangat, fokus, relaks dan sugestif dalam merima materi pelajaran
yang diberikan oleh guru. Teknik ini aman dan nyaman, serta jauh
dari klenik maupun mistik
ALASAN GURU, DOSEN, TENAGA PENGAJAR WAJIB MENGIKUTI

PELATIHAN HYPNOTEACHING :
1. Hypnoteaching dapat meningkatkan kreatiitas, kepercayaan

diri, empati dan sugesti positif dari seorang guru. Metode ini
didasari penggunaan ilmu NLP (Neuro Linguistic Programming,
bahasa pemrograman pikiran)dan aplikasi langsung
hypnotherapy yang sudah sangat terkenal di Amerika dan
Eropa, yang juga meningkatkan kemampuan untuk membina
hubungan dengan dengan orang lain.
2. Dengan mensinergikan antara metode pengajaran yang telah
diaplikasikan guru di sekolah dan teknik Hypnoteaching, akan

memberikan totalitas penguasaan dan wawasan materi
pengajaran guru sekaligus pengaplikasian komunikasi efektif
kepada siswa
3. Mendorong motivasi guru sebagai ’sosok teladan” bagi siswa/i
nya di sekolah, sehingga guru akan selalu memberikan ”positive
statement” kepada siswanya setiap hari.
4. Guru harus dibekali ilmu komunikasi efektif yang dapat
diaplikasikan ke siswa dengan cara memberdayakan pikiran
alam bawah sadar mereka selama proses belajar.
5. Dalam pelatihan Hypnoteaching kami, peserta diberikan sesi
BONUS, yaitu rahasia membuka dan melihat aura diri, yang
fungsinya adalah agar peserta mengetahui kondisi fisik, pikiran,
mental, karakter, hoki, hubungan sosial , dll. Sehingga ketika
proses komunikasi dalam pengajaran, menjadi lebih baik.
Pelatihan Hypnoteaching cocok sekali di selenggarakan untuk

perorang maupun secara kolektif oleh pihak sekolah atau institusi.
Jadi, informasi apa lagi yang anda butuhkan supaya bisa bergabung
dengan Seminar Hypnoteaching ?
Segera hubungi:
Hotline : 081310831118

Buku Spiritual HypnoSelling - Ridwan Sank Hipnovator

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Spiritual HypnoSelling - Ridwan Sank Hipnovator

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DAFTAR ISI 2

• Belajar lah dari tukang Keok ! 13

• Komunikasi Vertikal dan Komunikasi Horizontal 57

Info Training Spiritual HypnoSelling : 081310831118 Page 2

Info Training Spiritual HypnoSelling : 081310831118 Page 3

Namun diantara sesaknya belantara perbukuan di dunia ini,

1. Buku “7 Pusaka Penarik Rezeki”, penerbit PT Elex Computindo

Info Training Spiritual HypnoSelling : 081310831118 Page 4

Buku ini memang dikemas secara apik dengan menggabungkan unsur

Kolaborasi ke-3 unsur ini sudah tentu akan menghasilkan double

Info Training Spiritual HypnoSelling : 081310831118 Page 5

Teknik Spiritual Hypnoselling bukan hanya sekedar menghipnotis

Setiap orang pasti menginginkan kesuksesan saat melakukan

Berhenti untuk takut, malu atau menghindar dari problema menjual

Info Training Spiritual HypnoSelling : 081310831118 Page 6

Oleh karena itu aplikasikan teknik yang bersamayam dalam buku

Info Training Spiritual HypnoSelling : 081310831118 Page 7

Ridwan Sank “Hipnovator” adalah

• Pakar Hipnoaura &

1. Berita Indosiar, tentang Hypnolearning

Info Training Spiritual HypnoSelling : 081310831118 Page 8

Di Indonesia, Ridwan Sank telah terkenal dengan kepiawaianya

Ridwan Sank "Hipnovator" adalah seorang trainer muda yang

Info Training Spiritual HypnoSelling : 081310831118 Page 9

• Berhasil membantu orang terdekat dengan cara memberikan

Jangan HERAN dan TERHENYAK dengan jumlah INCOME DAHSYAT

Khusus bagi Anda yang tertantang untuk MERUBAH NASIB.

Training 2 harii ini berupa micro class, peserta maksimal 20

Info Training Spiritual HypnoSelling : 081310831118 Page 10

Menariknya, peserta tak hanya belajar hipnoterapi, tapi akan

Info dan pendaftaran klik www.ridwansank.co.id

Info Training Spiritual HypnoSelling : 081310831118 Page 11

Info Training Spiritual HypnoSelling : 081310831118 Page 12

da cerita menarik dari seorang penjual makanan yang biasa

Sah sah saja sih bila Anda langsung

Bagi Chandra, Keok adalaah nama hasil

Lalu apa yang menarik dari orang ini ?

Nah uniknya adalah, dia selalu melibatkan pelanggannya untuk turut

Info Training Spiritual HypnoSelling : 081310831118 Page 13

Lalu adakah hubungan antara cara berjualan Chandra dengan

Info Training Spiritual HypnoSelling : 081310831118 Page 14

Pria ini menuturkan bahwa strategi penjualan yang dia lakukan

Info Training Spiritual HypnoSelling : 081310831118 Page 15

Untuk mempermudah serta

Hasil dari keyakinan,

Ada ciri khas dari komunikasi yang dimiliki oleh pengusaha

Info Training Spiritual HypnoSelling : 081310831118 Page 16

Bila diperhatikan, setiap kali melakukan atau menerima panggilan

Lalu dia ucapkan kalimat berikutnya“Jadi gimana nih,..... penawaran

Tentu saja tidak, karena setiap kalimat yang dia lontarkan,

Info Training Spiritual HypnoSelling : 081310831118 Page 17

Untuk mencapai ketenangan spiritual, berbagai cara dia lakukan.

Bagi Dida, mancing bukan hanya sekedar mendapatkan ikan, tapi

1. Target Market: Mancing di Laut atau Kolam Pemancingan

Info Training Spiritual HypnoSelling : 081310831118 Page 18

Info Training Spiritual HypnoSelling : 081310831118 Page 19

Mancing di lautan memang penuh risiko. Begitu juga dalam

5. Sikap: Sabar dan Terus mencoba

Info Training Spiritual HypnoSelling : 081310831118 Page 20

Berani menjual, berani gagal !

Ini adalah kalimat motivasi yang mampu menohok para penjual di

Semua pasti sudah tahu, jika menjual produk kepada konsumen,

Tidak usah digambarkan lagi suasana hati dari seorang tenaga