Anda di halaman 1dari 21

FAHRUDDIN FAIZ

API & SIMBOLISME ‘API’/CAHAYA


• Zarathushtra (Zoroaster) memuja Tuhan Yang Pengasih dengan menyimbolkannya
sebagai Api (Cahaya) yang mensucikan.
• Api hadir dalam ajaran Hindu Dharma sebagai Hyang Agni (di Rig Weda).
• Api juga dilihat oleh Nabi Musa sewaktu berdialog dengan Tuhan di atas gunung dan
disaksikan oleh Nabi Ellia di atas gunung. (Ajaran Judea/ Yahudi).
• Api ditunjuk oleh Yesus (Nabi Isa) bersemayam di dalam diri sendiri dengan
menyebutnya “Kerajaan Surga ada di dalam dirimu sendiri”
• Di Al-Quran Api Suci (cahaya) ini hadir dalam berbagai ayat-ayat baik tersurat
maupun tersirat.
• Cahaya Ilahi (Bhagawatam) ini disebut Jyotir (pelita), yang hadir sebagai sang
Atman dan terletak ditengah-tengah kedua alis mata kita, titik untuk bermeditasi
secara spiritual dalam ajaran Hindu Dharma.
• Kaum Buddhis menyebutnya sebagai “Penerangan (Pencerahan)” kata lainnya
adalah Nirwana (Zeroarea) yang penuh cahaya (api) abadi.
PESAN-PESAN SPIRITUAL

• Setiap orang bebas untuk memilih hidup yang baik atau jahat bagi dirinya
sendiri.
• Tidak ada yang ditakdirkan atau dikodratkan sebelumnya. Apa yang dilakukan,
dikatakan dan dipikirkan selama hidup akan menentukan apa yang akan terjadi
setelah meninggal (menyeberangi jembatan Chinvant).
• Menolak konsep pertapaan karena mereka memahami bahwa dunia itu baik.
Tidak ada ruang untuk penyangkalan diri dan bertapa karena menolak dunia
berarti menolak ciptaan dan menolak ciptaan berarti menolak Sang Pencipta.
• Pembaruan dunia ini tidak dapat dapat dikerjakan oleh satu orang saja tetapi
membutuhkan keterlibatan banyak orang. Oleh karena itu, Zoroastrianisme
sangat menekankan tanggung jawab moral dari masing-masing orang untuk
melakukan kebaikan.
KAIDAH MORAL

 Hu’mata (Pikiran yang benar)


 Hu’ukta ( Kata-kata yang benar)
 Hu’varshta (Perilaku yang benar)
AHURA MAZDA

• Ahura Mazda=Tuhan, sama seperti sebutan Allah dalam bahasa Timur Tengah
(Arabik) dan Jehovah (Hebrew).
• Ahura berarti (Ahu=yang hidup. Ra=yang menganugrahkan. Ahura=Sang Pemberi
Kehidupan). Mazda sendiri dalam bahasa sansekerta disebut Mahada
(Maha=Agung da=pemberi. Jadi sama dengan Yang Maha Pemberi).
• Ahura Mazda adalah Penguasa kehidupan, kebijaksanaan, cahaya dan kebenaran.
• Ahura Mazda senantiasa hadir, kapan pun, dimana pun!
• Tidak perlu melanglang/buana atau ke antariksa guna mencariNya. Dengan hati
yang murni dan kesucian nurani dikau dapat menemukanNya di dalam hatimu
sendiri.
• Pegunungan dan samudra tidak dapat memisahkanmu dgn Ahura Mazda tetapi
pikiran yang jahat dapat memisahkanmu dariNya.
AHURA MAZDA

• Sewaktu adharma (kekacauan spiritual) memuncak maka Ahura Mazda akan


mengirimkan utusan-utusanNya demi tuntunan dan penyelamatan umat
manusia kearah kesuciaanNya.
• Ahura Mazda menampik pengorbanan dan persembahan-persembahan yang
mahal. Namun Beliau amat berkenan menerima persembahan dari
pengorbanan yang hadir dari nurani, kata-kata dan perilaku yang tulus dan
benar.
• Ahura Mazda adalah tempat berlindung abadi dari mereka-mereka yang
lemah, letih dan dipersalahkan.
• “Aku tidak faham akan HakikatMu, wahai Ahura Mazda! Namun apapun juga
adalah Dikau Semata”.
API
• Berkontemplasilah (fokuskan diri) ke berkas-berkas cahaya api
dengan pikiran-pikiran yang suci.
• Api menjajarkan berbagai pelajaran kepada mereka-mereka yang
memfokuskan diri mereka ke arahNya penuh dengan pertanyaan-
pertanyaan.
• Api naik keatas dan mengangkat jalan pikiran Mazdayasni
(Illahi,Bhagawatam) membakar dan memusnahkan kekotoran-
kekotoran dunia materi ini.
• Api mensucikan apapun yang disentuhnya, namun Ia sendiri tidak
pernah terkotori. Tidak ada unsur apapun juga yang sanggup
mengotoriNya.
KEMATIAN
• Kehidupan masa kini adalah awal dari kehidupan-kehidupan
yang akan datang, kehidupan ini merupakan tirtayatra
(perjalanan suci) ke kehidupan yang lebih tinggi.
• Jangan melarikan dirimu dari kematian, karena tidak ada yang
dapat musnah sebelum waktunya tiba, dan tidak ada yang dapat
menyelamatkanmu dari kematian sewaktu saatnya sudah tiba.  
• Hitunglah setiap hari ibarat anak-anak tangga kearah kematian,
dan hiduplah setiap hari seakan-akan hari ini adalah hari
terakhirmu, bersiaplah penuh demi kematian, agar dikau dapat
menemui kematian dengan wajah tenang dan bibir yang
tersenyum.
ALAM
• Jangan sekali-kali dikau buta akan ‘permainan’ alam semesta ini.
• Tidak terhingga kebahagiaan dan kenikmatan yang didapat seseorang di dunia
yang penuh ketakjuban ini, sewaktu ia hidup menyatu dengan alam.
• Keseluruhan Alam Semesta ini terbaur dengan kehidupan suci Ahura Mazda.
Jangan sekali-sekali kau cemari bumi, air dan udara ini.
• Dari alam ini/ke alam Tuhan adalah langkah-langkah logis yang alami.
• Jangan sekali-kali menghancurkan kehijauan namun ubahlah tanah-tanah gersang
dan tidak berguna menjadi taman-taman yang indah dan menawan.
• Rerumputan dan pepohonan, angin dan ombak, burung-burung dan fauna
semuanya bernyanyi, tersenyum dan tertawa. Bergabunglah dengan orkestra ini
dan lakukanlah yang dilakukan alam ini.
BAIK-BURUK
• Ahura Mazda sendiri yang menciptakan unsur- unsur
pasangan yang bertentangan dalam setiap sisi hidup ini.
• Ahura Mazda menggunakan salah satu unsur (baik atau
buruk) ini sesuai dengan kehendakNya demi tujuanNya
yang abadi dan luhur itu sendiri.
• Ahura Mazda menciptakan manusia sesuai wujudNya. Ia
menganugerahkan kemauan memilih kepada manusia,
untuk memilih yang baik ataupun yang buruk (jahil)
CINTA & EKSTASE
• Ibarat api melahap kayu cendana , sedemikian juga seharusnya api
di dalam dirimu melahap hatimu demi kasihmu kepada Ahura
Mazda.
• Setiap manusia, baik yang sederhana maupun yang penuh ekstase
mendambakan Sang Kekasih
• Kasih ini hadir di setiap tempat, baik itu namanya gua ataupun
kuil.
• Jangan Dikau ungkap misteri Kasih dan Ekstasi ini ke orang-orang
yang tidak menghargainya, karena mereka sibuk memuja diri
mereka sendiri dan akhirnya mati dalam kebodohan, yang jauh
dari nilai-nilai indah ini.
SYUKUR

• Haturkan rasa syukurmu kepada Ahura Mazda melalui


setiap tarikan dan hembusan nafasmu, karena sebenarnya
dikau tidak pernah akan tahu yang mana adalah hentakan
nafasmu yang terakhir,
• Ahura Mazda hanya mendambakan 2 hal dari anak-anak
manusia yaitu jangan sekali-sekali berdosa dan senantiasa
bersyukur akan segala limpahan-limpahanNya
DOA

– Doa-doa adalah jalan ke surga dari Sang Jiwa yang


menumpang pada sayap-sayap yang disebut kata-kata.
– Meditasi secara hening adalah cara terbaik demi
pencapaian pencerahan spiritual.
– Doa-doa bersifat amat agung karena doa-doa membuka
gerbang-gerbang kuil didalam diri kita agar Tuhan
berkenan masuk dan hadir.
PENGETAHUAN & KEBIJAKSANAAN

• Semua kata-kata yang benar dan perilaku yang benar


memancar dari pengetahuan dan kebijaksanaan,
• Ilmu pengetahuan adalah rekan manusia yang amat
penting. Harganya tidak ternilai, tidak pernah
mengecewakan dan senantiasa menjadi sahabat setia
selamanya, pengetahuan adalah penunjuk jalan yang
paling aman dan meyakinkan dalam hidup ini.
DOSA
• Semua jalan pikiran yang tidak murni, perilaku yang tidak bersih, dan
kata-kata yang tidak suci berasal dari pengetahuan dan kebijakan yang
dangkal.
• Jangan sekali-sekali menghakimi kesalahan tetanggamu, cobalah
selidiki kedalaman dirimu sendiri, jangan-jangan masih tersembunyi
disitu keburukan-keburukan yang memalukan!
• Jangan kau sakiti seekor semut yang sedang bekerja keras
mengangkat sebutir gandum (beras) demi melanjutkan kehidupannya,
karena iapun memiliki kehidupan, dan kehidupan itu amatlah manis
bagi kita semua.
IMAN
• Iman ke Ahura Mazda, memberikan makna eksistensi,penuh
dengan warna-warna kehidupan, menganugrahkan
kedamaian dalam jalan pikiran, yang kesemuanya ini sulit
dijabarkan dengan kata-kata.
• Hanya ada satu jalan yaitu jalan kebenaran, jalan-jalan yang
lain tidak dapat disebut jalan.
• Kehidupan ini kehilangan gairahnya sewaktu seseorang
kehilangan imannya.
• Sadarlah akan potensi tanpa batas yang hadir di dalam
dirimu sendiri.
KERJA
• Pertanian adalah pekerjaan yang amat agung sifatnya
karena selalu kreatif dan produktif.
• Manusia dilahirkan agar bekerja dan sejahtera, bukan
untuk berleha-leha dan berkarat.
• Kita berpanen raya pada saat kini, karena usaha-usaha
para leluhur di masa lalu. Demikian juga anak-anak kita
akan menikmati hasil jerih-payah kita saat ini di suatu
waktu yang akan datang.
Waktu
• Sang waktu adalah harta milik manusia yang paling
berharga.
• Sang waktu adalah kehidupan itu sendiri;
• Waktu tidak dapat dipinjam maupun dibeli. Waktu yang
kau sia-siakan adalah kehidupan yang kau mubazirkan.
• Waktu yang kau pergunakan sebaik-baiknya adalah
kehidupanmu yang terbaik.
• Seseorang yang tidak pernah belajar apapun dari masa
lalu akan dihukum oleh masa-masa yang akan datang.
KESEDERHANAAN & KEBAHAGIAAN

• Keagungan yang nyata hadir di dalam kehidupan yang sederhana dan


bersih.
• Kesederhanaan dan keterus-terangan adalah bahasa kebenaran.
Kebenaran tidak memerlukan basa basi.
• Kebahagiaan adalah keselarasan antara badan, jalan pikiran dan Sang
Jiwa.
• Sumber kebahagiaan sebenarnya ada dalam diri manusia itu sendiri.
Kebahagiaan hadir dari keharmonisan antara seseorang dengan
lingkungannya.
• Yang paling berbahagia adalah ia yang selalu membahagiakan
mahluk-mahluk dan orang-orang lain.
KEHORMATAN DIRI
• Derajat kehormatan diri adalah harta yang tak ternilai
• Sebaiknya mati demi menjaga kehormatan diri dari
pada hidup bergelimang rasa malu.
• Bercita-cita dan beranganlah agar mencapai yang
tertinggi.
• Namun Kebesaran bukan hasil dari kata-kata semata,
karena setengah pekerjaan yang mulia lebih berharga
daripada 200 kata-kata keberanian.
FILANTROPI
• Kerajaan Ahura Mazda adalah bagi mereka-mereka yang membantu kaum
yang miskin.
• Lupakan diri sendiri dan kenali Ahura Mazda dalam setiap mahluk dan
segala benda.
• Seseorang dapat terbang lebih tinggi dari para malaikat, atau tertanam ke
lumpur yang lebih rendah dari kubangan binatang.
Sangat sulit mendapatkan nama baik, lebih sulit lagi untuk
mempertahankannya.
• Berpikirlah melalui dirimu sendiri dan jangan melalui orang-orang lain.
Bintang-bintang dan planet-planet tidak menentukan jalan nasib dan
kehidupan kita. Jangan percaya akan kutukan, ilmu hitam, keberuntungan,
hari sial, angka-angka dsb.

Anda mungkin juga menyukai