Encounter The Enlightened Sadhguru Jaggi Vasudev (PDFDrive)

Machine Translated by Google
Pertemuan Pertemuan
itu
Tercerahkan
guru sadh, A Mistik yang mendalam di zaman kita
Percakapan dengan Guru
Isi
Pendahuluan----------------2-3
Kata Pengantar ------------------- 3-6
Catatan untuk Pembaca---------6-6
aku dan AKU -----------------6-6
1] Kasih karunia ------------6-8.
2] Pembukaan------------------------8-38.
3] Kebebasan Batin-----------------38-67
4] Agama dan Kerukunan--------67- 92
5] Jalan ---------- 92-110
6] di Kaki Tuan ----------- 110-148
7] Membongkar ----------------------- 149
Glosarium-----------------149-156
Perkenalan:
Sejak menawarkan diri saya untuk mengabdi kepada Sadhguru Jaggi Vasudev dan Yayasan
Isha S beberapa tahun yang lalu, saya telah menyaksikan transformasi ribuan orang dalam
audiensi yang beragam seperti umat manusia itu sendiri. Baik bersama para pemimpin
spiritual paling terkemuka di dunia di Perserikatan Bangsa-Bangsa, delapan puluh juta orang
suci dan peziarah di Maha Kumbha Mela, atau dikelilingi oleh para terpidana mati, Guru
memiliki kemampuan untuk membangkitkan semangat akan kebenaran dan kekuatan yang
mencerahkan yang memperkuat Keilahian kita yang tersembunyi.
Saat dia tanpa kenal lelah mengajarkan elemen dasar kedamaian dan keharmonisan
batin, yang merupakan persyaratan untuk penemuan batin lebih dalam, saya mengikuti
jejaknya sebagai asisten sukarelawan. Saya selalu sadar akan kontribusi energinya
terhadap setiap makhluk yang ia temui dan bagaimana ia mengubah dunia melalui
interaksinya dengan dunia dari waktu ke waktu. Kehadirannya memberikan kesan yang
mendalam bagi semua orang yang melihatnya. Bahkan di negara-negara Barat, di mana
para Guru dan Guru spiritual bukan bagian dari budaya kita, setiap orang akan menoleh
ketika mereka lewat. Orang-orang, yang tidak mengetahui siapa dia, terpaksa
mendekatinya dan meminta restunya. Anak-anak kecil memanggilnya "orang suci"--
dan menghubungkan kehadirannya yang menakjubkan dengan pemahaman polos
mereka tentang kemahakuasaan-- Sinterklas! Banyak orang membandingkan dia
dengan Yesus karena sikapnya yang cantik, namun orang selalu ingin tahu lebih
banyak tentang dia. Kehadiran Guru tentu saja menimbulkan pertanyaan: “Siapakah
orang ini, apa yang diajarkannya dan bagaimana saya dapat belajar lebih banyak?”
Seiring dengan meluasnya keterlibatan saya dengan Sadhguru, saya dipenuhi

dengan cinta, rasa syukur, kegembiraan, dan persahabatan dengan ratusan ribu
orang yang juga tertarik padanya. Ketika intensitas dan momentum kehadirannya
terus berkembang di seluruh dunia, saya merasakan kegembiraan yang luar biasa
saat menyaksikan dampak kuat yang ia berikan terhadap dunia kita. Namun dengan
rasa geli, saya merenungkan kembali pertemuan awal saya dengan orang yang tercerahkan.
Saat pertama kali saya bertemu Sadhguru, saya bahkan tidak yakin dia bisa berbahasa
Inggris, dan saya tidak peduli. Energi yang disalurkannya mengalir ke seluruh tubuhku,
membuat setiap helai rambut berdiri tegak. Lalu dia berbicara. Sederhananya, secara
lugas, dengan logika luar biasa yang tak bisa disangkal, namun dengan kata-kata yang
seolah menggambarkan makna terdalam yang merasuk ke dalam hati dan jiwa saya.
Selama bertahun-tahun saya merindukan seorang pembimbing spiritual, dan dengan

intensitas yang menyakitkan saya berdoa untuk seorang Guru yang hidup dari Timur –
seseorang yang mengetahui Kebenaran. Pada tahun 1997, doa-doa tersebut diwujudkan
ketika Sadhguru melakukan kunjungan AS pertamanya ke Nashville, Tennessee. Hal ini
mengejutkan bagi orang Barat yang telah menikmati hiburan seumur hidup yang
disamarkan sebagai spiritualitas. Namun meskipun saya kurang mengenal, atau memahami
secara intelektual ilmu-ilmu esoterik Timur dan yoga, setiap kata-katanya bergema dalam
diri saya. Saya tahu itu adalah Kebenaran. Dia melucuti saya dengan kejujuran dan
ucapannya yang terus terang, membakar pengkondisian budaya dan perlawanan yang
memisahkan saya dari Kebenaran. Kehadirannya bagaikan air segar yang menetes ke atas
semangat yang kering. Dia mengubah saya dengan kesabaran dan kasih karunia-Nya dan
saya merasakan urgensi untuk membantu menjadikan kesempatan ini tersedia bagi orang lain.
Namun bagaimana seseorang berbagi pengalaman tentang Kebenaran? Sadhguru berkata

bahwa yang tidak terbatas selalu ada bagi siapa saja yang dapat menerimanya; namun
seperti saya, kebanyakan dari kita mengambil serangkaian langkah kecil untuk mendekati
ambang Kebenaran. Kita membutuhkan seorang Guru untuk memimpin kita melalui proses
mengidentifikasi apa yang bukan diri kita, agar dapat bergerak menuju sesuatu yang lebih
besar. Menggunakan buku dan bahasa untuk tujuan melebur ke dalam Ketuhanan yang
tak berbentuk tampaknya merupakan sebuah kontradiksi. Tetapi ketika kamu menemukan
air di padang pasir yang penuh dengan orang-orang yang kehausan, kamu harus berteriak, “Ada air di si
Oleh karena itu, meskipun ada keterbatasan dalam menggunakan bahasa cetak untuk
membagikan pengalaman yang kami alami sebagai Sadhguru, hal ini sepadan dengan
risikonya. Pandangannya yang penuh pengertian, nada suaranya, humornya yang indah,
tawanya yang menular, dan kehadiran fisiknya yang kuat tidak akan ada di halaman-
halaman ini. Namun misteri dan rahmat dari Wujud Ilahi tersebut tidak pernah dapat
dibatasi. Harapan dari banyak sekali murid dan relawan Yayasan Isha bahwa pengenalan
sederhana tentang Sadhguru ini akan menyalakan api pertanyaan yang penuh gairah
dalam diri semua orang yang membaca kata-katanya.
LindaWright-Wooten
Nashville, Tennessee AS.
Kata
Pengantar: Sadhguru, makhluk yang sangat langka, yang berani tidak menyesuaikan diri
dengan norma-norma ambigu yang diterima hanya karena mayoritas atau yang disebut
diktum spiritual mematuhinya. Ajaran-ajarannya hanyalah curahan batinnya, yang muncul
dari kebangkitan batin dan bukan bersumber dari kitab suci yang bersifat tekstual. Dia
adalah orang yang tidak terlalu peduli pada pandangan-pandangan ilmiah dan yang
memeluk Kebenaran dan berpegang teguh pada itu. Tidak ada satu deskripsi pun yang
dapat memberikan gambaran akurat tentang makhluk sadar yang ajarannya sederhana
dan murni. Apa yang bisa terjadi di hadapan orang ini, medan energinya, sulit untuk
dipahami oleh mereka yang hanya terbatas pada persepsi inderanya saja.
Sejak ribuan tahun disuapi oleh orang yang lebih tua, masyarakat, dan agama, kebanyakan
orang menjadi tidak peka terhadap mencicipi kehidupan secara langsung. Ketakutan akan
pengucilan dari masyarakat jika otoritas, ritual dan dogma mereka ditolak, ketakutan untuk
berdiri sendiri, dan ketakutan akan dilucutinya tanda kehormatan telah membelenggu
umat manusia saat ini dalam banyak hal. Seseorang yang dibesarkan dalam realitas saat
ini, sepertinya tidak pernah tahu kapan atau di mana dia mendapatkan pendapatnya, dan
dia juga tidak peduli selama pendapat tersebut disetujui.
Saya kebetulan adalah produk yang dibesarkan dalam skenario ini yang tidak akan
pernah bisa dimiliki tetapi entah bagaimana membuat hidup saya cukup nyaman, hanya
kadang-kadang merasa sedikit tertahan. Akhirnya, saya pikir hidup saya sudah lengkap.
Kemudian, secara tidak sengaja, saya menemukan makhluk yang sangat jujur, tidak
dipelajari dan sederhana ini, tanpa kekakuan dan pengekangan. Karena sangat skeptis,
saya hanya bertindak sebagai pengamat untuk mendengarkan dia berbicara. Baru pada
saat itulah aku menyadari dimensi kehidupan lain yang sama sekali tidak kusadari, dan
akhirnya yakin bahwa jika ada orang yang berhasil membangunkanku dari tidurku,
dialah orangnya. Pengupasan selubung ketidaktahuan dan pengondisian pun dimulai.
Karena kehausan mencari Yang Mahaakhir, kondisi dan pengkondisi kehilangan
cengkeramannya. Hasil alami ini terjadi bukan sebagai reaksi, melainkan melalui
kecerdasan dan kesadaran. Katalis dalam dirinya memicu pertanyaan-pertanyaan
terpendam dalam diri saya yang bahkan tidak saya sadari keberadaannya, "Dari mana saya berasal?
Jalan yang saya lalui tidak selalu mulus. Saya tersandung dengan kebingungan yang
muncul dalam kehidupan di dalam dan di luar. Dia selalu ada di sana, jika tidak secara
langsung, atau sebaliknya, bekerja melalui berbagai tingkatan.
Sebuah Sathsang atau bahkan sekedar pembicaraan santai yang dilakukan oleh
Sadhguru dapat berkembang menjadi sesuatu yang lebih dari sekedar biasa-biasa saja
dan cenderung mengganggu orang lain, karena terkadang komentarnya pedas, lebih
dari brutal, tetapi akhirnya tercapai. Seseorang terbangun dari tidurnya. Banyak orang
yang datang hanya karena penasaran dengan ceramahnya, merasa terpesona,
terganggu, terpesona, jatuh cinta, marah dan selalu kembali lagi. Tidak ada seorang
pun yang pernah mengobarkan emosi, energi, dan kehidupan mereka dengan cara
seperti ini. Permintaan dan lebih banyak permintaan terus berdatangan untuk
mempublikasikan ceramah tersebut, namun selalu ditolak oleh Sadhguru. Ketika
permintaan berubah menjadi tuntutan, beberapa dari kami memaksakan sebuah anggukan "Baiklah",
Saat-saat yang paling tak terlupakan bersama Guru dihabiskan selama Program
Keutuhan yang panjang ketika sebagian besar pekerjaan awal Guru tidak tercatat
selama tahun-tahun pembentukan ashram. Pekerjaan ini jelas tidak sia-sia bagi kami.
Dia akan berbicara kepada sekelompok kecil dari kami, sekitar tiga puluh hingga tiga
puluh lima orang, duduk di bawah “pohon miring”, duduk di tumpukan pasir di bawah
langit berbintang, berdiri di bawah terik matahari di tengah permainan bola, atau sambil
berjalan. dalam gerimis ringan atau hujan deras. Untuk pertama kalinya, gambaran
sekilas tentang mengapa kelahiran ini bagi beliau, pentingnya kembali lagi berada di
tengah-tengah kita, dan mengapa Dhyanalinga, terungkap, sebagian dalam kata-kata
dan sebagian lagi dalam Keheningan Meskipun ia tampak sangat sederhana, kita telah
menyaksikan seorang kritikus yang sangat keras mendesak kita untuk memeriksa tidak
hanya tindakan kita, tetapi juga proses berpikir kita. Distorsi pikiran – khayalan dan
kekacauannya – mampu diperiksa secara menyeluruh. kesabaran dan kasih sayang
yang tak terbatas dalam diri-Nya selalu dengan sangat hati-hati menjaga dan
membimbing emosi dan luapan emosi kita yang terdalam. Kehadiran-Nya memunculkan
sisi terbaik dan terburuk dalam diri kita--sering kali bertentangan dengan keinginan
kita. Dia telah menyaksikan pertumbuhan kita dan menerima semua kontradiksi. Kadang-
kadang tatapan tajam, tepukan di bahu, ketukan di kepala dan seseorang terbebas
bukan hanya dari kebingungan pikiran, namun, jika diinginkan, bahkan dari jaringan
struktur karma itu sendiri.
Tidak ada satu sudut pun yang memberikan gambaran lengkap tentang Sadhguru.
Suatu ketika saya sedang melakukan perjalanan melalui Ghats Barat bersamanya,
ketika dia memutuskan untuk berhenti di wisma hutan dekat kuil Subramanya di kaki bukit.
Kumara Parvatha. Dia menyarankan agar kami mengunjungi kuil kuil, tempat yang
sangat kuat.
Dia memintaku untuk mandi terlebih dahulu, namun suasana hatiku sedang menantang,
tidak siap menerima perintah darinya atau siapa pun, dan membalas dengan berkata,
“Aku sangat bersih dan kebersihan itu hanya dari dalam, bukan dari dalam. di luar."
Mengatakan ini, aku menjatuhkan diri ke tepi sungai, menolak untuk mengalah. Tiba-
tiba, salah satu sisi Kurta-ku terasa lembap dan sebelum aku menyadari apa yang
terjadi, aku melihat seekor anjing berjalan pergi setelah buang air di atasku! Aku berlari
ke dalam menuju kamar mandi. Saat saya berjalan menuju mobil dengan sangat malu-
malu, dia melirik ke arah saya dan berkata, "Sekarang kamu siap." Ketika kesombongan
muncul dan sebelum membengkak dan menggumpal, dia selalu ada untuk menembusnya
dengan sekali pandang. Ketidaktahuan diusir dengan kecepatan gila-gilaan!
Di lain waktu, ketika sekelompok orang dari Amerika menanyakan apakah dia seorang
vegetarian atau tidak sebelum mereka mendaftarkan diri untuk program internal di
ashram, dengan sungguh-sungguh dia menjawab, "Tolong informasikan kepada
mereka, saya berkembang dengan menggunakan ginjal manusia. " dan setelah melihat
ekspresi kaget di wajah Brahmachari, dia tertawa terbahak-bahak.
Pilihan yang sulit bagi kami adalah bagaimana memilih apa yang akan kami cetak.
Kata-katanya terus terngiang di kepalaku, “Diam adalah jalannya.” Di mana kita mulai?
Volume dan volume wacana yang ditranskrip serta tanya jawab dan lebih dari itu
disimpan dalam arsip yang masih belum diproses. Bagaimana kita melakukannya?
Brahmahacharini Indira sangat bersemangat untuk menyediakan kepada kami sejumlah
bahan yang diperlukan dari arsip. Dia selalu bersemangat untuk menampilkan apa pun
di Sadhguru yang dapat dipublikasikan secara visual, audio, dan sekarang menjadi
buku!
Swami Devasatva dan Rajasekar mengawasi proses pencetakan dan selalu waspada
terhadap koma yang hilang dan tanda seru yang terlupakan dan Swami Nisarga selalu
ada di sana untuk memastikan bahwa kegembiraan tidak melampaui batas, bertanya,
"Apa! Sebuah buku! Bukankah kita semua punya cukup pekerjaan?" dan menambahkan,
"Mengapa kita tidak merawat pohon pepaya saja? Setidaknya kita bisa memakan
buahnya!" Dan akhirnya mengalah, "Oke, setidaknya jangan memilih pertanyaan
kontroversial apa pun." Dan Linda di Nashville selalu ada di sana dengan komputernya
untuk memenuhi berbagai permintaan kami untuk mengoreksi, betapapun tidak adil
dan tidak masuk akalnya.
Bagaimana saya bisa menyebutkan nama orang-orang yang tampil dengan antusiasme
penuh untuk mewujudkan buku ini? Buku ini tidak akan mungkin terwujud jika si
penanya tidak menaruh curiga, yang, dengan mempertaruhkan ketidaktahuannya,
mendapatkan kata-kata bijaksana dari Guru yang kadang-kadang menimpa si penanya
seperti sambaran petir.
Setelah memilih sebagian kecil dari karya Sadhguru untuk dicetak, tugas tersulit yang
kami hadapi adalah bagaimana sebuah wacana atau jawaban, yang diucapkan kepada
orang tertentu, dalam konteks tertentu, akan diterjemahkan ke dalam media cetak?
Bagaimana curahan energi hanya dengan seulas senyuman, semburan tawa, air mata
yang keluar dari mata yang basah, atau isyarat tangan dan nada suara, dapat
menyampaikan nuansa yang lebih halus, ruang dan suasana. keheningan di antara
kata-kata yang diucapkan? Dapatkah keadilan ditegakkan terhadap perkataan Guru kita
di media cetak? Keberagaman yang luar biasa dalam dirinya, dapatkah seseorang
memahaminya sebagai pribadi, apalagi memahami seluk-beluk atau jalinan
perwujudannya? Bisakah dia dipahami dengan membaca buku ini?
Mungkin tidak! Namun biarlah mereka yang belum pernah melihat atau mendengarnya setidaknya
melihat sekilas kemungkinan bahwa dia memang benar. Ini adalah ajakan untuk melampaui kata-kata.
Bharathi
Catatan untuk Pembaca:
Pembaca yang budiman,
Buku berikut ini adalah versi dialog yang belum diedit yang diucapkan oleh Sadhguru Jaggi Vasudev
kepada penonton dalam berbagai latar. Sang Guru menyapa setiap kelompok tertentu dengan
maksud dan pendekatan tertentu yang akan membuka pemahaman batin dengan sebaik-baiknya.
Meskipun energi dari perkataan Guru dapat membimbing pikiran untuk menerima pesan yang
dimaksudkan dengan lebih efektif, panduan ini dibatasi dalam teks cetak. Oleh karena itu, kami tidak
pernah berencana menggunakan dialog-dialog ini untuk dijadikan sebuah buku.
Namun kerinduan akan kebenaran di zaman yang terpenjara dalam kungkungan materialisme dan
dogma, memerlukan alat yang berguna untuk mengubah kita dan membangkitkan esensi abadi yang
terbengkalai di dalam diri kita. Oleh karena itu kami menawarkan materi ini kepada Anda dengan
saran agar Anda secara perwakilan menjadi anggota audiens yang dituju untuk menciptakan
lingkungan mental yang diperlukan untuk menerima hadiah langka yang ditawarkan.
Inti dari materi dalam buku ini adalah apa yang disebut Sadhguru sebagai, “trik saya untuk
menyadarkan Anda,” sebuah kunci untuk melampaui kondisi mental dunia tiga dimensi dan melihat
sekilas keilahian diri kita.
Namasthe
aku dan aku
Aku yang nakal

Dan AKU yang mutlak
Banyak yang menganggapnya kontradiksi namun merupakan pelengkap yang sempurna,
cintaku, kegembiraanku, tawaku, dan permainanku hanyalah sebuah fasad yang menutupi
keheningan mutlak diriku
kata-kataku dan lagu-laguku, senyumanku dan kegembiraanku hanyalah siasat untuk menjebakmu
dalam kehampaanku yang tak terbatas
Baik manusia maupun Dewa diciptakan dalam kehampaan

ini 0' Kekasih jika kamu berani, datang-Larutkan.
Sadhguru-
Saya Anugerah, Saya Anugerah
Sejak kuil Dhyanalinga dibangun, parikrama telah menjadi tempat favorit untuk sesekali Sathsang
bersama Sang Guru. Kegelapan malam yang diterangi bintang, hanya dipecahkan oleh cahaya yang
tersebar di kuil, itu
tabuhan genderang yang dilakukan secara dadakan oleh para narapidana membentuk
suasana yang halus untuk menerima Rahmat Sang Guru.
Sifat pikiran adalah selalu menumpuk. Ketika ia kotor, ia ingin mengumpulkan banyak hal;
ketika ia menjadi sedikit lebih berkembang, ia ingin mengumpulkan pengetahuan. Ketika
emosi menjadi dominan, ia ingin mengumpulkan orang; sifat dasarnya adalah ingin
terakumulasi. Pikiran adalah seorang pengumpul, selalu ingin mengumpulkan sesuatu. Ketika
seseorang mulai berpikir atau percaya bahwa ia berada di jalan spiritual, maka pikirannya
mulai mengumpulkan apa yang disebut kebijaksanaan spiritual. Mungkin itu dimulai dengan
mengumpulkan kata-kata Guru, tetapi apa pun yang dikumpulkannya, sampai seseorang
melampaui kebutuhan untuk mengumpulkan apakah itu makanan atau benda atau orang atau
pengetahuan atau kebijaksanaan, tidak peduli apa yang Anda kumpulkan, kebutuhan untuk
mengumpulkan berarti ada kekurangan. Ketidakcukupan ini, perasaan tidak mencukupi telah
masuk ke dalam makhluk yang tidak terbatas ini hanya karena di suatu tempat Anda
diidentifikasi dengan hal-hal terbatas yang bukan diri Anda.
Jika seseorang membawa kesadaran yang cukup, dan terutama sadhana yang terus-menerus,
sebuah praktik ke dalam hidupnya, perlahan-lahan wadah itu menjadi kosong sepenuhnya.
Kesadaran mengosongkan wadah. Sadhana membersihkan wadahnya. Ketika kedua aspek
ini dipertahankan, ketika kesadaran dan sadhana dipertahankan dalam jangka waktu yang
cukup lama, maka wadah Anda menjadi kosong. Hanya ketika kekosongan ini muncul,
Rahmat turun ke atas Anda. Tanpa Grace, tak seorang pun bisa mencapai apa pun. Jika Anda
perlu mengalami Kasih Karunia, Anda harus menjadi hampa; wadahmu harus benar-benar
kosong. Jika Anda hidup bersama seorang Guru hanya untuk mengumpulkan perkataannya,
hidup Anda akan lebih sia-sia dibandingkan dengan semut yang mengumpulkan makanan
untuk musim dingin atau musim hujan.
Jika Anda tidak mengalami Rahmat, jika Anda tidak membuat diri Anda mau menerima
Rahmat, jika Anda tidak mengosongkan diri Anda untuk menerima Rahmat, maka jalan
spiritual adalah sesuatu yang perlu dikejar dalam banyak masa kehidupan. Namun jika Anda
menjadi cukup kosong sehingga Rahmat dapat turun, maka Hakikat Tertinggi tidak jauh lagi.
Ini ada di sini untuk dialami. Hal ini ada di sini untuk diwujudkan. Ia melampaui semua
dimensi keberadaan menuju keadaan luhur. Ini bukan hari esok, bukan masa hidup yang lain.
Ini menjadi kenyataan hidup.
Seluruh sikap bahwa kemanapun Anda pergi, Anda harus mengumpulkan sebanyak yang
Anda bisa, telah datang ke dalam diri Anda. Salah satu penyebab utamanya adalah pendidikan
Anda. Itu selalu mengajari Anda cara mengumpulkan lebih banyak barang. Ini mengajarkan
Anda metode yang lebih sistematis untuk mengumpulkan sebanyak yang Anda bisa. Dengan
pertemuan ini Anda bisa mencari nafkah. Dengan pertemuan ini, mungkin Anda dapat
meningkatkan kualitas fisik kehidupan di sekitar Anda sampai batas tertentu; tetapi
pengumpulan ini, tidak peduli berapa banyak yang Anda kumpulkan, apakah yang Anda
kumpulkan dalam pikiran Anda adalah gosip lokal atau pengetahuan ilmiah atau apa yang
disebut kebijaksanaan spiritual—tidak mampu membebaskan Anda. Ia bahkan tidak mampu
membawa Anda satu inci lebih dekat ke Alam Tertinggi daripada tempat Anda berada saat ini.
Untuk memunculkan kesadaran yang diperlukan dan untuk terus-menerus membersihkan
wadah Anda, diperlukan sadhana atau kerja batin. Benar-benar tidak ada penggantinya.
Jika Anda ingin melompat, jika Anda ingin melompati garis dan Anda tidak ingin melalui
perjuangan kesadaran, maka seseorang harus begitu polos sehingga ia dapat dengan mudah
dan sepenuhnya menyerahkan diri. Menyerah bukanlah sesuatu yang Anda inginkan.
Mengerjakan
Menyerah adalah sesuatu yang terjadi ketika kamu bukan .

Ketika Anda kehilangan semua kemauan, ketika Anda tidak memiliki keinginan sendiri,
,
ketika Anda telah benar-benar rela bahwa tidak ada apa pun di dalam diri Anda dirimu sendiri
yang dapat Anda panggil, barulah Rahmat turun ke atas Anda.
Namun saya akan selalu bersikeras: tetap berpegang pada jalur kesadaran dan sadhana.
Jika Anda secara alami melewati batas, itu bagus, tetapi jika Anda mencoba untuk
melompati batas, maka Anda akan lihat, Anda hanya akan menipu diri sendiri karena hal
itu tidak dapat dilakukan. Itu hanya bisa terjadi. Ini bukanlah kemampuan yang bisa diwujudkan.
Ketika Anda rela melepaskan semua kemampuan dan kekurangan Anda, semua suka dan
tidak suka, di atas segalanya, semua substansi yang membuat Anda berpikir, "inilah saya",
Anda rela membuang semua substansi yang ada. mendukung diri Anda yang terbatas,
maka Rahmat pun terjadi. Ini bukanlah sesuatu yang dapat Anda lakukan; Anda hanya bisa
membiarkan hal itu terjadi, tetapi melalui proses kesadaran dan sadhana, Anda dapat
menciptakan situasi di mana hal itu bisa terjadi.
Jaring perbudakan terus-menerus diciptakan hanya melalui cara kita berpikir dan
merasakan. Apapun yang kita sebut sebagai kesadaran hanyalah untuk memulai jarak
antara semua yang Anda pikirkan dan rasakan dan . Apa
dirimu yang kami sebut sebagai sadhana
sendiri
adalah sebuah kesempatan untuk meningkatkan energi Anda sehingga Anda dapat
mengatasi keterbatasan-keterbatasan ini atau mekanisme-mekanisme yang melaluinya
Anda telah mengikat diri Anda pada pikiran dan emosi Anda.
Ketika saya melihat ke belakang, saya terkejut karena saya telah berbicara begitu banyak.
Bukanlah kebiasaanku untuk berbicara terlalu banyak, namun aku telah berbicara sebanyak
itu karena aku tidak menemukan cukup banyak orang yang dapat duduk bersamaku. Jadi
saya harus berbicara dan berbicara dan berbicara; itulah satu-satunya cara mereka bisa
duduk bersamaku. Setidaknya kalian yang ada di sini harus belajar, harus menjadi dewasa
dan harus menumbuhkan kemungkinan dalam diri kalian dimana kalian bisa duduk saja
bersamaku, bukan berkumpul, hanya duduk saja. Menjadi seorang Guru berarti menjadi
beban pikiran dan emosi ribuan orang disekitarnya. Tolong kurangi sedikit bebanku.
Hentikan obrolan pikiranmu dan tetaplah bersamaku.
II.Pembukaan II.Pembukaan
Sinar mentari pagi menghalau kegelapan malam…
Sang Guru menghancurkan fondasi keterbatasan masyarakat dalam interaksi ini.
Suatu hari, ketika Anda datang mengundang saya untuk acara instalasi khusus ini, saya
diberitahu bahwa, motto Rotary International tahun ini adalah, 'Manusia adalah Urusan
Kita'. Jika umat manusia adalah urusan Anda, maka urusan pertama Anda adalah diri Anda
sendiri, karena apa pun yang Anda lakukan di dunia ini tidak akan lain adalah siapa Anda
sebenarnya. Anda mungkin mempunyai niat yang besar, Anda mungkin mempunyai ambisi
yang besar, Anda mungkin mempunyai banyak keinginan, namun pada dasarnya, segala
sesuatu yang Anda lakukan di dunia ini menunjukkan siapa diri Anda sebenarnya.
Satu hal yang ingin saya ingatkan kepada Anda pada saat ini adalah, di dunia ini, di planet
ini, sebagian besar kerugian, sebagian besar rasa sakit, sebagian besar penderitaan terjadi
pada manusia, pada umat manusia, hanya dengan niat baik. , bukan dengan niat buruk.
Pembantaian dan pembunuhan maksimal telah terjadi dalam hal ini
planet ini hanya dengan niat baik. Jika Anda melihat dunia, pertarungannya bukanlah
antara yang baik dan yang buruk. Selalu orang-orang baik yang berjuang. Jika Anda
orang India yang baik, Anda melawan orang Pakistan yang baik; jika Anda seorang
Hindu yang baik, Anda melawan seorang Muslim yang baik. Semakin baik Anda,
semakin banyak Anda bertarung. Bukan orang jahat yang saling berkelahi. Itu selalu
orang baik dengan niat baik. Tentara salib, yang membantai jutaan orang, juga
melakukannya dengan niat baik. Bahkan seseorang yang brutal seperti Hitler, yang
menyebabkan begitu banyak kesakitan dan penderitaan di planet ini, melakukannya
dengan niat baik. Dia ingin menciptakan dunia super--sebuah niat yang luar biasa!
Jadi niat kita baik-baik saja, namun pada dasarnya setiap manusia harus memperbaiki
dirinya sendiri terlebih dahulu, karena apa pun yang Anda lakukan dalam ketidaktahuan
Anda, Anda hanya merugikan diri sendiri dan dunia di sekitar Anda. Tanggung jawab
pertama dan paling mendasar bagi manusia adalah menjadi manusia yang gembira;
karena apa pun yang Anda lakukan, tidak peduli apa yang Anda kejar dalam hidup
Anda, apakah itu bisnis, uang, kekuasaan, pendidikan, pelayanan, atau apa pun yang
ingin Anda lakukan, Anda melakukannya karena jauh di lubuk hati Anda tahu bahwa ini
akan memberi Anda kebahagiaan.
Seseorang rela memberikan nyawanya kepada orang lain, itu pun dia lakukan karena
itulah yang mendatangkan kebahagiaan baginya. Setiap tindakan yang kami lakukan
muncul dari cita-cita untuk bahagia. Jadi setiap tindakan yang dilakukan manusia di
planet ini adalah mencari kebahagiaan. Saat ini kita sedang mencari kebahagiaan
dengan begitu bersemangat sehingga kehidupan di planet ini pun terancam.
Dalam seratus tahun terakhir, dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak
hal telah dilakukan di planet ini. Ada banyak kemudahan dan kenyamanan yang tidak
pernah terpikirkan seratus tahun yang lalu. Apa yang tidak dimiliki oleh keluarga
kerajaan seratus tahun yang lalu, kini dimiliki oleh warga biasa di dunia dalam hal
kenyamanan dan kemudahan. Meskipun demikian, tidak dapat dikatakan bahwa umat
manusia lebih bahagia dibandingkan seratus tahun yang lalu. Tidak dapat dikatakan
bahwa umat manusia lebih damai dan penuh kasih dibandingkan seratus tahun yang
lalu. Jadi tidak masalah dengan niat apa Anda melakukan tindakan apa pun, tetap saja,
pada dasarnya Anda hanya menciptakan diri Anda yang sebenarnya. Jika manusia
tidak mengambil proyek ini dalam hidupnya - bahwa ia mengubah dirinya menjadi
manusia yang gembira karena sifatnya sendiri, bukan karena sesuatu atau orang lain -
maka tanpa sadar, dengan niat baik, ia akan menyebabkan banyak kerusakan pada
segalanya. di sekelilingnya.
Misalnya, ilmu pengetahuan dan teknologi bisa saja memberikan manfaat besar bagi
umat manusia, namun saat ini, dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, kita telah
membawa bumi ini ke titik di mana kehidupan di planet ini berada dalam ancaman. Kita
bisa saja menuju ke arah bunuh diri global. Kita berada di ujung tanduk dalam banyak
hal, dengan niat baik dan bukan dengan niat buruk. Jadi aktivitas pertama dan
terpenting, tanggung jawab pertama dan terpenting seseorang adalah menonjolkan
batinnya.
Sekarang Anda selalu memahami bahwa, untuk menjadi bahagia, merasa puas, dan
merasa puas dalam hidup Anda berarti Anda harus melakukan apa yang ingin Anda
lakukan. Anda harus mencapai apa yang ingin Anda capai di dunia luar. Saat ini, dalam
banyak hal, kebahagiaan masyarakat, kedamaian masyarakat, cinta masyarakat,
bergantung pada situasi eksternal. Karena hal ini terikat pada situasi eksternal, mereka
tidak akan pernah bahagia atau benar-benar damai.
10
Semua orang yang bergantung pada situasi eksternal untuk bahagia tidak akan pernah
mengetahui kebahagiaan sejati dalam hidupnya, karena tidak peduli orang seperti apa Anda,
betapapun kuatnya Anda, bahkan jika Anda adalah manusia super, Anda tidak memiliki
kebahagiaan yang mutlak. kendali atas situasi eksternal. Sekalipun ada dua orang dalam
keluarga, Anda tidak memiliki kendali penuh atas situasi tersebut. Anda hanya dapat mengatur
situasi eksternal sampai batas tertentu, sedangkan interioritas Anda dapat dikendalikan
sepenuhnya. Sekarang apa pun yang Anda pahami sebagai kedamaian, apa pun yang Anda
pahami atau alami sebagai kebahagiaan atau cinta dalam hidup Anda, adalah suatu pengalaman
tertentu yang mempunyai landasan batin tertentu.
Ada banyak cara untuk memahami hal ini. Salah satu cara sederhana untuk mengetahui hal ini
adalah: hari ini, jika Anda benar-benar kehilangan kedamaian mental, Anda akan pergi ke dokter.
Dia akan memberimu pil. Jika Anda meminum pil ini, sistem Anda akan menjadi damai.
Mungkin ini hanya akan berlangsung selama beberapa jam saja, namun Anda menjadi damai.
Pil ini hanyalah sedikit bahan kimia. Bahan kimia ini memasuki sistem Anda dan membuat Anda
damai. Atau dengan kata lain, apa yang Anda sebut perdamaian adalah semacam chemistry
tertentu di dalam diri Anda. Demikian pula, apa yang Anda sebut kegembiraan, apa yang Anda
sebut cinta, apa yang Anda sebut penderitaan, apa yang Anda sebut kesengsaraan, apa yang
Anda sebut ketakutan, setiap pengalaman manusia yang Anda lalui, mempunyai dasar kimiawi
di dalam diri Anda. Sekarang proses spiritualnya hanyalah menciptakan chemistry yang tepat,
di mana Anda secara alami merasa damai, dan secara alami gembira. Ketika Anda bergembira
karena sifat Anda sendiri, ketika Anda tidak perlu melakukan apa pun untuk menjadi bahagia,
maka dimensi kehidupan Anda, cara Anda memandang dan mengekspresikan diri Anda di dunia
akan berubah. Cara Anda menjalani hidup Anda akan berubah.
Sekarang Anda bukan lagi kepentingan pribadi karena, apakah Anda melakukan sesuatu atau
tidak melakukan apa pun, apakah Anda mendapatkan sesuatu atau tidak mendapatkan apa pun,
apakah sesuatu terjadi atau tidak terjadi, Anda tetap bersukacita atas diri Anda sendiri. alam.
Sekarang tindakan Anda akan naik ke tingkat yang sangat berbeda. Ketika Anda mencari
kebahagiaan melalui tindakan Anda, Anda selalu diperbudak oleh situasi eksternal. Selama
Anda diperbudak oleh situasi eksternal, Anda akan selalu berada dalam tingkat penderitaan
tertentu karena situasi luar tidak akan pernah seratus persen berada dalam kendali Anda. Baik
itu keluarga Anda sendiri, anak-anak Anda sendiri, bisnis Anda sendiri, milik Anda sendiri, apa
pun itu, tidak ada yang bisa Anda kendalikan sepenuhnya kapan pun. Ia hanya memegang
kendali sampai batas tertentu. Sisanya selalu cair; segalanya bisa terjadi.
Ketika situasi 'apa pun bisa terjadi' terjadi di luar, manusia selalu hidup dalam penderitaan,
berbagai tingkat penderitaan. Dengan pengalaman ini, perlahan masyarakat mulai menerima
bahwa penderitaan adalah bagian alami dari kehidupan. Kejahatan terbesar yang dapat Anda
lakukan terhadap kemanusiaan adalah mengajari anak-anak Anda bahwa penderitaan adalah
bagian dari kehidupan mereka. Begitu Anda membesarkan seorang anak dengan menyatakan
bahwa penderitaan adalah bagian dari kehidupan, Anda telah menghilangkan kemungkinan dia
menjadi manusia yang bahagia; dan jika manusia, jika individu tidak bisa bergembira, maka
tidak ada pertanyaan tentang kegembiraan di dunia. Tidak peduli apa yang kita miliki, orang-orang tetap tidak b
Jika Anda mengambil contoh masyarakat Barat, apa pun yang Anda impikan secara materi ada
di sana, tetapi ketika saya bepergian ke sana, yang saya dengar hanyalah keluhan panjang
tentang kehidupan; Saya mendengar lebih banyak kesengsaraan daripada di tempat lain. Jadi
di suatu tempat, semua hal yang Anda pikir akan menyelesaikan hidup Anda, ternyata tidak menyelesaikannya.
Itu mengingatkanku pada sebuah cerita. Pada suatu hari, seorang sanyasi datang dan bermalam
di bawah pohon di luar desa. Seorang pria dari
11
desa berlari ke arahnya dan bertanya, "Di mana berliannya? Dimana berliannya?" Swami
bertanya, “Berlian apa yang kamu bicarakan?”
Laki-laki itu berkata, “Tadi malam saya bermimpi.
Dalam mimpiku, Siwa sendiri datang dan berkata, 'Di bawah pohon ini, besok akan ada
sanyasi. Pergilah dan mintalah berlian padanya dan dia akan memberimu berlian terbesar
di dunia yang akan membuat hidupmu.' Berlian itu, dimanakah itu?” Sanyasi berkata,
“Oh! Kamu berbicara tentang berlian itu!" dan dia memasukkan tangannya ke dalam
tasnya dan mengeluarkan sebuah berlian besar, seukuran tengkorak manusia, yang
terbesar di dunia dan menyerahkannya kepadanya.
Pria itu menerima berlian ini dan semua impian serta keinginannya mulai memproyeksikan
bagaimana dia akan hidup dengan berlian ini. Dia menyembunyikannya di pakaiannya
dan pulang ke rumah dengan kekacauan besar di dalam dirinya. Sekarang dia tidak tahu
siapa yang harus dia ceritakan dan siapa yang tidak boleh dia ceritakan tentang berlian
itu. Dia tidak tahu apakah dia bisa mempercayai istrinya atau tidak. Dia tidak tahu harus
berbuat apa. Dia tidak tahu di mana menyimpannya, jadi dia menaruhnya di bawah bantal
dan mencoba tidur. Dengan batu seukuran tengkorak di bawah kepala, Anda pasti tidak
bisa tidur. Jadi semua kekacauan ini, ditambah lagi batu ini tidak memungkinkannya
untuk tidur sepanjang malam. Dia menderita dan berjuang. Keesokan paginya dia kembali
menemui sanyasi dan bertanya kepadanya, “Saya meminta berlian itu darimu. Anda
mengeluarkannya dari tas Anda dan memberikannya kepada saya. Batu yang sangat
berharga, batu paling berharga di dunia, Anda baru saja menyerahkannya kepada saya,
dengan begitu mudah. Agar Anda dapat melakukan hal seperti ini, Anda harus memiliki
sesuatu di dalam diri Anda yang jauh lebih berharga daripada berlian ini. Apa itu? Saya ingin tahu."
Kemudian sang sanyasi berkata, “Duduklah di sini. Kamu menetap di sini sebentar saja.
Aku akan mengajarimu apa itu." Sampai seseorang menemukan ini dalam dirinya, yang
paling berharga, apa yang benar-benar menentukan hidupnya lahir dan batin, sampai
seseorang menemukan ini, dia akan selalu hidup sebagai pengemis. Tidak masalah. apa
yang dimilikinya, ia masih rindu untuk memiliki sesuatu yang lain sepanjang waktu, dan
tidak peduli apa yang ia miliki, ia akan selalu tetap seperti itu.
Hal ini akan terus berlanjut bahkan sampai saat Anda mencapai ranjang kematian Anda.
Proses ini terus berjalan. Orang-orang akan berpikir bahwa kehidupan akan tenang
besok. Tidak masalah apa yang Anda lakukan. Bahkan bagi Alexander Agung, yang
menaklukkan separuh dunia, kehidupan tidak tenang. Ya? Alexander, saya tidak tahu
mengapa mereka memanggilnya 'Hebat'. Mungkin mereka lupa nama ketiganya! Alexander
si Bodoh Besar; mereka lupa itu. Mengapa saya mengatakan ini adalah, apa yang
Alexander lakukan dalam hidupnya? Pada usia enam belas tahun dia mulai berkelahi dan
membunuh orang-orang, orang-orang tak dikenal, orang-orang yang tidak tahu siapa
dirinya. Apa tujuan hidupnya? Dia pergi dan membantai ribuan orang. Enam belas tahun
perjuangan tanpa henti dia lakukan. Pada usia tiga puluh dua tahun, dia meninggal
dengan mengenaskan. Dia sangat menderita karena separuh dunia lainnya masih belum
ditaklukkan.
Melihat; katakanlah mikrofon ini adalah milik Anda. Antara Anda dan saya telah timbul
perselisihan mengenai properti ini. Jika kita bertengkar selama lima menit, jika Anda
memiliki sedikit akal sehat, Anda akan merasa, "Lepaskan properti ini. Biarkan saya
bebas dari omong kosong ini dulu." Jika Anda punya akal sehat! Selama enam belas
tahun jika seseorang harus terus berjuang tanpa henti demi sesuatu yang bahkan bukan
miliknya, dia pasti sudah gila; tapi orang-orang seperti inilah yang telah kamu jadikan 'Hebat'.
Anda meminta anak-anak Anda untuk membaca, untuk percaya bahwa pria ini hebat.
Katakan padaku, apa kontribusinya terhadap kehidupan manusia? Sayangnya, semua fokus Anda adala
12
dengan cara ini karena orang ini mempunyai ambisi gila untuk menaklukkan dunia ini
dan di suatu tempat, semua orang adalah Alexander Agung, tetapi tidak cukup kuat.
Mereka tidak mempunyai tingkat potensi yang sama. Mereka adalah milik Alexander
yang impoten; tetapi semua orang adalah Alexander, yang selalu ingin menaklukkan
sesuatu. Selama ini adalah kesadaran Anda, selama ini adalah dasar dari tindakan
yang Anda lakukan di dunia, dunia ini tidak akan indah.
Jika Alexander ada di sini, jika satu-satunya niat Anda adalah menaklukkan semua
orang dengan cara tertentu, konflik akan menjadi jalannya. Dunia ini akan selalu penuh konflik.
Rasa sakit dan penderitaan akan menjadi jalan dunia.
Bahkan dalam buku sejarah, Buddha Gautama hanyalah sebuah catatan kaki, beliau
hanya diberi dua baris. Seluruh hidupnya dihabiskan untuk kesejahteraan manusia,
tapi dia hanya pantas mendapatkan dua baris dalam buku sejarah. Bahkan dua gelar
itu ia peroleh bukan karena ia adalah seorang Buddha, bukan karena pencerahannya,
bukan karena karyanya, tetapi karena ia adalah seorang Raja. Ini adalah sikap Anda;
ini telah menjadi fokus Anda. Kecuali fokus ini berubah, jika umat manusia benar-benar
menjadi urusan Anda, Anda sendirilah yang harus menjadi proyek pertama Anda.
Proyek pertama adalah mengatur diri Anda dengan benar, membuat diri Anda terfokus
dengan baik sehingga orang tersebut tidak lagi menjadi kepentingan pribadi di dunia
ini. Jika Anda harus berhenti menjadi kepentingan pribadi, penting bagi Anda untuk
menjadi manusia yang bahagia. Saat kamu bahagia, kamu termasuk manusia yang sangat dermawan
Ketika Anda tidak bahagia, Anda adalah orang yang berbahaya, bukan? Saya ingin
Anda memahami hal ini.
Jangan terus-terusan beranggapan bahwa ini orang baik dan ini orang jahat. Apakah
ada orang di sini yang menjadi orang baik dua puluh empat jam sehari? Saat ini kamu
luar biasa, saat berikutnya kamu berubah menjadi jahat, saat lain kamu menjadi sesuatu
yang lain. Bukankah itu caramu? Ya atau tidak? Jadi tidak ada yang namanya baik atau
buruk. Hanya saja jika Anda membawa kesadaran dan kewaspadaan yang diperlukan
ke dalam diri Anda, jika Anda membawa kesadaran yang diperlukan ke dalam diri Anda,
Anda akan menjalani kehidupan yang bermanfaat. Kemudian Anda bisa memperhatikan
umat manusia. Ketika Anda bahagia, Anda adalah pria yang sangat luar biasa bagi
semua orang di sekitar Anda, bukan? Kapan pun Anda bahagia, Anda adalah orang
yang cantik bagi orang-orang di sekitar Anda. Ketika Anda tidak bahagia, Anda adalah
orang yang jahat dan berbahaya bagi dunia ini. Jadi tanggung jawab pertama dan
terpenting adalah menjadikan diri Anda sebagai manusia yang gembira. Jika ini tidak
terjadi, dengan niat baik Anda akan menimbulkan penderitaan besar di planet yang
sedang terjadi ini.
Orang tua selalu melakukan hal ini kepada anak-anaknya. Dengan niat yang sangat
baik, dalam banyak hal mereka menghancurkan dan memutarbalikkan kehidupan seorang anak.
Dengan niat yang sangat baik, bukan dengan niat buruk! Dalam banyak hal mereka
memastikan bahwa anak tersebut tidak akan pernah dapat menikmati hidupnya, dengan
niat yang sangat baik! Hal ini terjadi hanya karena mereka sendiri tidak tahu bagaimana
caranya berada di dalam diri mereka sendiri. Jika Anda tidak tahu bagaimana membuat
diri Anda bahagia, adakah kemungkinan Anda membuat dunia menjadi tempat yang
bahagia untuk ditinggali? Apakah ada peluang seperti itu? Laki-laki tidak tahu
bagaimana mengatur tubuhnya, laki-laki tidak tahu bagaimana mengatur pikirannya,
laki-laki tidak tahu bagaimana mengatur emosinya, tetapi dia ingin mengatur dunia. Itu
tak akan pernah terjadi. Jika Anda tidak tahu cara menjaga diri sendiri, Anda pasti tidak
akan tahu cara menjaga dunia. Maka tugas dan tanggung jawab setiap manusia yang
pertama dan utama adalah memantapkan dirinya, batinnya.
13
Setiap hari, saya bertemu banyak orang, dan satu hal yang saya lihat adalah, mereka
telah menemukan banyak cara untuk menyiksa diri mereka sendiri. Berbagai macam
penderitaan yang mereka ciptakan untuk diri mereka sendiri sungguh luar biasa.
Kabar terkini, Tuhan memutuskan untuk menggantikan iblis dengan manusia di
neraka karena manusia begitu ahli menyiksa dirinya sendiri. Di mana pun Anda menempatkannya, d
Apapun yang Anda berikan padanya, dia sengsara. Dia tahu bagaimana membuat
kesengsaraan dari segalanya. Kecuali hal ini berubah, kecuali Anda tahu bagaimana
berada di dalam diri Anda, Anda tidak akan tahu bagaimana menciptakan bagian
luarnya karena apa pun yang Anda ciptakan hanya akan menunjukkan kualitas diri Anda saat ini.
Seluruh ilmu spiritualitas berarti terbebas dari proses di mana kebahagiaan Anda
dijaminkan pada situasi luar. Umumnya orang bertanya kepada saya apa perbedaan
antara orang yang spiritual dan orang yang materialistis. Satu hal yang bisa saya
katakan adalah, orang yang materialistis adalah orang yang mencari nafkah, namun
segala sesuatu yang lain ia minta dalam hidupnya. Kedamaiannya, kegembiraannya,
cintanya, semua yang dia minta dari orang-orang di sekitarnya. Orang yang rohani
adalah orang yang mempunyai segala sesuatu dalam dirinya, ia hanya meminta-minta
makanannya; tapi jika dia ingin mendapatkannya juga, itu bukan masalah besar. Dia juga bisa mem
Sangatlah penting bahwa dimensi spiritual dibawa ke dalam kehidupan setiap orang.
Mengapa banyak orang menjadi alergi terhadap spiritualitas adalah karena seseorang
selalu mengatakan kepada mereka, "Spiritualitas berarti meninggalkan segalanya dan
pergi ke gunung." Bahkan jika kalian ingin masuk ke dalam hutan, hutannya tidak
cukup untuk kalian semua, dan di sini perampok hutan Veerappan menempati
sebagian besar hutan tersebut. Tidak ada cukup ruang untuk Anda di sana. Sekarang
Anda sebaiknya belajar bagaimana menjadi rohani di kantor Anda, di rumah Anda, di
jalanan dan dimanapun Anda berada. Anda sebaiknya mempelajari hal itu karena
spiritualitas adalah tentang batin Anda, bukan apa yang Anda lakukan di luar. Apa
yang Anda lakukan di luar adalah pilihan Anda. Bagaimana Anda ingin berpakaian,
apa yang ingin Anda makan, di mana Anda ingin berada adalah pilihan pribadi Anda.
Ilmu spiritual adalah tentang mengelola interioritas Anda. Misalnya, sekarang Anda
memiliki ilmu pengetahuan modern untuk menciptakan suasana eksternal yang
kondusif bagi Anda untuk tinggal di sini. Demikian pula ilmu batin untuk menciptakan
suasana batin yang kondusif karena kualitas hidup Anda tidak bergantung pada di
mana Anda tinggal, atau bagaimana Anda menjalaninya. Bagaimana Anda berada di
dalam diri Anda saat ini, itulah kualitas hidup Anda. Bukan? Saat ini, kualitas hidup
Anda tidak ditentukan oleh apa yang Anda kenakan, saldo bank Anda, atau kualifikasi
pendidikan Anda. Kualitas hidup Anda saat ini bergantung pada seberapa gembira
Anda, seberapa damai Anda. Dimensi ini telah Anda abaikan sepenuhnya.
Kamu keluar dari rahim ibumu, membuka matamu, mulai melihat dunia luar dan kamu
menjadi terlalu terpikat. Anda pikir semuanya ada di luar sana. Tidak peduli berapa
banyak yang Anda lakukan di luar sana, kecuali Anda melakukan sesuatu di sini, di
dalam hati, Anda tidak akan tahu apa artinya menjadi damai, Anda tidak akan tahu
apa artinya menjadi gembira; Anda tidak akan tahu bagaimana melampaui keterbatasan
tubuh fisik dan pikiran saja. Ketika saya mengatakan tubuh fisik dan pikiran Anda,
saya ingin Anda memahami bahwa tubuh ini bukan milik Anda.
Ketika kamu lahir, tubuh kecil yang datang kepadamu ini, orang tuamu memberikannya
kepadamu. Setelah itu anda baru saja meminjam tubuh besar yang anda miliki
sekarang dari bumi dengan memakan ini dan itu. Ketika Anda pergi, Anda tidak dapat membalasnya
14
sebuah atom dari tubuh ini. Segala sesuatu yang harus Anda tinggalkan. Jadi tubuh ini
sebenarnya bukan milikmu. Ini adalah campuran dari semua yang Anda makan, bukan?
Itu dipinjamkan kepadamu dari bumi. Pikiran Anda--pikiran ini juga bukan milik Anda.
Lihatlah pikiran Anda dengan tulus dan lihatlah; Anda akan melihat pikiran Anda adalah
tong sampah masyarakat. Setiap orang yang melewati jalanmu telah melontarkan hal-
hal yang tidak masuk akal ke dalam kepalamu. Hanya itu yang Anda punya. Anda
melihat ke dalam kepala Anda dan melihat, ayah Anda duduk di sini, ibu Anda duduk di
sana, guru Anda duduk di tempat lain, teman atau musuh Anda, film yang Anda tonton,
buku yang Anda baca, semuanya ada di sana, melakukan banyak hal tentang hal-hal di
dalam dirimu. Jadi pikiran Anda hanyalah akumulasi dari semua yang telah Anda
kumpulkan dari latar belakang di mana Anda dibesarkan.
Kini, meskipun tubuh dan pikiran Anda bukan milik Anda, ada hal lain yang perlu dilihat
di luar dimensi tubuh dan pikiran. Jika dimensi itu tidak dialami setelah Anda datang
dalam wujud manusia, jika Anda tidak mengalami diri Anda sendiri di luar keterbatasan
tubuh dan pikiran ini – menurut saya wujud manusia ini telah disia-siakan bagi Anda,
karena, untuk makan, tidur, bereproduksi dan mati, Anda tidak membutuhkan tubuh
seperti ini. Anda tidak membutuhkan kecerdasan seperti ini. Setiap cacing, setiap
serangga, setiap burung, setiap hewan melakukan hal-hal ini dengan sangat efisien:
makan, tidur, bereproduksi, dan mati, bukan? Sebenarnya Anda bukan pesaing untuk
mereka. Makan; ada serangga dan cacing yang bisa makan ribuan kali lipat berat
tubuhnya dalam dua puluh empat jam. Sekarang jika berat badan Anda lima puluh
kilogram, Anda seharusnya bisa makan lima puluh ton makanan. Itu akan menjadi pesta
sungguhan, bukan? Tepat di bawah tubuh Anda, jika Anda makan sedikit lebih banyak
dari yang seharusnya, Anda langsung ke toilet atau ke dokter. Seperti itulah bentuk
tubuh yang Anda miliki. Jadi di bagian makan, Anda bukan pesaing.
Tidur juga tidak ada persaingan karena ada burung, serangga, dan hewan yang dapat
tidur selama tiga bulan hingga enam bulan berturut-turut. Dengan kasur yang paling
nyaman, Anda tidak bisa tetap berada di tempat tidur lebih lama dari yang seharusnya,
bukan? Reproduksi; untuk melahirkan satu anak, betapa repotnya! Jumlahnya mencapai
ribuan, beberapa di antaranya mencapai jutaan. Di sana juga Anda tidak ada persaingan.
Sekarat juga kamu terlalu mempermasalahkannya. Itu juga mereka lakukan dengan
anggun.
Jadi untuk makan, tidur, berkembang biak, dan mati, Anda tidak memerlukan tubuh dan
kecerdasan seperti ini. Anda datang dengan kemungkinan berbeda. Sekarang Anda
mungkin berpikir, "Tidak, tidak. Saya tidak hanya makan, tidur dan bereproduksi. Saya
menjalankan sebuah industri; saya adalah anggota dari Rotary Club."
Ini baik saja. Pada hari dimana kamu harus mati--tahukah kamu bahwa kamu akan mati
suatu hari nanti? Apakah Anda sadar akan hal ini? Apakah tidak apa-apa? Bolehkah
kamu mati suatu hari nanti? Aku memberkatimu dengan umur panjang, tetapi suatu hari
kamu akan mati. Apakah kamu tahu itu? Jadi ketika saat kematian tiba, Anda akan
melihat bahwa yang terjadi hanyalah makan, tidur dan bereproduksi, tidak ada yang
lain. Generasi manusia, jutaan dan jutaan orang yang hidup di planet ini, jika Anda
melihat ke belakang dan melihat, itulah yang juga terjadi pada mereka. Sangat sedikit orang yang mam
Kebanyakan orang hanya hidup.
Kecuali Anda mengalami sesuatu, kecuali Anda mengetahui dan hidup dengan sesuatu
yang berada di luar tubuh fisik dan pikiran, bentuk manusia telah menyia-nyiakan Anda.
Jadi yang paling mendasar adalah, jika umat manusia adalah bisnis Anda, jadikanlah
diri Anda bisnis pertama Anda. Hanya dengan cara itulah Anda akan melihat bahwa
Anda dapat melakukan sesuatu yang bernilai abadi bagi kemanusiaan, Jika Anda melihatnya secara fi
15
kehidupan Buddha Gautama atau Yesus, dan banyak orang lain seperti mereka, mereka tidak
berbuat banyak. Faktanya mereka tidak melakukan pekerjaan sebanyak yang Anda lakukan--
beberapa dari Anda hanya bekerja terlalu keras--tetapi pekerjaan mereka tetap ada, hanya
karena mereka berfungsi dari dimensi yang berbeda, dari dalam.
Entah Anda dapat bekerja dengan tubuh Anda, dengan pikiran Anda, dengan sikap Anda
atau dengan dimensi yang sama sekali berbeda dalam diri Anda. Jika Anda bekerja dengan
tubuh dan pikiran Anda; masa hidup pekerjaan Anda hanyalah jangka pendek. Itu akan
berada di sana selama beberapa waktu; tampaknya hal ini sangat relevan saat ini, namun
besok mungkin tidak lagi berarti. Lihat, ayahmu mungkin orang hebat. Ketika Anda masih
remaja, Anda memandangnya; dia tampak seperti orang bodoh bagimu. Ya? Ini adalah
masalah yang selalu terjadi antara orang tua dan anak, bukan? Dia mungkin orang yang
sangat bijaksana, orang yang sangat hebat dan berguna. Masyarakat juga menganggap dia
baik, tapi anak-anaknya menganggap dia hanya omong kosong, hanya karena anak itu sudah
lahir tiga puluh tahun kemudian, jadi dia punya cara pandang berbeda tentang apa itu apa.
Jadi orang yang bekerja dengan kesadarannya, pekerjaannya selalu ada. Jadi bekerja
dengan kesadaran tidak berarti Anda memulai gerakan lain, revolusi lain sekarang. Dengan
apa pun yang Anda lakukan, baik di industri, kantor, atau di rumah, Anda dapat melakukan
segalanya dan berfungsi dari tingkat kesadaran yang benar-benar berbeda. Setiap tindakan
yang Anda lakukan dapat berasal dari dimensi yang sangat berbeda dalam diri Anda. Saat
orang melakukan hal seperti ini, saat orang melakukan aktivitas di dunia seperti ini, apa pun
yang mereka lakukan, dunia ini akan menjadi tempat yang lebih membahagiakan untuk
ditinggali. Maka benar-benar menjadikan umat manusia sebagai bisnis Anda akan sangat
bermanfaat.
Sungguh menakjubkan bahwa Anda telah menjadikan umat manusia sebagai urusan Anda.
Bagaimanapun itu adalah urusanmu dan urusan semua orang. Sungguh luar biasa bahwa
Anda berupaya melakukan hal itu. Dan saya sekali lagi ingin mengingatkan Anda bahwa jika
umat manusia adalah urusan Anda, maka Anda sendiri adalah urusan pertama Anda.
Penanya: Sadhguru, apakah Tuhan itu ada? Jika ada, di manakah Dia?
Sadhguru: Sekarang, jika saya berbicara tentang sesuatu yang tidak sesuai dengan tingkat
pengalaman Anda saat ini, hal itu tidak dapat dipahami. Misalkan Anda belum pernah melihat
sinar matahari, dan Anda tidak memiliki mata untuk melihat sinar matahari, jika saya
membicarakannya, tidak peduli berapa banyak cara saya menjelaskannya, Anda tidak akan
dapat memahami apa itu sinar matahari. Ya? Jadi apa pun yang tidak sesuai dengan tingkat
pengalaman Anda saat ini tidak dapat dipahami. Jadi satu-satunya kemungkinan berikutnya
adalah Anda harus percaya kepada saya. Anda harus percaya apa yang saya katakan. Jika
Anda percaya kepada saya, hal itu tidak akan membawa Anda kemana-mana. Jika Anda tidak
mempercayai saya, tetap saja hal itu tidak membawa Anda kemana-mana. Bukankah begitu?
Lihat, jika kamu percaya padaku, kamu akan membodohi dirimu sendiri. Tanpa sadar Anda
hanya akan berpura-pura tahu. Jika Anda tidak mempercayai saya, Anda akan menghancurkan
kemungkinan untuk mengetahui sesuatu yang tidak Anda alami. Jika seseorang
membicarakannya, hanya itu saja yang ada, apakah Anda percaya atau tidak percaya.
Sekarang, di dunia, ada yang beriman dan tidak beriman. Ada orang yang beriman kepada
Tuhan dan ada pula yang kafir. Ada yang beriman surga dan neraka, ada pula yang kafir
surga dan neraka. Mereka bahkan tidak berada di perahu yang berbeda; mereka berada di
perahu yang sama.
Mereka semua terus berdebat tentang sesuatu yang pada dasarnya tidak mereka ketahui,
karena di suatu tempat mereka telah kehilangan kualitas dasar keberadaan
16
cukup tulus untuk mengakui, “Saya tidak tahu.” Ya? Dan jika Anda tidak mengakui, “Saya
tidak tahu,” Anda telah menghancurkan semua kemungkinan mengetahui dalam hidup Anda.
Saat ini, semua orang beriman. Setiap jalan memiliki setidaknya tiga kuil; Tuhan ada
dimana-mana. Di rumahmu ada selusin dewa, tapi tetap saja ada rasa takut di hatimu,
bukan? Tuhan di rumahmu, ketakutan di hatimu; apakah itu masuk akal bagimu?
Sekarang kamu juga telah menjadi takut akan Tuhan. Ini hanya karena tidak ada
pengalaman hidup. Itu hanyalah sebuah keyakinan saja, karena kakekmu berkata
demikian, dan ayahmu berkata demikian, dan selalu dikatakan demikian, maka kamu pun
percaya. Itu nyaman; itu adalah pelipur lara, tapi itu tidak membebaskanmu dengan cara
apa pun, dan itu tidak akan membebaskanmu dengan cara apa pun.
Mengapa saya menyiapkan latar belakang ini untuk Anda adalah karena saya tidak ingin
membicarakan apa pun yang bukan pengalaman Anda. Saya mungkin hanya memaksa
Anda atau secara tidak perlu memengaruhi Anda untuk memercayai atau tidak memercayai
saya. Aku tidak ingin kamu mempercayaiku dan aku tidak ingin kamu tidak mempercayaiku.
Jika Anda ingin pergi ke suatu tempat dalam hidup Anda, Anda hanya bisa memulai dari tempat Anda b
Ya? Apakah ini dipahami? Jika Anda ingin mencapai suatu tempat, Anda harus
memulainya dari tempat Anda berada saat ini. Hal pertama yang harus dipahami adalah,
"Di manakah saya saat ini?" Hal berikutnya adalah melihat, "Langkah apa yang bisa saya
ambil selanjutnya?" Jadi saat ini, seluruh pengalaman hidup Anda terbatas pada tubuh
Anda, pikiran Anda, dan emosi Anda.
Anda mengetahui dunia fisik di sekitar Anda sampai batas tertentu: tubuh Anda, pikiran
Anda, emosi Anda, dan Anda tahu agar semua ini terjadi pasti ada semacam energi. Jadi
hanya empat hal inilah yang ada dalam pengalaman hidup Anda saat ini. Segala sesuatu
yang Anda alami, sejak lahir hingga saat ini, hanya Anda alami melalui panca indera.
Bukankah begitu? Dengan melihat, mendengar, mencium, merasakan dan menyentuh.
Indra Anda hanya dapat merasakan apa yang bersifat fisik, bukan? Apa pun yang
melampaui fisik tidak ada dalam persepsi alat indera, tetapi seluruh pengalaman hidup
Anda terbatas kan. Sekarang ke organ-organ indera ini. Jika kelima organ indera Anda
tidak berfungsi sekarang, Anda tidak akan merasakan diri Anda sendiri maupun dunia di
sekitar Anda. Inilah yang terjadi pada Anda saat tidur.
Saat Anda tidur, jantung Anda masih berdetak, darah Anda masih mengalir, Anda hidup,
dan pikiran Anda juga berfungsi, namun Anda tidak memiliki pengalaman tentang diri
sendiri atau dunia di sekitar Anda hanya karena kelima organ indera Anda telah tertidur.
Jadi saat ini semuanya hanya sebatas persepsi indra Anda saja. Sekarang kamu sedang
duduk di sini, menatapku dan mendengarkanku. Mata dan telinga Anda berfungsi untuk
mewujudkan hal itu. Apakah Anda mendengarkan saya atau mendengarkanAnda
telinga saya? Apakah
kamu melihatku ataumatasedang melihatku? KeAnda
arah mana itu? Mata Anda mungkin
merupakan jendela yang melaluinya Anda melihat, namun Anda tetap melihat, bukan?
Sekalipun aku menghapus semua ingatanmu, dan kamu lupa siapa ayahmu, siapa ibumu,
siapa Tuhanmu, siapa iblismu, semuanya akan kamu lupakan, tapi tetap saja kamu akan
tetap ada. Ya? Tetap saja Anda akan berada di sana, bukan? Jika aku menghapus
ingatanmu, keluargamu akan hilang, statusmu akan hilang, bisnismu akan hilang. Segala
sesuatu yang Anda miliki di dunia ini akan hilang, tetapi masih ada, bukan? Jadi, di luar
semua hal yang Anda kenali,
Anda masih ada sesuatu yang disebut ? Bahwa Anda"; tidak
tunduk pada apa yang Anda pelajari dari luar. Hal ini tidak tergantung
Anda pada siapa orang
tuamu, siapa tuhanmu, dari golongan apa kamu, dari latar belakang apa kamu berasal.
Tidak. Di luar itu Anda masih di sana; tapi sayangnya itu kamu
17
telah begitu penuh dengan hal-hal lain sehingga Anda tidak pernah membiarkan
diri Anda melihatnya. Anda tidak pernah berpikir itu penting. Anda selalu
berpikir bahwa identifikasi diri Anda jauh lebih penting daripada siapa diri Anda
sebenarnya.
Sekarang jika fokus Anda beralih dari identitas Anda saat ini ke siapa diri Anda
sebenarnya, maka dimensi lain akan mulai terbuka untuk Anda. Atau dengan
kata lain, seluruh proses ilmu spiritual, khususnya yoga, adalah untuk
mengangkat Anda ke suatu pengalaman yang melampaui panca organ indera.
Jika Anda mengalami sesuatu di luar panca indera, Anda mulai mengalami
sesuatu yang bukan bersifat fisik. Keberadaan fisiknya seperti kulit buah.
Saat ini Anda sedang duduk di sini, tubuh ini sangatlah penting. Anda harus
memberinya pakaian, Anda harus memberinya makan, Anda harus
mendekorasinya, Anda harus memanjakannya; banyak hal yang Anda lakukan,
itu sangat penting. Besok pagi, sesuatu yang ada di dalam tubuh ini, yang
belum pernah Anda alami, jika sesuatu itu pergi, tiba-tiba tidak ada yang menginginkan tubu
Saat buahnya habis, kulitnya tidak ada nilainya, tetapi saat ini Anda telah
memusatkan seluruh perhatian Anda pada kulitnya. Keberadaan fisik hanyalah
kulit dari keberadaan. Buahnya ada di dalam, yang masih belum berpengalaman,
belum tersentuh oleh sebagian besar umat manusia. Kecuali Anda mencicipi
buah kehidupan, Anda tidak akan pernah tahu apa itu kehidupan.
Anda mungkin tinggal di sini selama dua puluh; tiga puluh, atau enam puluh
tahun. Anda mungkin hanya tinggal di sini tanpa merasakan dasar-dasar siapa
diri Anda, tanpa mengetahui kegembiraan, kebahagiaan karena mengetahui
siapa diri Anda sebenarnya. Kecuali jika seseorang menyentuh interioritasnya,
kecuali jika seseorang melampaui dimensi fisik dari siapa dirinya, dan berpindah
ke dalam dimensi yang menjadi dasar dari tubuh fisik ini, sampai saat itu, ia
selalu tunduk pada situasi eksternal karena tubuh dan pikiran. yang Anda
identifikasi adalah hal-hal yang Anda ambil dari luar. Itu bukan milikmu.
Mereka memiliki kualitas dari luar. Mereka tidak memiliki kualitas seperti Anda.
Anda berpikir, "Siapakah saya?" berarti kepribadianmu. Kepribadianmu juga
merupakan sesuatu yang kamu ambil dari luar, bukan? Isi pikiranmu, isi
tubuhmu, dan isi segala sesuatu yang mengidentifikasi dirimu tidak memiliki
kualitas siapa kamu benar-benar.
Jadi melampaui ini adalah caranya. Bagaimana untuk pergi? Itulah ilmu yoga; itulah ilmu
spiritualitas yang kami bicarakan dengan Anda. Jangan berpikir, "Di manakah dimensi
selanjutnya? Di manakah Tuhan? Apakah Tuhan ada atau tidak?" Pemikiran seperti ini
hanya akan mengirim Anda ke dalam imajinasi. Imajinasi ini belum membebaskan dunia.
Kita punya dewa, dewa, dan dewa di mana-mana. Saya tidak tahu berapa ratus dewa yang
kita miliki di India, namun lihatlah keadaan menyedihkan yang dialami manusia. Entah
kenapa semua dewa ini tidak mampu mengangkatmu, bukan? Ini bukan tentang para
dewa; ini hanya kebodohanmu sendiri, itu saja. Anda tidak pernah mendambakan Yang
Ilahi. Saya ingin Anda memahami hal ini. Anda tidak pernah mendambakan Yang Ilahi.
Aspirasi Anda tidak pernah untuk Yang Mahaakhir. Semua cita-cita Anda hanyalah demi
kenyamanan, demi kekayaan, demi kekuasaan, demi kesenangan, dan Anda menganggap
Tuhan adalah alat untuk membantu Anda mencapai semua hal tersebut. Ini terjadi karena
Anda tidak terhubung dengan sifat batin Anda.
18
Ini tidak akan berhasil. Hal ini terjadi karena Anda tidak berangkat dari pengalaman Anda;
Anda berasal dari sistem kepercayaan dan ini bisa berbahaya. Aku bisa membuatmu
percaya apa pun. Sejak kamu dilahirkan, jika aku terus mengatakan kepadamu bahwa jari
kelingkingku ini adalah Tuhan, setiap kali aku menunjukkan jari kelingkingku kepadamu,
kamu akan memiliki emosi ilahi di dalam dirimu. Bukan? Jadi, apa yang Anda yakini tidak
penting; Anda bisa mempercayai apa pun. Anda bisa membuat pria percaya apa pun. Dia
hanya perlu dilatih sedikit, itu saja.
Penanya: India adalah negara yang sangat kuno dan mulia tetapi...
Sadhguru: India jelas merupakan negara kuno. Bangsawan ? Aku tidak tahu. Ya, negara
yang sangat kuno, dan banyak hikmah serta banyak hal luar biasa yang terjadi di negara
ini. Di negara ini, masyarakat memandang kehidupan dengan lebih mendalam dibandingkan
negara lain di dunia. Itu sudah pasti. Mereka telah melihat bagaimana seharusnya manusia
berada di dalam dirinya sebagai sebuah ilmu. Tidak ada budaya lain yang pernah
mendekati interioritas dengan kedalaman dan dimensi seperti yang terjadi dalam budaya
ini. Itu benar, namun kenyataannya tidak demikian saat ini. Baik di dalam maupun di luar,
Anda tidak kaya hari ini. Dalam kedua hal tersebut, Anda menjadi sangat miskin karena di
suatu tempat Anda cukup bodoh untuk selalu memikirkan masa lalu dan tidak melakukan
apa pun terhadap masa kini. Sudah saatnya kita melakukan sesuatu terhadap masa kini.
Saya tidak ingin mendengar bahwa India adalah negara yang mulia. Saya ingin mendengar
bahwa India adalah negara yang mulia.
Penanya: Guruji, Anda telah menganggap Alexander Agung sebagai orang bodoh.
aku hanya punya satu keraguan...
Sadhguru: Tidak, saya tidak bisa memecatnya. Saya menetapkan dia sebagai
orang bodoh [tertawa]. Bagaimana Anda bisa memecat orang yang telah membunuh
ratusan ribu orang? Anda tidak bisa mengabaikannya.
Penanya: Ya, Guruji, saya hanya mempunyai keraguan. Dalam pertempuran Kurukshetra,
mengapa Sri Krishna memaksa Arjuna yang telah meletakkan senjatanya? Dia tidak ingin
melawan sanak saudaranya sendiri, mengapa dia memaksanya untuk berperang?
Sadhguru: Sekarang Anda telah membawa masuk Krishna. Pertama-tama, sebelum kita
mendatangkan Krishna, kita perlu memahami terlebih dahulu siapakah Krishna itu. Saya
ingin Anda memahami bahwa Krishna tidak sesuai dengan dimensi logis kehidupan Anda.
Anda membangun kuil untuk Krishna. Itu mudah. Anda memuja Krishna. Itu juga mudah.
Anda menyanyikan lagu-lagu untuk memuji Krishna.
Itu selalu sangat mudah. Sekarang, misalkan ada orang seperti Krishna di lingkungan
Anda, maukah Anda menerimanya? Apakah Anda mampu menerimanya? Bisakah kamu?
Penanya: Saya rasa saya tidak bisa, Guruji.
Sadhguru: Lalu bagaimana kamu bisa memujanya? Anda memujanya karena kakek Anda
memberi tahu Anda bahwa Krishna adalah Tuhan, tetapi jika dia masuk ke lingkungan
Anda sekarang, Anda tidak akan menerimanya. Maka ibadahmu palsu.
Apapun pendapatmu tentang Krishna adalah salah, karena jika orang seperti itu memasuki
masyarakatmu saat ini, kamu tidak akan menerimanya, kamu pasti ingin menerimanya.
19
menganiaya dia. Anda pasti ingin mengusirnya karena istri Anda mungkin ingin
berdansa dengannya, ibu dan anak-anak Anda mungkin ingin pergi dan berdansa
dengannya juga dan Anda tidak akan tahu apa yang terjadi! Ini akan menjadi kenyataan
dan Anda belum cukup dewasa untuk mencerna situasinya, bukan?
Ketika Anda bahkan tidak bisa menerima seorang pria, di manakah pertanyaan tentang
memujanya? Itu adalah ibadah palsu. Hanya karena dia ada lima ribu tahun yang lalu
maka Anda dapat memujanya sekarang. Jika dia masih hidup sekarang, Anda tidak
akan memujanya. Jadi mari kita lihat dasar-dasarnya terlebih dahulu. Krishna berasal
dari dimensi yang tidak logis itu. Anda tidak dapat memahaminya secara logis. Sekarang
pertanyaan ini akan membuka banyak hal, jadi saya akan menjelaskannya secara
singkat saja. Seandainya Arjuna menghindari kekerasan, andai saja ia menghentikan
kekerasan, Krishna pasti akan menyentuh kakinya dan berkata, "Pergilah," tetapi Arjuna
adalah seorang pejuang. Dia rela membantai siapa pun. Dia telah membantai ribuan
orang dalam hidupnya. Dia seperti senjata tajam bermata dua. Dia tidak tahu apa-apa
lagi selain bertarung. Bahkan di medan perang, dia rela membantai hampir semua
orang.
Hanya ada lima atau enam orang--kakeknya, Gurunya, saudara laki-lakinya, temannya--
kecuali mereka, dia rela membantai orang lain. Jadi Krishna berkata, “Jika kamu ingin
membunuh, bunuhlah orang-orang yang paling kamu sayangi.
Anda akan menyadari kehidupan. Jika kamu ingin membunuh, bunuhlah anakmu sendiri, maka
kamu akan menyadari apa itu hidup. Tetapi jika kamu membunuh seseorang yang tidak berarti
apa-apa bagimu, kamu akan tetap menjadi orang bodoh selamanya.” Jadi Arjuna menanyakan
pertanyaan-pertanyaan ini, “Bagaimana aku bisa membunuh Guruku? Bagaimana aku bisa
membunuh saudaraku? Bagaimana saya bisa membunuh teman saya? Bagaimana aku bisa
membunuh kakekku?" Krishna berkata, "Hanya jika kamu membantai kakekmu maka kamu
akan masuk surga. Hanya jika kamu membunuh Gurumu kamu akan mencapai pencerahan.” Sebenarnya Arju
Dia hanya ingin menyelamatkan beberapa orang; dia bersedia membunuh sisanya.
Makanya pengajaran-Nya seperti itu. Saya ingin Anda memahami betapa pentingnya
Krishna dalam mencapai realisasi seseorang. Jika Anda menyadarinya, dan dalam
prosesnya, sepuluh ribu orang meninggal, tidak apa-apa; itu sangat berharga bagi
dunia. Nilai itulah yang dia bangun. Dia tidak menyebarkan kekerasan; ia berfungsi dari
dimensi yang sama sekali berbeda, yang tidak logis. Logikanya dia sama sekali tidak
akan cocok dengan pikiran Anda. Hanya karena ini terjadi lima ribu tahun yang lalu
maka Anda dapat memujanya. Jika dia ada di sini hari ini, Anda tidak bisa.
Penanya: Saya ingin Anda menjelaskan sedikit tentang mimpi. Apakah itu proyeksi
jiwa?
Sadhguru: Sedang bermimpi? Semua mimpi datang dari pikiran Anda. Mimpi tidak bisa
masuk ke dalam jiwamu, jika ada. Mereka bahkan tidak menyentuh kedua telapak
kakimu. Banyak hal penting yang diberikan pada mimpi saat ini. Di Barat, khususnya
dalam proses psikoanalisis, Freud dan Jung terlalu mementingkan mimpi. Di Timur,
mereka yang tercerahkan selalu mengabaikan mimpi karena mimpi hanyalah akibat lain
dari kegilaan yang Anda sebut 'pikiran'. Pikiran Anda, seperti yang sudah saya katakan,
hanyalah sebuah tong sampah yang mengumpulkan barang-barang dari orang-orang
di sekitar Anda. Pikiran ini mempunyai arti penting sebagai alat bertahan hidup yang
baik. Itu semuanya. Untuk bertahan hidup di dunia ini kamu memerlukan benda ini, tapi
dalam kaitannya dengan kehidupan itu sendiri, benda ini tidak ada artinya.
20
Umumnya kebanyakan orang menjalani hidup mereka seperti mimpi dan mereka bahkan
memiliki investasi dalam mimpi mereka. Hal ini seperti ini.
Pernahkah Anda mendengar tentang Jack Stevenson? Suatu ketika, Jack Stevenson
sedang menceritakan mimpinya. Dia menyesali, "Hari ini aku membuat kesalahan besar dalam mimpiku."
Orang-orang bertanya, "Omong kosong apa. Bagaimana kamu bisa membuat kesalahan
dalam mimpi? Mimpi adalah mimpi dan bagaimana seseorang bisa membuat kesalahan
dalam mimpi?" Dia berkata, “Tidak, kamu tidak tahu. Apakah Anda tahu apa yang terjadi?
Saya pergi ke Vatikan dan Paus sendiri menawari saya minuman. Kami duduk di sana dan
dia menawariku minuman dan dia bertanya padaku, "Kamu mau minuman hangat atau
dingin?" Saya berkata, "Hangat." Jadi dia masuk ke dalam untuk memanaskan air, dan itulah kesalahanny
Ada yang bertanya, “Apa kesalahannya? Dalam mimpi anda meminta minuman hangat,
bagaimana dengan itu?” Jack berkata, "Saat dia bisa memanaskan air, aku sudah bangun.
Kalau saja aku memberitahunya, aku akan meminumnya dalam keadaan dingin, lho, aku
bisa menikmati minumannya." Hidup berjalan seperti ini bagi kebanyakan orang.
Orang mengira sebelum air memanas, mereka bisa minum lagi.
Mereka berpikir, sebelum air benar-benar memanas, mereka bisa minum minuman
tambahan--yang dingin; dan mereka merindukan keduanya.
Semua impian Anda langsung dari pikiran Anda. Jadi tidak masalah mimpi macam apa yang
Anda miliki. Apakah Anda melihat dewa atau melihat setan dalam mimpi Anda, itu tidak
masalah. Apa pun yang ada dalam kesadaran Anda mencerminkan dirinya sendiri. Umumnya
sembilan puluh persen mimpi hanyalah ekspresi keinginan yang tidak terpenuhi. Ada mimpi
tertentu lainnya yang terjadi pada tingkat berbeda yang mungkin bersifat intuitif. Mungkin
ada sejumlah intuisi dalam mimpi Anda. Dalam keadaan mimpi, secara tidak sengaja,
terkadang anda dapat menyentuh pikiran bawah sadar anda. Ketika Anda menyentuh pikiran
bawah sadar Anda, Anda melampaui batasan ruang dan waktu. Waktu dan ruang adalah
ciptaan pikiran sadar Anda. Anda mungkin mengalami mimpi seperti ini: di pagi hari Anda
melihat diri Anda sedang duduk di taman, teman Anda datang dan mengatakan sesuatu
kepada Anda, sesuatu, situasi yang biasa. Besok pagi Anda sedang duduk di taman dan
teman yang sama datang dan mengatakan hal yang sama kepada Anda. Hal seperti ini
terjadi. Anda memimpikan sesuatu dan kemudian hal itu terjadi. Hal ini mungkin terjadi
hanya karena Anda melampaui batasan waktu dan ruang saat Anda menyentuh alam bawah
sadar. Itu tidak ada hubungannya dengan dimensi terdalam dari diri Anda. Mimpi selalu
datang dari pikiran. Jangan terlalu mementingkan mimpi. Berhentilah bermimpi dan mulailah
hidup, inilah saatnya.
Penanya: Apakah ada kehidupan setelah kematian? Ada beberapa orang yang saya kenal
yang berkomunikasi dengan orang mati menggunakan media. Orang-orang yang bertindak
sebagai medium juga bermeditasi. Apakah ini hal yang benar untuk dilakukan?
Sadhguru: Sekarang, kehidupan setelah kematian. Kebanyakan orang tidak tahu bagaimana
menangani kehidupan mereka di sini. Apakah Anda melihat hal ini di dunia? Kebanyakan
orang, sembilan puluh sembilan persen, tidak tahu bagaimana menangani kehidupan
mereka. Orang-orang ini, mengapa mereka mengejar kehidupan setelah kematian? Apa
intinya? Pada dasarnya, semua hal ini terjadi karena ada orang yang mencari keabadian.
Jutaan orang di dunia mencari keabadian meskipun kebanyakan dari mereka tidak tahu apa
yang harus dilakukan pada hari Minggu pagi (tertawa). Bukan? Kebanyakan dari mereka,
jika mereka diberi waktu istirahat, jika mereka diambil dari rutinitas mereka dan dibiarkan
sendirian, mereka tidak akan tahu apa yang harus mereka lakukan terhadap diri mereka
sendiri. Orang-orang ini mencari keabadian! Enam puluh atau tujuh puluh
21
bertahun-tahun mereka tinggal di sini, mereka tidak tahu cara menanganinya. Jika mereka
hidup selamanya, betapa kacaunya mereka! Jangan khawatir tentang kehidupan setelah
kematian. Jika situasi seperti itu muncul dalam diri Anda sehingga membuka kenangan
tertentu, jika hal tertentu terjadi pada Anda, tinggalkan saja. Tidak apa-apa.
Semua orang yang mengaku sebagai medium ini perlu memahami: pikiran mempunyai
banyak dimensi. Ia dapat mempermainkan Anda; itu, kamu tahu. Hantu, setan, roh, atau
dewa berapa pun dapat diciptakan. Anda sebenarnya dapat mewujudkannya dengan pikiran
Anda. Pikiran sangat mampu menciptakan ilusi-ilusi ini. Jadi itu hanya permainan pikiran.
Ini adalah permainan psikis yang Anda mainkan sendiri dan Anda juga bisa memainkannya
dengan orang lain. Ini tidak akan membawa pada evolusi apa pun bagi umat manusia. Ini
hanyalah cara lain untuk menjalani hidup, jenis hiburan lain untuk Anda, itu saja. Ini seperti
sebuah film, hanya menonton film lain. Itu tidak akan menghasilkan pertumbuhan apa pun.
Katakanlah Anda menghubungi lima orang mati, oke? Ketika ada begitu banyak orang yang
tinggal di sini dan Anda tidak memiliki kontak dengan mereka, mengapa Anda tertarik untuk
menghubungi orang mati?
Tinggalkan mereka sendiri. Setidaknya mereka bebas dari Anda. Biarkan saja mereka.
Dengan orang-orang yang ada di sini, Anda tidak memiliki kontak, tetapi di tempat lain Anda
memiliki kontak, atau Anda ingin memiliki kontak. Orang-orang yang merupakan medium
itu, mintalah mereka menjadi medium di sini, terhadap kehidupan di sekitar mereka agar
kehidupan di sini terhubung dengan Anda.
Penanya: Saya mempunyai seorang istri dan dua orang anak. Separuh dari penghasilanku
aku sumbangkan untuk amal, tetapi aku tidak dapat tidur. Alasan mengapa saya
mendaftarkan diri untuk program yoga adalah karena ini. Saya telah berkonsultasi dengan
banyak dokter dan menjalani banyak pengobatan, namun tidak membuahkan hasil. Aku
menghabiskan sebagian besar waktu, uang, dan energiku untuk amal, tapi tetap saja aku
tidak bisa tidur. Apa yang harus saya lakukan untuk tidur saya? Saya tidak menginginkan kekayaan atau k
Tolong Swamiji, beritahu saya apa yang harus saya lakukan!
Sadhguru: Nah, kalau kamu bilang aku tidak ingin kekayaan apapun tapi aku hanya ingin
tidur, itu berarti tidur sudah menjadi kekayaan dalam hidupmu. Beberapa waktu yang lalu di
sebuah SMA, guru sekolah mengajukan sebuah pertanyaan kepada murid-muridnya, “Jika
kamu mendapat kesempatan untuk meminta sesuatu yang akan menjadi kenyataan bagimu,
apa yang akan kamu minta?” Beberapa siswa berkata bahwa mereka akan bertanya. untuk
sebuah mobil, ada yang mengatakan akan meminta satu juta rupee. Seperti ini mereka
menjawab tergantung apa yang mereka inginkan. Untuk itu guru menjawab, “Oh! Bodoh,
kenapa kalian semua menanyakan hal ini? Seharusnya kamu minta otak, kecerdasan.”
Kemudian salah satu murid berdiri dan berkata, “Tetapi Pak, semua orang hanya akan
meminta apa saja yang tidak mereka miliki!” Sekarang yang tidak kamu miliki dalam
hidupmu adalah kekayaanmu. Hanya itu saja tampak seperti kekayaan yang besar. Bukan?
Bagi Anda, tidur adalah kekayaan dan kenyamanan yang besar. Bagi orang yang berada di jalur meditasi, h
Renungkan setiap hari, otomatis tidur akan datang.
Penanya: Apa itu Dhyanalinga saat Isya, apakah anda benar-benar memerlukannya? Apakah
ajaranmu tidak cukup?
Sadhguru: Sekarang, Dhyanalinga adalah upaya untuk menyentuh semua makhluk tanpa
ada ajaran. Yang terpenting adalah impian Guru saya untuk mewujudkan hal ini. Hal ini tidak
terjadi semasa hidupnya. Jadi kami ingin melakukannya. Seumur hidup kami telah
mengerjakannya. Dalam proses menciptakan hal ini, kita telah kehilangan banyak hal
berharga dalam hidup kita karena hal ini tidak akan terjadi dengan mudah, namun memerlukan harga yang
22
hampir seperti menjebak Siwa dan menahannya di satu tempat, makhluk agung yang
harus Anda ciptakan dan dirikan dalam bentuk batu atau dalam bentuk jaringan energi.
Jadi, ketika kita melakukan ini, dia tidak akan datang dengan mudah. Dia akan menuntut
harga dan kami bersedia membayar berapa pun harganya karena kami tahu itu sepadan.
Alasan lain mengapa hal ini ditetapkan adalah, Isha Yoga adalah cara yang ampuh untuk
menyebarkan ajaran, namun setelah beberapa generasi, kita tidak tahu apa yang akan
dilakukan orang dengan yoga tersebut. Jelas mereka akan memutarbalikkannya. Kapan
mereka bisa memutarbalikkan Yesus, kapan mereka bisa memutarbalikkan Gautama,
kapan mereka bisa memutarbalikkan Krishna; apakah menurutmu mereka tidak akan
mendistorsiku? Mereka akan memutarbalikkannya di luar proporsi dan melakukan hal-
hal tidak masuk akal lainnya dengan Isha Yoga. Kami sangat berhati-hati untuk menjaga
parampara Guru Shishya ini tetap hidup dan melatih orang-orang dengan cara yang
benar, sehingga sejauh mungkin tidak ada distorsi. Namun, kita tidak akan bisa
mengendalikannya dalam beberapa abad dari sekarang. Orang-orang akan
memutarbalikkannya. Isha Yoga mungkin tersesat suatu saat nanti; tapi sekarang Dhyanalinga ada di s
Penanya: Bukankah bentuk Lingga merupakan lambang agama Hindu? Bagaimana Anda
bisa menyebutnya sebagai kuil multi agama dan mengharapkan seorang Muslim atau
Kristen menerima bentuk ini? Jika Isya adalah tentang dhyana, atau meditasi, mengapa
kita tidak memiliki simbol Buddha?
Sadhguru: Ya, salah satu aspek dari Lingga adalah bahwa ia bersifat simbolis seperti
yang Anda sebutkan, tetapi ada ilmu pengetahuan di balik simbolisme tersebut.
Pentingnya simbol ini... misalnya jika Anda mau, saya dapat mengisi saputangan ini
dengan energi dan memberikannya kepada Anda. Masalahnya adalah ia tidak dapat
menyimpan energi ini untuk waktu yang lama. Suatu saat nanti akan menjadi sapu tangan lagi.
Ada bentuk dan bahan tertentu yang dapat menahan energi dengan sangat baik. Dari
semua bentuk, Lingga menyimpan energi paling baik. Anda bertanya kepada saya,
mengapa tidak simbol Buddha atau kitab sucinya di Isya? Yang perlu Anda pahami
adalah, Buddha menghabiskan seluruh hidupnya untuk menghancurkan semua dewa.
Dia menghancurkan semua dewa. Saat dia pergi, rakyatnya menjadikannya dewa.
Mereka mulai membangun candi seperti candi Hindu, dan jenis ibadahnya juga sama.
Hanya mantranya yang berbeda dan membuat mantra berbeda bukanlah hal yang masuk
akal untuk dilakukan. Hal ini karena mantra dalam bahasa Sansekerta memiliki lebih
banyak ilmu pengetahuan di baliknya dibandingkan mantra dalam bahasa lainnya. Secara
umum, sebagian besar mantra memiliki makna emosional bagi orang yang
mengucapkannya, bukan berdasarkan ilmiah apa pun. Tentu saja ini bukan yang
diinginkan Gautama. Dia ingin Anda mengalami segala sesuatu sebagaimana adanya,
jadi Dia menghancurkan segala bentuk ibadah. Dia tidak akan suka jika dia kembali dan
melihat kuil Buddha, dia hanya tidak akan menyukainya. Entah itu fotonya atau wujudnya
atau milik siapa pun, dia tidak akan menghargainya.
Pernahkah Anda memperhatikan bentuk reaktor nuklir? Mereka hanya sampai pada
kesimpulan bahwa bentuk ini menyimpan energi paling baik, namun mereka tidak
mengetahui keseluruhannya. Ada seluruh ilmu pengetahuan di baliknya, berdasarkan
pengalaman yang tidak mereka ketahui; namun beberapa perhitungan telah dilakukan
dan mereka sampai pada kesimpulan bahwa bentuk ini adalah yang terbaik untuk
menyimpan energi. Mengapa kami menggunakan bentuk Lingga? Itu bukanlah sesuatu
yang kita pikirkan dalam kepala kita. Jika Anda mendalami sains, energi di sekitar tubuh
Anda, aura Anda, secara alami berbentuk Lingga. Dari pemahaman ini, sebuah agama
telah menciptakan sebuah simbolisme; jika tidak, orang tidak akan merasakan ilmu pengetahuan sebag
23
Tidak semua orang dapat memahami kebenaran mendasar tentang energi Anda. Jadi
cerita telah dibuat seputar hal ini yang mengatakan bahwa bentuk ini adalah Tuhan.
Energi meditatif tertinggi dalam diri seseorang selalu mengambil bentuk ini. Ini Anda
tidak perlu percaya. Duduk saja dan bermeditasi dan jika Anda cukup sadar, lambat
laun Anda akan menyadari bahwa energi Anda akan mengambil bentuk seperti itu.
Setelah menjadi seperti itu, energi Anda mengkristal. Setiap orang mempunyai energi,
namun hanya dengan dukungan yang tepat maka semangat ini dapat dipertahankan;
jika tidak, energi ini akan hilang. Namun, begitu energi seseorang terkristalisasi
dalam bentuk ini, ia selalu bersemangat. Bahkan jika dia meninggalkan tubuhnya,
energi ini tidak akan hilang.
Sekarang sifat Dhyanalinga sedemikian rupa sehingga ketujuh cakra terwujud dan
berada pada puncaknya. Ini seperti makhluk pamungkas yang duduk di sana.
Begitu energi Lingga terkunci, bahkan jika bentuk batunya dihancurkan, energinya
akan selalu tetap ada. Bentuknya hanya sekedar dukungan awal. Setelah itu kita
dapat menghapus formulir tersebut jika kita mau, namun kita tidak akan melakukannya
karena banyak pekerjaan yang telah dilakukan pada formulir tersebut. Alasan lainnya
adalah, tidak semua orang bisa berhubungan dengan ruang kosong saja. Mereka membutuhkan se
Sangat sedikit orang yang dapat memasuki suatu tempat dan merasakan energinya. Mereka perlu
berhubungan dengan sesuatu, suatu bentuk, baru kemudian mereka dapat merasakannya. Jadi kami
akan mempertahankan bentuknya.
Pertanyaan apakah umat Islam, Kristen atau lainnya akan menerimanya, menurut
saya, tidak seorang pun, bahkan umat Hindu pun tidak boleh menerimanya. Saya
ingin semua orang mengalaminya. Setiap manusia bisa mengalaminya. Jika Anda
berprasangka buruk, mau bagaimana lagi. Ini bukan tentang dewa Hindu mana pun
yang duduk di sini. Anda harus memahami bahwa bentuk Lingga diciptakan pada
zaman Weda ketika tidak ada dewa yang ada di India. Ketika tidak ada dewa maka
tidak ada gambar dewa. Pada saat itulah Lingga terbentuk. Ini adalah ilmu pengalaman
dasar. Lingga ini hanyalah hasil atau manifestasi luar dari pencarian ke dalam.
Mungkin simbol ini telah dicap sebagai Hindu dan dalam prosesnya kita mungkin
akan dicap juga. Mungkin sampai batas tertentu mau bagaimana lagi, tapi bentuk
Lingga bukanlah bentuk Hindu. Inilah sifat alami energi Anda, ini harus dipahami.
Entah Anda seorang Hindu atau bukan, jika Anda manusia, inilah puncak energi yang
harus diusahakan. Saya pikir inilah saatnya kita mengembalikan ilmu pengetahuan di
balik Lingga, tentang pemahaman yang lebih dalam tentang diri, pemahaman yang
lebih dalam tentang bagaimana tubuh ini dikendalikan, bagaimana pikiran ini
dibangun, bagaimana semua hal ini disatukan dan dijadikan manusia.
Sudah saatnya orang mendalami ilmu ini lebih dalam. Kita menghabiskan terlalu
banyak waktu untuk menciptakan kenyamanan eksternal dengan sains, namun
kesengsaraan pun datang bersamanya. Jika ilmu pengetahuan digunakan untuk
kesejahteraan manusia atau untuk kesejahteraan planet bumi, maka ilmu pengetahuan
akan sangat berharga; Namun, saat ini ilmu pengetahuan tampaknya kehilangan
nilainya karena manusia sama sekali tidak bertumbuh secara internal, yang terjadi
hanya secara eksternal. Seiring dengan berkembangnya ilmu lahiriah tersebut,
manusia perlu mengembangkan ilmu batiniahnya. Jika ilmu-ilmu batin tidak berkembang seiring de
Pasti begitu, bukan?
24
Penanya: Orang-orang membawa Vaasthu Shastra ke hari-hari yang ekstrem. Apa

yang Anda katakan tentang hal itu? Sejauh mana Anda telah mendukung Vaasthu
untuk kuil Dhyanalinga? (Penonton bertepuk tangan atas pertanyaan tersebut).
Sadhguru: Apa ini? Anda bertepuk tangan untuk pertanyaan itu sendiri. Saya bisa
memahami penyimpangan pertanyaan itu. Banyak dari Anda akan sangat senang jika
saya mengatakan kami mengikuti Vaasthu menuju Kuil Dhyanalinga. Mungkin aku
harus mengecewakanmu. Ada satu jenis Vaasthu di Tamil Nadu dan jika Anda lihat di
Karnataka, ada jenis Vaasthu yang berbeda di sana. Bahkan di Karnataka, jika Anda
pergi ke lereng gunung, ada jenis Vaasthu yang berbeda. Di dataran berbeda. Apa itu
Vaasthu? Lihat, di masa lalu tidak ada arsitek di desa-desa. Misalnya, ada seorang laki-
laki yang ingin membangun rumah untuk dirinya sendiri. Maka ia membangun sebuah
bangunan yang lebarnya lima kaki dan panjangnya lima puluh kaki. Pintunya ada di
salah satu ujung dan dia lupa menaruhnya di jendela! Jika Anda pergi dan tinggal di
rumah seperti ini, apa yang akan terjadi pada pikiran dan tubuh Anda? Itu akan
membusuk, bukan? Jika Anda tetap berada dalam dua dinding seperti ini sepanjang
waktu, bukankah tubuh dan pikiran Anda akan membusuk? Maka mereka
mengembangkan Shastra atau pedoman dasar.
Shastra artinya pedoman. Jika ingin membangun sebuah rumah, sebaiknya dilakukan
dengan cara tertentu tergantung pada kondisi iklim tempat dibangunnya. Jika matahari
barat sangat terik, maka dinding di sisi barat harus lebih tebal. Sisi lainnya mungkin
sedikit lebih tipis. Mereka menciptakan Shastra yang berkaitan dengan situasi di sana.
Orang-orang mengikutinya sampai batas tertentu dan itu bagus. Ini hanyalah panduan
arsitektur untuk memastikan bahwa rumah memiliki ventilasi yang baik. Karena tidak
ada arsitek di setiap desa, mereka membuat beberapa pedoman arsitektur, peraturan
yang mengatakan bahwa jika dibangun sesuai pedoman tersebut maka akan baik.
Ada berbagai jenis Vaasthu di India. Tergantung pada areanya, mereka membuat
pedoman, Vaasthu untuk tempat itu. Hanya dalam sepuluh tahun terakhir, orang-orang
mulai mengambil tindakan ekstrem. Vaasthu ini tidak diikuti sedemikian rupa sepuluh
tahun yang lalu. Hanya dalam delapan hingga sepuluh tahun terakhir mereka telah
menjadikannya bisnis besar. Vaasthu datang ke dalam hidupmu hanya karena kamu
berada dalam ketakutan, bukan? Hanya karena Anda selalu merasa takut, Anda pergi
dan membangun toilet di mana seharusnya ada dapur dan dapur di mana seharusnya
ada toilet. Mereka telah melakukannya seperti ini, bukan? Sekarang saya mendengar
bahwa orang-orang bahkan mengubah arah kloset di toilet, karena menurut Vaasthu,
hal itu membawa kesejahteraan, duduk ke arah itu dan buang air besar. Konyol!
Ketika saya pertama kali datang ke Coimbatore, saya diundang ke sebuah rumah
untuk makan siang. Itu adalah rumah yang besar. Ada sebuah taman kecil di dalam
rumah, sebuah halaman. Rumah yang indah, tapi tepat di tengah taman ada tiang
bendera yang sangat besar. Tanpa tujuan apa pun, ia hanya berdiri di sana. Saya
bertanya kepada nyonya rumah mengapa mereka menyimpan tiang bendera di sana
seperti itu. Wanita itu ragu-ragu untuk memberitahuku. Dia sangat malu untuk
mengatakan yang sebenarnya kepada saya. Dia berkata, "Seandainya saya mengikuti
kelas Isha Yoga lebih awal, saya tidak akan melakukan ini." Saya bertanya padanya,
"Ada apa?" Dia mengatakan kepada saya bahwa sekitar dua belas tahun telah berlalu
sejak rumah itu dibangun dan mereka telah hidup dengan baik selama bertahun-tahun,
tetapi sekitar enam bulan yang lalu, seorang ilmuwan Vaasthu mengunjungi mereka.
Orang yang menemukan sesuatu yang tidak ada seharusnya menjadi ilmuwan besar, bukan? Apa p
25
yang ada adalah ilmuwan, namun mereka yang menemukan sesuatu yang bahkan tidak ada
adalah ilmuwan yang sangat besar!
Sekarang ilmuwan Vaasthu ini datang dan berkata, "Semuanya baik-baik saja pada rumah ini
kecuali sisi barat daya rumah harus sedikit lebih tinggi daripada bagian rumah lainnya,
sedangkan sisi barat laut rumah Anda lebih tinggi. Jika jika seperti ini, anakmu akan mati.”
Wanita ini memiliki dua putra. Ilmuwan itu mengatakan ini dan pergi. Kini wanita tersebut
menjadi sangat terganggu, namun suaminya yang seorang dokter tidak mau mengalah. Dia
tidak ingin menghancurkan dan membangun kembali rumahnya. Ilmuwan membiarkan hal
ini mendidih dalam keluarga selama seminggu. Dalam minggu itu wanita ini menjadi penuh
emosi; dia hampir menjadi gila. Dia bermimpi di mana putra-putranya bergantian terjatuh dan
mati. Imajinasi berkecamuk di benaknya. Dia menjadi sangat takut. Dia menjadi takut putra-
putranya akan mati kapan saja. Jadi setelah satu minggu dia ingin menelepon ilmuwan itu
kembali. Ilmuwan tersebut mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga reaksi
terhadap apa yang dia katakan sebelumnya akan muncul. Setelah seminggu, pria tersebut
menelepon mereka dan orang-orang menyuruhnya untuk terus melanjutkan dan melakukan
sesuatu untuk melawan dampak buruk dari pernyataan tersebut. konstruksi.
Pria ini mengatakan ada obatnya,pariharam

dan menagih, mereka sekitar dua puluh ribu rupee, sangat
berhati-hati untuk memastikan bahwa putranya tidak mati, dan membawa sebuah tiang
bendera yang sangat besar, panjangnya sekitar dua puluh lima kaki. Kemudian, dengan
bantuan anggota keluarga, dengan susah payah, mereka membawanya ke dalam rumah.
Hanya jika Anda berpura-pura mengalami kesulitan besar, drama tersebut akan mencapai
akhir, bukan? Mereka membawa tiang bendera dan menaruhnya di halaman. Sekarang karena
tiang bendera ini sisi barat daya menjadi lebih tinggi dan menyelamatkan nyawa anak laki-
laki itu!
Pasti ada ilmu di balik membangun rumah. Pasti ada ilmu yang menjamin kesejahteraan
kesehatan fisik dan mental kita, kesejahteraan kita secara umum. Bukan karena hal itu tidak
ada, tetapi karena rasa takut, Anda telah menganggapnya dalam ukuran yang menggelikan.
Ini juga merupakan ilmu pengetahuan. Saya tidak menyangkal hal itu.
Sekarang mereka telah melepaskan Vaasthu setempat. Mereka telah mengimpor sesuatu dari
Tiongkok. Sekarang Anda tidak perlu lagi mengubah toilet menjadi dapur! Mereka hanya
meletakkan cermin di depan toilet. Anda sekarang dapat melihat dapur di dalam toilet! Jika
mereka melakukan ini, semuanya akan baik-baik saja.
Mereka bahkan lebih cerdas. Tidak ada lagi kerusakan tembok. Hanya cermin dan batu saja
yang akan membuat segalanya baik-baik saja. Anda tidak melakukan apa yang harus
dilakukan. Anda melakukan banyak hal yang tidak perlu. Anda membuang seluruh energi
dan kecerdasan Anda untuk aktivitas seperti ini.
Penanya: Swamiji yang terkasih, dalam agama kami dikatakan bahwa Anda sendiri tidak lain
hanyalah Siwa. Sekarang di mana perlunya mendirikan berhala yang berhubungan dengan
Siwa di sini di Isya? Bisakah suatu bentuk atau simbol diberikan kepada Tuhan? Saya
memahami dalam diri saya bahwa tidak ada bentuk bagi Tuhan. Saya telah sampai pada
kesimpulan bahwa saya sendiri adalah Tuhan. Lalu kenapa Lingga rupa ini, kenapa ini
terbentuk di sini saat Isya?
Sadhguru: Apakah pertanyaannya sudah selesai? (Tertawa) Dan jika sudah berakhir, hentikan saja.
Dengan pemahaman Anda yang terbatas, Anda tidak perlu membingkai jawabannya juga.
Sekarang, ketika Anda pergi ke sungai, jika Anda mengambil panci untuk diisi air,
26
air akan berbentuk panci. Jika Anda mengambil air dalam kendi, air akan berbentuk
kendi. Jika Anda mengambil bejana lain, bentuknya akan seperti itu. Tidak ada bentuk
air yang permanen. Apapun isinya, ia hanya mengambil bentuknya saja. Demikian pula
apa yang Anda sebut Tuhan, meskipun tidak memiliki bentuk, namun jika Anda
menghubungkannya dengan Tuhan, berhala-berhala itu diciptakan.
Dalam budaya India tidak ada kepercayaan khusus bahwa Tuhan sedang duduk di
suatu tempat dan melakukan sesuatu. Setidaknya tidak demikian halnya beberapa abad yang lalu.
Mengatakan ini atau itu adalah Tuhan baru terjadi dalam enam atau tujuh abad terakhir.
Shiva selalu mengartikan 'yang tidak ada'. Begitulah nama itu diberikan. Bagaimana
orang biasa bisa berhubungan dengan apa yang tidak ada? Hanya jika Anda memberikan
beberapa identifikasi padanya, dia dapat memahaminya. Bahkan ketika berhala
diciptakan, mereka diciptakan secara ilmiah sehingga energinya dapat dipertahankan
dan dialami.
Ada banyak cerita yang berkaitan dengan Siwa. Cerita-ceritanya diceritakan sedemikian
rupa sehingga Anda tidak bisa menyebutnya baik atau buruk. Secara umum, dalam
semua kebudayaan Tuhan digambarkan sebagai baik, sangat baik, tetapi jika Anda
melihat dunia ini, Anda tidak melihatnya sebagai hal yang baik. Terkadang Shiva adalah
seorang yogi sejati, lain kali dia muncul sebagai pemabuk, dan lain kali Anda melihatnya
sebagai sesuatu yang lain. Anda tidak dapat mengambil kesimpulan tentang dia. Anda
tidak bisa mengatakan dia akan melakukan ini atau dia tidak akan melakukan ini.
Terkadang dia benar-benar nakal, terkadang dia Ilahi, di lain waktu dia adalah sesuatu
yang lain. Shiva telah dikaitkan dengan segala jenis sifat dan karakter.
Mengapa demikian adalah karena dia tidak termasuk atau tidak cocok dengan apa pun;
dia tidak memiliki bentuk. Nah, untuk benda yang tidak mempunyai karakteristik apa
pun, telah diberikan suatu bentuk agar Anda dapat menghubungkannya dengan energi
tersebut. Mengapa kami menggambarkan Siwa seperti ini adalah, jika Anda dapat
menerima Siwa, maka tidak ada masalah dalam menerima makhluk lain. Tahukah Anda
bahwa ketika Anda berkata, "Tuhan," bagi Anda yang dia maksud adalah, baik, baik,
dan tidak lain hanyalah Kebaikan. Sekarang, dimana letak masalahnya dalam menerima
apa yang baik? Kalau soal Siwa, di sini dia jatuh mabuk, di sana dia membunuh dengan
marah. Dia melakukan banyak hal yang tidak dapat kamu pahami, yang berada di luar
kemampuanmu; tetapi jika Anda lihat, dia beroperasi dari dimensi lain, dimensi yang
lebih tinggi yang berada di luar persepsi logis Anda. Mengapa kita menciptakan Tuhan
dengan sifat-sifat ini adalah, jika Anda dapat menerima Dia secara total, secara
keseluruhan, maka Anda juga dapat menerima manusia apa pun secara total.
Kita telah memberikan bentuk kepada Yang Ilahi, yang pada hakikatnya hanya sekedar
alat. Tidak ada salahnya menggunakan alat. Hanya ketika Anda membedakan dan
ini
mengatakan itu adalah
bahwa hanya keilahian dan bukan, karena kebodohan Anda, Anda akan
kehilangan kehidupan dan, dalam prosesnya, kehilangan pengalaman akan Yang Ilahi.
Pertanyaan: Apa perbedaan antara ruang dan kekosongan?
Sadhguru: Tahukah kamu apa itu ruang? Saat ini tidak ada pengalaman langsung
terhadap ruang maupun kekosongan. Jika Anda mengetahui setidaknya salah satunya---
lihat jika Anda bertanya kepada saya perbedaan antara mangga dan jeruk, jika Anda
tidak mengetahui mangga atau jeruk, saya dapat mulai membicarakannya. Saya dapat
memberitahu Anda bahwa mangga itu seperti ini dan jeruk itu seperti itu, tetapi jika
Anda belum mengenal mangga atau jeruk, membicarakannya hanya membuang-buang
waktu; itu akan menjadi pembicaraan yang tidak masuk akal. Ruang masih merupakan
Shoonya adalahkuantitas fisik. Yang Anda sebut bukan besaran fisis. Itu saja yang bisa saya sampaikan
27
Penanya: Sadhguru, apakah Samadhi itu? Ketika orang masuk begitu saja, bisakah
mereka keluar sendiri?
Sadhguru: Samadhi ada delapan jenis yang berbeda. Jika seseorang masuk ke Samadhi
karena sadhananya sendiri, pasti dia akan mempunyai kesadaran yang cukup untuk
kembali. Sekarang jika Anda melihat kembali sejarah spiritual, Anda akan melihat bahwa
ada orang yang masuk ke Samadhi dan tidak dapat kembali lagi dengan sendirinya. Ini
karena Samadhi menjatuhkan mereka di suatu tempat, dalam keadaan bahagia dan
setelah dua atau tiga hari mereka keluar darinya, namun dengan sendirinya mereka tidak
memiliki kedewasaan untuk keluar darinya dan mereka juga tidak menginginkannya.
Jalan Samadhi sendiri pada umumnya adalah jalan ketidaksadaran.
Ada orang yang memasuki Samadhi dengan kesadaran penuh. Mereka memutuskan
waktu di mana mereka akan keluar. Seseorang cukup duduk dan masuk ke Samadhi
dengan memutuskan terlebih dahulu tanggal dan waktu keluarnya, dan itu akan terjadi.
Anda dapat keluar dari Samadhi pada waktu dan tanggal yang Anda pilih.
Hal ini dilakukan dengan kesadaran penuh. Ada banyak makhluk yang masuk ke kondisi
Samadhi yang entah bagaimana belajar bagaimana masuk ke Samadhi, namun tidak
dapat menggunakan energi itu ke arah tertentu. Mereka tinggal di sana selama beberapa
jam, beberapa hari dan kemudian keluar dari situ. Berada di sana saja sudah cukup bagi mereka.
Mereka juga tidak peduli untuk menggunakannya.
Misalnya Ramakrishna Paramahamsa! Setiap kali dia memasuki kondisi Samadhi, dia
tidak ingin keluar dari kondisi tersebut. Dia tidak peduli melakukan pekerjaan apa pun di
sini. Dia hanya ingin menikmati Samadhi itu, tapi di suatu tempat Samadhi menjatuhkannya
dan kemudian dia akan menangis dan berteriak dan memohon untuk kembali ke Samadhi.
Dia berada di Samadhi selama tiga hari, dan setelah keluar dari sana dia akan benar-benar mengemis.
Dia adalah pemuja Kali dan dia memohon kepada Kali, "Ma, berikan aku Samadhi!
Beri aku rasa Samadhi sekali lagi." Jadi entah bagaimana, dalam waktu seminggu atau
sepuluh hari lagi dia akan kembali melakukannya. Ini adalah bagaimana kehidupan
berlalu baginya sebagian besar waktu, tetapi menjelang akhir dia cukup menguasai
kendali atas dirinya sendiri sehingga dia bisa masuk dan keluar dari Samadhi kapanpun
dia mau.Tidak hanya itu, dia juga memberikan Samadhi kepada orang lain.
Kata Samadhi sebagian besar telah disalahpahami. Orang mengira Samadhi berarti
situasi seperti kematian. Kata Samadhi secara harafiah berarti sama dan dhi. Sama
berarti keseimbangan batin dan dhi berarti buddhi. Jika Anda mencapai kondisi
keseimbangan batin seperti itu, hal ini dikenal sebagai Samadhi. Apa yang kami maksud
dengan 'Keadaan intelek yang seimbang adalah ini: hanya ketika intelek berfungsi,
barulah Anda dapat membedakan antara satu hal dan hal lainnya.
Diskriminasi bahwa ini dan itu terjadi hanya karena intelek berfungsi. Saat Anda
menjatuhkan intelektualitas atau melampauinya, diskriminasi ini tidak ada lagi. Kini
semuanya menjadi satu kesatuan, itulah kenyataan. Semuanya menjadi satu kesatuan.
Dalam keadaan ini tidak ada ruang dan waktu. Jadi Anda mungkin mengira pria itu
berada di Samadhi selama tiga hari. Baginya itu hanya sesaat, berlalu begitu saja.
Seumur hidup bisa berlalu seperti ini. Ada legenda yang mengatakan bahwa ada para
yogi yang hidup hingga empat atau lima ratus tahun dan beberapa dari mereka masih
hidup sampai sekarang. Apakah hal seperti itu mungkin terjadi? Secara teoritis hal itu
mungkin terjadi. Ada atau tidaknya orang seperti itu, bukan itu intinya, tapi itu pasti
mungkin. Empat atau lima ratus tahun ini menurut perhitungan Anda. Baginya, hal itu
mungkin hanya terjadi beberapa menit saja.
28
Jika Anda ingin memahami hal-hal ini, Anda harus menarik diri Anda keluar dari dunia.
Tinggal di dunia ini, bagaimanapun Anda melihatnya, Anda tidak dapat memahaminya,
karena Anda terikat oleh ruang dan waktu. Ketika tidak ada waktu dan ruang, maka
tidak ada besaran fisika. Dunia yang Anda pahami saat ini, yang Anda lihat dan alami
saat ini adalah sebuah kepalsuan total. Tampaknya ada, tetapi sebenarnya tidak ada.
Tampaknya ada di sana, termasuk Anda sendiri, tampaknya ada di sana. Sekarang
seluruh perjuangannya adalah untuk melihat bahwa itu hanyalah omong kosong.
Semuanya hanyalah ilusi. Inilah yang dimaksud dengan 'Maya'. Sepertinya ada di sana.
Fisika saat ini membuktikan tanpa keraguan bahwa tidak ada materi yang ada.
Semuanya relatif. Tampaknya ada di sana, tetapi sebenarnya tidak ada. Tapi itu sangat
nyata, bukan? Tampaknya sangat nyata. Siapa yang akan mempercayai cerita yang
sebenarnya tidak ada?
Itu ada di sana, sangat banyak di sana. Keseluruhan keberadaan, berbagai bentuk
ciptaan, dapatkah Anda mengatakan bahwa semua itu tidak ada? Jumlahnya sangat
banyak, tetapi hanya selama akalnya ada. Saat Anda melarutkan kecerdasan Anda,
semuanya melebur menjadi satu.
Penanya: Apa itu Zen dan apa bedanya dengan Isha Yoga?
Sadhguru: Kata Zen berasal dari kata Sansekerta Dhyan, dan Sang Buddha Gautama
mengajarkan Dhyan. Bodhi dharma mengangkut Dhyan ke Tiongkok. Di sana menjadi
Chan. Chan ini menyebar lebih jauh ke negara-negara Asia Timur Jauh, yang kemudian
menjadi Zen. Bisa dibilang Isha Yoga adalah Zen murni dengan caranya sendiri. Zen
adalah salah satu bentuk jalan spiritual yang tidak memiliki kitab suci, tidak ada buku,
tidak ada aturan, tidak ada praktik khusus, tidak ada apa pun. Ini adalah jalan yang
belum dipetakan. Tidak ada bedanya dengan yoga. Itu hanya yoga.
Penanya: Tapi Jaggi, ada jalan dalam yoga, bukan? Anda mengatakan jika Anda
melakukan ini dan ini, makhluk tercerahkan dapat diciptakan. Kita melakukan sadhana
hanya untuk tujuan ini, bukan?
Sadhguru: Dalam yoga, kami menyajikan hal yang sama sebagai ilmu. Dalam Zen, hal
itu ditangani sebagai suatu bentuk seni. Nah untuk mengapresiasi seni perlu
dikembangkan dengan cara tertentu, tapi semua orang bisa menikmati hasil ilmu
pengetahuan. Apa yang kita sebut yoga, mereka menyebutnya Zen, namun Zen menjadi
populer karena pada waktu tertentu hanya sedikit Guru yang luar biasa yang datang,
sebuah silsilah Guru. Merupakan suatu keajaiban bahwa selama beberapa abad, selama
sekitar empat hingga lima abad, secara terus-menerus, serangkaian Guru datang, dan
ini merupakan kejadian yang jarang terjadi. Karena para Guru yang sangat luar biasa
ini, Zen telah mempunyai aura yang berbeda, kualitas yang berbeda.
Kalau tidak, pada dasarnya ini hanyalah Isha Yoga, di mana tidak ada yang bisa
dilakukan. Itulah inti dari Zen, namun Zen telah mengambil dimensi yang berbeda
dengan sendirinya hanya karena serangkaian Guru yang datang. Masing-masing
mengembangkan Zen dengan caranya sendiri, mengajarkan atau menyebarkan Zen
dengan caranya sendiri. Setiap Guru memiliki keunikannya masing-masing dalam memberikannya ke
Mungkin, sekali dalam selamanya, silsilah seperti itu terjadi. Terus menerus, selama
sekitar empat sampai lima abad, banyak dari mereka, lusinan Guru yang telah mencapai
pencerahan sempurna datang dan mereka menciptakan metode yang luar biasa untuk menyebarkan h
29
ilmu yang tidak dapat diulangi lagi. Jika diulangi, maka Zen tidak ada artinya. Zen
adalah sesuatu yang terjadi secara spontan.
Seperti ini, di jalur Zen, ada seseorang bernama Huitti. Dia tidak pernah mengajarkan
Zen kepada siapa pun, tapi dia dikenal sebagai seorang Guru. Semua orang
menghormatinya sebagai Guru Zen, tapi dia tidak pernah mempunyai ajaran apa pun
untuk diberikan. Dia membawa tas besar di pundaknya, sebuah karung besar. Ada
banyak hal di dalamnya dan ada pula yang manisan. Jadi di setiap kota, di setiap
desa yang dia datangi, anak-anak akan berkumpul di sekelilingnya dan dia akan
membagikan permen dan kemudian dia akan pergi. Itu saja. Orang-orang akan datang
dan meminta ajaran; dia hanya akan tertawa dan pergi. Hanya itu dia. Suatu hari,
Guru Zen lainnya, Nbanin, yang bereputasi tinggi, datang dan bertemu Huitti.
Dia ingin tahu apakah Huitti benar-benar berada di Zen atau tidak. Jadi dia bertanya
kepadanya, “Apa itu Zen?” Huitti segera menjatuhkan karungnya dan berdiri tegak.
Lalu dia bertanya, “Apa tujuan Zen?” Huitti mengambil karung di pundaknya dan
pergi. Ini juga tentang yoga; itulah inti dari setiap sadhana spiritual.
Sekarang ketika Anda ingin mencapai yoga atau Zen atau apa pun sebutannya, Anda
harus melepaskan beban Anda, membuang segala sesuatu yang menghalangi, tetap
bebas, dan berdiri tegak. Ini penting. Dengan beban Anda, Anda mungkin tidak akan
pernah bisa melakukannya. Seseorang juga bisa melakukannya dengan beban di
punggungnya, tapi itu sangat, sangat jarang. Saya tidak tahu berapa juta orang seperti itu.
Anda menjatuhkan bebannya! Apa tujuan yoga? Lalu, ambil seluruh muatannya sekali
lagi! Namun sekarang hal itu tidak lagi menjadi beban; tidak terasa seperti beban
karena Anda tahu semuanya ada, namun sebenarnya tidak ada. Pokoknya tidak
masalah. Apakah Anda hidup atau mati, itu tidak masalah. Besok pagi jika kita semua
menghilang dari planet ini, sebenarnya tidak ada bedanya. "Oh! Jika aku menghilang,
apa yang akan terjadi pada anak-anakku? Apa yang akan terjadi dengan ini, apa yang
akan terjadi dengan itu?" Ada banyak hal di sana, bukan? Tapi sungguh, itu tidak
masalah. Tidak ada yang akan terjadi.
Beberapa orang bodoh akan menangis, beberapa orang bodoh akan berteriak dan
sekali lagi mereka juga akan mati. Sekali lagi mereka akan terlahir, "Punahrapijananam,
Punahrapi Maranam". Mungkin jika Anda mati, setidaknya mereka akan mulai berpikir,
“apa sih hidup ini?” Jika Anda terus hidup, mungkin mereka tidak akan pernah
berpikir seperti itu. Banyak orang yang sudah merasa nyaman dengan kenyamanannya,
mereka bahkan berpikir mereka abadi. Pengaturan yang Anda buat dalam hidup
Anda, seolah-olah Anda abadi, bukan? Seolah-olah Anda akan tinggal di sini
selamanya, ini adalah pengaturan yang dibuat banyak orang, bukan Ini benar-benar
kebodohan.
Oke, Anda belum menyadari hakikat keberadaan ini, tapi setidaknya Anda harus tahu
bahwa Anda akan mati. Jika Anda belum menyadarinya, Anda tidak layak untuk
hidup. Mungkin Anda tidak mempunyai kesadaran yang besar, tidak ada satu ons
pun yang meleleh untuk Anda; itu masih kokoh. Dunia ini masih kokoh bagi Anda,
dunia yang bersifat sementara, yang soliditasnya telah terbukti salah oleh ilmu
pengetahuan modern. Realitas itu relatif. Setidaknya Anda harus tahu bahwa Anda
akan mati suatu hari nanti. Bahkan orang-orang pun sudah lupa. Anda sedang
berkelana di dunia ini--setiap tindakan Anda seolah-olah Anda akan berada di sini selamanya.
Bahkan pada usia tujuh puluh, atau sembilan puluh atau bahkan seratus tahun, ketika
kematian datang, Anda tetap tidak bersedia mati dan Anda tidak pernah melakukan
apa pun yang berharga.
30
Hidup hanya tentang kesengsaraan dan keluh kesah. Bagi kebanyakan orang di dunia ini, katakanlah
enam puluh adalah rata-rata masa hidup. Dalam enam puluh tahun hidup mereka, entah sudah
berapa banyak momen yang benar-benar mereka nikmati tanpa ada kerepotan. Kenikmatan tanpa
kerumitan--berapa banyak yang mereka miliki dalam enam puluh tahun? Dalam usia tiga puluh
hingga empat puluh tahun, berapa banyak momen kenikmatan tanpa kerumitan yang pernah Anda
alami? Lupakan tentang cinta; bahkan tawamu diukur, air matamu diukur, apa pun yang kamu
lakukan diukur. Semua tindakan diperhitungkan. Jadi apakah Anda akan hidup selama enam puluh
tahun atau enam tahun tidak akan ada bedanya. Jika Anda sadar dan pergi, sekali lagi itu tidak ada
bedanya; tapi jika kamu hidup, setidaknya kamu akan berguna bagi orang lain. Bagi dirimu sendiri,
kamu tidak pernah berguna. Anda tidak bisa berguna bagi diri Anda sendiri. Apa gunanya Anda
bagi diri Anda sendiri? Satu-satunya cara adalah menguap dan menghilang. Sungguh, Yang
Mahaakhir adalah melebur ke dalam ketiadaan.
Penanya: Banyak orang suci di India melakukan yaga dan yagna untuk meringankan kekeringan,
untuk memberkahi wanita mandul dengan anak, untuk mencegah gempa bumi dan sebagainya. Apa
kontribusi Anda terhadap hal ini atau bagaimana Anda menganggap praktik ini?
Sadhguru: Saya rasa saya harus menghadapinya satu per satu: kekeringan, wanita mandul, dan
gempa bumi. Orang-orang suci ini, yang disebut sebagai orang-orang suci, selalu berlimpah di
negeri ini. Meskipun terdapat orang-orang suci ini, negara ini telah mengalami terlalu banyak
kekeringan. Terlepas dari semua yaga dan vagna dan segala macam pooja mahal yang sangat rumit
yang mereka lakukan, kita mengalami kelaparan yang sangat parah hingga tahun 1964. Setelah itu,
kita tidak pernah mengalami kelaparan, namun kita mengalami kekeringan, yang menyebabkan
tahun-tahun pertanian yang buruk. . Sejak tahun 1964 kami tidak mengalami kelaparan, bukan
karena seseorang melakukan yaga, yagna, atau pooja, melainkan karena pertanian kami menjadi
sedikit lebih terorganisir. Kami mendekatinya dengan lebih masuk akal. Daripada memanggil para
dewa untuk merawat tanaman kami, sampai batas tertentu kami mulai merawat tanaman kami
sendiri. Itulah sebabnya, dalam empat puluh tahun ini, kita tidak pernah mengalami kelaparan. Jika
tidak, anak benua ini dilanda kelaparan setiap dua tahun sekali, yang merenggut ratusan ribu nyawa
setiap saat.
Ketika hal itu terjadi, hal itu merenggut banyak dari mereka.
Sejauh menyangkut wanita mandul, menurut saya yagna tampaknya berhasil! Kita pasti kelebihan
penduduk! Tampaknya satu hal itu berhasil! Saya berharap mereka dapat melakukan beberapa
yagna untuk membuat mereka mandul lagi. Saya pikir itulah yagna yang kita perlukan di negeri ini:
beberapa pooja yang membuat semua orang mandul selama beberapa tahun, sehingga mereka
tidak bisa melahirkan anak. Mereka melakukan yagna untuk membuat perempuan mandul agar bisa
hamil, namun mereka tidak melakukan yagna untuk memberi makan anak-anak yang kebetulan
terjatuh di jalanan. Untuk itu Anda memerlukan bantuan dari negara lain. Bahkan jika mereka
mengirimkan pakan ternak, Anda tetap bahagia. Ya! Berkali-kali negara-negara Barat mengirimkan
pakan ternak dan Anda senang! Anak-anak kami makan dan hidup. Di suatu tempat, bahkan orang-
orang yang disebut suci pun terus mendukung kebodohan masyarakat. Ilmu pengetahuan berperan
dalam mengendalikan kelaparan, banjir dan lain-lain. Setelah epidemi berhasil dilenyapkan, tugas
Anda adalah mengendalikan populasi, namun Anda tidak sadar dan orang-orang suci terus
mendesak Anda untuk menghasilkan lebih banyak anak.
Salah satu alasannya mungkin adalah, orang-orang yang disebut suci ini berkembang pesat karena
banyaknya orang yang datang kepada mereka. Selalu ada pertarungan besar tentang siapa yang
akan mengubah berapa banyak orang yang bergabung dengan mereka. Pada akhirnya, keseluruhan
31
masalahnya adalah memiliki lebih banyak orang di sekitar Anda, dan semakin bodoh
mereka, semakin baik bagi Anda.
Sekarang, gempa bumi. Setelah gempa bumi di Gujarat baru-baru ini, ke mana pun
saya pergi, ada satu pertanyaan yang mereka tanyakan kepada saya, "Bencana yang
sangat besar; apa yang bisa kita lakukan? Apakah para dewa marah kepada kita?
Adakah proses spiritual yang bisa kita lakukan untuk menghindari gempa bumi?" di
negara ini?" Saya ingin Anda mengerti, gempa bumi bukanlah sebuah bencana. Gempa
bumi hanyalah sebuah proses alami; Ibu Pertiwi hanya sedikit meregangkan tubuhnya. Itu terjadi dim
Karena hampir dua pertiga planet ini tertutup air, dan sebagian besar gempa bumi
terjadi di dasar laut, Anda tidak menyadarinya. Gelombang pasang muncul, gangguan
pun terjadi. Seringkali gempa bumi terjadi di lautan karena pergerakan tektonik. Anda
tidak menyadarinya karena jaraknya jauh. Bagaimanapun, dua pertiga bumi terendam
air. Hanya sepertiganya yang harus Anda kelola, dan lihat betapa berantakannya!
Sekarang, khususnya di India, betapa lemahnya kita dalam mengelola hal-hal ini.
Gempa bumi terjadi di banyak tempat di seluruh dunia, di beberapa tempat hampir
setiap hari. Misalnya saja di Kalifornia, gempa bumi terjadi hampir setiap hari. Tidak
ada yang mati. Hal ini karena masyarakat telah mengatur diri mereka sendiri secara
memadai untuk menangani situasi tersebut.
Sebuah gempa terjadi di sini di India dan ratusan dan ribuan orang meninggal, hanya
karena kita telah kelebihan penduduk di tempat ini, dan kita sama sekali tidak
mempunyai persiapan untuk situasi seperti itu. Kami sama sekali tidak siap. Jika hal
seperti ini terjadi, manusia mati seperti serangga. Saya ingin memberi Anda sebuah
contoh. Sekitar dua hingga tiga tahun saya berada di Tennessee di AS untuk sebuah
program. Malam itu acara Bhava Spandana akan dimulai dan kami pun berangkat. Sore
itu, angin puting beliung melanda kota Nashville. Tornado adalah amukan total, amukan
mutlak.
Itu datang berputar-putar dan segala sesuatunya terbang, pohon, mobil, semuanya.
Seperti itu! Tampaknya ia membawa segalanya ke langit. Itu menghantam pusat kota;
daerah pusat kota terkena dampaknya.
Di dalam kota; lebih dari delapan ratus pohon besar tumbang dalam waktu sepuluh
sampai lima belas menit. Hampir setiap bangunan di pusat kota jendela dan pintunya
pecah. Ratusan mobil menumpuk karena angin. Kami sedang berkendara dan sekitar
setengah mil jauhnya tornado bergerak; kita bisa melihatnya. Itu hanya meledak di
rumah-rumah. Mereka ditiup seperti batang korek api. Melihat ini, saya mengira pasti
ratusan orang terbunuh. Semua ruas lalu lintas tersendat. Semuanya berserakan di
jalan--pohon, kendaraan, pecahan kaca. Itu benar-benar kekacauan. Keesokan harinya
di berita diumumkan bahwa tujuh orang hilang, dan dalam waktu dua hari ketujuh
orang itu ditemukan. Tidak ada satu orang pun yang terbunuh.
Jika tornado seperti itu melanda kota Coimbatore, saya bayangkan, setidaknya lima
puluh ribu orang pasti tewas. Ini bukan karena mereka melakukan yagna yang baik dan
Anda tidak melakukan yagna dengan benar. Ini karena mereka menangani berbagai hal
dengan bijaksana; itu semuanya. Apa yang perlu dilakukan sedang dilakukan. Anda
tidak melakukan apa yang perlu dilakukan, namun Anda melakukan segala sesuatu
yang lain. Anda tidak membutuhkan gempa bumi. Bangsa ini sendiri telah menjadi
bencana saat ini karena Anda tidak menjalankan negara Anda sebagaimana mestinya.
Anda masih berpikir para dewa akan mengatur negara. Anda masih menunggu para
dewa menangani semuanya untuk Anda. Semua kekacauan yang telah Anda buat,
Anda mengharapkan beberapa dewa akan datang dan membersihkannya. Dia
32
tidak akan terjadi. Sang Pencipta telah melakukan pekerjaan luar biasa dengan penciptaan.
Anda tidak bisa mengeluh. Begitu sempurna dan penuh semangat! Anda tidak dapat
membayangkan ciptaan yang lebih baik. Sesuatu yang luar biasa telah tercipta.
Sekarang saatnya Anda mengambil alih hidup Anda, rumah Anda, situasi sosial dan
nasional Anda dan melakukan apa yang perlu dilakukan. Kecuali kita mengambil negara
ini ke dalam tangan kita dan menjauh dari tangan Tuhan, hal-hal seperti ini akan terus
terjadi.
Seseorang melakukan yagna di Andhra Pradesh agar gempa bumi tidak terjadi. Saya
beritahu Anda, dalam lima tahun ke depan kemungkinan besar tidak akan ada gempa
bumi di Andhra Pradesh. Bagaimanapun, orang ini mendapat pujian sekarang, "Tidak
ada gempa karena saya melakukan yagna." Beberapa orang suci lainnya di Tamil Nadu
meramalkan bahwa setelah seratus tahun akan terjadi banjir besar di Tamil Nadu.
Seratus tahun lagi akan terjadi banjir dan orang ini mengumumkannya sekarang. Semua
orang ada di sekelilingnya karena dia telah membuat prediksi besar tentang apa yang
akan terjadi setelah seratus tahun. Siapa pun dapat memprediksi apa yang akan terjadi
setelah seratus tahun. Prediksikan apa yang akan terjadi setelah sepuluh menit, lalu
mari kita lihat. Sangat mudah untuk memprediksi apa yang akan terjadi setelah seratus
tahun karena baik Anda maupun dia tidak akan berada di sana untuk melihatnya, dan
mungkin akan terjadi banjir dalam waktu seratus tahun.
Yagas, yagna, dan pooja ini memiliki dasar ilmiah tertentu.

Ritual-ritual ini mempunyai dasar tertentu sebagai cara untuk menciptakan suasana
yang kondusif bagi masyarakat. Ketika orang tidak mempunyai cara sendiri untuk
menciptakan situasi batin, mereka yang tahu bagaimana menciptakan suasana yang
kondusif di luar, melakukannya pada zaman Weda dengan yagas-yagna tertentu.
Perlahan-lahan, budaya Brahmana memahami hal ini di luar akal sehat dan menjadi
bisnis besar karena Brahmana adalah satu-satunya yang bisa mengucapkan semua kata-
kata tersebut. Tidak ada orang lain yang bisa. Bahkan pada masa Rama, Anda
mendengar tentang bagaimana seorang Sudra yang datang dan melihat yagna dibunuh
hanya karena menyaksikannya. Karena mendengar apa yang dikatakan, orang itu
dibunuh. Hal ini terjadi karena seseorang ingin mempertahankan monopoli bisnis
tersebut dan mereka membuatnya begitu rumit dan rumit sehingga orang akan berpikir ada manfaatny
Seseorang memberitahuku hal ini beberapa tahun yang lalu: sepertinya ada seorang
dokter di suatu tempat di Kolhapur. Saat Anda memasuki kliniknya---dia memiliki tempat
yang sangat besar seperti rumah sakit---ada berbagai macam tabung dan labu yang
rumit seperti di laboratorium. Banyak hal yang terjadi di sana. Merah, biru, cairan
mengalir kesana kemari. Jadi jika Anda mendatanginya sebagai seorang pasien, hal
pertama yang harus dilakukan adalah, sebelum Anda menemuinya, Anda harus melewati banyak bagia
Banyak eksperimen sedang dilakukan. Pada saat Anda mencapai ruang konsultasi Anda
terlalu terkesan; sesuatu yang sangat besar sedang terjadi di sini. Ketika Anda sampai
di sana dia akan membuat Anda berbaring dan segala macam lampu warna-warni akan
menyala, suara-suara akan terjadi, banyak hal akan terjadi. Anda menjalani semua jenis
pemindaian hanya dengan bola lampu. Ketika semua ini selesai, dia memberi Anda
sebuah botol tipis berdiameter sekitar tiga milimeter dengan sekitar tiga atau empat
mililiter cairan di dalamnya----cairan merah atau cairan berwarna cerah. Anda hanya
perlu meminum dua tetes cairan ini sehari dan setiap tiga hari Anda harus mengisinya
kembali.
Banyak orang menganggap pria ini sebagai penyembuh ajaib. Mereka sembuh dari
semua penyakit mereka. Suatu hari terjadi sesuatu dan dia ditangkap.
33
Mereka menemukan bahwa semua ini hanyalah air berwarna dan bekerja dengan
sangat baik! Ratusan orang mengatakan ini berhasil untuk mereka. Bagaimanapun,
kebanyakan orang berpura-pura sakit; mereka suka sakit. Sungguh, Anda tidak akan
percaya ini, tapi itulah kenyataannya. Banyak orang suka sakit karena itulah satu-
satunya cara mereka mendapatkan perhatian. Mereka tidak punya cara lain untuk
mendapatkan perhatian orang. Ini adalah proses psikologis yang mendalam. Ini adalah
sesuatu yang telah dilatih untuk Anda lakukan, sesuatu yang selalu mendorong Anda
untuk melakukannya. Di banyak rumah tangga, ketika Anda masih kecil, ketika ada
anak-anak, ketika mereka gembira, tidak seorang pun menaruh perhatian kepada
mereka. Saat mereka sakit, seluruh keluarga ada di sekitar mereka, mengatakan semua
hal terbaik, melakukan semua hal terbaik dan memanjakan mereka. Di suatu tempat di
dalam hati, secara tidak sadar, anak tersebut mengetahui bahwa penyakit adalah
investasi yang besar. Jika Anda sakit, semua orang akan menunjukkan sisi terbaiknya
kepada Anda.
Sayangnya, seringkali, jika seseorang sedang gembira, jika anak sedang gembira,
tidak ada yang memperhatikan. Mereka pikir dia bermasalah. Malah dia diremehkan
kalau terlalu bersemangat dan gembira, tapi orang sakit selalu mendapat perhatian
ekstra. Ini adalah tren yang sangat tidak sehat, dan dalam banyak hal merupakan
sumber penyakit terbesar di dunia. Sejak masa kanak-kanak, manusia telah dilatih
untuk menjadi sakit. Jika Anda sakit, Anda mendapatkan yang terbaik. Anda harus
selalu mengabaikan orang sakit. Ya, jangan merayakan penyakit. Jika mereka
memerlukan obat-obatan, jika mereka memerlukan perawatan, ya, itu harus ditawarkan;
tapi jangan merawat orang sakit secara berlebihan. Jika seseorang membutuhkan obat-
obatan, membutuhkan perawatan, dan membutuhkan makanan yang baik, maka Anda
perlu melakukan perawatan sebanyak itu, tetapi tidak perlu memberikan perhatian
yang tidak perlu. Hal ini tidak perlu. Jika Anda sakit, berbaring saja di suatu tempat.
Apa lagi yang bisa dilakukan? Anda tidak baik untuk hal lain. Memanjakan orang sakit
adalah tindakan yang salah, terutama bagi anak-anak, karena hal itu sudah tertanam
dalam jiwa mereka dan mereka terus mencari perhatian tanpa sadar. Kapan pun mereka
sangat membutuhkan perhatian, mereka akan jatuh sakit. Mereka tidak berpura-pura;
mereka benar-benar jatuh sakit. Saya tidak mengatakan mereka berpura-pura
memperhatikan. Mereka sebenarnya jatuh sakit. Secara medis memang demikian, tetapi hal itu diseb
Jadi melakukan pooja, ini atau itu, tidak membantu negara kita terbebas dari hal-hal
ini, bukan? Inilah saatnya Anda melakukan apa yang perlu dilakukan. Sekarang, apa
peran saya dalam menghentikan gempa bumi? Saya tidak ingin menghentikan gempa
bumi. Sebaliknya, saya ingin masyarakat menjadi cukup peka sehingga meskipun
terjadi gempa bumi, mereka tahu bagaimana menangani kehidupan mereka dengan
bijaksana. Dan saya pasti tidak ingin wanita mandul menjadi subur. Bumi ini lebih baik
seperti itu. Banyak orang tidak berakal yang bahkan tidak tahu bagaimana seharusnya
hidup, malah menghasilkan lebih banyak anak. Mereka bahkan belum belajar bagaimana
seharusnya hidup. Lupakan tentang pencerahan; mereka bahkan tidak tahu bagaimana
menjaga tubuh fisiknya! Mereka tidak tahu apa itu wujud manusia. Mereka tidak tahu
bagaimana mengendalikan emosinya; mereka tidak tahu bagaimana menjaga
keseimbangan pikiran mereka. Mengapa orang-orang ini terus menghasilkan anak?
Menghasilkan makhluk lain adalah tanggung jawab yang sangat besar; hal ini tidak
boleh dilakukan hanya karena keinginan. Jika Anda ingin menghasilkan anak, sebaiknya
Anda menangani diri sendiri dengan baik terlebih dahulu. Jika Anda tahu cara menjaga
diri sendiri, setidaknya jika sebanyak itu ada---lupakan secara rohani; setidaknya
secara fisik, dan mental jika Anda bagaimana menjaga diri Anda sendiri, barulah Anda
berhak membawa makhluk lain ke planet ini. Ketika Anda bahkan tidak tahu bagaimana menjaga diri
34
secara emosional, mengapa Anda ingin menghasilkan anak dan menciptakan lebih banyak
kekacauan dan masalah di dunia ini?
Salah satu alasan mengapa orang menghasilkan anak adalah karena mereka berpikir akan
terpenuhi oleh hal tersebut. Jika Anda menghasilkan satu lusin, Anda tidak akan terpenuhi.
Anda pernah melihat orang-orang yang menghasilkan selusin? Hal-hal tersebut tidak terpenuhi.
Anda tidak melihat kepuasan apa pun di wajah mereka. Anda bahkan tidak melihat kedamaian
di wajah mereka, bukan? Mereka hanya dilecehkan oleh anak-anaknya. Itulah yang saya
lihat. Kebanyakan dari mereka hanya dilecehkan. Mereka tidak mampu mengatasinya. Sudah
saatnya kita mengambil alih hidup dan situasi kita sendiri, daripada selalu meminta Tuhan
melakukan hal ini untuk kita.
Ketika Krishna, Rama, Gautama, Yesus dan banyak orang bijak dan orang suci lainnya
datang ke dunia ini sebagai makhluk yang benar-benar luar biasa dan berkuasa, masih
banyak orang di sekitar mereka yang menjalani kehidupan biasa dan penuh penderitaan.
Hanya sedikit yang mampu melampaui keterbatasan mereka; semua yang lain terus hidup
dalam penderitaan mereka. Jadi tidak ada bedanya bagimu jika yaga dan yagnamu bahkan
menjatuhkan Tuhan, kamu akan terus menjadi bodoh. Kecuali Anda melakukan sesuatu
terhadap diri Anda sendiri, situasinya tidak akan berubah.
Saya ingin memberi tahu orang-orang, saya ingin menanamkannya ke dalam diri mereka,
saya ingin memprovokasi pikiran, tubuh, dan energi mereka sedemikian rupa sehingga
mereka menjadi sedikit lebih hidup, karena tanpa kegairahan, orang tidak akan bisa
mempertahankan hidupnya. Mereka akan berbaring dan menunggu Tuhan melakukannya
untuk mereka. Saya di sini untuk membuat mereka sedikit lebih hidup, untuk membuat
mereka sedikit lebih masuk akal, untuk membuat mereka terbuka terhadap kemungkinan
untuk melampauinya. Hal yang pertama adalah berdiri dan bersikap bijaksana, menangani
tubuh ini, menangani pikiran ini, menangani emosi-emosi ini, hal-hal yang ada di dalam diri Anda saat ini, m
Jika Anda tidak tahu cara menangani hal-hal ini dengan bijaksana, lupakan saja. Hal seperti
itu tidak akan terjadi. Itu hanyalah ilusi. Tidak peduli Tuhan yang mana yang muncul di
hadapanmu, jika kamu tidak tahu bagaimana menjadi, jika kamu tidak tahu bagaimana
menerima ini, kamu akan terus melakukan hal yang sama. Tidak ada tuhan yang perlu
datang, karena apa pun yang Anda sebut sebagai Tuhan selalu ada di sini, di dalam diri
Anda, tetapi mati. Untuk membuatnya hidup, Anda harus hidup sepenuhnya. Jika Anda ingin
Yang Ilahi ada di dalam diri Anda, pertama-tama Anda, sebagai manusia, harus benar-benar
hidup.
Pekerjaanku hanyalah membuatmu hidup. Jika Anda menjadi hidup, benar-benar hidup,
maka Yang Ilahi di dalam diri Anda juga akan menjadi hidup. Maka gempa bumi akan berarti
bagi Anda; Anda akan tahu cara menanganinya. Bukannya hal-hal tidak akan terjadi.
Itu akan terjadi; itu seharusnya terjadi.
Hanya saja Anda harus belajar menangani kehidupan pribadi Anda, kehidupan Anda, situasi
nasional, dan situasi dunia dengan lebih bijaksana. Ini hanya mungkin jika Anda tahu cara
mengelola pikiran, tubuh, dengan bijaksana.
Jika tidak, Anda tidak akan tahu cara mengelola dunia ini dengan bijaksana, bukan? Jadi
itulah yagna-ku. Saya pikir pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana menghindari tidur
ketika kita berada dalam sathsang (tertawa).
Penanya: Untuk mencari Tuhan di dalam diri apakah perlu menarik diri dari urusan duniawi?
Bukankah ini berarti lari dari tanggung jawab?
35
Sadhguru: Untuk mencari Tuhan, haruskah kita menarik diri dari urusan duniawi?
Bagaimana caranya menarik diri dari urusan duniawi? Itu semua tergantung pada
apa yang Anda sebut urusan duniawi. Sekarang saya merawat pohon kelapa ini,
urusan duniawi atau tidak? Sangat banyak. Itu urusan duniawi, bukan? Saya memasak
makanan saya sendiri, apakah itu urusan duniawi? Ya atau tidak? Saya mencuci
pakaian saya sendiri, apakah itu urusan duniawi? Jadi, Anda harus melakukan urusan duniawi ini.
Kalau tidak, bagaimana kamu akan tinggal di sini?
Urusan duniawi apa yang ingin Anda lakukan adalah pilihan Anda; itu adalah pilihan
pribadi Anda. Semua orang tidak perlu ikut politik, bukan? Bahkan dalam situasi
sosial, ada yang terjun ke dunia politik, ada yang hanya pegawai kantoran, ada yang
menjalankan seluruh industri, dan ada yang hanya menyapu lantai. Semuanya
melakukan urusan duniawi. Jadi, Anda tidak bisa benar-benar menarik diri dari urusan
duniawi. Itu hanyalah pilihan urusan duniawi apa yang ingin Anda lakukan dalam
hidup Anda dan seberapa banyak yang ingin Anda lakukan. Mengapa seseorang tidak
boleh mempunyai pilihan itu? Setiap orang berhak memilih urusan duniawi apa yang
dilakukannya dan berapa jumlahnya, bukan? Setiap orang pasti punya pilihan. Hanya
orang-orang yang tidak tahu apa yang mereka lakukan terhadap diri mereka sendiri
dan hanya melakukan apa yang orang lain lakukan, yang mengeluh dengan cara ini.
Mereka hanya melakukan apa yang dilakukan orang lain. Mereka tidak tahu apa yang
harus mereka lakukan sendiri. Mereka tidak mempunyai kecerdasan atau kesadaran
untuk melakukan urusan mereka sendiri.
Orang-orang seperti itu selalu mengeluh tentang orang-orang yang rohani. "Oh!
Orang-orang ini tidak bertanggung jawab. Mereka tidak melakukan urusan duniawi,
mereka melakukan urusan mereka sendiri." Laki-laki yang berada di rumahnya sendiri
atau di kantornya juga ada di sana hanya untuk mengurus urusannya sendiri.
Dia tidak tertarik pada kesejahteraan dunia. Dia juga ada di sana hanya untuk
mengurus urusannya sendiri. Dia tidak tahu apa perselingkuhannya yang sebenarnya
dan telah membuat dirinya berada dalam kekacauan sehingga dia bahkan tidak tahu
bagaimana keluar dari situ. Karena dia tidak mampu keluar dari situ, dia berpikir
bahwa seseorang yang mampu mengatur urusannya sendiri sesuai keinginannya
dalam hidupnya, sejauh yang dia inginkan, berada di bus yang salah.
Itu terjadi seperti ini. Suatu hari, seorang pemabuk entah bagaimana menarik dirinya
ke dalam bus, tersandung penumpang, menjatuhkan koper dan tas kerja, datang dan
mendarat di kursi di sebelah seorang wanita tua yang sopan dan sopan, lalu jatuh
menimpanya. Wanita tua itu mendorongnya dan berkata, “Saya benci mengatakan
hal ini kepada anak muda, tetapi kamu akan langsung masuk neraka!” Pemabuk itu
tiba-tiba melompat dan berseru, “Oh tidak! Aku salah naik bus!" Jadi orang mabuk
tidak tahu siapa yang salah naik bus. Jika seseorang mengatur hidupnya sesuai
keinginannya, sesuai keinginannya, maka orang-orang inilah yang membuat hidupnya
tidak terkendali, diperbudak, dan terjerat. terhadap situasi di sekitar mereka, menjadi
sangat iri.
Mereka akan selalu mengeluh. Mereka akan mengatakan orang-orang ini lari dari
dunia. Saat ini, sesuai dengan perkembangan dunia, jika banyak orang terus
melakukan terlalu banyak hal di planet ini, planet ini tidak akan bertahan sepuluh
tahun lagi. Sepuluh tahun lagi, hal ini tidak akan bertahan lama jika enam miliar orang
menjadi terlalu rajin bekerja. Untungnya, lima puluh persen masyarakatnya malas.
Lima puluh persen lainnya, yang terlalu rajin, sibuk menghancurkan dunia.
Mungkin hanya satu dari seribu yang bersifat spiritual. Kami ingin menjadikan
setidaknya lima puluh persen dari mereka spiritual untuk menyelamatkan dunia.
36
Orang-orang yang menarik diri dari aktivitas berlebihan tidak menyebabkan kerugian apa pun
baik bagi diri mereka sendiri, bagi masyarakat, bagi dunia, bagi lingkungan, atau bagi planet
ini. Hanya orang-orang yang melakukan aktivitas tanpa sadarlah yang benar-benar
menghancurkan dunia ini, bukan? Dalam ketidaksadaran total, tidak mengetahui apa yang
mereka lakukan, sekadar meniru seseorang, mereka melakukan lebih banyak aktivitas, lebih
cepat dibandingkan orang lain.
Mereka adalah orang-orang yang menyebabkan kerusakan besar pada planet ini.
Merekalah orang-orang yang benar-benar mengancam kehidupan di planet ini. Mereka adalah
orang-orang yang membawa seluruh umat manusia menuju bunuh diri global. Jadi saat ini,
hal paling bertanggung jawab yang dapat Anda lakukan di dunia adalah menarik diri dari
aktivitas. Menarik diri dari aktivitas tidaklah mudah. Dibutuhkan kedewasaan yang luar biasa
untuk sekedar duduk diam. Hal itu terjadi bukan karena anda malas atau tidak bertanggung
jawab, melainkan terjadi karena anda sadar dan sadar.
Penanya: tioner: tioner: Sadhguru yang terhormat, bagaimana ilmu yoga dan meditasi dapat
membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik?
Sadhguru: Sadhguru: Dunia selalu menjadi tempat yang menyenangkan. Dunia selalu menjadi
tempat yang menyenangkan. Dari sedikit pengetahuan yang kita miliki tentang keberadaan ini
atau tentang planet lain, kita tahu bahwa dunia ini adalah tempat yang luar biasa dibandingkan
dengan apa pun yang kita ketahui. Hanya orang-orang bodoh yang terlalu ambisius ini, yang,
dalam ketidaksadaran mereka, membantai semua makhluk hidup yang ada di planet ini,
berpikir bahwa mereka akan menciptakan kesejahteraan manusia. Kesejahteraan manusia itu
masih berupa mimpi. Setelah ribuan tahun peradaban, setelah ribuan tahun menyembelih
begitu banyak hewan lain, dan terkadang ras kita sendiri, kesejahteraan manusia masih jauh
dari harapan. Kita tidak lebih dekat dengannya dibandingkan sepuluh ribu tahun yang lalu.
Dengan segala ilmu pengetahuan dan teknologi, kita telah banyak mengubah situasi eksternal,
namun tetap saja, kita masih belum mendekati kesejahteraan manusia.
Sudah pasti saatnya kita melihat ke dalam dan melihat bagaimana menciptakannya. Dari
pengalaman hidup Anda sendiri, Anda dapat melihat dengan jelas bahwa kesejahteraan sejati
hanya akan datang kepada Anda jika batin Anda berubah. Saat ini kualitas hidup Anda tidak
ditentukan oleh pakaian yang Anda kenakan, atau kualifikasi pendidikan yang Anda miliki,
atau latar belakang keluarga Anda, atau saldo bank yang Anda miliki. Saat ini, kualitas hidup
Anda ditentukan oleh seberapa damai dan gembiranya Anda saat ini di dalam diri Anda. Itulah
yang menentukan kualitas hidup Anda.
Jadi meditasi adalah dimensi ilmu pengetahuan yang menangani interioritas Anda, yang
fokusnya adalah menciptakan interior yang tepat, sehingga Anda dapat menjalani kehidupan
yang gembira dan damai. Atau dengan kata lain, Anda bisa hidup dengan baik. Jika Anda
menjadi manusia yang damai dan gembira, apakah Anda akan mempertimbangkan
kesejahteraan itu? Sekarang yoga dan meditasi---tidak pantas untuk mengatakan yoga dan
meditasi: ketika kita mengatakan yoga, itu termasuk meditasi. Ilmu yoga ini sangat penting
saat ini, tidak seperti sebelumnya. Saya tidak mengatakan itu tidak penting sebelumnya.
Alasan saya mengatakan hal ini adalah, saat ini kita mempunyai alat yang luar biasa untuk
melakukan berbagai hal di dunia. Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, kita bisa
meratakan gunung ini (menunjuk gunung di belakangnya) besok kalau mau. Ketika kita
memiliki kekuatan seperti ini di tangan kita, itu sangat; sangat penting bagi kita untuk memiliki
perasaan batin, kesadaran akan kehidupan, dan bahwa kita mengalami kehidupan, dan setiap
makhluk lain sebagai bagian dari diri kita sendiri.
37
Jika tidak, Anda dapat menciptakan bencana bagi diri Anda sendiri, dalam banyak hal saat
ini. Anda menciptakan bencana sedemikian rupa sehingga bernapas saja sudah menjadi
masalah di dunia. Berada di sini saja sudah menjadi masalah di dunia ini. Hal ini terjadi
karena Anda hanya memperhatikan ilmu eksternal saja. Anda tidak pernah melihat ilmu batin
dalam menciptakan situasi batin yang tepat. Jadi pastinya ilmu yoga menjadi lebih relevan
dibandingkan sebelumnya, karena Anda kuat. Ketika Anda kuat, sangat penting bagi Anda
untuk bersikap bijaksana.
Ini mengingatkan saya pada orang-orang yang sangat berkuasa di planet ini. Diktator selalu
dianggap sangat berkuasa di zamannya dan di negaranya. Suatu hari, Mussolini membuat
semua kereta di Italia berjalan tepat waktu. Dia mencapai ini dengan menembak beberapa
pengemudi mesin kereta api. Kemudian kereta mulai berjalan tepat waktu di Italia. Hal ini
belum pernah terjadi dalam sejarah mereka dan tiba-tiba hal itu mulai terjadi. Mussolini
sangat senang dengan pencapaiannya; dia memutuskan bahwa mereka harus melepaskan
prangko dengan wajah di atasnya. Dengan fotonya ia menginginkan perangko pos sebagai
peringatan semua kereta api di Italia berjalan tepat waktu untuk pertama kalinya! Mereka
melepas prangko tersebut, namun mereka mulai menyadari adanya masalah yaitu kemanapun
surat pergi, prangko tersebut selalu jatuh, dan di dalam tas tukang pos selalu terdapat
banyak koleksi prangko. Ketika Mussolini mengetahui hal ini, dia menelepon Kepala Kantor
Pos dan bertanya kepadanya, "Mengapa Anda tidak menggunakan perekat kualitas terbaik,
lem terbaik? Mengapa?" Kepala Kantor Pos, dengan sangat ketakutan dan ragu-ragu,
mengatakan kepada Mussolini, "Kami menggunakan lem dengan kualitas terbaik, tetapi
kebanyakan orang memilih untuk meludah di sisi lain prangko, agar prangko tidak lengket."
Jadi inilah saatnya Anda menerapkan diri Anda pada sisi yang benar. Ilmu yoga akan
membuat dimensi tersebut menjadi aktif dalam diri Anda sehingga segala kemudahan dan
kenyamanan yang dibawa oleh ilmu pengetahuan benar-benar dapat mengarah pada
kesejahteraan manusia.
Penanya: Sadhguru terkasih, apakah kebahagiaan sejati itu?
Sadhguru: Bagaimana aku bisa memberitahumu! Mungkin pertanyaan ini muncul dari begitu
banyak pengaruh, sehingga Anda bertanya, “Apakah kebahagiaan sejati itu?” Hal ini mungkin
karena obat-obatan psikedelik saat ini diberi nama 'kebahagiaan' atau ekstasi'. Jika Anda
mengatakan 'ekstasi', di Barat mereka akan berpikir bahwa Anda sedang membicarakan
tablet tertentu, obat tertentu. Jadi sekarang Anda bertanya apa itu kebahagiaan sejati.
Tidak ada kebahagiaan sejati dan kebahagiaan palsu. Ketika Anda berada dalam Kebenaran,
Anda akan berada dalam kebahagiaan. Ketika Anda benar-benar berhubungan dengan
Kebenaran, secara alami Anda akan berada dalam kebahagiaan. Jadi berada dalam
kebahagiaan dan tidak bahagia adalah seperti ujian lakmus bagi Anda, apakah Anda berada
dalam Kebenaran atau tidak. Mungkin pertanyaan ini muncul dari pola pikir tertentu, jika
hanya dengan melihat matahari terbenam saja saya sudah merasa bahagia, apakah itu
kebahagiaan yang sebenarnya? Ketika saya berdoa jika saya menjadi bahagia, apakah itu
kebahagiaan sejati? Ketika saya bermeditasi dan menjadi bahagia, apakah itu kebahagiaan
sejati?" Bagaimana Anda menjadi bahagia, tidak menjadi masalah. Entah bagaimana Anda menjadi bahagia
Sekarang pertanyaannya adalah bagaimana mempertahankannya, untuk mampu mempertahankannya.

Kebanyakan orang salah memahami kesenangan sebagai kebahagiaan. Anda tidak akan pernah bisa
mempertahankan kesenangan, kesenangan itu selalu tidak mencapai Anda; tetapi kebahagiaan berarti tidak bergantung pa
Kesenangan selalu bergantung pada sesuatu atau seseorang. Kebahagiaan tidak bergantung
pada apa pun; itu adalah sifatmu sendiri. Kebahagiaan tidak
38
sangat membutuhkan stimulus eksternal seperti itu. Begitu Anda berhubungan dengannya,
Anda akan tahu bahwa semua kebutuhan Anda sebenarnya adalah upaya kekanak-
kanakan untuk menjadi bahagia. Ketika Anda bahagia, itu mutlak. Kebahagiaan bukanlah
sesuatu yang Anda peroleh dari luar. Itu adalah sesuatu yang Anda gali jauh ke dalam diri
Anda dan temukan. Ini seperti menggali sumur. 'Saat hujan, jika Anda membuka mulut
dan menunggu tetesan air hujan jatuh ke dalam mulut, beberapa di antaranya mungkin
akan masuk ke dalam, namun tetap saja, cukup membuat frustasi untuk melepas dahaga
dengan membuka mulut di tengah hujan. Dan hujan tidak akan berlangsung selamanya.
Itu berlangsung satu atau dua atau tiga jam dan kemudian berakhir. Inilah alasan mengapa
Anda menggali sumur sendiri, agar Anda mendapat air sepanjang tahun. Jadi apa pun
yang Anda sebut sebagai kebahagiaan sejati adalah ini: Anda menimba air dari sumur
batin Anda sendiri. Itu menopang Anda sepanjang waktu. Ini bukan sesuatu seperti
membuka mulut di tengah hujan. Sepanjang waktu Anda membawa air. Itu adalah kebahagiaan!
Bab III-Kebebasan Batin.
Kebebasan Batin..
Wanita di jalan Kebebasan... Sang Guru mematahkan belenggu yang berusia berabad-
abad dan berbicara tentang anak-anak.
Hanya karena perempuan secara fisik lebih lemah dibandingkan laki-laki, laki-laki telah
melakukan segalanya untuk menjadikan mereka lebih lemah secara psikologis
dibandingkan dirinya, secara spiritual dan finansial. Sikap orang-orang ini telah
berlangsung selama ribuan tahun. Semua ini hanya karena perempuan secara fisik lebih
lemah dibandingkan laki-laki. Tidak ada yang lain. Tidak ada cara lain bagi seorang pria
untuk mengklaim superioritas atas seorang wanita kecuali bahwa dia lebih kuat secara fisik, dia memilik
Hal ini telah berlangsung selama ribuan tahun. Menurutku itu terlalu lama. Sudah saatnya
masyarakat bangkit dan melakukan sesuatu. Sampai kita belajar menghormati wanita kita,
sampai setiap pria belajar menghormati wanita, dia tidak akan pernah mengenal dirinya
sendiri; tidak mungkin, karena separuh dirinya hanya itu.
Spiritualitas India selalu menjadi perpaduan antara pria dan wanita yang mencapai puncak
kesadaran mereka. Terbukti tanpa keraguan bahwa perempuan sama cakapnya dengan
laki-laki dalam hal sifat batiniah. Hanya kulitnya saja yang bisa disebut pria atau wanita.
Dirinya juga sama.
Entah Anda memakai kulit maskulin atau kulit feminin. Hanya itu saja. Kulitnya tidak akan
menentukan seperti apa kemampuan spiritual Anda nantinya.
Mungkin ada kelemahan biologis tertentu, tapi seperti yang kita lihat sekarang, secara
psikologis, perempuan lebih siap. Sejak zaman Weda, ada banyak wanita yang menjadi
orang suci agung, yang mencapai tingkat kesadaran tertinggi. Bentuk pemujaan paling
awal selalu dimulai dengan memuja Tuhan sebagai seorang ibu, memegang keilahian
tertinggi sebagai ibu. Sejak saat itu, hal itu terus berlanjut. Bahkan saat ini pemujaan
terhadap aspek kewanitaan sebagai ibu lebih dominan dibandingkan pemujaan terhadap
dewa-dewa yang bersifat maskulin. Bahkan saat ini, orang bodoh, ketika semua dewa
mengecewakannya, dia pergi ke kuil Amman (mengabadikan feminitas) untuk mendapatkan
hasil yang cepat. Bagaimana cara menghadapi feminitas yang diabadikan?
Pada zaman Weda, seorang wanita juga mengenakan benang suci seperti yang dikenakan
seorang Brahmana saat ini. Dia juga berhak memakai benang tersebut, karena tanpa
benang Anda tidak seharusnya membaca Weda dan Upanishad.
Spiritualitas tidak hanya tersedia bagi manusia; bahkan wanita pun memakai benang suci.
Ada banyak orang suci yang agung; Maitreyi adalah salah satunya. Konon suatu hari
terjadi perdebatan spiritual di istana
39
Raja Janaka. Semua orang suci dan orang bijak dari kerajaan itu telah berkumpul di
sana untuk berpartisipasi dalam perdebatan spiritual. Anda bahkan bisa menyebutnya
sebagai kontes untuk mencari tahu apa yang Benar dan apa yang tidak. Raja Janaka
adalah makhluk yang telah sadar, seorang raja yang telah menyadari Kebenaran dalam
dirinya. Jadi dia menciptakan situasi di mana setiap manusia di negara tersebut yang
berada di jalur spiritual dapat berpartisipasi. Seiring berjalannya perdebatan, hal itu
menjadi sangat halus. Pada awalnya setiap orang di majelis berpartisipasi dalam
perdebatan tersebut, namun seiring berjalannya waktu, orang-orang hanya duduk-
duduk dan menyaksikan kejadian tersebut dan akhirnya tidak seorang pun dapat
memahami apa yang sebenarnya sedang terjadi karena hal tersebut telah menjadi
begitu halus. Tidak ada yang bisa memahami apa yang sedang terjadi. Pada akhirnya
hanya tersisa dua orang. Salah satunya adalah Yagnavalkya dan yang lainnya adalah Maitreyi.
Perdebatan kedua orang ini berlangsung berhari-hari. Tanpa tidur atau makanan,
perdebatan terus berlanjut. Semua orang duduk dan menonton prosesnya, namun tak
seorang pun dapat memahami apa yang sedang dibicarakan, hal itu menjadi begitu
halus. Pada akhirnya Yagnavalkya tidak bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan
Maitreyi. Seorang pria yang terkenal di kerajaan karena kehebatan spiritualnya, yang
paling penting dan terkenal karena pikirannya yang tajam, dia tidak dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan tersebut. Dia menjadi marah dan gelisah. Dia mengatakan
padanya bahwa jika dia menanyakan satu pertanyaan lagi dia akan hancur berkeping-
keping. Kemudian Raja Janaka ikut campur. Dia memberi tahu Yagnavalkya bahwa
meskipun dia sepertinya tahu segalanya, itu bukanlah pengalaman hidup dalam
dirinya dan itulah alasan mengapa dia tidak bisa menjawab pertanyaannya. Kemudian
dia menghormati Maitreyi di hadapan seluruh pengadilan. Yajnavalkya menyadari
keterbatasannya, bersujud dan memintanya untuk menerima dia sebagai muridnya.
Maitreyi memilih dia sebagai suaminya. Dia Berkata “Kamu bisa menjadi suamiku,
bukan muridku,” karena dia melihat tidak mungkin ada pria lain sedekat ini. Dia masih
belum menemukan apa yang dia temukan, tapi tidak ada pria lain yang bisa dia temui
saat itu, yang sedekat ini, jadi dia memutuskan untuk mengambilnya sebagai
suaminya. Mereka hidup bersama selama bertahun-tahun; mereka membesarkan
sebuah keluarga. Pada zaman Weda, semua praktik yang tersedia bagi laki-laki juga
tersedia bagi perempuan. Setelah usia tertentu, Yagnavalkya suatu hari datang dan
memberi tahu Maitreyi, saya telah memutuskan bahwa saya sudah muak dengan dunia
ini. Segala sesuatu yang kita miliki, akan saya berikan kepada Anda dan saya akan
pergi ke hutan untuk menemukan diri saya; Kemudian Maitreyi bertanya, "Apa yang
membuatmu berpikir bahwa aku akan puas dengan hal-hal duniawi? Ketika kamu
mencari harta karun yang sebenarnya, apa yang membuatmu berpikir bahwa aku akan
memilih hal-hal kecil? Apakah aku akan puas dengan pernak-pernik?" Kemudian keduanya pergi ke
Seperti ini, ada banyak cerita yang memperjelas bahwa pada zaman Weda, perempuan
setara dengan laki-laki dalam segala hal dalam hal spiritualitas. Masyarakat ini
merupakan masyarakat yang mapan. Dimanapun segala sesuatunya berjalan baik
dalam masyarakat, secara alamiah perempuanlah yang akan mendominasi. Belum
tentu mendominasi, tapi dia akan setara dalam segala hal. Hanya ketika perselisihan
tercipta dan masyarakat terganggu dan terjadi migrasi, maka kelangsungan hidup
menjadi prioritas utama dan kemudian manusia mengambil alih. Kapan pun situasi
seperti ini terjadi, perempuan menjadi sangat bergantung pada laki-laki. Ketika
kehidupan menjadi sangat kotor, maka secara alamiah manusia akan menjadi dominan;
tetapi ketika hidup menjadi sangat halus, sering kali Anda harus memandang seorang
wanita untuk mengetahui apa itu. Memang benar. Mungkin itulah salah satu alasan
mengapa manusia selalu menciptakan perselisihan, semakin banyak perselisihan
dimana-mana, karena hanya dengan cara itulah ia dapat mempertahankan dominasinya.
40
Sejak tahun 3000 SM yang kita ketahui dalam sejarah, perempuan setara dengan laki-laki
di India. Kemudian gerombolan barbar menyerbu negara itu dari beberapa wilayah Asia
seperti Mongolia, Tiongkok Tengah, dan Indo-Tiongkok. Mereka adalah orang luar yang
benar-benar kotor, yang caranya adalah mengambil sesuatu dan hidup.
Kemudian di suatu tempat di sepanjang jalan, dalam suasana ini, seorang wanita perlahan-
lahan kehilangan kebebasannya. Para penyerbu akan mengambil atau merampas apa pun
dan pergi. Jadi manusia mulai menjadi protektif. Perlahan-lahan prosesnya menjadi begitu
bias sehingga mereka mulai mengubah peraturan dan menulis ulang Shastra, Shruthi.
Weda adalah Shruthi; mereka berbicara tentang Realitas Tertinggi, dan tidak mengatur
kehidupan dengan cara apa pun. Tapi kemudian mereka menulis Smruthis dan kita dapat
mengatakan sebagian besar Smruthis hanya tentang memperbaiki seorang wanita dalam
banyak hal. Mungkin untuk jangka waktu tertentu merupakan suatu keharusan karena
keadaan fisik yang sedemikian rupa sehingga harus ada pembatasan terhadap seorang
perempuan, namun sayangnya hal itu sudah menjadi undang-undang. Dalam Shruthis, hal
pertama yang mengecewakan seorang wanita adalah ketika mereka menyatakan bahwa
seorang wanita tidak boleh memakai benang suci. Seharusnya ditulis dalam jangka waktu
tertentu, tidak sekaligus. Perlahan-lahan mereka melangkah lebih jauh dengan mengatakan
bahwa satu-satunya cara seorang wanita dapat mencapai mukthi atau Sifat Utamanya adalah dengan mela
Pada masa Weda, seorang wanita dapat membubarkan keluarganya kapan pun dia mau.
Sebagaimana laki-laki mempunyai kebebasan, maka perempuan juga mempunyai kebebasan yang sama.
Ada banyak contoh di mana perempuan melakukan hal ini tanpa adanya pembalasan sosial.
Hal itu diterima di masyarakat. Seorang wanita mengambil pasangannya ketika dia
menginginkannya. Begitu dia merasa sudah tidak lagi membutuhkan, dia meninggalkannya,
sama seperti yang dilakukan pria. Seorang laki-laki menikah, dia hidup dalam pernikahan
tersebut selama sepuluh sampai dua puluh tahun, dan ketika dia memiliki keinginan untuk
menjadi spiritual dia meninggalkan keluarga. Demikian pula perempuan juga mempunyai
hak yang sama. Ketika dia mendapat dorongan untuk tumbuh, dia juga akan meninggalkan
keluarga. Hal ini diterima dengan sempurna pada zaman Weda.
Di tengah perjalanan, seseorang menetapkan bahwa hanya manusia yang bisa

melepaskannya. Tak seorang pun pernah bertanya, tak seorang pun pernah menjawab jika
Anda mengajukan pertanyaan, "Oke, seorang pria bisa meninggalkan seorang wanita ketika
dia ingin menjadi spiritual. Adalah hak setiap orang untuk melepaskan apa pun yang
mereka miliki. Jika seorang pria bisa meninggalkan seorang wanita, siapa yang akan
melakukannya?" menjaga keluarga?" Pertanyaan-pertanyaan ini tidak pernah terjawab.
Dibiarkan begitu saja. Kalau keduanya mempunyai kebebasan yang sama, maka berbeda.
Jika hanya satu orang yang mempunyai kebebasan dan orang lain tidak, maka itu hanyalah
eksploitasi. Saya pikir sejak undang-undang semacam ini disahkan, sayangnya hanya
sedikit pria dan wanita yang benar-benar bahagia bersama. Ya, karena dua orang bisa
bahagia dan gembira, hanya jika mereka bertemu dalam kebebasan. Ketika mereka bertemu
dalam perbudakan, Anda menikah dengan seorang budak yang telah menjadi budak sejak
ia dilahirkan. Anda telah melatihnya hanya untuk menjadi budak Anda, tidak lebih. Tidak mungkin Anda bi
Mungkin paling-paling dia nyaman, dia memenuhi kebutuhan Anda, tetapi Anda tidak bisa
menikmati hidup Anda.
Sayangnya, bahkan saat ini, di abad kedua puluh, hal yang sama masih terus berlanjut.
Telah dijelaskan bahwa saat Anda dilahirkan sebagai seorang wanita, Anda dilahirkan
untuk mengabdi pada ayah atau suami Anda. Selain itu, Anda tidak punya apa-apa lagi. Hal
ini telah diajarkan oleh orang-orang yang berbicara tentang non-dualitas keberadaan,
advaitha, bahwa segala sesuatu adalah satu, tetapi perempuan adalah lebih kecil. Saya
tidak tahu apa arti hal itu bagi mereka. Tidak seorang pun bisa menjadi advaithist; tak
seorang pun dapat menjadi orang yang non-dual jika ia bahkan tidak dapat menerima
perbedaan seksual yang menjadi asal muasalnya. Dia tahu keberadaannya bergantung
pada wanita itu dan jika dia tidak bisa menerimanya, dia akan menerima semuanya
41
dualitas yang ada tidak mungkin terjadi.
Keberadaannya bergantung padanya. Faktanya, perempuan mempunyai peran yang lebih

besar dalam melestarikan keberadaan manusia dibandingkan laki-laki. Peran laki-laki sangatlah
terbatas. Ketika dia tidak bisa menerimanya, menurutku dia adalah orang yang licik atau
sangat bodoh. Kebanyakan karena kebengkokan karena ada beberapa keuntungan.
Jika ada keuntungan, mengapa harus menyerah?
Apakah itu adil atau tidak, bukan itu masalahnya. “Ketika saya mempunyai keuntungan,
mengapa menyerah?” Jika sikap ini tidak berjalan, tidak ada spiritualitas-Tidak mungkin, tidak
mungkin ada. Memang benar bahwa pria yang pergi dan bersujud di depan kuil Amman
kembali dan memukuli istrinya di rumah. Dia mungkin cuek, tapi dia juga bengkok. Tanpa
kebengkokan hal ini tidak akan terjadi. Sekarang ini bukan tentang seorang wanita yang pergi
keluar dan melakukan apa yang dilakukan pria. Itu akan menjadi tidak senonoh. Hal ini terjadi
di Barat dan pada tingkat tertentu juga terjadi di sini. Wanita berusaha menjadi seperti pria.
Jika hal itu terjadi, maka kerugian yang ditimbulkan akan semakin besar. Jika seorang wanita
kehilangan kewanitaannya, sifat kewanitaannya, dia akan menjadi jelek. Gagasan bahwa
seorang wanita ingin menjadi seperti laki-laki itu sendiri merupakan gagasan yang buruk.
Mengapa dia ingin menjadi seperti laki-laki? Karena di suatu tempat dia masih menganggap
dirinya lebih rendah dan laki-laki lebih unggul, jadi dia ingin menjadi seperti laki-laki.
Penanya: Namun Sadhguru, manusia telah terbukti unggul dalam segala bidang. Jadi
sekarang para wanita berpikir mereka bisa menirunya dan mungkin bisa setara dengannya.
Sadhguru: Bukan itu intinya. Persoalan inferioritas atau superioritas hanya muncul dalam
pikiran yang berprasangka buruk. Ini hanyalah pertanyaan tentang dua kualitas. Ini bukan
soal siapa yang inferior dan siapa yang superior. Sejak seorang wanita dilahirkan, Anda
memastikan bahwa dia tidak akan mempunyai masalah apa pun, bukan? Bukan hanya dengan
pernikahan saja. Anda melakukan ini sejak dia dilahirkan. Dalam setiap aspek, Anda
memastikan bahwa mentalitas budak diterapkan padanya. Ketika itu terjadi di depan saya, itu
hanya membuat saya terbakar. Sekarang, jika Anda berpikir bahwa seorang wanita yang
melahirkan Anda adalah wanita yang inferior, bagaimana Anda bisa menjadi wanita yang
superior? Kemungkinan itu tidak muncul.
Masalahnya bukan hanya antara satu laki-laki dan satu perempuan. Masalahnya bersifat
universal. Ini bukan hanya tentang satu orang kotor yang berpikir seperti ini. Anda telah
menjadikan ini cara hidup Anda. Anda telah menjadikan ini sebagai dasar rumah Anda,
masyarakat Anda, dan segalanya. Anda telah menjadikan ini bagian dari budaya Anda, agama
Anda! Sepertinya jiwamu terpengaruh, sejauh itu kamu telah mengambil ini. Itu telah tertanam
dalam diri setiap orang selama berabad-abad. Sudah waktunya orang-orang berdiri dan
melakukan sesuatu.
Seperti yang pernah dikatakan Vivekananda ketika dia berbicara, seorang reformis sosial
datang dan berkata, “Bagus sekali Anda juga mendukung perempuan, apa yang harus saya
lakukan? Saya ingin melakukan reformasi, dan saya ingin mendukungnya.” Jadi Vivekananda
berkata, “Tenang saja, Anda tidak perlu melakukan apa pun terhadap hal tersebut; kamu
biarkan saja mereka. Mereka akan melakukan apa yang harus mereka lakukan." Ya, itu saja
yang diperlukan. Bukan berarti laki-laki harus mereformasi seorang perempuan. Jika laki-laki
hanya memberinya ruang, perempuan akan melakukan apa yang diperlukan. Saat ini, saya melihat dia lebih h
Penanya: Bukankah perempuan juga berkontribusi terhadap situasi malang yang mereka
alami saat ini?
42
Sadhguru: Ya, terkadang, meski sayangnya, wanita kembali menjadi musuh terbesarnya. Ini juga
benar. Wanita adalah musuh terbesar mereka sendiri. Di saat-saat kelembutan, di saat-saat cinta,
manusia mematahkan monopoli dan melepaskannya; tapi jika ada wanita lain disekitarnya, dia
akan memastikan hal itu tidak terjadi. Seluruh budaya telah melakukan hal ini padanya dan dia
telah dikondisikan selama berabad-abad untuk menerima hal-hal kecil.
Maitreyi menanyakan pertanyaan itu kepada Yagnavalkya, tetapi kebanyakan wanita hanya
menerima hal-hal kecil dalam hidup. Jadi laki-laki pasti menganggap dia lebih rendah. Pria
menginginkan hal-hal besar dalam hidup dan wanita menginginkan pernak-pernik kecil, karena
kami telah membuatnya sedemikian rupa sehingga wanita hanya menginginkan hal-hal kecil ini.
Seluruh hidupnya adalah tentang hal itu. Perempuan telah menjadikan dirinya seperti itu dan laki-
laki mendukungnya.
Penanya: Sadhguru, mengapa berjalan di jalan spiritual dipandang sebagai sesuatu yang
revolusioner? Mengapa keluar dari cara hidup standar dipandang sebagai sebuah langkah besar?
Apakah karena di sini tidak ada yang pasti dan kita bahkan tidak tahu apakah kita akan mencapainya
atau tidak?
Sadhguru: Mungkin dalam hidup Anda itu adalah sebuah revolusi. Bagi saya, ketika saya keluar
dari situ, itu adalah satu langkah lagi, sebuah langkah alami yang harus saya ambil. Itu semuanya.
Mungkin bagi Anda, cara Anda dibesarkan, cara Anda menjalani hidup, itu adalah sebuah langkah
besar. Saya mengakui hal itu. Ini adalah langkah besar. Dalam masyarakat seperti ini, seorang
gadis yang melangkah keluar dan berkata, “Saya akan melakukan sesuatu yang berbeda dari apa
yang orang lain lakukan,” pasti merupakan sebuah langkah yang bagus, namun jangan berpikir
bahwa masalah Anda sudah selesai saat Anda melangkah keluar. Masalah baru saja dimulai ya?
Jangan berpikir hanya karena melangkah keluar dari satu struktur maka masalahmu sudah selesai.
Itu baru awal dari masalah. Akan banyak hal yang datang saat kamu harus membuat jalan baru.
Jika kamu tinggal menapaki jalan yang lama, jalan yang dilalui semua orang, yang juga dilalui oleh
mayoritas orang, semuanya terbuka lebar. Itu jalan raya. Mungkin tidak membawamu kemana-
mana, tapi kamu bisa berjalan dengan mudah. Ketika kamu harus membuat yang baru jalan dan
berjalan, kamu tahu itu ada resikonya. Tahukah kamu ada resikonya di sini? Jangan kira Isya aman.
Ada resikonya. Ya? Misalkan saya mati besok, saya tidak tahu apa yang akan dilakukan orang-
orang ini terhadap Anda ketika Saya pergi. Saya tidak berbicara tentang kematian saya, tetapi saya
berbicara tentang keamanan Anda. Saya berbicara tentang Anda yang melihatnya.
Penanya: Saya tidak memperkirakan hal seperti itu akan terjadi.
Sadhguru: Saya tidak mengatakan bahwa Anda harus merencanakannya sekarang juga. Saya
bertanya kepada Anda, tahukah Anda hidup ini tidak pasti? Hal-hal mungkin tidak berjalan sesuai
rencana Anda. Saya tidak mencoba mengancam Anda. Saya hanya memberitahu Anda untuk melihat setiap aspek k
Kapan pun Anda mengambil langkah, Anda harus tahu, jika Anda memiliki keyakinan yang begitu
besar bahwa segala sesuatu akan baik-baik saja, "Apa pun yang terjadi baik-baik saja bagi saya,"
maka itu berbeda; tetapi jika ada rasa takut, Anda harus melihat semuanya, setiap aspeknya harus
Anda lihat sebelum hal itu terjadi. Jika tidak ada rasa takut, “Saya tidak peduli apa yang terjadi,
apakah saya hidup atau mati, inilah yang akan saya lakukan”, maka tidak apa-apa bagi orang seperti
itu. Sekali seseorang tidak peduli apakah dia hidup atau mati. , orang itu tidak ada batasnya. Dia
bisa berbuat apa saja. Orang yang ingin hidup harus berpikir. Ya, harus berpikir ratusan kali, sekali
saja tidak cukup.
Seseorang yang menempuh jalan spiritual adalah orang yang tidak peduli dengan apa yang terjadi.
Satu-satunya keinginan dan keinginannya adalah mengambil satu langkah sekarang. Dia tidak peduli
43
apakah dia akan mencapai mukthi sekarang atau dia akan datang selama seribu kehidupan; dia
tidak merasa terganggu. Dia tidak peduli, tapi sekarang dia ingin mengambil satu langkah ini.
Itulah satu-satunya tujuan dalam hidupnya. Dia tidak peduli dengan hasil akhirnya. Orang itu tidak
punya masalah. Entah bagaimana hidup menjaganya. Apakah kamu seperti itu? Jika ada rasa
takut, Anda harus memperhatikannya. Jika tidak ada rasa takut sama sekali, Anda tidak peduli
dengan apa yang terjadi, maka tidak apa-apa. Bagi orang-orang seperti itu, ada hal lain yang
mempedulikan mereka.
Orang-orang biasa bertanya kepada Ramakrishna, "Lihat, pekerjaan saya, keluarga dan pekerjaan
saya, apa yang akan saya lakukan?" Dia akan berkata, "Jadi, kamu harus pergi dan bekerja." Jika
mereka bertanya, “Tetapi, jalan spiritual saya?” Beliau menjawab, “Ya, maka kalian harus menempuh jalan spiritu
Jika mereka berkata, “Kalau begitu, kantorku,” dia berkata, “Ya, ya, maka kamu harus pergi ke
kantor.” “Lalu apa yang harus aku lakukan?” Dia selalu melakukan hal ini; dia tidak pernah
memberikannya kepada mereka. jawaban apa pun. Ketika harinya tiba, ketika hanya nama Tuhan,
cukup ucapkan, 'Ramakrishna', air mata akan mengalir di matamu, hari itu kamu tidak perlu
bekerja. Apakah kamu mengerti? Kamu telah mencapai titik seperti itu intinya jika kamu hanya
mengucapkan nama Ramakrishna; air mata akan mengalir dari matamu. Sekarang kamu tidak
perlu bekerja. Kamu datang, Tuhan akan menjagamu; tetapi jika kamu memikirkan apa yang akan
terjadi, bagaimana, kapan.. .maka kamu harus bekerja. Kalau kamu datang mentah, kamu akan
menderita di sini. Lebih baik kamu menderita di sana. Jadi, buah yang belum matang jangan
dipetik sendiri. Biarkan matang dan jatuh dengan sendirinya.
Kamu termasuk yang matang atau mentah? Jika Anda sudah cukup dewasa untuk memberi tahu
keluarga Anda apa yang akan Anda lakukan dalam hidup, bahwa ini bukan hanya sesuatu yang
Anda lakukan karena seseorang memberi tahu Anda, silakan saja. Jika Anda telah mengambil
keputusan mengenai hal tersebut dan Anda mengetahui seluk beluk keputusan tersebut dan
Anda masih sampai pada keputusan tersebut--Anda mengetahui risikonya, namun Anda tetap
mengambil keputusan tersebut, maka ya. Jika Anda benar-benar berada di sana, jika tidak ada
pertanyaan mengenai pengambilan keputusan bagi Anda, Anda telah mencapai titik di mana Anda
tidak dapat mengambil keputusan, maka ya. Hanya ada satu keputusan yang dapat Anda buat
dalam hidup Anda. Jika sudah mencapai titik tersebut, maka juga tidak ada masalah. Oke, ada hal
lain di sini yang perlu Anda perhatikan, tetapi jika Anda masih berpikir, menghitung mana yang
lebih baik, pilihlah yang lain. Ini bukanlah jalan yang lebih baik.
Jalan spiritual bukanlah jalan yang lebih baik. Ini adalah jalan yang berbeda. Itu tidak bisa
dibandingkan dengan apa pun. Jika Anda adalah tipe orang yang berpikir---jika saya menjadi
seorang insinyur, dokter---jika Anda memikirkan istilah-istilah tersebut, Anda sebaiknya memilih
itu. Itu aman; tapi jika kamu sudah sampai pada titik dimana kamu tidak punya pilihan, “Hanya ini
yang bisa kulakukan dan tidak ada yang lain untukku dalam hidupku,” maka inilah hal terbaik
dalam hidup. Apakah kamu mengerti? Pastikan itu jelas dalam diri Anda. Jika Anda berpikir
melakukan yoga lebih baik daripada pergi ke kantor, tidak, tidak demikian. Jika Anda tidak dapat
melakukan apa pun selain ini, jika Anda telah mencapai titik tersebut, maka ini adalah jalan yang
bagus.
Penanya: Namun saya tidak tahu bagaimana meyakinkan rakyat saya. Mereka sepertinya tidak
mengerti apa pun.
Sadhguru: Kalau begitu, ceritakan pada mereka dengan cara yang bisa mereka pahami. Selama
ini yang ada hanyalah makanan, kantor, pekerjaan, dan tiba-tiba sekarang Anda pergi dan
memberi tahu mereka bahwa Anda menginginkan mukthi. Apa gunanya? Cara Anda memberi
tahu mereka terserah Anda.
Penanya: Tampaknya mereka sangat skeptis terhadap jalan ini; dan juga setiap
44
kali Anda menempatkan saya pada proses baru, saya gagal. Yang lain maju, saya merasa ditinggalkan.
Sadhguru: Skeptisisme mereka berbeda-beda, tapi dalam diri Anda, Anda harus seratus persen
jelas tentang apa yang Anda lakukan. Jika Anda tidak jelas, maka setiap kali kami melakukan
proses baru, Anda merasa ditinggalkan. Setiap kali ada giliran baru, Anda merasa telah
ditinggalkan. Ini bukan tentang membuang siapa pun, tidak ada pertanyaan tentang membuang
siapa pun karena pertama-tama, tidak ada janji, jadi bagaimana kita bisa melanggarnya? Kalau
ada janji bisa saja diingkari. Cinta tidak bisa dipatahkan; janji bisa diingkari. Seseorang yang
penuh kasih, bagaimana kamu bisa menghancurkannya? Apa pun yang Anda lakukan, itu tidak
akan rusak. Baik Anda di sini atau di sana, Anda dapat mencintai dari mana saja. Jadi seharusnya
seperti itu. Ramakrishna mengatakannya dengan benar. Ramakrishna mengatakan, "Ketika
segalanya bagimu, sekarang kamu tidak perlu khawatir tentang makanan, keamanan... bagi orang
seperti itu segalanya akan diurus," tetapi jika pikiranmu berpikir, "Mana yang lebih baik? Mana
yang lebih baik?" lebih baik?" maka ini jelas bukan jalan yang lebih baik. Ini adalah jalan yang
bagus, tetapi tidak lebih baik dari jalan lainnya. Hal-hal duniawi itu aman, tetapi di sana kamu
akan mati dan di sini juga kamu akan mati. Oke?
Ketika Anda masih muda, Anda mungkin tidak tahu bahwa Anda akan mati, bukan? Mungkin
Anda mengetahuinya pada hari-hari tertentu, namun berdasarkan pengalaman, momen demi
momen Anda tidak mengetahuinya, bukan? Tapi Anda harus tahu. Semua orang harus tahu;
jangan pernah lupa bahwa bagaimanapun caranya, kamu akan mati. Jadi, seberapa sedikit waktu
yang Anda miliki, bagaimana Anda akan menggunakannya, itulah yang perlu Anda putuskan.
Lihat saja, jika dilihat saja tidak ada jaminan bagi Anda. Hidupku terjamin. Untuk jangka waktu
tertentu, hidup saya terjamin. Bagi Anda, Anda bahkan tidak memiliki jaminan itu. Ya? Jadi itu
bisa terjadi kapan saja. Jadi, kapan pun hal itu akan terjadi--saya harap Anda panjang umur--
tetapi kapan pun hal itu akan terjadi, itu masih merupakan jangka waktu yang sangat singkat!
Bisa saja tiga hari, bisa juga tiga puluh tahun, kita tidak tahu. Sebenarnya waktu yang anda miliki
hanya saat ini saja, karena kematian bisa saja terjadi di saat berikutnya. Ya? Sebenarnya, waktu
hidup yang Anda miliki hanyalah saat ini saja. Jadi bagaimana Anda ingin menghabiskan momen
ini?
Itu saja pertanyaannya tentang kehidupan. Inilah pertanyaan mendasar tentang kehidupan.
Bagaimana Anda ingin menghabiskan momen ini?
Orang-orang selalu merencanakan bagaimana menghabiskan tiga puluh tahun ke depan. Saya
bertanya bagaimana Anda ingin menghabiskan momen ini? Bebas, terikat, gembira, terjebak,
sengsara, terikat, penuh kasih--bagaimana Anda ingin menghabiskan momen ini? Hanya melihat
momen ini dijamin. Momen selanjutnya tidak dijamin bagi siapa pun, bukan? Bagaimana Anda
ingin menghabiskan momen ini? Hanya itu yang bisa Anda rencanakan dan tidak perlu
perencanaan. Ketika saya mengatakan momen ini, momen ini Anda tidak dapat melakukan apa
pun. Itu ada di sana. Memang begitu, begitulah adanya, tapi bagaimana Anda ingin hidup?
Seringkali Anda tidak punya pilihan untuk melakukan apa yang ingin Anda lakukan. Terkadang,
keadaan eksternal akan menentukan apa yang harus Anda lakukan dalam hidup, bukan? Semua
itu adalah hal-hal yang bersifat eksternal, tetapi bagaimana Anda akan menjadi hal-hal yang
bersifat internal? Anda tidak perlu membiarkan pihak luar mengambil keputusan. Anda dapat
memutuskannya sekarang.
Penanya: Saya melihat banyak wanita memakainya? rudhrakshaDi Sini. Bisakah seorang wanita
Sadhguru: Alasan saya mendorong wanita untuk memakai rudhraksha adalah dengan membiarkan
mereka juga mengenakan apa yang dikenakan pria dengan bangga. Bukan rantai. Ketika apa
yang dikenakan pria, Anda juga memakainya dengan bebas, mereka tidak menyukainya. Ketika
Anda mengenakan rudhraksha mala itu berarti Anda telah melampaui semua hal kecil
45
hal-hal dalam hidup. Sekarang jika Anda memakai sepuluh rantai emas dan di atasnya Anda
juga memakai rudhraksha mala, itu bodoh. Orang yang memakai mala, dia tidak bisa dirantai.
Ya, orang yang memakai rudhraksha tidak bisa dirantai lagi. Mereka berjalan di jalur kebebasan,
namun harus dijelaskan bahwa rudhraksha bukanlah benda mewah yang Anda kenakan saat
Anda menginginkannya, dan lepas landas saat Anda tidak menginginkannya. Mereka harus
memahami keseriusan memakainya.
Penanya: Anda pernah mengatakan bahwa dalam spiritualitas biasanya lebih banyak perempuan
dibandingkan laki-laki. Namun ada banyak Guru seperti Ramana dan Ramakrishna, dan tak
seorang pun pernah berbicara tentang wanita mana pun yang menjadi Guru.
Mengapa demikian?
Sadhguru: Seorang wanita pada umumnya tidak akan pernah bisa menjadi Guru yang efektif.
Feminitasnya tidak memungkinkannya menjadi Guru yang efektif, namun dalam menempuh
jalur tersebut, dia sangat baik. Untuk bertumbuh di jalur tersebut, Anda memerlukan cara untuk menerima.
Penerimaan itu merupakan hal yang alami bagi seorang wanita. Apapun yang Anda sebut
maskulin atau feminin hanyalah tubuh. Alam telah menciptakannya seperti ini untuk memenuhi
tujuannya untuk menghasilkan keturunan dan sebagainya. Jadiwanita
Anda berkata, pada dasarnya
Anda berbicara tentang fisiologi, tubuh, tidak ada yang lain.
Kalau kita bilang tubuh, maka di dalam tubuh kita juga memasukkan pikiran, karena tanpa
terciptanya pikiran feminin maka tubuh feminin tidak bisa terpelihara. Ini tidak mungkin.
Penerimaan harus ada di semua tingkatan. Kalau tidak, dia tidak bisa mengandung rahimnya.
Rahim itu sendiri bersifat reseptif, karena rahim itulah ia menjadi seorang wanita. Kata. Hanya
karena rahim yang dikandungnya, dia dapat wanita berasal
melahirkan dari kata
seorang anak. Itu sebabnya dia seorang
rahim
wanita. Rahim berarti penerimaan. A adalah laki-laki yang mempunyai rahim.
wanita
Manusia tidak dapat menerima apa pun. Dia bisa melakukan banyak hal di sana-sini, tapi
penerimaannya kurang. Bukan karena dia tidak bisa mempersiapkan diri; dia bisa tetapi
seorang wanita datang dengan kualitas alami itu. Jadi wajar jika ada seorang Guru, lebih
banyak wanita yang akan berkumpul karena mereka lebih cocok untuk menerima; tapi jarang
sekali kamu menemukan seorang wanita Master. Bahkan jika Anda menemukannya, dia akan
sangat terjerat dalam situasi sosial, yang tidak memungkinkan dia berfungsi sebagai seorang
Guru. Dia tidak akan terlalu baik dalam hal membuka jalan. Paling-paling, dia akan mengajarkan
pengabdian, bhakti. Lihat, menjadi seorang Master dan menjadi seorang tukang daging tidaklah
berbeda. Dia haruslah tipe orang yang mengungkit segala sesuatunya dengan penuh kasih
sayang, kemudian menyembelihnya ketika diperlukan. Hal ini tidak bisa dilakukan oleh seorang
wanita.
Bukan sifatnya untuk melakukan itu. Saya tidak mengatakan dia tidak bisa melakukan ini sama sekali.
Kalau saya bilang perempuan, kualitasnya tidak bisa melakukan tindakan seperti itu. Dan
meskipun setiap Guru selalu berbicara tentang penyerahan diri, pengabdian, melampaui logika,
dia sendiri sangat logis. Dia mungkin berakar pada pengalaman di luar logika, tetapi dia sangat
logis dalam segala hal karena konstruksi dan pembongkaran melibatkan logika. Sekarang
seorang wanita akan berbicara tentang pembubaran sejak awal. Jadi dia tidak akan pernah
menjadi Guru yang baik. Dia tidak bisa membangun dan kemudian menghancurkannya. Apapun
yang dia bangun, dia menjadi sangat posesif terhadapnya.
Itu selalu menjadi masalah bagi seorang wanita. Apa pun yang dia bangun, dia
46
menjadi sangat posesif terhadapnya. Tidak mungkin dia akan menghancurkannya.

Kisah ini menggambarkan sifat posesif feminin.
Ada seorang biarawati Budha. Dia selalu bepergian, selalu bergerak. Dia membawa
patung Buddha sendiri. Suatu kali, dia pergi dan tinggal di sebuah kuil yang terdapat
ribuan patung Buddha. Di pagi hari dia menyalakan dupa. Dia melihat bahwa hal itu
menyebar ke semua patung Buddha lainnya. Dia tidak menyukainya. Dia membuat
corong sehingga dupa hanya sampai ke Buddha-nya. Setelah beberapa waktu, hidung
Buddha menjadi hitam. Beberapa saat kemudian wajahnya menjadi hitam karena dia
menyalurkan dupa ke wajahnya. Dalam proses menyalurkan dupa ke Buddha-nya,
perlahan-lahan dia mengubah wajah Buddha-nya menjadi hitam. Karena itulah sifatnya,
dia menjadi sangat posesif. Bukannya dia tidak bisa melampauinya, dia bisa.
Saya hanya berbicara tentang mengapa tidak terlalu banyak Guru wanita dan kalaupun
ada, biasanya mereka berada di jalur pengabdian. Ada beberapa Guru yang sangat luar
biasa di kalangan wanita, namun mereka berbeda jenisnya. Kami selalu menemukan
bahwa mereka beroperasi dengan cara yang sangat berbeda. Mereka tidak dapat
beroperasi sebagaimana manusia beroperasi. Mereka harus menemukan situasi seperti
itu, sistem pendukung seperti itu di masyarakat.
Aspek lainnya adalah masyarakat tidak pernah mendukung perempuan sebagai Guru.
Mereka membunuh mereka sebelum mereka menjadi apa pun. Khususnya di Barat,
setiap kali seorang perempuan mulai mengungkapkan kebijaksanaannya, di mana pun
seorang perempuan mulai memiliki akses terhadap sesuatu yang melebihi apa yang
orang lain miliki, mereka akan dicap sebagai penyihir dan dibakar di tiang pancang.
Ribuan perempuan telah dibakar di tiang pancang khususnya di Eropa. Bahkan saat
ini, di negara-negara modern seperti Amerika Serikat, jika seseorang dipandang sebagai penyihir, itu
Mereka tidak akan membakarnya hari ini tetapi seluruh komunitas mengucilkan mereka.
Begitu dia mulai menunjukkan beberapa kualitas lain, dia akan diberi label seperti itu.
Begitu dia berevolusi ke keadaan tertentu, dia mungkin menjadi begitu terbuka, dia
mungkin menjadi bebas secara fisik dalam banyak hal, sehingga orang mengira dia
kehilangan moral. Itulah satu-satunya cara mereka dapat memahaminya.
Jadi begitu mereka melihatnya, mereka akan melakukan banyak hal untuk menekannya.
Biasanya mereka dibunuh. Sekarang Anda tidak bisa membunuh mereka, ada hukum
yang melarangnya. Jadi dalam banyak cara lain mereka bisa diperbaiki. Dia mempunyai
kelemahan itu. Pada saat yang sama, ada beberapa wanita yang memiliki semangat
maskulin lebih dalam diri mereka dibandingkan kebanyakan pria. Ada wanita seperti
itu. Wanita seperti ini bisa menjadi Guru yang luar biasa, jika ada dukungan sosial.
Memang ada orang-orang seperti itu, namun selama berabad-abad sejarah umat
manusia yang kita ketahui, dukungan terhadap mereka tidak pernah ada. Mungkin di
masa depan hal itu bisa dilakukan. Kita mungkin melihat banyak wanita sebagai Guru spiritual.
Penanya: Jika kita harus membesarkan anak-anak kita tanpa menjadikan kita
menyimpang atau busuk, situasi seperti apa yang harus kita ciptakan untuk mereka?
Sadhguru: Jika Anda menyadari bahwa hidup Anda telah menyimpang, maka hal
pertama yang harus dilakukan adalah, jangan sentuh anak-anak Anda, jangan
mempengaruhi pikiran mereka dengan pikiran Anda yang menyimpang. Itu adalah
langkah pertama yang perlu Anda ambil.
Penanya: Tetapi Sadhguru, jika saya tidak mempengaruhi anak saya, masih banyak
lagi pikiran-pikiran busuk lainnya; mereka mungkin lebih busuk dariku.
47
Sadhguru: Ya, kemungkinannya sangat besar. Anak itu bisa terkena semua pikiran busuk lainnya. Anda
tidak dapat mengisolasinya sepenuhnya dari pikiran busuk, karena mereka ada dimana-mana di dunia,
bukan? Ya, mereka ada dimana-mana di dunia. Anda pasti tidak bisa mengisolasi anak Anda. Sekarang
pertanyaannya: "Apa yang harus saya lakukan? Bagaimana seharusnya pendidikan anak saya?
Bagaimana saya harus membesarkannya? Bagaimana saya harus membimbingnya?" Anda cukup
mendorongnya untuk menjadi cerdas, untuk sadar. Setiap makhluk telah diberikan kecerdasan yang
diperlukan untuk memenuhi hidupnya. Seekor semut telah lahir, Anda mempelajarinya dan melihatnya.
Ia memiliki semua kecerdasan untuk menjalani kehidupan semut sepenuhnya. Ia mungkin tidak dapat
melakukan apa yang Anda lakukan, tetapi sebagai seekor semut, ia memiliki kecerdasan yang diperlukan
untuk menjadi seekor semut. Hal yang sama berlaku; untuk setiap makhluk. Hal serupa juga berlaku
untuk Anda. Anda juga memiliki kecerdasan yang diperlukan untuk menjalani hidup Anda sepenuhnya.
Sekarang masalahnya adalah Anda ingin anak Anda menjadi pintar menurut cara Anda, bukan menurut
dia. Anda ingin anak menjadi cerdas seperti Anda memahami kecerdasan. Sekarang, gagasan Anda
tentang kecerdasan adalah, anak Anda harus menjadi seorang dokter. Mungkin dia akan menjadi
seorang tukang kayu yang hebat, tapi Anda ingin dia menjadi seorang dokter, bukan karena dokter
dibutuhkan di dunia, bukan karena Anda begitu peduli terhadap penderitaan sehingga Anda ingin anak
Anda mengabdikan dirinya sebagai dokter, tapi sekadar karena Anda mempunyai gagasan bodoh di
kepala Anda bahwa dalam struktur sosial, seorang dokter atau insinyur berarti semacam prestise atau
omong kosong bagi Anda. Ini karena Anda sendiri tidak menemukan substansi di dalam diri Anda. Anda
ingin menjalani hidup Anda melalui anak-anak Anda, "Anak saya adalah seorang dokter!" Ini adalah cara
yang pasti untuk menghancurkan anak-anak.
Ini adalah cara yang pasti untuk menghancurkan anak-anak.
Kini, setiap anak memang memiliki kecerdasan yang diperlukan. Anda menciptakan suasana baginya
untuk tumbuh menjadi kecerdasannya daripada memaksakan kebusukan Anda padanya. Dalam hal
mempengaruhinya, guru akan mempunyai peran, teman-temannya akan mempunyai peran, dan bagian
masyarakat lainnya akan mempunyai pengaruh terhadapnya. Anda tidak dapat menahannya sepenuhnya.
Anda tidak bisa membangun sanatorium untuk anak Anda, namun tetap saja, sebagai orang tua, Anda
dapat memainkan peran yang sangat penting dalam memungkinkan kecerdasan anak tumbuh. Pertama-
tama, jika Anda sampai pada gagasan bahwa ketika seorang anak lahir, inilah saatnya untuk mengajar,
maka Anda akan merusak anak tersebut. Ketika seorang anak datang ke dalam hidup Anda, itu adalah
saat untuk belajar, karena Anda telah kehilangan banyak hal dalam hidup Anda. Begitu banyak di antara
Anda yang telah terdistorsi.
Sekarang seorang anak hanya melihat kehidupan yang segar. Anda duduk bersamanya dan memandang
hidup dengan segar. Kebusukanmu juga akan meluas sampai batas tertentu. Kecerdasannya akan
bertambah. Satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan terhadap anak Anda adalah memberinya cinta
dan dukungan. Itu semuanya. Ciptakan suasana penuh kasih sayang baginya di mana kecerdasan akan
berkembang secara alami. Itulah satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan.
Anak Anda tidak perlu melakukan apa yang Anda lakukan dalam hidup. Anak Anda harus melakukan
sesuatu yang bahkan tidak berani Anda pikirkan dalam hidup Anda. Ya? Anak Anda harus melakukan
apa yang Anda bahkan tidak berani memikirkannya. Anda bahkan tidak memiliki keberanian untuk
memupuk pemikiran seperti itu. Anak Anda harus melakukan itu.
Hanya dengan begitu dunia ini akan maju dan sesuatu akan terjadi, bukan?
Terutama di India, dimana kita mempunyai banyak sekali anak-anak.
Sebenarnya, saat ini melahirkan anak di negara ini merupakan suatu kejahatan. Satu miliar orang! Anda
tidak melakukan ini karena cinta. Anda melakukan ini mungkin karena tidak ada lagi yang bisa dilakukan.
Anda tidak menemukan hal lain
48
bermanfaat untuk dilakukan, sehingga Anda akan terus menghasilkan anak. Bukan karena
cinta terhadap kehidupan, hanya karena rasa tidak aman atau karena Anda tidak punya
pekerjaan lain, kebanyakan karena rasa tidak aman.
Orang-orang memahami bahwa membesarkan seorang anak dengan penuh kasih berarti
memberikan semua yang dia minta. Ini sangat bodoh dan menjijikkan. Pertama-tama, Anda
bahkan tidak memandang anak Anda dengan kecerdasan. Jika Anda memandang anak Anda
dengan kecerdasan, apakah Anda melihat bahwa memberinya semua yang dia minta adalah
kebodohan belaka? Untuk ini, kamu telah memberi nama 'cinta'. Bagaimana seharusnya Anda
membesarkan seorang anak? Dalam situasi apapun dia berada, dia harusnya bisa hidup
bahagia bukan? Begitulah cara dia dibesarkan.
Jika Anda ingin membesarkan anak Anda dengan baik, hal pertama yang harus Anda lakukan
adalah bahagia; tapi kamu sendiri tidak tahu bagaimana menjadi bahagia. Di rumah Anda
setiap hari ada demonstrasi ketegangan, kemarahan, ketakutan, kecemasan dan kecemburuan.
Hanya hal-hal inilah yang diperlihatkan kepada anak Anda. Apa yang akan terjadi padanya?
Dia hanya akan mempelajari ini. Jika Anda memang berniat membesarkan anak Anda dengan
baik, Anda harus mengubah cara hidup Anda terlebih dahulu. Anda harus mengubah diri Anda
menjadi makhluk yang penuh kasih, gembira dan damai. Jika Anda tidak tahu bagaimana
menjaga diri Anda sebagai manusia yang gembira, damai dan penuh kasih sayang, apa yang
dapat Anda lakukan untuk anak Anda? Anak Anda hanya akan menyerap ketegangan,
kemarahan, kecemasan, dan omong kosong lainnya. Jika Anda benar-benar peduli terhadap
anak Anda, pertama-tama Anda harus bersedia mengubah diri Anda sendiri.
Jika Anda tidak mampu mengubah diri sendiri, apa pertanyaannya tentang membesarkan anak
Anda? Maka bukankah lebih baik anda memikirkannya terlebih dahulu sebelum melahirkan
seorang anak, apakah anda mampu atau tidak, apakah dalam hidup ini anda memerlukannya
atau tidak? Bukan?
Penanya: Saya tidak berpikir seperti itu.
Sadhguru: Hanya jika Anda berpikir kami dapat mengatakan bahwa Anda cerdas.
Jika tidak, kami akan mengatakan Anda hanyalah seekor kambing. Jika Anda seekor binatang,
Anda hanya akan berpikir setelah melahirkan. Jika Anda seorang manusia, Anda harus berpikir
terlebih dahulu. Jika Anda seorang manusia, sebelum melakukan apa pun Anda harus berpikir
apakah Anda ingin melakukannya atau tidak. Hanya dengan cara itulah hal itu akan menjadi
cara hidup manusia. Setelah melakukan semua yang Anda pikirkan, itu adalah sifat binatang, bukan?
Pertama-tama, di negara kita saat ini, melahirkan anak sendiri adalah sebuah kejahatan. Di
departemen ini saja Anda telah berhasil. Anda telah menciptakan satu miliar manusia; tidak
ada tempat untuk duduk atau berdiri!
Penanya: Ya, Sadhguru, bahkan di aula ini mereka mengatakan hanya ada ruang untuk dua
ratus orang, namun sebenarnya ada lebih dari lima ratus orang yang duduk di sini.
Sadhguru: (Tertawa) Itu juga yang saya minta untuk negara ini. Kita seharusnya berhenti pada
setengah miliar. Sangat disayangkan Anda telah menciptakan situasi seperti ini di negeri ini.
Sungguh menyakitkan bagiku melihat ini. Budaya yang begitu kaya, namun keadaannya saat
ini, sungguh menjijikkan. Orang jalanan di negara mana pun, jika Anda membandingkan
keadaan orang biasa, dia jauh lebih baik daripada orang jalanan di negara ini. Budaya yang
kaya dengan begitu banyak agama. Kami mengklaim bahwa semua agama lahir di sini. Kita
tahu segalanya tentang Tuhan, tapi situasi kita seperti ini. Hal ini pada dasarnya karena kita
tidak mempunyai kendali atas populasi kita. Kita telah menjadi seperti sapi dan kambing.
49
Penanya: Tetapi Swamiji, sapi dan kambing juga merupakan kehidupan!
Sadhguru: Ya, semuanya adalah kehidupan, tapi yang menjijikkan adalah makhluk yang telah
berevolusi – makhluk ini dapat menyadari Keilahian – makhluk seperti itu sekarang dipelihara
seperti binatang. Ini hanya karena populasi kita yang berlebih.
Penanya: Sadhguru yang terkasih, saat ini di saluran televisi mana pun, apakah mereka
menayangkan Tuhan atau tidak, mereka menayangkan hantu. Apakah ada hantu? Anak kecilku
yang menonton ini takut memasuki ruangan gelap. Suatu hari ketika saya sedang bepergian
dengan anak saya, dia menunjuk dan bertanya, "Appa, apa ini?" Baru kemudian saya menyadari
bahwa dia tidak tahu apa itu babi, tetapi hantu ini, yang belum pernah saya lihat atau ayah saya
lihat, telah menjadi kenyataan bagi anak saya karena acara televisi. Apa yang harus dilakukan
mengenai hal ini?
Sadhguru: Sekarang, karena televisi ini, karakter dan orang yang biasanya tidak Anda izinkan
masuk ke rumah Anda, malah masuk secara paksa. Semuanya memasuki rumah Anda. Seorang
pemabuk, seorang pembunuh, setan, hantu,
semua orang datang ke rumahmu dan menari. Biasanya, Anda tidak akan mengizinkan karakter
seperti itu masuk ke dalam rumah Anda. Semua orang kini telah datang ke rumahmu.
Andalah yang harus memutuskan sejauh mana Anda harus mengizinkan mereka, apa peran
mereka nantinya. Jika tidak, mereka akan mengambil alih rumah Anda. Mereka akan memenuhi
pikiran anak-anak Anda. Hal ini terjadi karena mereka hanya melihat setan dan hantu setiap hari.
Sifat kekanak-kanakan dan ketidakdewasaan ilmu pengetahuan modern sedemikian rupa

sehingga apapun yang ditemukan, mereka ingin menyebarkannya ke seluruh dunia. Satu hal
adalah ilmuwan telah mematenkannya dan ada banyak uang yang terlibat di dalamnya. Hal
lainnya adalah orang lain dapat memproduksinya dan menghasilkan lebih banyak uang. Hal ini
diproyeksikan sebagai, "Apa pun yang saya tahu, semua orang harus tahu." Sayangnya, ini
adalah kebebasan pengetahuan.
Ini bukanlah cara budaya India menangani situasi. Misalnya, dalam yoga ada banyak tingkatan
keberadaan. Ini adalah ilmu yang luas. Ketika Anda datang untuk program tiga belas hari atau
tujuh hari, Anda hanya diajarkan dasar-dasarnya. Setelah itu, berdasarkan kapasitas Anda,
kami membawa Anda ke level yang lebih tinggi dan lebih tinggi lagi. Sekarang pendidikan
modern tidak seperti itu. Segala sesuatu tersedia bagi semua orang tetapi pikiran manusia
tidak memiliki kedewasaan untuk menangani pengetahuan luas yang tersedia. Saat ini, bahkan
anak-anak pun dapat mencari di Internet dan mengumpulkan data. Sekarang mereka membuat
bom di rumah, saling menembak karena menurut kami semua pengetahuan harus tersedia bagi
semua orang. Anda pikir semua ini adalah keterbukaan. Hal ini tidak benar.
Lihat di dalam ilmu Veda terdapat penjelasan yang sangat rinci tentang cara membuat pesawat
terbang. Pesawat serupa diciptakan oleh seseorang di Bombay pada tahun 1896. Mereka
bahkan menerbangkannya. Berita ini muncul di surat kabar di Inggris. Setelah pesawat dibuat
terbang, pesawat itu dibuang begitu saja. Mereka memastikan bahwa itu tidak akan tersedia
untuk siapa pun. Apa yang mereka katakan dalam ilmu pengetahuan Veda adalah bahwa sebuah
pesawat terbang dapat dibuat dan diterbangkan, namun jika pesawat tersebut dibiarkan terbang,
maka hal itu akan menimbulkan gangguan yang tidak perlu di eter, yang selanjutnya akan
menimbulkan gangguan yang tidak perlu dalam pikiran manusia. Oleh karena itu, dikatakan
bahwa pesawat tersebut tidak boleh digunakan kecuali jika benar-benar diperlukan. Mereka
telah menulis ini di deskripsinya sendiri.
50
Apakah hal ini mungkin terjadi saat ini? Ketika sesuatu ditemukan, Anda menari dalam
perayaan, tetapi ketika dikatakan, setelah sepuluh tahun, bahwa hanya karena semua
masalah ini datang, Anda menangis, dan untuk memperbaiki situasi, Anda melakukan
sesuatu yang lain. Hal ini telah terjadi sepanjang waktu dalam sejarah, karena
pemahaman Anda terfragmentasi. Anda terus saja seperti ini karena pemahaman Anda
belum total. Ada spesialis untuk segala hal, ada spesialis untuk telinga kanan, ada
spesialis untuk kiri, ada lagi spesialis untuk mata, hidung.... ada spesialis untuk
masing-masing . Saat ini Anda tidak memiliki kemampuan untuk melihat apa yang
dibutuhkan oleh seluruh umat manusia. Di masa depan, kita mungkin akan memiliki
tiga puluh dua spesialis untuk ketiga puluh dua gigi tersebut. Untuk setiap gigi, satu
spesialis. Ilmu pengetahuan semakin terfragmentasi, terfragmentasi, dan terfragmentasi.
Hal serupa juga terjadi pada televisi. Seseorang menciptakannya.

Seseorang menciptakan sebuah industri besar darinya, sebuah industri yang
beroperasi – dua puluh empat jam sehari. Apa yang bisa mereka tayangkan selama
dua puluh empat jam? Berapa banyak program yang dapat mereka ciptakan dan
tayangkan? Jadi mereka menciptakan hantu dan setan versi mereka sendiri yang
sebenarnya tidak ada. Sekarang dua ratus saluran aneh yang tersedia saat ini telah
melakukan sesuatu untuk menjalankan acaranya. Jadi semua yang terjadi di layar
televisi hanyalah versi pikiran manusia yang terdistorsi. Anda harus memutuskan
apakah Anda ingin melihatnya atau tidak, apakah Anda ingin memaparkan anak Anda
padanya atau tidak. Secara alami, ketika anak Anda terkena hal ini, ia akan
mengembangkan rasa takut. Penyakit mental juga bisa timbul akibat hal ini. Anda perlu menilai sejau
Penanya: Apakah yang dimaksud dengan kehidupan yang utuh dan utuh? Apa yang digunakan untuk
mengukur hal ini dan bagaimana seseorang mengenali orang tersebut?
Sadhguru: Hidupmu tidak akan tercapai hanya dengan beberapa tindakan. Dalam
setiap tahapan hidupmu, kamu berpikir, “Jika ini terjadi, hidupku akan menjadi
lengkap.” Pikiran ini mungkin muncul dalam dirimu. Ketika kamu masih kecil, kamu
berpikir, “Jika aku mendapatkan mainan ini, hidupku akan lengkap. ." Kau mengerti.
Setelah tiga hari Anda mengambilnya dan membuangnya ke tempat sampah. Hidup
tidak mencapai kepuasan. Ketika Anda masih di sekolah, Anda berpikir bahwa jika
Anda lulus ujian, hidup akan lengkap. Itu terjadi, dan tidak terjadi apa-apa. Lalu Anda
berpikir jika Anda menyelesaikan pendidikan Anda, hidup Anda akan lengkap. Hal itu
juga terjadi. Lalu Anda berpikir, apa gunanya semua pendidikan ini jika Anda tidak
mampu berdiri sendiri? Yang terjadi. Setelah tiga bulan Anda mulai berpikir, apa
gunanya bekerja seperti keledai? Jika Anda menikah dengan pria atau wanita yang
ada di hati Anda, hidup Anda akan menjadi lengkap. Itu terjadi dan Anda tahu apa
yang terjadi!
Hal ini sudah berlangsung seperti ini. Bagi orang yang sedikit lebih tua, mereka
percaya bahwa hidup mereka akan lengkap jika putri mereka menikah. Hanya ketika
putri Anda menikah, semua masalah Anda akan dimulai, bukan? Hal ini sudah
berlangsung seperti ini. Apa pun tindakan yang Anda lakukan, hidup belum mencapai
kepuasan apa pun. Pemenuhan tidak akan datang karena beberapa tindakan yang
Anda lakukan. Hanya jika sifat batin Anda lengkap, hidup Anda akan mencapai
kepuasan.
Jika sifat batin Anda tidak terbatas, hidup Anda juga tidak terbatas. Anda bisa duduk
dengan mata tertutup dan hidup Anda selesai atau Anda melakukan tindakan berbeda
dan hidup Anda bisa selesai. Ketika manusia telah mencapai keadaan dimana dalam
dirinya ia tidak mempunyai kebutuhan untuk melakukan tindakan apapun
51
dan tindakannya hanya sebatas yang diperlukan untuk situasi eksternal, maka manusia tersebut
telah menjadi lengkap. Begitu manusia telah mencapai keadaan di mana ia tidak mempunyai
kebutuhan dalam dirinya untuk melakukan tindakan apa pun, maka manusia tersebut adalah
manusia yang utuh. Mengapa Anda melakukan tindakan demi tindakan? Ini menuju pemenuhan,
bukan?
Ada banyak orang yang melakukan tindakan secara berlebihan. Ketika Anda bertanya mengapa
mereka melakukan semua itu, mereka menjawab, "Apa yang harus dilakukan? Makanan, Istri,
anak-anak, siapa yang akan merawat mereka?" Lalu kami memberitahu mereka, “Datanglah ke ashram.
Makananmu dan keluargamu akan dijaga. Datang saja dan duduklah dengan tenang."
Orang ini tidak bisa duduk selama sehari bahkan tidak bisa duduk selama tiga jam! Dia harus
melakukan sesuatu. Jika kita bertanya kepadanya, “Kenapa kamu melakukan semua ini? Semua
kebutuhanmu sudah tercukupi kenapa kamu tidak duduk saja?” Dia tidak bisa duduk, dia harus
melakukan sesuatu. Mengapa demikian adalah karena sifat batiniahnya belum mencapai kepuasan
dan ia berusaha mencapainya melalui tindakan. Tindakan Anda tidak terjadi demi makanan atau
kenyamanan, semuanya terjadi untuk mencari kepuasan. Apakah hal ini terjadi dengan kesadaran
atau tanpa kesadaran, tindakan-tindakan tersebut mengindikasikan pencarian ketidakterbatasan.
Jika di dalam diri Anda, sifat batin Anda telah mencapai kepuasan, maka tidak perlu ada tindakan.
Jika situasi eksternal menuntut tindakan, Anda dapat melakukannya dengan gembira. Jika tidak
diperlukan, Anda cukup duduk dengan mata tertutup.
Ketika seseorang telah mencapai keadaan di mana tidak perlu melakukan tindakan apa pun, kita
dapat mengatakan bahwa orang tersebut telah menjadi tidak terikat. Hal ini tidak berarti bahwa
orang tersebut tidak melakukan pekerjaan sama sekali. Jika situasi eksternal menuntutnya, ia
dapat bekerja dua puluh empat jam sehari, namun tindakan tidak diperlukan karena sifat batinnya.
Dia tidak terikat untuk bertindak. Dia bukan sesuatu karena tindakannya. Dia tetap sama, meski
tanpa tindakan apapun.
Penanya: Apa perlunya seseorang dilahirkan di dunia ini dan kemudian mati?
Sadhguru:Mereka dilahirkan, jadi mereka harus mati. Sangat mudah untuk mengatakan mengapa
seseorang meninggal. Itu karena dia dilahirkan, dia harus mati. Mengapa seseorang dilahirkan?
Kini muncul pertanyaan, “Mengapa ada kehidupan?” Selalu ketika ada pertanyaan seperti,
"Mengapa ada kehidupan? Mengapa manusia harus hidup? Mengapa ada alam semesta?" ditanya,
maka saya hanya akan menceritakan kepada Anda kisah-kisah seperti: suatu hari, Tuhan sedang
duduk tanpa melakukan pekerjaan apa pun. Dia sedang bermain kelereng. Satu kelereng jatuh di
sini dan menjadi bumi kita. Yang lain jatuh di sana dan menjadi Matahari dan dia melakukan
sesuatu yang lain dan disanalah manusia. Dengan begini, aku bisa terus bercerita padamu.
Apapun cerita yang saya ceritakan kepada Anda, mungkin ada yang percaya, ada juga yang tidak
percaya. Percaya atau tidak cerita-cerita ini, hidup Anda tidak akan diperkaya dengan cara apa
pun.
Banyak dari Anda yang selama ini selalu percaya pada banyak hal. Tidak, berapa banyak dari
kalian di sini yang percaya pada Tuhan? (Banyak tangan yang terangkat) Oke. Berapa banyak
dari Anda yang tidak percaya pada Tuhan? (Sangat sedikit tangan yang terangkat) Jumlah Anda
sangat sedikit! Ada orang yang beriman kepada Tuhan dan ada pula yang tidak beriman kepada
Tuhan. Di grup ini berapa banyak dari Anda yang percaya bahwa Anda memiliki dua tangan?
Semua orang itu mengangkat satu tangan. Apakah Anda yakin Anda punya dua tangan atau Anda
tahu Anda punya dua tangan? Sekalipun kita tidak mempunyai mata untuk melihat tangan,
berdasarkan pengalaman kita mengetahui bahwa kita mempunyai dua tangan, bukan? Dapatkah
seseorang memulai diskusi dengan Anda dan membuktikan kepada Anda bahwa Anda tidak
memiliki dua tangan? Apa itu mungkin? Jika diskusi menjadi sangat panas, yang harus Anda lakukan hanyalah m
52
kamu punya tangan. Anda tahu Anda punya tangan tetapi Anda percaya pada Tuhan,
mengapa? Segala sesuatu yang tidak kami ketahui, kami yakini. Ada yang percaya Tuhan itu
ada dan ada pula yang percaya Tuhan itu tidak ada. Apakah Anda percaya atau tidak, itu tidak
ada gunanya. Jika Anda melihat bahwa Anda tidak mengetahuinya, maka pencarian akan dimulai di dalam dir
Ketika kebutuhan untuk mencari sudah muncul, maka jawabannya sudah dekat. Begitu Anda
mulai percaya pada sesuatu, maka pencarian di dalam diri Anda telah hancur. Bukankah
begitu? Jika Anda berkata, “Begini,” Anda telah sampai pada suatu kesimpulan. Sekali Anda
telah menyimpulkan sesuatu, bahkan pencarian dasar untuk mengetahui kebenaran pun telah
hancur dalam diri Anda.
Suatu ketika Sang Buddha Gautama sedang duduk di tengah kumpulan murid-muridnya pada
suatu pagi sebelum matahari terbit. Hari masih gelap. Seorang pria datang ke sana. Dia adalah
seorang bhakta Ram yang agung. Sepanjang hidupnya dia hanya berkata, “Ram, Ram, Ram.”
Dia tidak berkata apa-apa lagi sepanjang hidupnya. Bahkan di pakaiannya tertulis “Ram,
Ram,”. Dia tidak hanya pergi ke kuil, dia juga pernah ke kuil. membangun banyak kuil.
Dia semakin tua dan keraguan pun datang. “Seumur hidupku aku selalu mengatakan 'Ram,
Ram', tetapi orang-orang yang kafir kepada Tuhan, bahkan bagi mereka matahari terbit.
Nafas juga terjadi pada mereka. Mereka juga gembira dan mengalami banyak momen bahagia
dalam hidup mereka. Saya baru saja duduk sambil berkata, 'Ram, Ram.'
Misalkan, seperti yang mereka katakan, tidak ada Tuhan, seluruh hidupku akan sia-sia!" Dia
tahu Tuhan itu ada, tapi sedikit keraguan muncul, itu saja.
“Ada makhluk tercerahkan di sini, jadi izinkan saya menghilangkan keraguan saya.” Tetapi
bagaimana cara menanyakan pertanyaan ini di depan semua orang? Jadi dia datang saat fajar
ketika hari masih gelap dan berdiri di salah satu sudut, menanyakan pertanyaan ini, “Apakah ada Tuhan atau
Gautama memandangnya dan berkata, “Tidak.” Terdengar, "Ooof," di tengah-tengah para
murid, helaan napas lega. Perjuangan ini, entah Tuhan itu ada atau tidak, terjadi setiap hari
pada mereka. Berkali-kali mereka menanyakan pertanyaan ini kepada Gautama dan setiap kali
pertanyaan ini ditanyakan, Gautama tetap diam. Ini adalah pertama kalinya dia dengan jelas
mengatakan, "Tidak."
Betapa bahagianya hidup tanpa Tuhan! Anda dapat melakukan apa pun dalam hidup Anda.
Tidak ada seorang pun yang mengawasi Anda mengenai apa yang Anda lakukan dan apa
yang tidak Anda lakukan. Tidak ada seorang pun yang memasukkan Anda ke neraka dan
menyiksa Anda. Anda benar-benar bebas. Jika tidak ada Tuhan, Anda benar-benar bebas,
bukan? Anda dapat melakukan apa saja dalam hidup Anda. Sukacita mutlak di tengah-tengah
para murid. Hari itu adalah hari yang membahagiakan bagi semua orang. Sore harinya, lagi-
charwaka
lagi Buddha sedang duduk di tengah murid-muridnya ketika seorang pria lain datang. Dia
adalah seorang. Apakah kamu siapa charwaka itu? Pada masa itu ada kelompok bernama
charwaka. Mereka adalah orang-orang yang materialistis. Mereka tidak percaya pada apa pun.
Mereka hanya percaya pada apa yang bisa mereka lihat. Tidak ada hal lain yang ada. Mereka
akan datang ke kotamu dan melontarkan tantangan kepadamu: Jika kamu dapat membuktikan
bahwa Tuhan itu ada, aku akan memberimu sepuluh koin emas; tetapi jika aku membuktikan
kepadamu bahwa Tuhan itu tidak ada, maka kalian semua bersama-sama harus memberiku
seratus keping emas." Seluruh hidupnya dia peroleh hanya dengan cara ini. Dia terus
bepergian dari satu kota ke kota lain dan membuktikan bahwa ada tidak ada Tuhan, tidak ada
Tuhan. Ini adalah pekerjaannya. Dia adalah orang besar di bidangnya dan dia telah membuktikan kepada ribu
Kini dia sudah semakin tua dan sedikit keraguan pun datang. Saya telah memberi tahu orang-
orang bahwa tidak ada Tuhan sepanjang hidup saya. Misalkan Tuhan itu ada? Akankah dia
meninggalkanku ketika aku pergi ke sana? Orang bilang ada sesuatu yang disebut Neraka."
Sedikit keraguan. Dia tahu Tuhan itu tidak ada; dia telah membuktikannya sepanjang hidupnya,
tapi sedikit keraguan muncul. "Bagaimana kalau Tuhan itu ada? Mengapa mengambil risiko?
Ada makhluk tercerahkan di kota. Izinkan saya bertanya padanya." Jadi, pada sore hari, ketika
hari sudah gelap, dia datang dan berdiri di sana dan bertanya kepada Gautama, Apakah Tuhan itu ada?"
53
Gautama memandangnya dan berkata, "Ya." Sekali lagi pergumulan besar dimulai di tengah-
tengah para murid. Sepanjang pagi mereka sangat bahagia karena dia mengatakan Tuhan itu
tidak ada, tetapi pada malam harinya dia mengatakan Tuhan itu ada. Mengapa demikian?
Jika kebutuhan untuk bertumbuh tertanam jauh di dalam diri Anda, jika itu adalah tujuan Anda,
pertama-tama Anda harus memahami dengan jelas apa yang ada dalam pengalaman Anda dan apa yang tidak.
Tandai dengan jelas apa yang ada dalam pengalaman Anda dan apa yang tidak. Apa yang ada
dalam pengalaman Anda, Anda tahu. Apa yang tidak ada dalam pengalaman Anda, Anda tidak
perlu mengatakan bahwa itu tidak ada. Katakan saja, “Saya tidak tahu.” Jika Anda sudah
mencapai keadaan ini, pertumbuhan akan terjadi dengan sendirinya. Apa yang Anda tidak tahu,
jika Anda menerima bahwa Anda tidak tahu, maka akan ada pertumbuhan. Sebaliknya, jika Anda
mulailah percaya pada apa pun yang tidak kamu ketahui, kamu akan mengira kamu mengetahui segalanya.
Kamu tahu Tuhan, kamu tahu di mana Dia berada, kamu tahu nama-Nya, kamu tahu siapa istri-
Nya, kamu tahu berapa anak yang Dia miliki, kamu tahu hari ulang tahun-Nya, kamu tahu permen
apa yang Dia sukai untuk ulang tahun-Nya. Anda mengetahui segalanya, tetapi Anda tidak
mengetahui apa yang terjadi di dalam diri Anda; dan itulah masalahnya saat ini.
Anda bahkan mengetahui alamat surga, tetapi tidak ada kesadaran akan apa yang terjadi di
dalam diri Anda saat ini. Sekarang, jika pertumbuhan harus terjadi dalam diri Anda, Anda harus
melihat apa yang ada dalam pengalaman Anda saat ini. Saat ini, apa pengalaman Anda? Anda
telah mengalami tubuh Anda sampai batas tertentu. Anda telah mengalami pikiran Anda sampai
batas tertentu. Anda telah mengalami dunia sampai batas tertentu. Pada saat-saat tertentu, Anda
mungkin juga mengalami sampai batas tertentu energi yang membuat tubuh dan pikiran ini
berfungsi. Di luar ini Anda belum mengalami apa pun. Segala sesuatu yang lain hanyalah
imajinasi. Apa pun cara yang diajarkan masyarakat kepada Anda, imajinasi Anda tetap seperti
itu. Lihatlah apa yang ada dalam pengalaman Anda dan apa yang tidak. Semua yang tidak ada
dalam pengalamanmu, kamu terima sebagai sesuatu yang aku tidak tahu." Ini sangat, sangat
penting. Jika tidak, seluruh hidup ini akan berlalu dalam kepura-puraan.
Meskipun kamu sangat percaya kepada Tuhan, mengapa hidupmu masih belum lengkap? Di
rumahmu sendiri setidaknya harus ada selusin dewa. Bukankah begitu? Bukan satu atau dua.
Pasti ada minimal selusin dewa, bukan?
Selusin dewa di rumah dan ketakutan di hati, apakah itu masuk akal bagi Anda? Jika dewa
sedang duduk di rumah Anda, apakah ada kemungkinan rasa takut? Apakah ada kemungkinan
seperti itu? Anda mempunyai selusin dewa di rumah dan Anda masih saja ketakutan. Apa artinya
ini? Anda selalu berpura-pura melakukan sesuatu dan pencarian sebenarnya belum dimulai
dalam diri Anda. Anda terus saja mempercayai apa yang nyaman bagi Anda.
Anda tidak perlu mengambil kesimpulan apa pun. Apa yang tidak kamu ketahui, kamu terima
sebagai, “Aku tidak tahu”, maka pencarian akan terjadi di dalam. Baik itu Tuhan atau Kebenaran,
jika kamu harus mencari, kemana kamu harus mencari? Kamu harus mencari ke dalam, bukan?
Kalau harus mencari ke dalam, kalau harus sadar ke dalam, kamu butuh alat yang tepat. Anggap
saja kamu punya keinginan untuk mengetahui kedalaman lautan. Mungkinkah itu bisa dilakukan
dengan timbangan kaki? Mungkinkah mengukur kedalaman laut dengan skala kaki?
Anda akan kembali dengan kesimpulan bahwa lautan tidak berdasar. Ya?
Anda hanya akan sampai pada kesimpulan bahwa ini tidak berdasar, tetapi itu tidak benar. Untuk
masuk ke dalam, Anda perlu memiliki alat yang diperlukan. Dengan apa disana
54
kamu sekarang untuk masuk ke dalam? Hanya kelima organ indera Anda. Anda tidak
punya hal lain untuk dicari. Apapun yang Anda alami, alat apa yang Anda miliki saat
ini? Hanya kelima organ indera Anda. Kelima organ indera ini hanya dapat mewujudkan
hal-hal yang bersifat materialistis. Bukankah begitu? Tidak ada peluang untuk
mengalami apa yang melampaui dunia materialistis dengan alat-alat yang terbatas ini.
Sekarang tubuh ini sedang duduk di sini; ini sangat penting saat ini. Anda harus
memberinya makan, Anda harus memberinya pakaian, Anda harus mendekorasinya,
dan Anda harus melakukan banyak hal untuk itu. Ada sesuatu yang sangat berharga
dalam diri Anda, dan sampai saat ini Anda belum mengalaminya. Ini adalah sesuatu
yang ada di dalam diri Anda, jika ia hilang besok pagi, maka tak seorang pun
menginginkan tubuh ini setelah itu. Bahkan pemerintah kota Anda tidak menginginkannya setelah itu
Hanya karena buah yang disebut kehidupan ada di dalam kulitnya, maka kulit ini
mempunyai nilai yang begitu besar. Apa yang terjadi jika buah di dalamnya hilang?
Tidak ada apa pun setelah itu, tetapi Anda tidak peduli dengan buahnya. Anda sangat
sibuk dengan kulitnya. Jika Anda terus memakan kulitnya sepanjang hidup Anda, bagaimana jadinya
Pahit bukan? Masalah dengan kulitnya adalah ada rasa manis di sana-sini. Karena
hubungannya dengan buah, ada rasa manis di sana-sini. Sekarang seluruh hidupmu
adalah tentang mencari rasa manis itu. Jika Anda banyak berjuang, Anda akan
menemukan rasa manis di sana-sini. Sebaliknya, jika Anda mampu menyadari buah di
luar kulitnya, Anda selalu bisa bergembira. Ada kemungkinan Anda selalu bisa berada
dalam manisnya ini.
Seandainya kulit ini benar-benar pahit, Anda semua pasti sudah tercerahkan sekarang.
Masalahnya adalah, ada rasa manis di sana-sini dan Anda mengejar rasa manis itu dan
melupakan sumbernya.
Penanya: Akankah ramalan bintang menjadi alasan keberhasilan atau kegagalan seseorang?
Apakah ada akibat positif dari perubahan nama menurut numerologi?
Sadhguru: Di tengah kerumunan ini, jika ada satu manusia yang cerdas, dapatkah
Anda memperkirakan apa yang akan dia lakukan pada detik berikutnya? Bisakah Anda
memprediksinya? Tidak, karena dia mungkin melakukan sesuatu yang belum pernah
dilakukan siapa pun sebelumnya. Ada kemungkinan untuk itu, bukan? Jika ada
makhluk cerdas di sini, ada kemungkinan dia bisa menciptakan peristiwa yang belum
pernah terjadi di dunia sebelumnya. Apakah ada kemungkinan seperti itu? Ya. Sekarang ada orang id
Saat Anda melihatnya, Anda dapat memperkirakan sekarang bagaimana dia akan
menjalani hidupnya. Bukankah begitu? Sekarang mereka telah menuliskannya untuk
Anda di selembar kertas tentang bagaimana Anda akan hidup. Maksudnya itu apa? Ini
tidak berarti mengatakan bahwa Anda tidak memiliki kecerdasan, tetapi menurut saya
Anda telah memutuskan untuk tidak menggunakannya. Sepertinya Anda telah
memutuskan untuk tidak menggunakan kecerdasan Anda.
Misalnya, jika ada suatu bentuk, maka ada getaran yang terkait dengan bentuk itu; dan
karena getaran itu ia memperoleh kualitas tertentu. Sekarang jika saya memegang
saputangan ini dengan cara ini, ia mendapat semacam getaran. Jika saya memegangnya
dengan cara lain, ia memperoleh jenis getaran yang lain. Jika Anda sedikit halus, Anda
dapat merasakannya berdasarkan pengalaman. Getaran itu sendiri akan berubah
sesuai dengan cara getarannya ditahan. Setiap bentuk memiliki getaran uniknya.
Demikian pula planet mempunyai getaran tertentu. Oleh karena itu, ketika planet-planet
berada pada posisi yang berbeda, hal tersebut mempunyai pengaruh tertentu terhadap
status mental Anda ketika kejadian tertentu terjadi di planet ini.
55
Jadi, pada saat pournami dan amavasya, pada hari bulan purnama dan bulan baru,
orang yang sedikit tidak seimbang cenderung menjadi sedikit lebih tidak seimbang.
Apakah kamu tahu ini? Apakah Anda sadar akan hal ini? Mereka yang sedikit tidak
seimbang akan menjadi sedikit lepas kendali pada hari-hari tersebut.
Apakah kamu juga menjadi seperti itu pada hari-hari itu? Apakah kami harus
menahanmu di amavasya dan pournami? Apakah itu perlu? TIDAK? Ketika Anda
membandingkan diri Anda dengan mereka, Anda sedikit lebih kuat secara mental, oleh
karena itu, di mana pun bulan berada, tidak ada perubahan besar dalam diri Anda.
Demikian pula, jika Anda sedikit lebih seimbang, biarkan planet mana pun pergi ke
mana pun, kualitas Anda akan sama dan tidak didikte oleh kekuatan yang lebih kecil.
Semua planet dan bintang ini, apakah itu? Itu semua adalah benda mati, bukan? Hanya
benda mati seperti batu dan pasir. Apakah benda mati lebih kuat atau sifat manusia
lebih kuat? Anda harus membuka mulut dan memberi tahu saya sekarang.
Penanya: Pasti sifat manusia, Pak.
Sadhguru: Lalu apa masalahnya? Haruskah sifat manusia menguasai benda mati
ataukah benda mati menguasai sifat manusia? Yang mana yang harus berkuasa atas
apa? Mana yang harus mengatur yang mana? Haruskah sifat manusia mengatur benda
mati atau haruskah benda mati mengatur sifat manusia? Sifat manusia seharusnya
mengatur benda mati, bukan? Lalu biarkan bintang pergi kemanapun, biarkan planet
pergi kemana saja, kenapa harus repot-repot? Jika sifat batin Anda kokoh dan
seimbang, kemungkinan besar Anda bisa menciptakan hidup sesuai keinginan Anda.
Ilmu yoga adalah suatu kemungkinan di mana Anda dapat mengambil seluruh hidup
Anda, sifat tubuh Anda, sifat pikiran Anda, sifat hidup Anda, segalanya, sepenuhnya ke
dalam kendali Anda dan menciptakannya sesuai keinginan Anda.
Sejauh mana Anda dapat memegangnya, Anda bahkan dapat menentukan di dalam
rahim mana Anda akan dilahirkan. Anda memiliki kekuatan untuk menentukan sejauh
mana. Ada ilmu pengetahuan di balik ini juga. Anda bahkan dapat menentukan kapan
Anda akan dilahirkan dan kapan Anda akan meninggal. Ada ilmu untuk itu juga. Ini
adalah ilmu batin dan kami menyebutnya yoga. Ada kemungkinan seperti itu bagi
seorang pria.
Sekarang bicara tentang numerologi, apakah ada baiknya jika kita mengganti nama kita
sesuai dengan numerologi? Ketika Anda menanyakan pertanyaan ini kepada saya,
saya teringat sebuah kejadian. Empat sampai lima tahun yang lalu kami melakukan program di Tirupu
Ada seorang peserta dalam Program Isha Yoga kami. Aku melihat name tagnya,
namanya tertulis "B acch a." Saya terus memanggilnya, "Baccha, Baccha." Kelas
selesai dan itu adalah hari terakhir program. Dia datang dan menemui saya dan berkata,
"Kamu terus memanggil saya Baccha, Baccha di program. Nama saya bukan Baccha,
tapi Badshah." Saya tidak bisa menahan tawa. Dimana Baccha dan dimana Baccha!
Apakah kamu tahu bahasa Hindi? Badshah artinya raja di atas segala raja.
Baccha artinya anak-anak, amatir atau tidak kompeten. Dimana perbandingannya?
Saya bertanya mengapa dia mengejanya “B acch a." Dia berkata, "Seorang ahli
numerologi menyuruh saya mengubah ejaan nama saya dengan mengatakan itu akan
baik untuk saya, jadi saya mengeja Badshah sebagai Baccha." Di hidupmu, ketika kamu
bisa menjadi seorang Badshah, ketika ada kemungkinan untuk menjadi seorang
Badshah, kamu hanya memilih untuk menjadi seorang Baccha.
Siapa yang menciptakan angka-angka ini? Apakah itu ada di alam? Demi kenyamanan
kami, setidaknya untuk menghitung dengan jari, kami menciptakan angka. penomoran
satu sampai sepuluh muncul terutama karena sepuluh jari. Jika Anda berumur empat belas tahun
56
jari, kita akan menghitung delapan, sembilan, sial, malapetaka juga. Karena kami hanya
memiliki sepuluh jari, kami membuat angka dengan cara ini, demi kenyamanan kami. Alat
yang kita ciptakan demi kenyamanan kita, dapatkah alat itu mengatur kita?
Saya ingin memberi Anda sebuah contoh untuk hal ini. Sekitar enam hingga tujuh tahun yang
lalu saya mengendarai Mobil Maruti dan saya memutuskan untuk menjualnya. Seseorang yang
saya kenal memutuskan untuk membeli mobil dari saya. Saya mengatakan kepadanya bahwa
mobil itu sudah sering digunakan dan dia harus memeriksanya dengan baik lalu membelinya
jika dia masih menyukainya. Dia berkata, "Tidak, tidak, tidak perlu melihat apa pun. Saya telah
memutuskan pada hari Anda membeli kendaraan itu bahwa saya harus membelinya ketika
Anda memutuskan untuk menjualnya." Saya bertanya alasannya dan dia menjawab, "Mobil
Anda punya jumlah yang sangat besar." Saya tidak tahu bahwa saya telah mengendarai mobil
dengan jumlah yang begitu banyak. Saya mengatakan kepadanya, "Biarlah nomornya. Anda
harus mengendarainya dan melihat apakah Anda menyukainya sebelum membelinya." “Tidak,
tidak. Jumlahnya cukup.” Saya bertanya-tanya bagaimana seseorang bisa menjadi seperti ini.
Dia memberitahuku bahwa nomornya adalah tiga ratus tiga puluh tiga dan ulang tahunnya
jatuh pada tanggal tiga, dan ini adalah hari ketiga bulan ketiga, jadi pada hari itu pukul sebelas
empat puluh lima pagi, dia akan datang dan mengambil mobilnya. Saya menyuruhnya untuk
menanyakan harga di pasar dan memberi saya uang. Melihat keadaan pria ini, saya merasa
dia tidak boleh dibiarkan begitu saja, jadi saya katakan kepadanya bahwa nomor registrasinya
hanya di luar, tetapi nomor sebenarnya mobil itu ada di mesin dan sasis. Saya bilang nomor
registrasi bisa diganti kapan saja, jadi dia harus melihat nomor mesin dan nomor sasis. Kini
dia menjadi sangat bingung. Dia menemui Guru numerologinya dan mengatakan kepadanya
bahwa saya katakan tidak cukup hanya melihat nomor registrasi saja dan dia harus melihat
nomor mesin dan nomor sasis. Gurunya mengatakan kepadanya bahwa semua nomor tersebut
tidak diperlukan dan nomor registrasi saja sudah cukup. Pria itu bahkan tidak mengetahui
bahwa mesin dan sasisnya memiliki nomor. Hanya apa yang terlihat yang dibutuhkan! Jadi
dia datang dan memberitahuku, "Guruku bilang ini cukup," dan membeli kendaraan itu. Dia
mengatakan kepada saya bahwa dia akan membelinya seharga seratus ribu rupee. Ketika dia
membawa uang itu, dia membawa lebih sedikit satu rupee karena dia ingin memberikan
sejumlah sembilan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan rupee. Saya
berkata, "Baiklah," namun dia sangat malu karena memberi saya satu rupee lebih sedikit dan
membawa hadiah yang sangat besar beserta uangnya. Saya berkata, "Baiklah, saya senang
selama Anda membawa mobil itu dengan senang hati." Suatu hari, saat dia sedang mengemudi,
kursi yang dapat direbahkan tiba-tiba mundur. Ketika kursinya tiba-tiba kembali, dia menjadi
sangat ketakutan.
Dia mengira ada roh jahat yang menangkapnya dari belakang. Saya kebetulan mengunjungi
rumahnya sebulan kemudian dan dengan santai bertanya apakah mobilnya berjalan dengan
baik. Dengan sangat enggan dia mengatakan kepada saya bahwa dia telah menjual mobilnya
karena hal jahat telah terjadi. Dia tidak dapat memahami bahwa hal ini terjadi hanya karena
mekanisme sandarannya telah gagal.
Mengapa astrologi dan numerologi mengatur hidup Anda adalah karena Anda selalu hidup
dalam ketakutan. Anda tidak hidup dalam cinta, kedamaian, kegembiraan, tetapi kebanyakan
dalam ketakutan. Ketika rasa takut menjadi dasar dalam diri Anda, saya bisa membuat Anda percaya apa pun
Aku bisa membuatmu percaya apa saja. "Setiap hari ketika Anda keluar rumah, Anda harus
memasukkan jari kelingking ini tiga kali ke dalam mulut Anda, jika tidak, Anda tidak tahu apa
yang bisa terjadi." Jika saya menceritakan hal ini kepada Anda, saya seharusnya menceritakan
ini kepada Anda sebagai sebuah cerita yang lebih menegangkan. Saya hanya mengatakannya
dengan nada mengejek. Jika saya mengatakan hal yang sama dengan serius dan memberikan
penjelasan mistis atas tindakan tersebut, sebagian besar dari Anda pasti akan mulai melakukan ini. Banyak
57
jari kelingking akan menjadi sangat sibuk! Anda tidak menghormati sifat batin Anda. Benda mati dan
angka yang Anda buat menjadi sangat penting bagi Anda. Mereka memerintahmu. Satu hal yang di
atas segalanya ada di dalam diri Anda dan Anda tidak mempunyai rasa hormat terhadap hal itu. Satu,
dua, tiga, dan empat menjadi sangat penting bagi Anda saat ini.
Penanya: Orang-orang yang mempunyai pengaruh negatif pada umumnya ternyata adalah saudara
yang sangat dekat, seperti orang tua saya sendiri, istri saya. Jika mereka mempunyai pengaruh negatif
pada saya, bagaimana saya bisa mendapatkan keringanan? Bagaimana saya tidak terpengaruh oleh mereka?
Sadhguru: Kenapa kamu bilang mereka dekat denganmu (tertawa)? Ketika Anda yakin atau benar bagi
Anda bahwa orang-orang ini menciptakan hal-hal negatif untuk Anda, mereka tidak dekat dengan Anda.
Adalah suatu kebohongan untuk mengatakan bahwa mereka dekat dengan Anda. Mungkin Anda tinggal
serumah, tapi tentu saja mereka tidak dekat dengan Anda. Bukan? Saya di sini bukan untuk memberi
tahu Anda cara menghindari orang ini atau orang itu, cara menghindari kualitas ini atau kualitas itu.
Apa yang telah saya bicarakan sejak awal adalah, Anda tidak bisa bebas dengan menyerahkan sesuatu.
Sekalipun Anda meninggalkan rumah dan pergi, pembebasan tidak akan terjadi. Apapun yang Anda
tinggalkan dan pergi, kebebasan tidak akan datang. Jika orang-orang di rumah Anda bersikap sangat
negatif terhadap Anda, Anda harus mengetahui mengapa mereka menjadi seperti ini. Anda mungkin
penyebab utamanya! Lihat apa yang harus Anda lakukan mengenai hal itu. Jika kalian sudah bersikap
negatif terhadap satu sama lain, lalu mengapa kalian harus tetap bersama?
Penanya: Kalau begitu apakah saya harus meninggalkan mereka dan pergi?
Sadhguru: Saya tidak meminta Anda meninggalkan apa pun. Pertama-tama, betapapun orang lain itu,
kualitas Anda, sifat batin Anda belum menjadi cukup kuat. Kualitas Anda sedemikian rupa sehingga
apa pun yang dikatakan beberapa orang kepada Anda, Anda akan menjadi seperti itu. Jika empat orang
mengatakan kepada Anda bahwa Anda adalah orang bodoh, Anda akan menjadi seperti itu. Kemarin
dalam sebuah pertemuan seseorang mengatakan kepada saya bahwa seseorang menyebutnya idiot.
Dia berkata, "Seseorang datang jauh-jauh dari Amerika dan menyebut saya idiot. Selama seminggu
terakhir, pria damai seperti saya dulu, telah hancur. Sekarang saya berencana untuk mengajukan
gugatan terhadapnya.
Bagaimana menurutmu, Sadhguru?" Seseorang mengucapkan satu kata dan kedamaianmu telah
hancur selama lebih dari seminggu! Apa maksudnya? Artinya apa pun yang dikatakan orang itu benar,
bukan? Bukankah kamu bodoh? Kualitasmu, sifat batinmu tidak teguh; kamu menjadi apa pun yang
orang lain suruh. Tak seorang pun bisa melakukan hal negatif terhadapmu. Mereka mengatakan apa
pun yang mereka tahu. Mereka mengekspresikan diri mereka sebagaimana mereka memahami
kehidupan. Jika Anda cerdas, kamu seharusnya bisa memutuskan apa yang harus dilakukan terlepas
dari apa pun yang mereka katakan, bukan? Mengapa kamu menjadi negatif hanya karena mereka
memberi tahumu sesuatu? Bagimu, kualitas ini tidak kokoh di dalam, dan kamu pergi ke mana pun
arah angin bertiup.
diri sendiri
Itulah sebabnya seluruh perjuangan ini terjadi.
Jika Anda meninggalkan rumah dan pergi ke tempat lain, orang lain juga dapat memengaruhi Anda
secara negatif. Tidak ada yang meninggalkanmu sendirian di dunia ini. Ke mana pun Anda pergi,
mereka akan menyusul Anda, bukan? Lagipula, apa yang sedang mereka lakukan? Mereka melakukan
apa pun yang mereka lakukan berdasarkan sejauh mana mereka memahami kehidupan. Hanya itu yang
mereka lakukan. Mereka tidak dapat melakukan hal lain. Bukankah Andalah yang menjadikannya negatif
dan positif serta menimbulkan masalah?
58
Penanya: Sadhguru yang terhormat, Anda telah berbicara dengan sangat kasar
mengenai perpindahan agama yang terjadi di India pada pertemuan puncak
perdamaian PBB di New York. Namun di India Anda belum membicarakan hal ini
atau mengidentifikasi diri Anda sebagai pemimpin agama. Mengapa?
Sadhguru: Pertama-tama, saya bukanlah pemimpin apa pun. Saya ingin Anda
mengetahui hal ini. Saya bukan pemimpin agama atau pemimpin apa pun. Saya
juga tidak berbicara kasar mengenai hal itu. Saya baru saja mengatakan bahwa
setiap orang harus memilih agamanya berdasarkan kecerdasannya, berdasarkan
kebutuhan khusus yang ada dalam dirinya. Mereka tidak boleh memilih atau
terpengaruh untuk memilih agamanya karena mereka tidak punya uang, tidak
punya pendidikan atau tidak punya makanan untuk dimakan. Mereka tidak boleh
memilih agama berdasarkan faktor-faktor ini. Sekarang saya tidak menganut agama
tertentu. Saya tidak mengidentifikasi diri saya dengan agama tertentu. Siapa pun
yang benar-benar berada di jalan spiritual tidak akan pernah bisa mengidentifikasi dirinya denga
Sekarang mengapa saya berbicara tentang pertobatan? Jadikan saja semua agama
tersedia bagi masyarakat. Biarkan mereka memilih apa pun yang mereka mau.
Pertama-tama, saya merasa tidak perlu mengubah siapa pun menjadi agama ini
atau agama itu, dan tidak perlu ada orang yang menjadi anggota partai mana pun.
Apa yang Anda lihat sebagai agama bukanlah agama. Pada dasarnya kata agama
berarti langkah ke dalam. Agama bukanlah sesuatu yang Anda lakukan di jalan. Itu
adalah sesuatu yang Anda lakukan di dalam diri Anda sendiri. Jadi kalau itu proses
batin, tidak perlu ada yang pindah agama, tidak perlu membentuk kelompok, tidak
perlu nekat menambah angka di kelompok, kelompok mana pun yang melakukannya.
Saya tidak berbicara tentang kelompok tertentu.
Hal ini diungkapkan di PBB dalam konteks pencabutan budaya.

Atas nama agama, atas nama penyebaran agama, masyarakat gencar melakukan
pencabutan budaya. Begitu suatu kebudayaan tercabut, sebagian besar orang
akan kehilangan arah dalam kehidupan. Beberapa negara, beberapa masyarakat
yang sangat terkena dampak dari perpindahan agama yang dipaksakan ini adalah
suku Aborigin di Australia dan penduduk asli Amerika di Amerika Utara. Cara
mereka diperlakukan dan apa yang terjadi pada budaya mereka sungguh
menyedihkan. India: budaya yang kaya dan lembut! Ini dapat mencakup sejumlah
budaya. Ia bisa memasukkan sejumlah agama ke dalamnya. Tidak masalah, tapi
atas nama penyebaran agama, seseorang tidak harus mencabut seluruh budaya
ini. Budaya ini adalah salah satu yang paling berwarna; butuh ribuan tahun untuk
menciptakan varietas ini. Ini sangat kacau namun sangat indah. Anda tidak bisa
mewujudkannya dalam semalam. Butuh ribuan tahun untuk berkembang menjadi
seperti ini.
Kita punya budaya, kita punya tradisi, kita punya garis keturunan yang
kedewasaannya begitu, tidak bisa ditandingi oleh siapapun karena itu datangnya
dari kesadaran batin, bukan dari pemikiran. Memahami kehidupan dari dalam dan
memahami kehidupan dari luar adalah dua hal yang berbeda. Mereka tidak akan
pernah bisa dibandingkan. Tidak peduli seberapa banyak Anda berpikir dan
seberapa banyak Anda mengemukakan teori tentang hal itu. Di India, filsafat
bukanlah tathwam, melainkan dikenal sebagai darshana. Darshana artinya visi.
Anda cukup melihat sesuatu, itu saja. Itulah satu-satunya cara untuk mengetahui
Tathwam. Anda hanya dapat mengetahuinya melalui penglihatan. Itu dikenal
sebagai darshana. Jadi semua filsafat India dikenal sebagai darshana, bukan
tathwa. Tathwa diciptakan oleh para ulama. Para sarjana baru mengambil alih
kemudian; bagian awal peradaban adalah kesadaran murni. Itu hanya ada di suatu tempat di jala
59
para cendekiawan mengambil alih dan membuat filsafat dari segalanya.
Ketika Anda menyebut seseorang sebagai seorang Hindu --- Saya ingin Anda memahami
bahwa ini bukanlah identitas agama; itu adalah identitas budaya, itu adalah identitas
geografis. Kata Hindu berasal dari kata Sindhu yang merupakan turunan dari Indu.
Siapa pun yang lahir di tanah Indus adalah seorang Hindu. Anda tidak harus
menganggap diri Anda berasal dari sistem kepercayaan tertentu untuk menjadi seorang
Hindu. Anda bisa percaya pada Tuhan dan menjadi seorang Hindu dan tidak percaya
pada Tuhan dan tetap menjadi seorang Hindu yang baik. Sebab, itu bukan identitas
agama. Hal ini tidak berasal dari sistem kepercayaan yang sempit. Anda bisa menjadi
apa saja dan tetap menjadi seorang Hindu karena itu adalah identitas budaya.
Saat ini, umat Hindu ini perlahan-lahan mencoba menjadi sebuah isme, mencoba
menjadi agresif. Hal ini disebabkan oleh agama-agama agresif yang datang dari luar
yang mulai mengubah keyakinan orang secara agresif. Dengan ketidakamanan ini,
komunitas Hindu mencoba mengorganisasikan dirinya menjadi kelompok agresif
lainnya, dan ini merupakan hal yang sangat menyedihkan. Suatu hal yang menyedihkan
terjadi pada budaya ini, karena mereka selalu menyambut segala sesuatu yang masuk
ke negeri ini dengan tangan terbuka. Mereka tidak mempunyai masalah, namun
sekarang, ada ketakutan yang muncul dalam diri orang-orang ini bahwa jika mereka tetap pasif, kebu
Sekarang mereka mencoba mengorganisir diri mereka ke dalam kelompok-kelompok, kelompok-kelompok kekerasan,
dan melakukan apa yang dilakukan orang lain beberapa waktu lalu dalam sejarah.
Hal ini sangat menyedihkan dan tidak perlu bagi budaya ini karena belum takut
menyambut apapun. Mereka terbuka terhadap segala jenis tuhan, segala jenis
kepercayaan, dan segala jenis filsafat. Filsafat apa pun di dunia diterima, karena dalam
budaya ini ilmu-ilmu spiritual telah dikaji secara mendalam. Hal seperti ini tidak pernah
terjadi di tempat lain. Kebudayaan ini mengetahui bagaimana menciptakan Makhluk
Tercerahkan. Kita tahu bahwa jika kita melakukan ini dan ini pada seseorang, dia harus
mencapai Yang Maha Esa. Tidak ada kebudayaan lain yang melihat ilmu pengetahuan
batin dengan kedalaman dan pemahaman sebesar budaya ini.
Jadi budaya ini jelas sangat berharga---Saya mengatakan ini bukan karena saya
termasuk di dalamnya. Kebudayaan apa pun, dalam hal ini, sangatlah berharga, karena
itulah yang memberi seseorang akar dalam kehidupan. Setiap orang tidak tercerahkan
dan mampu hidup tanpa identifikasi apa pun. Mereka memerlukan identifikasi. Lebih
baik memiliki identitas budaya daripada identitas agama karena apa yang disebut
sebagai agama hanya menjadi sekumpulan kepercayaan yang sempit.
Begitu agama mulai melakukan perpindahan agama dengan paksa dan sampai pada
tingkat yang mengatakan, Jika Anda mempercayai hal ini, Anda berada dalam agama;
kalau kamu tidak percaya ini, kamu akan dibunuh," ini bukan lagi sebuah agama. Ini
hanyalah sebuah partai politik. Ada begitu banyak jenis partai; begitu pula dengan
partai-partai keagamaan yang bermunculan. Jadi ketika saya berbicara di PBB , Saya
hanya berbicara tentang tidak perlu mendistorsi budaya. Siapa pun yang berbicara
tentang pengentasan kemiskinan, jika mereka peduli terhadap kemiskinan, jika kasih
sayanglah yang membuat mereka memberi makanan kepada orang-orang, memberikan
pendidikan kepada orang-orang, mereka harus melakukannya tanpa mengganggu
masyarakat. Mereka harus menggunakan struktur lokal, struktur adat, apa pun budaya
asli mereka, gunakan itu dan wujudkan pendidikan, wujudkan pangan, wujudkan
kesejahteraan, bukan dengan menghapus budaya.
Mengapa seseorang harus menggunakan pendidikan, uang, dan sumber daya lainnya
60
sebuah bujukan untuk mengubah seseorang menjadi suatu sistem kepercayaan,

suka atau tidak? Ketika seseorang miskin, ketika seseorang lapar, katakan
padanya, Aku akan memberimu makanan. tapi kamu harus menyembah
Tuhanku," adalah hal yang tidak senonoh. Itu tidak perlu. Jika dia ingin
menyembah Tuhan lain, biarkan dia melakukannya. Saya kenal banyak orang
Hindu yang memiliki Yesus di rumahnya, yang memiliki Muhammad di rumahnya,
yang Banyak sekali ikon agama lain di rumah mereka karena budaya Hindu tidak
menolak apa pun. Itu mencakup semuanya. Alangkah baiknya jika semua orang
di negara ini seperti ini, daripada tergabung dalam kelompok ini atau kelompok
itu. Dan memang demikian. bukannya saya belum membicarakan hal ini di India.
Biasanya, pekerjaan saya bukan membicarakan isu-isu politik atau bahkan isu-
isu sosial. Secara umum, pekerjaan saya adalah mendukung orang-orang di
jalan spiritual, mendukung individu, secara spiritual. Jadi di India, saya tidak
punya banyak kesempatan untuk membicarakannya. Ketika saya menghadiri
konferensi tersebut, saya menyuarakan pendapat saya tentang ketidakadilan
dari perpindahan agama secara paksa. Bukan berarti saya menghindari topik ini.
Saya ingin Anda memahami bahwa saya mengatakan hal ini bukan karena saya
mengidentifikasi diri saya dengan agama ini atau agama lain. Seperti halnya
orang yang lahir di negeri ini, saya mengetahui kearifan, kedalaman kearifan yang ada pada b
Sayangnya, saat ini orang-orang menjalani kehidupan yang bodoh; namun jika
Anda menggali budaya Hindu dan melihat lebih dalam, Anda akan melihat bahwa
setiap bagian kehidupan telah dikaji secara mendalam. Setiap bagian kehidupan
telah dipahami dan diciptakan secara ilmiah. Jika Anda melihat ini, Anda akan
melihat di India, setiap tindakan yang Anda lakukan, setiap tindakan yang Anda
lakukan dalam hidup Anda sebenarnya adalah proses spiritual yang mengarah
pada pembebasan Anda. Cara duduk, cara berdiri, cara makan, cara belajar,
semua ada asana, ada mudra dan sikap tertentu yang akan membawa anda ke
tingkat kesadaran yang lebih tinggi. Setiap aspek kehidupan telah diperhatikan
secara menyeluruh. Misalnya musik, tari, dan berbagai seni rupa yang tidak
hanya sekedar hiburan. Itu semua adalah proses spiritual di negeri ini. Jika Anda
memperhatikan musik dan tarian klasik India, jika Anda menampilkannya dengan
benar, jika Anda melibatkan diri di dalamnya, Anda akan menjadi seperti orang
bijak. Hal ini dapat membawa pada pembebasan. Ini bukan sekedar hiburan.
Bukan hanya sekedar musik goyang tubuh atau tarian goyang tubuh. Jika Anda
mendalami hal ini secara mendalam, Anda akan menjadi seperti orang bijak.
Anda dapat melihat bahwa musisi yang sangat terlibat dalam musiknya secara alami akan me
Sangatlah berharga, tidak hanya bagi kami, namun bagi seluruh dunia bahwa
budaya ini dilestarikan, dipelihara dan dibiarkan agar setiap orang dapat
mengalami dan mengetahui betapa dalamnya kehidupan yang ada di sini
beberapa ratus tahun yang lalu atau beberapa ribu tahun yang lalu. . Sayangnya,
hari ini Anda mencoba meniru orang lain. Peniruan ini terjadi hanya karena Anda
menjadi miskin secara ekonomi.
Negara ini adalah salah satu negara paling makmur. Empat ratus tahun yang
lalu, sebelum Inggris menginvasi India, India adalah salah satu masyarakat
terkaya di dunia. Apakah kamu tahu ini? Dalam waktu empat ratus tahun, negara
ini telah menjadi salah satu negara termiskin di dunia karena negara ini telah
dijarah, dijarah dengan sangat parah hingga secara ekonomi menjadi miskin.
Begitu Anda menjadi miskin secara ekonomi, Anda mulai memandang orang
yang kaya secara ekonomi, tidak peduli apakah dia orang baik, orang jahat,
orang kasar, atau orang berbudaya. Siapa pun yang kaya, budayanya menjadi kaya
61
dominan. Sayangnya hal itu terjadi di dunia saat ini. Saya khawatir hal seperti itu tidak
terjadi karena Anda akan menyesalinya setelah beberapa waktu. Anda akan menyesal
mengadopsi sikap kasar dari budaya kaya setelah beberapa waktu jika aspek halus
dari budaya ini hilang.
Penanya: Pak, dapatkah Anda beritahu saya ada berapa tahap dalam realisasinya dan
Anda berada pada tahap yang mana?
Sadhguru: (Tertawa keras) Saya berada pada tahap seratus empat puluh empat!
Realisasi tidak memiliki tahapan apa pun. Entah itu telah terjadi pada Anda atau belum.
Itu semuanya. Jika terdapat banyak kebenaran, maka terdapat berbagai jenis realisasi,
namun Kebenaran hanya ada satu. Hanya ada satu Kebenaran mendasar, bukan? Jika
demikian, ada berapa jenis realisasinya? Sekarang siapa yang punya masalah level
ini? Hanya orang bodoh yang punya masalah dengan level. Masalah kadar adalah bagi
orang-orang yang tidak menghargai sifat batinnya. Masalah tingkatan adalah bagi
orang yang belum memahami nilai dari apa yang ada di dalamnya. Di manakah
pertanyaan pada tingkat mana pun bagi orang yang telah sadar?
Penanya: Apa perbedaan antara melakukan sadhana ketika menjadi seorang grihastha
dan melakukan sadhana ketika menjadi seorang bhramhachari?
Sadhguru: Jika Anda seorang grihastha dan ingin melakukan sadhana, Anda harus
mendapat izin dari banyak orang. Mereka mungkin memberi izin atau tidak. Ada banyak
kesulitan dalam hal itu, tetapi jika Anda seorang brahmhachari, Anda dapat
menentukannya sendiri. Jenis sadhana tertentu akan sedikit sulit dilakukan saat Anda
menjadi seorang grihastha. Tidak mungkin menciptakan lingkungan yang diperlukan.
Jadi haruskah setiap orang menjadi brahmachari untuk menyadari Kebenaran? Tidak.
Itu tidak diperlukan. Apa pentingnya situasi luar untuk menyadari Kebenaran di dalam
diri Anda? Demi kenyamanan Anda, apa yang dibutuhkan, dan apa yang diperlukan
untuk kebutuhan Anda, Anda dapat melihat dan memilikinya seperti itu.
Seseorang menikah dan orang lain mengambil bramhacharya. Mana yang benar dan
mana yang salah? Atau mana yang lebih baik? Tidak ada hal seperti itu.
Setiap orang adalah apa yang menjadi kebutuhannya masing-masing. Ada yang
mempunyai kebutuhan untuk menikah sehingga mereka menikah. Bagi sebagian orang,
hal itu tidak diperlukan dan mereka mengambil brahmacharya. Aturan yang sama tidak
berlaku untuk semua orang. Jika seseorang yang membutuhkan pernikahan diberikan
brahmacharya, hidup akan menjadi neraka baginya. Seseorang yang tidak ingin
menikah, jika dipaksakan, akan mengalami neraka jenis lain. Ini akan menjadi neraka
bagi dia dan orang lain yang terlibat juga.
Banyak orang menjadi seperti ini, sama seperti domba. Mereka tidak pernah memikirkan
apakah mereka membutuhkan pernikahan atau tidak. Mereka menikah begitu saja
karena semua orang menikah. Banyak orang yang tidak mendalami hal ini. Mereka
tidak memikirkan apakah ada kebutuhan pasti untuk menikah atau tidak. Semua orang
menikah, jadi mereka juga menikah. Setelah tiga hari, orang tersebut tidak tahan lagi;
dia sepertinya tidak bisa mengatur semua hal yang menyertai pernikahan. Pernikahan
berarti banyak perubahan gaya hidup.
Bukankah seseorang harus melakukan hal ini hanya setelah mereka benar-benar siap
menghadapi perubahan dan memikul tanggung jawab? Ini bukan masalah satu hari pun.
Banyak hal yang menyertainya.
62
Kebetulan saat itu adalah ulang tahun pernikahan kedua puluh lima dari sebuah pasangan.
Dan pada hari seperti itu, betapapun hubungan itu telah terjalin selama bertahun-tahun,
pada hari jadi itu Anda seharusnya merayakannya, atau lebih tepatnya dipaksa untuk
merayakannya. Dia berkata, "Itu bukanlah alasan mengapa mataku berlinang air mata."
Ayahnya adalah seorang hakim. “Dua puluh lima tahun yang lalu, ayahmu mengancamku
dengan mengatakan bahwa aku telah bermain-main denganmu dan jika aku tidak menikah
denganmu, dia akan menamparku dan memenjarakanku selama dua puluh lima tahun.
Jika saya menerima tawaran itu, hari ini saya akan menjadi orang bebas."
Jika ada yang tidak beres, itu menjadi kesengsaraan. Bukan berarti pernikahan itu salah. Ini
adalah kesempatan bagi dua orang untuk berbagi dan hidup bersama. Ini adalah cara hidup
yang baik dan dapat dijadikan cara hidup yang menakjubkan. Karena manusia belum cukup
dewasa, mereka menjadi terlalu posesif, apalagi yang terpenting, mereka berusaha mencari
nafkah satu sama lain. Jika Anda memiliki kehidupan Anda sendiri, maka Anda dapat berbagi
hidup dan hidup bersama, tetapi orang-orang mencoba untuk membuat kehidupan satu sama
lain dan pernikahan pasti akan gagal, mungkin bukan di pengadilan, tetapi dalam kehidupan.
Entah Anda pasti orang yang sangat bodoh sehingga tidak tahu apa-apa, Anda terus hidup,
atau Anda harus menjadi orang yang menyerah total. Jika kalian sudah pasrah pada satu
sama lain, maka berjalanlah dengan baik atau jika kalian memang sangat mencintai satu sama
lain sehingga semuanya baik-baik saja di antara kalian berdua, apapun itu, tidak apa-apa.
Kalau tidak, hal itu tidak mungkin dilakukan. Dua orang yang bertahan bertahun-tahun hanya
karena komitmen sosial adalah kegilaan. Orang-orang saling menghancurkan dengan cara ini.
Saya telah melihat pria dan wanita, baik pria maupun wanita, hal ini benar.
Ketika mereka masih muda, mereka adalah orang-orang yang bersemangat dan hidup.
Kemudian mereka menikah-----Saya telah melihat sepasang kekasih ini di perguruan
tinggi. Mereka pikir mereka diciptakan untuk satu sama lain. Mereka terus maju dan
menikah di tengah banyak pertentangan. Mereka melawan orang tua, melawan masyarakat dan menikah
Orang-orang yang bersemangat dan bersemangat ini, setelah menikah, dalam waktu
empat sampai lima tahun menikah, keduanya menjadi orang yang sangat menyedihkan.
Anda dapat melihat kesengsaraan di wajah mereka, semua keaktifan hilang. Sangat
disayangkan melihat orang-orang seperti ini. Karena begitu Anda membuat sebuah
struktur darinya, begitu Anda membuat hubungan ini, semua keaktifan akan hilang. Sangat disayangka
Karena begitu Anda membuat struktur darinya, begitu Anda menjadikan hubungan ini
sebagai investasi dalam hidup, tidak ada lagi hal berharga dalam hidup yang tersisa pada
Anda.
Jika Anda mencintai seseorang, Anda langsung ingin berinvestasi padanya, bukan?
Mengapa? Anda ingin mendapatkan semua sekuritas yang bisa Anda peroleh darinya,
tapi kemudian selesai. Itulah keseluruhannya. Jika Anda mencoba mengambil sesuatu
karena cinta, cinta akan hilang; hanya ekstraksi yang akan ada di sana.
Sayangnya, semua orang mencoba melakukannya. Mereka membayar mahal, tapi orang
tidak belajar. Orang-orang benar-benar membayar mahal. Kesengsaraan Anda adalah
harga terbesar yang dapat Anda bayar, bukan? Apa lagi yang tersisa? Anda telah
kehilangan cinta dan kehilangan kegembiraan dalam prosesnya. Yang terpenting, kamu
telah kehilangan cintamu. Berapa harga lagi yang harus Anda bayar? Anda tidak harus
pergi ke neraka. Ini sudah cukup, bukan? Setidaknya, jika Anda baru teringat kisah cinta
semasa kuliah itu pasti menjadi sumber kebahagiaan dalam hidup Anda. Ya, tapi ketika
impian Anda menjadi kenyataan, Anda memanfaatkannya untuk berdagang. Orang cantik
itu, yang dulu sangat berarti bagi Anda, berubah menjadi orang jelek bagi Anda. Sangat
disayangkan hal seperti ini terjadi, namun generasi demi generasi terus melakukan hal
yang sama, melakukan hal yang sama. Ini saatnya untuk berubah. Ini benar-benar waktu untuk berubah
63
dan putuskan apa yang dimaksudkan untuk Anda dan apa yang tidak.
Lihat tindakan apa pun yang Anda lakukan, ada banyak konsekuensinya.
Jika Anda adalah orang yang cerdas, Anda harus melihat apakah Anda siap menghadapi seluruh
konsekuensi yang akan terjadi setelah tindakan ini dan kemudian memutuskan apakah hal itu perlu
bagi Anda atau tidak. Pikirkan dan putuskan apakah Anda siap menghadapi konsekuensinya dan
menerimanya dengan senang hati. Anda harus memeriksanya dan kemudian memutuskan. Sesuatu
yang umum tidak dapat diperbaiki untuk semua orang.
Penanya: Apa dasar berdoa dan mengapa seseorang cenderung lebih banyak berdoa pada saat-
saat sulit?
Sadhguru: Anda harus melihat ini lebih dalam. Anda tidak memiliki keinginan untuk mengenal
Tuhan sama sekali. Dasar doamu kepada Tuhan adalah karena sejak kecil kamu sudah diajarkan
bahwa jika kamu berdoa kepada Tuhan maka kamu akan lulus ujian. Kalau kamu berdoa kepada
Tuhan, uang akan mudah datang kepadamu, kamu akan sehat, atau anakmu akan sehat. Mereka
telah memberi tahu Anda bahwa ada banyak keuntungan. Itu sebabnya Anda berdoa kepada Tuhan.
Memang benar, bukan? Jika mereka memberi tahu Anda bahwa jika Anda berdoa kepada Tuhan,
Anda akan kehilangan apa pun yang Anda miliki, atau jika Anda berdoa kepada Tuhan Anda akan
mendapatkan semua masalah yang tidak diinginkan, apakah Anda akan berdoa kepada Tuhan?
Tidak. Jadi semua pencarian Anda hanyalah untuk hidup nyaman dan bahagia dan terus
melanjutkannya.
Jika seseorang mengatakan kepada Anda bahwa Anda akan bersukacita jika Anda berdoa kepada
seekor keledai, Anda akan berdoa, bukan? Dorongan Anda bukanlah untuk mengenal Tuhan. Anda
berdoa atau pergi ke kuil karena rasa takut atau keserakahan. Tidak ada hubungan antara ini dan
Tuhan. Ketakutan dan keserakahan Anda adalah satu-satunya alasan yang mendasari tindakan
Anda ini. Jangan berpikir itu adalah rasa haus akan Keilahian. Anda telah mencari cara dan
menemukannya untuk keserakahan dan ketakutan Anda. Itu semuanya. Ini bukan Keilahian. Anda
akan menyadari Keilahian ini di dalam diri Anda, dalam hidup Anda, hanya ketika Anda mengalami
kehidupan ini sebagai kehidupan yang penuh kegembiraan. Ketika Anda menyadari ciptaan ini
dengan gembira, barulah muncul dorongan untuk mengetahui kekuatan yang menciptakannya.
Katakanlah Anda melihat sebuah lukisan, sebuah karya seni. Itu cantik. Begitu Anda melihatnya,
Anda ingin tahu siapa yang menciptakannya, bukan? Anda melihat sekuntum bunga. Anda merasa
ini sangat indah dan Anda langsung ingin tahu siapa yang menciptakan ini. Begitu pertanyaan ini
muncul di dalam diri Anda, begitu pertanyaan itu muncul di dalam diri Anda, pencarian akan Tuhan
bisa dimulai. Sekarang Anda dapat mencari Tuhan. Hanya ketika seseorang bergembira, barulah
dia bisa mencari Tuhan.
Jika manusia mencari kedamaian dan kebahagiaan, mereka tidak perlu mencari Tuhan. Biarkan
mereka terlebih dahulu menciptakan kedamaian dan kebahagiaan dalam hidupnya. Anda harus
menciptakannya berdasarkan kecerdasan Anda dan kesadaran Anda. Setelah menciptakannya, jika
Anda mengalami kehidupan sebagai keadaan yang menggembirakan, dan pertanyaan muncul dalam
diri Anda, “Kehidupan yang bisa begitu menggembirakan, siapakah yang menciptakannya?” Maka
itulah jalan menuju Keilahian. Jangan berpikir bahwa berdoa kepada Tuhan karena rasa takut dan
keserakahan adalah Ketuhanan. Anda tidak berdoa kepada Tuhan. Tidak ada doa di dalamnya. Anda
akan melakukan apa pun untuk mendapatkan apa pun yang Anda inginkan. Seseorang telah
mengajari Anda doa ini dan Anda sedang melakukannya sekarang. Anda berdoa setiap hari atau
berdoa lebih banyak ketika dalam kesusahan adalah kenyamanan Anda.
Penanya: Ini adalah pertanyaan pribadi. Kami mempunyai seorang putra yang menjalani operasi
jantung pada usia sepuluh tahun, namun meninggal pada usia empat belas tahun. Untuk mengenang
64
Nak, di tanggal kematiannya kami membagikan banyak barang ke panti asuhan. Kami melakukan
apa pun yang kami bisa untuk membantu organisasi-organisasi tersebut. Bagaimana kita tahu
kalau atma anak itu damai, apakah puas dengan apa pun yang dilakukan di sini?
Sadhguru: Upacara keagamaan ini, karma, mempunyai ilmu pengetahuan tertentu di baliknya. Jika
seseorang meninggal di sini, di India, baik anak-anak atau anggota keluarga akan melakukan
upacara keagamaan. Tindakan melakukan karma bagi orang mati ini sembilan puluh lima persen
atau bahkan lebih, murni bersifat psikologis. Ini memiliki manfaat psikologis. Sekarang seseorang
yang Anda cintai ada di sini hari ini dan besok dia telah tiada. Banyak orang, meski sudah berkali-
kali melihat kematian, namun tetap saja kematian terjadi pada orang yang mereka cintai tidak bisa
menerimanya. Keterikatan mereka begitu besar, mereka tidak bisa menerima bahwa tiba-tiba
seseorang yang dekat dengan mereka pergi. Sekarang, misalkan ibu, ayah, atau seseorang yang
Anda sayangi meninggal dunia dan ketika Anda duduk untuk makan, Anda merasa, "Oh! Dia di
sini bukan untuk makan ini." Emosi ini ada dalam diri manusia. Kebanyakan dari Anda memilikinya,
bukan?
Jadi setidaknya satu hari dalam sebulan, pada tahun pertama kematiannya, Anda menawarkan
makanan kepadanya. Entah kaka (gagak) makan atau sapi makan, tidak masalah, tapi dalam hati
kamu mempersembahkan makanan kepadanya agar tidak merasa bersalah makan tanpa dia.
Apakah kamu mengerti? Orang-orang merasa bersalah. Sebulan sekali, untuk tahun pertama Anda
menawarkan makanan. Setelah dua belas bulan perlahan-lahan Anda mulai terbiasa dengan
gagasan bahwa orang yang Anda cintai tidak ada di sana dan, seiring berjalannya waktu, Anda
menjadi tenang. Setelah itu, setahun sekali kamu menawarkan makanan dan kamu merasa damai
dengan dirimu sendiri. Sekarang setelah tiga tahun kamu tidak terlalu memikirkan dia. Jadi ada
baiknya Anda setidaknya mengingatkan diri Anda pada orang tua, atau anak Anda, dan setahun
sekali atas namanya Anda menawarkan makanan. Atas namanya, Anda akan memberi makan
beberapa makhluk lain. Anda tidak pernah berpikir untuk memberi makan burung gagak. Kamu
selalu melemparinya dengan batu. Setidaknya suatu hari nanti, gagak malang itu, Anda memberinya
makan, Anda memberinya makanan yang enak. Anda melakukan ini bukan hanya untuk burung
gagak, mungkin untuk orang lain juga. Ini baik untuk mereka yang diberi makan dan untuk Anda.
Ada yang bilang padamu, nenek moyangmu semuanya menjadi burung gagak. Setidaknya Anda
akan memberi makan burung gagak ini, jika tidak, Anda tidak akan pernah berpikir untuk memberi
mereka makan. Orang yang sadar, orang yang sudah sedikit sadar, mungkin mengambil sedikit
sarapannya setiap hari dan memberikannya kepada burung dan hewan. Ini ada di banyak rumah.
Di rumahku, setiap hari ibuku membuatkan satu sarapan tambahan dan meninggalkannya untuk
semut dan burung pipit. Dia akan memberi makan semua makhluk ini sebelum dia memberi makan
kita. Hal ini sudah tertanam dalam diri orang-orang ini, karena makhluk-makhluk ini telah ada
sebelum Anda datang dan membangun bangunan Anda. Anda tiba-tiba membangun gedung Anda
dan Anda tidak tahu berapa banyak dari mereka yang kehilangan rumahnya. Jadi Anda hanya
meninggalkan sedikit makanan di sana-sini dan itu membuat perbedaan yang luar biasa bagi
Anda. Ini mendatangkan perhatian yang sangat besar pada diri Anda, dan ini merupakan karma
yang besar. Itu mengubah sikap Anda terhadap kehidupan. Mereka juga, mungkin ketika mereka
menemukan begitu banyak makanan di satu tempat yang ditawarkan setiap hari, saya yakin
mereka akan merasa bersyukur.
Apa pun yang ingin Anda lakukan untuk siapa pun, lakukanlah saat mereka masih hidup. Bukan
hanya kasus yang dialami anak ini. Banyak dari Anda, ketika orang masih hidup, Anda bahkan
tidak melihat wajahnya. Anda tidak berbicara dengan mereka dan tidak menghabiskan satu momen
pun yang menggembirakan bersama mereka, namun setelah kematian mereka, Anda memiliki
keinginan besar untuk melakukan banyak hal untuk mereka. Ketika seseorang telah meninggalkan tubuhnya, tidak
65
dan dia. Anda harus memahami hal ini, karena bahkan ketika dia masih hidup, Anda tidak menyadari hal lain.
Anda telah menyadari dia sebagai manusia hanya pada tingkat tubuh dan pikirannya. Anda belum menyadari
Keilahian dalam dirinya, bukan? Bisa saja ibu, ayah, istri, atau anak Anda. Anda hanya mengenal mereka pada
tingkat tubuh, pikiran, dan perasaannya, bukan? Apa yang Anda ketahui selain itu? Mereka telah meninggalkan
semua itu di sini dan pergi. Begitu mereka meninggalkan tubuhnya dan pergi, tidak ada kontak antara Anda
dan mereka. Jadi apapun yang ingin Anda lakukan, lakukanlah saat mereka masih hidup.
Lakukan sekarang, lakukan sekarang juga. Siapa yang tahu tentang hari esok? Namun Anda tidak akan
melakukannya sekarang; kamu tidak akan berbicara, kamu tidak akan melihat wajah mereka, tetapi setelah
mereka mati dan tiada, kamu akan mengirim makanan untuk mereka ke surga, dengan sebuah kapal pengangkut.
Untuk beberapa alasan seseorang meninggal. Mereka mungkin meninggal ketika mereka masih muda atau
mungkin meninggal ketika mereka tua. Pada usia berapa pun mereka meninggal, Anda mungkin menyukainya
dan mereka bisa saja berarti bagi Anda dalam hidup Anda. Anda ingin mengingatnya dan ada kebutuhan dalam
diri Anda untuk melakukan sesuatu untuknya. Untuk itu, Anda boleh memberi makan beberapa orang miskin
atau mendidik beberapa anak atas nama orang tersebut. Apa pun yang bisa Anda lakukan, itu bagus, tapi yang
diuntungkan tidak akan pernah menjadi orang yang meninggal. Yang akan menjadi orang-orang yang ada di
sini sekarang.
Alangkah baiknya jika Anda memahami hal ini. Anda tidak dapat melakukan apa pun untuk orang mati; tidak
perlu melakukan apa pun untuk mereka. Mereka tidak membutuhkan layanan Anda. Mereka telah melampaui
semua itu. Mereka tidak membutuhkan tindakan Anda; tapi kemudian, itu adalah seseorang yang pernah dekat
dengan Anda, seseorang yang sangat Anda kenal, dan Anda ingin mengingatnya setidaknya setahun sekali.
Anda ingin mengungkapkan rasa terima kasih Anda kepada mereka. Jadi jika mau, Anda dapat melakukan
sesuatu atas nama mereka. Semua ini adalah sentimen Anda. Anda dapat mengungkapkannya dengan cara
apa pun yang Anda inginkan, tidak ada yang salah dalam hal itu; tapi melakukannya untuk orang yang masih
hidup itu lebih baik. Tidak perlu melakukan apa pun untuk orang yang sudah meninggal dan tiada.
Lihat apa yang bisa dilakukan untuk diri Anda sendiri, untuk pertumbuhan Anda.
Penanya: Dalam dunia yang penuh persaingan ini, belas kasih dan kejujuran adalah hal-hal yang sangat sulit
untuk diterapkan dalam kehidupan. Apa yang harus kita lakukan mengenai hal itu?
Sadhguru: Jika Anda meninggalkan belas kasih, apa lagi yang tersisa? Anda hanya bisa menjadi binatang.
Masyarakat berada dalam kondisi seperti itu saat ini. Jika Anda mensurvei tantangan-tantangan dunia saat ini,
kita bisa dengan mudah sampai pada kesimpulan yang mengecewakan. Ada persaingan. Yang mau bersaing
boleh bersaing. Jika Anda tidak membutuhkan perlombaan tersebut, mengapa Anda tidak keluar saja? Atau
setidaknya mengapa Anda tidak bisa memperlambat langkahnya? Tidak, Anda ingin balapan dengan semua
orang karena Anda ingin mengungguli semua orang, terutama tetangga Anda, namun Anda tidak ingin
menghadapi kesulitan yang timbul akibat kompetisi ini. Anda harus memahami hal ini dengan sangat jelas:
tindakan apa pun yang Anda lakukan dalam hidup, ada konsekuensinya. Tidak ada hal yang mengharuskan
Anda hanya melakukan jenis tindakan ini dan Anda tidak boleh melakukan jenis tindakan lainnya. Anda bisa
melakukan apa saja, tapi Anda harus bisa menerima konsekuensinya dengan gembira.
Setelah melakukan aksinya, cribbing atau menangis ketika harus menghadapi konsekuensinya tidak akan
berhasil. Lakukan apapun yang kamu inginkan dalam hidupmu, tapi besok, ketika kamu harus menghadapi
konsekuensinya, kamu tidak boleh menangis dan mengeluh.
Jika Anda bisa menerima ini dengan gembira, Anda bisa melakukan apa saja. Jika Anda tidak mempunyai
tenaga untuk menerima konsekuensinya, Anda tidak perlu melakukan tindakan itu. Itu tidak diperlukan. hanya
karena orang lain melakukan sesuatu, kamu tidak melakukannya
66
harus mencobanya atau melakukannya. Anda tidak mengetahui jenis energi yang mereka miliki.
Bukan? Jadi masyarakat belum menjadi kompetitif; Anda telah terjebak dalam perlombaan tikus.
Anda dapat berkompetisi sejauh yang Anda inginkan, tetapi jika Anda tidak membutuhkan
kompetisi, kami akan mengajari Anda meditasi. Kami akan menempatkan Anda pada jalur
meditasi, bukan karena Anda tidak berguna untuk hal lain, hanya karena kebutuhan untuk
bersaing, kebutuhan untuk ikut serta dalam perlombaan tikus telah hilang.
Penanya: Banyak pemimpin politik yang memerintah dengan menggunakan nasihat Swami
seperti Anda. Jadi siapa yang menguasai dunia? Dapatkah kita mengatakan bahwa atas nama
pemimpin, orang sucilah yang memerintah?
Sadhguru: (Tertawa) Saya berharap orang bijak bisa menguasai dunia. Sayangnya, para politisi
yang menyamar sebagai orang bijak sedang menguasai dunia. Saya benar-benar berharap orang
bijak bisa menguasai dunia, maka dunia akan menjadi sangat berbeda.
Sayangnya, hal ini tidak terjadi.
Penanya: Bagaimana seseorang bisa melampaui maya atau ilusi? Sekalipun seseorang benar-
benar baik, seorang bhakta yang baik, betapa pun kerasnya ia berusaha, ia tidak mampu
meningkatkan statusnya dalam kehidupan. Apakah ini karena Maya?
Sadhguru: Tidaklah cukup jika Anda adalah orang baik. Jika kamu harus hidup di dunia ini kamu
juga harus mampu, bukan? Anda selalu berpikir bahwa Anda adalah pria yang baik. Pertama-
tama, apa yang membuatmu berpikir bahwa kamu adalah pria yang baik? Bukan hanya pria yang
baik, pria yang benar-benar baik dalam hal itu! Inilah saatnya Anda keluar dari maya atau ilusi ini.
Pertama-tama, atas dasar apa Anda menyimpulkan bahwa Anda adalah orang baik? Duduk di
sini, bagaimana Anda bisa menyimpulkan bahwa Anda adalah satu-satunya orang baik di antara
kerumunan ini? Hanya ketika Anda melihat sepuluh orang yang duduk di sekitar Anda tidak baik-
baik saja karena alasan tertentu atau dibandingkan dengan mereka, Anda dapat menyimpulkan
bahwa Anda adalah orang yang lebih baik. Bukankah begitu?
Ketika kamu sudah menyimpulkan, bahwa kamu adalah orang yang paling mengagumkan di
dunia ini, berarti dalam pikiranmu tidak ada orang baik lain di muka bumi ini; Kamulah satu-
satunya. Ketika Anda berada dalam kebodohan seperti itu, apa pun bisa terjadi pada Anda. Anda
tidak perlu menjadi orang baik. Dalam hidup Anda, jika sifat batin Anda damai, penuh kasih
sayang dan gembira, itu sudah cukup. Anda tidak perlu berusaha menjadi orang baik. Masalah di
muka bumi ini karena orang-orangnya yang baik bukan? Orang-orang yang Anda anggap jahat
melakukan kejahatan, pembunuhan, atau apa pun, dan membiarkannya di sana.
Anda tidak harus sampai pada kesimpulan bahwa Anda adalah orang baik. Anda hanya perlu
melihat apakah Anda benar-benar telah menjalani kehidupan yang damai, penuh kasih, dan gembira.
Orang baik bahkan tidak bisa tertawa. Begitulah keadaan mereka. Apa kamu tahu kenapa? Karena
mereka adalah orang-orang yang sangat baik! Apa hubungannya dengan kebaikan seperti ini?
Anda tidak harus menjadi orang baik. Jika Anda adalah orang yang damai, penuh kasih sayang,
dan gembira, itu sudah cukup.
Menjadi seorang bhakta yang baik tidak ada hubungannya dengan keberhasilan Anda dalam
meningkatkan status Anda di masyarakat? Sekarang Anda ingin Tuhan sendiri datang dan
menjalankan bisnis Anda untuk meningkatkannya! Sebagai imbalannya Anda memberikan
pengabdian Anda. Hentikan barter. Ketika ada makhluk yang memanggil, sebenarnya memanggil,
keberadaan menjawab. Jika Anda benar-benar menjangkau, Tuhan selalu menjawab. Memang
benar. Hanya saja tidak ada seorang pun yang benar-benar menjangkau. Mereka semua adalah akuntan. Semua o
67
berpikir dalam hal neraca. Untung dan rugi, berapa banyak yang harus disimpan, berapa
banyak yang harus diberikan. Panggilan mereka tidak kemana-mana. Dengan pikiran yang
logis ketika Anda berteriak, bahkan jika Anda meneriakkan nama Tuhan atau melakukan apa
pun yang Anda inginkan, Tuhan tuli terhadap logika. Dia tidak punya telinga untuk logika. Ketika cinta meman
Ada beberapa orang yang setiap doanya terkabul. Apakah kamu tahu ini? Ada banyak orang
seperti ini. Mereka mungkin orang-orang yang sangat sederhana. Ketulusan mereka sedemikian
rupa sehingga apa pun yang mereka doakan terkabul.
Ada seorang pria di Namakkal, seorang bhakta Hanuman. Saya tidak pernah ikut campur
dengannya karena dia adalah makhluk yang sangat sederhana. Hanuman adalah jalan baginya.
Hanuman adalah segalanya baginya dan apapun yang dia minta akan dijawab untuknya.
Baginya seperti ini. Bahkan program yoga ini---dia tidak tahu apa itu yoga. Dia adalah makhluk
yang terlalu sederhana. Baginya Hanuman adalah segalanya. Jadi dia pergi ke Hanuman dan
bertanya kepadanya apakah dia harus mengikuti program yoga dan rupanya Hanuman
mengatakan kepadanya bahwa itu bagus dan dia bisa pergi. Entah bagaimana, hal itu terjawab
untuknya, tidak peduli apakah sekuntum bunga jatuh, atau sesuatu yang lain. Bukan itu
intinya. Pria itu sangat sederhana dan tulus sehingga pasti akan berhasil. Seseorang hanya
perlu mengatakan, "Hanuman" dan air mata akan mengalir keluar dari matanya. Sungguh luar
biasa bagi seorang pria untuk menjadi seperti itu. Jika saya memeluknya saja, dia akan
mengalami ekstasi karena dia berada di ambangnya. Saya mengolok-olok kuil, saya berkata,
"Hanuman adalah seekor monyet, dia bukan Tuhan." Saya mengatakan banyak hal di
depannya, tidak masalah baginya karena dia melihat Jaggi juga hanya sebagai Hanuman:
Begitulah cara dia melihatnya. Baginya, Jaggi juga merupakan wujud lain dari Hanuman. Dia
merasakan getaran yang sama di sini. Anda mengatakan omong kosong apa pun yang Anda
inginkan tentang Hanuman, dia akan dengan senang hati duduk dan mendengarkan. Tidak apa-apa dengan d
Segera setelah acara dia akan langsung menuju kuil. Sungguh luar biasa bagi seorang pria
untuk menjadi seperti itu. Caranya sangat mudah, semuanya akan berjalan sesuai keinginan
orang sederhana seperti itu.
Itu bukan Hanuman; itu adalah kesadaran Anda sendiri. Cara Anda menahan diri adalah
segalanya. Apa yang Anda pegang sebagai diri Anda adalah Tuhan. Jika Anda cukup tulus,
jika pikiran logis dihilangkan dan Anda menanyakan pertanyaan ini dengan cinta, Tuhan ada
di sini. Karena tidak bisa dilihat secara langsung, kalau dilihat dalam wujud Hanoman tidak
apa-apa. Ini adalah perangkat yang indah jika berfungsi. Jika Hanuman hanya ingin pergi dan
meletakkan vada mala atau jilebi mala dan kemudian Anda memulai barter, maka Anda bodoh.
Bagimu, kuil-kuil harus dihancurkan; tetapi jika ada orang seperti bhakta Hanuman ini, kita
harus membangun kuil. Itu diperlukan. Jika orang-orang seperti ini, kuil adalah instrumen
yang hebat.
IV-Agama & Harmoni
Pindah ke alam agama dalam wujud aslinya, Sang Guru bersama sekelompok misionaris
mengunjunginya di Isha Yoga Center.
Tujuan paling mendasar dari Yayasan Isha dalam banyak hal adalah untuk mengingatkan
masyarakat bahwa apapun yang dianut sebagai agama adalah menuju emansipasi manusia.
Ini untuk mencapai puncak tertingginya dan tidak mengidentifikasi diri dengan keyakinan
tertentu. Saat manusia menjadi beragama, seharusnya itu menjadi akhir dari semua konflik,
namun sayangnya, agama telah menjadi sumber utama konflik dimana-mana. Hal ini telah
merenggut banyak nyawa, menyebabkan rasa sakit yang paling parah di planet ini selama
ribuan tahun.
Hal ini terjadi karena orang percaya pada sesuatu yang tidak mereka yakini.
Jika seseorang percaya pada sesuatu dan orang lain percaya
68
sesuatu yang lain, tentu saja konflik tidak dapat dihindari. Hari ini atau besok mereka akan
bertarung. Mereka mungkin menghindari konflik untuk beberapa waktu, namun suatu saat
mereka akan bertengkar. Selama Anda yakin bahwa hanya cara Anda sendiri yang benar dan
orang lain yakin bahwa cara lainlah yang benar, Anda pasti akan berjuang.
Jadi, meskipun semua agama berawal dari sebuah jalan batin, seiring berjalannya waktu agama-
agama tersebut menjadi terpelintir dalam banyak hal dan hanya menjadi seperangkat
kepercayaan. Meski semua agama mengajarkan nilai kemanusiaan, namun demi agama yang
sama, saat ini kalian rela bunuh diri. Sayangnya, banyak penderitaan dan konflik yang muncul
di planet ini karena hal ini. Di suatu tempat, saya merasa bahwa masalah mendasarnya belum
ditangani dengan baik. Orang-orang selalu mencoba untuk melakukan pekerjaan campur aduk
antara satu kelompok dengan kelompok lainnya, namun pekerjaan campur aduk ini tidak
bertahan lama dan konflik akan muncul di suatu tempat. Dasar dari perjuangan ini adalah
orang-orang hanya percaya pada sesuatu. Sesuatu yang bagi mereka bukan merupakan
kenyataan, namun mereka meyakininya. Jika kita melihat kenyataan yang ada, kenyataan yang
ada sama bagi semua orang: umat Kristen, Hindu, dan Muslim.
Kalau bicara soal keyakinan, setiap agama punya keyakinan masing-masing tentang mana
yang benar dan mana yang salah, mana yang benar dan mana yang tidak benar.
Hal-hal yang belum Anda lihat dan alami, Anda yakini. Hal ini telah menjadi dasar dari semua
konflik dalam banyak hal.
Jadi, tujuan dasar Yayasan Isya adalah menjadikan agama sebagai sebuah pengalaman,
sebagai pengalaman batin, bukan sebagai keyakinan. Jangan memulai dengan keyakinan apa
pun; mulai mencari ke dalam. Apapun yang benar, Anda alami dan melangkah lebih jauh,
mendekatinya sebagai ilmu, bukan sebagai keyakinan. Sangat disayangkan, namun sebagian
besar agama kuno selalu mementingkan iman. Hampir setiap agama sangat mementingkan
bhakthi atau bhakti, namun bhakti ini, bhakti ini, hanya akan berhasil bila orangnya sangat
polos dan seperti anak kecil. Setiap agama telah menjelaskan dengan jelas bahwa kepolosan
diperlukan. Saya pikir, bagi Anda, Yesus telah memperjelas bahwa jalan ini hanya untuk anak-
anak, "Hanya anak-anak yang akan mencapai kerajaan Allah." Ini berarti hanya mereka yang
kekanak-kanakan saja yang bisa menempuh jalan pengabdian. Begitu kecerdasan berkembang,
barulah Anda mulai berpikir. Pikiran seperti itu tidak akan pernah bisa mengejar iman. Ia hanya
akan menipu dirinya sendiri dalam banyak hal.
Dalam yoga kita hanya melihat bahwa pada dasarnya manusia dapat mendekati dan tumbuh
atau mencapai Hakikat Tertingginya, Tuhan atau Yang Ilahi, atau apa pun sebutannya, dengan
salah satu dari empat cara berikut: baik melalui tubuh, pikiran, emosinya. atau energi batinnya.
Hanya empat realitas inilah yang Anda ketahui. Segala sesuatu yang lain hanyalah imajinasi.
Segala sesuatu yang lain telah diajarkan kepada Anda.
Hanya empat realitas yang Anda ketahui adalah, tubuh Anda, pikiran Anda, emosi Anda dan
energi yang membuat hal-hal ini terjadi. Ini adalah empat dimensi yang tersedia bagi manusia
untuk berkembang. Ini adalah empat cara dasar yoga. Jika tubuh digunakan untuk pertumbuhan
disebut karma yoga. Jika pikiran dan kecerdasan yang digunakan disebut gnana yoga. Jika
emosi, atau pengabdian dan cinta digunakan, maka disebut bhakti yoga. Jika Anda mengubah
energi Anda dan berkembang, ini disebut kriya yoga. Jadi, inilah empat cara mendasar yang
dengannya manusia dapat bertumbuh hingga mencapai hakikat tertingginya; baik melalui
kecerdasan, pengabdian, pelayanan tanpa pamrih atau dengan mentransformasikan energi
batinnya.. Ini seperti mengacu pada kepala, hati, tangan dan energi. Itulah siapa Anda; itulah
sifat setiap manusia. Tidak ada orang yang serba kepala, atau sepenuh hati, atau sekuat
tenaga, atau sekuat tenaga. Anda adalah kombinasi dari empat dimensi ini.
69
Jadi jika seseorang ingin bertumbuh, ia membutuhkan kombinasi empat jalan yaitu
bhakti, gnana, kriya dan karma. Keempatnya harus ada dalam hidup Anda.
Baru setelah itu terjadi pertumbuhan. Hanya dengan demikian ada kemungkinan untuk
mencapai sifat Tertinggi. Jika tidak, kita mempunyai kelompok, dan kelompok, dan
kelompok; kelompok yang bertengkar di mana-mana. Secara rohani, tidak ada yang terjadi.
Kecuali sesuatu yang benar-benar bernilai terjadi di dalam diri Anda, Anda tidak dapat
melakukan apa pun yang bernilai luar biasa terhadap dunia luar. Apapun yang Anda
lakukan, hanya kualitas Anda yang akan Anda sebarkan. Suka atau tidak suka, itulah
kenyataannya. Siapa Anda itulah yang akan Anda sebarkan kemana-mana. Jika Anda
peduli terhadap dunia, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah bersedia
mengubah diri sendiri.
Berdasarkan hal inilah seluruh proses yoga dimulai. Apapun yang kami sebut sebagai
revolusi diam-diam hanyalah ini. Ada berbagai jenis revolusi di dunia; yang terkenal:
Perancis, Rusia, Cina, dan lain-lain. Apa yang terjadi dalam revolusi-revolusi ini adalah,
satu tiran telah digantikan oleh sekelompok tiran lainnya, namun kondisi dasar
manusia tidak pernah berubah. Revolusi batin ini bukan tentang mengubah orang lain.
Semua orang di mana pun ingin mengubah orang lain. Ibarat ibu mertua ingin
mengganti menantunya, dan sebaliknya menantu perempuan ingin mengganti ibu
mertuanya. Ini adalah masalah lama. Dengan cara yang sama, mereka yang disebut
reformis revolusioner dan orang-orang beragama selalu berusaha mengubah orang
lain.
Ini tentang, “Saya bersedia mengubah diri saya sendiri”. Ini bukan tentang keinginan
untuk mengubah dunia; kamu bersedia berubah. Hanya ketika Anda bersedia untuk
berubah, perubahan dapat benar-benar terjadi di dunia ini, namun ketika Anda
mengatakan, “Saya ingin semua orang berubah,” maka hanya konflik yang akan
muncul. Hanya ketika Anda bersedia untuk berubah maka terjadilah transformasi. Ini
solusi nyata. Maka dari sinilah Yayasan Isha berfungsi. Semua orang di sini adalah
relawan dan semua yang terjadi di sini adalah atas kesukarelaan mereka. Anda tahu
bagaimana program-program yang terjadi di sini, Anda pernah mengalaminya.
Penanya: Sadhguru, Anda termasuk dalam aliran pemikiran manakah? Bagaimana

ajaran Anda disampaikan?
Sadhguru: Saya bukan anggota sekolah mana pun. Seluruh ajaran ini muncul dari
pengalaman batin. Kami tidak berasal dari tradisi atau aliran tertentu. Hal ini berasal
dari pengalaman batin. Jadi, jika diperlukan bagi seorang individu, maka diberikan
atau diberikan. Amalan yang saya berikan kepada seseorang, jika diberikan kepada
orang lain, tidak akan berhasil bukan?
Jadi para sarjana dan filsuf mengajarkan sesuatu karena mereka termasuk dalam
aliran pemikiran tertentu atau apa pun. Ini bukan milik aliran pemikiran tertentu. Ini
adalah sesuatu yang berasal dari pengalaman batin. Jadi ketika orang membutuhkannya,
maka mereka menerimanya.
Penanya: Bukankah energi yang Anda maksudkan itu tidak lain hanyalah Tuhan?
Sadhguru: Lihat, Anda belum pernah merasakan kekuatan apa pun selain diri Anda
sendiri, kecuali alam. Nah kalau dilihat, di luar ruangan ini angin sedang bertiup. Anda
tidak mengacaukannya, bukan? Itu sangat jelas. Ya, saat ini angin bertiup dengan
kekuatan yang luar biasa; kamu tidak memulai angin ini, itu kamu
70
tahu. Dan kamu tidak menciptakan dirimu sendiri; kamu kebetulan ada di sini. Tanpa
energi atau sesuatu yang berada di luar jangkauan Anda, tidak ada yang bisa terjadi. Ya?
Pasti ada sesuatu yang menciptakanmu.
Karena Anda tidak tahu apa yang menciptakan Anda, hal berikutnya yang akan Anda
katakan adalah, "Pasti Tuhan yang melakukannya." Dari manakah Tuhan berasal?
Karena Anda seorang manusia, Anda mengira Tuhan adalah manusia yang besar.
Jika Anda seekor kerbau, Anda akan mengira Tuhan adalah seekor kerbau yang
besar. Bukan? Jadi, apa pun gagasan Anda tentang Tuhan, itu hanya berasal dari
pengalaman terbatas tentang siapa diri Anda saat ini. Itu tidak datang dari pengalaman
nyata apa pun. Itu hanya datang dari imajinasi Anda yang terbatas. Anda berwujud
manusia, jadi Anda mengira Tuhan adalah manusia yang besar. Imajinasi Anda
sekarang mengatakan Tuhan punya empat tangan karena Anda hanya punya dua.
Dua tangan sepertinya terlalu sedikit bagi Tuhan, jadi Anda berpikir mungkin dia
punya empat tangan. Dia terlihat lebih baik bagimu dengan empat tangan. Jadi
apapun yang Anda sebut sebagai Tuhan, atau kekuatan, Anda hanya berpikir atau
membayangkan. Itu hanya ada di pikiran. Satu-satunya hal yang dapat Anda alami
adalah apa yang ada di dalam diri Anda; dan apa yang ada di dalam diri Anda, belum pernah Anda
Apa pun yang Anda ketahui saat ini, pengalaman Anda hanya terbatas pada kelima
organ indera Anda. Ya? Apa pun yang telah Anda ketahui, baik tentang dunia maupun
tentang diri Anda sendiri, datang kepada Anda hanya melalui penglihatan,
pendengaran, penciuman, sentuhan, dan pengecapan. Jika kelima indera ini tertidur,
Anda tidak akan mengetahui dunia maupun diri Anda sendiri. Organ indera adalah
persepsi terbatas, Anda setuju dengan hal itu. Mereka merasakan segalanya hanya dibandingkan d
Sekarang jika saya merasakan batang baja ini (menunjuk ke dudukan mikrofon) itu
sejuk, hanya karena suhu tubuh saya berada pada suhu tertentu. Misalkan saya
menurunkan suhu tubuh dan menyentuhnya, saya akan terasa hangat. Jadi ini bukan
pengalaman asli. Ini adalah pengalaman yang cukup untuk bertahan dalam realitas
fisik. Pengalaman apa pun yang Anda terima melalui panca indera merupakan
pengalaman yang cukup untuk kelangsungan hidup Anda dalam keberadaan ini.
Jika Anda mencari sesuatu di luar kelangsungan hidup, maka persepsi indera saja
tidaklah cukup. Jadi semua latihan yoga pada dasarnya ditujukan untuk memberi
Anda pengalaman di luar persepsi panca indera. Apa pun yang Anda alami di luar
panca indera bukanlah realitas fisik; itu berada dalam dimensi yang berbeda. Dimensi
itu, kalau mau disebut Tuhan, sebut saja Tuhan atau kalau mau disebut kekuasaan
saja. Atau jika ingin menyebutnya 'diriku', sebut saja 'diriku sendiri'. Anda
menyebutnya apa pun yang Anda suka. Setiap orang memberi nama berbeda
untuknya; tapi apa pun nama yang Anda berikan, selalu disalahpahami oleh orang-
orang. Saat Anda memberi nama padanya, orang selalu salah memahaminya. Tidak
masalah Anda menyebutnya apa. Jika Anda menyebutnya Siwa atau Allah, Tuhan
atau Ilahi, pada saat Anda mengucapkannya, dalam waktu sepuluh menit,
kesalahpahaman akan terjadi dalam pikiran orang-orang.
Jadi saat ini, seluruh pengalaman melampaui keterbatasan Anda, apakah itu datang
dari dalam diri Anda, atau terjadi dari luar diri Anda? Itu adalah pertanyaan mendasar.
Jika Anda ingin melampaui, hanya jika Anda benar-benar berkeinginan barulah hal
itu bisa terjadi, bukan? Jika tidak, tidak ada kuasa di bumi atau di surga yang dapat menggerakkan
Baik Krishna, Buddha, maupun Yesus tidak dapat menggerakkan Anda; ketika mereka
di sini mereka diabaikan begitu saja. Banyak kisah yang diceritakan saat ini, "Ketika
dia berada di sana, hal ini terjadi, hal itu terjadi." Di suatu tempat Anda harus
menyadari kenyataan. Saat mereka ada di sini, kebanyakan orang mengabaikannya.
Hanya segelintir orang yang mengikuti mereka. Bahkan saat ini pun masih sama. Bahkan jika mere
71
datang hari ini, kenyataannya akan sama. Hanya sedikit orang yang akan memilih untuk
mengikuti mereka dan mengalami apa adanya. Orang lain akan mengabaikannya. Nanti,
setelah ribuan tahun, orang-orang akan mengambil tindakan. Sekarang di mana-mana
di seluruh negeri Anda melihat kuil untuk Krishna, kuil untuk Rama. Ini tidak berarti
banyak karena setelah ribuan tahun akan lebih mudah. Ketika mereka ada di sini,
bersama mereka, mengikuti mereka dan mengenal mereka adalah pengalaman yang
berbeda. Ini adalah sebuah tantangan; ini mengancam nyawa dalam banyak hal karena
Anda harus meninggalkan semua yang Anda ketahui dan pindah ke dimensi yang
sama sekali berbeda.
Penanya: Apakah Anda menyiratkan bahwa ada kekuatan lain yang menggerakkan kita? Jika ya,
bagaimana kita bisa mempercayainya? Sepanjang hidup kami, Yesuslah yang menyelamatkan kami.
Sadhguru: Apakah ada kekuatan lain yang menggerakkanmu? Tentu saja, ada jauh
lebih banyak hal selain Anda dalam kehidupan ini, bukan? Ya! Jelas sekali, ada lebih
dari dirimu, selain apa yang kamu sebut 'diriku'. Apa yang Anda sebut 'diri saya' masih
merupakan pengalaman terbatas tentang siapa diri Anda. Jika Anda melampaui
identitas diri Anda ini, maka tidak ada perbedaan antara Anda dan apa yang Anda sebut
sebagai kekuatan di luarnya. Tidak ada perbedaan.
Saya pikir Yesus telah menjelaskannya dengan jelas. Sepanjang waktu, dia berbicara
tentang dirinya dan Bapanya di surga. Pada satu titik, dia berkata, “Aku dan Bapa
adalah satu.” Siapa dirimu, yang melampaui batasan-batasan ini, dan apa yang kamu
sebut sebagai Yang Maha Kuasa adalah sama. Hal ini tidak berbeda ketika Anda
melampaui keterbatasan Anda. Ini bukan tentang keinginan Anda untuk mencapai
suatu tempat yang membawa Anda ke suatu tempat. Jika Anda melampaui keterbatasan
Anda, Anda berada di sana secara alami. Agar Anda dapat mengatasi keterbatasan ini,
Anda pastilah yang melakukannya, bukan? Anda harus bersedia. Ini yang kami sebut
penyerahan diri. Dalam banyak hal penyerahan diri ini telah dibicarakan. Ini adalah
metode sederhana untuk manusia yang sangat sederhana. Ketika Yesus berkata, "Mari,
ikutlah Aku," tidak banyak yang mengikuti Dia. Hanya nelayan dan petani sederhana
yang mengikutinya. Semua ulama, intelektual dan pemikir tidak pernah melakukannya,
karena mereka tidak mampu. Hanya orang-orang yang sangat sederhana dan kekanak-kanakan yang
Semua orang mengabaikannya atau menganiayanya karena itulah satu-satunya hal

yang dapat mereka lakukan. Bahkan saat ini kebenarannya tetap sama. Jalan seperti
ini, jalan pengabdian hanya diperuntukkan bagi manusia yang sangat sederhana, hanya
bagi orang-orang yang kekanak-kanakan. Orang lain perlu melihat, melihat kemungkinan-
kemungkinan lain. Pengabdian saja tidak akan membawa mereka kemana-mana. Di
setiap kebudayaan, kita merayakan pengabdian secara besar-besaran karena itu sangat
indah. Jalan pengabdian selalu sangat indah, namun juga sangat rumit dalam banyak
hal. Atas nama bhakti, banyak penipuan dapat terjadi di dalam diri Anda karena pikiran
yang berpikir tidak akan pernah bisa menjadi saleh. Ini tidak mungkin. Lihatlah dirimu sendiri dan lih
Tidak ada pikiran yang berpikir yang benar-benar saleh. Hanya saja pengabdianmu
berkurang hanya sekedar minta uang, minta pekerjaan, minta hiburan, minta
ketenangan, minta kenyamanan, itu saja. Itu bukanlah pengabdian. Semua orang
melakukannya. Ketika mereka membutuhkan sesuatu, mereka akan bertanya, bukan?
Pengabdian artinya --- kata pengabdian berasal dari akar kata larut atau pembubaran.
Satu-satunya tujuan seorang penyembah adalah melebur ke dalam objek pengabdiannya.
Dia tidak memiliki tujuan lain dalam hidupnya. Dia hanya ingin bubar.
Jadi, hanya jika ada manusia sederhana seperti itu, jalan pengabdian akan berhasil.
“Ayo, ikutlah Aku,” hanya akan berhasil bagi anak-anak, orang-orang yang kekanak-
kanakan. Pikiran yang berpikir tidak dapat mengikuti siapa pun. Pikiran yang berpikir tidak bisa larut
72
apa pun.
Penanya: Tuan yang terhormat, dengan pikiran yang saya bawa, apakah kebebasan juga
mungkin bagi saya?
Sadhguru: Tentu saja itu mungkin. Mengapa hal itu tidak mungkin terjadi? Hal itu mungkin terjadi
pada setiap manusia dalam kehidupan ini. Hanya saja Anda harus mewujudkannya. Jika Anda harus
mewujudkannya, hal pertama yang harus dilakukan adalah menjadi satu-satunya prioritas dalam hidup
Anda. Orang-orang mempunyai banyak prioritas lain; mereka memiliki spiritualitas yang berkembang.
Jika demikian, hal itu tidak akan pernah terjadi. Hanya jika itu adalah satu-satunya tujuan dalam hidup
Anda, maka itu tidak jauh lagi. Suatu saat hal itu bisa terjadi. Jika semua energi Anda terfokus pada
satu arah, maka itu tidak jauh. Bagaimanapun, apa yang Anda cari sudah ada di dalam diri Anda. Jika
mukthi atau pembebasan ini berada di atas gunung, Anda dapat menanyakan pertanyaan ini, apakah
mungkin atau tidak. Ketika hal itu ada di dalam diri Anda, adakah yang menghentikan Anda? Satu-
satunya penghalang adalah kamu, bukan? Jika Anda bersedia, siapa yang dapat menghentikan Anda?
Jadi semua sadhana itu hanya untuk membuat Anda bersedia. Itu saja. Sadhana bukan untuk
pencerahan.
Pencerahan tidaklah jauh, namun untuk membuat seseorang seratus persen berkeinginan, dibutuhkan
waktu karena Anda memiliki perlawanan yang berlapis-lapis. Dibutuhkan waktu untuk mengatasi
penolakan tersebut, untuk membuat mereka benar-benar bersedia.
Jika Anda seorang manusia yang sangat sederhana, kalimat "Ikutlah saya" akan sangat berguna;
tetapi sekarang perhitungan telah muncul di benak Anda.
Penanya: Pak, yoga yang Anda bicarakan ini, apakah itu sebuah latihan atau sebuah pengalaman?
Sadhguru: Yoga bukanlah sebuah latihan atau pengalaman. Ini adalah keadaan tertentu. Kata yoga
berarti 'persatuan'. Ketika Anda menyatu dengan segalanya, maka Anda berada dalam yoga. Sekarang
ketika Anda berada di sini, apa pun yang Anda katakan tentang tubuh Anda tidak penting bagi Anda,
Anda tetap harus memperhatikannya, bukan? Bisakah kamu menyangkalnya? Anda dapat berbicara
tentang Tuhan, Anda dapat berbicara tentang agama, Anda dapat berbicara tentang filsafat, tetapi
misalnya, ketika tubuh Anda lapar, Anda melupakan Tuhan, Anda melupakan filsafat. Hal pertama
yang Anda inginkan adalah makanan.
Sekalipun kamu berdoa, kamu akan berkata, "Ya Tuhan, makanan." Bukan? Jadi, tubuh Anda adalah
kenyataan yang tidak dapat disangkal bagi Anda. Anda tidak dapat menyangkalnya. Dengan
menyangkalnya, Anda tidak bisa kemana-mana. Anda tidak bisa menghilangkannya. Bisakah kamu
meninggalkannya di sini dan pergi? Itu ada bersamamu sepanjang waktu.
Demikian pula, Anda memiliki pikiran. Anda juga tidak dapat menyangkalnya. Ke mana pun Anda
pergi, apakah Anda pergi ke kuil, atau ke gereja, atau ke tempat lain, pikiran Anda selalu ikut bersama
Anda. Sekalipun Anda pergi ke gua gunung dan duduk dan menganggapnya damai, pikiran Anda akan
terus memikirkan omong kosongnya sendiri. Jadi pikiran Anda juga merupakan realitas yang tidak
dapat disangkal. Dan Anda juga mempunyai emosi yang selalu ada bersama Anda. Anda mungkin
berpikir Anda mengendalikan emosi Anda, tetapi emosi itu ada. Anda dapat menyembunyikannya
untuk beberapa waktu. Mereka ada di sana, bukan? Pada saat yang tepat, mereka keluar. Untuk
mewujudkan semua ini, energi Anda ada di sana. Jika Anda ingin mengubah diri sendiri, Anda tidak
boleh menyangkal semua ini. Itulah sebabnya ada yoga fisik, yoga mental, yoga energi, dan yoga
tindakan lahiriah. Anda harus menerima keempat jenis yoga ini dan melatih keempat tingkatan tersebut.
Jika ada Guru yang hidup, dia mengetahui dan memahami apa yang dibutuhkan. Dia terlihat
73
pada kombinasi yang cocok untuk seseorang. Itu terus-menerus dilihat. Dia memadukan
kombinasi yang tepat untuk setiap orang. Dia memberi tahu orang ini, "Bagimu, aktivitas
sebanyak ini, meditasi sebanyak ini." Semua orang di ashram ini tidak bekerja pada tingkat
yang sama, tidak bermeditasi pada tingkat yang sama. Mereka telah diberikan jenis meditasi
yang berbeda, tingkat pekerjaan yang berbeda tergantung pada sifat mereka. Seseorang
tidak boleh menyangkal sifat seseorang dan menentangnya. Resep umum tidak akan
berhasil; orang hanya akan ditekan. Tidak akan ada pencerahan. Itu tak akan pernah terjadi.
Penindasan telah terjadi atas nama spiritualitas di seluruh dunia. Banyak penindasan telah
terjadi. Sebagian besar, sembilan puluh persennya merupakan penindasan. Ini karena
tanpa pemahaman apa pun, Anda ingin melawan sifat Anda sendiri. Ini tidak akan berhasil.
Anda tidak harus menjadi budak alam. Anda harus melampaui alam. Anda tidak bisa
melanjutkannya. Anda harus mendekatinya dengan pemahaman dan kesadaran.
Penanya: Ketika agama yang terorganisasi gagal berhasil pada tingkat pengalaman, Isha
Yoga berhasil. Hal ini telah membawa transformasi nyata pada setiap individu. Mengapa
Anda tidak menyebarkannya dalam skala yang lebih besar ke masyarakat?
Sadhguru: Bukannya kami tidak melakukan hal itu. Kami ingin menyebarkan hal ini
berdasarkan pengalaman, bukan sebagai informasi, namun sebagai pengalaman sejati.
Untuk mewujudkannya, dibutuhkan banyak pelatihan dan dedikasi. Ini tidak bisa dilakukan
sebagai sebuah profesi. Yoga ini seharusnya tidak hanya menjadi bagian dari hidup Anda.
Ini harus menjadi lebih dari hidup Anda. Baru setelah itu berhasil. Seseorang tidak dapat
menganggap yoga ini sebagai bagian dari hidupnya dan melakukannya secara sampingan.
Seseorang harus menganggapnya lebih berharga daripada nyawanya sendiri; baru setelah itu berhasil. Ka
Anda tahu sifat program yang telah Anda lalui. Kecuali ada orang yang berdedikasi berdiri
di sana, hal itu tidak akan terjadi. Pelatihan ini, biasanya bagi orang-orang cerdas yang
terpelajar, memerlukan waktu empat hingga lima tahun untuk menjadikan mereka guru
yang handal. Kami sedang mengupayakannya, dan saat ini dedikasi merupakan barang
langka di dunia. Anda harus mencari orang, orang yang tepat. Jadi memang memakan
waktu, tapi yang pasti kami ingin menyebarkannya. Pada saat yang sama kami tidak ingin
terburu-buru hingga hanya sekedar informasi.
Kami ingin menganggapnya sebagai pengetahuan hidup. Saat Anda menjadikannya

informasi----jika Anda mencetak buku tentang hal itu dan menerbitkannya, informasi
tersebut mungkin akan menjangkau jutaan orang, namun kemudian tidak akan menjangkau
siapa pun. Jadi, menyimpannya sebagai pengetahuan hidup dan menyimpannya sebagai
informasi sangatlah berbeda. Sayangnya, seluruh pendidikan modern hanya sekedar
informasi. Tidak ada dimensi pengalaman dalam hal apa pun. Orang-orang tahu segalanya
tapi mereka tidak tahu apa-apa. Perlahan-lahan mereka mencapai kondisi itu. Mereka tahu
segalanya tentang dunia dan sekitarnya, tetapi mereka bahkan tidak tahu bagaimana
menjalani hidup. Mereka tidak tahu bagaimana cara bangun, keluar dan menikmati pagi
hari. Bahkan mereka tidak mengetahuinya.
Penanya: Kami telah melalui program tujuh hari ini. Kami melakukan asana dan pranayama.
Kebiasaan kita telah berubah menjadi lebih baik. Kami sangat sadar, sadar setidaknya
sampai batas tertentu. Kemana kita pergi setelah ini?
Apa langkah selanjutnya?
Sadhguru: Ya, ini hanya pekerjaan persiapan. Jika Anda ingin pindah ke a
74
tingkat kesadaran yang lebih tinggi, tingkat kesadaran yang lebih tinggi, Anda harus
mempersiapkan tubuh, pikiran dan energi Anda. Itulah yang sedang kamu lakukan
sekarang. Dengan asana Anda mempersiapkan tubuh; dengan pranayama Anda
mempersiapkan energi Anda. Program yoga yang Anda lalui mempersiapkan dan
mematangkan pikiran Anda dengan cara tertentu. Jika kedewasaan ini mencapai tingkat
tertentu, maka secara alami Anda akan berpindah ke tingkat pengalaman berikutnya.
Latihan adalah alat yang dapat membawa Anda jauh. Pranayama yang Anda lakukan saat
ini mungkin hanya untuk kesehatan dan kesejahteraan. Anda merasa sedikit lebih sehat,
aktif dan waspada, tapi itu bukanlah akhir dari pranayama. Pranayama dapat membawa
Anda melampaui tubuh ini. Pranayama adalah jalan yang lengkap dengan sendirinya.
Di antara delapan cabang yoga --- tahukah Anda ada delapan cabang yoga?
Apakah Anda sadar akan hal ini? Delapan cabang yoga ini disebut sebagai: yama, niyama,
asana, pranayama, pratyahara, dharana, dhyana dan samadhi. Jadi, yama, niyama adalah
untuk pemula. Itu adalah hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Apa yang boleh dan
apa yang tidak boleh dilakukan, lebih seperti sebuah ajaran moral, “Kamu harus begini,
kamu tidak boleh melakukan ini, kamu tidak boleh melakukan itu, bagaimana kamu harus
bersikap terhadap orang-orang di sekitarmu,” hal semacam itu. Ini untuk seorang pemula,
untuk orang yang belum mempunyai kesadaran akan dirinya sendiri. Untuk orang seperti
itu, kami menetapkan kode moral sederhana tentang bagaimana dia seharusnya bersikap.
Asana adalah tentang tubuh. Tubuh adalah faktor besar bagi Anda. Apakah orang
menerimanya atau tidak, tubuh adalah aspek penting dari diri Anda. Dimensi fisik adalah
aspek besar dari diri Anda; itu mengatur Anda dalam banyak hal. Bukan? Jadi, jika Anda
tidak menjaga tubuh Anda pada tingkat tertentu, Anda tidak akan bisa berpikir lebih jauh
dari kenyataan kecilnya. Misalkan kaki Anda sakit; tidak peduli pencerahan apa yang saya
bicarakan, atau bahkan jika saya membawa Tuhan ke sini, satu-satunya anugerah yang
akan Anda minta adalah, "Tuhan bebaskan saya dari sakit kaki saya." Bukan? Tubuh
mempunyai kekuatan seperti ini atas Anda. Jadi lebih baik kita menangani tubuh dan
meninggikannya. Ide melakukan asana bukan hanya untuk kebugaran. Ia membuat tubuh
menjadi halus, dari tingkat yang lebih kasar ke tingkat yang lebih halus.
Demikian pula, energinya bisa kasar atau halus. Saat ini, jika Anda melihat penciptaan----
saat ini ilmu pengetahuan modern membuktikan kepada Anda tanpa keraguan bahwa
seluruh keberadaan adalah satu energi. Energi yang sama tergeletak di sini seperti lumpur,
energi yang sama merayap seperti semut, energi yang sama berdiri seperti pohon, dan
energi yang sama duduk di sini seperti saya. Energi yang Anda sebut sebagai Tuhan di
surga juga sama. Ini adalah energi yang sama yang memanifestasikan dirinya dalam cara
yang berbeda. Jadi, dari tingkat yang paling kasar ke tingkat yang paling tinggi, energinya telah berpinda
Yang terendah Anda sebut substansi fisik, atau benda mati. Yang tertinggi Anda sebut
sebagai Tuhan. Keseluruhan proses yoga adalah untuk mengembangkan energi Anda,
menjadikannya lebih halus, lebih halus, dan bahkan lebih halus sehingga dari sekedar
bumi, Anda menjadi Tuhan. Anda menjadi Ilahi. Jika transformasi energi Anda ke tingkat
yang lebih halus di dalam diri Anda harus terjadi, tubuh Anda harus bekerja sama, pikiran
Anda harus bekerja sama, jika tidak maka hal itu tidak akan terjadi. Apa yang dilakukan
dengan Isha Yoga adalah membuat tubuh, pikiran, dan energi Anda bekerja sama, sehingga
berpindah ke alam yang lebih halus. Anda akan melihat, jika Anda melakukan pranayama
selama enam bulan, pastinya Anda akan menjadi manusia yang lebih halus dari sebelumnya,
dalam segala hal. Anda akan merasakan hidup dengan lebih sensitif. Dengan lebih banyak
kepekaan Anda dapat mengalami kehidupan.
Tidak peduli berapa banyak khotbah yang diberikan orang kepada Anda, seperti, "Jangan
marah, jangan lakukan ini, jangan lakukan itu." Ketika situasinya tiba, Anda akan marah.
Jika Anda melanjutkan sadhana Anda, suatu hari nanti bahkan jika Anda dimasukkan ke dalamnya
75
Dalam situasi yang paling ekstrem, Anda akan melihat energi Anda mampu tetap sangat
tenang. Karena apa pun yang Anda sebut cinta, apa pun yang Anda sebut kebencian,
apa pun yang Anda sebut kemarahan, apa pun yang Anda sebut nafsu, apa pun yang
Anda sebut kasih sayang - dari yang terendah hingga yang tertinggi, semua jenis emosi
adalah ekspresi tertentu dari energi yang sama yang Anda miliki. Sekarang. Ini adalah
jenis ekspresi tertentu dari energi yang sama. Energi ini bisa menjadi amarah, energi ini
bisa menjadi cinta, energi ini bisa menjadi kebencian, energi ini bisa menjadi kasih sayang.
Sekarang jika Anda mengubah energi dengan cara tertentu, secara alami itu menjadi
welas asih. Jika itu secara alami menjadi cinta, tidak ada yang perlu mengajari Anda
moralitas. Kemudian perlahan-lahan, seiring berjalannya proses ini, Anda tidak akan
lagi merasakan diri Anda berada dalam bentuk fisik yang terbatas ini.
Misalkan Anda mulai mengalami diri Anda sendiri dengan orang-orang yang duduk di
sekitar Anda. Setelah itu saya tidak perlu mengajarimu moralitas, "Bersikaplah baik
kepada orang ini, jangan menyakiti orang ini, jangan membunuh orang ini." Ini tidak
diperlukan untuk Anda. Sekali Anda secara pengalaman menjadi bagian dari segala
sesuatu, maka tak seorang pun perlu mengajari Anda moralitas tentang bagaimana
caranya bergaul dengan mereka, bukan? Jadi seluruh proses yoga didasarkan pada hal
ini. Kembangkan energi Anda sedemikian rupa sehingga secara bertahap akan
mematahkan batasan fisik dan Anda akan mulai mengalami kehidupan di luar fisik.
Pranayama dan asana yang Anda lakukan adalah untuk mengembangkan tubuh dan
energi Anda. Pikiran sudah dipersiapkan dalam Isha Yoga. Pikiran siap untuk melihat
melampaui realitas fisik Anda, untuk menerima semua orang sebagai bagian dari diri
Anda, untuk melihat semua orang sebagai milik Anda. Ini hanyalah persiapan agar saat
energi mulai bergerak, pikiran tidak melawan.
Jadi praktik ini perlahan-lahan akan mengangkat Anda seperti itu, namun ada
pengalaman peningkatan lainnya yang bisa kita ciptakan seperti Bhava Spandana. Itu
berada di arah yang sama dan merupakan pengalaman yang sangat kuat. Kami dapat
memungkinkan orang untuk mengalami hal tersebut dengan cara yang kuat, yang
menjadi dasar bagi apa yang mereka cari lebih jauh. Semua pembicaraan jadi kita
ini hanya tampak seperti hal yang jauh, " menciptakan Bhava Spandana. Ini seperti
membuat orang melompat dan melihat melampaui tembok. Dia melihat melampaui
keterbatasannya berdasarkan pengalaman. Begitu dia melihatnya, dia tahu bahwa dia
harus melampaui tembok. suatu hari untuk melihat apa yang ada di sisi lain. Kalau tidak,
ketika dia berada di sisi tembok ini, seberapa banyak kita berbicara, setelah beberapa
waktu dia kehilangan inisiatif untuk melewati tembok, “Mengapa saya harus
melakukannya? Ini adalah baiklah denganku." Dia akan menyelesaikan ini. Tapi begitu
kita menunjukkan kepadanya apa yang ada di balik tembok itu, maka dia tidak akan puas dengan hal in
Penanya: Swamiji, banyak dari kita yang terlibat dalam pekerjaan sosial dimana kita
berusaha untuk menciptakan kesadaran yang hanya terbatas pada hal-hal lahiriah saja.
Bukankah lebih penting menyadarkan mereka dari dalam sehingga bisa membawa
perubahan sosial yang lebih dalam?
Sadhguru : Pastinya. Jika Anda menyadari apa yang terjadi di dalam diri Anda, Anda
akan mengubah diri Anda sendiri. Sekarang Anda hanya menyadari apa yang terjadi
dengan tetangga Anda. Anda ingin tetangga Anda berubah, dan dia ingin Anda berubah.
Di situlah letak masalahnya. Semua konflik hanya berasal dari hal itu. Anda menyadari
apa yang terjadi pada seseorang tetapi Anda tidak tahu apa yang terjadi pada diri Anda
sendiri. Kesadaran yang kami maksud di sini bukanlah berbicara tentang apa yang
terjadi pada seseorang, atau apa yang terjadi pada Anda. Kesadaran ini adalah untuk
menyadari siapa diri Anda sebenarnya. Dari dasar apa Anda berasal, apa permulaan
Anda dan apa adanya
76
Sifat Utama Anda?
Untuk mengetahui Tahukah Nitia yang anithya.

anda apaDan dimaksud dengan nithya dan anithya? Apa sifat
permanen dari diri Anda? Saat ini Anda terlibat dalam situasi sementara dan Anda begitu
terlibat dalam situasi sementara ini sehingga Anda tidak pernah memperhatikan di mana hal
itu dimulai dan di mana hal itu akan berakhir. Anda hanya menerima suatu keyakinan atau apa
pun yang dikatakan orang kepada Anda. Saya tidak mempertanyakan apa yang mereka katakan
kepada Anda. Apa pun yang dikatakan Krishna, apa pun yang dikatakan Buddha, apa pun
yang Yesus katakan, apa pun yang dikatakan Muhammad, mungkin saja benar bagi mereka,
tetapi kecuali hal itu menjadi benar berdasarkan pengalaman Anda, sampai saat itu, Anda
tidak tahu apakah itu benar atau tidak. Bukan? Ya, Anda mungkin hanya percaya, tapi itu tidak
benar bagi Anda.
Inilah alasan mengapa hal ini tidak berhasil, namun jika apa pun yang Yesus katakan
benar bagi Anda, secara pengalaman benar bagi Anda, dunia ini akan berbeda. Bukan?
Kita berbicara tentang kebenaran orang lain. Itu sebabnya hal itu tidak berhasil. Jika
itu menjadi kebenaran Anda dalam hidup Anda, jika itu benar, maka itulah yang
dibutuhkan. Kita tidak memerlukan lebih banyak orang Hindu, lebih banyak orang
Kristen, lebih banyak orang Muslim. Kita memerlukan Buddha, Yesus, Krishna – yang
sejati. Kami membutuhkan yang hidup! Saat itulah perubahan sejati akan terjadi, dan
potensi itulah yang dibawa setiap manusia dalam dirinya. Siapa makhluk-makhluk itu
juga merupakan sifat terdalam Anda. Menyadari potensi terpendam yang Anda----
menyadari hal ini dan menyadarinya dalam kehidupan ini, itulah yang saya bicarakan.
Penanya: Sesuatu yang bersifat pribadi, Sadhguru. Apa penyebab kebahagiaan abadi
Anda yang terus-menerus?
Sadhguru: (Tertawa keras) Katakan padaku, beri aku satu alasan mengapa aku harus
tidak bahagia.
Penanya: Ada begitu banyak hal yang membuat kami tidak senang, apakah hal itu
tidak mempengaruhi Anda?
Sadhguru: Seperti apa? Beri aku satu alasan mengapa aku harus tidak bahagia.
Penanya: Seperti masalah administrasi.
Sadhguru : Oh! Jumlahnya banyak, mungkin lebih banyak dari yang Anda miliki.
Orang-orang di sekitar saya bukanlah orang-orang yang sempurna; mereka punya
masalahnya sendiri, omong kosongnya sendiri, dan dunia di sekitar kita bukanlah
dunia yang sempurna. Orang-orang mempunyai masalahnya masing-masing; mereka
memberi kita masalah mereka, mereka melakukan banyak hal pada kita. Kami dianiaya,
kami tahu segalanya terjadi. Anda tahu apa yang telah kami lalui (tertawa), mereka
tidak menggunakan salib dan paku lagi, tapi mengapa saya harus menjadi tidak bahagia?
Penanya: Jika terjadi kesalahan?
Sadhguru: Seperti apa? Bahkan jika ada yang tidak beres, mengapa aku harus menjadi
tidak bahagia?
Penanya: Bukannya saya ingin Anda menjadi tidak bahagia, namun hal itu terjadi.
Bukan?
77
Sadhguru: Jadi jika itu terjadi, maka terjadilah. Ini memengaruhi Anda karena Anda sangat
memahami situasinya. Hal ini terjadi karena Anda belum menemukan apa pun yang dapat
Anda sebut sebagai 'Diri Anda Sendiri'. Apa yang Anda sebut 'Diri Anda' saat ini adalah
situasi yang Anda alami. Jadi, situasi adalah segalanya bagi Anda, karena Anda telah menjadi
situasi tersebut. Anda belum menemukan apa pun di dalam diri Anda selain dari apa yang
Anda identifikasikan.
Lalu bagaimana jika seseorang di sekitar Anda menjadi sengsara? Orang-orang akan
sengsara di mana pun Anda menempatkan mereka. Jika Anda memasukkan mereka ke dalam
neraka, mereka akan sengsara; jika engkau menempatkan mereka di surga, mereka akan
sengsara. Mereka selalu mencari alasan untuk merasa sengsara, bukan? Di mana pun Anda
meletakkannya, bahkan di tempat terbaik di dunia, mereka akan tetap menderita. Semua
orang di India ingin pergi ke Amerika. Di Amerika, Anda akan lihat, semua orang penuh
dengan keluhan. Mereka berada dalam kondisi kesengsaraan yang berbeda, namun orang-
orang di India berpikir bahwa jika mereka pergi ke sana, mereka akan bahagia selamanya.
Sekarang jika orang-orang di sekitar Anda sengsara, beri tahu saya, apa yang harus
dilakukan? Apakah Anda menjadi lebih sengsara dibandingkan mereka? Apa yang terjadi
adalah satu hal; yang seharusnya terjadi adalah hal lain. Jika Anda menjadi sengsara, apakah
itu ada gunanya, atau apakah Anda mampu membuat mereka bahagia, apa pun situasinya?
Yang mana yang penting? Mana yang lebih berharga bagi dunia ini?
Penanya: Membuat orang lain bahagia, Swamiji.
Sadhguru: Ya. Jadi hal terbaik yang dapat Anda lakukan terhadap dunia ini bukanlah
pelayanan, bukan pengajaran spiritual; hal terbesar yang dapat Anda lakukan terhadap dunia
ini adalah menjadi orang yang penuh kegembiraan. Hal terbaik yang dapat Anda lakukan
terhadap orang-orang di sekitar Anda adalah menjadi orang yang ceria. Bukankah begitu?
Orang seperti apa yang ingin Anda ajak bekerja sama? Dengan orang seperti apa Anda ingin
hidup, orang yang sengsara atau orang yang gembira?
Penanya: Orang-orang yang gembira, pastinya.
Sadhguru: Jadi hal terbaik yang dapat Anda lakukan kepada siapa pun di dunia ini, hal
terbesar yang dapat Anda tawarkan kepada dunia ini adalah menjadi orang yang penuh kegembiraan. Bukan
Jadi mengapa kamu menjadi sengsara? Semua orang ingin menjadi gembira. Karena
pilihannya, mereka ingin bergembira, namun mereka menjadi sengsara karena secara tidak
sadar mereka memilih kesengsaraan. Seluruh hidup mereka terjadi dalam ketidaksadaran.
Dalam waktu dua puluh empat jam, berapa saat Anda benar-benar sadar akan siapa diri
Anda? Berapa momen? Sangat sedikit, bukan?
Sangat, sangat sedikit. Jadi seluruh hidup Anda terjadi tanpa disadari, dan sebagian besar
orang di sekitar Anda juga menderita. Jadi ini adalah demokrasi dan dalam demokrasi
mayoritas berkuasa (tertawa). Jika hal ini terjadi secara tidak sadar, seluruh hidup Anda
adalah suatu kebetulan. Ketika itu tidak disengaja, apa pun situasi di sekitar Anda, Anda
menjadi seperti itu. Saat Anda mengalami kecelakaan, sewaktu-waktu Anda bisa menjadi
malapetaka.
Sekarang kamu datang ke sini tanpa membawa apa-apa. Apapun semua ini, identitas Anda;
namamu, pakaianmu, dewa-dewamu, kepercayaanmu, surgamu, nerakamu, kamu mengambil
semuanya di sepanjang jalan. Segala sesuatu yang Anda ketahui telah diajarkan kepada
Anda, termasuk dewa dan iblis Anda, semuanya. Anda hanya mengambilnya di jalan. Ketika
kamu pergi, bagaimanapun juga kamu harus pergi dengan tangan kosong. Ketika Anda
datang tanpa membawa apa pun, apa pun yang terjadi di sini, Anda mendapat untung.
Bukan? Jadi kamu harus selalu bahagia. Anda akan melakukan apa yang Anda inginkan
78
hidup seolah-olah Anda datang ke sini dengan investasi besar. Anda tidak datang dengan
investasi apa pun, bukan? Anda datang tanpa membawa apa pun, jadi apa pun yang
terjadi, Anda selalu mendapat untung. Tidak peduli apa yang terjadi dengan hidup Anda.
Penanya: Tetapi, Swamiji, saya tidak sendirian; Saya tinggal bersama orang-orang di
masyarakat.
Sadhguru: Saya juga berada di masyarakat.
Penanya: Jadi, baiklah, seseorang harus sadar akan dirinya sendiri. Bagaimana dengan
orang lain dan masyarakat dimana saya bekerja, bergaul dan berhubungan dengan saya?
Sadhguru: Anda berurusan dengan mereka. Katakan pada saya, jika Anda ingin
menghadapinya secara efektif, apakah Anda melakukannya saat Anda bahagia atau tidak
bahagia? Jadi meskipun Anda ingin, jika Anda peduli dengan masyarakat di sekitar Anda,
jika Anda ingin menghadapinya dengan cerdas dan efektif, yang mendasar adalah Anda
bahagia. Bukan? Jika tidak, dalam ketidakbahagiaan Anda, tidak peduli niat baik apa yang
Anda miliki, Anda hanya akan menyebarkan kesengsaraan ke seluruh dunia.
Begitu Anda sengsara, sadar atau tidak sadar Anda hanya akan menebar kesengsaraan.
Anda tidak bisa menahannya. Jadi bahagia dan tidak bahagia sebenarnya adalah pilihan.
Orang-orang memilih untuk tidak bahagia karena mereka berpikir bahwa dengan tidak
bahagia mereka akan mendapatkan sesuatu. Jadi diajarkan bahwa jika menderita maka
akan masuk surga. Kalau kamu adalah manusia yang menderita, apa yang akan kamu
lakukan di surga? Neraka akan menjadi rumah yang lebih baik bagi Anda. Bukan? Begitu
Anda tidak bahagia, apa pun yang Anda dapatkan, apa bedanya? Kalau senang, kalau
tidak dapat apa-apa, apa bedanya? Ini bukanlah sebuah filosofi. Ini adalah sifatmu. Secara
alami, Anda ingin bahagia. Ini bukanlah ajaran yang ingin saya berikan kepada Anda,
"Berbahagialah, berbahagialah." Secara alami, setiap makhluk ingin bahagia. Bukan?
Segala sesuatu yang Anda lakukan, setiap tindakan yang Anda lakukan adalah mencari
kebahagiaan dalam beberapa cara,
Sekarang Anda ingin melayani orang, mengapa? Melayani orang lain memberi Anda
kebahagiaan, itu sebabnya, bukan? Seseorang ingin memakai pakaian bagus; seseorang
ingin mengumpulkan uang, karena itu memberi mereka kebahagiaan. Apa pun yang
dilakukan setiap manusia di planet ini, apa pun yang terjadi, meskipun ia menyerahkan
hidupnya kepada seseorang, ia melakukannya karena hal itu memberinya kebahagiaan.
Jadi kebahagiaan adalah tujuan mendasar hidup Anda. Anda ingin masuk surga, mengapa?
Karena ada yang bilang kalau kamu masuk surga, kamu akan bahagia.
Tujuan mendasar dari setiap tindakan yang Anda lakukan adalah untuk kebahagiaan.
Setelah melakukan semua yang Anda lakukan, jika Anda masih belum bahagia, Anda
mungkin melewatkan ABC kehidupan, Anda melewatkan hal-hal mendasar dalam hidup.
Ketika Anda masih kecil, Anda sangat bahagia.
Tanpa melakukan apa pun, Anda bahagia. Lalu di suatu tempat di tengah perjalanan, Anda
kehilangannya. Mengapa Anda kehilangannya, Anda harus melihatnya. Anda sangat
teridentifikasi dengan banyak hal di sekitar Anda. Anda diidentifikasi dengan tubuh dan pikiran Anda.
Apa yang Anda sebut pikiran Anda hanyalah sampah yang Anda ambil di sepanjang jalan
seperti yang berulang kali saya katakan. Entah sampah apa yang kamu pungut, sampah
sosial, sampah seksual, sampah spiritual, sampah agama, tak peduli sampah apa yang
kamu pungut, kamu memungutnya dari situasi sosial di sekitarmu. Tergantung pada
masyarakat seperti apa Anda
79
telah terpapar, itulah jenis pikiran yang Anda miliki.
Segala sesuatu yang ada dalam pikiran Anda saat ini, apapun yang Anda miliki, adalah sesuatu
yang Anda ambil dari luar. Itu tidak terjadi bersamamu. Anda mengetahui omong kosong ini
dan teridentifikasi dengannya. Anda begitu teridentifikasi dengan hal itu sehingga sekarang
hal itu menyebabkan kesengsaraan. Anda dapat mengumpulkan sampah apa pun yang Anda
inginkan. Tidak apa-apa, tapi selama Anda tidak teridentifikasi dengannya, tidak ada masalah.
Tubuh ini bukan milikmu; kamu telah mengambilnya dari bumi. Bukan? Kamu dilahirkan
dengan tubuh mungil yang diberikan orang tuamu. Setelah itu Anda memakan semua
tumbuhan dan hewan ini dan tumbuh menjadi besar. Anda meminjamnya dari bumi; itu bukan
milikmu. Untuk sementara Anda harus menggunakannya, menikmatinya dan pergi; tetapi
Anda begitu teridentifikasi dengannya, Anda mengira itu adalah Anda. Jadi tidak heran Anda menderita.
Dasar dari semua kesengsaraanmu adalah kamu telah menempatkan dirimu dalam
ketidakbenaran. Jika Anda berhubungan dengan kebenaran, bagaimana Anda bisa menderita?
Anda sangat teridentifikasi dengan apa yang bukan diri Anda. Itu sebabnya penderitaannya.
Jadi seluruh proses, seluruh proses spiritual adalah menghilangkan identifikasi diri Anda
dengan apa yang bukan diri Anda, tetapi ketika Anda tidak mengetahui siapa diri Anda, Anda
tidak dapat mencarinya. Jika Anda mencari, imajinasi Anda akan menjadi liar. Jika Anda mulai
berpikir, "Siapakah saya?" seseorang akan memberitahu Anda bahwa Anda adalah salah satu dari anak-anak
Orang lain akan memberitahu Anda bahwa Anda adalah anak setan. Seseorang akan
memberitahumu sesuatu yang lain, keyakinan yang tak ada habisnya. Hanya imajinasi yang
akan menjadi liar. Jadi satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan adalah, apa pun diri Anda, mulailah menga
Ketika semuanya didiskon, ada sesuatu yang tidak bisa didiskon. Ketika Anda sampai pada
hal itu, maka Anda akan melihat bahwa tidak ada alasan untuk menderita di dunia ini.
Penanya: Ya, Swamiji, tetapi Anda tahu, saya bekerja di sebuah sekolah, dan jika ada seorang
anak yang datang terlambat, saya menjadi sengsara karena berpikir bahwa saya tidak mampu
mendisiplinkan atau mengendalikan anak-anak ini. Jika seorang anak di kelas saya
menyusahkan saya, pada malam hari saya pulang ke rumah dengan sangat lelah sambil
berkata, “Semua anak-anak ini, mereka membuat hidup saya sangat menyedihkan.”
Sadhguru: Lihat, seseorang juga bisa membuatku lelah, tapi mereka tidak bisa membuatku
sengsara. Orang bisa membuatmu lelah, tapi mereka tidak bisa membuatmu sengsara. Anda
bisa lelah dan tetap bahagia. Jika Anda mendaki gunung ini---kami seharusnya mengajak
Anda berjalan-jalan----saat Anda mencapai puncak, Anda akan lelah, tetapi sangat bahagia.
Penanya: Apakah itu karena kita telah mencapai sesuatu?
Sadhguru: Bukan karena prestasi, belum tentu demikian. Hanya saja kamu bisa bahagia.
Kebahagiaan tidak harus hanya karena prestasi.
Itu adalah sifatmu. Ketika Anda masih kecil, Anda sangat bahagia. Bukan?
Jadi itulah sifatmu. Setiap saat, dengan setiap tindakan, makhluk ini berusaha untuk bahagia
karena itulah sifat aslinya. Kebahagiaan adalah satu hal yang tidak diajarkan kepada Anda.
Filsafat, dewa, surga, neraka diajarkan kepadamu, tapi tidak ada yang mengajarimu bagaimana
menjadi bahagia. Di suatu tempat setiap makhluk ingin bahagia. Kebahagiaan adalah hal alami
dalam diri Anda, inilah sifat Anda. Jadi jika Anda melawan sifat Anda sendiri, Anda tidak akan
pernah sampai ke mana pun.
Baginya bahagia bukanlah aspek utama kehidupan. Menjadi bahagia adalah aspek mendasar
dalam kehidupan. Jika Anda bahkan tidak bahagia, apa lagi yang dapat Anda lakukan dalam
hidup Anda?
80
Hanya jika Anda bahagia, beberapa kemungkinan lebih besar lainnya bisa muncul dalam hidup Anda.
Orang-orang sengsara dan mereka ingin bermeditasi. Itu tidak akan pernah terjadi. Jika Anda
bahagia, dengan sangat mudah kami dapat membuat Anda bermeditasi. Jika Anda adalah
orang yang sengsara, meditasi tidak akan pernah terjadi, karena orang seperti itu selalu
mencari solusi. Orang yang sengsara tidak akan pernah bisa berdoa; dia hanya bisa memohon
dan mengeluh. Dia tidak bisa berdoa. Hanya karena banyak orang sengsara yang berdoa,
maka doa menjadi semacam permohonan. Doa adalah sebuah kualitas. Kalau berdoa itu indah
sekali, tapi kalau doanya memohon-mohon, sungguh menyedihkan. Sayangnya, sebagian
besar doa di dunia hanya sebatas mengemis.
Penanya: Bisakah kita menghilangkan konsep Tuhan? Pembicaraan Anda menyarankan

kepada saya bahwa jika kita menyadari diri kita sendiri, Tuhan dapat disingkirkan?
Sadhguru: Sekarang Anda berbicara tentang menyadari diri Anda sendiri seolah-olah itu
adalah hal kecil.
Penanya: Ya, tetapi apakah saya masih perlu beriman kepada Tuhan yang tidak saya kenal,
yang belum pernah saya lihat? Dalam yoga khusus ini atau dalam cara hidup khusus ini,
apakah ada kebutuhan untuk percaya kepada Tuhan?
Sadhguru: Sekarang, ini bukan hanya tentang yoga ini. Jika Anda ingin pergi ke suatu tempat,
sangat ingin pergi ke suatu tempat, Anda harus memahami terlebih dahulu di mana Anda berada.
Bukan? Hal berikutnya adalah Anda harus menyadari langkah selanjutnya apa yang harus
Anda ambil. Jika Anda duduk di sini memikirkan surga selama lima menit tanpa ada yang
mengganggu Anda, Anda dapat membayangkan bahwa Anda berada di surga dan rasanya
sangat menyenangkan; tapi, dalam waktu lima menit kenyataan akan menyusul Anda. Bukan?
Realitas di sekitarnya akan menyusul Anda. Beberapa anak mungkin datang dan mengganggu
Anda, seorang guru mungkin datang dan mengganggu Anda, atau orang lain mungkin datang
dan menyiksa Anda. Dunia akan menjagamu dengan cara tertentu.
Jadi jika Anda ingin pergi ke mana pun, hal pertama yang harus dilakukan adalah menerima
keberadaan Anda sebenarnya saat ini. Saat ini, pengalaman Anda hanya terbatas pada panca
indera. Kelima organ indera hanya dapat mengalami apa yang bersifat fisik, tidak lebih dari
yang bersifat fisik. Apa pun yang berada di luar fisik, tidak dapat dirasakan oleh organ indera
Anda. Satu-satunya hal yang Anda ketahui adalah dimensi fisik kehidupan. Segala sesuatu
yang lain hanyalah imajinasi. Jika Anda ingin melampauinya, satu-satunya cara adalah dengan
melihat bagaimana melampaui realitas fisik. Anda telah diajari tentang satu jenis Tuhan. Yang
lain diajari tentang Tuhan yang lain, dan di tempat lain tentang Tuhan yang lain. Ini menyangkut
manusia.
Misalkan ada makhluk lain di planet lain seperti yang diklaim manusia, dan jika Anda memberi
tahu mereka, "Tuhan mirip dengan saya, manusia," mereka akan menertawakan Anda. Mereka
akan percaya bahwa Tuhan itu sama seperti mereka, bagaimana pun penampilan mereka.
Bukankah begitu? Jadi beritahu saya, jika Anda ingin pergi ke suatu tempat, sangat ingin pergi
ke suatu tempat, apakah Anda harus memulainya dari kenyataan atau dari imajinasi? Anda
sebaiknya memulai dari kenyataan jika Anda serius ingin pergi ke suatu tempat. Jika Anda
hanya ingin percaya, menjadi bagian dari kelompok tertentu, atau klub, atau asosiasi, atau
semacamnya, maka itu berbeda. Anda dapat mengidentifikasi diri dengan keyakinan tertentu
dan menjadi bagian dari kelompok tertentu jika demikian, namun jika Anda ingin benar-benar
berkembang, Anda harus mulai dari kenyataan. Bukan? Dan kenyataannya, saat ini pengalaman
Anda terbatas pada panca indera yang bersifat fisik.
Jadi Anda hanya perlu melihat apa langkah selanjutnya yang melampaui fisik. Ke
81
melampaui yang fisik, untuk mengetahui apa yang ada di sana, Anda harus mengalami dan
melihat. Tidak masalah jika saya telah mengalami dan berbicara dengan Anda tentang hal
yang melampaui itu. Jangan percaya padaku karena kamu tidak tahu. Anda mungkin
mempunyai rasa hormat terhadap saya, Anda mungkin mempunyai rasa hormat terhadap
saya, Anda mungkin memiliki banyak hal untuk saya, namun tetap saja Anda tidak
mengetahuinya. Bukan? Hal yang sama juga berlaku pada apa pun yang dikatakan Krishna,
Yesus, atau Buddha. Mereka mengatakan sesuatu. Anda menghormati mereka. Anda
menghormati mereka; tetapi sebelum hal itu menjadi kenyataan di dalam diri Anda, hal itu tidak akan menjad
Keyakinan tidak akan membawamu kemana pun. Percaya artinya kamu tidak ikhlas
mengakuinya, entahlah." Itu masalahnya. Kalau mau berkembang, kalau mau tahu, langkah
pertama adalah melihat bahwa kamu tidak tahu. yang besar, saya tidak tahu," mengetahui itu
tidak jauh. “Kalau kamu menjadi seratus persen, aku tidak tahu, “mengetahui itu hanya
sesaat. Saat ini yang jadi masalah pikiranmu adalah, tidak bisa mengakuinya, aku tidak tahu.”
Itu akan selalu membuat Anda percaya, "Saya tahu, saya tahu, saya tahu." Selama Anda
berada di dalam, "Saya tahu," Anda tidak akan pernah tahu. Bukankah begitu?
Penanya: Ya, Swamiji, apa yang bisa kita lakukan?
Sadhguru: Langkah pertama adalah melihat bahwa apa yang saya ketahui hanyalah sebanyak
ini: Saya mengetahui tubuh fisik saya, saya mengetahui pikiran saya, emosi saya, dan energi
saya sampai batas tertentu. Selain itu, apa yang saya tahu? Tidak ada apa-apa. Jadi ini, “Saya
tidak tahu,” jika Anda sampai pada raksasa, “Saya tidak tahu,” mengetahui itu tidak jauh.
Anda telah diberitahu, “Kerajaan Allah ada di dalam diri Anda”. Jika ia berada di dalam diri
Anda, seberapa jauhkah ia dari Anda? Seberapa jauh itu? Kalau kamu benar-benar melihat,
aku tidak tahu,” barulah kamu bisa seratus persen ingin tahu, bukan? Kalau kamu hanya
percaya, kamu tidak mau tahu. Tanpa tahu kamu pura-pura tahu.
Penanya: Swamiji, apa yang Anda maksud dengan pengalaman?
Sadhguru: Apa pun sebutannya; itu pasti akan disalahpahami. Saya tidak bermaksud
menyebutnya apa pun. Itu sebabnya kita tidak pernah membicarakan apa yang ada di luarnya.
Kami hanya berbicara tentang apa yang mengikat Anda di sini. Jadi mari kita kerjakan hal
itu. Lihat, saat ini kamu diikat ke bumi dengan tali. Sekarang jika saya berbicara tentang
langit, itu tidak baik bagi Anda. Saya hanya berbicara tentang cara melepaskan ikatan ini, itu
saja. Saya tidak akan pernah berbicara tentang langit. Ketika Anda mencapai langit, Anda
akan tahu apa itu langit. Bagaimana saya bisa memberi tahu Anda apa itu langit? Saya hanya
berbicara tentang cara menangani tali yang mengikat Anda. Itu semuanya.
Saya tidak berbicara tentang Tuhan; Saya tidak berbicara tentang pencerahan. Saya tidak
berbicara tentang apa pun selainnya. Saya hanya berbicara kepada Anda tentang apa yang
menghambat Anda di sini dan bagaimana cara menghilangkannya. Itu semuanya. Kalau
begitu, saya tidak perlu memberi tahu Anda apa itu kebebasan, bukan? Saya hanya bisa
memberi tahu Anda apa yang mengikat Anda, apa itu perbudakan, dan bagaimana menangani
perbudakan itu. Bisakah saya mengatakan apa itu kebebasan? Itu bohong, bukan? Jika saya
memberi tahu Anda apa arti kebebasan dalam kata-kata, itu pasti bohong. Jika saya memberi
tahu Anda apa itu Tuhan dengan kata-kata, itu pasti bohong. Ketika Anda melakukannya sendiri, itu berbeda
Penanya: Lalu apa perbedaan antara orang yang percaya Tuhan itu ada dan yang tidak?
82
Sadhguru: Tidak ada perbedaan. Hanya saja orang yang beriman juga tidak percaya pada apapun.
Mereka hanya percaya pada alasan kenyamanan saja. Jika mereka benar-benar beriman, maka
tidak ada masalah sama sekali dalam hidup mereka. Jika Anda percaya pada Tuhan, jika Anda
percaya Tuhan ada di mana-mana, di mana pertanyaan tentang ketakutan, di mana pertanyaan
tentang kecemasan, di mana pertanyaan tentang ketidakbahagiaan, di mana pertanyaan tentang
ketegangan bagi Anda? Apa itu mungkin? Jika Tuhan ada di dalam diri Anda dan Anda takut,
apakah ini mungkin? Tuhan ada di ruangan ini, dan ketakutan di hati ini, mungkinkah? Itu tidak
mungkin, bukan? Jadi kamu hanya membohongi dirimu sendiri. Jika Tuhan ada dalam hidup
Anda, itulah akhir dari ketakutan, itulah akhir dari penderitaan. Jika Anda adalah manusia
sederhana yang Anda percaya sepenuhnya, bagi orang seperti itu, keyakinan adalah cara
tercepat. Bhakthi selalu merupakan cara tercepat.
Pengabdian adalah jalan tercepat, tetapi hanya anak kecil, kata Yesus, hanya anak kecil yang
akan melewati gerbang itu. Semua yang lain akan disaring. Pengabdian hanya untuk anak kecil;
hanya untuk mereka yang kekanak-kanakan.
Penanya: Apakah kita harus selalu bahagia...
Sadhguru: Tidak, tidak ada aturan seperti itu! Hal terburuk, pemaksaan terburuk yang dapat Anda
berikan kepada orang lain adalah bahwa setiap orang harus bahagia. Bukan berarti ada aturan
atau hukum yang membuat setiap orang harus bahagia. Katakan padaku, bagaimana kamu ingin
menjadi seorang individu? Anda ingin bahagia, bukan? Ini bukan berarti seseorang mengatakan
kepada Anda bahwa Anda semua harus bahagia. Lihat saja ke dalam diri Anda dan lihat apa yang
Anda rindukan untuk bahagia atau tidak bahagia? Ia ingin bahagia. Hal ini berlaku bagi setiap
individu sebagai individu, namun saya tidak bisa mengatakan kepada kelompok ini, “Kalian
semua berbahagialah.” Jika Anda melihat ke dalam diri Anda sendiri, Anda tahu bahwa makhluk
ini sedang mencari kebahagiaan; tetapi jika saya memberi tahu Anda, “Berbahagialah ," maka
jika kamu mencoba untuk bahagia, itu tidak akan berhasil. Itulah satu-satunya alasan mengapa
orang tidak bahagia, karena mereka berusaha untuk bahagia sepanjang waktu. Maaf, lanjutkan
pertanyaanmu.
Penanya: Saya ingin selalu bahagia, tetapi segala sesuatunya tidak terjadi sesuai dengan
keinginan saya.
Sadhguru: Anda percaya pada Tuhan, bukan? Jika segala sesuatunya tidak terjadi sesuai
keinginan Anda, maka hal itu terjadi sesuai keinginan Tuhan. (Tertawa) Jika kamu benar-benar
percaya pada Tuhan, mengapa hal-hal terjadi sesuai keinginanmu?
Penanya: Bagaimana jika saya tidak percaya pada Tuhan?
Sadhguru: (Tertawa) Maka Anda harus memahami kenyataannya. Jika engkau tidak percaya
kepada Tuhan maka engkau akan sadar dan ingin memahami kenyataan.
Penanya: Tetapi bagaimanapun juga saya harus bahagia?
Sadhguru: Anda ingin bahagia, bukan harus bahagia. Anda ingin bahagia.
Sekarang jika Anda ingin bahagia, Anda harus melihat apa yang menyebabkan ketidakbahagiaan
pada Anda. Jika Anda hanya duduk di sini sendirian, meninggalkan semua pekerjaan Anda,
omong kosong Anda, keyakinan Anda, keyakinan Anda dan segalanya dan hanya duduk di sini
Anda akan bahagia. Hanya saja dalam proses bertransaksi dengan orang dan situasi, Anda
menjadi tidak bahagia. Berdasarkan sifat Anda sendiri, Anda bahagia. Hanya karena Anda
menjadikan hal lain sebagai investasi dalam hidup Anda, Anda menjadi tidak bahagia. Bukan?
Pekerjaan Anda, keluarga Anda, ideologi Anda, sesuatu.
83
Anda telah berinvestasi pada sesuatu, yang membuat Anda tidak bahagia. Misalkan
Anda membuang semua investasi itu dan berada di sini seperti anak kecil; kamu akan
bahagia. Jadi masalahnya adalah Anda teridentifikasi dalam proses aktivitas. Anda
menjadi seperti itu. Sekarang anggaplah Anda membuat keranjang rotan di sebelah
saya, yang berisi bunga-bunga ini. Katakanlah Anda membuat keranjang ini. Anda
membutuhkan sepuluh hari perawatan yang sangat baik untuk membuat ini. Seseorang
datang ke sini dan menginjak keranjang ini. Sekarang kemarahan muncul dalam diri
Anda. Orang itu tidak menginjak kepalamu. Dia tidak berjalan di atas tubuhmu. Hanya
sekeranjang rotan, namun begitu banyak kemarahan dan kebencian yang timbul dalam diri Anda. Meng
Ini bukan kamu. Ini hanya keranjang. Anda diidentifikasikan dengan ini. Sekarang,
apakah kamu benar-benar keranjangnya? Kamu bukan. Anda hanya memantapkan diri
Anda dalam ketidakbenaran, bukan? Anda berpikir, “Sayalah keranjangnya”. Itu
sebabnya ketika seseorang menginjaknya, Anda menjadi marah. Kalaupun dia menginjak
tubuhmu, jangan marah, karena itu bukan kamu. Ya, jangan mengartikannya secara
harafiah, tetapi lihatlah mengapa demikian. Ketika seseorang menampar Yesus, dia
menunjukkan pipi yang lain. Siapa yang bisa melakukan itu? Hanya seseorang yang
tidak diidentifikasikan dengan tubuhnya, bukan? Jika dia diidentikkan dengan tubuh, dapatkah dia mem
Bagi orang yang diidentikkan dengan tubuh, tindakan Yesus ini tampak menggelikan.
Benar-benar konyol, bukan? Namun bagi seseorang yang tidak diidentifikasikan dengan
tubuh, ini adalah tindakan yang tepat. Ini adalah hal yang jelas akan dia lakukan.
Penanya: Bagaimana saya tidak membenci seseorang yang merupakan seorang pemerkosa? Bagaimana
saya bisa menoleransi kejahatan seperti itu?
Sadhguru: Ini bukan soal toleransi. Jika Anda menoleransinya, Anda akan menjadi gila.
Anda tidak perlu bertoleransi; Anda hanya dapat melakukan apa yang Anda bisa untuk mengatasinya.
Anda tidak dapat membalikkan apa yang telah terjadi. Salah satu alasannya, Anda hanya
melihat orang yang diperkosa sebagai korban, namun orang yang memperkosa juga
merupakan korban dalam banyak hal, karena dalam banyak hal dia merendahkan dirinya
sendiri. Hal terburuk yang dapat dilakukan manusia terhadap dirinya sendiri adalah
merendahkan dirinya seperti binatang, yang dilakukannya karena alasan tertentu.
Meskipun hal itu mungkin memberinya kesenangan atau kegembiraan atau kekuatan
atau sesuatu pada saat itu, tetap saja dalam banyak hal hal itu juga merupakan tragedi
baginya. Jadi bukan yang satu jadi korban dan yang lain jadi penyerang. Keduanya
adalah korban. Banyak hal seperti ini terjadi di masyarakat. Banyak situasi yang tercipta
dalam masyarakat ini. Ini bukan sekedar tindakan individu; ini adalah proses kompleks
dari banyak hal yang terjadi. Jadi haruskah Anda membiarkan hal itu terjadi? Tidak, kami
melakukan apa pun yang kami bisa lakukan untuk memastikan hal-hal tersebut tidak terjadi.
Namun, hal-hal tersebut memang terjadi di dunia. Jadi apa yang bisa kami lakukan, kami
sedang melakukannya, tapi Anda tidak bisa mengubah semuanya. Saya ingin Anda
memahami hal ini. Tidak peduli Anda menjadi manusia seperti apa, bahkan jika Anda
menjadi manusia super, Anda tidak akan pernah memiliki kendali mutlak atas dunia luar.
Baik itu institusi Anda, atau keluarga Anda, atau dunia, Anda tidak akan pernah memiliki
kendali penuh atas situasi eksternal. Bukankah begitu. Namun Anda dapat memiliki
kendali penuh atas situasi internal. Hal ini selalu memungkinkan. Sekarang jika faktor
eksternal sudah tidak terkendali, karena alasan tertentu; orang-orang membunuh, orang-
orang memperkosa, orang-orang melakukan segala macam hal buruk di dunia.
Karena hal-hal eksternal sudah lepas kendali, apakah berarti Anda harus membiarkan
hal-hal internal juga lepas kendali? Jika situasi eksternal Anda sudah tidak dapat
dikendalikan, bukankah penting bagi Anda untuk setidaknya mengendalikan batin Anda?
Sekarang orang itu sudah gila; dia menyukai
84
tindakan semacam itu. Jika Anda juga menjadi gila karena marah dan benci pada pria itu,
apa bedanya? Dia memperkosa, jadi kamu ingin membunuh. Apa bedanya?
Penanya: Tetapi bukankah sebaiknya kita melakukan sesuatu untuk situasi ini?
Sadhguru: Ya, tentu saja, tapi tanpa amarah. Apa yang harus Anda lakukan, lakukanlah;
tetapi bila kamu melakukannya dengan amarah dan kebencian, maka tidak ada gunanya
apapun yang kamu lakukan.
Penanya: Tapi bagaimana mungkin manusia tidak marah?
Sadhguru: Maka lebih baik tidak menjadi manusia. Mengapa Anda mengatakan tanpa
kemarahan Anda tidak bisa hidup mungkin karena kemarahan Anda adalah situasi paling
intens yang pernah Anda alami dalam hidup Anda. Sayangnya, bagi kebanyakan orang,
ketakutan, kemarahan, dan kebencian adalah situasi emosional yang paling intens dalam
hidup mereka. Cinta mereka tidak pernah begitu kuat, kedamaian mereka tidak pernah
begitu kuat, kegembiraan mereka tidak pernah begitu kuat, namun negativitas mereka
begitu kuat. Jadi mereka merasakan kekuatan dalam situasi negatif. Saya ingin Anda
mengerti, saat Anda merasakan kekuatan dalam kemarahan, si pemerkosa merasakan
nafsunya sebagai kekuatan. Ini adalah situasi paling kuat yang dia alami dalam hidupnya,
ketika dia secara fisik memaksakan dirinya pada orang lain.
Dia merasa kuat. Itu adalah situasi paling kuat yang pernah dia alami. Itu sebabnya dia
melakukannya; dan itulah pembenaran yang Anda berikan pada kemarahan. Hal ini tidak
berbeda. Hanya saja tindakannya berbeda.
Yang satu dapat diterima secara sosial dan yang lainnya tidak. Itu semuanya. Kalau tidak,
kedua tindakan ini berasal dari dasar yang sama. Sekarang Anda berpikir bahwa Anda dapat
mengubah dunia, atau Anda memiliki kapasitas untuk menggerakkan diri Anda hanya
dengan amarah. Mengapa? Mengapa kamu tidak bisa bergerak dengan cinta? Mengapa
Anda tidak bisa bergerak dengan belas kasih? Mengapa Anda tidak bisa keluar dari
kecerdasan Anda mengenai apa yang dibutuhkan di sekitar Anda? Oke, bahkan bukan
karena cinta; setidaknya berdasarkan kecerdasanmu, lakukan apa yang diperlukan untuk
masyarakat di sekitarmu. Hal terindah akan terjadi bila tindakanmu muncul dari
kecerdasanmu dan bukan dari amarahmu.
Di dunia ini, kerusakan maksimal dilakukan dengan niat baik, bukan dengan niat buruk.
Banyak budaya yang dihancurkan dengan niat baik, bukan? Banyak penduduk yang dibantai
dengan niat baik--niat baik yang dibuat tanpa kesadaran. Semua orang yang terbunuh di
Amerika Utara, semua orang yang terbunuh di Australia, ribuan orang yang terbunuh dalam
perang salib, semuanya dibunuh dengan niat baik. Saya ingin Anda tahu, bahkan Adolf
Hitler melakukan apapun yang dia lakukan, membunuh jutaan orang, hanya dengan niat
baik. Dia ingin menciptakan dunia super. Ini adalah niat yang sangat baik; tapi lihat saja
rasa sakit dan kesengsaraan yang dia timbulkan.
Penanya: Lalu bagaimana saya menanggapi situasi ketika saya melihat seorang perempuan
menjadi korban? Saya ingin menanggapi situasi ini, tetapi bagaimana caranya?
Sadhguru: Begini, cara Anda merespons bergantung pada situasi apa yang Anda hadapi,
siapa Anda, apa kemampuan Anda, apa artinya Anda harus melakukan hal semacam itu.
Anda tidak dapat merespons dengan cara yang sama terhadap setiap situasi. Jika Anda
mempunyai kekuatan dan sarana untuk melakukan sesuatu secara efektif, Anda bisa
85
tanggapi dengan satu cara, Jika Anda tidak memiliki kekuatan dan sarana untuk merespons
pada saat itu, mungkin respons Anda adalah diam pada saat itu dan lihat apa yang bisa
dilakukan nanti, tetapi ini bukan sebagai balas dendam atau balas dendam.
Anda tidak ingin hal itu terjadi pada siapa pun. Ya? Anda tentu tidak ingin hal ini terjadi,
baik pada pria maupun wanita, bukan? Jangan pilih siapa pun.
Kedua orang tersebut dalam beberapa hal sedang terdegradasi dalam kehidupan mereka.
Yang satu melakukannya pada dirinya sendiri, yang lain menjadi sasarannya. Anda tentu
tidak ingin hal ini terjadi pada salah satu dari mereka, tidak hanya pada salah satu dari
mereka. Hanya dengan begitu Anda dapat mengatakan bahwa Anda berfungsi karena cinta
Anda, bukan? Jika tidak, Anda hanya berfungsi berdasarkan identitas Anda sebagai seorang
wanita, yang tidak akan menciptakan dunia yang sehat. Karena masyarakat selalu bertindak
berdasarkan identitasnya sebagai anggota kelompok agama, ras, negara atau jenis kelamin
tertentu, semua kesengsaraan ini terjadi. Jika Anda bertindak tanpa identitas, Anda hanya
menggunakan kecerdasan Anda dan melihat apakah Anda menginginkannya atau tidak.
Pastinya Anda tidak ingin hal ini terjadi. Jadi cara Anda merespons tergantung pada cara
yang Anda miliki. Kita semua tidak dapat merespons situasi tertentu dengan cara yang
sama. Itu tergantung pada sarana apa yang kita miliki saat itu. Karena emosi Anda, jika
Anda bereaksi liar, Anda tidak akan membawa keadilan. Anda tidak akan membawa
kesejahteraan apa pun ke dunia. Anda hanya akan melawan satu kejahatan dengan kejahatan
lainnya. Itu bukanlah solusi. Hal itu jelas bukan solusi.
Penanya: Mengapa timbul konflik antar agama?
Sadhguru: Agama itu langkah ke dalam, tapi kalau agama hanya soal milik kelompok ini
atau kelompok itu, sangat disayangkan. Itu hanya membawa perpisahan. Hal itu hanya
membawa konflik. Hal ini hanya menimbulkan kebencian di kalangan masyarakat. Orang-
orang yang sama yang berkumpul saat ini, pada saat mereka mengidentifikasi diri dengan
agama mereka, tiba-tiba mereka berpisah. Besok mereka akan membakar rumah masing-
masing. Sepuluh menit yang lalu, mereka bahkan tidak memikirkannya.
Saat mereka diidentifikasi sebagai seorang Hindu, atau seorang Muslim, atau seorang
Kristen, mereka bersedia untuk berperang. Jika mereka tidak termasuk dalam kelompok ini,
setidaknya mereka tidak punya alasan untuk melawan. Mungkin individu akan berkelahi,
tetapi seluruh kelompok, mereka tidak punya alasan untuk berkelahi. Beberapa individu
akan bertengkar karena alasan pribadi. Itu berbeda; tetapi stimulasi energi hewan secara
massal seperti ini tidak akan terjadi. Jadi saat ini agama adalah tentang menjadi bagian dari
suatu kelompok; hanya itu yang dilakukannya terhadap orang-orang. Agama seharusnya
menjadikan mereka Ilahi, namun tidak menjadikan mereka manusia. Mereka menjadi seperti
binatang, karena saat Anda menjadi bagian dari suatu kelompok, Anda ingin melindungi
kelompok Anda. Itu adalah reaksi alami dalam diri Anda. Begitu Anda teridentifikasi dengan
kelompok tertentu, Anda selalu menjadi ancaman bagi kelompok lain. Itu adalah naluri
manusia yang sangat mendasar. Saat Anda mengidentifikasi diri Anda dengan kelompok
tertentu, Anda menjadi musuh bagi kelompok lain. Mungkin Anda akan berbicara satu sama
lain, Anda akan baik-baik saja satu sama lain, tetapi saat batas tersebut terlampaui, maka
terjadilah perang. Sayangnya, hanya itu yang dilakukan agama terhadap manusia saat ini.
Penanya: Ini adalah sebuah kenyataan, bukan? Hindu, Kristen, Muslim, adalah sebuah
kenyataan; namun alasannya adalah karena agama-agama tersebut didasarkan pada mitos
atau misteri. Beberapa agama menekankan bahwa segala sesuatu hanyalah mitos; seseorang
86
yang lain mengatakan misteri. Kami diajari untuk tidak percaya pada misteri. Kita tidak
bisa menghilangkan ajaran agama kita.
Sadhguru: Kenapa tidak? Mengapa kita tidak menjadi manusia saja dulu?
Penanya: Mendengarnya sangatlah baik tetapi...
Sadhguru: Bukan sekedar mendengar; itu adalah sebuah kemungkinan. Mungkin saat
ini Anda tidak bisa berbicara seperti ini kepada seluruh negara atau dunia; tapi yang
pasti setiap individu kalau dilihat pasti dia sangat menginginkannya. Tidak ada yang
menginginkan omong kosong ini, tapi saat dia duduk dalam kelompok dia bertarung,
bukan? Secara individu, jika Anda berbicara dengannya, tidak ada seorang pun yang
menginginkan omong kosong ini; tetapi saat mereka berada dalam kelompok, mereka
kehilangan kecerdasan individualnya, dan bersemangat dengan berbagai macam hal.
Jadi mengapa kita tidak bisa membicarakannya? Sudah waktunya kita membicarakannya---
ini adalah milenium baru, bukan? Sudah waktunya kita membicarakan hal ini, dan jika
kita mulai membicarakannya hari ini, setidaknya dalam milenium mendatang, sesuatu
mungkin akan terjadi. Jika Anda tidak berani membicarakannya, kami hanya akan
mendorong dunia ke arah yang sama selamanya. Satu-satunya alasan mengapa mereka
menyalib Yesus adalah karena Dia berani membicarakannya, bukan? Sekali lagi hal
yang sama akan terjadi pada manusia. Jadi, sekali Anda memperbaikinya, hal ini tidak
akan selalu tetap diperbaiki. Tidak. Perlu koreksi terus-menerus setiap saat. Hanya
satu hal yang Yesus tidak akan lakukan; satu Buddha tidak akan mampu melakukannya. Banyak yang
Jika tidak, masyarakat akan bertindak ekstrem.
Penanya: Tapi Swamiji, kata-katamu sama dengan kata-kata Yesus, dan karena kata-
kata itu dia disalib.
Sadhguru: Tidak. Yesus bahkan tidak mempertanyakan agamanya. Dia tidak melakukan
sesuatu yang sangat revolusioner. Ia hanya berusaha menonjolkan agamanya, sekedar
semangat agama Yahudi, dengan menghilangkan embel-embelnya. Hanya itu yang dia
lakukan. Dia tidak mempertanyakan Tuhan mereka; dia tidak mempertanyakan apapun;
namun budaya di sana sangat tidak toleran dan dia dianiaya. Anda lihat, di India, ketika
Buddha Gautama datang dua ribu tahun yang lalu, dia mempertanyakan segala sesuatu
yang beragama Hindu. Dewa-dewa mereka diolok-oloknya; dia membuat lelucon
tentang mereka. Kemudian umat Hindu melangkah mundur dan berkata, "Kami juga
tahu Tuhan tidak banyak, ini hanya simbolisme. Kami tahu Tuhan hanya ada satu."
Kemudian Gautama tertawa dan berkata, “Tidak ada Tuhan.” Kemudian umat Hindu
melangkah mundur dan berkata, “Ya, kita juga tahu bahwa Tuhan itu tidak ada, tetapi
yang ada adalah jiwa yang akan menyatu dengan Alam Yang Maha Esa.” Lalu Gautama
berkata, "Tidak ada jiwa. Kamu bukan jiwa; kamu adalah anatma."
Dia mengingkari segala sesuatu yang diyakini agama ini dan tak seorang pun pernah melemparinya
dengan batu. Mereka memanggilnya untuk berdebat; mereka berdebat dengannya, namun tak seorang
pun berpikir untuk melemparinya dengan batu karena budayanya sudah sangat matang.
Yesus tidak mempertanyakan apa pun; dia hanya menegakkan kembali agama,
menghilangkan embel-embelnya. Dia hanya ingin mengusir pemilik toko dari kuil. Dia
tidak pernah ingin merobohkan kuil itu sendiri. Mereka yang berbisnis di kuil, dia ingin
membuangnya, tapi dia tidak pernah berbicara tentang pembongkaran kuil. Gautama
bahkan secara terbuka mengatakan bahwa semua kuil harus diratakan dengan tanah.
Dia berkata, 'Semua dewa ini harus pergi; semua kitab suci harus dibakar," namun tak
seorang pun pernah melakukan apa pun terhadapnya, karena budayanya sudah sangat
matang.
87
Yesus tidak dianiaya karena dia menyangkal agamanya. Dia hanya menegaskan kembali
agamanya. Dia berbicara sedikit berbeda. Dia menunjukkan kebohongan yang terjadi
di sekitar. Mereka tidak menyukainya. Itu semuanya. Ini adalah satu-satunya budaya
yang menerima semua jenis orang, karena di India, orang bijak dan orang suci datang
dalam warna berbeda, dalam dimensi berbeda. Setiap orang berbeda satu sama lain,
namun semuanya telah dipuja dan dihormati.
Mungkin orang-orang tidak menerimanya, tapi tak seorang pun pernah menganiaya
mereka. Itu selalu menjadi budaya. Tidak peduli dalam bentuk apa dia datang, dengan
ajaran apa yang dia bawa, pada saat dia dianggap spiritual, dia tidak tersentuh. Sangat
jarang hal seperti itu terjadi, namun tidak sebaliknya.
Saat ini mereka yang disebut terpelajar, mabuk oleh logika mereka sendiri, telah
kehilangan semua nilai dan rasa hormat terhadap dimensi spiritual. Orang-orang bodoh
ini, yang menganggap dirinya adalah penyelamat dunia, cenderung menjadi penganiaya;
namun karena budaya di sini mempunyai rasa hormat dan nilai spiritual yang sangat
mendalam, maka mereka masih sekedar individu atau kelompok kecil. Apa yang kami
lihat di sini lebih merupakan masalah ego pribadi mereka, daripada kampanye
menentang apa yang saya katakan atau lakukan.
Penanya: Sudah dua ribu tahun sejak Yesus hidup. Apakah visinya sudah tercapai?
Bagaimana umatnya menyampaikan pesannya?
Sadhguru: Lihat seseorang mendapat penglihatan yang luar biasa. Karena penglihatan
satu orang, banyak hal telah terjadi. Tidak dapat disangkal bahwa banyak hal telah
terjadi, bukan? Bahkan saat ini, terlepas dari apakah orang benar-benar memahami
siapa Yesus atau tidak, dalam nama-Nya banyak hal yang terjadi demi kesejahteraan
manusia. Tentu saja, tidak diragukan lagi; tidak ada yang bisa menyangkal hal itu.
Bahkan saat ini jika Anda ingin menyekolahkan anak Anda, Anda mengirim mereka ke
sekolah biara, bukan? Begitu banyak hal yang terjadi karena visinya. Jika ribuan orang
memiliki visi yang sama, hal-hal yang lebih baik akan terjadi.
Penanya: Namun bukanlah visinya untuk membangun biara.
Sadhguru: Visinya adalah melakukan apa pun yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini
diperlukan sekolah agar ada sekolah. Begini, sangat mudah untuk mengomentari
segala sesuatu di sekitar Anda, tetapi menciptakan sesuatu, sesuatu untuk
kesejahteraan manusia adalah hal lain. Sangat mudah untuk berbicara dari prasangka
yang kita miliki. Saya tidak mengatakan segala sesuatu yang terjadi dalam nama Yesus
adalah sempurna. Tidak. Begitu banyak omong kosong yang terjadi atas namanya; tapi
tetap saja, banyak hal indah juga terjadi. Setelah dua ribu tahun penglihatan satu orang,
masih banyak hal indah yang terjadi. Dua ribu tahun yang lalu, semua makhluk hidup
lainnya, di manakah mereka? Visinya masih berfungsi, bukan? Banyak kesejahteraan
yang didapat karenanya.
Ya, banyak ketidakadilan juga terjadi, tetapi banyak kesejahteraan juga datang dari
visinya.
Jadi mengapa saya berbicara kepada Anda tentang penglihatan adalah hanya karena,
satu Yesus, satu Buddha Gautama, satu Vivekananda mempunyai penglihatan, itu
bagus, tapi itu tidak cukup. Hanya ketika sebagian besar masyarakat juga mempunyai
visi, maka hal-hal yang sangat indah akan terjadi di masyarakat. Jika ada orang yang
punya visi, dan semua orang berupaya menentangnya, maka hanya sedikit yang akan
terjadi; tetapi jika banyak dari mereka mempunyai visi yang sama, maka pasti semuanya akan terjadi
88
terjadi. Bukan? Jadi apakah itu visi Yesus untuk memulai sebuah sekolah biara atau
visinya untuk memulai sebuah rumah sakit atau visinya untuk mempertobatkan orang,
itu bukanlah intinya. Intinya adalah menciptakan apa pun yang dibutuhkan masyarakat
saat itu. Dengan demikian, banyak hal telah terjadi.
Sangat mudah untuk membicarakan apa pun yang salah. Selalu mudah untuk mencari
tahu apa yang salah dan mengomentarinya. Ketika ratusan dan ribuan orang terlibat,
jutaan orang terlibat dalam aktivitas tertentu; banyak orang akan melakukan banyak
hal yang tidak masuk akal. Sekarang misalnya, Isha Yoga sedang berlangsung. Di
antara ratusan ribu orang ini, pasti ada beberapa orang yang melakukan sesuatu yang
tidak masuk akal atas nama yoga. Ya, itu pasti terjadi. Hal ini sudah terjadi selama saya
masih hidup, dan saya tahu akan ada lebih banyak hal lagi yang akan terjadi di masa
depan. Saya tidak bodoh jika berpikir hanya kebaikan yang akan terjadi. Tidak. Banyak
hal yang akan terjadi, saya tahu itu; namun tetap saja kebaikan Isha Yoga tidak bisa
dihilangkan hanya karena sedikit omong kosong yang terjadi disana-sini bukan?
Demikian pula, Anda tidak dapat menghapus kehebatan pekerjaan Yesus hanya karena
seorang Kristen yang bodoh melakukan sesuatu yang bodoh. Bukankah begitu? Jadi
seorang Hindu yang bodoh melakukan sesuatu, apakah itu berarti mengatakan segala
sesuatu tentang Siwa tidak baik? Atau Krishna sedang tidak baik-baik saja? Bukan itu
intinya.
Penanya: Swamiji, apa pentingnya penyembahan berhala dalam budaya ini?
Sadhguru: Berhala adalah gambar yang Anda buat yang menurut Anda adalah gambar
Tuhan. Mari kita lihat seorang anak kecil. Ketika anak itu masih bayi, ia tidur bersama
ibunya. Dia tahu kenyamanan tubuh ibu. Saat ia tumbuh dewasa, Anda ingin anak
tersebut terpisah, yang sangat penting untuk pertumbuhan anak dalam banyak hal.
Tiba-tiba jika Anda menidurkannya di ranjang terpisah, dia merasa tidak nyaman. Jadi
apa yang kamu lakukan? Biasanya Anda memberinya mainan, semacam boneka untuk
dipegang. Saat ini telah menjadi Mickey Mouse atau Barbie. Sekarang dia memegang
mainan ini dan dia merasa nyaman. Saat dia besar nanti, Anda tidak perlu menyuruhnya
membuang mainan itu. Saat dia tumbuh dewasa, mainan yang sangat berharga baginya
ini, suatu saat akan dibuang ke tempat sampah, bukan? Anda tidak perlu melakukan
apa pun untuk mengatasinya. Seiring pertumbuhan anak, mainan itu akan hilang
dengan sendirinya; tetapi ketika dia membutuhkan mainan itu, jika kamu merampasnya,
maka kamu akan menyakiti anak itu. Anda akan merusak jiwanya dengan sangat
mendalam. Demikian pula, saat ini Anda memerlukan gambar. Anda perlu memegang
tangan seseorang dan berjalan. Anda melakukannya. Tidak apa-apa selama Anda
memahami bahwa suatu hari nanti Anda juga harus terbebas dari ini. Maka tidak ada masalah.
Namun jika Anda mengira ini adalah Tuhan, maka Anda berada dalam masalah. Anda hanya
menciptakan gambar Tuhan karena Anda ingin berhubungan dengannya selama Anda
membutuhkannya; kamu menggunakannya. Begitu Anda tumbuh darinya, Anda tumbuh darinya;
namun tujuannya adalah untuk mengembangkannya.
Perlu dipahami bahwa di India, kuil tidak diciptakan untuk beribadah. Hanya dalam
jangka waktu tertentu mereka menjadi seperti sekarang. Pembangunan candi merupakan
ilmu yang sangat mendalam. Berhala, , segala sesuatu, jika propertinyaparikrama ,
cocok, akan
sampahriha memiliki medan energinya sendiri. Ada lima aspek dasar yaitu ukuran
berhala, bentuk berhala, mudra yang dipegang berhala dan mantra-mantra yang
digunakan untuk menguduskannya. Jika dipadukan dengan benar, pusaran energi
yang kuat dapat tercipta. Energi yang sangat positif tercipta. Ini adalah sebuah sistem,
sebuah mekanisme yang Anda ciptakan. Saat saya mengatakan kuil, yang saya maksud
adalah kuil kuno. Kuil-kuil modern dibangun persis seperti Anda membangunnya
89
kompleks perbelanjaan untuk tujuan yang sama, mungkin. Tujuan yang sama dipenuhi oleh
kompleks perbelanjaan, kompleks candi juga dipenuhi dengan berbagai dewa.
Candi-candi kuno dibangun sebagai ilmu yang sangat mendalam. Bahkan tak seorang pun
memberi tahu Anda, dalam tradisi, bahwa jika Anda pergi ke kuil, Anda harus beribadah, Anda
harus membayar uang kepada agennya, atau Anda harus meminta sesuatu. Ini bukan bagian dari
tradisi. Ini adalah sesuatu yang sudah Anda mulai sekarang. Mereka memberitahumu bahwa jika
kamu pergi ke kuil, kamu harus duduk dengan tenang sebentar dan baru kemudian pergi. Bukan?
Itulah tradisinya. Anda harus duduk di sana sebentar sebelum berangkat; tapi hari ini kamu hanya
menyentuhkan pantatmu ke lantai dan lari. Bukan itu caranya. Anda diharuskan duduk disana
karena ada medan energi yang telah tercipta. Prakteknya adalah, di pagi hari, sebelum Anda keluar
ke dunia nyata dan melakukan transaksi bisnis Anda, hal pertama di pagi hari, Anda pergi dan
duduk di kuil sebentar lalu pergi. Ini adalah cara untuk mengisi ulang diri Anda dengan getaran
kehidupan yang sangat positif sehingga Anda dapat melihat dunia dengan perspektif yang sangat
berbeda, dan kuil-kuil disarankan hanya untuk orang-orang yang tidak berada di jalur spiritual.
Dalam tradisi tersebut dengan jelas dikatakan bahwa seseorang yang telah memulai proses
spiritualnya sendiri tidak perlu pergi ke pura setiap hari. Atau dengan kata lain candi adalah
tempat pengisian daya umum, tempat pengisian baterai bagi Anda. Jika Anda memiliki sistem
pengisian daya sendiri, Anda tidak perlu pergi ke kuil. Itu tidak diciptakan sebagai tempat Tuhan,
atau tempat berdoa. Tidak ada seorang pun yang diizinkan memimpin doa. Ia diciptakan sebagai
tempat energi dimana setiap orang dapat pergi dan memanfaatkannya. Semua orang berkontribusi
dalam pembangunan kuil di kota sehingga semua orang dapat memanfaatkannya, bukan sebagai
sarana untuk mengirimkan pesan Anda kepada Tuhan. Bukan sebagai sarana untuk memenuhi
keserakahan Anda. TIDAK.
Sayangnya, hal ini masih digunakan seperti itu saat ini.
Penanya: Swamiji terkasih, kita mendapatkan keselarasan batin dengan mengikuti yoga. Seperti
halnya dalam agama, yoga juga dibagi menjadi yoga ashtanga, yoga hatha, yoga raja dan banyak
yoga lainnya. Apakah keduanya merupakan cabang dari yoga yang sama atau berbeda?
Sadhguru: Sekarang, kata 'yoga' secara harafiah berarti 'persatuan'. Ketika Anda mengalami
segala sesuatu sebagai satu dalam kesadaran Anda, maka Anda berada dalam yoga.
Untuk mencapai kesatuan dalam diri Anda ada banyak cara. Seperti misalnya Anda menyebutkan
hatha yoga. Hatha yoga berarti memulai dengan tubuh. Tubuh itu sendiri mempunyai sikapnya
sendiri, mempunyai egonya sendiri, dan mempunyai kodratnya sendiri.
Selain pikiran Anda, tahukah Anda, tubuh Anda memiliki egonya sendiri? Apakah Anda
memperhatikan ini? Ia mempunyai sikap tersendiri. Anda harus menyerah padanya, bukan? Anda
berkata, "Mulai besok, saya ingin bangun jam lima pagi dan berjalan-jalan di pantai." Anda
mengatur alarm. Alarm berbunyi. Anda ingin bangun tetapi tubuh Anda berkata, "Diam dan tidur."
Bukankah itu melakukan hal itu? Ia punya caranya sendiri. Jadi kita mulai dengan tubuh. Hatha
yoga adalah cara bekerja dengan tubuh, mendisiplinkan tubuh, memurnikan tubuh, mempersiapkan
tubuh untuk tingkat energi yang lebih tinggi. Kita semua masih hidup; kita semua adalah manusia,
duduk di sini, tapi kita semua tidak mengalami kehidupan dengan intensitas yang sama karena
tingkat energi kita tidak sama. Energi prana kita tidak sama. Orang yang berbeda mengalami
kehidupan dalam tingkat intensitas yang berbeda.
Misalnya, seseorang melihat sebatang pohon. Sebuah pohon hanyalah sebuah pohon. Kebanyakan
orang bahkan tidak melihatnya. Seseorang melihat pohon itu lebih detail. Seorang seniman melihat semuanya
90
bayangan itu. Orang lain tidak hanya melihat pohon itu tetapi juga melihat Yang Ilahi di
dalamnya. Setiap orang melihat sesuatu, namun penglihatannya tidaklah sama karena
tingkat intensitas yang Anda alami dalam hidup tidaklah sama. Jadi kita mulai dengan
tubuh karena itu adalah sesuatu yang Anda ketahui. Keseluruhan proses yoga adalah
membawa Anda dari sesuatu yang Anda ketahui dan kemudian mengambil langkah
selanjutnya menuju hal yang tidak diketahui. Jika Anda berbicara tentang sesuatu yang
Anda tidak tahu, Anda harus percaya atau tidak percaya, bukan? Misalkan saya mulai
berbicara tentang Tuhan. Anda harus percaya pada Tuhan saya atau tidak percaya pada
Tuhan saya, yang hanya akan membawa Anda ke dalam imajinasi, bukan ke dalam
pertumbuhan. Jadi sekarang saya berbicara tentang tubuh. Ini adalah sesuatu yang Anda
ketahui. Anda tahu Anda memiliki tubuh. Sekarang Anda membawa tubuh ke puncaknya.
Lalu saya berbicara tentang pikiran. Itu juga sesuatu yang Anda ketahui. Bawa ke puncaknya
dan kemudian ambil langkah berikutnya. Anda hanya bisa bertumbuh dengan mengambil
langkah berikutnya, langkah berikutnya, dan langkah berikutnya dari tempat Anda berada.
Menyadari di mana Anda berada saat ini dan mengambil langkah selanjutnya adalah
pertumbuhan. Jika Anda berbicara tentang sesuatu yang tidak Anda ketahui, Anda hanya
masuk ke dalam imajinasi. Imajinasi akan menjadi liar. Saat ini yang tersisa atas nama
agama hanyalah cerita, cerita, dan banyak lagi cerita. Sekarang Anda tidak tahu apa itu
imajinasi dan apa itu kenyataan. Ya? Banyak cerita---sebuah cerita di dalam sebuah cerita,
dan Anda tidak tahu di mana awalnya dan di mana akhirnya.
Yoga dimulai seperti ini: dengan tubuh, lalu nafas, dan kemudian pikiran. Sekarang kita
telah menjadikan ilmu yoga ini hampir seperti ilmu fisika. Misalkan Anda mencampurkan
dua bagian hidrogen dan satu bagian oksigen; kamu mengambil air. Ketika seorang ilmuwan
hebat menyatukannya, itu adalah air. Bahkan jika orang bodoh menyatukannya, itu hanyalah
air. Demikian pula dalam yoga, jika Anda melakukan ini, ini, dan ini, hanya ini yang akan
terjadi. Apakah seorang yogi hebat yang melakukannya atau orang bodoh yang
melakukannya, itu tidak masalah. Jika dia melakukan latihan dan sadhana dengan benar,
hasilnya akan terlihat.
Dalam yoga, sistem ini telah diidentifikasi. Pertama-tama, Anda bekerja dengan tubuh, lalu
Anda berpindah ke napas, lalu ke pikiran, lalu ke batin. Seperti ini banyak langkah yang
telah dibuat. Itu hanya aspek yang berbeda. Mereka sebenarnya bukan cabang yoga.
Faktanya, kami menangani semuanya sekaligus. Adalah penting bahwa semuanya ditangani
secara seimbang sekaligus, sebagai satu kesatuan. Sebaliknya, jika Anda bekerja hanya
dengan tubuh, itu hanya bersifat persiapan. Sebenarnya tidak ada pembagian seperti itu;
yoga berarti persatuan.
Penanya: Sadhguru, apa pendapat Anda mengenai kecenderungan saat ini mengenai
kepercayaan terhadap orang-orang yang disebut suci yang mengatakan bahwa mereka sendiri adalah Tuh
Bahkan orang-orang cerdas yang sangat terpelajar dan berorientasi ilmiah pun menjadi
mangsa yang mengerikan bagi klan ini. Apakah menurut Anda hal tersebut baik atau Anda
merasa tidak apa-apa karena hal tersebut dapat menghibur mereka? Apakah hal ini harus
dibiarkan terus terjadi di tengah masyarakat atau justru harus dibendung? Bukankah hal
ini mencapai proporsi yang berbahaya ketika banyak orang menyebarkan diri mereka
sebagai avatar Tuhan? Bagaimana kita bisa membedakan yang asli dan yang palsu? Apa saran Anda kepa
Sadhguru: Ini bukanlah tren baru. Tren ini sudah ada sejak lama ketika beberapa orang
mempunyai kebutuhan untuk mengklaim diri mereka sebagai Tuhan, dan orang lain memiliki
kebutuhan untuk melihat mereka sebagai Tuhan. Kebutuhan ini sangat mendalam dan
bersifat psikologis. Orang biasa ingin melihat sesuatu yang lebih besar dari dirinya. Ini
adalah salah satu cara untuk mempermalukan Tuhan dan manusia. Jika Tuhan ada, Dia
pasti ada dimana-mana, bukan? Jika Tuhan itu ada, saya tidak ingin memulai argumen seperti itu
91
apakah Tuhan itu ada atau tidak, apakah Dia ada atau tidak --jika Tuhan itu ada, Dia pasti ada di
mana-mana. Jika aku bisa mengurungnya di lemariku, dia tidak baik untukmu. Ya atau tidak? Jika
Dia ada di sana, Dia pasti ada dimana-mana. Jika Dia ada dimana-mana, Dia juga ada di sini, di
dalam kita. Pertanyaannya adalah apakah kita menyadarinya atau tidak. Hanya itu pertanyaannya.
Yang menjadi pertanyaan atau perbedaannya hanya pada segi realisasinya saja. Apakah ini Tuhan
atau bukan Tuhan bukanlah pertanyaannya. Bagaimanapun, segala sesuatu yang Anda sebut
sebagai Ciptaan adalah Ilahi. Jika tidak, ia tidak dapat menciptakan dirinya sendiri. Segala sesuatu
menciptakan dirinya sendiri dan terjadi dengan sendirinya. Jadi Yang Ilahi diabadikan dalam
dirinya sendiri; itulah mengapa hal itu terjadi. Jika saya mengatakan ini adalah Tuhan, tidak apa-
apa; tapi kalau saya bilang, hanya yang ini Tuhan, maka itu vulgar. Kemudian hal-hal vulgar
muncul. Memang benar dan memang benar melihat apa yang ada di dalam diri Anda sebagai
Tuhan, tetapi begitu Anda melihat apa yang ada di dalam diri Anda sebagai Tuhan, mau tidak mau
Anda akan melihat segala sesuatu sebagai Tuhan. Anda tidak dapat menghindarinya. Bagaimanapun Anda akan m
Maka tidak ada masalah.
Tuhan adalah urusan terbesar. Komoditas yang paling laku di dunia adalah Tuhan karena kebaikan
adalah sesuatu yang selalu dicari manusia, mungkin tanpa disadari. Anda mengira Anda sedang
mencari uang, Anda mengira sedang mencari kekuasaan, atau Anda mengira sedang mencari
persahabatan. Hal ini tidak benar. Yang Anda cari hanyalah menjadi lengkap, bukan? Anda pikir
jika Anda memiliki seratus teman, Anda akan lengkap. Anda pikir jika Anda punya satu juta dolar,
Anda akan lengkap. Anda berpikir jika Anda memiliki keluarga, Anda sudah lengkap. Hal
mendasarnya adalah Anda ingin menjadi lengkap, namun di dalam hati kita tahu bahwa kecuali
kita mengetahui Yang Mahaakhir, maka tidak ada penyelesaian, tidak ada keutuhan di dalam diri
kita. Jadi kebutuhan untuk menemukan Tuhan di mana pun di sekitar kita sangatlah penting, dan
ini merupakan tren yang baik. Satu-satunya hal adalah, jika Anda berpikir Tuhan hanya terbatas
pada orang ini atau orang itu, itu sangat disayangkan. Jika Anda dapat membatasi Keilahian, jika
Anda dapat membatasi Ketuhanan pada berhala tertentu, atau tubuh tertentu atau makhluk
tertentu ini, maka itu sangat menyedihkan. Hal ini tidak perlu. Sekarang, bagaimana cara
menghentikannya? Anda berkata, “Orang-orang cerdas dan terpelajar.” Menurut saya hanya orang-
orang terpelajar atau yang disebut orang-orang cerdas yang akan pergi. Orang yang benar-benar
cerdas tidak akan pernah pergi.
Penanya: Bisakah meditasi mengungkap konsep kelahiran kembali?
Sadhguru: Saya sebenarnya tidak tertarik membahas konsep apa pun. Jika sesuatu itu benar,
kami ingin melihatnya. Anda tidak perlu mengembangkan konsep baru tentang kehidupan. Konsep
apa pun yang Anda kembangkan tentang kehidupan adalah milik Anda. Kebenaran tentang hidup
adalah sesuatu yang Anda capai. Sekarang pertanyaannya adalah, sederhananya, apakah ada
kelahiran kembali atau tidak? Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, saya benar-benar tidak
ingin membicarakan apa pun, yang tidak sesuai dengan tingkat pengalaman Anda saat ini. Jika
saya berbicara tentang sesuatu yang tidak sesuai dengan tingkat pengalaman Anda saat ini, Anda
harus percaya atau tidak percaya. Jika kamu percaya kepadaku maka tidak akan ada bedanya
bagimu, dan jika kamu juga kafir maka tidak akan ada bedanya. Jika Anda mengetahuinya, itu
akan membuat perbedaan besar bagi Anda. Jika Anda mengetahui adanya kelahiran kembali, atau
jika Anda mengetahui tidak ada kelahiran kembali, kedua hal tersebut akan membuat perbedaan
besar bagi Anda; tetapi jika kamu percaya, kamu hanya akan menipu dirimu sendiri.
Jadi bagaimana cara mengetahuinya? Sekali lagi satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah
dengan melihat ke dalam. Apa yang Anda sebut sebagai pikiran, saat ini, menurut para psikolog
modern, Anda hanya menggunakan sepuluh hingga dua belas persen dari pikiran Anda yang sebenarnya. Sisanya
92
terbengkalai. Kami mempunyai keseluruhan sistem meditasi yang kami sebut Samyama, di
mana seseorang dapat masuk ke lapisan bawah sadarnya yang lebih dalam dan membawa
lapisan bawah sadar itu ke dalam pengalaman sadarnya. Ketika seseorang berpindah ke
lapisan bawah sadarnya, banyak sekali kehidupan yang akan menjadi kenyataan hidup di
dalam dirinya. Jangan percaya ini. Aku hanya memberitahumu. Jangan percaya.ini. Yang
harus Anda lihat hanyalah, "Seseorang mengatakan ini, coba saya lihat." Jika Anda memiliki
keterbukaan sebesar ini, sesuatu akan terjadi. Jika kamu beriman, tidak ada gunanya, jika
kamu kafir, tidak ada gunanya.
V.Jalan
Di dalam setiap makhluk terdapat benih Ketuhanan. Hal ini hanya membutuhkan cetakan
tangan dari orang yang pernah berada di sana, yang mengetahui jalannya, yang menerangi jalan…
Master di Satsang di Nashville, Tennessee, AS
Kalian membawakan cuaca India Selatan untuk membuat saya merasa seperti di rumah sendiri
(tertawa). Sungguh luar biasa bisa bersama kalian semua. Banyak guru yang disebut Koorma
Guru. Koorma artinya kura-kura, atau kura-kura. Yang dilakukan penyu adalah menggali suatu
tempat, bertelur, menutupinya, lalu pergi. Ia akan pergi agak jauh, duduk disana, dan
menunggu telur-telurnya menetas, karena ia tahu bahwa ia tidak diciptakan seperti ayam atau
sejenisnya sehingga ia dapat duduk di atas telurnya sendiri dan menetaskannya. Itu harus
menjauh. Jadi ia menjauh dan mengawasi dengan penuh kasih sayang dan perhatian penuh
untuk melihat apakah telur-telur itu menetas. Banyak Guru yang disebut sebagai Koorma
Guru. Mereka seperti kura-kura. Mereka bertelur, pergi dan melihat berapa banyak telur yang
menetas. Senang berada di sini bersama kalian semua.
Ketika Anda memulai proses spiritual dalam diri Anda, ada dua hal yang perlu Anda geluti.
Satu hal adalah panasnya. Dan saya tidak berbicara tentang cuaca (tertawa). Satu hal tentang
panasnya proses ini adalah bahwa hal itu mencengkeram Anda sedemikian rupa sehingga
Anda tampaknya kehilangan kendali atas segalanya. Hal lainnya adalah pergulatan mental
dalam diri Anda, "Apakah saya benar-benar berhasil atau tidak?"
Beberapa orang akan bergumul dengan panasnya cuaca karena mereka tidak mampu
menghadapi hal-hal yang terjadi pada mereka. Beberapa orang akan kesulitan karena mereka
yakin tidak terjadi apa-apa. Sekarang jika itu terjadi, Anda harus berjuang; jika itu tidak terjadi,
Anda kesulitan. Pertama-tama, apa yang seharusnya terjadi dan apa yang tidak boleh terjadi?
Gagasan bahwa tidak ada yang terjadi pada Anda muncul hanya karena Anda membandingkan
diri Anda dengan orang lain. Jika Anda hanya melihat diri Anda sendiri, pasti sesuatu akan
terjadi. Masalahnya adalah Anda melihat tetangga Anda yang gemetar, melompat, dan
berguling (tertawa). “Itu tidak terjadi pada saya, jadi mungkin saya tidak cukup baik.”
Kata 'spiritualitas' sebenarnya berarti, hal yang paling mendasar adalah, Anda tidak berusaha
menjadi seperti orang lain. Ketika Anda mengikuti seseorang, siapa pun orangnya, tidak
peduli Anda ingin menjadi apa di dunia ini--dalam beberapa hal Anda mencoba menjadi seperti
orang lain, atau dalam beberapa hal Anda mencoba menjadi lebih baik dari orang lain; apa
pun yang mungkin Anda lakukan. Saat Anda ingin memutar musik, Anda memikirkan jenis
musik tertentu karena Anda mendengarkan seseorang. Anda ingin bermain seperti Elvis
Presley atau satu langkah di atasnya, apa pun standar Anda. Apa pun yang Anda lakukan
secara eksternal, Anda selalu berusaha melakukannya
93
menyukai seseorang atau berusaha menjadi lebih baik dari seseorang.
Jadi perjalanan batinnya adalah kalah dalam perlombaan itu, keluar dari perlombaan dalam diri
Anda, karena Anda tidak berusaha menjadi seperti orang lain, dan Anda juga tidak berusaha
menjadi lebih baik dari orang lain. Anda sampai pada keadaan di mana 'menjadi diri sendiri'
sudah lebih dari cukup. Proses spiritualitas dan seluruh spiritualitas adalah menjadi sedemikian
rupa seperti, Saya duduk bersama Anda di sini, saya lengkap dengan diri saya sendiri. Saya
tidak perlu menjadi apa pun; Saya tidak perlu membuat diri saya menjadi sesuatu. Jika saya
hanya duduk di sini, seluruh dunia ada di dalam diri saya. Saya sangat mutlak; semua
keberadaan ada di dalam diriku. Jadi tujuan akhirnya juga demikian, dan prosesnya juga
demikian, sehingga ketika sedang dalam proses tidak perlu menjadi seperti orang lain. Setiap
individu bisa dengan caranya masing-masing dan tetap mengalami kemajuan.
Sekarang masalahnya adalah Anda terus mengevaluasi berdasarkan standar Anda sendiri
apakah Anda mengalami kemajuan atau tidak. Evaluasi ini tidak boleh dilakukan oleh Anda.
Waktu kamu ke sekolah kamu tidak melakukan evaluasi ya? Meskipun cukup sederhana untuk
melakukannya, orang lainlah yang melakukan evaluasi untuk Anda. Anda baru saja menulis
ujian. Orang lain mengevaluasi Anda. Begitu pula dengan pengajaran sederhana di sekolah,
seperti sedikit sains atau matematika atau apa pun, bahkan dengan itu Anda tidak mengevaluasi;
orang lain melakukannya untuk Anda. Jika demikian halnya, ketika Anda berjalan di jalan batin,
mengapa Anda kesulitan mengevaluasi diri sendiri? Tidak perlu mengevaluasi diri sendiri. Yang
penting lakukan saja yang diperlukan, itu saja. Evaluasi dan apa yang perlu dilakukan akan
terjadi dalam dimensi yang sama sekali berbeda. Anda tidak bisa 'melakukan' spiritualitas, Anda
harus mengizinkannya. Alasan mengapa Isha Yoga disusun sebagaimana adanya adalah untuk
membuat Anda memahami bahwa ini adalah hal yang paling mendasar. Artinya, Anda tidak bisa
melakukannya. Jika Anda mengizinkannya, itu akan terjadi.
Untuk memungkinkannya Anda memerlukan tingkat kedewasaan tertentu dalam diri Anda. Jika
tidak, Anda selalu ingin ikut campur; kamu tidak bisa menghindarinya. Jadi yang Anda lakukan
dalam praktiknya hanyalah mematangkan energi Anda sedemikian rupa sehingga jika Anda
duduk, Anda tidak perlu melakukan apa pun. Anda bersedia membiarkan apa pun terjadi. Hal
mendasar dari meditasi Shoonya adalah Anda tidak dibutuhkan (tertawa). Jika sesuatu yang
benar-benar menakjubkan harus terjadi, Anda tidak diperlukan. Jika Anda ingin hal-hal kecil
dan kecil terjadi pada Anda, Anda bisa melakukannya, tetapi jika Anda benar-benar ingin
sesuatu yang besar terjadi pada Anda, Anda tidak diperlukan. Jika Anda tahu cara menjauhkan
diri, hal itu akan terjadi.
"Bagaimana aku melakukan itu?" Anda tidak bisa melakukan itu; Anda hanya perlu
mengizinkannya. Jadi apa pun yang Anda lakukan hanyalah membawa energi Anda ke tingkat
stabilitas yang Anda bisa. Tidak mencoba melakukan apa pun, tidak mencoba mencapai suatu
tempat, hanya membiarkan hal itu terjadi. Begini, tidak peduli seberapa besar cita-citamu, jika
kamu tidak melakukan hal yang benar, apa yang harus sampai padamu, tidak akan sampai
padamu. Tidak peduli siapa yang ada di sekitar Anda; bahkan jika Gurumu duduk tepat di
sebelahmu, pikiranmu mungkin berada di tempat lain. Orang lain yang duduk ribuan mil jauhnya,
hanya sebuah pemikiran, pemikiran tentang Sang Guru bisa begitu kuat sehingga dapat
menghancurkannya, namun Anda mungkin duduk tepat di sebelahnya dan kehilangan inti
permasalahannya. Hal ini sangat mungkin terjadi karena ini bukan soal jarak, namun soal
kesediaan untuk mengizinkannya. Kecuali Anda melakukan hal yang benar, bantuan tidak akan
datang.
Suatu ketika, Shankaran Pillai jatuh ke dalam septic tank dan Anda tahu caranya
94
akan menjadi. Dia berjuang dan dia penuh dengan kotoran. Dia berjuang lagi dan
kemudian mulai berteriak, "Api! Api! Api!" Para tetangga mendengarnya dan mereka
menelepon 911. Apakah nomornya sama? Saya harap nomornya benar (tertawa).
Kemudian mereka semua datang sambil meneriakkan sirene dan dia terus berteriak,
"Api! Api!" Mereka melihat laki-laki ini dalam keadaan kotor dan tak seorang pun ingin
menyentuhnya, tidak ada petugas pemadam kebakaran, jadi mereka memasangkan
pengait di ikat pinggangnya dan menariknya keluar dan berkata, "Tidak apa-apa. Di
mana apinya?" Dan, kata Shankaran Pillai. "Api apa? Kalau saja aku berteriak, 'Sial!
Sial!' maukah kamu datang?" Jadi, Anda perlu melakukan hal yang benar jika tidak, bantuan tidak akan
Melakukan hal yang benar berarti membiarkannya terjadi. Ini bukan perlombaan yang
pernah Anda ikuti. Ini adalah cara untuk kembali menjadi diri sendiri. Jika ini harus
terjadi, untuk berpindah dari satu dimensi ke dimensi lain, Anda tidak bisa berpindah
dengan pemahaman. Hal ini harus dipahami dengan jelas. Apa pun yang tidak ada
dalam pengalaman Anda, tidak ada cara bagi Anda untuk memahami dan
menganalisisnya. Hal ini harus sangat jelas bagi setiap individu. Orang-orang selalu
berusaha untuk memahami. Saya baru saja melihat , Memahami Tuhan
sebuah buku besar. .
Saya pikir itu
ada di daftar populer? Memahami Tuhan. Mereka bahkan memahami Tuhan, yang
menciptakan Anda. Bagaimana Anda bisa memahaminya? Anda tidak dapat memahami
apa pun yang berada dalam dimensi berbeda dari Anda saat ini. Seluruh upayanya
adalah untuk pindah ke dimensi yang berbeda. Jika itu perlu terjadi, pertama-tama
Anda harus berhenti memahaminya. Anda harus melihat, "Saya tidak dapat memahami,"
dan tidak perlu memahami. Pengalamanlah yang membawa Anda keluar dari dimensi
ini.
Bahkan untuk hal sederhana sekalipun. Oke, aku akan membelikanmu acar dari India.
Cobalah untuk memahaminya; kamu tidak bisa mengerti. Jika Anda memasukkannya ke
dalam mulut Anda, itu akan meledak. Itu berbeda (tertawa), tapi jika Anda duduk di sini
dan mencoba memahaminya, Anda tidak akan memahaminya. Coba pahami bunga ini,
apa yang akan kamu pahami? Dalam usahamu untuk memahami bunga ini, mungkin
kamu akan memisahkannya kelopak demi kelopak, namun kamu tidak akan mengerti apa pun.
Mungkin Anda akan mengetahui chemistry-nya. Mungkin Anda akan menganalisis
semuanya dan kemudian Anda akan menyimpulkan semuanya adalah proton, neutron,
dan elektron. Semua itu baik-baik saja, tetapi Anda tidak akan tahu apa pun tentang bunga itu.
Kini masyarakat berusaha menyampaikan spiritualitas sebagai sebuah pemahaman.

Diperlukan pemahaman tentang bagaimana Anda terikat, itu saja. Bagaimana Anda
terikat pada keterbatasan Anda, itu yang perlu Anda pahami. Anda tidak dapat memahami
dimensi lain. Lihat, orang-orang selalu berbicara tentang bagaimana Tuhan itu,
bagaimana surga itu. Ini tidak akan membawa Anda kemana pun kecuali halusinasi.
Satu-satunya hal yang perlu Anda pahami adalah bagaimana Anda terikat pada
keterbatasan Anda. Jika Anda memahami hal ini dan membebaskan diri Anda dari
belenggu itu, ke mana pun Anda harus pergi, Anda tetap akan pergi. Jika saya berbicara
tentang langit, tidak ada gunanya. Tali apa yang mengikatmu ke bumi? Itu yang
terpenting. Urusanmu adalah pada tali yang mengikatmu, bukan pada langit. Jika Anda
melepaskan tali ini, Anda tetap akan mencapai langit. Ketika Anda sampai di sana,
barulah Anda akan tahu apa itu langit.
Sampai saat itu tiba, apa pun yang Anda pikirkan, pemahaman apa pun, analisis apa
pun yang Anda buat, berasal dari dimensi terbatas di mana Anda berada saat ini. Tidak
ada cara untuk memahami apa yang berada di luar tingkat pengalaman Anda saat ini.
Jadi tugas Guru adalah membantu Anda melepaskan simpul-simpul yang mengikat diri
Anda sendiri, dan menunjukkan di mana simpul-simpul itu berada. Jika Anda melepaskan
ikatannya dan Anda siap, jika Anda berada di tepian, mungkin hanya dengan satu simpul
tersisa, maka dia dapat mendorong Anda. Jika dia mendorongmu saat kamu mempunyai sepuluh tali
95
diikat maka itu akan merusakmu. Dia dapat mendorong Anda hanya ketika semuanya rusak dan
hanya satu benang yang masih menggantung. Lalu dia bisa mendorongmu. Dia mampu mendorong
Anda karena Anda tidak akan putus, hanya benangnya yang akan putus, tetapi ketika Anda mengikat
seluruh tali, jika dia mendorong Anda, sesuatu dari diri Anda akan putus. Jadi proses yang kita
tetapkan dalam bentuk Isha Yoga hanyalah: mendewasakan tubuh, mendewasakan pikiran,
mendewasakan tenaga sehingga perlahan-lahan, belenggu dan tali yang kita ikat di sekitar kita
berangsur-angsur terurai. Ada saatnya ketika yang Anda butuhkan hanyalah, "Whoo!"
Kamu pergi. Saya ingin Anda berbicara dengan saya. Anda dapat mengajukan pertanyaan atau
mengatakan apa pun yang ingin Anda katakan.
Penanya: Dapatkah Anda menguraikan apa yang Anda maksud dengan tali?
Sadhguru: Apa yang saya maksud dengan tali? Apa yang mengikatmu? Jika Anda melihatnya dari
sudut pandang yang sangat mendasar, dua hal yang mengikat Anda hanyalah tubuh dan pikiran.
Hanya ini dua batasan yang Anda miliki. Ini adalah satu-satunya dua instrumen yang Anda miliki
untuk menjalani hidup di sini. Anda sangat bergantung pada mereka. Sebenarnya hanya ini dua hal
yang Anda ketahui tentang diri Anda. Jadi wajar saja jika Anda mulai berpikir, "Inilah saya," karena
hanya itulah yang Anda alami, meskipun mungkin ada saat-saat ketika Anda berpikir, "Ini bukan
saya". Seringkali Anda mengalami hidup sebagai sebuah tubuh, sebagai sebuah pikiran, jadi secara
alami Anda terikat pada dua hal ini.
Sekarang kita mengetahui fakta bahwa hanya ada dua batasan yang ada pada tubuh dan pikiran,
namun ketika kita mengatakan tali, yang kita maksudkan adalah bagaimana Anda mengikat diri
Anda pada tubuh dan pikiran ini. Masalahnya adalah Anda semakin terikat pada tubuh Anda hanya
karena pentingnya Anda memberikannya dalam banyak cara. Saat ini, satu hal sederhana adalah
hubungan, yang sangat penting dan menjadi perhatian utama orang Amerika. Saat ini bagi banyak
orang, kualitas hidup mereka sangat bergantung pada jenis hubungan yang mereka jalin dalam
hidup. Apakah begitu? Ya? Kualitas hidup mereka sebagian besar ditentukan oleh jenis hubungan
yang mereka jalin. Apa pun hubungan yang Anda miliki dengan siapa pun, semua hubungan Anda,
mulai dari ibu Anda, dengan ayah Anda, dengan kekasih Anda, dengan istri Anda, dengan suami
Anda, dengan anak Anda, dengan teman Anda, dengan siapa pun, periksalah dengan cermat.
Hubungan Anda sangat bersifat fisik. Apakah begitu? Ketika saya mengatakan secara fisik, Anda
tidak perlu melakukan hubungan fisik dengan seseorang, tidak dalam pengertian itu. Hubungan dan
kontaknya sangat-sangat bersifat fisik. Atau dengan kata lain, satu-satunya cara Anda bisa
merasakan orang lain adalah secara fisik. Ketika Anda mengembangkan ini, Anda menjadi terikat
pada seseorang dalam beberapa cara.
Sekarang keterikatan pada seseorang hanyalah cerminan dari keterikatan Anda pada tubuh Anda
sendiri. Jika tidak ada keterikatan pada tubuh ini, maka Anda tidak akan memiliki keterikatan pada
siapa pun. Saya ingin Anda memberi tanda hubung antara 'any' dan 'body'. Jika Anda benar-benar
tidak terikat pada tubuh ini, Anda tidak dapat terikat pada siapa pun. Jadi menjalin hubungan
dengan seseorang bukanlah masalah sebenarnya, tetapi karena keterikatan Anda pada tubuh ini,
Anda cenderung memperluas keterikatan yang sama kepada banyak orang. Jika Anda memperluas
keterikatan ini kepada seratus orang di sini, Anda akan merasa sangat nyaman dan cantik. Anda
berusaha mati-matian untuk menjadi spiritual. Anda ingin pengalaman hidup Anda melampaui tubuh
ini.
Saat ini hubungan berbasis seks adalah hubungan yang paling penting di dunia dalam banyak hal;
setidaknya di belahan dunia ini mereka sangat, sangat
96
penting, bukan? Hubungan yang paling signifikan adalah hubungan berdasarkan jenis
kelamin. Apa yang sedang Anda coba lakukan? Yang Anda coba lakukan hanyalah
memperluas diri Anda sedikit melampaui tubuh Anda; hanya itu yang Anda coba lakukan.
Ini merupakan upaya putus asa untuk menjadi spiritual; tapi itu hanya jalan buntu; kamu
tidak bisa pergi ke mana pun. Anda hanya bisa melangkah sejauh itu dan hanya itu. Dan
berulang kali Anda terjebak. Lalu Anda mengira ada masalah dengan orang ini. "Orang
ini akan lebih baik, orang itu akan lebih baik, orang lain mungkin lebih baik," tapi apa pun
yang Anda lakukan, itu jalan buntu. Yang Anda coba lakukan hanyalah memperluas diri
Anda melampaui lingkup terbatas tubuh Anda. Anda ingin mengalami diri sendiri lebih
dari sekadar cara Anda mengenal diri sendiri. Jadi setiap upaya, apa pun yang Anda
lakukan, dengan cara tertentu Anda mencoba untuk melampaui batasan Anda. Rasa
rindu itu jelas ada, dalam setiap tindakan yang Anda lakukan; itu terlihat. Ketika kamu
sedang rindu kamu juga harus melihat apa yang membatasi kamu untuk benar-benar
mengalami diri sendiri di luar batasan tubuh?
Jadi pada dasarnya, karena Anda mengalami diri Anda sendiri sebagai tubuh, Anda juga
mengalami orang lain sebagai tubuh. Meskipun Anda ingin mengatakan, "Kita adalah
belahan jiwa," tentu saja Anda hanyalah belahan tubuh atau paling banter, belahan
pikiran. Bukan? Secara mental, beberapa kecocokan muncul ketika gesekan telah
berkurang; itulah yang kamu sebut 'belahan jiwa'. Sekarang, saat Anda menyebut tubuh
atau pikiran sebagai inti terdalam dari orang tersebut, Anda membatasi diri Anda secara
besar-besaran. Anda memastikan bahwa Anda tidak mencari apa pun lagi. Dan jika kamu
ingin mencari sesuatu yang lebih, kamu tidak mempunyai sarana untuk memasuki orang
itu dan mencari jiwanya. Ketika Anda belum memasuki orang ini (menunjuk dirinya
sendiri) dan mencari inti terdalam, di manakah kemungkinan Anda memasuki orang lain
dan menemukan inti orang tersebut.
Saat ini menyenangkan; tubuh orang itu, emosi orang itu, kebutuhan orang itu terhadap
Anda adalah hal yang menyenangkan; mereka mendukung Anda. Mereka membuat Anda terus maju.
Kebutuhan fisik, kebutuhan mental, kebutuhan emosional terpenuhi.
Dan mungkin ada banyak hal lain, kebutuhan sosial, keuangan, dan lain-lain yang
semuanya ditangani. Ketika semua ini ditangani, Anda merasa sangat nyaman, tetapi
tidak terbebaskan. Kenyamanan ada di sana. Jika kenyamanan terus berlanjut, Anda
akan lihat, Anda akan mati karena bosan! Seringkali krisis akan datang sehingga Anda
tidak mati karena kebosanan, namun jika kenyamanan terus berlanjut, orang akan mati
,
karena kebosanan. Jika meninggal karena suatu penyakit, jika meninggal karena
kecelakaan, jika meninggal karena sakit yang tak tertahankan, tidak apa-apa. Jika Anda
mati karena bosan di dunia yang begitu ramai, itu akan menjadi tragedi yang nyata.
Kebanyakan orang tidak membiarkan tragedi itu terjadi pada diri mereka sendiri (tertawa).
Kini yang mengikat Anda hanyalah identifikasi Anda dengan tubuh Anda sendiri, yang
mengidentifikasikan diri Anda dengan tubuh lainnya. Saya hanya mengambil sebuah
hubungan sebagai contoh. Masih banyak cara lainnya. Lihat, Anda memiliki suka dan
tidak suka tertentu. Ini adalah perbudakan yang mendalam. Kami selalu percaya bahwa,
“Saya suka ini, dan ini adalah kebebasan saya.” Suka dan tidak suka adalah ikatan
terdalam; mereka tidak mengizinkan Anda melampaui lingkup pengalaman tertentu.
Ketika orang-orang mendatangi saya dan berkata, “Kami adalah pencari spiritual yang
serius. Kami telah datang; apa pun yang Anda katakan, kami bersedia melakukannya.”
Saya menyuruh mereka melakukan sesuatu; Saya menetapkan proses untuk mereka.
Mereka berkata, “Tidak, kami tidak menyukai ini.” Lalu saya memberi mereka selembar
kertas kecil dan berkata, “Baiklah, tuliskan semua hal yang kamu suka. Apapun yang Anda tulis; kami h
97
Mereka biasanya menuliskan setengah lusin hal. "Apa? Dalam keberadaan yang luas ini, kamu
hanya menyukai setengah lusin hal?” Anda mengecualikan segala sesuatu yang lain hanya
dalam satu hal yang disukai dan tidak disukai. Jika Anda berkata, “Saya hanya menyukai
setengah lusin hal ini,” Anda telah memastikan bahwa Anda tidak akan pernah melampaui
setengah lusin hal tersebut, bukan?
Sekarang proses Isha Yoga hanya seperti ini. Tahukah Anda kata 'tanggung jawab' yang paling
sering disalahpahami? Ini bukan tentang melakukan lebih banyak hal di dunia. Sekadar
menghilangkan suka dan tidak suka, sekadar menyikapi segala sesuatu sesuai kebutuhan,
menyikapi setiap atom yang ada tanpa ada rasa suka dan tidak suka, sekadar menyikapi segala
sesuatu, memandang segala sesuatu sebagai bagian dari diri sendiri; ini adalah langkah yang
sangat penting. Bukan berarti jika Anda mulai melihat hal ini secara mental dan psikologis maka
penghapusan hambatan untuk segala hal lainnya akan terjadi, tidak, tetapi kondisi ini sangat,
sangat penting jika seseorang ingin mencapai tingkat pengalaman tertentu.
Jika energi harus berkembang melampaui keterbatasan tubuh fisik, maka sangat penting bagi
pikiran untuk memecahkan keterbatasannya. Pikiran adalah faktor pembatas yang sangat besar.
Itu dapat membatasi energi Anda atau dapat memperluas energi Anda.
Pikiran itu seperti sebuah kasus, tubuh adalah sebuah kasus untuk energi Anda; bahwa kamu
mengerti, bukan? Tubuh ibarat sebuah wadah yang menampung energi ini. Pikiran juga
merupakan sebuah kasus. Hanya saja lebih rumit karena bukan fisik, tapi pikiran juga sebuah
kasus; itu kotak kaca. Anda tidak dapat melihat di mana letaknya tetapi ia membatasi Anda
sepanjang waktu. Bukan? Jadi hal pertama yang harus dilakukan adalah menjatuhkannya. Anda
tidak bisa menghilangkannya sepenuhnya tetapi setidaknya berhenti mengidentifikasi diri Anda
dengannya. Jika Anda tidak mengidentifikasi diri Anda dengan tubuh dan pikiran, Anda akan
melihat semua yang ada di sana. Anda berkata, “Itu adalah instrumen yang saya gunakan dalam hidup saya, tet
Semua yang terjadi dengan pranayama dan meditasi Anda hanyalah ini.
Memperdalam proses ini untuk membuat Anda melihat, “Saya bukanlah tubuh.” Tidak peduli
seberapa sakit pergelangan kaki Anda. Anda terus melakukan pranayama, perlahan-lahan hal
itu akan memberi Anda perasaan, “Saya bukan tubuh.” Jika Anda menangani energi Anda
dengan cara tertentu seperti yang kita lakukan--lihat, ada cara lain yang bisa saya lakukan untuk
membawa Anda ke pengalaman tingkat yang berbeda, namun kebanyakan orang tidak akan
mampu mempertahankan pengalaman tingkat itu. Kecuali fondasinya dibuat, kecuali fondasi
yang tepat dibuat di dalam dirinya, membangun bangunan atas yang besar saja adalah tindakan
bodoh karena akan runtuh. Ketika runtuh, tidak ada yang bisa menyelamatkan orang tersebut.
Anda memegang janji saya mengenai hal itu.
Oleh karena itu, kami sedang menjalani sebuah proses, meski lambat, kami hanya mencoba
menciptakan fondasi yang diperlukan agar sesuatu dapat dibangun. Nanti hal lain akan terjadi
dengan sendirinya. Jika kita ingin menciptakan pengalaman besar maka kita memerlukan rumah
Bhava
aman, seperti sebuah program. Program Bhava Spandana adalah Spandana
tempat di mana kami telah
menciptakan bantalan yang cukup. Orang bisa menembak ke atas dan ke bawah, itu aman;
namun jika mereka melakukannya sendiri, di tempat lain, maka mereka akan mengalami
kerusakan parah dalam banyak hal.
Pengalaman yang disentuh sebagian orang selama program ini cukup besar. Mereka benar-
benar mencapai puncak dalam banyak hal tetapi mereka tidak mampu mempertahankannya
sepanjang waktu. Mereka jatuh ke tingkat pengalaman tertentu, mungkin tidak sepenuhnya
turun, tetapi mereka jatuh ke tempat di mana energi mereka terbentuk.
Jadi yang terpenting adalah membangun landasan yang akan menopang tingkat kesadaran dan
energi yang lebih tinggi. Lihat, jika Anda duduk di sini, jika
98
energimu melampaui tubuh ini, kamu mungkin tidak tahu bagaimana cara mempertahankan
tubuh ini. Jika energi Anda dinaikkan hingga nada tertentu, tingkat intensitas tertentu,
Anda tidak dapat lagi berdiam di dalam tubuh. Inilah alasan mengapa momen pencerahan
dan momen meninggalkan tubuh adalah sama bagi kebanyakan orang. Sembilan puluh
persen orang meninggalkan tubuh mereka pada saat pencerahan karena energi mereka
mencapai tingkat tertentu; setelah itu mereka tidak dapat mempertahankan tubuhnya dan
juga tidak peduli untuk mempertahankannya. Kecuali fondasi yang diperlukan diciptakan
dengan kerja yang tepat, Anda tidak bisa melakukan sesuatu begitu saja.
Pekerjaan yang sedang Anda lakukan hanyalah itu saat ini, untuk membangun fondasi
yang diperlukan sehingga perlahan-lahan Anda akan melihat bahwa Anda bukanlah tubuh
yang utuh. Banyak dari Anda yang sudah merasakan makanan dan hal-hal lain tidak lagi
penting seperti dulu. Apakah itu terlihat jelas? Hal-hal fisik yang kecil dan kecil yang
dulunya sangat penting bagi Anda tidak lagi begitu penting bagi Anda sekarang. Hal ini
karena--Anda mungkin tidak melakukannya secara sadar--dari segi energi, Anda menjadi
tidak seperti tubuh lainnya. Jadi keseluruhan prosesnya adalah membuat tubuh dan
pikiran Anda semakin berkurang.
Saat tubuh dan pikiran Anda berkurang, Anda dapat menggunakan tubuh dan pikiran
Anda dengan cara yang jauh lebih baik. Hal ini juga mungkin terjadi. Apakah Anda akan
menggunakannya atau tidak, itu adalah kebijaksanaan Anda, tetapi yang penting adalah
Anda menjadi kurang sehat. Kelaparan datang, sedikit kelaparan, orang tidak dapat
menahannya; mereka akan menjadi gila. Jika mereka tidak bisa minum air, mereka akan
menjadi gila. Jika Anda tidak mengizinkan mereka menggunakan kamar kecil selama
setengah jam, mereka akan menjadi gila. Anda akan melihat semua hal ini surut saat
Anda melakukan latihan. Anda lapar, sepertinya tidak masalah. Anda haus, sepertinya
tidak masalah. Anda bisa menunggu satu jam lagi; itu tidak masalah, karena tubuhmu
menjadi berkurang.
Ini adalah kemajuan yang konstan. Hal ini sedang terjadi. Mengapa sepanjang waktu,
berabad-abad lamanya kita bersikeras bahwa latihan harus dilakukan baik Anda mengerti
atau tidak, adalah karena alasan ini. Tidak masalah meskipun Anda tidak mengerti,
teruslah berlatih. Saat Anda mulai berlatih, hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh pikiran
Anda, perlahan-lahan energi Anda akan melakukannya. Keempat hal ini melengkapi
tubuh, pikiran, emosi, dan energi Anda. Jika Anda menangani semuanya dengan benar,
pertumbuhan Anda akan sangat cepat. Jika Anda menangani keempat dimensi dengan
benar, pertumbuhan Anda akan sangat cepat, namun yang terpenting, menangani energi
Anda dengan benar adalah hal yang paling penting, karena jika Anda mengubah tubuh
Anda dapat membalikkannya dalam waktu singkat.
Begini, katakanlah selama dua bulan ke depan Anda berlatih hatha yoga. Anda merasa
sangat nyaman di tubuh Anda. Selama seminggu berikutnya Anda hanya berpesta setiap
malam, minum dan menjadi gila dan Anda akan lihat, setelah seminggu, tubuh Anda akan dipukuli.
Dua bulan kerja hilang dalam satu minggu karena melakukan apa pun yang Anda lakukan.
Sama halnya dengan pikiran, Anda dapat mengembangkan pikiran dengan penuh kehati-
hatian, namun dengan sangat mudah Anda dapat keluar dan membalikkan keseluruhan
proses dengan sangat cepat; tetapi ketika anda memupuk energi, hal itu tidak secepat
itu. Setelah Anda memupuk energi, tidak menjadi masalah ke mana Anda pergi atau apa
yang Anda lakukan. Ini memberi Anda rasa kebebasan tertentu bahwa situasi tidak menguasai Anda, tid
Mereka tidak menentukan kualitas Anda. Kemanapun Anda pergi, Anda tetap menjaga
kualitas Anda.
Jadi inilah alasan mengapa selalu ada begitu banyak tekanan dalam latihan.
Tidak masalah apakah Anda mengerti atau tidak
99
apa yang Anda lakukan cocok dengan cara analitis Anda dalam memandang sesuatu atau tidak.
Ikuti saja latihannya dan lihatlah. Secara bertahap akan terjadi transformasi.
"Tidak, aku masih marah! Aku masih frustrasi, aku mengerti ini, aku mengerti itu!" Semua
itu baik-baik saja, namun yang terpenting adalah, tubuh Anda menjadi berkurang, pikiran
Anda menjadi berkurang. Itu adalah hal yang paling penting.
Itulah arah yang akan dibawa oleh latihan ini.
Jadi keempat tali itu, jika Anda melihatnya, adalah: keterikatan Anda pada tubuh Anda,
keterikatan Anda pada pikiran Anda, dan keterikatan Anda pada emosi Anda. Dengan
energi Anda, Anda tidak memiliki banyak keterikatan, namun ada ikatan di sana. Jadi inilah
empat tali yang kita coba lepaskan. Jika Anda melepaskan keempat hal ini maka tidak ada
yang bisa menahan Anda.
Penanya: Anda telah berbicara tentang orang atau benda atau energi yang melampaui
tubuh dan pikiran, sesuatu yang ada di luar itu. Itu bagus dan bagus, tapi bukankah kita
perlu menjadi manusia fisik untuk hidup di dunia ini?
Sadhguru: Apakah Anda perlu menjadi sesuatu? Apakah penting bagi Anda untuk menjadi
sesuatu? Mungkin kamu bukan apa-apa.
Penanya: Tetapi bukankah itu yang Anda katakan?
Sadhguru: Bukan itu yang saya katakan, Anda yang memberi tahu saya. Sebelum saya
membahas tubuh dan pikiran ini, sebelum saya menjelaskan hal ini kepada Anda, jika
saya membicarakan sesuatu yang tidak Anda alami, itu hanya buang-buang waktu saja
karena Anda akan percaya atau tidak percaya. Kedua cara itu tidak ada gunanya. Tidak
ada gunanya mempercayaiku; tidak ada gunanya tidak mempercayaiku. Hanya jika Anda
mengalami pengalaman itu maka Anda mengetahuinya. Jadi sebelum sampai di sana Anda
ingin tahu. Itu tidak akan membantu; itu hanya akan membantu Anda berhalusinasi.
Semua analisis Anda termasuk dalam dimensi tempat Anda berada saat ini. Ia bahkan
tidak menyentuh apa pun yang berada di luarnya. Jadi proyeksi apa pun yang Anda miliki
tentang masa depan adalah salah. Itu hanyalah kepalsuan, tetapi Anda suka memberi
makan diri Anda sendiri dengan hal itu, dan itulah cara Anda meningkatkan keterikatan
Anda pada pikiran. Pahamilah, Anda terlalu menyukai ide-ide Anda. Anda semakin terikat
pada pikiran. Filosofi Anda, ideologi Anda, keyakinan Anda, semuanya sangat berarti bagi
Anda! Itulah cara Anda meningkatkan keterikatan Anda pada pikiran. Jadi sekarang Anda
mengenal Tuhan, Anda mengetahui jiwa, Anda juga mengetahui apa yang ada di luar,
dalam pikiran Anda. Jadi ketika pikiran Anda adalah sebuah instrumen yang luar biasa
sehingga ia bahkan dapat memahami Sang Pencipta, tentu saja Anda akan terikat pada
pikiran, bukan pada Tuhan. Jadi pikiranmu bahkan lebih besar dari Dia, bukan? Ya? Jika
Anda dapat memasukkan Tuhan Anda ke dalam pikiran Anda, pikiran Anda bahkan lebih
besar daripada Tuhan, bukan? Jadi Anda sangat terikat pada pikiran Anda, tanpa sadar
ada keterikatan yang sangat dalam.
Penanya: Bagaimana saya dapat menenangkan pikiran saya? Sepertinya semakin lama
saya melakukan latihan, pikiran seolah memberi tahu saya bahwa ada hal yang lebih
penting untuk dilakukan meskipun saya tahu saya ingin melakukan latihan (tertawa).
Sadhguru: Langkah pertama dalam Isha Yoga adalah menyadari bahwa apapun yang
terjadi dalam diri saya adalah tanggung jawab saya. Sekarang ini bukan karena Anda tidak
teridentifikasi dengan pikiran saat ini, tetapi pada saat yang sama Anda berbicara seolah-
olah Anda tidak teridentifikasi dengan pikiran. Sekarang Anda menyalahkan pikiran.
"Bukan aku. Aku ingin melakukan latihanku tapi pikiranku, tahu?" Jika Anda punya
100
seorang ibu mertua di rumah, Anda akan memilih ibu mertua, tetapi Anda tidak memilikinya
sehingga Anda memilih pikiran Anda; seseorang untuk memberikan tanggung jawab itu.
Jadi pikiranmu sedang berceloteh. Apakah tubuh Anda baik-baik saja, tubuh Anda sakit,
atau apa pun, hal pertama yang harus dilihat adalah tanggung jawab saya. Kemudian
semuanya terpusat di satu tempat. Kalau tidak, hidupmu akan tercerai-berai. jika saya
berpikir, "Pikiran saya begini, maka amalan saya begini; pikiran saya bertanggung jawab.
Karir saya begini; atasan saya bertanggung jawab. Ada yang seperti itu, orang lain yang
bertanggung jawab," sekarang, hidup Anda adalah tersebar, bukan? Hal pertama yang
harus dilakukan adalah memusatkannya sehingga Anda dapatSaya melihat, itu tidak lain Saya .
hanyalah Apa pun yang mungkin terjadi, atau apa pun yang mungkin tidak terjadi, itu hanyalah
Saya .
Sekarang Anda telah menjadi lurus dengan kehidupan. Ini bukanlah spiritualitas; ini hanya
belajar untuk menjadi benar-benar lurus. Itu adalah langkah pertama, langkah yang paling
penting. Atas nama agama Anda telah kehilangan kemampuan dasar Anda untuk menjadi lurus.
Sayangnya, jika Anda memperhatikan dengan cermat segala macam pikiran, Anda akan
melihat bahwa pikiran seorang penjahat lebih lurus daripada pikiran orang-orang yang disebut beragama
Benar-benar; setidaknya nilai-nilai mereka cukup jelas, lho? Mereka tahu apa yang mereka
inginkan. Dan mereka melakukan hal itu terlepas dari risikonya, bukan? Tapi atas nama
agama kita membuat pikiran jadi licik. Lihat, ini adalah fakta sederhana. Semua orang
bilang, aku cinta Tuhan, aku cinta Yesus," apa pun bentuk yang mereka katakan kepada
Anda. Di sini Anda mengatakan Yesus; di sana mereka mengatakan sesuatu yang lain.
Dari mana datangnya cinta ini, untuk pria yang belum pernah kamu temui, padahal kamu
tidak memiliki cinta untuk orang yang duduk tepat di sebelahmu! Anda tidak bisa menyapa
mereka. Dari mana Anda mendapatkan semua cinta untuk pria yang hidup dua ribu tahun
yang lalu? Sekarang, misalkan mereka memberi tahu Anda sejak kecil, jika Anda mencintai
Tuhan, hidup Anda akan sangat menyedihkan. Maukah kamu mencintai Tuhan?
Maukah Anda mencari Tuhan? Mereka telah memberi tahu Anda jika Anda mencari Tuhan,
hidup Anda akan menjadi indah. Semuanya akan berhasil. Karier Anda akan berkembang.
Saldo bank Anda akan bertambah. Hubungan Anda akan indah dan Anda akan masuk
surga dan mendapatkan kesenangan abadi. Ya?
Yang Anda cari hanyalah permen, bukan Tuhan. Anda membuatnya begitu licik, seolah-
olah Anda sebenarnya mencari Tuhan, namun yang Anda cari adalah mata uang yang lebih
murah daripada dolar. Sulit untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan melalui dolar;
kamu harus bekerja. Ini mata uang yang lebih murah lho. Jika mereka mengatakan kepada
Anda bahwa jika Anda menyembah Tuhan Anda akan kehilangan segalanya, apakah Anda akan menyemb
Inilah alasan mengapa seluruh kebudayaan diciptakan. Di India kami selalu diberitahu
bahwa jika Anda mencari Siwa, dia akan menghancurkan Anda. Dia akan menghancurkan
hidupmu. Jadi semua doa kuno di India adalah, para penyembahnya berdoa, “Tolong
hancurkan saya. Singkirkan semuanya. Aku bahkan tidak boleh mendapatkan sepotong
pun makanan dalam hidupku. Buatlah seperti itu."
Tampaknya gila, bukan? Dan begitulah semua doa. Kini orang ini mencari, "Tolong
hancurkan saya apa adanya." Dia tidak berkata, "Selamatkan aku," namun dia berkata,
"Hancurkan aku." Sekarang tolong lihat apa yang Anda cari bukanlah Tuhan; yang kamu
cari bukanlah surga. Apa yang Anda cari adalah kebahagiaan gratis sepanjang waktu,
bukan? Jika mereka mengatakan kepadamu bahwa jika kamu mencari Tuhan kamu akan
sengsara, kamu tidak akan mencari-Nya. Anda akan menghindari Dia. Hanya karena mereka
memberi tahu Anda bahwa jika Anda mencari Dia, segala sesuatu akan terjadi baik bagi
Anda, maka Anda mencari Dia. Jadi yang Anda inginkan adalah kesejahteraan dan Anda
tidak mau mengakuinya. Anda sebaiknya mengakuinya. Jujurlah dengan hidup---itulah yang pertama
101
melangkah. Jika Anda jujur maka kita bisa melihat apa lagi. Maka Anda tahu bahwa
meskipun segala sesuatunya ada, meskipun hidup Anda baik-baik saja, itu masih sangat
terbatas! Kemudian kita bisa melihat bagaimana cara melewati ambang batas keterbatasan
tersebut. Jika Anda bahkan tidak jujur pada diri sendiri, bagaimana Anda bisa mencapai
tujuan? Jika Anda tidak mampu bersikap jujur terhadap semua orang di dunia ini,
setidaknya jadilah diri Anda sendiri.
Orang-orang yang percaya bahwa mereka adalah penyembah, mereka hampir sampai,
tapi mereka tidak akan pernah sampai. Hampir sampai maksudnya begini: suatu ketika
anak sekolah pulang dan langsung seperti biasa langsung bermain. Ibunya menangkapnya
dan bertanya, “Apa yang terjadi”? Apa yang terjadi dengan ulangan matematikamu?
Hmmm?”
"Oh, Bu, aku hampir mendapat 100."
"Benarkah? Luar biasa. Berapa? Apakah kamu mendapat 98?"
"Tidak, aku mendapat dua angka nol."
satu kedua angka nol tidak ada

Anda hampir sampai, hampir, tetapi sampai hal itu terjadi,
satu kedua angka nol itu tidak berarti apa-apa.
artinya, bukan? Jadi, sampai ini cukup matang,
Jadi hal pertama, sekarang lihatlah apa yang kamu sebut sebagai 'diriku sendiri' bukanlah
dirimu sendiri. Banyak omong kosong yang kamu kumpulkan dari situasi yang pernah
kamu jalani. Begitu banyak ikatan budaya yang ada di sana. Mengapa perbudakan ini ada,
siapa Anda sebenarnya, sebenarnya bukan siapa Anda sebenarnya. Segala sesuatu
tentang diri Anda telah dibuat oleh orang lain. Jadi jika hal ini terjadi maka sejuta angka
nol akan menyusul; Tidak masalah; tetapi jika yang ini tidak terjadi, Anda terus
menambahkan angka nol, tidak ada yang berubah.
Pendidikan Anda pasti datangnya dari luar, bukan? Jika Anda memiliki enam belas jari,
aritmatika Anda akan berbeda. Jadi hal itu datang kepada Anda dari luar, seluruh
pendidikan Anda, apa pun yang Anda ketahui. Bahasa Anda datang kepada Anda dari
luar. Segala sesuatu yang Anda yakini sebagai agama Anda datang dari luar. Dewa dan
iblismu datang kepadamu dari luar. Apa yang Anda yakini sebagai benar dan salah datang
dari luar. Seluruh moralitas Anda datang kepada Anda dari luar. Ya?
Dengan cara ini Anda terus membuang segala sesuatu yang datang dari luar dan
menciptakan jarak antara Anda dan itu. Anda tidak perlu menjatuhkannya. Anda masih
hidup dalam masyarakat ini sehingga Anda memerlukan beberapa hal tersebut, tetapi
ciptakan ruang yang jelas antara Anda dan masyarakat tersebut. “Itu bukan saya,” maka
Anda akan melihat segala sesuatu yang Anda lakukan dalam bentuk latihan akan berjalan
jauh lebih cepat. Saat ini Anda tidak memiliki satu jalan spiritual. Anda mempunyai lima
tujuan karena saat ini orang-orang membaca tentang segala hal; ada orang yang menulis
jalan spiritual di buku. Jadi mereka punya seratus buku di rumah dan mereka sudah
membaca semuanya. Mereka telah belajar sedikit di sini, di sana, di sana, dan mereka
mencoba mengasimilasi jalan mereka sendiri.
Di lingkungan sekitar, seorang wanita melahirkan. Dia telah melahirkan selama sepuluh
tahun terakhir setiap sembilan bulan sekali. Baru kemarin dia melahirkan ginjalnya. Tahun
lalu dia melahirkan jantungnya, tahun sebelumnya paru-parunya. Sekarang hampir selesai.
Tahun depan dia akan melahirkan jari kakinya dan bayinya akan utuh. Jadi, itu terjadi
secara keseluruhan, bukan? Jika Anda mengambil bagian-bagiannya, itu tidak akan
menjadi keseluruhan; tidak akan. Sayangnya itu adalah
102
apa yang sedang dikejar sekarang sebagai jalan spiritual.
Baru-baru ini saya membaca sesuatu, sekelompok ilmuwan yang terdiri dari seratus orang
pergi ke Israel dan mereka melakukan banyak penelitian tentang kehidupan Yesus. Mereka
mengatakan—saya tidak tahu seberapa akuratnya—bahwa hanya enam belas persen dari
apa pun yang dianggap sebagai Alkitab atau ajaran Kristen, yang diucapkan oleh Yesus.
Sisanya dibuat-buat oleh berbagai macam orang bodoh selama ini. Hanya enam belas
persen! Enam belas persen itu sangat kacau, hilang dalam semua hal lain yang tercampur
di dalamnya, sehingga kata-kata Yesus tidak ada gunanya.
Jadi jika Anda menginginkan jalan spiritual, Anda seharusnya mengikuti saja apa yang
dia katakan, bukan? Mungkin nanti akan ada jalan. Dan pengajarannya sangat sederhana.
Ajarannya hanya, "Mari, ikutlah Aku." Jika Anda bukan makhluk yang tidak bersalah, Anda
tidak bisa mengikutinya. Anda tidak bisa, bukan? Ini karena sekarang pikiran Anda sedang
kacau. Anda tidak bisa mengikuti Yesus, dan dia menjelaskan dengan jelas kepada Anda
bahwa hanya anak-anak yang bisa melewati hal ini karena dia tahu bahwa pikiran yang
berpikir tidak akan pernah bisa mengikutinya. Para pemikir di masyarakat tersebut, para
ulama di masyarakat tersebut, dan mereka yang disebut sebagai orang-orang beragama
di masyarakat tersebut tidak pernah mengambil langkah di belakang beliau. Sebenarnya mereka berupay
Hari ini setelah dua ribu tahun Anda berpikir itu adalah ketidakadilan besar yang
menimpanya. "Apa yang telah terjadi? Bagaimana mereka bisa melakukannya?" Saya
ingin Anda mengerti, orang-orang yang melakukannya hanyalah orang-orang seperti
Anda, orang-orang biasa. Pria ini berbicara begitu banyak omong kosong terhadap segala
sesuatu yang mereka yakini. Apa lagi yang harus dilakukan dengannya? Dan kamu tidak
bisa mengabaikannya karena dia masuk akal. Jika dia berbicara omong kosong, kamu
bisa saja mengabaikannya. Dia masuk akal tapi dia membuatmu merasa seperti omong
kosong! Jadi, yang terbaik adalah menyalibnya. Bukankah begitu? Mereka melakukan hal
terbaik yang bisa mereka lakukan padanya. Sayangnya, itulah hal terbaik yang bisa
dilakukan pikiran ini. Begitu Anda percaya pada sesuatu, begitu Anda mengidentifikasi
diri Anda dengan sesuatu yang Anda anggap benar, hanya ini yang bisa Anda lakukan,
penyaliban. Mungkin Anda tidak akan benar-benar mengambil paku dan menancapkannya
pada seseorang, tetapi Anda akan menyalibnya dalam pikiran Anda dengan berbagai cara
karena Anda diidentifikasi dengan apa yang Anda anggap benar, ya? Saat Anda
diidentifikasi dengan apa yang Anda anggap benar, jika orang lain mengatakan sesuatu
yang sangat berlawanan dengan itu dan itu menjadi berlebihan, Anda pasti ingin
melakukan sesuatu padanya. Anda merasakan hal yang sama pada hari kedua kelas, bukan (tertawa)?
Jadi, Anda bertanggung jawab atas latihan Anda. Jika Anda tidak melakukannya, Anda
tidak melakukannya. "Tidak, pikiranku sedang kacau!" Biarkan ia mengobrol. Apakah
kami mengatakan pikiran Anda harus berhenti berceloteh? Lihat, itu adalah kesalahan yang dilakukan ba
Mereka selalu bilang, pikiranmu harus tenang. Saya beritahu Anda biarkan saja itu
berceloteh, karena orang-orang yang berbicara tentang pikiran yang murni, orang-orang
itu tidak pernah memandang diri mereka sendiri. Penipuan besar sedang terjadi. Tidak
ada pikiran yang murni di planet ini. Pikiran hanyalah tong sampah pikiran siapa pun.
Hanya seberapa jauh jarak yang Anda jaga dengannya, itulah perbedaannya. Anda bisa
menjadi makhluk yang murni. Anda tidak bisa memiliki pikiran yang murni, bukan? Jika
Anda memurnikan pikiran Anda, pikiran Anda akan menjadi kosong, sepenuhnya.
Itu tidak mungkin, tapi Anda bisa membuat ruang batin. Anda dapat menghilangkan
identitas diri Anda dengan pikiran. Apakah ada pikiran yang murni di dunia ini? Apa kau
percaya itu? Orang yang berbicara tentang pikiran murni tidak pernah memandang diri
mereka sendiri.
Penanya: Saya telah mendengar tentang sistem dalam budaya Timur, khususnya di India,
di mana pasangan berpisah setelah mereka menyelesaikan urusan duniawi mereka
103
tanggung jawab dan mereka memiliki pilihan untuk bekerja pada diri mereka sendiri. Itu
diterima. Tampaknya di Barat, kita selalu diharapkan untuk sibuk, produktif, melakukan,
melakukan, melakukan. Saya bertanya-tanya apa pilihan kita jika kita ingin menarik diri.
Sadhguru: Ada sesuatu yang disebut Varnashrama dharma. Varnashrama dharma berarti
kehidupan dibagi menjadi beberapa tahap. Varnashrama dharma mengatakan sejak lahir sampai
usia dua belas tahun disebut Balavastha.
Artinya, ini adalah negara bagian anak-anak; sampai usia 12 tahun hanya bermain, tidak lain
hanyalah bermain. Di India, hal ini diklasifikasikan. Sampai usia dua belas tahun hanya bermain.
Jadi ketika anak mencapai usia dua belas tahun ada proses tertentu yang disebut.
Brahmopadesham artinya mantra brahmopadesham
dasar yang diajarkan kepadanya adalah, . Aham brahmasmi
"
aham
artinya, Akulah yang. Brahman artinya, “Akulah Yang Ilahi.” Pada masabrahmami
itu, hal ini biasa terjadi
Brahman
pada seorang anak laki-laki berusia dua belas tahun, ketika dia hampir menjadi dewasa, dan
sedikit pemikiran sedang berkembang dalam dirinya. Mereka akan memaksanya pergi. melalui
sebuah pengalaman di mana dia menyadari, “Akulah Yang Ilahi.” Baru setelah proses ini
barulah dia boleh mendapat pendidikan, karena pendidikan dipandang sebagai suatu kekuasaan
yang luar biasa. Maka kekuasaan itu tidak boleh diserahkan kepada orang yang terbatas.
Kekuasaan ini hendaknya hanya diberikan kepada orang yang melihat dirinya benar-benar
bertanggung jawab atas segalanya. Hanya orang itu saja. haruskah ia dididik, jika tidak maka
ia tidak boleh mengenyam pendidikan, karena pendidikan dipandang sebagai sebuah alat yang
hebat.
Saat ini hal ini terjadi karena semua jenis orang telah terdidik dan kekuatan ilmu pengetahuan
dan teknologi telah berada di tangan mereka; lihat saja betapa cerobohnya kita menghancurkan
planet ini, bukan? Tinggal di pinggiran kota Nashville, kenyamanan berada di sini, Anda
mungkin tidak menyadari apa yang akan terjadi, namun para pemerhati lingkungan sedang
mengukur hal ini dan dengan putus asa mereka menghimbau kepada semua orang bahwa ada
hal-hal tertentu yang terjadi di planet ini yang tidak dapat Anda abaikan, yang dapat berarti
bencana besar bagi umat manusia. Ada hal-hal tertentu yang berkembang dengan kecepatan
yang mengkhawatirkan, yang jika Anda tidak mengatasinya sekarang, hal itu akan berarti
bencana total, bencana yang sangat besar.
Hal ini terjadi karena masyarakat yang tidak mempunyai kesadaran untuk benar-benar
merasakan dunia sebagai bagian dari dirinya terdidik dan diberdayakan dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Mereka akan melakukan apa pun demi keuntungan mereka. Mereka
akan melakukan apa saja. Orang-orang ini sama sekali tidak berpikir bahwa ada makhluk lain
di planet ini yang mempunyai hak hidup yang sama seperti mereka. Ya, untuk hidup Anda harus
membunuh, Anda harus makan; Anda harus melakukan hal-hal tertentu yang dilakukan semua
orang, yang dilakukan semua hewan. Anda juga bisa melakukan hal tersebut, namun sekarang
Anda telah melewati semua batasan di mana Anda percaya bahwa setiap makhluk di planet ini
hanya ada untuk melayani kehidupan Anda. Begitu Anda bersikap seperti ini, Anda sedang
mengundang bencana; ini hanya masalah waktu. Saat ini kita mengetahui bahwa banyak
ilmuwan dan ilmuwan lain yang merasa khawatir dan memberikan peringatan, namun suara-
suara tersebut tidak terdengar karena Anda sedang menghabiskan banyak uang untuk
kenyamanan Anda saat ini. Anda tidak bersedia melihatnya, tetapi suatu hari nanti alam akan memaksa Anda u
Hal ini belum tentu terjadi pada orang-orang yang menyalahgunakannya; itu akan terjadi pada
semua orang. Hal ini tidak hanya akan terjadi pada satu orang atau jutaan orang yang
menyalahgunakannya. Ini hanya akan terjadi pada semua orang. Jadi itulah karma umum yang
Anda lakukan saat ini di planet ini.
Inilah sebabnya langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyadarkan seseorang bahwa dirinya adalah Tuhan.
Ketika dia mengatakan bahwa dia adalah Yang Ilahi, dia berkata, “Akulah yang ada. Semuanya adalah
104
bagian dari diriku." Hanya setelah itu dia dididik. Jadi dari usia dua belas hingga dua
puluh empat tahun, fase dua belas tahun berikutnya adalah untuk pendidikan. Ini disebut .
“
brahmacharya” Pada saat ini seseorang mempertahankan selibat mutlak dan mengejar
apa pun yang telah dipilihnya. untuk belajar. Jadi hidupnya didedikasikan untuk belajar,
di mana belajar berarti normal, dalam pengertian Barat Anda selalu berpikir mendidik diri
sendiri adalah untuk membuat diri Anda menjadi seseorang, ya? Tapi dalam pengertian
Timur, pendidikan selalu berarti metode untuk menjadi bukan siapa-siapa.
Pendidikan adalah proses menghilangkan identifikasi diri Anda dengan segala hal dan
menjadi tersedia bagi semua orang dan segalanya. Demikianlah apa yang dimaksud
dengan pendidikan. Ada cara tertentu yang kita lalui dalam mengajar. Misalnya, ketika
orang datang ke pelatihan guru, atau bahkan dalam program Isha Yoga ketika saya
berulang kali mengatakan kepada orang-orang, “Jangan tulis apa pun”, mereka tidak
mengerti. Mereka pikir mereka harus melakukannya. Ketika saya tidak melihat, mereka
pikir mereka bisa menuliskan beberapa kalimat (penonton tertawa). Anda tahu itu telah
terjadi! Karena mereka memiliki pelatihan menyeluruh, sejak kecil: berkumpul! Kumpulkan
semua yang Anda bisa dapatkan. Mereka menganggap berkumpul adalah pendidikan.
Sifat dasar pikiran Anda adalah mengumpulkan; sepanjang waktu ia ingin berkumpul. Kini
masyarakat sibuk mengumpulkan ajaran spiritual. Mereka punya setengah lusin Guru di
tas tangan mereka. Dalam hidup Anda, dalam banyak kehidupan Anda, jika Anda bertemu
dengan seorang Guru yang masih hidup, Anda beruntung, namun saat ini orang-orang
mempunyai setengah lusin Guru di dalam tas mereka.
Begini, seseorang mungkin menjadi Guru bagi orang lain, tapi dia mungkin belum menjadi
Guru bagi Anda, karena dia menjadi Guru bagi Anda hanya ketika Anda mulai
mengalaminya melebihi pribadinya. Selama Anda hanya memandangnya sebagai seorang
pribadi dan berpikir Anda akan menerima suatu pengajaran, mungkin dia adalah
pembimbing bagi Anda, namun belum menjadi seorang Guru. Dia akan menjadi Guru
Anda ketika Anda cukup terbuka dan Dia dapat menyentuh Anda sedemikian rupa
sehingga tidak ada orang lain yang dapat menyentuh Anda. Tidak ada orang dalam hidup
Anda yang bisa menyentuh Anda seperti itu. Dia akan menyentuhmu seperti itu, hanya
dengan begitu dialah Gurumu. Sampai saat itu dia adalah temanmu, dialah pembimbingmu, namun dia b
Jadi pendidikan ini adalah sebuah proses pembubaran. Ketika ia mencapai usia dua puluh
empat tahun ia menyelesaikan pendidikannya. Pendidikan ini terjadi dengan cara yang
sangat berbeda. Misalnya, orang datang untuk melatih diri mereka sebagai guru Isha
Yoga. Satu hal sederhana yang kami lakukan dengan mereka adalah bagi orang Amerika
hanya Guru Pooja yang akan melakukannya----Anda harus mempelajari Guru pooja.
Itu akan menghancurkan siapa dirimu. Itu akan membuat lidahmu terjulur dan
menghancurkanmu (tertawa). Sekarang, yang kami lakukan adalah, kami memiliki sekitar
empat puluh halaman catatan pranayama mengenai apa itu pranayama, bagaimana hal itu terjadi, dan se
Catatan ini telah dibuat dengan cermat. Ini bukan sekedar instruksi; itulah cara tubuh
Anda sebenarnya bergerak. Jika Anda duduk dan menutup mata dan menulis catatan
pranayama, hasilnya akan seperti itu. Itu ditulis sedemikian rupa sehingga membuat
kontak lebih dalam dari sekedar memori. Jadi sekarang empat puluh halaman ini harus
dipelajari kata demi kata. Anda tidak seharusnya mengatakannya dengan cara lain selain
yang telah tertulis. Hanya dengan mempelajari ini, Anda akan melihat; Anda akan melihat
pendidikan adalah proses pembubaran, bukan proses menjadikan diri Anda seseorang.
Begitu Anda menjadi seseorang dan menjadi berkuasa, Anda berbahaya dalam banyak
hal. Jika Anda bukan siapa-siapa dan berkuasa, Anda berguna bagi keberadaan, tetapi
jika Anda menjadi seseorang dan berkuasa, Anda berbahaya.
Jadi pendidikan berakhir pada usia dua puluh empat tahun. Jadi sekarang orang memilih.
Umumnya di India kuno sekitar tujuh puluh persen masyarakat memilih keluarga
105
kehidupan. Pada usia dua puluh empat tahun mereka menikah. Tiga puluh persen
masyarakat memilih kehidupan pertapa; mereka memasuki kehidupan biara. Tujuh puluh
persen memilih situasi keluarga. Itu adalah proporsi yang bagus, tapi saat ini, mau atau
tidak, masyarakat menyalurkan mereka sedemikian rupa sehingga jika mereka tidak
memilih lawan jenis maka akan ada sesuatu yang aneh pada diri mereka! Semua orang
harus pergi, entah punya atau tidak, mau memang mau atau tidak, pasti mengejar lawan
jenisnya baik dalam bentuk pernikahan atau apa pun. Suatu hubungan yang harus
mereka miliki. Mereka harus lari, suka atau tidak, karena kalau tidak, mereka aneh. Tiga
puluh persen orang memilih untuk tidak melihat ke arah itu karena, jika Anda dengan
tulus melihat ke dalam diri sendiri, banyak dari Anda mungkin tidak memiliki kebutuhan
seperti itu. Anda melakukannya hanya karena orang lain juga melakukannya, dan Anda
tidak tahu harus berbuat apa lagi terhadap diri Anda sendiri.
Maka pada usia dua puluh empat tahun, mereka yang masuk biara melanjutkan hal itu;
hidup mereka berbeda. Orang-orang yang memasuki kehidupan berkeluarga dari usia
dua puluh empat hingga empat puluh delapan tahun, yaitu dua puluh empat tahun---ini
disebut dua rentang; satu rentang adalah dua belas tahun-dua rentang hidup yang Anda habiskan ber
Umumnya jika Anda memiliki anak, dua puluh empat tahun menikah berarti anak Anda
mencapai usia sekitar dua puluh tahun. Ketika mereka berumur dua puluh, inilah
waktunya bagi Anda untuk pergi. Sudah waktunya bagi Anda untuk membubarkan
keluarga dan pergi. Jadi suami dan istri hidup bersama selama dua puluh tahun. Lihat,
dalam budaya ini, setelah Anda menikah lagi, tidak ada pertanyaan untuk memilih hal
lain. Itu adalah pilihan untuk hidup. Bagi orang yang berpikir dan berpikir logis, hal ini
mungkin terlihat seperti perbudakan, namun memberikan stabilitas pada mereka.
Mungkin dari segi kesenangan, hal ini mungkin tidak seberapa, namun hal ini memberikan
stabilitas pada kehidupan mereka sehingga meskipun masyarakat jauh lebih miskin,
meskipun mereka tidak mempunyai kebutuhan dasar untuk hidup, Anda akan menemukan
bahwa mereka masih stabil. Anda tidak akan melihat ketidakamanan seperti yang Anda
lihat di Amerika Serikat dengan segala kemakmurannya. Di sini ada rasa tidak aman yang luar biasa. A
Dia baik-baik saja bahkan pada level itu. Dalam kenyamanan dia mungkin tidak ada, dalam
makanan dia mungkin tidak ada, dalam nutrisi dia mungkin tidak ada, tetapi jika menyangkut
keamanan, dia memiliki rasa amannya sendiri, karena semuanya dirancang untuk membawa
stabilitas dalam hidupnya. Stabilitas ini penting jika Anda ingin mencapai tingkatan diri yang
lebih tinggi. Selama dua puluh empat tahun suami dan istri hidup seperti bayang-bayang satu
sama lain. Tidak ada pertanyaan sama sekali untuk mencari cara lain.
Kini di India modern, “perlahan-lahan muncul pertanyaan di benak orang-orang,”

“Apakah ini orang yang tepat untuk saya? Apakah ini wanita yang tepat untukku?
Haruskah saya memilih perempuan lain, laki-laki lain?" Hal ini sedang terjadi. Kalau
tidak, dalam tradisi, hal ini ditetapkan sedemikian rupa sehingga merupakan hubungan
yang sakral. Bukan hak Anda untuk membuat atau menghancurkannya. Itu dibuat oleh
orang lain. , dan itu tidak dapat Anda hancurkan.
Jadi ketika Anda menyelesaikan empat puluh delapan tahun kehidupan, Anda
membubarkan perkawinan, dan selama dua belas tahun berikutnya Anda masuk ke
dalam apa yang disebut sanyas. Itu berarti Anda menjadi seorang biksu. Pada masa itu
terdapat pengaturan bagi laki-laki dan perempuan untuk melakukan hal ini secara
terpisah; mereka akan berpisah dan mengejar jalan spiritual mereka sendiri. Lihatlah,
ketika Anda masih muda, Anda mempunyai energi; Anda tahu, Anda mempunyai hormon,
ada pergumulan yang terjadi di tubuh Anda, di pikiran Anda, merindukan ini, merindukan
itu. Semua ini telah diselesaikan. Anda telah mengejar karier Anda, bisnis Anda, apa
pun. Dua puluh empat tahun Anda telah menjadikan diri Anda sesuatu. Kemudian pada saat Anda ben
106
puncak keterikatan, kamu larut. Anda membubarkan pernikahan ini dan menjalani
kehidupan biara selama dua belas tahun.
Pada usia enam puluh tahun, setelah menyelesaikan rentang waktu berikutnya, suami
istri tersebut kembali bersatu dan menikah lagi. Bahkan saat ini, meskipun orang terus
hidup bersama, pada usia enam puluh tahun sebagian besar pasangan menikah lagi.
Apakah Anda sadar akan hal ini? TIDAK? Di India ada tradisi bahwa pada usia enam
puluh mereka akan menikah lagi, pasangan yang sama akan menikah lagi. Kini pertama
kali mereka menikah, api di tubuh merekalah yang menyatukan mereka. Kini mereka
telah meninggalkan api tersebut. Mereka menikah dengan cara yang sangat berbeda.
Pernikahan kedua ini tidak dilakukan oleh seorang pendeta. Pernikahan ini biasanya
dilangsungkan oleh seorang Guru agar kedua insan ini menjadi pasangan dalam jalan
spiritual, sehingga bisa tumbuh bersama. Sekarang perbudakan mereka bukan lagi dari
tubuh. Ikatan mereka memiliki dimensi yang jauh lebih dalam sehingga mereka dapat
saling memanfaatkan sebagai pendukung untuk menempuh perjalanan spiritualitas. Ini
disebut vanaprastha .
Jadi begitu mereka menikah lagi seperti ini pada usia enam puluh tahun, mereka tidak
akan kembali lagi ke kota besar atau kecil. Mereka akan pergi ke hutan atau ke pertapaan
dan tinggal di sana sebagai pasangan tua sampai mereka meninggal. Jadi dua belas
tahun sadhana dari usia empat puluh delapan hingga enam puluh tahun berarti jika
seseorang benar-benar memberikan diri mereka sendiri, dalam dua belas tahun mereka
dapat mencapainya. Jadi mereka telah mencapai puncaknya. Sekali lagi mereka bersama.
Ini berbeda. Ketika orang-orang berkumpul seperti ini, bukan karena mereka mempunyai
kebutuhan yang harus dipenuhi, hanya karena mereka ingin berbagi kebahagiaan
mereka dengan orang lain, maka pernikahan ini menjadi sangat penting.
Beginilah kehidupan terfragmentasi. Ini berasal dari kebijaksanaan yang luar biasa,
tetapi hari ini, seperti yang Anda katakan, Anda terjerat dalam banyak hal. "Jadi, ke
mana aku harus pergi?" Anda bisa pergi saja. Ada tempat untuk dikunjungi. Isya selalu
terbuka. Mungkin jika banyak dari kalian yang ingin pergi, kami bisa mendirikannya di pinggiran kota N
Sekarang, satu masalahnya adalah, orang-orang sudah menjadi sangat berpikir logis
dan tidak ada yang lain, dan emosi mereka selalu meluap-luap hampir sepanjang waktu.
Apa yang saya lihat adalah, dengan provokasi terkecil, orang-orang di Amerika Serikat,
dengan provokasi sekecil apapun menjadi emosi, histeris, dimanapun mereka berada
ya? Apakah Anda melihat hal ini terjadi dengan provokasi sekecil apa pun? Hal-hal
seperti itu tidak akan mengganggu siapa pun, tetapi di sini, bahkan dengan hal-hal kecil,
orang-orang menjadi histeris.
Begitu Anda mulai mengatur seluruh hidup Anda secara logis, Anda akan menjadi
semakin putus asa karena pikiran yang logis mengharapkan seluruh hidup Anda berada
dalam garis yang sempurna, dan itu tidak akan pernah berada dalam garis yang
sempurna. Anda akan menjadi semakin frustrasi. Rasa frustasinya memuncak
sedemikian rupa sehingga emosi akan tumpah sepanjang waktu dimanapun Anda
berada. Pasti sangat sulit hidup bersama orang-orang seperti itu! Siapa pun yang tinggal
bersamamu pasti mengalami kesulitan. Jika Anda begitu emosional, jika emosi Anda
begitu rapuh, akan sangat sulit bagi siapa pun untuk tinggal bersama Anda. Tidak heran
setiap dua tahun orang ingin berganti pasangan dan mencoba pasangan lain! Pasti
cukup sulit.
Sekali Anda hanya berpikir logis, tidak ada nilai lain dalam hidup selain logika.
Anda tidak bisa tinggal di mana pun terlalu lama. Anda ingin berpindah sepanjang
waktu. Saya tidak tahu seberapa benarnya hal ini, namun menurut mereka rata-rata
orang Amerika tidak pernah bekerja lebih dari tiga tahun. Apakah begitu? Apakah ini kenyataan? Bebe
107
orang mengatakan itu; mungkin mereka baru saja mensurvei segmen masyarakat tertentu, entahlah.
Beberapa laporan mengatakan demikian, bahwa mereka tidak pernah bekerja lebih dari tiga tahun;
mereka terus bergeser. Hal yang sama bisa terjadi pada hubungan banyak orang. Mereka tidak
pernah tinggal lebih dari tiga tahun atau berapa pun tahunnya. Kebutuhan akan perubahan ini
muncul karena selalu ada perasaan tidak aman.
Jadi hal pertama yang harus dilakukan adalah menstabilkan kehidupan; ini sangat penting. Anda
tidak dapat menenangkan seluruh masyarakat demi Anda. Hal ini tidak akan terjadi dalam sehari,
atau kita tidak tahu, dalam waktu satu abad, hal tersebut mungkin masih belum terjadi. Jadi hal
pertama yang harus dilakukan adalah menstabilkan sistem Anda, energi Anda, emosi Anda, dan
pikiran Anda. Jika Anda menstabilkannya, apa pun yang terjadi di sekitar Anda, Anda mengejar
tujuan Anda; dan masyarakat hanya akan berubah ketika ratusan orang menjadi stabil dalam diri
mereka sendiri. Anda tidak dapat menstabilkan masyarakat tanpa menstabilkan masyarakatnya,
bukan?
Jadi Patty, kalau kamu mau pergi, tidak apa-apa (tertawa).
Penanya: Suatu hari saya mendengar seorang pembicara mengatakan bahwa pengalaman tinggi
dan pengalaman rendah dalam hidup datang dan pergi. Beliau mengatakan bahwa kita tidak boleh
menganggap penting hal-hal tersebut, namun kita harus terus-menerus bersyukur. Bahwa ketika
segalanya hilang, rasa syukur tetap ada; itulah yang terpenting.
Sadhguru: Lihat apakah Anda ingin menahan banjir dengan plester, terserah Anda.
Anda akan tahu setelah beberapa waktu hal itu tidak akan bertahan. Oke, kamu bisa terus berlatih.
Lihat, mereka telah mengajarimu hal ini sebelumnya; mereka mengajarimu kebaikan.
Anda terus bersikap baik kepada semua orang dan pada akhirnya Anda begitu frustrasi sehingga
orang berikutnya yang datang ingin Anda bunuh. Mengapa mereka berbicara tentang kebaikan
adalah karena mereka tidak tahu bagaimana caranya mencintai. Yang mereka lakukan hanyalah
membicarakan kebaikan, rasa syukur dan hal-hal seperti ini sebagai penggantinya karena mereka
tidak tahu bagaimana cara bersikap gembira dan penuh kasih sayang. Saya ingin melihat dunia di
mana tidak ada orang yang membutuhkan kebaikan orang lain.
Mereka mengatakan kepada Anda, "Maafkan semua orang," dan mereka menyalahkan Yesus karena
Dia mengampuni semua orang. Berulang kali dia bilang padamu, "Bukan aku, tapi kamu. Dan kamu
sudah dimaafkan." Ya? Namun sekarang, Anda menyalahkan orang itu karena Dia telah mengampuni
semua orang. Jika aku harus memaafkanmu, hal pertama yang harus kulakukan adalah menjadikanmu
orang berdosa dalam pikiranku, bukan? Aku harus membuatmu tidak baik-baik saja. Hanya dengan
begitu aku bisa memaafkanmu. Jika kamu baik-baik saja denganku, bagaimana aku memaafkanmu?
Jika saya melihat Anda sebagai bagian dari diri saya, saya tidak memiliki rasa terima kasih apa pun
kepada Anda. Saya ingin Anda memahami hal ini. Saya tidak memiliki kebaikan dalam diri saya. Saya tidak punya ra
Apakah Anda bersyukur atas tangan Anda yang membuat Anda makan siang hari ini, siang ini?
Apakah Anda merasa bersyukur atas tangan ini? Itu bodoh, bukan?
Sekarang stabilitas tidak akan datang dengan mempermainkan pikiran Anda. Ini pasti akan menahan
Anda untuk sementara waktu. Itu akan menahanmu. Hanya saja, banjir akan menumpuk dan meluap
lebih besar. Apa yang disebut sebagai praktik kebaikan, pengampunan, telah membuat orang
menjadi gila. Tanpa alasan, orang-orang hanya mengeluarkan senjata dan menembaki siapa saja.
Bukan? Mereka muak dengan sikap baik dan pemaaf, ya (tertawa)? Kamu hanya menekan. Alih-alih
memahami, Anda malah menekan. Kalau ditekan berapa lama bisa dilakukan? Begini, awalnya Anda
mencoba mengendalikan orang dengan rasa takut, "Tuhan memperhatikan Anda. Jika Anda
melakukan ini... Anda tahu, mereka punya semua alat penyiksaan itu? Tahukah Anda apa yang akan
dia lakukan terhadap Anda?" Takut!
108
Ketika orang-orang sudah dewasa dan mulai mempertanyakan hal itu, mereka melakukan
trik yang lebih halus, "Jangan khawatir, Tuhan akan mengampunimu." Sekarang, atas
semua omong kosong yang telah kulakukan, apakah Tuhan akan mengampuniku? Anda memiliki rasa ter
Mereka mencoba mengikat Anda dengan rasa syukur, dengan kebaikan, dengan hal-hal
lain; pada dasarnya menekan. Penindasan ini tidak akan membebaskan Anda. Ini akan
membantu Anda menghindari hal-hal tertentu untuk jangka waktu tertentu. Setelah itu kamu
akan meledak. Mengapa Anda harus mempraktikkan kebaikan? Hanya karena di suatu
tempat di dalam diri Anda terdapat kekejaman yang luar biasa di dalam diri Anda. Bukan?
Ya? Kalau tidak, di manakah perlunya mempraktikkan kebaikan? Nah jika ada seekor
binatang di dalam diri anda yang menggeram dan ingin menggigit, lebih baik anda tangani
binatang itu daripada mencoba memberinya pakaian yang ramah. Jika saya menutup-nutupi
pil racun, rasanya tidak akan pahit di mulut Anda. Rasanya manis, dan akan membuat Anda
merasa nyaman untuk beberapa waktu, tapi begitu masuk ke dalam, dan pencernaan
dimulai, sekali lagi itu meracuni Anda, bukan? Jadi, jangan coba menutup-nutupi apa yang
ada dalam diri Anda. Lebih baik Anda mengatasi akar dasar dari mana hal itu berasal.
Sekarang, Anda tidak baik kepada seseorang. Mengapa? Anda kejam terhadap seseorang.
Mengapa? Apa yang membuatmu bisa bersikap kejam terhadap seseorang? Apa itu?
Penanya: Apakah karena saya tidak melihatnya sebagai bagian dari diri saya?.
Sadhguru: Ya! "Ini bukan aku," bukan? Saya tidak melihat ini sebagai kehidupan. Hanya
inilah kehidupan nyata (menunjuk dirinya sendiri). Segala sesuatu yang lain ada di sana
hanya untuk kesejahteraan saya." Dan saya akan memanfaatkan Anda dan juga
mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Anda dan berkata, "Terima kasih." Jika
Anda melihat ini sebagai bagian dari diri Anda, apa pun yang Anda lakukan bukanlah soal
memanfaatkan seseorang. ; itu hanya kebersamaan dan berbagi. Itu bisa sangat berbeda.
Jadi, alih-alih mengubah akar pengalaman Anda yang menyebabkan semua ini, Anda mencoba memperba
pohon.
Anda bisa memangkas pohon ini menjadi berbagai bentuk. Tahukah Anda orang-orang
memangkas pohon menjadi bentuk Mickey Mouse? Anak-anak akan menikmatinya. Jika
ada pohon berbentuk Mickey Mouse di Nashville, anak-anak akan berkumpul di sekitarnya.
Mereka akan sangat menikmatinya; mereka ingin melihat pohon itu setiap hari.
Betapa indahnya hal itu! Tetapi pohon ini, yang setiap hari dipangkas seperti ini, tidak akan
pernah menghasilkan buah apa pun. Ya? Jika Anda ingin menghasilkan buah, Anda harus
membiarkannya mengekspresikan dirinya apa adanya. Anda ingin membuat Mickey Mouse
dari pohon maka tidak akan ada buah atau bunga yang keluar darinya. Bukan? Jadi saat ini
Anda hanya mencoba membuat Mickey Mouse dari diri Anda sendiri.
Tidak, mungkin bukan hal yang lucu; Anda mencoba menjadikan Yesus dari diri Anda
sendiri, menjadi Krishna dari diri Anda sendiri, seseorang dari diri Anda sendiri. Ini tidak
akan berhasil. Kecuali Anda menemukan sifat asli Anda, itu tidak akan berhasil.
Menemukan sifat asli Anda tidak jauh dari Anda. Anda baru saja diidentifikasi dengan hal-
hal yang salah. Hilangkan identitas diri Anda dari hal itu, itu ada di sana!
Bukan? Siapa Anda pasti ada di dalam diri Anda, bukan? Jadi, Anda baru saja
diidentifikasikan dengan banyak hal. Jika Anda tidak mengidentifikasi diri Anda dari hal
itu---ini disebut, ""salah
bersama kita, satu
bersama kita, bersama ,
proses
kita spiritual yang paling kuno. Untuk terus mengatakan,
“Saya bukan ini. Aku bukan ini." Lihat sekarang, misalkan, bukan tubuhmu, katakanlah
pakaianmu tergeletak di sana, jika aku menginjaknya dan pergi, itu mungkin akan
mendatangkan kemarahan dalam dirimu. Itu adalah potongan-potongan kain, tetapi kamu
diidentikkan dengan kepada mereka, "Ini gaunku," dan itu bisa mendatangkan" begitu banyak kemarahan
Karena Anda sangat teridentifikasi dengannya. Bahkan jika aku berjalan di atas tubuhmu
109
tidak perlu marah jika Anda tidak teridentifikasi dengannya, tetapi sekarang Anda
teridentifikasi dengannya. Kalau aku menginjak bajumu, itu justru menyakitimu. Itu
kenyataan bukan? Ya atau tidak? Itu sebenarnya menyakitimu. Anda pasti tahu, bahkan
dengan pikiran logis Anda, bahwa kain ini bukan Saya ,
melainkan 'itu adalah kain saya', Anda
diidentifikasikan dengannya, dan itu menyakitkan.
Seperti ini, lihat berapa banyak cara Anda menyebarkan diri Anda. Dan ini menyebarkan
dirimu sendiri; Saya tidak mengatakan hal itu salah; itu kerinduan yang pas, ingin kamu
kembangkan; tapi aku beritahu kamu bahwa dengan cara itu kamu tidak akan
mendapatkan apa-apa, itu saja. Kerinduannya memang benar, ingin berkembang tapi bukan itu caran
Secara fisik Anda tidak akan pernah bisa menjadi tidak terikat. Anda akan selalu
dibatasi, bukan?
Penanya: Saya baru-baru ini mengalami kecelakaan mobil, saya menabrak mobil lain
dan mobil saya berputar miring dan pintu pengemudi hancur. Saya tidak terluka, tetapi
mereka membawa saya ke rumah sakit untuk dirontgen tepat pada saat itu. kasus. Saya
hanya mengalami sedikit memar di kaki saya, tetapi tidak ada trauma sama sekali di
tubuh saya. Para perawat terus mengatakan bahwa saya akan merasa sangat sakit
keesokan harinya, tetapi saya tidak merasa sakit. Saya pikir mungkin saya mengalami
kelonggaran pada tubuh karena latihan yoga saya.
Sadhguru : Tubuhnya kurang. Entah Anda dapat mengamatinya atau tidak, apakah
Anda mengujinya atau tidak, jika Anda tetap menjalankan laku Anda, Anda sudah pasti
menjadi tubuh yang lebih kecil dari diri Anda yang dulu. Tentu saja tubuh Anda jauh
lebih kecil daripada diri Anda yang dulu. Salah satu contoh seperti ini membuat Anda
melihatnya. Setiap hari jika Anda duduk di sana dan melakukan latihan, tubuh Anda
menjadi sedikit berkurang. Harinya akan tiba, jika Anda duduk di sini, tubuh Anda ada
di sini tetapi Anda benar-benar lepas darinya.
Pengalaman seperti ini mungkin pernah terjadi pada orang-orang di Samyama atau
bahkan dalam meditasi Shoonya; tetapi masalahnya lagi-lagi ketika mereka terlibat
dengan kehidupan, mereka sepertinya terjebak dengan kehidupan, yaitu tubuh. Tidak
masalah. Saat energi Anda matang, Anda akan melihat, ruang yang lebih bersih akan
muncul antara Anda dan tubuh. Begitu ada ruang kosong antara Anda dan tubuh Anda,
jika Anda tidak terikat pada tubuh Anda, maka Anda tidak akan terikat pada apa pun.
Semua keterikatan Anda muncul dari satu koneksi itu. Kemudian ketika saatnya tiba,
Anda akan melepaskan segalanya dan menjauh dari tubuh ini.
Jangan mencari drama dalam hidup. Ketika gedung ini sedang dibangun, bata demi
bata, tidak ada yang dramatis tentang hal itu, tapi ketika berdiri, itu adalah hal yang
besar. Jadi jangan mengharapkan hal-hal dramatis terjadi. Itu tidak perlu. Kami membuat
beberapa drama untuk Anda hanya untuk menginspirasi Anda secukupnya. Itu saja (tertawa).
Hanya untuk membuat Anda cukup terinspirasi untuk melanjutkan. Kalau tidak, tidak
diperlukan drama. Dengan sangat lembut, perlahan seseorang bisa maju. Khususnya
dalam masyarakat ini, Anda memerlukan drama; jika tidak, kamu akan melepaskan
sadhanamu. Jadi sesekali saya akan datang dan membuatkan sedikit drama untuk
Anda, tapi di lain waktu hanya bekerja.
Penanya: Saya menyadari berkurangnya obsesi saya terhadap olahraga. Mungkinkah

ini karena tubuh saya berkurang karena latihan?
Sadhguru: Tidak perlu terobsesi dengan olahraga Anda. Tubuh Anda perlu olahraga,
oke, dan olahraga sebanyak itu dapat Anda berikan kepada tubuh dengan banyak cara.
Terobsesi dengan olahraga biasanya disertai dengan hal tertentu
110
usia dalam hidup Anda karena Anda sangat takut pada usia tua. Ketika Anda diidentikkan
dengan tubuh, kemudaan adalah aspek terpenting dalam hidup Anda, tentu saja, karena
ketika Anda muda, tubuh Anda berada dalam kondisi terbaiknya. Jika Anda diidentikkan
dengan tubuh, seiring bertambahnya usia, Anda akan menjadi semakin tidak stabil. Hanya
orang yang tidak diidentikkan dengan tubuh yang dapat menjadi tua dengan anggun dan
indah. Usia tua bisa sama indahnya dengan bagian lain dalam hidup Anda, bahkan lebih
indah karena Anda memiliki pengalaman seumur hidup yang utuh.
Masa muda itu indah, tapi kamu tahu kamu sangat bingung, kamu tidak tahu apa
yang sering kamu lakukan, ya? Jadi usia tua bisa menjadi lebih indah karena Anda
memiliki seluruh pengalaman hidup yang ada di belakang Anda. Artinya, jika Anda
sudah menjadi bijak dengan proses kehidupan; tetapi jika engkau telah terluka oleh
proses kehidupan, maka usia tua adalah sebuah kesengsaraan yang besar.
Sekarang sudah pasti tidak perlu lagi terobsesi dengan makanan, baik untuk makan
maupun tidak makan. Anda tahu kedua cara orang terobsesi. Beberapa terobsesi
hanya dengan makan; ada pula yang terobsesi untuk tidak makan karena hal ini
sedikit berbeda. Begitu pula dengan olahraga, tidak perlu terlalu terobsesi pada diri
sendiri bukan? Jika Anda terobsesi dengan olahraga, Anda mungkin memproduksi
penyakit di tubuh Anda. Hal ini sangat mungkin terjadi. Belum tentu, tapi sangat
mungkin. Jangan terobsesi dengan olahraga. Menjaga tubuh ini dengan baik adalah
hal yang baik dan perlu, bukan? Itu urusanmu untuk menjaga tubuh ini. Jadi untuk
menjaganya dengan baik, apapun yang harus Anda lakukan, lakukanlah dengan gembira.
Tidak perlu terobsesi dengan olahraga. Dengan obsesi, Anda mungkin memiliki otot
yang keras tetapi kanker di dalamnya. Anda akan memproduksinya di dalam tubuh
Anda; itu sangat mungkin. Jadi, obsesi apa pun bukanlah hal yang baik, bukan?
Kamu harus terobsesi untuk mendobrak batasanmu (tertawa).
VI-Di Kaki Sang Guru

Hubungan Guru-Pengikut; sangat intim, sangat halus.
Program keutuhan intensif selama tiga bulan diadakan pada tahun 1994, program
internal pertama yang dilaksanakan di Pusat Isha Yoga yang baru dibentuk. Di
tengah derasnya hujan dan angin, dalam bangunan beratap jerami dan kebutuhan
paling sederhana, para murid bertemu dengan Guru dengan segala kasih sayang
dan keganasannya.
Saya benar-benar ingin melakukan eksperimen energi besar-besaran dengan

Anda, namun saya tidak tahu apakah kami cukup memberi kesan kepada Anda enam
puluh hingga sembilan puluh hari yang lalu bahwa tubuh fisik harus berada dalam
kondisi yang baik. Saya tidak tahu apakah hal itu cukup mengesankan Anda. Tujuan
utama mengapa kami ingin melakukan perjalanan berenergi tinggi adalah karena
hanya ketika energi Anda benar-benar tinggi, Anda memiliki kendali penuh atas
kebutuhan Anda. Semua kebutuhan kecil yang penting saat ini tidak menjadi masalah
lagi saat energi Anda sedang tinggi. Anda sedang duduk di sini sekarang dan ada
kebutuhan kuat untuk meregangkan kaki Anda. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi,
hidup menjadi sengsara. Ini adalah kebutuhan yang sangat-sangat kecil, ini adalah
keinginan untuk meregangkan kaki Anda. Ini adalah hal kecil dalam hidup Anda,
namun dapat mengubah cara Anda menjalani hidup saat ini. Ketika energinya cukup
tinggi, kebutuhan-kebutuhan kecil seperti makanan, tidur, makan, berdiri, tidak
menjadi masalah; mereka tidak penting lagi. Hanya ketika seseorang mampu
mengatasi kebutuhan-kebutuhan kecil ini, maka kita dapat melihat sesuatu yang lain, sesuatu yan
111
dari kenyataan. Realitas adalah sesuatu yang berbeda dari ilusi yang Anda jalin
di sekitar diri Anda. Anda telah membangun seluruh kepompong pengalaman
ilusi di sekitar diri Anda. Dengan menggunakan organ indera dan pikiran, Anda
telah membangun lapisan yang sangat bagus di sekitar diri Anda, yang membuat
Anda mempercayai omong kosong tersebut karena hal tersebut benar
berdasarkan pengalaman. Rasa lapar Anda memang benar berdasarkan
pengalaman, namun itu tidaklah benar. Untuk memecahkan seluruh kepompong
yang telah Anda jalin di sekitar diri Anda, untuk melampauinya, salah satu
langkah pertama sadhana adalah dengan melampaui organ-organ indera itu
sendiri, bukan menggunakan organ-organ indera dan organ-organ motorik. Ada
lima untuk masing-masing dua ini. Alat inderanya adalah mata, telinga, hidung,
mulut, dan kulit. Organ motorik melibatkan gerakan: kaki, tangan, ucapan, dan semua geraka
Langkah pertama untuk mengatasi pengalaman ilusi ini adalah dengan

membatasi sepuluh organ ini---baik sensorik maupun motorik---yang merupakan
tujuan utama dari duduk. Bagi seseorang yang belum sadar, duduk berjam-jam
bersama selama meditasi mungkin tampak membosankan dan menjemukan,
tetapi begitu Anda menghentikan sepuluh fungsi ini sepenuhnya, maka
kenyataannya akan terbuka. Setelah ini terbuka, orang tersebut berada dalam
tingkat kesadaran yang sama sekali berbeda di mana tidak ada rasa nyaman
atau tidak nyaman. Itulah tujuan pertama atau langkah pertama yang harus Anda
ambil. Nah kalau mau membatasi fungsi alat indera dan alat gerak, yang satu
harus badan bugar dan yang satu lagi tenaganya harus cukup tinggi.
Mengapa segitiga di dalam lingkaran dipilih sebagai simbol Isya adalah karena
ini adalah yantra yang paling mendasar. Yantra artinya suatu bentuk tertentu
yang mempunyai getaran tertentu. Yantra fundamental berarti yantra dasar. Baik
dalam budaya tantra maupun yoga dikatakan bahwa seluruh keberadaan tercipta
dari yantra ini. Pertama, itu adalah ketiadaan. Ketiadaan ini menjadi sehat.
Bentuk pertama yang diciptakan adalah ini, dan dari sinilah semua makhluk dan
seluruh keberadaan tercipta. Ada dasar ilmiah mengapa hal ini terjadi, namun
sekarang mari kita melihatnya secara simbolis. Mari kita melihatnya sebagai
simbol.
Apa Yantra ini? Yantra ini menggambarkan dirimu; di tengahnya ada titik kecil.
Ini seharusnya menjadi keberadaan Anda, apa pun sebutannya. Di beberapa
aliran filsafat, mereka menyebutnya makhluk dan di beberapa aliran lain mereka
menyebutnya bukan makhluk. Mereka menyebutnya atma, jiwa atau apa pun
sebutannya. Itu dasarnya, kekosongan, tapi karena orang tidak bisa melihatnya,
maka kita beri titik. Saya pikir akan lebih baik jika membuat lingkaran kecil; itu
menunjukkan sedikit kekosongan. Dan di dalamnya ada segitiga. Pada segitiga,
sisi kiri segitiga, garis miringnya adalah badannya. Yang di sebelah kanan adalah pikiran.
Intinya adalah prana. Nah, ruas lingkaran yang sesuai dengan garis tubuh itu
adalah aktivitas fisik Anda yang meliputi organ indera dan organ motorik. Bagian
lingkaran yang bersesuaian dengan garis pikiran adalah proses berpikir,
keseluruhan aktivitas mental. Segmen terbawah adalah proses kehidupan atau
aktivitas prana di dalam sistem. Yantra atau simbolisme ini seharusnya mewakili
manusia seutuhnya.
Pertama-tama kita memulai pekerjaan kita dengan tubuh dan aktivitas tubuh,
kemudian pikiran dan aktivitas pikiran, dan terakhir dengan prana dan aktivitas
prana. Jika kita mempunyai penguasaan atas ketiga aspek aktivitas ini; aktivitas
tubuh; proses berpikir dan aktivitas prana---sampai batas tertentu
112
jika Anda menguasainya---maka gerbang akan terbuka ke dimensi batin. Jika Anda
mengetahui sedikit tentang tekniknya, maka Anda akan mengetahui bahwa segitiga
adalah bentuk yang paling stabil. Dari semua bentuk yang bisa Anda buat, segitiga
adalah bentuk yang paling kuat. Jika Anda membuat pesawat terbang, semua yang
ada di dalamnya berbentuk segitiga, bagian strukturalnya. Dapat dipahami bahwa
segitiga adalah struktur yang paling sulit bahkan oleh para insinyur Anda. Jadi yantra
fundamentalnya adalah segitiga. Cara tubuh, pikiran, dan sistem prana Anda terbentuk
berasal dari sana. Ia sangat kokoh dan sangat kuat. Jika Anda menggunakannya
dengan benar, Anda dapat melakukan hal-hal luar biasa dengannya.
Sekarang dengan asana dan peregangan sederhana yang kita lakukan di sini, tubuh
tampaknya kesulitan. Anda akan melihat setelah waktu seminggu bahwa tubuh
mampu mengatasi tidak hanya hal ini tetapi lebih dan lebih lagi.
Sekali seseorang meregangkan tubuhnya, maka tidak ada batasnya; dia bisa terus
meregangkannya.
Salah satu contoh yang ingin saya bicarakan adalah Malladi Halli Swami yang pertama
kali saya pelajari latihan yoga saya. Dalam sadhananya dia biasa melakukan empat
ribu satu namaskara surya setiap pagi. Tubuh bisa didorong seperti ini! Ketika dia
berada di puncaknya, dia melakukan empat ribu satu ini dengan mudah. Dia bisa
berbuat lebih banyak tetapi hanya karena kurangnya waktu dia berhenti di situ. Kalau
tidak, dia juga akan memperluas dirinya menjadi sepuluh ribu. Hanya karena memakan
waktu terlalu lama, dia berhenti di angka empat ribu dan
satu.
Semua cakra, cakra prana semuanya berbentuk segitiga. Kami menyebutnya cakra
karena melambangkan gerakan, pertumbuhan, tetapi sebenarnya berbentuk segitiga.
Sekarang kita harus mulai dengan tubuh. Di pagi hari Anda telah melakukan asana
dengan tubuh. Cara yang benar untuk melakukannya jika Anda mengikuti
perkembangan alami adalah pikiran, tetapi kita akan melakukannya dengan pranayama,
karena sifat dari pikiran memang demikian. Pikiran adalah orang yang sangat licik;
apa pun yang Anda coba lakukan dengannya, dia akan melakukan hal lain. Ini karena
ketergantungan Anda pada pikiran sedemikian rupa sehingga seluruh proses
pertumbuhan, paparan sosial, semuanya sedemikian rupa sehingga Anda menjadi
terlalu bergantung pada pikiran. Jika Anda hanya tinggal di hutan, Anda tidak akan
menggunakan pikiran Anda terlalu banyak, dan Anda akan tetap menjadi sangat cerdas.
Jika Anda pernah ke hutan bersama seorang suku, cara dia menggunakan tubuh dan
kecerdasannya sungguh luar biasa. Anda akan merasa seperti orang bodoh. Orang
kota merasa seperti orang bodoh di hadapan orang suku yang melihat dan mendengar
begitu banyak hal yang bahkan tidak dia sadari. Dia melihat segalanya tetapi Anda
tidak melihat apa pun. Bahkan jika ada binatang di dekatnya dan orang ini mengarahkan
jarinya ke arah itu, orang kota akan tetap mencari. Mata dan tubuh suku itu menjadi
seperti itu; dia merasakan segalanya. Hewan-hewan jauh lebih mendalami hal ini.
Tubuh mereka sangat sensitif sehingga seekor gajah dapat mendengar suara sejauh
tiga ratus hingga empat ratus mil. Mereka berkomunikasi sejauh tiga ratus hingga
empat ratus mil dengan suara subsonik. Anda tidak dapat mendengar suara-suara itu.
Paus berkomunikasi lebih dari sepuluh ribu mil melintasi lautan. Tubuh mereka telah
menjadi instrumen utama dalam kehidupan mereka.
Pada manusia, pikiran telah berkembang sampai batas tertentu, dan pikiran ini
sedemikian rupa sehingga dapat bergerak ke sana kemari. Hal ini dapat dikembangkan
dengan cara yang sangat timpang. Pikiran memiliki fluiditas tertentu yang tidak dimiliki tubuh.
Anda hanya dapat mengembangkan tubuh dengan cara tertentu, dalam hal kekuatan dan
113
fleksibilitas. Anda tidak dapat mengembangkan tubuh dalam bentuk perkembangan yang
timpang. Mungkin Anda bisa sampai batas tertentu, tapi itu tidak terlalu banyak; Namun,
dengan pikiran Anda bisa menyimpang sangat jauh dari jalan alamiah. Tubuh membuat Anda
tetap berakar pada alam. Tubuh adalah alam; pikiran membawa Anda jauh dari alam. Jadi
aspek ini adalah penghalang utama antara Anda dan kenyataan karena pikiran memiliki
perbedaan yang besar. Itu bisa pergi ke mana saja. Anda bisa melatihnya untuk pergi kemana
saja. Anda dapat membawanya ke segala arah, jauh dari Kebenaran. Tubuh tidak pergi, apa
pun yang Anda lakukan, suatu saat nanti ia ingin turun dan duduk di tanah. Anda mungkin
melompat tetapi Anda selalu turun. Tubuh selalu sangat dekat dengan alam karena itulah
alam.
Pikiran mampu menyimpang. Jadi sikap mental itu yang ingin kita sikapi selama tiga puluh
hari pertama, agar tidak hilang, tapi sedekat mungkin.
Penanya: Bagaimana cara melakukannya?
Sadhguru: Kami akan membuat banyak perangkat dalam perjalanan. Hal berikutnya adalah
prana. Kami akan melakukan banyak hal dengan prana. Ini adalah cara tercepat untuk
berkembang; pada saat yang sama, hal ini memiliki risiko yang berarti memerlukan banyak
perawatan dan persiapan. Mari kita lakukan sesi pranayama ini sekarang dan setelah itu saya
ingin memeriksa Anda masing-masing dan memutuskan siapa yang akan melakukan apa di
sini. Saya akan meminta beberapa orang untuk melakukan sadhana tertentu dan yang lainnya
tidak. Ini tidak berarti orang-orang yang saya minta untuk melakukan hal-hal tersebut satu
tingkat lebih tinggi dibandingkan orang lain. Hal ini tidak benar. Anda tidak kalah dengan
mereka. Jangan mencoba melakukan apa yang saya minta agar Anda tidak melakukannya
secara rahasia. Jangan mencoba hal-hal seperti itu. Tidak ada yang namanya nilai. Kami
hanya melihat mana yang lebih cocok untuk Anda. Jika Anda melakukan sesuatu yang tidak
sesuai untuk Anda, hal itu dapat dengan mudah menyebabkan kerusakan.
Penanya: Jaggi yang terkasih, bagaimana saya bisa sadar? Dukungan apa yang bisa saya
cari untuk ini?
Sadhguru: Sayangnya, kebanyakan orang masih timpang. Mereka selalu membutuhkan

tongkat untuk berjalan. Tanpa tongkat, mereka tidak bisa berjalan. Dukungan, sekali lagi, ada
pada berbagai tingkatan. Jika Anda lemah secara fisik, Anda memerlukan dukungan fisik.
Jika Anda lemah secara psikologis, Anda memerlukan dukungan psikologis; jika emosi tidak
seimbang, dukungan emosional. Pada tingkat yang berbeda, jika Anda lemah secara finansial,
Anda memerlukan dukungan finansial; jika lemah secara sosial, dukungan sosial. Ini adalah
aspek yang berbeda. Ketika saya mengatakan dukungan sehubungan dengan pertumbuhan
spiritual Anda, itu ada hubungannya dengan semua hal ini. Beberapa orang memerlukan
dukungan psikologis; beberapa orang memerlukan dukungan suasana fisik. Dukungan fisik
diperlukan untuk beberapa orang. Ketika mereka datang ke acara tertentu, mereka bermeditasi
dengan baik, mereka melakukan pranayama dengan baik, tetapi jika mereka duduk di rumah
sendirian, mereka tidak dapat menutup mata dan melakukan sadhana apapun bahkan selama
sepuluh menit. Mereka membutuhkan dukungan.
Suasana fisik sangat penting bagi mereka. Tanpa dukungan, dukungan dari luar, bagi banyak
orang, tidak hanya cara hidup mereka, kesadaran mereka, bahkan sadhana mereka pun
lenyap; ya, itu sedang terjadi.
Kesadaran sulit dipertahankan. Anda setidaknya harus bisa menjaga sadhana.

Ketika saya mengatakan sulit, saya tidak mengatakan itu sulit; Saya hanya mengatakan
bahwa hal ini memerlukan penerapan; itu memerlukan kesadaran. Itu hanya perlu kesadaran.
Jika hal tersebut tidak ada, maka sulit untuk menyadari atau berusaha untuk menyadari.
Kesadaran bukanlah sesuatu yang harus Anda pelajari atau kembangkan. Itu
114
inti terdalam dari keberadaan Anda adalah kesadaran. Hanya saja ketika orang-orang hidup
di permukaan kehidupan mereka, mereka hanya mengalami permukaan dari diri mereka yang
sebenarnya, hanya tubuh dan pikiran. Maka kesadaran tampaknya menjadi hal yang paling
mustahil, begitu sulit; namun inti terdalamnya hanyalah kesadaran. Tidak ada yang bisa
dilakukan, apapun keadaannya, kamu tetap sadar.
Nah program Keutuhan ini, alasan kami datang kesini hanyalah untuk menciptakan
kesempatan bagi seseorang agar perlahan-lahan ia bisa melepaskan tongkat penyangganya.
Ini mungkin tidak terjadi dengan segera. Masih banyak orang, bahkan setelah sembilan puluh
hari menjalankan program ini, mereka masih memerlukan bantuan dari luar. Kami mengambil
setidaknya satu langkah ke arah ini dalam program ini, ini adalah ide kami.
Penanya: Jaggi, Apakah manusia seutuhnya itu?
Sadhguru: Menurut Anda, siapakah manusia seutuhnya? Orang seperti apa yang Anda sebut
sebagai makhluk seutuhnya? Apa sajakah kualitas-kualitas yang dimiliki oleh keseluruhan makhluk?
Penanya: Jaggi, bagi saya Anda adalah pribadi yang utuh.
Sadhguru: Saya bertanya tentang kualitas, bukan tentang individu tertentu.
Penanya: Orang yang mantap adalah orang yang utuh.
Sadhguru: Saya tidak membuang kualitas ini, tapi mari kita lihat berbagai jenis kemantapan
yang dimiliki manusia. Misalnya, seseorang yang benar-benar bersemangat dengan suatu ide
atau ideologi tertentu, sangat mantap dalam jalurnya. Seorang fanatik sangat, sangat mantap;
Anda tidak bisa mengeluarkannya dari jalurnya. Apa pun yang Anda katakan untuk
mencegahnya tidak akan berhasil. Dia sangat mantap. Saya tidak sepenuhnya meniadakan
kemantapan ini, namun ketika Anda memikirkan sebuah kualitas dan mengatakan inilah
kualitasnya, ketika Anda ingin mewujudkannya dalam hidup Anda, Anda mungkin akan
mendapatkan kualitas tersebut namun tetap tidak dengan keutuhan. Anda mungkin sangat
stabil. Orang-orang yang mengejar uang, makanan, minuman, terus mengejarnya.
Tidak ada yang bisa melepaskan mereka dari hal itu. Bisakah kamu mengeluarkan mereka
dari jalurnya? Mereka sangat stabil; tidak ada pemikiran kedua dalam pikiran mereka. Kami
akan mengesampingkan kemantapan dan melihatnya nanti.
Penanya: Apakah seseorang yang berpikiran jernih atau berpikir jernih adalah manusia
seutuhnya?
Sadhguru: Sekali lagi, seorang fanatik mempunyai pemikiran yang sangat jernih karena ini
adalah satu lagu. Pikiran jalur tunggal adalah pemikiran yang sangat jernih. Tidak ada
kontradiksi dalam pikirannya. Sekarang jika Anda yakin Bhagavad Gita Anda benar, itu saja.
Pikiran Anda berpikir jernih. Beginilah cara orang membodohi dirinya sendiri. Dengan
membaca buku atau meyakini suatu ideologi atau meyakini suatu ajaran, ia merasa
pemikirannya menjadi jernih. Yang dia kembangkan hanyalah satu jalur pikiran. Itu saja.
Ketika Anda menjadi pikiran linier, Anda hanya satu jalur. Tampaknya sudah jelas karena
tidak ada pemikiran yang berlawanan, namun ini bukanlah kejelasan yang kita cari. Biarkan
masukan apa pun datang dari arah mana pun dan Anda tetap bisa bersikap jelas dan reseptif.
Dengan bersikap reseptif terhadap segala sesuatu, Anda benar-benar terbuka, namun Anda
masih sangat jernih. Anda mengizinkan segala sesuatu memasuki Anda dari arah mana pun
dan Anda masih aman. Kalau tidak, kejelasan itu menjadi tidak ada artinya. Umumnya, orang
mencapai kejelasan. Bukan itu
115
pencapaian itu sendiri. Orang mengira mereka sudah jelas, namun mereka hanya
membuat diri mereka linear, membuat diri mereka terlacak tunggal.
Penanya: Apakah seseorang yang merasa damai dalam dirinya sendiri.
Sadhguru: Ya dan tidak. Mari kita melihat sisi buruknya, mengapa tidak ada perdamaian.
Sekali lagi perdamaian dicapai dengan berbagai cara. Anda makan, perut kenyang dan
berbaring. Lihatlah betapa damainya Anda--setidaknya sebagian besar dari Anda
merasa damai. Seseorang minum alkohol dan sangat damai. Kapan pun ego Anda
terpuaskan, Anda merasa sangat damai. Ke mana pun Anda pergi, di suatu tempat,
jika orang-orang bersedia mendukung dan meningkatkan ego Anda, di tempat itu Anda
merasa sangat damai. Hanya di tempat-tempat di mana ego Anda terpukul, di situlah
Anda tidak merasa damai, bukan?
Secara umum, di dunia ini, ketika orang berbicara tentang ketenangan pikiran, yang
dimaksud hanyalah membuat ego mereka nyaman. Daripada berada dalam keadaan
terganggu, mereka seharusnya merasa nyaman; namun proses mencoba membuat
ego Anda nyaman juga merupakan keseluruhan proses ketidaknyamanan. Semakin
seseorang mencoba untuk berdamai, dia hanya akan kehilangan kedamaiannya dan
pergi ke tempat lain. Seseorang yang berusaha untuk damai tidak akan pernah damai.
Proses sebaliknya akan terjadi.
Kedamaian berarti ketiadaan. Kedamaian bukanlah sesuatu yang Anda ciptakan.

Kedamaian bukanlah sesuatu yang terjadi. Kedamaian adalah sesuatu yang selalu
ada. Perdamaian adalah keberadaan mendasar. Apa yang terjadi di permukaan adalah
gangguan. Ini seperti lautan. Di permukaan laut Anda akan melihat ombak, turbulensi
yang luar biasa, dan gejolak yang luar biasa terjadi, namun jika Anda menyelam lebih
dalam, suasananya sangat damai. Kualitas mendasar dari keberadaan adalah
kedamaian. Jika Anda selaras dengan kualitas itu, maka ya, tetapi umumnya kedamaian
yang Anda raih hanya membuat diri Anda nyaman.
Sekarang ketika Anda berada di sini memandangi pegunungan, Anda merasa damai.
Dengan damai, Anda sedang menikmati pegunungan dan tiba-tiba seekor gajah berlari
keluar dari hutan, langsung ke arah Anda dan semua kedamaian lenyap.
Jadi perdamaian ini tidak terlalu penting. Tidak apa-apa. Setidaknya untuk beberapa
waktu, baik di dalam maupun di luar ruangan, Anda dapat merasakan sedikit
kedamaian; tapi lebih baik diganggu, karena kalau diganggu paling tidak kamu mencari.
Jika Anda menjadi damai, Anda hanya menjadi berpuas diri. Kepuasan diri adalah
musuh terbesar. Gangguan bukanlah musuh Anda. Kepuasan diri Anda adalah musuh
terbesar, dan kedamaian seperti ini hanya akan menciptakan rasa puas diri.
Kepuasan diri, yang disebut keluarga mapan, kalau saya bilang keluarga mapan,
semuanya baik-baik saja bagi mereka. Saldo bank Anda mencukupi, bisnis Anda
berjalan baik, anak-anak Anda sehat, istri melakukan apa yang diperlukan dan suami
melakukan apa yang diharapkan darinya. Semuanya benar. Dalam keluarga ini,
umumnya satu orang akan sangat terganggu; orang lain akan berpuas diri. Lihatlah
keluarga Anda sendiri atau semua keluarga yang Anda kenal yang sangat cocok dalam
segala hal. Anda akan melihat satu orang paling terganggu dan orang lain akan
berpuas diri. Inilah sifatnya.
Lihat saja ke dalam pikiran Anda untuk beberapa contoh. Satu orang agresif, marah,
gelisah dan yang lain akan berpuas diri. Mungkin dalam beberapa kasus, keduanya
merasa terganggu atau sama-sama terlena. Tapi, jika apa yang Anda anggap sebagai
kehidupan terbaik, kehidupan ideal, ternyata pernah terjadi pada Anda, maka inilah kodratnya.
Anda belum mencapai apa pun, hanya saja keseimbangannya tercapai. Ini
116
orang menjadi berpuas diri sedangkan orang tersebut diganggu dan sebaliknya.
Itu hanya bergantian antara keduanya seperti ini.
Kedamaian juga muncul dari rasa puas diri. Kedamaian juga muncul dari pencapaian.
Ketika Anda telah mencapai sesuatu, Anda merasa sangat puas.
Anda merasa seperti Anda adalah makhluk utuh, tetapi itu hanya sesaat. Keutuhan itu
bukanlah keutuhan. Anda juga mencapai kedamaian dari ini, tetapi ini bukanlah
kedamaian. Ketika keinginan Anda terpenuhi, ketika ambisi Anda terpenuhi, atau ketika
segala sesuatunya baik bagi Anda, ketika situasi di sekitar Anda nyaman bagi ego dan
tubuh Anda, inilah saat-saat ketika Anda secara umum merasa damai. Jadi kedamaian
ini bukanlah kedamaian. Ini bukanlah perdamaian.
Penanya: Jaggi, bisakah seseorang yang menikmati segala sesuatu dalam dirinya
disebut sebagai manusia seutuhnya?
Sadhguru: Seseorang baru saja mengatakan bahwa menjadi utuh adalah ketika
seseorang menikmati segala sesuatu dalam dirinya. Maka dia harus selalu menutup
matanya. Hanya dengan begitu dia dapat menikmati segala sesuatu dalam dirinya. Jika
dia membuka matanya, maka kenikmatannya datang dari luar.
Penanya: Jaggi, apakah ia bebas dari perbudakan?
Sadhguru: Yaitu terbebas dari segala belenggu. Sekali lagi, ya dan tidak.
Umumnya orang mengira kebebasan selalu bersifat fisik. Bagi kebanyakan orang,
kebebasan selalu bersifat fisik. Arti kebebasan bagi sebagian besar orang adalah, “Jika
saya terbebas dari pekerjaan saya, dari keluarga saya, dari segala batasan,”-- segala
sesuatu yang dianggapnya sebagai pembatasan-- “jika semua pembatasan terhadap
saya ini hilang, saya bebas,” namun keinginan untuk bebas juga menjadi belenggu.Keinginan yang pa
Saat Anda mempunyai keinginan maka terjadilah perbudakan. Keinginan ini; mengapa
keinginan ini datang? Pikiran ada di sana. Segala sesuatu yang Anda lihat, segala
sesuatu yang Anda rasakan melalui kelima organ indera ini, dengan satu atau lain cara,
berakhir sebagai proses berpikir di dalam diri Anda.
Misalkan Anda melihat sesuatu yang indah, katakanlah sebuah mobil yang indah; "Oh!
Betapa indahnya," begitulah yang terlintas dalam pikiran. Antara ini dan sebelum
menjadi keinginan, seperti, "Atau kuharap aku memilikinya," ada ruang tertentu. Pikiran
hanyalah sebuah proses alami karena panca indera berfungsi, mengamati sesuatu
secara terus-menerus, dan berakhir sebagai proses berpikir; namun kitalah yang secara
tidak sadar menjadikannya menjadi sebuah keinginan. Begitu keinginan datang,
muncullah dorongan; ada rasa ketidaklengkapan. Keinginan berarti Anda tidak lengkap.
Sebuah keinginan berarti, “Saya di sini; ada sesuatu di sini. Jika saya mencapai ini, atau
mendapatkan ini, saya akan total. Ketika saya mencapai tujuan, saya akan menjadi
total." Itulah dasar dari sebuah keinginan.
Di setiap langkah, hasrat menciptakan ilusi ini: “Jika saya mendapatkan ini; hanya itu
saja". Apakah Anda benar-benar berpikir seperti itu atau tidak, itulah kualitas mendasar
dari keinginan. Pikiran itu adalah sebuah penipuan. Anda tidak bisa terus menginginkan
seumur hidup Anda. Orang-orang terus menginginkan bahkan di ranjang kematian
mereka. Mereka terus menginginkan karena tipu daya keinginan sedemikian rupa
sehingga benar-benar menggoda Anda untuk percaya bahwa saat keinginan Anda
terpenuhi, semuanya akan baik-baik saja. Perasaan itulah yang Anda rasakan di setiap
langkah, bukan? Dengan penipuan ini, hal itu hanya membuat Anda terus maju
sepanjang waktu, namun antara keinginan dan pikiran ada jarak tertentu. Jika seseorang
menyadari ruang ini, keinginannya akan hilang sepenuhnya. Sekarang kamu sedang duduk di sana. Ji
117
beranjak dari tempat ini kamu harus secara sadar menciptakan sebuah keinginan dalam pikiranmu.
"Biarkan aku pergi," harus dipaksakan dalam pikiran. Kalau tidak, tidak ada keinginan untuk
melakukan apa pun. Berada di sini saja sudah cukup, karena memang sudah cukup. Berada
di sini saja sudah cukup. Tidak perlu pergi kemana-mana.
Penanya: Apa tujuan mendasar dari yoga dan jalan spiritual?

Kadang-kadang saya menjadi sangat bingung mengapa saya ada di sini dan apa yang saya lakukan di sini.
Sadhguru: Seluruh kebingungan tentang apa itu—tidak mampu melihat apa itu—hanya
disebabkan oleh karakter pikiran yang membeda-bedakan, menginginkan, tidak menginginkan.
Jadi langkah pertama adalah menurunkan atau memperkecil rasa suka dan tidak suka. Jika
Anda menurunkannya, menyukai Dan
perlahan krodha
segala .
sesuatunya mulai melebur dan menyatu. Setidaknya
ketika Anda duduk dan bermeditasi, ketika meditasi terjadi, tidak ada hal lain yang ada.
Begitu Anda membuka mata lagi, semuanya nyata. Setidaknya dalam beberapa saat itu,
tidak ada yang lain. Hanya ada satu makhluk; tidak ada lagi yang ada di sana.
Penanya: Tetapi Jaggi, bagaimana anda bisa mengatakan tidak ada apa-apa? Tanaman
sedang tumbuh; anjing-anjing, sapi-sapi, mereka masih di sana.
Sadhguru: Ya, sungguh sulit dipercaya! Ada begitu banyak hal yang terjadi dalam
kehidupan ini: gunung, pepohonan, binatang, dan angin sepoi-sepoi. Bagaimana kamu
bisa mengatakan ini tidak nyata? Sangat sulit dipercaya, bukan? Bukannya itu tidak
nyata. Hanya saja pikiranmu tidak nyata. Segala sesuatu yang Anda lihat melalui pikiran
Anda menjadi tidak nyata dan apa yang Anda sebut sebagai kenyataan saat ini, atau
kenyataan saat ini, tidaklah demikian. Mari kita melihatnya seperti ini, realitas saat ini
dan Realitas Tertinggi. Jadi ketika saya katakan yang pertama itu tidak nyata, bukan
berarti ia tidak ada sama sekali. Memang benar, tetapi sifatnya hanya sementara; Saat
berikutnya, jika keberadaannya menginginkannya, seluruh permainan akan menguap
seolah-olah tidak pernah ada.
Saya pikir Anda bisa melihatnya dengan cara ini. Katakanlah Anda pergi ke bioskop untuk
menonton bintang film favorit Anda dan ternyata filmnya bagus.
Anda terlibat, Anda menangis bersama pahlawan Anda, Anda tertawa bersama mereka, Anda
bertengkar dengan mereka, Anda melakukan segalanya, dan semuanya begitu nyata; itu
adalah kehidupan. Kebanyakan orang menjalani hidupnya hanya melalui bioskop. Di mana
sebenarnya mereka menjalani hidup? Mereka menjalani hidup hanya melalui bioskop; itu
sangat nyata. Sekarang pada akhirnya, setidaknya mereka menyebutkan, "The End”; ini
sudah berakhir. Itu saja; itu sudah berakhir. Beberapa orang begitu terlibat dalam film
tersebut, sulit bagi mereka untuk percaya bahwa ini sudah berakhir. Mereka hanya duduk
diam tempat duduk mereka dalam ketidakpercayaan dan itu dia, selesai.
Pernahkah kamu melihat ini? Mereka tidak mau bangun dan bergerak. Mereka masih tidak
percaya ini sudah berakhir. Mereka tidak bisa mempercayainya. Di sini juga sama. Semuanya
adalah permainan cahaya. Cara lain untuk mengatakannya adalah, semuanya pada akhirnya
hanya ringan. Auramu lebih nyata dari tubuh ini; memang demikian. Saat ini, apa yang Anda
lihat adalah kenyataan yang lebih kecil dibandingkan apa yang tidak Anda lihat.
Itu adalah kebenarannya. Aura Anda memiliki lebih banyak realitas daripada tubuh Anda.
Sekalipun tubuhnya hancur, auranya tetap ada. Bisa dibilang pada akhirnya semua materi
fisik menjadi ringan. Ini fisika. Mula-mula menjadi suara, lalu menjadi cahaya, lalu menjadi
ketiadaan. Lihatlah perkembangan keberadaan: dari ketiadaan menuju cahaya, cahaya
menuju suara, suara hingga apa yang terlihat secara fisik sekarang dan sekali lagi proses
sebaliknya terjadi di mana-mana.
118
Jadi tujuan mendasar dari jalan spiritual adalah, ketika seseorang melalui pengalaman
menyadari bahwa segala sesuatu bersifat sementara, ia menjadi lepas dalam dirinya
sendiri. Dia tidak terikat pada apa pun. Ketika dia tidak terikat pada apa pun, jika dia
mau, dia bisa menarik diri dari segalanya; dan jika dia mau, dia bisa menikmati
segalanya, tapi tidak ada penderitaan. Jika dia mau, dia juga bisa menderita. Terkadang,
itu pun bagus; penderitaan itu, bukanlah penderitaan lagi. Kamu bisa membiarkan
dirimu melebur dan menyatu dengan seseorang, Kamu bisa menangis bersama
seseorang jika kamu mau, tapi itu bukan lagi penderitaan. Setelah tangisan selesai,
Anda adalah makhluk baru.
Penanya: Jaggi, saya tidak mengerti; itu melampaui kepalaku.
Sadhguru: Tidak ada yang perlu disesali. Mari kita mulai dengan apa yang Anda ketahui
saat ini, apa yang nyata bagi Anda. Yang ingin saya katakan adalah, sebanyak yang
Anda ketahui, bahwa hari ini Anda berada di sini; besok pagi, kamu mungkin tidak.
Saya tidak mengatakan Anda tidak akan menjadi seperti itu. Anda mungkin tidak. Sangat mungkin bu
Besok pagi kamu mungkin tidak akan datang. Mungkin bukan karena angin, mungkin
bukan karena aula beratap jerami ini; gunung itu mungkin menimpamu. Kami tidak
tahu. Hal-hal telah terjadi seperti ini. [Sepanjang durasi program, terjadi badai yang
sangat dahsyat dan bangunan jerami sementara di mana program tersebut dilaksanakan
berguncang hebat karena angin kencang. Sebuah pohon besar tumbang dan tumbang
menimpa salah satu murid Guru, yang secara ajaib berhasil lolos hanya dengan luka
ringan].
Sekarang pohon itu tumbang; berikutnya gunung itu sendiri mungkin akan runtuh
karena suatu alasan. Dan jangan mengira hal itu akan terjadi hanya karena Anda
berada di kaki gunung. Sesuatu mungkin terjadi di Coimbatore atau di mana pun Anda
berada. Itu bisa jatuh dimana saja. Ya? Dan tidak ada yang perlu jatuh, Anda mungkin akan mati beg
Jadi, sebanyak itu yang Anda tahu, bukan? Sebanyak ini kenyataan yang Anda pahami;
sejauh ini semua orang mengerti.
Hari ini Anda berada di sini, di mana segala sesuatunya begitu nyata, Anda, istri Anda,
anak Anda, harta benda Anda, pekerjaan Anda, gagasan Anda, ego Anda; semuanya begitu nyata.
Besok pagi jika kamu mati, apa yang akan terjadi dengan semua ini? Kemana perginya?
Apakah kamu sering melihatnya? Hari ini kamu di sini tampil begitu nyata.
Besok pagi jika kamu mati, apa yang akan terjadi padamu? Kamu ada di mana? Kamu mau
pergi kemana? Tubuhmu mengganggu. Begitu Anda mati, tidak ada yang menginginkan tubuh
Anda. Ya? Bahkan orang yang paling Anda sayangi di keluarga Anda, jika dia meninggal,
apakah Anda akan menyimpan jenazahnya di kamar tidur Anda? Seperti yang dikatakan
Shankara, "Bharya bibyathi thasmin kaye." Artinya, besok jika kamu mati, orang yang sangat
mencintaimu atau yang sepertinya mencintaimu, bahkan dia akan takut dengan tubuh ini. Istri
yang sangat mencintaimu--mencintaimu berarti dia hanya mencintai tubuh. Jika kamu datang
dengan tubuh yang berbeda dia tidak akan mencintaimu.
Ini hanyalah sebuah tubuh, jadi jangan melekat padanya. Seseorang yang mencintaimu
hari ini, besok paginya jika kamu meninggal, akankah mereka menjaga tubuhmu dan
sangat berbahagia dengannya? Mereka takut dan ingin menyingkirkannya, ya atau tidak?
Anda tahu jika kami mengubur Anda di sini, Anda akan menjadi bumi. Jika kami segera
membakar Anda, hasilnya dapat Anda lihat. Jika kami menguburmu, akan memakan
waktu lebih lama, tapi apa yang terjadi padamu? Jadi kadang-kadang perlu diselidiki.
Itu perlu diperhatikan. Tentu saja hal ini perlu dicermati bukan? Laki-laki yang ada di
sini hari ini, sungguh nyata, besok kalau dia bisa tiba-tiba menguap dan menghilang,
urusanmu yang mengetahuinya, karena itu akan terjadi padamu.
119
Juga. Tentu saja, itu urusan semua orang untuk mengetahuinya, bukan? Jadi, di situlah langkah
pertama.
Langkah pertama adalah Anda mulai memandang kematian; maka Anda menjadi spiritual.
Jangan melihat para dewa. Jangan berpikir dengan pergi ke kuil Anda akan menjadi spiritual. Dengan
melihat para dewa engkau hanya akan berhalusinasi; Anda hanya akan membuat lebih banyak cerita.
Anda tahu berapa banyak dewa yang telah Anda ciptakan, dan Anda dapat melanjutkan. Ketika kamu
menyanyikan sebuah bhajan, kamu dapat menambahkan sepuluh nama lainnya, Visalakshi, akshi ini,
akshi itu, akshi, akshi, kamu dapat terus seperti ini! Setiap kali Anda menyanyikan bhajan, Anda dapat
menambahkan satu nama lagi. Salah satunya adalah Kailasa vasa yang lain adalah Kashmir vasa,
yang lain mungkin, Coimbatore vasa; Anda selalu bisa mengatakan itu juga. Lagipula, Anda hanya
menyanyikan alamatnya.
Dengan melihat dewa, Anda hanya semakin berhalusinasi. Anda tidak sampai pada kenyataan.
Anda menjauh darinya; tetapi ketika Anda melihat kematian, ketika Anda memikirkan kematian, tidak
ada gunanya berpikir; berpikir tidak ada artinya. Mulailah melihat kematian Anda sendiri. Anda pasti
akan menjadi rohani; tidak ada jalan lain.
Sayangnya, di masyarakat saat ini, Anda menghindari kata kematian itu sendiri, bahkan anak-anak
pun tidak bisa menggunakan kata itu. Anda telah memastikan bahwa tidak ada yang terjadi dalam
hidup mereka, bahwa tidak ada kemungkinan untuk berkembang. Anda mengatakan "Rama, Siwa",
tetapi kata atau kematian
memilikidilarang di rumah karena Anda takut. Sekadar kata, pengingat, membuat
Anda takut. Banyak orang yang takut bahkan melihat pemakaman lewat di jalan mereka, karena
mengingatkan mereka akan kematian mereka sendiri. Apa pun yang Anda lakukan, apakah Anda
benar-benar akan menutup diri dari kematian?
Sekarang ketika Anda menapaki jalan spiritualitas, kami akan mengajari Anda cara membodohi Yama,
Penguasa Kematian. Terkadang Anda juga bisa melakukannya.
Anda tidak bisa melakukannya selamanya--meski begitu, kata mereka ada orang yang melakukannya
selamanya--tapi kita pasti bisa menipunya. Kita bisa salah menaruhkan buku janji temunya.
Penanya: Apakah yang Anda maksudkan adalah kematian tubuh?
Sadhguru: Kematian hanya mengenai tubuh.
Penanya: Jadi kematian dapat diperbaiki oleh Anda...
Sadhguru: Ini bukan berarti Anda memperbaikinya atau mereka memperbaikinya. Tidak ada
pertanyaan tentang Anda dan mereka. Pertama-tama, tidak ada yang namanya Anda dan Tuhan.
Keduanya sama. Kalau Anda sudah melihat keduanya sama, yang ada hanya hukum-hukum tertentu
saja. Ini dikenal sebagai. Kita punya
Sanatana Dharma
budaya, kita punya tradisi, kita punya garis keturunan yang
kedewasaannya begitu, tidak bisa ditandingi oleh siapa pun, karena itu datangnya dari kesadaran
batin, bukan dari pemikiran.
Memahami kehidupan dari dalam dan memahami kehidupan dari luar adalah dua hal yang berbeda.
Mereka tidak akan pernah bisa dibandingkan. Tidak peduli seberapa banyak Anda berpikir dan
seberapa banyak Anda mengemukakan teori tentang hal itu. Hanya satu visi di India, filsafat tidak
tathvam
dikenal sebagai darshana, artinya visi, untuk sekedar melihat sesuatu. Itu saja. Itulah satu-satunya
cara untuk mengetahui keberadaannya. Anda tidak akan pernah mengetahui keberadaannya; Anda
tidak akan pernah bisa mengetahui kenyataan dengan Tathva mana pun. Anda hanya dapat
mengetahuinya melalui sebuah penglihatan. Itu dikenal sebagai
120
darshana. Jadi semua filsafat India dikenal sebagai darshana, bukan tathvas. Tathvas
diciptakan oleh para sarjana. Para sarjana kemudian mengambil alih. Bagian awal dari
peradaban adalah kesadaran murni. Hal ini hanya terjadi di suatu tempat di mana para
sarjana mengambil alih dan mereka menjadikan segala sesuatu sebagai filsafat.
Penanya: Jaggi, bagaimana cara mengelabui Yama? Bagaimana seseorang dapat

menentukan waktu kematiannya? Bagaimana kasus Anda?
Sadhguru: Ini bukan karena Anda yang memutuskan atau orang lain yang memutuskan,
orangadalah
karena tidak ada orang lain. Tidak ada hal seperti itu. Itu semua lain kamu.
Tidak ada dua realitas; hanya ada satu. Semuanya berkembang dari satu realitas itu.
Keberadaannya saat ini berkembang tanpa batas. Para kosmolog mengajukan teori---
mereka tidak dapat melihatnya secara nyata, namun mereka mengajukan teori--bahwa
keberadaan berkembang tanpa batas. Ukurannya tidak sama. Hal ini terus berkembang
tanpa henti.
Ya, itu benar, tetapi ia berkembang dari wujud yang sama. Ia selalu berkembang, namun
hanya ada satu realitas yang dapat Anda sebut diri Anda sendiri, atau Tuhan, atau dengan
nama apa pun yang Anda inginkan. Hanya ada satu realitas, jadi tidak ada pertanyaan
tentang Anda dan mereka. Begitu Anda berada dalam wujud fisik, terdapat hukum-hukum
tertentu, karena seluruh materi fisik harus berada di bawah hukum tertentu. Penciptaan
itu sendiri terjadi dengan landasan tertentu. Begini, jika Anda ingin menciptakan sesuatu,
sekalipun Anda ingin membangun gedung ini, ada hukumnya. Untuk membuat bangunan
ini berdiri seperti ini ada undang-undangnya, yang disebut teknik atau apalah. Jadi apakah
orang tersebut pernah kuliah di perguruan tinggi teknik dan mempelajarinya atau dia
mempelajarinya dengan caranya sendiri, itu tidak menjadi masalah, tetapi beberapa teknik
digunakan, tanpanya bangunan tersebut tidak akan berdiri.
Demikian pula, agar badan ini bisa berada di sini sekarang, sejumlah besar rekayasa telah
dilakukan. Jadi semua hukum bersama-sama menciptakan materi. Tanpanya, ia tidak
dapat bertahan, kecuali ia diciptakan kembali. Umumnya untuk menciptakan kembali
artinya, Anda meninggalkan tubuh ini dan mengambil tubuh yang lain. Begitulah siklus
yang terjadi. Ini adalah kelahiran kembali yang terjadi. Cara lain untuk melakukannya
adalah dengan memasuki samadhi panjang yang seperti hibernasi dan kehidupan
diperpanjang. Sekarang katakanlah jenazah ini harus diakhiri besok pagi pada jam delapan.
Sekarang, malam ini, pada jam delapan, tubuh ini memasuki kondisi samadhi, di mana ia
tidak dapat didekati, di mana ia hampir mati. Dia membatasi segalanya seminimal mungkin;
hidup hanya pada tingkat minimum. Jantungnya berhenti, livernya berhenti, ginjalnya
berhenti; itu hanya dipertahankan pada tingkat paling minimum. Sekarang umur tubuh
diperpanjang. Dengan tetap berada dalam samadhi selama jangka waktu enam bulan,
orang ini mungkin masih hidup selama enam bulan atau bahkan satu tahun lagi. Itu
tergantung dari banyak faktor. Ada begitu banyak faktor karma; ada faktor fisik dan ada
faktor energi; dan ada hal lain, hal yang paling penting: waktunya telah berakhir. Tidak ada
urusannya untuk berada di sini lagi. Sudah jadi. Jika Anda bertanya kepada saya pribadi,
mengapa demikian. Pertama-tama, saya datang ke sini sendiri tidak perlu sejauh yang
saya ketahui. Ini seharusnya berakhir untuk yang terakhir kalinya. Hanya karena beberapa
orang, cinta mereka sedemikian rupa sehingga saya memutuskan, oke, sekali lagi.
Penanya: Jaggi yang terkasih, berapakah harga yang harus saya bayar untuk mengenal diri saya sendiri?
Sadhguru: Untuk mencapai Keilahianmu sendiri, berapa biayanya? Jika Anda menghendaki
121
menjadi Tuhan, berapa harga yang bersedia kamu bayar? Berapa pun harga tidak ada artinya,
bukan? Benar-benar tidak ada harga. Berapapun harga yang Anda bayar, itu terlalu sedikit.
Hanya itu yang bisa saya katakan. Berapa pun yang Anda bayarkan, meskipun Anda
membayar dengan nyawa Anda, itu terlalu sedikit. Jumlahnya tidak terlalu banyak; jumlahnya
terlalu sedikit, namun orang menganggapnya terlalu banyak. Datang selama tiga belas hari,
tiga jam setiap hari terlalu banyak. Mereka bilang, saya datang selama tiga belas hari dan tidak terjadi apa-ap
Ada seorang pendekar pedang yang hebat. Dia adalah salah satu klan Samurai dari budaya
Timur Jauh. Mereka adalah pejuang dan senjata mereka adalah pedang. Mereka bangga menjadi
pendekar pedang yang baik. Ada seorang pendekar pedang yang hebat. Namanya Nikichi dan
dia memiliki seorang putra yang juga dikenal sebagai Nikichi. Sekarang Nikichi II ini adalah
orang yang malang. Dia tidak terampil dalam hal apa pun. Jadi sang ayah menjadi frustrasi
terhadap anak laki-laki ini, putranya karena dia tidak akan menjadi seorang pendekar pedang
yang hebat. Ini sungguh tak tertahankan baginya. Jadi dia tidak mengakuinya dan berkata,
"Kamu bukan anakku; keluarlah. Kamu tidak layak menjadi seorang pendekar pedang."
Misalkan Anda mencoba menjadikan Somu seorang pejuang (menunjuk ke arah brahmachari
yang tinggi dan kurus yang mengurus departemen akuntansi, yang sangat disayangi Sadhguru)!
Itu tidak mungkin, lho. Dia bisa menghitung bunga. Dia bisa mengurus akun. Dia bisa melakukan
semua itu, tapi jika Anda memintanya pergi dan berperang, dia bukanlah orang yang tepat.
Jadi Nikichi II ini adalah pria yang seperti itu. Dia tidak dibuat menjadi pendekar pedang
sehingga ayahnya tidak mengakuinya. Rasa malu karena tidak diakui oleh ayahnya membuatnya
semakin bersemangat sehingga dia pergi mencari pendekar pedang lain yang terhebat di antara
semuanya. Dia tinggal di pegunungan. Namanya Bansu.
Pendekar pedang ini juga merupakan master Zen. Dia adalah seorang guru yang hebat.
Nikichi II menghampirinya, bersujud di kakinya dan berkata, “Saya ingin menjadi pendekar
pedang; ayahku tidak lagi mengakuiku.” Jadi Bansu berkata, "Ambil tiga langkah. Coba saya lihat."
Dia mengambil tiga langkah. Bansu berkata, "Tidak mungkin kamu bisa menjadi pendekar
pedang. Kembalilah." Dari cara berjalan seseorang, Bansu tahu bahwa pria ini tidak akan
pernah bisa menjadi pendekar pedang. Nikichi II berkata, "Tidak melakukan apa-apa, kamu
harus melakukan sesuatu, kamu adalah pilihan terakhirku. Berapa lama waktu yang
dibutuhkan?" Bansu berkata, “Ini akan memakan waktu seumur hidup”. Nikichi II berkata,
"Itu terlalu lama. Saat itu ayahku sudah meninggal. Aku ingin pergi dan membuktikan
kepadanya bahwa aku bisa menjadi pendekar pedang." Setelah dibujuk berkali-kali, Bansu
berkata, "Oke, sepuluh tahun." Mereka mencapai kesepakatan. Lalu Bansu berkata, "Jangan
pernah membicarakan pedang di sini. Sekarang, mulai hari ini, kamu memasak, mencuci piring, dan berada
Satu tahun berlalu; dua tahun berlalu. Setiap hari Nikichi II sangat ingin mengetahui sesuatu
tentang pedang. Dia bahkan tidak diperbolehkan menyentuh pedang. Ia hanya diberi piring
untuk dicuci, dimasak, dan disapu. Semua yang dia lakukan, tapi bukan urusan pedang. Tiga,
empat tahun berlalu, tapi Nikichi II melakukan segalanya dengan tulus, menunggu, berharap
suatu hari nanti sang guru akan mengajarinya sesuatu. Suatu hari Nikichi II sedang duduk
dan mencuci bejana. Bansu datang.
Untuk latihan mereka menggunakan pedang kayu. Dia datang dengan pedang kayu dan
memukul punggung Nikichi II. Kemudian Nikichi II melompat. Anda tahu ketika seseorang
memukul Anda, Anda mengembangkan refleks yang berbeda. Seluruh tubuh Anda menjadi
berbeda. Dia melompat dan pergi ke arah lain.
Bansu menyerangnya. Dengan marah, dia menyerangnya. Nikichi II melakukan segala
kemungkinan dan melarikan diri. Dia terluka parah.
Kapanpun Nikichi II sedang memasak, mencuci, atau melakukan sesuatu, kapan saja
sepanjang hari, tanpa peringatan, Bansu akan menyerangnya. Hal ini membuat Nikichi II
selalu waspada, begitu waspada, sehingga dalam beberapa minggu dia sudah waspada
122
mempelajari semua hal yang perlu dipelajari seorang pendekar pedang. Dia mempelajarinya
dengan sangat cepat sehingga benar-benar membuat Bansu tersenyum, yang selalu sangat serius.
Bansu tersenyum melihat betapa cepatnya pria ini belajar. Dalam waktu sekitar enam hingga tujuh
tahun Nikichi II menjadi pendekar pedang terhebat. Dia kembali dan membuktikan kepada ayahnya
bahwa dia telah menjadi pendekar pedang terhebat.
Jadi proses belajarnya akan berbeda untuk setiap orang. Cara untuk mengeluarkan sisi terbaik
dari diri seseorang tidak harus sama untuk semua orang. Mungkin aku tidak akan datang dan
memukul punggungmu dengan pedang. Hidup akan berhasil; hidup akan melakukannya dengan
sendirinya. Metode kami tidak sekasar ini, tapi terkadang hal itu mungkin diperlukan; kau tak
pernah tahu!
Penanya: Banyak orang suci menyarankan bhakthi yoga. Hanya sedikit orang seperti Anda yang
menyarankan jenis yoga ini yang merupakan campuran dari berbagai hal.
Sadhguru: Sekarang margas, atau jalan ini, yang telah Anda dengar, bhakthi, gnana dan karma,
jika seseorang memisahkan hal-hal ini, orang tersebut tidak mengetahui apa maksudnya. Anda
berada di sini sebagai manusia. Gnana artinya menggunakan kepalamu dan menyadari. Bhakthi
berarti menggunakan hatimu dan menyadari.
Karma berarti menggunakan tangan dan kaki Anda melalui tindakan dan kesadaran Anda. Jika
Anda hanya berupa hati, atau hanya kepala, atau hanya tangan dan kaki, realisasinya akan sangat
sulit. Apakah kamu mengerti? Jika ketiga hal ini tidak ditempatkan pada proporsi yang tepat, maka
pertanyaan realisasinya bagi banyak dari Anda akan menjadi sangat sulit. Anda hanya akan
berhalusinasi paling banyak.
Penanya: Jaggi sayang, jika kita tidak mencapainya dalam kehidupan ini, apakah semua sadhana
yang kita lakukan akan diteruskan ke kelahiran berikutnya?
Sadhguru: "Chesina karmamu chedani padharthamu," kata mereka. Artinya, karma adalah benda
yang tidak mudah rusak. Ia tidak pernah hilang; tetapi tidak memahami karma dalam istilah ini,
saya meninggalkan meditasi saya di sini. Bolehkah saya memulai meditasi saya dari sana?" Tidak,
bukan seperti itu. Lihat, tindakan itu sendiri bukanlah karma; kemauanlah yang menjadi karma.
Kemauan berarti nokam, atau niat. Kemauan adalah kata yang tepat. Itu Yang penting adalah niat,
atau kemauan apa yang Anda lakukan, itulah yang menentukan karma Anda. Sekarang, misalkan
Anda seorang penjagal. Setiap hari Anda memotong hewan untuk memberi makan orang lain. Anda
tidak membunuh hewan-hewan ini dengan sepenuh hati ; itu hanya pekerjaanmu. Seperti semua
orang melakukan sesuatu, kamu juga melakukan sesuatu; itu saja. Mungkin karena ayahmu adalah
seorang tukang daging, kamu juga seorang tukang daging.
Jadi Anda tidak memiliki karma pembunuhan. Anda hanya memiliki karma ketidaksadaran. Itu saja;
tetapi jika Anda membunuh hewan itu dengan sepenuh hati, dengan amarah, atau hanya demi
membunuh, menikmati penderitaan hewan tersebut, maka itu adalah karma yang berbeda.
Sayangnya, penderitaan seseorang merupakan kesenangan bagi orang lain. Orang-orang pergi
dan berburu binatang. Mereka bahkan tidak memakannya; mereka hanya menembak dan
membunuh. Mereka bahkan tidak mau repot-repot memotong hewan tersebut, mengambil
dagingnya dan memakannya. Setidaknya kalau untuk makan tidak apa-apa. Bagaimanapun, kamu
harus makan sesuatu. Itu adalah pilihan Anda untuk memakan hewan. Tidak apa-apa. Ini adalah masalah Anda; tap
Mereka berburu hanya untuk kesenangan membunuh. Karma itu berbeda dengan karma membunuh
untuk dimakan.
Untuk mempertahankan hidup ini Anda harus membunuh sesuatu, mungkin wortel, mungkin a
123
ayam, mungkin rusa; Anda tidak tahu apa yang harus Anda bunuh, tetapi Anda harus
membunuh sesuatu. Setiap hari di sini saat Isya ketika Anda memasukkan kacang basah
ini ke dalam mulut Anda, kunyah saja dengan mata tertutup dan renungkan.
Mereka penuh dengan kehidupan, dan ketika Anda menyadarinya penuh dengan kehidupan,
jika Anda belum dewasa Anda akan muntah. Ketika Anda mulai memperhatikan setiap kali
Anda mengunyah kacang tanah bahwa begitu banyak kehidupan yang sulit untuk dijalani
dan Anda menyebabkan kematiannya, Anda akan membuang segalanya. Jika Anda belum
dewasa, Anda tidak akan bisa memakan makanan tersebut lagi. Jika Anda sudah cukup
dewasa, Anda akan memakannya dengan rasa syukur yang luar biasa. Menyadari bahwa
kacang yang satu ini memberi Anda kehidupan, dengan penuh rasa syukur Anda
memakannya. Biasanya, setidaknya suatu saat dalam hidup Anda, Anda mungkin merasa
sangat berterima kasih kepada ibu Anda. Rasa syukur seperti itulah yang perlu Anda miliki
untuk kacang ini, tetapi jika Anda sedang berpikir, itu hanya akan membuat Anda muntah.
Jadi karmanya bukan terletak pada perbuatannya, melainkan pada kemauannya.
Sekarang Anda berada di jalur spiritual. Kehidupan selanjutnya ketika Anda dilahirkan,
Anda tidak akan duduk dan bermeditasi segera setelah Anda keluar dari rahim.
Itu bukan intinya. Anda akan menjadi seperti orang bodoh lainnya, tetapi sesuatu akan
terjadi sedemikian rupa sehingga perlahan-lahan, di suatu tempat, kehidupan memberikan
peluang di sana-sini. Yang terpenting, aspek-aspek kehidupan lainnya seperti pangan,
sandang, dan papan juga harus diperhatikan. Umumnya, seseorang yang menempuh jalan
spiritual mendapat kedudukan yang baik dalam kehidupan, sehingga ia tidak perlu
mengkhawatirkan kebutuhan dasarnya. Keberadaannya menempatkan Anda cukup nyaman
dalam hidup sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang dasar-dasar untuk bertahan hidup.
Anda bisa memfokuskan diri pada sesuatu yang lebih baik, tapi sekali lagi, karena
ketidaksadaran Anda, Anda mungkin terlalu terpaku pada kenyamanan dan posisi Anda
sehingga Anda mungkin tenggelam dalam hal itu sendiri. Jadi sekali lagi, perjuangan dimulai di tempat la
Kalau tidak, bagi orang yang memanfaatkan peluang-peluang hidup, hal itu pasti dimulai
dari bagian terakhir yang ia tinggalkan. Saya dapat dengan jelas menunjukkan contoh di
antara Anda seperti contoh orang-orang yang memulai dari bagian terakhir yang mereka tinggalkan.
Penanya: Jaggi sayang, apa yang akan terjadi pada chakra setelah kematian?
Sadhguru: Cakra bukanlah roda fisik atau sesuatu yang ada di tubuh Anda. Itu hanyalah
pusat energi tertentu. Sekarang Anda telah melihat angin puyuh. Apakah kamu pernah
melihatnya? Ketika itu ada di sana, itu sangat nyata, bukan? Saat berikutnya ia hancur dan
tidak ada lagi. Jadi kemana perginya? Keberadaannya sendiri hanyalah sebuah kejadian.
Seperti halnya ombak di lautan. Gelombang yang sangat besar, tapi kemana perginya
selanjutnya? Itu kembali begitu saja, dan tidak ada apa-apa di sana, bukan? Hal yang sama
juga terjadi pada chakra. Ketika seluruh keberadaan adalah energi, ada beberapa titik di
mana ada sesuatu seperti angin puyuh.
Itu ada di sana untuk sementara waktu dan kemudian menghilang. Tidak perlu kemana-
mana. Hilang begitu saja, itu saja. Ini pergi dan datang adalah idemu. Pikiran logis selalu
berpikir bahwa jika ada sesuatu, maka pasti pergi ke suatu tempat. Jika ada sesuatu yang
hilang maka harus kembali lagi. Hal ini tidak benar.
Ada seorang Guru Zen yang sedang berada di ranjang kematiannya. Kematian sangat
penting dalam Zen. Mereka harus mati dalam kesadaran total. Sekarang Guru Zen yang lain
datang menemuinya. Dia adalah Chang Tzu. Itu terjadi pada saat-saat terakhir. Maka Chang
Tzu bertanya, "Apakah kamu membutuhkan bantuanku? Bolehkah aku membantumu
menyeberang?" Jadi Guru Zen yang sedang sekarat ini berkata, “Apa yang bisa kamu
lakukan? Yang ini datang dan pergi begitu saja. Ia datang dengan sendirinya dan pergi
dengan sendirinya. Apa yang bisa kamu lakukan?” Maka Chang Tzu berkata, Jika itu
masalahmu, jika datang dan pergi ini adalah masalahmu, maka aku harus memberitahumu bahwa ada jala
124
datang dan tidak pergi." Pria itu mengerti maksudnya, tersenyum dan mati.
Ya, karena memang tidak ada datang dan perginya. Datang dan perginya itu sendiri hanyalah
ilusi. Bisnis yang datang dan pergi ini sendiri adalah sebuah thamasha besar dan besar yang
sedang terjadi, yang tampaknya ada tetapi sebenarnya tidak ada. Begitu Anda begitu
mementingkan datang dan pergi, tidak mungkin Anda tidak terikat pada apa yang ada di sana
saat ini. Apakah kamu mengerti? Jika Anda terlalu mementingkan datang dan pergi, tinggal
menjadi sama pentingnya, bukan? Tentu saja Anda terikat. Jadi kemana perginya, apa yang
terjadi, tinggalkan semua omong kosong itu. Tidak ada tempat untuk pergi. Larutkan saja di sini.
Tidak ada yang bisa dilakukan. Tetaplah di sini.
Penanya: Ketika tidak ada lagi yang bisa dilakukan, mengapa kita melakukan sadhana ini?
Mengapa kamu mengantar kami seperti ini?
Sadhguru: Ketika tidak ada yang bisa dilakukan, mengapa kamu menyiksa kami dari pagi hingga
malam? Sekarang, 'tidak ada yang perlu dilakukan' adalah sebuah ide. Begitulah keadaan Anda;
karena Anda tidak berada dalam kondisi tidak melakukan apa-apa tetapi selalu melakukan
sesuatu, kami pikir akan lebih baik setidaknya jika kami melakukan ini daripada melakukan hal
lain. Ini adalah pertanyaan tentang memilih tindakan.
Pokoknya Anda akan aktif. Dimanapun Anda berada, apakah Anda berada di Himalaya atau
Madras atau di sini saat Isya, Anda akan aktif, jika tidak secara fisik, setidaknya secara mental.
Jadi setidaknya biarkan kami menciptakan aktivitas semacam itu, yang membawa Anda pada
pertumbuhan. Itulah idenya. Kalau tidak, aktivitas itu sendiri tidak ada artinya. Itu hanyalah
memilih aktivitas yang membawa Anda paling dekat dengan kebenaran. Jenis aktivitas lain
mungkin membawa Anda pergi ke tempat lain. Setidaknya kegiatan ini mendekatkan Anda. Itulah
keseluruhan tujuan yoga. Seluruh sistem yoga dibangun berdasarkan prinsip ini, tentang
menciptakan aktivitas yang tepat.
Penanya: Jaggi yang terkasih, saya sangat ingin berada di sini, di bawah kaki Anda dan
bertumbuh di dalam diri saya, namun kadang-kadang obrolan pikiran saya tidak mengizinkan saya.
Sadhguru: Ketika saya memberi Anda sebuah instruksi, jika Anda menjadikan instruksi itu
sepanjang hidup Anda, di manakah pikiran berada? Tidak akan ada pikiran. Sekarang, Anda
masih berhati-hati. Sudah kubilang padamu, "Kamu bubar saja, kamu mati saja." Tidak apa-apa.
Mungkin salah mengatakan ini jika menyangkut bahasa dan kepekaan Anda. Seseorang berkata,
"Kamu mati saja." Kata mati mungkin terdengar tidak tepat bagi Anda, tetapi menurut saya tidak
ada yang salah dengan kata itu. Tidak apa-apa. Itu bukanlah sesuatu yang menurut saya salah.
Ini sebenarnya adalah langkah yang lebih besar dari kehidupan itu sendiri. Kematian adalah
langkah yang jauh lebih besar daripada kehidupan. Jika Anda bisa menerimanya, itu indah, jika
Anda bisa menerimanya. Jika hal itu dipaksakan kepadamu, maka hal itu jelek dan menyakitkan,
dan kamu akan dipenuhi rasa takut. Mati, matilah apa adanya saat ini maka mungkin sesuatu
yang indah akan muncul ke permukaan.
Sekarang, ketika Aku memerintahkanmu untuk berdiam diri, jika kamu benar-benar memasukkan
esensinya ke dalam dirimu, kamu akan menjadi diam. Maka makanan, mandi dan segala hal
lainnya tidak lagi penting bagi Anda. Akan tiba saatnya seseorang harus mengingatkan Anda
tentang hal-hal ini. Jika tidak, Anda hanya akan menjadi seperti itu jika Anda telah menerapkan
instruksi tersebut ke dalam diri Anda. Sekalipun Anda telah mendengar instruksinya, Anda
semua sangat pintar. Anda harus melakukan semua hal yang diperlukan agar terlihat bagus; itu
perlu bagimu. Ini bukan berarti Anda tidak mencamkan instruksi tersebut.
Anda hanya perlu melakukannya sejauh yang Anda inginkan. Ya, Anda diam hanya sejauh yang
Anda inginkan. Jika lebih dari itu
125
kenyamanan Anda, Anda akan merusaknya.
Tujuan utama berada di sini adalah untuk melampaui kenyamanan dan ketidaknyamanan ini.
Suatu pagi, beberapa hari yang lalu, ketika saya datang dan menulis agar Anda semua dapat
melihatnya, "Menjadi spiritual berarti melampaui alam," itu hanya untuk mendukung Anda
menuju hal tersebut. Namun Anda bahkan tidak melampaui panggilan alam Anda, lupakan
saja, tentang melampaui alam. Ini hanya karena Anda menganggap remeh. Dua hari pertama
Anda sadar untuk membuat diri Anda diam. Setelah itu Anda berpikir semuanya akan baik-
baik saja dan Anda tertawa dan berguling-guling. Anda pikir semuanya baik-baik saja. Lihat,
dengan sikap seperti ini tak seorang pun bertumbuh, tidak hanya dalam spiritualitas, tapi
dalam bidang apa pun. Jika Anda ingin mendirikan bisnis, jika Anda ingin menjalankan
industri, jika Anda ingin melakukan apa pun dalam hidup ini, jika Anda kendur seperti ini,
Anda tidak akan menjadi besar.
Katakanlah Anda ingin berkompetisi dalam atletik. Jika Anda kendur seperti ini, setelah dua
hari latihan, Anda hanya akan berjalan, bukan berlari. Anda pikir Anda akan menjadi sukses
dalam atletik dengan menjadi kendur? Bahkan untuk pencapaian fisik sederhana yang harus
Anda lakukan di dunia ini, diperlukan komitmen dan ketabahan, bukan? Sekarang jika Anda
harus menaklukkan kesadaran Anda, jika Anda ingin tumbuh untuk mencapai sumbernya,
dibutuhkan ketabahan yang sangat besar. Bukan pasir biasa; itu membutuhkan keberanian.
Dibutuhkan keberanian yang ekstrim atau membutuhkan cinta yang luar biasa. Entah ini harus
ada atau itu harus ada. Jika kedua hal ini tidak ada, maka tidak akan ada pertumbuhan. Anda
akan tetap biasa-biasa saja sepanjang hidup Anda.
Jika Anda tidak dapat melakukan semua omong kosong ini--Saya menyebutnya omong
kosong karena ini benar-benar tidak masuk akal--jika Anda tidak dapat melakukan sadhana
atau latihan Anda, maka serahkan saja keinginan Anda kepada saya. Dalam satu pukulan,
hanya dalam satu pukulan, saya akan melenyapkan semua karma untuk Anda. Jika kamu
menyerahkan wasiatmu kepadaku sepenuhnya, tidak berpegang pada satu ujung dan
memberiku ujung yang lain sehingga ketika menjadi tidak nyaman, kamu menariknya kembali
bukan, bukan pemberian seperti itu. Jika kamu menyerahkan hidupmu kepadaku maka tidak
ada sadhana untukmu, tidak ada meditasi untukmu, tidak ada pranayama untukmu. Anda menikmati diri And
Lihat apakah Anda bisa melakukan itu. Jika lebih mudah, lakukan itu, jika tidak, pertahankan
sadhana Anda. Kedua cara tersebut tersedia untuk Anda. Mana pun yang lebih mudah bagi
Anda, lakukanlah. Anda tidak bersedia melakukan yang pertama, bukan? Mungkin Anda
berpikir, "Setidaknya kami akan duduk di sini dan perlahan-lahan menggiling diri kami sendiri,
tetapi menyerahkan diri kami sepenuhnya kepada Anda?"
Penanya: Jaggi, kami bersedia, namun kami tidak tahu apa dan bagaimana memberi. Bukannya
kami tidak mau.
Sadhguru: Nachiketha, pencari pertama; dia seharusnya menjadi pencari pertama di dunia,
mungkin pencari pertama yang signifikan. Salah satu Upanishad dimulai dengan dia.
Nachiketha masih kecil. Ayahnya mengambil sumpah tertentu untuk melakukan yaga, sebuah
ritual sakral di mana semua harta benda yang Anda miliki--termasuk istri Anda, anak-anak
Anda, rumah Anda, segala sesuatu yang Anda miliki harus Anda berikan sebagai dana kepada
semua resi, brahmana dan orang lain. Maka Anda akan mencapai kebahagiaan spiritual. Ini
adalah perangkat yang dibuat oleh seseorang dalam tradisi.
Jadi beberapa orang mengambil sumpah ini demi pencapaian spiritual. Ayah Nachiketha
mengambil sumpah ini dan dia memberikan semua sapi yang sakit, harta benda yang tidak
berguna dan segala sesuatu yang tidak dia inginkan, yang dalam satu atau lain cara merupakan beban.
126
dan memamerkannya secara besar-besaran, namun dia menyimpan segala sesuatu yang
benar-benar dia perlukan, termasuk kedua istri dan anak-anaknya. Nachiketha melihat ini
dan dia sangat terluka. Dia melihat ayahnya tidak tulus. Ayahnya bersumpah bahwa dia
akan memberikan segalanya dan mencapai kebahagiaan spiritual, namun pria itu juga
melakukan tipu daya seperti orang lain. Jadi Nachiketha menemui ayahnya dan mulai
membicarakan hal ini kepadanya. Seorang anak kecil berumur sekitar lima tahun, secara
fisik dia berumur lima tahun, namun anak laki-laki itu mempunyai kedewasaan yang luar biasa.
Nachiketha berkata kepada ayahnya, “Apa yang kamu lakukan tidak benar. Jika Anda tidak
ingin memberikan segalanya, Anda tidak seharusnya mengambil sumpah. Setelah Anda
bersumpah, lebih baik Anda memberikannya. Anda harus memberikan segalanya. Kamu
memberitahuku kepada siapa kamu akan memberikanku?" Ayahnya menjadi marah. Ayah
selalu marah ketika kamu mengatakan hal seperti ini, dan dia berkata, "Aku akan memberikan
kamu kepada Yama." Yama adalah Penguasa Kematian. Maka anak laki-laki itu
menanggapinya dengan sangat serius dan dia mempersiapkan dirinya untuk pergi menemui
Yama, dan dia pun berangkat. Jangan mulai berpikir dalam kerangka, “Bagaimana dia bisa
pergi, dengan tubuh atau tanpa tubuh?” Bukan itu intinya. Dia pergi. Yama tidak ada di
sana. Dia pergi berkunjung. Dia menelepon ke rumah. Jadi dia pergi berkunjung. Selama
tiga hari Nachiketha menunggu. Seorang anak kecil, tanpa makanan, tanpa air; dia
menunggu di depan pintu rumah Yama . Tiga hari kemudian Yama kembali dan dia melihat
anak kecil ini kelaparan dan kelelahan, namun penuh tekad. Dia hanya duduk disana tanpa
bergerak. Dia bahkan tidak pergi mencari makanan ke sana kemari.
Dia hanya duduk di sana menunggunya. Maka Yama sangat terharu dengan tekad anak laki-
laki ini, menunggu selama tiga hari tanpa apapun. Jadi dia berkata, Senang sekali kamu
sudah menunggu selama tiga hari. Apa yang kamu inginkan? Aku akan memberimu tiga
anugerah. Apa yang kamu inginkan?"
Hal pertama yang dikatakan Nachiketha adalah, "Ayahku sangat rakus. Dia menginginkan
harta benda saat ini. Jadi, kamu memberkati dia dengan semua harta benda yang bisa dia
miliki. Biarkan dia menjadi raja." Oke, itu dikabulkan. Anugerah kedua yang dimintanya
adalah, Saya ingin mengetahui jenis karma apa, jenis yaga apa yang harus saya lakukan
untuk mencapainya. dalam istilah yaga dan yagna. Jadi Yama mengajarinya apa yang harus
dia lakukan. Kemudian Nachiketha bertanya kepadanya, "Apa rahasia kematian? Apa yang
terjadi setelah kematian?" Jadi Yama berkata, "Tidak, pertanyaan ini kamu tarik kembali.
Anda dapat bertanya kepada saya apa pun yang Anda inginkan. Anda meminta saya untuk
sebuah kerajaan, jika Anda mau. Aku akan memberikannya padamu. Kekayaan jika kamu
mau, akan kuberikan padamu. Semua kesenangan di dunia, akan kuberikan padamu." Ia
terus menawarkan, "Apa yang kauinginkan, katakan padaku; semua kesenangan di dunia
akan kuberikan padamu. Anda mengambilnya tetapi satu pertanyaan ini, Anda menarik
diri." Nachiketha berkata, "Apa yang akan saya lakukan dengan semuanya?
Anda sudah mengatakan kepada saya, semua hal ini bersifat sementara. Saya telah
memahami bahwa semua aktivitas, semua hal yang melibatkan orang-orang, tidak ada
artinya. Tampaknya memang ada di sana. Ini bukanlah kenyataannya. Jadi apa gunanya
kamu memberiku lebih banyak kekayaan? Itu hanya akan menjadi jebakan bagiku. Aku tidak
menginginkan apa pun, jawab saja pertanyaanku."
Dalam banyak hal Yama berusaha menghindari pertanyaan ini. Dia berkata, "Bahkan para
dewa pun tidak mengetahui jawaban atas pertanyaan ini. Saya tidak dapat memberikannya
kepada Anda." Nachiketha berkata, Jika demikian halnya, jika para dewa tidak mengetahui
jawaban ini dan hanya kamu yang mengetahuinya, maka kamu pasti harus memberiku
jawabannya." Dia tidak akan meninggalkannya. Jadi sekali lagi Yama meninggalkannya di
sana dan pergi berkunjung selama berbulan-bulan. . Dia hanya ingin menghindari anak laki-
laki ini. Dia ingin menyingkirkannya, tapi anak laki-laki itu hanya bertahan selama berbulan-bulan; dan kata
127
di depan pintu wilayah kekuasaan Yama, ia mencapai pencerahan penuhnya. Dia

mendapatkan jawaban atas segala hal yang perlu dia ketahui dalam keberadaannya dan
membubarkan dirinya. Dia adalah pencari pertama. Dan beliau selalu dijadikan contoh terbaik.
Seorang anak laki-laki berusia lima tahun dengan tekad seperti itu, yang tidak tertarik
pada coklat atau kunjungan ke Disneyland atau apa pun. Dia menginginkan itu dan hanya
itu saja.
Ketika seseorang seperti itu tidak diperlukan jalan baginya karena tujuannya ada di sini
sendiri. Letaknya bukan di puncak Bukit Vellianiri. Hanya saja kalau tidak ada di sini, ia
berada di Perbukitan Vellianiri dan kita harus mendakinya perlahan-lahan. Ketika Anda
seperti Nachiketha, tidak diperlukan jalan bagi Anda. Itu sudah ada di sini. Tidak ada
tempat untuk pergi. Di sini sangat banyak. Sekarang tujuan dari melakukan semua yang
kami lakukan di sini adalah untuk menciptakan intensitas. Nafsu keinginan itu harus
menjadi begitu kuat, begitu kuat, sehingga Tuhan tidak bisa menjauh, dan Yang Ilahi
tidak bisa menghindari Anda lagi. Bukan berarti Yang Ilahi mencoba menghindari Anda,
namun pikiran dan ego ini mencoba menyaring realitas dari mata Anda dengan jutaan
cara. Jutaan trik dimainkan.
Penanya: Menjalani jalan spiritual saja sudah cukup sulit, dan terlebih lagi, Jaggi,
terkadang menyakitkan jika Anda menggunakan kata-kata kasar.
Sadhguru : Oh! Seorang Guru tidak boleh menggunakan kata-kata kasar! Mengapa dia
tidak menggunakannya? Banyak orang berpikir, kecuali mereka yang telah menempuh
jalan spiritual, seluruh dunia pada umumnya berpikir bahwa semua yang disebut orang
spiritual ini tidak ada gunanya. Mereka berpikir, "Orang-orang yang tidak bisa berbuat
apa pun di dunia ini pergi ke ashram dan melakukan hal-hal yang tidak masuk akal.
Mereka bahkan tidak mencari nafkah sendiri. Mereka memakan masyarakat." Inilah
sikapnya; ini adalah pendapat umum karena sebagian besar orang sudah seperti itu.
Itulah yang ingin saya sampaikan kepada Anda beberapa hari yang lalu. Jika Anda di sini
hanya untuk bermalas-malasan dan melakukan hal-hal bodoh, tentu saja apa yang
mereka katakan itu benar! Anda membuktikan bahwa mereka benar. Jika Anda melakukan
sesuatu yang jauh lebih intens daripada apa yang mereka lakukan dalam hidup mereka,
mereka akan menghargai apa yang terjadi di sini dan berpikir, "Dipahami atau tidak,
mereka melakukan sesuatu yang tidak dapat kita lakukan dalam hidup kita. Kita bahkan
tidak bisa melakukannya." berpikirlah untuk duduk seperti ini, melakukan latihan-latihan
ini, maka marilah kita melakukan sesuatu untuk mereka.” Hanya dengan cara inilah
spiritualitas mendapat dukungan dari masyarakat; Namun ketika kelesuan datang ke
dalam lingkungan spiritual, maka wajar saja seluruh masyarakat berpikir, "Orang-orang
ini tidak ada gunanya. Ketika mereka tidak melakukan apa-apa, ketika orang-orang tidak
mampu mencari nafkah di masyarakat, di dunia, mereka akan pergi." dan bergabung
dengan ashram." Inilah satu-satunya kesimpulan yang bisa mereka ambil. Yang pasti,
paling tidak selama saya hidup, Isya tidak akan pernah menjadi ashram di mana semua orang malas bis
Anda hanya merasakan dan melihat bagaimana perasaan dunia. Jika dunia merasa
terhina maka masyarakat juga akan merasa terhina. Suatu hari, seorang anak laki-laki
menceritakan dalam salah satu program bahwa setiap kali dia melihat Swamiji, beberapa
ashram, dia menjadi marah. Dia berkata, "Kami bekerja seperti anjing di sini hanya untuk menjalankan
Pria ini hanya duduk di satu tempat dan makan enak serta berkeliling dengan mobil.
Ketika saya melihat ini saya merasa ingin pergi dan membunuh orang ini, tapi sekarang
saya melihat, setelah menjalani program yoga, sesuatu yang tidak kita ketahui, sesuatu
yang tidak kita sadari, ada sesuatu di sini."
128
Dan dia benar! Dia benar sekali! Jika seseorang hanya duduk di sini dan hidup dari
orang lain dan menikmati hidupnya, maka pasti orang-orang akan marah dan lama
kelamaan menjadi kejam. Hanya ketika kehadiran Anda menunjukkan bahwa memberi
makan Anda tidak sia-sia, barulah mereka akan menghormati Anda apa adanya. Kalau
ada yang merasa memberi makan orang ini sia-sia, menurut Anda mereka akan
memberi Anda makanan itu?
Mereka lebih suka memberikan makanan kepada anjing daripada memberi Anda
makan. Setidaknya anjing itu akan menggonggong. Ini adalah bagaimana hal itu akan
terlihat besok. Jika Anda tidak cukup intens, semua orang akan melihat Anda seperti
itu; itu menyedihkan. Jika hal seperti itu terjadi dalam hidup Anda, sungguh
menyedihkan. Lebih baik Anda menjadi pengemis di jalanan daripada menjadi
spiritual. Tidak ada gunanya menjadi rohani. Ini bukanlah spiritualitas; itu hanya alasan untuk kema
Jadi orang yang spiritual harusnya seratus kali lebih kuat daripada orang yang paling
ambisius di dunia. Anda harus seratus kali lebih kuat dari Alexander Agung. Hanya
dengan begitu Anda dapat menaklukkan sifat batiniah. Untuk menaklukkan dunia luar,
pria itu begitu hebatnya, dia hanya tidur satu hingga dua jam sehari. Begitu pula
dengan Napoleon Bonaparte. Mereka begitu intens hanya untuk menaklukkan dunia
fisik.
Sekarang jika Anda ingin menaklukkan apa yang belum Anda lihat--dia mencoba
menaklukkan apa yang bisa dilihatnya; Anda mencoba untuk menaklukkan apa yang
tidak dapat Anda lihat--betapa intensitasnya! Kalau tidak, tidak ada peluang, kok.
Apakah Anda menjalani jalur karma, gnana, kriya atau bhakthi, jalan spiritual mana
pun yang Anda jalani, tanpa intensitas tidak ada jalan. Apapun jalurnya, intensitaslah
yang membuat Anda terus maju, bukan jalur itu sendiri. Berapapun jumlah sadhana,
berapa pun jumlah kriya, apakah menurut Anda hal itu akan menghasilkan sesuatu?
Itu hanya akan menjadi omong kosong belaka. Duduk seperti ini, duduk seperti itu,
fokus pada ini, fokus pada itu, semua ini hanya akan menjadi omong kosong jika tidak
ada intensitas. Ketika ada intensitas, setiap latihan akan memindahkan Anda ke
dimensi yang berbeda. Ia memiliki kekuatan untuk melakukannya. Praktiknya
dirancang sedemikian rupa sehingga tidak akan berhasil bagi orang bodoh. Cara
mereka diajar sedemikian rupa sehingga mereka tidak akan pernah bekerja untuk orang bodoh.
Sudah kubilang padamu, kriya dengan sendirinya tidak akan melakukan apa pun.
Bukan kriya yang akan mengubah Anda. Itu adalah intensitasnya.
Hanya ketika Anda intens, kriya merupakan dukungan yang luar biasa. Ini semakin
mengintensifkan Anda. Itulah keseluruhan tujuan melakukan latihan. Latihan-latihan
itu sendiri tidak memberikan manfaat apa pun kecuali memberikan kesejahteraan fisik
dan psikologis. Mereka tidak akan membuat siapa pun menyadari apa pun kecuali dia
memiliki intensitas, apa pun jalannya.
Jika kamu mencintai seseorang dengan setengah hati, kamu tidak akan pernah
mengenal cinta. Tidak ada cinta. Itu bisa seratus persen atau nol. Bukankah begitu?
Bisakah kamu mencintai seseorang sembilan puluh sembilan persen? Maka kamu
belum mengenal cinta sama sekali. Begitu pula dengan semua ini. Sama halnya
dengan tindakan. Jika Anda tidak melakukan tindakan Anda seratus persen, maka
tindakan tersebut tidak ada gunanya. Lebih baik kamu duduk dan membusuk. Itu tidak
akan menghasilkan sesuatu yang hebat. Mungkin paling banyak, ia akan menghasilkan
makanan untuk Anda. Hanya itu yang dapat dilakukannya; itu tidak akan mengubahmu
dengan cara apa pun. Ia tidak dapat mengubah Anda, kecuali tindakannya seratus
persen, ia tidak dapat mengubah Anda. Kecuali jika kriya itu seratus persen, kriya itu tidak dapat me
129
tidak dapat mengubahmu. Ini mungkin hanya alat untuk mendapatkan sesuatu. Sistem barter;
sesuatu mungkin saja terjadi, namun secara nyata, secara eksistensial, tidak ada yang terjadi.
Suatu ketika, di sebuah desa, di suatu tempat, hiduplah seekor ular, seekor ular yang sangat ganas.
Itu tidak akan mengizinkan siapa pun untuk berjalan di jalur tertentu. Banyak orang telah membayar
dengan nyawa mereka. Penduduk desa takut menggunakan jalan itu karena ular selalu menunggu
untuk menyerang. Suatu ketika, seorang Guru, seorang suci, datang ke sana. Ketika dia ingin
menggunakan jalan itu, orang-orang memperingatkannya agar tidak mengatakan, "Ada seekor ular
jahat di sana menunggu untuk menyerangmu dan mungkin saja dia akan membunuhmu." Dia
berkata, Tidak masalah,” dan dia melanjutkan. Seperti biasa, ular itu menunggu dan dia ingin
menyerang orang ini, namun kehadirannya sedemikian rupa sehingga ular itu menjadi dingin,
meleleh.
Kemudian orang suci itu menginisiasi ular itu ke jalan spiritual. “Mengapa kamu menyia-nyiakan
hidupmu dengan menjadi begitu jahat? Itu sia-sia. Anda tidak akan mencapai apa pun dengan
menjadi bandit hebat. Anda hanya akan berlari seperti anjing sepanjang waktu. Mungkin Anda tidak
tertangkap, tetapi Anda tetap berlari seperti anjing, tanpa henti. Jadi apa gunanya? Lakukan saja
ini." Sejak hari itu ular itu mulai bermeditasi. Setelah beberapa waktu, anak-anak lelaki di desa
mengira ular itu sudah kehilangan giginya atau dia tidak mau menggigit lagi. Jadi, perlahan-lahan
mereka menjadi lebih berani dan mulai mendekat. kepada ular itu, melempar batu. Ketika dia tidak
bereaksi, mereka mulai menggunakan tongkat, memukulinya. Orang-orang menyodok dia ketika dia
terbaring di guanya. Mereka melakukan segala macam hal terhadap ular itu.
Setelah satu tahun orang suci ini datang lagi. Ular itu gembira karena Guru telah datang dan dia
pergi dan tersungkur di kaki Beliau. Sang yogi melihat bahwa ular itu berada dalam keadaan yang
menyedihkan; dia belum makan selama berhari-hari.
Dia tidak bisa keluar, karena jika dia keluar, orang-orang akan melemparinya dengan batu dan
menyiksanya dengan berbagai cara. Jadi dia hanya tinggal di dalam guanya. Selain itu, tubuhnya
juga mengalami banyak kerusakan. Maka sang yogi bertanya, “Apa yang terjadi padamu?” Ular itu
hanya berkata, “Tidak ada apa-apa. Aku hanya tidak makan." Dia bahkan tidak mengeluh. Dia telah
mencapai tahap, tingkat penerimaan di mana dia bahkan tidak mengeluh bahwa orang-orang
memukulinya. Dia hanya mengatakan bahwa karena tidak makan dia menjadi lemah. Yogi, setelah
melihat semua luka di tubuhnya berkata, “Tidak makan tidak akan menyebabkan hal ini padamu.
Apa yang terjadi, beritahu aku."
Kemudian ular itu berkata kepadanya, "Anak-anak lelaki setempat ingin datang dan bermain dengan
saya dan mereka hanya menyodok saya dan bersenang-senang lalu pergi." Yogi itu berkata, “Sudah
kubilang jangan menggigit siapa pun. Aku tidak pernah bilang padamu untuk tidak mendesis! Anda bisa saja mend
Sebanyak itu yang bisa Anda lakukan. Ini bukanlah spiritualitas. Anda telah melewatkan intinya.
Anda setidaknya harus mendesis ketika Anda harus mendesis. Jika kamu tidak mendesis, mereka
akan lupa bahwa kamu adalah seekor ular dan melakukan segala macam hal yang menyakitimu."
Jadi terkadang kita harus mendesis dan satu faktor penting, satu kualitas penting yang sangat
penting adalah mengembangkan penerimaan atau setidaknya toleransi. Jika Anda menerima, kita
tidak perlu membicarakan toleransi. Sampai saat ini saya belum mengucapkan kata toleransi ini
dimanapun, tidak di kelas manapun. Saya tidak menyukainya. Saya tidak ingin toleransi. Kalau laki-
laki bisa menerima, penerimaan itu jauh lebih baik dari pada toleransi, tapi kalau penerimaan tidak
kunjung datang pada seseorang, maka kita ajari orang itu toleransi. Tahukah Anda perbedaannya?
Penerimaan adalah yang tertinggi; itu akan melepaskanmu dari segalanya. Itulah jalannya; tetapi
bagi orang-orang yang tidak sadar, yang tidak bisa menerima dan merasa jengkel karena hal-hal
kecil, orang-orang seperti itu setidaknya harus mengembangkan toleransi. saya sedang melangkah
130
turun dan aku tidak suka ini. Sampai saat ini saya belum pernah berbicara tentang toleransi tetapi
Anda tahu, bahkan setelah tiga sampai empat tahun melakukan yoga ini, banyak dari Anda masih
merasa kesal dengan hal-hal kecil dan bereaksi dengan banyak hal kecil. Anda mungkin tidak
benar-benar memukul atau menyodok mereka dengan cara apa pun, tetapi hal ini terjadi dalam
banyak cara. Saya juga harus mendapatkan perhatian penuh Anda atau Anda akan melewatkannya.
Suatu ketika hal itu terjadi. Shankaran Pillai membeli seekor keledai, seekor keledai pekerja, lho,
untuk bekerja. Pemilik sebelumnya yang menjual keledai tersebut kepada Shankaran Pillai
berkata, "Ini adalah keledai yang sangat sensitif. Anda tidak boleh menyalahgunakan keledai ini.
Anda tidak boleh menggunakan kata-kata yang buruk. Anda tidak boleh memukulinya. Dia sangat
sensitif." Jadi Shankaran Pillai berkata, “Saya juga sangat senang memiliki keledai seperti ini.
Setiap hari di pagi hari saya harus melakukan dan kemudian mengalahkannya. Saya muak dengan
sahasranamakeledai-keledai ini. Jika ada keledai sensitif seperti ini, itu membuatku sangat
senang." Keesokan paginya Shankaran Pillai bangun, pergi dan mengajak keledai itu, "Ayo kita
pergi." Tidak terjadi apa-apa. Ia memohon; tidak terjadi apa-apa. Berdoa; tidak terjadi apa-apa.
Memohon; tidak terjadi apa-apa. Kemudian dia tidak tahu apa yang harus dilakukan karena dia
tidak seharusnya menggunakan teknologi yang biasa: tidak boleh berteriak, tidak boleh
menganiaya, dan tidak boleh memukul. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya. Jadi
dia menemui pemilik sebelumnya dan mengatakan kepadanya, “Saya sudah melakukan segalanya.
Aku memohon, aku memohon, aku memohon, aku berdoa, namun tidak terjadi apa-apa. Apa yang
harus saya lakukan selanjutnya? Saya takut terjatuh di kakinya." Itu mungkin merupakan tindakan
yang salah terhadap seekor keledai; Anda bisa ditendang.
Begitukah?" pemilik sebelumnya berkata dan dia mendatangi tempat keledai itu berada. Dia
mengambil sebuah tongkat tebal dan satu pukulan keras di kepala, dia memberikannya dan
padaarr kemudian dia berkata, "Ayo kita pergi," dan keledai itu terharu.
Kemudian Shankaran Pilial menjadi sangat marah. Dia berkata, "Dasar bodoh. Kamu bilang
padaku kamu tidak boleh memukul keledai itu, dan sepanjang hidupku aku belum pernah
memukul keledai seperti ini. Kamu menggunakan tongkat yang begitu tebal dan kamu memukul
kepalanya. Apa ini? omong kosong kamu bilang padaku kalau itu sangat sensitif?" Jadi laki-laki
itu berkata, "Tidak, tidak! Tidak perlu dipukul. Ini benar-benar sangat sensitif. Satu-satunya hal
adalah pertama-tama Anda harus menarik perhatiannya." Soalnya, saya tidak ingin menggunakan
tongkat yang tebal.
Penanya: Jaggi yang terhormat, setelah mengikuti program ini saya mempunyai gambaran
tentang apa itu yoga ...
Sadhguru: Jadi sekarang Anda juga sudah punya cukup ide tentang yoga! Itu menghalangi Anda
untuk melakukan yoga. Lihat, proses menjalani program apa pun, pengajaran apa pun itu sendiri
adalah sebuah penghalang. Apakah Anda mengerti apa yang saya katakan? Proses menjalani
apapun, baik yoga atau apapun, itu sendiri menjadi kendala karena mengarah pada lebih banyak
ide. Sejauh mungkin saya selalu melihat bagaimana tidak membiarkan Anda mendapatkan ide
apa pun tentang apa pun, tetapi pikiran membuat idenya sendiri tentang segala hal dalam waktu
singkat. Hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja tanpa suatu kesimpulan. Ide berarti kesimpulan
yang telah Anda bentuk dalam pikiran Anda. Ego tidak bisa tinggal sesaat pun tanpa kesimpulan.
Ketika 'Saya tidak tahu' yang sebenarnya datang, ketika Anda benar-benar sampai pada 'Saya
tidak tahu' yang besar dalam hidup Anda, ego Anda lenyap. Bukan? 'Saya tahu, saya tahu, saya
tahu' adalah bagaimana ego tumbuh. Kata 'Saya tidak tahu' yang besar berarti tidak ada dukungan
untuk ego. Semua gagasan Anda, apa pun jenis gagasan yang telah Anda bentuk, Anda serahkan
dan kini Anda sedang membentuk gagasan-gagasan baru. Ide-ide baru ini juga sekadar dukungan
bagi ego. Hanya saja seluruh proses yang kita sebut pertumbuhan adalah menghilangkan semua
dukungan kokoh yang telah Anda bangun untuk ego. ada beberapa
131
penopang ego yang sangat kokoh. Sulit untuk menghapusnya, jadi kami menghapusnya secara
perlahan dan memberikan dukungan yang lebih rapuh. Sebelumnya itu seperti bangunan beton
yang kokoh. Sekarang Anda membuatnya seperti sekumpulan kartu, namun tetap didukung.
Jika paket kartu ini harus runtuh, dukungan ini pun harus dihilangkan. Dukungannya sedikit
lebih rapuh sekarang. Jenis penyangga kokoh yang pernah Anda buat dalam hidup Anda
sebelumnya dan jenis penyangga yang ada saat ini, apakah lebih rapuh atau lebih kokoh?
Penanya: Tapi Jaggi, jalan ini adalah segalanya bagiku sekarang. Hidupku sangat bergantung
padanya. Apakah Anda juga menyebut ini sebagai dukungan ego?
Sadhguru: Spiritualitas bisa menjadi pendukung terbesar. Dari orang bodoh biasa jika Anda
menjadi Swami Ananda Moorthy mungkin itu adalah dukungan terbesar bagi ego Anda yang
selalu Anda inginkan. Itu mungkin merupakan dukungan yang lebih baik daripada yang Anda
miliki. Sekarang, Anda tidak perlu khawatir tentang apa itu kemurnian, apa itu kebenaran, apa
itu Tuhan. Jangan khawatir tentang hal-hal ini. Cukup cari dukungan yang telah Anda buat dan
lihat seberapa kecil dukungan yang Anda dapat.
Anda tidak dapat hidup sepenuhnya tanpa dukungan saat ini.
Keseluruhan prosesnya adalah dengan perlahan-lahan memutus dukungan sebanyak mungkin

dan menjaga dukungan seminimal mungkin. Suatu hari akan tiba ketika hal itu pun dapat
dihilangkan; tapi saat ini, itu tidak bisa dihapus. “Tidak, tidak, saya telah menghapus semua
dukungan saya.” Itu sendiri adalah dukungan. Apakah Anda mengerti?
Semuanya telah menjadi bagian dari diri Anda, termasuk tipu daya Anda. Semua bagian ini, jika
Anda menghilangkannya, barulah ada keutuhannya. Barulah ada makna dari program Keutuhan
yang Anda jalani ini. Sebagian demi sebagian, sebagian demi sebagian Anda harus
menghilangkan dukungan ego ini. Beberapa hari ini, apakah Anda merasa setidaknya sebagian
telah dihapus? Apakah ada bagian yang sudah dilepas?
Benarkah? Atau apakah Anda sekarang, 'Keutuhan'? Apakah begitu? Apakah itu lencana yang
akan Anda kenakan mulai sekarang di kalangan yoga? Saya sudah melihat beberapa relawan di
luar merasa tersesat. Mereka menanyakan kapan program keutuhan selanjutnya akan
dilaksanakan. Ketika saya memberi tahu mereka bahwa saya tidak tahu, mereka menghela nafas
dan berkata, "Oh! Empat puluh delapan orang yang beruntung ini," Anda tahu, seperti dua belas
orang yang bersama Yesus. Memang seperti itu. Bagi orang-orang yang berada di luar saat ini,
itu seperti, "Empat puluh delapan orang ini berhasil!" Sekarang akankah 'Keutuhan' ini juga
menjadi dukungan besar bagi ego Anda? Akankah itu?
Penanya: Jaggi, dengan bimbingan Anda hal ini seharusnya tidak terjadi.
Sadhguru: Jadi, Anda mencari bimbingan saya. Ada satu Swami Vedhabharathi; seseorang
bertanya kepada Vedhabharathi tentang proses pertumbuhannya sejak dia menjalani jalan
spiritual selama sekitar empat puluh tahun. Dia sudah tua sekarang, sekitar enam puluh tahun.
Dia berkata, "Bagaimana proses pertumbuhanku? Proses apa yang selama ini aku gunakan?
Bukan berarti aku menggunakan proses apa pun. Hanya saja aku mempunyai seorang Guru
yang selalu memegang peniti di tangannya dan dia melanjutkan." menusuk balonnya. Dia tidak
pernah membiarkannya meledak. Saat balon itu meledak sedikit, dia terus menusuknya
sepanjang waktu. Ini adalah satu-satunya metode yang digunakan untuk pertumbuhan saya;
tapi itu menyakitkan." Ketika seseorang menusuknya, itu sangat menyakitkan. Anda perlu
memahami itu.
Jika suatu saat Anda berkata, “Saya telah menyelesaikan program Keutuhan.” jika Anda
mengatakan ini, maka program itu sudah selesai. Anda tidak dapat menyelesaikan program
Keutuhan. Langkah pertama telah diambil dan itu harus dilanjutkan dengan kehidupan. Itu
semua tergantung pada bagaimana caranya. banyak intensitas yang Anda masukkan ke dalam sadhana Anda d
132
sadar. Ketika Anda sadar sepenuhnya selama dua puluh empat jam dalam sehari, dalam ucapan
Anda, dalam tindakan Anda, dalam pekerjaan Anda, dalam segala hal yang Anda lakukan, maka
dengan sendirinya Anda akan memperluas kesadaran tersebut ke dalam tidur Anda. Kemudian
memperpanjangnya hingga kematian juga akan terjadi secara alami.
Penanya: Bagaimana kita mengendalikan proses berpikir?
Sadhguru: “Saya ingin mengendalikan pikiran,” ini sendiri adalah sebuah pemikiran. Begitu Anda
mencoba mengendalikan proses berpikir, tidak akan ada habisnya. Ini adalah perjuangan tanpa
akhir. Salah satu caranya adalah, jalan Isya Yoga; Biarkan saja. Jangan ambil pusing. Biarkan saja
berjalan dengan sendirinya. Sadarilah. Perlahan-lahan ia kehilangan momentumnya dan hilang. Itu
salah satu caranya.
Cara lain adalah apa yang kita lakukan sekarang. Anda mengontrol prana Anda. Pada akhirnya,
apakah itu pikiran Anda atau hati Anda atau aktivitas seluler, apapun yang terjadi di dalam tubuh
dan di dalam diri Anda terutama didukung oleh prana. Jika Anda mengendalikan prana, tidak ada
lagi pikiran. Jika Anda cukup menguasai prana, Anda juga menguasai pikiran, tubuh, dan seluruh
fungsi organik tubuh. Memang benar.
Pengendalian itu tidak akan datang karena Anda berusaha mengendalikan rasa haus atau berusaha
mengendalikan rasa lapar. Hal ini hanya terjadi karena prana memegang kendali.
Begitu pula dengan proses berpikirnya juga. Jika prana Anda terkendali, proses berpikir Anda
secara alami akan terkendali. Anda pasti sudah memperhatikan bahwa ketika Anda memegang ,
untuk dia Dan shoonyak
umumnya tidak ada pikiran.
Kecuali jika Anda berpikir dengan susah payah, biasanya hal itu tidak akan terjadi. Jika tidak,
sekali Anda memegang kumbhaka, tidak ada pikiran. Begitulah adanya.
Jadi, ketika tingkat energi naik sedikit dan alirannya stabil serta ada kendali atasnya, pikiran tidak
ada di sana. Begini, kalau aku duduk berjam-jam seperti ini, aku duduk tanpa berpikir. Saya tidak
sedang bermeditasi. Saya tidak melakukan apa pun. Sederhananya, saya hanya duduk di sana.
Saya pikir saya akan membaca sebuah buku, namun umumnya saat ini, dalam tiga atau empat
tahun terakhir, setiap kali saya mengambil sebuah buku, saya hanya membaca beberapa kalimat
atau mungkin satu atau dua halaman. Setelah itu saya hanya duduk saja, namun satu kalimat itu
sudah cukup untuk menyampaikan segala sesuatu yang ada di pikiran penulis. Bisa dilihat secara
sederhana tanpa proses berpikir, saya selalu membicarakan hal ini, perbedaan antara melihat,
sekedar melihat dan berpikir. Sekadar melihat tidak perlu proses berpikir. Melihat bukan berarti
hanya dengan mata fisik. Bahkan dengan mata tertutup pun kamu bisa melihat. Jadi begitu Anda
mengembangkan kesadaran, Anda mulai melihat, bukan berpikir. Ketika Anda berada dalam
kesadaran penuh, tidak ada proses berpikir. Saat Anda sadar, tidak ada pikiran.
Saat pikiran itu ada, kesadaran Anda secara umum telah hilang.
Mungkin dalam meditasi Anda menyadari proses berpikirnya, namun sebaliknya umumnya
demikian kecuali Anda berjalan dalam kemampuan Samyama, di mana Anda bisa berada dalam
proses berpikir dan tetap sadar sepenuhnya, yang saya ragukan. Saya ragu apakah ada orang di
sini yang sudah menguasai Samyama! Apakah Anda benar-benar mampu melakukan Samyama
dengan benar, tanpa susah payah, berbicara dengan orang lain dan melakukan Samyama,
mendengarkan orang lain dan tetap melakukan Samyama?
Perlu penerapannya dan menurut saya penerapannya kurang, karena kita masih menganggap
spiritualitas adalah bisnis sampingan. Hidup ada di tempat lain dan spiritualitas ada di sampingnya.
Hal ini tidak benar. Tidak apa-apa, saat ini Anda telah menyusun hidup Anda seperti itu, tetapi jika
Anda benar-benar ingin melihat akhirnya, jika Anda benar-benar ingin melihat seberapa besar
dunia batin, itu memerlukan lebih banyak penerapan. Jika Anda hanya senang dengan
133
sedikit senang, jika Anda bersedia menerima sedikit kebahagiaan, yang Anda cari hanyalah
minuman tanpa mengeluarkan uang, tanpa mabuk, Singkatnya, Anda ingin perjalanan kecil.
Anda datang ke kelas yoga, kaki Anda sedikit nyaman dan hanya itu. Itu seperti melakukan
perjalanan kecil, perjalanan dengan sedikit minuman, atau obat-obatan; memang seperti itu.
Jika Anda senang dengan itu, oke. Itulah karmamu saat ini.
Sekarang jika Anda ingin melakukannya sepenuhnya, maka diperlukan lebih banyak aplikasi.
Itu harus menjadi prioritas utama Anda. Baru kemudian segalanya mulai terbuka untuk Anda.
Anda benar-benar dapat mengupas diri Anda sendiri seperti kelopak bunga. Selangkah demi
selangkah, setiap hari Anda bisa melepaskan diri. Semuanya lenyap, dan apa yang benar-
benar nyata, hanya itu yang tersisa. Segala sesuatu yang bisa jatuh, biarkan saja. Anda
menghabiskan begitu banyak hidup Anda hanya untuk mempertahankan hal-hal yang akan segera jatuh.
Anda menghabiskan seluruh hidup Anda hanya untuk mencoba mendukung hal-hal yang
selalu berusaha untuk gagal. Apa yang akan jatuh, biarkan jatuh, biarkan semuanya jatuh.
Ada sesuatu yang tidak bisa jatuh. Anda akan mendekatinya dengan sangat cepat ketika
Anda membiarkan hal-hal ini jatuh.
Penanya: Mengapa orang-orang yang berada di jalur spiritual menggunakan warna oranye?
Sadhguru: Mengapa warna oranye, atau mengapa orang-orang yang menempuh jalan
spiritual memilih warna oranye sebagai warna mereka, setidaknya di negara ini, adalah
karena warna oranye menunjukkan banyak hal. Saat kita masuk ke pranayama, pranayam
Kundalini, Anda akan melihat bahwa setiap cakra memiliki warnanya sendiri. Oranye dan
hitam adalah warna Agna. Jadi ketika seseorang bergerak ke arah Agna, akan terlihat jelas
bahwa warna Agna adalah orange. Agna ini juga dikenal sebagai 'mata ketiga' karena
memberikan Anda penglihatan. Jadi warna Agna itu orange. Hal ini terjadi secara organik
dan alami. Jika Anda melakukan meditasi tertentu, Anda akan melihat dengan jelas bahwa
Agna berwarna oranye. Warnanya oranye atau hitam; itu berubah menjadi dua arah. Jadi
warna oranye melambangkan hal itu. Saat ini seseorang mungkin belum mencapai hal itu,
tetapi itu adalah simbolisme. Saat Anda mengenakan pakaian oranye, warna aura yang lebih
gelap menjadi murni. Aspek lain dari warna oranye adalah warna oranye menunjukkan
sesuatu yang baru; ibarat matahari terbit yang berwarna jingga, sebuah udaya baru dalam
hidupmu. Matahari baru mulai terbit di dalam dirimu. Anda membuat awal baru dalam hidup
Anda. Itulah maksudnya.
Biasanya seseorang yang beralih ke oranye membuang segala sesuatu yang lama-- namanya,
identitasnya, keluarganya, penampilannya, segalanya---dan beralih ke kehidupan yang
berbeda. Itu artinya dia sedang memulai awal yang baru, matahari baru telah terbit dalam
hidupnya. Suatu kesadaran tertentu telah tiba dimana ia rela melepaskan segalanya dan
berjalan menuju dimensi kehidupan lain atau kemungkinan lain.
Oranye juga menunjukkan pematangan. Di alam, apa pun yang matang biasanya berubah
warna menjadi oranye. Tahukah Anda kematangan selalu ditandai dengan warna oranye.
Jadi ketika seseorang sudah mencapai tingkat kematangan atau kematangan tertentu, berarti
ia berubah warna menjadi oranye. Ini menunjukkan awal yang baru, kematangan dan juga
terhubung dengan aura dan cakra Agna Anda. Ini juga menunjukkan gnana dan penglihatan.
Seseorang telah mengembangkan visi baru; itulah maksudnya. Entah dia sudah berkembang,
dan itulah sebabnya dia akan melakukannya, atau dia ingin berkembang, itulah sebabnya
dia akan melakukannya. Bagi kedua orang, ada baiknya memakai warna oranye.
Warna terbaik berikutnya untuk dikenakan sanyasi adalah hitam, tetapi secara umum kita
telah mengidentifikasi hitam dengan banyak aspek negatif; jadi hitam dihindari. Padahal
sudah menjadi tradisi bahwa para biarawan Kristen selalu menggunakan warna hitam atau
mendekati hitam. Kalaupun bagian luarnya menggunakan warna coklat, kain bagian dalamnya selalu
134
hitam. Bagi biarawati dan biarawan Kristen, kain kepala selalu berwarna hitam. Hanya kain
luarnya saja yang warna lain. Nah, karena jemaahnya banyak sekali, sekedar untuk
mengidentifikasi diri mereka mengubahnya menjadi abu-abu atau warna lain. Sebaliknya
pada dasarnya umat Katolik menggunakan warna hitam untuk kepala, selebihnya coklat
tua, dan hati putih. Itulah simbolismenya. Kalian tahu, dada ditutupi kain putih, kepala
ditutupi kain hitam, seluruh tubuh ditutupi kain coklat karena hati suci, dan kepala dalam
agna. Sisanya berwarna coklat yang merupakan warna yang sangat stabil dan tidak terlibat.
Coklat adalah salah satu warna yang tidak melibatkan dirinya sendiri.
Coklat adalah salah satu warna yang mudah dilewatkan oleh mata Anda. Jadi ini
menunjukkan tidak adanya keterlibatan dalam dunia luar.
Mengenakan warna oranye tentu mempunyai dampak tertentu bagi seseorang. Sekarang
banyak dari Anda sudah mulai memakai warna oranye, tapi mungkin setelah beberapa
bulan atau tahun, kita akan melihat bagaimana keadaannya. Kemudian orang-orang akan
memakai warna oranye dengan arti yang berbeda, dengan arti yang sama sekali berbeda.
Saya pikir Kusum punya ide atau visi tentang pengaruh warna oranye terhadap aura Anda.
Ya, itu pasti mengubah kualitas di sekitar Anda. Hanya dengan mengubah warna saja sudah membantu.
Penanya: Bagaimana dengan pentingnya warna putih, jaggi?
Sadhguru: Putih atau aatvarang artinya warna kedelapan. Ada tujuh warna; putih adalah
warna kedelapan. Warna kedelapan atau aatvarang ini berarti dimensi kehidupan yang
melampauinya. Putih sebenarnya bukanlah sebuah warna. Ketika tidak ada warna, yang
ada hanya putih. Ketiadaan warna itulah yang menjadikannya putih.
Pada saat yang sama, putih memiliki semua warna di dalamnya. Ini mencakup semua.
Cahaya putih yang Anda lihat mengandung ketujuh warna. Anda dapat membiaskan warna-
warna tersebut dan memisahkan ketujuh warna tersebut. Jadi putih mencakup segalanya;
itu mencakup semua. Warna putih mempunyai dampak yang baik bagi Anda. Apalagi jika
Anda tinggal di negara tropis, warna putih adalah warna yang paling cocok untuk
dikenakan. Ini nyaman dari segi cuaca.
Secara tradisional, seseorang yang memakai warna oranye memisahkan diri dari keluarga
dan situasi sosial. Orang yang memilih warna putih menempuh jalan spiritual, namun
masih terlibat dalam aspek kehidupan lainnya atau mungkin sedang dalam tahap persiapan.
Itu sudah menjadi tradisi. Ini adalah sebuah cara untuk memisahkan mereka, suatu batasan
untuk menunjukkan bahwa ini adalah orang ini dan itu adalah orang lain. Bagi seorang
pria yang berada di jalur spiritual, mengganti pakaian, mengganti nama dan penampilan
adalah tindakan yang merusak jati diri. Ketika Anda mengambil sanya, biasanya di
sampradaya mana pun, jika Anda pergi dan mengambil sanya, satu hal adalah, mereka
menghapus nama Anda, penampilan Anda, gaya rambut Anda. Anda disingkirkan dari
orang tua Anda, anak-anak Anda, istri Anda, suami Anda, dan semua hal yang menjadi identitas Anda.
Anda bahkan akan melakukan karma atau ritual terakhir untuk orang tua Anda dan semua
orang. Apakah kamu mengerti? Ketika Anda ingin mengambil sanya, Anda melakukan
karma untuknya.
Tahukah kamu apa itu karma? Ini adalah ritual terakhir yang Anda lakukan untuk orang
mati. Mengapa Anda melakukan upacara atau ritual terakhir adalah karena setelah Anda
menjadi sanyasi Anda tidak dapat melakukannya untuk mereka, juga berarti hubungan
antara Anda dan orang lain telah berakhir. Sudah berakhir. Anda sedang membuat awal
yang benar-benar baru. Sebuah awal yang benar-benar baru, seperti Anda dilahirkan
kembali ke dalam kehidupan baru. Bagi kebanyakan orang, hal ini sangat penting. Mereka
tidak mampu menyeret yang lama dan tetap menjadi yang baru. Bagi kebanyakan orang memang seperti
135
beban tanpa keterikatan apa pun dan tetap segar saat ke saat. Mereka harus benar-benar
dipisahkan dari yang lama dan dibuat baru. Makanya prosedurnya seperti itu.
Ada berbagai metode inisiasi. Ada tradisi berbeda di India, yang mengikuti metode berbeda,
tapi orang yang pergi mencari Guru dan jalan spiritual, mereka selalu mendapat masalah. Jika
Anda ingin menemukan jalan spiritual, jangan mencarinya. Anda hanya harus tulus dan
menginginkannya.
Guru akan selalu datang kepadamu. Jika Anda mencarinya, mungkin orang ini, Shankaran
Pillai, yang ingin mengambil sanya, ingin menjadi spiritual.
Biasanya ketika Anda ingin menjadi spiritual, Anda ingin mencapai yang terbaik.
Tentu saja Anda ingin pergi ke Guru yang terbaik, pastinya. Jadi siapakah Guru terbaik dalam
pikiran Anda? Yang paling terkenal adalah Guru terbaik di negeri ini! Kultus terbesar, yang
paling terkenal adalah yang terbaik! Bukankah begitu? Jadi pada saat itu, di India, salah satu
aliran sesat sanyasis yang paling populer adalah Goraknath. Jadi dia pergi ke sekte Goraknath
dan meminta sanyas dan mereka setuju. Mereka mencukur kepalanya. Orang Goraknath selalu
memakai gelang kaca atau gading yang besar, ingat, bukan cincin, yang sebenarnya adalah
gelang besar di telinga mereka, yang sangat besar. Mereka membuat lubang besar di
telinganya dan memasang gelang itu, mencukur kepalanya dan mengenakan gaun oranye itu
padanya. Dia tinggal di sana selama satu bulan. Dia tidak puas maka dia pergi lagi dan
melanjutkan pencariannya.
Dia berkeliling mencari, mencari dengan serius, sambil berjalan di hutan dia bertemu dengan
seorang fakir. Jadi dia meminta fakir untuk menginisiasinya dan menjadikannya sanyasi.
Sang fakir memintanya melepas jubah jingga dan memakaikannya jubah hijau lalu berkata
bahwa ia juga harus disunat, dan itu pun dilakukan. Itu tidak dilakukan oleh dokter dan juga
terjadi di hutan lebat. Jadi, apa pun cara yang paling mereka ketahui, mereka melakukannya
dengan cara itu. Tetap saja luka Shankaran Pillai belum sembuh!
Sang fakir berkata bahwa kepala yang dicukur tidak cukup dan dia harus membiarkan
rambutnya tumbuh, tidak hanya di kepalanya tetapi juga janggutnya! Jadi itu mulai berkembang.
Hal itu telah dilakukan dan dia tinggal di sana selama beberapa bulan dan dia masih belum
puas. Dia sangat tidak puas. Dia pergi dan kemudian dia bertemu dengan para Karifat. Kariphat
adalah budaya lain, yang merupakan aliran sesat sanyas yang sangat dominan. Orang
Goraknath memakai gelang di telinga kanannya. Kariphat memakainya di telinga kirinya.
Mereka bilang ini salah dan membuat lubang besar lagi, kali ini di telinga kiri, dan memasang
gelang di sana!
Seperti ini akan terus berlanjut, apakah kamu mengerti? Semua orang akan melubangimu di
suatu tempat. Ketika seseorang dengan tulus mencari, hal itu selalu terjadi padanya.
Dia tidak perlu mengejarnya. Itu selalu datang. Bagi banyak dari Anda, bahkan Isha Yoga
datang pada momen penting dalam hidup Anda. Bukankah begitu? Entah bagaimana segala
sesuatunya mencapai titik didih atau titik puncaknya; saat itulah hal itu tiba.
Dan itulah yang selalu terjadi. Jika belum mencapai titik tersebut bagi seseorang, itu hanya
sekedar iseng saja.
Penanya: Mengapa sebagian yogi berambut panjang dan berjanggut, sedangkan sebagian yogi
lainnya mencukur rambutnya?
Sadhguru: Beberapa memiliki rambut. Ada yang botak. Ada dua macam jalan.
Satu jalan adalah jalan yang sulit. Misalnya, jalan Mahavir adalah jalan yang sulit. Di sini Anda
tidak mencukur rambut Anda, Anda mencabut rambut Anda. Itu adalah jalan Mahavir.
136
Semua yang dia lakukan sulit. Oleh karena itu beliau bersabda, “Tidak ada kemungkinan
mukthi bagi seorang wanita.” Beliau mengajarkan amalan kepada wanita agar mereka
dapat datang di kehidupan berikutnya sebagai laki-laki karena itulah jalan yang beliau
ketahui dan jalan tersebut tidak mungkin dilakukan oleh seorang wanita. Itu sangat sulit.
Maka beliau memutuskan bahwa mukthi sendiri tidak mungkin dilakukan oleh wanita.
Ada jalan lain yang selaras dengan keberadaan. Bukan mendorong sungai, tapi mengalir
bersamanya. Orang yang berada di jalur itu, biasanya tidak mencukur rambutnya. Arti
mencukur rambut sekali lagi adalah untuk mengubah penampilan, mengubah identitas.
Anda memiliki gaya rambut tertentu. Jika Anda pergi dan bercermin, Anda tahu bahwa
Anda Muthuswamy karena kumis Anda. Kami tidak bisa membuat Anda menumbuhkan
janggut secara tiba-tiba. Ini membutuhkan waktu. Setiap hari Anda melihat ke cermin dan
mengidentifikasi diri Anda dengan penampilan Anda. Jadi salah satunya adalah mengubah
penampilan Anda secara tiba-tiba. Meskipun nama Anda telah diubah, jika Anda masih
melihat wajah yang sama di cermin, nama itu hanya akan menjadi dangkal. Nama itu akan
terbuang percuma untukmu. Jadi, entah bagaimana untuk mengubah penampilan
dilakukan penjahitan. Itu salah satu aspeknya.
Aspek lainnya adalah, pada awalnya, beberapa tahun pertama sanyas, sanyasi seharusnya
hidup sebagai Parivrajaka, seorang biksu pengembara. Dia harus tetap menjadi biksu
pengembara, tanpa dukungan dari organisasi atau siapapun. Dia harus hidup, mengemis
makanannya dan hidup. Ini adalah tradisinya. Sekolah yang berbeda dan tradisi yang
berbeda menetapkan jangka waktu yang berbeda.
Para Naga, Goraknath, dan Karifat hidup sebagai biksu pengembara selama dua belas
tahun. Ada sistem dimana mereka hidup seperti ini selama satu tahun, dua tahun dan
seterusnya. Ada waktu, ada durasi yang ditetapkan tergantung pada calonnya. Selama
waktu itu dia mencukur rambutnya. Idenya adalah membuat Anda terlihat seperti badut,
sehingga Anda tidak terlihat pintar lagi. Kamu hanya terlihat seperti orang bodoh. Biarkan
seluruh dunia menganggap Anda bodoh dan Anda seharusnya tetap baik-baik saja.
Apakah kamu mengerti? Saat ini, apa yang orang pikirkan tentang Anda menentukan
segalanya tentang Anda. Ketika Anda seperti itu, tidak ada sanyas. Sekarang jika Anda
berpenampilan seperti badut tetapi tidak ada bedanya bagi Anda dan Anda membawa
penampilan Anda sebagai badut ke mana-mana tanpa masalah, tanpa masalah apa pun
di dalam, satu aspek kehidupan ditangani. Penampilan memang hal yang kecil, namun
begitu besar dan penting dalam pikiran seseorang, bukan? Apakah Anda bercermin
beberapa hari terakhir ini? Tidak ada cermin? Maka Anda pasti melihat wajah Anda di
piring makan stainless steel setelah mencucinya!
Penanya: Sebenarnya saya lupa wajah saya, Jaggi.
Sadhguru: Tidak apa-apa, kamu tidak melupakan sesuatu yang berharga. Tidak apa-apa
jika Anda lupa wajah Anda. Idenya adalah mengubah penampilan sehingga ketika kita
mengubah nama dan aspek lain dalam hidup Anda, semuanya ikut berubah, sehingga
Anda tidak lagi melekat pada beberapa aspek diri Anda. Umumnya gaya rambut sangat
penting bagi manusia. Kami tidak ingin Anda sampai memotong hidung Anda atau
semacamnya karena Anda tidak dapat menumbuhkannya kembali.
Jika memungkinkan, mereka juga akan melakukan hal yang sama. Idenya adalah
mengubah penampilan. Apa pun yang bisa dilakukan untuk mengubah penampilan Anda
sehingga identifikasi Anda dengan tubuh menjadi berkurang, tanpa benar-benar
menjelekkan Anda, sudah dilakukan. Memotong hidung atau telinga terlalu kejam dan
Anda tidak dapat menggantinya. Rambutnya oke. Jadi itu akan dihapus.
137
Penanya: Jadi Jaggi, setiap kali rambutnya tumbuh apakah mereka harus mencukurnya?
Apakah saat Isya akan seperti ini?
Sadhguru: Ya, setiap bulan kami bercukur; dan begitu seseorang mencapai suatu titik
dalam hidupnya di mana hal itu tidak menjadi masalah baginya, bagaimanapun juga hal
itu tidak menjadi masalah baginya, maka itu tidak masalah. Itu bisa tumbuh dan Anda
tidak mengganggu apa pun yang tidak perlu. Begitu hidup Anda diarahkan ke dalam, Anda
tidak terlalu peduli dengan pendapat orang lain tentang Anda, tentang penampilan Anda,
dan bagaimana keadaan Anda. Maka itu tidak masalah. Maka lebih baik tidak mengganggu
alam. biarkan saja apa adanya. Dengan mengganggu rambut, atau dengan memotong atau
mencukur rambut, pasti Anda mengganggu beberapa aspek dari diri Anda. Hanya saja di
masyarakat semua orang melakukannya, jadi Anda juga melakukannya. Bukan berarti
wajah yang dicukur terlihat lebih cantik. Hal ini sama sekali tidak benar. Itu karena semua
orang di masyarakat melakukan hal itu, jadi Anda juga sudah mulai melakukannya.
Khususnya bagi seorang meditator, jika mereka benar-benar mengumpulkan meditasi di
sekeliling mereka yang selalu ada bersama mereka sepanjang waktu, maka tanpa janggut
mereka terlihat seperti sesuatu yang kurang; Sungguh. Begitulah adanya. Seseorang
terlihat lebih dewasa, lebih pendiam dengan janggut.
Ketika orang menjadi agresif, mereka ingin memotong sesuatu. Jika mereka tidak
menemukan apa pun, mereka memotong sendiri. Secara umum di India, tidak ada seorang
pun yang pernah mencukur wajahnya. Baru setelah budaya Muslim dan Inggris masuk,
laki-laki mulai mencukur wajah mereka. Kalau tidak, setiap orang India punya janggut sebelumnya.
Bukan hanya orang India saja yang mempunyai janggut. Setiap pria di seluruh dunia
mempunyai janggut; dan gaya mencukur ini dan meninggalkannya, ini mungkin terlihat
bagus untuk sementara waktu, tapi lama kelamaan gaya ini terlihat bodoh. Mungkin terlihat
bagus ketika Anda masih muda. Ketika Anda bertambah tua, dalam keputusasaan yang
besar Anda harus mempertahankan gaya itu, meskipun itu sudah tidak cocok lagi dengan
wajah Anda. Ini hanya karena Anda tidak dapat mengubah gaya Anda. Ibarat rambut di
kepala, kumis pun menjadi ego Anda, bukan? Veerappan, pria yang paling dicari oleh
polisi, yang harus dia lakukan hanyalah mencukur kumisnya dan datang dan tinggal di
Coimbatore. Tak seorang pun akan menemukannya, tetapi dia tidak mungkin melakukan
itu. Sekalipun nyawanya hilang, dia tidak akan mencabut kumisnya karena seluruh egonya
ada di dalamnya. Hanya sedikit rambut, tapi di situlah letaknya. Jadi lambat laun manusia
teridentifikasi seperti ini dan menjadi terbatas. Dia hanya menjadi seikat rambut atau
tanpa rambut, bagaimanapun caranya. Sekali Anda tidak peduli, tidak masalah
bagaimanapun caranya. Apapun cara Tuhan menciptakanmu, biarlah seperti itu.
Apa masalahnya? Perempuan mempunyai lebih sedikit masalah, setidaknya dalam hal ini.
Ada juga ilmu di balik ini. Pernahkah Anda mendengar bahwa beberapa wanita yang tidak
pernah memotong rambut panjangnya, jika tiba-tiba mencukur kepalanya, mentalnya akan
tidak seimbang? Hal ini terjadi saat mencukur rambut membuat energi Anda melonjak.
Jika orang tersebut tidak siap, hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan. Jadi setiap
hari keempat belas setiap bulannya--yaitu satu hari sebelum hari bulan baru, yang dikenal
sebagai Shivarathri--ketika energi secara alami cenderung berputar ke atas, orang-orang
yang berada di jalur spiritual mencukur rambut mereka, sebagaimana seluruh hidup
mereka harus dicukur. memungkinkan pergerakan energi ke atas dan mereka telah
memasukkan jumlah sadhana yang diperlukan.
Penanya: Jaggi sayang, kami semua mencintaimu dan mempercayaimu. Anda telah
meninggalkan beberapa dari kami dan mengajarkan beberapa praktik tinggi yang jauh
lebih intens. Tanpa sadar kita bisa memecah keheningan dengan mengucapkan satu kata
ketika benar-benar diperlukan atau hanya dengan isyarat tangan. Hal ini dilakukan hanya
karena ular atau penyakit tertentu. Alih-alih
138
memisahkan kami dari segelintir orang terpilih, Anda bisa saja memukul kami dengan
tongkat. Kami merasa ditinggalkan. Kenapa kamu begitu kejam, Jaggi?
Sadhguru: Banyak kali orang-orang yang ada di sekitar, saya sudah memberi tahu mereka,
jika Anda tidak bangun saya akan menggunakan tongkat. Mungkin saya harus menggunakan tongkat.
Pada zaman dahulu para Guru biasa menggunakan tongkat, hanya karena tidak ada daya
penerimaan. Itu bukan karena alasan lain. Dan Anda mengira saya begitu kasar sehingga
saya akan mencabut sebatang bambu dan memukul Anda. Tongkat itu harus digunakan
sebagaimana mestinya, tergantung siapa yang ada di depanku. Kalau didepanku ada
keledai, ya aku ambil tongkat bambunya, tapi kalau keledai itu tongkat itu tidak bisa. Itu
hanya akan menutup segalanya bagi Anda.
Anda merasa ditinggalkan, tetapi dengan tulus lihatlah dan lihat, siapa yang membuang
siapa? Lihat saja dan lihat siapa yang membuang siapa? Beberapa dari Anda memberi
tahu saya bahwa instruksinya tidak jelas. Jika tidak jelas, tugas Anda adalah mendapatkan
klarifikasi. Berkali-kali sudah diberitahukan kepada Anda--ratusan kali saya bilang, “Kalau
ada yang belum jelas, silakan bertanya.” Jangan hanya duduk diam seperti orang bodoh.
Berdiri saja dan bertanya. Apa masalahnya? Ratusan kali sudah dikatakan, bukan? Setelah
semuanya selesai, setelah tiga puluh hari Anda memberi tahu saya bahwa instruksinya
tidak jelas. Omong kosong apa itu? Setidaknya Anda harus keluar dari omong kosong
semacam ini. Saya tidak tahu apakah kamu akan mendapatkan pencerahan atau tidak, tapi
setidaknya kamu harus keluar dari omong kosong semacam ini. Saya pikir instruksinya
sangat jelas. Saya membuatnya sangat, sangat jelas bahwa keheningan ini sangat penting.
Saya katakan bahkan jika kamu mati tidak apa-apa; diamlah. Apa lagi yang harus
dikatakan? Saya katakan itu tidak masalah; bahkan jika Anda harus melewatkan latihan
Anda, bahkan jika Anda harus melupakan latihan Anda, mandi Anda, makanan Anda, tidak
apa-apa. Hanya saja meleleh, larut ke dalam ini; tetapi saya melihat semua orang, pada
waktu yang tepat, pergi ke kamar mandi, melakukan ini, melakukan itu, mencuci pakaian
mereka; semua hal yang mungkin tidak masuk akal. Kalau memang perlu, lakukan saja,
tapi jangan jadikan itu hal terpenting. Itu bukan hal yang penting, apakah Anda mandi,
apakah Anda makan, apakah Anda melakukan pranayama, itu bukanlah hal yang penting.
Yang penting diam saja.
Aku tahu pasti, bahkan sebelum aku mulai, sekitar dua belas atau tiga belas orang di sini
akan memecah keheningan karena satu dan lain alasan. Mereka ada di sini dengan tanda
rahmat. Saya kenal orang-orang itu. Tidak apa-apa bagi saya. Orang-orang itu baik-baik
saja, tetapi orang-orang yang mampu melakukan sesuatu, ketika mereka tidak melakukan
sesuatu, menurut saya mereka harus dikalahkan dengan cara apa pun.
Jika Anda tidak mampu, saya memiliki semua belas kasih yang diperlukan untuk Anda.
Saya akan duduk bersama Anda selama sisa hidup saya dan melihat apa yang dapat saya
lakukan dengan Anda, jika Anda tidak mampu. Kalau sudah mampu tapi tetap tidak bisa jalan, harus dite
Kalau tidak, kapan kamu akan berdiri dan berjalan?
Jika kamu tidak punya kaki, aku tidak akan pernah menendangmu. Ketika Anda punya
kaki dan tidak bisa berjalan, Anda harus ditendang. Tidak ada jalan lain. Sekarang saat
Anda mencintai seseorang, Anda memiliki ekspektasi yang besar terhadapnya dan dalam
kasus saya, ekspektasi adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya penuhi. Hal yang
sama juga terjadi pada Anda. Cinta telah masuk ke dalam hatimu dan kamu memiliki
harapan besar terhadapku. Saya tidak akan memenuhinya. Mungkin kalau ada program
lain seperti ini, kalau kelompok yang sama datang, saya ingin sekali melakukan sesuatu
yang sangat drastis. Aku sudah terlalu lembut.
139
Sekarang percayalah; kalau sudah percaya, apa masalahnya? Apa pun caranya, seharusnya
tidak masalah, bukan? Tanpa kepercayaan, di jalan ini, Anda tidak akan pernah pergi
kemana pun. Jika tidak ada kepercayaan, Anda tidak akan pernah maju satu inci pun; tidak
peduli apa yang dituangkan ke atasmu. Ini bukan persoalan peluang; ini bukan soal
mengajar. Ini hanyalah pertanyaan tentang penerimaan Anda sendiri. Itu saja. Peluangnya
seratus persen di sini sepanjang waktu. Setiap saat itu ada di sana. Anda dapat mengambil
kesempatan ini jika Anda menginginkannya atau tidak mengambil apa pun; ini terserah
kamu. Jika seseorang tidak menendang Anda sesekali, saya melihat sebagian besar dari
Anda tidak akan pernah mengambil kesempatan itu. Selama keheningan, banyak dari Anda
yang menertawakan orang lain karena alasan bodoh Anda sendiri...
Penanya: Tapi Jaggi, kami hanya tertawa sendiri!
Sadhguru: Saya tidak menentang tawa. Saya suka tawa. Aku sangat suka mendengar suara
tawa yang mendayu-dayu itu. Kalau ada terus-menerus memang indah, tapi tawa itu harus
spontan. Jika keluar dari perutmu, itu indah, tetapi jika kamu menertawakan seseorang, itu
adalah penyakit. Ini bukan karena kegembiraan.
Ketika Anda tertawa, jika Anda menunjuk seseorang, mengejeknya, tidak ada kegembiraan
di hati Anda. Lihatlah dengan tulus. Anda melakukannya secara tidak wajar. Ini menjadi
perhatian bagi sebagian besar dari Anda; dan ketika seseorang mencari dukungan untuk
tawanya, Anda perlu melihat apa sebenarnya tawa itu. Anda meminta dukungan, bukan?
Anda tidak hanya tertawa, tetapi Anda juga melihat orang lain, mencari dukungan. Kalau
kamu ingin tertawa, tertawalah sebanyak yang kamu mau, tapi kenapa kamu minta
dukungan orang lain? Anda menghasut orang lain untuk tertawa. Mengapa? Karena ego
selalu membutuhkan dukungan. Itu tidak bisa ada tanpa dukungan. Ia selalu mencari
dukungan dalam setiap tindakan yang dilakukannya. Apa pun yang Anda lakukan, sepuluh
orang lainnya juga harus melakukannya, baru Anda merasa baik-baik saja. Bukan? Inilah
sifat ego; dan tawa ini adalah penyakit. Itu bukanlah kegembiraan. Jika tawa keluar dari
ekstasi Anda, itu sungguh luar biasa. Aku ingin mendengar tawa itu. Itulah tawa yang kami
inginkan.
Bukan tawa yang sinis dan memuakkan ini. Seperti yang dikatakan Somu, ada saatnya dia
dan beberapa orang lainnya bahkan takut untuk mengucapkan doa karena apa pun yang
mereka ucapkan akan membuat orang lain tertawa dan merasa tersesat. Apakah kita di sini
untuk saling mendukung untuk tumbuh, atau kita di sini hanya untuk menarik satu sama
lain dan melakukan hal-hal yang tidak masuk akal lalu pergi?
Masalahnya hanya ini. Ada dua jalur. Dalam Upanishad dikatakan ada dua jalan dalam
hidup, hanya dua jalan. Salah satunya adalah Shreya dan yang lainnya adalah Preya.
Shreya artinya yang baik. Preya artinya yang menyenangkan. Jadi inilah pilihan yang selalu
Anda miliki dalam hidup Anda tentang segala hal. Entah Anda mengambil jalan yang
menuntun Anda menuju kebaikan tertinggi, atau Anda mengambil jalan yang menyenangkan
saat ini. Ini terserah kamu. Apa pun yang Anda pilih, beri tahu saya. Anda harus memilih
antara Shreya dan Preya, oleh karena itu kami akan berada di sini.
Penanya: Jaggi, semuanya menjadi sedikit berat di kepalaku. Jadi ...
Sadhguru: Jika ini terlalu memberatkan, pergilah keluar dan bersantai. Jika ingin makan,
pergilah ke hotel lalu makan lalu kembali lagi. Pergi trekking, nikmati diri Anda sendiri; jika
hanya itu tujuanmu datang ke sini, lakukan itu. Saya tidak menentang kesenangan. Saya
jelas tidak menentang kesenangan. Saya suka menikmati semuanya. Aku ingin semua
orang menikmati segalanya, tapi katakan padaku, jika kamu pergi trekking setiap hari, jika
kamu terus tertawa setiap hari, jika kamu terus melontarkan lelucon bodoh yang sama
setiap hari, bisakah kamu menikmatinya? Dengan lelucon lama yang sama,
140
setelah beberapa waktu kalian akan bertengkar, kataku kepadamu. Jika Anda membiarkan
hal ini terjadi terlalu jauh, dengan lelucon yang sama seseorang akan merasa jengkel dan
dia akan membentak Anda. Dan Anda akan membalasnya dan Anda akan melawan. Itu
pasti terjadi, ke sanalah setiap langkah menuntun Anda. Jika Anda tahu bahwa negara
tersebut mengarah ke arah yang benar, lakukanlah sepenuhnya; namun jika Anda tahu hal
ini bukan demi kesejahteraan Anda atau orang lain, apa gunanya mengambil langkah tersebut? Apa intiny
Penanya: Tapi Jaggi, seekor ular masuk ke toilet dan beberapa peserta menjadi sangat
ketakutan.
Sadhguru: Ular datang, kalajengking datang; sekarang anda harus paham bahwa ular dan
kalajengking tidak muncul begitu saja. Mereka selalu ada di sini.
Andalah yang baru saja datang ke sini. Andalah penyusupnya, bukan mereka. Jika Anda
belum memahami sebanyak itu sebagai seorang meditator, sungguh menyedihkan.
Mengapa kalajengking tidak datang? Ini adalah rumahnya. Anda adalah orang yang
menghancurkan rumahnya dan melakukan semua omong kosong ini padanya. Apakah
kamu tidak begitu mengerti? Haruskah Anda berteriak dan membentak setiap kali ular
muncul? Apa pengaruhnya terhadap Anda? Apakah itu menyerangmu?
Penanya: Saya harus mengambil tindakan untuk menghindari hal itu. Bukankah begitu, Jaggi?
Sadhguru: Tindakan apa? Tidak diperlukan tindakan apa pun. Jika Anda bergerak saja,
ular itu akan hilang. Ini akan memakan waktu sendiri dan pergi. Ia tidak akan datang dan
menyerang Anda. Jangan berpikir ada binatang liar yang akan menyerang Anda. Mereka
tidak akan melakukannya. Saat seekor hewan merasakan kehadiran Anda, ia akan
menghilang. Itu tidak akan datang ke arahmu. Yang harus Anda lakukan hanyalah
menunggu. Dalam lima menit dia akan pergi. Mereka telah mengatakan hal ini kepada Anda
dalam tradisi, bukan? Jika seekor ular melintasi jalan Anda, tunggulah selama sepuluh menit lalu pergi.
Penanya: Bagaimana jika kita tidak menyadarinya dan pada malam hari kita mungkin
menginjaknya?
Sadhguru: Ya, Anda harus menyadarinya. Jika kamu menginjaknya, dia akan menggigitmu.
Itu sebabnya kami menyuruhmu membawa senter. Jika ada ular di dalam toilet, apa yang
akan kamu lakukan? Beri tahu saya.
Penanya: Saya menelepon Anda dan Anda mengambilnya dan membiarkannya pergi ke
suatu tempat di luar.
Sadhguru: Bahkan itu pun tidak perlu. Hanya karena saya pikir semua orang ini akan
memecah kesunyian mereka dan juga demi ular itu, saya harus menjemputnya dan saya
meninggalkannya agak jauh di dalam hutan. Itu tidak perlu. Jika Anda membiarkannya, itu
akan hilang. Itu tidak akan terjadi di tempat seseorang berada. Ia akan berusaha menghindari
Anda. Ia tidak datang mencarimu. Yang harus Anda lakukan hanyalah membiarkannya
berlalu. Kitalah penyusupnya, bukan mereka.
Suara dari mikrofon, suara yang kami buat sangat mengganggu mereka. Anda mungkin
tidak mengetahui hal ini, tetapi saya merasa kami mengganggu mereka semua. Mereka
mungkin begitu bingung dengan semua suara ini, tiba-tiba ada orang; seluruh hidup
mereka menjadi kacau. Selain itu, Anda bahkan mempertimbangkan untuk memukul ular
itu. Mengalahkan ular; hal seperti itu tidak boleh terjadi di sini. Apakah kamu mengerti? Hal
seperti itu tidak akan pernah terjadi di sini. Bahkan tidak memikirkan ide itu dalam pikiran
Anda. Anda akan menderita karenanya. Jika orang-orang di sekitar saya membunuh ular
apa pun, mereka akan menderita. Orang-orang di sekitarku akan menderita jika kamu
141
menyakiti seekor ular.
Penanya: Kami hanya merasa sedikit gelisah.
Sadhguru: Oke, tapi untuk itu, kenapa kamu harus memecah kesunyianmu? Mengapa
Anda harus pergi ke sana dan memastikan dia sudah pergi? Pokoknya dia akan pergi.
Saya berjalan tanpa obor di malam hari. Saya berjalan di jalan setapak. Kalau ada ular,
kalau saya injak, tidak akan terjadi, tetapi kalau saya injak, lalu ular itu menggigit saya,
tidak apa-apa bagi saya. Aku punya obor di kamarku dan aku bahkan punya satu di
mimbar, tapi setiap kali aku berjalan-jalan; Aku sengaja tidak mengambilnya. Kalau
memang harus seperti itu, biarlah. Itu tidak akan terjadi. Kami cukup percaya bahwa hal itu tidak akan t
Demikianlah apa yang dimaksud dengan meditasi. Demikianlah apa yang dimaksud
dengan spiritualitas. Jika Anda akan menyalakan obor, gunakan lampu sorot Anda untuk
mengalahkan ini dan itu, bukan itu caranya. Anda tidak percaya pada apa pun.
Berapa banyak ular yang ada di tanah ashram ini saat ini? Bisakah Anda memberitahu
saya? Berapa banyak yang ada dalam imajinasi Anda? Apakah mereka merangkak
kemana-mana? Apakah begitu? Beberapa ular baru saja lewat; mereka bahkan tidak
tinggal di sini lagi. Sejak kami memulai pembangunan, kami hampir tidak melihat satu
pun karena semuanya sudah pindah. Sesekali mereka melewatinya, namun Anda tetap
ingin membuat keributan besar. Biarkan mereka datang.
Jika Anda menemukan ular di bawah tempat tidur Anda, yang harus Anda lakukan
hanyalah menggulung tempat tidur Anda dan menunggu dia pergi. Dia akan pergi. Jika
dia ingin meringkuk di samping Anda, dia juga akan melakukannya. Biarkan saja, tidak
akan terjadi apa-apa. Sembilan puluh persen ular di India tidak berbisa. Hanya ular kobra,
ular beludak, dan ular berpita yang beracun, tidak ada yang lain, sungguh. Semua ular
lainnya tidak terlalu berbisa. Mereka bahkan tidak akan menggigit Anda, tetapi meskipun
mereka melakukannya, tidak akan terjadi apa-apa. Rasanya seperti digigit semut atau
nyamuk. Mungkin tidak akan menimbulkan banyak rasa sakit. Anda perlu melihat
sebanyak ini, ini bukan tentang ular. Ini tentang ketakutanmu terhadap ular. Dan mengapa ada begitu b
Lihatlah ke dalam diri Anda dan lihat mengapa ada rasa takut? Jika ular datang, apa
yang ditakutkannya? Anda adalah orang-orang yang mengatakan ingin bubar. Anda
berkata, "Kami ingin melebur ke dalam keberadaan; tubuh tidak penting, tidak ada yang
penting." Jika ular menggigit, itu bagus. Dengan kesadaran penuh Anda bisa pergi.
Dalam satu pukulan, sadhana Anda berakhir! Anda berbicara tentang membubarkan diri
sendiri, Anda ingin berhasil kali ini, dan Anda tidak ingin terlahir kembali. Anda
menginginkan mukthi; itu berarti tubuh ini tidak penting. Anda ingin melampaui tubuh
ini secepat mungkin. Jadi apa masalahnya?
Penanya: Jaggi, Anda telah memberitahu kami bahwa jika kami tidak sadar, kami akan
mengalami satu kelahiran lagi.
Sadhguru: Ya, kenapa kamu tidak menyadarinya? Berjalanlah dengan kesadaran. Itulah
arti keheningan. Anda telah menjalani sekitar sembilan hari meditasi, setiap hari sekitar
enam atau tujuh jam meditasi intens. Setelah itu, jika kalian berdiam diri lalu kalian
berkata, “Kami tidak tahu maka kami harus waspada.
Anda tidak memberi instruksi kepada kami." Apa artinya bagi Anda? Katakan kepada
saya, apa artinya bagi Anda? Haruskah hal ini dijelaskan? "Anda harus bermeditasi.
Anda harus melakukan Samyama. Anda harus memperhatikan napas Anda. Kamu harus
melakukan ini," dan yang terpenting, saya harus beritahu kamu, kamu juga harus sadar.
Betulkah? Masalahnya bukan tentang membuat seseorang merasa bersalah. Ini bukan tentang menghu
Siapakah saya sehingga bisa menghukum siapa pun? Saya tidak akan pernah menghukum siapa pun. Saya
tidak pernah merasa seperti itu dalam hidup saya terhadap siapa pun dan saya tidak akan pernah menghukum siapa pun karenany
142
apa pun. Hanya saja ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Jika terpaksa dilakukan dan bila tidak
dilakukan, maka itu adalah dosa. Ketika kita harus memberikan sesuatu kepada seseorang, baik
itu keras atau lembut, menyenangkan atau tidak menyenangkan, jika kita tidak memberikan respon
yang tepat pada saat yang tepat, itulah dosa yang dilakukan seseorang.
Ada satu dokter, Patch. Dia menyebabkan semacam revolusi kecil dalam dunia medis di AS. Dia
membawa kembali apa yang dikenal sebagai . Dia menyebut pengobatannya sebagai obat
obat persahabatanpersahabatan. Dia adalah seorang dokter dan kepribadian yang sangat
luar biasa. Tingginya enam kaki empat inci dan memiliki rambut sepanjang pinggang. Dia adalah
makhluk yang menyenangkan. Anda hanya perlu melihatnya untuk mengetahui betapa
menyenangkannya dia. Kini, mereka telah menjalankan sebuah institut--bisa dibilang rumah sakit--
yang dijalankan hanya oleh relawan yang berdedikasi. Semuanya tinggal di sana. Para dokter dan
seluruh tenaga medis tinggal di sana. Mereka tidak dibayar apa pun. Mereka semua bekerja dan
dengan sumbangan apa pun yang mereka peroleh, mereka hidup. Itu saja. Tidak ada gaji seperti
itu. Dia mengembalikan seluruh sistem seperti seorang dokter yang melakukan panggilan ke
rumah. Dia mengunjungi rumahmu. Dia menjagamu. Dia bersahabat denganmu. Dia akan bermain
dengan anak-anak. Dia akan melakukan banyak hal. Intinya adalah bersahabat dengan orang lain.
Dia mengatakan cinta itu ada dua jenis: cinta yang keras dan cinta yang lembut. Dia mengatakan
cinta yang keras lebih dibutuhkan daripada cinta yang lembut. Begitu kuatnya cinta yang
dibutuhkan. Cinta yang lembut tidak selalu berhasil. Jangan berpikir cinta itu selalu lembut. Cinta
bisa menjadi sangat kejam. Hanya karena seseorang kejam, jangan berpikir bahwa tidak ada cinta
dalam dirinya. Itu tidak benar. Orang yang tidak tahu cara memotong lengannya sendiri jika terkena
gangren, jika dia tidak tahu cara memotong lengannya sendiri tanpa ada perasaan apa pun, maka
pria itu pasti tidak tahu apa itu cinta. .
Ketika Anda mencintai seseorang, Anda harus melakukan banyak hal, kadang-kadang hal yang
sangat kasar, sangat, sangat keras! Jika Anda tidak melakukan itu, orang itu tidak akan pernah
berkembang. Orang itu tidak akan pernah berbunga. Pada saat itu jika Anda mulai bereaksi,
hasilnya menjadi negatif. Seluruh situasi menjadi negatif, tetapi jika Anda mengetahui bahwa
seseorang benar-benar memiliki cinta, bahwa seseorang memiliki cinta dan kasih sayang di dalam
dirinya, bagaimana Anda tiba-tiba berpikir bahwa cinta dan kasih sayang itu telah meninggalkannya
saat ini? Bisakah itu pergi? Tidak. Jika seseorang suatu saat merasa orang tertentu benar-benar
mencintai, jika itu benar, itu bukan hanya soal situasi. Mari kita lihat itu. Jika Anda pernah merasa
bahwa orang tertentu sangat penyayang dan Anda benar-benar merasakan cinta ini pada saat
tertentu, bagaimana Anda bisa merasakan bahwa dalam situasi lain cinta tersebut telah hilang?
Bagaimana caranya? Kemana perginya? Hanya saja warnanya diubah karena diperlukan. Anda
tidak bisa hanya memainkan lagu yang sama sepanjang hidup Anda dan itu juga tidak akan
berhasil. Itu tidak akan berhasil.
Saya memiliki pengalaman serupa hampir lima belas tahun yang lalu ketika saya memulai pertanian saya.
Kuku lembu jantan perlu dipasangi sepatu, atau yang Anda sebut ladam. Hal ini dilakukan dengan
cara yang sangat kasar. Terkadang kaki mereka mulai berdarah.
Mereka merasakan sakit yang luar biasa. Cara mereka diikat, diletakkan dan cara melakukannya
terlalu berlebihan. Suatu kali saya melakukannya dan saya tidak menyukainya. Semua orang
melakukannya, tapi tidak masalah bagi mereka. Itu adalah masalah mereka, tapi untuk sapi jantan
yang ada di peternakan saya, saya pikir hal ini tidak diperlukan dan mereka dapat melakukannya
tanpa hal tersebut. Sepatunya menjadi usang dan saya menolak menelepon orang yang
memperbaiki sepatu kuku ini, namun dia tahu kapan sepatu itu akan rusak dan dia terus menelepon
saya untuk menanyakan pekerjaan itu. Aku bilang tidak ada lagi ladam untuk lembu jantanku. Pria
itu terus mengatakan bahwa meninggalkan mereka tanpa sepatu adalah tindakan yang salah, namun saya memint
143
Saya menemukan bahwa setelah delapan bulan, sapi jantan saya menderita sangat parah.
Kaki mereka terbelah. Mereka sangat kesakitan, dan pada akhirnya mereka tidak dapat
melakukan pekerjaan apa pun; mereka sudah selesai. Satu ekor lembu jantan telah habis.
Yang satu lagi saya perbaiki ladamnya dan dirapikan, tapi yang pertama sudah selesai total,
hanya karena saya ragu untuk memakai ladamnya. Bahkan bagian pakunya pun baik-baik
saja. Selama masih menempel di permukaan, tidak apa-apa. Hanya jika mereka masuk lebih
dalam, hal itu menyebabkan rasa sakit; tetapi membuat sapi-sapi jantan itu berbaring terbalik,
dan wajah sedih yang mereka tunjukkan ketika mereka berbaring seperti itu--saya sungguh
tidak tahan. Saya menyadari setelah delapan bulan bahwa saya telah merusaknya. Kalaupun
sapi-sapi itu dijual, mereka hanya akan dibawa ke tukang jagal karena kakinya sudah tidak
berguna lagi dan tidak bisa digunakan untuk pekerjaan apa pun. Jadi, itulah perbedaannya.
Jika kamu selalu lembut, kamu akan merusak banyak hal. Anda mungkin merusaknya
sepenuhnya. Apakah harus dipaku atau tidak, segalanya akan menjadi salah total.
Orang-orang yang tidak bisa tulus terhadap sesuatu yang mereka lakukan demi kesejahteraan
mereka sendiri, tidak akan pernah bisa tulus terhadap sesuatu yang akan mereka lakukan
untuk orang lain. Jika Anda tidak bisa ikhlas atas sesuatu yang Anda lakukan demi
kesejahteraan Anda, akankah Anda ikhlas melakukannya demi kesejahteraan orang lain? Itu
tidak mungkin karena Anda tidak bisa mencintai siapa pun lebih dari Anda mencintai diri
sendiri. Itu tidak mungkin. Anda hanya mencintai orang lain sejauh Anda mencintai diri
sendiri dan menghormati diri sendiri. Jika Anda tidak mencintai diri sendiri, jika Anda tidak
menghargai diri sendiri, Anda juga tidak bisa mencintai orang lain. Jika itu hanya kepura-
puraan karena semua orang mengatakan kepada Anda bahwa Anda harus penuh kasih
sayang, Anda harus baik hati. Hal-hal akan menyusul Anda, menyusul Anda dan Anda akan
menderita karena cinta palsu semacam ini. Anda akan membayar harganya. Anda akan
membayar harga yang sangat besar untuk itu. Hanya dengan membayangkan bahwa Anda
mencintai semua orang di sekitar Anda, yang Anda lakukan hanyalah mengekstraksi. Mereka
mencoba mengambil sesuatu dari Anda dan Anda mencoba mengambil sesuatu dari mereka.
Semua orang yang terlibat dalam permainan ini membayar harganya. Baik sekarang atau nanti,
mereka akan membayarnya.
Jadi, kembali ke Shreya dan Preya, apakah Anda menginginkan jalan yang baik atau jalan
yang menyenangkan, apakah Anda ingin mencapai tempat yang mengarah pada pencerahan
tertinggi dalam diri Anda atau Anda hanya ingin bersenang-senang dan pergi, itu terserah
Anda. . Saya tidak menentang kesenangan. Bersenang-senang tidak apa-apa, tetapi begitu
keinginan untuk mencapai titik tertinggi sudah muncul, memilih yang terbaik kedua adalah
hal yang bodoh; hanya itu yang bisa saya katakan. Bagi orang yang keinginannya belum
datang, tidak ada gunanya membicarakan hal lain dengannya. Saat Anda bersamanya, hanya
bermain-main, tertawa, dan melontarkan lelucon. Hanya itu yang saya lakukan dengan
kebanyakan orang. Jika saya pergi ke Mysore, jika saya bertemu dengan teman-teman saya,
apakah menurut Anda saya berbicara dengan mereka tentang tujuan tertinggi dalam hidup?
Aku hanya bercanda dengan mereka. Itu saja. Jika saya berbicara tentang pencerahan,
Mukthi, apakah menurut Anda hal itu masuk akal bagi mereka? Namun begitu dorongan itu
datang ke dalam diri Anda, Anda harus memiliki cukup akal sehat untuk menjaga diri Anda tetap pada jalurn
Bagaimanapun, tidak perlu terburu-buru. Ada keabadian di depan. Jangan berpikir dunia akan
berhenti. "Tapi, Nostradamus bilang begitu." Terus? Bahkan jika dunia ini berakhir, kamu
akan menciptakan dunia yang lain untuk dirimu sendiri. Jadi tidak perlu terburu-buru; Namun
jika sudah timbul keinginan untuk mendapatkannya, jangan sia-siakan untuk hal-hal yang
bodoh. Manfaatkan itu. Gunakan aku sekarang, sekarang juga. Saya mungkin tidak berada di sini
besok.
Saya beritahukan kepada Anda, dibandingkan dengan apa yang biasanya dilalui oleh orang
yang menempuh jalan spiritual, Anda sedang melalui jalan yang mewah. Jika tidak
144
mengetahui hal ini, pergilah mengunjungi ashram, mengunjungi pegunungan, melihat para sadhu
dan sanyasin. Coba lihat. Maka Anda akan tahu bahwa Anda sedang berada di dalam kendaraan
mewah. Saya beritahu Anda bahwa dalam enam belas hari, apa pun yang terjadi di sini sungguh
luar biasa. Itu luar biasa. Hal seperti ini tidak pernah terjadi di tempat lain dalam waktu sesingkat
ini. Tentu saja, saya mengatakan bahwa tidak ada tempat lain yang akan terjadi begitu cepat.
Apa yang terjadi saat ini sungguh luar biasa, namun saya tidak mau hanya puas dengan hal-hal
yang luar biasa saja. Karena apa yang bisa kita capai dalam lima belas hari terakhir, dan apa
yang telah kita wujudkan, masih gagal.
Apakah Anda mengerti apa yang saya katakan? Apa yang telah terjadi sungguh luar biasa,
namun apa yang mungkin dilakukan di aula ini, dan sejauh mana kita memanfaatkannya, masih
jauh dari harapan. Mengapa?
Jika Anda pergi ke tempat lain, Anda harus memasukkan sadhana selama dua belas tahun ke
dalam asana dan pranayam sebelum Anda memulai meditasi. Jika asana, pranayam, dan praktik
lainnya dipraktikkan dengan tulus, barulah orang tersebut diinisiasi. Ini adalah kursus normal.
Sebelum kumbhaka diajarkan, Anda harus melakukan nadishuddhi selama enam bulan. Ini
adalah bagaimana hal itu diajarkan. Sejak hari pertama Anda datang ke sini, energi Anda tinggi,
hanya karena atmosfer yang tercipta di sekitar Anda. Kalau tidak, itu tidak mungkin. Lihat apa
yang terjadi di aula. Saya tidak tahu berapa banyak dari Anda yang menyadarinya.
Jika Anda keluar saja, berdiri di sana selama sepuluh menit dan berjalan kembali ke aula, Anda
akan melihat perbedaannya. Jangan buang waktu dan tenaga saya. Saya tidak perlu datang lagi;
jangan lewatkan kesempatan ini.
Anda tidak punya ide; kamu masih belum tahu dengan siapa kamu bersama.
Anda mengenal Jaggi melalui pidatonya, Anda mengenal Jaggi di kelas tetapi Anda tidak
mengenal Jaggi, makhluknya. Belum. Kapan kamu akan tahu? Dua belas tahun dari sekarang?
Dalam dua belas tahun, tahukah Anda? Sangat menyedihkan mengetahui bahwa Anda tidak bisa
diam hanya selama delapan sampai sepuluh hari. Boleh saja jika Anda tidak bisa melakukan
asana, jika Anda tidak bisa membungkukkan badan, jika Anda tidak bisa menahan napas, tapi
setidaknya bisakah Anda diam? Itu hal paling sederhana yang bisa kutanyakan padamu, bukan?
Anda memecah kesunyian bukan karena keadaan darurat atau kebutuhan besar. Hal ini tidak
benar. Hanya saja pikiran, ego, membutuhkan sebuah alasan dan dengan berbagai cara yang
licik, ego Anda akan menemukan cara untuk membuktikan dirinya.
Lihatlah dengan tulus. Jika Anda berdiam diri, ego Anda akan hilang, namun pikiran Anda tidak
akan membiarkan hal itu terjadi. Jadi, di situlah sadhana cocok.
Di situlah inti dari sadhana, yaitu tidak menjadi korban tipu daya ini.
Jika Anda tidak bisa melakukannya sendiri, ikuti saja petunjuknya, itu saja. Itu sangat sederhana.
Bukan berarti semuanya hilang. Masih ada waktu yang cukup bagi kita untuk melakukan sesuatu
jika Anda benar-benar tulus. Bahkan sekarang, saya akan membiarkannya terbuka, lima belas
hari pertama kami telah mengantar Anda dan mungkin Anda merasa itu sulit, meskipun saya
merasa itu tidak cukup sulit; tapi aku berhati-hati. Banyak orang, baik secara fisik, mental atau
emosional, tidak mampu lagi melakukan tekanan. Jadi, saya menginjaknya dengan lembut tetapi
saya ingin mendorong lebih keras. Sungguh, saya ingin mendorong semua orang lebih keras
lagi.
Jika Anda ingin menempuh jalan yang menyenangkan, kami akan menempuhnya. Selama lima
belas hari kita akan bersenang-senang; waktu dalam hidupmu yang akan kamu miliki sebelum kamu pergi, oke?
Jika Anda mau, kami bahkan akan mendapatkan samara atau apa pun dan bersenang-senang saja.
Tidak ada yang salah. Jika kamu datang untuk itu, setidaknya biarkan kami memenuhinya dengan
benar dan pergi. Jika Anda datang untuk menikmati, mari kita nikmati dan pergi. Apa masalahnya?
Saya tidak menentangnya, tapi menurut saya memilih yang terbaik kedua adalah hal yang bodoh
dan kebodohan bukanlah suatu kejahatan. Saya menerimanya. Kebodohan jelas bukan kejahatan. Dia
145
baik-baik saja; tetapi ketika seseorang berkata, Saya ingin berkembang," dan dia masih duduk diam
tanpa berbuat apa-apa, maka sesuatu harus dilakukan terhadapnya. Jika Anda dengan jelas
menyatakan hal itu, "Kita akan tumbuh dengan kecepatan kita sendiri; jangan memaksa kami," kami
akan melakukannya dengan kecepatan seperti itu. Itu juga tidak masalah bagi saya, tetapi ada hal
lain yang menyebabkan kami terus seperti orang gila. Semua makhluk yang pernah berhubungan
dengan kami di sini atau di tempat lain, dengan satu atau lain cara, saya ingin melihat apakah saya
bisa mengemas semuanya dan pergi. Tanpa meninggalkan satu orang pun, saya ingin melihat
apakah itu mungkin. Peluangnya pasti ada di sini.
Jangan ketinggalan bus. Secara pribadi saya tidak perlu datang lagi. Bahkan sekarang jika saya
hanya duduk santai dengan mata terbuka atau tertutup, saya sudah lengkap. Begitu Anda mencapai
tingkat kesadaran tertentu, setelah Anda melakukan latihan tertentu, sangat penting bagi orang
tersebut untuk tidak terlalu memaksakan diri secara fisik. Setiap yoga mengatakan bahwa begitu
Anda memasuki sadhana intens tertentu, Shastra
jangan melakukan terlalu banyak pekerjaan, terlalu banyak
aktivitas, dan jangan melakukan hal-hal yang melibatkan terlalu banyak gerakan. Bila Anda ingin
melakukan sesuatu secara aktif, lebih baik hentikan praktik Anda. Terlalu banyak aktivitas fisik dan
mental tidak baik bagi orang yang meditatif. Itulah alasannya mengapa orang-orang, begitu mereka
mencapai tingkat tertentu, mereka menetap di satu tempat. Melakukan hal itu bertentangan dengan
sifat saya. Untuk itu, saya pasti membayar harganya, secara fisik dan dalam banyak hal. Yang pasti
tubuh harus membayar harganya dan saya tidak mengatakan ini adalah harga besar yang harus
saya bayar, tapi ini mengurangi efektivitasnya. Jika saya lemah, jika fisik saya lemah, mungkin saya
tidak peduli jika besok pagi saya harus mati, tapi apa gunanya jika itu mengurangi efektivitas saya?
Jika apa pun yang saya lakukan kurang efektif dibandingkan yang seharusnya, maka tujuan saya
sendiri akan gagal. Tujuan sebenarnya dari mengenakan tubuh ini telah dikalahkan, sungguh.
Itulah alasan saya ingin memperlambat. Saya benar-benar ingin memperlambat langkah saya.
Hal ini menjadi terlalu berlebihan. Saat ini kondisi saya ibarat bangunan besar tanpa pondasi. Berapa
lama udara akan menahannya sangat sulit untuk diketahui. Sesuatu harus dilakukan. Terlalu banyak
berlarian harus diselesaikan sampai batas tertentu; jika tidak, kami akan membayar mahal.
Tidak akan ada makna hidup bagiku, jika aku harus berada disini secara fisik saja dan tidak mampu
berbuat apa-apa. Tidak ada gunanya hidup. Saya hidup bukan karena saya ingin hidup atau saya
suka hidup, juga bukan karena pilihan.
Itu hanya karena ada sesuatu yang harus diselesaikan.
Penanya: Jaggi yang terkasih, permainan yang dimainkan oleh pikiran ini bisa sangat menipu.
Bagaimana cara keluar dari mereka?
Sadhguru: Sebuah kejadian tertentu terjadi di Jerman beberapa tahun yang lalu. Terjadi kecelakaan
yang menyebabkan seorang pria terluka. Kakinya, terutama jempol kakinya remuk total, dan kakinya
remuk sedikit. Jari kaki itu menyebabkan dia kesakitan yang luar biasa. Dia jatuh di suatu tempat di
jalan pedesaan dan tidak dapat ditemukan selama dua hari. Dia hanya terbaring sendirian di sana
dengan kesakitan yang luar biasa. Akhirnya, seseorang menemukannya dan membawanya ke rumah
sakit.
Baru setelah dia tiba di rumah sakit, rasa sakit yang sebenarnya mulai dirasakannya.
Para dokter dan perawat mulai menangani bagian yang terluka dan mulai menggerakkan
kaki itu sedikit, mungkin untuk memeriksa di mana tepatnya letak cederanya. Selama
orang yang melukai dirinya sendiri tetap diam, tanpa bergerak, rasa sakitnya sangat
minimal, tapi begitu orang mulai ikut campur, rasa sakitnya menjadi berlipat ganda. Pria
ini tidak tahan lagi dan dia pingsan. Dia kehilangan kesadarannya.
146
Mereka menemukan bahwa kakinya menderita gangren dan mereka harus mengangkat
kakinya. Mereka harus melepaskan seluruh kakinya, tetapi ketika pria itu sadar kembali,
dia mulai mengeluh sakit yang luar biasa di jari kakinya. Perawat pertama kali berpikir
bahwa pria tersebut berhalusinasi karena kakinya sendiri telah dilepas, namun pria
tersebut terus mengulangi bahwa dia tidak dapat menahannya lagi. Jadi perawat
memberi tahu dia tentang situasinya dan menjelaskan bahwa dia tidak lagi memiliki
kaki tersebut, namun pria tersebut terus mengatakan bahwa jari kakinya sangat sakit,
meskipun mereka berusaha meyakinkannya dengan berbagai cara. Coba saja katakan
kepada orang yang sedang kesakitan bahwa ini bukan tubuhmu atau kamu bukan
tubuh dan semua ini adalah maya; dia akan menendang wajahmu. Ketika pria itu terus
bersikeras tentang rasa sakit di jempol kaki, para dokter memindai setiap bagian
tubuhnya untuk menemukan sumber rasa sakitnya, dan mereka menemukannya; saraf
yang membawa impuls dari otak ke jari kaki masih bergetar dengan cara yang sama,
bahkan setelah jari kaki hilang. Pria itu justru mengalami kesakitan.
Otak tidak benar-benar mengetahuinya; apa pun yang dikatakan sistem saraf, ia
percaya. Ia hanya memahami sinyal sistem saraf dan karenanya menciptakan sensasi
sakit atau senang. Jadi sistem sarafnya memberi sinyal bahwa jempol kaki telah
terluka dan mengirimkan pesan tersebut ke otak. Pria itu benar-benar kesakitan! Ini
bisa dilakukan untuk Anda.
Bukan pikiran, tapi otaklah yang merespons semua hal ini. Sebenarnya tidak ada rasa
sakit, hanya karena terhubung dengan otak maka ada rasa sakit. Jika Anda memotong
satu saraf saja, tidak akan ada rasa sakit di sana. Jika Anda terjepit, terbakar, atau
terpotong, lakukan apa pun yang Anda inginkan, tetapi tidak akan ada rasa sakit saat
saraf penghubungnya dipotong. Orang yang menderita kelumpuhan tidak akan pernah
tahu apa yang Anda lakukan pada bagian yang sakit itu. Sama sekali tidak akan ada perasaan.
Kakinya masih sangat hidup, ada darah, ada kehidupan; semuanya ada di sana. Hanya
saja sambungannya terputus. Jadi sakitnya bukan di kaki; otak menciptakannya.
Rasa sakit hanyalah mekanisme perlindungan. Jika tidak ada rasa sakit di tubuhmu,
kamu tidak akan hidup selama ini. Anda tidak akan tahu bagaimana melindungi diri
Anda sendiri. Hanya karena ada rasa sakit, Anda menjadi waspada ketika ada bahaya
di dekatnya. Jika tidak ada rasa sakit, Anda akan menghancurkan diri Anda sendiri
dalam waktu singkat. Jadi rasa sakit ada untuk mengingatkan Anda ketika ada sesuatu
yang tidak beres, sehingga Anda dapat melindungi diri Anda sendiri. Hal ini terjadi
karena Anda tidak cukup peka. Kecuali Anda ditusuk, kecuali timbul rasa sakit, Anda tidak akan ban
Jika sistem saraf dapat melakukan hal ini--jika tidak ada jari kaki maka hal ini dapat
menimbulkan rasa sakit bagi Anda--hal ini juga dapat mempermainkan Anda saat ini.
Bisa jadi, dan memang demikian adanya. Saya beritahukan kepada Anda bahwa
memang demikian adanya. Ada begitu banyak hal di sini, yang tidak dapat Anda
rasakan, bahkan seekor binatang pun dapat merasakannya. Tiba-tiba, beberapa dari
Anda mulai memperhatikan suara-suara ini yang belum pernah ada sebelumnya.
Seseorang yang berjalan di lantai yang tidak beraspal ini--lantai beraspal memiliki
lebih banyak getaran--biasanya tidak pernah diperhatikan. Kecuali jika seseorang
sedang berlari, seseorang tidak akan pernah menyadarinya, namun sekarang bahkan
jalan santai pun terdengar di telinga Anda, bukan? Bahkan jantung yang berdebar
kencang pun terkadang seperti dentuman drum yang kencang. Itu selalu ada, drumnya
selalu berdebar kencang, tapi Anda belum pernah mendengarnya sebelumnya. Pasti
banyak sekali perbedaan-perbedaan seperti ini bukan? Di dalam diri Anda sekarang
Anda mulai merasakan begitu banyak hal yang selama ini selalu ada. Hal ini tidak terjadi karena And
147
mereka sekarang. Anda mungkin tidak memperhatikan banyak hal yang ada dan Anda mungkin
menciptakan begitu banyak hal yang tidak ada. Itu adalah kebenarannya. Anda telah menciptakan
banyak omong kosong yang tidak ada dan Anda telah melewatkan banyak hal yang sebenarnya ada.
Jika seseorang harus mengatasi hal ini, Anda harus berhenti bergantung pada lima utusan ini.
Hanya dengan begitu Anda akan mulai melihat sesuatu. Diam hanyalah upaya menuju hal itu. Anda
meminimalkan kelima utusan ini. Anda tidak dapat sepenuhnya menghilangkannya sekarang, tetapi
Anda meminimalkannya.
Saat Anda duduk bermeditasi, tangan Anda terkunci dengan satu atau lain cara, mata Anda tertutup,
dan sebagian besar fungsi telinga Anda juga dijaga seminimal mungkin. Anda tidak mendengar
banyak hal dan jika Anda mendengarnya, entah bagaimana hal itu tidak pernah terserap. Jadi seperti
ini, satu demi satu, Anda mematikannya dan melihat bagaimana Anda bisa hidup tanpanya. Yang
pertama adalah mata, karena mata memegang peranan yang sangat penting dalam melakukan
segala macam kenakalan terhadap anda. Pernahkah Anda mendengar tentang ilusi optik,
fatamorgana? Kadang-kadang ketika Anda berjalan di jalan, Anda melihat air berkilauan di
permukaan jalan, dari kejauhan, tetapi ketika Anda mendekat, air itu tidak ada. Ketika Anda berada
jauh dan Anda melihat ada air di sana, dapatkah Anda mengatakan tidak ada air? Apalagi jika Anda
haus! Anda tidak sedang bermimpi, berhalusinasi. Anda sangat hidup dan terjaga tetapi Anda
melihat air dengan mata Anda dan ketika Anda mencapainya, air itu tidak ada. Jadi apa yang kamu
katakan tentang ini?
Inilah kebenaran yang terjadi di seluruh dunia. Tampaknya ada, tetapi ketika Anda benar-benar
menjangkau, itu tidak ada. Ada sesuatu yang lain yang selalu ada, namun Anda tidak pernah
meraihnya. Anda mencoba menjangkau apa yang tidak ada dan membuat hidup Anda berantakan;
tapi apa yang ada di sana, tidak ada seorang pun yang menggapainya. ","
Parame brahmani kopina shaktha
kata Shankara. Tidak ada seorang pun yang berusaha meraihnya. Anda harus memakai kacamata
night vision Anda. Lepaskan saja kacamata berwarna ini dan kenakan kacamata penglihatan malam,
maka Anda dapat melihat sesuatu yang lebih, lebih sedikit; setidaknya apa yang dilihat binatang
dan serangga, Anda akan mulai melihatnya. Inilah saatnya Anda mulai melihat sesuatu selain apa
yang telah Anda tetapkan sepanjang hidup Anda. Apakah Anda mulai melihat sesuatu yang lain?
Jika Anda mulai melihatnya, Anda tahu ada hal lain. Apakah sudah pasti atau menurut Anda itu
masih imajinasi Anda saja?
Penanya: Jaggi, ada sesuatu yang sangat menakjubkan terjadi di sini.

Banyak hal yang saya tidak tahu keberadaannya, saya dapat memperhatikannya dengan sangat jelas.
Sadhguru: Apakah kamu yakin? Pastinya adakah sesuatu di sini yang belum pernah Anda rasakan
sebelumnya? Pasti ada sesuatu? Apakah itu benar? Pastikan tentang hal itu.
Jangan bayangkan; tidak kusangka bisa seperti ini, atau seperti itu. Apakah ini benar berdasarkan
pengalaman? Jadi, jika Anda baru mulai melihatnya, apakah tidak ada gunanya melihatnya
sepenuhnya? Apakah itu layak untuk dilihat? Jika layak untuk dilihat, kita harus pergi, bukan? Kita
harus pergi dan melihatnya. Sebenarnya, tidak ada tempat untuk pergi. Bukan berarti Anda harus
pergi ke mana pun, melainkan ke sini saja. Karena pikiranmu kacau balau sehingga kamu harus
berjalan-jalan, kamu harus berkeliling hanya dengan duduk di sini kamu tidak dapat melihatnya.
Setiap hari matahari terbenam dan terbit keesokan paginya. Jika dia ada di sini sepanjang waktu,
Anda tidak akan melihatnya. Matahari begitu besar dan bersinar, tetapi jika matahari ada sepanjang
waktu, Anda tidak akan melihatnya. Karena turun dan muncul di pagi hari Anda melihatnya. Jika dia
ada di sini sepanjang waktu, Anda akan melakukannya
148
tidak pernah menyadarinya. Itu sebabnya kamu belum pernah melihat Tuhan, karena Dia
selalu ada di sini. Jika dia muncul dan menghilang, Anda pasti sudah melihatnya.
Masalahnya, dia selalu ada di sini. Itu sebabnya kamu merindukannya. Jadi jika Anda
menginginkan apa yang selalu ada di sini saat ini, pikiran dan indera saja tidak akan bisa
melakukannya. Anda harus mengembangkan visi jenis baru. Pisau tumpul tidak akan
mampu memotongnya; dibutuhkan pikiran yang tajam. Bukan berarti pikiran tidak
diperlukan; pikiran masih diperlukan. Jangan berpikir ke depan. Hal ini tidak akan
membawa pada pertumbuhan; itu hanya menjatuhkanmu. Jangan pernah berpikir ke depan tentang lang
Ini tidak akan berhasil.
Mari kita lihat seperti ini. Sekarang Anda di sini tetapi Anda ingin mencapai Himalaya.
Jangan mulai berpikir bagaimana cara mendaki gunung dan apa saja yang harus Anda
lakukan di sana. Pertama lihat cara memakai sepatu bot Anda. Jika Anda mulai
berhalusinasi atau bermimpi sekarang, saya dapat memberitahu Anda, orang tidak akan
pergi ke mana pun. Saya selalu impulsif, jika itu kata yang bisa saya gunakan untuk sifat
saya. Sekitar tengah malam jika saya ingin pergi ke Goa, dalam sepuluh hingga lima belas
menit saya akan mengemas tas saya dan mulai bersepeda!
Ada kalanya aku menelepon teman-temanku. Mereka semua setuju untuk pergi tetapi
kemudian mereka mulai merencanakan acara tersebut. Kapan harus berangkat, apa yang
harus dibawa, berapa lama menginap, dan semua detail lainnya. Diskusi akan berlangsung berjam-jam.
Ada yang melontarkan alasan seperti, hari ini ada ujian, ibu sakit, ada pertunangan, dan
sebagainya. Mereka akan terus mengubah tanggalnya. Dulu saya hanya duduk
mendengarkan mereka dan pada akhirnya saya hanya berkata kepada mereka, Tidak
apa-apa pergi selama liburan musim panas atau kapan saja, tapi saya akan berangkat
sekarang. Mungkin, jika Anda benar-benar pergi selama liburan musim panas, saya
akan bergabung dengan Anda, tetapi bagaimanapun juga saya akan pergi hari ini."
Izinkan saya memberi tahu Anda, orang-orang ini tidak akan pernah pergi, baik mereka
pergi ke suatu tempat atau mencari jalan spiritual. Ada jutaan tentang orang-orang yang
berbicara spiritual, berpikir spiritual, tetapi tidak pernah mengambil satu langkah pun
dalam hidupnya. Ada jutaan orang seperti itu. Apakah Anda ingin menjadi salah satu dari mereka?
Begitu ego sudah puas dengan kesenangan dan kenyamanan, ego tidak akan beranjak dari situ.
Apa pun yang Anda coba lakukan, ia akan kembali dan menetap di sana. Anda cukup
memberi tubuh Anda satu jenis kenyamanan selama lima belas hari dan lihat bagaimana
tubuh Anda akan menuntut kenyamanan itu lagi dan lagi! Saat meditasi, hanya karena
kamu mengeluh sakit punggung, saya bilang kamu bisa menggunakan sandaran. Lihat
betapa sulitnya melepaskan sandaran itu setelah itu. Ini bukan hanya ketidaknyamanan
pada tubuh; egonya seperti itu. Selalu begitu. Jika Anda memberinya kenyamanan, ia
tidak akan bergeming. Dengan berbagai cara yang licik, ia akan berusaha menuntut hal
tersebut dan mendapatkan hal tersebut, kecuali jika Anda benar-benar berdiri dan
menebangnya, atau jika orang lain menebangnya untuk Anda. Kami sedang membangun ruang meditasi
Ketika Spanda Hall datang, tidak akan ada dinding, tidak ada sandaran!
Egonya memang seperti itu. Anda memberikannya apa saja dan dia akan menggunakannya
sebagai pendukung dan mengasapi. Itulah sifatnya. Entah itu harus ditebang secara brutal
atau Anda harus mengabaikannya sama sekali. Saat ini, cara melakukan sadhana adalah
dengan memotongnya secara brutal; Anda tidak dapat memotongnya untuk selamanya.
Anda harus memotongnya selangkah demi selangkah. Jika Anda ingin melewatinya,
serahkan keinginan Anda kepada saya. Maka tidak akan ada masalah. Ini akan diselesaikan
dalam satu pukulan. Ini tidak seperti wasiat yang Anda buat ketika Anda mewariskan harta
milik Anda kepada seseorang. Ini wasiatku, ambillah; bukan itu caranya. Lalu bagaimana
cara melakukannya? Itulah masalahnya. Ketika Anda ingin berjalan di jalan ini, tidak ada haluan. Ayo, ma
149
Membongkar~
Mereka yang memakan kata-kata tertulis
Mengaku mengetahui batas-batas yang tak terbatas
Di dunia luar
Clueless adalah orang yang tidak berguna secara ilmiah
Keagungan kata-kata tertulis

hanyalah kotoran dari pikiran yang tertipu
Jika dalam dirimu kerinduan yang membara telah kubuat
Jangan padamkan dengan khayalan pikiran
Biarkan diri Anda tidak dirapikan
Ke dalam luasnya alam semesta, Anda akan dibuat
- Sadhguru
Glosarium
Aatvarang- Putih Warna Kedelapan
Advaitha-Non-Dualitas. Mengacu pada keterhubungan segala sesuatu
Agna Chakra- Pusat Komando. Keenam dari tujuh pusat energi utama tubuh
manusia. Secara fisik terletak di antara alis disebut juga mata ketiga. Namanya diambil
dari fakta bahwa ia adalah penerima Guru yang cakap. Oleh karena itu, ia juga disebut
Guru-Chakra.
Aham Brahmasi- Akulah Brahman [Kebenaran Tertinggi] Prinsip Dasar Vedanta.
Aham-Mengacu pada ego bersyarat “aku”.
Amavasya- Bulan baru-Malam paling gelap di bulan itu. Posisi planet bumi dan bulan
telah lama dimanfaatkan oleh para pencari spiritual di India untuk latihan spiritual
khusus.
Anatma- Yang Tak Berjiwa.
Anithya- Tidak kekal.
Appa-Ayah
Arjuna-Pahlawan Prajurit Epik Hebat Kepada Siapa Sri Krishna Menyampaikan Pesan
Ilahi Bhagavad Gita.
Asana- Postur Fisik Tertentu. Umumnya mengacu pada Postur Yoga, Atau postur
yang mengarahkan energi seseorang menuju pembebasan. Cabang ke-3 dari 8 cabang
Yoga.
Ashtanga- Delapan Anggota Badan.
Atma-Roh Individu, Jiwa Yang Maha Tinggi atau Brahman.
Bhagavad Gita-A Dialog antara Sri Krishna dan murid utamanya Arjuna, di medan
perang Mahabharatha. Salah satu ajaran paling suci dari para Waisnawa.
150
Lagu Renungan Bhajan, Nyanyian Lagu Renungan Individu atau Kelompok, himne dan
nyanyian.
Bhaktha-Seorang Penyembah, Seseorang yang telah berserah diri kepada Tuhan.
Bhakti- Pengabdian. Mengacu pada jalur spiritual realisasi diri melalui cinta dan
pengabdian. Keinginan dan kemauan yang kuat untuk mengabdi kepada dewa pilihannya.
Bhava-Sensasi atau Perasaan
Program Bhava Spandana- Program Perumahan Intensitas Tinggi Empat Hari Ditawarkan
sebagai Bagian dari Program Isha Yoga untuk merasakan diri sendiri di luar tubuh dan
pikiran.
Brahma- Sang Pencipta Dalam Mitologi Hindu, 2 Dewa Lainnya adalah Wisnu[Pemelihara]
dan Siwa[Penghancur].
Brahmachari- Seseorang yang telah menempuh jalan mengejar ketuhanan dan

menyadari bahwa sumber Kegembiraan ada di dalam dirinya. Juga seseorang yang
telah diinisiasi menjadi bhikkhu melalui proses energi tertentu.
Brahmacharya- Jalan Ketuhanan. Kehidupan Selibat dan perjalanan pelajar di jalur

Spiritualitas, Empat tahap pertama Varnashrama Dharma.
Brahmana- Anggota kasta pendeta Hindu, yang merupakan kasta tertinggi dalam Sistem
Kasta India.
Brahmopadesham— Inisiasi Tradisi Remaja Putra Brahmana ke Jalan Spiritual.
Bodhidharma-Salah satu murid Buddha
Buddhi- Fakultas diskriminasi, analisis, pemikiran logis dan rasional; intelek.
Chakra---Roda. Titik-titik khusus dalam tubuh manusia tempat bertemunya saluran-

saluran energi.
Charwaka—Ateis.
Coimbatore— Kota Besar Terdekat dengan Pusat Yoga Isha di Negara Bagian Tamil
Nadu, India.
Dana--- Kemurahan hati
Darshana- Sebuah Visi
Dharana-Mempertahankan fokus mental. Yang ke 5 dari 8 Anggota Badan Yoga.
Dhyana—Keadaan meditasi. Cabang ke 6 dari 8 cabang Yoga.
Dhyanalinga— Bentuk energi kuat yang disucikan khusus untuk tujuan meditasi di Isha
Yoga Centre.
151
Garbagriha— Kamar Terdalam Sactumn Sanctorum di Kuil Hindu. Biasanya berupa ruangan
kecil yang biasanya terbuat dari batu granit yang hanya bisa dimasuki oleh pendeta.
Gautama- Mengacu pada Buddha
Gnana- Diskriminasi Persepsi Pengetahuan. Seseorang yang menggunakan akalnya untuk

menyadari bahwa dirinya adalah Tuhan.
Goa- Negara Bagian India di Pantai Barat yang terkenal dengan pantainya yang masih asli.
Goraknath-Seorang Guru Spiritual yang Hebat
Grihasta- Perumah tangga, tahap kedua dari empat tahap kehidupan dalam varnashrama
dharma.
Guru Shishya Parampara— Hubungan murid guru.
Hatha Yoga—Aspek fisik yoga yang melibatkan berbagai postur fisik yang dikenal sebagai
asana untuk mempersiapkan pikiran dan tubuh menghadapi tingkat energi dan meditasi
yang lebih tinggi.
Energi Ilahi yang tak berbentuk Isya. Juga nama yang dipilih oleh Sadhguru untuk yayasan
yang diciptakan untuk menawarkan kemungkinan spiritual bagi umat manusia.
Janaka- Seorang raja kuno dan murid bijak ashtavakra yang tercerahkan.
Janaka terkenal dengan kebijaksanaannya yang luar biasa.
Jilebi—Makanan manis India populer yang direndam dalam sirup gula.
Kailasha- Tempat tinggal Dewa Siwa. Di sini disebut sebagai puncak gunung Himalaya
berwajah empat di tibet barat. Tujuan ziarah kuno untuk semua penganut Shaiva dan
Buddha.
Kama- Keinginan atau Nafsu yang Intens.
Kanphat-Sebuah sekte spiritual di India utara, yang disebut demikian karena tradisi mereka
menindik telinga.
Muat-Selesai
Kosha-Selubung; Kapal, Lapisan.
Kriya-Mengacu pada kelas praktik yoga tertentu. Tindakan batin dibandingkan dengan
tindakan karma-eksternal.
Krodha-Kebencian, kemarahan.
Kumbhaka- Retensi nafas selama latihan yoga, khususnya dalam latihan pranayama.
Kekuatan Kundalini-Ular . Energi kosmik yang digambarkan sebagai ular melingkar di dasar
tulang belakang [Chakra Muladhara] dan akhirnya,
152
melalui latihan yoga, Bangkitlah nadi sushumna. Saat ia naik, kundalini membangkitkan
setiap cakra yang berurutan, hingga mencapai sahasrar. Kundalini yang terwujud menjadi
kula cahaya kesadaran yang melampaui segalanya.
Kurukshetra- Dataran luas dekat Delhi, tempat terjadinya perang besar antara Korawa dan
Pandawa seperti yang terjadi di Mahabharatha.
Lingga- Bentuk Pertama atau Primordial. Suatu bentuk Energi yang disucikan untuk
pemujaan, umumnya dikaitkan dengan Dewa Siwa.
Mahavir-Dianggap sebagai bapak Agama Jaina, dia hidup di abad ke-5

abad SM .Sezaman dengan Buddha Gautama.
Maitreyi-Seorang Sarjana Veda yang berprestasi dan salah satu dari sedikit Guru spiritual
wanita pada masa Raja Janaka.
Mala-Garland atau Kalung.
Marga-Jalan atau Jalan.
Maya-Delusi. Tabir Ilusi yang menyembunyikan sifat asli seseorang atau menyembunyikan
kenyataan. Hal ini digunakan sebagai kontras dengan realitas absolut, yang bersifat non-
dual.
Segel Mudra. Di Sini Merujuk pada gerakan atau posisi tertentu yang digunakan selama
latihan yoga untuk mengarahkan prana ke seluruh tubuh.
Pelepasan Mukthi, Pembebasan, Pembebasan Terakhir Diri dari Rantai Kematian dan
Kelahiran Kembali.
Mysore-Kota India Selatan Di Negara Bagian Karnataka, India Tempat Sadhguru Muncul.
Saluran Nadi yang dilalui kekuatan hidup atau prana di dalam tubuh energi. Dikatakan ada
72.000 nadi yang menghubungkan cakra-cakra.
Tiga nadi utama tersebut diberi nama Ida, Pingala, Sushumna.
Naga-Ular. Simbol Kundalini melingkar di dasar tulang belakang; salah satu jenis kekuatan
hidup sekunder.
Namakkal- Kota India Selatan di Negara Bagian Tamil Nadu, India.
Nethi-Sebuah cara membersihkan diri dari ilusi atau identitas yang salah.
Niyama- Disiplin Diri. Yang Kedua dari Delapan Anggota Badan Yoga.
Nostradamus- Dokter dan peramal Perancis yang hidup pada abad ke-16
Abad. Terkenal dengan prediksi hari kiamat terenkripsi tentang peristiwa masa depan
bahwa dunia akan berakhir pada tahun 2000 Masehi.
Paramahamsa- Angsa Tertinggi adalah istilah kehormatan yang diterapkan pada seorang
ahli yang menikmati pembebasan atau pencerahan.
153
Paramparya- Silsilah atau Tradisi Dari Yang Satu ke Yang Lain.
Pariharam-Bantuan dari beberapa hal negatif atau kejahatan.
Parikrama- Pinggiran Luar Candi.
Parivarajaka- Seorang bhikkhu pengembara, yang sadhananya adalah terus berjalan

kaki ke berbagai tempat ziarah, hidup dari dana makanan dan tidak tinggal di tempat
yang sama lebih dari jangka waktu yang singkat.
Tata Cara Ibadah Pooja Untuk Doa Kepada Yang Ilahi.
Pournami- Hari Bulan Purnama dalam Bulan Ini.
Kekuatan Hidup Dasar Prana; energi vital. Prana dalam tubuh manusia bergerak
dalam pranamaya kosha sebagai lima arus kehidupan utama yang dikenal sebagai
vayus atau udara vital: prana (nafas keluar) apana (nafas masuk)
Vyana (napas tertahan), udana (nafas naik) dan Samana (menyamakan napas)
Pranayama- Ilmu Mendapatkan kendali atas energi seseorang. Latihan yoga ampuh
yang menggunakan teknik pernapasan tertentu untuk menghasilkan dan mengarahkan
aliran prana dalam tubuh manusia.
Prana-dari Prana.
Pratyahara-Penarikan atau Penghambatan Sensorik. Ke -4 dari 8 Anggota Badan Yoga.
Preya-Itu yang menyenangkan.
Rama- Pahlawan Epos Ramayana diyakini sebagai Inkarnasi Dewa Wisnu.
Ramakrishna Paramahansa-Seorang Guru Spiritual Pertengahan Abad ke-19 yang

tinggal di Kolkatta [Ibukota Negara Bagian Benggala Barat di India]. Seorang Pemuja
Dewi Kali, dia sering mengalami samadhi kegembiraan. Salah satu muridnya yang
paling terkenal adalah Swami Vivekananda yang mendirikan Misi Ramakrishna dari
Ordo Monastik yang memiliki pengikut di seluruh dunia.
Ramana Maharishi-Guru Spiritual Awal Abad ke-20 yang tinggal di perbukitan

Tiruvanamalai dekat Chennai di India Selatan. Ajarannya berkisar pada diri dan
penyelidikan. Ia diyakini telah mencerahkan tidak hanya manusia tetapi juga seekor
sapi, rusa, dan burung gagak.
Resi-Peramal. Makhluk Tercerahkan atau mistik yang melihat melampaui batas

persepsi biasa. Pada Zaman Weda, Para Resi Tinggal Di Hutan dan Tempat
Peristirahatan di Gunung, baik sendiri maupun bersama murid-muridnya.
Rudraksha-Sacred Beeds, benih pohon yang banyak ditemukan di Himalaya.

Juga dikenal sebagai air mata Dewa Siwa Yogi ke-1 . Rudraksha dikenal memiliki
banyak kualitas obat dan transendental. Rudraksha mala adalah salah satu dari sedikit
harta milik Pencari Spiritual India.
154
Bentuk Rupa
Latihan Sadhana-Spiritual yang digunakan sebagai sarana realisasi.
Sadhu-Seorang Pencari Spiritual.
Sahasranama- Penyembahan ritual berbagai nama Tuhan. Di sini Sadhguru mengacu pada
pelecehan terhadap seseorang dengan banyak nama.
Samadhi-Keadaan Keseimbangan Batin, Penggabungan Subjek dan Objek. Cabang ke 8 dari

8 cabang Yoga.
Sanyas-Di jalan Spiritualitas tatanan Kehidupan ke-4 sesuai Varnashrama Dharma. Penarikan
diri dari dunia untuk mencari realisasi diri.
Sanyasi-Seorang Asetik atau Seorang Pelepasan Keduniawian. Kehidupan, cara-cara dan

tradisi-tradisi seseorang yang telah meninggalkan harta benda duniawi dan hubungan-
hubungan duniawi untuk mencari yang ilahi. Juga orang yang senantiasa berkhotbah dan
berusaha mengangkat umat manusia secara spiritual melalui berbagi kebijaksanaan,
kedamaian, pengabdian, dan pencerahannya.
Sampradaya- Tradisi Ordo Monastik atau Spiritual yang Berbeda.
Samyama- Pertemuan keadaan Dharana, dhyana, dan samadhi.

Di sini mengacu pada kamp meditasi 8 hari yang ditawarkan oleh Sadhguru di mana
seseorang dibawa ke kondisi meditasi yang meledak-ledak. Diadakan di Pusat Yoga Isha
Pada bulan Februari setiap tahun di mana seseorang dapat melepaskan karma seumur
hidup dan mengalami kondisi meditasi yang mendalam.
Sanathana-Abadi Abadi Yang Abadi.
Sathsang-Sebuah kumpulan pencari Tuhan yang duduk bersama Guru Spiritual

mendengarkan ceramahnya.
Sabu- Kematian.
Shankara-Mengacu pada "Adi Sankaracharya" guru Advaita Vedanta abad ke-9 Masehi dan
Pendiri Empat Ordo Monastik ke-1 . Dia diyakini sebagai inkarnasi Dewa Siwa dan hidup
hanya selama 32 tahun berkeliling India dan mengubah Dunia Hindu pada saat itu. Dia
menulis komentar ekstensif tentang Kitab Suci Weda seperti Upanishad, Bhagavad Gita,
Vedanta Sutra dan juga menyusun karya renungan seperti Bhaja Govindam.
Shankaran Pillai- Nama umum India Selatan. Mengacu pada karakter komik dalam banyak
lelucon Sadhguru. Dia biasanya adalah pria lemah yang istrinya sangat besar.
Shasthra- Ajaran Suci atau Kitab Suci.
Shishya-Murid Atau Murid. Seseorang yang telah tunduk kepada seorang guru atau Guru.
Shiva-Itu Yang Bukan. Penguasa Agung Penghancuran Kosmos.

155
Shivarathri- Malam Siwa.
Shoonya-Kekosongan. Suatu bentuk meditasi unik yang ditawarkan oleh Sadhguru

dalam bentuk langsung dalam Program Isha Yoga.
Shoonyaka- Retensi nafas selama latihan yoga, terutama dalam latihan pranayama.
Shreya-Itu Yang Bagus.
Shri-Kependekan dari Shrimath, Cara menyapa dengan hormat seperti “Tuan”.
Shruthis- Wahyu. Sastra Weda berkaitan dengan realitas absolut yang tidak berubah.
Pemurnian Shuddhi. Komponen dasar kehidupan spiritual.
Sudra-Anggota kasta hindu ke-4 dan terendah yaitu pekerja kasar.
Wilayah Sindhu-A di India Utara dan Pakistan saat ini.
Pengetahuan yang Diingat Smruthis. Kitab Suci Weda yang berkaitan dengan situasi
sosial dan kode etik.
Spanda Hall-A fasilitas meditasi seluas 64.000 kaki persegi di Isha Yoga Centre.
Spandana-Untuk beresonansi, getaran empatik.
Surya Namaskar- Salam Matahari. Merujuk pada amalan ampuh yang membuahkan
banyak manfaat.
Tamil Nadu- Negara Bagian India Selatan.
Tantra- Ilmu penggunaan mantra bunyi dan yantra bentuknya. Mengacu pada tradisi
spiritual esoteris India.
Tantra-Of Tantra, seorang Praktisi Tantra.
Tathwa- Elemen seperti dalam prinsip atau filosofi 5 elemen.
Thamasha- Istilah dalam bahasa Hindi untuk lelucon atau lelucon praktis yang menyenangkan.
Juga bentuk teater tertentu di India Utara.
Tirupur- Kota Industri di Negara Bagian Tamil Nadu, India Selatan.
Udaya-Matahari Terbit
Vaasthu- Nama Dewa Hindu yang seharusnya menjadi arsitek kode arsitektur tradisional
yang dianut di India.
Vada- Gurih India Selatan yang populer terbuat dari kacang lentil dan digoreng dalam
minyak.
Vanaprastha- Penghuni Hutan- Tahap Kehidupan ke-3 dari ke-4 Menurut

156
Varnashrama Dharma.
Varnashrama Dharma-Mengacu pada teks yang menggambarkan struktur sosial dari

empat kelas dalam Periode Weda berdasarkan kualitas Pekerjaan menurut kasta dan
tahapan kehidupan yang berbeda. Empat Kasta tersebut adalah:
1]Brahmana [Kelompok Imam atau Intelektual yang sebagian besar terlibat dalam Studi
Kitab Suci, Pemahaman, dan Pemujaan di Kuil.]
2-Kshatriya- [Kelas Prajurit atau Militer]
3-Vaisya[Para Pedagang atau Kelas Bisnis]
4-Sudra [Pekerja Kasar].
Empat Tahapan: Brahmacharya[Selibat & Pelajar hingga 24 tahun],

Grihasta[Pemilik Rumah 25 hingga 45 tahun], Vanaprastha[Penghuni Hutan dengan
Istri 45 hingga 65 tahun], Sanyasa[Penolakan Penuh Kekayaan,Istri,
Rumah, Anak 65 tahun hingga Meninggal]
Pegunungan Velliangiri- Puncak tinggi di Bio-sphere Nilgiris 30 Km dari

Coimbatore, tempat Ziarah Tradisional. Juga dikenal sebagai tempat tinggal banyak
Sidda dan Peramal, Kaya akan Kehidupan Liar dan Tanaman Obat. Isha Yoga Center
terletak di kaki pegunungan ini.
Visalakshi-Nama Dewi atau wanita
Vivekananda- Murid Ramakrishna yang paling terkenal, Vivekananda sering dianggap

sebagai panutan Pemuda India.
Pengorbanan Yaga, salah satu pilar utama sistem ritual Weda.
Yagnavalkya- Sarjana Weda di istana Raja Janaka.
Yama-Penguasa Kematian. Penguasa Dunia Lain yang planetnya terletak sangat dekat
dengan Bumi. Mengendarai Kerbau Yama Mengunjungi Seseorang pada saat Kematian
dan mengatur hukuman berat bagi mereka yang sangat berdosa. Juga berarti ketaatan
moral salah satu dari 8 cabang Yoga.
Bentuk Yantra.
157
158

Encounter The Enlightened Sadhguru Jaggi Vasudev (PDFDrive)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Encounter The Enlightened Sadhguru Jaggi Vasudev (PDFDrive)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Machine Translated by Google

Percakapan dengan Guru

1] Kasih karunia ------------6-8.

4] Agama dan Kerukunan--------67- 92

5] Jalan ---------- 92-110

6] di Kaki Tuan ----------- 110-148

7] Membongkar ----------------------- 149

Seiring dengan meluasnya keterlibatan saya dengan Sadhguru, saya dipenuhi

Selama bertahun-tahun saya merindukan seorang pembimbing spiritual, dan dengan

Namun bagaimana seseorang berbagi pengalaman tentang Kebenaran? Sadhguru berkata

Nashville, Tennessee AS.

Catatan untuk Pembaca:

Pembaca yang budiman,

aku dan aku

Aku yang nakal

Banyak yang menganggapnya kontradiksi namun merupakan pelengkap yang sempurna,

Baik manusia maupun Dewa diciptakan dalam kehampaan

Saya Anugerah, Saya Anugerah

Menyerah adalah sesuatu yang terjadi ketika kamu bukan .

Sinar mentari pagi menghalau kegelapan malam…

Sang Guru menghancurkan fondasi keterbatasan masyarakat dalam interaksi ini.

Penanya: Saya rasa saya tidak bisa, Guruji.

Penanya: Orang-orang membawa Vaasthu Shastra ke hari-hari yang ekstrem. Apa

Pria ini mengatakan ada obatnya,pariharam

Pertanyaan: Apa perbedaan antara ruang dan kekosongan?

Yagas, yagna, dan pooja ini memiliki dasar ilmiah tertentu.

Penanya: Sadhguru terkasih, apakah kebahagiaan sejati itu?

Sekarang pertanyaannya adalah bagaimana mempertahankannya, untuk mampu mempertahankannya.

Bab III-Kebebasan Batin.

Di tengah perjalanan, seseorang menetapkan bahwa hanya manusia yang bisa

dualitas yang ada tidak mungkin terjadi.

Keberadaannya bergantung padanya. Faktanya, perempuan mempunyai peran yang lebih

Penanya: Saya tidak memperkirakan hal seperti itu akan terjadi.

menjadi sangat posesif terhadapnya. Tidak mungkin dia akan menghancurkannya.

Ini adalah cara yang pasti untuk menghancurkan anak-anak.

Penanya: Saya tidak berpikir seperti itu.

Penanya: Tetapi Swamiji, sapi dan kambing juga merupakan kehidupan!

Sifat kekanak-kanakan dan ketidakdewasaan ilmu pengetahuan modern sedemikian rupa

Hal serupa juga terjadi pada televisi. Seseorang menciptakannya.

Penanya: Pasti sifat manusia, Pak.

Itulah sebabnya seluruh perjuangan ini terjadi.

Hal ini diungkapkan di PBB dalam konteks pencabutan budaya.

para cendekiawan mengambil alih dan membuat filsafat dari segalanya.

sebuah bujukan untuk mengubah seseorang menjadi suatu sistem kepercayaan,

IV-Agama & Harmoni

Penanya: Sadhguru, Anda termasuk dalam aliran pemikiran manakah? Bagaimana

Semua orang mengabaikannya atau menganiayanya karena itulah satu-satunya hal

Kami ingin menganggapnya sebagai pengetahuan hidup. Saat Anda menjadikannya

Sifat Utama Anda?

Untuk mengetahui Tahukah Nitia yang anithya.

Penanya: Seperti masalah administrasi.

Penanya: Jika terjadi kesalahan?

Penanya: Membuat orang lain bahagia, Swamiji.

Penanya: Orang-orang yang gembira, pastinya.

Sadhguru: Saya juga berada di masyarakat.

telah terpapar, itulah jenis pikiran yang Anda miliki.

Penanya: Apakah itu karena kita telah mencapai sesuatu?

Penanya: Bisakah kita menghilangkan konsep Tuhan? Pembicaraan Anda menyarankan

Penanya: Ya, Swamiji, apa yang bisa kita lakukan?

Penanya: Swamiji, apa yang Anda maksud dengan pengalaman?

Penanya: Apakah kita harus selalu bahagia...

Penanya: Bagaimana jika saya tidak percaya pada Tuhan?

Penanya: Tetapi bagaimanapun juga saya harus bahagia?