Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SURGA DALAM TEOLOGI HINDHU

Disusun untuk memenuhi Tugas mata kulia Agama Agama Dunia

DOSEN PENGAMPUH

NATANAEL SUKAMTO,M.SI

DISUSUN OLEH

Maria kemesrar

Sekolah Tinggi Agama Kristen Wiyata Wacana pati

2024/2025
KATA PENGANTAR

kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat
waktu.Dalam Puji syukur kepada Tuhan yang maha esa yang telah memberikan rahmatnya
dan karunia nya makalah ini kami menemukan banyak kesulitan,terutama keterbatasan
mengenai penguasa ilmu,tetapi berbagai bimbingan yang di berikan oleh berbagai
pihak,akhirnya kami pun dapat menyelesaikan makalah ini.kami mengucap terima kasih
kepada bapak ... Selaku dosen mata kulia Agama agama dunia yang telah mempercayakan
kepada saya dalam membuat makalah yang berjudul Surga dalam teologi Hindu Sebagai
makasiswa,kami menyadari bahwa pengetahuan masih terbatas sehingga dalam makalah ini
masih banyak kekurangan.maka kritik dan saran sangat di butuhkan untuk kemajuan penulis
di masa yang akan datang kami berharap dengan adanya makalah ini tidak hanya meningkat
kan pengetahuan tetapi juga bermanfaat bagi kita.terima kasih tuhan yesus memberkati.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................................

Daftar isi................................................................................................................................

BAB I .Pendahuluan……………………………………………………………………...

A.Latar belakang..............................................................................................................

B.Rumusan Masalah…………………………………………………………………..

C. Tujuan……………………………………………………………………………….

BAB.II
Pembahasan................................................................................................................................

1.SurgaDalam Pandangan Hindhu…………………………………………………………….

2. Jalan Keselamatan……………………………………………… …………………………

3.Ziarah…………………….…………………………………………………………………

4.Percaya Kepada Allah… ………………………………….………………………………

5.Menyembah Kepada Allah…………………………………………………………………


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dikutip dari buku Membangun Surga (2013) karya Achmad Chodjim, menjelaskan tentang
surga dalam pandangan agama Hindu disebut dengan svarga. Kata svarga sendiri berasal dari
suku kata svar dan ga. Svar artinya cahaya dan artinya perjalanan. Dengan begitu, arti dari
svarga adalah perjalanan ke dunia cahaya atau menjadi satu dengan cahaya.

Di dalam surga ada swarga loka yakni tempat para makhluk yang bercahaya, seperti Dewa,
Maharezi, dan orang-orang suci yang telah mencapai keabadian. Meskipun di dalamnya penuh
dengan kenikmatan dan kebahagiaan, tetapi surga tetap sebuah dunia. Surga adalah bagian
dari tiga dunia atau triloka dalam agama Hindu. Surga adalah dunia atas.
BAB II

PEMBAHASAN

A. SURGA DALAM PADANGAN HINDHU

Orang orang yang berbelasukawa itu berharap Semoga Roh Mencapai Moksa dan
tidak lagi mengalami tumimbal lahir atau Reinkarnasi.Surga dan neraka hanyalah
tempat persingahan sementara.bukan tempat yang abadi.

pertama,dia akan dikirim keneraka terlebih dahulu untuk menebus karma karma
buruk.Dia lalu dipindahkan kesurga untuk menerima hadiah atas karma karma
baiknya.karma karma itu juga akan menuntun dan menentukan dimana sang Roh Nanti
akan lahir,dikeluarga seperti apa,bagaimana rupa fisiknya,apa jenis kelaminnya serta
nasib baik dan buruk yang bagaimana kelak akan dilalui.maka,perjalanan selama kita
hidup didunia ini,kita akan mengecap secara langsung yang nama nya kebahagiaan dan
penderitaan,kesenangan dan kesedihan,derai tawa dan linangan air mata yang
sesungguhnya adalah pengalaman surge dan neraka yang nyata dikecap inderawi.

Setelah meninggal Roh seseorang akan mempertanggung jawabkan karmanya.hindhu


menyakini bahwa semua yang hidup pasti memiliki karma baik dan buruknya dan ke
surge untuk karma baiknya.lamanya mereka berada disuga dan neraka sangat tergantung
karma yang mereka lakukan semasa hidup.

setelah itu,roh memiliki kesempatan untuk Reikarnasi berikutnya juga ditentukan dari
karma kehidupan sebelumnya.

1.Bagaimana pandangan agama agama Dharma (Hindhu,Buddha) terhadap


mereka yang tidak percaya akan reinkarnasi.

Kami tidak ikut campur,suka suka dia.kami tidak mengacam atau mengutuk mereka
bahwa seorang akan masuk neraka loka dan diadili oleh yamaraja jikaia tidak mengimani
sraddha kami atau konversi keagama kami.Sanatana-Dharma tidak pernah mengacam
penganutnya sendiri terkai aliran aliran pemikiran yang berbeda (darsana),lalu apa yang
harus dikatakan kemudian oleh hindhu kepada non- Hindhu.

Hinduisme menentang semua adharma atau kejahatan agama.jadi Hinduisme tidak


memmpromosikan konversi dan menentang konversi. mengapa konversi yang dilakukan
oleh sebuah agama adalah kejahatan karena kita hanya dapat mengubah orang jahat
menjadi orang baik,tetapi sanatan-Dharma menganggap tidak ada manusia yang pada
dasarnya jahat sehingga tidak ada konversi dalam agama hindhu.
1

B. JALAN KESELAMATAN AGAMA HINDHU

Ada empat jalan religius atau cara untuk menemukan keselamatan pribadi.terserah
pada setiap orang untuk memilih jalan mana yang di ambil, meskipun banyak diantaranya
lebih sulit daripada yang lain.keempat jalan untuk keselamatan pribadi didalam hinduisme
adalah sarana yang dapat digunakan oleh orang untuk menemukan pembebasan akhir dari
lingkarang lahir,hidup,dan mati yang tampaknya tak ada habisnya.

1.JALAN BHAKTI

Bhakti adalah ibadat penuh kasih untuk salah satu dewa. tempat pemujaan keluarga
yang dapat ditemukan disetiap rumah orang hindhu memiliki peranan yang sangat penting
dalam bhakti karena disitulah setiap orang hindhu melaksanakan puja sebagai wujud devosi
pribadi.menyayikan lagu pujian ,menyampaikan cerita dewa dewi,drama religius,menari dan
merayakan perayaan keagamaan,semua ini merupakan unsure unsur tradisi bhakti.

2. JALAN KARMA

Menurut bhagavad Gita,hukum moral kehidupan menyatakan bahwa perbuatan baik


membuahkan kebaikan sedangkan perbuatan jahat yang membuahkan kejahatan hukum
karma.perbuatan ini seperti halnya mata rantai sebab akibat karena cara manusia hidup
didalam suatu kehidupan akan mempengaruhi bagaimana nereka akan kembali pada
kehidupan selanjutnya.umat hindhu mereka percaya bahwa apapun yang dilakukan oleh
seseorang benar benar mempengaruhi karma mereka.maka itu,setiap orang harus berhati hati
agar hanya melakukan perbuatan yang menghasilkan karma yang baik.

3. JALAN JNANA

Jnana adalah jalan yang paling sukar bagi seseorang untuk mendapatkan
keselamatan.jalan ini bukan hanya membutuhkan bimbingan terus menerus dari guru
spiritual, melainkan juga kemampuan untuk menguasai semua kitab suci-tugas yang hampir
mustahil.hanya beberapa orang saja yang mampu membebaskan diri dari keterikatan duniawi
melalui penguasaan kitab suci secara mantap.

4. JALAN YOGA

Yoga adalah disiplin spiritual terhadap latihan latihan fisik dan mental yang telah
dilaksanakan di India selama beribu ribu tahun .latihan latihan itu dimaksudkan untuk
1
ada 8 langka yang terpisah pisah dalam pendekatan yoga hindu.didalam yoga ini berkata 86 macam posisi
tubuh.kontemplasi. atau semadi orang disama kan dengan bunga teratal yang berada didalam kolam kotor.
membangun penguasaan diri terhadap pikiran dan tubuh mereka.kitab suci kuno menyajikan
sejumlah persyaratan bagi orang orang yang menggunakan yoga untuk mematahkan
keterikatan duniawi.mereka haru mampu untuk megendalikan diri,tidak melakukan
kekerasan,jujur,suci,dan menghindari kerasukan.mereka harus menguasai posisi teratai-sikap
duduk bersila dengan kedua kaki ditumpangkan diatas paha.latihan pernafasan juga
membantu kosentrasi,demikian pemusatan pikiran pada patung dewa.mantra juga bisa
dinyanyikan untuk amembinbing pikiraan maju ke depan dan dengan demikian dapat
meningkatkan kesadaran akan kesendiriannya dengan roh tertinggi Brahman.

C. ZIARAH

Walaupun umat hindhu tidak berkewajiban untuk berzirah ketempat tempat suci,banyak dari
mereka yang lebih senang melakukannya. melakukan perjalanan semacam itu,sering dalam
jarak yang jauh dan jelas menimbulkan penderitaan,membantu para perzirah untuk
menumbuhkan kekuatan spiritual yang dalam.Ziarah juga merupakan cara untuk mewujudkan
devosi dan mencitai Tuhan.

Orang hindhu menjadikan ziarah sebagai bagian perjalanan hidup spiritual mereka dengan
berbagai macam alasan.untuk melakasanakan kaul spiritual yang telah mereka janjikan
kepada dewa terpilih;untuk menebus dosa karena telah melangar peraturan agama;untuk
mempersembah sajian sajian sebagai ucapan terima kasih atas kelahiran seorang bayi;untuk
mendapatkan kemurahan religius;untuk membersihkan hati;atau hanya sekadar menjalankan
devosi kepada dewa dewi mereka .yang lain melakukan Ziarah untuk mengenang anggota
keluarga yang meninggal.kebanyakan orang hindhu mengingkan abu mereka ditaburkan
didalam sungai suci denga harapan bahwa dengan tindakan ini mereka dapat terhindar dari
lingkaran kelahiran kembali.Ziarah juga memberikan kesempatan kepada para perzirah untuk
darshan berada dalam kehadiran Allah;murti melihat yang ilahi dalam bentuk panting kuil;dan
memperoleh berkat.

1. Tempat tempat suci

banyak tempat diindia diakui oleh orang hindhu sebagai tempat suci sudah barang
tertentu,bagi banyak orang hindhu,Negara india adalah Negara suci.tempat tempat khusus
akan menjadi tempat yang sangat ramai pada hari hari raya keagamaan,tempat tujuan yang
paling populer bisa gunung kuil,dan sungai pegunungan Himalaya dipercayai sebagai dewa
Himalaya,ayah dari istri shiva,parwati.diyakini bahwa shiva sendiri duduk bersemadi
digunung Kailas.bagi orang hindu,ada tujuh sungai suci
Indus,Gangga,Godavari,Narmada,Jumna, Saraswati (yang mengalir dibawah tanah ),dan
kauveri.tiga dari sungai ini Gangga,Narwati,dan Kauveri diperlakukan sebagai dewi.didaerah
yang tandus dan tidak subur,sungai dipuja sebagai pembawa kehidupan dan energi

D. .PERCAYA KEPADA ALLAH


Hinduisme adalah agama monoteistis yang pengikut pengikutnya percaya pada Allah,yaitu
Brahman (Roh yang mutlak),yang tak dapat dijangkau tak dapat dimengerti oleh manusia.ada
berjuta juta gambar yang membuat Brahman bisa dilihat dikenal dikenal oleh para
memujaannya.tidak semua penganut hinduisme dari yang berjuta juta orang itu percaya
kepada Allah.orang orang hindu sekuler,ini mengakui pentingnya dasar tatanan didalam alam
semesta bahwa musim panas dtang sesudah musim semi,malam datang sesudah siang,dan
panen datang sesudah panen datang sesudah tanam.mereka melihat bahwa hinduisme
membrikan jaminan akan hal hal ini namun mereka tidak mempercayai mitologi
nya.ketuhanan kepada tuhan yang esa,tetapi sistem ketuhanan terkoordinasi dalam konsep
ketuhanan trimurni.terbagi kepada tiga (sifat),yaitu Brahma,Wisnu,dan Siwa.

1. Brahman

Sebagian besar orang hindhu percaya kepda Allah atau sebaiknya kita menyebutnya “dewa
dewi”pengajaran hindhu dalam hal ini jauh dari jelas dan bahkan kitab kitab sucinya
memberitakan hal hal yang menimbulkan pertanggan.Rig veda,misalkan,menyebutkan
adanya 33 dewa dewi,meskipun pada tempat lain lain dalam kitab suci yang sama
menyangkal bahwa dewa dewi itu benar benar ada.tampaknya yang pasti adalah bahwa di
dalam nya Hinduisme hanya ada satu allah yang dipuja melalui satu bentuk dan cara.Allah
yang satu disebut Brahman.Brahman adalah roh yang paling tinggi,diluar jangkau
manusia,tidak terbatas oleh waktu dan Ruang.Brahman dapat dijumpai diseluruh alam
semesta,diatas segalanya.Dia adaalah asal dari segala ciptaanhakikat rahasia,hakikat sukacita
dan sang sejati.Brahman adalah dunia yang juga berada didalam diri kita.dunia yang berada
didalam diri kita itu disebut atman,jiwa,dan baik Brahman maupun atman adalah satu.

2. DEWA DAN DEWI

Dewa dan Dewi dalam hinduisme membuat agama yang penuh dengan keindahan Dewa dewi
itu juga menghiasi semua aspek karakter Brahman.Rig veda menjelaskan “untuk orang satu
dewa,orang orang bijak memberikan banyak nama,Agni, Yama,Matariswan,..”dan kitab suci
lainnya menambahkan,”bagi jiwa yang bangkit,Indra, Angi,Aditya,Candra,dan semua nama
nama ini melambangkan satu kekuatan dasar dan realitas spiritual.dalam Hinduisme Allah
bukan laki laki atau perempian,tetapi karena Brahman melingkupi segala makhluk, ia bisa
berwujuh laki laki perempuan dan bahkan binatang.banyak dewa yang memberikan hak untuk
memperlihatkannya.Brahma,dewa pencipta,misalnya juga selalu disebut saraswati,dewi
pengetahuan.sesungguhnya oleh para pemujaan,saraswati jauh lebih terkenal daripada
Brahma.

E. MENYEMBAH ALLAH

Hinduisme memberikan tiga cara yang unik kepada pengikutnya untuk menyembah Allah
dengan kata kata suci,melagukan mantra,dan penggunaan mandala (pola geometris yang
komplek ).banyak umat hindu melakukan ibadat hanya dirumah,yang lain beribadat baik
dirumah maupun kuil,dan lainnya lagi hanya beribadat dikuil.Kata keramat,AUM atau
OM,adalah kata yang pertama muncul dalam kitab kitab Upanishad dan tersusun dari tiga
unsur –“a”,u”,dan “m”menjadi satu kata yang disenandungkan dengan alunan suara yang
dalam. orang hindhu percaya bahwa kalo diucapkan, bunyi terdiri dari tiga unsur bunyi ini
menyatakan

*tiga Kitab veda dari bagian pertama

*tiga dunia bumi, atmosfer,dan langit

*tiga dewa utama Brahma,Visnu,dan shiva.

namun demikian,bagi kebanyakan umat hindhu,kata keramat ini menyatakan lebih daripada
hal yang dinyatakan diatas.mereka menyakini bahwa bunyi itu mengjaungkau seluruh alam
semesta dan kesatuan nya dengan Allah.kata itu dipaham sebagai pernyataan persejutuan
yang kuat tentang Allah ya ,ada keabadian dibalik dunuia yang selalu berubah ubah.umat
hindhu senang kalau kata keramat itu benar benar dapat dilihat dilihat dirumah mereka dan
kata ini sering dapat dijumpai pada benda benda sehari hari misalnya alat penindih kertas.

a. Mantra

mantra mempunyai perana penting dalam semua peribadatan hindhu sebagaimana


halnya,dalam peribadatan orang orang buhda. matra adalah suatu ayat,kata atau sederet kata
kata yang dipercayai memiliki daya kekuatan ilahi. matra di ulang ulang untuk meningkatkan
pengertian dan kesadaran para peserta ibadat akan Allah.mantra dipercayai dapat
memberikan kebebasa dari keduniawian dan hal hal sepele yang dibiasanya menguasai pikiran
manusia kedalam alam spiritual sekaligus beraneka ragam . umat hindhu sering menyanyikan
mantra dengan tenang dalam perjalanan mereka menuju ke tempat kerja.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Berdasarkan Pembasan diatas,dapat kita tarik kesimpulan bahwa agama hindu tidak
terlalu berbeda dengan agama Kristen.agama Hindhu dengan Kristen percaya pada konsep
monoteisme.dalam hindu,konsep satu Tuhan diwujudkan dalam tiga bentuk yang disebut
Trimurti,sedangkan Kristen diwujudkan dalam Trutunggal.dalam konsep kematian,agama
hindu percaya ketika kita mati,badan kita terpisah dengan jiwa,sedangkan agama Kristen
percaya bahwa kita mati,badan kita tinggal dibumi tetapi jiwa kita terangkat kesurga.

Hindu juga percaya kepada rekarnasi atau kelahiran kembali melalui badan yang
lain,sedangkan Kristen tidak mempercayai hal tersebut.dalam konsep akhir
kehidupan,agama hindu percaya bahwa ketika akhir jaman ,semua manusia yang
melakukan dosa akan menderita dan bumi akan ditata kembali.dalam agama
Kristen,manusia yang berbuat dosa akan menderita,dan dihakimi akan masuk kea pi
penyucian,surge atau neraka. keselamatan menurut hindu harus melalui usaha sendiri,
sedangkan Kristen,keselamatan diperoleh dari kematian yesus kristus.

3.2 Saran

Dalam setiap agama memiliki arti kepercayaan masing-masig dan dalam setiap
agama memiliki pendapat masing tentang surge atau disebut hidup kekal dalam setiap
agama memiliki kepercayan yang berbeda seperti agama Kristen dan agama hindu yang
memiliki masing masing pendapat tentang surge agama Kristen bagi mereka juga itu
nyata, dan segalanya ada, sedang hindhu mereka mengatakan surge itu tidak ada karena
mereka mengatakan bahwa surge itu adalah tempat dimana mereka akan dilahirkan kembali
kedunia lewat kandungan lain agama hindu mengagap surge itu adalah tempat dimana
mereka akaan di hakimi.dan dilahirkan kembali kedunia.
Daftar pustaka

Agastia IB Gede,1994 Ida Pedanda Made Sidemen Pengarang Besar Bali Abad Ke
20.Denpasar:Yay 2002, Kawi dan Kawi.Makalah Simposium Pertama Sastra Daera Se-
indonesia di UNS Sura-karta.Arifin,E,Zaenal, 2000,Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah
Lengkap Dengan Kaidah Bahasa Indonesia yang benar.Jakarta Grasindo.

Arikunto,Suharsimi,2002,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis.Jakarta:PT.Rineka


Cipta.Bertens,1997Etika.Jakarta,PT.Gramedia PustakaUtama.Cholid,Nurmuko dkk
1997,Metode penelitian.Jakarta Bumi Aksara.Cudamani,1990,Pengatar Agama Hindu Untuk
Perguruan Tinggi.Jakarta Dharma Sarathi.Dardji Dharmodiharjo ddk,1994,Bahan Penatara
Pendidikan MoralPancasila.Depdikbud.Ghoni,MuhamadDjunaedi,NilaiPendidikanMoral
Pancasila.Depdikbud.Ghoni,Muhamad Djunaedi,(tt) Nilai Pendidikan.Surabaya;Usaha
Nasional.Hutangalung, M.S, 1995,Djalan Tak ada ujung Moghtar Lubis. PT Gunung
Agung .

Idris ,H,Zahara dkk,1992,Pengantar Pendidikan I.Jakarta:PT. Gramedia Widya Sarana


Indonesia.IIich,Ivan,2008,TuhanSudah
Mati,Surabaya:Paramita.Koentjaraningrat,1976,Beberapa PokokAntropologiSosial Jakarta
PT,Dian Rakyat. 1991,Metode penelitian Masyarakat:Gramedia.Buana, Langgeng, I
Made,2006 Ajaran Siwa-Budha Dalam Kakawin Nilacandra.Universitas Hindu Indonesia.
Mangunwijawa,Y.B,1982:SastraDanReligiusitas.JakartaSinar
Harapan .Margono,S,2004,Metode Penelitian Pendidikan.Jakarta:PT.Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai