Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH AGAMA

PERAN AGAMA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

NAMA KELOMPOK 1 :
Sindi Candra Wulan Agustin ( 202101006 )
Renita Salsabila Putri ( 202101012 )
Dwi Anggi Safitri ( 202101019 )
Indah Inayah Wulandari ( 202101026 )

PRODI D3 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BANYUWANGI
2021/2022
LEMBAR PENGESAHAN

Makalah Agama Islam tentang “Peran Agama Dalam Kehidupan Manusia”.


Oleh:
1. SindiCandraWulan Agustin ( 202101006 )
2. RenitaSalsabilaPutri ( 202101012 )
3. DwiAnggiSafitri ( 202101019 )
4. Indah Inayah Wulandari ( 202101026 )
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang
telah melimpahkan Rahmat dan Hidayahnya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Peran Agama Dalam Kehidupan
Manusia”. Dengan sangat teliti dan sangat baik penulis menyelesaikan makalah
ini untuk memenuhi perkuliahan di program studi D3 Keperawatan ini.
Penulisan makalah ini tidak dapat di selesaikan dengan baik tanpa
semangat, bantuan, dari teman-teman dan kakak pembimbing di kegiatan
perkuliahan ini, oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih kepada semuanya
yang telah memberikan bimbingan dan semangat kepada kami selaku penulis
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Semoga atas segala bantuan yang telah diberikan kepada kami selaku
penulis akan mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari
sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kami selaku
penulis mengharapkan kritik dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Banyuwangi, 13 Oktober 2021

Penulis
DAFTAR ISI

COVER......................................................................................................................I
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................II
KATA PENGANTAR...............................................................................................III
DAFTAR ISI..............................................................................................................IV
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1. LatarBelakang.........................................................................................1
1.2. Tujuan......................................................................................................2
1.3. Manfaat....................................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG
Agama dalam kehidupan manusia mempunyai pengaruh yang sangat
besar. Setiap manusia menginginkan keselamatan, baik dalam kehidupan di
dunia maupun kehidupan di akhirat kelak. Proses modernisasi telah
membawa perubahan pola hidup manusia. Terutama dalam cara berpikir,
bersikap dan bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari yang mana
perubahan tersebut akan membawa dampak positif dan negatif. Dampak
negatif dari modernisasi antara lain, adanya perubahan tata nilai dan tata
kehidupan yang serba keras, Perubahan tata nilai tersebut dikarenakan
lemahnya keyakinan beragama, sikap individual dan matrealis.

1.2.TUJUAN
Agama digunakan sebagai pendekatan memberikan terapi melalui
pembinaan, bimbingan dan latihan. Karena hanya agamalah yang dapat
memuaskan jiwa, yang dapat menghilangkan konflik atau pertentangan,
perasaan berdosa dan kekecewaan.

1.3. MANFAAT
1. Sebagai tambahan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang nantinya
dapat dipergunakan.
2. Dapat dijadikan tambahan ilmu pengetahuan dan acuan dalam menjalani
pembinaan keagamaan.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. DEFINISI
Agama akan memelihara manusia dari penyimpangan, kesalahan dan
menjauhkannya dari tingkah laku yang negatif. Bahkan agama akan membuat
hati manusia menjadi jernih, halus dan suci.
Agama dalam kehidupan individu berfungsi sebagai suatu sistem nilai
yang memuat norma-norma tertentu. Secara umum norma-norma tersebut
menjadi kerangka acuan dalam bersikap dan bertingkah laku agar sejalan
dengan keyakinan agama yang dianutnya. Sebagai sistem nilai agama
memiliki arti yang khusus dalam kehidupan individu serta dipertahankan
sebagai bentuk ciri khas. Pada garis besarnya, menurut Mc. Guire sistem nilai
yang berdasarkan agama dapat memberi individu dan masyarakat perangkat
sistem nilai dalam bentuk keabsahan dan pembenaran dalam mengatur sikap
individu dan masyarakat.
Di lihat dari fungsi dan peran agama dalam memberi pengaruhnya
terhadap individu, baik dalam bentuk sistem nilai, motivasi maupun pedoman
hidup, maka pengaruh yang paling penting adalah sebagi pembentuk kata hati
(conscience). Kata hati menurut Erich Froom dalam Jalaluddin adalah
panggilan kembali manusia kepada dirinya. Erich Froom melihat manusia
sebagai makhluk yang secara individu telah memiliki potensi humanistik
dalam dirinya. Kemudian selain itu individu juga menerima nilai-nilai
bentukan dari luar. Keduanya membentuk kata hati dalam diri manusia. Dan
apabila keduanya berjalan seiring secara harmonis, maka manusia akan
merasa bahagia.
Pada diri manusia telah ada sejumlah potensi untuk memberi arah dalam
kehidupan manusia. Potensi tersebut adalah hidayat alghariziyyat (naluriah);
hidayat al-hissiyat (inderawi); hidayat al-aqliyat (nalar); dan hidayat al-
diniyat (agama). Melalui pendekatan ini, maka agama sudah menjadi potensi
fitrah yang dibawa sejak lahir.
Maka pengaruh agama dalam kehidupan individu adalah memberi
kemantapan batin, rasa bahagia, rasa terlindung, rasa sukses dan rasa puas.
Perasaan positif ini lebih lanjut akan menjadi pendorong untuk berbuat.
Agama dalam kehidupan individu selain menjadi motivasi dan nilai etik juga
merupakan harapan. Agama berpengaruh sebagai motivasi dalam mendorong
individu untuk melakukan suatu aktivitas, karena perbuatan yang dilakukan
dengan latar belakang keyakinan agama dinilai mempunyai unsur kesucian,
serta ketaan. Keterkaitan ini akan memberi pengaruh diri seseorang untuk
berbuat sesuatu.
Sedangkan agama sebagai nilai etik karena dalam melakukan sesuatu
tindakan seseorang akan terikat kepada ketentuan antara mana yang boleh dan
mana yang tidak boleh menurut ajaran agama yang dianutnya.
BAB III

3.1 KESIMPULAN
Agama mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia diantaranya
mengatur/ mengorganisasikan dan mengarahkan kehidupan sosial. Agama juga
menolong dan menjaga norma-norma sosial dan kontrol sosial. Ia
mensosialisasikan individu dan melakukan kontrol baik terhadap individu maupun
kelompok dengan berbagai macam cara.
Menyadari betapa pentingnya peran agama bagi kehidupan manusia tersebut,
maka internalisasi nilai-nilai agama dalam kehidupan setiap pribadi juga menjadi
sebuah keniscayaan yang ditempuh melalui pendidikan baik pendidikan di
keluarga, sekolah, maupun masyarakat.

3.2 SARAN
Peran agama dalam kehidupan masyarakat sangat penting. Setiap
manusia menginginkan keselamatan, baik dalam kehidupan di dunia maupun
kehidupan di akhirat kelak. Usaha untuk mencapai cita-cita tersebut tidak boleh
dianggap ringan begitu saja. Jaminan untuk mencapai cita-cita itu dapat
ditemukan dalam agama, karena agama mengajarkan dan memberikan jaminan
dengan cara-cara yang khas untuk mencapai kebahagiaan baik di dunia maupun
di akhirat. Orang berpendapat bahwa hanya manusia agama (homo religious)
yang dapat mencapai titik itu, entah itu manusia yang hidup dalam masyarakat
primitif maupun masyarakat modern.
Oleh sebab itu, setiap orang baik yang berstatus social tinggi atau
berstatus sosial rendah dapat menemukan kesukaran dalam berbagai bentuk.

Anda mungkin juga menyukai