Anda di halaman 1dari 10

Agama Konghucu

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Agama-Agama Dunia

Dosen pengampu : Drs. MUHSIN HAM M.Fil.I

Disusun oleh :

Nama: Nova Juwita

Nim: 308220003

FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA

PROGRAM STUDI STUDI AGAMA-AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji bagi Allah SWT yang memberikan saya kemudahan dalam menyelesaikan
makalah tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongannya, saya tidak akan mampu
menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Tidak lupa sholawat serta salam tercurahkan kepada nabi besar Muhammad SAW yang
syafa’atnya nanti kelak. Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehatnya, sehingga makalah dapat terselesaikan. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Studi Qur’an dan Hadis. Saya beharap makalah ini dapat bermanfaat bagi yang
membacanya.

Saya menyadari makalah ini masih perlu banyak penyempurnaan karena kesalahan dan
kekurangan. Saya terbuka terhadap kritik dan saran pembaca, Agar makalah ini dapat lebih
baik. Apabila banyak kesalahan pada makalah ini, baik terkait penulisan maupun isi materi,
saya mohon maaf.

Demikian yang dapat saya sampaikan akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

PENULIS, 16 maret 2023

Nova Juwita

i
Daftar isi

Cover...................................................................................................................................

Kata pengantar.....................................................................................................................i

Daftar isi..............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1 Latar belakang...............................................................................................................2


1.2 Rumusan masalah..........................................................................................................2
1.3 Tujuan penulisan............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................3

A. Bagaimana Sejarah Lahirnya Agama Konghucu......................................................


B. Bagaimana Ajaran dan Aliran Agama Konghucu.....................................................

BAB III PENUTUP.............................................................................................................

1. Kesimpulan................................................................................................................
2. Saran..........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

1
1.2 RUMUSAN MASALAH
A. Bagaimana Sejarah Lahirnya Agama Konghucu?
B. Bagaimana Ajaran dan Aliran Agama Konghucu
1.3 TUJUAN PENULISAN
A. Untuk Mengetahui Sejarah Lahirnya Agama Konghucu
B. Untuk Mengetahui Ajaran dan Aliran Agama Konghucu

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Lahirnya Agama Konghucu
Dalam sejarahnya, agama konghucu sudah ada dan dikenal oleh masyarakat
Tionghoa sejak 5.000 tahun yang silam. Itu artinya, ajaran yang terdapat dalam agama
ini sudah 2.500 tahun sebelum konfusius, yang dianggap sebagai pembawa ajaran ko
nghucu itu lahir. Sejatinya sekitar tahun 2952-2836 SM, sudah bermunculan pembawa
ajaran ini, yang dimulai dengan sejarah nabi-nabi suci, seperti Fuxi Shen-nong(2838-
2698 SM), Huang-di(2698-2596 SM), Yao(2357-2255 SM), Shun(2255-2205 SM),
Da-yu(2205-2197 SM), Shang-tang(1766-1122 SM), Wu Zhou-gong(1122-255 SM),
hingga nabi agung kongzi(551-479 SM) dan Mengzi(371-289 SM). Para Nabi inilah
yang menjadi peletak agama rujiao yang kemudian dengan agama Konghucu.Dengan
demikian, ajaran atau agama konghucu bukanlah ajaran yang ada setelah kelahiran
Konfusius, melainkan sudah ada sejak ribuan tahun sebelumnya. Kongfusius hanya
berperan menghidupkan kembali ajaran klasik ini.
Sebagaimana dinyatakan dalam kitab suci Susi VII. 1.2, Nabi Kongzi atau
Konfusius hanyalah penerus, pembaru, dan penyempurna agama rujiao. Konfusius
hanyalah meneruskan bukan menciptakan, ia sangat suka dan percaya pada yang kuno
itu. Di dalam kitab suci agama ini, juga disebutkan bahwa konfusius telah dipilih oleh
thian(Tuhan) untuk melestarikan, membangkitkan kembali, meneruskan, dan
menyempurnakan agamanya. Dengan demikian, sangat jelas bahwa Konghucu bukan
sekedar sebuah ajaran yang dibawa oleh Konfusius, melainkan agama(chiao) Yang
telah diturunkan oleh Thian(Tuhan Yang Maha Esa), melalui para nabi dan raja suci
purba semenjak ribuan tahun sebelumnya. Dalam buku A History of Chinese
Philosophy karya Fung Yu Lan, ditegaskan bahwa Konfusius adalah seorang
transmitte.
B. Ajaran dan Aliran Agama Konghucu
a. Ajaran Agama Konghucu
1. Ajaran Tentang Tuhan
Konfusianisme (Ru jiao) mementingkan akhlak mulia dengan menjaga
hubungan antara manusia di langit dengan manusia di bumi dengan baik.
Penganutnya diajar supaya tetap mengingat nenek moyang seolah-olah roh yang
mengajar bagaimana manusia bertingkah laku.

3
Kung fu tse tidak menghalangi orang Tiong hoa menyembah keramat dan
penunggu tapi hanya yang patut disembah, bukan menyembah barang-barang
keramat atau penunggu yang tidak patut disembah. Yang dipentingkan dalam
ajarannya adalah bahwa setiap manusia perlu berusaha memperbaiki moral.
Kung fu tse menghindari membicarakan hal metafisik, seperti tuhan, roh,
hidup sesudah mati dan sebagainya. Misalnya ketika ditanya tentang roh dia
menjawab, “Bila mana engkau tidak mengerti tentang hidup, bagaimana dapat
engkau mengenal roh?”.Ditanya tentang kematian, katanya;” Bila mana engkau
tidak mengenal kehidupan, bagaimana engkau dapat mengenal kematian.?”
Karena itulah sebagian orang mengatakan bahwa konghucu adalah agama yang
tidak memiliki konsep ketuhanan sehingga tidak layak disebut agama. Namun
kung fu tse mengajarkan bahwa”Kehendak Tuhan telah diwahyukan kepada, dan
adalah tugasnya agar kehendaknya itu unggul dimuka bumi.
2. Ajaran Keimanan
Dalam kitab Su Si(Kitab yang keempat) ada beberapa pengertian iman yaitu:
a. Iman adalah jalan suci thain
b. Iman berfungsi menggerakkan hati manusia ke arah yang lebih baik
c. Iman itu dapat diperoleh kalau manusia dapat berbuat hal-hal yang baik
d. Untuk dapat menggembirakan orang tua, manusia terlebih dahulu harus
memenuhi dirinya dengan iman.
Istilah yang sering dipakai untuk menunjuk makna iman dalam
ajaran Konghucu adalah “Shing”. Kata shing ini menurut asalnya terdiri Dari
rangkaian akar kata gan dan sing. Gan berarti berbicara/sabda/kalam dan sing
berarti sempurna/jadi. Oleh karena itu Pengertian sing mengandung makna
sempurna kata, batin dan perbuatanJadi, umat Konghucu wajib memiliki
sing(iman) terhadap kebenaran Ajaran agama yang mereka anut.
3. Ajaran Etika
1. Ren/Jin: cinta kasih, rasa kebenaran. Hakikat formalnya adalah”Perbuatan
yang seharusnya dilakukan”. Hakikat materialnya adalah”mencintai orang
lain”. Seseorang harus berbuat seseuai fungsi dan kedudukannya di tengah
masyarakat. Misalnya: seorang bapak harus berbuat sebagai seorang bapak,
anak sebagai anak dan sebagainya.
2. I/Gi: rasa solidaritas, senasip sepenanggungan I/Gi bia juga berarti
“Kebenaran”. Konghucu mengajarkan agar orang menempatkan I/Gi di

4
tempat teratas. Orang yang kehilangan hati. Dengan I/Gi, seseorang dapat
merasakan penderitaan orang lain, sehingga timbul solidaritas untuk
menegakkan kebenara, bahkan diatas keberanian.
3. Li/Lee:Sopan santun, kata krama, budi pekerti Konghucu mengartikan Li=
“ritus, upacara-upacara atau ketentuan-ketentuan kepantasan”. Arti mula-
mula Li= “berkorban”, yang mengalami perluasan menjadi”adat istiadat dan
kepercayaan yang diselenggarakan dalam persembahan korban dan
kemudian meliputi segala upacara serta basa-basi bagi penguasa dan orang
istana.”
4. Ce/Ti:bijaksana atau kebijaksanaan
Tentang bijaksana, konghucu berkata, “Bila kita melihat orang yang
bijaksana, kita harus berusaha menyamainya. Bila kita melihat orang yang
tidak bijaksana, kita harus melihat dan memeriksa ke dalam diri kita.
5. Sin:Kepercayaan, rasa dapat dipercaya oleh orang lain
Artinya seseorang tidak hanya dapat dipercaya bagi dirinya sendiri, tetapi
juga dapat dipercaya bagi orang lain.
4. Ajaran Eskatologi
Manusia hidup pasti akan mati. Nyawa badani berpulang ke tanah. Roh naik
ke atas menuju langit. Gambaran konghucu tentang eskatologis sangat
sederhana. Untuk mengenal eskatologi, manusia harus mengenal dirinya. Kalau
ia mengenal dirinya, maka ia akan meninggal dunia di luarnya. Tanpa mengenal
dirinya tidak mungkin ia mengenal dunia yang ada diluar dirinya. Kalau
seseoang sudah mengenal dirinya, otomatis dia akan mengenal dunia luar
dirinya.

5
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran

6
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai