Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh
Gesang Muktiasa
2241010139
Dosen
Drs. Mansur hidayat M.Sos.I
Puji syukur kita curahkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kita
banyak nikmat, nikmat yang tak terhingga banyaknya, Sehingga penyusun dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Asal Usul Agama” ini Shalawat
bertangkaikan salam kita junjung tinggikan ke Ruh Baginda Rasulullah SAW
yang selalu kita harap – harapkan syafaatnya hingga di akhir kelak nanti.
Terima kasih penyusun ucapkan kepada Dosen Matakuliah yang telah
mempercayakan dan memberikan arahan, bimbingan, dan juga waktu dalam
penyusunan dalam makalah ini. Tak lupa pula penyusun mengucapkan terima
kasih kepada semua rekan – rekan Mahasiswa dan juga semua pihak – pihak yang
telah ikut berpartisivasi dalam penyusunan makalah ini. Penyusun menyadari
bahwa dalam makalah ini masih terdapat kekurangan dan juga kesalahan. Baik
dalam pengejaan dan juga kesalahan–kesalahan lain. Mengingat akan pengetahuan
penyusun yang masih terbatas. Oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan
kritikan, saran, dan masukan – masukan yang bersifat membangun untuk
memperbaiki makalah ini dan makalah – makalah berikutnya yang akan datang.
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................. ii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Tujuan Makalah................................................................................. 2
II. PEMBAHASAN...................................................................................... 4
A. Definisi atau Pengertian Agama................................................... 4
B. Beberapa Teori Asal Usul Agama................................................ 5
III. KESIMPULAN..................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 12
iii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berbagai macam teori tentang asal mula agama telah dikemukakan oleh para
sarjana dari berbagai disiplin ilmu, terutama ilmuwan sosial. Mereka telah
mencoba mneliti asal-usul agama atau menganalisis sejak kapan manusia
mengenal agama dan kepercayaan terhadap Tuhan. Dengan metode pendekatan
yang berbeda, mereka melakukan penelitian terhadap masyarakat yang paling
dasar dan paling rendah peradabannya. Dalam asumsi mereka, masyarakat seperti
itu merupakan model dari masyarakat awal dalam sejarah manusia. Oleh karena
itulah, agama masyarakat yang diteliti, mereka anggap sebagai tipe agama yang
paling awal dalam kehidupan manusia.
2
Makalah Antropologi Agama dan Budaya “Asal Usul Agama”
Dalam buku Prof. Evans Pritchard , guru besar antropologi social pada Ujiversitas
Oxford dari pada tahun 1946 – 1970. Menurut Prof. Evans Pritchard Ada dua
teori pokok tentang asal – usul agama. yaitu sebagai berikut:
1. bersumber pada ajaran – ajaran agama wahyu, mengatakan bahwa asal
muasal agama adalah dari Tuhan sendiri yang diturunkan kepada manusia
kedunia bersama – sama dengan penciptaan manusia pertama, yaitu Adam,
yang sekaligus juga merupakan nabi pertama. Selanjutnya dalam
perjalanannya yang jauh agama mengalami pasang surut, pada tempat dan
kurun waktu tertentu agama diselewengkan oleh pemeluknya, sehingga
agama pada dasarnya sifatnya Monotheistik menjadi Poletheis dan bahkan
Animis maupun Samanis karena itulah kemudian Tuhan mengirim utusan–
utusannya untuk meluruskan kembali penyelewengan itu, yang tetap
terjadi dari masa – kemasa, sampai dikirimkannya wahyu terakhir kepada
nabi Muhammad Saw.
2. tinjauan secara antropologis, sosiologis, historis, maupun psikologis yang
intinya sama yaitu bahwa agama adalah merupakan fenomena sosial,
kultural, dan spiritual. Yang mengalami revolusi dari bentuknya yang
sederhana, yang biasa dinamakan agama primitive, atau disebut agama
alam (natural religion), kebentuk yang lebih sempurnah sehongga
akhirnya sampai pada yang kita jumpai sekarang ini
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pengertian agama?
2. Bagaimana pandangan agama dari beberapa teori ?
3
Makalah Antropologi Agama dan Budaya “Asal Usul Agama”
II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Agama
Agama secara umum lebih dipandang sebagai wadah lahiriah yang mengatur
pernyataan iman di masyarakat dan yang memanifestasinya dapat dilihat dalam
bentuk kaidah-kaidah, ritus dan kultus, doa-doa, perilaku dan lain sebagainya.
Agama, Religi, dan Din (pada umumnya) adalah suatu sistema credo (tata-
keimanan atau tata-keyakinan) atas adanya sesuatu Yang Mutlak di luar manusia
dan Satu sistema ritus (tata-peribadatan) manusia kepada yang dianggapnya Yang
Mutlak itu serta sistema norma (tata-kaidah) yang mengatur hubungan manusia
dengan sesama manusia dan hubunganmanusia dengan alam lainnya, sesuai dan
sejalan dengan tata-keimanan dan tata-peribadatan termaksud (Abdul Rahman,
2016; 1). Berdasarkan pengertian tersebut kita mengetahui bahwa inti dari agama
adalah kepercayaan yang dibungkus dalam suatu sistem. Namun agama itu sendiri
ada banyak dan setiap agama mempunyai sistem dan arti etimologis sendiri-
sendiri. Perbedaan itulah yang mengakibatkan banyaknya perselisihan dan
masalah. Walaupun demikian Agama Islam membenarkan akan adanya
perbedaan, seperti dalam yang berbunyi:
Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia
diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
4
Makalah Antropologi Agama dan Budaya “Asal Usul Agama”
Berdasarkan surah tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Allah SWT
menciptakan manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku dan berbeda.
Secara kebahasaan kata agama berasal dari bahasa sanskerta, yaitu kata a yang
berarti tidak, dan gam yang berarti pergi. Berarti agama adalah tidak pergi, tidak
putus, tidak hilang, dengan maksud karena agama diajarkan secara turun temurun
atau karena agam pada umumnya mengajarkan kekekalan hidup, atau kematian
bukanlah akhir dari kehidupan karena ada kehidupan lagi selanjutnya.
5
Makalah Antropologi Agama dan Budaya “Asal Usul Agama”
a. Teori Jiwa
Pada mulanya berasal dari seorang sarjana antropologi Inggris, E.B.Tylor, dan
diajukan dalam kitabnya yang terkenal berjudul Primitive Cultures (1873).
Menurut Tylor, asal mula agama adalah kesadaran manusia akan faham jiwa.
Kesadaran akan faham itu disebabkan karena dua hal, ialah :
a) Perbedaan yang tampak kepada manusia antara hal-hal yang hidup dan hal-hal
yang mati. Suatu makhluk pada suatu saat bergerak-gerak, artinya hidup;
tetapi tak lama kemudian makhluk tadi tak bergerak lagi, artinya mati.
Demikian manusia lambat laun mulai sadar bahwa gerak dalam alam itu, atau
hidup itu, disebabkan oleh suatu hal yang ada di samping tubuh-jasmani dan
kekuatan itulah yang disebut jiwa.
Pada tingkat tertua di dalam evolusi religinya manusia percaya bahwa mahluk-
mahluk halus itulah yang menempati alam sekeliling tempat tinggal manusia.
Makhluk-makhluk halus tadi, yang tinggal dekat sekeliling tempat tinggal
manusia, yang bertubuh halus sehingga tidak dapat tertangkap panca indera
manusia, yang mampu berbuat hal-hal yang tak dapat diperbuat manusia,
mendapat suatu tempat yang amat penting di dalam kehidupan manusia sehingga
menjadi obyek daripada penghormatan dan penyembahannya, dengan berbagai
upacara berupa doa, sajian, atau korban. Agama serupa itulah yang disebut oleh
Tylor animism.
Pada tingkat kedua di dalam evolusi agama, manusia percaya bahwa gerak alam
hidup itu juga disebabkan oleh adanya jiwa yang ada di belakang peristiwa dan
gejala alam itu. Sungai-sungai yang mengalir dan terjun dari gunung ke laut,
gunung yang meletus, gempa bumi yang merusak, angin taufan yang menderu,
jalannya matahari di angkasa, tumbuhnya tumbuh-tumbuhan dan sebagainya,
semuanya disebabkan oleh jiwa alam. Kemudian jiwa alam tadi itu
6
Makalah Antropologi Agama dan Budaya “Asal Usul Agama”
dipersonifikasikan, dianggap oleh manusia seperti makhluk-makhluk dengan
suatu pribadi, dengan kemauan dan pikiran. Makhluk-makhluk halus yang ada di
belakang gerak alam serupa itu disebut dewa-dewa alam.
Pandangan ini berasal antara lain dari sarjana-sarjana seperti M. Crawley dalam
bukunya Tree of Life (1905), dan diuraikan secara luas oleh A. Van Gennep
dalam bukunya yang terkenal, Rites de Passages (1909). Menurut sarjana-sarjana
tersebut, dalam jangka waktu hidupnya manusia mengalami banyak krisis yang
menjadi obyek perhatiannya, dan yang sering amat menakutinya. Betapapun
bahagianya hidup orang, ia selalu harus ingat akan kemungkinan-kemungkinan
7
Makalah Antropologi Agama dan Budaya “Asal Usul Agama”
timbulnya krisis dalam hidupnya. Krisis-krisis itu yang terutama berupa bencana-
bencana sakit dan maut, tak dapat dikuasainya dengan segala kepandaian,
kekuasaan, atau kekayaan harta benda yang mungkin dimilikinya. Dalam jangka
waktu hidup manusia, ada berbagai masa di mana kemungkinan adanya sakit dan
maut itu besar sekali, yaitu misalnya pada masa kanak-kanak, masa peralihan dari
usia muda ke dewasa, masa hamil, masa kelahiran, dan akhirnya maut.
Dalam hal menghadapi masa krisis serupa itu manusia butuh melakukan
perbuatan untuk memperteguh imannya dan menguatkan dirinya. Perbuatan-
perbuatan serupa itu, yang berupa upacara-upacara pada masa-masa krisis tadi
itulah yang merupakan pangkal dari agama dan bentuk-bentuk agama yang tertua.
Teori ini mengatakan bahwa agama dan sikap religious manusia terjadi karena
adanya kejadian luar biasa yang menimpa manusia yang terdapat di lingkungan
alam sekelilingnya. Antropologi itu menguraikan teorinya diawali dengan satu
sanggahan tergadap pendapat E.B. Tylor yang menyatakan bahwa timbulnya
agama itu karena adanya kesadaran manusia terhadap adanya jiwa. Menurut
Marett, kesadaran seperti itu terlalu rumit dan terlalu kompleks bagi ukuran
pikiran manusia yang baru saja ada pada kehidupan di muka bumi ini. Ia
mengatakan teori barunya bahwa pangkal dari segala kelakuan keagamaan pada
manusia ditimbulkan oleh suatuperasaan rendah diri terhadap adanya gejala-gejala
dan peristiwa-peristiwa yang dianggap luar biasa dalam kehidupan manusia.
8
Makalah Antropologi Agama dan Budaya “Asal Usul Agama”
e. Teori Sentimen Kemasyarakatan
Salah satu hukum kemasyarakatan yang paling populer adalah hukum terjadinya
perubahan sosial, sebagaimana dinyatakan:.
Qs. Al-Anfal : 53
ك ُم َغيِّرًا نِ ْع َمةً َأ ْن َع َمهَا َعلَى قَوْ ٍم َحتَّى يُ َغيِّرُوا َما بَِأ ْنفُ ِس ِه ْم َوَأ َّن هَّللا َ َس ِمي ٌع َعلِي ٌم
ُ َك بَِأ َّن هَّللا َ لَ ْم ي
َ َِذل
Bahwasanya Allah tidak akan merubah sesuatu ni’mat yang telah dianugrahkan-
Nya kepada seseorang melainkan karena dosa yang dilakukannya.Ada beberapa
hal yang perlu di garis bawahi menyangkut kedua ayat di atas, yaitu :
(3) Kedua ayat tersebut, berbicara tentang dua pelaku perubahan. Pelaku yang
pertama adalah Allah SWT Sedang pelaku ke dua adalah manusia.
(4) Kedua ayat tersebut, menekankan bahwa perubahan yang dilakukan oleh Allah
SWT, haruslah didahului oleh perubahan yang dilakukan oleh masyarakat
f. Teori Wahyu
9
Makalah Antropologi Agama dan Budaya “Asal Usul Agama”
tahun akhir kehidupan Lang dihabiskan untuk mempelajari masalah dewa-dewa
tertinggi dan fenomena psikis yang ditulis dalam bukunya The Making of
Religion (1898). Lang menjelaskan bahwa suku-suku primitif memiliki konsep
tentang suatu wujud tertinggi, pengatur dan pencipta illahi, pemikiran ini sama
sekali tidak berasal dari sumber lain.
10
Makalah Antropologi Agama dan Budaya “Asal Usul Agama”
III. KESIMPULAN
11
Makalah Antropologi Agama dan Budaya “Asal Usul Agama”
IV. DAFTAR PUSTAKA
Amin. M. 2018. Makalah Teori-Teori Agama. Prodi Ilmu Al Qur’an Dan Tafsir Iv
Fakultas Ushuludin Dan Dakwah Iainu Kebumen
https://id.scribd.com/doc/261153446/Makalah-teori-asal-usul-agam
https://www.academia.edu/28640893/Makalah_Agama_Pengertian_Agama