Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TEOLOGI AGAMA KONGHUCU

Disusun guna memenuhi Tugas

Mata kuliah: Teologi Agama Agama

Dosen pengampu: Bapak syaiful Mujab

Disusun oleh :

1. Dwiki Ahkam Maula (2004016046)


2. Aulifiyani Mukharomah (2004016073)

PRODI AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM


FAKULTAS USHULUDIN DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat taufiq serta
hidayahnya sehingga penulis deberikan kesempata untuk menyelesaikan tugas makalah
dengan judul “TEOLOGI KONGHUCU” tanpa suatu halangan apapun.
Penulis membuat makalah ini guna memenuhi tugas Mata Kuliah Teologi Agama
Agama, selain itu Makalah ini bertujuan Agar para pembanca mengetahui teologi Agama
Konghuchu.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Syaiful Mujab selaku Dosen Mata
Kuliah Teologi Agama Agama, juga kepada semua pihak yang telah membantu dalam
pembuatan makalah ini.
Penulis berharap dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat bagi semua orang. Penulis
juga menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran yang membangun sangat di perlukan demi kesempurnaan makalah ini.

semarang, 12 september 2020

penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

DAFTAR ISI....................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................... 1
C. Tujuan Makalah ...................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 2

A. Sejarah Agama Konghucu ...................................................................... 2


B. Konsep Ketuhanan menurut Agama Konghucu .................................... 2
C. pokok ajaran dan Etika dalam Agama Konghucu.................................. 5

BAB III KESIMPULAN..................................................................................... 6

DAFTAR PUSTALA.......................................................................................... 7

iii
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan agama sebagai program kulikuler merupakan bagian utuh dari sistem pendidikan
nasional. Oleh karena itu, pendidikan agama seyogyanya dirancang dan dikembangkan dalam
konteks pengejawantahan tujuan pendidikan nasional. Semua hal tersebut merupakan landasan
dan kerangka pikir untuk memahami profil pembelajaran pendidikan agama.

Konghucu dilahirkan sekitar tahun 551 SM di kota kecil Lu wilayah profinsi Shantung.
Agama konghucu mengandung unsur pembentukan akhlaq yang mulia bagi bangsa Tiongkok.
Konghucu selalu menghindari pembicaraan tentang metafisika, ketuhanan jiwa, dan berbagai hal
yang ajaib. Namun ia tidak meragukan adanya Tuhan Yang Maha Esa.

konsep ketuhanan dari Ajaran Konfusius atau konghucu yaitu pradigma fungsional yang pada
relasi antara tuhan dengan manusia yaitu berdasarkan relasi fungsi. Dalam ibadah dari anjara
konghucu yang paling terkenal yaitu ritual korban yang merupakan ritual seabagai upaya
persembahan kepada Roh di langit.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Sejarah Agama Konghucu?
2. Bagaimana Konsep Ketuhanan menurut Agama Konghucu?
3. Bagaimana pokok ajaran dan Etika dalam Agama Konghucu?

C. TUJUAN MAKALAH
1. Agar Mahasiswa Mampu Mengetahui Sejarah Agama Khonghucu.
2. Agar Mahasiswa Mampu Mengetahui Konsep Ketuhanan Agama Khonghucu.
3. Agar Mahasiswa Mampu Memahami pokok ajaran dan Etika Dalam Agama Khonghucu.
2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Agama Konghuchu


Konfusius merupaka seorang filsuf sosial dari tiongkok, beliau lahir 28 september 551
SM dan meninggal pada 479 SM di usia kurang lebih 72 tahun. Ia di akui sebagai Nabi
para pemeluk agama Konghuchu. Agama konghuchu disebut juga Ru Jiao atau Ji Kauw
yang memiliki arti agama bagi umat yang lembut hati. Agama Konghucu yaitu
bimbingan hidup yang berasal dari Thian yang di turunkan pada nabi dan suci purba
kemudian di sempurnakan oleh nabi konghucu.
Agama ini sudah ada sejak sebelum nabi konghuchu lahir yaitu sekitar 2000 tahun lalu.
Kurang lebih pada abad 16 M , seorang misionaris bernama Matteo Rich mengatakan
bahawa pada Ru Jiao nabi yang paling besar ialah konghuchu. Nabi konghuchu
merupakan salah satu pewaris dan penyempurna Agama konghuchu merupakan nabi
terakhir penerima wahyu yang menjadi genta rokhani nya bagi umat manusia.
Seiring berjalannya waktu Agama Konghuchu tersebar luas ke Korea, Jepang, dan
Vietnam dengan melalui doktrin konfusianisme. 1
B. Konsep ketuhanan Agama Konghuchu
Konsep Tuhan dalam Agama Konghucu yaitu dilihat tak nampak, didengan tak terdengar,
dan hanya dapat dirasakan orang yang beriman. Pada yijing dijelaskan bahwa tuhan maha
sempurna, maha pencipta(Yuan), maha menenbusi, maha luhur, maha menjalin, maha
pemurah, pemberi rahmat, adil dan abadi.2
Dalam kita Su Si tidak banyak memuat ajaran mengenai konsep metafisika. Dalam ajaran
konghucu tuhan di sebut dengan Tee atau Thian yang memiliki arti yang maha menguasai
langit dan bumi. Penyebutan ini sudah ada sebelum Dinasti Shang dan sesudahnya yaitu
pada Dinasti Xia (2205-1766 SM) dan Dinasti Zhoung (1122-255 SM).

1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kong_Hu_Cu_(filsuf)
2
http://agamaduniakelompok8iat3f2016.blogspot.com/2016/12/makalah-agama-konghucu.html?=1
Dalam kitab Wu Jing terdapat enam dimensi dalam penggunaan istilah Tian sebagai
tuhan yaitu:
1) Hao Tian ( yang maha besar dan meliputi)
2) Shang Di ( sang khalik pencipta alam semesta)
3) Shang Tian (yang maha tinggi)
4) Huang Tian (maha kuasa, agung danpencipta)
5) Cang Tian ( maha suci, luhur, dan tinggi)
6) Min Tian (maha welas asih dan maha pengasih)

Sosok Thian dalam agama konghucu yaang di gambarkan oleh beberapa kitab yaitu
bersifat roh, Thian merupakan tuhan personal yang merupakan puncak pemimpinan
dalam struktur hiraksi dunia supranaturl dan suci3. Walapun setiap nasib di tuntun dan di
tentukan oleh tuhan namun inti dari kehidupan merupakan manusia itu sendiri.

Huston Smith berpendapat, jika dalam memahami dimensi yang mmelampaui dimensi
manusia(transenden) pada Agama Konghucu atau konfusius, yaitu dengan
menenmpatkan dengan latar belakang kehidupan agama pada zaman kuno cina.

Seribu tahun yang lalu sebelum tahun masehi pandanga hidup yang terjadi pada masa itu
mempunyai tiga unsur saling berkaitan yaitu langin, bumi dan kesinambungan antara
keduanya. Pandanga ajaran konfusius pada unsur ini tidak hanya memandang langit dan
bumi melainkan pada orang-orang yang juga menempati keduanya. Adapun orang yang
menempati langit merupakan nenek moyang (Ti) yang mendapat perintah nenek moyang
tertinggi (Shang Ti). Mereka merupakan nenek moyang yang terdahulu yang akan diikuti
keturunan selanjutnya di bumi.

Relasi antara langit dan bumi yang saling berkesinambungan secara fungsional yaitu
konsep ketuhanan pengikut konfusius sebagai alur jalan kehidupan yaitu antara langit
yang dihuni para roh akan bergantung dengan bumi yang dihuni oleh manusia. Maka
hubungan yang terbentuk dari keduanya merupakan atas dasar kebutuhan. Penghuni
langit memberikan kebaikan apabila penghuni bumi juga melakukan kebaikan dengan

3
Nazwar, “konsep ketuhanan dan relevansinya dengan pembentukan etos kerja dalam Ajaran Kong Hu Cu” intizar:
jurna konsep ketuhanan dan relevansinya… 22.2(2016)353.

3
ritual pengorbanan. Dan hal ini merupakan cara utama bumi melakukan pembicaraan
dengan langit, dan cara langit mendengarkannya disebut ramalan.

C. Ajaran pokok dan Etika konghucu (konfusius)


Ajaran konghucu bertujuan untuk membangun pembentukan Akhlaq bagi umatnya dan
penting dalam mempelajari nilai-nilai etika bagi umatnya baik dari sisi masyarakat,
pemerintahan maupun kehidupan rumah tangga. Konghucu juga memiliki ajaran ajaran
pokok dalam Agamanya yaitu hubungan baik antar sesama manusia. Menurut konghucu
dunia itu dibangun atas dasar moral, apabila masyarakat dan negara memiliki moral yang
rusak maka tatanan alam di muka bumi juga akan ikut rusak.
Manusia harus memelihara kekuatan batin atau TE yang mengandung kekuasaan yang
tidak terbatas dengan pesikis saja namun juga sampai kepada kekuatan fisiknya.
Kemudian konsep paling penting dalam konghucu yaitu kedamaian atau WEN, bahwa
kehidupan harus tentram, jauh dari segala keributan. Kemenangan yang diperoleh negara
dari negara lain di karenakan adanya WEN. 4
Dalam memper dalam mempelajari etika Konghucu, yaitu dengan mengenal Sang Kang
(tiga hubungan tata krama), Ngo Lun (lima norma kesopanan pada masyarakat), Pa Te (
delapan sifat mulia), dan nilai belajar manusia serta etika terhadap mahkluk halus.5
Dalam sang kang yang di maksud tiga hubungan tata krama yaitu antara atasan dengan
bawahan, hubungan Ayah dengan Anak, dan suami dengan istri. Dalam lima norma
kesopanan pada masyarakat merupakan bentuk interaksi antar manusia dengan menjalani
kehidupan yang sesua dari lima norma kesopanan pada masyarakat tersebut tiga
diantaranya dari Sang Kang di tambah dengan hubungan saudara dengan saudara dan
juga antara teman dengan teman.

4
Zakarsi Ahmad, “mengenal pokok-pokok ajaran kong hucu”, Al-AdYan: jurnal Ahmad zakarsi,mengenal pokok-
pokok… 4.1(2014)24-26.
5
http://agamaduniakelompok8iat3f2016.blogspot.com/2016/12/makalah-agama-konghucu.html?=1

4
Dan kedelapan sifat mulia atau Pa Te pada ajaran konghucu yaitu:
1) Siau /Hau
Yaitu rasa bakti tulus kepada orang tua, guru, dan leluhur.
2) Thi/Tee
Yaitu rasa hormat kepada saudara yang lebih tua.
3) Cung / Tiong
Yaitu kesetiaan terhadap atasan, teman dan juga kerabat.
4) Sin
Yaitu rasa dapaat dipercaya dan menepati janji.
5) Lee /LI
Yaitu memiliki sikap sopan santun, tata krama dan budi pekerti yang baik.
6) I /Gi
Yaitu rasa solidaritas dan selalu membela kebenaran.
7) Lien /Liam
Yaitu melakukan cara hidup yang sederhana dan tidak melakukan
penyelewengan.
8) Che /Thi
Yaitu menahan diri untuk tidak melakukan suatu hal yang dapat merusak moral.6

6
https://dewiiifatiah.wordpress.com/2012/06/19/etika-dalam-agama-konghucu/

5
6

BAB III

KESIMPULAN

Agama ini sudah ada sejak sebelum nabi konghuchu lahir yaitu sekitar 2000 tahun lalu. Kurang
lebih pada abad 16 M , seorang misionaris bernama Matteo Rich mengatakan bahawa pada Ru
Jiao nabi yang paling besar ialah konghuchu. Nabi konghuchu merupakan salah satu pewaris dan
penyempurna Agama konghuchu merupakan nabi terakhir penerima wahyu yang menjadi genta
rokhani nya bagi umat manusia.

Konsep Tuhan dalam Agama Konghucu yaitu dilihat tak nampak, didengan tak terdengar, dan
hanya dapat dirasakan orang yang beriman. Pada yijing dijelaskan bahwa tuhan maha sempurna,
maha pencipta(Yuan), maha menenbusi, maha luhur, maha menjalin, maha pemurah, pemberi
rahmat, adil dan abadi.

Lalu Ajaran dalam Agama konghucu tidak Akan lepas dari etika ajaran kong hucu itu sendiri
karena etika dalam ajaran konghucu dianggap penting dan keduanya saling ber relasi.
Daftar pustaka

http://agamaduniakelompok8iat3f2016.blogspot.com/2016/12/makalah-agama-
konghucu.html?=1

https://dewiiifatiah.wordpress.com/2012/06/19/etika-dalam-agama-konghucu/

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kong_Hu_Cu_(filsuf)
https://www.rmol.id/read/2017/09/12/306710/mendalami-ketuhanan-yme:-perspektif-agama-
khonghucu-

Nazwar, “konsep ketuhanan dan relevansinya dengan pembentukan etos kerja dalam Ajaran
Kong Hu Cu” intizar: jurna konsep ketuhanan dan relevansinya… 22.2(2016)353.
Zakarsi Ahmad, “mengenal pokok-pokok ajaran kong hucu”, Al-AdYan: jurnal Ahmad
zakarsi,mengenal pokok-pokok… 4.1(2014)24-26.

Anda mungkin juga menyukai