Anda di halaman 1dari 17

Presentasi Teologi

Sistematika
Kelompok:
-Ros Nur Mei Gulo
-Yohana Klaudia Elisabeth Hasugian
-Yohan Yossimaharyani
Manusia dan Iblis

01 02
Asal Usul Kesatuan &
Manusia Struktur Manusia

03 04
Kejatuhan Manusia: Kejatuhan manusia:
Kenyataan serta dampak penghitungan & dampak
langsung rasial
01
Asal Usul Manusia
Beberapa pandangan tentang asal usul
manusia :

Golongan evolusi ambang dan golongan kreasionisme beranggapan


bahwa manusia diciptakan langsung oleh Allah. Pihak lainnya lagi
mengusulkan bahwa Adam merupakan satu pribadi di antara sekian
banyak orang lainnya dan bahwa Allah memberikan gambar dan
rupa-Nya. Alkitab menjelaskan bahwa Allah "menciptakan" manusia
(Kejadian 1:27; 5:1; Ulangan 4:32; Mazmur 104:30; Yesaya 45:12; I
Korintus 11:9).
KESATUAN DAN
02 STRUKTUR
PERMANEN
MANUSIA
a. Susunan Kejiwaan
Teori Dikhotomi
Teori ini didukung oleh berbagai fakta. Allah menghembus- kan
kedalam manusia satu prinsip saja, yaitu jiwa yang hidup
(Kejadian 2:7).

Teori Trikhotomi
Teori ini beranggapan bahwa manusia terdiri atas tiga
unsur yang berbeda: tubuh, jiwa, dan roh.
b. Struktur Moral Manusia
Struktur moral manusia ialah kemampuan-kemampuan
yang menjadikan manusia dapat bertindak benar atau
salah. "Kemampuan-kemampuan tersebut kecerdasan
berpikir, sensibilitas, dan kehendak, bersama dengan
kemampuan untuk membedakan serta memberikan
dorongan, yang kita sebut hati nurani."
-Hati Nurani -Kehendak
Hati nurani ialah pengenalan akan Kehendak ialah kekuatan jiwa untuk
diri sendiri dalam kaitannya dengan memilih antara berbagai motif serta
hukum benar dan salah yang telah mengarahkan diri untuk melaksanakan
diketahui. tindakan tertentu berdasarkan motif yang
telah dipilih itu.
c. Asal Usul Jiwa
b. Teori c. Teori
a. Teori pra-eksistensi penciptaan: tradusian:
 Berdasarkan teori ini, jiwa  Menurut pandangan Teori ini beranggapan
sudah ada dalam keadaan ini, jiwa tiap-tiap orang bahwa seluruh umat
tertentu sebelum terbentuk langsung diciptakan manusia telah diciptakan
tubuh dan baru memasuki oleh Allah. didalam Adam, baik tubuh
tubuh pada suatu saat jiwanya, dan bahwa
tertentu pada awal keduanya itu diturunkan
perkembangan tubuh. dari dia kepada
keturunannya.
Keberatan-keberatan terhadap teori tradusian. Beberapa
keberatan telah dikemukakan terhadap teori tradusian ini:
(1) Dikatakan bahwa menurut teori tradusian ini pastilah
Kristus juga menerima sifat berdosa dari Maria ibu-Nya.
(2) Dikatakan bahwa dalam tradusianisme tersirat
pembagian substansi, dan bahwa dalam semua pembagian
tersirat perluasan substansi materiel.
3. KEJATUHAN MANUSIA, KENYATAAN
SERTA DAMPAK-DAMPAK LANGSUNG

I. ASAL USUL DOSA DALAM TINDAKAN PRIBADI ADAM


a. Dosa Tidaklah Kekal: Ada dua prinsip yang ada dengan sendirinya dan
bersifat kekal, yaitu baik dan buruk.
b. Dosa Tidak Bersumber pada Keterbatasan Manusia: Teori ini beranggapan
bahwa dosa hanya merupakan akibat yang dengan sendirinya timbul karena
manusia itu terbatas.
c. Dosa Tidak Bersumber pada Pancaindera: Schleiermacher beranggapan
bahwa dosa bersumber pada sifat yang berhubungan dengan pancaindera kita,
sehingga dengan demikian berarti bahwa pancaindera itu sendiri jahat.

d. Dosa Bersumber Pada Tindakan Adam Yang Sukarela, Satu orang ini ialah
Adam dan satu dosa tersebut ialah memakan buah dari pohon pengetahuan
tentang yang baik dan yang jahat (Kej 3:1-7; I Tim 2:13,14).
II. BERBAGAI DAMPAK LANGSUNG
DARI DOSA ADAM
-Dampak Atas Hubungan Manusia dengan Tuhan: Sebelum kejatuhan, Allah dan
Adam bersekutu satu sama lain; setelah kejatuhan persekutuan itu putus.

-Dampak Atas Sifat Manusia: Ketika Adam dan Hawa baru saja diciptakan,
mereka bukan saja tidak bersalah, tetapi mereka juga kudus. Kini mereka merasa
malu, hina, dan tercemar.

-Dampak Atas Tubuh Manusia: Allah berfirman kepada Adam, “Sebab engkau
debu dan engkau kembali akan menjadi debu” (Kej 3:19).

-Dampaknya Terhadap Lingkungan: Bahkan alam yang mati pun harus menderita
karena kutuk yang dijatuhkan atas dosa manusia.
4. KEJATUHAN MANUSIA:
PENGHITUNGAN DAN DAMPAK-
DAMPAK RASIAL

Dosa adalah tindakan dan prinsip,


kesalahan dan pencemaran.
Ada berbagai teori tentang dosa Adam yang dibilang atau dihitung
kepada keturunannya antara lain sebagai berikut:

-Teori Pelagianisme
Ajaran Pelagius, diterima oleh golongan antitrinitarian (Sosianisme) dan Unitarianisme,
menyatakan bahwa dosa Adam hanya mempengaruhi Adam sendiri; setiap jiwa diciptakan
langsung oleh Allah dalam keadaan tidak bersalah dan mampu taat kepada Allah; manusia
bertanggung jawab atas kesalahannya sendiri; dan akibat dosa Adam hanyalah menjadi
teladan buruk.

-Teori Arminianisme
Arminius (1560-1609), seorang profesor terkemuka di Belanda, mempraktikkan Semi-
Pelagianisme, yang diikuti oleh beberapa gereja seperti Gereja Yunani, Metodis, dan
Arminianisme.
-Teori Realistis
Perspektif ini menyatakan bahwa manusia dianggap berada dalam Adam saat Adam
berdosa pertama kali, yang mengakibatkan manusia tercemar dan bersalah.

-Teori Federal
Teori federal atau teologi perjanjian menyatakan bahwa Adam bertindak sebagai kepala
perwakilan alami bagi seluruh umat manusia.

-Teori Personalitas Bersama


Pandangan ini menyoroti keterkaitan erat antara individu dengan kelompok tempat
mereka tergabung.

-Teori Perhitungan Tidak Langsung


Teori ini mengakui bahwa semua individu lahir dengan cacat fisik dan moral, yang
merupakan akar dari segala perbuatan dosa.
Kesimpulan:
Manusia memiliki sifat yang badaniah dan yang tidak badaniah. Sifat
badaniah manusia adalah tubuhnya, sedangkan sifat tidak badaniah
ialah jiwa dan rohnya. Kejatuhan manusia tidak lepas dari peran
dosa.Tindakan dosa Adam membawa dampak secara langsung pada
putusnya hubungan persekutuan antara Adam dan Hawa dengan Tuhan.
Dosa memiliki sifat kebejatan, yang berarti tidak adanya kebenaran
yang semula dan kasih sayang yang kudus terhadap Allah. Dosa
berakibat pada penerimaan hukuman yaitu kesakitan atau kerugian
yang secara langsung dijatuhi oleh pemberi hukum untuk
mempertahankan keadilannya yang telah dihina oleh pelanggaran
terhadap hukum.

Anda mungkin juga menyukai