Dalam kitab Yohanes 4 : 24 ditegaskan bahwa: ”Allah itu Roh, dan barang siapa
menyembah Dia, harus menyembahNya dalam roh dan kebenaran.” berarti : pribadi
Tuhan Allah yang disembah menurut iman Kristen adalah pribadi Roh.
Hati atau roh kitalah yang kita gunakan dalam berhubungan dengan Allah Roh. Jika
seseorang belum menggunakan hati atau rohnya untuk berhubungan dengan Allah, maka dia tidak
akan bertemu.
Menurut Alkitab dapat kita baca bahwa orang-orang percaya dapat berhubungan dengan
pribadi Allah Roh itu, hAnyalah dengan pernyataan Allah sendiri. Allah yang lebih dahulu
menyatakan diri dan memperkenalkan diriNya kepada manusia.
Misalnya :
- Allah Menyatakan diri Kepada Adam. (Kej. 1 : 29)
- Allah menyatakan diri kepada Abraham (Kej. 12:1)
- Allah menyatakan diri pada Musa (Kel. 3 : 6)
Roh itu dapat dialami oleh manusia hanya melalui pernyataan Allah sendiri. Keberadaan
Allah Roh itu adalah bebas, artinya: Hakekat dan keberadaanNya tidak dapat dibatasi oleh pikiran
dan kemauan manusia. Hal ini sudah dinyatakan kepada Musa, dalam Kelurahan 3:
14 ”Firman Allah kepada Musa; Aku adalah Aku, lagi FirmanNya : Beginilah
kau katakan kepada Israel, Akulah Aku, telah mengutus aku kepadamu”