Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

DOSEN
LIDER MANALU

DISUSUN OLEH

ROSINTA MANNA PUTRI PANJAITAN

POLITEKNIK NEGERI MEDAN


2018/2019
BAB 1

TUHAN

KAJIAN MATERI
A.BENTUK-BENTUK PENYEMBAHAN KEPADA YANG GAIB
a.bentuk theisme : yaitu penyembahan kepada tuhan atau gaib sebagai suatu keberadaan
yang berpribadi,dan yang menyatakan dirinya dengan wahyu kepada orang-orang tertentu.bentuk
theisme ini terdapat pada agama yahudi,kristen,islam,dan hindu weda.
b.bentuk monisme : yaitu bentuk penyembahan kepada ilahi(yang gaib) sebagai keberadaan
yang tidak berpribadi:esensi yang gaib itu terdapat pada alam secara totalitas.esensi yang gaib
dipercayai identik pada alam.bentuk monisme ini terdapat pada hindu upanisad,ajaran tao,kebatinan
dan mistik.
c.bentuk non theisme : yaitu bentuk penyembahan kepada yang gaib sebagai
kekosongan.bagi non theisme sebenarnya tidak ada tuhan atau ilahi yang berpribadi.tidak ada ilahi yang
melekat pada alam.yang mereka sembah adalah kekosongan.apa yang dapat dilihat dan diraba hanyalah
sesuatu yang semu atau maya,yang kekal dan mutlak adalah kekosongan.bentuk penyembahan non
theisme adalah agama budha.
d.bentuk demonisme adalah suatu bentuk penyembahan kepada kuasa gaib yang
jahat.kuasa-kuasa gaibyang jahat itu berada dibalik alam ini yang dipimpin oleh setan.kuasa-kuasa gaib
ini disembah untuk dapat digunakan oleh manusia.bentuk penyembahan ini terdapat pada praktek-
praktekklenik,santet dan okultisme

B.KEBERADAAN TUHAN ATAU ALLAH MENURUT AGAMA-AGAMA NON KRISTEN

1.Agama Primitif (agama suku)

Menurut suku-suku primitif dipercayai bahwa keberadaan yang ilahi itu ada dimana-mana.Alam
semesta ini penuh dengan daya-daya gaib.Gaya-gaya gaib itu disamakan dengan ilah-ilah yang melekat
pada alam itu lah yang disembah sebagai berhala.suku-suku primitif mempercayai bahwa keberadaan
ilah-ilah itu melekat pada pohon,pada sungai,pada lembah,pada kuburan atau pada tempat-tempat
lain.keberadaan ilah-ilah itu harus dihormati,jika tidak dihormati maka ilah-ilah itu akan mengganggu
kehidupan manusia,itu makanya suku-suku primitif sering sss

2.Keberadaan Tuhan atau Allah menurut Agama Hindu

Agama hindu mempercayai ada suatu keberadaan yang mutlak yaitu Brahman atau Shang Hyang
Widhi.Tetapi mereka juga mempercayai dan menyembah dewa-dewi sebagai ilah-ilah.

3.Keberadaan Tuhan atau Allah menurut Agama Budha

Kepercayaan Agama Budha banyak persamaan nya dengan agama


hindu,misalnya:reinkarnasi(penjelmaan berulang-ulang).Tentang keberadaan yang sempurna di agama
hindu disebut dewa-dewi sedangkan agama budha disebut bodhisatwa-bodhisatwa.menurut agama
budha :keberadaan tuhan yang maha esa itu yang disebut sang hyang adi budha,adalah kekosongan,itu
lah maka dapat dikatakan bahwa agama budha adalah non theisme karena mereka tidak percaya tuhan
yang mutlak,atau yang berpribadi,melainkan keadaan yang kosong(nirwana).

4.Keberadaan Tuhan atau Allah menurut Agama Islam


Bagi islam kepercayaan kepada Allah Yang Maha Esa adalah salah satu inti utama ajaran islam.Setiap
orang yang masuk islam diharuskan mengucapkan dua kalimat pengakuan iman,yakni:Saya mengaku
tidak ada Tuhan kecuali Allah dan saya mengaku bahwa Muhammad adalah Rasul Allah.Agama Islam
tidak dapat menerima keberadaan Allah yang Tri Tunggal.

C.PANDANGAN ATHEISME TENTANG KETIDAKBENARAN TUHAN ATAU ALLAH

1.Pengertian Atheisme

Atheisme adalah suatu aliran berpikir/sikap yang berusaha menyangkal atau meniadakan keberadaan
Allah.Freud menggambarkan:kepercayaan terhadap Tuhan adalah gejala-gejala kejiwaan saja.Tuhan
atau Allah itu tidak ada,Allah itu hanayalah ilusi manusia.ada dua wujud atheisme,yaitu atheisme teoritis
dan atheisme praktis.atheisme teoritis ialah aliran berpikir yang mengutamakan argumentasi-
argumentasi teoritis-rasional,untuk menolak dan meniadakan keberadaan allah.sedangkan atheisme
praktis ialah sikap hidup sehari-hari yang tidak mempercayai dan tidak meyakini adanya kuasa dan
keberadaan Allah.

D.KEBERADAAN DAN FUNGSI TUHAN YANG YANG MAHA ESA MENURUT IMAN KRISTEN

1.Keberadaan Tuhan Allah

Dalam kitab yoh 4:24 ditegaskan bahwa:Allah itu Roh,dan barang siapa menyembah Dia,harusn
meyembahNya dalam Roh dan Kebenaran.berarti: pribadi Tuhan Allah yang disembah menurut iman
kristen adalah pribadi Roh.

2.Fungsi Tuhan Allah

Tuhan Allah adalah pencipta segala-galanya.Tuhan Allah adalah pemelihara kehidupan,pelindung


kehidupan,penghukum kehidupan,dan pembebas kehidupan.Allah berfungsi sebagai pemberi jaminan
kehidupan dan kebahagiaan bagi setiap orang yang percaya kepadaNya.Manusia memang harus
berusaha dalam kehidupan tetapi kuasa dan anugerah Allah yang memberi kebahagiaan
sejati.pemazmur salomo dengan indah menggambarkan fungsi allah dalam kehidupan sebagai
berikut:jikalau bukan tuhan yang mengawal kota,sia-sialah pengaal berjaga-jaga.sia-sialah orang dengan
jerih payah nya,sebab ia memberikan kepada yang dicintai pada waktu tidur(mazmur 127:1-5)dari
seluruh refreksi pemazmur ini dapat diambil kesimpulan bahwa Allah berfungsi sebagai pemberi
jaminan kehidupan dan kebahagiaan bagi setiap orang yang percaya kepadaNya.

3.Mengenal Allah di dalam Yesus Kristus


Memahami keberadaan dan fungsi Allah menurut iman kristen harus mengacu pada sumber ajaran
kristiani yaitu Kitab Perjanjian Lama dan Kitab Perjanjian Baru.Apabila kita membaca kitab perjanjian
lama maka kita mengetahui keberadaan Allah itu adalah Allah yang jauh.Tetapi dalam kitab perjanjian
baru,Allah yang jauh itu sudah menjadi Allah yang dekat,Allah yang berada di tengah-tengah kita.Yesus
Kristus lah wujud Allah yang telah menjadi manusia,keberadaan Allah yang tidak terbatas dapat dilihat
dan di mengerti hanya di dalam Yesus Kristus.Yesus menegaskan bahwa Dialah jalan,dan kebenaran,dan
hidup;tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Dia(Yesus).

BAB II
MANUSIA

A.Hakekat Manusia

Hal manusia menjadi salah satu pokok penting dalam memahami arti kehidupan,di samping tentang
Allah dan tentang dunia. Terjadinya perbedaan sikap dan perbuatan dalam kehidupan berdasar pada
perbedaan pemahaman tentang manusia juga.

1.Menurut filsafat sekuler

. Menurut materialisme : Manusia pada hakekat nya adalah materi inti ajaran materialisme ialah;bahwa
segala sesuatu berasal dari materi,oleh materi dan untuk materi.
. Aliran Atheisme:Ludwig Feurbach mengatakan : Manusia adalah awal dan akhir daripada religi.Setiap
bagian ajaran agama adalah usaha untuk mengobjekkan sesuatu keinginan manusia,termasuk Allah,bagi
atheisme Allah itu sesungguhnya keinginan manusia itu sendiri.

2.hakekat manusia menurut iman kristen

a.darimanakah sumber kehidupan manusia?


Menurut iman kristen,berdasarkan Alkitab secara tegas dikatakan bahwa asal kehidupan adalah dari
Allah.Allah yang menciptakan langit dan bumi dan segala isinya (kejadian 1:1+26-27;kej 2:7;johanes 1 :
3-4).

b.Manusia adalah ciptaan Allah

Allah menciptakan manusia itu menurut gambar dan rupa Allah.Disatu pihak,manusia sebagai ciptaan
Allah mempunyai posisi yang mulia;karena dia diciptakan pada akhir penciptaan dengan fungsi
tertentu,oleh karena itu manusia disebut sebagai Mahkota ciptaan.

B.MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB NYA

1.Manusia mengabdi kepada Allah

Setelah segala sesuatu diciptakan,maka Allah memberi tugas pada manusia yaitu : agar manusia
bertambah banyak dan memenuhi bumi ini dan menaklukkannya(kejadian 1:28).manusia memperoleh
tugas dari Allah ,berarti manusia harus mengabdi ;statusnya adalah abdi Allah.

2.Manusia menguasai dan mengusahai ciptaan lainnya

Manusia menguasai dan mengusahai adalah memelihara dan mengembangkan ciptaan Allah.seluruh
kegiatan tindakan penguasaan dan pengusahaan ciptaan lain adalah merupakan pelaksanaan amanat
Tuhan Allah.

3.Manusia Kristen menjadi garam dan terang dunia

Sebagai garam dan terang dunia orang kristen berperan memberikan kualitas yang baik di tengah-
tengah dunia dan juga berkewajiban menunjukkan sesuatu yang baik kepada dunia .sehingga dunia
dapat melihat perbuatan-perbuatan yang baik memuliakan Allah di sorga.

4.Orang Kristen turut menyelamatkan dunia


Manusia sering menjadi penyebab dari kesukaran-kesukaran sendiri,demi mempertahankan dan
meningkatkan mutu kehidupannya,manusia terutama orang kristen,terpanggil bertanggung jawab
menyelamatkan dunia sekitar nya.penyelamatan yang di maksud ialah suatu
perbaikan,penyembuhan,pembebasan dan pemeliharaan dunia sekitar yang di butuhkan.

C.MANUSIA DAN CIPTAAN LAIN

1.hubungan manusia dengan ciptaan lainnya

Allah telah merencanakan bahwa manusia dapat hidup jika di dukung oleh ciptaan lainnya.memang
hidup itu datang nya dari Allah tetapi hidup itu berlanjut dengan dukungan ciptaan-ciptaan Allah
lainnya.Segera setelah manusia pertama di ciptakan,Allah berfirman kepadanya:Lihat lah aku
memberikan kepada mu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-
pohonan yang buahnyaberbiji itulah akan menjadi makanan mu(kejadian 1:29)

2.Manusia bebas dan terikat dengan ciptaan lainnya.

Orang kristen telah memperoleh keselamatan dan kuasa dari Allah,maka di sat pihak dia bersikap bebas
terhadap dunia dan ciptaan lainnya,tetapi di pihak lain orang kristen merasa terikat dengan ciptaan
lain,karena ciptaan lain merupakan kebutuhan dan keperluan hidup dalam dunia.l.oranye menyatakan
bahwa : manusia tak pernah dapat dilepaskan dari dunia.yesus sendiri berkata tentang murid-muridnya
‘’aku tidak meminta supaya engkau mengambil mereka dari dunia,tetapi supaya engkau melindungi nya
‘’(mereka) dari yang jahat’’.

3.Manusia bertanggung jawab melestarikan lingkungan hidup

A.pengertian lingkungan hidup


lingkungan hidup yang dimaksud adalah meliputi alam sekitar ciptaan lain dan manuisa lain,dan secara
khusu lapisan kuasa (pemerintah yang berkuasa serta budaya).dengan kata lain,bahwa segala sesuatu
yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari,dimana manuisa itu harus berhubungan dengan itu lah
yang disebut lingkungan hidup. Istilah keutuhan ciptaan di artikan kelestarian hidup; ciptaan yang utuh
maksud nya adalah sama dengan lingkungan hidup yang lestari.arti lestari lebih menekankan
kesinambungan ciptaan dan lingkungan hidup:melestarikan lingkungan hidup berarti menjaga dan
menjaga kesinambungan ciptaan agar tidak mengganggu lingkungan hidup manusia itu sendiri.

BAB III
MORALITAS

A.Pengertian moralitas secara umum.

Secara umum moralitas itu di kaitkan dengan norma dan kebiasaan hidup yang di akui secara
umum.adat-istiadat tradisi dan norma agama yang dominan dalam masyarakat,menjadi acuan utama
menilai seseorang apakah bermoral atau tidak.seseorang yang tidak berperilaku sesuai adat dan hidup
kemudian dinilai kurang bermoral itu dinampakkan tidak hanya dalam perkataan tetapi dalam
sikap,perbuatan,dan tindakan termasuk juga berpakaian dan berinteraksi.

B.Sumber dasar moralitas

Adat sebagai sumber moralitas:adat batak misal nya mengajarkan : prinsip dalihan na tolu yaitu:

.manat margondang tubu:artinya tidak gegabah terhadap teman satu marga


.elek marboru:artinya sikap mebujuk terhadap keluarga anak perempuan atau keluarga saudara
perempuan.
.somba marhula-hula:hormat terhadap pihak keluarga istri atau keluarga menantu perempuan

Kebiasaan atau tradisi/sebagai sumber moralitas

-kebiasaan memberi sesuatu dengan tangan kanan bukan tangan kiri,apabila seseorang memberi
dengan tangan kiri dia harus menyatakan maaf,jika tidak maka ia kurang bermoral.
-kebiasaan mengunjungi ,orangtua pada hari besar agama misalnya hari natal,tahun baru,dll.

Falsafah hidup sebagai sumber moralitas

Cara hidup seseorang dulu ny tidak begitu,tetapi sekarang dia sudah lain :ternyata dia sudah menganut
suatu falsafah hidup yang baru,dia menjadi individualis,matrealis,atheis atau komunis;falsafah hidup
yang baru itu mempengaruhi moralitas nya dalam kehidupan sehari-hari.

C.Krisis Moral

Krisis moral ialah suatu sikap dan prilaku yang bertentangan dengan adat ,kebiasaan umum dan agama
yang dianut,sikap dan perilaku itu dinampakkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bentuk-bentuk krisis moral itu antara lain :
-pola hidup yang rusak
pola hidup yang rusak seperti pergaulan bebas,free
seks,pornografi,pornoaksi,materialisme,korupsi,anarkisme,dan sadisme menjadi masalah moralitas yang
serius dalam masyarakat
-penyalahgunaan narkoba
orang jatuh pada penyalahgunaan narkoba bisa karena:gaya hidup ringan,tidak waspada,coba-
coba,mungkin karena stres dan ingin melupakan masalah dan lain-lain.Yesus telah memberi peringatan
kepada murid-muridnya:lihat aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala,sebab itu
hendak lah kamu cerdik seperti ular,dan tulus seperti merpati,tetapi waspada lah terhadap semua
orang(Mat 1:16-17)
-fanatisme dan ekstrimisme
fanatisme ialah suatu sikapyang merasa diri paling benar dan orang lain yg berbeda dari dia tidak
benar,kemudian sifat fanatisme menimbulkan tindakan ekstrim yaitu berupa pelanggaran dan
penghancuran kelompok lain.

D.Moralitas Kristen
secara umum moralitas kristen di dasarkan pada intisari dari seluruh hukum taurat dan kitab para nabi
yaitu:mengasihi Tuhan Allah dan mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri(Mat 22:4-40)
moralitas horizontal mendapat tekanan utama.

a.tidak ada yang berbuat baik(Roma 3:12)


rasul paulus menguti Mazmur 14:1-3 dan mengatakan: seperti ada tertulis,tidak ada yang benar,seorang
pun tidak,tidak ada seorang pun barakal budi,tidak ada seoran pun yang mencari Allah,semua orang
telah menyeleweng,mereka semua tidak berguna,tidak ada yang berbuat abaik seorangpun tidak(Roma
3:10-15).

b.Orang yang baik akan berbuat baik


kita sering menilai seseorang sebagai orang yang baik,setelah melihat perbuatan-perbuatannya yang
baik,tetapi sesungguh nya orang di katakan baik bukan karena dia berbuat baik,melainkan karena dia
adalah orang yang baik maka dia mampu melakukan perbuatan-perbuatan baik.Yesus sendiri
mengatakan sebagai berikut:tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik,dan
tidak ada pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang baik,sebab setiap pohon di kenal karena buah
nya.

c.Mengikuti moralitas Yesus


-Yesus rendah hati dan kenal diri
Yesus mau merendahkan dirinya dihadapan yohanes walaupun sebenar nya dia lebih berkuasa daripada
yohanes.Kemudian sebelum Yesus ditangkap dia mengadakan perbuatan simbolik,yaitu membasuh kaki
murid-murid nya(Yohanes 13:4-5)
-Yesus menghormati posisi orang lain
disamping kesediaan merendahkan diri di hadapan yohanes dan dihadapan murid-murid nya,sikap dan
perbuatan Yesus yang mau di baptis oleh Yohanes,juga adalah suatu penghormatan Yesus terhadap
posisi dan tugas orang lain.Yesus menghormati yohanes sebagai pendahulu nya.
-Yesus berani menyatakan kebenaran:
.Yesus berani mencela orang-orang farisi dan ahli-ahli tauratyang munafik(Lukas 11:42-47)
.Yesus berani mengkritik dan menyindir,orang orang yang suka di hormati(Lukas 14:7-11)
.Yesus berani memprotes orang menampar mukanya walaupunhanya dengan kata-kata(Yohanes 18:23)
.Yesus berani meluruskan perkataan pilatus tentang kuasa itu datang nya dari Allah(Yohanes 19:10-11)

d.Moralitas kristen juga memperhatikan sopan-santunDalam berinteraksi dengan pihak lain,orang


kristen juga perlu memperhatikan sopan-santun dan adat-istiadat yang berlaku agar orang kristen dapat
berfungsi sebagai garam dan terang.Rasul Paulus pernah memberikan nasehat kepada Timotius
,bagaimana caranya melayani jemaat dengan sopan-santun dan adat-istiadat yang baik.
Paulus berkata:jangan lah engkau keras terhadap yang tua,melainkan tegurlah dia sebagai
Bapa,tegorlah orang-orang muda sebagai saudara mu,perempuan-perempuan tua sebagai ibu mu,dan
perempuan-perempuan muda sebagai adik mu.
BAB IV
MASYARAKAT

I.latar belakang masalah

*Umat kristen adalah bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat.makanya jika terjadi pergumulan
dalam masyarakat tidak boleh tidak,umat kristen harus terlibat di dalam nya.
*Memang Yesus berkata bahwa kristen di satu pihak bukan berasal dari dunia,tetapi umat kristen
harus hidup di dunia,harus hidup dalam masyarakat(Yohanes 17:14-19)umat kristen harus menjadi
garam dan terang dalam masyarakat(Matius 5:13-16)
*Topik kajian ini sangat penting untuk mencegah sikap egois dan apriori pada mahasiswa prinsip
kristiani dalam hidup bermasyarakat.

II.KAJIAN MATERI
A.PENGERTIAN MASYARAKAT SECARA UMUM
Masyarakat adalah kesatuan orang-orang yang dibangun atas unsur-unsur kesamaan.unsur-unsur
kesamaan itu sangat banyak macam nya.
Hendropuspito membagi atas lima macam unsur kesamaan yang dapat menciptakan kesatuan
sosiologis(masyarakat):

a.Kesatuan orang-orang(masyarakat) yang dibangun atas kesamaan etnis,meliputi persamaan


darah,bahasa,daerah,dan nasib yang sama.
b.Kesatuan orang-orang(masyarakat) yang dibangun atas persamaan ideologi,misalnya masyarakat
liberalisme,sosialisme,komunisme,marhaenisme.
c.Kesatuan orang-orang(masyarakat)yang di bangun oleh penerimaan sistem politik yang
sama.masyarakat negara-negara kesatuan,negara-negara Federasi,seperti NKRI,negara
Malaysia,Amerika Serikat dan lain-lain.
d.Kesatuan orang-orang atas dasar pragmatisyaitu atas dasar
persamaan,profesi,hobby,bakat,keilmuan,misalnya:persatuan olahraga,pecinta alam,dll.
e.Kesatuan orang-orang(masyarakat) yang dibangun atas kesamaan
iman,keagamaan,misalnya:keagamaan Kristen,Islam,Hindu,dll.

Perbedaan-perbedaan dalam masyarakat yang perlu kita hargai misalnya:


-perbedaan suku,bangsa,ras
-perbedaan agama,keyakinan,aliran
-perbedaan tingkat pendidikan,adat istiadat
-perbedaan status sosial ekonomi,dll

B.Pergumulan masyarakat secara umum


Keadaan masyarakat yang sedang diancam oleh gejala,tidak terlepas dari kehidupan orang
kristen.walaupun pihak dikatakan,orang kristen itu berbeda secara azasi.Pergumulan masyarakat
kategori konflik sosial antar anggota dan kelompok masyarakat yang satu dengan yang lainnya,tindakan-
tindakan kekerasan juga menjadi bagian dari keprihatinan orang kristen.Apalagi ancaman-ancaman
moral dan spiritual dalam masyarakat menjadi topik pergumulan yang sangat dekat dengan wacana
keimanan kristiani.orang kristen harus ikut bergumul dalam kehidupan bermasyarakat,baik dalam sektor
sektoral,regional nasional,maupun global.
C.Prinsip hidup bermasyarakat kristiani
a.Manusia tidak baik hidup sendiri
menurut iman kristen,berdasarkan alkitab bahwa pada dasarnya manusia itu diciptakan Allah adalah
sebagai makhluk bermasyarakat,makhluk yang harus berhubungan dengan ciptaan lainnya.sesuai
dengan rancangan Allah pada mulanya,manusia itu diciptakan harus berteman.Tuhan Allah berfirman
:tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja,aku akan menjadikan penolong bagi nya,yang sepadan
dengan dia (Kejadian 2:18).
b.Mengasihi sesama seperti diri sendiri
Allah sendiri telah berkata kepada umat nya:kasihilah Tuhan Allah mu,dengan segenap hatimu,dan
segenap jiwa mu dan segenap kekuatan mu (Ulangan 6:5).mengasihi sesama seperti diri sendiri adalah
prinsip hidup bermasyarakat yang paling hakiki dalam iman kristen.mengasihi sesama seperti diri sendiri
bermakna:menghargai hidup manusia lainseperti menghargai hidup diri sendiri.jika masing-masing
manusia secara pribadi mampumenghargai orang lain,maka kehidupan bersama yang
harmonis,seimbang,selaras,dan serasi akan terwujud.

c.Jadilah garam dan terang dalam masyarakat


Menjadi garam berarti:orang kristen berguna untuk menjadi kebutuhan pokok dalam masyarakat:orang
kristen menjadi disukai oleh masyarakat (Kisah para rasul 2:4)menjadi garam juga berarti orang kristen
berguna untuk memberi nilai tambah ,meningkatkan kualitas kehidupan dalam kehidupan masyarakat.
Menjadi terang berarti orang kristen harus mampu menciptakan suasana kehidupan yang jelas dan
terbuka.seperti terang dalam kehidupan sehari-hari berguna untuk membuat suasana sekitar terang
benderang,sehingga orang yang berbeda pada sekitar terang yang bersinar akan dapat melihat
kehidupan secara jelas dan nyata.

d.Orang kristen harus cerdik,tulus dan waspada dalam masyarakat


Yesus pernah berkata kepada murid-murid nya:lihat aku mengutus kamu seperti domba ke tengah
serigala,sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati,tetapi waspadalah
terhadap semua orang,karena ada yang akan menyerahkan (Matius 10:16-17).oleh karena itu orang
kristen harus cerdik artinya,orang kristen harus memakai otak dan berpikir rasional,dan kalu perlu boleh
bergaya lihay dalam hidup bermasyarakat.namun demikian pada saat orang kristen bergaya hidup lihay
seperti ular(bukan licik),orang kristen sekaligus harus menjadi orang tulus seperti merpati.

D.Partispasi umat kristen dalam pergumulan masyarakat (tanggung jawab kristiani)


Orang kristen harus dapat berpengaruh dalam masyarakat,itu bukan berarti orang kristen bersikap
arogan atau memaksakan kehendak dalam masyarakat.tetapi maksud nya orang kristen dapat memberi
nilai tambah pada masyarakat sekitar nya,dapat memberi sesuatu yang berguna untuk membangun dan
memperbaiki kehidupan masyarakat.Orang kristen juga di dalam melaksanakan partisipasi nya di
tengah-tengah masyarakat,jangan kehilangan identitas dan jati diri nya sehingga betullah dia menjadi
garam dan terang masyarakat sekitar nya.

E.Bentuk-bentuk partisipasi umat kristen dalam masyarakat


a.Mendoakan bangsa,masyarakat dan pemerintah
mendoakan orang lain adalah salah satu bentuk mkengasihi dan memperdulikan orang lain,dengan
mendoakan secara tulus dan ikhlas menjadi pertanda kita berpartisipasi dalam pergumulan bangsa dan
masyarakat seiman dan seagama sendiri,melainkan semua orang termasuk raja-raja dan pembesar-
pembesar(pemerintah).
b.Menaati hukum dan peraturan yang berlaku
Menaati hukum dan peraturan yang berlaku bagi kristen adalah penjabaran dari prinsip hidup kristiani
‘’menjadi garam dan terang masyarakat sekitar’’.Jika setiap orang kristen setiap saat berusaha menaati
hukum dan peraturan yang berlaku maka sekaligus orang kristen telah turut serta menciptakan
ketertiban hidup dan memberi contoh yang baik bagi masyarakat lain.
c.Mengatakan ya kalau ya,tidak kalau tidak
dalam kehidupan sehari-hari kita sering berhadapan dengan perilaku-perilaku dan prinsip-prinsip hidup
yang bertentangan dengan kebenaran Allah,misalnya:
.Katakan lah apa yang baik-baik saja tetapi jangan katakan yang sebenarnya.
.Kebencian lah yang mengatakan kebenaran.
.Boleh berbohong asal untuk kebaikan
.Boleh mencuri asal tidak ketahuan
Tetapi sebagai orang kristen yang ikut berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat,kita harus membela
dan mempertahankan kebenaran.
Disatu pihak orang kristen tidak menjadi orang-orang eksklusif,arogan dan ekstrim tapi di pihak
lain,orang kristen tidak akan menjadi orang-orang yang munafik,berpura-pura dalam
masyarakat:katakan lah ya kalau ya,tidak kalau tidak.

BAB V
IPTEK
I.LATAR BELAKANG MASALAH
Sesungguh nya Tuhan Allah memberi kemampuan pada manusia untuk menggunakan dan
mengembangkan iptek,tujuannya adalah untuk kesejahtraan manusia dan untuk kemuliaan Allah.
Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan dan pengembangan iptek sering bertolak belakang dari
tujuan mulia itu.Kenyataan,penggunaan dan pengembangan iptek justru merusak kehidupan manusia
itu sendiri dan melecehkan kemuliaan Tuhan.

II.KAJIAN MATERI
A.PENDAHULUAN

Perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi dan seni adalah sejalan dengan perkembangan peradaban
manusia.Iptek tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.Allah pencipta telah memberikan akal
budi kepada manusia,sehingga di mungkinkan manusia menggunakan dan mengembangkan akal budi
nya.
dengan singkat dapat dikatakan bahwa ilmu pengetahuan,teknologi dan seni adalah hasil dan proses
kehidupan manusia.Manusia itu sendiri yang menghasilkan iptek.

B.ILMU PENGETAHUAN MENURUT IMAN KRISTEN

1.Pengertian Ilmu Pengetahuan Secara Umum


menurut D.C.Mulder,ilmu pengetahuan adalah suatu macam berpikir nya manusia.ciri-ciri berfikir yang
ilmiah ialah mendasar,teliti dan terarah;dengan kata lain bahwa seseorang disebut berpikir ilmiah jika
dia menggunakan otak nyasecara mendasar,teratur,teliti dan terarah.ilmu pengetahuan merupakan
proses dan hasil berpikir manusia.

2.Dasar ilmu pengetahuan menurut Alkitab


dalam Alkitab Kejadian 1:27 a,dikatakan bahwa:manusia diciptakan menurut gambar Allah;artinya
kualitas manusia pada mulanya adalah sesuai dengan kehendak dan rancangan Allah,termasuk potensi
berfikir nya.Allah sendiri yang memberikan ilmu yang baik kepada manusia (Amsal 4:2);dan jika manusia
takut kepada Allah (menghargai kuasa Allah),maka manusia akan memperoleh kesempatan untuk
berilmu pengetahuan yang benar (Amsal 1:7a).
kesimpulannya adalah dasar dan sumber ilmu pengetahuan yang benar adalah kasih dan kuasa Allah
sendiri yang telah di berikan kepada manusia sebagai ciptaannya.

3.Guna ilmu pengetahuan menurut Alkitab


Ilmu pengetahuan dapat memberikan keuntungan materi bagi orang,dan lebih dari itu juga memberi
kebahagiaan batin orang yang bersangkutan.kepuasan batin ituakan dinikmati,apabila ilmu pengetahuan
yang di peroleh digunakan untuk kesejahteraan manusia dan untuk kemuliaan Tuhan.Apostel Paulus
mengatakan:apa pun yang anda lakukan,lakukan lah untuk kemuliaan Tuhan (1 Korintus 10:31)

4.Sikap dan perilaku kristiani dalam berilmu pengetahuan


-Mencari dahulu kerajaan Allah dan kebenaranNya (Matius 6:33)
-Membuat kristus menjadi pedoman hidup (Filipi 2:5)
-Membuat diri sendiri menjadi teladan dan berbuat baik,misalnya jujur dan sungguh-sungguh (Titus 2:7)
-Mampu menguasai diri (2 Petrus 1:5-6)
-Berfikir murni,pendamai,peramah,tidak memihak dan tidak munafik (Yakobus 3:17)
5.hubungan ilmu pengetahuan dengan iman kristen
> Aliran Positivisme: berkata bahwa tidak ada hubungan ilmu dengan hal-hal yang gaib.iman itu tidak
dapat di amati dengan pikiran maka jika hal yang tidak dapat diamati dan di buktikan secara akal
budi,maka tidak dapat diterima kebenarannya.
> Aliran Rationalisme : Akal budi adalah kunci dari segala rahasia.hal ini membuat akal budi sebagai
suatu keyakinan.Bagi mereka mengerti dulu baru percaya,iman adalah hasil pengertian akal budi.Aliran
ini tidak menerima hubungan antara ilmu dengan iman.
> Aliran Sintesis : Menggambarkan bahwa ilmu dan iman dapat di hubungkan dan digabungkan untuk
menerima kebenaran.

C.TEKNOLOGI MENURUT IMAN KRISTEN


Menurut iman kristen,berdasarkan alkitab,teknologi adalah suatu potensi yang diberikan Allah kepada
manusia.dalam kitab Kejadian 1:26 dikatakan bahwa manusia diciptakan menurut gambar dan rupa
Allah;tujuannya ialah agar manusia menguasai ciptaan lain dan seluruh bumi.Teknologi adalah suatu segi
yang sangat berharga dalam kehidupan manusia,karena teknologi dapat digunakan manusia untuk
melawan kelaparan,kemiskinan,penderitaan,penyakit,dan wabah ,maut.Maka dari sudut iman
kristen,dapat disimpulkan bahwa teknologi berarti sebagai kebutuhan dan sekaligus sebagai tanggung
jawab orang kristen yang menggunakan dan mengembangkan teknologi selalu diperhadapkan kepada
hak dan tanggung jawab.disatu pihak orang kristen menggunakan dan mengembangkan teknologi
adalah untuk mengatasi masalah nya dan untuk menikmati kehidupan yang lebih baik,tetapi dipihak
lain,orang kristen menggunakan dan mengembangkan teknologi adalah sebagai tanggung
jawabnya,untuk mengasihi sesama nya dan memuliakan Tuhan Allah.

D.SENI MENURUT IMAN KRISTEN


Menurut iman kristen seni juga harus di ungkapkan untuk memuliakan Tuhan;perasaan
bergembira,bersyukur,memuji dapat diungkapkan melalui suara nyanyian,melalui syair-syair dan juga
melalui alat-alat musik.
Ada orang berkata :’’Seni adalah untuk seni,tetapi iman kristen bukan demikian.seni bukan untuk seni
melainkan :seni adalah kebahagiaan manusia dan untuk kemuliaan Tuhan.orang kristen jangan memuja
seni tetapi orang kristen menggunakan dan mengembangkan seni untuk kebahagiaan manusia dan
untuk memuja Allah.
Mazmur 33:1-3 :bersoraksorailah hai orang-orang benar dalam Tuhan,sebab memuji-muji itu layak bagi
orang-orang jujur.bersyukurlah kepada tuhan dengan kecapi,bersyukurlah bagi Nya dengan gambus
sepuluh tali,nyanyikan lah bagi nya nyanyian baru,petiklah kecapi,baik dengan sorak sorai.

BAB VI
BUDAYA
A.PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang di hasilkan manusia melalui pikiran,perasaan dan kemauan
manusia.Ilmu pengetahuan sebagai hasil pikiran manuisa juga adalah kebudayaan.Teknologi sebagai
hasil kemauan berdasarkan pikiran dan pengalaman adalah kebudayaan.Kesenian sebagai hasil perasaan
yang di ungkapkan melalui suara-suara alat musik,gerakan,lukisan,pahatan dan bahasa indah(sastra)
adalah juga kebudayaan adat-istiadat dan kebiasaan hidup sebagai cara hidup sehari-hari,juga disebut
kebudayaan.

B.KRISIS KEBUDAYAAN
Yang dimaksud dengan krisis kebudayaan adalah suatu keadaan/perilaku manusia merosot dalam
penerimaan,pemahaman,perbuatan,penggunaan,dan penerapan kebudayaan itu.
Kemerosotan penggunaan wujud kebudayaan material misalnya : pemakaian bahan-bahan
radioaktif,bahan-bahan gas dan bahan-bahan pestisida yang tidak memikirkan dampak negatif nya bagi
kelestarian lingkungan hidup,dan hanya ingin memenuhi kebuutuhan sementara dan mengatasi masalah
secara instan dan pragmatis sehingga terjadi lah pencemaran udara,pencemaran air dan tanah yang
mengganggu kehidupan manusia.

C.SIKAP IMAN KRISTEN TERHADAP KEBUDAYAAN

Ada lima sikap umat kristen(gereja) terhadap kebudayaan yaitu:


a.Sikap Radikal(menentang kebudayaan)
Dalam sejarah gereja,umat kristen pernah bersikap menolak terhadap segala sesuatu yang berkaitan
dengan budaya.Mereka menganggap bahwa umat kristen harus memiliki Kristus,bukan
kebudayaan.Mereka mengambil nats 1 Yohanes 2:15-16: Jangan lah kamu mengasihi dunia dan apa yang
ada didalam nya.jikalau orang mengasihi dunia,maka kasih akan Bapa tidak ada didalam orang itu.sebab
semua yang ada di dalam dunia,yaitu keinginan daging,dan keinginan mata serta keangkuhan hidup
bukan berasal dari Bapa melainkan dari dunia.
b.Sikap Akomodatif (menyesuaikan diri)
Penganut sikap ini menyesuaikan diri dengan kebudayaan,mereka mencintai kristus,tetapi juga
mencintai kebudayaan mereka,tidak melihat ketegangan antara gereja dengan kebudayaan.,mereka
menganggap kristus sebagai milik kebudayaan atau kristus untuk kebudayaan.
c.Sikap Dominatif (kristus di atas kebudayaan)
penganut sikap ini menganggap kristus berbeda dengan kebudayaan,tetapi kristus berada di atas
kebudayaan.Kebudayaan berasal dari Allah dan dari manusia,karena itu kebudayaan perlu dilihat dalam
terang ilmu pengetahuan dan pernyataan Allah.
d.Sikap Dualis (kebudayaan dan kristus dalam paradox)
orang-orang dualis membagi dunia dalam dua macam kerajaan yaitu:kerajaan rohani oleh tuhan dan
kerajaan gelap oleh iblis.menurut aliran ini,semua segi kebudayaan sudah rusak
keseluruhan,kebudayaan itu buruk,namun orang-orang dualis mengerti bahwa mereka adalah anak-
anak kebudayaan dan tidak dapat melepaskan diri daripadanya.
e.Sikap Transformatif : kristus memperbaharui kebudayaan
manusia perlu menanggapi pemberiaan Allah itu dengan kegiatan bercocok
tanam,beternak,mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan juga mengatur hidup
bermasyarakat.berbudaya adalah kewajiban manusia yang baik,walaupun dapat melakukan kewajiban
itu dengan jahat .penganut sikap ini berdasarkan sikap mereka pada Yohanes 1:14 :Firman itu telah
menjadi manusia dan diam diantara kita,artinya bahwa firman itu harus memperbaharui manusia,firman
itu harus memperbaharui kebudayaan.
Sekarang bagaimana sikap itu?

sikap yang kita ambil adalah sebagai berikut:


*kita menolak kebudayaan yang bertentangan dengan iman.Firman Tuhan berkata’’jangan ada padamu
Allah lain dihadapan ku.jangan membuat patung bagimu yang menyerupai apapun,jangan sujud
menyembah kepadanya,atau beribadah kepada nya.(keluaran 20:3-5)
*sikap dialektis terhadap kebudayaan.kita setuju dengan rumusan martin luther yang menyatakan:orang
kristen disatu pihak adalah orang-orang berdosa,oleh karena itu orang kristen juga harus bersikap
dialistis terhadap kebudayaan.orang kristen percaya bahwa Tuhan Allah yang memberi mandat budaya
kepada manusia,mandat untuk menguasai dan memelihara ciptaan Allah.
*sikap menggarami dan menerangi kebudayaan.sikap memperbaharui kebudayaan adalah lanjutan dari
tugas panggilan umat kristen didunia ini.umat kristen terpanggil menjadi garam dan terang
dunia.kebudayaan baik bersifatmaterial maupun immaterial adalah termasuk bagian dunia yang harus
digarami dan di terangi.

BAB VII
HUKUM

A.PENGERTIAN DAN MAKNA HUKUM SECARA UMUM

a.Pengertian Pokok
Dalam penjelasan UUD 1945,tentang sistem pemerintahan negara ditegaskan bahwa:indonesia ialah
negara yang berdasarkan atas hukum (rechstaat),bukan berdasarkan atas kekuasaan belaka.Memang
salah satu unsur pokok dalam hukum ialah adanya kekuasaan.siapa yang memiliki kekuasaan
tertinggi,itu tergantung pada sistem pemerintahan yang dianut.
b.makna hukum bagi kehidupan
> hukum itu melindungi seluruh manusia,pada dasarnya hukum adalah perlindungan kepentingan
manusia yang berbentuk kaidah atau norma perlindungan kepentingan hidup atau kaidah dikenai
dengan sanksi yang bersifat memikat dan memaksa,itulah hakekat dari hukum.
> hukum memajukan kesejahtraan umum,kesejahtraan umu terwujud jika hukum itu terlaksana dengan
baik.keseimbangan antara hak dan kewajiban membuat manusia menikmati kesejahtraan yang
hakiki,maka hukum itu memberi kesejahtraan hidup secara umum.
> hukum mencerdaskan kehidupan bangsa,disatu pihak hukum yang berlaku menuntut kapatuhan dan
ketaatan dari masyarakat,tetapi dipihak lain,hukum juga memberikan pencerahan bagi kehidupan
manusia.Idealnya hukum itu harus dipahami oleh masyarakat yang telah mengerti apa hak dan
kewajibannya dalam kehidupan bersama.kepatuhan dan ketaatan yang dituntut hukum haruslah
berdasarkan kesadaran diri.
B.PANDANGAN KRISTEN MENGENAI HUKUM

a.Manusia hidup berdasarkan hukum


J.Verkuyl mengatakan hukum taurat adalah pengumuman tuntutan-tuntutan Allah kepada
manusia.Rasul paulus berkata kepada orang kristen bahwa:kamu tidak berada dibawah hukum
taurat,tetapi dibawah kasih karunia (roma 6:14).Semua orang yang hidup dari pekerjaan hukum taurat
berada dibawah kutuk;sebab ada tertulis ‘’terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu
yang tertulis dalam kitab hukum taurat (galatia 3:10).

b.Sumber hukum
1.Hukum bersumber dari masyarakat
mereka mengatakan bahwa hukum adalah hasil kontrak sosial artinya apa yang perlu atau tidak perlu
dalam hukum adalah masalah kesepakatan saja.sumber hukum adalah kesepakatan
masyarakat,kesepakatan itulah yang dipelihara dan dilaksanakan dalam kehidupan bersama.kekuasaan
sebagai unsur penting dalam hukum dipahami berasal dari masyarakat.mereka menganggap suara
rakyat suara Tuhan (vox populi,vox deo)
2.Hukum berasal dari pencipta manusia (Allah)
iman kristen mengakui bahwa’’tuhan allah adalah pusat dan sumber dari semua yang baik.Tuhan Allah
adalah hakim tertinggi dan terakhir yang memutuskan apa yang benar dan yang salah.karena itu
tanggung jawab manusia yang pokok adalah melakukan apa yang di kehendaki Tuhan Allah.

c.Partisipasi orang kristen dalam penegakan hukum


*keteladanan orang kristen mematuhi hukum,sebelum orang kristen menganjurkan orang lain agar
mematuhi hukum,maka orang kristen harus lebih dahulu menaati hukum.
*orang kristen menjauhi perbuatan-perbuatan melanggar hukum,selain keteladanan membayar pajak
dan cukai sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku,orang kristen juga turut mendukung
pemerintah dalam menjauhi praktek-praktek yang melanggar hukum.
*orang kristen memberi suara nabiah,suara nabiah adalah suara berupa sumbangan fikiran
sehat,kritikan,tegoran,dan protes terhadap praktek-praktek pelanggaran hukum dalam
masyarakat.orang kristen dapat memberi kritik dan protes terhadap praktek pelanggaran dan pelecehan
hukum,baik oleh aparat hukum atau masyarakat lain,tetapi kritik dan protes itu tidak berubah menjadi
melecehkandan melawan penegak hukum.

BAB VIII
POLITIK

A.PENGERTIAN POLITIK SECARA HAKIKI


pengertian politik secara hakiki adalah segala rencana,usaha dan tindakan/kegiatan untuk memelihara
dan mengelola negara dan tujuannya adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan
warga negara.Kita mengetahui bahwa yang disebut negara terdiri dari tiga unsur
yaitu:wilayah,rakyat,dan pemerintahan.segala sesuatu yang berkaitan dengan wilayah nya ,rakyat dan
pemerintah adalah bagian dari negara.

B.KONSEP ALKITAB TENTANG POLITIK


> 1.Pemerintahan politik berbeda pelayan kristiani
yakobus dan yohanes pernah meminta jabatan khusus kepada yesus yaitu:kedudukan disebelah kanan
dan sebelah kiri yesus.(markus 10:37)tetapi yesus mengatakan : kamu tidak tahu apa yang kamu
minta.barangsiapa ingin menjadi besar diantara kamu,hendak lah ia menjadi pelayan mu,karena anak
manusia juga datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani dan memberikan nyawanya
menjadi tebusan bagi banyak orang (markus 10:42-45)
>2. orang kristen tidak anti pemerintahan politik
pada masa yesus ada kelompok-kelompok masyarakat yahudi yang mencoba mempertentangkan
yesus dengan pemerintahan politik,beberapa orang farisi dan herodian bertanya kepada yesus:apakah
diperbolehkan membayar pajak atau tidak?kemudian yesus menjawab dengan tegas :berikanlah kepada
kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada kaisar dan kepada allah apa yang wajib kamu berikan
kepada allah.dengan pernyataan yesus itu,berarti orang kristen tidak antikepada pemerintah
politik.malahan dalam surat paulus ke jemaat di roma pasal 13:1-7,ditegaskan lagi :tiap-tiap orang harus
takluk kepada pemerintah yang diatas nya ,sebab tidak ada pemerintah yang berasal dari allah dan
pemerintah-pemerintah yang ada ditetapkan oleh Allah.

C.BEBERAPA BENTUK PARTISIPASI POLITIK ORANG KRISTEN


1.Menjadi Garam Dan Terang Dunia Politik
Menjadi garam dalam dunia politik berarti memberikan kualitas yang lebih baik dalam sikap dan perilaku
berpolitik.orang kristen harus berani memberi contoh dan kritik yang sehat dalam berpolitik.selanjutnya
menjadi terang dalam dunia politik berarti orang kristen terpanggil menciptakan nuansa berpolitik jujur
tetapi cerdas.

2.Bersaksi,Bersekutu dan Melayani dalam Politik


-Bersaksi dalam politik:memberi sikap,buah pikiran dan tindakan yang tujuannya menegakkan
kebenaran dan keadilan.
-Bersekutu dalam politik : bersekutu dalam politik boleh dengan cara mengikuti tren politik yang sedang
terjadi,dan mencoba memahami apa makna dari peristiwa yang terjadi itu.
-Melayani dalam politik : melayani dalam politik artinya memberi diri untuk orang lain sehingga orang
lain dapat memahami kecendrungan politik atau tidak terjebak dalam permainan politik,membantu dan
menolong orang lain supaya jangan menjadi korban politik.

3.mendoakan raja (penguasa) dan negara


mendoakan raja (penguasa) dan negara kita katakan lebih rohani,ialah karena dengan doa kepada
tuhan kita memperhadapkan lembaga politik (raja negara) dalam rohani kita kepada tuhan.partisipasi
kita dalam politik ,tidak hanya pada aspek-aspek duniawi atau jasmani saja melainkan roh kita juga ikut
terlibat dalam dinamika politik.mendoakan raja dan negara bukan berarti kita mempolitisasi doa-doa
kita dan ini sering disebut doa politik,tetapi mendoakan raja dan negara berarti batin dan roh kita juga
ikut mengumuli persoalan dan perkembangan politik.
4.menjadi pekerja sosial
menjadi pekerja sosial juga adalah bentuk partisipasi politik yang dapat dilakukan orang
kristen.mengapa? karena tugas-tugas pekerja sosial adalah mewujudkan keadilan dan kesejahtraan
sosial.sedangkan tujuan politik secara hakiki adalah perbaikan dan peningkatan kesejahtraan warga
negara.

5.pecinta lingkungan
masalah lingkungan adalah masalah negara.orang kristen dapat berpartisipasi dalam perbaikan dan
pengelolaan lingkungan atau wilayah.soal-soal pencemaran lingkungan atau perusakan wilayah tidak
lepas dari tanggung jawab orang kristen.
Nabi Jeremia berkata:usahakan lah kesejahtraan kota(wilayah) dan berdoalah untuk kota(wilayah
itu),sebab kesejahtraannya adalah kesejahtraan semua (yeremia 29:7)

6.aktivitas politik dan partai politik


menjadi pengamat politik ialah berperan untuk pencerahan dan kecerdasan berpolitik,berusaha
memberikan pemikiran-pemikiran dan analisis politik yang ilmiah,jujur dan konsisten.sedangkan tugas
anggota partai politik terikat dengan platform,visi dan misi,partai politik yang diakui.partai politik
apapun yang dimasuki oleh orang kristen,hal yang tidak boleh dilupakan ialah:
politikus orang kristen harus menjadi garam dan terang,politikus kristen harus cerdik,tulus dan waspada
terhadap semua orang (matius 10:16-17)

BAB IX
KERUKUNAN

A.KONSEP KRISTEN TENTANG KERUKUNAN DI INDONESIA


Dalam program pembinaan kerukunan hidup beragama,kita mengenal trilogi kerukunan hidup umat
beragama :
*kerukunan hidup antar umat beragama yang berbeda
*kerukunan hidup antar umat beragama yang sama
*kerukunan hidup antara umat beragama dengan pemerintah
a.kerukunan hidup antar umat beragama yang berbeda
dalam pergaulan hidup antar umat beragama yang berbeda sering terjadi benturan-benturan yang
mengganggu kerukunan.perbedaan ajaran agama dapat menjadi sebab musibah pertentangan antar
umat beragama.untuk itu sebagai umat beragama yang baik kita wajib mengetahui,memahami dan mau
menghargai perbedaan antara kita dengan umat beragama yang lain.sikap menghargai dan
menghormati perbedaan ajaran dan gaya hidup umat beragama yang lain bukan berarti kita harus
menerima dan menyetujui nya.sebagai umat beragama tidak boleh mendua kepercayaan.
b.kerukunan hidup antar umat beragama yang sama
selain kita harus rukun dengan umat agama yang lain,maka kita juga harus rukun dengan sesama umat
agama yang sama .malahan kita lebih dahulu menjaga kerukunan hidup antar sesama kita,baru kita
mampu hidup rukum dengan umat agama yang lain.alangkah janggal nya apabila kita rukun dengan
umat gama yang lain tetapi dengan umat seagama sendiri tidak siap untuk rukun.kalau ada orang seperti
itu maka pantas orang itu dicurigai.dengan keluarga orang lain rukun tetapi dengan keluarga sendiri
tidak rukun.
c.kerukunan hidup umat beragama dengan pemerintah
‘’tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang diatas nya’’,sebab tidak ada pemerintah yang
tidak berasal dari Allah ,dan pemerintah-pemerintah yang ada ditetapkan oleh Allah.sebab itu
barangsiapa yang melawan pemerintah,ia melawan ketetapan allah dan siapa yang melakukannya,akan
mendatangkan hukuman bagi diri nya(roma 13:1-2).kerukunan hidup umat beragama dengan
pemerintah akan tercapai dan terpelihara apabila antara umat beragama dengan pemerintah terjadi
saling mengerti dan menahan diri.

B.BEBERAPA FAKTOR YANG MENGGANGGU KERUKUNAN


1.sikap mental negatif,sikap ini nampak dalam bentuk kesombongan religius,prasangka dan
intoleransi.misalnya:umat beragamatertentu mempunyai keyakinan bahwa agama nya memiliki ajaran
yang paling benar,akibatnya mereka sombong dan merasa lebih tinggi daripada semua pemeluk agama
lain.
2.faktor sara (suku,agama,dan ras),secara sosiologis dapat dipahami bahwa suku,agama dan ras adalah
merupakan nilai pemersatu yang bersangkutan,tetapi juga menjadi faktor penyebab perpecahan.
3.faktor perbedaan tingkat kebudayaan,dapat disadari bahwa perbedaan tingkat kebudayaan yang
menyolok akan mengganggu keseimbangan,keserasian dan keselarasan pergaulan hidup bangsa dan
kelompok masyarakat.sering terjadi sikap superior pada tingkat kebudayaan yang tinggi (maju) dan sikap
inferior pada kelompok orang tingkat kebudayaan yang rendah.
4.faktor mayoritas dan minoritas golongan beragama,dalam kehidupan umat beragama sering timbul
sikap merasa lebih berkuasa dari golongan mayoritas terhadap golongan minoritas,juga mayoritas
mengingini hak-hak istimewa dari hak-hak yang diperoleh golongan minoritas.

C.ARTI PERANAN AGAMA DI INDONESIA


> Dalam pembangunan nsional agama mempunyai arti dan peranan yang penting.sebagai faktor
motivasi agama memberikan dorongan batin,akhlak dan moral manusia yang mendasari dan melandasi
cita-cita dan perbuatan dalam pembangunan nasional indonesia.
> sebagai faktor kreatif dan inovatif,artinya agama memberikan dorongan dalam peningkatan dan
pembaruan pembangunan.
> sebagai faktor integratif,artinya gama mengintegrasikan dan menyerasikan segenap aktivitas
manusia dalam pembangunan.agama mencegah dan menghindari terjadinya ketimpangan dan
ketidakseimbangan dalam pembangunan.
> sebagai faktor sublimatif,artinya gama berperan mensyahdukan dan mengkuduskan segala perbuatan
pembangunan,sehingga setiap perbuatan pembangunan adalah sebagai ibadah dan pengabdian yang
tulus ikhlas.
> sebagai faktor sumber inspirasi budaya bangsa indonesia,artinya agama dapat memberikan dan
melahirkan sikap budaya baik fisik maupun non fisik yang sesuai dengan budaya bangsa indonesia.

D.FAKTOR BERAGAMA DAN TOLERANSI BERAGAMA


toleransi beragama bukan berarti toleransi beriman.Artinya setiap agam tidak harus menyetujui
kepercayaan agama lain,setiap agama harus tegas dan teguh pada ajaran kepercayaannya.agama kristen
sendiri mengajarkan agar setiap murid yesus tidak takut mengakui nama yesus.masalh doa adalah
masalah iman.namun sebelum orang kristen memimpin doa pada suatu upacara nasional,terlebih
dahulu dia mengajak hadirin agar berdoa meurut agama dan kepercayaan masing-masing.inilah yang
disebut toleransi beragama.masing-masing pemeluk agama dan kepercayaanharus saling menghargai
dan menghormati sikap beragama orang lain.

E.KEBENARAN YANG UNIVERSAL MENURUT KRISTEN


kebenaran yesus kristus sebagai firman allah,dan sebagai allah sudah ada sebelum yesus nazareth ada
.kebenaran ini sering disebut ‘’pre-existence’’,artinya inti kebenaran kristus sudah ada sebelum seorang
bayi yesus nazareth lahir di dunia,atau lebih jauh lagi sebelum dunia diciptakan dia sudah ada,karena
segala sesuatu dijadikan oleh dia (yohanes 1-3a).Kristus adalah universal,maka kebenaran juga adalah
universal.

F.SIKAP KRISTEN TERHADAP AGAMA LAIN


untuk menghargai dan memelihara kerukunan hidup umat beragama,maka sikap yang perlu
dikembangkan umat kristen ialah sebagai berikut:
a.sikap kreatif dan kritis
sikap orang kristen yang kreatif dan kritis dalam kehidupan sehari-hari snagat relevan dengan suasana
dan kondisi yang sedang membangun.sikap kreatif dan kritis dalam pergaulan adalah menunjukkan
kehidupan yang dewasa dan bertanggung jawab.disatu pihak orang kristen harus mampu menghayati
dan mengamalkan imannya sesuai dengan kasih kristus.
b.sikap dialogis dan simpatik
selain sikap kreatif dan kritis, orang kristen juga perlu memelihara sikap dialogis dan simpatik
terhadap orang orang beragama lain. Menyaksikan iman kristen bagi orang-orang non Kristen harus
mampu mendengar dan memberikan perhatian terhadap iman orang lain yang beragama lain melalui
sikap dan simpatik orang kristen dapat mendengar kepada iman agama-agma lain.

Huston Smith, 1958 dalam bukunya ‘’The Regions of men’’,mengatakan bahwa:didalam mendekati
orang-orang non kristen,gereja pertama-tama harus mendengar kepada iman kepercayaannya,tetapi
juga harus mendengar kepada iman-iman kepercayaan agama lain.

DAFTAR ISI

BAB 1.TUHAN YANG MAHA ESA...........................................................................................................1

KAJIAN MATERI......................................................................................................................................
A.Bentuk-bentuk Penyembahan Kepada Yang Gaib..............................................................................1
B.Keberadaan Tuhan atau Allah Menurut Agama Non Kristen..............................................................1
C.Pandangan Atheisme Tentang Ketidak Benaran Tuhan atau Allah.....................................................2
D.Keberadaan dan Fungsi Tuhan Yang Maha Esa Menurut Iman Kristen...............................................2

BAB II.MANUSIA..................................................................................................................................3

A.Hakekat Manusia.............................................................................................................................3
B.Manusia dan Tanggung jawab nya....................................................................................................3
C.Manusia dan Ciptaan lain..................................................................................................................4

BAB III.MORALITAS..............................................................................................................................5

A.Pengertian Moralitas Secara Umum..................................................................................................5


B.Sumber Dasar Moralitas....................................................................................................................5
C.Krisis Moral.......................................................................................................................................5
D.Moralitas Kristen..............................................................................................................................6

BAB IV.MASYARAKAT..........................................................................................................................7

I.Latar Belakang Masalah.....................................................................................................................8


II.Kajian Materi....................................................................................................................................8
A.Pengertian Mayarakat Secara Umum...............................................................................................8
B.Pergumulan Masyarakat Secara Umum............................................................................................8
C.Prinsip Hidup Bermasyarakat Kristiani..............................................................................................9
D.Partisipasi Umat Kristen Dalam Pergumulan Masyarakat.................................................................9
E.Bentuk-bentuk Partisipasi Umat Kristen Dalam Masyarakat..............................................................9

BAB V.IPTEK......................................................................................................................................10

I.Latar Belakang Masalah.................................................................................................................10


II.Kajian Materi................................................................................................................................10
A.Pendahuluan.................................................................................................................................10
B.Ilmu Pengetahuan Menurut Iman Kristen......................................................................................10
C.Teknologi Menurut Iman Kristen....................................................................................................11
D.Seni Menurut Iman Kristen............................................................................................................12

BAB VI.BUDAYA................................................................................................................................12

A.Pengertian Budaya.......................................................................................................................12
B.krisis Kebudayaan........................................................................................................................12
C.sikap Iman Kristen Terhadap Kebudayaan....................................................................................12
BAB VII.HUKUM..............................................................................................................................13

A.Pengertian dan Makna hukum Secara Umum..............................................................................13


B.Pandangan Kristen Mengenai Hukum..........................................................................................13

BAB VIII.POLITIK.............................................................................................................................14

A.Pengertian Politik Secara Hakiki................................................................................................14


B.Konsep alkitab tentang politik...................................................................................................14
C.Beberapa Bentuk Partisipasi Politik Orang Kristen.....................................................................15

BAB IX.KERUKUNAN.....................................................................................................................16

A.Konsep Kristen Tentang Kerukunan di Indonesia.......................................................................16


B.Beberapa Faktor Yang Mengganggu Kerukunan.........................................................................16
C.Arti Peranan Agama di Indonesia...............................................................................................17
D.Faktor Beragama dan Toleransi Beragama.................................................................................17
E.Kebenaran Yang Universal Menurut Kristen...............................................................................17
F.Sikap Kristen Terhadap Agama Lain............................................................................................17

Anda mungkin juga menyukai