Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

OLIVE CAESALPINIA OIL (OCIL)

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

Fitriani Ketua : MU017008 2017

Nurul Pratiwi Anggota 1 : MU017014 2017

Rinawati Anggota 2 : MU017015 2017

Ayu Awalia Anggota 3 : MU017004 2017

Sri Rahayu Yunus Anggota 4 : MU018033 2018

AKADEMI KEBIDANAN MINASA UPA


MAKASSAR
2019
ii
DAFTAR ISI

Sampul........................................................................................................ i
Lembar Pengesahan ................................................................................... ii
Daftar Isi..................................................................................................... iii
Ringkasan ................................................................................................... iv
BAB I Pendahuluan.................................................................................... 1
BAB II Gambaran Umum Rencana Usaha ................................................ 4
2.1 Analisis Produk ........................................................................ 4
2.2 Analisis Pasar ........................................................................... 4
2.3 Proses Produksi ........................................................................ 5
BAB III Metode Pelaksanaan..................................................................... 7
3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan............................................... 7
3.2 Bahan Baku dan Alat Yang Dibutuhhkan ................................ 7
3.3 Tata Laksana............................................................................. 7
BAB IV Biaya dan Jadwal Kegiatan .......................................................... 8
4.1 Anggaran Biaya ........................................................................ 8
4.2 Jadwal Kegiatan ....................................................................... 8
Lampiran
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Kegiatan dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

iii
RINGKASAN

Minyak pijat Aromatherapy Olive Caesalpinia Oil “Ocil” “Top Cer”


merupakan minyak yang dibutuhkan oleh setiap orang dari Bayi hingga lansia
karena minyak pijat aromatherapy ini dapat memberikan penghayatan dan sensasi
bagi setiap pengguna. Minyak ini memiliki berbagai macam manfaat umum
seperti mengurangi dan meredakan mual dan muntah, perut kembung, sakit
kepala, rasa capek dan lelah serta dapat dibawa kemana-mana dalam perjalanan
jauh.

Pada bayi, minyak ini berfungsi sebagai bahan pijat bayi yang dapat
berkhasiat membantu bayi tidur lebih nyenyak, memperkuat daya tahan tubuh
serta menguatkan otot. Pada remaja, minyak ini dapat berguna melembabkan
kulit, meningkatkan aktivitas selain manfaat umum diatas. Pada orang tua dan
lansia, minyak urut ini juga berguna untuk mencegah inflamasi/peradangan,
mencegah penuaan dini serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Dalam dunia kesehatan khususnya kebidanan, tidak terlepas dari asuhan


kebidanan yang diberikan pada semua orang sesuai siklus kehidupan, mulai dari
masa pra konsepsi hingga lanjut usia. Setiap asuhan kebidanan dan kesehatan
yang diberikan, pasti tidak terlepas dari masalah-masalah kesehatan, seperti bayi
yang kembung dan muntah, anak yang sulit makan, ibu hamil yang mengalami
mual dan muntah, ibu bersalin yang mengalami rasa sakit di pinggang dan perut
ataupun lansia yang mengalami rasa pegal, ngilu maupun daya tahan tubuh yang
menurun. Masalah-masalah kesehatan ini dapat diatasi dengan metode pengurutan
dan pemijatan yang dapat dilakukan dalam keadaan rileks dan santai.

Dengan makin meningkatnya lulusan kesehatan utamanya kebidanan,


membuat lapangan kerja menjadi semakin sulit, karena tidak sebanding antara
lulusan yang dihasilkan dengan lapangan kerja yang terbuka. Hal inilah yang
mendorong kami menciptakan usaha minyak pijat aromatherapy yang dapat
dijadikan peluang usaha bagi mahasiswa, ibu rumah tangga dan siapapun yang
ingin menjalankannya. Dengan proses pembuatan yang sangat mudah dan cepat
membuat usaha ini tidak banyak menyita waktu. Minyak pijat aromatherapy Ocil
“Top Cer” ini memiliki berbagai variasi aroma antara lain mawar, melati dan
lavender.

Tujuan adanya variasi aroma ini adalah untuk meningkatkan ketertarikan


konsumen terhadap minyak pijat Ocil Top Cer sehingga dapat menjadi terobosan
baru untuk meningkatkan pangsa pasar produk ini. Pelaksanaan kegiatan usaha ini
akan dilakukan di kampus ataupun di rumah / tempat kos mahasiswa untuk proses
pembuatannya. Dalam pemasaran produk ini juga sangat mudah, yaitu dengan
menitipkan di apotek-apotek, toko-toko obat, toko swalayan dan warung-warung,
di tempat praktik Dokter dan bidan, serta dapat ditawarkan secara langsung

iv
dengan terjun ke lapangan, car free day dengan membuka lapak, menawarkan
kepada pengguna jalan, menawarkan kepada tukang pijat, spa dan lain-lain.

v
1

BAB I
PENDAHULUAN

Minyak pijat olive caesalpinia oil diperoleh melalui proses penyulingan


dari caesalpinia (kayu secang) yang dicampur dengan olive (minyak zaitun) yang
kemudian diberi aroma mawar, melati dan lavender. Komponen utama minyak
pijat ini adalah senyawa anti oksidan jenis polifenol yang membantu melindungi
sel-sel dari ancaman kerusakan.

Jean Carper, seorang ahli kesehatan dan gizi menunjukkan bahwa riset-
riset terbaru di Italia mengungkapkan bahwa minyak zaitun mengandung
antioksidan, mirip dengan yang terdapat dalam teh dan anggur merah, yang dapat
menangkal penyakit jantung, termasuk timbunan kolesterol LDL dalam pembuluh
darah. Seni menggunakan minyak zaitun untuk kesehatan badan dan jiwa telah
dimulai sejak 6.000 tahun lampau. Sejak 400 SM, Hipokrates, “bapak ilmu
pengobatan”, telah menggunakan minyak zaitun untuk lebih dari 60 resep terapi
untuk menyembuhkan pasiennya. Pada zaman kejayaan Romawi dan Mesir Kuno,
minyak zaitun dicampur dengan rempah-rempah untuk membuat urap obat.
Minyak zaitun, yang dihasilkan oleh buah zaitun (asal kata “olive” dalam bahasa
latin), lebih dari sekedar bahan makanan bagi orang-orang di kawasan Laut
Tengah. Minyak ini telah digunakan sebagai bahan obat, antibiotik, bahkan
dikabarkan merupakan jaminan vitalitas, kekuatan dan macam-macam lagi. Abad
demi abad, orang menemukan bahwa cairan keemasan ini menghadirkan mukjizat
bagi kesehatan. (Cal Orey, Khasiat Minyak Zaitun. 2000).

Penelitian yang dilakukan oleh Siska Puji Lestrai dkk (2018)


memperlihatkan adanya pengaruh dari penatalaksanaan massage dengan
menggunakan minyak zaitun pada pasien yang mengalami luka decubitus. Hasil
penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilkukan oleh Nuzul Eka Yoganita
dkk (2019) yang menyatakan ada manfaat massage tengkuk dengan minyak zaitun
untuk mengurangi nyeri kepala pasien hipertensi.

Secang dengan nama ilmiah Caesalpinia Sappan berkhasiat sebagai


penghenti perdarahan, pembersih darah, pengelat, penawar racun serta obat
antiseptik (Hariana Arief. Tumbuhan obat dan khasiatnya. 2006). Kayu secang
mampu meredakan pembengkakan dan radang pada kulit juga dapat meredakan
bintik merah pada kulit akibat biang keringat karena mengandung antiinflamasi.
Hal ini membuat kayu secang aman digunakan oleh siapa saja, meskipun bayi
sekalipun. Dalam kayu secang mengandung sebuah senyawa yang bernama
Flavanoid yang berfungsi sebagai antibiotik alami dan membantu penyerapan
vitamin C pada tubuh, sehingga kayu secang amat bagus digunakan.
2

Penelitian yang dilakukan oleh Indria Ramadhani (2016) mengenai


analisis pengaruh minuman kayu secang terhadap stress oksidatif menjelaskan
bahwa minuman yang berasal dari kayu secang ini dapat mengurangi tingkat
stress oksidatif. Penggunaan kayu secang juga dapat dijadikan obat oles untuk
pemakaian luar karena kandungan anti mikroba dan antibiotik. Penelitian lain
yang dilakukan oleh Siti Sa’diah dkk juga menghasilkan kayu secang yang dapat
dijadikan sebagai krim anti jerawat. Hal ini karena secang memiliki kemampuan
sebagai antioksidan.

Di Indonesia, kita banyak melihat orang melakukan terapi dengan


menggunakan minyak. Salah satunya adalah minyak pijat. Dari bayi hingga lansia
sangat senang apabila dilakukan pemijatan pada badan yang capek, lelah atau
untuk menjaga stamina. Berbagai minyak pijat yang beredar di pasaran, yang
kesemuanya memiliki ciri yang beragam dengan paduan berbagai rempah-rempah
yang memiliki aroma yang berbeda-beda. Tetapi dari kesemuanya itu, yang paling
sulit untuk didapatkan adalah minyak urut dengan aroma bunga, seperti bunga
mawar, bunga melati, bunga lavender, bunga kenanga maupun bunga kamboja.

Perkembangan bisnis di dunia sangatlah spektakuler. Jumlah penduduk


Indonesia yang sangat besar membawa potensi yang sangat baik untuk
pertumbuhan bisnis. Berdasarkan hal tersebut, ide kreatif untuk membuat minyat
pijat ini muncul mengingat banyaknya orang yang mempunyai keluhan seperti
masuk angin, perut kembung, mual, muntah, sakit kepala, serta pegal dan linu.
Berdasarkan hal tersebut, kami mempunyai ide cemerlang untuk menciptakan
solusi yaitu minyak pijat aromatherapy ini. Melalui kegiatan ini dan penawaran
bisnis ini, mahasiswa dapat menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan serta
menuangkan ide-ide kratif tanpa harus terikat antara suatu badan usaha.

Di Indonesia, minyak pijat aromatherapy sudah banyak berkembang akan


tetapi hanya mampu dinikmati oleh kalangan menengah ke atas saja, dengan ini
kami menemui ide dan gagasan bagaimana minyak pijat aromatherapy ini bisa
dinikmati masyarakat baik masyarakat menengah kebawah dan menengah keatas
tentunya seluruh warga negara Indonesia.

Perkembangan minyak pijat dipasaran sudah mulai bermunculan berbagai


macam bentuk, merk dan berbagai inovasi. Disinilah kreativitas kami munculkan
dengan pembeda yang nyata seperti harga yang murah dengan kualitas yang tidak
kalah dengan minyak aromatherapy lainya. Dengan keunikan bentuk, desain,
nama dan bahan baku yang baik disini kami yakin bahwa minyak pijat yang kami
produksi akan mampu bersaing dengan pesaing lainya.

Permasalahan yang akan dikaji antara lain sebagai alternatif penyajian


minyak pijat aromatherapy yang dapat menghasilkan produk yang diminati
masyarakat, mudah dibawa kemana-mana serta mempunyai khasiat bagi
3

kesehatan. Menghasilkan produk minyak pijat yang memiliki kualitas terbaik dari
segi aroma, manfaat dan tanpa efek samping. Menjawab peluang wirausaha
minyak pijat yang beredar sekarang ini dengan harga yang terbilang mahal.
Tujuan mewujudkan usaha minyak pijat untuk digunakan dalam segala aktivitas.
Memberikan kesan produk lokal yang unik dan memiliki sejuta manfaat.
Memproduksi usaha ini untuk menciptakan keuntungan. Menciptakan jaringan
pemasaran yang lebih luas dan berkembang.

Adapun luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa


Kewirausahaan (PKMK) ini adalah aplikasi pembuatan minyak pijat
aromatherapy yang dapat dijadikan sebagai peluang usaha, yang menghasilkan
produk yang siap digunakan dan memiliki manfaat bagi pengguna dan tentunya
mendapatkan keuntungan serta dapat menumbuhkembangkan serta
mengaplikasikan jiwa kewirausahaan dan ketrampilan serta kreatifitas mahasiswa
dalam berbisnis.
4

BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Analisis produk


a. Jenis dan nama produk, karakteristik produk
Produk ini memiliki karakteristik yang unik dan pastinya berbeda dengan
produk yang sudah ada. Minyak dengan bahan dasar minyak zaitun
dengan perpaduan kayu secang yang berwarna merah dengan ditambah
aroma bunga akan membuat sensasi rileksasi jika digunakan untuk
memijat. Nama-nama produk ini dibuat seunik mungkin dengan
menggunakan istilah-istilah yang unik, seperti “Ocil” dengan penambahan
nama lain yaitu “Top Cer”
b. Keunggulan produk dibandingkan dengan produk lain di pasaran
Minyak pijat ini dibuat berbeda dari biasanya yang ada di pasaran, yaitu
menggunakan minyak zaitun dengan jenis extra virgin yang berasal dari
perasan pertama sari buah zaitun, sehingga kandungan polifenolnya sangat
tinggi. Selain itu, jenis extra virgin merupakan pilihan yang paling sehat
karena tidak melewati proses pengolahan yang terlalu banyak. Minyak ini
juga berwarna merah karena dicampur dengan kayu secang serta
mempunyai aroma yang sangat harum karena menggunakan tiga jenis
aroma, yaitu melati, mawar dan lavender.
c. Keterkaitan dengan produk lain
Minyak pijat ini dibuat dengan perpaduan dua jenis minyak atsiri, yaitu
yang berasal dari minyak zaitun dan kayu secang. Hal ini membuat produk
minyak pijat ini tidak akan kalah bersaing dengan produk-produk sejenis
yang beredar dipasaran, apalagi dengan warna merah yang beraroma khas
yang sangat harum.
2.2 Analisis pasar
a. Profil konsumen
Konsumen untuk produk ini adalah seluruh masyarakat Indonesia, dari
bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia yang terkena sakit
kepala, mual, muntah, sakit persendian, ngilu dan lelah. Minyak ini dapat
dibawa dalam perjalanan karena mempunyai efek aromatherapy yang
harum.
b. Pesaing dan peluang pasar
Perkembangan minyak pijat yang beredar dipasaran sudah sangat banyak
akan tetapi dengan peminat yang tidak terlalu banyak. Hal ini bukan
karena kualitas dari minyak pijat tersebut yang kurang bagus, tetapi lebih
dikarenakan harga yang terlalu tinggi serta aroma yang kurang diminati.
Dipasaran didapatkan bahwa persaingan produk minyak pijat tidak terlalu
5

banyak, sehingga perlu inovasi produk yang dibuat agar masyarakat


tertarik dan berminat menggunakan.
c. Media promosi yang digunakan
Media promosi yang digunakan untuk mendukung penjualan produk ini
antara lain dengan penyebaran leaflet dengan komposisi warna cerah yang
menarik dan brosur dengan gambar tampilan yang menyajikan manfaat
dari minyat pijat ini. Penjualan juga dapat dipasarkan pada saat kegiatan
car free day sambil santai dengan melibatkan mahasiswa membawa
produk yang ditawarkan ke pengunjung.
Kedepannya dalam pemasaran produk ini, rencananya akan memasuki
pasaran lokal yang lebih luas dengan bertambahnya gerai cabang di luar
wilayah Makassar, seperti wilayah Maros, Pangkep, Barru dll.
d. Strategi pemasaran yang akan ditetapkan
Strategi produk dengan membuat produk yang unik dengan kemasan yang
menarik dan stiker yang baik. Strategi harga kami menggunakan sistem
survey di berbagai toko atau swalayan untuk bertanya terkait harga minyak
urut yang beredar saat ini. Dalam hal ini, kami membuat dan menentukan
harga yang lebih murah dibandingkan dengan produk lain. Strategi
pemasaran produk dilakukan dengan menitipkan pada apotek-apotek,
tempat praktik dokter dan bidan, di toko-toko swalayan serta pemasaran
melalui media sosial seperti facebook dan Makassar dagang. Strategi yang
dilakukan untuk memperkenalkan produk ini ke masyarakat juga dengan
cara memasang leaflet di jalan-jalan, pembagian brosur bagi pengguna
jalan, di perkantoran, sekolahan, kampus, perumahan, tukang urut/pijit,
spa serta di panti-panti jompo.
2.3 Proses produksi
Pembuatan minyak pijat sebelum sampai ke tangan konsumen adalah melalui
proses berikut :
a. Menyiapkan minyak zaitun jenis extra virgin olive oil dan masukkan ke
toples/wadah kaca.
b. Kayu secang di potong kecil-kecil kemudian di rebus lalu setelah
mendidih, disaring kemudian didinginkan
c. Bunga-bunga yang dijadikan sebagai pengharum dikeringkan terlebih
dahulu
d. Campurkan rebusan kayu secang kedalam minyak zaitun lalu tambahkan
bunga kering, kemudian aduk rata. Toples/wadah kaca kemudian ditutup
dan dibiarkan selama 2-3 hari.
e. Hasil akhir adalah dengan menyaring minyak dengan kain yang tipis.
Minyak yang telah disaring kemudian dicampurkan dengan essensial oil,
menthol kristal serta campher Kristal.
Komposisi bahan baku penyajian adalah :
1) Minyak zaitun
6

2) Kayu secang
3) Mawar kering / melati putih / lavender
4) Esensial oil aroma mawar / melati / lavender
5) Mentol Kristal
6) Camfer Kristal
7

BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1 Tempat dan waktu pelaksanaan


Kegiatan ini akan dilaksanakan di depan kampus Akbid Minasa Upa
Makassar, Jalan Aroepala / Minasa Upa Blok AB, Makassar 90221. Kegiatan
ini dilakukan dengan membuka order baik oral / secara langsung maupun
online serta direncanakan selama 3 bulan yang akan dipromosikan di daerah
Makassar dan sekitarnya.
3.2 Bahan baku dan alat yang dibutuhkan
Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan produk antara lain minyak
zaitun, kayu secang, mawar kering / melati putih / lavender, esensial oil aroma
mawar / melati / lavender, mentol kristal, camfer kristal
Peralatan yang digunakan antara lain gelas pengukur, toples besar, botol
gelap, penyaring, corong, pengaduk, pipet tetes, tampah plastik/nampan,
pisau, gunting, teko kecil, lemari kaca, label produk, brosur dan leaflet
3.3 Tata laksana
a. Persiapan lokasi
Penyiapan lokasi strategis untuk tempat produksi
b. Persiapan peralatan
Penyiapan peralatan yang berhubungan dengan proses produksi
c. Persiapan bahan baku
Minyak zaitun diperoleh dari distributor minyak zaitun di kota Makassar,
kayu secang diperoleh dari pasar-pasar tradisional yang berada disekitar
kota Makassar. Bahan utama yang dibutuhkan dalam produksi ini mudah
didapat dari pasaran ditambah lagi kami bekerjasama dengan pihak terkait
sehingga untuk keberlanjutan usaha ini dapat terjamin.
d. Produksi
Dari proses produksi hingga sampai ke tangan konsumen, semuanya
melibatkan mahasiswa dan dosen pendamping. Proses produksi juga
menggunakan alat-alat yang sederhana seperti tempat mencampur bahan /
toples besar dan pengaduk.
e. Kemasan
Kemasan yang digunakan dalam pembuatan minyak pijat ini adalah botol
minyak dari bahan kaca yang didesain dengan penempelan stiker yang
menarik
f. Harga per botol
Standar harga yang kami tentukan yaitu dibawah harga minyak pijat
aromatherapy yang saat ini beredar di pasaran. Kami memasang harga Rp
20.000/botol
8

BAB 4
BIAYA DAN JAWDAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Perlengkapan Yang Diperlukan 4.902.000


2 Bahan Habis Pakai 4.365.000
3 Lain-lain 1.490.000
Jumlah 10.757.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3
N
Jenis Kegiatan
O
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan
Survey Lokasi Usaha dan Kebutuhan
2 Pasar
Identifikasi kebutuhan alat dan bahan
3
Pembelian alat dan bahan
4
Persiapan tempat produksi
5
Pembuatan Sampel Produk
6
Pengadaan media promosi
7
Pembuatan Produk
8
Pemasaran produk
9
Analisa pasar
10
Pembuatan Laporan Akhir
11
Pembimbingan dengan dosen
12
9
10
11
12
13

Lampiran 1.2 Biodata Dosen Pendamping


14

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ary Handayani, S.ST, M.Kes
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi DIII Kebidanan
4 NIDN 0916107701
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ujung Pandang, 16 Oktober 1977
6 Alamat E-Mail handayaniary211@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081 355 529 507

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Poltekkes
Universitas
Nama Institusi Kemenkes -
Hasanuddin
Makassar
Konsentrasi
Jurusan/Prodi DIV Bidan Kesehatan -
Reproduksi
Tahun Masuk-lulus 2012-2013 2014-2016 -

C. Rekam Jejak Tri harma PT

C.1 Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Konsep Kebidanan Wajib 1,5
2 Kewarganegaraan Wajib 2
Etika Profesi dan Huk.
3 Wajib 1,5
Kesehatan
4 Askeb Nifas dan Menyusui Wajib 1,5
Askeb Neonatus, Bayi, Balita
5 Wajib 1,5
dan Anak Prasekolah
6 Kespro dan KB Wajib 1,5
15
16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Harga Satuan
1. Jenis Perlengkapan Volume Nilai (Rp)
(Rp)
a. Botol pipet kemasan
 Ukuran 30 ml 100 5.000 500.000
 Ukuran 60 ml 50 7.000 350.000
 Ukuran 100 ml 40 13.000 520.000
b. Gelas pengukur 5 45.000 225.000
c. Toples besar 8 42.000 336.000
d. Botol gelap 8 50.000 400.000
e. Penyaring 5 30.000 150.000
f. Corong 6 17.000 102.000
g. Pengaduk 12 15.000 180.000
h. Pipet tetes 12 10.000 120.000
i. Tampah plastik/nampan 6 20.000 120.000
j. Pisau 2 18.000 36.000
k. Gunting 2 15.000 30.000
l. Teko kecil 5 15.000 75.000
m. Lemari kaca 1 1.758.000 1.758.000
SUB TOTAL (Rp) 4.902.000
Harga Satuan
2. Bahan habis pakai Volume Nilai (Rp)
(Rp)
a. Minyak zaitun 10 liter 270.000 2.700.000
b. Kayu secang 5 kg 95.000 475.000
c. Mawar kering 700 gr 70.000 70.000
d. Melati putih 700 gr 70.000 70.000
e. Lavender 700 gr 100.000 100.000
g. Esential oil aroma mawar 10 ml 100.000 100.000
h. Esential oil aroma melati 10 ml 100.000 100.000
i. Esential oil aroma lavender 10 ml 100.000 100.000
j. Menthol kristal 500 gr 400.000 400.000
k. Camphor kristal 500 gr 250.000 250.000
SUB TOTAL (Rp) 4.365.000
3. Lain-lain
a. Label produk 190 1.000 190.000
b. Brosur/leaflet 200 5.000 1.000.000
c. Kantong spunbond 200 1.500 300.000
SUB TOTAL (Rp) 1.490.000
TOTAL (Rp) 10.757.000
Terbilang sepuluh juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu rupiah
17

Lampiran 3. Susunan Organisasi TIM Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang
No Nama/NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(Jam/Minggu)
Ketua
 Survey lokasi
usaha dan
kebutuhan
pasar
 Membuat
proposal
DIII
1 Fitriani/MU.017.008 Kebidanan 12 Jam pengajuan
Kebidanan
dengan
rincian biaya
yang akan
dikeluarkan
dan strategi
pemasaran
 Analisa Pasar
Anggota
Pelaksana 1
 Membuat
desain untuk
promosi
Nurul DIII
2 Kebidanan 10 Jam usaha
Pratiwi/MU.017.014 Kebidanan
 Mendesain
Persiapan
tempat
produksi
usaha

Anggota
Pelaksana 2
 Menyediakan
DIII alat dan
3 Rinawati/MU.017.015 Kebidanan 10 jam
Kebidanan bahan baku
 Menyiapkan
Produk
18

Anggota
Pelaksana 3
Ayu DIII  Menyiapkan
4 Kebidanan 10 Jam
Awalia/MU.017.004 Kebidanan Produk
 Memasarkan
produk
Anggota
Pelaksana 4
Sri Rahayu DIII  Menyiapkan
5 Kebidanan 10 Jam
Yunus/MU018033 Kebidanan Produk
 Memasarkan
produk
19

Anda mungkin juga menyukai