Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL PROGRAM

KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
INOFASI PENGOLAHAN
JAMU DENGAN
MENGGUNAKAN DRYING METHOD SEBAGAI UPAYA PENCEGAHANCOVID-19
BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Disususlkan oleh :

Ainun Rachmadany (148420519004)


Sinsi (148420519037)
Viona Inka Tahulendinga (148420519039)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG


SORONG
2021

H
PENGESAHAN USULAN PKM KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan : Inofasi Pengolahan Jamu Dengan Menggunakan Drying
Methode Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19
2. Bidang Kegiatan : Kewirausahaan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ainun Rachmadany
b. NIM : 148420519004
c. Program Studi : Pendidikan Biologi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
e. No Telp./HP : 082115088580
f. Alamat Email : ainunrachmadany49@gmail.com

4. Anggota Pelaksana
Kegiatan/Penulis : 3 Orang
5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap Dan Gelar : Sirojudin M.Pd
b. NIDN : 1418068701
c. No Telp./HP : 081344757945
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. 10.000.000.00,-
b. Sumber Lain (Sebutkan…) : Rp 0 :Sumber Sumbers
Lain
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 Bulan

Sorong, 9 Maret 2021


Menyetujui
Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Ketua Pelaksanaan Kegiatan

ISTIQOMAH, M.Pd
NIDN. 1418068901 AINUN RACHMADANY
NIM.148420519004

Dosen Pendamping

SIROJJUDDIN, M.Pd.
NIDN. 1418068701

DAFTAR ISI

Halaman Sampul.......................................................................................................................................1
Halaman Pengesahan................................................................................................................................2
Daftar Isi....................................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................................4
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA..............................................................................6
2.1 Rencana Usaha..................................................................................................................................6
2.2 Keunikan Produk...............................................................................................................................6
2.3 Pangsa Pasar......................................................................................................................................6
2.4 Peluang Pasar....................................................................................................................................7
2.5 Lokasi Usaha.....................................................................................................................................7
2.6 Analisis Ekonomi Usaha....................................................................................................................7
2.6 Penghitungan Ekonomi......................................................................................................................8
BAB III METODE PELAKSANAAN....................................................................................................10
5.1 Alat dan Bahan................................................................................................................................10
5.2 Proses Pembuatan............................................................................................................................10
5.3 proses pemasaran.............................................................................................................................11
5.4 Luaran..............................................................................................................................................12
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN......................................................................................13
4.1 Anggaran biaya ringkasan..........................................................................................................13
LAMPIRAN-LAMPIRAN......................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Covid-19 pertama kali ditemukan pada awal Desember 2019 di Wuhan, ibu kota Provinsi
Hubei di China tengah. Badan kesehatan dunia menyepakati bahwa Covid-19 merupakan
“pandemi” yang terjadi karena adanya penemuan dan mutasi baru dari virus SARS-CoV
(Handayani et al., 2020). Penyebaran Covid-19 masih terus meningkat hingga saat ini, total
kasus di Papua Barat mencapai 7.036 yang terkena Covid-19 dengan total 6.392 sembuh, dan
119 meninggal dunia. Virus yang menyebabkan Covid-19 terutama di transmisikan melalui
droplet (percikan air liur) yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, berisin, atau
menghembuskan nafas, droplet ini terlalu berat dan tidak bisa bertahan diudara, sehingga dengan
cepatnya jatuh dan menempel pada lntai atau permukaan lainnya. Masyarakat dapat tertular saat
menghirup udara yang mengandung virus dan menyentuh prmukaan benda yang terkontaminasi
lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut (hp). Gejala yang timbulkan biasanya dimulai dengan
sindrom nonspesifik, termasuk demam, batuk kering, dan kelahan.
Langkah awal untuk meminimalisir penyebaran covid-19 yaitu dengan memperkuat sistem
imun tubuh. Jamu dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan system imun tubuh. Jamu
adalah obat herbal tradisional yang telah lama dikonsumsi masyarakat Indonesia untuk menjaga
kesehatan dan mengobati peyakit (Kusumo et al., 2020)

Salah satu yang bisa dijadikan sebagai jamu adalah Jahe Emprit (Zingiber majus R.),
memiliki kandungan zat gizi dan senyawa kimia aktif yang berfungsi preventif dan kuratif. Dari
segi nutrisi, jahe mengandung kalori, karbohidrat, serat, protein, sodium, besi, potasium,
magnesium, fosfor, zeng, folat, vitamin C, vitamin B6, vitamin A, riboflavin dan niacin.
Beberapa senyawa kimia aktif dalam rimpang jahe yang berefek farmakologis terhadap
kesehatan, yaitu minyak atsiri dengan kandungan zat aktif zingiberin, kamfena, lemonin,
borneol, shogaol, sineol, fellandren, zingiberol, gingerol, dan zingeron. Sebagai bahan obat
tradisional, jahe memiliki khasiat untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit, seperti
impoten, batuk, pegal-pegal, kepala pusing, rematik, sakit pinggang, masuk angin, bronchitis,
nyeri lambung, nyeri otot, vertigo, mual saat hamil, osteoarthritis, gangguan sistem pencernaan,
rasa sakit saat menstruasi, kadar kolesterol jahat dan trigliserida darah tinggi, kanker, sakit
jantung, fungsi otak terganggu, Alzheimer, penyakit infeksi, asma, produksi air susu ibu
terganggu, gairah seksual rendah, dan stamina tubuh rendah (Redi Aryanta, 2019)
Kunyit mengandung kurkumin, sesmetoksikumin, bisdesmetoksikurkumin, resim, pati,
karbohidrat, protein, selulosa dan lemak, antioksidan, zat pahit, zat besi, fosfor, kalsium, hingga
minyak atsiri. Manfaat dari kunyit yaitu meningkatkan daya tahan tubuh, menangkal bakteri dan
melawan infeksi.
Kencur (Kaemprefia galangal) mengandung pati, mineral, sineol, asam metil kanil, penta
dekaan, asam sinamat, etil ester, borneol, kamfen, paraeumarin, asam anisat, alkaloid, dan gom
(No Title, n.d.-a). Secara etnobotani memiliki manfaat sebagai obat ekspektorat, karminatif, obat
batuk, rematik, dan anti kanker, kolera, vasorelaksasi, anti mikroba, antioksidan, anti alergi
penyembuhan luka (Silalahi, 2019)
Lengkuas mengandung galangin, beta-sitosterol, quercetin, alpin, flavonoid, vitamin A,
vitamin C, zat besi, serat makanan dan karbohidrat (No Title, n.d.-b). Manfaat dari lengkuas yaitu
membunuh dan menghambat perkembangan virus dan bakteri, membantu menjaga tubuh dari
paparan radikal bebas (No Title, n.d.-c).
Serai mengandung kalori, kalsium, kalium, mangan, magnesium, dan zat besi. Manfaat
dari sereh yaitu melawan radikal bebas, mengaatur fungsi otot, hipertensi, epilepsy, sakit perut,
rematik kelelahan, anti septik, batuk.
Temulawak mengandung serat, protein, lemak kurkumin, kalium, dan kalsium. Manfaat
dari temulawak untuk menetralkan racun, menghilangkan nyeri, anti bakteri, mencegah
pelemakan dala sel-sel hati, antioksidan, menurunkan kolestrol, menurunkan triglisedia,
meningkatkan produksi asi pada ibu menyusui.
Saat ini di daerah Sorong, Papua Barat masih banyak masyarakat yang mengkosumsi
jamu, cara penjualannya masih dalam bentuk olahan jamu yang langsung di konsumsi dan
diedarkan dengan berkeliling menggunakan sepeda atau pun motor. Cara ini tentu membuat
olahan jamu tidak bertahan lama. Kelompok kami menawarkan inofasi baru di daerah Sorong
dengan membuat olahan jamu dalam bentuk kemasan menggunakan Drying Methode, dengan ini
jamu dapat bertahan lebih lama dan juga bisa di pasarkan ke luar daerah. Inovasi baru ini dapat
memudahkan para konsumen yang senag mengonsumsu jamu karena dapat di sedu kapan saja
dan dimana saja.
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

1.1 Rencana Usaha


Di desa Jamaimo, Kabupaten sorong banyak terdapat masyarakat transmigrasi yang
dominan dari suku jawa. Seperti yang kita tahu bahwa suku Jawa merupakan peminat obat
tradisional, salah satunya adalah jamu. Rata-rata mata pencarian masyarata di desa tersebut
adalah petani, maka dari itu kami menggunakan peluang ini untuk membantu perekonomian
masyarakat di daerah itu dengan mengambil bahan dasar dari mereka. Saat ini peminat jamu
sangat banyak mulai dari kalangan remaja hingga lansia gemar mengkonsumsi jamu. Sayangnya,
di desa Jamaimo penjual jamu masih sangat sedikit dan dilakukan secara manual dengan
berkeliling dari rumah kerumah dan dipasarkan hanya 2-3 kali dalam seminggu. Maka dari itu
untuk melakukan inovasi yang berbeda, kelompok kami berinisitif membuat jamu yang berebeda
dari jamu yang diedarkan biasanya, jamu yang akan kami buat adalah jamu sachet/jamu seduh,
mengapa jamu sachet? Karena seperti kita tahu jamu pada umumnya adalah jamu siap minum
yang tentunya tidak bisa bertahan lam. Pada daerah Papua Barat khususnya kabupaten sorong
sudah terdapat jamu sachet, namun di desa Jamaimo tempat penjualan jamu sachet masih sangat
sedikit dan sulit di dapatkan. Maka dari itu usaha jamu yang kami buat akan mempermudah
masyarakat di desa Jamaimo dan lebih terjangku.

1.2 Keunikan Produk


Usaha jamu sachet memiliki keunikan yaitu
1. Dikemas dengan bentuk yang menarik
2. Aman dikonsumsi untuk semua kalangan
3. Bahan bakunya mudah didapat
4. Proses yang higienis dalam setiap produksi
5. Dalam satu kemasan mempunyai komposisi lengkap mulai dari jahe, dll.
6. Kami memproduksi menggunakan Drying Method ( Pengeringan ).
7. Produk tahan lama dan mudah dibawa kemana saja.

1.3 Pangsa Pasar


Target pasar yang kami tawarkan yaitu semua kalangan masyarakat papua dan papua barat
terkhususnya di desa jamaimo kabupaten sorong. Produk yang kami buat dapat di
konsumsi mulai dari usia 10 s/d 60 tahun.

2.4 Peluang Pasar

Kami melihat belum ada yang memproduksi jamu sachet di daerah ka mi, rata-rata jamu
sachet yang di datangkan berasal dari luar kota seperti pulau jawa. Maka peluangnya cukup besar
untuk kami dapat membuka usaha ini. Serta dapat meningkatkan SDM di daerah kami.
Pemasaran produk ini dilakukan dengan interaksi langsung ke konsumen, pamphlet dan brosur
dan memanfaatkan social media.
2.5 Lokasi Usaha
Lokasi usaha merupakan suatu hal yang sangat penting dan sangat menunjang bagi
berkembang atau tidaknya suatu usaha nantinya. Dalam menentukan lokasi usaha kami memilih
tempat strategis, dan berdekatan dengan keramaian, kami juga memanfaatkan media social
sebagi tempat strategis dalam memasarkan produk kami.

2.6 Analisis Ekonomi Usaha


Adapun analisis usaha dari produk jamu sachet ini sendiri yaitu :
1. Strength (Kelebihan)
a. Bahan baku terjangkau dan mudah didapat.
b. Sumber daya manusia potensial.
c. Mempunyai tesktur yang mudah dilarutkan
d. Dapat dikonsumsi untuk semua kalangan
e. Produk bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama dan bisa dibawa kemana saja
2. Weakness (Kelemahan)
a. Lemahnya SDM dalam mengelolah dan mengembangkan jamu.
3. Opportunity (Peluang)
a. Dapat dikonsumsi oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang
dewasa.
b. Cakupan lokasi pemasaran cukup luas.
c. Belum ada usaha jamu sachet di daerah Sorong, Papua Barat
4. Treat (Ancaman)
a. Munculnya pesaing baru yang meniru konsep kami.
b. Kenaikan harga bahan baku yang sulit di prediksi
2.6 Penghitungan Ekonomi
Untuk penghitungan rencana keuangan adalah sebagai berikut :
1. Biaya tetap dalam per 1 bulan

Nama Barang Kontribusi Total


Rp
Gaji Pegawai 3 Orang x Rp.500.000
1.500.000

2. Biaya variabel per 1 bulan

Nama Barang Kontribusi Total


Kunyit Rp. 25.000/kg x 7kg Rp 175.000
Temulawak Rp. 30.000/kg x 7kg Rp 210.000
Jahe Rp. 33.000/kg x 7kg Rp 231.000
Lengkuas Rp. 20.000/kg x 7kg Rp 140.000
Serai Rp. 7.000/kg x 7kg Rp 49.000
Kencur Rp. 50.000/kg x 7kg Rp 350.000
Kemasan saset Rp. 2.000/pcs x 300pcs Rp 600.000
    Rp 1.755.000

3. Biaya variable 2

Kebutuhan Harga Satuan Frekuensi Jumlah


Blender Rp 500.000
1 500.000
Alat press plastik Rp 750.000
1 750.000
Saringan Rp 25.000
2 50.000
Baki Rp 40.000
6 240.000
Pisau Rp 15.000
3 45.000

4. Omset Dalam satu bulan.

Produk Jumlah terjual Harga perbuah Jumlah


Rp
Jamu sachet 300 Rp 15.000
4.500.000
 Penghitungan Omset

Jamu Sachet
= Harga per pcs x Jumlah Jual x 12 bulan
= Rp. 15.000 x 300 x 12 bulan
= Rp. 54.000.000

5. Penghasilan Kotor dan Penghasilan Bersih


a. Penghasilan kotor

Keuntangan Perbulan Hasil Penjualan - Pengeluaran Tetap


Rp. 4.500.000 - Rp. 1.755.000
Rp 1.245.000
Keuntungan 1 Tahun Rp 14.940.000

b. Penghasilan Bersih

Hasil Penjualan – ( Pengeluaran Tetap + pengeluaran


Keuntangan Perbulan Variable)
Rp. 4.500.000 - Rp. 3.255.000
Rp 1.245.000
Keuntungan 1 Tahun Rp 14.940.000

\
BAB III
METODE PELAKSANAAN
5.1 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam produk jamu sahcet

Alat Bahan
Mesin press Jahe

Blender Kencur
Saringan Serai
Pisau Kunyit
Baki Temulawak
Kemasan plastik Lengkuas

5.2 Proses Pembuatan


Proses produksi menggunakan Drying Method :
1. Mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat sample.
2. Mendesain logo brand yang akan di tempelkan pada produk jamu sahcet.
3. Mempersiapkan alat dan bahan untuk produksi.
4. Membuat produk dengan Drying Method, merupakan salah satu
metode pengawetan makanan dengan cara memindahkan air dari makanan
sehingga menghambat pertumbuhan bakteri.
a) Cuci semua bahan hingga bersih kemudian kupas semua bahan.
b) Iris tipis semua bahan.
c) Jemur di bawa matahari hingga kering.
d) Setelah benar-brnar kering blender bahan hingga menjadi bubuk
5. Membuat dan mengemas bahan produksi
6. Finishing dan pengecekan produk
7. Packing produk

5.3 proses pemasaran.


1. Produk
a) Segmentasi
Segmen sasaran usha ini adalah masyarakat yang berada di kota dan
kabupaten sorong
b) Targeting
Target market usaha adalah usia 10 s/d 60 tahun.
c) Positioning
Usaha menempatkan diri sebagai pengusaha jamu sachet pertama di Kab.
Sorong
d) Strategi Pemasaran.
SOSIALISASI :
Penyebaran ini KEMASAN :
dilakukan Disajikan
kepada dengan
kelompok atau penampilan
individu, yaitu yang unik dan
dari rumah ke menarik
rumah.

PENGGUNAAN
MEDSOS : strategi BERMITRA :
“Internet Produk akan
Marketing”, seperti bermitra dengan
Facebook, Apotik dan Toko
instagram,
sembako
Whatsapp.

2. Harga
Harga jamu sachet kami adalah Rp. 15.000,00/150 grm.
3. Lokasi
Usaha ini direncanakan akan berlokasi di daerah kab. Sorong Papua Barat.
4. Promos
Untuk kegiatan promosi dan pemasaran yang kami lakukan yaitu:
a) Membuat Logo Brand
b) Membuat Brosur
c) Membuat Pamflet
d) Membuat Website
e) Sosialisasi Kepada Warga Sekitar

5.4 Luaran
Direncanakan luaran dari judul PKM-K ” Inofasi Pengolahan Jamu Dengan
Menggunakan Drying Methode Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19” menghasilkan
luaran sebagai berikut
N LUARAN
O
1 Laporan kemajuan
2 Laporan Akhir
3 Artikel ilmiah yang akan terbit di jurnal terfakreditasi sinta 5
4 Buku panduan pengolahan jamu dengan drying method

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran biaya ringkasan.
Rekapitulasi rencana anggaran biaya disusun sesuai dengan kebutuhan dan
disusun mengikuti format table 3.1

4.1 Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Perlengkapan yang diperlukan Rp. 1.585.000
2 Bahan Habis pakai Rp. 1.755..000
3 Perjalanan Rp. 400.000
4 Laporan Rp. 6.260.000
Jumlah Rp. 10.000.000

Lampiran 1 jadwal kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan Person Penanggung


Jawab
1 2 3 4
1 Sosialisasi Viona I. Tahulending
2 Kemasan Ainun Rachmadany
3 Pemasaran Viona I. Tahulending
menggunakan media
social
4 Bermitra Sinsi

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 2 Biodata ketua dan anggota
Lampiran 3 Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Sirojjuddin, M.Pd


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program studi Pendidikan Biologi
4 NIP/NIDN 1418068701
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sorong, 18 Juni 1987
6 Alamat Email Sirojjuddin.biologi3@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081344757945
B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA S1 S2
Nama SD SMP N MAN STKIP Universitas
Institusi Inpres 41 3 Model Muhammadiyah Cendrawasih,
Malawele Aimas Sorong Sorong Papua
Jurusan IPA Pend. Biologi Pend. IP
Tahun 1994- 2000- 2003- 2006-2010 2012-2014
Masuk – 2000 2003 2006
Lulus
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
Pendidikan/pengajaran

No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS


1 MIKROTEACHING Wajib 3,00
2 FISIOLOGI Wajib 3,00
TUMBUHAN
3 PERKEMBANGAN Wajib 2,00
PESERTA DIDIK
4 FISIOLOGI Wajib 3,00
TUMBUHAN
5 EKOLOGI Wajib 2,00
TUMBUHAN

Penelitian

No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun


1 Analisis Tubercolisis Di Kab. Penelitian Terapan 2014
Sorong Lembaga Nirlaba - Anggota
Dalam Negeri
2 Efektivitas Penggunaan Penelitian Dasar 2016
Sumbe Dana Lain - Ketua
Lingkungan Sebagai Media
Dalam Negeri
Pembelajaran Pada Materi
Pencemaran Lingkungan
Kelas VII Di Mts.
Muhammadiyah 1 Salawati.
3 Efektivitas Penggunaan Penelitian Dasar 2016
Sumbe Dana Lain - Ketua
Model Pembelajaran
Dalam Negeri
Cooperative Jigsaw Terhadap
Hasil Belajar Siswa Kelas
VIII Pada Materi Gerak
Tumbuhan Di Mts.
Muhammadiyah 1 Salawati
4 Hubungan Antara Pola Penelitian Dasar 2016
Sumbe Dana Lain - Ketua
Belajar Dengan Prestasi
Dalam Negeri
Belajar IPA Pada Siswa SMP
YPK BETHEL AIMAS
5 IDENTIFIKASI Penelitian Dasar 2016
Sumbe Dana Lain - Ketua
KESULITAN BELAJAR
Dalam Negeri
BIOLOGI DAN CARA
PENANGGULANGANNYA
PADA SISWA KELAS XI
SMTK DIASPORA AIMAS
MARIAT PANTAI
KABUPATEN SORONG
6 PENGARUH APLIKASI Penelitian Dasar 2016
Sumbe Dana Lain - Anggota
PEMBELAJARAN
Dalam Negeri
BERBASIS ALAM
SEKITAR TERHADAP
HASIL BELAJAR
BIOLOGI SISWA KELAS
VIII SMP N 10
KABUPATEN SORONG
7 Pengaruh Model Penelitian Dasar 2016
Internal Perguruan Anggota
Pembelajaran Learning Cycle
Tinggi - Dalam
5e Terhadap Kemampuan Negeri
Berfikir Kritis Siswa Pada
Mata Pelajaran IPA Di SMP
Negeri 11 Kabupaten Sorong
8 DAMPAK KOMUNITAS PDP/Dosen Pemula 2017
DIKTI Anggota
BELAJAR TERHADAP
Pengusul
MINAT BELAJAR
MAHASISWA S1
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BIOLOGI
STKIP MUHAMMADIYAH
SORONG
9 Pengembangan Media Penelitian Dasar 2017
Internal Perguruan Ketua
Pembelajaran Menggunakan
Tinggi - Dana
Powerpoint Pada Negeri
Pembelajarn Rangka Dan
Otot Manusia Di SMP
Negeri 2 Kabupaten Sorong
10 Perbandingan Metode Penelitian Dasar 2017
Internal Perguruan Ketua
Pembelajaran Mind Mapping
Tinggi - Dalam
Dengan Snowball Throwing Negeri
Terhadap Hasil Belajar
Biologi
11 Pengembangan Media Penelitian Dasar 2018
Pribadi Peneliti - Ketua
Pembelajaran Menggunakan
Dalam Negeri
Powerpoint Pada
Pembelajaran Rangka dan
Otot Manusia di SMP Negeri
2 Kabupaten Sorong
Penelitian Dasar Pribadi
PenelitiDalam Neger

12 Perbandingan Metode Penelitian Dasar 2018


Internal Perguruan Ketua
Pembelajaran Mind Mapping
Tinggi - Dalam
dengan Snowball Throwing Negeri
Terhadap Hasil Belajar
Biologi
13 IDENTIFIKASI PROSES Penelitian Dasar 2019
Internal Perguruan Ketua
Edemi EFEK DARI Smilax
Tinggi - Dalam
Sp Negeri
14 KELENGKAPAN SARANA Penelitian Dasar 2019
Pribadi Peneliti - Ketua
LABORATORIUM
Dalam Negeri
TERHADAP
PELAKSANAAN
PRAKTIKUM MATA
PELAJARAN BIOLOGI DI
SMA/MA SE KOTA
SORONG
Pengabdian Kepada Masyarakat

No Judul Pengabdian Penyandang Dana Tahun


Kepada Masyarakat
1 Peningkatan Taraf PNPM Peduli 2015
Hidup Ekonomi
Masyarakat Suku
Kokoda Papua Barat
melalui pemberdayaan
masyarakat berbasis
komunitas.
Implementasi PDS Belmawa 2018
Bagi Dosen di
Sekolah
Pendampingan DRPM 2019
Literasi Melaluui
Penguatan Baca Tulis
Di Kelas Awal
Wilayah Pinggiran
dan Terpencil Kab.
Sorong Papua Barat1
Penugasan Dosen di Belmawa 2019
Sekolah dan
Implementasi PDS di
Perguruan Tinggi
Lampiran 4. Format Justifikasi Anggaran Kegiatan

Jenis pengeluaran Volume Harga Satuan Nilai


1. Jenis Perlengkapan Yang Diperlukan
Blender 1 Unit Rp 500.000 Rp 500.000
Alat press plastik 1 Unit Rp 750.000 Rp 750.000
Saringan 2 Unit Rp 25.000 Rp 50.000
Baki 6 Unit Rp 40.000 Rp 240.000
Pisau 3 Buah Rp 15.000 Rp 45.000
Subtotal Rp 1.585.000
2. Bahan Habis Pakai
Kunyit 7 Kg Rp 25.000 Rp 175.000
Temulawak 7 Kg Rp 30.000 Rp 210.000
Jahe 7 Kg Rp 33.000 Rp 231.000
Lengkuas 7 Kg Rp 20.000 Rp 140.000
Serai 7 Kg Rp 7.000 Rp 49.000
Kencur 7 Kg Rp 50.000 Rp 350.000
Kemasan saset 300 Pcs Rp 2.000 Rp 600.000
Subtotal Rp 1.755.000
3. Perjalanan
Transportasi Lokal 4 Rp 100.000,00 Rp 400.000,00
Subtotal Rp 400.000,00
4. lain-lain
Penyusunan Laporan
1 Pkt Rp 1.800.000 Rp 1.800.000
Kemajuan
Penyusunan Laporan
1 Pkt Rp 1.800.000 Rp 1.800.000
Akhir
Hard Disk 1 Unit Rp 560.000 Rp 560.000
Kerta A4 2 Ram Rp 75.000 Rp 150.000
Tinta Printer 3 Warna Rp 150.000 Rp 450.000
Akses Jurnal 1 Pkt Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
Subtotal Rp 6.260.000
Total 1+2+3+4 Rp 10.000.000

Lampiran 5. Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas


No Nama/Nim Program Bidang Ilmu Alokaasi Uraian Tugas
Studi Waktu
(jam/minggu)
1 Ainun Rachmadany Pendidikan Pendidikan 8 Jam manager
Biologi Biologi produksi.
Mengawasi
jalannya
produksi
2 Sinsi Pendidikan Pendidikan 8 jam Manager
Biologi Biologi Keuangan.
Mengawasi
keluar masuknya
uang dan
sekertaris
3 Viona I. Tahulending Pendidikan Pendidikan 8 jam Manager
Biologi Biologi promosi.
Memproduksikan
produk usaha

Lampiran 6. Surat pernyataan ketua pelaksana

Anda mungkin juga menyukai