1
Papua Barat. Bapak adriansyah
juga memberikan pemahaman
terkait ilmu psikologi dalam
berbaur dan bergaul dengan
penduduk asli Papua.
2
Capaian 8 : Kebinekaan 5 : Terlaksana 02 Oktober Kunjungan ini bertujuan untuk
mahasiswa Kunjungan Ke 2022 (3 jam) mengenalkan peserta PMM
mengalami Rumah Etnik Papua tentang rumah adat suku asli di
peningkatan Papua seperti suku Biak, suku
pengetahuan pegunungan arfak, suku wamena,
tentang rumah- suku Moi dan lainnya. Selain
rumah adat, rumah ada juga pakaian adat
pakaian adat papua. Selama kunjungan ini
Papua peserta PMM dipandu oleh
Pemandu Wisata Rumah Etnik
Papua. Pemandu akan
menceritakan dan memberikan
penjelasan terhadap rumah-rumah
adat dan pakauan adat Papua.
Rumah etnik papua ini berlokasi
di Distrik Aimas Kabupaten
Sorong.
3
mengalami Makanan Ciri khas pembuatan Papeda dan kuah
peningkatan Papua : Papeda dan kuning. Kegiatan ini juga
tentang Kuah Kuning mengajarkan kepada peserta
pembuatan PMM untuk membuat langsung
makanan ciri Papeda dari tepung sagu hingga
khas papua diproses menjadi Papeda dan
(papeda dan membuat kuah kuning. Kegiatan
kuah kuning) ini dilakukan di Desa Wisata SP.3
Kelurahan Makbusun, Kec.
Mayamuk, Kab. Sorong
4
Mahasiswa Belajar Seni Musik 2022 (3 jam) mengenalkan peserta PMM
mengalami dan Seni Tari Papua tentang seni music dan seni tari
peningkatan di Kampung Wisata khas Papua. Serta menceritakan
pengetahuan Sanggar sejarah dan makna dari setiap
tentang seni tari dan musik tersebut.
musik dan seni
kegiatan ini dilakukan di
tari Asli Papua
Sanggar Seni Budaya Malamdi
Kabupaten Sorong.
Capaian 16 : Kebinekaan 10 : Terlaksana 05 November Kunjungan ini bertujuan untuk
mahasiswa Wisata Ke Hutan 2022 (3 jam) mengenalkan peserta PMM
mengalami Mangrove wisata hutan mangrove di Kota
peningkatan Sorong. Selain berkunjung di
pemahaman Hutan Mangrove, peserta PMM
terkait hutan
juga dijelaskan tentang sejarah
Manggrove
dan awal mula Hutan
Mangrove Kota Sorong
menjadi tempat Wisata.
Kegiatan ini dilakukan di
lokasi hutan mangrove yang
berada di Klawalu Kota
Sorong.
Capaian 17 : Refleksi 5 : Terlaksana 06 November Kegiatan ini dilakukan dengan
mahasiswa Refleksi 2022 (2 jam) membentuk beberapa kelompok
merefleksi menggunakan kemudian mendiskusikan kegiatan
kembali metode diskusi kebinekaan 9 dan Kebinekaan 10.
pemahaman kelompok kecil Diskusi ini bertujuan untuk
terkait merefleksi kembali pemahaman
kebinekaan 9 peserta PMM terhadap kegiatan
dan kebinekaan yang telah dilaksanakan. Refleksi
10 ini di Pandu oleh Pemuda
Muhammadiyah Kabupaten
Sorong yaitu Kaka Bandu
Bumboro sebagai narasumber
refleksi ini. Kaka Bandu
merupakan tokoh pemuda
Muhammadiyah Suku Asli Papua.
Kaka Bandu juga memberikan
pemikiran-pemikiran yang positif
terhadap peserta PMM terkait
perspektif Papua di mata public.
Perenungan ini dilakukan di
Rumah Multikultural UNIMUDA
Sorong.
5
motivasi dan waktu kegiatan ini di ruang pertemuan
inspirasi dari narasumber ) Sanggar Seni Malamdi Kabupaten
kehidupan dan Sorong
perjalanan
hidup Bpk
Yulianus Ulim
dalam
membangun
sanggar seni
Kabupaten
Sorong.
6
merupakan Aktivis
Muhammadiyah Sorong. Pada
kegiatan ini Kaka Samran
membeikan materi dan
pengalaman dalam memimpin
organisasi yang anggotanya
bermacam-macam suku Asli
Papua di dalamnya.
7
keberagaman budaya di Misool.
Bang Zein memandu jalanan
kegiatan refleksi dengan
memberikan game siapa cepat dia
dapat untuk memberi semangat
kepada peserta PMM.
Narasumber kegiatan ini
merupakan pemandu wisata
Misool Raja Ampat. Dari kegiatan
ini peserta PMM dapat memahami
keberagaman dan kehidupan
masyarakat Misool.