Anda di halaman 1dari 3

RESUME

PRESENTASI KELOMPOK A 1
TANGGAL 2 SEPTEMBER 2022
OLEH :
NI PUTU SRI UTAMI

I. PEMBUKAAN
Acara dibuka oleh moderator ( Ni Luh Made Puspasari) pada Pukul 17.53) dengan
menghaturkan salam dan memperkenalkan nama kelompok. sekaligus menjelaskan jalannya
kegiatan presentasi.

II. ACARA INTI (Presentasi)


A. Presentasi
Penyaji I oleh Ni Putu Sri Utami, yang memaparkan materi tentang asal usul tradisi
me’okokan dan makna dari tradisi me’okokan. Serta keterkaitannya dengan
pengimplementasikan pemikirikan Ki Hajar Dewantara. Keterkaitan pemikiran KHD dengan
budaya lokal me’okokan yaitu menerapan nilai-nilai moral, nilai estetika, nilai budaya, nilai
pendidikan dan nilai religius.
Penyaji II oleh I Nyoman Gede Juwastra, memaparkan materi tentang penebalan laku murid
terkait dengan keadaan sosial budaya dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Nilai-nilai
budaya setempat tidak dapat dipisahkan dari konsep trilogi pendidikan dari Ki Hajar
Dewantara “ ing ngarso sung tulodo ing madyo mangun karso” .
Salah satu nilai yang dapat kita tenbalkan yiatu “ing madyo mangun karso” dimana dengan
seni me’okokan kita dapat membangkitkan semangat pada diri siswa dalam menuntut ilmu.
B. Diskusi
Kegiatan diskusi dilakukan dengan menjawab beberapa pertanyaan dari kelompok A1 dan
Bapak Fasilitator.
Pertanyaan 1 dari ibu Yeni
Bagaimana mengimplementasikan budaya me’okokan pada kegiatan belajar disekolah?
Budaya me’okokan merupakan budaya lokal masyarakat Kediri, dimana dibeberapa sekolah
di Kediri melaksanakan budaya Nektek sehari sebelum hari raya Nyepi dengan
menggunakan sarana okokan. Namun bagi sekolah yang belum memiliki alat okokan ini,
kita bisa memperkenalkan okokan melalui media digital.

Pertanyaan 2 dari Ibu Erayani


Apa hubungan budaya meokokan dengan keadaan masyarakat Tabanan yang mempunyai
julukan lumbung padi?
Mengingat okokan merupakan simbol dari kalung sapi yang menjadi ciri masyarakat
agraris, maka Seni me’okokan berkaitan dengan keadaan masyarakat tabanan yang
mendapat julukan Lumbung Padi. Dimana okokan merupakan kalung dari sapi, yang
melambangkan kegiatan bertani. Karena pada jaman dulu sebelum adanya alat canggih
traktor, sapi merupakan hewan yang digunakan untuk membajak sawah. Sehingga okokan
itu menjadi simbul dari kegiatan pertanian. Dan Agar generasi Muda tidak lupa bahwa
Tabanan adalah Lumbung Padi dan merupakan Daerah Agraris, maka Okokan ini tetap
dilestarikan

C. Kesimpulan
Kesimpulan dari presentasi Kelompok 1 hari ini adalah :
• Kekuatan konteks sosio-kultural di daerah yang sejalan dengan pemikiran KHD
adalah SAGILIK - SAGULUK SELUNGLUNG SABAYANTAKA, PARAS -
PAROS SARPANAYA, SALING ASAH, ASIH, ASUH
• Pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuai dengan nilai-nilai kearifan budaya
daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter murid sebagai individu
sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah
adalah Budaya Okokan di Desa Kediri Kabupaten Tabanan
• Tantangan dalam penerapan pemikiran KHD sesuai konteks kelas dan sekolah yaitu
masih fokus pada pengembangan kognitif siswa dan bukan pada pembentukan
manusia otentik, yang berkepribadian terhadap dunia di luar sekolah. Padahal
seyogyanya guru harus memahami dan mengayomi kebutuhan siswa sebagai subjek
pendidikan.
Adapun solusi penerapan pemikiran KHD sesuai dengan konteks kelas dan sekolah
adalah melakukan upaya konkret berupa pengajaran dan pendidikan yaitu
memerdekakan aspek jasmani dan rohani anak didik.

D. PENUTUP
Dengan adanya diskusi dan Kolaborasi terkait Pemikiran KHD yang dapat
diimplementasikan pada konteks lokal sosial budaya daerah asal maka kita dapat
memahami bawa ternyata Budaya Okokan dan Konsep SAGILIK - SAGULUK
SELUNGLUNG SABAYANTAKA, PARAS - PAROS SARPANAYA, SALING ASAH,
ASIH, ASUH sangat relevan dengan Pemikiran KHD dan kitab isa memahami bahwa
pemikiran KHD itu bersifat visioner dan sangat sesuai diterapkan walau zaman
berkembang pesat.

E. SARAN
Adapun saran yang dapat dikemukakan setelah presentasi hari adalah agar lebih dapat
mengelola waktu / time manageming dengan baik sehingga Presentasi dan diskusi
selanjutnya dapat lebih maksimal,

Anda mungkin juga menyukai