Anda di halaman 1dari 61

DIKTAT SENI BUDAYA

KELAS X SEMESTER 1
SMK PARIWISATA PGRI UBUD
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Disusun oleh:

Nama : Ni Luh Putu Agustini, S.Pd


JUDUL

SMK PARIWISATA PGRI UBUD


Alamat : Jl. Sukma , Tebesaya Peliatan Ubud

1
2
3
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................................1


HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................................1
PERNYATAAN PERPUSTAKAAN ................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ............................................................................................................................4
KATA PENGANTAR ..............................................................................................................6
PENJELASAN TUJUAN DIKTAT .........................................................................................7
BAB I Konsep Budaya…… .....................................................................................................9
A. Penjelasan Tujuan Bab ...............................................................................................9
B. Isi Bab ........................................................................................................................9
C. Penjelasan Teori .........................................................................................................9
D. Sajian Contoh .........................................................................................................115
E. Soal Latihan .............................................................................................................16
BAB II Konsep Seni…… .......................................................................................................17
A. Penjelasan Tujuan Bab .............................................................................................17
B. Isi Bab ......................................................................................................................17
C. Penjelasan Teori .......................................................................................................17
D. Sajian Contoh ...........................................................................................................19
E. Soal Latihan .............................................................................................................19
BAB III Konsep Keindahan…… ...........................................................................................20
A. Penjelasan Tujuan Bab .............................................................................................20
B. Isi Bab ......................................................................................................................20
C. Penjelasan Teori .......................................................................................................20
D. Sajian Contoh ...........................................................................................................30
E. Soal Latihan .............................................................................................................30
BAB IV Seni Budaya Nusantara…… ....................................................................................32
A. Penjelasan Tujuan Bab .............................................................................................32
B. Isi Bab ......................................................................................................................32
C. Penjelasan Teori .......................................................................................................32

4
D. Sajian Contoh ...........................................................................................................40
E. Soal Latihan ..............................................................................................................40
LATIHAN SOAL PENILAIAN TENGAH SEMESTER ......................................................45
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................52

5
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadapa ISWW karena dapat menyusun Diktat
Seni Budaya Kelas X Semester Ganjil Smk Pariwisata Pgri Ubud Tahun Pelajaran
2020/2021.

Diktat ini terdiri dari empat bab yaitu bab Konsep Budaya, Konsep Seni, Konsep
Keindahan dan pergelaran karya seni tari. Diktat ini dibuat untuk menemani peserta didik
belajar seni budaya khususnya di masa Pandemi Covid 19. Diktat ini diharapkan dapat
membantu peserta didik memahami materi pelajaran seni budaya siswa SMK Pariwisata PGRI
Ubud semester ganjil tahun ajaran 2020/ 2021

Penulisan diktat ini terwujud karena dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Nyoman Budiyas S.Pd selaku Kepala SMK Pariwisata PGRI Ubud.


2. Bapak/Ibu Guru dan Rekan Sejawat yang membantu dalam proses pembuatan diktat.
3. Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan doa serta dukungan.
Kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan pembuatan diktat
selanjutnya. Semoga diktat ini dapat bermanfaat.

Gianyar, Januari 2020

Ni Luh Putu Agustini, S.Pd

6
PENJELASAN TUJUAN DIKTAT

Diktat Seni Budaya Kelas X Semester Ganjil SMK Pariwisata PGRI Ubud Tahun Pelajaran
2020/2021ini disusun dengan tujuan:

1. Membantu siswa memahami materi pelajaran seni budaya kelas X semester Ganjil
yaitu materi Konsep Budaya, Konsep Seni, Konsep keindahan dan pergelaran karya
seni tari.
2. Melengkapi materi yang tidak terdapat pada buku paket.

7
BAB I
Konsep Budaya
A. Penjelasan Tujuan Bab
Bab ini akan memandu siswa untuk mencapai Kompetensi Dasar (KD):

3.1 Memahami Konsep Budaya


4.1 Mempresentasikan Konsep Budaya

Indikator Pembelajaran :
1. Mengolah informasi mengenai Konsep Budaya
2. Memahami dan mengidentifikasi Unsur- Unsur Kebudayaan
3. Mengidentifikasi dan menganalisis ciri - ciri kebudayaan

B. Isi Bab
1. Pengertian Budaya
2. Unsur – Unsur Kebudayaan
3. Ciri – ciri Kebudayaan

C. Penjelasan Teori
1. Pengertian Budaya
Budaya merupakan suatu cara hidup yang terbentuk dari banyak unsur yang
rumit (agama, politik, adat istiadat, bahasa, seni, dll) dan berkembang pada
sebuah kelompok orang atau masyarakat. Budaya sering kali dianggap
warisan dari generasi ke generasi dan bagian tak terpisahkan dari diri manusia
sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.
Istilah budaya berasal dari bahasa Sansekerta buddhayah, yang merupakan
bentuk jamak dari buddhi berarti “budi” atau “akal”. Dengan demikian
hakikat budaya diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal
manusia .
Ada pendapat yang membahas kata budaya sebagai suatu perkembangan dari
kata majemuk budidaya yang berarti budi yang diperdayakan. Budi yang
merupakan paduan akal dan perasaan untuk menimbang baik dan buruk,
sedangkan daya adalah kemampuan melakukan sesuatu atau kemampuan
bertindak.

Dengan demikian budaya dapat diartikan hal-hal yang berkaitan dengan akal dan
cara hidup manusia yang selalu berubah dan berkembang dari waktu ke waktu.

Pengertian Kebudayaan

8
Istilah kebudayaan berasal dari kata dasar budaya sehingga memiliki
keterkaitan makna. Kebudayaan merupakan hasil dari budaya yaitu hasil
kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia seperti kepercayaan,
kesenian, dan adat istiadat.
Kebudayaan menunjuk kepada berbagai aspek kehidupan meliputi cara-cara
berlaku, kepercayaan-kepercayaan dan sikap-sikap, dan juga hasil dari
kegiatan manusia khas untuk suatu masyarakat atau kelompok penduduk
tertentu.

Para ahli budaya lebih banyak mendefinisikan kebudayaan daripada budaya. Hal
ini menunjukkan bahwa hakikat kebudayaan lebih kompleks dibandingkan
dengan budaya.

.
2. Unsur – Unsur Kebudayaan
• Unsur Religi
Unsur religi merupakan unsur pertama dari kebudayaan. Unsur ini memiliki artian
dimana setiap manusia itu mengakui bahwa Tuhan itu ada yang merupakan maha
pencipta.
• Sistem Kemasyarakatan

Unsur unsur kebudayaan selanjutnya yaitu sistem kemasyarakatan. Di dalam


masyarakat tentunya terdapat sebuah sistem yang merupakan hasil dari kesadaran
manusia yang dengan sengaja diciptakan dengan paling sempurna akan tetapi tentu
saja masih memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing antar setiap
individu.

• Sistem Peralatan

Untuk unsur selanjutnya yaitu sistem peralatan dan banyak orang yang belum paham
mengenai sistem ini. Sistem peralatan ini merupakan suatu peralatan yang biasanya
sering dipergunakan dan berguna untuk menopang kehidupan harian kalian sebagai
seorang manusia.

• Sis tem Mata Pencaharian

Unsur unsur kebudayaan selanjutnya yaitu sistem mata pencaharian yang mana ini
merupakan suatu sistem yang berguna agar manusia mampu memenuhi kebutuhan
hidupnya sehari-hari.

• Sistem Bahasa

9
Sistem bahasa merupakan suatu sistem yang memungkinkan seseorang untuk bisa
melakukan komunikasi dengan yang lainnya. Bahasa ini jumlahnya tidak hanya satu
melainkan banyak tergantung dari kebudayaannya masing-masing.

• Sistem Pengetahuan

Ilmu pengetahuan atau sistem pengetahuan merupakan unsur lain dari kebudayaan.
Hal ini merupakan suatu hal yang identik dengan keberadaan manusia, ini
dikarenakan manusia memiliki pikiran serta akal yang dikaruniakan oleh Tuhan
kepada manusia.

• Kesenian

Salah satu hal yang akan selalu ada di dalam kehidupan adalah seni dan manusia akan
sulit lepas dari hal tersebut. Seni ini memiliki sifat yang menghibur serta mampu
memanjakan mata ketika kalian melihat seni tersebut.

10
3. Ciri – Ciri Kebudayaan

a. Bisa Dimiliki Bersama


Budaya dibentuk dan dikembangkan oleh suatu kelompok masyarakat tertentu secara
bersama sama. Berarti bahwa bukan secara individual saja, namun suatu golongan
masyarakat tertentu. Oleh karena itu, suatu kelompok masyarakat yang telah menetap cukup
lama di suatu daerah tertentu akan mempunyai ekspresi budaya khas. Hal itulah yang
menjadikan budaya satu dengan lainnya berbeda dan mempunyai karakteristik secara
tersendiri. Kepemilikan bersama budaya oleh sejumlah kelompok tertentu juga memiliki
jangkauan ruang dan waktu yang berbeda. Terdapat beberapa nilai yang perlu diikutinya
mulai dari budaya bersifat lokal hingga universal. Setiap wilayah tersebut juga mempunyai
nilai budaya yang diekspresikan secara berbeda. Bahkan nilai budaya ini bervariasi mulai
dari hukum negara, agama dan lain sebagainya.

b. Budaya Berbasis Simbol


Ciri-ciri budaya selanjutnya yakni budaya berbasis simbol. Kamu perlu tahu bahwa, budaya
juga dapat diketahui dari representasi simbol-simbol tertentu. Hal itu sebagai bentuk makna
yang terkandung dari ekspresi budaya tersebut. Bagian penting yang ada di simbol itu yakni
makna yang ada di budaya tersebut. Berarti bahwa bukan dari simbol itu sendiri. Sehingga
simbol menjadi aspek krusial ketika berinteraksi dengan masyarakat. Serta bisa
kemungkinan terjadi sebuah tindakan secara khas. Respon respon yang diberikan dengan
simbol oleh manusia ini terdiri dari lingkungan sosial maupun alam dan bukan respon pasif.
Manusia tak hanya sekedar merespon meniru simbol tertentu yang diwariskan, akan tetapi
juga dapat mengoptimalkan dan menciptakan ulang simbol tersebut ketika berinteraksi
sosial.

c. Budaya Bersifat Adaptif


Kebudayaan tak hanya melanjutkan apa yang telah menjadi kebiasaan suatu komunitas
tertentu, akan tetapi juga perlunya memilikinya sebuah kemampuan untuk menyesuaikan
diri terhadap berbagai situasi. Setiap kelompok tersebut mempunyai ciri-ciri budaya dengan
tingkat kemampuan yang berbeda antara satu dengan lainnya. Terdapat kelompok
masyarakat yang mempunyai adaptasi budaya yang sangat tinggi, karena nilai budaya cukup
terbuka. Hal itu bisa kamu temukan dalam masyarakat yang tinggal di perkotaan.
Sebaliknya, terdapat kelompok tertentu yang mempunyai nilai budaya cenderung tertutup
sehingga kapasitas adaptasi cukup rendah. Salah satu contoh yang dapat kamu ketahui yakni
dari beberapa kelompok adat di Indonesia. Masyarakat tersebut masih mempertahankan
keasliannya di tengah perubahan sosial yang cukup signifikan. Kapasitas dalam
menyesuaikan diri pun berbeda pada elemen budaya yang bervariasi. Karena, elemen
budaya tertentu mempunyai nilai sakral dan cenderung memiliki kemampuan adaptabilitas
yang rendah dari elemen lainnya. Keyakinan agama menjadi sesuatu yang dianggap sakral
dan tak mempunyai banyak perubahan. Berbeda halnya dengan cara berpakaian maupun
gaya hidup yang sangat flexible.

11
d. Budaya Dipelajari dan Diwariskan
Kebudayaan menjadi salah satu proses interaksi sosial yang bisa dipelajari dan diwariskan.
Lewat proses itulah penyampaian ciri-ciri budaya dari masyarakat kepada berbagai individu
dapat dilakukannya.

Contohnya saja, sosialisasi bisa dilakukan dari lingkungan keluarga melalui orang tua.
Sehingga, proses pewarisan kebudayaan tersebut mampu mencapai kelestarian budaya pada
kemapanan tertentu.

Budaya menjadi salah satu hal tak dapat ditinggalkan begitu saja, karena cirinya yakni
diwariskan dan dilestarikan. Selain itu, pada suatu kelompok budaya bisa beradaptasi sesuai
dengan kemampuan dari masyarakat itu sendiri.
Untuk melestarikan budaya tertentu, budaya memakai beberapa simbol agar bisa mencapai
kemapanan tertentu pada sebuah komunitas.

D. Sajian Soal Essay


1. Apa yang dimasud dengan unsur kebudayaan?
2. Sebutkan dan jelaaskan 7 unsur pembentuk kebudayaan!
3. Apakah yang dimaksud dengan system kemasyarakatan dalam
kebudayaan?.
4. Sebutkan ciri – ciri kebudayaan!
5. Apakah yang dimaksud dengan kebudayaan bukan bawaan tetapi harus
dipelajari?

E. Soal Latihan
1. Budaya berkaitan erat dengan ….
A. Ekspresi manusia
B. Norma sosial
C. Masyrakat
D. Spiritualitas
E. Kesenian*

2. Ahli yang menyebutkan bahwa kebudayaan adalah kesatuan kompleks yang


terdiri atas ilmu pengetahuan, seni, adat-istiadat, hukum, dan budi pekerti yang
dimiliki manusia dalam suatu komunitas masyarakat seni adalah ….
A. Cicero
B. E.B. Taylor*
C. Koentjaraningrat
D. Selo Soemardjan
E. Edward S.Casey

12
3. Berikut yang tidak termasuk pengertian budaya menurut para ahli adalah ….
A. Hal yang terlahir dalam masyarakat yang mendiami suatu wilayah tertentu dan
dijadikan identitas yang dapat dipertanggujawabkan oleh masyarakat itu sendiri
B. Keseluruhan suatu sistem gagasan, tindakan, serta hasil karya manusia dalam
kehidupan
C. Hasil pengolahan jiwa dan pemikiran manusia yang digunakan untuk
mengembangkan masyrakat

D. Sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan dan sukar diubah*


E. Hasil cipta, rasa, dan karsa manusia
4. Persamaan antara unsur-unsur budaya menurut para ahli antropologi dan
unsur-unsur budaya menurut C. Kluckhohn adalah keberadaan ….
A. Teknologi dan sistem ekonomi
B. Sistem kemasyrakatan dan teknologi
C. Sistem norma dan organisasi kekuasaan*
D. Sistem ekonomi dan sistem kemasyarakatan
E. Sistem kepercayaan dan sistem kemasyrakatan

5. Pembagian masyrakat ke dalam kelas pekerja dan oemilik modal merupakan


contoh pembagian masyarakat berdasarkan ….
A. Derajat masyarakat
B. Tempat tinggal
C. Suku bangsa
D. Kekayaan
E. Profesi*

6. Kebudayaan merupakan hasil pengolahan jiwa dan pemikiran manusia yang


digunakan untuk mengembangkan masyarakat merupakan pendapat menurut ….
A. Cicero*
B. E.B. Taylor
C. Koentjaraningrat
D. Selo Soemardjan
E. Edward S.Casey
7. Ahli yang menyebutkan bahwa kebudayaan adalah hasil cipta, rasa, dan karsa
manusia adalah ….
A. Cicero
B. E.B. Taylor
C. Koentjaraningrat
D. Selo Soemardjan*
E. Edward S.Casey
8. Ada berapakah unsur-unsur budaya menurut C. Kluckhohn ….
A. 5
B. 4
C. 7*

13
D. 6
E. 8
9. Penemuan yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan
manusia termasuk dalam unsur ….
A. Sistem kepercayaan/religi
B. Bahasa
C. Kesenian
D. Sistem pengetahuan
E. Sistem teknologi*
10. Kebudayaan merupakan hal yang terlahir dalam masyarakat yang mendiami
suatu wilayah tertentu dan dijadikan intetitas yang dapat dipertanggungjawabkan
oleh masyrakat itu sendiri merupakan pendapat menurut ….
A. Cicero
B. E.B. Taylor
C. Koentjaraningrat
D. Selo Soemardjan
E. Edward S.Casey*
11. Budaya adalah keseluruhan suatu sistem gagasan, tindakan, serta hasil karya
manusia dalam kehidupan adalah pendapat menurut ….
A. Cicero
B. E.B. Taylor
C. Koentjaraningrat*
D. Selo Soemardjan
E. Edward S.Casey
12. Sistem kalender merupakan salah satu contoh unsur budaya ….
A. Sistem pengetahuan*
B. Sistem kemasyarakatan
C. Sistem ekonomi
D. Bahasa
E. Sistem teknologi
13. Salah satu unsur budaya yang mengandung unsur keindahan dan membawa
pengaruh bagi siapa pun yang menghayatinya adalah ….
A. Bahasa
B. Sistem kepercayaan/religi
C. Sistem teknologi
D. Kesenian*
E. Sistem pengetahuan
14. Ciri sistem kepercayaan yang berlaku di masyarakat adalah ….
A. Mengacu pada hal-hal yang bersifat transenden
B. Membebaskan penganutnya untuk bersikap tanpa aturan
C. Dapat berlaku meski hanya disepakati oleh sebagian masyarakat
D. Tidak berkaitan langsung dengan tempat yang ditinggali penganut
kepercayaan
E. Aturan kepercayaan yang dilanggar tidak berdampak signifikan

14
15. Contoh penerapan dari sistem pengetahuan dalam masyarakat adalah ….
A. Penggunaan perkakas rumah tangga yang terbuat dari batu, perunggu, dan
logam
B. Pembagian tempat tinggal masyarakat ke dalam berbagai tingkatan wilayah
C. Pembuatan relief yang menggambarkan para dewa pada dinding candi
D. Pengenalan bentuk dan nama benda-benda yang ada di alam
E. Penggunakan musik dalam upacara adat
16. Pernyataan yang sesuai mengenai perkembangan teknologi dalam masyarakat
adalah ….
A. Meski ada teknologi sederhana, masyarakat tetap harus bekerja keras untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan
B. Kemajuan teknologi pada era digital setara dengan kemajuan pada era
Renaisans
C. Semakin majunya teknologi membuat manusia harus bekerja keras untuk
mencapai suatu tujuan
D. Semakin maju teknologi, semakin maju pula sikap masyarakat
E. Teknologi baru ditemukan setelah usainya era prasejarah
17. Alasan bahasa menjadi kunci kebudayaan adalah ….
A. Bahasa memiliki sifat yang sama dengan budaya, yakni bersifat tetap dan
diwariskan secara turun-temurun
B. Tanpa adanya bahasa, manusia sulit berkomunikasi dan menciptakan
kebudayaan
C. Bahasa yang digunakan oleh masyrakat di berbagai penjuru dunia
D. Bahasa memudahkan manusia dalam membuat dokumentasi budaya
E. Bahasa merupakan alat pemersatu bangsa
18. Penuangan unsur budaya lain dalam bentuk seni dapat ditemukan dalam
bentuk ….
A. Relief candi*
B. Karya sastra
C. Sistem barter
D. Desain pakaian
E. Perkakas rumah tangga
19. Alasan gambar banyak digunakan sebagai media komunikasi adalah ….
A. Bentuk seni lain sulit untuk dipahami masyarakat
B. Manusia mudah memahami sesuatu yang sifatnya visual*
C. Gambar merupakan contoh karya seni yang mudah dibuat
D. Gambar telah digunakan sebagai media komunikasi sejak era prasejarah
E. Gambar dapat memuat banyak simbol komunikasi yang sering digunakan
manusia
20. Manusia akan sulit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya apabila tidak ada
salah satu unsur budaya, yakni ….
A. Kesenian
B. Teknologi
C. Sistem ekonomi

15
D. Sistem kepercayaan
E. Sistem kemasyarakataN

16
BAB II
KONSEP SENI
A. Penjelasan Tujuan Bab
Bab ini akan memandu siswa untuk mencapai Kompetensi Dasar (KD):
3.2 Menganalisis konsep seni
4.2 Mempresentasikan Konsep Seni
Indikator Pembelajaran :

1. Mengolah informasi mengenai konsep seni;


2. Memahami dan mengidentifikasi materi materi tentang Konsep Seni
3. Mengkomunikasikan tentang konsep seni.

B. Isi Bab
1. Pengertian Konsep Seni
2. Sifat Dasar Seni
3. Unsur – Unsur Seni
4. Macam – Macam Seni

C. Penjelasan Teori
1. Pengertian Konsep Seni
Seni sendiri berasal dari bahasa sansekerta (sani) yang berarti ‘pemujaan,
persembahan dan pelayanan’. Jadi, kata tersebut punya kaitan yang erat dengan
upacara keagamaan yang disebut juga dengan ‘kesenian’. Padmapusphita
berpendapat bahwa, seni itu berasal dari kata ‘genie’ (bahasa Belanda) yang dalam
bahasa latin berarti ‘genius’, tu artinya seni adalah kemampuan luar yang dibawa
sejak lahir. Sedangkan jika menurut kajian yang terdapat dalam ilmu eropa disebut
dengan ‘art’ yang bisa diartikan sebagai artivisual dari suatu benda yang melakukan
suatu kegiatan tertentu. Sedangkan, Menurut Padmapusphita Seni berasal dari
bahasa Belanda yaitu “genie”, bahasa Latinnya adalah “genius”, yang berarti
kemampuan luar biasa yang dimiliki atau dibawa sejak lahir. Sedangkan menurut
kajian ilmu di negara Eropa mengatakan “ART” atau seni bermakna artivisual yakni
suatu media yang dapat melakukan suatu aktifitas tertentu.
Everyman Encyklopedia, Menurut Everyman Encyklopedia, seni adalah segala
sesuatu yang dilakukan orang, bukan atas dorongan kebutuhan pokoknya, melainkan
karena kehendak kemewahan, kenikmatan, ataupun kebutuhan spiritual.
Ensiklopedi Indonesia, Dikemukakan bahwa seni merupakan ciptaan dari segala hal,
karena keindahannya orang senang untuk melihat ataupun mendengarkannya.

17
Menurut Soedarso (2006, hlm. 102) Seni adalah karya manusia yang
mengomunikasikan pengalaman batin lalu disajikan secara indah atau menarik
hingga merangsang timbulnya pengalaman batin pula pada orang lain yang
menikmatinya.
Namun seni juga dapat menjadi sesederhana peniruan alam dengan segala seginya
seperti apa yang diungkapkan oleh Plato. Artinya apa yang dilakukan seni hanyalah
melukis pemandangan, menari menirukan gerakan binatang yang elok, bernyanyi
mengikutin nada yang disusun melalui rasio alam (fibonaci), dsb.

2. Sifat Dasar Seni


Sifat Dasar Seni
Sifat dasar dari seni secara tidak langsung akan menyetir karya yang diciptakan
menjadi berkarakter seperti seni sebagaimana mestinya, jika karya memang
memenuhi dasar-dasar penciptaannya. Seni pada dasarnya sangat universal, namun
juga individual, ekspresif, kreatif dan abadi (Gie, 1976, hlm. 41). Berikut adalah
penjelasan dari kelima sifat dasar seni.

• Universal, seni berkembang diseluruh belahan dunia dan dapat dimengerti atau
dipahami oleh banyak orang.
• Individual, meskipun sifatnya universal, setiap karya seni memiliki ciri khas
individual seniman hingga suatu kelompok dalam penciptaan atau
penyampaiannya.
• Ekspresif, seni akan menyampaikan ekspresi seniman dan penikmatnya sendiri,
keduabelah pihak akan memiliki ekspresi unik sendiri dalam berinteraksi dengan
seni.
• Kreatif, seni adalah penciptaan hal-hal baru, rekonstruksi atau saduran orisinal
alami dari penciptanya.
• Abadi, seni akan terus hidup baik seutuh mungkin melalui peninggalan artefak
yang berhasil dijaga keutuhannya, maupun melalui cercahan kecil oleh seniman
generasi penerusnya.

3. Struktur Seni dalam Konsep Seni

Struktur seni adalah tata hubung unsur-unsur seni yang membangun suatu kesatuan
karya seni. Beberapa struktur seni tersebut adalah sebagai berikut.

1. Struktur, adalah unsur pembentuk internal karya seni, misalnya: garis, bentuk,
warna, bentuk dan tekstur untuk seni rupa. Seni musik terdiri dari melodi dan
irama, dsb.
2. Tema, adalah ide pokok secara keseluruhan mengena apa yang ingin
dipersoalkan atau dibawakan dalam karya seni. Misalnya: tema sosial, perihal
moral, tema kasih sayang, dsb.

18
3. Medium (Media), merupakan wahana/material dan alat apa yang digunakan
untuk menciptakan seni, apakah kanvas untuk lukisan? Instrumen perkusi untuk
seni musik? Dsb.
4. Gaya, merupakan gaya khas seperti apa yang seniman ingin tonjolkan. Gaya
berhubungan dengan kebiasaan, latar belakang dan idealism dari senimannya
sendiri, beberapa seniman lebih cenderung suka sesuatu yang tampak liar, alami,
intuitif atau justru ada yang ingin sangat terkonsep dan terstruktur ala akademik.
5. Aliran (Genre), adalah suatu mazhab, gaya kelompok atau kepercayaan bersama
yang ingin digunakan. Bisa jadi realisme, naturalisme, dadaisme untuk seni rupa,
pop, jazz, tradisional untuk seni musik, dsb. Seniman juga biasa menggabungkan
beberapa aliran dalam karyanya.

4. Macam – Macam Seni

Macam-macam Seni :
Secara umum seni dibedakan menurut indra penserapannya dan penyampaian yaitu
seni audio, seni visual, dan seni audio-visual. Hingga seni bisa dibedakan
berdasarkan media yang digunakan menjadi 3 kategori yaitu :
▪ Seni audio adalah seni yang diserap melalui indra pendengaran. Misalnya
: seni musik atau suara, drama radio, puisi di radio dan lain-lain.
▪ Seni visual adalah seni yang diserap melalui indra penglihatan.
Umumnya dikenal dengan sebutan seni rupa.
▪ Seni audio-visual adalah seni yang sekaligus diserap oleh indra
pendengaran dengan indra penglihatan. Misalnya : seni tari,
drama/theater, film dan lain-lain.
Disamping itu ada lagi seni lain yang tidak ditekankan pada jenis indra
penserapannya yaitu seni sastra. Yang termasuk dalam seni sastra adalah seni yang
berbentuk prosa seperti roman, novel, cerpen, dan lain-lain. Dan seni yang berbentuk
puisi seperti syair, pantun, gurindam, dan puisi-puisi dalam bentuk bebas lainnya.
Ciri umum dari prosa adalah deskripsi keadaan atau imajinasi secara mendetail.
Sedangkan ciri umum dari puisi adalah ungkapan inti atau hakiki dari suatu
pengalaman maupun imajinasi estetis.
Untuk lebih mengenal perihal tentang batasan-batasan dari masing-masing seni ini,
dapat dikemukakan beberapa pengenalan umum tentang aneka seni yang dimaksud
diantaranya sebagai berikut :
1. Seni Rupa
Seni rupa adalah suatu wujud karya manusia yang mengandung unsur keindahan.

19
Keindahannya diserap dengan indra penglihatan seperti : seni lukis, seni pahat, seni
patung, seni grafis, seni lingkungan (environmental art), seni instalasi, seni
pertunjukkan (performing art), seni peristiwa (happening art) dan sebagainya. Rasa
senang ditimbulkan karena adanya keterpaduan dari unsur-unsur bentuk dari karya
tersebut seperti aneka warnanya, selang-seling garis, aneka bentuk bidang-
bidangnya, kemiripan bentuk objek yang dilukiskannya dengan lukisannya, aspek
tematik yang diungkapkannya, keunikannya, teksturnya, dan lain-lain. Sedangkan
keindahan dalam pengertian sederhananya adalah sesuatu yang memberikan rasa
senang tanpa pamrih pada orang yang melihatnya. Kesenangan yang ditimbulkannya
muncul serta merta karena keindahan karya itu sendiri, bukan karena ada
kepentingan lain yang membuatnya merasa senang.

Gambar : Karya seni rupa 2 dimensi

Sumber: www.gambar.com

2. Seni Musik
Seni musik atau seni suara adalah seni yang diserap melalui indra pendengaran.
Rangkaian bunyi yang didengar dapat memberikan rasa senang dan rasa puas bagi
yang mendengarnya karena adanya keserasian susunan dari rangkaian tangga nada
bunyi-bunyi tersebut.
Secara garis besar ada dua jenis musik yaitu musik vokal dan musik instrumental.
Musik vokal adalah musik yang hanya mengandalkan suara manusia saja, sedangkan
musik instrumental adalah musik yang diperoleh dari memainkan alat-alat musik.

Gambar : orchestra
Sumber : www.fredomsiana.com

20
3. Seni Tari
Seni tari adalah seni yang diserap melalui indra penglihatan. Tetapi kekhususannya
adalah keindahan yang dinikmati pada gerakan-gerakan tubuh, terutama gerakan kaki
dan tangan, dengan ritme-ritme teratur, biasanya mengikuti irama musik. Seni tari

juga tidak terlepas dari seni rupa karena gerak-gerak yang diperlihatkan diserap
dengan indra penglihatan.
Gambar : Karya seni tari
Sumber : www.dictio.id

4. Seni Drama/Theater

Seni drama/theater adalah seni peran atau lakon yang umumnya dimainkan di atas
panggung. Seni ini dinikmati sekaligus dengan indra penglihatan dan indra
pendengaran. Dalam ungkapan lain seni drama disebut juga dengan seni theater
(panggung). Secara umum merupakan gambaran sebuah peristiwa duniawi atau
imajinasi yang dihadirkan kembali diatas panggung. Keindahan seni drama terletak

pada ketepatan alur cerita yang diperankan oleh para pemain diatas panggung.
Gambar : Karya senit eater
Sumber: muthiaputriluqman.blogspot.com

Saini KM dalam bukunya peristiwa theater (1996), menuliskan seni theater adalah
seni dunia ambang, yaitu ambang untuk menoleh kepada yang indrawi dari
pengalaman sehari-hari dan menoleh juga kepada dunia nilai.

21
5. Seni Sastra
Seni sastra adalah seni yang dikemukakan melalui susunan rangkaian bahasa baik
lisan maupun tulisan yang dapat menimbulkan rasa senang tanpa pamrih bagi orang
yang membacanya. Secara garis besar seni sastra dapat dikelompokkan kedalam dua
kategori besar yaitu prosa dan puisi. Prosa adalah seni sastra yang berusaha
mendeskripsikan keadaan, keinginan, atau imajinasi secara mendetail. Sedangkan
puisi adalah seni yang cenderung menyederhanakan deskripsi dengan menangkap
inti permasalahan yang ingin diungkapkan.

Gambar : Karya Seni Sastra


Sumber : www. Pelajaran.id

Mengutip pendapat Alexander Smith (1835 : 366), Sutrisno (1999 : 132) dalam
bukunya Kisi-Kisi Estetika menulis : beda pokok antara prosa dan puisi. Prosa
adalah bahasa akal budi si seniman, sedangkan puisi adalah bahasa dari perasaan.
Dalam prosa seniman mengkomunikasikan pengertian akan hal-hal indrawi atau
pikiran, sedangkan dalam puisi seniman mengungkapkan bagaimana hal-hal itu
menerpa, menyentuh perasaan kita. Termasuk kedalam kategori prosa adalah karya
sastra yang berbentuk novel, cerita bersambung, cerita pendek, esai-esai yang
mengemukakan kritik dan pemikiran-pemikiran budaya. Sedangkan yang termasuk
dalam kategori puisi adalah pantun, syair, dan puisi-puisi lain dalam berbagai
bentuknya.

Sajian Latihan Soal


1. Sebutkan macam – macam seni?
2. Jelaskan apakah yang di maksud dengan seni teater?
3. Apa yang dimaksud dengan fungsi social dari seni ?
4. Apakah yang dimaksud dengan seni digunakan sebagai media
komunikasi, jelaskan!

22
5. Jelaskan apa tujuan dari Seni?
Soal Latihan
1. Seni dikenal dengan istilah cilpa, yang berasal dari bahasa ….
A. Yunani
B. Latin
C. Sanskerta
D. Inggris
E. Rusia

2. Kata seni disebut cilpa, yang artinya ….


A. Indah
B. Keindahan
C. Estetis
D. Berwarna
E. Monokrom

3. Teori yang mengatakan seni merupakan tiruan objek atau benda yang ada di alam atau
yang sudah ada sebelumnya merupakan pengertian dari teori ….
A. Mimesis
B. Subjektif
C. Objektif
D. Ekspresi seni modern
E. Cita rasa

4. Seni yang dapat dinikmati dengan indra pendengaran (telinga) adalah seni ….
A. Audio *
B. Teater
C. Suara
D. Lukis
E. Visual

5. Seni musik, seni sastra, dan seni suara termasuk jenis seni ….
A. Kontemporer
B. Kolonial
C. Klasik
D. Audio
E. Visual

6. Sinematografi pada film termask dalam kelompok seni ….


A. Audio
B. Visual
C. Audiovisual
D. Dua dimensi
E. Tiga dimensi

7. Seni audiovisual adalah ….


A. Seni yang dapat dinikmati oleh indra pendengaran dan penglihatan
B. Seni yang dapat dinikmati oleh indra pendengaran
C. Seni yang dapat dinikmati oleh indra penglihatan

23
D. Seni yang dapat dinikmati dengan cara dibaca
E. Seni yang dapat dinikmati dengan cara didengar

8. Seni yang ada pada zaman kerajaan Hindu-Buddha, yaitu sekitar abad ke-4 sampai abad
ke-17 adalah ….
A. Seni tradisional
B. Seni klasik
C. Seni kolonial
D. Seni kontemporer
E. Seni modern

9. Karya batik merupakan bagian dari seni ….


A. Klasik
B. Tradisional
C. Visual
D. Kolonial
E. Modern

10. Relief batu pada dinding candi termasuk seni ….


A. Tradisional
B. Kolonial
C. Visual
D. Klasik
E. Modern

11. Karya kaligrafi, busana muslim/muslimah, dan lagu-lagu rohani, termasuk karya seni
yang memiliki fungsi ….
A. Keagamaan
B. Kesehatan
C. Artistik
D. Guna
E. Ekonomi

12. Berikut yang bukan merupakan karya seni yang memiliki fungsi pendidikan adalah ….
A. Film ilmiah
B. Lagu anak
C. Alat peraga
D. Film dokumenter
E. Kaligrafi

13. Seni yang diciptakan sebagai media ekspresi disebut sebagai karya seni murni dan dalam
proses penciptaannya, hal yang terpenting untuk dipertimbangkan adalah aspek
kegunaannya. Hal ini merupakan pengertian seni ….
A. Kontemporer
B. Modern
C. Rupa
D. Terapan
E. Tradisional

14. Berikut ini yang tidak termasuk dalalm hasil seni terapan adalah ….
A. Kursi
24
B. Meja
C. Lukisan
D. Rak buku
E. Lemari

15. Reklame termasuk seni yang memiliki fungsi ….


A. Kesehatan
B. Komunikasi
C. Guna
D. Keagamaan
E. Hiburan

25
BAB III
KONSEP KEINDAHAN
A. Penjelasan Tujuan Bab
Bab ini akan memandu siswa untuk mencapai Kompetensi Dasar (KD):
3.3 Menganalisis konsep Keindahan
4.3 Mempresentasikan Konsep Keindahan
Indikator Pembelajaran :

1. Mengolah informasi mengenai konsep keindahan;


2. Memahami dan mengidentifikasi materi materi tentang Konsep keindahan
3. Mengkomunikasikan tentang konsep keindahan.

B. Isi Bab
1. Pengertian Konsep Keindahan
2. Unsur Keindahan
3. Hubungan Keindahan dan Sen

c. Penjelasan Teori
1. Pengertian Konsep Keindahan
Pengertian Keindahan Keindahan dalam arti estetis murni menyangkut pengalaman
estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.
Penyerapan tersebut bisa berupa visualisasi menurut penglihatan, secara audial
menurut pendengaran, dan juga secara intelektual menurut keindahan. Dengan
demikian, menikmati keindahan tidak hanya soal melihatnya saja, tetapi juga
memahami secara cermat, menyelami makna dalam keindahan tersebut serta
mengolahnya melalui kecerdasan intelektual yang dimiliki manusia sebagai
penikmat keindahan.
2. Sifat Keindahan

Sifat keindahan dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya adalah :


a. Keindahan itu kebenaran (bukan tiruan)
b. Keindahan itu abadi (tidak pernah dilupakan)
c. Keindahan mempunyai daya tarik (memikat perhatian orang, menyenangkan,
tidak membosankan) d. Keindahan itu universal (tidak terikat dengan selera
perseorangan, waktu dan tempat)
e. Keindahan itu wajar (tidak berlebihan dan tidak pula kurang atau menurut apa
adanya)

26
f. Keindahan itu kenikmatan (kesenangan yang memberikan kepuasan)
g. Keindahan itu kebiasaan (dilakukan berulang-ulang

3. Struktur Seni dalam Konsep Seni

1. HUBUNGAN KEINDAHAN DENGAN SENI

Keindahan yang diperbincangkan dalam tulisan ini adalah keindahan seth, sehingga
tidak terlepas dan pembicaraan tentang seni atau karya seni (keindahan seni, seni sebagai
intuisi dan cita-cita seni). Keindahan tentang seni telah lama menarik perhatian para ahli
atau filosof. Sejak jaman Plato sampai jaman modern sekarang ini. Teori tentang keindahan
seni (artistik) muncul, karena mereka berpendapat bahwa seni adalah pengetahuan persepsi
perasaan yang khusus. lstilah “estetika”, yang dikemukakan untuk pertama kali oleh
Baumgarten, dipergunakan untuk membicarakan teori tentang keindahan seni (artistik).
Kemudian pengertian estetika berkembang, akhir-akhir ini diberi arti sebagai “ilmu
pengetahuan tentang seni”.

Manusia memiliki sensibilitas esthetis, karena itu manusia tak dapat dilepaskan dan
keindahan. Manusia membutuhkan keindahan dalam kesempurnaan (keutuhan) pribadinya.
Tanpa estetika ini, kemanusiaan tidak lagi mempunyai perasaan dan semua kehidupan akan
menjadi steril. Demikian eratnya kehidupan manusia dengan keindahan, maka banyak para
ahli/cendekiawan mengadakan studi khusus tentang keindahan. Teori tentang keindahan dan
seni dikembangkan dan dimasukkan ke dalam pengertian “estetika”. Aslinya estetika berarti
“tentang ilmu penginderaan” yang sesuai dengan pengertian etinologisnya. Tetapi kemudian
diberi pengertian yang dapat diterima lebih luas ialah teori tentang keindahan dan seni.

Filosof yang pertama memperlakukan estetika sebagai suatu bidang studi khusus
ialah Baumgarten (1735). Baumgarten mengkhususkan penggunaan istilah ‘estetika” untuk
teori tentang keindahan artistik, karena ia berpendapat seni sebagai pengetahuan perseptif
perasaan yang khusus. Tetapi filosof lain yaitu Kant tidak sependapat, sehingga ia tidak
pernah menggunakan istilah estetika dalam memperbincangkan teori tentang keindahan dan
seni.

Aristoteles menggunakan istilah “puitik” dan untuk teori keindahan artistik, yang oleh
Baumgarten dijadikan bagian khusus dan estetika.Dahulu estetika dianggap sebagai suatu
cabang filsafat, sehingga memiliki atau diberi pengertian sebagai sinonim dan filsafat seni.
Tetapi sejak akhir abad 19, lebih-lebih akhir- akhir ini ada suatu gejala yang menekankan
sifat-sifat imperis, oleh karena itu menganggap sebagai “ilmu pengetahuan tentang seni”.

2. PERASAAN KEINDAHAN (SENSIBILITAS ESTETIS)

Manusia dikatakan adalah makhluk berpikir atau homosapiens. Tetapi manusia itu
bukan semata-mata makhluk yang berpikir, sekedar homo sapiens yang steril. Manusia
disamping makhluk berpikir, juga merasa dan mengindera. Melalui panca indera manusia

27
dapat merasakan sesuatu. Apabila manusia merasakan akan sesuatu itu menyenangkan atau
menggembirakan dan sebagainya, timbul perasaan puas. Demikian juga terjadi, kepuasan
timbul setelah seseorang melihat atau merasakan sesuatu yang indah. Rasa kepuasan itu lahir
setelah perasaan keindahan yang ada pada setiap orang itu bangkit. Tiap-tiap orang memiliki
pcrasaan keindahan.

3. HUBUNGAN KEINDAHAN DENGAN NILAI

Batasan nilai bisa mengacu pada berbagai hal seperti minat, kesukaan, pilihan,
tugas, kewajiban agama, kebutuhan, keamanan, hasrat, keengganan, daya tarik, dan hal-hal
lain yang berhubungan dengan perasaan dari orientasi seleksinya (Pepper, dalam Sulaeman,
1998). Rumusan di atas apabila diperluas meliputi seluruh perkembangan dan kemungkinan
unsur-unsur nilai, perilaku yang sempit diperoleh dari bidang keahlian tertentu, seperti dari
satu disiplin kajian ilmu. Di bagian lain, Pepper mengatakan bahwa nilai adalah segala
sesuatu tentang yang baik atau yang buruk. Sementara itu, Perry (dalam Sulaeman, 1998)
mengatakan bahwa nilai adalah segala sesuatu yang menarik bagi manusia sebagai subjek.

Ketiga rumusan nilai di atas, dapat diringkas menjadi segala sesuatu yang dipentingkan
manusia sebagai subjek, menyangkut segala sesuatu yang baik atau yang buruk sebagai
abstraksi, pandangan, atau maksud dari berbagai pengalaman dengan seleksi perilaku yang
ketat. Seseorang dalam melakukan sesuatu terlebih dahulu mempertimbangkan nilai.
Dengan kata lain, mempertimbangkan untuk melakukan pilihan tentang nilai baik dan buruk
adalah suatu keabsahan. Jika seseorang tidak melakukan pilihannya tentang nilai, maka
orang lain atau kekuatan luar akan menetapkan pilihan nilai nnluk dirinya. Seseorang dalam
melakukan pertimbangan nilai bisa bersifat subyektif dan bisa juga bersifat objektif.
Pertimbangan nilai subjektif terdapat dalam alam pikiran manusia dan bergantung pada
orang yang memberi pertimbangan itu. Sedangkan pertimbangan objektif beranggapan
bahwa nilai-nilai itu terdapat tingkatan-tingkatan sampai pada tingkat tertinggi, yaitu pada
nilai fundamental yang mencerminkan universalitas kondisi fisik, psikologi sosial,
menyangkut keperluan setiap manusia di mana saja.

Dalam kajian filsafat, terdapat prinsip-prinsip untuk pemilihan nilai, yaitu sebagai berikut.

• Nilai instrinsik harus mendapat prioritas pertama daripada nilai ekstrinsik.


Sesuatu yang berharga instrinsik, yaitu yang baik dari dalam dirinya sendiri dan
bukan karena menghasilkan sesuatu yang lain. Sesuatu yang berharga secara
ekstrinsik, yaitu sesuatu yang bernilai baik karena sesuatu hal dari luar. Jika sesuatu
itu merupakan sarana untuk mendapat sesuatu yang lain. Semua benda yang bisa
digunakan untuk aktivitas mem-punyai nilai ekstrinsik.
• nilai ini tidak harus terpisah. Suatu benda dapat bernilai instrinsik dan
ekstrinsik. Contoh pengetahuan, mempunyai nilai instrinsik baik dari dirinya sendiri
dan mempunyai nilai ekstrinsik apabila digunakan untuk kepentingan pembangunan
baik di bidang ekonomi, politik, hukum, maupun bidang-bidang yang lainnya.

28
• Nilai yang produktif secara permanen didahulukan daripada nilai yang
produktif kurang permanen. Beberapa nilai, seperti nilai ekonomi akan habis dalam
aktivitas kehidupan. Sedangkan nilai persahabatan akan bertambah jika
dipergunakan untuk membagi nilai akal dan jiwa bersama orang lain. Oleh karena
itu, nilai persahabatan harus didahulukan daripada nilai ekonomi.
Berdasarkan berbagai penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa keindahan sangat
berhubungan dengan nilai. Hal ini dikarenakan nilai akan muncul apabila seseorang
memandang sesuatu objek dengan keindahan. Semakin tinggi tingkat keindahan suatu objek
maka akan semakin tinggi pula nilai yang diberikan sesorang terhadap objek tersebut, begitu
pula sebaliknya.

Sebuah karya seni pastinya memiliki keindahan nilai intrinsik dan ekstrinsik seperti berikut.

1. Nilai Ekstrinsik Maksudnya sifat baik dari suatu benda karya seni,yaitu sebagai alat atau
sarana untuk membantu dalam kehidupan manusia.

2. Nilai Intrinsik Maksudnya Merupakan sifat baik dari benda yang bersangkutan atau
sebagai suatu tujuan ataupun demu kepentingan itu sendiri.contohnya,sebuah lukisan yang
dibuat seorang seniman memiliki arti dan maksud dari lukisan yang ia buat.

Latihan Soal
1. Jelaskan lah bagaimana hubungan maanusia dengan keindahan?
2. Sebutkan dan jelaaskan unsur pembentuk keindahan!
3. Apakah yang dimaksud dengan keindahan itu universal?
4. Apakah manfaat jika kita mempelajari keindahan?

1. Keindahan berasal dari bahasa Rusia, yaitu ….


A. Krasot
B. Krasota
C. Krasoti
D. Krusati
E. Krasa

2. Estetika berasal dari kata aesthetikos yang merupakan bahasa ….


A. Rusia
B. Sakskerta
C. Belanda
D. Yunani
E. Jerman

29
3. Estetika dianggap sebagai cabang filsafat yang mempelajari ….
A. Keindahan
B. Kesenian
C. Keselarasan
D. Kesatuan
E. Keseimbangan

4. Filsuf Jerman yang pertama kali memperkenalkan kata aisthetika adalah ….


A. Cottfried Leibniz
B. George T. Dickie
C. Alexander Baumgarten
D. Ashley Cooper
E. Leo Tolstoy

5. Pernyataan bahwa estetika merupakan cabang dari filsafat yang berkaitan dengan struktur
(structure) dan peran (role) dari terbentuknya keindahan, khususnya dalam kasus yang
mendalami tentang kesenian, dikemukakan oleh ….
A. Leo Tolstoy
B. Louis Kattsof
C. Ashley Cooper
D. Alexander Baumgarten
E. Plato

6. Estetika kontemporer merupakan konsep keindahan seni yang diproduksi saat ….


A. Pra-Perang Dunia I
B. Pasca-Perang Dunia I
C. Pasca-Perang Dunia II
D. Perang Dunia I
E. Perang Dunia II

7. Di bawah ini yang bukan merupakan bagian dari prinsip-prinsip keindahan adalah prinsip
….
A. Keselarasan
B. Proporsi
C. Kehidupan
D. Keseimbangan
E. Tema

8. Nilai yang bersifat sebagai alat pembantu adalah nilai ….


A. Ekstrinsik
B. Subjektif
C. Objektif
D. Instrinsik
E. Estetis

30
9. Tujuan dari adanya prinsip keselarasan adalah ….
A. Menghindari adanya unsur-unsur yang tidak perlu dalam suatu karya seni
B. Memberikan kesan kesesuaian antara unsur yang satu dan unsur yang lain *
C. Menyelaraskan unsur-unsur yang saling berlawanan atau bertentangan
D. Menghindari munculnya rasa bosan akibat tema yang terlalu monoton
E. Menghindari kesalahan penggambaran proporsi

10. Batasan-batasan mengenai keindahan secara umum digolongkan menjadi berapa


kelompok ….
A. 3
B. 5
C. 4
D. 2
E. 6

11. “Keindahan merupakan satu kesatuan hubungan antara rasa senang”. Pernyataan tersebut
dinyatakan oleh ….
A. Leo Tolstoy
B. Louis Kattsof
C. Ashley Cooper
D. Alexander Baumgarten
E. Herbert Read

12. Keindahan adalah sesuatu yang mendatangkan rasa menyenangkan bagi yang melihat.
Hal tersebut merupakan pernyataan dari ….
A. Leo Tolstoy
B. Hemsterhuis
C. Ashley Cooper
D. Alexander Baumgarten
E. Shaftesbury

13. Keindahan dipandang sebagai keseluruhan susunan dari bagian-bagian yang teratur dan
saling berkaitan dan menimbulkan perasaan menyenangkan bagi yang menghayatinya. Hal
tersebut merupakan pernyataan dari ….
A. Leo Tolstoy
B. Hemsterhuis
C. Ashley Cooper
D. Alexander Baumgarten
E. Shaftesbury

14. Sesuatu yang indah adalah segala hal yang memiliki proporsi harmonis secara nyata. Hal
tersebut merupakan pernyataan dari ….
A. Leo Tolstoy

31
B. Hemsterhuis
C. Ashley Cooper
D. Alexander Baumgarten
E. Shaftesbury

15. Sesuatu yang indah adalah segala hal yang paling banyak mendatangkan rasa senang dan
rasa senang itu dapat dirasakan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Hal tersebut merupakan
pernyataan dari ….
A. Leo Tolstoy
B. Hemsterhuis
C. Ashley Cooper
D. Alexander Baumgarten
E. Shaftesbury

32
33
BAB IV
Seni Budaya Nusantara

A. Penjelasan Tujuan Bab


Bab ini akan memandu siswa untuk mencapai Kompetensi Dasar (KD):
Menganalisis Jenis, Fungsi dan Unsur Seni Budaya Nusantara

B. Isi Bab
1. Pengertian Seni Budaya Nusantara
2. Jenis Seni Tari Nusantara
3. Unsur Seni Budaya Nusantaraa
4. Unsur Seni Budaya Nusantara

C. Penjelasan Teori
1. Pengertian Seni Budaya Nusantara
Seni Budaya nusantara adalah beragam bentuk Budaya , Tradisi atau kesenian
yang tumbuh dan berkembang di masing masing daerah yang ada di seluruh
wilayah indonesia. Ragam bentuk kesenian nusantara tumbuh sebagai hasil
olah budaya masyarakat yang hidup disuatu wilayah sesuai dengan adat
istiadat dan kondisi lingkungannya. Kemajemukan tersebut terdiri atas
keragaman suku bangsa budaya agama ras dan bahasa.

2. Jenis Seni Tari Nusantara


JENIS, UNSUR DAN FUNGSI SENI TARI

1. Jenis tari berdasarkan ragam geraknya


Tari gaya Surakarta di golongkan menjadi 3 yaitu Golongan Tari Putri, Golongan Tari
Putra Alus, Golongan Tari Putra Gagah
❖ Tari Putri yaitu Bedoyo Ketawang, Tari Srimpi Anglir Mendhung, Tari Srikandhi
Mustakaweni, Tari Adaninggar Kelasworo, Tari Retno Pamodyo, TariGolek, Tari
Merak, Tari Bondan, Tari Gambyong dan lain sebagainya
❖ Tari Puta Alus yaitu tari Gunung sari, Tari Klono alus, Tari Gambiranom, Tari
Menak Koncar. Tari
❖ Tari Putra Gagah yaitu Tari Gatotkaca Gandrung, Tari Klono Topeng Gagah, Tari
Anilo Prahasto, Tari Handoko Bugis, Tari Bugis Kembar, Tari Prawiro Watang, Tari
Eko Prawiro, Tari Prawiroguno, Tari Bondoyudo dan Lain Sebagainya

2. Jenis – jenis Tari berdasarkan bentuk penyajian


Berdasarkan bentuk penyajiannya, jenis tari dibagi menjadi 4 macam yaitu tari
tunggal, tari berpasangan, tari missal dan drama tari.

34
a. Tari tunggal adalah jenis tari yang dimainkan mutlak oleh seorang penari.
Sebagai persiapan dalam belajar tari tunggal perlu diperhatikan beberapa hal sebagai
bekal yaitu sebagai berikut Penguasaan ragam gerak sesuai koreografi, Penguasaan
irama seiring jiwa / karakter tari, Penguasaan ruang pentas, Rasa percaya diri. Contoh
tari putrid tunggal anatara lain Manipuri, golek, gambyong, batik,
bondan, gunungsari, menak koncar, pamungkas cantrik, kelinci, topeng klana,
gatotkaca, kuda – kuda
b. Tari berpasangan adalah tari yang dibawakan oleh dua orang penari yang saling
melengkapi satu dengan yang lainnya. Pada tari berpasangan ini diperlukan
keterlatihan gerak dengan partner / lawan main / pasangannya waktu tampil untuk
mewujudkan keserasian dan keharmonisan. Dalam seni tradisi tari berpasangan
dibedakan menjadi dua Jenis wireng dengan Ciri – ciri adalah ditarikan oleh 2 orang
baik putra maupun putri, bentuk tarinya sama, pakaiannya sama, tidak mengambil
suatu cerita, tidak menggunakan ontowecono (dialog), tidak ada yang kalah / menang,
perangnya tanding, gending satu / dua artinya ladrang dteruskan ketawang. Contoh
bogis kembar, bandoyudo. Yang kedua adalah Jenis pethilan yaitu Tari yang
mengambil cerita pewayangan. Ciri – cirinya adalah tarinya boleh sama boleh tidak,
pakaiannya tidak sama kecuali lakon kembar, menggunakan ontowecono (dialog),
memetik cerita / lakon, ada yang kalah / menang / mati, perang menggunakan
gendhing srepeg, sampak, dan gangsaran. Contoh srikandhi mustakaweni, adaninggar
kelasworo, srikandhi cakil, srikandhi burisrawa, karonsih, handaka bugis, anilo
prahasto, gatotkaca antorejo, anoman cakil, anoman wilkataksini
c. Tari kelompok adalah tari yang disajikan oleh sekelompok penari yang tidak
berpasangan. Jumlah penari bisa 3,4,5 atau lebih
d. Tari massal adalah tarian yang dimainkan oleh banyak penari. Penyajiannya
memerlukan tempat yang luas seperti lapangan , aula dan lain sebagainya. Tari yang
banyak melibatkan penari dibedakan menjadi 2 yaitu Tari kelompok non cerita artinya
tari dengan bentuk koreografi. Susunan gerak tari kelompok yang bertemakan (
nondramatik)Contoh tari tunggal gambyong, jaranan, tayub, tari dolanan
anak dan Tari kelompok yang menggunakan cerita ( dramatic) dapat berwujud
fragmen atau cerita singkat. Contohnya tari pejuang, sendratari jaka tarub,
langendriyan menakjinggo leno

3. Jenis – jenis tari berdasarkan konsep garapan


Tari berdasarkan konsep garapan ada 2 jenis yaitu tari tradisional dan tari non
tradisional.
a. Tari tradisional
Tari tradisional adalah tari yang telah baku oleh aturan – aturan tertentu. Tari
tradisional ada 3 macam yaitu tari primitif, tari istana ( kraton) dan tari rakyat.
1) tari primitive.
Zaman primitif adalah zaman prasejarah yaitu zaman sebelum munculnya kerajaan
sehingga belum mempunyai pemimpin secara formal. Zaman primitif ini berkisar
anatara tahun 20.000 SM – 400 M. Tari primitif merupakan tari yang berkembang di
daerah yang menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. ciri – ciri tari
primitif antara lain :
a) gerak dan iringan sangat sederhana berupa hentakan kaki, tepukan tangan /
simbol suara / gerak – gerak saja yang dilakukan
b) gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya menirukan gerak binatang
karena berburu, proses inisiasi, kelahiran, perkawinan, panen.
c) instrumen sangat sederhana terdiri dari tifa, kendang, / intrumen yang hanya
dipukul secara tetap bahkan tanpa memperhatikan dinamika

35
d) tata rias sederhana bahkan bisa berakulturasi dengan alam sekitar
e) tari bersifat sakral karena untuk upacara keagamaan.
f) tarian primitif tumbuh dan berkembang pada masyarakat sejak zaman prasejarah
yaitu zaman sebelum munculnya kerajaan sehingga belum mempunyai pemimpin
secara formal. Kehidupan masyarakat masih bergerombol, berpindah – pindah dan
bercocok tanam.
g) tarian primitif dasar geraknya adalah maksud dan kehendak hati dan pernyataan
kolektif.
h) atribut pakaian menggunakan bulu – buluan dan daun – daunan
i) formasi pada tarian primitif biasanya berbentuk lingkaran karena menggambar
kekuatan.
j) tarian ini berkembang pada masyarakat yang menganutpola tradisi primitif /
purba dimana berhubungan dengan pemujaan nenk moyang dan penyembahan
leluhur. Contoh tari primitif tari bailita dan tari dayang modan.
2) tari istana / klasik Ciri – ciri Tari Istana adalah tumbuh dan berkembang di
kalangan istana / kalangan priyayi, geraknya memiliki aturan tertentu atau baku,
bentuk tarinya mengalami proses kristalisasi melalu tata garap yang memiliki nilai
artistik yang tinggi, diciptakan oleh empu tari, garapan tarinya telah menempuh
perjalanan sejarah yang cukup lama.contoh tari istana adalah tari bedaya, tari golek,
tari srimpi, tari gambyong, legong, klana (cirebon) dan lain sebagainya.
3) tari rakyat Tari rakyat ciri – cirinya adalah tumbuh dan berkembang di
kalangan rakyat atau tarian yang berorientasi pada koreografi yang berkembang di
masyarakat, gerak tidak memiliki aturan tertentu, ceritanya menggambarkan
kehidupan sehari – hari masyarakat setempat, bentuknya sederhana, berpola pada
tradisi yang sudah lama diakui sebagai bagian kehidupan masyarakat sekitar
menjadi milik masyarakat sebagai warisan budaya yang sudah ada. Contoh tari
rakyat antara lain tari dolalak, patolan, kuda kepang, barongan, wayang krucil,
kuntulan, sintren, ketuk tilu, tayupan, gabdrung, lengger dan lain sebagainya.

b. Tari non tradisional adalah tari yang tidak berpijak pada aturan yang sudah ada atau
pola tradisi dan aturan yang sudah baku. Tari jenis ini merupakan tari pembaharuan
yang lebih mengungkapkan gaya pribadi. Tarian ini merupakan bentuk ekspresi diri
yang memiliki aturan yang lebih bebas namun secara konseptual tetap memiliki
aturan. Contoh tarinya adalah karya tari didik nini towok misalnya tari wek – wek,
persembahan. Karya bagong kusudihardjo antara lain yapong, wira pertiwi, dan lain
sebagainya.
3. Unsur – unsur seni tari
Unsur seni tari ada 2 yaitu unsur pokok adalah gerak dan unsur pendukung meliputi
iringan, tema, tata rias, tata busana, tata lampu, tata panggung.
a. Unsur pokok tari adalah gerak
unsur – unsur gerak meliputi tenaga, ruang dan waktu. Ruang adalah sesuatu yang harus
diisi. Ruang dalam tari mencakup aspek gerak yang diungkapkan oleh seorang penari
yang membentuk perpindahan gerak tubuh, posisi yang tepat, dan ruang gerak penari itu
sendiri. Ruang berhubungan dengan level yaitu tingkat jangkauan gerak. Ruang gerak
tari diberi makna melalui garis lintasan penari dalam ruang yang dilewati penari. Ruang
dapat diartikan sebagai tempat dimana menyangkut garis, volume, arah, dan dimensi,
level, fokus serta arah pandang dan gerak. Arah ada 2 macam yaitu arah hadap dan arah
gerak. Arah hadap menunjukkan dimana penari menghadap sedangkan arah gerak
menunjukkan kemana penari bergerak. Fokus adalah titik pandang penari dengan sentral
penontonlevel adalah tingkat jangkauan gerak yang telah ditentukan dan disesuaikan
dengan aturan gerak tari itu sendiri. Level berfungsi sebagai pemberi kesan, daya tarik

36
dan menimbulkan kesan dinamis terhadap tari. Level ada 3 yaitu rendah, sedang dan
tingi. Dimensi adalah keleluasaan dan kepadatan (densitas) ruang. Ini digunakan sebagai
ukuran penari bergerak. Kepadatan atau densitas adalah penguasaan ruang oleh
penari. Macam – mcam level yaitu tinggi, sedang dan rendah. Ruang juga menyangkut
pola lantai atau formasi penari. Pola lantai diciptakan fungsinya untuk membuat posisi
dalam sebuah ruang gerak. Macam – macam pola lantai antara lain vertikal /lurus,
horisontal, diagonal dan melengkung.
Waktu adalah cepat lambatnya gerakan yang dilakukan oleh penari. Kebutuhan
waktu yang diperlukan untuk perubahan posisi dan perubahan kedudukan tubuh.
Tenaga yang diwujudkan oleh gerakan berhubungan dengan kualitas gerak. Pencerminan
penggunaan dan pemanfaatan tenaga yang disalurkan ke dalam gerakan yang dilakukan
penari merupakan bagian dari kualitas tari sesuai penghayatan tenaga. Tenaga
merupakan pengendalian energi yang diekspresikan kontras perubahan yang
dinamis(cepat lambat, tinggi rendah, keras lembut). Jadi faktor – faktor yang
berhubungan dengan penggunaan tenaga adalah intensitas, tekanan dan kualitas.
Macam – macam gerak ada 2 yaitu gerak murni dan maknawi. Gerak murni (Pure
Movent) di sebut gerak wantah yaitu gerak yang disusun dengan tujuan untuk
mendapatkan bentuk gerak yang artistic (keindahan) dan tidak mempunyai maksud
tertentu. contohnya sabetan, besut dan lain sebagainya. Gerak maknawi (gesture) disebut
gerak tidak wantah yaitu gerak yang mengandung arti atau maksud tertentu dan telah
distilisasi dari wantah menjadi tidak wantah. Contoh gerak ulap – ulap (melihat sesuatu
yang jauh letaknya), ukel karno ( mendengar), penthangan ( menolak / tidak setuju),
golek iwak (mencari ikan di sungai), nuding (marah), lumaksono (berjalan).

b. Unsur pendukung tari


1) Iringan (Musik)tari merupakan pasangan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan
lainnya. Keduanya berasal dari sumber yang sama, yaitu dorongan atau nalun ritmis.
Pada dasarnya bentuk musik tari dapat dibedakan menjadi dua, yaitu bentuk internal dan
eksternal. Musik Internal yaitu Musik atau iringan tari yang di timbulkan atau bersumber
dari penarinya sendiri. Contoh: bersiul,tepuk tangan,bernyanyi,petik jari,hentakan
kaki,dsb. Musik Eksternal yaitu Musik atau iringan yang di timbulkan atau bersumber
dari alat instrument yang di lakukan orang lain.Contoh: Nyanyian, puisi, susara-suara,
instrument gamelan, orkestra musik ,dsb
2) Tema adalah pokok pikiran, gagasan utama atau ide dasar. Macam – macam tema
adalah heroic, erotis, imitative, pantomime.
3) Tata Busana atau Kostum
Fungsi busana tari adalah untuk mendukung tema atau isi tari, dan untuk memperjelas
peranan-peranan dalam suatu sajian tari. Oleh karena itu di dalam penataan dan
penggunaan busana tari hendaknya senantiasa mempertimbangkan hal hal sebagai
berikut:
➢ Busana tari hendaknya enak dipakai dan sedap dilihat oleh penonton
➢ Penggunaan busana selalu mempertimbangkan isi/tema sehingga
dapat menghadirkan suatu kesatuan antara tari dan tata busana
➢ Penataan busana hendaknya bias merangsang imajinasi penonton
➢ Desain busana harus memperhatikan bentuk bentuk gerak tari
➢ Busana sebaiknya dapat member proyeksi kepada penarinya.
➢ Keharmonisan dalam pemilihan atau perpaduan warna warna busana
Dalam tari kita, busana tari mencerminkan identitas suatu daerah yang sekaligus
menunjuk pada tari itu berasal. Arti simbolis dihubungkan dengan kepentingan tari dapat
dikemukakan seperti berikut merah merupakan simbol keberanian dan keagresifan, biru
merupakan simbol kesitiaan dan mempunyai kesan ketentraman, kuning mrerupakan

37
simbol keceriaan atau berkesan gembira, hitam merupakan simbol kebijaksanaan atau
kematangan diri,putih merupakan simbol kesucian atau bersih.
4) Tata Rias berfungsi antara lain adalah untuk mengubah karakter pribadi menjadi
karakter tokoh yang sedang dibawakan, untuk memperkuat ekspresi, dan untuk
menambah daya tarik penampilan.
5) Tempat Pentas Suatu pertunjukan apapun bentuknya selalu memerlukan tempat
atau ruangan guna menyelenggarakan pertunjukan itu sendiri. Bentuk pemanggungan
atau bentuk pentas, ada bermacam-macamProscenium, Tapal Kuda,Pendapa, Bentuk
Pentas Terbuka, Arena, dsb.
6) Tata Lampu/Pencahayaan
Tata lampu di dalam pergelaran tari, di samping untuk menerangi serta menyinari juga
dipakai untuk membentuk suasana yang diperlukan dalam adegan-adegan yang
ditampilkan. seorang penata lampu harus peka terhadap efek yang ditimbulkan akibat
pengaturan lampunya. Jenis-jenis lampu antara lain Lampu khusus atau spotlight
digunakan untuk menyinari objek secara khusus, Follow spotlight lampu sentral yang
berfungsi mengikuti objek, Strip light lampu berderet dan bermacam-macam warna,
General light sebagai penerangan keseluruhan arena pentas. Fungsi tata lampu
Menerangi dan menyinari pentas dan Mengingatkan efek lighting alamiah
5. Penjiwaan dalam menari
Penjiwaan dalam menari merupakan kemampuan penari dalam menghayati dan
mengekspresikan karakter peran dan karakter tari pada waktu menari. Penjiwaan dalam
menari dalam bahasa jawa disebut wirasa. Penjiwaan dalam menari dapat dicapai apabila
seseorang dalam menari melibatkan passion yaitu melakukan dengan perasaan senang,
bersungguh – sungguh (bersemangat) mencurahkan segala perasaannya dalam kegiatan
menari. Untuk sampai kepada kemampuan penjiwaan dalam menari, ada beberapa
kemampuan dasar yang harus dimiliki penari yaitu
a. Wiraga adalah Memiliki ketrampilan teknis gerak mencakup kemampuan menghafal
urutan gerak, kemampuan olah tubuh, kemampuan mentaati gaya tari dan kelenturan.
b. Wirama adalah Memiliki kepekaan musical yaitu kepekaan dalam menyelaraskan
ritme gerak tubuh dengan ritme musik atau menyelaraskan ritme garak dengan penari
lainnya.
c. Wirasa adalah Mampu menghayati dan mengekspresikan karakter peran dan
karakter tari
Untuk dapat mencapai wirasa penari harus melakukan 4 hal yaitu sawiji
(konsentrasi), greget ( menyalurkan kekuatan dari dalam), sengguh (percaya
diri), mingkuh (penuh disiplin disertai dedikasi dan loyalitas)

4. Fungsi Seni Tari

Beberapa fungsi dan peran seni tari sebagai berikut :


a. Tari sebagai sarana upacara
fungsi tari sebagai sarana upacara merupakan bagian dari tradisi yang ada dalam suatu kehidupan
masyarakat yang sifatnya turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya sampai masa kini yang
berfungsi sebagai ritual. Ciri – ciri tari untuk upacara antara lain diselenggarakan pada tempat dan
waktu tertentu, bersifat sacral dan magis, ada sesaji, dilaksanakan di tempat terbuka dan massal, hidup
dan berkembang dalam tradisi yang kuat sebagai sarana untuk persembahan, sebagai sarana memuja
dewa, bersifat kebersamaan dan berulang ulang, yang datang dianggap peserta upacara bukan
penonton, ditarikan oleh penari yang terpilih dan dianggap suci, gerak tari imitatif, meniru gerak -
gerik alam sekitar, ungkapan gerak mirip ekspresi kehendak jiwa penarinya.
b. Tari sebagai sarana hiburan
salah satu bentuk penciptaan tari ditujukan hanya untuk di tonton. Tari ini memiliki tujuan hiburan
pribadi lebih mementingkan kenikmatan dalam menarikan. Tari hiburan disebut tari gembira, pada

38
dasarnya tarian gembira tidak bertujuan untuk ditonton akan tetapi tarian ini cenderung untuk kepuasan
para penarinya itu sendiri. contoh tari hiburan tari tayub (jatim, jateng), ketuk tilu (jabar), gandrung
(banyuwangi), jogged bumbung (bali), serampang dua belas (Sumatra), tari sekar putrid, ratu graheni
c. Tari sebagai sarana pergaulan
Dalam hal ini tari memiliki fungsi pergaulan antara sesame manusia . contoh tari ketuk tilu,
jaipongan, maengket ( Sulawesi) tari tujuah lompat (Maluku)
d. Tari sebagai penyalur terapi
Jenis tari ini biasanya ditujukan untuk penyandang cacat fisik atau cacat mental.
Penyalurannya dapat dilakukan secara langsung bagi penderita cacat tubuh atau bagi
penderita tuna wicara dan tuna rungu, dan secara tidak langsung bagi penderita cacat mental.
e. Tari sebagai media pendidikan
Kegiatan tari dapat dijadikan media pendidikan, seperti mendidik anak untuk bersikap
dewasa dan menghindari tingkah laku yang menyimpang dari nilai – nilai keindahan dan
keluhuran karena seni tari dapat mengasah perasaan seseorang
f. Tari sebagai pertunjukkan
tari pertunjukkan adalah bentuk momunikasi sehingga ada penyampai pesan dan penerima pesan. Tari
ini lebih mementingkan bentuk estetika dari pada tujuannya. Tarian ini lebih digarap sesuai dengan
kebutuhan masyarakat setempat’ tarian ini sengaja disusun untuk dipertontonkan. Oleh sebab itu
penyajian tari mengutamakan segi artistiknya yang konsepsional yang mantab, koreografer yang baik
serta tema dan tujuan yang jelas. Contoh tari pertunjukan tari piring (Sumatra), tari ngremo(jatim),
gambyong ( surakarta)
g. Tari sebagai media katarsis
Katarsis berarti pembersihan jiwa. Seni tari sebagai media katarsis lebih mudah dilaksanakan
oleh orang yang telah mencapai taraf atas penghayatan seni. Oleh karena itu, biasanya jtari ini
dilakukan oleh seniman yang hakiki. Namun seorang guru pun bisa melakukannya asal dia
mau berlatih dengan kesungguhan, konsentrasi yang penuh, berani dan memiliki kekayaan
imajinasi.

B. JENIS, UNSUR DAN FUNGSI SENI MUSIK

Pengertian seni musik nusantara adalah Musik nusantara dari katanya tersebut bisa dipahami
sebagai sebuah musik yang berkembang di seluruh wilayah kepulauan dan merupakan
kebiasaan turun temurun yang masih dijalankan oleh masyarakat.Musik nusantara ada 2
jenis yaitu musik tradisional dan musik non tradisional.
Jenis seni musik nusantara
Jenis seni musik nusantara ada 2, yaitu seni musik tradisional dan non tradisional,yang
akan dipaparkan sebagai berikut.
A. Seni musik tradisional
Musik tradisional adalah khasanah musik yang ada di negeri kita,musik tradisional ini
tumbuh dan berkembang karena adanya tradisi yang turun temurun ditengah masyarakat dan
dilestarikan sebagai hiburan,kebanggaan,dan untuk memupuk tali persaudaraan.Jenis musik
tradisional yang ada di Indonesia,diantaranya sebagai berikut
1. Musik gambang kromong
2. Musik laras madya
3. Musik senandung jolo
4. Musik sasando gong
5. Musik budha
6. Musik gong luwang
7. Musik syair terlima
8. Musik tradisi krombi
9. Musik panting

39
10. Musik karawitan
b. Seni musik non tradisional
Di nusantara negeri kita juga berkembang musik yang muncul dari pengaruh seni musik
budaya lain,diantaranya sebagai berikut.
1. Musik klasik
2. Musik country
3. Musik jaz
4. Musik rock
5. Musik funk
6. Musik rap atau hip hop
7. Musik pop
8. Musik blus
9. Musik reggae
10. Musik R & B
11. Musik eletronik atau tekno
12. Musik keroncong
13. Musik dagdut

UNSUR – UNSUR MUSIK


1. Melodi
Melodi adalah susunan tinggi rendah nada-nada yang berjalan dalam waktu. dan disusun
dengan musical. Nada –nada tersebut bersumber dari sebuah sistem deret nada yang memiliki
jarak-jarak tertentu dari satu nada ke nada yang lain atau sering kita kenal dengan istilah
tangga nada. pengertian Tangga Nada dari Wikipedia. Tangga nada merupakan susunan
berjenjang dari nada-nada pokok suatu sistem nada, mulai dari salah satu nada dasar sampai
dengan nada oktafnya, misalnya do, re, mi, fa, so, la, si, do Macam-Macam Tangga Nada Nah
setelah kita tahu apa pengertian tangga nada saatnya kita mengetahui jenis dari tangga nada
itu apa saja,Tangga nada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada diatonis dan pentatonis.
a. Tangga Nada Diatonis
Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang terdiri dari tujuh buah nada dan menggunakan
2 macam jarak nada, yaitu jarak 1 (satu) dan 1/2 (setengah). Tangga nada ini terbagi atas dua
macam, yaitu:
1) Tangga Nada Mayor
Susunan jarak nadanya 1 1 1/2 1 1 1 1/2. Tangga nada mayor berkesan bahagia dan
bersemangat.
2) Tangga Nada Minor
Tangga nada minor adalah tangga nada diatonis yang susunan nada-nadanya berjarak 1–1/2–
1–1–1/2–1–1. Tangga nada minor dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
❖ Tangga Nada Minor Asli Tangga nada minor asli hanya memiliki nada-nada pokok dan belum
mendapat nada sisipan. Musik Gregorian merupakan bentuk khas yang menggunakan tangga
nada

❖ Tangga Nada Minor Harmonis Tangga nada minor harmonis adalah tangga nada minor yang
nada ke tujuhnya dinaikkan setengah laras. Dalam tangga nada ini, deretan naik dan turun
tetap sama. Berikut ini, tangga nada minor harmonis.
❖ Tangga Nada Minor Melodis Tangga nada minor melodis adalah tanga nada minor asli
yang nada ke-6 dan ke-7 dinaikkan setengah laras. Pada saat turun, nada ke-6 dan ke-7
tersebut diturunkan ½ laras. Berikut ini, tangga nada minor melodi

b. Tangga Nada pentatonis

40
Tangga nada pentatonis adalah jenis tangga nada yang hanya memakai lima nada pokok.
Ragam tangga nada pentatonis dibedakan oleh jarak antarnada serta pilihan nada yang
didengar. Berdasarkan nadanya, ada tangga nada yang menggunakan pelog dan slendro.
Contoh alat musik yang menggunakan tangga nada ini adalah gamelan. Sedangkan Pengertian
Tangga Nada Pentatonis dari wikipedia dijelaskan bahwa Skala pentatonik atau tangga nada
pentatonik adalah suatu skala dalam musik dengan lima not per oktaf.
2.Harmoni
harmoni adalah pergerakan dari satu akor keakor yang lain yang difungsikan sepabagai
pengiring suatu melodi. Pergerakan akord yang indah atau bagus sering di istilahkan sebagai
pergerakan yang harmonis. Sedangkan akor sendiri adalah perpaduan tiga nada atau lebih.
Akor yang di susun dari tiga nada yang disusun keatas dengan berdasarkan interval terts
disebut juga triad. Berikut adalah susunan akor triad dalam tangga nada C mayor

Akord mayor di tunjukkan dengan huruf besar sedangkan akor minor di tunjukan dengan
huruf kecil. Berikut ini adalah jarak nada pada akor-akor triad Mayor = 2 + 1 ½, Minor = 1
½ + 2, Diminised = 1 ½ + 1 ½, Augmented = 2 + 2
3.Ritme
Ritme adalah pengaturan panjang pendek bunyi dalam waktu. Birama merupakan pembagian
kelompok ketukan dalam waktu. Tanda birama menunjukkan jumlah ketukan dalam birama
dan not mana yang dihitung dan dianggap sebagai satu ketukan. Nada-nada tertentu dapat
diaksentuasi dengan pemberian tekanan (dan pembedaan durasi). berikut ini adalah simbol-
simbol yang digunakan untuk menentukan panjang pendeknya harga dari suatu not

4.Bentuk dan struktur lagu


Bentuk dan struktur musik adalah semacam kerangka dalam suatu karya musik. Kerangka
tersebut tersusun dari bagian-bagian lagu yaitu kalimat, segmen dan yang terkecil adalah pola
(motif), Sebagai contoh dibawah ini ada contoh bentuk lagu satu bagian,

5.Unsure ekspresi
unsur ekspresi dalam musik adalah bagaimana musik itu harus di bawakan, sebagai contoh
tanda ekspresi dalam musik adalah sebagai berkut :
a. Tempo secara garis besar dapat di bedakan menjadi tiga yatu, cepat, sedang dan lambat.
Tempo lambat antara lain largo ( sangat lambat M.M. 46 – 50), larghetto (lebih cepat dari
largo M.M.60-63), adagio (lambat M.M 52-54), lento (lebih cepat dari adagio M.M 56-58).
Tempo-tempo sedang antara lain adante (berjalan teratur M.M 72-76), andantino ( lebih cepat
dari adante M.M 80-84), moderato (sedang M.M 96-104)
Tempo-tempo cepat antara lain allegretto (lebih lambar dari allegro M.M 108-116), allegro (
cepat, hidup, gembira M.M 132-138), vivace (lebih cepat dari allegro M.M 160-176), presto
(cepat M.M 184-200), prestisimo (sangat cepat M.M 208)
perubahan tempo antara lain accelerando (makin lama makin cepat), ritardando (makin lama
makin melambat), fermata (nada di tahan melebihi nilai yang sebenarnya), rubato (bebas dan
penuh perasaan), Stringendo (tergesa gesa dan kian menjadi cepat)
b. Dinamik ( tanda untuk menentukan keras lembutnya suatu bagian atau prase)
Pianissimo ( pp) sangat lembut, Piano ( p) lembut, Mezzopiano (mp) sedikit lembut, Mezzo
forte (mf) sedikit keras, Forte (f) keras, Fortesimo (ff) sangat keras.
Perubahan dinamik antara lain Crescendo semakin keras, Decrescendo semakin lembut,
Diminuendo melembutkan nada, Sforzando lebih keras diperkeras.
c. Gaya atau style antara lain Animato riang gembira, capella tanpa iringan alat music, Dolce
manis, Espresivo ekspresif, Marcia mars atau lagu berbaris, Staccato pendek tersentak sentak,
Subito seketika.

FUNGSI MUSIK
41
Menurut fungsinya musik dapat dibedakan menjadi beberapa fungsi
1 Fungsi musik sebagai hiburan
Musik sebagai sarana hiburan adalah musik yang bertujuan untuk menghibur, seabagai contoh
disini adalah konser-konser musik yang membawakan lagu-lagu popular, ataupun program
tayangan televisi yang menyiarkan musik sebagai hiburan. Contoh lagu dan kelompok musik
yang membawakan musik sebagai sarana hiburan contohnya Dealova ciptaan Opik, Lagu
rindu ciptaan krispatih, You are not elone ciptaan Michael Jakson
2. Fungsi musik sebagai sarana upacara ( kebangsaan, adat dan keagamaan)
Fungsi musik sebagai sarana upacara biasanya dibawakan pada saat upacara baik upacara
bendera, upacara keagamaan ataupun upacara adat, musik disini bertujuan untuk menambah
hikmat suasana upacara ataupun menambah semangat kebangsaan Contoh lagu lagu pengiring
upacara, Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta
3.Fungsi musik sebagai sarana pendidikan
Musik sebagai sarana pendidikan adalah musik yang diciptakan untuk mendukung proses
belajar mengajar ataupun musik itu sendiri sebagai materi ajar. sebagai contohnya adalah lagu-
lagu ciptaan A.T Mahmud, komponis ini banyak menghasilkan karya-karya yang sangat
mendukung anak untuk belajar. Baik belajar berhitung, mengenali warna, ataupun tentang
alam. Contoh lagu untuk pendidikan, Balonku ada lima ciptaan A.T Mahmud, Bintang kecil,
Berhitung
4.Fungsi musik sebagai pengiring suatu pertunjukan
Musik seabagai pengiring suatu pertunjukan bertujuan untuk memperkuat suasana baik
suasana gembira, sedih, seram, komedi dan lain sebagainya. Pertunjukan yang sering
menggunakan musik sebagai pengiring adalah pertunjukan tari dan teater.
5.Fungsi musik sebagai ilustrasi
fungsi musik sebagai ilustrasi bertujuan hampir sama dengan musik pengiring pertunjukkan,
yaitu memperkuat suasana, sebagai contoh musik ilustrasi dapat kita dengar pada iklan
ditelevisi, filem-filem. Sebagai contoh adalah lagu- soundtrek filem Laskar pelangi ciptaan
Nigi, Ayat-ayat cinta

6.Fungsi musik sebagai terapi


Dewasa ini banyak masyarakat yang memfungsikan musik seabagai terapi. Baik bertujuan
untuk kesehatan ataupun memaksimalkan cara kerja otak. Sebagai contoh adalah musik-musik
klasik karya W.A Mozart yang diyakini dapat meningkatkan kecerdasan pada anak.

PENGGOLONGAN ALAT MUSIK


Penggolongan alat musik dibedakan menjadi beberapa macam yaitu,
1. Menurut fungsinya
Penggolongan alat musik menurut fungsinya terbagi menjadi tiga yaitu
a. Melodis
Alat musik melodis adalah alat musik yang biasanya membunyikan melodi pada suatu lagu,
pada umumnya alat musik ini tidak bisa memainkan kord secara sendirian. Contoh alat musik
melodis adalah biola, trupet, recorder, flute.
b. Harmonis
Alat musik harmonis adalah alat musik yang dimankan untuk memainkan harmoni pada suatu
lagu. Karena alatmusik ini biasa memainkan harmoni maka cir-cirinya ialah bisa memainkan
tiga nada atau lebih secara bersamaan. Contoh alat musik harmonis adalah guitar, keyboar,
piano, harpha, kentrung, siter. dibawah ini adalah contoh nada-nada yang terdapat pada alat
musik harmonis keyboard
c. Ritmis
Alat musik ritmis dimainkan sebagai pengiring sekaligus pengatur tempo pada lagu. Biasanya
alat musik ritmis bernada tetap atau tidak bernada. Contoh alat musik ritmis adalah drum,
42
triangele, tamborine, gendang, cymbal. salah satu alat musik ritmis yang sering kita temui
adalah drum set.untuk mempermudak dalam kita belajar drum adalah dengaan menggunakan
notasi drum, dimana notasi drum tersebur kebanyakan ditulis dalam notasi balok. banyak
musisi atau buku musik menulis notasi drum dengan posisi yang berbeda-beda, akan tetapi
yang perlu kita pahami adalah bahwa notasi tersebut hanyalah sekedar simbol untuk
mempermudah dalam belajar drum. Berikut ini marupan contoh letak notasi balok untuk drum
( Drum key ) yang sering digunakan

2. Ditinjau dari cara memainkanya alat musik dibedakan menjadi lima yaitu :
a. Alat musik gesek
Alat musik gesek adalah segala macam alat musik yang dimainkan dengan cara di gesek. Yang
tergolong alat musik gesek adalah biola, cello rebab, contre bass, dll
b. Alat musik petik
Alat musik petik adalah alat musik yang cara memainkanya dengan cara dipetik, contoh alat
musik petik adalah guitar, kecapi, siter, dll
c. Alat musik pukul
Alat musik pukul adalah alatmusik yang cara meminkanya dengan di pukul. Yang termasuk
alat musik pukul adalah drum, tamborine, silofone, timpani, dll
d. Alat musik tiup
Alat musik tiup adalah alat musik yang cara memainkanya dengan cara di tuip. Contoh alat
musik tiup adalah flute, trumpet, sruling, oboe, clarinet, dll
e. Alat musik getar
Alat musik getar adalah alat musik yang cara memainkannya dengan digetarkan. Cotoh alat
musik getar adalah angklung, bolero, marakas.
f. Alat musik keyboard
Alat musik keyboard adalah alat musik yang memakai bilah nada dalam susunan yang kusus
dan dimainkan dengan ditekan menggunkan jari. Contoh alat musik keyboard adalah organ,
piano, akordeon.

3. Berdasarkan sumber bunyinya.


a. Membranofone
Membranofone adalah alat musik yang sumber bunyinya dari membran. Contoh alat musik
membranofon adalah drum, gendang, rebana, dll
b. Aerofon
Aerofon adalah alat musik yang sumberbunyinya dari udara. Contoh alat musik aerofon
adalah flute, seruling, saxophone, dll
c. Elektrofon
Elektofon adalah alat musik yang sumberbunyinya dari elektrik atau listri. Sebagai contohnya
adalah keyboard, elekton, organ, dll
d. Idiopfon
Idiofon adalah alat musik yang sumber bunyinya dari alat musik itu sendiri. Contoh alat musik
idiofon adalah gong, angklung, gambang, saron, dll
e. Chordophon
Chordophone adalah alat musik yang sumber bunyinya dari chord atau dawai. Contoh alat
musik chordophone adalah gitar, cello, contra bass, dll. Yang termasuk alat musik yang terbuat
dari logam adalah trumpet, saxophone,

KARAKTER MUSIK
1. Musik jazz
Menurut Majalah Design Arsitektur, edisi April 2000 Jazz adalah pembebasan jiwa yang hadir
dalam ruang bernama “ IMPROVISASI “. Dalam jazz, ada suatu dialog atau percakapan akrab
yang terjadi seketika, spontan dan tanpa rencana. Jazz memiliki suatu kerangka, dimana suatu
43
musisi bisa “berakrobat” dan mengalir mengikuti suatu garis petunjuk, namun kemudian
berbelok, menghilang lalu kembali lagi, melompat - lompat, menari - nari, jungkir balik, dan
semuanya dilakukan secara improvisasi dan tidak saling merusak.
Sejarah musik jass terdiri dari beberapa periode yaitu Ragtime jazz (periode 1890 –
1910), New Orleans ( periode 1890 – 1910), Swing ( 1920 – 1930 ), Europen jazz ( 1920 –
1930), Dixieland (periode 1940 – 1950 ), Bebop periode ( 1940 – 1950), Cool jazz ( 1940 –
1950), Hard jazz ( 1940 – 1950, Free jazz ( 1940 – 1950), Latin jazz ( 1960 – 1950), Soul
jazz (1960- 1970), Jazz fusion ( 1960-1970)
2. R & B
Musik R&B dibuat dan didukung oleh sebagian besar masyarakat Afrika-Amerika pada awal
1940-an. R&B pertama kali diciptakan oleh Jerry Wexler, yang terkenal dengan Atlantic
Recordnya. Istilah R&B menurut Jerry Wexler digunakan sebagai sinonim untuk
musik Rhitem And Roll (musik rock n roll yang dimainkan oleh orang kulit hitam). Harmoni
musik R&B berakar dari blues dan boogie-woogie, namun memiliki ritme yang lebihdinamis
dan variatif. Piano dan gitar elektrik adalah pengiring yang harus ada. Mengikuti
perkembangan zaman, musik R&B telah mendapat pengaruh dari jenis musik lain seperti
musik jazz dan rock sehingga berkembang menjadi jenis musik yang berbeda dari komposisi
aslinya. Di Indonesia, musik R&B mulai muncul sekitar tahun 1990-an. Musik ini terus
berkembang hingga sekarang. Beberapa musisi Indonesia yang membawakan jenis musik
R&B antara lain, Glen Fredly dan Rio Febrian.
3. Musik pop
Salah satu ciri musik pop adalah penggunaan ritme yang terasa bebas.dengan mengutamakan
permainan drum dan gitar bass. Komposisi melodinya juga mudah dicerna. Biasanya, para
musisinya juga menambahkan aksesori musik dan gaya yang beraneka ragam untuk
menambah daya tarik dan pemahaman bagi para penikmatnya.
Beberapa musisi dan grup band pop indonesia antara lain, Titiek Puspa, Chrisye, Katon
Bagaskara, Melly Goeslaw, grup band Peterpan, Ada Band, Kla Project dan sebagainya. Serta
dengan artis indonesia antara lain, Kris dayanti, Ari laso, Ruth Sahanaya, dan lain-lain.
4. Rock
Musik Rock adalah jenis aliran musik yang dipengaruhi dari pola boogie-woogie sebagai
kesinambungan blues dan berakar dari musik country. Penemunya adalah Fat Domino.
Instrumen musik yang dominan pada musik rock adalah gitar dengan efek distorsi yang keras
serta amplifier-nya, bass & gitar elektrik merupakan instrumen yang dipelopori oleh
merk Fender pada tahun 1951. Piano dan organ elektrik, synthesizer, dan drum set merupakan
instrumen yang turut melengkapinya.
Dalam perkembangannya, musik rock memiliki beberapa aliran atau jenis genre yang
diantaranya metal, punk, alternative, grunge. Di Indonesia sendiri musik rock berkembang
dengan pesat dan terkenal dari tahun 70-an dengan grupnya antara lain, God Bless, Rawe
Rontek, Gang Pegangsaan, dan lain-lain. Perkembangan musik Rock tidak lepas juga dari
produksi rekaman Log Zelebour dibawah naungan logiss record-nya. Walau kemudian sempat
meredup beberapa waktu, musik ini bangkit kembalai di tahun 200-an. Beberapa musik band
rock yang berkembang akhir-akhir di Indonesia antara lain Seuries, Boomerang, Jamrud,
Edane, dan sebagainya.
5. Reggae
Reggae merupakan irama musik yang berkembang di Jamaika. Reggae mungkin jadi bekas di
perasaan lebar ke menunjuk ke sebagian terbesar musik Jamaika,
termasuk Ska, rocksteady, dub, dancehall, dan ragga. Barangkali istilah pula berada dalam
membeda-bedakan gaya teliti begitu berasal dari akhir 1960-an. Reggae berdiri di bawah gaya
irama yang berkarakter mulut prajurit tunggakan pukulan, dikenal sebagai "skank", bermain
oleh irama gitar, dan pemukul drum bass di atas tiga pukulan masing-masing ukuran, dikenal

44
dengan sebutan "sekali mengeluarkan". Karakteristik, ini memukul lambat dari reggae
pendahuluan, ska dan rocksteady.
6. Dangdut
Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk
musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk
kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari
penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik
Indonesia di akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan
masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an
dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik
populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong,
langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music. Yang menjadi karakter musik ini
adalah cengkok dan penggunaan alat musik gendang dan suling.

C. JENIS, UNSUR DAN FUNGSI SENI RUPA

PENGGOLONGAN SENI RUPA

Seni rupa dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu karya seni murni, karya seni pakai
atau terapan, dan karya seni rupa berdasarkan dimensinya. Pengertian karya seni rupa murni
atau fine art adalah bentuk seni rupa yang diciptakan dengan lebih mengutamakan unsur
ekspresi jiwa pembuatnya atau seniman tanpa mencampuradukannya dengan fungsi atau
kegunaan tertentu. Karya seni rupa murni seperti seni lukis dan seni patung. Pengertian karya
seni pakai atau terapan (Applied art) adalah karya seni rupa yang lebih mengutamakan fungsi
tertentu. Karya seni rupa terapan seperti seni grafis, seni dekorasi, reklame, ilustrasi,
kerajinan/kriya, arsitektur, keramik, batik dan grafika. Seni rupa berdasarkan dimensinya
terbagi atas dua yaitu karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi. Pengertian
karya seni rupa dua dimensi atau dwimatra adalah karya seni rupa yang terbentuk dari unsur
panjang dan lebar. Sedangkan pengertian karya seni rupa tiga dimensi atau trimatra adalah
karya seni rupa yang memiliki tiga unsur yaitu panjang, lebar, dan tinggi serta memiliki unsur
kesan ruang, bentuk, dan volume. Contohnya bonsai, seni keramik, diorama dan lainnya.

UNSUR – UNSUR SENI RUPA

Unsur unsur seni rupa terdiri atas titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur,
dan gelap terang.
1. Titik
Titik adalah unsur seni rupa yang paling dasar yang berada pada dimensi satu. Dibutuhkan
adanya titik untuk membentuk garis, bentuk, ataupun bidang.
2. Garis
Garis adalah unsur seni rupa yang merupakan hasil dari penggabungan unsur titik. Garis dalam
seni rupa menjadi goresan atau batasan dari suatu benda, ruang, bidang, warna, tekstur dan
lainnya. Garis terbagi atas tiga yaitu menurut jenisnya, menurut kesannya dan wujudnya.
Garis menurut jenisnya yaitu garis lengkun, garis panjang, pendek, horizontal, vertikal,
diagonal, berombak, putus, putus, patah-patah, spiral dan lainnya. Kesan garis dapat
ditimbulkan oleh adanya variasi jenis jenis garis yang digunakan serta kebudayaan yang ada
saat tersebut terhadap suatu simbol. Garis berdasarkan wujudnya ada dua yaitu semu dan
nyata. Garis nyata dihasilkan oleh coretan sedangkan garis semu dihasilkan oleh adanya
perbedaan warna terhadap dua benda atau lebih.
3. Bidang
Bidang merupakan unsur dalam seni rupa yang dihasilkan dengan mengabungkan beberapa
garis. Bidang merupakan dimensi kedua yang memiliki panjang dan lebar.
45
4. Bentuk
Bentuk adalah unsur dari seni rupa yang terbentuk dari gabungan dari berbagai bidang. Bentuk
terdiri atas dua yaitu bangun dan bentuk plastis atau form. Shape atau bangun adalah sesuatu
yang bentuknya seperti bulat, persegi, ornamental, tidak teratur dan lainnya sedangkan form
atau bentuk plastis adalah bentuk subjektif atau tujuan dari adanya benda tersebut sehingga
memiliki nilai seperti kasur yang berbentuk (shape) persegi panjang tapi form nya itu sebagai
tempat tidur
5. Ruang
Ruang adalah unsur seni rupa yang memiliki dua sifat. Dalam karya seni rupa dua dimensi,
ruang dapat bersifat semu sedangkan dalam seni rupa tiga dimensi, ruang bersifat nyata.
Oleh karena itu dalam karya dua dimensi kesan ruang atau kedalaman dapat ditempuh melelui
beberapa cara, diantaranya: melalui penggambaran gempal, penggunaan perspektif, peralihan
warna, gelap terang, dan tekstur, pergantian ukuran, penggambaran bidang bertindih,
pergantian tampak bidang, pelengkungan atau pembelokan bidang, penambahan bayang-
bayang.
6. Warna
Warna adalah salah satu unsur seni rupa yang membuat suatu ciptaan para seniman terasa
hidup dan lebih eksresif. Warna berdasarkan teori warna terhadap cahaya terdapat tujuh
spektrum warna. Salah satu teori warna dalam seni rupa adalah teori warna pigmen yaitu:
• Warna Primer, terdiri atas merah, kuning, dan biru. Pengertian warna primer
adalah warna dasar atau warna pokok yang tidak dapat diperoleh dari campuran
warna lain.
• Warna Sekunder, seperti ungu, oranye dan hijau adalah jenis pigmen yang
dapat diperoleh dari mencampur kedua warna primer dalam takaran tertentu.
• Warna Tersier, yakni warna yang dihasilkan melalui pencampuran warna
sekunder
• Warna analogus, yaitu deretan warna yang letaknya berdampingan dalam
lingkaran warna, misalnya deretan dari warna ungu menuju warna merah, deretan
warna hijau menuju warna kuning, dan lain-lain,
• Warna komplementer, yakni warna kontras yang letaknya berseberangan
dalam lingkaran warna, misalnya, kuning dengan ungu, merah dengan hijau, dan
lain-lain.
7. Tekstur
Pengertian tekstur sebagai unsur seni rupa adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang
atau permukaan benda pada sebuah karya seni rupa. Setiap benda ada yang memiliki tekstur
berbeda dan adapun yang sama. Tekstur terdiri atas dua jenis yaitu nyata dan semu. Pengertian
tekstur semu adalah kesan yang berbeda antara penglihatan dan perabaan terhadap sifat dan
keadaan permukaan bidang benda karya seni rupa. Pengertian tekstur nyata adalah nilai raba
yang sama antara penglihatan dan rabaan.
8. Gelap Terang
Gelap terang adalah unsur seni rupa yang bergantung terhadap intensitas cahaya. Semakin
besar intensitas cahaya maka akan semakin terang, semakin kecil intensitas cahaya, maka akan
semakin gelap. Dalam karya seni rupa dua dimensi, unsur gelap terang dibuat berdasarkan
gradiensi dan pemilihan warna yang ada.
FUNGSI SENI RUPA
Fungsi seni rupa terdiri atas dua yaitu fungsi individual seni rupa dan fungsi sosial seni
rupa.
a. Fungsi individual seni rupa
Fungsi seni rupa yang individual ada dua yaitu fisik dan emosional. Fungsi seni rupa
secara fisik adalah pemenuhan kebutuhan fisik manusia baik yang dipakai langsung ataupun

46
sebagai pelengkap dari aktivitasnya. Fungsi seni rupa secara emosional bagi individu adalah
sebagai efek kerja sama antara pencipta seni atau seniman yang telah menyampaikan
ekspresinya terhadap penikmat karya seni rupa, atau disebut apresiator.
b. Fungsi Sosial Seni Rupa
Fungsi seni rupa secara sosial ada empat yaitu pendidikan, rekreasi, komunikasi dan
keagamaan.
Fungsi seni rupa terhadap pendidikan adalah sebagai sarana untuk mempermudah dan
memperbagus cara pembelajaran dalam dunia pendidikan sehingga anak didik mampu
menerima dan menangkap lebih cepat pembelajaran yang ada. Fungsi seni rupa terhadap
rekreasi berhubungan dengan penyegaran dan pembaharuan kondisi emosional masyarakat
seperti pembuatan taman rekreasi, dan pusat wisata lainnya oleh pemerintah menggunakan
seniman. Fungsi seni rupa dalam komunikasi adalah mempermudah penyebaran dan
penerimaan informasi kepada para penerima informasi dengan memberikan sentuhan
kreativitas. Fungsi seni rupa dalam keagamaan salah satunya adalah mempermudah
identifikasi kekhasan suatu agama.
D. JENIS, UNSUR DAN FUNGSI SENI TEATER
Seni teater nusantara memiliki jenis, fungsi, dan unsur yang tidak kalah unik dengan cabang
seni lainnya, kesemuanya ituakan dipaparkan sebagai berikut.
1. Pengertian Seni Teater Nusantara
Seni teater merupakan salah satu kesenian yang dipentaskan di atas panggung. Pada
hakikatnya seni teater merupakan seni drama yang menampilkan perilaku manusia dengan
gerak, tari, dan nyanyian yang disajikan lengkap dengan dialog dan akting para pemainnya.
2. Jenis Teater Nusantara
Jenis teater nusantara dibagi menjadi dua yaitu Teater tradisional dan non tradisional yang
dipaparkan sebagai berikut.
a. Teater tradisional
Teater tradisional adalah jenis teater yang berkembang didaerah daerah seluruh nusantara.
Teater tradisional diIndonesia sangat berfariasi dan berbeda antara satu daerah dengan daerah
lainnya. Berikut disajikan beberapa bentuk teater tradisional yang ada diIndonesia antara
lain Teater Ketoprak,Wayang Orang, Ludruk,Lenong, Randai, Mamanda, Sangbyang Teater
Wayang Kulit menggunakan layar tipis serta sinar lampu untuk menciptakan kesan bayangan
pada wayang kulit. Wayang kulit tersebut dimainkan dibelakang layar tadi. Dalam
pementasan teater wayang kulit ini biasanya penonton wanita menonton pada bagian depan
layar yang untuk menonton bayangan dari wayang kulit tersebut, sedangkan para laki laki
menonton pada bagian belakang layar untuk menonton wayang kulit tersebut secara langsung.
b. Teater Non Tradisional
Jenis teater non tradisional dinegeri kita Indonesia, diantaranya sebagai berikut Drama
musikal, Teater dramatik, Teattrikalisasi puisi, Teater gerak
1. Drama Musikal
Drama musikal merupakan jenis seni teater yang menggabungkan unsur musik, unsur tari dan
seni peran namun lebih mengedepankan ketiga hal tersebut dari pada unsur dialog dari seorang
pemain. Teater ini memliliki latar belakang yang menggabungkan serta mengkombinasi
sebuah tarian, musik serta tata pentas sehingga dapat disebut sebagai drama musikal. Drama
Musikal terdapat dua jenis yaitu drama kabaret dan drama opera. Drama Kabaret
mengguanakan musik serta lagu yang bersifat bebas, sedangkan drama opera musik serta
iringan lagunya dinyanyikan oleh para tokoh dan biasanya disebut sebagai seriosa.
2. Teater Dramatik
Dramatik adalah sebuah kata yang menggambarkan sebuah alur dramatika pemain yang
dipersembahkan dalam pementasan teater. Pada teater dramatik sangat memperhatikan

47
kedetilan tempat serta latar belakang sebuah situasi cerita karena terjadi perubahan karakter
secara psikologis.
3. Teatrikalisasi Puisi
Teatrikalisasi puisi adalah pertunjukan sebuah seni teater yang dikombinasikan dengan karya
sastra puisi. Dalam pementasan ini puisi biasanya hanya dibacakan dan kemudian diperankan
diatas pentas dengan menggunakan teatrikal puisi. Teatrikal puisi sangat mengedepankan
sebuah karya seni puisi sehingga dari tata letak serta gaya akting dari seorang pemain sangat
menggambarkan sebuah makna dari puisi tersebut.
4. Teater Gerak
Dalam jenis teater ini lebih mengedepankan sebuah gerakan serta ekpresi wajah pemainnya.
Pementasan teater gerak sangat meminimalisir sebuah dialog bahkan dialog tersebut
dihilangkan seperti dalam pertunjukan pantomin. Teater gerak lebih dikenal dengan nama
Pantomin. Pantomin tersebut menggambarkan kesunyian karena tidak ada sepatah katapun
dialog yang terucap dan lebih mengedepankan mimik wajah serta gerakan pemain. Makna
dari cerita yang ditontonkan kepada publik tersebut diapresiasikan dalam sebuah gerakan.

3. Fungsi Seni Teater Nusantara


Sama dengan cabang seni lainnya seni teater diciptakan memiliki fungsi tersendiri,
diantaranya sebagai berikut.
a. Teater sebagai Sarana Upacara
Teater berfungsi untuk kepentingan upacara dan tidak membutuhkan penonton, karena
penontonnya merupakan bagian dari peserta upacara itu sendiri. Di Indonesia seni teater yang
dijadikan sebagai sarana upacara dikenal dengan istilah teater tradisional.
b. Teater sebagai media ekspresj
Teater merupakan salah satu bentuk seni dengan fokus utama pada laku dan dialog. Biasanya
para seniman teater akan mengekspresikan seninya dalam bentuk gerakan tubuh dan ucapan
ucapan.
c. Teater sebagai media hiburan
Teater diciptakan berfungsi sebagai sarana hiburan, sebelum pementasanya sebuah teater itu
harus dengan persiapkan dengan usaha yang maksimal. Sehingga harapanya penonton akan
terhibur dengan pertunjukan yang digelar.
d. Teater sebagai media pendidikan
Maksudnya teater yang di pentaskan diharapkan dapat menyampaikan pesan pesan yang ingin
diutarakan penulis dan pemain. Teater juga diajarkan dalam dunia pendidikan seperti skolah
supaya para siswa memiliki bekal jika nantinya terjun dalam bidang pentas teater.

Unsur Unsur Seni Teater


Dalam sebuah seni teater juga terdapat unsur unsur seni yang harus ada dalam sebuah
pementasan. Adapun unsur tersebut dapat dibedakan menjadi Unsur Internal dan Unsur
Eksternal. :
1. Unsur Internal merupakan unsur utama dalam sebuah pertunjukan seni teater serta harus ada
apabila akan melakukan sebuah pertunjukan seni teater. Unsur internal dapat disebut sebagai
jantungnya sebuah pementasan, karena apabila salah satu unsur tersebut tidak ada maka
sebuah pertunjukan tidak dapat dilaksanakan. Adapun unsur unsur internal seni teater meliputi
naskah, sutradara, pemain, pentas, properti, dan penataan.
• Naskah atau Skenario : Naskah dapat disebut juga sebagai skenario yang
merupakan alur dari sebuah cerita yang akan dipentaskan dan biasanya berupa nama

48
tokoh serta dialog pemain. Naskah tersebut juga penghubung antara unsur unsur lain
seperti pentas, pemain, sutradara dan kostum bagi pemain.
• Pemain : Pemain adalah tokoh yang akan diperankan dalam sebuah
pertunjukan teater. Pemain tersebut adalah unsur penting yang harus ada dalam
sebuah cerita agar cerita tersebut dapat tersampaikan kepada penonton. Didalam unsur
ini terdapat unsur penunjang lain seperti gerak dan suara. Pemain dapat dibagi menjadi
tiga yaitu peran utama baik protagonis maupun antagonis, peran tambahan atau figuran
dan peran pembantu. Dalam sebuah film atau sinetron pemain perempuan biasanya
disebut Aktris, sedangkan pemain laki laki biasanya disebut sebagai Aktor.
• Sutradara : Sutradara adalah otak dari sebuah cerita karena memiliki tugas
untuk mengatur serta memimpin sebuah pementasan maupun teknik pembuatan teater
tersebut. Skenario adalah unsur yang memiliki sifat paling sentral. Tugas sutradara
seperti menciptakan ide ide yang akan digunakan dalam sebuah pentas, membedah
naskah, mengarahkan para pemain, dan sebagainya.
• Pentas : Pentas merupakan unsur penunjang dalam sebuah pertunjukan seni
teater seperti tata lampu, properti, serta beberapa dekorasi lain yang akan membantu
terlaksananya sebuah pertunjukan. Unsur ini biasanya memberikan kesan estetika
dalam sebuah cerita yang diperankan oleh seorang pemain.
• Properti : Properti adalah perlengkapan yang diperlukan dalam sebuah
pertunjukan teater agar pertunjukan tersebut dapat terlaksana. Properti tersebut
meliputi, meja, robot, kursi, dekorasi dan lain lain.
• Penataan : Penataan berisi semua pekerja yang ikut serta dalam sebuah
pementasan seperti tata busana, tata rias, tata lampu, dan tata suara. Tata Busana
memiliki tugas sebagai pembuat pakaian atau pengatur kostum yang akan dipakai oleh
pemain dalam memainkan peranan dalam sebuah cerita. Tata Rias bertugas untuk
mendandani pemain agar dapat menyatu dengan karakter peran dalam sebuah cerita.
Tata Lampu bertugas mengatur serta mengontrol cahaya yang terdapat pada panggung.
Tata Suara bertugas mengatur pengeras suara.
2. Unsur Eksternal Teater
Unsur Eksternal adalah salah satu unsur unsur seni teater yang mengurus seluruh kebutuhan
yang diperlukan dalam sebuah pementasan teater. Unsur Eksternal meliputi Sutradara atau
Derektor, Staf Produksi, Desainer, Stage Manajer dan Crew. Adapun penjelasan dari unsur
eksternal tersebut yaitu:
• Staf Produksi : Staf produksi adalah kumpulan beberapa orang yang bekerja
sama dalam sebuah tim, baik sebagai pimpinan produksi maupun bagian lain yang
berada dibawahnya. Seluruh bagian staf produksi memiliki tugas yang berbeda beda,
contohnya saja tugas dari seorang pimpinan produksi meliputi mengatur seluruh hal
yang berkenaan dengan produksi, menetapkan program kerja dan sebagainya.
• Sutradara atau Derektor : Sutradara juga merupakan unsur eksternal dari seni
teater. Sutradara tersebut bertugas untuk mengarahkan pemain, mencari serta
mempersiapkan aktor dari sebuah cerita, menyiapkan make up serta hal lain yang
berkaitan dengan kru, dan mengkoordinasi pelaksanaan sebuah pementasan agar
berjalan dengan baik.
• Stage Manajer : Stage Manajer merupakan unsur eksternal yang berfungsi
untuk membantu tugas dari seorang sutradara serta memimpin dan bertanggung jawab
dalam sebuah pementasan.

49
• Desainer : Desainer bertugas menyiapkan segala sesuatu dalam sebuah
pementasan baik dari segi panggung, tata lampu, pencahayaan, kostum serta
perlengkapan lain yang berkaitan dengan aspek visual.
• Crew : Crew merupakan penanggung jawab dari setiap sub yang terdapat
dalam bagian desainer, seperti bagian perlengkapan, tata musik, tata lampu, dan bagian
pentas.
Fungsi Seni Teater
Adapun fungsi seni teater sebagai berikut :
1. Teater sebagai Sarana Upacara
Pada zaman dahulu teater berfungsi sebagai sarana persembahan bagi dewa Apollo serta
persembahan pesta bagi dewa Dyonesos. Teater juga berfungsi sebagai upacara kedatangan
seseorang yang berada pada daerah tertentu. Pada sarana upacara tersebut tidak memerlukan
penonton karena penonton tersebut merupakan bagian dari peserta upacara persembahan
tersebut. Sarana upacara persembehan seperti ini biasanya dapat disebut sebagai teater
Tradisional.
2. Teater sebagai Media Ekspresi
Seni teater telah menjadi media ekspresi siswa dalam menyalurkan bakat yang mereka miliki.
Berbeda dengan seni seni lainnya seperti seni musik yang mengedepankan sebuah gerakan
atau tarian dengan irama suara. Seni teater lebih mengedepankan gerakan tubuh serta ucapan
dalam memerankan sebuah peran. Seni teater juga mengekpresikan penghayatan jiwa dalam
memerankan sebuah tokoh cerita.
3. Teater sebagai Media Hiburan
Seni teater sebagai media hiburan memiliki fungsi penting dalam menghibur penonton yang
menyaksikan sebuah pertunjukan, sehingga penonton tersebut merasa terhibur sesuai dengan
yang mereka inginkan. Dalam memerankan sebuah tokoh dalam cerita tersebut pemain harus
mempersiapkan dirinya secara semaksimal mungkin agar penonton merasa puas dalam
menyaksikan pertunjukan tersebut.
4. Teater sebagai Media Pendidikan
Didalam teater terdapat kerjasama tim yang terjadi secara harmonis antar satu pemain
dengan pemain lainnya. Karena teater tersebut tidak dikerjakan oleh individual maka dapat
disebut sebagai seni kolektif. Dalam sebuah pementasan seni selalu ada pesan yang
terkandung dalam sebuah cerita ynag telah disampaikan oleh pemain. Pesan pesan moral
tersebut akan lebih mudah dipahami melalui sebuah pertunjukan daripada harus membaca
sebuat cerita pada buku.

D. Sajian Contoh
1. Sebutkan Apakah yang dimaksud dengan Seni Budaya Nusantara?
2. Jelaskanlah Unsur – Unsur yang membentuk sebuah Karya Seni Tari!
3. Jelaskan lah Wujud – wujud dari Seni Budaya Nusantara!

50
E. Soal Latihan
1. Seni yang proses pembuatanya dilakukan dengan cara menggunakan
teknik-teknik ukir yaitu seni ....
a. relief
b. fotografi
c. patung
d. lukis
e. grafis

2. Warna yang dihasilkan dari penggabungan warna merah dan kuning


yaitu warna….
a. Abu-abu
b. Coklat
c. Hijau
d. Ungu
e. Oranye

3. Contoh karya seni rupa sebagai kebutuhan akan benda pakai yaitu
...
a. kursi
b. foto
c. lukisan
d. gambar
e. kaligrafi

4. Jenis patung yang dibuat dengan tujuan untuk memperingati


peristiwa bersejarah dinamakan patung ....
a. monumen
b. patung mainan
c. religi
d. dekorasi
e. arsitek

51
5. Di bawah iniyang termasuk peralatan seni lukis yaitu .....
a. kertas
b. kaca
c. cat minyak
d. dinding
e. semua jawaban benar

6. Batik yang motifnya dibuat dengan hanya menggunakan tangan


disebut….
a. Batik ikat
b. Batik Malaysia
c. Batik tulis
d. Batik cap
e. Batik pekalongan

7. Cabang seni rupa yang mempunyai 2 ukuran (panjang dan lebar)


dinamakan ...
a. Seni rupa murni
b. Seni rupa terapan
c. Seni rupa 2 dimensi
d. Seni rupa 3 dimensi
e. a dan b benar

8. Proses menggambar yang dibuat melalui pewarnaan secara


manual atau komputer dengan halus sehigga gambar terlihat seperti
aslinya dinamakan gambar….
a. Dekorasi
b. Arsitek
c. Rendering
d. Tembus
e. Potongan

9. Beirikut ini yang termasuk karya seni rupa murni adalah….

52
a. Baju
b. Patung
c. cangkir
d. Rumah
e. Kursi

10. Seni rupa yang memiliki panjang dan lebar dinamakan seni rupa
.....
a. murni
b. terapan
c. dua dimensi
d. tiga dimensi
e. a dan b benar

11. Di bawah ini merupakan seni rupa dua dimensi terapan yaitu .....
a. gambar
b. sketsa
c. batik
d. lukisan
e. ilustrasi

12. Di bawah ini yang bukan unsur dasar seni rupa yaitu ....
a. Bidang
b. Ruang
c. Titik
d. Lukisan
e. Garis

13. Pada karya tiga dimensi disamping menggunakan teknik ....


a. las
b. mozaik
c. pahat
d. butsir

53
e. cor

14. Jenis simbol yang gigunakan untuk melambangkan sebuah watak


atau sifat dalam karya tiga dimensi adalah fungsi simbol .....
a. monumen
b. hewan
c. warna
d. patung
e. tugu

15. Sifatnya jenis cat ini tidak mudah kering dan warnanya tahan
lama. Selain itu, sering digunakan untuk melukis di atas kanvas atau
kain. Jenis cat yang sesuai karakteristik tersebut yaitu....
a. cat kanvas
b. tinta bak
c. cat biasa
d. cat air
e. cat minyak

16. Di bawah ini yang bukan merupakan karya seni rupa dua dimensi
yaitu seni .....
a. batik
b. patung
c. lukis
d. grafis
e. ilustrasi

17. Berikut ini yang termasuk karya seni rupa murni adalah .....
a. baju
b. patung
c. cangkir
d. rumah
e. kursi

54
18. Patung Kuda yang terdapat di pintu gerbang kompleks perumahan
termasuk seni rupa .... dimensi.
a. tiga
b. lima
c. setengah
d. satu
e. dua

19. Sebuah bentuk seni kerajinan simpul-menyimpul menggarap


rantaian benang awal dan akhir suatu hasil tenunan, dengan membuat
berbagai simpul pada rantai benang tersebut sehingga terbentuk
aneka rumbai dan jumbai disebut teknik ....
a. mozaik
b. aplikasi
c. merakit
d. makrame
e. membangun

20. Seni rupa yang mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tinggi
dinamakan seni rupa .....
a. murni
b. terapan
c. dua dimensi
d. tiga dimensi
e. semua jawaban salah

21. Gambar

55
LATIHAN SOAL PENILAIAN TENGAH SEMESTER
A. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling
tepat!
1. Budaya berkaitan erat dengan ….
A. Ekspresi manusia
B. Norma sosial
C. Masyrakat
D. Spiritualitas
E. Kesenian*

2. Ahli yang menyebutkan bahwa kebudayaan adalah kesatuan kompleks yang terdiri
atas ilmu pengetahuan, seni, adat-istiadat, hukum, dan budi pekerti yang dimiliki
manusia dalam suatu komunitas masyarakat seni adalah ….
A. Cicero
B. E.B. Taylor*
C. Koentjaraningrat
D. Selo Soemardjan
E. Edward S.Casey
3. Berikut yang tidak termasuk pengertian budaya menurut para ahli adalah ….
A. Hal yang terlahir dalam masyarakat yang mendiami suatu wilayah tertentu dan
dijadikan identitas yang dapat dipertanggujawabkan oleh masyarakat itu sendiri
B. Keseluruhan suatu sistem gagasan, tindakan, serta hasil karya manusia dalam
kehidupan
C. Hasil pengolahan jiwa dan pemikiran manusia yang digunakan untuk
mengembangkan masyrakat
D. Sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan dan sukar diubah*
E. Hasil cipta, rasa, dan karsa manusia
4. Persamaan antara unsur-unsur budaya menurut para ahli antropologi dan unsur-
unsur budaya menurut C. Kluckhohn adalah keberadaan ….
A. Teknologi dan sistem ekonomi
B. Sistem kemasyrakatan dan teknologi
C. Sistem norma dan organisasi kekuasaan*
D. Sistem ekonomi dan sistem kemasyarakatan
E. Sistem kepercayaan dan sistem kemasyrakatan
5. Pembagian masyrakat ke dalam kelas pekerja dan oemilik modal merupakan
contoh pembagian masyarakat berdasarkan ….
A. Derajat masyarakat
B. Tempat tinggal
C. Suku bangsa

56
D. Kekayaan
E. Profesi*
6. Kebudayaan merupakan hasil pengolahan jiwa dan pemikiran manusia yang
digunakan untuk mengembangkan masyarakat merupakan pendapat menurut ….
A. Cicero*
B. E.B. Taylor
C. Koentjaraningrat
D. Selo Soemardjan
E. Edward S.Casey
7. Ahli yang menyebutkan bahwa kebudayaan adalah hasil cipta, rasa, dan karsa
manusia adalah ….
A. Cicero
B. E.B. Taylor
C. Koentjaraningrat
D. Selo Soemardjan*
E. Edward S.Casey
8. Ada berapakah unsur-unsur budaya menurut C. Kluckhohn ….
A. 5
B. 4
C. 7*
D. 6
E. 8
9. Penemuan yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan
manusia termasuk dalam unsur ….
A. Sistem kepercayaan/religi
B. Bahasa
C. Kesenian
D. Sistem pengetahuan
E. Sistem teknologi*
10. Kebudayaan merupakan hal yang terlahir dalam masyarakat yang mendiami
suatu wilayah tertentu dan dijadikan intetitas yang dapat dipertanggungjawabkan
oleh masyrakat itu sendiri merupakan pendapat menurut ….
A. Cicero
B. E.B. Taylor
C. Koentjaraningrat
D. Selo Soemardjan
E. Edward S.Casey*

11. Seni dikenal dengan istilah cilpa, yang berasal dari bahasa ….
A. Yunani
B. Latin
C. Sanskerta
D. Inggris
E. Rusia

57
12. Kata seni disebut cilpa, yang artinya ….
A. Indah
B. Keindahan
C. Estetis
D. Berwarna
E. Monokrom

13. Teori yang mengatakan seni merupakan tiruan objek atau benda yang ada di alam atau
yang sudah ada sebelumnya merupakan pengertian dari teori ….
A. Mimesis
B. Subjektif
C. Objektif
D. Ekspresi seni modern
E. Cita rasa

14. Seni yang dapat dinikmati dengan indra pendengaran (telinga) adalah seni ….
A. Audio *
B. Teater
C. Suara
D. Lukis
E. Visual

15. Seni musik, seni sastra, dan seni suara termasuk jenis seni ….
A. Kontemporer
B. Kolonial
C. Klasik
D. Audio
E. Visual

16. Sinematografi pada film termask dalam kelompok seni ….


A. Audio
B. Visual
C. Audiovisual
D. Dua dimensi
E. Tiga dimensi

17. Seni audiovisual adalah ….


A. Seni yang dapat dinikmati oleh indra pendengaran dan penglihatan
B. Seni yang dapat dinikmati oleh indra pendengaran
C. Seni yang dapat dinikmati oleh indra penglihatan
D. Seni yang dapat dinikmati dengan cara dibaca
E. Seni yang dapat dinikmati dengan cara didengar

18. Seni yang ada pada zaman kerajaan Hindu-Buddha, yaitu sekitar abad ke-4 sampai abad
ke-17 adalah ….
A. Seni tradisional
B. Seni klasik
C. Seni kolonial
D. Seni kontemporer
E. Seni modern

58
19. Karya batik merupakan bagian dari seni ….
A. Klasik
B. Tradisional
C. Visual
D. Kolonial
E. Modern

20. Relief batu pada dinding candi termasuk seni ….


A. Tradisional
B. Kolonial
C. Visual
D. Klasik
E. Modern

21. Karya kaligrafi, busana muslim/muslimah, dan lagu-lagu rohani, termasuk karya seni
yang memiliki fungsi ….
A. Keagamaan
B. Kesehatan
C. Artistik
D. Guna
E. Ekonomi

22. Berikut yang bukan merupakan karya seni yang memiliki fungsi pendidikan adalah ….
A. Film ilmiah
B. Lagu anak
C. Alat peraga
D. Film dokumenter
E. Kaligrafi

23. Seni yang diciptakan sebagai media ekspresi disebut sebagai karya seni murni dan dalam
proses penciptaannya, hal yang terpenting untuk dipertimbangkan adalah aspek
kegunaannya. Hal ini merupakan pengertian seni ….
A. Kontemporer
B. Modern
C. Rupa
D. Terapan
E. Tradisional

24. Berikut ini yang tidak termasuk dalalm hasil seni terapan adalah ….
A. Kursi
B. Meja
C. Lukisan
D. Rak buku
E. Lemari

25. Reklame termasuk seni yang memiliki fungsi ….


A. Kesehatan
B. Komunikasi
C. Guna
D. Keagamaan
E. Hiburan
59
26. Di bawah ini merupakan seni rupa dua dimensi terapan yaitu .....
a. gambar
b. sketsa
c. batik
d. lukisan
e. ilustrasi

27. Di bawah ini yang bukan unsur dasar seni rupa yaitu ....
a. Bidang
b. Ruang
c. Titik
d. Lukisan
e. Garis

28. Pada karya tiga dimensi disamping menggunakan teknik ....


a. las
b. mozaik
c. pahat
d. butsir
e. cor

29. Jenis simbol yang gigunakan untuk melambangkan sebuah watak atau sifat
dalam karya tiga dimensi adalah fungsi simbol .....
a. monumen
b. hewan
c. warna
d. patung
e. tugu

30. Sifatnya jenis cat ini tidak mudah kering dan warnanya tahan lama. Selain itu,
sering digunakan untuk melukis di atas kanvas atau kain. Jenis cat yang sesuai
karakteristik tersebut yaitu....
a. cat kanvas
b. tinta bak
c. cat biasa
d. cat air
e. cat minyak

60
DAFTAR PUSTAKA

Rika Indrawati dkk (2020), Seni Budaya SMK Kelas X, Yudhistira, Bogor

https://berbagiruang.com/kumpulan-soal-pilihan-ganda-berserta-kunci-jawaban-seni-
budaya- tentang-memahami-konsep-dasar-budaya/

Soedarso, SP. (2006). Trilogi Seni – Penciptaan, Eksistensi, dan Kegunaan Seni.
Yogyakarta: Penerbit ISI Yogyakarta.

The Liang Gie. (1976). Garis Besar Estetik (Filsafat Keindahan). Yogyakarta: Karya.

http://www.definisi-pengertian.com/2015/10/pengertian-seni-definisi-menurut-ahli.html

61

Anda mungkin juga menyukai