Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

LAPORAN TARI KREASI


SENI BUDAYA
Diajukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Seni Budaya
Guru Mata Pelajaran : Widayani Dewi, S.Pd

OLEH :
KELOMPOK 4 :
1. ARDYA HASTAMA PUTRA
2. HANS SYUKUR JUNIOR
3. KHANSA NUR HASANAH
4. LOLA ELISYAH EFENDI
5. MEIZIRA IKHSANI KHAIRUNNISA
6. NINDY AULIA HANIFA

KELAS X-G
SMAN 14 BANDUNG
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai.Tidak lupa kami ucapkan kepada
segala pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini baik waktu, pikiran ataupun
materinya.

Kami berharap agar makalah ini dapat menyampaikan informasi serta laporan yang
bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi pembaca.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Bandung, Oktober 2023

Kelompok 4
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................................

KATA PENGANTAR.........................................................................................................

DAFTAR ISI.......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG.............................................................................................


I.2 RUMUSAN MASALAH........................................................................................
I.3 TUJUAN..................................................................................................................
I.4 MANFAAT.............................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

II.1 DEFINISI TARI.....................................................................................................


II.2 TARI KREASI.......................................................................................................
II.3 PERKEMBANGAN TARI.....................................................................................
II.4 SEJARAH TARI....................................................................................................
II.5 TARI KREASI KELOMPOK KAMI.....................................................................
II.5.1 JUDUL...........................................................................................................
II.5.2 TEMA............................................................................................................
II.5.3 SINOPSIS......................................................................................................
II.5.4 LAGU............................................................................................................
II.6 POLA LANTAI......................................................................................................
II.7 TATA BUSANA....................................................................................................
II.8 TATA RIAS...........................................................................................................
II.9 PROPERTI TARI...................................................................................................

II.10 DOKUMENTASI

BAB III PENUTUPAN

III.1 KESIMPULAN

III.2 SARAN
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Seni tari merupakan budaya yang dapat di lestarikan, karena memiliki peran

penting bagi masyarakat. Indonesia salah satu bangsa yang memiliki keanekaragaman

budaya, yang membuat bangsa Indonesia semakin maju dan berkembang dari segi

kesenian dapat membuat bangsa Indonesia semakin di kenal dengan beragam

budayanya.

Kesenian merupakan unsur kebudayaan yang mempunyai ciri khusus yang

menunjukan sifat-sifat kedaerahan yang berbeda dari daerah satu dengan daerah

lainnya. Kesenian merupakan salah satu bagian dalam kehidupan manusia dan

kesenian menjadi salah satu sarana untuk mengungkapkan gagasan-gagasan atau

pemikiran. Dalam kegiatan berkesenian manusia mengekspresikannya melalui

beberapa media antar lain melalui media gerak yaitu tari. Tari adalah bagian dari

kebudayaan manusia yang dapat kita jumpai di berbagai daerah yang ada di

Indonesia. Kebudayaan masyarakat tersebut berkembang pada setiap daerah itu

sendiri serta memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, kerena bisa

memberikan berbagai manfaat seperti hiburan dan sarana komunikasi antara

penonton / seniman.

Budaya menari hidup dan berkembang di dalam berbagai kolompok masyarakat

yang akhirnya melahirkan tari-tarian tradisi. Tari tradisi adalah tari yang lahir,

tumbuh, berkembang pada suatu masyarakat yang kemudian di turunkan atau di

wariskan secarah terus menerus dari generasi ke generasi serta sesuai adat kebiasanya
itu sendiri dan telah diakui oleh masyarakat pendukungnya. Seiring perkembangan

pemikiran manusia dan kehidupan manusia serta berubahnya selerah masyarakat

dalam berkesenian, maka muncul jenis-jenis tari yang tidak hanya untuk tujuan

upacara keagamaan saja, tetapi muncul tari-tarian yang berfungsi hiburan maupun

ungkapan keindahan. Selain itu muncul juga karya-karya tari kreasi yang semakin

memperkaya bangsa Indonesia.

I.2 Rumusan Masalah

I.3 Tujuan
Fungsi tari dalam kehidupan manusia, dapat dibedakan menjadi empat,yaitu tari sebagai
sarana upacara, sebagai hiburan, seni pertunjukan dan sebagai media pendidikan. Antara
keempat jenis tari yang berbeda-beda fungsinya tersebut, masing-masing mempunyai ciri
atau kekhasan tersendiri. Namun pada saat ini dari keempat jenis tari tersebut secara
sepintas perbedaannya semakin kabur. Banyak seniman tari yang mengambil inspirasi
dari tari-tarian upacara magis menjadi sebuah tari pertunjukan. Banyak aspek yang harus
diperhatikan, diantaranya adalah:faktor tari sebagai seni (obyek Apresiasi), yaitu
bagaimana kita menyajikan suatu tarian yang bernilai estetis, tentu saja hal ini didukung
dengan media bantu lain seperti iringan, rias dan busana, dekorasi dan tata pentas yang
baik dan komunikatif. Kedua adalah faktor penonton (Apresiator), yang perlu
diperhatikan adalah tari yang kita sajikan untuk dokomunikasikan kepada penonton.
Kedua faktor tersebut harus betul-betul diperhatikan karena keduanya saling mendukung
satu sama lain.

I.4 Manfaat
1. Sebagai Pertunjukan
Fungsi tari yang pertama adalah untuk sebuah pertunjukan atau pentas. Tarian untuk
fungsi ini lebih kepada menonjolkan sisi koreografis yang indah serta terkonsep. Dengan
begitu, penonton yang melihatnya akan tertarik dan merasa terhibur.
2. Sebagai Tarian Upacara
Selain berfungsi untuk pertunjukan, tarian bisa dimaksudkan sebagai pengisi upacara-
upacara tertentu. Biasanya yang seringkali menggunakan tarian pada upacara inim seperti
upacara adat atau ritual keagamaan tertentu. Pada tarian ini tentu yang ditunjukkan adalah
kekhidmatan sembari berkomunikasi dengan Sang Kuasa.
3. Sebagai Hiburan
Tidak jauh berbeda dengan fungsi tarian sebagai pertunjukan. Bedanya, pada fungsi
pertunjukan, tarian dilakukan dengan memikirkan konsep tarian atau koreografis yang
menarik. Sementara untuk hiburan, tujuan dan fungsinya hanya untuk menghibur saja.
Gerakan dan pola tariannya lebih bebas.
4. Sebagai Bentuk Pergaulan dan Kesenian
Fungsi yang lainnya adalah sebagai bentuk pergaulan dan kesenian. Jika untuk pergaulan,
tarian bisa dimainkan sebagai bentuk interaksi antarsesama dan lebih komunikatif.
Sementara untuk kesenian, tarian difungsikan untuk melestarikan budaya-budaya tertentu,
misalnya pada tarian tradisional atau tari-tarian adat yang khas dan berbeda di setiap
sukunya.

BAB II

PEMBAHASAN

II.1 Defenisi Tari


Tari adalah gerak tubuh yang ritmis sebagai ungkapan ekspresi jiwa pencipta gerak
sehingga menghasilkan unsur keindahan dan makna yang mendalam. Tari menitik
beratkan konsep dan koreografi yang bersifat kreatif. Tari memiliki fungsi sarana dan
prasarana dalam upacara keagamaan.

II.2 Tari Kreasi


Tari kreasi atau kadang disebut tari kreasi Nusantara adalah jenis tarian baru yang
koreografinya masih berpijak pada tarian tradisional Nusantara atau tarian yang sudah
ada. Tari kreasi merupakan perkembangan dari kesenian tradional, kesenian rakyat, atau
kesenian klasik, yang diberi sentuhan modern.

II.3 Perkembangan Tari


Perkembangan seni tari di Indonesia dimulai dari masa prasejarah, dimana orang-
orang dulu menggunakan tarian sebagai media untuk bersyukur kepada alam. Hal ini
kemudian berkembang menjadi tarian ritual yang dilakukan dalam rangka upacara adat
dan keagamaan. Perkembangan ini terus berlanjut hingga masa penjajahan, dimana seni
tari mulai diintegrasikan dengan budaya barat yang masuk ke Indonesia.

II.4 Sejarah Tari


Sejarah tari adalah cerita panjang tentang perkembangan dan evolusi seni tari di
berbagai budaya di seluruh dunia. Tari adalah bentuk ekspresi seni yang sangat tua, yang
dapat ditemukan dalam catatan sejarah yang melibatkan masyarakat kuno, ritual
keagamaan, perayaan budaya, dan banyak aspek kehidupan manusia.

II.5 Tari Kreasi Kelompok Kami


II.5.1 Judul : Bandung Endah
II.5.2 Tema : Keindahan Bandung
II.5.3 Sinopsis :
II.5.4 Lagu : Bandung – Yura Yunita

II.6 Pola Lantai


Pola lantai merupakan pola yang dibentuk sebagai aturan bagi penari dalam
berpindah, bergerak, atau bergeser posisi untuk melakukan penguasaan panggung supaya
tampak lebih menarik.
II.7 Tata Busana
Tata busana adalah segala sandang dan perlengkapan yang dikenakan oleh penari saat
di atas panggung. Adapun tata pakaian tersebut terdiri dari pakaian dasar, pakaian kaki,
pakaian tubuh, pakaian kepala, dan berbagai aksesoris lainnya.
Tata busana yang kami gunakan yaitu baju/kaos hitam, celana hitam, kain ikat atau
samping, stagen, kerudung hitam dan rompi yang terbuat dari plastik.

II.8 Tata Rias


Tata rias adalah usaha seseorang untuk mempercantik diri, khususnya pada bagian
wajah. Tata rias pada seni pertunjukan sangat diperlukan untuk menggambarkan atau
menentukan watak di atas pentas. Dengan kata lain, tata rias merupakan seni
menggunakan bahan-bahan kosmetika untuk mewujudkan wajah peranan dengan
memberi dandanan pada pemain di atas panggung.

II.9 Properti Tari


Properti tari adalah perlengkapan dalam sebuah pertunjukan. Bisa juga diartikan
bahwa properti tari adalah semua alat dan perlengkapan yang digunakan untuk
menunjang penampilan penari di atas panggung.
Properti yang kami gunakan yaitu hiasan kepala berbentuk Gedung sate yang terbuat
dari kertas lalu ditempel pada duplex atau karton tebal, kemudian disambungkan dengfan
karet sehingga ukurannya pas di kepala.

II.10 Dokumentasi
Dokumentasi adalah pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan
informasi dalam bidang pengetahuan. Selain itu, dokumentasi juga diartikan sebagai
pemberian atau pengumpulan bukti dan keterangan.

Penyerahan tugas pada tanggal 20 September 2023

Latihan pada tanggal 10 September 2023

Latihan pada tanggal 3 September 2023


BAB III

PENUTUPAN

III.1 Kesimpulan

III.2 Saran

Anda mungkin juga menyukai