SULAWESI SELATAN
OLEH :
PUTRA YADI
220802502033
2022
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu. Semua itu
karena berkat serta tuntutan dari Allah SWT. Adapun judul dari makalah ini adalah
Sebagai Seni Pertunjukan Suku Bugis Sulawesi Selatan.
Sebelumnya saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Saya
menyadari, makalah ini jauh dari kata sempurna.
Semoga makalah ini bisa menjadi wadah untuk menambah wawasan para pembaca dan
bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengehtahuan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................................4
1.3 Tujuan.................................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
PEMBAHASAN................................................................................................................6
BAB III............................................................................................................................15
PENUTUP.......................................................................................................................15
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................15
3.2 Saran.................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Kostum yang digunakan pertunjukan Sere Api yaitu pada Ana’ Padenda (penari
perempuan) memakai Waju Tokko (baju bodo) dan Lipa’ Sa’ be (sarung Sa’be), dan
perhiasan rante (kalung), saloko (bando), Potto (gelang emas) Bangkara (anting-
anting), dan bunga (hiasan kepala). Sedangkan kostum yang digunakan
oleh Passere Api (penari api) memakai celana barocci (celana
puntung), lipa’ sa’be, passapu atau pajombe’ (kain segitiga yang digunakan
sebagai topi atau atribut dikepala), waju jas tutu’ (baju jas tutup). Sekarang sudah
lebih banyak perubahan jika dibandingkan dengan
pertunjukan Sere Api sebelumnya yang memakai Lipa’ Ogi (sarung Bugis)
dan waju kaos (baju kaos), dan pa’jombe (yang diikatkan di kepala dengan bentuk
segitiga).
Properti yang digunakan pada Pertunjukan Sere Api, alu, lesung, dan kayu bakar.
Alu adalah alat yang digunakan sebagai penumbuk padi yang berukuran 2 m
berbentuk silindris berdiameter 5-10 cm, tetapi sedikit berbeda ukuran alu yang
digunakan oleh Passere Api yang berukuran 1 m berbeda dengan yang
digunakan Ana’ Padenda’. Lesung, peralatan yang digunakan untuk perlengkap
pertunjukan Sere Api yang terbuat dari kayu jati berukuran 2 m dengan ketingggian
50 cm yang terdiri dari satu lubang panjang yang disebut A’donrang berfungsi
untuk mengupas dan memisahkan buah Ase dari tadangnya menjadi bulir padi lalu
dua lubang bulat Attengngang yang berfungsi untuk tempat mengupas atau
memisahkan buah dari kulitnya berubah menjadi beras.
Suatu keunikan jika pertunjukan Sere Api terus di laksanakan dan dilestarikan,
sebagai bentuk cakrawala nusantara dalam mengembangkan kekayaan etnik
nusantara.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tari Sere Api berasal dari
Desa Gattareng, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Sulawesi
Selatan
Tari Sere Api memiliki makna sebagai rasa syukur masyarakat kepada
Tuhan Yang Maha Esa .
3.2 Saran
Sebagai penyusun menyarankan kepada pembaca untuk selalu menjaga
segala budaya yang telah diwariskan nenek moyang . menghargai antar
budaya serta tetap melestarikan segala budaya dari suku masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
Warisan Budaya_https://attoriolong.com/2021/05/tari-sere-api-kab-barru-masuk-
verifikasi-warisan-budaya-tak-benda/
https://travelingyuk.com/tari-sere-api-sulawesi-selatan