Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Azza Wa Jalla, karena
atas berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
kliping Karya Seni Tradisional ini tepat pada waktunya.
Dalam penyelesaian kliping Karya Seni Tradisional ini, penulis banyak
mengalami kesulitan, terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang
menunjang. Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari pihak lain, akhirnya
kliping Karya Seni Tradisional ini dapat terselesaikan. Karena itu, sudah
sepantasnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis setiap saat.
Dengan segala keterbatasan penulis yakni bahwa kliping Karya Seni
Tradisional ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu kritik dan saran
yang bersifat membangun akan penulis terima dengan senang hati. Pada akhirnya
penulis berharap mudah-mudahan kliping ini bisa diterima dan bermanfaat bagi
para pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Karya Seni Rupa Tradisional................................................ 2
B. Ciri-ciri Karya Seni Rupa Tradisional.................................................... 3
C. Contoh Karya Seni Rupa Tradisional..................................................... 4
E. Fungsi Karya Seni Rupa Tradisional...................................................... 10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................. 11
B. Saran........................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau
dan memiliki berbagai macam suku bangsa, bahasa, adat istiadat atau yang
sering kita sebut kebudayaan. Keanekaragaman budaya yang terdapat di
Indonesia merupakan suatu bukti bahwa Indonesia merupakan negara yang
kaya akan budaya.
Indonesia merupakan Negara yang kaya akan keanekaragaman
kebudayaan dan suku dengan wilayah yang luas, tentu saja disetiap wilayah
pasti memiliki Karya seni, dan di indonesia banyak sekali jenis seni rupa
tradisional karena keragaman budaya tersebut, dan saat ini sangat perlu
dilakukan upaya agar karya seni rupa tradisional terus berkembang dan
menjadi lebih baik, jadi sangat diperlukan pengetahuan untuk generasi penerus
tentang karya seni rupa tradisional.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari karya seni rupa tradisional?
2. Apa saja ciri-ciri karya seni rupa tradisional?
3. Apa saja contoh karya seni rupa tradisional?
4. Apa saja fungsi karya seni rupa tradisional?
1
BAB II
PEMBAHASAN
Berdasarkan pengertiannya, maka dari itu secara singkat bisa dikatakan bahwa
karya seni rupa tradisional: “Karya seni rupa yang bentuk dan cara pembuatannya
nyaris tidak berubah diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya”.
Seni rupa tradisional merupakan segala hal yang berkaitan dengan nilai-nilai
suatu komunitas masyarakat tertentu yang dijaga secara turun temurun kemurnian
dan keutuhannya.
Bahkan tidak hanya itu saja, nilai dan landasan filosofis yang berada dibalik
bentuk karya seni rupa tradisional tersebut pun umumnya relatif tidak berubah
sama sekali dari masa ke masa.
2
3
2. Batik Banyumasan
Batik Banyumas awalnya berpusat di daerah Sokaraja, batik ini
dibawa oleh pengikut-pengikut Pangeran Diponegero yang setelah usai
peperangan tahun 1830, mereka kebanyakan menetap di daerah
Banyumas. Pengikutnya yang terkenal waktu itu ialah Najendra dan dialah
yang mengembangkan batik di Sokaraja. Bahan mori yang dipakai
merupakan hasil tenunan sendiri dan pewarna yang digunakan adalah
pewarna alam berupa pohon tom, pohon pace atau mengkudu, yang
menghasilkan warna merah semu kuning.
6
3. Kain Songket
Songket adalah jenis tenun tradisional Indonesia yang berasal-usul
dari Palembang di Sumatra Selatan. Songket digolongkan dalam keluarga
tenunan brokat. Songket ditenun dengan tangan menggunakan
benang emas dan perak. Benang logam metalik yang tertenun berlatar kain
menimbulkan efek kemilau cemerlang. Bahan kain yang umum digunakan
dalam pembuatan Songket yakni meliputi sutra, katun, dan katun sutra.
8
4. Keris
Keris menjadi senjata yang sangat populer di Indonesia, khususnya
Pulau Jawa. Diperkirakan keris sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak
abad ke-9. Terbukti dari beberapa kisah tradisional, seperti Ken Arok dan
Ken Dedes. Senjata keris milik Indonesia resmi diakui UNESCO, sebagai
Warisan Budaya Dunia Non-Bendawi. Keris tidak hanya dipakai sebagai
senjata, namun juga dipercaya memiliki kekuatan supranatural.
Kerajinan tangan yang terinspirasi dari kebudayaan lokal nonbenda
yang memiliki bagian mata, hulu, dan sarung, yaitu keris. Senjata keris
memang termasuk dalam kerajinan tangan dan di dalamnya terkandung
9
(2018), keris berasal dari bahasa Jawa Kuno, yang merujuk pada kata
‘kris’ dalam bahasa Sanskerta, artinya menghunus.
Atap
rumah tradisional Sulawesi Selatan ini berbentuk seperti perahu terbalik
dan ujungnya menyerupai tanduk. Selain itu, di depan rumah biasanya
tergantung kepala kerbau beserta tanduknya yang menarik perhatian.
A. Kesimpulan
Karya seni rupa tradisional adalah karya yang telah dinikmati dari masa
ke masa. Sehingga terdapat beberapa prinsip yang absolut dan tidak dapat
diubah jika kita ingin membuat karya tradisional. Banyak pihak yang akan
kecewa jika kita tidak akurat dalam iterasi esensi nilai tradisinya. Bahkan jika
kita hanya akan mengambil gagasan umumnya saja, misalnya membuat
karya seni kontemporer yang meminjam khazanah nilai tradisional. Selami
dengan dalam terlebih dahulu nilai murni dari seni tradisional, baru coba
gunakan gagasannya.
Karya Seni rupa tradisional adalah bentuk hasil karya yang mengandung
nilai estetika dan berpegang teguh pada tradisi. Dengan kata lain pengertian
karya seni rupa tradisional adalah bentuk seni yang berpedoman pada aturan
atau kaidah secara turun - temurun. Seni tradisional ini merupakan suatu unsur
yang menjadi bagian dari hidup masyarakat yang tinggal didaerah tertentu.
Karya Seni rupa tradisional yang ada pada setiap daerah berbeda, meskipun
terdapat beberapa kemiripan.
B. Saran
Budaya daerah merupakan faktor utama berdirinya kebudayaan nasional,
maka segala sesuatu yang terjadi pada budaya daerah akan sangat
mempengaruhi budaya nasional. Atas dasar itulah, kita semua mempunyai
kewajiban untuk menjaga, memelihara dan melestarikan budaya baik budaya
lokal atau budaya daerah maupun budaya nasional, karena budaya merupakan
bagian dari kepribadian bangsa.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ilmudasar.com/2017/03/Pengertian-Ciri-Fungsi-dan-Jenis-Seni-
Tradisional-adalah.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Seni_tradisional
http://kikiesaringgan.blogspot.co.id/2012/03/makalah-seni-tradisional.html
https://rimbakita.com/rumah-adat/
https://id.wikipedia.org/wiki/Songket
https://id.wikipedia.org/wiki/Keris
https://cerita-harian-supriadi.blogspot.com/2016/08/makalah-seni-rupa-
tradisional.html
https://serupa.id/seni-rupa-tradisional-pengertian-sifat-ciri-sejarah-dan-contoh/