Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH MATA PELAJARAN KIMIA

TENTANG KARBOHIDRAT

Oleh Kelompok 2:

Firmansyah Arif Gani


Ahmad Dirga Prialdi
Muh. Khaidir Ishak
Putriani Ayu Lestari
Andi Wulandari
Intan Sari
Suhartini
Marwa

Kelas :
XII PK 3

MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN)


KOTA PALOPO
TAHUN AJARAN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah Kimia tentang Karbohidrat ini dapat
diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan
kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita
selaku umatnya.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah Kimia tentang Karbohidrat. Dan kami juga menyadari
pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu
dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah
dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan
dalam penulisan makalah Kimia tentang Karbohidrat sehingga kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan
makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia ini dapat bermanfaat bagi kita
semuanya.

Palopo, 07 Februari 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 1
C. Tujuan...................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Karbohidrat................................................................................. 3
B. Sumber Karbohidrat................................................................................. 4
C. Struktur Karbohidrat................................................................................ 6
C. Fungsi Karbohidrat Bagi Tubuh.............................................................. 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................. 10
B. Kritik Dan Saran...................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang paling melimpah di Bumi.
Karbohidrat adalah zat gizi yang berfungsi sebagai sumber energi untuk tubuh.
Sumber energi ini merupakan makanan utama bagi otak. Oleh sebab itu, apabila
kekurangan karbohidrat justru bisa memicu masalah kesehatan, sehingga Anda tidak
bisa menghindarinya. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk
hidup, terutama sebagai bahan bakar, cadangan makanan dan materi pembangun.

Pada saat Anda mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan memecahnya menjadi


glukosa. Glukosa atau gula darah yaitu sumber energi utama untuk sel, jaringan, dan
organ tubuh. Zat ini dapat segera digunakan atau disimpan di hati dan otot. Sebagian
besar karbohidrat dapat dijumpai dalam biji-bijian. Namun, tidak sedikit pula
produsen makanan yang menambahkan zat gizi ini ke dalam makanan olahan lainnya,
berupa pati atau tambahan gula.

Kebutuhan karbohidrat setiap orang umumnya berbeda-beda, tergantung usia,


jenis kelamin, aktivitas fisik, dan kondisi medis yang diderita. Oleh karena itu,
keseimbangan jumlah asupannya perlu selalu dijaga. Jangan sampai kelebihan atau
kekurangan. Selain itu, diet ekstrim dengan membatasi karbohidrat dan asupan nutrisi
lain sebaiknya dihindari. Orang dewasa sehat, umumnya membutuhkan asupan
karbohidrat sebanyak 220 sampai 300 gram setiap harinya. Jadi, jangan sampai
kekurangan asupan karbohidrat, agar badan kamu tetap memiliki energi yang pas,
sehingga bisa memulai aktivitas dengan maksimal.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas
di dalam makalah tentang Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia ini
adalah sebagai berikut:

1. Apa konsep karbohidrat ?


2. Apa saja sumber dari karbohidrat ?
3. Bagaimana struktur dari karbohidrat ?
4. Apa saja fungsi karbohidrat bagi tubuh ?

1
2

C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang karbohidrat ini adalah
sebagai berikut:

5. Untuk mengetahui konsep karbohidrat


6. Untuk mengetahui apa saja sumber dari karbohidrat
7. Untuk mengetahui struktur dari karbohidrat
8. Untuk mengetahui apa saja fungsi karbohidrat bagi tubuh
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep Karbohidrat

Karbohidrat ('hidrat dari karbon'), hidrat arang, atau sakarida (dari bahasa


Yunani σάκχαρον, sákcharon, berarti "gula") adalah biomolekul yang terdiri dari
atom karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O), biasanya dengan perbandingan atom
hidrogen–oksigen 2:1 (seperti pada molekul air) dan rumus empiris  Cm(H2O)n 
(dengan m bisa saja sama atau berbeda dengan n). Namun, tidak semua karbohidrat
sesuai dengan definisi stoikiometri ini (misalnya asam uronat dan gula
deoksi seperti fukosa) dan ada pula yang mengandung nitrogen, fosforus, atau belerang.
Selain itu, tidak semua bahan kimia yang sesuai dengan definisi ini secara otomatis
diklasifikasikan sebagai karbohidrat (misalnya formaldehida). Secara biokimia,
karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak
gugus hidroksil (–OH), atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila
dihidrolisis.

Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula


sederhana yang disebut monosakarida ,misalnya glukosa, galaktosa,dan fruktosa. Dua
monosakarida yang bergabung disebut disakarida, contohnya sukrosa yang terbuat dari
glukosa dan fruktosa. Terdapat pula oligosakarida yang merupakan rangkaian beberapa
monosakarida. Banyak karbohidrat merupakan polimer (rantai berulang yang panjang),
yang tersusun dari banyak rangkaian molekul gula,yang disebut polisakarida,
misalnya pati, kitin, dan selulosa.

Karbohidrat merupakan senyawa organik yang paling melimpah di Bumi.


Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama
sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada
tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada
tumbuhan, serta kitin pada hewan dan jamur). Pada proses fotosintesis, tumbuhan
berklorofil dan beberapa organisme lain mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat.
Ahli nutrisi membagi karbohidrat menjadi dua, yaitu karbohidrat sederhana (misalnya
gula pasir dan permen) dan karbohidrat kompleks (misalnya gandum utuh dan makanan
yang mengandung serat seperti buah-buahan).

3
4

B. Sumber Karbohidrat

Pada dasarnya, ada banyak sekali makanan yang mengandung karbohidrat dan bisa
menjadi pengganti nasi. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Nasi Putih
Nasi putih merupakan salah satu makanan yang karbohidratnya cukup tinggi. Nasi
putih merupakan makanan pokok Indonesia. Dalam 180 gram nasi putih terdapat 50
gram karbohidrat.
Tidak hanya karbohidrat saja yang tinggi, nasi putih menyimpan vitamin B1, B2, B3,
B6, protein, zat besi, selenium, mangan, fosfor, dan magnesium yang juga dibutuhkan
oleh tubuh walaupun dalam jumlah yang sedikit. Glukosa dari nasi putih bermanfaat
untuk sumber energi atau bahan bakar utama tubuh terutama bagi otak.
2. Nasi Merah
Beras merah atau nasi merah merupakan makanan yang dianggap lebih sehat
dibandingkan nasi putih. Di dalam satu cangkir nasi merah terdapat sekitar 36 gram
karbohidrat. Meskipun kandungan karbohidratnya lebih rendah, namun nasi merah
memiliki serat yang bermanfaat untuk tubuh. Nasi merah juga berfungsi sebagai
antioksidan.
3. Ubi Jalar
Ubi jalar yang berukuran sedang beserta dengan kulitnya mendungan sekitar 23,61
gram. Dan makanan yang satu ini juga menyimpan vitamin A, C, dan potasium yang
bermanfaat bagi kesehatan.
4. Jagung
Pilihan makanan yang mengandung karbohidrat berikutnya yaitu jagung. Konsumsi
jagung sebanyak 100 gram, maka Anda akan mendapatkan karbohidrat sekitar 25
gram. Bukan hanya karbohidrat saja, jagung memiliki protein dan vitamin C yang
dibutuhkan oleh tubuh.
5. Apel
Apel yang memiliki tekstur keras namun rasa yang enak ini mengandung karbohidrat
cukup tinggi. Di dalam satu buah apel yang ukurannya sedang terdapat sekitar 25,15
gram karbohidrat. Apel juga menyimpan vitamin seperti vitamin A dan C yang baik
bagi tubuh. Kandungan kalium dan serat membuat buah satu ini semakin kaya nutrisi.
5

6. Pisang
Buah-buahan juga bisa menjadi sumber karbohidrat. Pisang salah satu buah yang
cukup tinggi kandungan karbohidratnya. Di dalam satu buah pisang ukuran sedang
memiliki kandungan karbohidrat sekitar 26,95 gram. Selain itu, pisang menyimpan
kalium, vitamin A dan C.
7. Kacang Merah
Makanan yang mengandung karbohidrat selanjutnya yaitu kacang merah. Konsumsi
kacang merah sebanyak satu cangkir akan menghasilkan karbohidrat kurang lebih 21
gram.
Kandungan protein dan seratnya cukup tinggi sehingga bisa menambah nutrisi untuk
tubuh. Tidak hanya itu, kalium di dalam kacang merah membuat makanan ini
memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya mencegah radang pada usus
besar.
8. Oat
Oat sebanyak satu cangkir bisa menghasilkan karbohidrat sekitar 27 gram. Selain
karbohidrat, oat mengandung protein dan serat lima dan empat gram. Sebuah
penelitian menyebutkan bahwa oat yang berasal dari gandum bermanfaat untuk
menjaga kesehatan jantung. Oat biasanya dikonsumsi pagi hari sebagai menu sarapan.
9. Kentang
Karbohidrat di dalam kentang sekitar 66 hingga 90 persen. Umbi yang satu ini
memang cukup mengenyangkan. Anda bisa mengkonsumsinya dengan cara direbus,
digoreng, atau mengolahnya dalam bentuk lain.
10. Kurma
Kurma memiliki kandungan karbohidrat sekitar 17,99 gram. Selain itu, kurma juga
kaya akan vitamin A, serat, kalsium, fosfor, dan kalium yang bermanfaat untuk
kesehatan. Rasa manis dan tekstur lembut membuat banyak orang menyukai makanan
khas Timur Tengah ini.
6

C. Struktur Karbohidrat
Secara historis, karbohidrat didefinisikan sebagai zat dengan rumus empiris
Cn(H2O)m. Gula umum seperti glukosa dan fruktosa atau sukrosa cocok dengan formula
ini, tetapi saat ini konvensi menganggap karbohidrat sebagai polihidroksi aldehida atau
polihidroksi keton dengan rumus klasik, molekul yang terkait erat dengannya, oligomer,
atau polimer dari molekul semacam itu. Studi berkembang sebagai subdisiplin terpisah
dalam kimia organik untuk alasan praktis. Mereka larut dalam air dan sulit untuk
mengkristal, sehingga manipulasi mereka menuntut keahlian yang berbeda dari “produk
alami” klasik seperti terpen, steroid, alkaloid, dan lain sebagainya.
Turunan karbohidrat yang punya rantai karbon tunggal disebut dengan istilah
“monosakarida”. Sementara itu, istilah “disakarida” dan “trisakarida” mengacu pada
molekul yang punya dua sampai tiga unit monosakarida yang tersatukan oleh ikatan asetal
atau ketal. “Oligosakarida” dan “polisakarida” mengacu pada agregat yang lebih besar,
masing-masing dengan “sedikit” dan banyak unit monosakarida. Penggunaan saat ini
tampaknya menarik perbedaan antara “sedikit” dan banyaknya di sekitar 10 unit.
Pada pertengahan abad ke-19, sejumlah karbohidrat yang relatif murni seperti
sukrosa, selulosa dari kapas, pati, glukosa, fruktosa, manosa, dan laktosa telah dikenal
oleh ahli kimia Eropa, khususnya di Jerman. Emil Fischer pada tahun 1878, mensintesis
fenilhidrazin demi tesis yang digarapnya di Universitas Munich. Pada tahun 1884, ia
menemukan lebih lanjut bahwa karbohidrat memberikan fenilosazon kristal di mana dua
fenil hidrazin bereaksi dengan gugus aldehid dan karbon yang berdekatan dengan gugus
aldehid.
7

D. Fungsi Karbohidrat Bagi Tubuh


Berikut beberapa fungsi dari mengkonsumsi karbohidrat bagi tubuh, antara lain:
1. Sebagai Sumber Energi
Fungsi dari karbohidrat yaitu sebagai sumber energi. Ketika karbohidrat dicerna,
maka tubuh akan mengubahnya menjadi glukosa. Zat inilah yang menjadi sumber
energi bagi tubuh.
Hal yang perlu kita ketahui bahwa karbohidrat terbagi menjadi dua jenis yaitu
karbohidrat kompleks dan sederhana. Karbohidrat kompleks memberikan energi yang
lebih tahan lama. Sedangkan karbohidrat sederhana menyediakan energi dalam waktu
cepat.
Asupan karbohidrat dari setiap makanan yang dikonsumsi akan dipecah menjadi gula
di dalam tubuh, kemudian diserap oleh saluran cerna dan masuk ke aliran darah.
Dengan bantuan hormon insulin, gula dalam darah akan memasuki sel tubuh dan
diolah menjadi energi. Sementara itu, kelebihan gula atau glukosa dalam tubuh akan
disimpan di dalam otot dan hati sebagai glikogen. Bila benar-benar tidak terpakai,
glukosa akan diubah menjadi lemak.
2. Sebagai Pengendali Berat Badan
Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa konsumsi makanan berkarbohidrat
dapat menaikkan berat badan. Anggapan tersebut memang bukanlah mitos belaka.
Karbohidrat kompleks bisa memberikan energi lebih lama.
Jadi ketika mengkonsumsinya, kita bisa merasakan kenyang lebih lama dan
mengurangi nafsu makan. Untuk mendapatkan fungsi karbohidrat yang satu ini,
pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti roti gandum,
kacang-kacangan, dan sayuran. Jenis makanan berkarbohidrat tersebut diketahui kaya
akan serat yang dapat memberikan efek kenyang lebih lama dan menurunkan berat
badan.
Kebanyakan orang yang ingin menurunkan berat badan memilih untuk menjalani diet
rendah karbohidrat. Artinya, Anda mungkin hanya akan mendapatkan asupan
karbohidrat sebanyak 25 sampai 150 gram per harinya.
Faktanya, diet penurun berat badan ini sebenarnya aman, tetapi Anda tetap perlu
berkonsultasi dengan ahli gizi. Hal ini dikarenakan diet rendah karbohidrat terkadang
8

membuat Anda tidak mendapatkan serat yang cukup. Kekurangan serat dan
karbohidrat lainnya pun bisa menimbulkan masalah kesehatan, seperti sembelit
(konstipasi) hingga kekurangan gizi.
3. Untuk Menunjang Fungsi Otak
Salah satu fungsi karbohidrat adalah untuk mendukung kinerja otak. Glukosa yang
ada di karbohidrat merupakan sumber makanan yang baik bagi otak. Organ ini
memang diketahui memiliki kerja lebih keras sehingga membutuhkan energi lebih
besar untuk menjalankan fungsinya.
Setidaknya otak memerlukan sekitar 20% energi agar bisa berfungsi secara optimal.
Maka dari itu, karbohidrat sangat dibutuhkan dan baik untuk menunjang fungsi otak.
4. Untuk Mencegah Penyakit
Konsumsi terlalu banyak karbohidrat memang kurang baik bagi kesehatan terutama
untuk jantung. Namun jenis karbohidrat kompleks seperti makanan tinggi serat yang
dapat membantu menurunkan kolesterol tubuh.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa karbohidrat kompleks yang tinggi serat tidak
akan meningkatkan gula darah. Selain itu, serat juga bisa mencegah diabetes karena
tidak memicu lonjakan gula dalam darah.
5. Melindungi Protein
Fungsi lainnya yang sangat penting yaitu untuk melindungi protein. Di dalam tubuh
manusia, protein berfungsi sebagai cadangan energi atau sumber energi lain sebagai
pengganti dari karbohidrat. Jika jumlah karbo yang dikonsumsi kurang, protein lah
yang akan menggantikan fungsi tersebut.
Sebenarnya, fungsi protein tidak hanya sebagai sumber energi saja, juga untuk
pembentukan organ penting lain di dalam tubuh. Oleh sebab itu, jumlah karbohidrat
yang cukup akan membantu menjaga protein agar tetap bisa berfungsi sebagaimana
mestinya.
6. Pencegah Berbagai Penyakit
Karbohidrat juga diketahui dapat mengurangi risiko terkena berbagai penyakit. Fungsi
karbohidrat yang satu ini didukung oleh beberapa penelitian yang menyatakan bahwa
kandungan serat dalam karbohidrat kompleks diduga mampu menekan risiko penyakit
jantung, obesitas, dan gangguan pencernaan.
9

Sumber karbohidrat yang kaya akan serat meliputi sayur, kentang atau ubi yang
masak dengan kulit, dan biji-bijian utuh.
7. Memelihara Kesehatan Dan Sistem Pencernaan
Fungsi karbohidrat bagi tubuh selanjutnya yaitu membantu menjaga kesehatan
pencernaan. Karbohidrat kompleks yang kaya serat bisa membantu buang air besar
menjadi lebih lancar dan teratur. Selain itu, serat juga bisa menghindarkan kita pada
risiko penyakit usus besar seperti divertikulum.
8. Sumber Kalori
Karbohidrat juga berfungsi sebagai sumber kalori bagi tubuh. Jumlah kalori yang ada
di dalam karbohidrat sebenarnya tidak begitu banyak, namun cukup membantu untuk
memenuhi kebutuhan tubuh. Apabila Anda ingin menambah kalori, sangat disarankan
mengkonsumsi karbohidrat yang tinggi serat.
9. Memelihara Otot
Karbohidrat juga diketahui dapat memelihara otot. Hal tersebut dikarenakan
karbohidrat bisa menjaga massa otot. Saat tubuh kekurangan glukosa, otot akan
dipecah menjadi asam amino. Lalu, diubah lagi menjadi glukosa atau senyawa lain
yang menghasilkan energi. Misalnya Nasi merah yang merupakan karbohidrat
kompleks untuk mengembalikan energi yang hilang.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang paling melimpah di Bumi. Karbohidrat
memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan
bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan
dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan,
serta kitin pada hewan dan jamur). Pada proses fotosintesis, tumbuhan berklorofil dan
beberapa organisme lain mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat. Ahli nutrisi
membagi karbohidrat menjadi dua, yaitu karbohidrat sederhana (misalnya gula pasir dan
permen) dan karbohidrat kompleks (misalnya gandum utuh dan makanan yang
mengandung serat seperti buah-buahan).
Fungsi karbohidrat yang utama adalah sebagai sumber energi bagi tubuh dalam
menjalankan berbagai fungsi, serta untuk melakukan beragam aktivitas setiap harinya

B. Kritik Dan Saran


Dalam pembuatan makalah mengenai karbohidrat ini, tentu tak luput dari ketidaksempurnaan,
Untuk itu saran dan kritik dari teman – teman sangat dibutuhkan, demi kesempurnaan pembuatan
makalah dari kami.

10
DAFTAR PUSTAKA

Wisnubrata, ed. (2018-08-15). "Sama-Sama Gula, Apa Bedanya Sukrosa, Glukosa,


Fruktosa?". Kompas.com.

Sikumbang, S., dan Hindersah, R. (2009). Tanaman Dahlia: Potensi Bahan Alam Sumber
Karbohidrat dan Senyawa Bioaktif . Pekanbaru: Unri

Campbell, N.A.; Reece, J.B.; Mitchell, L.G. (2002). Biologi Diterjemahkan oleh R. Lestari


dkk. (edisi ke-5. Jilid 1). Jakarta: Erlangga.

Suhardjo; Kusharto, Clara M. (1992). Prinsip-Prinsip Ilmu Gizi. Yogyakarta: Kanisius.

Lehninger, A.L. (1997). Dasar-Dasar Biokimia. Jilid 1. Diterjemahkan oleh M.


Thenawidjaja. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai