Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

KONSEP PERTUMBUHAN DASAR


ANTROPOMETRI

DOSEN PENGAMPUH:
Bpk. Phembriah Saither Kereh

POLTEKKES KEMENKES MANADO


JURUSAN GIZI DAN DIETETIKA
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang
telah memberikan rahmat dan berkatnya kepada kami, di dalam penyelesaian makalah
ini dengan judul “METABOLISME KARBOHIDRAT” Tidak lupa kami sampaikan

terima kasih kepada bapak DR.Drs.Agus Rokot ,Spd ,M.Kes selaku pembimbing
mata kuli a BIOKIMIA atas bimbingannya selama ini, dan teman-teman yang telah
menyumbangkan idenya serta saran demi terwujudnya makalah ini.
Makalah ini membahas mengenai metabolis karbohidrat,serta menjelaskan
secara lengkap,semoga makalah yang kami susun ini dapat memberikan manfaat bagi
kita semua terutama menambah pengetahuan tentang hal yang diulas di dalamnya.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih terdapat kekurangan di
dalamnya. Saran dan kritik yang membangun akan sangat membantu kami dalam
memperbaiki makalah selanjutnya. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih dan
mohon maaf atas segala kekurangannya.

Manado, 27 juli
2022

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………................……………........................................….i

KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang........................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah...................................................................................................................4

C. Tujuan......................................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian metabolisme.........................................................................................................5

B. Kimiawi karbohidrat.................................................................................................................

C. Proses metabolisme karbohidrat.............................................................................................7

D. Jenis-jenis karbohidrat..............................................................................................................

E. Pembagian metabolisme karbohidrat........................................................................................

F. Faktor-faktor yang mempengaruhi metabolisme karbohidrat...................................................


G. Uji karbohidrat..........................................................................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................................................12

B. Saran....................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Metabolisme karbohidrat yaitu metabolisme mencakup sintesis (anabolisme)


dan penguraian (katabolisme) molekul organik kompleks. Metabolisme bias any
aterdiri atas tahapan-tahapan yang melibatkan enzim, yang dikenal pula sebagai jalur
metabolisme. Metabolisme total merupakan semua proses biokimia didalam
organisme. Metabolisme sel mencakup semua proses kimia di dalam sel.
Tanpametabolisme, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup.

Kata karbohidrat berasal dari kata karbon dan air. Secara sederhana
karbohidrat dideinisikan sebagaipolimer gula. Karbohidrat yang paling sederhana
adalah aldehid (disebut polihidroksialdehid atau aldosa) atau berupa keton (disebut
polihidroksiketon atau ketosa). Karbohidrat terdiri atas atom C,H ", dan O.

Karbohidrat adalah senyawa yang terbentuk dari molekul karbon, hidrogen,


danoksigen. Sebagai salah satu jenis zat gizi, fungsi utama karbohidrat adalah
penghasil energi di dalam tubuh. Tiap 1 gram karbohidrat yang di konsumsi akan
menghasilkan energi sebesar 4 kkal dan energi hasil proses oksidasi
(pembakaran)karbohidrat ini kemudian akan digunakan oleh tubuh untuk
menjalankan berbagai fungsi-fungsinya, seperti bernafas, kontraksi jantung dan otot,
serta juga untuk menjalankan berbagai aktivitas fisik, seperti berolahraga atau
bekerja.

Karbohidrat memiliki fungsi sebagai sumber energi, cadangan makanan, dan


materi pembangunan pada semua makhluk hidup. Maka dari itu, karbohidratsangat
diperlukan oleh tubuh ternak agar dapat tumbuh sehat dan produktif dalam
menghasilkan hasil ternak. Karbohidrat dalam bahan makanannya dapat ditemui
dalam berbagai bentuk, yaitu monosakarida, disakarida, dan
polisakakrida,karbohidrat yang paling sering ditemui dalam bahan pokok pakan
ternak adalahdalam bentuk monosakarida seperti glukosa dan polisakarida yaitu
selulosa atauserat kasar.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari metabolisme?
2. Bagaimana kimiawi dalam karbohidrat?
3. Bagiamana proses metabolisme karbohidrat?
4. Apa saja jenis-jenis karbohidrat?
5. Bagaimana cara pembagian metabolisme karbohidrat?
6. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi metabolisme karbohidrat?
7. Bagaimana cara menguji karbohidrat?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui definisi dari metabolism.
2. Untuk mengetahui kimiawi dalam karbohidrat.
3. Untuk mengetahui proses metabolisme karbohidrat.
4. Untuk mengetahui jenis-jenis karbohidrat.
5. Untuk mengetahui cara pembagian metabolisme karbohidrat.
6. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi metabolisme karbohidrat.
7. Untuk mengetahui cara menguji karbohidrat.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Metabolisme

Metabolisme adalah keseluruhan proses kimiawi dalam tubuh organisme yang


melibatkan energi dan enzim, diawali dengan substrat awal dan diakhiri produk akhir.
Metabolisme dapat digolongkan menjadi dua,yakni proses penyusunan yang disebut
anabolisme dan proses pembongkaran yang disebut katabolisme. Katbohidrat
merupaka hasil sintesis CO2 dan H2O dengan bantuan sinar matahari dan zat hijau
daun (kloroFil) melalui Fotosintesis. Zat makanan ini merupakan sumber energi bagi
organisme heterotroF (makhluk hidup yang memperoleh energy Dari sumber organik
di lingkungannya). Pada proses pencernaan makanan,karbohidrat mengalami proses
hidrolisis (penguraian dengan menggunakan molekul air). Proses pencernaan
karbohidrat terjadi dengan menguraikan polisakarida menjadi monosakarida
(Anonim, ,2015).

B. Kimiawi Karbohidrat

Karbohidrat berasal dari kata karbo (Unsur karbon dan hidrat/air) yang berarti
unsur C mengikat molekul H2O, dengan rumus kimia: C.H2O78. Biomolekul
karbohidrat adalah suatu makromolekul senyawa organik dengan bobot molekul
beberapa ribu-500.000 sehingga rumus kimia karbohidrat ditulis menjadi:

(CH2O)n
Cn (H2O)n di mana n = Jumlah atom C

Secara kimiawi karbohidrat adalah suatu polihidroksialdehid dan


polihidroksiaseton. Suatu makromelul karbohidrat adalah suatu polimer alam yang
dibangun oleh monomer monosakarida79. Berdasarkan BM dan panjangnya rantai
hidrokarbon makromolekulnya karbohidrat dibedakan menjadi; Monosakarida,
disakarida, oligosakarida, dan polisakarida.

Karbohidrat terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen. Contohnya adalah


glukosa (C6H12O6), Sukrosa C12H22O11 dan selulosa (C6H10O5). Sebagaimana
tampak dalam tiga contoh tersebut, karbohidrat mempunyai rumus umum Cn(H2O)n.
Rumus molekul glukosa misalnya, dapat dinyatakan sebagai C6 (H2O)6 Oleh
Karena komposisi demikian, kelompok senyawa ini pernah di sangka sebagai hidrat
karbon sehingga diberi nama karbohidrat. Akan tetapi, sejak tahun 1880-an disadari
bahwa senyawa tersebut bukanlah hidrat dari karbon. Nama lain dari karbohidrat
adalah sakarida. Kata sakarida berasal dari Arab “sakkar” yang artinya manis.

Karbohidrat yang dibangun oleh polihdroksi dan gugus aldehid disebut


dengan aldosa, sedangkan yang disusun oleh polihidroksi dan gugus keton dikenal
dengan ketosa.

Molekul karbohidrat yang paling sederhana adalah polihidroksi aldehida dan


polihidroksi keton yang empunyai tiga hingga enam atom karbon. Atom C memiliki
kerangka tetrahedral yang membentuk sudut 105,90 menyebabkan molekul
karbohidrat cukup sulit berbentuk rantai lurus. Berdasarkan kerangka tetrahedral
inilah, molekul polihidroksi ini lebih stabil dalam struktur siklik.

Karbohidrat sederhana dibangun oleh 5 (lima) atom C disebut dengan pentosa.


Sedangkan yang dibangun oleh 6 (enam) atom C dikenal dengan heksosa. Selain
dibentuk oleh sejumlah atom C yang mengandung gugus polihidroksi, strukturnya
karbohidrat semakin kompleks dengan adanya atom karbon asimetri, yaitu atom
karbon yang mengikat empat atom atau molekul yang berbeda pada struktur
tetrahedralnya83. Kehadiran C asimetri menyebabkan molekul karbohidrat bersifat
optik aktif, yaitu mampu memutar bidang cahaya terpolarisasi. Pada karbohidrat juga
dijumpai keisomeran optik, molekul-molekul yang komposisinya identik tetapi
berbeda orientasinya dalam ruang dan keaktifan optiknya.

Karbohidrat yang paling sederhana ditemukan di alam mengandung tiga atom


C disebut triosa84. Jika dengan gugus aldehida dinamakan aldotriosa (HOCH2-
CHOH-CHO) dan dan dengan gugus keton disebut dengan ketotriosa (HOCH2-
COCH2OH).

C. Proses Metabolisme Karbohidrat

Peranan utama karbohidrat di dalam tubuh adalah menyediakan glukosa bagi


sel-sel tubuh yang kemudian diubah menjadi energi. Glukosa memegang peranan
sentral dalam metabolisme karbohidrat. Jaringan tertentu hanya memperoleh energi
dari karbohidrat seperti sel darah merah serta sebagian besar otak dan sistem saraf

Glukosa yang diserap dari pencernaan makanan dibawa darah menuju


keseluruh sel tubuh. Dalam sitoplasma glukosa akan mengalami glikolisis, yaitu
peristiwa pemecahan gula hingga menjadi ATP.Ada dua jalur gikolisis yaitu jalur
biasa untuk aktifitas atau kegiatan hidup yang biasa (normal) dengan hasil ATP
terbatas dan glikolisis jalur cepat yang dikenal dengan jalur Embden Meyerhoff untuk
menyediakan ATP cepat pada aktifitas kerja keras, misalnya lari cepat. jalur ini
memberi hasil asam laktat yang bila terus bertambah dapat menyebabkan terjadinya
asidosis laktat. Asidosis ini dapat berakibat Fatal terutama bagi yang tidak terbisa
beraktitas keras. Hasil oksidasi glukosa melalu glikolisis akan dilanjutkan dalam
siklus kreb yang terjadi di bagian matriks mitokondria.Selanjutnya, hasil siklus kreb
akan digunakan dalam dalam sistem couple dengan menggunakan sitokrom dan
berakhir dengan pemanfaatan oksigen sebagai penangkapan ion H. Kejadian tubuh
kemasukan racun menyebabkan sistemsitokrom diblokir oleh senyawa racun
sehingga reaksi reduksi oksidasi dalam sistem couple, terutama oleh oksigen tidak
dapat berjalan (Anonim,2009).

D. Jenis-Jenis karbohidrat

a. Karbohidrat sederhana

1. MONOSAKARIDA

Monosakarida merupakan jenis karbohidrat jenis sederhana yang


terdiridari 1 gugus cincin. Selain sebagai molekul tunggal, monosakarida
juga berfungsisebagai molekul dasar bagi pembentukan senyawa
akrbohidrat kompleks pati(strach) atau selulosa. contoh dari monosakarida
adalah heksosa. glukosa,fruktosa, galaktosa,manosa (penyusunan RNA)
dan deoksiribosa (penyusunan DNA)

2. DISAKARIDA

Disakarida merupakan jenis karbohidrat yang paling banyak dikonsumsi


oleh manusia di dalam kehidupan sehari-hari.setiap molekul disakarida
akan terbentuk dari gabungan 2 molekul monosakarida,disakarida
mempunyai rasa manis dan mudah larut dalam air.

3. POLISAKARIDA

Polisakarida merupakan karbohidrat yang terdiri dari banyak gugus


gula,rata-rata terdiri dari 10 gugus gula. Pada umumnya polisakarida
tidak berasa atau pahit dan sifatnya sukar larut dalam air.)

4. OLISAKARIDA

Olisakarida merupakan bentuk yang bila dihidrolisis menjadi dua sampai


sepuluh unit monosakarida.
b. Karbohidrat kompleks

Karbohidrat kompleks merupakan karbohidrat yang terbentukhampir lebih dari


20.000 unit molekul monosakarida terutama glukosa. Di dalam ilmu gizi, jenis
karbihodrat kompleks yang merupakan sumber utama bahan makanan yang umumnya
di konsumsi oleh manusia adalah pati.

E. Pembagian Metabolisme Karbohidrat

Untuk mempermudah mempelajari metabolisme karbohidrat, maka dibagimenjadi


beberapa jalur metabolisme. Namun hendaknya diingat bahwa dalam tubuh, jalur-
jalur ini merupakan kesatuan, dimana jalur yang paling banyak dilalui tergantung
pada keadaan (status nutrisi) waktu itu.

 Glikolisis

Glikolisis adalah pemecahan glukosa menjadi asam piruvat atau.asam laktat. Apabila
glikolisis terjadi dalam suasana anaerobik maka akan berakhir dengan asam laktat dan
menghasilkan ,2 ATP apabila dalam keadaan aerobik berakhir menjadi asam piruvat
dengan 8 ATP.

 Glikogenesis

Glikogenesis adalah reaksi pemecahan molekul glikogen menjadimolekul glukosa.


Gikogenesis juga dapat berarti lintasan metabolisme yang digunakan oleh tubuh.
Glikogenesis merupakan bentuk simpanan karbohidratyang utama di dalam tubuh dan
analog dengan amilum pada tumbuhan. ansurini terutama terdapat di dalam hati
(sampai 6), otot jarang melampaui jumlah 1 % Glikogen dalam sel binatang
fungsinya mirip dengan amilum dalam tumbuhan, yaitu sebagai cadanagan energi.
Pembentukan glikogen(glikogenesis) terjadi hampir dalam semua jaringan, tapi yang
paling banyak adalah dalam hepar dan dalam otot.

Tahap-tahap glikogenesis:
1. Tahap pertama penguraian glikogen adalah pembentukan glukosa 1-
fosfat.Berbeda dengan reaksi pembentukan glikogen, reaksi ini tidak
melibatkan UPD-glukosa, dan enzimnya adalah glikogen Fosforilase.
Selanjutnya glukosa 1-fosfat diubah menjadi glukosa 6-fosfat oleh enzim
yang sama seperti pada reaksi kebalikannya (glikogenesis) yaitu
fosfoglukomutase
2. Tahap reaksi berikutnya adalah pembentukan glukosa dari glukosa 6-
fosfat. ;erbeda dengan reaksi kebalikannya dengan glukokinase, dalam reaksi
ini enzim lain, glukosa 6-fosfatase, melepaskan gugus fosfatsehingga
terbentuk glukosa. reaksi ini tidak menghasilkan ATP dari ADP dan fosfat.
3. Glukosa yang terbentuk inilah nantinya akan digunakan oleh sel untuk
respirasi sehingga menghasilkan energi, yang energi itu terekam atau
tersimpan dalam bentuk ATP
 Glikogenolisis
Pemecahan glikogen dalam hepar dan oto berbeda dengan enzim yang
terdapat dalam pencernaan. enzim glikogen orilase akan melepaskan unit
glukosa dari rantai cabang glikogen yang tidak dapat direduksi.
Dalam glikogenolisis, glikogen yang disimpan dalam hati dan otot dipecah
menjadi glukosa 1-fosfat kemudian diubah menjadi glukosa 6-
fosfoat.Glukogenisis diatoleh hormon glukogen yang di sekresiakan pankreas
dan epinerfin yang dieksresikan kelenjar adrenal. Kedua hormon tersebut
akanmenstimulasi enzim glikogen fosforilase untuk memulai
glikogenolisisdan menghambat kerja enzim glikogen sintase
(menghentikanglikogenesis).
 Glikoneogenesis
Gikoneogenesis adalah suatu pembentukan glukosa dari senyawa yang bukan
karbohidat. Glikoneogenesis penting sekali untukmenyediakan glukosa
apabila di dalam diet tidak mengandung cukup karbohidrat. Pada dasanya
glikoneogenesis adalah sintetis glukosa dari senyawa bukan karbohidrat,
misalnya asam laktat dan beberapa asamamino. Proses glikoneogenesis
berlangsung terutama dalam hati.Glikoneogenesis yang dilakukan oleh hati
atau ginjal, menyediakan suplaiglukosa yang tepat. Kebanyakan karbon yang
digunakan untuk sintetisglukosa akhirnya berasal dari katabolisme asam
amino

F. Faktor-faktor yang mempengaruhi metabolisme karbohidrat

Faktor-faktor yang mempengaruhi metabolisme karbohidrat adalah:

a) Pada keadaan kelaparan,enzim-enzim utama dari


glikolisis,HMP shunt dari glukogenesis aktifitasnya
menurun,sebaiknya aktivitas enzim-enzim utama dari
glukogenesis meningkat.
b) Pada keadaan diabetes mellitus,aktivitas enzim-enzim tersebut
mirip dengan keadaan kelaparan
c) Pada pemberian makan tinggi karbohidrat,aktivitas enzim-
enzim glikolisis ,HMP shunt dengan glikolisis meningkat
sedangkan utama gluconeogenesis menurun

G. Uji karbohidrat

a. Uji Molisch

Uji Molisch adalah uji umum untuk karbohidrat. Pereaksi molisch yang terdiri
dari α-naftol dalam alkohol akan bereaksi dengan furfural tersebut membentuk
senyawa kompleks berwarna ungu yang disebabkan oleh daya dehidrasi asam sulfat
pekat terhadap karbohidrat. Uji ini bukan uji spesifik untuk karbohidrat, walalupun
hasil reaksi yang negatif menunjukkan bahwa larutan yang diperiksa tidak
mengandung karbohidrat. Terbentuknya cincin ungu menyatakan reaksi positif.
b. Uji Benedict

Larutan tembaga alkalis akan direduksi oleh gula yang mempunyai gugus
aldehid atau keton bebas dengan membentuk kuprooksida yang berwarna. Gula
pereduksi beraksi dengan pereaksi menghasilkan endapan merah bata (Cu2O). Pada
gula pereduksi terdapat gugus aldehid dan OH laktol. OH laktol adalah OH yang
terikat pada atom C pertama yang menentukan karbohidrat sebagai gula pereduksi
atau bukan.

c. Uji Barfoed

Uji ini untuk membedakan monosakarida dan disakarida. Pada percobaan ini,
karbohidrat direduksi pada suasana asam. Disakarida juga akan memberikan hasil
positif bila didihkan cukup lama hingga terjadi hidrolisis.

d. Uji Seliwanoff

Reaksi ini spesifik untuk ketosa. Dasarnya adalah perubahan fruktosa oleh
asam panas menjadi levulinat dan hidroksimetilfurfural yang selanjutnya
berkondensasi dengan resorsinol membentuk senyawa berwarna merah.

e. Uji Tollens

Uji ini untuk positif terhadap karbohidrat pentosa yang membedakannya


dengan heksosa.

f. Hidrolisis Sukrosa

Sukrosa adalah karbohidrat golongan disakarida. Hidrolisis sukrosa ini untuk


membuktikan apakah hasil hidrolisis dari sukrosa adalah glukosa dan fruktosa yaitu
dengan cara setelah sukrosa dihidrolisis, larutan yang telah dihidrolisis itu dites
dengan test benedict untuk membuktikan glukosa dan test seliwanoff untuk
membuktikan ada fruktosa.

g. Percobaan glikolisis pada ragi


Pada manusia dan hewan, hasil akhir glikolisis anaerob adalah asam laktat,
sedangkan pada ragi glikolisis anaerob (peragian gula) menghasilkan etanol. Pada
percobaan ini akan dilihat hasil glikolisis anaerob pada ragi yang berupa CO2 dan
etanol. Selain itu akan dilihat pula pengaruh inhibitor terhadap glikolisis anaero.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Metabolisme adalah keseluruhan proses kimiawi dalam tubuh
organisme yang melibatkan energi dan enzim, diawali dengan substrat awal
dan diakhiri produk akhir. Metabolisme dapat digolongkan menjadi dua,yakni
proses penyusunan yang disebut anabolisme dan proses pembongkaran yang
disebut katabolism.
Peranan utama karbohidrat di dalam tubuh adalah menyediakan
glukosa bagi sel-sel tubuh yang kemudian diubah menjadi energi.

B. Saran

Saran dari kami agar selalu jaga kesehatan tubuh, terlebih selalu
mencukupi kebutuhan karbohidrat.
KELOMPOK 2

- ESTER PANGAU
- MARIANA RINGKUANGAN
- BELLA HALEAN
- WELMI WELLO
- PUJA MUAIS
DAFTAR PUSTAKA

 https://www.google.com/search?
q=buku+metabolisme+karbohidrat&oq=&aqs=chrome.0.35i39i362l8.589653
163j0j15&sourceid=chrome&ie=UTF-8
 https://books.google.co.id/books?
id=pgCFDwAAQBAJ&pg=PT141&dq=makanan+berprotein+tinggi&hl=id&
sa=X&ved=2ahUKEwjyiI6B_5r5AhW54TgGHVoZAugQ6wF6BAgFEAU

Anda mungkin juga menyukai