Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH FARMAKOGNOSI

KARBOHIDRAT

OLEH :

Nama : Valda Maharani Dju Bire

Nim : 204111053
Kelas : Farmasi B/V

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI


UNIVERSITAS CITRA BANGSA
KUPANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan berkat-Nya, sehingga
saya dapat menyelesaikan Tugas Teori Farmakognosi tentang Karbohidrat dengan baik .
Makalah yang berisi defenisi,klasifikasi, sifat fisika dan kimia, metabolisme, sintesis,
identifikasi dan aplikasi karbohidrat ini dapat disusun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki
makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah tentang prosedur analisis ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Kupang, Oktober 2021

Penulis

ii

DAFTAR ISI
COVER……………………………………………………….………..…..…………….i
KATA PENGANTAR .....................................................................................................ii
DAFTAR ISI .....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
a. Latar Belakang .................................................................................................................1
b. Rumusan Masalah ............................................................................................................1
c.Tujuan dan Manfaat ………………………………..……………………….....................1
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................2
a. Definisi karbohidrat……………………………………………………….……….2
b. Klasifikasi karbohidrat………………………………………………………….….3
c. Sifat fisika dan kimia karbohidrat………………………………………………….4
d. Metabolisme dari karbohidrat dan sintesis pada tumbuhan…………………...…...5
e. Cara mengidentifikasi karbohidrat………………………………………................6
f. Aplikasian karbohidrat dalam farmasi……………………………………………...7
BAB III PENUTUP ............................................................................................................8
a. Kesimpulan .......................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA …………...……………………………….………………….……9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Karbohidrat merupakan salah satu zat gizi yang diperlukan oleh manusia yang
berfungsi menghasilkan energi bagi tubuh manusia. Karbohidrat sebagai zat gizi
merupakan kelompok zat-zat organic yang mempunyai struktur molekul yang berbeda-
beda meski terdapat persamaan dari sudut kimia dan fungsinya. Semua karbohidrat terdiri
atas unsur karbon (C),hydrogen (H), dan oksigen (O). karbohidrat merupakan salah satu
sumber makanan pokok yang digunakan untuk menghasilkan energi didalam tubuh.pada
umumnya manusia membutuhkan energi rata-rata 1200-2000 kilo kalori per hari,dimana
45-60% dari seluruh kebutuhan kalori disarankan diperoleh dari karbohidrati.
Mengkonsumsi karbohidrat yang baik(≥55 gram/hari)kurang baik (<55 gr/hari) Senyawa
karbohidrat menyumbangkan 70-80% sumber energi untuk aktivitas manusia. Konsumsi
rata-rata karbohidrat dalam makanan sekitar 65% dan energi yang dihasilkan dari
metabolisme seluler, karbohidrat tersebut akan digunakan untuk metabolisme biomolekul
lainnya seperti protein,lemak,dan asam nukleat selain itu lebih dari 90% komponen
penyusun tumbuhan kering adalah karbohidrat.

Pada tumbuhan,glukosa disintesis dari karbondioksiksida (CO2) dan air (H2O)


melalui proses fotosintesis dan disimpan dalam bentuk pati atau selulosa.
Karbohidrat selain berfungsi untuk menghasilkan energi juga mempunyai fungsi yang
lain bagi tubuh. Fungsi lain karbohidrat yaitu pemberi rasa manis pada makanan,
penghemat protein,pengatur metabolisme lemak,membantu pengeluaran feses.

1.2. Rumusan masalah


a. Apa yang dimaksud dengan karbohidrat?
b. Bagaimana klasifikasi dari karbohidrat?
c. Bagaimana sifat fisika dan kimia karbohidrat?
d. Bagaimana metabolisme dari karbohidrat dan sintesis pada tumbuhan?
e. Bagaimana cara mengidentifikasi karbohidrat?
f. Bagaimana pengaplikasian karbohidrat dalam farmasi?

1.3. Tujuan
g. Untuk memahami definisi karbohidrat.
h. Untuk mengetahui klasifikasi karbohidrat.
i. Untuk mengetahui sifat fisika dan kimia karbohidrat
j. Untuk mengetahui metabolisme dari karbohidrat dan sintesis pada tumbuhan
k. Untuk mengetahui cara mengidentifikasi karbohidrat
l. Untuk mengetahui pengaplikasian karbohidrat dalam farmasi?

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian
Karbohidrat ('hidrat dari karbon'), hidrat arang, atau sakarida (dari bahasa
Yunani σάκχαρον, sákcharon, berarti "gula")
Karbohidrat merupakan produk pertama yang terbentuk dalam fotosintesis tumbuhan. Dari
karbohidrat ini dengan berbagai reaksi organik dapat disintesis sejumlah besar konstituen
lain.
Senyawa karbohidrat merupakan golongan senyawa karbon yang tersusun dari unsur
karbon, hidrogen dan oksigen dengan rumus umum Cn(H2O)n dengan gugus fungsi
polihidroksi dan gugus aldehid atau keton. Dimana perbandingan antara atom H dan O pada
umumnya sama dengan air (H2), yaitu dua berbanding satu.
Dalam proses fotosintesis, karbohidrat merupakan produk metabolit primer pertama
yang terbentuk sehingga sangat cocok dijadikan titik tolak dalam setiap pembicaraan
mengenai konstituen dari obat nabati. Lagipula, dengan reaksi-reaksi organik, karbohidrat
dapat disintesis oleh tanaman menjadi bermacam-macam konstituen yang lain. Pada
tanaman, karbohidrat termasuk metabolit primer karena terlibat dalam metabolisme
tanaman menjadi senyawa lain untuk mendapatkan energi yang diperlukan tanaman
Karbohidrat dapat digolongkan menjadi dua golongan besar, yaitu gula dan
polisakarida.

Struktur molekul karbohidrat :

2
2.2. Klasifikasi

a. Monosakarida
Monosakarida adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi gula
yang lebih sederhana.monosakarida memiliki rumus kimia umum (CH2O)n
Berdasarkan gugus fungsinya jenis monosakarida ada 2 yaitu alodosa yang memiliki
gugus fungsi aldehid dan ketosa yang memiliki gugus fungsi keton. Berdasarkan
jumlah atom karbonnya monosakarida terdiri dari triosa,tetrosa,pentose,dan heksosa.
Struktur monosakarida terdiri dari gugus aldehid/keton.
Contoh :
Gugus aldehid pada glukosa Gugus keton pada Fruktosa

Kedua molekul ini memiliki 6 atom karbon dan 5 gugus hidroksil.


b. Oligosakarida
Oligosakarida adalah hasil kondensasi dari 2 sampai 10 monosakarida. Oligosakarida
dapat berupa disakarida, trisakarida,dan tetrasakarida.
Disakarida merupakan hasil kondensasi 2 unit monosakarida. Contohnya adalah
laktosa,maltose,dan sukrosa. Trisakarida merupakan hasil kondensasi 3 unti
monosakarida dan tetra sakarida terdiri dari 4 unit sakarida. Jenis disakarida adalah
sukrosa (glukosa+fruktosa),maltose (glukosa+glukosa),Laktosa (glukosa+galaktosa).

3
c. Polisakarida
Polisakarida merupakan jenis karbohidrat kompleks yang terdiri atas unit
monosakarida yang terikat dengan ikatan glikosidik. Secara nomenklatur, polisakarida
dibagi menjadi 2 yaitu homopolisakarida dan heteropolisakarida.rumus umum
polisakarida yaitu C6(H10O5)n. Polisakarida yang berfungsi sebagai bahan makanan
cadangan yaitu pati dan glikogen sedangkan pembentuk struktur molekul yaitu kitin
dan selulosa.

2.3. sifat fisika kimia karbohidrat

a. Sifat fisika karbohidrat


1.Pada suhu kamar berupa zat padat
2.Kebanyakan senyawanya tidak berwarna dan berbentuk bubuk
3.Berupa zat amorf seperti pati,glikogen,agarose,dan selulosa
4.Berupa serat basa seperti selulosa.
5.Sebagian besar dapat memutar bidang polarisasi cahaya
6.Memiliki stereisomer atau memiliki struktur sama tapi konfigurasi berbeda

b. Sifat kimia karbohidrat


1.Jumlah isomer ruang karbohidrat 2n dengan n jumlah C asimetri
2. Semua karbohidrat bersifat optis aktif. Optis aktif adalah senyawa yang dapat
memutar bidang polarisasi.
3.Monodisakarida dan disakarida manis dan larut dalam air sedangkan polisakarida
tawar dan tidak larut dalam air. Ini dikarenakan monosakarida dan disakarida
mengandung amilosa yang bersifat polar sedangkan polisakarida mengandung
amilopektin bersifat non polar.

4
2.4. Metabolisme dan sintesis karbohidrat
1. Glikolisis
Glikolisis adalah oksidasi glukosa/glikogen menjadi piruvat.Pada reaksi ini menghasilkan
ATP. Reaksi ini terjadi dalam sitosol
2. Glikogenesis
Glikogenesis adalah sintesis glikogen dari glukosa. Reaksi ini terjadi didalam hati dan otot
3. Glikogenolisis
Glikogenolisis adalah proses pemecahan glikogen. Proses ini terjadi dalam otot dan hati
dengan fungsi dalam otot yaitu mendapatkan energi bagi otot dan pada hati tujuannya untuk
mempertahankan kadar glukosa darah di antara 2 waktu makan.
4. HMP Shunt
HMP Shunt adalah alur alternatif untuk oksidasi glukosa menghasilkan NADPH dan ribosa
Hepar, jaringan adiposa, glandula tiroid, sel darah merah.
5. Glukoneogensis
Glukoneogensis adalah Pembentukan glukosa dari bahan bukan karbohidrat. Pada mamalia
terjadi pada hati dan otot. Gluconeogenesis penting sekali untuk penyediaan glukosa bila
karbohidrat tidak cukup dalam diet.
Sintesis karbohidrat
Karbohidrat disintesis dalam semua tanaman hijau dengan suatu proses yang disebut
fotosintesis
Fotosintesis dapat digambarkan sebagai berikut :

5
2.5. Identifikasi karbohidrat

 UJI KUALITATIF KARBOHIDRAT


 Uji Molisch
Karbohidrat oleh asam sulfat pekat akan dihidrolisa menjadi monosakarida
dan selanjutnya monosakarida mengalami dehidrasi oleh asam sulfat
menjadi furfural atau hidroksi metil furfural
 Uji Fehling
Larutan Fehlings yang terdiri dari kupri sulfat, Na-K tartrat dan Natrium
hidroksida dengan gula reduksi dan dipanaskan akan terbentuk endapan
yang berwarna hijau, kuning-orange atau merah bergantung dari macam
gula pereduksinya. Pada dasarnya uji fehling tidak dapat mendeteksi
sukrosa karena sukrosa tidak mengandung senyawa keton dan aldehid.
 Uji Iodin
Karbohidrat golongan polisakarida akan memberikan reaksi dengan
larutan iodin dan memberikan warna spesifik bergantung pada jenis
karbohidratnya. Amilosa dengan iodin akan berwarna biru
 Uji benedict
Gula reduksi dengan larutan Benedict (campuran garam kuprisulfat,
Natrium sitrat, Natrium karbonat) akan terjadi reaksi reduksi oksidasi dan
dihasilkan endapan berwarna merah dari kurpo oksida.

 UJI KUANTITATIF KARBOHIDRAT


 Cara kimiawi optic
Penentuan karbohidrat dengan cara fisik antara lain dengan menetukan indeks
biasnya menggunakan refraktometer. Refraktometer yang dapat dipakai adalah
Refraktometer Abbe
 Cara kimiawi
Cara kimiawi terdiri dari metode oksidasi dengan kupri,Metode antron,
Metode oksidasi dengan larutan ferrisianida alkalis, dan Metode iodometri
 Cara enzimatis
Penentuan gula dengan cara enzimatis sangat tepat terutama untuk tujuan
penentuan gula tertentu yang ada dalam suatu campuran berbagai macam gula.
 Cara kromatografi
Penentuan karbohidrat dengan cara kromatografi adalah dengan mengisolasi
dan mengidentifikasi karbohidrat dalam suatu campuran. Isolasi karbohidrat
ini berdasarkan prinsip pemisahan suatu campuran berdasarkan atas perbedaan
distribusi rationya pada fase tetap dengan fase bergerak.

6
2.6. Aplikasi Karbohidrat dalam Farmasi
 Akar manis : Sebagai laksansia dan menutup rasa pahit obat
 Kulit Batang Delima : Sebagai pengkelat dan anti diare
 Akar Sengketan : Mengobati nyeri(analgetik) dan peluruh dahak(ekspektoran)
 Gula Tebu&gula Beet: Sebagai bahan dasar pemanis
 Acacia (Gum Arab) : Suspending ,emulsifyng dan demulcen
 Agar : Laksativum, emulgator, media kultur bakteri dan produk
makanan
 Pati : Bahan pengikat tablet, suspensi dan basis supositoria

7
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Karbohidrat ('hidrat dari karbon'), hidrat arang, atau sakarida (dari bahasa Yunani σάκχαρον,
sákcharon, berarti "gula") . Karbohidrat merupakan produk pertama yang terbentuk dalam fotosintesis
tumbuhan. Dari karbohidrat ini dengan berbagai reaksi organik dapat disintesis sejumlah besar
konstituen lain. Senyawa karbohidrat merupakan golongan senyawa karbon yang tersusun dari unsur
karbon, hidrogen dan oksigen dengan rumus umum Cn(H2O)n dengan gugus fungsi polihidroksi dan
gugus aldehid atau keton. Dimana perbandingan antara atom H dan O pada umumnya sama dengan
air (H2), yaitu dua berbanding satu.
Karbohidrat dibagi menjadi 3 yaitu monosakarida, oligosakarida,dan polisakarida.
Sifat fisika karbohidrat yaitu Pada suhu kamar berupa zat padat,Kebanyakan senyawanya tidak
berwarna dan berbentuk bubuk ,Berupa zat amorf seperti pati,glikogen,agarose,dan selulosa,Berupa
serat basa seperti selulosa,Sebagian besar dapat memutar bidang polarisasi cahaya,Memiliki
stereisomer atau memiliki struktur sama tapi konfigurasi berbeda
Sifat kimia karbohidrat yaitu jumlah isomer ruang karbohidrat 2n dengan n jumlah C
asimetri,Semua karbohidrat bersifat optis aktif. Senyawa yang bersifat optis aktif adalah senyawa
yang dapat memutar bidang polarisasi. Monodisakarida dan disakarida manis dan larut dalam air
sedangkan polisakarida tawar dan tidak larut dalam air
Metabolisme karbohidrat terdiri dari Glikolisis,Glikogenesis,Glikogenolisis,HMP Shunt,dan
Glukoneogensis.
Karbohidrat disintesis dalam semua tanaman hijau dengan suatu proses yang disebut fotosintesis.
Pengujian karbohidrat terbagi menjadi 2 yaitu uji kualitatif yaitu uji kualitas dan uji kuantitatif yaitu
pengujian jumlah komponen dalam suatu zat.
Uji kualitatif terbagi menjadi 4 yaitu uji Molisch,uji Fehling,uji Iodin,uji benedict. Uji
kuantitaif terbagi menjadi 4 yaitu cara kimiawi optic,cara kimiawi,cara enzimatis, dan cara
kromatografi. Cara kromatografi adalah cara yang paling sering digunakan.
pengaplikasian karbohidrat dalam farmasi seperti
- Akar manis sebagai laksansia dan menutup rasa pahit obat
- Kulit Batang Delima sebagai pengkelat dan anti diare
- Akar Sengketan mengobati nyeri(analgetik) dan peluruh dahak(ekspektoran)
- Gula Tebu&gula Beet sebagai bahan dasar pemanis
- Acacia (Gum Arab) sebagai suspending ,emulsifyng dan demulcen
- Agar sebagai laksativum, emulgator, media kultur bakteri dan produk makanan
- pati sebagai Bahan pengikat tablet, suspensi dan basis supositoria

8
DAFTAR PUSTAKA

Emelda.2019.farmakognosi untuk mahasiswa kompetensi keahlian farmasi.


Yogyakarta.pustaka baru press
Firani,Novi Khalia.2017.metabolisme karbohidrat tinjauan biokimia dan patologis.
Malang.Tim UB press
Wahjuni,Sri.2013.metabolisme biokimia. Denpasar.Udayana University Press
Fitri, Ardhista Shabrina.Yolla Arinda Nur Fitriana.”Analisis Senyawa kimia pada
karbohidrat” dalam SAINTEKS volume 17 No 1 (hal 46-47)

Anda mungkin juga menyukai