MAKALAH
disusun untuk memenuhi tugas individu mata kuliah Kimia Pangan
Oleh
MARIA ALBERTA
042200010
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang membahas
tentang “Karbohidrat” guna memenuhi tugas individu pada mata kuliah Kimia
Pangan.
oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran dari semua pihak, terutama yang
Akhir kata, penulis sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan semua orang yang
membacanya.
Maria Alberta
i
DAFTAR ISI
PENGANTAR ............................................................................................................ i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 2
C. Tujuan................................................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................... 4
A. Definisi Karbohidrat ......................................................................................... 4
B. Komponen Penyusun Karbohidrat .................................................................... 4
C. Klasifikasi Karbohidrat ..................................................................................... 5
D. Proses Pembentukan Reaksi pada Karbohidrat ................................................. 7
E. Sifat-Sifat Karbohidrat ...................................................................................... 8
F. Fungsi Karbohidrat .......................................................................................... 11
BAB 3 ...................................................................................................................... 13
Kesimpulan .......................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada
tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun misalnya selulosa pada
tumbuhan, serta kitin pada hewan dan jamur (Wikipedia). Karbohidarat berasal dari
kata hidrat karbon yang berarti senyawa antara karbon dan air sehingga dehidrasi
sukrosa (C12 H22 O11) oleh asam sulfat menghasilkan karbon. Sebagian besar
ini diduga “hidrat dari karbon” yang artinya senyawa antara karbon dan air sehingga
disebut karbohidrat. Karbohidrat secara garis besar dikelompokkan menjadi dua jenis
Karbohidrat sederhana adalah karbohidrat yang terdiri dari satu atau dua
molekul gula. Karbohidrat sederhana adalah sumber energi yang cepat diolah tubuh.
cepat dicerna tubuh. Karena lebih cepat dicerna tubuh, karbohidrat sederhana dapat
meningkatkan kadar glukosa darah seseorang dengan cepat beberapa saat setelah
1
dikonsumsi. Karbohidrat kompleks adalah karbohidrat yang struktur kimianya terdiri
dari tiga molekul gula atau lebih yang biasanya saling terikat dalam suatu rantai
molekul. Gula ini lebih kaya serat, vitamin, dan mineral. Karena molekulnya lebih
tubuh. Karena membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna tubuh maka karbohidrat
karbohidrat sederhana.
sukar larut dalam pelarut organik, tetapi larut dalam air (kecuali beberapa sakarida).
Sebagian besar karbohidrat dengan berat melekul yang rendah, manis rasanya.
Karena itu, juga digunakan istilah gula untuk zat-zat yang tergolong karbohidrat
(Wibawa, 2017).
B. Rumusan Masalah
2
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Karbohidrat
terdapat dalam alam. Jumlah atom hidrogen dan oksigen memiliki perbandingan 2 : 1
seperti pada molekul air (Mappanyuki et al., 2019). Karbohidrat atau sakarida (bahasa
Yunani: sakcharon, artinya gula) adalah komponen esensial semua organisme hidup.
karbohidrat dihasilkan oleh organisme fotosintetik termasuk bakteri tertentu, alga dan
tumbuhan. Organisme ini merubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia,
(CO2).
Karbohidrat merupakan zat makanan yang tersusun dari unsur karbon (C),
oksigen (O) dan hidrogen (H). Karbohidrat mempunyai nama lain, yaitu sakarida
yang berasal dari kata „saccharum‟ yang mempunyai arti gula. Gula sendiri
merupakan asupan pokok bagi otak. Sekitar 80% dari seluruh kalori yang dibutuhkan
oleh tubuh dipenuhi oleh karbohidrat. Dalam setiap gram karbohidrat terkandung 4,1
kalori.
4
C. Klasifikasi Karbohidrat
karbohidrat. Disakarida terdiri dari dua residu monosakarida yang berikatan kovalen
dengan nama ikatan glikosida. Pada oligosakarida (bahasa Yunani: oligos artinya
Yunani : polys artinya banyak) adalah polimer yang mengandung banyak (biasanya
lebih dari 20) residu monosakarida. Disakarida, oligosakarida dan polisakarida tidak
polimer. Oleh sebab itu, disakarida, oligosakarida dan polisakarida tersusun dari
1. Monosakarida
menjadi gula yang lebih sederhana. Sifat monosakarida adalah larut di dalam air,
nukleat dan senyawa yang penting dari lipid kompleks. Contoh monosakarida adalah
glukosa, fruktosa, galaktosa, dan ribosa. Fruktosa dikenal juga sebagai gula buah dan
5
merupakan gula yang paling manis, sedangkan glukosa merupakan gula yang paling
penting dalam tubuh manusia. Glukosa merupakan sumber energi utama otak dan
sistem saraf dan dapat digunakan oleh jaringan lainnya. Kadar glukosa normal di
dalam darah kita adalah 100-120 mg/100 mL darah. Galaktosa terikat glukosa
2. Disakarida
lainnya. Interaksi ini membentuk ikatan kovalen yang dinamakan ikatan glikosida.
3. Oligosakarida
Oligosakarida paling banyak terdiri dari tiga atau lebih unit residu
monosakarida. Oligosakarida ini tidak berada dalam keadaan bebas tetapi sering
berikatan dengan molekul non gula seperti lipid membentuk glikolipid, protein
4. Polisakarida
Polisakarida dinamakan juga glikan. Antara glikan dapat berbeda dalam hal unit
6
monosakarida penyusunnya, panjang rantai polisakarida, tipe ikatan antara unit
heteroglikan yaitu polisakarida yang mengandung residu monosakarida lebih dari satu
tipe.
monosakarida yang paling umum ditemui pada polisakarida. Panjang dan komposisi
dari seratus bahkan sampai seribu unit monosakarida. Oleh sebab itu, ukuran
polisakarida lebih tepat dinyatakan sebagai derajat polimerisasi (DP) bukan massa
molekul relatif (Mr). DP menyatakan jumlah unit monosakarida yang berikatan pada
suatu polimer.
karbondioksida (CO2) dengan air (H2O) dengan bantuan sinar matahari melalui
proses fotosintesis dalam tanaman yang berklorofil (bagian daun). Foto (sinar), tesis
7
CO2 + H2O Sinar matahari [C6H12O6]n + O2
Karbohidrat
Selain dari sumber nabati, karbohidrat juga berasal dari pangan hewani
yang terbentuk dalam jumlah yang kecil melalui proses biosintesa glikogen dan
sintesa secara kimiawi. Karbohidrat dapat dioksida menjadi energi, misalnya glukosa
dalam sel jaringan manusia dan hewan. Dalam tubuh, karbohidrat mengalami
perubahan atau metabolisme yang menghasilkan antara lain glukosa yang terdapat
dalam darah. Sedangkan karbohidrat yang disintesa dalam hati berupa glikogen
E. Sifat-Sifat Karbohidrat
1. Sifat Mereduksi
terutama dalam suasan basa. Sifat sebagai reduktor ini dapat digunakan untuk
disebabkan oleh adanya gugus aldehida atau keton bebas dalam molekul karbohidrat.
Sifat ini tampak pada reaksi reduksi ion-ion logam misalnya ion Cu 2+ dan ion Ag+
2. Pembentukan Furfural
umumnya stabil. Tetapi apabila dipanaskan dengan asam kuat yang pekat,
8
monosakarida menghasilkan furfural atau derivatnya. Reaksi pembentukan furfural
ini adalah reaksi dehidrasi atau pelepasan molekul air dari suatu senyawa. Pentosa-
dan derivatnya dapat membentuk senyawa yang berwarna apabila direaksikan dengan
naftol atau timol, reaksi ini dapat digunakan sebagai reaksi pengenal karbohidrat.
3. Pembentukan Osazon
Semua karbohidrat yang mempunyai gugus aldehid atau keton bebas akan
terjadi mempunyai bentuk kristal dan titik lebur yang khas bagi masing-masing
karbohidrat. Hal ini sangat penting karena dapat digunakan untuk mengidentifikasi
monosakarida, misalnya antara glukosa dan galaktosa yang terdapat dalam urine
4. Pembentukan Ester
dan dengan asam fosfat. Ester yang penting dalam tubuh kita adalah α – D glukosa-6-
fosfat dan –D-fruktosa1,6-difosfat. Kedua jenis ester ini terjadi dari reaski
tubuh kita. Proses esterifikasi dengan asam fosfat yang berlangsung dalam tubuh kita
9
5. Isomerisasi
demikian halnya apabila monosakarida dilarutkan dalam basa encer. Glukosa dalam
larutan basa encer akan berubah sebagai menjadi fruktosa dan manosa. Ketiga
monosakarida ini ada dalam keadaan keseimbangan. Demikian pula apabila yang
dilarutkan itu fruktosa atau manosa, keseimbangan antara ketiga monosakarida akan
tercapai juga. Reaksi ini dikenal sebagai transformasi Lobry de Bruon van Eckenstein
6. Pembentukan Glikosida
senyawa. Kedua senyawa ini dapat dipisahkan satu dari yang lain dan keduanya tidak
memiliki sifat aldehid. Keadaan ini membuktikan bahwa yang menjadi pusat reaski
adalah gugus –OH yang terikat pada atom karbon nomor 1. Senyawa yang terbentuk
adalah suatu asetal dan disebut secara umum glikosida. Ikatan yang terjadi antara
gugus metil dengan monosakarida disebut ikatan glikosida dab gugus –OH yang
7. Rumus Fischer
rantai atom karbon dan tiap atom karbon mengikat atau gugus tertentu.
10
F. Fungsi Karbohidrat
molekul penyimpan energi. Binatang dan manusia dapat mencerna karbohidrat yang
karbohidrat juga ditemukan pada dinding sel dan sebagai pelindung kebanyakan
memungkinkan satu tipe sel mengenal dan berinteraksi dengan tipe sel lainnya.
koenzim dan asam nukleat. Sumber karbohidrat penting adalah biji-bijian, roti, gula
tebu, buah-buahan, susu dan madu. Sumber karbohidrat ini merupakan sumber energi
2017).
Fungsi karbohidrat yang utama sebagai pasokan energi tubuh, setiap gram
sukrosa, laktosa (gula susu), maltosa dan pati menjadi glukosa yang kemudian
diubahmenjadi glikogen dan lemak disimpan didalam jaringan otot berfungsi sebagai
cadangan energi tubuh. Karbohidrat dapat juga diubah menjadi steroid dan secara
11
2. Memperlancar pencernaan
usus dan memudahkan pembuangan feses. Contoh karbohidrat yang dapat dicerna
yang tidak dapat dicerna seperti serat bisa memberikan rasa kenyang.
Karbohidrat juga berfungsi sebagai pemberi rasa manis alami pada makanan
12
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
Karbohidrat merupakan zat makanan yang tersusun dari unsur karbon (C),
oksigen (O) dan hidrogen (H). Klasifikasi utama karbohidrat adalah: monosakarida,
(nabati) sebagai hasil reaksi dari karbondioksida (CO2) dengan air (H2O). Selain dari
sumber nabati, karbohidrat juga berasal dari pangan hewani yang terbentuk melalui
proses biosintesa glikogen dan sintesa secara kimiawi. Sifat dari karbohidrat adalah
13
DAFTAR PUSTAKA
Azhar, M. (2016). Biomolekul Sel Karbohidrat,Protein dan Ezim (Y. Ahda (ed.); 1st
http://bppsdmk.kemkes.go.id/
kardiovaskular pada pemain sepak bola Tim SSB Taeng. Seminar Nasional