“KARBOHIDRAT ”
Disusun oleh :
Kelompok 2
UNIVERSITAS PANCASAKTI
MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan hidayat
serta taufik-Nya karena atas berkat dan rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah
ini yang berjudul “KARBOHIDRAT” yang disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata
Kuliah Kimia Organik oleh Bapak Ahsan, S.Farm., M.Si
Pada kesempatan kali ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-
teman, dosen, serta kepada seluruh pihak yang telah ikut membantu guna penyelesaian
makalah ini, penulis juga menyadari makalah ini masih belum menemukan kata sempurna,
karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami oleh karena itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna hasil yang lebih baik lagi.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat, semoga apa yang
penulis bahas disini dapat di jadikan tambahan ilmu pengetahuan teman-teman semua. Atas
kritik dan sarannya penulis ucapkan terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
I.2 Rumusan Masalah
I.3 Tujuan
I.3 Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
II.1 Pengertian Karbohidrat
II.2 Fungsi Karbohidrat
II.3 Klasifikasi Karbohidrat
II.4 Uji Karbohidrat
II.5 Manfaat Karbohidrat
II.6 Akibat Kelebihan Karbohidrat
II.7 Akibat Kekurangan Karbohidrat
II.8 Sumber Makanan Yang Mengandung Karbohidrat
BAB III PENUTUP
III.1
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
I.3 TUJUAN
1. Mengetahui pengertian karbohidrat
2. Mengetahui fungsi karbohidrat
3. Mengetahui Klasifikasi karbohidrat
4. Mengetahui uji karbohidrat
5. Mengetahui Manfaat Karbohidrat
6. Mengetahui Akibat Kelebihan Karbohidrat
7. Mengetahui Akibat Kekurangan Karbohidrat
8. Mengetahui Sumber Makanan Yang Mengandung Karbohidrat
9. Menyelesaikan tugas dari mata kuliah kimia organik
I.3 MANFAAT
1. Dapat memahami pengertian karbohidrat
2. Dapat memahami fungsi karbohidrat
3. Dapat memahami Klasifikasi karbohidrat
4. Dapat memahami uji karbohidrat
5. Dapat memahami Manfaat Karbohidrat
6. Dapat memahami Akibat Kelebihan Karbohidrat
7. Dapat memahami Akibat Kekurangan Karbohidrat
8. Dapat memahami Sumber Makanan Yang Mengandung Karbohidrat
9. Sebagai pedomam yang dapat mengasah bakat pembaca dalam menyusun
makalah selanjutnya.
BAB II
PEMBAHASAN
- Model fisher
- Model howart
3. Contoh Monosakarida
a) glukosa
Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati
(amilum). Di alam glukosa terdapat dalam buah-buahan dari madu
lebah. Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbon
dioksida dan air dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun
serta mempunyai sifat :
Memutar bidang polarisasi cahaya kekanan (+52.7º)
Dapat mereduksi lautan fehling dan membuat larutan merah bata.
Dapat mengalami mutoritasi
Dapat menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi sebagai
berikut:
CC 2 H 12 O6 →2 C 2 H 5 OH ❑+2 CO2
b) Fruktosa
c) Galaktosa
B. Disakarida
Disakarida adalah Karbohidrat yang tersusun dari 2 monosakarida
(C6H12O6)2. Dan juga merupakan hidrolisis dari polisakarida. Dua molekul
monosakarida dalam disakarida dihubungkan melalui ikatan C-O-C yang
disebut ikatan glikosida. Contoh karbohidrat disakarida, antara lain :
1. Maltosa
Maltosa Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari
dua molekul glukosa. Di dalam tubuh maltosa didapat dari hasil pemecahan
amilum, lebih mudah dicema dan rasanya lebih enak dan nikmat. Dengan
Jodium amilum akan berubah menjadi warna biru
Maltosa terbentuk dari 2 molekul glukosa.
" α – D – Glukosa + α – D – Glukosa --> Maltosa + H2O "
Senyawa ini biasa terdapat pada makanan pokok (nasi) dan kecambah biji-
bijian.
2. Laktosa
Laktosa yang mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri
dari satu molekul glukosa dan satu molekul galaktosa. Laktosa kurang larut
di dalam air. Sumber laktosa hanya terdapat pada susu sehingga disebut
juga gula susu.
Laktosa memiliki gugus karbonil yang berpotensi bebas pada residu
glukosa. Laktosa adalah disakarida pereduksi. Selama proses pencernaan,
laktosa mengalami proses hidrolisis enzimatik oleh laktase dari sel-sel
mukosa usus.
Beberapa sifat lakotsa:
Hidrolisis laktosa menghasilkan molekul glukosa dan galaktosa
Hanya terdapat pada binatang mamalia dan manusia
Dapat dperoleh dari hasil samping pembuatan keju
Bereaksi positif terhadap pereaksi fehling, benedict, dan tollens
" β – D – Galaktosa + α – D – Glukosa --> Laktosa + H2O "
Senyawa ini biasa terdapat pada susu.
3. Selubiosa
" β – D – Glukosa + α – D – Glukosa --> Selubiosa + H2O "
Senyawa ini biasa terdapat pada tumbuh-tumbuhan seperti serat kayu.
4. Sukrosa
Sukrosa yakni gula yang kita pergunakan sehari-hari, sehingga lebih
sering disebut gula meja (table sugar) atau gula pasir dan disebut juga gula
invert. Sukrosa mempunyai dua molekul monosakarida yang terdiri dari
satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Sumber sukrosa ialah dari
tebu (100% mengandung sukrosa), bit, gula nira (50%), dan jelly
d. Kitin
e. Amilopektin
Amilopektin memiliki berat molekul yang tinggi, memiliki banyak
cabang, yang terdiri dari beberapa unit glukosa berantai lurus. Unit tersebut
dihubungkan oleh ikatan glikosidik pada ikatan α (1-4) tetapi titik
percabangannya merupakan ikatan α (1-6). amilopektin akan menghasilkan
warna jingga sampai merah bila ditambahkan larutan iodium.
Ikatan α - 1,4 - Glikopiranosa dan cabang 1,6 – Glikopiranosa
2. Uji Tollens
Pada karbohidrat, reaksinya akan membentuk endapan perak atau biasa
disebut dengan cermin perak.
3. Uji Iodium
Uji ini dilakukan untuk membedakan amilum, glikogen, dan selulosa.
Amilum + I2 --> Biru
Glikogen + I2 --> Merah coklat
Selulosa + I2 --> Negatif
4. Uji Molish
Pereaksi Molish adalah α-naftol dalam alcohol 95%. Reaksi ini sangat efektif
untuk uji senyawa-senyawa yang dapat di dehidrasi oleh asam sulfat pekat menjadi
senyawa furfural atau furfural yang tersubtitusi. Seperti hidroksimetilfurfural.
Warna merah ungu yang terasa disebabkan oleh kondensasi furfural atatu
turunannya dengan α-naftol. Selain dari furfural dapat terkondensasi dengan
bermacam-macam senyawa fenol atu amin memberikan turunan yang berwarna. Uji
molish adala uji umum untuk karbohidrat walaupun hasilnya bukan merupakan
reaksi yang spesifik untuk karbohidrat. Hasil yang negated merupakan petunjuk
yang jelas tidak adanya karbohidrat dalam sample.
5. Uji Benedict
Uji Benedict berdasarkan pada reduksi dari Cu+2 menjadi Cu+ oleh
karbohidrat yang mempunyai gugus aldehid atau ketom bebas. Pereaksi Benedict
mengandung CuSO4, Na2CO3 dan Na-sitrat. Pada proses reduksi dalam dalam
ssuasana basa biasanya di tambah zat pengompleks, seperti sitrat untuk mencegah
terjadinya pengendapan CuCO3 dalam larutan natrium bikarbonat. Larutan tembaga
alkalis dapat di reduksi oleh karbohidrat yang mempunyai gugus aldehid bebas atau
monoketo bebas. Disakarida seperti maltosa dan laktisa dapat mereduksi larutan
Benedict karena mempunyai gugus keto bebas. Uji Benedict dapat pula dipakai
untuk memperkirakan konsentrasi karbohidrat bebas karena berbagai konsentrasi
karbohidrat akan membetikan intensitas warna yang berlainan.
6. Uji Barfoed
Pereaksi Barfoed merupakan larutan tembaga asetat dalam air yang
ditambahkan asam asetat atau asam laktat. Pereaksi ini digunakan untuk
membedakan monosakarida dan disakarida dengan cara mengontrol kondisi
percobaan, seperti pH dan waktu pemanasan. Senyawa Cu2+ tidak membentuk
Cu(OH)2 dalam suasana asam. Jadi Cu2O terbentuk lebih cepat oleh monosakarida
dari pada oleh disakarida.
7. Uji Seliwanoff
Uji Seliwanoff merupakan uji spesifik untuk karbohidrat golongan ketosa.
Uji ini didasrkan atas terjadinya perubahan fruktosa oleh asam klorida panas
menjadi asam levulenat dan 4-hidroksimetil furfural, yang selanjutnya terjadi
kondensasi 4-hidroksimetil furfural dengan resorsonol (1,3-dihydroksibenzen0 yang
dihidrolisa menjadi glukosa dan fruktosa memberi reaksi positif dengan uji
Seliwanoff. Glukosa dan karbohidrat lain dalam jumlah banyak dapat juga memberi
warna yang sama.
1. Sumber Energi
Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh. Karbohidrat
merupakan sumber utama energi bagi penduduk di seluruh dunia, karena banyak di
dapat di alam dan harganya relatif murah. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4
kalori. Sebagian karbohidrat di dalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai
glukosa untuk keperluan energi segera, sebagian disimpan sebagai glikogen dalam
hati dan jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan
sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak. Seseorang yang memakan
karbohidrat dalam jumlah berlebihan akan menjadi gemuk.
2. Pemberi Rasa Manis pada Makanan.
Karbohidrat memberi rasa manis pada makanan, khususnya mono dan
disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis yang sama. Fruktosa adalag gula yang
paling manis. Bila tingkat kemanisan sakarosa diberi nilai 1, maka tingkat kemanisan
fruktosa adalah 1,7; glukosa 0,7; maltosa 0,4; laktosa 0,2.
3. Penghemat Protein
Bila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunakan
untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat
pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat makanan mencukupi, protein terutama akan
digunakan sebagai zat pembangun.
4. Pengatur Metabolisme Lemak.
Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna,
sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam
beta-hidroksi-butirat. Bahan-bahan ini dibentuk menyebabkan ketidakseimbangan
natrium dan dehidrasi. pH cairan menurun. Keadaan ini menimbulkan ketosis atau
asidosis yang dapat merugikan tubuh.
5. Membantu Pengeluaran Feses
Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltik
usus dan memberi bentuk pada feses. Selulosa dalam serat makanan mengatur
peristaltik usus. Serat makanan mencegah kegemukan, konstipasi, hemoroid,
penyakit-penyakit divertikulosis, kanker usus besar, penyakiut diabetes mellitus, dan
jantung koroner yang berkaitan dengan kadar kolesterol darah tinggi. Laktosa dalam
susu membantu absorpsi kalsium. Laktosa lebih lama tinggal dalam saluran cerna,
sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri yang menguntungkan.
6. Pembentuk Makhluk Hidup
Karbohidrat juga dapat berfungsi sebagai pembentuk makhluk hidup. Dinding
sel merupakan salah satu bagian paling penting dari sel. Dinding sel berfungsi sebagai
pelindung sel. Komponen pembentuk dinding sel tersebut adalah selulosa yang
merupakan salah satu bentuk karbohidrat. Selain itu karbohidrat juga dapat ditemukan
di bagian-bagian terluar pada serangga.
i. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hijau, buncis, kacang panjang,
kedelai dan polong mengenyangkan perut dengan segera, tapi bisa bertahan dalam
waktu lama. Kacang dan polong kaya akan folicacid, serat, vitamin, protein juga
karbohidrat kompleks. Pastikan Anda menggunakan bahan yang segar dan tanpa
pengawet. Bukan yang sudah diolah dalam kaleng atau kemasan beku.
j. Kacang Polong
Seperti halnya kacang, kacang polong juga jenis karbohidrat sehat yang proses
pencernaannya lambat sehingga sangat baik dikonsumsi oleh orang yang tidak
dapat memproses gula dengan baik. Kacang polong mengandung vitamin K,
mangan, vitamin C dan tinggi serat.
k. Buah-Buahan Segar
Buah-buahan mengandung gula alami fruktosa yang tidak membuat tubuh
gemuk. Selain itu juga mengandung mineral dan kaya nutrisi tapi tidak
mengandung banyak kalori.
Meskipun buah umumnya mengandung karbohidrat sederhana dan lemak, tapi
juga kaya serat sehingga bereaksi seperti karbohidrat kompleks ketika dicerna.
l. Buah Berry
Tingginya kadar vitamin C dan vitamin E membuat jenis buah ini termasuk
dalam sumber karbohidrat sehat. Selain sumber vitamin, fitonutrien dalam buah
berry juga berfungsi sebagai antioksidan yang memberikan banyak manfaat bagi
tubuh.
m. Buah Apel
Buah apel adalah karbohidrat yang sehat dan rendah kalori. Nutrisi yang
terkandung di dalamnya seperti kalsium, vitamin C, vitamin A, folat, vitamin K
dan kalium. Apel sangat baik dimakan bagi penderita asma, mengurangi resiko
kanker dan penyakit jantung serta menyehatkan pencernaan.
n. Sayuran Hijau
Bayam, kubis, brokoli dan semua jenis sayuran berdaun hijau merupakan
sumber karbohidrat sehat dan berkalori rendah. Sayuran hijau juga mengandung
kalsium dan vitamin K serta merupakan jenis karbohidrat yang direkomendasikan
untuk penderita diabetes.
Sayuran ini juga dikenal bisa mengurangi resiko penyakit jantung dan kanker.
Nutrisi penting dalam sayuran berdaun hijau adalah vitamin C, kalium, magnesium
dan asam folat.
o. Oatmeal
Oatmeal memiliki kadar glycemicindex yang rendah (tidak meningkatkan level
insulin) sehingga menjadi salah satu pilihan diet sehat. Cara terbaik mengonsumsi
oat adalah dengan mencampurkan 1 cangkir oat, sejumput kayu manis, 3/4 cangkir
susu skim rendah lemak dan 1 sendok teh madu. Anda juga bisa menambahkan
potongan pisang, peach, kacang almond atau kismis.
p. Pasta
Spaghetti, fettuccini, fusilli, cocciolini atau macaroni adalah beberapa bentuk
pasta yang biasa kita temui. Pasta sebenarnya berasal dari tepung terigu yang
diolah dan menghasilkan bentuk kering yang beraneka ragam. Biasa diolah dengan
cara dipanggang, direbus kemudian ditambahkan saus seperti bolognaise atau
carbonara.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada bab I sampai bab II maka dapat disimpulkan
bahwa karbohidrat adalah senyawa organik yang terdiri dari unsur carbon (C),
hidrogen (H) dan oksigen (O). Rumus umum senyawa karbohidrat yaitu C x(H2O)y
Karbohidrat merupakan senyawa yang memiliki banyak jenis ataupun klasifikasi.
Karbohidrat dibagi menjadi dua:
a. Sederhana : karbohidrat yang cepat diserap oleh tubuh
b. Kompleks : karbohidrat yang memerlukan waktu untuk bisa di serap oleh
tubuh.
Karbohidrat merupakan senyawa yang sangat dibutuhkan oleh manusia, karena
senyawa ini adalah penentu kelangsungan hidup manusia.
Berdasarkan lokasi gugus –C=O, monosakarida digolongkan menjadi 2 yaitu:
1. Aldosa (berupa aldehid)
2. Ketosa (berupa keton)
Berdasarkan jumlah unit gula dalam rantai, karbohidrat digolongkan menjadi 3
golongan utama yaitu:
1. Monosakarida (terdiri atas 1 unit gula)
Monosakarida merupakan karbohidrat yang paling sederhana, tidak
dapat dihidrolisis lagi menjadi karbohidrat yang lebih kecil. Monosakarida
terpenting dibagi menjadi ;
Glukosa disebut juga dengab gula darah
Galaktosa
Fruktosa yang merupakan gula termanis.
2. Disakarida (terdiri atas 2 unit gula)
Disakarida adalah karbohidrat yang terbentuk dari dua monosakarida,
dapat dihidrolisis menjadi monosakarida. Disakarida terpenting dibagi
menjadi;
Maltosa : glukosa + glukosa, banyak digunakan dala makanan Bayi
Laktosa : glukosa + galaktosa, disebut dengan gula susu
sukrosa : glukosa + fruktosa, disebut juga dengan sakarosa.
3. Polisakarida (terdiri atas lebih dari 10 unit gula)
Polisakarida adalah karbohidrat hasil polimerisasi glukosa, hidrolisis
sempurna akan menghasilkan glukosa. Polisakarisa terpenting dibagi menjadi ;
Selulosa merupakan bahan dasar kertas
Amilum disebut juga kanji/aci
Glikogen : merupakan cadangan energi dalam tubuh manusia
Manfaat karbohidrat :
1. Sumber energi
2. Pemberi rasa manis pada makanan
3. Pengehemat protein
4. Pengatur metabolisme lemak
5. Membantu pengeluaran feses
6. Pembentuk makhluk hidup
B. SARAN
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh maka perlu kiranya
manusia mengetahui apa dan bagaimana itu karbohidrat sehingga manusia dapat
memanfaatkannya sebaik mungkin.
Makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, baik dari segi penyajian
bahan maupun dalam segi penulisan. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran pembaca agar makalah ini bisa menjadi berguna bagi pendidikan di
Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Septimiah, dkk, 2017, Makalah Karbohidrat, Palembang : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Kebidanan Siti Khadijah, di akses pada tanggal 01 November 2021 di
https://zdocs.tips/doc/makalah-karbohidrat-kelompok-1-gpd2z7xnoe67
https://www.jejaringkimia.web.id/2010/03/karbohidrat.html
http://organiksmksmakmakassar3a25.blogspot.com/2013/03/karbohidrat.html
\http://pelajaranilmu.blogspot.com/2012/04/polisakarida.html