Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH KIMIA ORGANIK

“KARBOHIDRAT ”

Disusun oleh :
Kelompok 2

Nama : Nurul Wahdaniah


Nim : 51821011115
Dosen Pengampu :
Ahsan, S.Farm., M.Si

UNIVERSITAS PANCASAKTI
MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan hidayat
serta taufik-Nya karena atas berkat dan rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah
ini yang berjudul “KARBOHIDRAT” yang disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata
Kuliah Kimia Organik oleh Bapak Ahsan, S.Farm., M.Si
Pada kesempatan kali ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-
teman, dosen, serta kepada seluruh pihak yang telah ikut membantu guna penyelesaian
makalah ini, penulis juga menyadari makalah ini masih belum menemukan kata sempurna,
karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami oleh karena itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna hasil yang lebih baik lagi.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat, semoga apa yang
penulis bahas disini dapat di jadikan tambahan ilmu pengetahuan teman-teman semua. Atas
kritik dan sarannya penulis ucapkan terima kasih.

Makassar, 01 November 2021

Penulis
DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
I.2 Rumusan Masalah
I.3 Tujuan
I.3 Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
II.1 Pengertian Karbohidrat
II.2 Fungsi Karbohidrat
II.3 Klasifikasi Karbohidrat
II.4 Uji Karbohidrat
II.5 Manfaat Karbohidrat
II.6 Akibat Kelebihan Karbohidrat
II.7 Akibat Kekurangan Karbohidrat
II.8 Sumber Makanan Yang Mengandung Karbohidrat
BAB III PENUTUP
III.1
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG


Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan aktifitas, baik yang telah merupakan
kebiasaan misalnya berdiri, berjalan, mandi, makan dan sebagainya atau yang hanya
kadang-kadang saja kita lakukan. Untuk melakukan aktifitas itu kita memerlukan
enrgi. Energi yang diperlukan ini kita peroleh dari bahan makanan yang kita makan.
Pada umumnya  bahan makanan itu mengandung tiga kelompok utama senyawa
kimia, yaitu karbohidrat, protein dan lemak atau lipid.
Karbohidrat adalah makanan pokok kita, Bangsa Indonesia. Pada umumnya
sumber karbohidrat dalam makanan berasal dari beras, namun ada juga yang berasal
dari sagu, ketela pohon atau jagung. Di negara yang sudah maju, daging merupakan
menu utama dari makanan mereka. Karbohidrat dalam daging disebut dinamakan
glikogen. Karbohidrat merupakan senyawa biomolekul yang paling banyak jumlahnya
di permukaan bumi ini. Polimer karbohidrat yang tidak larut merupakan pelindung
dan membentuk dinding sel bakteri. Pada tumbuhan senyawa ini berfungsi sebagai
penopang dan pada binatang berfungsi sebagai jaringan ikat .
Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-
keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila
dihidrolisis. Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau
keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk
golongan senyawa yang mempunyai rumus(CH2O)n ,yaitu senyawa-senyawa
yang  n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh  n molekul air. Namun demikian,
terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang
mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur. Karbohidrat menyediakan kebutuhan
dasar yang diperlukan tubuh makhluk hidup.
Karbohidrat adalah gula. Beberapa gula sederhana, dan lainnya lebih kompleks.
Sukrosa (gula meja) dibuat dari dua gula yang lebih sederhana yaitu glukosa dan
fruktosa. Laktosa (gula susu) terbuat dari glukosa dan galaktosa. Baik sukrosa
maupun laktosa harus dipecahkan ke dalam gula pembentuknya dengan enzim
sebelum badan bisa menyerap dan memakai mereka. Karbohidrat pada roti, pasta,
padi, dan makanan lain yang berisi karbohidrat adalah rangkaian panjang molekul
gula sederhana. Molekul ini yang lebih panjang juga harus dibongkar oleh tubuh. Jika
enzim yang diperlukan untuk mengolah gula tertentu hilang, gula bisa menumpuk di
badan, menyebabkan masalah. Metabolisme adalah proses pengolahan (pembentukan
dan penguraian) zat -zat yang diperlukan oleh tubuh agar tubuh dapat menjalankan
fungsinya. Fungsi utama dari metabolisme karbohidrat adalah untuk menghasilkan
energi dalam bentuk senyawa yang mengandung ikatan fosfat yang tinggi. Kelainan
metabolisme seringkali disebabkan oleh kelainan genetik yang mengakibatkan
hilangnya enzim tertentu yang diperlukan untuk merangsang suatu proses
metabolisme.
Karbohidrat yang diperlukan oleh tubuh tentunya memiliki takaran ataupun
batasan. Sehingga, jika kadar karbohidrat didalam tubuh seseorang meningkat atau
berlebih maka akan mengacu timbulnya penyakit. Begitupun sebaliknya, jika kadar
karbohidrat didalam tubuh seseorang menurun atau kurang maka akan juga mengacu
timbulnya penyakit. Manusia membutuhkan karbohidrat dalam jumlah tertentu setiap
harinya. Walaupun tubuh tidak membutuhkan dalam jumlah yang khusus, kekurangan
karbohidrat yang sangat parah akan menimbulkan masalah.
Diperlukan sekitar 2 gram karbohidrat per Kg berat badan sehari untuk mencegah
terjadinya ketosis. Secara keseluruhan tubuh harus mempertahankan keseimbangan
tertentu dalam utilisasi karbohidrat, lemak dan protein sebagai sumber energi.

I.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa Pengertian Karbohidrat?
2. Apa Fungsi Karbohidrat?
3. Bagaimana Klasifikasi Karbohidrat?
4. Apa Saja Uji Karbohidrat ?
5. Apa Manfaat Karbohidrat ?
6. Apa Akibat Kelebihan Karbohidrat ?
7. Apa Akibat Kekurangan Karbohidrat ?
8. Apa Saja Sumber Makanan Yang Mengandung Karbohidrat?

I.3 TUJUAN
1. Mengetahui pengertian karbohidrat
2. Mengetahui fungsi karbohidrat
3. Mengetahui Klasifikasi karbohidrat
4. Mengetahui uji karbohidrat
5. Mengetahui Manfaat Karbohidrat
6. Mengetahui Akibat Kelebihan Karbohidrat
7. Mengetahui Akibat Kekurangan Karbohidrat
8. Mengetahui Sumber Makanan Yang Mengandung Karbohidrat
9. Menyelesaikan tugas dari mata kuliah kimia organik

I.3 MANFAAT
1. Dapat memahami pengertian karbohidrat
2. Dapat memahami fungsi karbohidrat
3. Dapat memahami Klasifikasi karbohidrat
4. Dapat memahami uji karbohidrat
5. Dapat memahami Manfaat Karbohidrat
6. Dapat memahami Akibat Kelebihan Karbohidrat
7. Dapat memahami Akibat Kekurangan Karbohidrat
8. Dapat memahami Sumber Makanan Yang Mengandung Karbohidrat
9. Sebagai pedomam yang dapat mengasah bakat pembaca dalam menyusun
makalah selanjutnya.
BAB II
PEMBAHASAN

II.1 PENGERTIAN KARBOHIDRAT


Karbohidrat adalah senyawa organik terdiri dari unsur karbon (C), hidrogen (H),
dan oksigen (O). Contoh glukosa (C 6H12O6), sukrosa (C12H22O11), sellulosa (C6H10O5)n.
Rumus umum karbohidrat adalah Cx(H2O)y atau CnH2nOn. Karbohidrat juga dapat
diartikan polihidroksi aldehid (aldose) atau polihidroksi keton (ketose) dan turunannya
atau senyawa yang bila dihidrolisa akan menghasilkan salah satu atau kedua komponen
diatas.
Karbohidrat berasal dari bahasa Jerman, yaitu “Kohlenhydrate” dan dari bahasa
Perancis, yaitu “Hydrate de Carbon”. Penamaan ini didasarkan atas komposisi unsur
karbon yang mengikat hidrogen dan oksigen dalam perbandingan yang selalu sama
seperti pada molekul air yaitu perbandingan 2 : 1. Karena komposisi yang demikian,
senyawa ini pernah disangka sebagai hidrat karbon, tetapi sejak 1880 senyawa tersebut
bukan hidrat dari karbon.
Nama lain dari karbohidrat adalah sakarida, berasal dari bahasa Arab "sakkar"
artinya gula. Karbohidrat sederhana mempunyai rasa manis sehingga dikaitkan dengan
gula. Melihat struktur molekulnya, karbohidrat lebih tepat didefinisikan sebagai suatu
polihidroksialdehid atau polihidroksiketon. Karbohidrat memegang peranan penting
dalam sistem biologi khususnya dalam respirasi.
Karbohidrat dihasilkan oleh proses fotosintesis didalam tanaman-tanaman yang
memiliki klorofil. Karbohidrat dapat dioksida menjadi energi, misalnya glukosa dalam
sel jaringan manusia dan binatang. Fermentasi karbohidrat oleh kamir atau mikroba lain
dapat menghasilkan CO2, alkohol, asam organik dan zat-zat organik lainnya. Karbohidrat
merupakan sumber energi bagi aktivitas kehidupan manusia disamping protein dan
lemak.
Karbohidrat biasanya didefinisikan sebagai poli hidroksi aldehida dan
ketonatauzat yang dihidrolisis menghasilkan polihidroksi aldehidaa dan keton.
Karbohidrat biasa disebut juga karbonhidrat, hidrat arang, sacharon (sakarida) atau gula.
Karbohidrat berarti karbon yang terhidrat. Rumus umumnya adalah C x(H2O)y.
Karbohidrat dibuat oleh tanaman melalui proses fotosintesis.
x CO2 + y H2O + energimatahari ͢Cx (H2O)y + x O2
Karbohidrat adalah senyawa karbonil alami dengan beberapa gugus hidroksil.
Yang tergolong karbohidrat adalah gula (monosakarida) dan polimernya yaitu oligo
sakarida dan polisakarida. Berdasarkan letak gugus karbonilnya, dapat dibedakan 2 jenis
monosakarida yaitu: aldosa yang gugus karbonilnya berada di ujung rantai dan berfungsi
sebagai aldehida dan ketosa yang gugus karbonilnya berlokalisasi di dalam rantai.

II.2 FUNGSI KARBOHIDRAT


Karbohidrat mempunyai beberapa fungsi yakni:
1. Sumber bahan bakar.
2. Sumber energi utama dan dapat diganti dengan sumber energy yang lain pada
beberapa organ tubuh manusia, yaitu otak, lensa mata dan sel saraf.
3. Bahan sintesis senyawa organic lainnya.
4. Pati dan glikogen berperan sebagai cadangan makanan.
5. Menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh.
6. Membantu proses penyerapan kalsium.
7. Sebagai materi pembangun.
8. Berperan penting dalam penurunan sifat, misalnya karbohidrat dengan atom C lima
buah merupakan komponen asam nukleat (DNA dan RNA).
9. Polimer karbohidrat yang tidak larut berperan sebagai unsur struktural dan
penyangga dalam dinding sel bakteri dan tanaman.
10. Sebagai pelumas sendi kerangka.

II.3 KLASIFIKASI KARBOHIDRAT


1. Berdasarkan Gugus Fungsi Utama
a) Aldosa (Poli hidroksi aldehid) : Karbohidrat yang memiliki gugus fungsi
aldehid.
Contoh : glukosa , galaktosa , dan fruktosa
b) Ketosa (Poli hidroksi keton) : Karbohidrat yang memiliki gugus fungsi keton.
Contoh : fruktosa
2. Berdasarkan Jumlah Monomer Penyusunnya
A. Monosakarida
Monosakarida adalah karbohidrat yang paling sederhana susunan
molekulnya. Dalam tubuh monosakarida langsung diserap oleh dinding usus
halus, kemudian masuk ke dalam aliran darah. Monosakarida adalah hasil akhir
pemecahan sempurna dari karbohidrat yang lebih kompleks susunannya dalam
proses pencernaan.
Monosakarida yang penting yaitu glukosa, fruktosa dan galaktosa. Glukosa
disebut juga dekstrosa, banyak terdapat dalam buah-buahan dan sayuran. Semua
karbohidrat dalam tubuh akhirnya akan dirubah menjadi glukosa. Fruktosa atau
levulosa terdapat bersama glukosa dalam buah dan sayuran terutama dalam
madu. Galaktosa hanya ditemukan berasal dari penguraian disakarida.
Karbohidrat yang paling sederhana (C6H12O6). Merupakan karbohidrat yang
tidak dapat terhidrolisis lagi menjadis atuan yang lebih kecil. Ada beberapa jenis
monosakarida yang paling dikenal dan memegang peranan terpenting dalam
kehidupan, yaitu

1. Monosakarida berdasarkan jumlah atom C


- Jumlah atom C = 3 --> Triosa
- Jumlah atom C = 4 --> Tetrosa
- Jumlah atom C = 5 --> Pentosa
- Jumlah atom C = 6 --> Heksosa

2. Monosakarida berdasarkan struktur molekul

- Model fisher
- Model howart

3. Contoh Monosakarida

a) glukosa

Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati
(amilum). Di alam glukosa terdapat dalam buah-buahan dari madu
lebah. Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbon
dioksida dan air dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun
serta mempunyai sifat :
 Memutar bidang polarisasi cahaya kekanan (+52.7º)
 Dapat mereduksi lautan fehling dan membuat larutan merah bata.
 Dapat mengalami mutoritasi
 Dapat menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi sebagai
berikut:
CC 2 H 12 O6 →2 C 2 H 5 OH ❑+2 CO2
b) Fruktosa

Fruktosa adalh suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar


cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa.
Fruktosa mempunyai rasa lebih manis daripada gula tebu atau sukrosa.
Fruktosa dapat dibedakan dari glukosa dengan preaksi seliwanoff, yaitu
larutan resorsional (1,3 dhidroksi-benzena) dalam asam clorida. Disebut
juga sebagai gula buah, diperoleh dari hidrolisis sukrosa dan
mempumyai sifat:
 Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-92.4ºC)
 Dapat mereduksi larutan fehling dan membentuk endapan merah
bata
 Dapat difermentasi

c) Galaktosa

Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa, yaitu


gula yang terdapat dalam susu. Galaktosa mempunyai sifat memutar
bidang cahaya terpolarisasi ke kanan. Pada proses oksidasi oleh asam
nitrat pekat dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam
musat yang kurang larut dalan air dalam dibandingkan dengan asam
sakarat yang dihasilkanoleh oksidasi glukosa. Dapat diperoleh dari
hidrolisis gula susu (laktosa) dan mempunyai sifat :
 Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata.
 Tidak dapat difermentasi.

B. Disakarida
Disakarida adalah Karbohidrat yang tersusun dari 2 monosakarida
(C6H12O6)2. Dan juga merupakan hidrolisis dari polisakarida. Dua molekul
monosakarida dalam disakarida dihubungkan melalui ikatan C-O-C yang
disebut ikatan glikosida. Contoh karbohidrat disakarida, antara lain :
1. Maltosa
Maltosa Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari
dua molekul glukosa. Di dalam tubuh maltosa didapat dari hasil pemecahan
amilum, lebih mudah dicema dan rasanya lebih enak dan nikmat. Dengan
Jodium amilum akan berubah menjadi warna biru
Maltosa terbentuk dari 2 molekul glukosa.
" α – D – Glukosa + α – D – Glukosa --> Maltosa + H2O "
Senyawa ini biasa terdapat pada makanan pokok (nasi) dan kecambah biji-
bijian.

2. Laktosa
Laktosa yang mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri
dari satu molekul glukosa dan satu molekul galaktosa. Laktosa kurang larut
di dalam air. Sumber laktosa hanya terdapat pada susu sehingga disebut
juga gula susu.
Laktosa memiliki gugus karbonil yang berpotensi bebas pada residu
glukosa. Laktosa adalah disakarida pereduksi. Selama proses pencernaan,
laktosa mengalami proses hidrolisis enzimatik oleh laktase dari sel-sel
mukosa usus.
Beberapa sifat lakotsa:
 Hidrolisis laktosa menghasilkan molekul glukosa dan galaktosa
 Hanya terdapat pada binatang mamalia dan manusia
 Dapat dperoleh dari hasil samping pembuatan keju
 Bereaksi positif terhadap pereaksi fehling, benedict, dan tollens
" β – D – Galaktosa + α – D – Glukosa --> Laktosa + H2O "
Senyawa ini biasa terdapat pada susu.

3. Selubiosa
" β – D – Glukosa + α – D – Glukosa --> Selubiosa + H2O "
Senyawa ini biasa terdapat pada tumbuh-tumbuhan seperti serat kayu.

Ikatan β - 1,4 – Glikosida

4. Sukrosa
Sukrosa yakni gula yang kita pergunakan sehari-hari, sehingga lebih
sering disebut gula meja (table sugar) atau gula pasir dan disebut juga gula
invert. Sukrosa mempunyai dua molekul monosakarida yang terdiri dari
satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Sumber sukrosa ialah dari
tebu (100% mengandung sukrosa), bit, gula nira (50%), dan jelly

Sukrosa terbentuk dari molekul glukosa dan fruktosa.


" α – D – Glukosa + α – D – Fruktosa --> Sukrosa + H2O "
Senyawa ini biasa terdapat pada gula tebu, gula bit.
C. Polisakarida
Polisakarida merupakan senyawa yang terdiri dari gabungan molekul
molekul monosakarida yang banyak jumlahnya, senyawa ini bisa dihidrolisis
menjadi banyak molekul monosakarida. Polisakarida merupakan jenis
karbohidrat yang terdiri dari lebih 6 monosakarida dengan rantai lurus/cabang.
Karbohidrat yang tersusun dari banyak mono/disakarida (C6H12O5)n dan
dapat terhidrolisis menjadi banyak monosakarida. Semua polisakarida sukar
larut dalam air dan tidak dapat mereduksi larutan fehling.
a. Amilosa / Amilum (Pati)
Yaitu maltosa yang memanjang. Amilum digunakan sebagai simpanan
energi tumbuhan.

 Polimer dari glukosa

 Apabila dilarutkan dalam air panas, pati dapat dipisahkan menjadi


amilosa dan amilopektin
 Amilopektin merupakan polimer yang lebih besar dari amilosa
 Hirdolisis parsial akan menghasilkan amilosa
 Hidrolisis lengkap akan menghasilkan glukosa
b. Selulosa

 Merupakan komponen utama penyusun serat dinding sel tumbuhan


 Polimer dari glukosa
 Hirolisis lengkap dengan katalis asam dan enzim akan menghasilkan
glukosa
c. Glikogen

 Hidrolisis glikogen akan menghasilkan glukosa


 Dalam sistem hewan, glikogen digunakan sebagai cadangan makanan
(glukosa)

d. Kitin

Polisakarida struktural yang digunakan untuk menyusun eksoskleton


dari antripoda.
 Bangungan utama dari hewan beraki banyak seperti kepiting
 Merupakan polimer dari glukosamina
 Hidrolisis akan menghasilkan 2-amino-2-deoksi-glukosa

e. Amilopektin
Amilopektin memiliki berat molekul yang tinggi, memiliki banyak
cabang, yang terdiri dari beberapa unit glukosa berantai lurus. Unit tersebut
dihubungkan oleh ikatan glikosidik pada ikatan α (1-4) tetapi titik
percabangannya merupakan ikatan α (1-6). amilopektin akan menghasilkan
warna jingga sampai merah bila ditambahkan larutan iodium.
Ikatan α - 1,4 - Glikopiranosa dan cabang 1,6 – Glikopiranosa

II.4 UJI KARBOHIDRAT


1. Uji Fehling
Uji ini dilakukan untuk menentukan karbohidrat sebagai gula pereduksi atau
bukan. Pada uji ini, reaksinya ditunjukkan dengan terbentuknya endapan merah
bata.

2. Uji Tollens
Pada karbohidrat, reaksinya akan membentuk endapan perak atau biasa
disebut dengan cermin perak.

3. Uji Iodium
Uji ini dilakukan untuk membedakan amilum, glikogen, dan selulosa.
Amilum + I2 --> Biru
Glikogen + I2 --> Merah coklat
Selulosa + I2 --> Negatif
4. Uji Molish
Pereaksi Molish adalah α-naftol dalam alcohol 95%. Reaksi ini sangat efektif
untuk uji senyawa-senyawa yang dapat di dehidrasi oleh asam sulfat pekat menjadi
senyawa furfural atau furfural yang tersubtitusi. Seperti hidroksimetilfurfural.
Warna merah ungu yang terasa disebabkan oleh kondensasi furfural atatu
turunannya dengan α-naftol. Selain dari furfural dapat terkondensasi dengan
bermacam-macam senyawa fenol atu amin memberikan turunan yang berwarna. Uji
molish adala uji umum untuk karbohidrat walaupun hasilnya bukan merupakan
reaksi yang spesifik untuk karbohidrat. Hasil yang negated merupakan petunjuk
yang jelas tidak adanya karbohidrat dalam sample.

5. Uji Benedict
Uji Benedict berdasarkan pada reduksi dari Cu+2 menjadi Cu+ oleh
karbohidrat yang mempunyai gugus aldehid atau ketom bebas. Pereaksi Benedict
mengandung CuSO4, Na2CO3 dan Na-sitrat. Pada proses reduksi dalam dalam
ssuasana basa biasanya di tambah zat pengompleks, seperti sitrat untuk mencegah
terjadinya pengendapan CuCO3 dalam larutan natrium bikarbonat. Larutan tembaga
alkalis dapat di reduksi oleh karbohidrat yang mempunyai gugus aldehid bebas atau
monoketo bebas. Disakarida seperti maltosa dan laktisa dapat mereduksi larutan
Benedict karena mempunyai gugus keto bebas. Uji Benedict dapat pula dipakai
untuk memperkirakan konsentrasi karbohidrat bebas karena berbagai konsentrasi
karbohidrat akan membetikan intensitas warna yang berlainan.

6. Uji Barfoed
Pereaksi Barfoed merupakan larutan tembaga asetat dalam air yang
ditambahkan asam asetat atau asam laktat. Pereaksi ini digunakan untuk
membedakan monosakarida dan disakarida dengan cara mengontrol kondisi
percobaan, seperti pH dan waktu pemanasan. Senyawa Cu2+ tidak membentuk
Cu(OH)2 dalam suasana asam. Jadi Cu2O terbentuk lebih cepat oleh monosakarida
dari pada oleh disakarida.

7. Uji Seliwanoff
Uji Seliwanoff merupakan uji spesifik untuk karbohidrat golongan ketosa.
Uji ini didasrkan atas terjadinya perubahan fruktosa oleh asam klorida panas
menjadi asam levulenat dan 4-hidroksimetil furfural, yang selanjutnya terjadi
kondensasi 4-hidroksimetil furfural dengan resorsonol (1,3-dihydroksibenzen0 yang
dihidrolisa menjadi glukosa dan fruktosa memberi reaksi positif dengan uji
Seliwanoff. Glukosa dan karbohidrat lain dalam jumlah banyak dapat juga memberi
warna yang sama.

II.5 MANFAAT KARBOHIDRAT

1. Sumber Energi
Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh. Karbohidrat
merupakan sumber utama energi bagi penduduk di seluruh dunia, karena banyak di
dapat di alam dan harganya relatif murah. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4
kalori. Sebagian karbohidrat di dalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai
glukosa untuk keperluan energi segera, sebagian disimpan sebagai glikogen dalam
hati dan jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan
sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak. Seseorang yang memakan
karbohidrat dalam jumlah berlebihan akan menjadi gemuk.
2. Pemberi Rasa Manis pada Makanan.
Karbohidrat memberi rasa manis pada makanan, khususnya mono dan
disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis yang sama. Fruktosa adalag gula yang
paling manis. Bila tingkat kemanisan sakarosa diberi nilai 1, maka tingkat kemanisan
fruktosa adalah 1,7; glukosa 0,7; maltosa 0,4; laktosa 0,2.
3. Penghemat Protein
Bila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunakan
untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat
pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat makanan mencukupi, protein terutama akan
digunakan sebagai zat pembangun.
4. Pengatur Metabolisme Lemak.
Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna,
sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam
beta-hidroksi-butirat. Bahan-bahan ini dibentuk menyebabkan ketidakseimbangan
natrium dan dehidrasi. pH cairan menurun. Keadaan ini menimbulkan ketosis atau
asidosis yang dapat merugikan tubuh.
5. Membantu Pengeluaran Feses
Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltik
usus dan memberi bentuk pada feses. Selulosa dalam serat makanan mengatur
peristaltik usus. Serat makanan mencegah kegemukan, konstipasi, hemoroid,
penyakit-penyakit divertikulosis, kanker usus besar, penyakiut diabetes mellitus, dan
jantung koroner yang berkaitan dengan kadar kolesterol darah tinggi. Laktosa dalam
susu membantu absorpsi kalsium. Laktosa lebih lama tinggal dalam saluran cerna,
sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri yang menguntungkan.
6. Pembentuk Makhluk Hidup
Karbohidrat juga dapat berfungsi sebagai pembentuk makhluk hidup. Dinding
sel merupakan salah satu bagian paling penting dari sel. Dinding sel berfungsi sebagai
pelindung sel. Komponen pembentuk dinding sel tersebut adalah selulosa yang
merupakan salah satu bentuk karbohidrat. Selain itu karbohidrat juga dapat ditemukan
di bagian-bagian terluar pada serangga.

II. 6 AKIBAT KELEBIHAN KARBOHIDRAT


Akibat yang timbul karena berlebihan karbohidrat:
1. Rasa mudah kantuk
2. Obesitas
3. Jantung
4. Strok

II. 7 AKIBAT KEKURANGAN KARBOHIDRAT


Jika manusia kekurangan karbohidrat dapat menimbulkan kekurangan gizi,
tubuh lemah, lesu dan tidak berenergi. Akibat kekurangan karbohidrat yang lebih
serius menyebabkan penyakit marasmus ( gangguan gizi ).
Penyakit marasmus ditandai dengan:
1. Bertubuh sangat kurus, seperti hanya tulang yang terbungkus kulit
2. Wajah terlihat lebih tua
3. Perut cekung
4. Kulit berkeriput dan tidak memiliki jaringan lemak di bawah kulit
5. Detak jantung dan aliran darah tidak stabil
6. Pernapasan terganggu
Akibat kekurangan karbohidrat pada anak-anak sangat berbahaya karena
dapat menyebabkan anak kekurangan gizi. Kekurangan gizi yang terus menerus
membahayakan tumbuh kembak anak dan memperlambat perkembagan otak.

II.8 SUMBER MAKANAN YANG MENGANDUNG KARBOHIDRAT


Karbohidrat merupakan senyawa yang keberadaannya sangat melimpah di dunia ini.
Banyak sekali jenis makanan yang mengandung karbohidrat. Berikut ini beberapa
diantaranya:
a. Beras Merah
Kandungan tinggi seratnya yang membuat nasi merah dianggap sebagai
sumber karbohidrat yang baik dan sehat. Nasi merah juga mengandung
magnesium, zat besi, vitamin B, vitamin B2, vitamin B3 dan vitamin B6. Beras
merah juga bisa mengurangi kolesterol jahat “LDL” tanpa mengurangi kolesterol
baik “HDL”. Makan dua porsi atau lebih beras merah juga mengurangi resiko
diabetes.
b. Kentang rebus
Makanan sumber karbohidrat yang terakhir ini memang tidak diragukan lagi.
Kandungan pati yang tinggi menyebabkan makanan ini menimbulkan rasa kenyang
dan juga menghasilkan kalori yang cukup besar. Oleh karena itu tak heran jika
sebagian orang dapat menahan lapar hingga siang hanya dengan sarapan kentang.
c. Ubi Jalar.
Ubi jalar adalah sumber karbohidrat yang sehat untuk penderita sakit maag,
diabetes, masalah berat badan dan radang sendi. Nutrisi yang terkandung di
dalamnya adalah serat, mangan, tembaga, potasium, zat besi, vitamin A, vitamin C
dan vitamin B6. Ubi jalar juga kaya akan beta-karoten yang merupakan
antoiksidan yang banyak ditemukan pada sayuran berdaun hijau.
d. Sagu
Sagu menjadi makanan pokok bagi penduduk di daerah Maluku atau Papua.
Tanaman sagu biasa tumbuh di daerah rawa-rawa di daerah Indonesia Timur dan
jarang ditemukan di daerah Barat Indonesia. Bentuknya seperti bubuk yang
kemudian akan diolah. Masyarakat Indonesia Timur ini mengolah sagu menjadi
bentuk seperti bubur yang lengket yang disebut papeda yang biasa disantap dengan
ikan kuah kuning.
e. Singkong
Singkong juga menjadi salah satu makanan pokok di Indonesia.
Akar tanaman ini dapat menjadi makanan yang mengenyangkan. Biasa disajikan
dengan dibuat menjadi tiwul, digoreng atau direbus.
f. Roti Gandum Utuh
Ada banyak roti gandum yang dijual di pasaran. Tapi apakah itu benar-benar
gandum utuh yang kaya serat? Belum tentu. Jangan hanya percaya dengan label
‘wholewheatbread’ di kemasan. Lihat juga daftar bahan-bahannya. Jika tertulis
tepung terigu, sirup jagung, gula fruktosa atau pengembang/perasa buatan,
sebaiknya jangan membelinya.
g. Bijirin Gandum
Bijirin gandum tidak mengalami pengolahan yang terlalu banyak
dibandingkan olahan yang banyak ditemui pada roti putih dan pasta.
Mengonsumsi gandum utuh membuat perut terasa kenyang lebih lama dan bisa
meningkatkan metabolisme, karena tubuh memerlukan banyak tenaga untuk
memrosesnya. Bijirin gandum bisa dikonsumsi dalam bentuk barley, beras merah
dan beras coklat.
h. Jagung
Jagung merupakan makanan pokok untuk daerah Madura dan Nusa Tenggara
Timur. Rasanya yang manis membuat banyak orang yang menyukainya. Memiliki
kandungan asam folat dan serat yang baik untuk tubuh. Pada daerah-daerah
tertentu, jagung dibuat menjadi nasi jagung. Dengan cara praktis Anda dapat
mencoba memakannya dengan cara direbus atau dibakar.

i. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hijau, buncis, kacang panjang,
kedelai dan polong mengenyangkan perut dengan segera, tapi bisa bertahan dalam
waktu lama. Kacang dan polong kaya akan folicacid, serat, vitamin, protein juga
karbohidrat kompleks. Pastikan Anda menggunakan bahan yang segar dan tanpa
pengawet. Bukan yang sudah diolah dalam kaleng atau kemasan beku.
j. Kacang Polong
Seperti halnya kacang, kacang polong juga jenis karbohidrat sehat yang proses
pencernaannya lambat sehingga sangat baik dikonsumsi oleh orang yang tidak
dapat memproses gula dengan baik. Kacang polong mengandung vitamin K,
mangan, vitamin C dan tinggi serat.
k. Buah-Buahan Segar
Buah-buahan mengandung gula alami fruktosa yang tidak membuat tubuh
gemuk. Selain itu juga mengandung mineral dan kaya nutrisi tapi tidak
mengandung banyak kalori.
Meskipun buah umumnya mengandung karbohidrat sederhana dan lemak, tapi
juga kaya serat sehingga bereaksi seperti karbohidrat kompleks ketika dicerna.
l. Buah Berry
Tingginya kadar vitamin C dan vitamin E membuat jenis buah ini termasuk
dalam sumber karbohidrat sehat. Selain sumber vitamin, fitonutrien dalam buah
berry juga berfungsi sebagai antioksidan yang memberikan banyak manfaat bagi
tubuh.
m. Buah Apel
Buah apel adalah karbohidrat yang sehat dan rendah kalori. Nutrisi yang
terkandung di dalamnya seperti kalsium, vitamin C, vitamin A, folat, vitamin K
dan kalium. Apel sangat baik dimakan bagi penderita asma, mengurangi resiko
kanker dan penyakit jantung serta menyehatkan pencernaan.
n. Sayuran Hijau
Bayam, kubis, brokoli dan semua jenis sayuran berdaun hijau merupakan
sumber karbohidrat sehat dan berkalori rendah. Sayuran hijau juga mengandung
kalsium dan vitamin K serta merupakan jenis karbohidrat yang direkomendasikan
untuk penderita diabetes.
Sayuran ini juga dikenal bisa mengurangi resiko penyakit jantung dan kanker.
Nutrisi penting dalam sayuran berdaun hijau adalah vitamin C, kalium, magnesium
dan asam folat.
o. Oatmeal
Oatmeal memiliki kadar glycemicindex yang rendah (tidak meningkatkan level
insulin) sehingga menjadi salah satu pilihan diet sehat. Cara terbaik mengonsumsi
oat adalah dengan mencampurkan 1 cangkir oat, sejumput kayu manis, 3/4 cangkir
susu skim rendah lemak dan 1 sendok teh madu. Anda juga bisa menambahkan
potongan pisang, peach, kacang almond atau kismis.
p. Pasta
Spaghetti, fettuccini, fusilli, cocciolini atau macaroni adalah beberapa bentuk
pasta yang biasa kita temui. Pasta sebenarnya berasal dari tepung terigu yang
diolah dan menghasilkan bentuk kering yang beraneka ragam. Biasa diolah dengan
cara dipanggang, direbus kemudian ditambahkan saus seperti bolognaise atau
carbonara.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada bab I sampai bab II maka dapat disimpulkan
bahwa karbohidrat adalah senyawa organik yang terdiri dari unsur carbon (C),
hidrogen (H) dan oksigen (O). Rumus umum senyawa karbohidrat yaitu C x(H2O)y
Karbohidrat merupakan senyawa yang memiliki banyak jenis ataupun klasifikasi.
Karbohidrat dibagi menjadi dua:
a. Sederhana : karbohidrat yang cepat diserap oleh tubuh
b. Kompleks : karbohidrat yang memerlukan waktu untuk bisa di serap oleh
tubuh.
Karbohidrat merupakan senyawa yang sangat dibutuhkan oleh manusia, karena
senyawa ini adalah penentu kelangsungan hidup manusia.
Berdasarkan lokasi gugus –C=O, monosakarida digolongkan menjadi 2 yaitu:
1. Aldosa (berupa aldehid)
2. Ketosa (berupa keton)
Berdasarkan jumlah unit gula dalam rantai, karbohidrat digolongkan menjadi 3
golongan utama yaitu:
1. Monosakarida (terdiri atas 1 unit gula)
Monosakarida merupakan karbohidrat yang paling sederhana, tidak
dapat dihidrolisis lagi menjadi karbohidrat yang lebih kecil. Monosakarida
terpenting dibagi menjadi ;
 Glukosa disebut juga dengab gula darah
 Galaktosa
 Fruktosa yang merupakan gula termanis.
2. Disakarida (terdiri atas 2 unit gula)
Disakarida adalah karbohidrat yang terbentuk dari dua monosakarida,
dapat dihidrolisis menjadi monosakarida. Disakarida terpenting dibagi
menjadi;
 Maltosa : glukosa + glukosa, banyak digunakan dala makanan Bayi
 Laktosa : glukosa + galaktosa, disebut dengan gula susu
 sukrosa : glukosa + fruktosa, disebut juga dengan sakarosa.
3. Polisakarida (terdiri atas lebih dari 10 unit gula)
Polisakarida adalah karbohidrat hasil polimerisasi glukosa, hidrolisis
sempurna akan menghasilkan glukosa. Polisakarisa terpenting dibagi menjadi ;
 Selulosa merupakan bahan dasar kertas
 Amilum disebut juga kanji/aci
 Glikogen : merupakan cadangan energi dalam tubuh manusia

Manfaat karbohidrat :
1. Sumber energi
2. Pemberi rasa manis pada makanan
3. Pengehemat protein
4. Pengatur metabolisme lemak
5. Membantu pengeluaran feses
6. Pembentuk makhluk hidup

Sumber makanan yang mengandung karbohidrat


1. Nasi
2. Jagung
3. Sagu
4. Singkong
5. Ubi
6. Kentang
7. Oat (berasal dari gandum)
8. Pasta
9. Buah
10. Sayur

Akibat yang ditimbulakan kerena berlebihnya mengkonsumsi karbohidrat


1. Rasa mudah kantuk
2. Obesitas
3. Jantung
4. Stroke
Akibat yang ditimbulkan karena kekurangan karbohidrat
1. Gangguan pada gizi
2. Marasmus
3. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak.

B. SARAN
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh maka perlu kiranya
manusia mengetahui apa dan bagaimana itu karbohidrat sehingga manusia dapat
memanfaatkannya sebaik mungkin.
Makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, baik dari segi penyajian
bahan maupun dalam segi penulisan. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran pembaca agar makalah ini bisa menjadi berguna bagi pendidikan di
Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Kiliroong Maria, 2018, Karbohidrat, di akses pada tanggal 01 November 2021 di


https://www.academia.edu/39623670/MAKALAH_KARBOHIDRAT

Septimiah, dkk, 2017, Makalah Karbohidrat, Palembang : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Kebidanan Siti Khadijah, di akses pada tanggal 01 November 2021 di
https://zdocs.tips/doc/makalah-karbohidrat-kelompok-1-gpd2z7xnoe67

https://www.jejaringkimia.web.id/2010/03/karbohidrat.html

http://organiksmksmakmakassar3a25.blogspot.com/2013/03/karbohidrat.html

\http://pelajaranilmu.blogspot.com/2012/04/polisakarida.html

Anda mungkin juga menyukai