Anda di halaman 1dari 4

4 orang

Spesialis Bedah

Sub Spesialis Bedah

5 orang

2 orang

Spesialis Kandungan

3 orang

Spesialis Radiologi

Spesialis Anastesi

3 orang

2 orang

Spesialis Mata

1 orang

Spesialis Bedah Thorax

Spesialis Bedah Ortopedi 2 orang

4 orang

Spesialis Anak

1 orang

Spesialis Urologi

3 orang

Spesialis Kulit Kelamin

1 orang

Spesialis Kes. Jiwa

3 orang

Spesialis Saraf
1 orang

Spesialis Gizi

3 orang

Spesialis Gigi & Mulut

Total

66 orang

2.3 Tugas dan Fungsi Rumah Sakit

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

44 Tahun 2009 Rumah Sakit mempunyai tugas memberikan

pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.

Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud ditas,

rumah sakit mempunyai fungsi:

a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan

kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.

b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan

melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua

dan ketiga sesuai kebutuhan medis.

C. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya

manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam

pemberian pelayanan kesehatan, dan

d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta

penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka


peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan

etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.

2.4 Visi Rumah Sakit

Mewujudkan Rumah Sakit yang Profesional Menjadi

Rumah Sakit Pilihan Masyarakat.

2.5 Misi Rumah Sakit

a. Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Profesional.

b. Meningkatkan Ketersediaan SDM Serta Sarana dan

Prasarana Rumah Sakit.

c. Menyediakan Wahana Pelatihan Serta Penelitian Untuk

Pengembangan lImu Pengetahuan dan Teknologi yang

Bersinergi dengan Mutu Pelayanan.

d. Mengutamakan Kepuasan Pelanggan, Serta

Penyelenggaraan Rumah Sakit yang Berlandaskan Pada

Ukhuwah Islamiah.

e. Meningkatkan Keterjangkauan Pelayanan

f. Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan.

2.6 Motto Rumah Sakit

"Ihsan dalam Pelayanan, bekerja sebagai lbadah".

BAB

URAIAN KHUSUS

3.1 Sejarah Rumah Sakit

Pada tahun 70-an masyarakat muslim di Indonesia


khususnya

wilayah Makassar (Ujung Pandang saat itu)

sangat menginginkan adanya pelayanan rumah sakit yang

dikelola oleh umat lslam sendiri dengan didasari nilai-nilai

syariat Islam.

Keinginan ini ternyata didengar dan mendapat

sambutan dari beberapa tokoh masyarakat Makassar ketika

itu. Beberapa tokoh masyarakat yang bersepakat dan

memulai aktifitas pendirian Rumah Sakit Islam yaitu

H.Fedeli Luuran, Dr.H.M.Nazaruddin Anwar, H.Ahmad

Salama Tambo, H.Muhammad Daeng Petompo dan

Drs.H.Muhammad Jusuf Kalla.

Para tokoh-tokoh Makassar tersebut memulai tugas

mulianya dengan membentuk sebuah yayasan yang diberi

nama "YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM UJUNG

PANDANG. Pendirian yayasan tersebut dikukuhkan dalam

Akta Notaris SITSKE LOMOWA, SH. Dengan akta Nomor

19 tanggal 3 Maret 1976

Anda mungkin juga menyukai