Anda di halaman 1dari 15

Makalah Karbohidrat

dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah


Gizi Kecantikan

Oleh Kelompok 1:
ZAHRATUN NISA 22078079
DEVI MARLITA DEWI 22078046
MAISAROH FAUZIAH AMIROH 22078057

Dosen Pengampu Mata Kuliah:


Dr.dr.LINDA ROSALINA, M.Biomed

JURUSAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN


FALKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PADANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya

dan karunianyakami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

adapun materi dari makalah iniadalah”karbohidrat ”

pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada dosenmata kuliah gizi kecantikan yang telah memberikan tugas

terhadapkami.

kami jauh dari kata sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan

pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu kami mengharapkan segala bentuk

saran serta masukan bahkan kritik yangmembangun dari berbagai pihak.

Senantiasa kami harapkan semoga makalah ini dapat bergunabagiparapembaca.

Padang , 5 maret 2023

penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. 1


DAFTAR ISI ........................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 3


1.1 .Latar Belakang .......................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 5
1.3 Tujuan Masalah ........................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 6


2.1.Rumus kimia dan Struktur Kimia Dalam Karbohidrat ........................... 6
2.2.Metabolisme Karbohidrat.......................................................................... 8
2.3.Makanan Yang Mengandung Karbohidrat ............................................ 10
2.4. Penyakit Atau Efek Dari Kekurangan Dari Karbohidrat ..................... 12

BAB III PENUTUP ............................................................................................... 14


3.1 Kesimpulan ............................................................................................... 14

DAFTARPUSTAKA ............................................................................................. 15

3
BAB I

PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan aktivitas, baik yang telah


menjadi kebiasaan misalnya berdiri, berjalan, mandi, makan, dan sebagainya
atau yang hanya kadang-kadang saja kita lakukan. Untuk melakukan aktivitas
itu kita memerlukan energi.Energi yang diperlukan ini kita peroleh dari bahan
makanan yang kitamakan.Pada umumnya bahan makanan itu mengandung tiga
kelompok utama senyawa kimia, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak atau
lipid. Bahan makanan pokok yang biasa kita makan ialah beras, jagung, sagu,
dan kadang-kadang juga singkong atau ubi.Bahan makanan tersebut berasal
dari tumbuhan dan senyawa yang terkandung di dalamnya sebagian besar adlah
karbohidrat, yang terdapat sebagai amiluma tau pati.Karbohidrat ini tidak hanya
terdapat sebagai pati saja, tetapi terdapat pula sebagai gula misalnya dalam
buah-buahan, dalam madu lebah, dan lain sebagainya.

Sebagian besar makanan terdiri atas karbohidrat, maka karbohidratlah yang


terutama ebagai sumber energy tubuh. Disamping karbohidrat yang merupakan
bahan makanan bagitu buhkita, ada pula karbohidrat yang tidak dapat kita
makan atau tidak berfungsi sebagai makanan, misalnya kayu, kapas, dan
tumbuhan lain. Karbohidrat yang berasal dari makanan, dalam tubuh akan
mengalami metabolisme. Dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai
pengertian karbohidrat, susunan kimia karbohidrat, manfaat karbohidrat, dan
akibat kekurangan dan kelebihan mengonsumsi karbohidrat serta metabolism
karbohidrat.

4
1.2. Rumusan masalah

1. bagaimana karbohidrat

2. bagaimana metabolism karbohidrat

3. bagaimana rumus dan struktur dalam karbohidrat

1.3 Tujuan masalah

1.mengetahui apa itu karbohidrat

2. mengetahui metabolism karbohidrat

3.mengetahui rumus dan struktur karbohidrat

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Rumus kimia dan struktur atom dalam karbohidrat

1. Klasifikasi karbohidrat
Sebelum mempelajari proses metaabolisme karbohidrat, alangkah baiknya
mengenal terlebih dahulu kimia karbohidrat. Karbohidrat merupakan salah satu jenis
senyawa organic, di samping lemak, protein dan vitamin. Karbohidrat merupakan
senyawa organic yang mengandung atom karbon (C), hydrogen (H), danoksigen (O).
formula umum molekul karbohidrat yaitu Cx(H2O)y. Ada beberapa pembagian
karbohidrat dalam empaat golongan yaitu monosakarida, disakarida, oligosakrida dan
polisakarida.

a. Monosakarida
Merupakan jenis karbohidrat yang paling sederhana, yang tidak dapat
dihidrolisis lagi menjadi korbohidrat yang lebih kecil lagi. Berdasarkan jumlah atom
karbonnya, monosakarida diklasifikasikan menjadi triosa (3 atom C), tetrosa (4 atom
C), pentosa (5 atom C), heksosa (6 atom C), dan heptosa (7 atom C).

Tabel 1. Klasifikasi Monosakarida

6
Berdasarkan gugusan karbonilnya, karbohidrat dibedakan menjadi dua
golongan, yaitu golongan, yaitu golongan aldosa dan ketosa, Aldosa mempunyai
gagasan karbonil terminal 0=CH, yang disebut gugusan aldehid (gambar 1),
sedangkan ketosa mempunyai gugusan karbonil C=0 di tengah-tengah yang berikatan
dengan atom karbon lainnya, yang disebut gugusan keton (gambar 2).

Gambar 1. Struktur Kimia Aldosa


(keterangan: Tanda panah merupakan gugusan karbonil terminal 0=CH)

Gambar 2. Struktur Kimia Ketosa


(Keterangan: Tanda panah merupakan gugusan karbonil C=0)

Gambar 3. Monosakarida

7
b. Disakarida
Merupakan gabungan dari dua unit monosakarida, yang dihubungkan dengan
iktang likosidik.contoh karbohidrat yang merupakan disakarida yaitu laktosa
(gabungang lukosa dangan laktosa ), maltose ( gabungan dari 2 dua unit glukosa dan
fruktosa ).

c. Oligosakarida
Oligosakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari beberapa sakarida, yaitu
sekitar tiga hingga sepuluh (mono) unit sakarida. Jumlah unit monomer dalam
oligosakarida tidak didefinisikans ecara ketat.

d. Polisakarida
Adalah gabungan lebih dari 10 unit monosakarida , contohnya amilum,
glikogen, dan dekstrin. Di samping amilum dan dekstrin dalam bahan makanan
tertentu juga mengandung jenis polisakarida lainnya yang secara kolektif dikenal
sebagai polisakarida non amilum yang tidak dapat dicerna oleh enzim manusia.
contoh polisakarida jenis ini adalah selulosa dan inulin. Selulosa merupakan
komponen dinding sel tumbuhan (pilomerglukosa) sedangkan inulin merupakan
cadangan karbohidrat pada beberapa tanaman (polimerfrugtosa).

2.2. Metabolisme Karbohidrat


Metabolisme karbohidrat merupakan proses yang terintegrasi secara holistic
dengan metabolism protein dan lemak. Kondisi fisiologis secara biokimiawi maupun
patologi dalam tubuh manusia pada dasarnya merupakan serultante dari ketiga
metabolisme tersebut.

a. Peran karbohidrat bagi tubuh manusia


Karbohidrat yang dimakan oleh manusia akan mengalami proses pencernaan
oleh enzim-enzim pencernaan. Hasil pencernaan karbohidrat (pilisakarida) adalah

8
monosakarida yang selanjutnyaakan di metabolism dan digunakan oleh sel-sel dalam
tubuh untuk melakukan aktivitasnya, terutama sebgai sumber pembentukan senyawa
lainnya yang diperlukan tubuh untuk dapat berfungsi secara normal.
Selain sebagai sumber energi glukosa juga diperlukan oleh sel-sel tubuh untuk
memenuhi kebutuhan fisiologis lainnya supaya bias bekerja secara normal. Melalui
jalur pentose glukosa digunakan untuk menghasilkan ribose yang berperan penting
sebagai bahan untuk sintesis nukleotida yang merupakan bahan pembentuk
ribonucleid acid (RNA) maupun deoxyribonucleic acid (DNA) serta sebagi sumber
nicotinamide adenine dinucleotide phosphate (NADPH). RNA dan RNA merupakan
komponen penting untuk sintesis protein sedangkan NADPH berperan penting untuk
sintesis asam lemak.

b. Jalur reaksi biokimia dalam metabolisme karbohidrat


Pada metabolisme karbohidrat terdapat berbagai jalur reaksi biokimia antara
lain yaitu jalur glikolisis, oksidasi piruvat dan siklus asam sitrat. Ketiga jalur
metabolisme ini merupakan jalur reaksi oksidasi glukosa yang berperan penting
sebagai jalur penghasil energi. Hasil pencernaan makanan berupa glukosa akan di
serap dan masuk kedalam darah. Selanjutnya glukosa akan didistribusikan keseluruh
tubuh terutama ke otak, hati, otot, sel darah merah, ginjal, jaringan lemak dan
kejaringan lainnya. Tubuh sangat membutuhkan glukosa terutama untuk
menghasilkan energi.
Tubuh manusia juga bias menghasilkan glukosa dari senyawa non karbohidrat
antara lain dari lemak (gliserol) serta laktat melalui jalur reaksi gluconeogenesis.
Gluconeogenesis merupakan upaya tubuh untuk meningkatkan kadar glukosa dalam
darah.

9
Gambar 4. Jalur-jalur metabolisme karbohidrat

2.3. Makanan yang mengandung karbohidrat


a. Beras
Biasanya, masyarakat Indonesia mengkonsumsi nasi menjadi pasokan
karbohidrat utama yang asalnya dari beras. Beras menjadi jenis biji-bijian yang kaya
akan karbohidrat, yakni sebanyak 28 gram dalam 100 gram beras. Terdapat sejumlah
jenis berat yang sangat mudah kamu temukan seperti beras putih, beras coklat, beras
merah, beras basmati dan beras ketan. Jika ingin lebih sehat, kamu bisa
mengkonsumsi beras merah.

b. Ubi jalar
Ubi jalar dapat menjadi salah satu sumber karbohidrat yang dibutuhkan oleh
tubuh. Tidak hanya memiliki rasa manis saja, ubi jalar pun sangat mengenyangkan,
namun juga memiliki kandungan gizi yang penting bagi tubuh. Ubi ungu atau ubi
madu memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi sehingga bisa melawan
paparan dari radikal bebas dan kandungan beta karotennya yang bisa mencegah
penyakit pada mata.Dalam 100 gram ubi jalar memiliki kandungan 20 gram

10
karbohidrat. Sejumlah jenis ubi jalar yang bisa kamu konsumsi seperti ubi jalar ungu,
ubi jalar merah, ubi jalar madu dan ubi jalar putih.

c. Singkong
Makanan selanjutnya yang tinggi akan karbohidrat yaitu ketela pohon atau biasa
kita kenal dengan singkong. Di dalam 100 gram singkong terdapat 38 gram
karbohidrat, jadi tidak perlu heran jika mengkonsumsi singkong bisa mengenyangkan
perutmu.Kamu bisa dengan mudah menemukan singkong di pasaran, beberapa jenis
singkong yang ada di pasaran dan mudah ditemukan yaitu singkong putih, singkong
emas, singkong gajah dan singkong mentega.

d. Jagung
Jagung juga menjadi sumber karbohidrat yang cukup tinggi dan memiliki cita
rasa manis serta mudah untuk dijadikan berbagai olahan makanan. Selain diolah
menjadi menu utama, jagung pun digemari menjadi cemilan. Di dalam 100 gram
penyajian jagung, terdapat 21 gram karbohidrat. Kamu bisa mengolah berbagai jenis
jagung seperti jagung manis, jagung mutiara, jagung ketan dan jagung berondong
yang bisa dijadikan cemilan di sela-sela makan siang atau makan malam.

e. Kentang
Tidak sedikit yang menganggap jika kentang merupakan jenis karbohidrat
yang kurang baik untuk tubuh. Padahal, dikutip dari pernyataan dietisien Andrea
Dunn pada website Cleveland Clinic, ternyata kentang bagus untuk dikonsumsi bila
masih dalam porsi yang wajar. Pada 100 gram kentang didalamnya terkandung 17
gram karbohidrat. Tidak hanya itu, kentang mempunyai kandungan kalium, vitamin
C dan pati resisten yang cukup sulit dicerna, sehingga dapat membantu mu untuk
turunkan berat badan. Cara mengolah kentang yang dianjurkan yaitu dengan
memanggang atau mengukusnya. Jangan mengolah kentang dengan cara digoreng
dan menambahkan banyak bumbu perasa atau garam, sebab tidak bagus untuk tubuh.

11
f. Gandum
Gandum merupakan sumber karbohidrat kompleks selanjutnya yang bagus
dan mengandung beberapa mineral dan vitamin. Makanan yang masuk ke dalam
golongan biji-bijian ini pun kaya akan serat, sehingga membuatmu merasa kenyang
dalam waktu yang lama. Gandum memiliki kandungan sebanyak 37-41 gram
karbohidrat dalam 100 gram penyajiannya. Kamu dapat memperoleh gandum pada
berbagai makanan seperti pasta dan roti tawar gandum. Kamu dapat mengkonsumsi
sejumlah jenis gandum seperti rich wheat, refined wheat, durum wheat, whole wheat,
soft wheat dan hard wheat.

g. Oat
Sumber karbohidrat selanjutnya yang bisa kamu konsumsi ketika sarapan ini
biasa dikenal dengan oatmeal. Jika kamu membuat 100 gram oatmeal, maka kamu
akan memperoleh 66 gram karbohidrat. Serat yang ada di oatmeal bisa membantu
kamu untuk merasa kenyang dalam waktu yang lama, mengurangi tingkat kolesterol
pada darah dan mengelola kadar gula darah. Kamu bisa membuat olahan oatmeal
seperti dijadikan kue, bubur seduh, smoothies dan overnight oats.

h. Buah-buahan
Buah-buahan pun menjadi sumber karbohidrat yang bagus untuk dikonsumsi.
Buah-buahan dengan kandungan gula alami akan diubah menjadi sebuah energi oleh
tubuh. Kamu bisa memilih buah yang tinggi serat sehingga kenyang lebih lama,
seperti pisang, apel, pir, dan raspberry.

2.4. Penyakit atau kekurangan dari karbohidrat


 Efek Kekurangan Karbohidrat
Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan,
mulai dari kepala pusing, tubuh terasa lemah, hingga rentan terserang penyakit.

12
Dampak kekurangan karbohidrat bisa terjadi dalam jangka pendek maupun jangka
panjang. Berikut ini adalah penjelasannya:
 Jangka pendek
Dalam jangka pendek, kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan ketosis,
yaitu suatu kondisi ketika tubuh memanfaatkan lemak sebagai sumber energi. Gejala
ketosis antara lain adalah sakit kepala, lemas, dehidrasi, mual, pusing, dan mudah
emosi.Ketosis dapat menyebabkan penumpukan senyawa keton dalam tubuh. Dalam
jangka panjang, keton yang menumpuk ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan
serius, seperti asidosis, koma, bahkan kematian
 Jangka panjang
Kekurangan karbohidrat secara terus-menerus juga akan menimbulkan
dampak jangka panjang terhadap kesehatan, di antaranya:
 Kekurangan nutrisi
 Kolesterol tinggi, jika mengganti asupan karbohidrat dengan makanan
tinggi lemak atau protein, sehingga meningkatkan risiko terjadinya
penyakit jantung dan stroke
 Kerusakan pembuluh darah
 Meningkatkan risiko terkena kanker
 Berat badan mudah naik-turun

 Link vidio https://youtu.be/duEwT3fE2ro

13
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan

Pada dasarnya karbohidrat sangat dibutuh kan dalam tubuh dan mempunyai
peran yang sangat penting dalam kesehatan. Dalam kehidupan sehari-hari kita
melakukan aktivitas, baik yang telah merupakan kebiasaan misalnya berdiri, berjalan,
mandi, makan, dan sebagainya atau yang hanya kadang-kadang saja kita lakukan.
Untuk melakukan aktivitas itu kita memerlukan energy. Energi yang diperlukan, ini
kita peroleh dari bahan makanan yang kita makan.
Bahan makanan itu mengandung tiga kelompokutamasenyawakimia, yaitu
karbohidrat, protein, dan lemak atau lipid. Manfaat karbohidrat yang utama adalah
sebagai sumber energy bagi tubuh, baik untuk bergerak dan melakukan aktivitas
maupun untuk kerja organ-organ tubuh. Tak hanya itu, karbohidrat juga memiliki
banyak manfaat lain yang tidak kalah penting. Selain itu kekurangan karbohidrat juga
dapat memicu beberapa penyakit seperti kolesterol tinggi, jika mengganti asupan
karbohidrat dengan makanan tinggi lemak atau protein, sehingga meningkatkan risiko
terjadinya penyakit jantung dan stroke, kerusakan pembuluh darah, meningkatkan
risiko terkena kanker, berat badan mudah naik-turun.

14
IV
DAFTAR PUSAKA

Firani, N. 2019. Metabolosme Karbohidrat, Tinjauan Biokimia Dan Patologis.


Malang :UB Press
Oh, R., Gilani, B., dan Uppaluri, K.R. 2021. Low Carbohydrate Diet. NCBI:
Bookshelf. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang
Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjur kanuntuk Masyarakat Indonesia.

15

Anda mungkin juga menyukai