Anda di halaman 1dari 7

“MAKALAH BIOKIMIA”

METABOLISME KARBOHIDRAT

NAMA : Tashya Santika Putri


NIM: G1A121031
Dosen Pengampu: dr. Ahmad Syauqy, M. biomed

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU


KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan limpahan anugerah serta
rahmat dan karunia-Nya sehingga proses dalam pembuatan makalah ini berjalan dengan
lancar dan selesai tepat pada waktunya. Makalah ini ditulis berkaitan dengan tugas mata
kuliah Biokimia dengan dosen koordinator adalah dr. Ahmad Syauqy, M. Biomed.
Makalah ini merupakan hasil kerja sama teman-teman dari kelompok tiga yang
telah meluangkan waktu dan kesediannya untuk menyelesaikan makalah ini. Atas saran
dari masing-masing anggota kelompok tiga, makalah yang merupakan tugas dari mata
kuliah biokimia ini dapat terselesaikan.
Namun tidak lepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu
dengan lapang dada dan tangan terbuka penulis membuka selebar-lebarnya bagi pembaca
yang ingin memberi saran dan kritik yang konstruktif agar penulis dapat memperbaiki
makalah biokimia ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga makalah biokimia mengenai
“METABOLISME KARBOHIDRAT” ini dapat bermanfaat dan juga memberikan
inpirasi terhadap pembaca.

Jambi , 24 Februari 2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................................ii
Daftar Isi...........................................................................................................................iii
Bab 1 Pendahuluan............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................2
1.3 Tujuan..............................................................................................................2
Bab 2 Pembahasan.............................................................................................................3
2.1 Definisi Karbohidrat........................................................................................3
2.2 Jenis karbohidrat..............................................................................................3
2.3 Metabolisme Karbohidrat................................................................................8
2.3.1 Tahapan Dalam Metabolisme Karbohidrat.............................................7
2.3.1.2 Glikolisis......................................................................................7
2.3.1.2 Dekarboksilasi Oksidatif.............................................................9
2.3.1.3 Siklus Krebs...............................................................................10
2.3.1.4 Transpor Elektron......................................................................11
2.4 Fungsi karbohidrat dalam tubuh....................................................................13
Bab 3 Penutup..................................................................................................................15
3.1 Kesimpulan....................................................................................................15
3.2 Saran..............................................................................................................15
Daftar Pustaka..................................................................................................................16

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Karbohidrat merupakan senyawa yang terbentuk dari molekul karbon, hidrogen dan oksigen. Sebagai salah satu
jenis zat gizi, fungsi utama karbohidrat adalah penghasil energi di dalam tubuh. Tiap 1 gram karbohidrat yang
dikonsumsi akan menghasilkan energi sebesar 4 kkal dan energi hasil proses oksidasi (pembakaran) karbohidrat ini
kemudian akan digunakan oleh tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi-fungsinya seperti bernafas, kontraksi jantung
dan otot serta juga untuk menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari.
Contoh dari karbohidrat sederhana adalah monosakarida seperti glukosa, fruktosa dan galaktosa atau juga
disakarida seperti sukrosa dan laktosa jenis-jenis karbohidrat sederhana ini dapat ditemui terkandung di dalam produk
pangan seperti madu, buah-buahan dan susu. Sedangkan contoh dari karbohidrat kompleks adalah pati (starch),
glikogen (simpanan enegi di dalam tubuh), selulosa, serta (fiber) atau dalam konsumsi sehari-hari karbohidrat
kompleks dapat ditemui terkandung di dalam produk pangan seperti nasi, kentang, jagung, singkong, ubi, pasta, roti
dan sebagainya.
Metabolisme mempunyai pengertian yang sangat luas, yang pada prinsipnya dapat diartikan sebagai semua
reaksi kimia atau perubahan kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup. Metabolisme yang terjadi dalam tubuh
makhluk hidup melibatkan berbagai reaksi kimia yang saling berkaitan satu dengan yang lain yang saling menunjang.
Pentingnya proses metabolisme dalam tubuh berpengaruh penting pada kesehatan. Karena didalamnya menyangkut
organ-organ yang dijadikan tempat mesin untuk membantu menguraikan senyawa-senyawa kompleks seperti
lambung, usus halus, hati, dan pankreas. Salah satunya adalah metabolisme karbohidrat yang umumnya digunakan
untuk memenuhi kebutuhan energi.
Metabolisme karbohidrat sebagai hasil pencernaan dan absorpsi jenis gula dan jenis zat tepung ada di dalam darah
sebagai glukosa. Kadar gula darah yang normal adalah 100 mg glukosa setiap ccm darah. Glukosa dapat segera
didifusikan ke dalam sel, dan konsentrasi glukossa yang sama terdapat di dalam cairan tubuh. Glukossa disimpan di dalam
hati dan otot tulang-tulang sebagai glikogen. Proses ini menghendaki kegiatan insulin. Glikogen dalam otot digunakan
sewaktu aktifitas otot dan diisi kembali dengan glukosa gula darah menurut kebutuhan, dan dalam banyak penyakit
diperlukan tambahan kalori oleh badan, dan karena karbohidrat termasuk jenis makanan yang paling mudah dicerna dan
asimilasikan, maka makanan tambahanny

2
a lebih banyak berupa karbohidrat daripada protein ataupun le

Karbohidrat dapat dikelompokkan menurut jumlah unit gula, ukuran dari rantai karbon, lokasi gugus
karbonil (-C=O), serta stereokimia. Berdasarkan jumlah unit gula dalam rantai, karbohidrat digolongkan
menjadi 4 golongan utama yaitu:

Klasifikasi karbohidrat yaitu: 1) Monosakarida Monosakarida adalah jenis karbohidrat yang tidak
dapat dihidrolisis menjadi gula yang lebih sederhana. Berdasarkan gugus fungsinya, jenis monosakarida ada dua yaitu aldosa yang
memiliki gugus fungsi aldehid dan ketosa yang memiliki gugus fungsi keton. Berdasarkan jumlah atom karbonnya, monosakarida
terdiri dari triosa, tetrosa, pentosa, dan heksosa. Tabel 1.1 Klasifikasi Monosakarida Berdasarkan Jumlah Atom C Jumlah atom C
Aldosa Ketosa Triosa (C3H6O3) Gliserosa Dihidrosiaseton Tetrosa (C4H8O4) Eritrosa Eritrulosa Pentosa (C5H10O5) Ribosa Ribulosa
Heksosa (C6H12O6) Glukosa Fruktosa

2
1) Monosakarida (terdiri atas 1 unit gula)
2) Disakarida (terdiri atas 2 unit gula)
3) Oligosakarida (terdiri atas 3-10 unit gula)
4) Polisakarida (terdiri atas lebih dari 10 unit gula)

Pembentukan rantai karbohidrat menggunakan ikatan glikosida.


Berdasarkan
lokasi gugus –C=O, monosakarida digolongkan menjadi 2 yaitu:

1) Aldosa (berupa aldehid)


2) Ketosa (berupa keton)

Klasifikasi karbohidrat menurut lokasi gugus karbonil.


Berdasarkan
jumlah atom C pada rantai, monosakarida digolongkan menjadi:

1) Triosa (tersusun atas 3 atom C)


2) Tetrosa (tersusun atas 4 atom C)
3) Pentosa (tersusun atas 5 atom C)
4) Heksosa (tersusun atas 6 atom C)
5) Heptosa (tersusun atas 7 atom C)
6) Oktosa (tersusun atas 8 atom C)

Monosakarida-monosakarida penting

Beberapa monosakarida penting bagi tubuh kita


di antaranya adalah D- gliseraldehid, D-glukosa, D-
fruktosa, D-galaktosa serta D-ribosa.

1. D-gliseraldehid (karbohidrat paling sederhana)


Karbohidrat ini hanya memiliki 3 atom C (triosa), berupa aldehid
(aldosa) sehingga
dinamakan aldotriosa.
2. D-glukosa (karbohidrat terpenting dalam diet)
Glukosa merupakan aldoheksosa, yang sering kita sebut sebagai
dekstrosa, gula
anggur ataupun gula darah. Gula ini terbanyak ditemukan di alam.
3. D-fruktosa (termanis dari semua gula)
Gula ini berbeda dengan gula yang lain karena merupakan
ketoheksosa.
4. D-galaktosa (bagian dari susu)
Gula ini tidak ditemukan tersendiri pada sistem biologis, namun
merupakan bagian
dari disakarida laktosa.
5. D-ribosa (digunakan dalam pembentukan RNA)
Karena merupakan penyusun kerangka RNA maka
ribosa penting artinya bagi genetika bukan merupakan
sumber energi. Jika atom C nomor 2 dari ribosa
kehilangan atom O, maka akan menjadi deoksiribosa
yang merupakan penyusuna kerangka DNA.

Anda mungkin juga menyukai