Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“MAKROMOLEKUL KARBOHIDRAT”

Nama Kelompok 4 :
 Adinda Janatri Arifah (01)
 Bahjatul Fatayah (07)
 Fitria Siska Yuni Utami (14)
 Medy Zahratul Islamiyah (19)
 Putra Arif Wicaksono (30)
 Reny Wulandari (31)

SMA NEGERI 1 SITUBONDO


XII-IPA 6
2017/2018
Kata Pengantar
Assalamualikum Wr. Wb.

Puji syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, hidayah serta karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan
ilmiah dalam bentuk makalah ini tanpa suatu halangan yang amat berarti hingga akhirnya
penulis dapat menyalesaikan makalah ini dengan baik.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
bantuan dan dukungannya dalam pembuatan makalah ini. Tak lupa penulis ucapan terima
kasih kepada Dosen mata kuliah Kimia yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, apabila ada kata di dalam makalah ini yang
kurang berkenan penulis mohon maaf sebesar - besanya. Sekali lagi penulis ucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam pembuatan
makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Wassalamualikum Wr. Wb.
Situbondo, 01 Februari 2018

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan ........................................................................................ 1
1.3 Manfaat Penulisan ...................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 KARBOHIDRAT ................................................................................ 2
2.1. Devinisi Karbohidrat ............................................................................. 2
2.1. Fungsi dan Sumber Karbohidrat ........................................................... 2
1. Fungsi karbohidrat ........................................................................ 2
2. Sumber karbohidrat .......................................................................................... 3
2.1.c Pengelompokan Karbohidrat ................................................................ 5
1. Monosakarida ................................................................................. 5
2. Disakarida ..................................................................................... 5
3. Oligosakarida ................................................................................. 5
4. Polisakarida .................................................................................... 5
5. Dekstrin dari hidrolisis pati .......................................................... 6
6. Selulosa (serat tumbuhan) .......................................................... 6
7. Khitin ............................................................................................ 6
8. Glikosaminoglikan ........................................................................ 7
9. Glikoprotein .................................................................................. 7
2.1.d Struktur KH dan Gugus Fungsi............................................................ 7

1. Monosakarida ................................................................................ 8

2. Disakarida ..................................................................................... 10
3. Polisakarida ................................................................................... 11
2.1.e Metabolisme KH ................................................................................... 12
A. Glikolisis ....................................................................................... 12
B. Glikogenesis ................................................................................ 13
2.1.f Dampak kekuranan dan kelebihan KH ................................................. 13
A,. Akibat Kekurangan Karbohidrat ................................................. 13
B. Akibat Kelebihan Karbohidrat ..................................................... 14

BAB III PENUTUP


3.1 KESIMPULAN ........................................................................................ 32
3.2 SARAN DAN KRiTIK............................................................................. 33

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………… 34
DAFTAR GAMBAR

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Komponen sel makhluk hidup terdiri atas bermacam-macam molekul.
Berdasarkan atas ukurannya, secara umum molekul yang ada di dalam sel makhluk hidup
dibedakan atas dua kelompok, yaitu molekul kecil dan makromolekul.
Makromolekul mempunyai peranan khusus dan sangat penting bagi makhluk hidup.
sifat-sifat genetik makhluk hidup tersimpan di dalam untaian DNA yang merupakan
polimer nukleotida. Sebagian energi yang diperlukan oleh makhluk hidup tersimpan
dalam molekul karbohidrat dan juga merupakan penyusun dinding sel tanaman dan jasad
renik.
Sel-sel makromolekul terbentuk melalui rangkaian molekul-molekul relatif kecil,
membentuk suatu rantai yang dinamakan polimer. Molekul-molekul penyusun polimer
harus merupakan sub unit yang sama atau menyerupai. Setiap molekul penyusun polimer
dinamakan monomer.

Karbohidrat, Lipit dan Protein sangatlah dibutuhkan oleh tubuh kita ,karena
ketiga zat tersebut berfungsi sebagai sumber energi yang dibutuh kan tubuh. Karbohidrat
atau Hidrat Arang adalah suatu zat gizi yang fungsi utamanya sebagai penghasil energi,
dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori yang merupakan jenis senyawa organik
yang terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen yang merupakan sumber makanan dan
energi yang penting bagi manusia dan hewan. Karbohidrat dihasilkan oleh tumbuhan
hijau pada proses fotosintesis.Karbohidrat digolongkan menjadi beberapa kelompok, dari
yang paling sederhana. Fungsi utama dari karbohidrat adalah menyediakan keperluan
energi tubuh, selain itu karbohidrat juga mempunyai fungsi lain, yaitu karbohidrat
diperlukan bagi kelangsungan proses metabolisme lemak. Juga karbohidrat mengadakan
suatu aksi penghematan terhadap protein.

Maka dari itu dalam makalah ini akan dibahas mengenai

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa definisi karbohidrat?
2. Apa fungsi karbohidrat?
3. Bagaimana struktur dan penggolongannya?
1.2. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dalam pembuatan makalah ini yaitu :
1. Untuk mengetahui definisi karbohidrat.
2. Untuk mengetahui fungsi karbohidrat.
3. Untuk mengetahui struktur dan penggolongannya.
1.3 Manfaat Penulisan
1. Bagi pembaca, makalah diharapkan dapat bermanfaat dan dapat menambah
pengetahuan dan menjadi panduan dalam proses belajar terutama mata pelajaran
kimia tentang “Makromolekul karbohidrat, protein, dan lemak”
2. Bagi penulis, makalah ini berguna bagi pengembangan ilmu.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Karbohidrat
Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung atom
Karbon, Hidrogen dan Oksigen, dan pada umumnya unsur Hidrogen clan oksigen dalam
komposisi menghasilkan H2O. Di dalam tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa
asam amino dan sebagian dari gliserol lemak. Akan tetapi sebagian besar karbohidrat
diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan
makan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Sumber karbohidrat nabati dalam glikogen bentuk glikogen, hanya dijumpai pada otot
dan hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Pada
tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses
foto sintese di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun (klorofil).
Matahari merupakan sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda dari
kehidupan tidak akan dijumpai.
2.2 Fungsi Karbohidrat
1. Sebagai Sumber Energi Utama.
2. Pengatur Metabolisme Lemak.
3. Penghemat Fungsi Protein (Protein Sparer)
4. Sebagai Sumber Energi Utama Bagi Otak dan Susunan Saraf
5. Pengatur Peristaltic Usus dan Pemberi Muatan Pada Sisa Makanan.
6. Melancarkan Sistem Pencernaan
7. Sebagai Pemanis Alami
2.3 Struktur dan Penggolongan Karbohidrat
a) Monosakarida
Monosakarida (gula sederhana) merupakan karbohidrat yang paling sederhana
dan tidak dapat diurai atau dihidrolisis lagi menjadi karbohidrat yang lebih
sederhana. Monosakarida dapat berupa aldosa atau ketosa. Semua monosakarida
mempunyai atom C asimetris. Dalam hal ini, atom C asimetris terjadi jika atom
karbon mengikat empat gugus yang berbeda. Pada dasarnya struktur
monosakarida dapat digambarkan dengan menggunakan struktur yang
dikemukakan oleh Emil Fischer yang dikenal sebagai konformasi Fischer dan
struktur lingkaran yang dikemukakan oleh Tollens dan direalisasikan oleh
Haworth yang dikenal sebagai struktur Haworth.
 Struktur Monosakarida

Dapat terlihat bahwa glukosa dan galaktosa mempunyai rumus dan struktur
molekul yang sama tetapi keduanya berbeda konfigurasi. Keduanya merupakan
isomer optik. Keadaan ini disebabkan karena monosakarida mempunyai atom C
asimetris.

Gambar 1.3 Struktur menurut


Gambar 1.2 Struktur
Haworth
menurut Fitcher.

b)
2.4 Sifat-Sifat Karbohidrat
Sifat-sifat karbohidratdapat dibedakan menjadi sifat fisik dan sifat kimia.
a. Sifat Fisik
1. Karbohidrat berwujud padat pada suhu kamar. Sebagai contoh sukrosa dan
glukosa berupa hablur tidak berwarna, pati berupa zat padat amorf, dan
selulosa berupa serat yang bersifat basa.
2. Semua karbohidrat bersifat optis aktif.
3. Sebagian besar karbohidrat dapat memutar bidang polarisasi cahaya.
4. Monosakarida dan disakarida berasa manis dan larut dalam air, sedangkan
polisakarida berasa tawar dan tidak larut dalam air.
b. Sifat Kimia
1. Hidrolisis : Polisakarida Disakarida Monosakarida
2. Fermentasi : Glukosa Etanol+CO2
3. Dehidrasi : Karbohidrat Karbon+H2O
4. Oksidasi : Reaksi oksidasi karbohidrat menghasilkan asam.
5. Reaksi karbohidrat dengan hidroksida logam menghasilkan karbohidrat
teroksidasi, sedangkan hidroksida logam akan tereduksi.
2.5 Reaksi Identifikasi Karbohidrat
1. Uji Molisch

 Prinsip reaksi ini adalah dehidrasi senyawa karbohidrat oleh asam sulfat pekat.
 Dehidrasi heksosa menghasilkan senyawa hidroksi metil furfural, sedangkan
dehidrasi pentosa menghasilkan senyawa fulfural.
 Uji positif jika timbul cincin merah ungu yang merupakan kondensasi antara
furfural atau hidroksimetil furfural dengan alpha-naftol dalam pereaksi molish.

2. Uji Seliwanoff

 Merupakan uji spesifik untuk karbohidrat yang mengandung gugus keton atau
disebut juga ketosa
 Jika dipanaskan karbohidrat yang mengandung gugus keton akan menghasikan
warna merah pada larutannya.

3. Uji Benedict

 Merupakan uji umum untuk karbohidrat yang memiliki gugus aldehid atau
keton bebas
 Uji benedict berdasarkan reduksi Cu2+ menjadi Cu+ oleh gugus aldehid atau
keton bebas dalam suasana alkalis
 Biasanya ditambahkan zat pengompleks seperti sitrat atau tatrat untuk
mencegah terjadinya pengendapan CuCO3
 Uji positif ditandai dengan terbentuknya larutan hijau, merah, orange atau
merah bata serta adanya endapan.

4. Uji Barfoed

 Digunakan untuk menunjukkan adanya monosakarida dalam sampel


 Uji positif ditunjukkan dengan terbentuknya endapan merah orange

5. Uji Iodin

 Digunakan untuk menunjukkan adanya polisakarida


 Amilum dengan iodine dapat membentuk kompleks biru
 Amilopektin dengan iodin akan memberi warna merah ungu
 sedangkan dengan glikogen dan dekstrin akan membentuk warna merah coklat
6. Uji Fehling

 Digunakan untuk menunjukkan adanya karbohidrat pereduksi (monosakarida,


laktosa, maltosa, dll)
 Uji positif ditandai dengan warna merah bata

2.6 Dampak kekurangan dan kelebihan Karbohidrat

Anda mungkin juga menyukai