Disusun Oleh :
Kelompok 3
1. Adam Mulya Sampurna – 17200906
2. Dandi Dharmawan – 17200635
3. Dodi Rifo PRamono – 17200486
4. Fakhri Ramadhan – 17200654
Kelas : 17.6C.12
2023
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.4.2. Saponin........................................................................................
2.4.4. Fenol............................................................................................
2
2.4.7. Vitamin C ....................................................................................
1. Pemanenan ......................................................................
4. Pembersihan ....................................................................
5. Pengeringan .....................................................................
7. Finishing..........................................................................
BAB IV PENUTUP
4.2. Saran.................................................................................................... 13
LAMPIRAN
Lampiran 1 .......................................................................................... 14
Lampiran 2 .......................................................................................... 15
Lampiran 3 .......................................................................................... 16
Lampiran 4 .......................................................................................... 17
3
2. Lampiran Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ......... 18
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan Tugas Kelompok Teknik Penulisan
Karya Ilmiah tentang Pemanfaatan Oyong Kering Menjadi Alat Mandi atau Spons
Pencuci Piring.
Selesainya penyusunan proposal ini berkat bantuan dari berbagai pihak, oleh
karena itu kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini dengan baik meskipun
banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Desy
Setyorini, SS, MM selaku Dosen mata kuliah Teknik Penulisan Karya Tulis ilmiah
yang telah memberikan tugas ini kepada Kami.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Meskipun proposal ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi para
pembacanya.
Kelompok 3
5
BAB I
PENDAHULUAN
Makalah ini mengkaji secara detail tentang loofah, sebuah bahan alami yang
berasal dari tanaman Luffa spp. Loofah telah lama digunakan dalam berbagai budaya
sebagai bahan pembersih, pengelupasan kulit mati dan bahan baku industri. Makalah
ini membahas asal usul loofah, karakteristik morfologi dan kimianya, serta
pemanfaatan yang luas dalam berbagai industri. Loofah diketahui memiliki potensi
sebagai alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk bahan sintetis dalam
berbagai aplikasi.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan dapat diketahui bahwa dalam
kehidupan sehari –hari tentunya Spons menjadi alat untuk membersihkan peralatan
makan maupun sebagai pembersih tubuh. Di sini penulis berusaha untuk mengedukasi
bahwa spons bisa dibuat dengan bahan yang ada di kebun atau di pasar yang biasa
dimakan sebagai sayur yang lebih murah dan tanpa mencemari lingkungan dengan
spons plastik yang biasa digunakan sebagai peralatan rumah tangga. Dan juga akan
dijelaskan bagaimana cara pembuatan Loofah dengan bahan baku sayur oyong kering.
6
BAB II
PEMBAHASAN
Luffa adalah salah satu genus liana tropis dan subtropis dalam famili labu-
labuan atau Cucurbitaceae. Anggota marga ini paling tidak ada dua yang dikenal: L.
acutangula (gambas) dan L. aegyptica (blustru). Keduanya dapat tumbuh baik di
Indonesia; buahnya dibudidayakan dan dikonsumsi sebagai sayuran. Buah-buah
tersebut harus dipanen pada tingkat perkembangan dini agar dapat dimakan. Sayuran
ini populer di Tiongkok dan Vietnam.
Tanaman oyong juga dapat dipakai untuk berbagai terapi pengobatan seperti
penyakit kuning (jaundice), pembesaran kelenjar limfa, diuretik dan digunakan sebagai
laksatif. Efek antiproliferatif, antiangiogenik, antioksidan, hepatoprotektif,
penghambatan jamur dan bakteri telah ditemukan pada tanaman oyong. Selain itu
oyong memiliki efek antihiperglikemia dan anti hiperlipidemia (Shendge dan
Belemkar, 2018).
Manfaat Loofah sangat banyak sekali terutama untuk Produk sehari – sehari.
Bahan baku yang sangat mudah untuk didapatkan dan juga sangat murah salah satunya
yaitu Penggunaan loofah sebagai spons mandi, ternyata bisa memiliki banyak manfaat
untuk kesehatan kulit tubuh. Dengan menggunakan Loofah ini, kamu bisa mengangkat
7
sel kulit mati sehingga kulit menjadi lebih halus dan cerah. Berikut adalah beberapa
manfaat Loofah yaitu :
Loofah memiliki serat yang kuat dan berpori, sehingga sangat efektif
sebagai spons alami. Penggunaan loofah sebagai spons membersihkan kulit
secara efektif, mengangkat sel-sel kulit mati, dan merangsang sirkulasi darah.
Loofah juga dapat digunakan untuk membersihkan peralatan dapur, kamar
mandi, dan permukaan lainnya.
Loofah dapat ditanam melalui biji atau dengan stek. Metode budidaya
yang umum meliputi persiapan lahan, penanaman biji atau stek, pemeliharaan
tanaman, dan pemanenan buah.
8
2.2.6. Pemanfaatan Loofah sebagai Produk Perawatan Kulit
Loofah dapat diolah menjadi alat mandi, scrub, atau produk perawatan
kulit lainnya. Produk-produk ini membantu membersihkan dan merawat kulit
secara alami.
9
15. Mg 27.38
16. Mn 2.34
17. Ca 99.78
18. Zn 9.52
(Sumber: Jaysingrao dan Sunil, 2014)
Hasil studi fitokimia pada buah oyong (Luffa acutangula) kandungan yang
ditemukan di buah antara lain alkaloid, flavonoid, dan tanin (Manikandaselvi, 2014).
Buah oyong juga mengandung saponin, meskipun belum ada penelitian yang
menemukan kadar saponin secara kuantitatif tetapi dalam penelitian screening
fitokimia dari buah oyong secara kualitatif yang dilakukan oleh Ananthalakshmi et al
pada tahun 2017, buah oyong mengandung saponin. Kandungan buah Oyong dari hasil
screening fitokimia yang dilakukan secara kualitatif antara lain:
1. Alkaloid - - -
2. Flavonoid + + +
3. Steroid - - -
4. Terpenoid + + +
5. Anthraquinone + + +
6. Saponin + + +
7. Tanin + + +
8. Karbohidrat + + +
Protein dan
9. + + +
Asam Amino
Minyak dan
10. - - -
Resin
10
Tabel diatas menjelaskan tentang kandungan buah oyong secara kualitatif pada
bagian-bagian buah oyong.
2.4.1. Tanin
2.4.2. Saponin
2.4.3. Flavonoid
2.4.4. Fenol
Fenol adalah senyawa yang terdapat pada tanaman, terdiri dari satu
cincin aromatis dengan satu atau lebih subtituen hidroksil. Fenol dihasilkan dari
jalur shikimic acid. Pada tanaman fenol memiliki banyak fungsi. Fenol dapat
dibedakan menjadi fenol sederhana dan asam fenolik (Bhuyan dan Basu, 2017).
11
2.4.5. Terpenoid
2.4.6. Anthraquinone
2.4.7. Vitamin C
Vitamin C atau yang disebut juga dengan asam askorbat adalah senyawa
esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Dapat digunakan sebagai salah satu upaya
preventif untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kanker dan penyakit
kardiovaskular (Grosso et al, 2015).
2.4.8. Niacin
12
BAB III
TAHAP PELAKSANAAN
1. Wadah
2. Pisau
4. Amplas
1. Oyong
2. Air Bersih
1. Pemanenan
2. Pengupasan kulit
3. Pembuangan biji
13
4. Pembersihan
Serat loofah yang telah terpisah dari kulit dan biji, kemudian
dicuci dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan sisa-sisa
kulit yang masih menempel.
5. Pengeringan
7. Finishing
14
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari penjelasan yang telah dijelaskan dapat diambil kesimpulan bahwa Loofah
adalah produk alami yang berasal dari serat tanaman loofah yang telah dikeringkan.
Proses pembuatan loofah melibatkan beberapa langkah, termasuk pemilihan bahan
baku, pengupasan kulit, pengeringan, dan pemotongan menjadi berbagai bentuk dan
ukuran yang diinginkan. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan loofah dapat
berpengaruh pada kualitas produk akhir. Penulisan ini menunjukkan bahwa loofah
yang terbuat dari bahan baku yang berkualitas tinggi memiliki serat yang lebih kuat,
tahan lama, dan lebih efektif dalam membersihkan kulit maupun peralatan rumah
tangga. Proses pengeringan sangat penting dalam pembuatan loofah. Pengeringan yang
tepat membantu mengurangi kadar air dalam loofah. Penggunaan metode pengeringan
alami adalah langkah yang disarankan. Penggunaan loofah sebagai alternatif alami
untuk membersihkan dan merawat kulit. Dalam penulisan ini, proses pembuatan loofah
berpotensi untuk digunakan dalam industri perawatan pribadi. Dengan demikian,
penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pembuatan loofah dan
manfaatnya dalam perawatan kulit. Prospek pengembangan lebih lanjut dalam
penggunaan loofah sebagai produk perawatan alami yang ramah lingkungan dapat
dijelajahi berdasarkan hasil penulisan ini.
4.2. Saran
15
LAMPIRAN
1. Lampiran Biodata Ketua dan Anggota
Lampiran 1
16
Lampiran 2
(Dandi Dharmawan)
17
Lampiran 3
18
Lampiran 4
(Fachry Ramadhan)
19
2. Lampiran Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Program AlokasiWaktu
No Nama /NIM Bidang Ilmu Uraian Tugas
Studi (jam/minggu)
Membuat BAB III, BAB
IV, Lampiran 1,
Lampiran Surat
Adam Mulya Sampurna Teknologi
1 S1 7 Jam/Minggu Pernyataan Ketua
/ 17200906 Informasi
Pelaksana, Lampiran
Formulir Penilaian
Proposal.
Membuat Cover,
Daftar Isi, Kata
Dandi Dharmawan / Teknologi Pengantar, Lampiran 2,
2 S1 7 Jam/Minggu
17200635 Informasi Lampiran Susunan
Organisasi Tim Kegiatan
& Pembagian Tugas.
Membuat Lampiran 3,
Lampiran Formulir
Dodi Rifo Pramono / Teknologi
3 S1 7 Jam/Minggu Penilaian Laporan Akhir,
17200486 Informasi
Lampiran Formulir
Penilaian PKP2.
Membuat BAB I, BAB
II, Lampiran 4, Lampiran
Fachry Ramadhan / Teknologi
4 S1 7 Jam/Minggu Formulir Penilaian
17200654 Informasi
Laporan Kemajuan
Pelaksanaan.
20
3. Lampiran Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-KC saya dengan judul Pemanfaatan
Oyong Kering Menjadi Spons Mandi / Spons Pencuci Piring yang diusulkan untuk
tahun anggaran 2023 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga
atau sumber dana lain.
21
4. Lampiran Formulir Penilaian Proposal
Judul Kegiatan : Pemanfaatan Oyong Kering menjadi Spons mandi atau Spons Pencuci
Piring
Skema PKM : PKM-KC
Bidang Ilmu : Teknologi Informasi
NIM / Nama Ketua : 17200906 / Adam Mulya Sampurna
NIM / Nama Anggota 1 : 17200635 / Dandi Dharmawan
NIM / Nama Anggota 2 : 17200486 / Dodi Rifo Pramono
NIM / Nama Anggota 3 : 17200654 / Fachry Ramadhan
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika
Program Studi : Teknologi Informasi
No Kriteria Bobot Skor Nilai
Kreativitas:
Gagasan (orisinalitas, unik dan manfaat masa
1 20
depan)
Kemutakhiran ipteks yang diadopsi 20
2 Kesesuaian Tahap Pelaksanaan 15
Potensi Program:
Kontribusi Produk Luaran Terhadap
3 25
Perkembangan IPTEKS
Potensi Publikasi Artikel Ilmiah/KI 10
Penjadwalan Kegiatan dan Personalia:
4 5
Lengkap, Jelas, Waktu, dan Personalianya Sesuai
Penyusunan Anggaran Biaya:
5 5
Lengkap, Rinci, Wajar dan Jelas Peruntukannya
Total 100
Keterangan:
Nilai=Bobot x Skor; Skor (1=Buruk; 2=Sangat kurang; 3=Kurang; 5=Cukup; 6=Baik; 7=Sangat baik) ;
Komentar: ..........................................................................
Jakarta, 19 Juni 2023
Penilai,
(....................................)
22
5. Lampiran Formulir Penilaian Laporan Kemajuan Pelaksanaan
: Pemanfaatan Oyong Kering Menjadi Spons Mandi atau Spons
Judul Kegiatan
Pencuci Piring
Skema PKM : PKM-KC
Bidang Ilmu : Teknologi Informasi
NIM / Nama Ketua : 17200906 / Adam Mulya Sampurna
NIM / Nama Anggota 1 : 17200635 / Dandi Dharmawan
NIM / Nama Anggota 2 : 17200486 / Dodi Rifo Pramono
NIM / Nama Anggota 3 : 17200654 / Fachry Ramadhan
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika
Program Studi : Teknologi Informasi
Keterangan:
Nilai=Bobot x Skor; Skor (1=Buruk; 2=Sangat kurang; 3=Kurang; 5=Cukup; 6=Baik; 7=Sangat
baik);
Komentar: ..........................................................................
Jakarta, 19 Juni 2023
Penilai,
(....................................)
23
6. Lampiran Formulir Penilaian PKP2 (Presentasi)
: Pemanfaatan Oyong Kering Menjadi Spons Mandi atau Spons
Judul Kegiatan
Pencuci Piring
Skema PKM : PKM-KC
Bidang Ilmu : Teknologi Informasi
NIM / Nama Ketua : 17200906 / Adam Mulya Sampurna
NIM / Nama Anggota 1 : 17200635 / Dandi Dharmawan
NIM / Nama Anggota 2 : 17200486 / Dodi Rifo Pramono
NIM / Nama Anggota 3 : 17200654 / Fachry Ramadhan
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika
Program Studi : Teknologi Informasi
Keterangan:
Nilai=Bobot x Skor; Skor (1=Buruk; 2=Sangat kurang; 3=Kurang; 5=Cukup; 6=Baik; 7=Sangat
baik);
Komentar: ..........................................................................
Jakarta, 19 Juni 2023
Penilai,
(....................................)
24
7. Lampiran Formulir Penilaian Laporan Akhir
: Pemanfaatan Oyong Kering Menjadi Spons Mandi atau
Judul Kegiatan
Spons Pencuci Piring
Skema PKM : PKM-KC
Bidang Ilmu : Teknologi Informasi
NIM / Nama Ketua : 17200906 / Adam Mulya Sampurna
NIM / Nama Anggota 1 : 17200635 / Dandi Dharmawan
NIM / Nama Anggota 2 : 17200486 / Dodi Rifo Pramono
NIM / Nama Anggota 3 : 17200654 / Fachry Ramadhan
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika
Program Studi : Teknologi Informasi
Keterangan:
Nilai=Bobot x Skor; Skor (1=Buruk; 2=Sangat kurang; 3=Kurang; 5=Cukup; 6=Baik; 7=Sangat
baik);
Komentar: ..........................................................................
Jakarta, 19 Juni 2023
Penilai,
(....................................)
25