c. Promotion
Promotion adalah upaya untuk memberitahukan atau
menawarkan produk kepada konsumen dengan tujuan
menarik calon konsumen untuk membeli atau
mengonsumsinya.
d. Price
Place adalah bidang atau wadah yang digunakan
sebagai tempat usaha yang akan kita jalankan nantinya. Maka
dari itu tempat yang akan kami pilih nantinya harus memiliki
kriteia sebagai berikut:
1. Strategis.
2. Bisa diakses dengan mudah.
3. Dapat dilihat oleh konsumen.
2.4. Analisis SWOT
a. Strenghts (Kekuatan)
b. Weakness (Kelemahan)
c. Opportunities (Peluang/Kesempatan)
1. Peluangnya cukup besar untuk dikembangkan.
2. Memberikan keuntungan yang cukup besar.
3. Banyak orang Indonesia yang menyukai jenis
makanan manis.
d. Threats (Ancaman)
1. Produk mudah ditiru.
2. Produk tidak tahan lama.
3. Banyak pesaing yang menawarkan harga yang
lebih murah.
2.5. Perencanaan Keuangan
a. Biaya-biaya
Biaya bahan baku:
- 5 liter beras ketan Rp 100.000,00
- 10 buah gula aren Rp 75.000,00
- 5 biji ragi tape Rp 10.000,00
- 10 butir kelapa Rp 25.000,00
Rp 210.000,00
Biaya tenaga kerja Rp 30.000,00
Biaya bahan pembantu:
- Wijen Rp 5.000,00
- Kemasan Rp 25.000,00
Rp 30.000,00
Total biaya produksi Rp 270.000,00
2.5. Perencanaan Keuangan
b. Estimasi Penjualan
1. Jumlah produk yang dihasilkan untuk 5 liter beras ketan
adalah sebanyak 90 pack dengan isi per pack sebanyak 5 pcs
dodol tape ketan, atau total sebanyak 450 pcs.
2. Harga Pokok Penjualan / pack = Rp 270.000,00 : 90 pack =
Rp 3.000,00 / pack.
3. Persentase keuntungan yang diinginkan adalah 50% dari HPP
yaitu: Rp 3.000,00 x 50 % = Rp 1.500,00 per pack.
4. Harga jual per pack: Rp 3.000,00 + Rp 1.500,00 = Rp 4.500,00
5. Total keuntungan yang bisa diperoleh:
Laba = Harga Jual – Harga Pokok Penjualan
= (90 pack x Rp 4.500,00) – Rp 270.000,00
= Rp 405.000,00 – Rp 270.000,00
= Rp 135.000,00
BAB 3 PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran