Diajukan oleh:
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 1
ISI ....................................................................................................................................... 2
A. PESTLE ANALYSIS ............................................................................................ 2
B. PROFIL PELANGGAN ....................................................................................... 3
C. PRODUK DAN JASA........................................................................................... 3
D. RENCANA OPERASIONAL , PEMASARAN, DAN ORGANISASI ............. 4
E. ASPEK KEUANGAN ........................................................................................... 7
F. ASPEK INOVASI DAN TEKNOLOGI ............................................................ 10
G. ASPEK KERJASAMA SECARA DARING ..................................................... 11
1
ISI
A. PESTLE ANALYSIS
Analisa PESTEL (Political, Economical, Social, Technological, Legal
and Environmental) merupakan alat untuk menganalisa faktor-faktor yang
ada dalam sebuah negara atau pasar dan menelaah bagaimana factor-faktor
tersebut mempengaruhi keberhasilan kompetisi pasar sebuah perusahaan.
Faktor Politik mencakup kebijakan pemerintah dan perubahan legislatif yang
mempengaruhi ekonomi seperti pajak dan hukum ketenagakerjaan. Faktor
Ekonomi contohnya inflasi, nilai tukar, resesi, penawaran dan permintaan.
Faktor sosial dan budaya mencakup demografi konsumen, budaya dan gaya
hidup. Teknologi mencakup faktor-faktor seperti perubahan teknologi,
bagaimana teknologi digunakan di berbagai sector dan industri, serta riset.
1. Analisa Politik
Maksud kata politik dalam PESTLE analysis adalah untuk mengetahui
sejauh mana pemerintah bisa memengaruhi ekonomi atau industri
tertentu. Pada ide usaha kami ini dapat membantu pemrintah dalam
mengatasi masalah pada daerah-daerah yang kekuranagan air bersih
selain membantu pemerintah dapat mengenakan bea atau pajak sehingg
juga dapat memabntu keuangan pemerintah.
2. Analisa Ekonomi
PESTLE analysis kedua yakni tentang faktor ekonomi.. Ide usaha yang
kami rencanakan ini akan sangat membantu masyarakat daerah
kekurangan air bersih, di era covid-19 ini dimana pendapatan masyarakat
yang tidak stabil kami menawarkan dengan harga yang relatif murah agar
dapat dijangkau sehingga tidak menyusahkan masyarakat dalam
mendapatkan air bersih.
3. Analisa Sosial
Perusahaan kami ini kita targetkan untuk semua masyarakat karena filter
air bersih ini sangat penting dilingkungan sosial manapun.
4. Analisa Teknologi
Dalam pembangunan usaha kreatif melalui teknologi “STEREAL” ini,
kami memanfaatkan teknologi seperti media digital sebagai akibat dari
penerapan revolusi industri
5. Analisa Hukum
Kami percaya bahwa produk usaha kami sudah sesuai dengan hokum
kesehatan dan keselamatan dan mendapatkan persetujuan oleh
kementrian kesehatan.
6. Analisa Lingkungan
Lingkungan yang memiliki banyak sumber air akan sangat membantu
usaha produk kami ini.
Setelah melakukan PASTLE analysis kami kemudian mengaitkan dengan
oppurtunities dan threats dalam bisnis kami yaitu :
1. Oportunities
a. Termasuk kedalam Sustainable Development Goals (SDG), hal ini
dapat membuka peluang politik antara Negara Indonesia dan negara
lainnya dlam melakukan kerja sama salam mewujudkan SDG
b. Pasar distribusi kami masih sangat kurang, karena pesaing yang
minim hal ini membuka peluang ekonomi yang baik.
c. Mengubah perspektif masyarakat bahwa filter keran air bersih ini
dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan air bersih untuk
diminum, karena tidak semua air bersih dapat diminum tetapi
sebaliknya air minum pasti bersih.
d. Dalam Legilisasi kami merasa produk kami akan mendapatkan
persetujuan dari kementrian kesehatan .
2. Threats
a. Kurangnya pasar penjualan produk kami ini menyebabkan akan
sulitnya melakukakan perkenalan produk ke semua orang.
b. Beberapa masyarakat masih memiliki pengetahuan rendah sehingga
akan sulit percaya bahwa air keran dapat diminum jika dilakukan
filter air bersih
B. PROFIL PELANGGAN
1. Customer Jobs
a. Menjadikan air sungai dan air sumur sebagai sumber utama dalam
kebutuhan sehari-hari.
b. Mengambil air dengan cara manual seperti menggunakan ember, dll.
2. Customer Gain
a. Mencari kualitas air bersih untuk menunjang keberlangsungan hidup
b. Memudahkan konsumen dalam mendapatkan air bersih dengan harga
yang terjangkau
3. Customer Pain
Saat mereka melakukan customer jobs mereka, konsumen mengalami
kseulitan untuk mendapatkan air bersih karena mereka harus menempuh
jarak yang cukup jauh secara berulang yang berdampak pada Kesehatan
seperti low back pain, dan penggunaan air yang tidak higienis akan
menimbulkan masalah Kesehatan lainnya seperti penyakit kulit dan diare.
C. PRODUK DAN JASA
1. Pain Relievers
Berdasarkan pains yang dialami pelanggan, FILBERS menawarkan
kemudahan mengalirkan air bersih secara lebih optimal dan efisien.
2. Gain Creators
Berdasarkan gains yang ingin dicapai pelanggan, FILBERS
menawarkan air sungai yang telah kami filterisasi menjadi air bersih
sehingga aman digunakan dan dapat mempermudah segala aktivitas dan
dapat dikonsumsi oleh konsumen,
3. Offerings
Untuk mencapai customer gains dan meminimalisir customer pains,
FILBERS menghadirkan teknologi tepat guna untuk memudahkan
masyarakat dalam keberlangsungan hidup.
D. RENCANA OPERASIONAL , PEMASARAN, DAN ORGANISASI
1. Rencana Operasional dan Produksi
a. Alat dan Bahan
1) Bahan Baku :
Mesin filter air, balok kayu, triplek, pipa, seng gelombang, baut,
lem, paku tembak, kabel, tangki air, pompa mesin air, stopkran,
steker, radar pengisi, serta klep satu arah.
2) Peralatan dan Perlengkapan yang Digunakan :
Gurinda, palu-palu, obeng, gergaji, sekop, troli, dll.
b. Proses Produksi
Proses produksi akan langsung dilakukan di daerah yang kekurangan
air bersih seperti Desa Tarupa, Kecamatan Taka Bonerate, Kabupaten
Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Dengan perencanaan dimana
kita akan membangun seperti depo air dengan filter air yang kemudian
akan disalurkan ke rumah-rumah warga di sekitar. Adapun proses
penyaluran air bersih setelah di filterisasi secara garis besar yaitu :
1) Sebelum proses penyaluran dilakukan, hal yang terlebih dulu
dilakukan adalah memahami kondisi sumber air (sungai) yang akan
di filterisasi melalui pengamatan fisik dan kimia
2) Setelah proses pengamatan selesai, Langkah selanjutnya adalah
mencari lahan yang akan dijadikan sebagai tempat pemasangan alat
filter dan tangka air dengan mempertimbangkan efektifitas dan
efisien jalur air sungai ke alat filter air.
3) Ketika lahan atau lokasi sudah ditentukan, dimana kami akan
menyewa kios yang dekat dengan dengan sumber air (sungai)
untuk memudahkan penyalurannya. Kios ini akan digunakan untuk
penyimpanan alat atau proses filterisasi air sungai untuk
menghasilkan air bersih.
4) Selanjutnya adalah proses pemasangan dan menentukan jalur pipa
air dari sungai untuk selanjutnya di filterisasi. Seperti pemasangan
tangki air, mesin filter air, aliran listrik, mesin air, dan lain-lain.
5) Setelah proses pemasangan alat yang dibutuhkan dalam proses
filterisasi air ini selesai, kegiatan terakhir adalah kami akan
membuat jalur pipa ke rumah calon konsumen bagi yang memiliki
minat menggunakan air bersih yang telah kami filterisasi.
2. Strategi Pemasaran
Setelah mengetahui segmen pasar, maka usaha kami akan
mengembangkan taktik pemasaran yang lebih operasional meliputi:
a. Branding, kesan yang akan kami munculkan adalah bahwa FILBER
merupakan sebuah bisnis dimana perusahaan kami menyalurkan air
bersih yang telah di filterisasi kepada konsumen dengan harga
terjangkau. Bisnis ini kami beri nama FILBER dengan harapan
konsumen akan mudah mengingat dan menyebutkannya. Agar
memperkenalkan produk serta bisnis kami kepada konsumen, usaha
kami memiliki ciri khas logo berikut ini:
a. Job Description
1) Direktur Utama
Sebagai direktur utama yang memimpin usaha harus mengontrol
dan mengawasi kinerja bawahannya, mengatur strategi untuk
mencapai target, menciptakan suasana yang baik sehingga
kegiatan-kegiatan dapat berjalan efektif, serta direktur utama harus
membuat kebijakan-kebijakan yang tidak merugikan banyak pihak,
terutama bawahannya.
2) Keuangan
Bagian keuangan bertugas mengkoordinir dan mengawasi semua
pelaksanaan kegiatan keuangan, membuat laporan keuangan,
mencatat segala pemasukan dan pengeluaran perusahaan, serta
mempertanggung jawabkan laporannya kepada pemilik usaha.
3) Produksi
Bagian produksi bertugas menyiapkan segala sesuatu yang
dibutuhkan untuk proses penyaluran air produksi mulai dari
membeli bahan dan alat, memilih supplier alat dan bahan, mencari
tenaga instalasi, sampai mengawasi proses bagian produksi dan
mempertanggung jawabkan segala bentuk tindakannya kepada
pemilik usaha.
4) Tenaga instalasi dan teknisi
Seorang tenaga teknisi dan instalasi bertanggung jawab dalam
memasang alat serta memilih jalur pipa air yang efisien, membantu
teknisi mesin dengan tugas perawatan, serta memcahkan masalah
kerusakan dan melakukan perbaikan.
5) Quality Control
Seorang Quality Control bertugas menguji produk baik dari segi
kualitas dan kuantitas selama proses produksi sampai proses
penyaluran air bersih kepada konsumen.
6) Marketing
Tugas bagian pemasaran adalah memasarkan produk yang
diproduksi kepada masyarakat luas baik dengan cara tradisional
maupun modern dengan menggunakan brosur atau media sosial dan
dapat membantu pemilik dalam menetapkan harga produk yang
akan dijual. Tanggung jawabnya menjaga hubungan baik dengan
konsumen sehingga mampu mempertahankan dan meningkatkan
penjualan.
E. ASPEK KEUANGAN
1. Modal
Untuk modal awal dalam pembuatan FILBER ini kami
menggunakan dari investor senilai Rp 15.000.000
2. Rencana Keuangan
• Peralatan Penunjang (Fixed Cost)
Alat Kuantitas Harga Satuan Harga Total (Rp)
(Rp)
Palu-palu 1 buah Rp 25.000 Rp 25.000
Filter Air 1 buah Rp 9.750.000 Rp 9.250.000
Gurinda 1 buah Rp 150.000 Rp 150.000
Obeng 1 buah Rp 4.900 Rp 15.000
Gergaji 1buah 35.000 Rp 35.000
Skop 1 buah 25.000 Rp 25.000
Pompa mesin air 2 buah Rp35.000 Rp 70.000
Tangki air 1 buah 450.000 Rp 450.000
Total Biaya Peralatan Rp 10.020.000
• Biaya Bahan Baku
No Keterangan Total
1 Unggahan Feed Instagram 50.000
2 Unggahan Story Instagram 50.000
Total Biaya Iklan 100.000
• Biaya Transportasi
No Keterangan Total
1 Belanja Bahan 75.000
Total Biaya Transportasi 75.000