Anda di halaman 1dari 30

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Observasi Bandeng Juwana Erlina

Dosen Pengampu : Handy Nur Cahya, SE, MBA

Nama Kelompok

1. Novia Septyaning Hariyati (B11.2017.04563)


2. Novita Aryasari (B11.2017.04566)
3. Riska Dewi Eriyanti (B11.2017.04568)
4. Helen Anggraini (B11.2017.04583)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

SEMARANG 2019
SURAT IZIN

ii
KARTU KONSULTASI

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan
rahmat-Nyalah kami akhirnya bisa menyelesaikan tugas observasi dan menyusun ke dalam
bentuk makalah yang berjudul SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BANDENG
JUWANA ERLINA, serta kepada bapak Handy Nur Cahya, SE, MBA yang telah memberikan
bimbingan untuk membantu meneyelesaikan tugas akhir ini dengan baik dan pihak pihak yang
secara langsung maupun tidak langsung telah memberi dorongan dan bantuan yang bermanfaat
kepada kami. Makalah ini kami buat guna melengkapi tugas akhir sebagai prasyarat pada mata
kuliah SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.

Kami berusaha menyusun makalah ini dengan sebaik baiknya.Namun demikian kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.Segala kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan. Semoga makalah ini membantu bagi siapa saja yang
membutuhkan sedikit pengetahuan tentang SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

iv
DAFTAR ISI

SURAT IZIN..............................................................................................................................................ii
KARTU KONSULTASI...........................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................iv
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................v
BAB I GAMBARAN UMUM PT. BANDENG JUWANA ELRINA.....................................................7
1.1 Sejarah Bandeng Juwana Erlina..............................................................................................7
1.2 Visi dan Misi Bandeng Juwana Elrina.....................................................................................7
1.3 Logo Bandeng Juwana Group..................................................................................................8
1.4 Sejarah Penamaan PT. Bandeng Juwana Elrina....................................................................8
1.5 Struktur Organisasi PT. Bandeng Juwana Elrina..................................................................8
1.6 Lokasi Toko Bandeng Juwana Elrina......................................................................................9
BAB II SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN..........................................................11
2.1 Strategi Marketing...................................................................................................................11
2.2 Harga dan Produk...................................................................................................................11
2.3 Flow Chart SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN...................................14
BAB III SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA................................15
3.1 Perekrutan Karyawan.............................................................................................................15
3.2 Proses Perekrutan Karyawan.................................................................................................15
3.3 Kedisplinan Karyawan............................................................................................................16
3.4 Flow Chart Manajemen SDM BANDENG JUWANA..........................................................17
3.5 Jenjang Karir...........................................................................................................................18
3.6 Jam Kerja.................................................................................................................................18
BAB IV SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OPERASIONAL.....................................................19
4.1 Flow chart operasional...............................................................................................................20
4.2 Proses Pemilihan Ikan.............................................................................................................21
4.3 Proses PengolahanIkan Bandeng Duri Lunak (Presto)........................................................21
4.4 Proses Pembuatan Sambal......................................................................................................22
4.5 Proses Pengemasan IkanBandeng Duri Lunak (Presto).......................................................23
4.4 Teknlogi dalam proses produksi.............................................................................................24

v
BAB V SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN............................................................26
5.1 Business to Business (B2B)......................................................................................................26
5.2 Flow chart keuangan...............................................................................................................27
BAB VI PENUTUP..................................................................................................................................28
DOKUMENTASI....................................................................................................................................29

vi
BAB I
GAMBARAN UMUM PT. BANDENG JUWANA ELRINA

1.1 Sejarah Bandeng Juwana Erlina

Muncul ide untuk membuat bandeng duri lunak didapat sekitar tahun 1980 setelah
pemilik, yaitu dr. Daniel Nugroho Setiabudhi melihat toko bandeng duri lunak yang selalu ramai.
Setelah percobaan selama tiga bulan, akhirnya dr. Daniel berhasil membuat bandeng duri lunak
pada akhir bulan Desember 1980. Pada awal pembuatan usaha, dr. Daniel memproduksi satu
hingga lima kg selama tiga bulan dengan menggunakan pressure cooker dengan modal pertama
Rp 400.000. Kemudian, produk dibagikan kepada rekan-rekan yang pandai memasak agar
diperoleh kritik dan saran.

Pada tanggal 3 Januari 1981 pemilik Bandeng Juwana Elrina mulai berjualan didepan
rumah dibantu dengan satu tenaga kerja. Walaupun produk yang terjual masih sedikit, namun dr.
Daniel tetap bersemangat karena beliau berpendapat bahwa menjalankan usaha memerlukan
ketekunan, kesabaran, dan kreativitas. Berkat ketekunannya, kini usahanya berkembang dan
menjadi salah satu toko oleh-oleh populer di Kota Semarang.Hal ini didukung dengan
terdapatnya empat cabang toko Bandeng Juwana Elrina yang ditambah dengan satu pabrik
pengolahan bandeng.

1.2 Visi dan Misi Bandeng Juwana Elrina


 Visi
Sebagai wujud nyata dari rasa syukur atas berkat, rahmat, dan pemberian Tuhan YME, PT.
Bandeng Juwana Elrina akan menjalankan usaha dengan pengamalan kasih.
 Misi
sebagai perusahaan yang berfokus pada usaha makanan, akan mengacu pada kreativitas
dalam pelayanannya dan dalam menciptakan produk.

7
8

1.3 Logo Bandeng Juwana Group

Terdapat arti dari logo Bandeng Juwana Group, yakni :


1. Topi koki melambangkan Dyriana Bakery.
2. Bunga dengan tiga putik melambangkan bahwa Bapak Daniel mempunyai tiga orang
putri
3. Bola dunia diampit oleh ikan bandeng melambangkan bahwa Bandeng Juwana akan
menguasai dunia.
1.4 Sejarah Penamaan PT. Bandeng Juwana Elrina
Pendiri PT. Bandeng Juwana Elrina, yaitu dr. Daniel Nugroho Setiabudhi dan Ida
Nursanty Dra, Apth memiliki tiga orang putri yang bernama Elizabeth Mady, Maria, dan Johana.
Penamaan Bandeng diawal nama perusahaan mengartikan perusahaan menjual produk olahan
ikan bandeng. Sedangkan, Juwana diambil dari tempat kelahiran pendiri, yaitu Ida Nursanty Dra,
Apth di Kota Juwana. Sementara, penamaan Elrina merupakan singkatan dari ketiga putri
pendiri, yaitu El dari nama putrinya yang bernama Elizabeth, Ri dari nama putrinya yang
bernama Maria, dan Na dari nama putrinya yang bernama Johana.
1.5 Struktur Organisasi PT. Bandeng Juwana Elrina

Struktur Organisasi Menurut Handoko struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai


mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola. Sehingga, struktur organisasi
mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau
desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan besaran (ukuran) satuan kerja.

Adapun struktur organisasi PT. Bandeng Juwana Elrina dijelaskan pada Gambar 2.3
sebagai berikut :
9

DIREKTUR

sekertaris

Personalia Kabag. Erlina


Accounting Keuangan IT
Bandeng Restaurant
Juwana
Personalia Staf Accounting Ka
Kepala Kasir
Lapangan Toko produksi

Administrasi Pajak Kasir


Administrasi Waroeng Koki
personalia
Administrasi Harian
Tagihan
R&D Helper
Recruitment
& Security
Perlengkapan Logistik
Kerja
Produksi Kapten
Pand

Produksi Pramusaji
Uk

Minuman
Produksi
Gatsu
Masak
Produksi
Lunpia

Transportasi

Teknisi
1.6 Lokasi Toko Bandeng Juwana Elrina
Adapun lokasi toko Bandeng Juwana Elrina di Semarang sebagai berikut :
10

1. Jl. Pandanaran No. 57 Semarang, Telp (024) 8311488, 8313164, 8312703, Fax (024)
8412086 2.

2. Jl. Pandanaran No. 83 Semarang, Telp (024) 8314434, 8310205, 841970, Fax (024)
8419702 3.
3. Jl. Pamularsih No. 70 Semarang, Telp (024) 76630433, 76630435, 76630412, Fax (024)
76630371 52 4.
4. Jl. Prof.Dr.Hamka No. 41 Semarang, Telp (024) 76435700, 76435701, 76435702, Fax
(024) 7614467
BAB II
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN

Bandeng Juwana Elrina adalah sebuah toko oleh-oleh khas kota Semarang yang
menjual bandeng presto atau yang sering kita dengar dengan nama bandeng duri lunak.
Tidak hanya itu Bandeng Juwana Elrina juga menjual berbagai macam oleh-oleh khas
Kota Semarang lainnya seperti wingko babat, lunpia, ganjel rel, kue moaci, paru, abon,,
wajek gethuk dan lain lain. Namun dari semua oleh-oleh tersebut tentu saja bandeng duri
lunak adalah senjata utama dari toko Bandeng Juwana Erlina ini

2.1 Strategi Marketing


 Publikasi (seperti iklan, website (http://www.bandengjuwana.com/) dan dari mulut ke
mulut).
Bandeng Erlina ini lebih mengutamakan promosi melalui mulut ke mulut karena
pemilik bandeng erlina merasa lebih efisien promosi melalui media tersebut
 Mengizinkan pembeli dan mahasiswa untuk mengetahui seputar toko.
seperti pemberian pelayanan yang baik, mengajarkan pembuatan produk berupa demo
pembuatan bandeng duri lunak, mengizinkan mahasiswa untuk melakukan praktek
kerja lapangan di Bandeng Juwana, dan memberikan seminar-seminar).
2.2 Harga dan Produk
 Bandeng Juwana Elrina juga menjual berbagai macam oleh-oleh khas Kota Semarang
lainnya seperti wingko kelapa, lumpia, kue moaci, paru, abon, wajek gethuk, bandeng
otak otak, bandeng dalam sangkar, bandeng duri lunak dan lain lain
 Bandeng Juwana Erlina buka mulai pukul 07.00 – 23.00 wib
 Harga

11
12

a. Bandeng otak- otak Rp 195.000 4 ekor/ kg

b. Bandeng dalam sangkar Rp 180.000 4 ekor/ kg

c. Bamdeng duri lunak sedang Rp 122.000 4 ekor/kg


13

d. Wingko kisaran Rp 50.000 – Rp 100.000

e. Abon kisaran harga Rp 20.000 – Rp 100.000

2.3 Cara Perusahaan Bersaing Dengan Kompetitornya

 Mempertahankan kualitas produk menggunakan bahan baku pilihan, seperti ikan


bandeng yang tidak bau tanah.
 Menciptakan produk yang berbeda dibandingkan pesaing lainnya seperti bandeng
abon.
14

2.3 Flow Chart SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN

MARKETING

RENCANA
PEMASARAN

PENGIKLANAN
ONLINE
PRODUK
WEBSITE

FACEBOOK

INSTAGRAM
OFFLINE INFORMASI
SAMPAI
KONSUMEN
MULUT KE
MULUT
BAB III
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

3.1 Perekrutan Karyawan


 Sumber Internal
Perekrutan karyawan di Bandeng Juwana biasanya melalui sumber internal toko.Pemilik
memberi tahu kepada karyawan jika ada lowongan kemudian jika karyawan tersebut
mempunyai teman atau saudara yang membutuhkan pekerjaan dapat di rekomendasikan
ke Bandeng Juwana. Untuk karyawan bagian produksi minimal Pendidikan SMP
sedangkan untuk kepala toko minimal S1
 Sumber Eksternal
Perekrutan karyawan bersumber dari umum ( masyarakat) biasanya Bandeng Juwana
akan memasang iklan lowongan pekerjaan
3.2 Proses Perekrutan Karyawan
1) Menerbitkan iklan lowongan pekerjaan
Bandeng juwana akan menginfomasikan informasi lowongan pekerjaan ke semua
karyawan apabila karyaan tsb mempunya teman atau saudara yang mencari pekerjaan
dapat di rekomendasikan untuk mendaftar. Bandeng juwana juga akan membuat iklan di
website jika membutuhkan banyak karyawan dan segala informasi mengenai syarat
syarat akan dijelaskan di website
2) Penyerahan berkas
Para pelamar diminta menyerahkan surat lamaran, riwayat hidup, pas photo, fc data diri,
fc ijazah dan SKCK ke HRD Bandeng Juwana Elrina
3) Seleksi
HRD kemudian akan menyeleksi berkas berkas pelamar. Jika kriteria sesuai dengan yang
dicari maka karyawan tersebut bisa lolos
4) Pengumaman Hasil

15
16

3.3 Kedisplinan Karyawan


kegiatan yang dilaksanakan untuk mendorong para karyawan agar mengikuti berbagai
standar dan aturan, sehingga penyelewengan dapat dicegah. Bandeng juwana menggunakan
teknologi untuk mengawasi semua karyawan yaitu menggunakan absesi dengan sidik jari dan
kartu
 Sidik Jari
Digunakan untuk bagian kantor seperti sekretaris, manajer dan kepala bagian bandeng
Juwana dan kepala bagian restaurant

 Melalui kartu
Digunakan untuk pramuniaga, bagian produksi, satpam, cleaning servis dan bagian kasir
17

3.4 Flow Chart Manajemen SDM BANDENG JUWANA

Informasi Lowongan offline Informasi dari


Pekerjaan karyawan

Daftar
Pelayan = SMP
Surat Lamaran
Kepala Toko = S1

Penyerahan Berkas
Ijazah

Seleksi SKCK

Pengumuman Hasil Diambil berdasarkan


seleksi

Diterima
18

3.5 Jenjang Karir

Pihak Bandeng Juwana memiliki karyawan dalam jumlah yang banyak yang berjumlah
300 orang, jumlah yang banyak tersebut menyebabkan persaingan diantara karyawan begitu ketat
untuk mencapai posisi jabatan yang tinggi.Untuk naik jabatan karyawan harus melanjutkan
Pendidikannya dan meningkatkan kinerja mereka. Karyawan juga harus memiliki sikap
pemimpin untuk bias naik jabatan

Kepala Toko

Pramuniaga Kasir

3.6 Jam Kerja

Bandeng Juwana jam kerja yang diberikan pada karyawan menggunakan sistem
shift.Pembagian shiftada dua, shiftpetama ada pada jam 07.00-14.00 dan shiftkedua pada jam
14.00-21.00. Selesai semua operasi karyawan pada pukul 23.00 sehingga di sela-sela pekerjaan
pada jam 09.00 akan ada karyawan tambahan sampai jam 16.00 kemudian karyawan tambahan
shiftberikutnya pada jam 16.00-23.00. Setiap karyawan memiliki jam kerja yang sama yaitu 7
(tujuh) jam walaupun pada shift yang berbeda-beda. Pembagian karyawan ke dalam shiftini
dimaksudkan untuk mengurangi beban kerja sehingga karyawan tetap dapat memberikan kinerja
yang maksimal pada setiap jam kerjanya
BAB IV
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OPERASIONAL

Dalam operasional Bandeng Juwana Erlina yang bertanggung jawab adalah


kepala toko yang akan memimpin semua karyawan yang terlibat dalam masing-masing
divisi yang ada akan dituntut untuk bekerja dengan profesional dibidangnya dan terus
meningkatkan kualitas pelayanan. Aktivitasnya terdiri Pramuniaga bertugas untuk melayani
apa yang dibutuhkan konsumen, memesan produk yang diinginkan. Kasir bertugas untuk
meneliti barang yang dibeli oleh konsumen dan memproses transaksi pembayaran yang akan
dilakukan konsumen. Cleaning service bertanggung jawab mengenai kebersihan dan kerapian
lingkungan Bandeng Juwana Erlina Semarang.
Berikut adalah sistem informasi operasional Bandeng Juwana Erlina yang akan
dijelaskan dalam bentuk flowchart seperti dibawah ini :

19
20
21

4.1 Flow chart operasional

Tempat Pengambilan
konsumen Bandeng Bagian
kasir
Produksi

Memilih Memproses Memproses


produk pesanan pembayaran Memasak
bandeng

Melakukan Menerima
transaksi pembayaran
pembayaran Mengambil Bandeng
dari Bg Produksi
cash

Konsumen
menerima pesanan debit

ovo

gopay

Selesai
22

4.2 Proses Pemilihan Ikan

Pemilihan Ikan dari


Pemasok

Diambil 1 atau 2 ikan secara acak untuk Bau Tanah maka tidak jadi
dilakukan pengecekan dibeli

Dibawa Ke
pandanaran

Setelah sampai Pandanaran ikan


dimasukan ke cool room

4.3 Proses PengolahanIkan Bandeng Duri Lunak (Presto)

Ikan dibagi menjadi 2 bagian secara horisontal

Didalam bagian ikan diolesi dengan jahe, bawang putih, dan garam

Bagian luar ikan diwarnai dengan kunyit agar tidak pucat

Dibagian bawah alat presto diberi air bersih ±750 cc

Dimasak selama 1 jam dengan suhu ± 127 ̊C

Tutup alat presto yang kecil dibuka sampai suaranya hilang


23

Setelah tekanan mencapai 2 atm, api dikecilkan

Pada proses pengolahan bandeng presto , Bandeng Juwana Erlina mengambil ikan dari
suppelir yang isi perut dan sisiknya sudah dibersihkan. Lalu ikan diambil (digoreng) secara
acak. Jika ikan bandeng saat digoreng tidak berbau tanah maka ikan akan masuk tahap
selanjutnya yakni pembersihan. Setelah ikan dibersihkan, ikan akan dibawa ke pandanaraan
untuk diolah. Dan sebagian lainnya akan disimpan di cool room dengan cara diberi garam
dan es batu. Ikan akan dibagi menjadi 2 bagian secara horizontal. Kemudian pada bagian
dalam ikan dilumuri dengan garam, bawang putih, dan jahe yang telah dihaluskan dan diolesi
dengan kunyit pada bagian kulit luar bandeng. Kemudian di presto hungga berbau matang
yang dimasak selama 1 jam pada suhu 127º C.

4.4 Proses Pembuatan Sambal

Bawang putih dan cabai merah


digoreng
Kemudiaan digiling

Setelah digiling ditambahkan resep rahasia

Kemudian masuk pendinginan

Lalu dikemas

Pada proses pembuatan sambal yang dilakukan adalah bawang putih dan cabai yang
sudah dicuci akan digoreng dan dilakukan penggilingan. Setelah melewati tahapan penggilingan
(sampai bercampur), adonan sambal dicampur dengan beberapa resep rahasia. Adonan sambal
didinginkan terelbih dahulu , kemudian dikemas dalam kemasan sachet.
24

4.5 Proses Pengemasan IkanBandeng Duri Lunak (Presto)

Bandeng Presto dimasukan cool room

Dimasukan ke keranjang untuk didisplay

Jika akan membeli bandeng ditimbang

Dimasukan ke plastik kemasaan

Diberi sambal

Sampai ke konsumen

Langkah yang dilakukan dalam tahap pengemasan pada ikan bandeng presto yang sudah
matang didinginkan dengan cara dimasukan ke cool room yang terdapat/ blower fan yang
berguna untuk mempercepat proses pendinginan pada produk bandeng presto yang sudah
matang. Ikan bandeng presto yang sudah didinginkan dipindah ke ruangan display agar dapatb
dilihat oleh konsumen. Kemudian jika ada yang membeli produk bandeng presto ke dalam
kemasan plastik yang bagian bawah nya telah diberikan kertas karton lalu diberikan 1 sachet
sambal. Terakhir produk sampai ketangan konsumen.
25

4.4 Teknlogi dalam proses produksi

1. Lampu UV Perangkap serangga

Bandeng Juwana Erlina memiliki 2 lampu UV yang masing masing alat tersebut di letakan di
dapur. Lampu UV perangkap serangga ini efektif membasmi serangga seperti nyamuk, lalat dan
serangga lain mempermudah agar terhindar dari penyakit dan makanan tidak terkontaminasi.
Cara Kerja :
Lampu UV perangkap nyamuk ini akan memancing serangga menggunakan lampu UV yang ada
pada alat ini. Kebanyakan serangga memang menyukai sumber cahaya, sehingga lampu UV ini
akan dapat menarik perhatian serangga dirumah Anda. Saat serangga sudah mendekat makan
serangga akan terpancing dan masuk ke perangkap listrik yang dipasang. Alat ini memungkinkan
membunuh banyak serangga dalam waktu singkat.
2. Alat Presto
26

Bandeng Juwana Erlina memiliki 15 alat presto yang masing-masing alat memiliki kapasitas
39,5 liter.
BAB V
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN

Bandeng Juwana Erlina menggunakan system keuangan standart konvensional berupa


laporan keuangan, laba rugi, dan neraca keuangan setiap bulannya.

5.1 Business to Business (B2B)

Business to business disebut juga transaksi antar perusahaan . B2B biasanya transaksinya
menggunakan EDI dan email untuk pembelian barang. Selain itu B2B juga digunakan untuk
pengiriman dan permintaan proposal bisnis.

Berikut adalah beberapa daftar rekanan binsis yang biasa menjalin kerjasama (B2B) dengan
Bandeng Juwana Erlina:

1. Bank Partner

-Bank Mandiri

-Bank BCA

-Bank BNI

2. E-Payment

-GO-PAY

-OVO

27
28

5.2 Flow chart keuangan

pemilik

Menerima pendapatan
gaji
Sistem
pengelolaan
keuangan Menghitung laba rugi

Ditransfer melalui bank


Pembayaran gaji Menerima gaji mandiri
karyawan

Laporan keuangan

Berikut Penjelasannya :
1. Kepala toko memiliki kebijakan dalam keuangan

2.Sistem pengelolaan keuangan menerima laporan pendapatan kas, dan menghitung laba rugi
setiap bulannya.

3. Pembayaran gaji dilakukan oleh pemilik Bandeng Juwana Erlina yang nanti nya akan
diberikan karyawan melalui bank.

4.Setelah melakukan proses validasi laporan laba/rugi , pendapatan kas maka harus
mengembalikan laporan keuangan kepada pemilik.
BAB VI
PENUTUP

KESIMPULAN

Proses praproduksi berjalan dengan baik karena didukung oleh sistem Quality Control atau QC
(pengendalian kualitas) berdasarkan current Good Manufacturing Practices (cGMP) atau praktik
proses manufaktur (praproduksi dan pengolahan) yang baik untuk makanan (Bandeng Presto). Di
samping itu, ntuk proses penyimpanan ikan bandeng menggunakan 6 buah cold room yang bisa
diandalkan untuk menjaga kualitas ikan bandeng sebelum diproduksi atau diolah.

Proses produksi dan pengolahan didukung oleh panci presto buatan Amerika dan karyawan yang
bekerja secara gotong royong (teamwork) yang memiliki pengalaman dan komitmen yang tinggi.
Proses produksi juga mengikuti SNI (Standart Nasional Indonesia) dan HACCP ( Hazard
Analysis Critical Control Point) untuk menjamin keamanan produk dan risiko produk rusak
(pencantuman tanggal kadaluwarsa dan Sertifikasi Halal MUI) tertera dalam kemasan produk
bandeng presto.

SARAN

 Pemeliharaan dan perawatan (maintenance) alat presto dilakukan secara berkala guna
menjaga kemanan alat tersebut supaya tidak meledak.
 Jika dana investasi usaha mencukupi lebih baik untuk pembelian mesin pemasak
(pengolah) retort technology.
 Proses pemasaran dilakukan dengan lebih agresif lagi (digital marketing) menggunakan
good governance (tata kelola organisasi yang baik), terutama terkait dengan Laporan
Penjualan yang diaudit oleh Akuntan Publik.

29
DOKUMENTASI

30

Anda mungkin juga menyukai