Nama Kelompok
SEMARANG 2019
SURAT IZIN
ii
KARTU KONSULTASI
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan
rahmat-Nyalah kami akhirnya bisa menyelesaikan tugas observasi dan menyusun ke dalam
bentuk makalah yang berjudul SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BANDENG
JUWANA ERLINA, serta kepada bapak Handy Nur Cahya, SE, MBA yang telah memberikan
bimbingan untuk membantu meneyelesaikan tugas akhir ini dengan baik dan pihak pihak yang
secara langsung maupun tidak langsung telah memberi dorongan dan bantuan yang bermanfaat
kepada kami. Makalah ini kami buat guna melengkapi tugas akhir sebagai prasyarat pada mata
kuliah SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.
Kami berusaha menyusun makalah ini dengan sebaik baiknya.Namun demikian kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.Segala kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan. Semoga makalah ini membantu bagi siapa saja yang
membutuhkan sedikit pengetahuan tentang SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
iv
DAFTAR ISI
SURAT IZIN..............................................................................................................................................ii
KARTU KONSULTASI...........................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................iv
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................v
BAB I GAMBARAN UMUM PT. BANDENG JUWANA ELRINA.....................................................7
1.1 Sejarah Bandeng Juwana Erlina..............................................................................................7
1.2 Visi dan Misi Bandeng Juwana Elrina.....................................................................................7
1.3 Logo Bandeng Juwana Group..................................................................................................8
1.4 Sejarah Penamaan PT. Bandeng Juwana Elrina....................................................................8
1.5 Struktur Organisasi PT. Bandeng Juwana Elrina..................................................................8
1.6 Lokasi Toko Bandeng Juwana Elrina......................................................................................9
BAB II SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN..........................................................11
2.1 Strategi Marketing...................................................................................................................11
2.2 Harga dan Produk...................................................................................................................11
2.3 Flow Chart SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN...................................14
BAB III SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA................................15
3.1 Perekrutan Karyawan.............................................................................................................15
3.2 Proses Perekrutan Karyawan.................................................................................................15
3.3 Kedisplinan Karyawan............................................................................................................16
3.4 Flow Chart Manajemen SDM BANDENG JUWANA..........................................................17
3.5 Jenjang Karir...........................................................................................................................18
3.6 Jam Kerja.................................................................................................................................18
BAB IV SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OPERASIONAL.....................................................19
4.1 Flow chart operasional...............................................................................................................20
4.2 Proses Pemilihan Ikan.............................................................................................................21
4.3 Proses PengolahanIkan Bandeng Duri Lunak (Presto)........................................................21
4.4 Proses Pembuatan Sambal......................................................................................................22
4.5 Proses Pengemasan IkanBandeng Duri Lunak (Presto).......................................................23
4.4 Teknlogi dalam proses produksi.............................................................................................24
v
BAB V SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN............................................................26
5.1 Business to Business (B2B)......................................................................................................26
5.2 Flow chart keuangan...............................................................................................................27
BAB VI PENUTUP..................................................................................................................................28
DOKUMENTASI....................................................................................................................................29
vi
BAB I
GAMBARAN UMUM PT. BANDENG JUWANA ELRINA
Muncul ide untuk membuat bandeng duri lunak didapat sekitar tahun 1980 setelah
pemilik, yaitu dr. Daniel Nugroho Setiabudhi melihat toko bandeng duri lunak yang selalu ramai.
Setelah percobaan selama tiga bulan, akhirnya dr. Daniel berhasil membuat bandeng duri lunak
pada akhir bulan Desember 1980. Pada awal pembuatan usaha, dr. Daniel memproduksi satu
hingga lima kg selama tiga bulan dengan menggunakan pressure cooker dengan modal pertama
Rp 400.000. Kemudian, produk dibagikan kepada rekan-rekan yang pandai memasak agar
diperoleh kritik dan saran.
Pada tanggal 3 Januari 1981 pemilik Bandeng Juwana Elrina mulai berjualan didepan
rumah dibantu dengan satu tenaga kerja. Walaupun produk yang terjual masih sedikit, namun dr.
Daniel tetap bersemangat karena beliau berpendapat bahwa menjalankan usaha memerlukan
ketekunan, kesabaran, dan kreativitas. Berkat ketekunannya, kini usahanya berkembang dan
menjadi salah satu toko oleh-oleh populer di Kota Semarang.Hal ini didukung dengan
terdapatnya empat cabang toko Bandeng Juwana Elrina yang ditambah dengan satu pabrik
pengolahan bandeng.
7
8
Adapun struktur organisasi PT. Bandeng Juwana Elrina dijelaskan pada Gambar 2.3
sebagai berikut :
9
DIREKTUR
sekertaris
Produksi Pramusaji
Uk
Minuman
Produksi
Gatsu
Masak
Produksi
Lunpia
Transportasi
Teknisi
1.6 Lokasi Toko Bandeng Juwana Elrina
Adapun lokasi toko Bandeng Juwana Elrina di Semarang sebagai berikut :
10
1. Jl. Pandanaran No. 57 Semarang, Telp (024) 8311488, 8313164, 8312703, Fax (024)
8412086 2.
2. Jl. Pandanaran No. 83 Semarang, Telp (024) 8314434, 8310205, 841970, Fax (024)
8419702 3.
3. Jl. Pamularsih No. 70 Semarang, Telp (024) 76630433, 76630435, 76630412, Fax (024)
76630371 52 4.
4. Jl. Prof.Dr.Hamka No. 41 Semarang, Telp (024) 76435700, 76435701, 76435702, Fax
(024) 7614467
BAB II
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN
Bandeng Juwana Elrina adalah sebuah toko oleh-oleh khas kota Semarang yang
menjual bandeng presto atau yang sering kita dengar dengan nama bandeng duri lunak.
Tidak hanya itu Bandeng Juwana Elrina juga menjual berbagai macam oleh-oleh khas
Kota Semarang lainnya seperti wingko babat, lunpia, ganjel rel, kue moaci, paru, abon,,
wajek gethuk dan lain lain. Namun dari semua oleh-oleh tersebut tentu saja bandeng duri
lunak adalah senjata utama dari toko Bandeng Juwana Erlina ini
11
12
MARKETING
RENCANA
PEMASARAN
PENGIKLANAN
ONLINE
PRODUK
WEBSITE
INSTAGRAM
OFFLINE INFORMASI
SAMPAI
KONSUMEN
MULUT KE
MULUT
BAB III
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
15
16
Melalui kartu
Digunakan untuk pramuniaga, bagian produksi, satpam, cleaning servis dan bagian kasir
17
Daftar
Pelayan = SMP
Surat Lamaran
Kepala Toko = S1
Penyerahan Berkas
Ijazah
Seleksi SKCK
Diterima
18
Pihak Bandeng Juwana memiliki karyawan dalam jumlah yang banyak yang berjumlah
300 orang, jumlah yang banyak tersebut menyebabkan persaingan diantara karyawan begitu ketat
untuk mencapai posisi jabatan yang tinggi.Untuk naik jabatan karyawan harus melanjutkan
Pendidikannya dan meningkatkan kinerja mereka. Karyawan juga harus memiliki sikap
pemimpin untuk bias naik jabatan
Kepala Toko
Pramuniaga Kasir
Bandeng Juwana jam kerja yang diberikan pada karyawan menggunakan sistem
shift.Pembagian shiftada dua, shiftpetama ada pada jam 07.00-14.00 dan shiftkedua pada jam
14.00-21.00. Selesai semua operasi karyawan pada pukul 23.00 sehingga di sela-sela pekerjaan
pada jam 09.00 akan ada karyawan tambahan sampai jam 16.00 kemudian karyawan tambahan
shiftberikutnya pada jam 16.00-23.00. Setiap karyawan memiliki jam kerja yang sama yaitu 7
(tujuh) jam walaupun pada shift yang berbeda-beda. Pembagian karyawan ke dalam shiftini
dimaksudkan untuk mengurangi beban kerja sehingga karyawan tetap dapat memberikan kinerja
yang maksimal pada setiap jam kerjanya
BAB IV
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OPERASIONAL
19
20
21
Tempat Pengambilan
konsumen Bandeng Bagian
kasir
Produksi
Melakukan Menerima
transaksi pembayaran
pembayaran Mengambil Bandeng
dari Bg Produksi
cash
Konsumen
menerima pesanan debit
ovo
gopay
Selesai
22
Diambil 1 atau 2 ikan secara acak untuk Bau Tanah maka tidak jadi
dilakukan pengecekan dibeli
Dibawa Ke
pandanaran
Didalam bagian ikan diolesi dengan jahe, bawang putih, dan garam
Pada proses pengolahan bandeng presto , Bandeng Juwana Erlina mengambil ikan dari
suppelir yang isi perut dan sisiknya sudah dibersihkan. Lalu ikan diambil (digoreng) secara
acak. Jika ikan bandeng saat digoreng tidak berbau tanah maka ikan akan masuk tahap
selanjutnya yakni pembersihan. Setelah ikan dibersihkan, ikan akan dibawa ke pandanaraan
untuk diolah. Dan sebagian lainnya akan disimpan di cool room dengan cara diberi garam
dan es batu. Ikan akan dibagi menjadi 2 bagian secara horizontal. Kemudian pada bagian
dalam ikan dilumuri dengan garam, bawang putih, dan jahe yang telah dihaluskan dan diolesi
dengan kunyit pada bagian kulit luar bandeng. Kemudian di presto hungga berbau matang
yang dimasak selama 1 jam pada suhu 127º C.
Lalu dikemas
Pada proses pembuatan sambal yang dilakukan adalah bawang putih dan cabai yang
sudah dicuci akan digoreng dan dilakukan penggilingan. Setelah melewati tahapan penggilingan
(sampai bercampur), adonan sambal dicampur dengan beberapa resep rahasia. Adonan sambal
didinginkan terelbih dahulu , kemudian dikemas dalam kemasan sachet.
24
Diberi sambal
Sampai ke konsumen
Langkah yang dilakukan dalam tahap pengemasan pada ikan bandeng presto yang sudah
matang didinginkan dengan cara dimasukan ke cool room yang terdapat/ blower fan yang
berguna untuk mempercepat proses pendinginan pada produk bandeng presto yang sudah
matang. Ikan bandeng presto yang sudah didinginkan dipindah ke ruangan display agar dapatb
dilihat oleh konsumen. Kemudian jika ada yang membeli produk bandeng presto ke dalam
kemasan plastik yang bagian bawah nya telah diberikan kertas karton lalu diberikan 1 sachet
sambal. Terakhir produk sampai ketangan konsumen.
25
Bandeng Juwana Erlina memiliki 2 lampu UV yang masing masing alat tersebut di letakan di
dapur. Lampu UV perangkap serangga ini efektif membasmi serangga seperti nyamuk, lalat dan
serangga lain mempermudah agar terhindar dari penyakit dan makanan tidak terkontaminasi.
Cara Kerja :
Lampu UV perangkap nyamuk ini akan memancing serangga menggunakan lampu UV yang ada
pada alat ini. Kebanyakan serangga memang menyukai sumber cahaya, sehingga lampu UV ini
akan dapat menarik perhatian serangga dirumah Anda. Saat serangga sudah mendekat makan
serangga akan terpancing dan masuk ke perangkap listrik yang dipasang. Alat ini memungkinkan
membunuh banyak serangga dalam waktu singkat.
2. Alat Presto
26
Bandeng Juwana Erlina memiliki 15 alat presto yang masing-masing alat memiliki kapasitas
39,5 liter.
BAB V
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN
Business to business disebut juga transaksi antar perusahaan . B2B biasanya transaksinya
menggunakan EDI dan email untuk pembelian barang. Selain itu B2B juga digunakan untuk
pengiriman dan permintaan proposal bisnis.
Berikut adalah beberapa daftar rekanan binsis yang biasa menjalin kerjasama (B2B) dengan
Bandeng Juwana Erlina:
1. Bank Partner
-Bank Mandiri
-Bank BCA
-Bank BNI
2. E-Payment
-GO-PAY
-OVO
27
28
pemilik
Menerima pendapatan
gaji
Sistem
pengelolaan
keuangan Menghitung laba rugi
Laporan keuangan
Berikut Penjelasannya :
1. Kepala toko memiliki kebijakan dalam keuangan
2.Sistem pengelolaan keuangan menerima laporan pendapatan kas, dan menghitung laba rugi
setiap bulannya.
3. Pembayaran gaji dilakukan oleh pemilik Bandeng Juwana Erlina yang nanti nya akan
diberikan karyawan melalui bank.
4.Setelah melakukan proses validasi laporan laba/rugi , pendapatan kas maka harus
mengembalikan laporan keuangan kepada pemilik.
BAB VI
PENUTUP
KESIMPULAN
Proses praproduksi berjalan dengan baik karena didukung oleh sistem Quality Control atau QC
(pengendalian kualitas) berdasarkan current Good Manufacturing Practices (cGMP) atau praktik
proses manufaktur (praproduksi dan pengolahan) yang baik untuk makanan (Bandeng Presto). Di
samping itu, ntuk proses penyimpanan ikan bandeng menggunakan 6 buah cold room yang bisa
diandalkan untuk menjaga kualitas ikan bandeng sebelum diproduksi atau diolah.
Proses produksi dan pengolahan didukung oleh panci presto buatan Amerika dan karyawan yang
bekerja secara gotong royong (teamwork) yang memiliki pengalaman dan komitmen yang tinggi.
Proses produksi juga mengikuti SNI (Standart Nasional Indonesia) dan HACCP ( Hazard
Analysis Critical Control Point) untuk menjamin keamanan produk dan risiko produk rusak
(pencantuman tanggal kadaluwarsa dan Sertifikasi Halal MUI) tertera dalam kemasan produk
bandeng presto.
SARAN
Pemeliharaan dan perawatan (maintenance) alat presto dilakukan secara berkala guna
menjaga kemanan alat tersebut supaya tidak meledak.
Jika dana investasi usaha mencukupi lebih baik untuk pembelian mesin pemasak
(pengolah) retort technology.
Proses pemasaran dilakukan dengan lebih agresif lagi (digital marketing) menggunakan
good governance (tata kelola organisasi yang baik), terutama terkait dengan Laporan
Penjualan yang diaudit oleh Akuntan Publik.
29
DOKUMENTASI
30