Anda di halaman 1dari 48

DAFTAR BLOG

SISWA PM 1
MENGANALISIS
PELUANG USAHA
BAG 2
Jumat, 16 Juli 2010 06.51 Diposkan oleh
Nadya Nandy , 4 Comments
Label: MATERI KELAS XI

C.
PEMANFAATAN
SECARA
KREATIF

PELUANG
USAHA
DAN
INOVATIF

Wirausaha yang kreatif adalah wirausaha


yang cepat menangkap peluang yang
muncul dari suatu kondisi lingkungan di
sekitarnanya,
yang
tidak
pernah
melewatkan waktunya dengan sia-sia.
Orang yang kreatif akan memandang
barang yang oleh orang kebanyakan

dianggap tidak berguna, menjadi sangat


berguna dan mempunyai nilai jual. Orang
yang kreatif tidak akan ikut dalam deretan
panjang pencari kerja, karena dia sendiri
yang akan menciptakan lapangan kerja
untuk dirinya sendiri dan bahkan orang
lain. Misalnya :
1.

Memanfaatkan

barang

bekas

Misalnya : - sedotan minuman dibuat


bunga
-

bulu

ayam

perca

menjadi
menjadi

lukisan
keset

2. Memanfaatkan barang yang disediakan


oleh alam, misalnya : membuat kerajinan
dari
tanah
liat
dari
gerabah.
3. Memanfaatkan kejadian/peristiwa yang
ada, misalnya: berjualan aneka minuman
seperti es buah/kelapa, es teler pada

waktu musim kemarau, dan sebagainya.


Seorang yang berjiwa dinamis adalah
orang yang mampu melihat lingkungan
sebagai sesuatu yang bergolak dan
senantiasa berubah sebagai suatu tren
dari masyarakat yang tidak terduga.
Apabila kita mampu memanfaatkan
dengan baik maka kondisi tersebut akan
menjadi suatu peluang usaha bagi kita. Di
sini orang yang mau bekerja keras, ulet,
percaya pada kemampuan sendiri, kreatif
dan
inovatif
akan
lebih
mudah
menemukan peluang usaha yang ada. Jika
peluang usaha digali dengan baik maka
akan
membuahkan
hasil
yang
memuaskan.
Untuk menggali peluang usaha atau
bisnis, setiap orang harus berpikir secara
positif
dan
kreatif,
yaitu
:
1.

Harus

percaya

dan

yakin

bahwa

usahanya
bisa
dilaksanakan,
2. Mau menerima gagasan baru dalam
dunia
bisnis,
3. Sering bertanya pada diri sendiri,
4. Bersedia mendengarkan saran dari
orang
lain,
5. Mempunyai etos kerja yang tinggi,
6. Pandai dan terampil ; berkomunikasi.
Inovatif adalah suatu temuan baru yang
menyebabkan berdaya gunanya suatu
produk atau jasa ke arah yang lebih
produktif.
Beberapa
faktor
yang
mendorong untuk melakukan inovasi
dalam usaha antara lain keinginan untuk
berprestasi, adanya sifat penasaran atau
keinginan untuk menanggung risiko,
faktor pendidikan, pengalaman, dan
adanya
peluang.
Adapun tujuan mengadakan inovasi dalam
usaha
adalah
sebagai
berikut
:

1. Untuk memenuhi keinginan dan


kebutuhan
masyarakat.
2.
Untuk
menyesuaikan
selera
masyarakat.
3. Untuk menyesuaikan perkembangan
teknologi.
4.
Untuk
memuaskan
konsumen.
5.
Untuk
menarik
konsumen.
Inovasi baru di bidang produk dan jasa
pada saat ini dihadapkan pada tiga pilihan
berikut
:
1. Produk atau jasa yang baru dapat
ditempatkan pada salah satu pasaran
yang
sesuai
minat
konsumen.
2. Produk atau jasa yang dirancang secara
baru dan model baru dapat ditempatkan
ditengah-tengah pasar serta disesuaikan
dengan
daya
beli
konsumen.
3.
Produk
atau
jasa
baru
dapat
ditampilkan dengan tujuan dapat merebut
dan
memanfaatkan
peluang
usaha.

Inovasi
produk
atau
jasa
yang
dilaksanakan seorang wirausaha atau
terarah secara spesifik, jelas, dan memiliki
desain yang dapat diterapkan serta
diminati
konsumen.
D. MENGEMBANGKAN IDE DAN PELUANG
USAHA
Ada banyak cara bagi wirausaha untuk
mengembangkan ide peluang usaha.
Diantaranya
adalah
memberikan
kebebasan dan dorongan kepada para
karyawan. Pengembangan ide harus
dilakukan secara terus menerus agar
wirausaha
dapat
memenangkan
persaingan yang mangkin tajam. Adapun
macam-macam
ide
yang
perlu
dikembangkan
adalah:
1. Ide dalam pembuatan produk/jasa yang
diminati
konsumen,

2. Ide dalam pembuatan produk/jasa yang


dapat
memenangkan
persaingan,
3.
Ide
dalam
pembuatan
dan
pendayagunaan sumber-sumber produk,
4. Ide yang dapat mencegah kebosanan
konsumen didalam penggunaan produk,
5. Ide dalam pembuatan desain, model,
corak, dan warna produk/jasa yang
disenangi
konsumen.
Setelah mengidentifikasi peluang usaha,
seorang wirausaha memilih jenis usaha,
proses pemilihan ini terdiri atas tahap
melalui saringan yang makin lama makin
sempit.
Untuk
itu
diperlukan
pertimbangan
mendalam,
biasanya
disebut evaluasi dengan kriteria yang
telah dikembangkan sesuai kebutuhan.
Faktor-faktor
yang
menjadi
dasar
pertimbangannya adalah sebagai berikut :
1.

Faktor

keuntungan

Jika setelah diperhitungkan ternyata tidak


memberi
keuntungan
memadai,
sebaiknya
pilihan
bersangkutan
dibatalkan.
2.

Faktor

penguasaan

teknis

Cara pembuatan barang atau jasa perlu


dikuasai
atau
dipelajari
atau
menggunakan
orang
lain
untuk
menguasainya.
3.

Faktor

pemasaran

Harus diteliti kemungkinan pemasaran


dan prospek pemasarannya di waktu
mendatang.
4.

Faktor

bahan

baku

Bahan baku merupakan faktor penting


yang ikut menentukan tingkat harga
pokok dan kelancaran proses produk

usaha.
5.

Faktor

tenaga

kerja

Yang
perlu
dipertimbangkan
adalah
tersedianya tenaga kerja yang murah dan
kemungkinan untuk memenuhinya, baik
jumlah,
keahlian
maupun
jasa.
6.

Faktor

modal

Perlu dipertimbangkan kesesuaian antara


modal yang disediakan dan kebutuhan
masing-masing
jenis
usaha
yang
dipertimbangkan.
7.

Faktor

risiko

Tingkat risiko yang bakal ditanggung perlu


dipertimbangkan besarnya kemampuan
untuk menanggung dan imbangannya
keuntungan
yang
akan
diperoleh.

8.

Faktor

persaingan

Perlu dipelajari situasi yang bakal terjadi


dan disesuaikan dengan kemampuan
menghadapinya, dalam modal maupun
pemasarannya.
9.

Faktor

fasilitas

dan

kemudahan

Fasilitas yang dibutuhkan untuk operasi


usaha dan kemudahan penyediaannya
menjadi pertimbangan lain bersama,
kemudahan
yang
mungkin
dapat
diperoleh dari pemerintah seperti pajak.
10.

Faktor

manajemen

Pertimbangan penting lainnya adalah


produk pengelolaannya yang paling sesuai
dan bagaimana kemampuan kita untuk
mengelolanya. Hal ini sering diabaikan
dalam mendirikan perusahaan kecil.
Faktor
lain
yang
perlu
menjadi

pertimbangan
adalah
peraturan
pemerintah, perizinan, pertimbangan etis,
lingkungan,
dan
sebagainya.
Jika wirausaha sudah menetapkan jenis
usaha sesuai dengan yang diinginkan dan
sudah
melalui
berbagai
macam
pertimbangan,
tugas
yang
perlu
diperhatikan seorang wirausaha adalah
mempertimbangkan hal-hal berikut :
1. Jenis usaha yang sesuai dengan hasrat
dan
minat.
2. Jenis usaha yang benar-benar akan
membawa
suatu
keuntungan.
3. Jenis usaha yang mudah mengurus dan
mengerjakannya.
4.
Jenis
usaha
yang
mudah
memeliharanya.
5. Jenis usaha yang produknya disenangi
dan
dibutuhkan
konsumen.
6. Jenis usaha yang bahan bakunya
mudah
didapat.

7. Jenis usaha yang mendapat dukungan


serta
perlindungan
pemerintah
Peluang usaha yang sudah dijalankan
tentu memerlukan pengembangan supaya
lebih dapat mengembangkan potensi
yang sudah ada. Diantaranya adalah
sebagai
berikut.:
1.

Integrasi

vertikal

Integrasi vertikal adalah penggabungan


usaha yang mempunyai keterkaitan usaha
yang
saling
membutuhkan
kontinu,
misalnya; usaha macam-macam kue,
memerlukan pasokan terigu dengan
kualitas
tertentu
dari
pemasok.
2.

Menambah

kapasitas

Penambahan kapasitas adalah menambah


atau menaikkan jumlah produksi untuk
memenuhi kebutuhan peluang pasar baru

atau untuk memasuki wilayah pasar baru.


Penambahan
kapasitas
produksi
dimungkinkan bila perusahaan masih
memiliki kapasitas lebih. Bila kapasitas
produksi
yang
dimiliki
sudah
dimanfaatkan maksimal, penambahan
kapasitas
produksi
memerlukan
penambahan
alat-alat
baru.
3.

Memasuki

bisnis

baru

Memasuki bisnis baru adalah membuka


usaha baru yang tidak ada kaitannya
dengan usaha yang sudah berjalan.
Memasuki bisnis baru dapat dilakukan
dengan menambah jenis produk dari
usaha
yang
sudah
berjalan
atau
mendirikan usaha yang berbeda dengan
usaha
yang
sudah
berjalan.
Sumber gagasan/ide bagi produk dan jasa
baru
juga
bisa
digunakan
untuk
mengembangkan
usaha.
Misalnya
:

1.

Kebutuhan

dan

sumber

penemuan

Penemuan atau inovasi berasal dari


persepsi kebutuhan yang ingin dipenuhi.
Misalnya; Alat parut kelapa sampai
sekarang belum dibuat dalam bentuk
yang besar. Sedangkan yang elektronik
sudah ada, tetapi buatan luar negeri.
2. Mengamati kekurangan produk lain
Mengamati kekurangan produk dan jasa
yang ada merupakan lahan subur bagi
gagasan
barang
dan
jasa
baru.
3. Pemanfaatan produk dari perusahaan
lain
Banyak perusahaan baru yang terbentuk
sebagai perusahaan yang memanfaatkan
produk dari perusahaan lain yang sudah
ada. Misalnya; perusahaan konveksi baru

membuat serbet, handuk, keset dari


bahan BS (barang sortiran) perusahaan
konveksi
lain.
E.
MENGANALISIS
KEMUNGKINAN
KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN USAHA
Keberhasilan seorang wirausaha tidak
hanya
ditentukan
oleh
faktor
keberuntungan semata. Faktor-faktor yang
mendukung
keberhasilan
usaha
di
antaranya
adalah
:
1. Adanya perencanaan yang tepat dan
matang serta dapat dilaksanakan dengan
baik,
2. Adanya visi, misi, dan dedikasi yang
tinggi
dalam
usaha,
3. Adanya komitmen tinggi dalam
berusaha,
4. Adanya SDM yang handal dan didukung
teknologi
yang
tinggi,
5. Adanya manajemen usaha yang baik,
6.
Adanya
peningkatan
permintaan

barang
dan
jasa,
7.
Adanya
dana
yang
cukup,
8. Adanya keterampilan dan pengalaman
dalam
bidang
usaha,
9. Adanya minat terhadap bidang usaha,
10. Adanya kebutuhan konsumen yang
terpuaskan,
11. Adanya sarana dan prasarana
penunjang
usaha.
Secara lebih rinci dan luas faktor-faktor
pendukung
keberhasilan
perusahaan
adalah
sebagai
berikut
:
1.

Faktor

Manusia

Faktor manusia merupakan faktor yang


utama dalam pencapaian keberhasilan
usaha karena manusia yang mempunyai
ide dan rencana usaha, manusia juga
yang
akan
mewujudkannya.
Disini
diperlukan manusia yang beretos kerja
tinggi,
rajin,
optimis
dan
pantang

menyerah.
2.

Faktor

Keuangan

Faktor
keuangan
merupakan
faktor
penunjang keberhasilan usaha. Faktor
tersebut digunakan untuk modal usaha
serta pemenuhan segala pengeluaran
untuk kepentingan operasi produksi
seperti pembelian bahan baku, bahan
pembantu, gaji pegawai, promosi, dan
biaya distribusi. Dalam hal ini diperlukan
kedisiplinan
yang
ketat
dalam
penggunaan
dana
sehingga
segala
kegiatan keuangan harus dicatat dan
dibukukan secara rapi, teliti, dan terus
menerus.
3.

Faktor

Organisasi

Dengan adanya faktor organisasi maka


sumber daya akan masuk pada suatu
pola, sehingga orang-orang akan dapat

bekerja dengan efektif dan efisien sesuai


dengan bidang tugasnya masing-masing
untuk
mencapai
tujuan
organisasi.
Dengan adanya organisasi berarti seorang
wirausaha
dapat:
a. Mempertegas hubungan dengan para
karyawan,
b. Menciptakan hubungan antarkaryawan,
c.
Mengetahui
tugas
yang
akan
dijalankan,
d. Mengetahui kepada siapa karyawan
harus
bertanggung
jawab.

4.

Faktor

Perencanaan

Perencanaan usaha dapat digunakan


sebagai alat pengawas dan pengendalian
usaha. Oleh karena itu, perencanaan
harus dibuat oleh wirausaha sejak usaha

didirikan,

yaitu

dimulai

dari

a. Merencanakan produk apa yang akan


dibuat,
b. Memperhitungkan jumlah dana yang
diperlukan,
c. Merencanakan jumlah produk yang
akan
dibuat,
d. Merencanakan tempat pemasaran
produk.
Adapun tujuan dibuatnya perencanaan
usaha
adalah
sebagai
berikut
:
1. Mendorong cara berpikir wirausaha jauh
ke
depan,
2.
Mengkoordinasi
kegiatan
usaha,
3. Mengawasi semua kegiatan usaha,
4. Merumuskan tujuan usaha yang akan
dicapai.
5.

Faktor

Mengatur

Usaha

Dalam
kaitannya
dengan
kegiatan
mengatur usaha, yang perlu dilakukan
oleh seorang wirausaha adalah sebagai
berikut
:
a. Menyusun uraian tugas pokok untuk
menjalankan
usahanya,
b. Menyusun struktur organisasi usaha,
c. Memperkirakan tenaga kerja yang
dibutuhkan,
d. Menetapkan balas jasa dan insentif,
e.
Membuat
jadwal
usaha,
f. Pengaturan mesin-mesin produksi,
g. Pengaturan tata laksana usaha,
h.
Penataan
barang-barang,
i.
Penataan
administrasi
usaha,
j.
Pengawasan
usaha
dan
pengendaliannya.
6.
Faktor
dapat

Faktor

Pemasaran

Pemasaran
ditinjau

produk perusahaan
berikut
ini:

a. Daya serap pasar dan prospeknya,


b. Kondisi pemasaran dan prospeknya,
c.
Program
pemasarannya.
7.

Faktor

Administrasi

Untuk
menunjang
kelancaran
kegiatannya,
sebaiknya
seorang
wirausaha mempunyai catatan yang rapi
mengenai kegiatan dan kejadian yang
terjadi setiap harinya. Catatan tersebut
dibuat secara kronologis dan kemudian
didokumentasikan.
8.

Faktor

Fasilitas

Pemerintah

Berdasarkan Undang-Undang Republik


Indonesia
Nomor
9
Tahun
1995,
pemerintah memberikan fasilitas kepada
wirausaha yang mengelola usaha kecil,
diantaranya
:

a.
Keringanan
membayar
pajak,
b. Kemudahan dalam memberi izin usaha,
c. Memberikan keringanan dalam tarif
prasarana
usaha,
d.
Memberikan
kemudahan
dalam
pendanaan
usaha,
e. Membantu dalam penyebaran dalam
informasi pasar, teknologi, desain dan
peningkatan
kualitas,
f. Memberikan bantuan konsultasi hukum
dan
pembelaan
dalam
usaha,
g.Membantu fasilitas listrik, bahan baku,
jalan raya pemasaran produk keluar
negeri,
dan
sebagainya.
Dalam mengelola usaha kadang-kadang
dihadapkan pada suatu kesukaran dan
kegagalan. Bagi seorang wirausaha,
kegagalan dalam usaha atau berbisnis
sebaiknya
dijadikan
guru
sekaligus
menjadi pendorong untuk kemajuan usaha
yang
lebih
pesat.

Adapun
faktor-faktor
yang
dapat
menyebabkan kegagalan usaha antara
lain
sebagai
berikut
:
1.

Kebiasaan

menunda

waktu

* menunggu hari esok di dalam usaha


*

menunggu

2.

Kurang

waktu

ketekunan

dalam
dan

usaha

ketakwaan

* membayangkan kegagalan usaha yang


bukan-bukan
* kurang tekun dan kurang takwa kepada
Tuhan
Yang
Maha
Esa
3.

Kepribadian

yang

negatif

* kurang mampu menggunakan kekuatan


yang
ada
pada
dirinya
sendiri
*
kurang
bergaul
*
perasaan
rendah
diri

* lekas menyerah dan tidak percaya pada


diri
sendiri
4.

Kebiasaan

boros

*
mengeluarkan
uang
tanpa
ada
perhitungan
dan
pengendalian
*
perasaan
takut
miskin
*
sifat
mementingkan
diri
sendiri
Berbagai situasi dan perkembangan usaha
di
masyarakat,
kegagalan
dapat
diidentifikasi
sebagai
berikut
:
1. Tidak ada perencanaan usaha yang
tepat
dan
matang,
2. Kurang dana untuk modal usaha,
3. Tidak ada kecocokan antara minat dan
bakat dengan bidang usaha
yang
dijalankan,
4. Kurang pengalaman dalam usaha,
5. Lemah dalam bidang pemasaran.

Tugas

1. Amati dan tulislah beberapa usaha


yang ada di sekitar tempat tinggal Anda !
2. Kelompokkan usaha tersebut ke dalam
usaha yang berkembang dan tidak bisa
berkembang
!
3. Analisislah faktor penyebab usaha
tersebut bisa berkembang dan ada yang
mengalami
kegagalan
!

Tugas

Kelompok

Buatlah sebuah produk berdasarkan ide


kreatif kalian secara kelompok. Produk
yang
dibuat
hendaknya
:
1. Berbahan baku dari barang bekas yang
terdapat di lingkungan tempat tinggal
kalian,
2. Dapat dimanfaatkan untuk sesuatu

yang
3.

lebih
Mempunyai

berguna,
nilai

dan
jual.

Latihan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
dengan
benar
!
1. Apakah yang Anda ketahui tentang
kreatif
dan
inovatif
?
Jawab
:

..

2. Sebutkan modal utama yang harus


dimiliki oleh wirausaha untuk meraih

keberhasilan

Jawab
:

..

3. Apa saja kemampuan yang akan


dimiliki oleh wirausaha jika ia bisa
mengembangkan
kreativitas
dalam
memanfaatkan
peluang
usaha
?
Jawab
:

..

4. Jika wirausaha sudah menetapkan jenis


usaha dan melihat peluang usaha yang
diinginkan, apa tugas seorang wirausaha
selanjutnya
?
Jawab
:

..

5. Jelaskan bahwa faktor keuangan dapat


mendukung
keberhasilan
usaha
!
Jawab


..

Uji

Kompetensi

A. Berilah tanda (x) pada huruf a, b, c, d


atau e di depan jawaban yang benar !
1.
Tujuan
perusahaan
mengadakan
inovasi-inovasi dalam pembuatan produk
adalah
.
a.
menyesuaikan
dengan
anggaran
keuangan
b. memperluas pemasaran dan penjualan
c. menyesuaikan selera dan kepuasan

konsumen
d.
menyesuaikan
dengan
teknologi
e.
menyesuaikan
bahan
baku
2. Kalimat yang tidak sesuai dengan
pengertian
usaha
adalah
.
a.
b.
c.
d.
e.
3.

berkemauan
keras
bergantung
pada
orang
lain
memperoleh
manfaat
menuntut
suatu
hal
berbuat untuk mencapai maksud
Integrasi

vertikal

adalah

a. menambahkan atau menaikkan jumlah


produksi untuk memenuhi kebutuhan baru
b. penggabungan usaha yang mempunyai
keterkaitan
usaha
yang
saling
membutuhkan
secara
kontinu
c. keterangan tentang adanya peluang
usaha
d. membuka usaha baru yang tidak ada

kaitannya dengan usaha yang sudah ada


e. keterangan tentang adanya peluang
usaha
4. Jika wirausaha sudah menetapkan jenis
usaha setelah melihat peluang usaha
yang ditujukan tugas selanjutnya yang
tidak perlu diperhatikan adalah .
a. jenis usaha yang sesuai dengan hasrat
dan
minat
b. jenis usaha yang benar-benar akan
membawa
keuntungan
c. jenis usaha yang mudah mengurus dan
mengerjakannya
d. jenis usaha yang produknya kurang
diminati
konsumen
e. jenis usaha yang mendapat dukungan
serta
perlindungan
pemerintah
5. Berikut yang tidak termasuk alasan
utama
kegagalan
usaha
.

a.
pengetahuan
pasar
yang
tidak
memadai
b.
kinerja
produk
yang
salah
c. usaha pemasaran dan penjualan tidak
efektif
d. kurangnya peminat konsumen akan
produk
yang
dihasilkan
e. konsumen banyak yang berminat akan
barang
yang
dijual
6. Untuk menggali peluang usaha, kita
harus berpikir positif dan kreatif, yang
tidak termasuk tindakan tersebut adalah
.
a. percaya dan yakin bahwa usaha dapat
dilaksanakan
b. menerima gagasan-gagasan baru
dalam
dunia
bisnis
c. menyatakan prinsip yang diyakini saja
d. mendengarkan saran-saran orang lain
e. mempunyai etos kerja yang tinggi

7. Faktor
adalah

utama

keberhasilan

a.
b.
c.
d.
e.

usaha
.

manusia
pemasaran
keuangan
perencanaan
organisasi

8. Yang bukan faktor-faktor pendukung


keberhasilan
usaha
adalah
.
a.
manajemen
usaha
yang
baik
b.
adanya
dana
yang
besar
c. kebutuhan konsumen yang terpuaskan
d.
perencanaan
yang
matang
e.
peningkatan
permintaan
9. Kepribadian negatif yang bukan
menjadi faktor penyebab kegagalan usaha
adalah
.
a.

jarang

bergaul

b.
c.
d.
e.

perasaan
lekas
perasaan
tidak

rendah

diri
menyerah
takut
miskin
percaya
diri

10.
Suatu
temuan
baru
yang
menyebabkan berdayagunanya produk
atas jasa supaya menjadi lebih produktif
disebut
.
a.
b.
c.
d.
e.

kreatif
efektif
efisien
inovatif
produktif

11.
Dengan
kreativitas,
seorang
wirausaha
akan
lebih
....
dalam
pembuatan
produk
&
jasa.
a.
b.
c.

terbuka
produktif

d.
e.

lincah
bekerja
semangat

12. Salah satu penyebab wirausaha tidak


berhasil dalam usahanya karena memiliki
sifat
...
a.
b.
c.

pantang
menyerah
d.
rajin
e.
kerja

pesimis
jujur
keras

13. Dengan mengembangkan kreativitas


dalam pemanfaatan peluang usaha,
seorang wirausaha akan mampu .
a. meningkatkan rasa sosial yang tinggi
b. meningkatkan perekonomian negara
c. meningkatkan keuntungan dalam
pemanfaatan
peluang
usaha
d. meningkatkan risiko usaha yang akan
dihadapi
e. meningkatkan solidaritas dalam usaha

14. Yang bukan ciri-ciri manusia kreatif


menurut
A.
Reo
adalah
.
a.
keingintahuan
b.
pesimis
c. melihat sesuatu dengan cara yang tidak
biasa
d.
menerima
perbedaan
e.
berani
mengambil
risiko
15. Kegagalan dalam usaha hendaknya
dipandang
sebagai
.
a.
ancaman
dalam
usaha
b.
penghambat
kemajuan
usaha
c.
pengalaman
baik
d.
pengalaman
buruk
e. tanda bahwa usaha harus diakhiri
16. Apabila kita mampu memanfaatkan
perebutan kondisi lingkungan, lingkungan
biasa
akan
menjadi
suatu
.

a.
b.
c.
d.
e.

persaingan
situasi
ancaman
peluang
strategi

usaha
usaha
usaha
usaha
usaha

17. Peluang usaha yang ada harus


dimanfaatkan dengan strategi yang tepat,
yaitu dengan siasat/kiat disebut .
a.
b.
c.
d.
e.

vertikal
kapasitas
horizontal
strategi
informasi

18. Di bawah ini yang bukan termasuk


risiko umum dihadapi oleh wirausaha
adalah
.
a.
b.
c.

risiko
barang
tidak
laku
risiko
karena
pencurian
risiko
kredit
macet

d.
e.

risiko
antar
risiko
resesi
dan

fungsi
inflasi

19. Peluang usaha yang ada harus segera


kita
tangkap
supaya
.
a.
b.
c.
d.
e.

tidak
tidak

merugikan
orang
lain
direbut
orang
lain
cepat
kaya
menunjukkan
kepandaian
kita
impian
segera
terwujud

20. Peluang usaha baru yang bisa digarap


dan akan dipilih tidak bergantung pada
a.
b.
c.
d.
e.

minat
tenaga
sumber
daya
situasi
dan

seseorang
model
kerja
alam
kondisi

B.
Jawablah
pertanyaan-pertanyaan
berikut
dengan
benar
!

1. Sebutkan kegagalan usaha bila ditinjau


dari tidak adanya kecocokan antara minat
dan bakat dengan bidang usaha yang
dijalankan
!
Jawab
:

..

..

..
2. Apa yang dimaksud dengan kepribadian
negatif ? Mengapa hal itu dapat menjadi
salah satu penyebab kegagalan usaha ?

Jawab
:

..

..

..
3. Sebutkan ciri-ciri orang kreatif menurut
A.
Roe
!
Jawab
:

..


..

..
4. Berikan contoh pemanfaatan produk
secara
kreatif
dan
inovatif
!
Jawab
:

..

..

..
5. Sebutkan dasar pertimbangan bagi

seorang
wirausaha
bila
ia
sudah
menetapkan jenis usaha yang dipilihnya !
Jawab
:

..

..

..
6. Sebutkan langkah-langkah wirausaha
dalam mencari/melihat peluang bisnis !
Jawab
:


..

..

..
7. Mengapa wirausaha harus mencari
informasi sebanyak-banyaknya sebelum ia
ingin
membuka
usaha
?
Jawab
:

..

..


..
8. Informasi yang bagaimanakah yang
diperlukan seorang wirausaha untuk
menentukan
usahanya
kelak
?
Jawab
:

..

..

..
9. Apa yang dimaksud dengan wirausaha
harus berani mengambil risiko di dalam
usahanya
?

Jawab
:

..

..

..
10. Sebutkan peluang usaha yang
didasarkan
pada
jenis
produk
!
Jawab
:

..


..

4 Response to "MENGANALISIS
PELUANG USAHA BAG 2"
1.
suci ramdhani says:
7 September 2011 04.58
kalo tiga faktor penting operasional
yang dibutuhkan oleh wirausaha
cerdas ada gak bu?
M Sahlan Attazkiyah says:
16 Desember 2013 06.56
artikelnya
numpang

bermanfaat
lapak

ya

Agen Bola Promo 100% SBOBET


IBCBET Casino Poker Tangkas Online
http://www.kabarberita.web.id/2013/12

/Agen-Bola-Promo-SHOBET-IBCBETCasino-Poker-Tangkas-Online.html
M Sahlan Attazkiyah says:
31 Desember 2013 06.00
Info
terbaru
bagi
yang
ingin
mengetahui berbagai informasi dunia
selebritisKlikgaul.com Portal Berita
Artis K-Pop Zodiak Love Paling
Keren
dan
Update
merupakan situs yang membahas
berbagai masalah kehidupan para
selebritis
baik
lokal
maupun
internasional
Dengan Klikgaul.com Portal Berita
Artis K-Pop Zodiak Love Paling
Keren
dan
Update
kita dapatkan beragam informasi
menarik termasuk zodak, atis korea
esayangan anda, info sex dan
kesehatan secara aktual dan lengkap
M Sahlan Attazkiyah says:
31 Desember 2014 17.47
info
layanan
terbaik
Sarjanapoker.com Agen Judi Poker
Online
Tanpa
Robot

Pasarpoker.com Agen Judi Poker


Dan Domino Online Tanpa Robot

Poskan Komentar
Posting Lebih BaruPosting
LamaBeranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)

SUBSCRIBE!
FOLLW ME!
VISITOR COUNTER
free counters
weather counter

FOLLOWERS

Anda mungkin juga menyukai