Anda di halaman 1dari 32

PELUANG USAHA

By : Adisurya Saputra, Ns., M.Kep


MENEMUKAN PELUANG USAHA
Menemukan peluang usaha berasal dari sebuah
informasi tertentu yg pada umumnya org2 berjiwa
wirausaha akan mengajak tim u/ mengolah informasi
menjadi sesuatu yg bernilai jual.
Selanjutnya, bakat kreatifitas dari setiap anggota
tim, maka perubahan atas suatu fenomena dlm
keseharian seolah-olah disulap mjd peluang usaha yg
sangat menguntungkan.
Daya kreatifitas ini memang tidak dimiliki oleh
setiap orang. Ada juga yg memiliki daya kreativitas
tetapi dia tidak menyadarinya atau belum
memanfaatkannya secara optimum atas kemampuan yg
ada pada dirinya.
Peluang
Usaha
PENDEKATAN MENEMUKAN PELUANG USAHA
Peluang usaha dapat juga ditemukan melalui dua
sisi pendekatan, yaitu : pendekatan permintaan dan
pendekatan penawaran.
Peluang usaha dari sisi permintaan dapat
ditemukan dgn beberapa cara, antara lain :
* Menciptakan alat pemuas kebutuhan yg belum tersedia

* Adanya kebutuhan yg terpenuhi sebagian

* Kebutuhan inti sudah terpenuhi, tetapi belum memuaskan


PENDEKATAN MENEMUKAN PELUANG USAHA
Hukum dasar Permintaan versus Suplai (Supply –
Demand) adalah sebagai berikut:
1. Saat Suplai < Permintaan, maka supplier punya
posisi tawar yang tinggi. Banyak orang mencari suatu
produk, tapi barang langka. Otomatis yang punya stok
produk bisa memainkan harga
PENDEKATAN MENEMUKAN PELUANG USAHA
2. Saat Suplai = Permintaan, maka harga dalam
kondisi stabil. Dipicu dengan tingginya permintaan dan
tingginya margin keuntungan (karena harga tinggi),
tumbuhlah pemasok-pemasok lainnya. Alhasil harga
akan mulai turun, karena suplai 
mulai bertambah
Hingga di satu titik kesetimbangan 
(equilibrium),harga mencapai 
kondisi tengah.
PENDEKATAN MENEMUKAN PELUANG USAHA
3.     Saat Suplai > Permintaan, maka konsumen punya
posisi tawar yang tinggi. Stok barang di pasaran
berlimpah, sementara kebutuhan konsumen tak
bertumbuh. Akibatnya penjual/pemasok mulai
berkompetisi, harga juga ikut terkoreksi turun.
PENDEKATAN MENEMUKAN PELUANG USAHA
Sedangkan peluang usaha melalui pendekatan
penawaran lebih mementingkan bakat, minat,
kemampuan yg dimiliki oleh seorang pengusaha.
Dengan kelebihan yg dimilikinya tersebut dia dapat
menciptakan peluang usaha tertentu.
Sebagai contoh orang yg mempunyai kelebihan
berupa skill dlm menulis buku yg dibuktikan dgn
banyaknya buku karyanya yg best seller di jual di toko,
memilik peluang untuk mendidik para penulis muda
atau org yg tertarik menjadi penulis.
PENDEKATAN MENEMUKAN PELUANG USAHA
Jika jumlah permintaan terhadap produk melebihi
jumlah penawaran yg dapat dipenuhi, maka akan
muncul peluang pasar. Peluang pasar ini dapat
dijadikan sebagai peluang usaha oleh orang yg jeli
melihat situasi tersebut.
PELUANG DAN RESIKO USAHA
Untuk menggali dan memanfaatkan peluang usaha
atau bisnis, seorang wirausahawan berpikir secara
positif dan kreatif, diantaranya :
a.Harus percaya diri dan yakin bahwa usaha ini
dapat dilaksanakan
b.Harus menerima gagasan baru
c.Harus bertanya kepada diri sendiri
d.Harus mendengarkan saran-saran orang lain
e.Harus mempunyai etos kerja yang baik
f.Pandai berkomunikasi
PELUANG DAN RESIKO USAHA
Dengan tersedianya informasi intern dan ekstern,
maka wirausahawan dapat mengetahui :
•Di mana ada peluang (opportunity)
•Apa saja yang akan mengancam dunia (threat)
•Adakah kekuatan (sterngth) yang mendukung
usaha
•Adakah kelemahan (weakness) yang membatasi
atau menghambat kemampuan
PELUANG DAN RESIKO USAHA
Adapun persyaratan pokok dalam memanfaatkan
peluang usaha pada masa depan ialah berfikir positif,
optimisme, bersedia bekerja keras dan mau
mendengarkan orang lain, mengakui kesalahan, dan
mau percaya bahwa pada hari ini harus lebih baik dari
pada hari kemarin.
PELUANG DAN RESIKO USAHA
Resep Dr. D. J. Schwartz tentang cara memanfaatkan
peluang bisnis adalah sebagai berikut :
a.Percaya dan yakin bahwa usaha bisa di laksanakan.
b.Janganlah hadiri lingkungan yang akan
melumpuhkan pikiran wirausahawan.
c.Setiap hari bertanyalah pada diri sendiri,
“ bagaimana saya dapat melakukan usaha lebih baik ? “.
d.Bertanya dan dengarkanlah.
e.Perluas pikiran anda.
PELUANG DAN RESIKO USAHA
Dalam memanfaatkan peluang usaha Paul Charlap
mengemukakan sebuah rumusan yang mencakup 4
unsur yang harus di miliki seorang wirausahawan :
a.Work hard ( kerja keras ),
b.Work smart ( kerja cerdas ),
c.Enthusiasm ( kegairahan ),
d.Service ( pelayanan ),
PELUANG DAN RESIKO USAHA
Beberapa risiko usaha yang mungkin terjadi antara
lain sebagai berikut :
1.Perubahan permintaan,
2.Perubahan kesepakatan,
3.Persaingan ,
4.Akibat lain yang merupakan risiko usaha, seperti
perubahan teknologi, perubahan peraturan, dsb.
PELUANG DAN RESIKO USAHA
Perubahan permintaan perubahan konjungtur,
persaingan, dan akibat lain yang merupakan risiko
usaha dapat diantisipasi dengan melakukan persiapan
yang matang dan perhitungan yang cermat dalam
melakukan kegiatan usaha.
KEBERHASILAN & KEGAGALAN
1. Keberhasilan Usaha
Keberhasilan usaha dipengaruhi oleh beberapa hal.
1. Percaya dan yakin bahwa usaha atau bisnisnya
dapat dilaksanakan.
2. Menerima gagasan-gagasan baru di dalam dunia
usaha atau bisnis
3. Intropeksi diri.
4. Mendengar saran-saran orang lain.
5. Bersemangat dan bergaul.
KEBERHASILAN & KEGAGALAN
Keberhasilan usaha atau bisnis seorang
wirausahawan di dalam mengelola usahanya dapat
didefinisikan terletak pada hal-hal berikut :
a. Sikap dan kemauan serta tindakan-tindakannya
yang nyata.
•Keberanian untuk berinisiatif.
•Kecakapan atau keahlian.
•Pengalaman dan pendidikan.
KEBERHASILAN & KEGAGALAN
Modal utama untuk meraih keberhasilan di
antaranya sebagai berikut.
•Pola berfikir yang mengarah pada sikap dan
kemampuan untuk sukses.
•Kepribadian yang kuat untuk sukses.
•Kecakapan dalam mengelola usaha.
•Menerapkan manajemen usaha yang baik.
•Berani memikul segala resiko dalam usaha atu
bisnis.
KEBERHASILAN & KEGAGALAN
NO KARAKTERISTIK CIRI WIRAUSAHAWAN SUKSES YANG MENONJOL
PROFIL
1 Percaya diri Mengendalikan tingkat percaya dirinya tinggi dalam mencapai
    sukses

2 Pemecahan masalah Cepat mengenali dan memecahkan masalah yang dapat


  menghalangi kemampuan tujuannya
 
3 Berprestasi tinggi Bekerja keras dan bekerja sama dengan para ahli untuk
    meperoleh prestasi

4 Pengambilan resiko Tidak takut mengambil resiko, tetapi akan menghindari resiko
    tinggi jika dimungkinkan

5 Ikatan emosi Tidak akan memperbolehkan hubungan emosional yang


    menggangu suksesnya usaha

6 Pencari status Tidak akan memperbolehkan hubungan emosional yang


    mengganggu misi suksesnya usahanya

7 Tingkat energi tinggi Berdedikasi tinggi dan bekerja tanpa berhitung waktu untuk
membangun usahanya
KEBERHASILAN & KEGAGALAN
2. Kegagalan Usaha
NO KARAKTERISTIK CIRI KEGAGALAN KEWIRAUSAHAAN
KEGAGALAN
1 Dedikasi Meremehkan waktu dan dedikasi dalam memulai usaha
   
2 Pengendalian usaha atau Gagal mengendalikan aspek utama usaha atau bisnis
  bisnis
3 Pengamatan manajemen Pemahaman umum terhadap disiplin manajemen rata-
    rata kurang

4 Pengelolaan piutang Menimbulkan masalah arus kas buruk mereka dengan


    kurangnya perhatian akan piutang

5 Memperluas usaha Memulai perluasan usaha yang belum siap


berlebihan
6 Perencanaan keuangan Meremehkan kebutuhan usaha

7 Lokasi usaha Lokasi yang buruk

8 Pembelanjaan besar Menimbulkan pengeluaran awal yang tinggi


1. Analisis Peluang Usaha Berdasar Jenis Produk/Jasa
a.  Minat seseorang, misalnya berminat dalam dunia
perdagangan, jasa atau bidang lainya.
b. Modal, apakah sudah tersedia modal awal atau
belum, baik dalam bentuk uang maupun
barang/mesin.
c. Relasi, apakah ada keluarga atau teman yang sudah
terlebih dahulu menekuni usaha yang sama.
Di samping itu, memiliki bidang usaha juga harus
mempertimbangkan hal berikut :
a.Pengaruh lingkungan sekitar.
b.Banyak sedikitnya permintaan masyarakat
terhadap jenis usaha yang akan kita pilih.
c.Kecocokan antara kebutuhan masyarakat dengan
jenis usaha tertentu.
d.Banyak sedikitnya pesaing.
e.Adanya kemampuan untuk bertahan dan
memenangkan persaingan.
Contoh peluang usaha dibidang biasa yang sangat
dibutuhkan masyarakat, antara lain sebagai berikut :
1.Jasa servis
2.Jasa hiburan
co/: bioskop, kafe, layar tancap, dan sebagainya.
3.Jasa transportasi
co/: antar jemput anak sekolah, rental mobil, dsb.
4. Jasa perantara
co/: membantu menjual atau membeli barang, seperti
tanah, rumah, motor dan mobil.
5. Jasa kesehatan
co/: memberikan sarana kebugaran, kesehatan, dan
kecantikan, seperti fitness, SPA, pijat refleksi, klinik
kesehatan dan pengobatan alternatif.
4. Jasa yang lain
co/: jasa penitipan anak, katering, tenanga kebersihan,
penulisan atau pengetikan karya tulis, dsb.
Produk yg dibutuhkan o/ masyarakat yg penuh kesibukan
skrng ini dpt di kelompokkan mnjd seperti berikut.
• Produk yg mampu memprmdh pekerjaan dirumah.
co/: alat pemasak nasi sekaligus penyimpan & pemanas nasi
beserta sayur.
• Produk yg mampu memprmdh pekerjaan diluar rumah.
co/: tas multifungsi, bisa di pakai buat kerja serta bepergian,
dsb.
• Produk lainnya yang dibutukan tanpa mengenal tempat.
co/: air dalam kemasan, mie instan, tas, dsb.
2.  Analisis Peluang Usaha Berdasar Minat dan daya beli
Konsumen
Untuk mengetahui besar-kecilnya minat masyarakat
terhadap usaha yang kita dirikan, kita bisa
melakukan observasi. Observasi ini bisa dilakukan
dengan cara:
a. Mengadakan pengamatan langsung ke pasar;
b. Melakukan wawancara;
c. Memberikan angket untuk diisi oleh calon
konsumen.
Hubungan antara minat, daya beli dan
kelangsungan usaha adalah dapat digambarkan sebagai
berikut:
a.Minat besar, daya beli kuat, kelangsungan usaha
terjamin.
b.Minat besar, daya beli rendah, kelangsungan
usaha terhambat.
c.Minat rendah, daya beli rendah, usaha tidak
dapat berlangsung.
Kesimpulan bahwa agar produk yang kita ciptakan
mampu menarik minat konsumen dan terjangkau oleh
mereka, maka kita harus:
•Memilih dan membuat produk yang bermanfaat,
berkualitas dan laku dijual dengan harga bersaing;
•Membuat desain yang baru dan harga terjangkau;
•Membuat produk lebih cepat dan lebih murah;
•Memilih dan menentukan wilayah pemasaran yang
menguntungkan;
Thank You

Anda mungkin juga menyukai