Dosen Pegampuh
Sigit Setya Kusuma M.sn
Kelompok VII
Anggota :
1. M. Gani A.P
2. M. Yusril I. M.
3. Puang Andini
4. Yoga Nur Rohman
5. M. Ilham
1. Latar Belakang
Pada Era modern ini banyak anak muda yang teregrus dengan teknologi dan semua bisa
diakses menggunakan teknologi dari mulai makanan, fashion, kendaraan antar jemput dll.
Mengenai Fashion sekarang sudah tidak zaman lagi untuk berbelanja di pasar dan memilah
dan memilih nya. Dengan bantuan teknoogi kita bisa mendapatkan baju yang kita inginkan
dan bisa langsung diantar kerumah. Dengan ini anak muda sekarang banyak yang
menjalankan usaha lewat online mereka bersaing secara sehat dan mengenal cara
berwirausaha dengan baik dan benar menggunakan analisis SWOT.
2. Gagasan Usaha
Menambah fashion di dunia remaja untuk selalu trend dengan kemajuan teknologi yang
semakin berkembang.
3. Kendala atau masalah yang harus dipecahkan
Untuk mewujudkan hal tersebut dalam pengembangan fashion menjadi produk yang
terkenal dan berkualitas, terkendala dengan masalah biaya atau modal ditambah dengan
membuka distro baju itu banyak yang harus dipikirkan mengenai tempat yang strategis,
fashion baju.
4. Tujuan
5. Manfaat
Memberikan pengetahuan kepada para generasi untuk berwirausaha dengan baik dan
mengenal analisis SWOT.
BAB II
PEMBAHASAN
Unreal adalah nama sebuah brand baju yang bergerak dibidang fashion dengan target para
remaja dan freelance melalui media social. Dimulai desain yang simple menyesuaikan trend di
kalangan remaja. Produk kami dinamakan “UNREAL” diartikan tidak nyata karena desain
yang ada di baju fashion ada beberapa yang tidak masuk akal atau lebih jelasnya tidak nyata.
1. Strength
Bahan lembut dan nayaman digunakan
Terbuat dari cotton combed asli dengan sett 30s
Bahan yang menyerap keringat
Harga terjangkau bagi semua kalangan
Desain baju yang unik dan simple
2. Weakness
Bahan tipis karena settingan 30s
Pada awal pemasaran konsumen masih terbatas karena takut mahal
Untuk sablon belum dapat diproduksi sendiri
Bidang Promosi yang belum maksimal
Faktor Eksternal Perusahaan
3. Opportunity
Lifestyle anak muda masa kini
Membuka peluang untuk anak muda dalam berbisnis
4. Threat
Persaingan dari brand yang sudah terkenal sebelumnya
Bahan belum dapat diproduksi sendiri masih bekerjasama dengan orang lain
BAB III
1. Kegiatan masyarakat
Kegiatan perekonomian masyarakat dalam usaha fashion direspon oleh
banyak kalangan remaja. Dengan usaha ini membantu mengurangi
pengangguran yang ada.
2. Kebutuhan Pasar
Terhadap kebutuhan fashion di kalangan remaja unreal mempunyai sesuatu
yang berbeda dari produk yang lainnya.
3. Bahan Baku Usaha
Sangat mudah dalam memperoleh bahan bakunya dan memproduksi
bersama kalangan remaja menambah kegiatan yang lebih bermanfaat
4. Tenaga Pengelola
Untuk produksi Fashion ini kita masih sedikit tenaga nya tapi mayoritas
anak muda
BAB IV
PENUTUP
1. Simpulan
Setelah menganalisis SWOT bobot antara kekuatan dan kelemahan seimbang, hal ini bisa
jadikan untuk pelajaran kami kedepannya dan mengembangkan lagi lebih luas mengenai
bidang fashion. Kekuatan yang kami miliki memang belum sepenuhnya menutupi
kelemahan tapi kami akan berusaha memperbaikinya, peluang yang masih jauh tapi akan
kami manfaatkan untuk bisa membuat perusahaan dan cabang dimana-mana agar semakin
luas untuk pemasarannya.
2. Saran
Freelance di bidang fashion harus mampu bersaing dengan brand yang lainnya, dan
membuat ketertarikan akan mereka para remaja dapat berwirausaha dengan kami.