Anda di halaman 1dari 4

Perbedaan Entrepreneur

dan Teknopreneur
Apa Perbedaan Technopreneur dan
Entrepreneur?

• Entrepreneur adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang


dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru,
menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk
pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan
operasinya.
• Sedangkan Technopreneur adalah wirausaha yang menjalankan
bisnisnya dengan basis teknologi. Dengan kata
lain Technopreneur adalah entrepreneur yang mengoptimalkan berbagai
potensi perkembangan teknologi yang ada sebagai basis pengembangan
usaha yang dijalankannya, atau bisa dibilang Technopreneur ini
adalah entrepreneur modern yang berbasis pada teknologi dalam
menjalankan usahanya.
Apa perbedaan pelaku usaha kecil, entrepreneur
tradisional, dan teknopreneurship?

Entrepreneur
Usaha Kecil Tradisional Teknopreneur
· Motivasinya bekerja sendiri, lebih ke · Motivasi lebih ke banyak konsep dan ide, · Motivasi demi kesuksesan dengan teknologi baru,
pesonaliti pemilik dan biasanya memiliki ide- eksploitasi banyak kesempatan dan akumulasi penuh kompetisi dan resiko
ide khusus kekayaan
· Kepemilikan berasal dari saham kecil hingga besar
· Kepemilikan biasanya langsung dari pendiri · Kepemilikan berada di saham pengendali
atau dengan rekan bisnis · Gaya manajerial dengan pengalaman terbatas, namun
dengan keuntungan yang maksimal
· Gaya manajerial lebih hanya ke trial and fleksibel, dan memiliki semangat inovasi yang
error dan masih sering menghindari resiko, juga · Gaya manajerial yang professional dan mau berkelanjutan
arus kas keuangan masih stabil menerima resiko
· Kepemimpinan selalu menghargai kontribusi dan
· Kepemimpinan dari usaha kecil memiliki · Kepemimpinan dengan otoritas tinggi pencapaian, juga berjuang secara kolektif
hubungan baik dengan bawahan, saling
berkolaborasi, dan biasanya sering · Inovasi bukan prioritas utama, namun · Dalam inovasi selalu menjadi pemimpin dalam riset,
menghasilkan kemenangan kecil mengandalkan franchise dan lisensi IT dan biotek global, plus kecepatan peluncuran produk
· Inovasi dari usaha kecil memerlukan waktu ke pasar
yang lama sesuai dengan tanggung jawab · Outsourcing penting, namun saying sulit
pemilik mendapatkan tenaga ahli · Berkembang bersama dalam satu tim outsourcing
· Outsourcing atau jaringan kerja usaha kecil · Potensi pertumbuhan menggunakan proteksi, · Potensi pertumbuhan sangat besar karena selalu
masih sederhana dan jika lobi bisnis biasanya monopoli, oligopoly, sehingga pertumbuhan mengakuisisi teknologi dan pasar berubah seiring
langsung ke pemilik secara global lambat teknologi baru
· Potensi pertumbuhan stabil · Target pasar lebih ke nasional dan memakan · Target pasar global dan mendidik konsumen teknologi
waktu lama baru
· Target pasar local dan melakukan penekanan
biaya
KEPEMIMPINAN

• KRISTIANUS MALVIN PAKA 1325050


• ANGGA RIZKANUL HAKIM 1325127

Anda mungkin juga menyukai