Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS KOMUNIKASI DATA PADA SISTEM MOBILE BANKING

Oleh: Aisya Savitri, Avrilla Ayu Anita N, Dio Fery Andriawan, Glorynta Sri Bulan N, Semion Tulus Fernandes T. Abstraksi: Sistem mobile banking merupakan kegiatan di bidang perbankan yang dilakukan melalui handphone menggunakan short message service (SMS). Pada sistem ini, pihak bank akan bekerja sama dengan service provider di bidang komunikasi bergerak seluler, khususnya GSM. Pada presentasi ini dibahas mengenai komunikasi data dan security system dari mobile banking. Komunikasi data sistem ini meliputi message yang ditransmisikan serta prosedur komunikasi pada mobile banking. Sedangkan security system meliputi keamanan message saat berada di dalam jaringan.

Jurusan Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma 2012

PENDAHULUAN
Latar Belakang Pada GSM terdapat layanan yang dapat mengirim dan menerima informasi dalam bentuk short message service (SMS) atau yang dikenal dengan SMS. Panjang maksimum SMS adalah 176 karakter, 160 karakter berisi data atau pesan berbentuk teks dan 16 karakter berisi header. Pengiriman SMS menggunakan signaling channel. Dengan SMS ini tercipta peluang baru, yaitu mobile banking. Dengan fasilitas ini nasabah dapat melakukan transaksi perbankan melalui handphone, sehingga tidak perlu datang ke mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Tujuan Penelitian Tujuan presentasi ini menggambarkan komunikasi data yang terjadi pada sistem mobile banking, meliputi pentrasmisian data dan protocol yang digunakan pada sistem tersebut. Serta analisis keamanan pada sistem mobile banking.

Batasan Masalah Batasan masalah dari tugas akhir ini adalah: a. Sistem kriptografi yang digunakan adalah Triple DES. b. Proses komunikasi data yang dibahas berupa prosedur yang dilalui dalam melakukan kegiatan di bidang perbankan. c. Jasa perbankan yang dapat diakses hanya berupa tabungan dan kiriman uang (money transfer). d. SIM Toolkit GSM phase 2+ tanpa wireless application protocol (WAP).

Manfaat Penelitian Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah: a. Mengetahui cara kerja sistem mobile banking. b. Mengetahui sistem keamanan mobile banking. c. Mengetahui prosedur transaksi antara user dan bank server.

LANDASAN TEORI
Mobile banking adalah layanan bank yang dapat diakses langsung oleh nasabah melalui telepon seluler atau handphone global system for communication (GSM) dengan menggunakan pilihan yang sudah tersedia di kartu SIM atau handphone yang saat ini menggunakan media short message service (SMS).

I. Pengertian Node dan Sistem Koneksi Antar Node Node adalah setiap komputer, printer atau peripheral yang terhubung dalam jaringan. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih, dapat berjumlah puluhan komputer, ribuan atau bahkan jutaan node yang saling terhubung satu sama lain. Didalam jaringan komputer dikenal dengan sistem koneksi antar node (komputer), yaitu: 1. Peer to Peer (P2P) Peer to peer adalah suatu model dimana tiap PC dapat menggunakan resource pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk digunakan PC lain. 1.1 Kelebihan Jaringan Peer to Peer Implementasinya murah dan mudah. Tidak memerlukan software administrasi jaringan yang khusus. Tidak memerlukan administrator jaringan.

1.2 Kekurangan Jaringan Peer to Peer Jaringan tidak bisa terlalu besar (tidak bisa memperbesar jaringan). Tingkat keamanan yang rendah. Tidak ada manajemen jaringan. Pengguna komputer jaringan harus terlatih mengamankan komputer masingmasing.

Gambar 1.1 Jaringan Peer to Peer

2. Client Server Client server merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer sebagai server yang memberikan resource-nya kepada komputer lain (client) dalam jaringan, server akan mengatur mekanisme akses resource yang boleh digunakan, serta mekanisme komunikasi antar node dalam jaringan. Jenis layanan Client-Server antara lain: File Server Print Server Database Server : memberikan layanan fungsi pengelolaan file. : memberikan layanan fungsi pencetakan. : proses-proses fungsional mengenai database dijalankan

pada mesin ini dan stasiun lain dapat minta pelayanan. DIP (Document Information Processing) : memberikan pelayanan fungsi penyimpanan, manajemen dan pengambilan data.

2.1 Kelebihan Jaringan Client-Server Mendukung keamanan jaringan yang lebih baik. Kemudahan administrasi ketika jaringan bertambah besar. Manajemen jaringan terpusat. Semua data bisa disimpan dan di backup terpusat di satu lokasi.

2.2 Kekurangan Jaringan Client-Server Butuh administrator jaringan yang professional. Butuh perangkat bagus untuk digunakan sebagai komputer server. Butuh software tool operasional untuk mempermudah manajemen jaringan. Anggaran untuk manajemen jaringan menjadi besar. Bila server down, semua data dan resource diserver tidak bisa diakses.

Gambar 1.2 Jaringan Client-Server

Anda mungkin juga menyukai