PROPOSAL USAHA KRIPCA

BY:Ikhsan Hendrianto
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Bisnis kripik kaca adalah usaha yang memang menguntungkan,

namun harus dibarengi dengan kesabaran yang sangat tinggi
1.2 Visi Perusahaan
Untuk meraih keuntungan dengan cara yang halal, dan
melatih jiwa kewirausahaan dalam diri
1.3 Misi Perusahaan
Mencoba setiap peluang yang ada
Menjalankan usaha mandiri
 BAB II
STRATEGI DAN TAKTIK PEMASARAN
2.1 Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran usaha Kripik kaca juga dapat dilakukan
dengan berbagai cara, salah satunya dengan membuat cita rasa
keripik kaca yang lebih enak

2.2.1 Segmentasi Geografi

Umum: Se-Indonesia (melalui sosmed
Khusus: Daerah pemasaran (Jakarta)
2.2.2 Segmentasi Demografi
Kripik kaca ini dapat dikonsumsi oleh kalangan remaja hingga dewasa
karena didominasi rasa pedas

2.2 Target Pasar

Target pasar yang dituju keripik kaca yaitu semua kalangan dari kalangan
menengah keatas sampai menengah kebawah
2.2.1 Diferensiasi
Strategi yang direncanakan membedakan produk lain dengan seiring
berkembangnya nilai jual produk perusahaan sekaligus mengidentifikasi perbedaan
dengan produk kompetitor

2.2.2 Marketing Mix

Konsep ini
tidak hanya dapat digunakan untuk memajukan bisnis lama, melainkan juga
mengembangkan bisnis baru
Product (Produk)
Produk saya keripik kaca merupakan produk yang dibuat
dari tepung sagu dan sari-sari singkong

Price (Harga)
Untuk harga yang saya jual biasanya Rp. 7.000 dengan
ukuran sebesar 15 gr

Location (Lokasi)
Untuk lokasi biasanya dititipkan di warung terdekat atau
dijual secara pre-order

Promotion (Promosi)
Untuk promosi biasanya dilakukan dari mulut ke mulut dan bisa
juga menggunakan online shop
 BAB III
ANALISIS SWOT
Strength (Kekuatan)
Harga yang cukup murah dan terjangkau serta varian rasa yang beragam

Weakness (Kelemahan)
Produk kripik kaca yang memiliki kelemahan pada daya tahan yang mudah alot

Opportunity (Peluang)
Kripik kaca adalah cemilan yang praktis dan enak disajikan kapan saja

Threat (Ancaman)
Banyak pelaku usaha yang akan menjadikan kripik kaca seperti ini dan banyaknya pesaing
 BAB IV
KEUANGAN
4.1 Bahan Produksi
4.2 Bahan Tambahan
4.3 Total Biaya Produksi
Bahan Baku + Biaya Tambahan + Biaya lain lain
= 84.500 + 170.000 + 20.000

= 274.500
4.5.2 Perkiraan Harga Jual

4.4 Proyeksi Target Total Biaya + (Mark Up x Total biaya)

Jumlah

4.4.1 Perhari = 50 pcs

274.500+ (25% x 274.500)

4.4.2 Perbulan = 50 x 30 = 1.500

4.4.3 Pertahun = 50 x 365 = 18.250 50

= 343.125 > 7.000 untuk ukuran 15 gram

4.5 Perkiraan Target 4.5.3 Harga Pokok Produksi

4.5.1 Harga Pokok/pcs = Total Biaya

Jumlah
Harga Pokok x Jumlah Produksi
Rp 274.500
6.000 x 50

50
= Rp 300.000
= 5.490 > 6.000
4.5.4 Pendapatan

Harga Jual x Jumlah Produksi 4.6 Rentabilitas/

7.000 x 50
Prositabilitas

= Rp 350.000 4.6.1 Rentabilitas

Laba bersih

4.5.5 Laba Kotor

Harga Pokok Produksi x 100%
Pendapatan – Total Biaya
55.000

350.000 – 274.500
300.000

= Rp 75.000
x 100%

4.5.6 Laba Bersih

= 45%
Laba Kotor – Biaya lain lain
75.000 – 20.000

= Rp 55.000
4.6.2 Profitabilitas
4.7 Break Event Point (BEP)

Laba Bersih x 100% Harga Pokok Produksi + Biaya lain lain

Pendapatan
Harga Jual

55.000
300.000 + 20.000

350.000
7.000

x
= 45 pcs
100%

= 36%
 BAB V
Penutup
5.1 KESIMPULAN

Menurut penulis usaha ini dapat berkembang dan

akan mencapai keberhasilan,

penulis sangat yakin bahwa usaha ini akan maju

dan terus berkembang pesat dan akan

mengalami pasang surut dalam suatu usaha. Tapi

penulis tetap yakin dan akan terus berjuang

untuk terus menerus menjalankan dan

mengembangkan usaha ini.
 5.2 SARAN

Demikian proposal usaha ini penulis buat dengan

mempertimbangkan seluruh

aspek aspek usaha maupun peluang peluang usaha

yang mungkin penulis

Apapun usaha yang akan dijalankan harus

memperlihatkan segala macam pandangan ataupun

peluang yang ada. Itulah kunci

keberhasilan suatu usaha yang akan dijalankan dan

merupakan tantangan bagi wirausahawan
yang selalu dituntut untuk dapat beradaptasi dengan
persaingan bisnis yang sangat ketat

sehingga dari hal tersebut dapat diketahui bahwa

peluang bisnis akan tercapai bila kita

mampu menciptakan nya.