Disusun oleh:
Nama : MUHAMMAD NAZMUDIN
NIS/NISN : 9531/0021077137
Kelas :XII Pemasaran 1
Jurusan : Tata niaga
Oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
(Kurniasih,SE.) (Sarmini,M.Pd.)
MENGETAHUI
Ketua Program Keahlian Pemasaran
(Abdul Aziz,S.Pd.)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur tak lupa saya panjatkan kepada alllah swt atas limpahan rahmat yang telah
diberikanya, sehingga proposal usaha ini bisa terselesaikan dengan baik. Saya sangat
berharap supaya proposal ini dapat bermanfaat, khususnya bagi saya selaku pemohon, dan
bagi ibu/bapak sekalian. Saya sangat menyadari bahwa proposal ini jauh dari kata sempurna.
Untuk itu, saya sangat terbuka atas kritik dan saran positif bagi bapak/ibu sekalian.
Oleh karena itu pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terimakasih terutama
kepada :
(MUHAMMAD NAZMUDIN)
ii
DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN………………………………………………………………I
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….II
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..III
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………1
B. Alasan …………………………………………………………………………………....2
C. Tujuan ………………………...……………………………………………….………....2
B. Analisis Swot…………………………………………………………………………….5
C. Teori Aidas……………………………………………………………………………….6
D. Marketing Mix…………………………………………………………………………....8
E. Perencanaan……………………………………………………………………………..11
F. Waktu……………………………………………………………………………………12
G. Tempat…………………………………………………………………………………..12
H. Biaya…………………………………………………………………………………….12
iii
BAB III ASPEK KEUANGAN………………………………………………13
A. Alat…………………………………………………………………………………...13
B. Bahan……...………………………………………………………………………….14
C. Anggaran..……………………………………………………………………………15
D. Modal produk………………………………………………………………………...16
E. Produk Yang Dijual…………………………………………………………………..16
F. Rencana Anggaran…………………………………………………………………...16
G. Presentasi Laba………………………………………………………………………16
H. HPP(Harga produk produk)………………………………………………………….16
I. Laba yang diinginkan………………………………………………………………...16
J. Laba keseluruhan……………………………………………………………………..16
K. Harga jual…………………………………………………………………………….16
L. BEP(Break Even Point)……………………………………………………………...17
M. BEP(Break Even Point) Per porsi...………………………………………………….18
BAB IV………………………………………………………………………..19
Kesimpulan………………………………………………………………………………19
Saran……………………………………………………………………………………..19
LAMPIRAN 1…………………………………………………………….…..20
LAMPIRAN 2…………………………………………………………….…..21
LAMPIRAN 3…………………………………………………………….…..22
LAMPIRAN 4…………………………………………………………….…..23
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Fast food adalah makanan yang terdengar sudah tidak asing lagi. begitu
mendengar nama fast food tersirat sebuah pengertian yaitu makanan yang disajikan
dengan cepat. Sebenarnya fast food pengertiannya lebih dari makanan yang dibuat
dengan cepat dan dapat dinikmati dalam waktu yang singkat. Jenis makanan yang
termasuk fast food adalah pizza, burger, hotdog, french fries, fried
chicken, dan nugget. Tidak hanya di Amerika dan negara-negara Barat , fast
food juga sudah merambah ke negara-negara Asia termasuk Indonesia. Fast food
dapat mempengaruhi asupan gizi seseorang. Sebuah penelitian di Amerika Serikat
telah menunjukkan beberapa hal yang mengejutkan. Sebanyak 6212 anak dan
remaja yang berusia 4-19 tahun ikut serta dalam penelitian ini. Dari seluruh sampel
terdapat 30% lebih yang mengonsumsi makanan fast food.
Penelitian ini telah membuktikan bahwa orang yang sering mengonsumsi fast
food akan lebih banyak mendapatkan energi, tetapi tidak dengan zat gizi lainnya.
Selain itu, fast food mengandung jumlah lemak yang besar, sementara nilai gizi dan
nutrisinya sedikit, sehingga tidak disarankan untuk sering mengkonsumsi fast
food karena makanan tersebut tidak baik bagi kesehatan tubuh.Semakin
bertambahnya zaman semakin bertambah pula penduduk yang menempati bumi dan
yang pasti kebutuhan semakin bertambah sumber daya alam semakin berkurang.
Lapangan pekerjaan yang di sediakan oleh pemerintah semakin berkurang.
Masyarakat di tuntut mampu berinovasi dengan apa yang ada sekarang dan zaman
yang semakin berkembang. Salah satu bentuk inovasi yang mampu menarik
konsumen adalah burger yang terbuat dengan bahan dasar jamur dan tempe.
Indonesian Burger adalah burger yang bahan Patty nya terbuat dari jamur dan
tempe yang telah diolah dengan bahan atau bumbu-bumbu yang lainnya. Produk ini
1
terinspirasi dari makanan cepat saji yaitu burger yang sering kita lihat di beberapa
tempat. Indonesian Burger ini bersifat universal, artinya semua kalangan bisa
mengonsumsi makanan ini, kecuali bayi di bawah umur. Selain itu dengan
menggunakan jamur dan tempe sebagai bahan pengganti daging di dalamnya
otomatis harga produksi pun akan turun dimana harga daging khususnya daging sapi
harganya lebih mahal, sementara untuk mendapatkan jamur dan tempe anda bisa
membayar lebih murah selain itu, ternyata burger Jampe rasanya tidak jauh berbeda
dengan burger biasanya asalkan pengolahannya tepat dan bahan racikan yang
digunakan dalam jumlah yang tepat
B. ALASAN
C. TUJUAN
2
1. Memperoleh suatu keuntungan dan pendapatan dari usaha ”INDONESIAN
BURGER”
2. Mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan produk makanan cepat saji
yang saya tawarkan.
3. Memperoleh kepercayaan yang optimal dari konsumen,sehingga dengan adanya
kepercayaan yang diberikan diharapkan usaha yang telah dijalankan dapat lebih
berkembang.
VISI
Visi adalah Mengembangkan suatu usaha yang sudah ada dengan
berkualitas membangun dan mengembangkan potensi diri dalam
membangun membuat suatu mekanisme wirausaha yang
berkualitas
Visi Usaha
a.Mendapat laba (keuntungan) dari setiap hasil produksi dan
menghasilkan keuntungan.
b. Mampu mempunyai banyak pelanggan tetap.
c. Menjadikan toko “INDONESIAN BURGER” sebagai perusahaan
makanan cepat saji yang terpercaya
MISI
3
Misi adalah suatu persyaratan tentang apa yang harus di kerjakan oleh perusahan
atau lembaga untuk memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian
tujuan. Misi usaha saya adalah sebagai berikut :
Misi Usaha
a. menyajikan kepada masyarakat makanan cepat saji yang murah.
b. Menjaga citra rasa makanan.
c. Memberikan pelayanan yang terbaik.
BAB II
ASPEK PEMASARAN
A. TARGET PASAR
Target pasar adalah kelompok konsumen yang akan dijadikan pasar sasaranya,
dengan mengembangkan metode penilaian atas daya tarik segmen serta memilih
segmen yang akan dimasuki. Target pasar yang saya pasarkan berada di lingkungan
YAYASAN PENDIDIDKAN ISLAM AL-MUJAHIDIN karena tempat yang
sangat strategis untuk menetapkan target pasar.
Target pasar suatu kelompok pelanggan yang menjadi sasaran pendekatan
perusahaan supaya mau membeli produk yang dipasarkannya. Target pasar juga bisa
4
diartikan dengan suatu kelompok pembeli yang mempunyai sifat-sifat sama yang
membuat pasar berdiri sendiri. Untuk menetapakn target pasar perusahaan harus
menilai dengan hati segmen mana yang hendak dimasukan dan mengukur berapa
segmennya.
B. ANALISIS SWOT
Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau
proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan
yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan
dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat
faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, di mana
aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan
(advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi
kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang
(opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu
menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara
mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats)
menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
1. Strength (Kekuatan)
Keunggulan produk “INDONESIAN BURGER” yang saya buat adalah:
5
a. menawarkan rasa yang enak bergizi.
b. Produk mudah dipasarkan
c. Tempe dan jamur sudah menjadi makanan yang tidak asing lagi bagi
masyarakat Indonesia.
d. Bentuk pangan yg menarik
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan produk“INDONESIAN BURGER” yang saya buat:
a. Tidak tahan lama
b. Jenis makanan yang mudah ditiru .
c. Banyak nya pesaing di pasaran
d. Harga bahan baku tidak stabil
3. Opportunity (Peluang)
4. Treatment (Ancaman)
a. adanya pesaing yang membuat Burger jenis lain dangan harga setara atau
bahkan lebih murah
b. banyak kompetitor dalam bidang yang sama.
c. Karena produk saya produk makanan sehingga harus diperhatikan
kebersihannya demi kepuasan para pelanggan.
6
C. TEORI AIDAS
7
Selain itu saya juga dapat menampilkan pesan positif dari konsumen yang
merasa puas setelah menggunakan produk saya agar calon konsumen
percaya bahwa produk kita lebih unggul dibandingkan produk pesaing
lainnya. Penjual harus mengubah perhatian calon pembeli menjadi minat
yang semakin kuat.hal ini dilakukan dengan cara menciptakan suasana
menyenangkan, menanamkan kepercayaan kepada calon pembeli,
memberikan jalan kepada calon pembeli, dan mendekatkan diri kepada calon
pembeli.
4. Action(Dapatkan tindakan)
Segera setelah keinginan untuk membeli terangsang, ini harus ditransfer
ke suatu tindakan, yaitu pembelian. Tahap ini merupakan tahap akhir dimana
konsumen mulai melakukan pembelian pertama terhadap produk kita,
Dapat dikatakan tahap ini adalah tahap trial dimana konsumen akan
memutuskan apakah selanjutnya akan menggunakan produk tersebut
kembali atau malah berganti produk. Pada tahap ini penjual harus
8
meyakinkan kepada pembeli bahwa keputusan untuk membeli produk yang
ditawarkan adalah keputusan yang tepat.
5. Satisfication(Kepuasan)
Dan untuk tahapan yang terakhir adalah, penjual harus bisa memastikan
bahwa produk yang telah ditawarkan sesuai dengan apa yang telah
dijelaskan. Harga yang telah ditetapkan juga merupakan harga yang pantas,
sehingga pembeli akan
maka dari itu.
Penjual yang baik adalah penjual yang mampu dan bisa mengarahkan,
memberi sebuah petunjuk mengenai penggunaan barang dan juga efek
samping yang akan ditimbulkan dari barang tersebut, serta juga mampu
memberikan sebuah bimbingan. Pada tahap ini penjual harus memastikan
bahwa kualitas produk yang ditawarkan sesuai dengan yang dijelaskan.
Harga yang ditetapkan pun harga yang pantas, sehingga pembeli merasa
puas dan selanjutnya menjadi langganan. Untuk itu, seorang penjual yang
baik adalah penjual yang mampu dan mau mengarahkan, membimbing dan
memberi petunjuk tentang kegunaan maupun efek samping dari produk yang
ditawarkan.
9
D. MARKETING MIX
Marketing Mix adalah istilah yang banyak dipakai oleh para pebisnis.
Pembahasan mengenai marketing mix ini juga sangat mudah kita temukan di
internet. Atau, ada juga sebagian dari Anda yang mendapatkan pembelajaran teori
ini dari mata kuliah. Artikel ini dibuat untuk semua keperluan Anda terkait
marketing mix, baik untuk memberikan pengenalan atau mengingatkan Anda
kembali bagaimana marketing mix bekerja sebagai strategi bisnis marketing mix
seiring dengan perkembangan zaman, telah banyak berubah, sama seperti teori-teori
dari ilmu pengetahuan lainnya yang semakin berkembang.
1. Product (produk)
10
2. Price (harga)
3. Promotion (promosi)
11
4. Place (tempat)
12
E. PERENCANAN
Perencanaan adalah salah satu fungsi dari manajemen yang paling penting
dimana di dalamnya terdapat aktivitas mendefinisikan tujuan organisasi, membuat
strategi, serta mengembangkan rencana kerja organisasi. Perencanaan adalah tahap
awal dalam kegiatan suatu organisasi terkait dengan pencapaian tujuan organisasi
tersebut. di dalam perencanaan akan terdapat aktivitas pengujian beberapa arah
pencapaian, mengkaji ketidakpastian, mengukur kapasitas, menentukan arah
pencapaian, serta menentukan langkah untuk mencapainya Tujuan organisasi dan
kemudian menyajikan dengan jelas strategi-strategi, taktik-taktik, dan operasi yang
diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi secara menyeluruh.
Adapun perencanaan yang saya buat dalam memasarkan atau menjual suatu produk
yang mencakup waktu,tempat dan biaya.
a. Waktu
untuk waktu saya membuka usaha tersebut dari pagi sampe selesai
b. Tempat
c. Biaya
13
BAB III
PRODUKSI ASPEK PEMASARAN
A. PRODUKSI
NO BAHAN-BAHAN KUANTITAS
1 ROTI BURGER 9 PAK
2 TELUR 3 KG
3 TEMPE 7 BKS
4 JAMUR TIRAM 7 BKS
5 BAWANG BOMBAY 2 KG
6 BAWANG MERAH DAN 2 KG
BAWANG PUTIH
14
7 MENTEGA 2 KG
8 SELADA 4 BKS
9 TOMAT 2 KG
10 TIMUN 2 KG
11 AIR 1 GALON
12 PENYEDAP RASA 2 KG
13 SAUS TOMAT 5 BTL
B. ASPEK KEUANGAN
Adapun bahan-bahan yang saya gunakan untuk memproduksi produk
“INDONESIAN BURGER” adalah sebagai berikut :
1. ANGGARAN
15
2 TELUR 3 KG RP.25.000 RP. 75.000
3 TEMPE 7 BKS RP. 7.000 RP. 49.000
4 MENTEGA 2 KG RP.12.000 RP. 24.000
5 JAMUR TIRAM 7 BKS RP. 7.000 RP. 90.000
6 BAWANG 2 KG RP.12.000 RP. 24.000
BOMBAY
7 BAWANG PUTIH 2 KG RP.50.000 RP.100.000
DAN BAWANG
MERAH
8 SELADA 4 BKS RP. 5.000 RP. 20.000
9 TOMAT 2 KG RP.12.000 RP. 24.000
10 TIMUN 2 KG RP.12.000 RP. 24.000
11 SAUS TOMAT 5 BTL RP. 4.000 RP. 20.000
10 PENYEDAP RASA 2 KG RP. 6.000 RP. 12.000
11 GAS 3 KG RP.21.000 RP. 21.000
12 MIKA 8 PACK RP.20.000 RP.160.000
13 AIR 1 GALON RP. 6.000 RP. 6.000
14 SAUS SAMBAL 5 BTL RP. 6.000 RP. 30.000
TOTAL RP.746.500
16
1 Indonesian 800 4000 3.200.000
Burger
3. Modal Produk
Pendapatan = Rp.3.200.000
Biaya Adminitrasi
Brosur = Rp.20.000
17
Transportasi = Rp.10.000
5. Persentase Laba
a. Laba = 73%
b. Per Porsi = 73% x HPP
= 73% x 933
= Rp.513
18
= Rp.2.453.600
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Indonesian Burger ini merupakan produk makanan yang modern namun
bercita rasa tradisional yang sehat, murah, higenis, dan mengenyangkan. Selain itu
produk Burger ini juga merupakan makanan yang hampir sebagian besar disukai
oleh semua kalangan. Keunggulan dari Burger ini yakni terdapat beberapa
19
kandungan gizi didalamnya seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan
mineral yang aman bagi kesehatan tubuh. Jadi semua kalanganpun dapat
mengkonsumsinya tanpa khawatir kolesterol dan juga akan membuat gemuk karena
patty yang biasanya berbahan dasar daging telah saya ganti dengan bahan dasar
yang sehat yang tidak membuat kolesterol maupun gemuk yaitu menggunakan
tempe dan jamur. Masyarakat pun pada saat ini tidak perlu takut akan makanan
yang simple atau praktis dan kehilangan makanan tradisonalnya, karena saya
menyediakan makanan tersebut yang simple, dan murah namun tetap menyehatkan.
B. SARAN
Sebuah keberuntungan akan diraih melalui usaha. Kami ingin memulai sebuah
usaha mulailah dahulu dengan usaha kecil, agar manajerial dapat terlatih, Dan janganlah
takut mengambil resiko, jangan takut rugi, Karena kegagalan adalah awal dari
keberhasilan. Pikirkan secara matang target dan rencana yang ingin dicapai sesuai
dengan modal, dan situasi kondisi yang ada. Belajar dari kesalahan agar tidak
terjerumus dalam kesalahan yang sama.Belajar, semangat, dan terus mencoba.
Semoga proposal ini bermanfaat bagi pembaca. Atas perhatiannya saya ucapkan
terimakasih.
20
LAMPIRAN 1
BIODATA
21
NIS/NISN : 9531/0021077137
22
LAMPIRAN 2
LABEL PRODUK
23
LAMPIRAN 3
BROSUR
24
LAMPIRAN 4
GAMBAR PRODUK
25