Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

Pendidikan Kewarganegaraan

Merawat Kebhinekaan

DOSEN :Moh. Shabri S., S.Sy, MM

Disusun oleh :

1.M. Nur Lailatul Kodari (20181010004


7)
2.Eka Pratama Putra (20181010005
4)
3. Cakra Yudha Bhakti (20181020006
6)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDOCAKTI


Jl. Raden Panji Suroso No.91 A, Purwodadi, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur
65125

i
Telp. (0341) 354259

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat-Nya, kami
sebagai penyusun dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan baik dan tepat
waktu.
Makalah ini dibuat agar pembaca dapat mengetahui tentang tatacara “Merawat
Kebhinekaan”. Dipilih karena penyusun ingin agar masyarakat bisa memahami
tentang “Merawat Kebhinekaan”. Oleh karena itu dalam makalah ini akan diuraikan
langkah-langkahnya.
Penyusun tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penyusun mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya
kepada Dosen kami Pak Shabri yang telah membimbing kami dalam menulis makalah
ini.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
1.1 Latar Belakang........................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................... 2
1.3 Tujuan......................................................................................... 2
1.4 Manfaat...................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 3
2.1 Pengertian Merawat Kebhinekaan............................................ 3
2.2 Cara Merawat Kebhinekaan..................................................... 3
2.3 Merawat Kebhinekaan Dalam Bidang Agama......................... 4
2.4 Merawat Kebhinekaan Dalam Bidang Budaya......................... 4
2.5 Merawat Kebhinekaan Dalam Bidang Sosial............................. 4
2.6 Merawat Kebhinekaan Dalam Bidang Politik ........................... 5
2.7 Merawat Kebhinekaan Dalam Bidang Ekonomi....................... 5
2.8 Merawat Kebhinekaan Dalam Bidang Suku............................. 5

BAB III PENUTUP................................................................................. 6


3.1 Kesimpulan................................................................................ 6
3.2 Saran........................................................................................... 6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah negara kesatuan yang penuh dengan keragaman. Indonesia terdiri
atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan,
dll. Namun Indonesia mampu mepersatukan bebragai keragaman itu sesuai dengan
semboyan bangsa Indonesia “Bhineka Tunggal Ika” , yang berarti berbeda-beda tetapi
tetap satu jua.Keragaman budaya atau “cultural diversity” adalah kepercayaan yang ada di
bumi Indonesia. Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat
dipungkiri keberadaannya. Dalam konteks pemahaman masyarakat majemuk, selain
kebudayaan kelompok sukubangsa, masyarakat Indonesia juga terdiri dari berbagai
kebudayaan daerah bersifat kewilayahan yang merupakan pertemuan dari berbagai
kebudayaan kelompok suku bangsa yang ada didaerah tersebut. Dengan jumlah penduduk
200 juta orang dimana mereka tinggal tersebar dipulau- pulau di Indonesia. Mereka juga
mendiami dalam wilayah dengan kondisi geografis yang bervariasi. Mulai dari
pegunungan, tepian hutan, pesisir, dataran rendah, pedesaan, hingga perkotaan. Hal ini
juga berkaitan dengan tingkat peradaban kelompok-kelompok suku bangsa dan
masyarakat di Indonesia yang berbeda.

Pertemuan-pertemuan dengan kebudayaan luar juga mempengaruhi proses asimilasi


kebudayaan yang ada di Indonesia sehingga menambah ragamnya jenis kebudayaan yang
ada di Indonesia. Kemudian juga berkembang dan meluasnya agama-agama besar di
Indonesi juga ikut mendukung perkembangan kebudayaan Indonesia sehingga
mencerminkan kebudayaan agama tertentu. Bisa dikatakan bahwa Indonesia adalah salah
satu negara dengan tingkat keaneragaman budaya atau tingkat heterogenitasnya yang
tinggi. Tidak saja keanekaragaman budaya kelompok suku bangsa namun juga
keanekaragaman budaya dalam konteks peradaban, tradsional hingga ke modern, dan
kewilayahan. Dengan keanekaragaman kebudayaannya Indonesia dapat dikatakan
mempunyai keunggulan dibandingkan dengan negara lainnya.

Sejarah membuktikan bahwa kebudayaan di Indonesia mampu hidup secara


berdampingan, saling mengisi, dan ataupun berjalan secara paralel. Misalnya kebudayaan
kraton atau kerajaan yang berdiri sejalan secara paralel dengan kebudayaan berburu
meramu kelompok masyarakat tertentu. Dalam konteks kekinian dapat kita temui
bagaimana kebudayaan masyarakat urban dapat berjalan paralel dengan kebudayaan rural
atau pedesaan, bahkan dengan kebudayaan berburu meramu yang hidup jauh terpencil.
Hubungan-hubungan antar kebudayaan tersebut dapat berjalan terjalin dalam bingkai
”Bhinneka Tunggal Ika” , dimana bisa kita maknai bahwa konteks keanekaragamannya
bukan hanya mengacu kepada keanekaragaman kelompok sukubangsa semata namun
kepada konteks kebudayaan. Didasari pula bahwa dengan jumlah kelompok sukubangsa
kurang lebih 700’an sukubangsa di seluruh nusantara, dengan berbagai tipe kelompok
masyarakat yang beragam, serta keragaman agamanya, pakaian adat, rumah adat kesenian
adat bahkan makanan yang dimakan pun beraneka ragam.

1
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang kami jabarkan diatas, maka dapat diambil beberapa
rumusan masalah guna menunjang isi makalah ini yaitu bagaimana tata cara merawat
Kebhinekaan yang baik dan benar ?

1.3 Tujuan

Tujuan yang dapat yaitu bisa memahami tata cara merawat Kebhinekaan yang baik
dan benar.

1.4 Manfaat

Dari makalah ini dapat kami peroleh manfaat bagi semua orang dan orang yang
membacanya, bahwasanya dalam hidup berbangsa dan bernegara dapat memaknai dan
melakukan apa yang terkandung dalam Bhineka Tunggal Ika dan Bisa menjadikan dalam
kehidupan untuk lebih mengutamakan kepentingan bersama dari pada kepentingan
pribadi.  Dan juga dapat Memaknai arti Bhineka Tunggal Ika yang saat ini sudah mulai
memudar dan dapat menjaga persatuan Bangsa Indonesia.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Merawat Kebhinekaan


Pengertian merawat berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah memelihara,
menjaga, mengurus dll. Sedangkan berdasarkan istilah adalah menjaga sesuatu hal agar tidak
mengalami kerusakan/kepunahan. Bhineka memiliki arti beranekaragam. Jadi dapat
disimpulkan bahwa pengertian merawat Kebhinekaan yaitu menjaga keutuhan
keanekaragaman berdasarkan dari Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).

2.2 Cara Merawat Kebhinekaan


Merawat Kebhinekaan merupakan komponen penting dalam bangsa ini yang harus
tetap terjaga keutuhannya. Merawat kebhinekaan merupakan salah satu langkah untuk
membangun bangsa ini menjadi suatu bangsa yang lebih beradab dimana masyarakatnya
dapat memahami apa makna dan bagaimana menghargai perbedaan sehingga dapat
memperkaya bangsa ini dan bukan menjadikan perbedaan sebagai suatu ancaman. Dengan
pengetahuan tentang bagaimana cara merawat kebhinekaan bangsa ini, masyarakat
diharapkan tidak hanya memahami namun juga mengetahui bagaimana cara menerapkan
beberapa langkah untuk merawat kebhinekaan. Dengan kata lain, mereka tidak hanya
memiliki wawasan secara teori namun juga dapat mempraktikkan dalam kehidupan sehari-
hari. Merawat kebhinekaan Indonesia dapat dilakukan dari berbagai bidang dan oleh siapapun
yang memang peduli dan memiliki hati untuk merawat bangsa ini.

Dunia pendidikan merupakan salah satu bidang yang sangat fundamental dimana
seseorang dapat berkontribusi untuk merawat kebhinekaan bangsa Indonesia sejak usia dini.
Pendidikan perlu menciptakan suatu kurikulum multikultural yang dapat menjembatani
bagaimana peserta didik dapat saling menghargai perbedaan sejak mereka masih di bangku
sekolah dasar. Ketika kita memperkenalkan dan menanamkan sampai dalam konsep
menghargai keberagaman sejak usia dini, konsep tersebut akan tertanam dalam pikiran
mereka. Salah satu contoh penerapannya adalah, pelajaran agama yang diajarkan di
kurikulum di Indonesia merupakan wujud dari pendidikan yang hendaknya dapat
mengajarkan budaya multikultural melalui perayaan kepercayaan yang dianut oleh masing-
masing peserta didik. Jika dalam satu kelas terdapat pemeluk Islam, Kristen, Katolik, Hindu,
Budha dan Konghucu, misalnya, maka pengajar dapat mengajak mereka untuk membuat
perayaan sederhana ketika hari raya masing-masing kepercayaan tiba. Tentunya tujuan
utamanya bukanlah sebuah pesta melainkan menumbuhkan rasa saling menghargai dimana
masing-masing peserta didik yang memiliki latar belakang kepercayaan yang berbeda dapat
saling menghargai dan dihargai satu sama lain.

Selain itu, budaya mengenalkan keberagaman suku juga dapat dijadikan sebagai salah
satu bahan pengajaran tentang kebhinekaan. Contohnya, peserta didik dapat saling
menceritakan hal-hal unik dari budaya/suku dimana mereka berasal. Mereka dapat duduk di
sebuah lingkaran sehingga mereka dapat mendengar dan menyimak ketika seseorang
memberikan penjelasan. Tahap selanjutnya, pendidik dapat membuka forum diskusi yang
memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk bertanya dan membahas secara gamblang
tentang topik yang diangkat. Contoh kegiatan pembelajaran tersebut merupakan salah satu
cara untuk menanamkan dan memberi pengalaman secara langsung kepada setiap peserta

3
didik tentang bagaimana menghargai orang lain. Dalam sebuah setting tempat duduk yang
melingkar, peserta didik dapat saling melihat dan menyimak teman yang sedang memberikan
penjelasan dengan memiliki kesempatan yang sama untuk dapat terlihat oleh teman yang lain
sehingga menghindari diskriminasi antar satu peserta didik dengan peserta didik yang lain.

Dengan demikian, setiap orang dapat menjadi pendidik yang memiliki peranan
penting untuk merawat kebhinekaan bangsa Indonesia. Pendidikan hendaknya dapat
menumbuhkan kesadaran tentang keberagaman bagi setiap peserta didik sejak usia dini.
Pendidikan multikultural dapat menjadi bekal berharga ketika mereka kelak dewasa untuk
dapat hidup berdampingan secara harmonis satu dengan yang lain di negara kesatuan
Republik Indonesia

2.3 Merawat Kebhinekaan Dalam Bidang Agama


Merawat Kebhinekaan Dalam Bidang Agama merupakan menjaga keutuhan
keanekaragaman yang berfokus pada hal yang berkaitan dengan keyakinan. Dalam hal ini
sebagai warga negara harus dapat menghargai setiap perbedaan keyakinan dan harus saling
mengormati satu sama lain. Contohnya sebagai berikut :
1. Saling menghormati perbedaan agama pada setiap masing-masing individu.
2. Saling menghargai didalam beribadah pada setiap keyakinan.
3. Bergotong royong tanpa membedakan keyakinan.

2.4 Merawat Kebhinekaan Dalam Bidang Budaya


Merawat Kebhinekaan Dalam Bidang Budaya merupakan menjaga keutuhan
keanekaragaman yang berfokus pada hal yang berkaitan dengan kebiasaan setiap daerah atau
adat istiadat. Dalam hal ini masyarakat harus saling menghormati, gotong royong, saling
membantu. Contohnya sebagai berikut :
1. Ikut bergotong royong tanpa memandang budaya mereka.
2. Menjaga sikap toleransi dan menghormati perbedaan satu sama lain.
3. komunikasi antar budaya menggunakan bahasa Indonesia agar mudah dipahami.

2.5 Merawat Kebhinekaan Dalam Bidang Sosial


Merawat Kebhinekaan Dalam Bidang Sosial merupakanmenjaga keutuhan
keanekaragaman yang berfokus pada hal yang berkaitan dengan hubungan masyarakat.
Dalam hal ini masyarakat harus menjaga etika sosial sesama umat manusia dan bertoleransi
untuk meningkatkan keharmonisan.Contohnya sebagai berikut :
1. Menghindari sikap saling ejek terhadap individu maupun kelompok agar tidak
menyebabkan konflik sosial.
2. Ketika tetangga membutuhkan pertolongan sebisa mungkin kita membantu.
3. Ikut kegiatan kerja bakti antar kampung agar terciptanya keharmonisan.

4
2.6 Merawat Kebhinekaan Dalam Bidang Politik
Merawat Kebhinekaan Dalam Bidang Politik merupakan menjaga keutuhan
keanekaragaman yang berfokus pada hal yang berkaitan denganpenyelenggaraan
pemerintahan dan negara. Dalam hal ini baik dari masyarakat dan pemerintahan harus
bersinergi dalam memajukan keutuhan bangsa ini.Contohnya sebagai berikut :
1. Memecahkan masalah dengan cara musyawarah untuk mncapai mufakat.
2. Menghargai perbedaan berpendapat.
3. Ikut berpartisipasi dalam pemilihan pemimpin negara.

2.7 Merawat Kebhinekaan Dalam Bidang Ekonomi


Merawat Kebhinekaan Dalam Bidang Ekonomi merupakanmenjaga keutuhan
keanekaragaman yang berfokus pada hal yang berkaitan denganaktivitas manusia yang
berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa.Contohnya
sebagai berikut :
1. Memberikan bantuan finansial terhadap orang yang membutuhkan.
2.Membangun mitra kerja tanpa membedakan golongan apapun.
3. Menghormati pekerjaan orang lain.

2.8 Merawat Kebhinekaan Dalam Bidang Suku


Merawat Kebhinekaan Dalam Bidang Suku merupakanmenjaga keutuhan
keanekaragaman yang berfokus pada hal yang berkaitan dengan identitas kebudayaan setiap
daerah. Dalam hal ini setiap golongan harus rukun dan kompak untuk menjaga keutuhan
keanekaragaman suku-suku pada bangsa ini.Contohnya sebagai berikut :
1. Tetap bersilahturahmi meskipun berbeda suku.
2.Tidak menghina sesama suku.
3.Tidak terlalu menonjolkan sikap bangga terhadap masing-masing suku.

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dengan pembahasan yang telah dipaparkan, sudah jelas bahwa Negara kita sangat
banyak beraneka ragam Suku, Adat, Ras, dan Agama (SARA). Kita juga mengetahui
bahwa betapa pentingnya menjaga keutuhan Kebhinekaan Negara kita. Dngan adanya
Kebhinekaan tersebut mempunyai peran terhadap Bangsa Indonesia yaitu agar menjadi
bangsa yang berhasil mewujudkan intergrasi nasional ditengah masyarakat majemuk. Hal
ini juga diharapkan sebagai landasan atau dasar perjuangan untuk mewujudkan persatuan
dan kesatuan Bangsa Indonesia.

3.2 Saran
Dengan pembahasan ini kami berharap setiap elemen masyarakat bisa memahami
pentingnay merawat Kebhinekaan supaya dapat menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

JAWABAN ALFIAN

Jawaban ilham : apabila terdapat sesama agama dan sesama warga negara
indonesia berbeda pendapat sehingga terjadi konflik besar, solusinya adalah kita tinjau
dulu permasalahannya apa, dalam menyelesaikan suatu masalah kiyta bisa menyelsaikan
dengan cara kekluargaan artinya kita selesaikan secara baik2 dari kedua belah pihak

Anda mungkin juga menyukai