Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL

KEWIRAUSAHAAN

MARTABAK MINI

Disusun Oleh :

Siti Nabillah Firdausia


(01021381419172)

FAKULTAS EKONOMI

EKONOMI PEMBANGUNAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG


2017

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan tuntunan-Nya saya dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik dan
tepat pada waktunya.

Tujuan penyusunan proposal ini adalah untuk menyelesaikan tugas mata


kuliah Kewirausahaan . Selain itu proposal ini juga digunakan sebagai acuan
untuk merencanakan suatu usaha yang bisa menghasilkan keuntungan. Dengan
proposal ini, penyusun dapat mengetahui apa saja hambatan-hambatan yang akan
dihadapi dan strategi apa yang harus dilakukan, serta bagaimana cara untuk
membuat pasar dan menanggulangi hambatan-hambatan tersebut.

Proposal ini membahas tentang rencana usaha martabak mini yang ingin
saya jalankan dengan berbagai varian rasa dan menyehatkan. Penulis menyadari
proposal ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penyusun
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi
penyempurnaan proposal ini.

DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar........................................................................................................i
Daftar Isi.................................................................................................................ii

BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Perumusan Visi Usaha.........................................................................................1
C. Perumusan Misi Usaha........................................................................................1
D. Tujuan Usaha......................................................................................................2
E. Diskripsi Usaha....................................................................................................2

BAB II : PEMBAHASAN
A. Aspek Produk......................................................................................................3
B. Aspek Pemasaran.................................................................................................6
C. Aspek Manajemen...............................................................................................7
D. Aspek Keuangan.................................................................................................8
E. Aspek Break Event Point.....................................................................................9

BAB III : PENUTUP


A. Kesimpulan........................................................................................................11
B. Saran..................................................................................................................11

LAMPIRAN.............................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam dunia kewirausahaan, tentu erat dengan adanya persaingan.
Persaingan dalam dunia usaha sangat ketat, para wirausahawan berlomba-lomba
menciptakan berbagai produk dengan aneka bentuk dan beragam makanan dari
yang kecil hingga yang besar, dari yang murah hingga yang mahal. Untuk
kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani setiap orang. Dengan
aktivitas yang semakin padat, membuat banyak orang membutuhkan asupan
makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satu produk
yang potensial, sederhana, dan istimewa adalah MARTABAK MINI. Karena
pembuatan makanan ini dilakukan dengan cara yang sangat sederhana dengan
lebih baik dan higienis, bahan aku mudah didapat, tanpa bahan pengawet, harga
yang terjangkau, juga dengan rasa yang enak, nikmat, mengandung protein dan
juga lezat, sehingga usaha ini memang layak dikembangkan menjadi salah satu
usaha kuliner alternatif di Indonesia.

B. PERUMUSAN VISI USAHA


Menjadikan usaha ini mampu memenuhi kebutuhan konsumen dan
mengembangkan usaha ini menjadi usaha yang memiliki produk bernilai tambah,
berkualitas, sehat dan bergizi.

C. PERUMUSAN MISI USAHA


Membuat martabak mini aneka rasa
Menjaga kualitas produk dengan menggunakan bahan baku yang
berkualitas
Melakukan pelayanan yang terbaik

D. TUJUAN USAHA
Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam
melakukan kegiatan usaha.
Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk
meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

E. DISKRIPSI USAHA
Usaha yang akan dilaksanakan merupakan usaha perorangan. Tanggung
jawab atas usaha ini sepenuhnya ditanggung oleh pemilik usaha. Jadi segala
sesuatu yang terjadi dalam produksi ditanggung oleh pemilik. Produksi dilakukan
disuatu tempat yang strategis yaitu tempat yang ramai, serta dekat dengan
pelanggan.Usaha ini meliputi pembelian bahan bahu, kemudian diolah sedemikian
rupa sehingga bahan baku tersebut menjadi barang jadi yang siap dikonsumsi
konsumen dan tentunya memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Aspek Produk
1. Jenis Produk
Jenis produk yang dibuat adalah Martabak Mini.

2. Volume Produk
Banyaknya produk yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan konsumen
dan untuk mendapatkan laba adalah 120 buah/ hari.

3. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan usaha ini dilaksanakan mulai pukul 8.30 pagi.

4. Peralatan dan Bahan

CARA
NAMA PERALATAN KETERANGAN
MEMPEROLEH
Plat baja Ada Membeli
Loyang martabak mini Ada Membeli
Baskom Ada Membeli
Kompor gas Ada Membeli
Serok kue Ada Membeli
Kuas kue Ada Membeli

KETERANGA CARA
NAMA BAHAN
N MEMPEROLEH
Tepung terigu Ada Membeli
Telur Ada Membeli
Ragi Ada Membeli
Gula pasir Ada Membeli
Soda kue Ada Membeli
Garam Ada Membeli
Vanili Ada Membeli
Margarin Ada Membeli
Susu kental manis Ada Membeli
Keju Ada Membeli
Messes & coklat Ada Membeli
Kacang sangria Ada Membeli
Air Ada -
Aneka selai Ada Membeli
Aneka buah Ada Membeli

5. Jumlah tenaga kerja


Usaha ini merupakan usaha kecil perorangan. Untuk saat ini tenaga kerja
yang dibutuhkan hanya 1 orang yaitu pemilik.

6. Biaya produksi (per bulan)


a. Bahan Baku

Tepung terigu 60 kg Rp 900.000,00


Gula Pasir 12 kg Rp 120.000,00
Ragi Rp 90.000,00
Telur 150 buah Rp 360.000,00
Garam halus 600 gr Rp 90.000,00
Soda kue 120 gr Rp 120.000,00
Vanili 200 gr Rp 120.000,00
Air 8000 ml Rp -
Jumlah Rp 1.800.000,00

b. Bahan penolong

Susu kental manis Rp 300.000,00


Margarin Rp 250.000,00
Keju Rp 300.000,00
Messes & coklat Rp 300.000,00
Aneka selai Rp 300.000,00
Aneka buah Rp 300.000,00
Gas/ bahan bakar Rp 450.000,00
Plastik, kertas roti Rp 200.000,00
Kacang sangrai Rp 250.000,00
Jumlah Rp 2.650.000,00
Jumlah biaya produksi Rp 4.450.000,00

7. Proses produksi
Pertama kocok telur kedalam tempat adonan dan masukan telur tersebut
dalam tepung terigu secara perlahan sambil diaduk-aduk hingga merata.
Setelah merata, masukan ragi instan kedalam adonan hingga membentuk
biang dengan mendiamkan minimal 3 jam.
Masukan gula, garam secukupnya, vanili dan soda kue hingga merata
kemudian diamkan kembali hingga sampai adonan mengeluarkan bui.
Siapkan perlengkapan masak kita tadi, panaskan cetakan kue diatas plat
baja kemudian olesi dengan margarin
Setelah cetakan dirasa sudah panas, masukan adonan tadi kedalam loyang
martabak mini setebal kurang lebih 1 cm
Tutup loyang dan tunggu hingga adonan yang tadi berpori dan mengering
pinggiranya.
Angkat adonan dan olesin dengan margarin secukupnya. Setelah itu
tambahkan diatasnya selai-selai atau toping sesuai selera.
Jangan lupa untuk mengoleskan susu diatasnya dan kreasikan keahlihanmu
dalam menambahkan toping untuk memberikan keindahan toping

8. Rencana Usaha

Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai
berikut :
a. Rencana Jangka Pendek
Usaha Martabak Mini bertujuan untuk menambah pengalaman
kerja di dalam usaha bisnis bagi kalangan sesama
pelajar/mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat meningkatkan
kreativitas, juga dapat dijadikan sebagai usaha yang menjanjikan
untuk kehidupan masa depan.

b. Rencana Jangka Menengah


Untuk menjadi seorang pengusaha muda yang sukses. Strategi
pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan
usaha kedepan. Pelanggan ialah raja, maka dari tu kepuasan
pelanggan menjadi yang utama dan segalanya, karena tanpa
pelanggan usaha ini tidak akan bertahan lama. Rajin melakukan
promosi usaha, baik dari mulut ke mulut, media online, brosur, dan
media lainnya.

c. Rencana Jangka Panjang


Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, Usaha ini membangun
jaringan dengan pabrik roti maupun took roti untuk mendapatkan
bahan baku dan tanpa mengalami hambatan.
B. Aspek Pemasaran

1. Segmen Pasar
Dalam segmen ini yang akan kami jadikan sasaran utama adalah semua
umur, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa yang gemar makanan ini
serta semua kalangan mulai dari kalangan bawah sampai kalangan atas,
mulai dari pelajar sampai petinggi negara juga banyak yang menyukai
makanan ini.. Dengan demikian akan mempermudah dalam penjualan dan
meningkatkan omset dalam penjualan.

2. Strategi pemasaran
Strategi pemasaran yang dilakukan pada tahap awal adalah menjual
martabak mini kepada masyarakat sekitar sebagai konsumen di
Palembang.

3. Strategi promosi
Agar produk lebih dikenal masyarakat, promosi yang akan dilakukan
adalah :
A. Membuat papan nama didepan usaha
B. Papan nama memudahkan calon konsumen dalam memesan produk
dan mengenal produk yang ditawarkan
C. Informasi dari orang ke orang
D. Dengan adanya masyarakat di sekitar produsen yang mengetahui usaha
ini, akan lebih cepat tersebarnya informasi mengenai usaha ini. Mulai
dari mulut ke mulut, melalui internet (Instagram, facebook, twitter,
blogger, dll).

4. Penetapan harga jual


Harga jual ditetapkan dengan metode penentuan harga biaya plus (cost
push pricing method
Harga Jual per Unit = Biaya Total + Margin
a. Jumlah Produksi
b. = Rp 4.450.000 + (50% x Rp 4.450.000)
1. 3.600
c. = Rp 6.675.000
i. 3.600
d. = Rp 1.875 = Rp 2.000

5. Sistem penjualan
Penjualan produk ini dipasakan langsung kepada konsumen, sehingga
konsumen dapat langsung datang ketempat usaha ada juga yang dititipkan
di kantin-kantin sekolah/universitas.

C. Aspek Manajemen
1. Tim Manajemen
Usaha dagang ini dijalankan sendiri oleh usaha dengan dibantu oleh
keluarga dalam mengelola usaha

2. Analisis SWOT
a. Strength (Kekuatan)
Menjual produk untuk semua kalangan
Bahan produk yang terjamin, higienis dan sehat
Harga terjangkau
Penampilan menarik dan kecil, sehingga pembeli tak perlu
memotong lagi
Bentuknya kecil dan sesuai kebutuhan
Penyajian sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dan
cepat saji
Terdiri dari banyak rasa dan topping, sehingga konsumen dapat
memilih topping sesuai selera.
b. Weakness (Kelemahan)
Produk tidak tahan lama
Produk mudah ditiru
Faktor tempat juga mempengaruhi, jika kurang ramai maka
permintaan sedikit
Jika cuaca sedang buruk, permintaan konsumen akan menurun
Faktor kenaikan harga sembako juga dapat mengurangi
permintaan dari konsumen
c. Opportunity (Peluang)
Bisa menjadi alternative sebagai makanan pengganti cemilan
Karena martabak mini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang
muda sampau tua, maka pasar sasarannya mencakup semua
kalangan masyarakat.
d. Threath (Ancaman)
Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga lebih
murah

3. Tindakan Alternatif
Berusaha memproduksi makanan yang enak dan lezat
Menjaga kebersihan makanan
Mencari alternative bahan baku/ bahan penolong yang lebih
murah tetapi menjaga kualitas produk

D. Aspek Keuangan
1. Sumber Modal
Modal sendiri Rp 5.000.000
2. Biaya produksi (1 bulan)
a. Biaya bahan baku :
o Tepung terigu 60 kg Rp 900.000,00
o Gula Pasir 12 kg Rp 120.000,00
o Ragi Rp 90.000,00
o Telur 150 buah Rp 360.000,00
o Garam halus 600 gr Rp 90.000,00
o Soda kue 120 gr Rp 120.000,00
o Vanili 200 gr Rp 120.000,00
o Air 8000 ml Rp -
Total Biaya Bahan Baku Rp 1.800.000,00
b. Bahan penolong :
o Susu kental manis Rp 300.000,00
o Margarin Rp 250.000,00
o Keju Rp 300.000,00
o Messes & coklat Rp 300.000,00
o Aneka selai Rp 300.000,00
o Aneka buah Rp 300.000,00
o Kacang sangrai Rp 250.000,00
Total Biaya Bahan Penolong Rp 2.000.000,00

3. Biaya Operasional
o Gas/ bahan bakar Rp 450.000,00
o Plastik, kertas roti Rp 200.000,00
o Biaya air dan listrik Rp 250.000,00
Total Biaya Operasional Rp 850.000,00

4. Biaya-biaya
o Biaya lain-lain Rp 300.000,00
Total Biaya Rp 5.000.000,00

E. Analisis Break Event Point


Biaya Variable :
Biaya Bahan Baku : Rp 1.800.000,00
Biaya Bahan Penolong : Rp 2.000.000,00
Biaya Operasional : Rp 900.000,00
Biaya biaya : Rp 300.000,00
Jumlah Biaya Produksi Rp 5.000.000,00

Jadi untuk mencapai BEP usaha ini harus menjual produk sebanyak 3.600 buah
per 1 bulan, dengan perhitungan
= Rp 5.000.000
Rp 2.000
= 2.500 buah
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan ini dapat disimpulkan bahwa suatu usaha dapat berjalan dengan baik
apabila manajemen dan perencanaannya disajikan dengan baik dan matang.
Begitu pula aspek permodalannaya menjadi hal yang sangat baik. Kita harus dapat
menggunakan modal yang kita punya dengan baik supaya kita bisa mendapatkan
laba yang maksimal dan yang kita inginkan. Jadi, segala sesuatu yang
berhubungan dengan usaha, baik manajemen maupun ketersediaan modal sangat
erat kaitannya antara satu dengan yang lain.

B. Saran
Proposal ini disusun sebagai gambaran tentang usaha yang kami jalankan,
sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan usaha.
Agar usaha dapat berjalan dengan acuan maka, perlu dilakukan langkah-langkah
sebagai berikut :
Perencanaan yang matang mengenai usaha yang akan dilaksanakan
Melakukan pengorganisasian yang lebih spesifik sesuai dengan kegiatan
Menjalankan usaha tersebut sesuai yang telah dilaksanakan
Melakukan pengawasan terhadap usaha yang telah dijalankan sehingga
dapat diketahui kekurangan dan kelemahannya
Mempernaiki kesalahan, kekurangan, kelemahan yang dapat diatasi
semaksimal mungkin
Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan
di kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan
terdepan dalam berwirausaha.

Lampiran :

Anda mungkin juga menyukai