Disusun Oleh :
Nama : Mira Irawan Oktarina
Npm : 15121014
Jurusan : Administrasi Bisnis
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam saya
sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW sehingga karenanya saya
dapat menyelesaikan tugas makalah usaha ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk menguatkan usaha
wirausaha baru, agar mampu memiliki konsep bisnis dan strategy melalui makalah usaha kuliner
ini.
Dalam proses penyusunan makalah ini saya menjumpai hambatan, namun berkat
dukungan materiil dari berbagai pihak, akhirnya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan
cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini saya menyampaikan terimakasih dan
penghargan setinggi – tingginya kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya
tugas ini.
Meskipun begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala
saran dan kritik yang membangun dari semua pihak saya harapkan demi perbaikan pada tugas
selanjutnya. Harapan saya semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi saya dan bagi pembaca
lain pada umumnya.
DESKRIPSI UMUM
A. Data Perusahaan
A. LATAR BELAKANG
Dalam dunia kewirausahaan, tentu erat dengan adanya persaingan. Persaingan dalam
dunia usaha sangat ketat, para wirausahawan berlomba-lomba menciptakan berbagai produk
dengan aneka bentuk dan beragam makanan dari yang kecil hingga yang besar, dari yang murah
hingga yang mhal. Untuk kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani setiap
orang. Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat banyak orang membutuhkan asupan
makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satu produk yang potensial,
sederhana, dan istimewa adalah “MARTABAK MANIS MINI”. Karena pembuatan makanan ini
dilakukan dengan cara yang sangat sederhana dengan lebih baik dan higienis, bahan aku mudah
didapat, tanpa bahan pengawet, harga yang terjamgkau, juga dengan rasa yang enak, nikmat,
mengandung protein dan juga lezat, sehingga usaha ini memang layak dikembangkan menjadi
salah satu usaha kuliner alternative di Indonesia.
Usaha ini bergerak dalam penjualan Martabak Mini dengan aneka rasa . Usaha ini
dilakukan untuk menambah penghasilan. Selain itu juga untuk melatih jiwa seorang wirausaah
agar mampu menjalankan usaha dengan baik.
E. DISKRIPSI USAHA
Usaha yang akan dilaksanakan merupakan usaha perorangan. Tanggung jawab atas usaha
ini sepenuhnya ditanggung oleh pemilik usaha. Jadi segala sesuatu yang terjadi dalam produksi
ditanggung oleh pemilik. Produksi dilakukan disuatu tempat yang strategi yaitu tempat yang
ramai, serta dekat dengan pelanggan.
Usaha ini meliputi pembelian bahan bahu, kemudian diolah sedemikian rupa sehingga bahan
baku tersebut menjadi barang jadi yang siap dikonsumsi konsumen dan tentunya memiliki nilai
jual yang lebih tinggi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Aspek Produk
CARA
NAMA PERALATAN KETERANGAN
MEMPEROLEH
Plat baja Ada Membeli
Loyang martabak mini Ada Membeli
Baskom Ada Membeli
Kompor gas Ada Membeli
Serok kue Ada Membeli
Kuas kue Ada Membeli
b. Bahan penolong
Susu kental manis Rp 300.000,00
Margarin Rp 250.000,00
Keju Rp 300.000,00
Messes & coklat Rp 300.000,00
Aneka selai Rp 300.000,00
Aneka buah Rp 300.000,00
Gas/ bahan bakar Rp 450.000,00
Plastik, kertas roti Rp 200.000,00
Kacang sangrai Rp 250.000,00
Jumlah Rp 2.650.000,00
8. Rencana Usaha
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut :
a) Rencana Jangka Pendek
b) Usaha Martabak Mini yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja
di dalam usaha bisnis bagi kalangan sesame pelajar/mahasiswa maupun bagi umum,
selain dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan sebagai usaha yang
menjanjikan untuk kehidupan masa depan.
B. Aspek Pemasaran
1. Segmen Pasar
Dalam segmen ini yang akan kami jadikan sasaran utama adalahsemua umur, mulai dari anak-
anak sampai orang dewasa yang gemar makanan ini serta semua kalangan mulai dari kalangan
bawah sampai kalangan atas, mulai dari pelajar sampai petinggi negara juga banyak yang
menyukai makanan ini.. Dengan demikian akan mempermudah dalam penjualan dan
meningkatkan omset dalam penjualan.
2. Strategi pemasaran
Strategi pemasaran yang dilakukan pada tahap awal adalah menjual martabak mini kepada
masyarakat sekitar sebagai konsumen di Deltamas. Tahap berikutnya saya akan menjualkan di
Jababeka dan tahap ke-3 saya sudah bisa menguasai pasar di seluruh Lampung.
3. Strategi promosi
Agar produk lebih dikenal masyarakat, promosi yang akan dilakukan adalah :
-Membuat papan nama didepan usaha
Papan nama memudahkan calon konsumen dalam memesan produk dan mengenal produk yang
ditawarkan
-Informasi dari orang ke orang
Dengan adanya masyarakat di sekitar produsen yang mengetahui usaha ini, akan lebih cepat
tersebarnya informasi mengenai usaha ini. Mulai dari mulut ke mulut, melalui internet
(facebook, twitter, blogger, dll).
4. Penetapan harga jual
Harga jual ditetapkan dengan metode penentuan harga biaya plus (cost push pricing method)
Harga Jual per Unit = Biaya Total + Margin
Jumlah Produksi
= Rp 4.450.000 + (50% x Rp 4.450.000)
3.600
= Rp 6.675.000
3.600
= Rp 1.875 = Rp 2.000
5. Sistem penjualan
Penjualan produk ini dipasakan langsung kepada konsumen, sehingga konsumen dapat langsung
datang ketempat usaha ada juga yang dititipkan di kantin-kantin sekolah.
C. Aspek Manajemen
1. Tim Manajemen
Usaha dagang ini dijalankan sendiri oleh usaha dengan dibantu oleh keluarga dalam mengelola
usaha
2. Analisis SWOT
a. Strength (Kekuatan)
Menjual produk untuk semua kalangan
Bahan produk yang terjamin, higienis dan sehat
Harga terjangkau
Penampilan menarik dan kecil, sehingga pembeli tak perlu memotong lagi
Bentuknya kecil dan sesuai kebutuhan
Penyajian sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dan cepat saji
Terdiri dari banyak rasa dan topping, sehingga konsumen dapat memilih topping sesuai
selera.
b. Weakness (Kelemahan)
Produk tidak tahan lama
Produk mudah ditiru
Faktor tempat juga mempengaruhi, jika kurang ramai maka permintaan sedikit
Jika cuaca sedang buruk, permintaan konsumen akan menurun
Faktor kenaikan harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari konsumen
c. Opportunity (Peluang)
Bisa menjadi alternative sebagai makanan pengganti cemilan
Karena martabak mini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampau tua, maka
pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
d. Threath (Ancaman)
Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga lebih murah
D. Aspek Keuangan
1. Sumber Modal
Modal sendiri Rp 5.000.000
2. Biaya produksi (1 bulan)
a. Biaya bahan baku :
Ø Tepung terigu 60 kg Rp 900.000,00
Ø Gula Pasir 12 kg Rp 120.000,00
Ø Ragi Rp 90.000,00
Ø Telur 150 buah Rp 360.000,00
Ø Garam halus 600 gr Rp 90.000,00
Ø Soda kue 120 gr Rp 120.000,00
Ø Vanili 200 gr Rp 120.000,00
Ø Air 8000 ml Rp -
Total Biaya Bahan Baku Rp 1.800.000,00
b. Bahan penolong :
Ø o Susu kental manis Rp 300.000,00
Ø o Margarin Rp 250.000,00
Ø o Keju Rp 300.000,00
Ø o Messes & coklat Rp 300.000,00
Ø o Aneka selai Rp 300.000,00
Ø o Aneka buah Rp 300.000,00
Ø o Kacang sangrai Rp 250.000,00
Ø Total Biaya Bahan Penolong Rp 2.000.000,00
4. Biaya-biaya
Ø o Biaya lain-lain Rp 300.000,00
Ø Total Biaya Rp 5.000.000,00
Jadi untuk mencapai BEP usaha ini harus menjual produk sebanyak 3.600 buah per 1 bulan,
dengan perhitungan
= Rp 5.000.000
Rp 2.000
= 2.500 buah
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan ini dapat disimpulkan bahwa suatu usaha dapat berjalan dengan baik apabila
manajemen dan perencanaannya disajikan dengan baik dan matang. Begitu pula aspek
permodalannaya menjadi hal yang sangat baik. Kita harus dapat menggunakan modal yang kita
punya dengan baik supaya kita bisa mendapatkan laba yang maksimal dan yang kita inginkan.
Jadi, segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha, baik manajemen maupun ketersediaan
modal sangat erat kaitannya antara satu dengan yang lain.
B. Saran
Makalah ini disusun sebagai gambaran tentang usaha yang kami jalankan, sehingga dapat
digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan usaha. Agar usaha dapat berjalan dengan
acuan maka, perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
Ø Perencanaan yang matang mengenai usaha yang akan dilaksanakan
Ø Melakukan pengorganisasian yang lebih spesifik sesuai dengan kegiatan
Ø Menjalankan usaha tersebut sesuai yang telah dilaksanakan
Ø Melakukan pengawasan terhadap usaha yang telah dijalankan sehingga dapat diketahui
kekurangan dan kelemahannya
Ø Mempernaiki kesalashan, kekurangan, kelenahan yang dapat diatasi semaksimal mungkin