Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH USAHA BISNIS MARTABAK MANIS MINI

Disusun Guna Melengkapi Tugas Mata Kuliah


Kapita Selekta

Disusun Oleh :
Nama              : Mira Irawan Oktarina
Npm                : 15121014
Jurusan          : Administrasi Bisnis

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK JURUSAN ILMU ADMINISTRASI


BISNIS UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG
2019
KATA PENGANTAR

            Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam saya
sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW sehingga karenanya saya
dapat menyelesaikan tugas makalah usaha ini dengan baik dan tepat waktu.
            Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk menguatkan usaha
wirausaha baru, agar mampu memiliki konsep bisnis dan strategy melalui makalah usaha kuliner
ini.
            Dalam proses penyusunan makalah ini saya menjumpai hambatan, namun berkat
dukungan materiil dari berbagai pihak, akhirnya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan
cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini saya menyampaikan terimakasih dan
penghargan setinggi – tingginya kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya
tugas ini.
            Meskipun begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala
saran dan kritik yang membangun dari semua pihak saya harapkan demi perbaikan pada tugas
selanjutnya. Harapan saya semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi saya dan bagi pembaca
lain pada umumnya.
DESKRIPSI UMUM

  A.      Data Perusahaan

Nama Perusahaan                       :        Usaha Dagang “MARTABAK MANIS MINI”


Bentuk Perusahaan                     :         Perseorangan
Bidang Usaha                            :        Usaha Martabak
Tempat Kedudukan Usaha        :        Bandar Lampung
Jumlah Tenaga Kerja                  :        1 (satu orang)
Nomor Telepon                          :        082269100501

   B.      Data Pemilik Perusahaan

Nama Pemilik                            :         Mira Irawan Oktarina


Jabatan                                       :         Pemilik Perusahaan
Tempat & Tanggal Lahir          :         Bandar Lampung,10-Oktober-1997
Alamat Rumah                          :         Jl Basuki Rahmat GG Kaswari no 1
Pendidikan Terakhir                  :         S1 Ilmu Administrasi Bisnis
Nomor Telepon                         :          0895640024383
BAB I
PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG

   Dalam dunia kewirausahaan, tentu erat dengan adanya persaingan. Persaingan dalam
dunia usaha sangat ketat, para wirausahawan berlomba-lomba menciptakan berbagai produk
dengan aneka bentuk dan beragam makanan dari yang kecil hingga yang besar, dari yang murah
hingga yang mhal. Untuk kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani setiap
orang. Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat banyak orang membutuhkan asupan
makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satu produk yang potensial,
sederhana, dan istimewa adalah “MARTABAK MANIS MINI”. Karena pembuatan makanan ini
dilakukan dengan cara yang sangat sederhana dengan lebih baik dan higienis, bahan aku mudah
didapat, tanpa bahan pengawet, harga yang terjamgkau, juga dengan rasa yang enak, nikmat,
mengandung protein dan juga lezat, sehingga usaha ini memang layak dikembangkan menjadi
salah satu usaha kuliner alternative di Indonesia.

B.   PERUMUSAN VISI USAHA


 Menjadikan usaha ini mampu memenuhi kebutuhan konsumen dan mengembangkan usaha ini
menjadi usaha yang memiliki produk bernilai tambahn, nerkualitas, sehat dan bergizi.

C.  PERUMUSAN MISI USAHA


 Membuat martabak mini aneka rasa
 Memasarkan martabak mini di pasar tradisional maupun pasar modern.
 Menjaga kualitas produk dengan menggunakan bahan baku yang berkualitas
 Melakukan pelayanan prima
D.  TUJUAN USAHA

Usaha ini bergerak dalam penjualan Martabak Mini dengan aneka rasa . Usaha  ini
dilakukan untuk menambah penghasilan. Selain itu juga untuk melatih jiwa seorang wirausaah
agar mampu menjalankan usaha dengan baik.

E.  DISKRIPSI USAHA

Usaha yang akan dilaksanakan merupakan usaha perorangan. Tanggung jawab atas usaha
ini sepenuhnya ditanggung oleh pemilik usaha. Jadi segala sesuatu yang terjadi dalam produksi
ditanggung oleh pemilik. Produksi dilakukan disuatu tempat yang strategi yaitu tempat yang
ramai, serta dekat dengan pelanggan.
Usaha ini meliputi pembelian bahan bahu, kemudian diolah sedemikian rupa sehingga bahan
baku tersebut menjadi barang jadi yang siap dikonsumsi konsumen dan tentunya memiliki nilai
jual yang lebih tinggi.
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Aspek Produk

         1. Jenis Produk


Jenis produk yang dibuat adalah Martabak Mini
         2. Volume Produk
Banyaknya produk yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan konsumen dan untuk
mendapatkan laba adalah 120 buah/ hari.
         3. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan usaha ini dilaksanakan mulai pukul 08:00
         4. Bahan dan Peralatan
NAMA BAHAN KETERANGAN CARA MEMPEROLEH
Tepung terigu Ada Membeli
Telur Ada Membeli
Ragi Ada Membeli
Gula pasir Ada Membeli
Soda kue Ada Membeli
Garam Ada Membeli
Vanili Ada Membeli
Margarin Ada Membeli
Susu kental manis Ada Membeli
Keju Ada Membeli
Messes & coklat Ada Membeli
Kacang sangria Ada Membeli
Air Ada -
Aneka selai Ada Membeli
Aneka buah Ada Membeli

CARA
NAMA PERALATAN KETERANGAN
MEMPEROLEH
Plat baja Ada Membeli
Loyang martabak mini Ada Membeli
Baskom Ada Membeli
Kompor gas Ada Membeli
Serok kue Ada Membeli
Kuas kue Ada Membeli

         5. Jumlah tenaga kerja


Usaha ini merupakan usaha kecil perorangan. Untuk saat ini tenaga kerja yang dibutuhkan
hanya 1 orang yaitu pemilik.

         6. Biaya produksi (per bulan)


a. Bahan Baku
       Tepung terigu 60 kg                Rp   900.000,00
       Gula Pasir 12 kg                      Rp   120.000,00
       Ragi                                         Rp     90.000,00
       Telur 150 buah                    Rp   360.000,00
       Garam halus   600 gr               Rp     90.000,00
       Soda kue 120 gr                      Rp   120.000,00
       Vanili 200 gr                          Rp   120.000,00
       Air 8000 ml                           Rp                 -            
Jumlah                         Rp 1.800.000,00

b. Bahan penolong
  Susu kental manis                  Rp    300.000,00
  Margarin                                 Rp    250.000,00
  Keju                                       Rp    300.000,00
   Messes & coklat                     Rp    300.000,00
  Aneka selai                             Rp    300.000,00
       Aneka buah                            Rp    300.000,00
       Gas/ bahan bakar                    Rp    450.000,00
Plastik, kertas roti                  Rp    200.000,00
      Kacang sangrai                       Rp    250.000,00
Jumlah                                     Rp 2.650.000,00

Jumlah biaya produksi             Rp 4.450.000,00


         7.      Proses produksi
a) Kocok telur hingga berbuah
b) Masukkan kocokan telur ke dalam tepung terigu secara perlahan sambil diaduk-aduk
c) Setelah merata, masukkan ragi instan kedaladm adonan hingga membentuk biang dengan
mendiamkan minimal 3 jam.
d) Panaskan cetakan kue diatas plat baja agar panas merata kemudian olesi dengan
margarin.
e) Setelah cetakan sudah panas, tuang adonan kedalam Loyang martabak mini dengan
ketebalan kurang lebih 1cm.
f) Tutup Loyang dan tunggu hingga adonan berpori dan mongering pinggirnya
g) Angkat adonan dan olesi dengan margarine secukupnya
h) Olesi susu diatasnya
i) Tambahkan selai atau toping sesuai selera

8.      Rencana Usaha
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut :
a) Rencana Jangka Pendek
b) Usaha Martabak Mini yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja
di dalam usaha bisnis bagi kalangan sesame pelajar/mahasiswa maupun bagi umum,
selain dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan sebagai usaha yang
menjanjikan untuk kehidupan masa depan.

c) Rencana Jangka Menengah


d) Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan impian
kami, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses. Strategi pasar dan
pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepan. Pelanggan ialah
raja, maka dari tu kepuasan pelanggan menjadi yan utama dan segalanya, karena tanpa
pelanggan usaha ini tidak akan bertahan lama. Tidak lupa kami rajin melakukan promosi
usaha, baik dari mulut ke mulut, media online, brosur, dan media lainnya.
e) Rencana Jangka Panjang
f) Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebihj meningkatkan mutu dan
kualitas dari usaha kami. Tidak lupa kami akan membangun jaringan dengan pabrik roti
maupun tok oroti untuk mendapatkan bahan baku dan tanpa mengalami hambatan.

B.     Aspek Pemasaran
         1.  Segmen Pasar
Dalam segmen ini yang akan kami jadikan sasaran utama adalahsemua umur, mulai dari anak-
anak sampai orang dewasa yang gemar makanan ini serta semua kalangan mulai dari kalangan
bawah sampai kalangan atas, mulai dari pelajar sampai petinggi negara juga banyak yang
menyukai makanan ini.. Dengan demikian akan mempermudah dalam penjualan dan
meningkatkan omset dalam penjualan.

         2. Strategi pemasaran
Strategi pemasaran yang dilakukan pada tahap awal adalah menjual martabak mini kepada
masyarakat sekitar sebagai konsumen di Deltamas. Tahap berikutnya saya akan menjualkan di
Jababeka dan tahap ke-3 saya sudah bisa menguasai pasar di seluruh Lampung.

         3. Strategi promosi
Agar produk lebih dikenal masyarakat, promosi yang akan dilakukan adalah :
-Membuat papan nama didepan usaha
Papan nama memudahkan calon konsumen dalam memesan produk dan mengenal produk yang
ditawarkan
-Informasi dari orang ke orang
Dengan adanya masyarakat di sekitar produsen yang mengetahui usaha ini, akan lebih cepat
tersebarnya informasi mengenai usaha ini. Mulai dari mulut ke mulut, melalui internet
(facebook, twitter, blogger, dll).
         4.  Penetapan harga jual
Harga jual ditetapkan dengan metode penentuan harga biaya plus (cost push pricing method)
Harga Jual per Unit     =          Biaya Total + Margin
                                                   Jumlah Produksi
                                     =          Rp 4.450.000 + (50% x Rp 4.450.000)
3.600
                                    =          Rp 6.675.000
       3.600
                                     =         Rp 1.875   =  Rp 2.000

        5.  Sistem penjualan
Penjualan produk ini dipasakan langsung kepada konsumen, sehingga konsumen dapat langsung
datang ketempat usaha ada juga yang dititipkan di kantin-kantin sekolah.

C.    Aspek Manajemen

         1. Tim Manajemen
Usaha dagang ini dijalankan sendiri oleh usaha dengan dibantu oleh keluarga dalam mengelola
usaha
         2.  Analisis SWOT
                      a.  Strength (Kekuatan)
 Menjual produk untuk semua kalangan
 Bahan produk yang terjamin, higienis dan sehat
 Harga terjangkau
 Penampilan menarik dan kecil, sehingga pembeli tak perlu memotong lagi
 Bentuknya kecil dan sesuai kebutuhan
 Penyajian sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dan cepat saji
 Terdiri dari banyak rasa dan topping, sehingga konsumen dapat memilih topping sesuai
selera.
                     b.  Weakness (Kelemahan)
 Produk tidak tahan lama
 Produk mudah ditiru
 Faktor tempat juga mempengaruhi, jika kurang ramai maka permintaan sedikit
 Jika cuaca sedang buruk, permintaan konsumen akan menurun
 Faktor kenaikan harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari konsumen
                     c.  Opportunity (Peluang)
 Bisa menjadi alternative sebagai makanan pengganti cemilan
 Karena martabak mini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampau tua, maka
pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
                 d.  Threath (Ancaman)
 Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga lebih murah

          3.  Tindakan Alternatif


 Berusaha memproduksi makanan yang enak dan lezat
 Menjaga kebersihan makanan
 Mencari alternative bahan baku/ bahan penolong yang lebih murah tetapi menjaga kualitas
produk

D.  Aspek Keuangan
          1. Sumber Modal
Modal sendiri                                      Rp 5.000.000
          2. Biaya produksi (1 bulan)
                   a. Biaya bahan baku :
Ø  Tepung terigu 60 kg                       Rp   900.000,00
Ø  Gula Pasir 12 kg                             Rp   120.000,00
Ø  Ragi                                                Rp     90.000,00
Ø  Telur     150 buah                           Rp   360.000,00
Ø  Garam halus 600 gr                        Rp     90.000,00
Ø  Soda kue 120 gr                             Rp   120.000,00
Ø   Vanili 200 gr                                 Rp   120.000,00
Ø  Air 8000 ml                                    Rp                 -                   
Total Biaya Bahan Baku                    Rp 1.800.000,00
          b.   Bahan penolong :
Ø  o   Susu kental manis                          Rp    300.000,00
Ø  o   Margarin                                         Rp    250.000,00
Ø  o   Keju                                                Rp    300.000,00
Ø  o   Messes & coklat                             Rp    300.000,00
Ø  o   Aneka selai                                     Rp    300.000,00
Ø  o   Aneka buah                                    Rp    300.000,00
Ø  o   Kacang sangrai                               Rp    250.000,00
Ø  Total Biaya Bahan Penolong                          Rp 2.000.000,00

          3.   Biaya Operasional


Ø  o   Gas/ bahan bakar                            Rp    450.000,00
Ø  o   Plastik, kertas roti                           Rp    200.000,00
Ø  o   Biaya air dan listrik                        Rp    250.000,00
Ø  Total Biaya Operasional                      Rp    850.000,00

          4.  Biaya-biaya
Ø  o   Biaya lain-lain                                 Rp    300.000,00
Ø  Total Biaya                                           Rp 5.000.000,00

E.  Analisis Break Event Point


Biaya Variable :
Ø  Biaya Bahan Baku                  : Rp  1.800.000,00
Ø  Biaya Bahan Penolong           : Rp  2.000.000,00
Ø  Biaya Operasional                  : Rp    900.000,00
Ø  Biaya – biaya                          : Rp    300.000,00
Ø  Jumlah Biaya Produksi             Rp   5.000.000,00

Jadi untuk mencapai BEP usaha ini harus menjual produk sebanyak  3.600 buah per 1 bulan,
dengan perhitungan
            =  Rp  5.000.000
    Rp  2.000
            =  2.500 buah

F.  Perhitungan Laba Rugi


Pendapatan 1 bulan           Rp 2.000 x 3.60             =  Rp 7.200.000,00
Biaya Produksi 1 bulan    
Ø  Biaya Bahan Baku                  Rp 1.800.000
Ø  Biaya bahan Penolong            Rp 2.000.000
Ø  Biaya Operasional                   Rp  900.000
Rp 4.700.000,00
Ø  Biaya-biaya 1 bulan                Rp  300.000,00
Ø  Jumlah pengeluaran                 Rp 5.000.000,00
Ø  Laba 1 bulan                            Rp 2.200.000,00
 

G.  Arus Kas (Cash Flow)

KETERANGAN BULAN I BULAN II


Penerimaan :  Rp   7.200.000,00
Modal  Rp  5.000.000,00
Penjualan :
    1 bulan : 3.600 x Rp 2.000  Rp  7.200.000,00  Rp   7.200.000,00
Jumlah  Rp 12.200.000,00  Rp 14.400.000,00
Pengeluaran :
Pembelian Bahan  Rp  4.700.000,00  Rp  4.700.000,00
Biaya-biaya  Rp  300.000,00  Rp  300.000,00
Jumlah (Rp  5.000.000,00) (Rp  5.000.000,00)
Saldo akhir  Rp  7.200.000,00  Rp  9.400.000,00

BAB III
PENUTUP

A.  Kesimpulan
Dengan ini dapat disimpulkan bahwa suatu usaha dapat berjalan dengan baik apabila
manajemen dan perencanaannya disajikan dengan baik dan matang. Begitu pula aspek
permodalannaya menjadi hal yang sangat baik. Kita harus dapat menggunakan modal yang kita
punya dengan baik supaya kita bisa mendapatkan laba yang maksimal dan yang kita inginkan.
Jadi, segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha, baik manajemen maupun ketersediaan
modal sangat erat kaitannya antara satu dengan yang lain.

B.  Saran
Makalah ini disusun sebagai gambaran tentang usaha yang kami jalankan, sehingga dapat
digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan usaha. Agar usaha dapat berjalan dengan
acuan maka, perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
Ø   Perencanaan yang matang mengenai usaha yang akan dilaksanakan
Ø   Melakukan pengorganisasian yang lebih spesifik sesuai dengan kegiatan
Ø   Menjalankan usaha tersebut sesuai yang telah dilaksanakan
Ø  Melakukan pengawasan terhadap usaha yang telah dijalankan sehingga dapat diketahui
kekurangan dan kelemahannya
Ø  Mempernaiki kesalashan, kekurangan, kelenahan yang dapat diatasi semaksimal mungkin

Anda mungkin juga menyukai