Kelompok 2
Andina Ariesta
Nisrina Az Zahra
Nabila Prisiska
Azaria Suci Fernada
Ilham Putra Ramdhan
M.Syamil Chudori
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat allah SWT,bahwa kami telah menyelesaikan
tugas mata pelajaran kewirausahaan dengan membahas susunan- susunan dalam
bentuk proposal yang berjudul “Usaha Makanan Martabak Manis”.
Dalam penyusuna tugas ini,tak sedikit hambatan yang kami hadapi,namun kami
menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan proposal ini tidak lain berkat
bantuan dorongan dan bimbingan orangtua sehingga kendala kendala yang kami
hadapi teratasi oleh karena itu kami mengucap terima kasih kepada.
Ibu guru bidang kewirausahaan yang telah memberikan tugas,petunjuk kepada kami
sehingga kami bermotifasi dan menyelesaikan tugas ini.
Orang tua yang telah turut membantu,membimbing dan mengatasi berbagai kesulitan
sehingga tugas ini selesai.
Dalam penulisan tugas proposal ini kami masih merasa banyak kekurangan baik
pada teknis maupun materi,mengingat akan kemampuan yang kami miliki untuk itu
kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan
pembuatan proposal ini.
Harapan kami semoga proposal ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan
fikiran bagi pihak yang membutuhkan khususnya bagi kami sehingga tujuan yang
diharapkan dapat tercapai.
BAB I
PENDAHULUAN
Oleh karena itu kami memilih jenis usaha yaitu “Martabak Manis” yang berasal dari
bangka, untuk dijual karena untuk mengingatkan masyarakat indonesia agar tidak
lupa makanan khas indonesia,karena ini merupakan selingan dan baik untuk
dikonsumsi.
4.Sebagai pedoman wirausaha untuk tetap fokus pada tujuan dan target bisnisnya.
BAB II
PERENCANAAN PEMASARAN
Menentukan objek pasar dalam menjalankan usaha ini harus menentukan objek
pasar dengan strategi yang mudah dijangkau oleh masyarakat(konsumen) ialah
Tempat yang strategis.
1.strength (kekuatan).
kekuatan dari produk ini ialah:
Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat.
1produk terdiri dari beberapa macam bentuk dan rasa.
Bahan produk yg terjamin sehat dan hiegienis.
2.weakness (kelemahan).
kelemahan dari produk ini ialah:
Tidak dapat tahan lama.
Produknya mudah ditiru.
produk tidak terjual banyak
3. Opportunity (peluang).
peluangnya ialah:
Tempat strategis.
4. threath (ancaman).
Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang tidak terlalu mahal.
BAB III
PERENCANAAN PRODUKSI
Bahan Bahan :
Rencana harga
Bahan-bahan martabak
Tepung terigu
Gula halus
Telur
Baking soda
Ragi
Garam
Gula pasir
Margarin
Susu bubuk
Topping martabaknya :
Strawberry
Marsmellow
Selai coklat
Wishk
Wadah
Kompor
Sendok takar
3. Pengemasan :
Kemasan
Stiker
4. Cara pengolahan :
1. masukan ke dalam wadah yang sdh disediakan bahan bahan yg dimasukan yaitu tepung,
baking powder, fermipan, gula pasir, garam kemudian aduk hingga merata
2. kemudian tuabg air secara perlahan
3. diamkan selama kurang lebih 30 menit ditutup rapat menggunakan kain
4. kocok telur kemudian campurkan dengan gula pasir
5. masukan margarin yg sudah dilelehkan dan telur yg sudah di kocok
6. masukan soda kue lalu aduk hingga merata
7. adosan siap untuk dimasak diloyang
8. jika sudah matang angkat martabak pindahkan ke wadah
9. oleskan margarin pd martabak yg sudah matang
10. beri toping sesuai dengan selera
11. martabak siap dinikmati
5. Logo stiker, kemasan, makanan yang akan dipasarkan :
BAB lV
PERENCANAAN BIAYA
Bahan baku :
BAHAN HARGA
Tepung terigu @250gr 4.000
Telur 6.000
Fermipan 2.000
Margarin 7.000
Gula pasir -
Garam -
Air -
Topping martabaknya:
Strawberry 10.000
Marsmellow 10.000
Pengemasan :
Kardus 8.000
Stiker 20.000
Biaya penjualan :
BAB VI
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
harapan saya untuk produk “Martabak Manis”ialah supaya produk ini bisa lebih
Berkembang dan maju dan banyak konsumen yang meminatinya. Disamping
itu,saya mengharapkan. Supaya produk makanan ini tidak berkurang, karena
produk ini sangat bagus dan berkualitas.
4.2 SARAN.
Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan
tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu mengikuti trend dan
selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.